Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KUBE TERNAK SAPI

“QALEMBA”
DESA KOMBA KEC LAROMPONG
KABUPATEN LUWU

DESA KOMBA
TAHUN 2021
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“QALEMBA”
DESA KOMBA KECAMATAN LAROMPONG KABUPATEN LUWU
Alamat Desa Komba Kecamatan Larompong Kab Luwu

No        :  01 / Kube -Qalemba/ I /2021 Kepada 


Lamp    :  1 (satu) Bendel Yth.Bapak Menteri
Hal        :  PERMOHONAN BANTUAN TERNAK PERTANIAN DAN PETERNAKAN RI
        SAPI Di-
JAKARTA

Dengan hormat, 
Kami kelompok tani ternak Usaha Bersama (KUBE) “Qalemba” telah mempersiapkan pelaksanaan
kegiatan budidaya Peternakan Sapi yang akan dimulai tahun 2020. Sehubungan dengan persiapan tersebut
kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan ternak Sapi  sesuai dengan program pemerintah,Dalam
Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat adapun bantuan yang kami harapkan adalah :
1. Pengadaan bantuan Ternak Sapi.
2. Anggaran Pembuatan kandang.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan secara lengkap proposal yang menjelaskan tentang hal
tersebut dengan komitmen bahwa kami bersedia mentaati segala peraturan dan kewajiban yang di terapkan
oleh kementrian pertanian dan peternakan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Menteri Pertanian dan peternakan dan
terealisasinya permohonan ini kami haturkan banyak-banyak terima kasih.
Semogah allah subehanahu watala senantiasa memberikan kita perlindungan dan kesehatan.

Komba, 04 Januari 2021

Pengurus Kelompok Usaha Bersama Ternak


“QALEMBA”

Kepala Desa Komba Ketua

SUANTO SAHAR SAID

Mengetahui:
Penyuluh Peternakan Camat Larompong
Kecamatan Larompong

MASRULLAH,SP RIDWAN PALLAWA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampakan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas limpahan rahmat yang
diberikan kepada kita, serta ucapan  terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah
sehingga rencana Kelompok Tani Ternak (KTT) “QALEMBA” dalam rangka pelaksanaan pengembangan
peternakan agribisnis.

Program budidaya peternakan dengan kegiatan penggemukan Sapi lebih memiliki keunggulan komparatif dengan
pasar yang cukup prospektif sehingga kegiatan ini sangat diminati untuk dikembangkan yang didasarkan pada:

1. Tersedianya sumber daya manusia yang trampil dnegan pengusaha teknologi yang memadai.
2. Tersedianya lahan yang cukup untuk pengembangan pembuatan kandang maupun lahan untuk
pengembangan tanaman pakan ternak.
3. Tersedianya produksi pakan yang cukup melimpah dilokasi kegiatan.
4. Permintaan pasar yang masih terbuka dengan harga yang memadai.
5. Memiliki tingkat kelayakan ekonomi dan sosial yang signifikan.
6. Adanya dukungan kebijakan Pemerintah untuk pengembangan sector agribisnis khususnya bidang
peternakan Sapi.

Kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, saran, dan bantuan kami sampaikan terima kasih.

Kelompok USAHA BERSAMA TERNAK 


“QALEMBA”
                                
Ketua

SAHAR SAID
BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Dengan adanya Pandemi Virus Corona – 19 (Covid 19) Yang Melanda Negara Kita.Sehinga Banyak
Masyarakat yang sangat mengalami dampak dari virus ini.Sehingga Pendapatan masyarak sangat minim.Sehingga
Kami masyarakat ( Kelompok ) bekerja sama dengan pemerintah desa ingin Bermohon Kepada Bapak Mentri
Pertanian Dan Peternakan Republik Indonesia , Mencarikan solusi atau jalan agar nantinya masyarakat dapat
merubah tarap hidup dengan melihat potensi yang ada.
Pada zaman yang selalu berkembang ini, berbagai macam usaha wiraswasta didirikan, baik dikalangan pedesaan
maupun dikalangan perkotaan. Hal tersebut didorong oleh berbagai macam faktor ekonomi dan perkembangan 
demi mencapai kesejahteraan anggota pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Dalam  rangka untuk meningkatkan peran  dan fungsinya dengan melakukan kegiatan pemberdayaan
ekonomi,khususnya pada sector peternakan dan pertanian. yang dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat
untuk ketahanan dan peningkatan ekonomi secara berkelanjutan. Salah satu jalan alternative yang dilakukan
adalah pembudidayaan ternak Sapi  karena adanya ketersediaan faktor produksi alam sekitar lokasi kegiatan
maupun sumber daya manusia yang memadai.

