Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

KELOMPOK USAHA BERSAMA


”JAMUR BERKAH”

Ketua: APRISANDI

No Hp: 087865426296

GB.MOTONG DESA MASBAGIK SELATAN

KECAMATAN MASBAGIK

KABUPATEN LOMBOK TIMUR

2021
KELOMPOK USAHA BERSAMA
”Jamur Berkah”
Jln. Mataram- Lbuan Lombok Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos : 83661

Kepada
Yth. Bapak Bupati Lombok Timur
di_
Selong

SURAT PENGANTAR
No: 01/KUBE JAMUR BERKAH/VII/2021

No Isi surat/ barang Jumlah Keterangan

1. Proposal bantuan 1(satu) eksemplar Dikirim dengan hormat untuk


Kelompok Usaha Bersama
JAMUR BERKAH Tahun dapat di pertimbangkan.
2021
Terimakasih.

Masbagik ,20 Juli 2021


KUBE ”Jamur Berkah”
Ketua,

(APRISANDI)
KELOMPOK USAHA BERSAMA
“JAMUR BERKAH”
Jln. Mataram- Lbuan Lombok Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos : 83661

Nomor : 02/KUJB/VII/2021
Lampiran : Satu buah proposal
Hal : Permohonan Bantuan Dana KUBE
Kepada
Yth. Bapak Bupati Lombok
Timur
di_
Selong
Dengan hormat,
Bersama ini, kami dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ”JAMUR BERKAH” akan
menyampaikan proposal permohonan bantuan dana KUBE untuk masyarakat yang ada di
lingkungan kami. Besar harapan kami, kiranya Bapak Bupati Kabupaten Lombok Timur
berkenan memberikan bantuan sebagai sarana pengembangan usaha kami.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya. Kami
mengucapkan terima kasih.
Masbagik ,20 Juli 2021
KUBE ”JAMUR BERKAH”

Ketua, Sekretaris,

(APRISANDI) (DEDI DIANUL KASWARI)

Mengetahui,
Kepala Desa Masbagik Selatan

(H.WIRIYAWAN, SH)
PROPOSAL
KELOMPOK USAHA BERSAMA “JAMUR BERKAH”
DESA MASBAGIK SELATAN KECAMATAN MASBAGIK
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2021

Nomor : 01/KUJB/VII/2021
Lampiran : Proposal Usaha
Perihal : Permohonan Dana Bibit Jamur

Kepada

Yth. Bapak Bupati Kab.Lombok Timur

Di
Tempat

Dengan hormat,
Menindak lanjuti program kegiatan daerah dan ukm tentang proses penyusunan
proposal untuk pengembangan dan memulai usaha baru maka saya sampaikan, proposal
usaha nama Budidaya Jamur Tiram. Bersama ini kami mengajukan permohonan pengajuan
modal pengembangan usaha budidaya jamur tiram dengan produk usaha kami adalah jamur
tiram (jamur konsumsi) untuk keperluan peralatan dan perlengkapan produksi dengan
modal sebesar Rp.25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta rupiah), kami berharap dengan
penambahan modal tersebut usaha kami akan berjalan dengan baik. Kami berkomitmen
dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya, modal tersebut akan kami pergunakan
untuk meningkatkan usaha kami, dan kami akan membuat laporan pertanggungjawaban
sebagaimana mestinya.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan dukungannya, kami sampaikan
terimakasih.

Masbagik 20 Juli 2021

Ketua Sekertaris

APRISANDI DEDI DIANUL KASWARI


Mengetahui;
Kepala Desa Masbagik
Selatan

H. WIRIYAWAN, SH
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Jamur tiram merupakan salah satu sayuran yang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Saat itu,
jamur telah populer sebagai santapan spesial bagi pejabat negara. Dewasa ini, jamur telah menjadi
kebutuhan dan bagian hidup manusia. Tanpa jamur mustahil dapat membuat roti, tempe, tape, oncom,
tauco, dan obat-obatan seperti penicillin. Beberapa jenis jamur merupakan sumber makanan yang
setara dengan daging dan ikan yang bergizi tinggi. Jamur merupakan bahan pangan alternatif yang
disukai oleh semua lapisan masyarakat.Di dunia ini terdapat spesies Jamur, ada jamur yang dapat
merugikan manusia dan ada yang menguntungkan.
Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20 persen berat
keringnya). Sifat nutrisi (kelengkapan asam amino) yang dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu
gizinya. Jamur segar pada umumnya mengandung 85-89 persen air. Kandungan lemak cukup rendah
antara 1,08-9,4 persen (berat kering) terdiri dari asam lemak bebas mono ditriglieserida, kolesterol,
dan poshpolipida. Berawal dari kebutuhan masyarakat akan makanan yang bergizi dan bebas lemak
membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan itu. Jamur sulit ditemukan di
daerah perkotaan, kalau pun ada pastinya tidak akan bisa mencukupi kebutuhan.atas dasar inilah kami
selaku kelompok pemuda beinisiatif untk memperluas volume pekerjaan kami dengan menambah
kumbung dan pembuatan bibit dengan jumlah yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan pasar di
daerah sekitar.

