Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut diatas bertindak atas nama Bupati Bangkalan sebagai
pemberi hibah, berdasarkan keputusan Bupati Bangkalan nomor 188.45/69/Kpts/433.013/2020 tentang
penunjukan pejabat yang berwenang menandatangani Naskah Perjanjian HIbah Daerah yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas bertindak sebagai penerima hibah, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah PIHAK menyepakati pemberian hibah Dana BOS Tahun Anggaran 2024, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
1) PIHAK KEDUA selaku penerima hibah berhak menerima hibah Dana BOS setiap tahap penyaluran
sesuai ketentuan peraturan perundang undangan dan melaporkan kepada PIHAK PERTAMA:
2) PIHAK KEDUA selaku penerima, hibah berkewajiban:
a. menyusun dan menyampaikan RKAS hibah Dana BOS;
b. melaksanakan dan bertanggungjawab secara formal dan materiil atas penggunaan Dana BOS;
c. menyampaikan laporan telah menerima transfer Dana BOS dari Kementerian Keuangan melalui
KPPN kepada PPKD selaku BUD Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. menyampaikan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS setiap tahap
penyaluran;
e. melaporkan realisasi penggunaan hibah Dana BOS;
f. mengawasi pelaksanaan anggaran hibah Dana BOS yang menjadi tanggungjawabnya; dan
g. menyimpan dokumen bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan
perundang-undangan.
Pasal 5
PENYALURAN
Penyaluran Dana BOS dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Pasal 7
LAIN LAIN
1) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD Dana BOS ini dapat diatur lebih lanjut dalam
perubahan NPHD Dana BOS.
3) NPHD Dana BOS ini dibuat paling sedikit rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua masing-
masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum sama.
materai
Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut diatas bertindak atas nama Bupati Bangkalan sebagai
pemberi hibah, berdasarkan keputusan Bupati Bangkalan nomor 188.45/69/Kpts/433.013/2020 tentang
penunjukan pejabat yang berwenang menandatangani Naskah Perjanjian HIbah Daerah yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut di atas bertindak sebagai penerima hibah, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah PIHAK menyepakati pemberian hibah Dana BOS Tahun Anggaran 2023, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
1) PIHAK KEDUA selaku penerima hibah berhak menerima hibah Dana BOS setiap tahap penyaluran
sesuai ketentuan peraturan perundang undangan dan melaporkan kepada PIHAK PERTAMA:
2) PIHAK KEDUA selaku penerima, hibah berkewajiban:
a. menyusun dan menyampaikan RKAS hibah Dana BOS;
b. melaksanakan dan bertanggungjawab secara formal dan materiil atas penggunaan Dana BOS;
c. menyampaikan laporan telah menerima transfer Dana BOS dari Kementerian Keuangan melalui
KPPN kepada PPKD selaku BUD Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. menyampaikan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS setiap tahap
penyaluran;
e. melaporkan realisasi penggunaan hibah Dana BOS;
f. mengawasi pelaksanaan anggaran hibah Dana BOS yang menjadi tanggungjawabnya; dan
g. menyimpan dokumen bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan
perundang-undangan.
Pasal 5
PENYALURAN
Penyaluran Dana BOS dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Pasal 7
LAIN LAIN
1) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD Dana BOS ini dapat diatur lebih lanjut dalam
perubahan NPHD Dana BOS.
3) NPHD Dana BOS ini dibuat paling sedikit rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua masing-
masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum sama.
materai
Sesuai Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2022 Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah, yang bertanda tangan dibawah ini :
Kecamatan : Kwanyar
Sebagai penerima hibah/bantuan sosial dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari
Pemerintah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2024 dengan ini menyatakan bahwa:
2. Akan melaksanakan kegiatan sesuai dangan Rancana Anggaran Biaya (RAB) dan bertanggung
jawab penuh secara formal dan materiil atas penggunaan dana hibah/bantuan sosial yang diterima;
4. Bersedia bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang berlaku apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan atau penyalahgunaan dana hibah/bantuan sosial yang diterima.;
Demikian Pakta Integritas ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai
NURUL ATIQOH, Lc.