Kami menyadari bahwa untuk dapat merealisasikan sentral usaha tersebut,dibutuhkan modal dasar yang
sangat bersar. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,kami mengharapkan dukungan dan bantuan Bapak
untuk membantu usaha dalam pembudidayaan Sapi, dan dengan secara langsung maupun tidak langsung
menambah kebutuhan daging secara nasional.

B. TUJUAN

1. Meningkatkan dan mengmbangkan ketrampilan masyarakat dengan melaksanakan pemberdayaan dan


pengembangan usaha agribisnis peternakan.
2. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Upaya peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani ternak disekitarnya.
4. Meningkatnya produktifitas,deverifikasi produk/usaha, mutu serta nilai tambah produk usaha agribisnis
melalui peternakan dan terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
5. Meningkatkan ketrampilan,pengetahuan, dan sikap mengelola secara berkalompok.
6. Terdukungnya kemandirian ekonomi lembaga masyarakat.
7. Tersedia pupuk kandang untuk pelestarian lingkungan.
8. Terdukungnya ketahanan pangan dan swasembada daging yang sehat dan halal

C. DAMPAK 

1. Bertambahnya pendapatan anggota kelompok tani ternak “ QALEMBA” dan lingkungan masyarakat
setempat.
2. Berkembangnya usaha agribisnis peternakan di pedesaan dan tumbuhnya kawasan produksi daging Sapi.
3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.
4. Berkembangnya perekonomian wilayah secara berkelanjutan.
BAB II

DISKRIPSI POTENSI USAHA KELOMPOK

Potensi

1.    Potensi Sember Daya Alam

 Lokasi lahan pertanian yang cukup luas dan relatif kesuburan.


 Sumber air sangatlah mendukunga dengan ketersediaan irigasi tersieryang bersumber dari limpahan waduk
wadaslintang.
 Mudah dijangkau dalam pembinaan dan pemasaran hasil.
 Terbebasnya/bukan merupakan daerah endemis penyakit hewah menular seperti flu burung atau pun
lainya.

2.    Suber Daya Manusia.

 Tersedianya tenaga kerja yang potensial.


 Anggota/pengurus yang umumnya adalah petani ternak dan buruh tani sehingga dapat dilibatkan secara
langsung untuk mendapatkan pembinaan dan ikut dalam pelaksanannya.
 Adanya  dukungan sumber daya manusia pendampingan dari pemerintah dan dinas terkait yang dapat
mendampingi dan menfasilitasi proses usaha.

3.    Sarana dan Prasarana Penunjang

 Adanya anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) guna mendukung kelancaran dan ketertiban
yang mengatur semua anggota.
 Adanya kelompok tani ternak yang sudah terbentuk solid selama 2 tahun.
 Adanya kepengurusan yang kompetitif sehingga proses administrai berjalan dengan baik.
 Adanya jalan dan infrastruktur fisik yang memadai untuk mengakses lokasi melalui darat.
 Tersedianya alat angkut pakan ternak/HMT.
 Adanya dukungan dan kebijakan dari pemerintah desa dan daerah untuk mengembangkan sector 
agribisnis khususnya bidang peternakan Sapi kotong dalam membantu meningkatkan kebutuhan daging.
BAB III

RENCANA DAN USAHA DALAM SATU PERIODE

a. Biaya Investasi/tetap

NO Jenis Belanja Jumlah ( Rp


)
1. Pembangunan Kandang 0,-
Jumlah 0,-

b. Biaya

N Jenis Belanja Volume Harga Jumlah ( Rp )


o Satuan
( Rp )