II. TUJUAN USAHA

Jamur tiram adalah salah satu jenis tanaman yang diminati oleh banyak orang untuk dikonsumsi,
budidaya jamur tiram merupakan usaha yang menjanjikan karena mempunyai konsumen yang
tergolong banyak. Sehingga peluang usaha terbuka lebar, terlepas dari itu budidaya ini membutuhkan
modal usaha, sehingga dengan pembuatan proposal ini bermaksud untuk mengajukan pembiayaan
penambahan modal sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) modal awal budidaya jamur
tiram ini.

III. GAMBARAN KEGIATAN USAHA


a. Aspek Produksi
a) Persiapan Lahan
Jamur dapat ditanam di sekitar rumah atau pekarangan atau di kebun yang perlu diperhatikan
adalah kelembaban udara, suhu udara dan pengaturan pencahayaan sinar matahari, tanaman ini
tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. pembuatan kumbung yang ideal yaitu
kumbung yang terjaga kelembaban udaranya, atap terbuat dari rapuk atau daun tebu, terdapat
ventilasi di atas dan disekat dengan gedeg (anyaman bambu) terdapat ventilasi bawah yang
ditutup dengan plastik untuk menjaga kelembaban udara dan alas yang di pakai adalah ubin.
b) Persiapan Media Tumbuh
Media tumbuh yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan dan prosedur. Dalam
mempersiapkan penanaman harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Media yang digunakan adalah serbuk kayu yang dicampur dengan katul dengan
komposisi 15%, kapur 2 % dan serbuk jagung 5%. Kemudian adonan di atas dicampur
dengan air dengan komposisi 60% dan diaduk, didiamkan dan dicekPH-nya, PH yang
ideal adalah 7, kemudian didinginkan lalu dimasukkan kedalam plastik polibek dan
ditaruh ditong (steam) di kukus selama 7 jam untuk mensterilkan media.
2. Media yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu merupakan media yang bagus untuk
jamur, kemudian katul dan serbuk jagung merupakan vitamin/pupuk tanaman jamur ini.
c) Pembibitan
Pemindahan bibit jamur ini dilakukan dengan cara memindahkan bibit jamur dari botol
penanamnya ke dalam log yang telah disiapkan. Proses pemindahan bibit jamur adalah
sebagai berikut :
1. Menyiapkan media tanam yang telah disterilkan.
2. Menyiapkan lampu teplok yang berbahan bakar spiritus.
3. Menyiapkan pengungkit bibit dari bahan stenlees stel.
4. Menyiapkan bibit yang diinginkan.
5. Setelah siap semua, pertama-tama pengungkit disterilkan dulu dengan api lampu teplok,
kemudian pengungkit tadi digunakan untuk memindah bibit dari botol. Pada proses
pemindahan harus didekatkan pada cahaya lampu teplok sehingga bakteri dan kuman
tidak dapat masuk dalam tanaman ini.
6. Setelah bibit dimasukkan lalu ditutup menggunakan kapas kemudian didiamkan sebentar
sebelum dimasukkan ke kumbung.
d) Pemindahan bibit ke kumbung
Setelah bibit siap untuk dipindahkan, maka yang perlu dilakukan adalah:
1. Mempersiapkan rak yang akan menampung log atau bibit. Jarak ideal antara bibit adalah
satu meter.
2. Log ditata dengan posisi ideal yaitu dengan posisi mendatar. Log tidak dianjurkan ditata
dengan posisi berdiri.
3. Setelah log dipasang di rak dengan baik lalu disiram dengan air.
e) Penyiraman
Jamur disirami secara ideal 3 kali tiap hari atau tiap dua hari sekali, tergantung pada suhu
udara, temperatur dan kelembaban. Penyiraman dilakukan pada lantai tanpa terkena daun
jamur. Penyiraman dilakukan dengan sprayer halus hal ini dilakukan untuk menjaga
kelembaban udara.
f) Pencahayaan
Tanaman Jamur tidak boleh terkena sinar matahar secara langsung
g) Pengkondisian suhu dan kelembaban
Suhu untuk tanaman jamur idealnya rata-rata antara 23-28° C. Adapun kelembaban yang
diperlukan antara 90-95%.
h) Pengendalian hama penyakit
Tanaman jamur ini yang terpenting adalah terjaga perawatan dan kebersihannya. Jika terkena
hama dan penyakit maka untuk mengantisipasinya adalah dengan cara menyemprotkan
dengan pembasmi hama. Adapun ramuan dapat yang digunakan untuk membasmi hama ini
adalah sebagai berikut:
1. Tumbukan daun sirsak
2. Kemudian rebus hasil tumbukan lalu dicampur dengan tembakau
3. Lalu diaduk sampai rata.
i) Panen
Tanaman jamur ini dapat dipanen sekitar umur 3-4 bulan, Unit usaha budidaya jamur Tiram
dapat memproduksi minimal 10 Kg perhari x 30 hari x 4 bulan yang harganya Rp 18.000/Kg.
b. Aspek Pemasaran
Tanaman jamur ini pemasarannya cukup mudah, karena mencangkup berbagai segmentasi pasar.
Pemasaran yang digunakan adalah dengan membentuk kelompok usaha jamur, sehingga
memudahkan promosi ke berbagai penjuru. Adapun aspek marketing yang dijalankan adalah
sebagai berikut :
1. Price
Dari segi harga jamur ini tidaklah mahal hanya berkisar Rp. 16.000,- sampai 20.000,- per
kilo. sehingga semua kalangan dapat menjangkau.
2. Place
Penempatan budidaya jamur ini sangat strategis yaitu di area persawahan yang masih asri
tentunya baik dari udara dan kelembabanya. Sehingga menjadi peluang tersendiri untuk dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Promotion
Unit usaha ini melakukan promosi dengan berbagai cara yaitu :
1. Dengan membentuk kelompok usaha budidaya jamur, sehingga untuk promosi akan lebih
mudah dan luas.
2. Menggunakan media jaringan internet untuk memperluas jaringan usaha.
3. Produk
Produk yang ditawarkan unit usaha ini ada berbagai macam pilihan yaitu dari penjualan
bibit, jamur siap olah dan olahan makanan siap santap. Selain dari hasil panen sendiri,
sisa limbah media dapat digunakaan menjadi pupuk kompos.Budidaya jamur ini masih
menguntungkan selain menjadi konsumsi makanan tiap hari jamur juga merupakan
makanan sehat, rendah lemak dan bergizi. Bagi penderita kolesterol tinggi dan orang yang
menghindari lemak yang berlebihan merupakan solusi yang tepat. Jamur ini dapat diolah
menjadi makanan yang bermacam-macam seperti pizza, burger, sate, bakso dan lain-lain
dan juga menjadi trend makanan dan masakan saat-saat ini.
c. Aspek Personalia
Adanya pembangunan Budidaya Jamur akan menjadi sebuah lapangan kerja baru bagi masyarakat
setempat, dan sedikit banyak pasti membutuhkan tenaga kerja.
d. Aspek Pelaksana Usaha
1. Lokasi Proyek
Proyek akan dilaksanakan di Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten
Lombok Timur di area pesawahan yang dinilai dapat dikembangkan untuk Budidaya Jamur.
2. Jalan Masuk Lokasi
Jalan masuk ke lokasi proyek beraspal dan dapat dilalui kendaraan roda empat serta
memungkinkan dilalui oleh truk bak terbuka.
3. Sumber Air
Sumber air untuk keperluan budidaya Jamur tersedia melimpah, dan sumber air adalah air
tanah.
e. Aspek Keuangan
Ada beberapa dana yang di butuhkan untuk pengisian kumbung antara lain sebagai berikut :