1. Pengadaan Bibit Sapi 50 ekor 8,000.000,- 400.000.000,-


( anakan )

2. Pengadaan Bahan Pakan 50 ekor 507.000,- 25.350.000,-

3. Vaksinasi dan Vitamin 50 ekor 150.000,- 7.500.000,-

Jumlah 432.850.000,-

c. Biaya Total

N Uraian Jumlah  ( Rp )
o
1 Biaya kandang Investasi / 0,-
Tetap.
2 Biaya tetap setiap periode 432,000.000,-
Biaya Total 432.000.000,-
BAB V
PENUTUP

Kegitan pengembangan ternak Sapi  hendaknya memiliki keunggulan koopertif dan kompetitif dengan pasar
yang cukup prospektif sehingga kegiatan ini dapat mendorong peningkatan pengetahuan tentang beternak yang
baik serta lapangan usaha bagi segenap para para pengurus dan anggota serta berkembang kapada masyarakat
setempat. Kegiatan ini akan menjadi sekolah lapang yang bermanfaat untuk peningkatan bekal pengetahuan dan
ketrampilan agri bisnis.

Peran pemerintah dengan berbagai kebijakan yang konsen terhadap pertanian dan peternakan sangat
diperlukan dan terbukti mampu mendorong kinerja sektor agribisnis menuju usaha yang lebih profesional sehingga
dapat memberikan arti  yang positf bagi kegiatan kesejahteraan masyarakat petani ternak.

Demikian proposal ini disusun untuk melengkapi permohonan bantuan modal usaha untuk kegiatan
budidaya peternkan  Sapi potong agar dapat dijadikan  dasar penilaian dan pertimbangan bagi pemberi modal
usaha kepada kami, dengan harapan dapat memperoleh perhatian, tanggapan dan dukungan positif.

Kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, saran dan bantuan, diucapkan banyak terima kasih.
Semoga Allah SWT senatiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita menuju  kebaikan dan kebahagiaan.

Komba, 04 Pebruarii 2021


Kelompok Usaha Bersama Ternak
“QALEMBA”
Ketua

SAHAR

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi
2. Susunan Pengurus Kelompok
KELOMPOK USAHA BERSAMA
TERNAK SAPI
“QALEMBA”
DESA KOMBA KECAMATAN LAROMPONG

DAFTAR PENGURUS DAN ANGGOTA

No. Nama Jabatan Alamat


1 SAHAR Ketua Dusun Komba
2 IDEHAR Sekretaris Dusun Ballakajang
3 MUHAMMAD SABIR Bendahara Dusun Komba
4 JUMARI Anggota Dusun garampa
5 MUHAJIR Anggota Dusun Ballakajang

6 LUKMAN Anggota Dusun Ballakajang

7 SARIPUDDIN Anggota Dusun Komba


8 BASRI Anggota Dusun Komba

9 SALMAN Anggota Dusun Komba

10 AMIR Anggota Dusun Ballakajang

11 LASMAN Anggota Dusun Ballakajang

12 ADI Anggota Dusun Ballakajang

13 KELLI Anggota Dusun Garampa


BAKTIAR Anggota Dusun Komba
14

Anggota
15 HARRIS JAMAL Dusun Komba

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU


KECAMATAN LAROMPONG
DESA KOMBA
Alamat : Desa komba Kec. Larompong, Kabupate Luwu Kode Pos 91997

SURAT KETERANGAN DOMISILI


Nomor : / DK / II / 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SUANTO
Jabatan : Kepala Desa
Alamat : Dusun Muhajirin Desa Komba Kecamatan Larompong Kab Luwu

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :


Nama : KUBE Ternak Sapi “QALEMBA”
Alamat : Dusun Komba Desa Komba Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

Demikianlah surat keterangan domisili ini saya buat, dan atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.

Komba,01 Pebruari 2021

Kepala Desa Komba

SUANTO

Anda mungkin juga menyukai