NO NAMA QUQNTITY SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH


1 Baglog 5.000 buah Rp 4.000 Rp 20.000.000
2 Obat-obatan 4 bulan Rp 500.000 Rp 2.000.000
3 Oprasional 1 unit Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Total Rp 25.000.000

Ketua Bendahara

APRISANDI NIRMALA APRIANTI

Mengetahui;
Kepala Desa Masbagik
Selatan

H. WIRIYAWAN, SH
IV. KESIMPULAN
Dari hasil unit usaha budidaya jamur tiram serbuk kayu ini cukup menjanjikan. Selain dapat
dijual secara mentah dapat diproduksi menjadi berbagai macam makanan camilan dan lauk pauk
yang bergizi, bahkan limbah media tanam bisa digunakan menjadi pupuk kompos.

V. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami usaha ini mendapatkan dukungan dari
berbagai pihak khususnya dukungan permodalan, dengan harapan akan semakin membuka
lapangan kerja bagi masyarakat banyak.
STRUKTUR
KELOMPOK USAHA BERSAMA “JAMUR BERKAH”
DESA MASBAGIK SELATAN KECAMATAN MASBAGIK
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2021

NO NAMA JABATAN KET


1 APRISANDI KETUA
2 DEDI DIANUL KASWARI SEKERTARIS
3 NIRMALA APRIANTI BENDAHARA
4 IKBAL ANGGOTA
5 RINDU PATHAN ANGGOTA
6 NIATUL ASRI ANGGOTA
7 DEDI SUHERMAN ANGGOTA
8 JANDI PRIMAYADI ANGGOTA

Ketua Sekertaris

APRISANDI DEDI DIANUL KASWARI

Mengetahui;
Kepala Desa Masbagik
Selatan

H. WIRIYAWAN, SH

Anda mungkin juga menyukai