Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

MEMBUAT TEKS BIOGRAFI

Nama Zavirla Syafitri

Kelas X-E

Petunjuk

Dalam menyusun sebuah teks biografi, kamu harus mempersiapkan tiga langkah
penyusunan yang harus dilalului, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

1. Bagian perencanaan

Dalam perencanaan, kamu harus mempersiapkan:

a. Kriteria tokoh

- Tokoh terkenal

- Tokoh memiliki riwayat kehidupan yang baik

- Memiliki pengaruh

- Memiliki kisah inspiratif

b. Keriteria kisah yang akan angkat

- Satu kisah yang berkaitan dengan tokoh yang dipilih

- Kisah memiliki keteladanan yang baik

- Kisah dapat diteladani

c. Lakukan penelitian awal tokoh yang telah kamu tentukan seperti mencari informasi
tentang

- Nama lengkap, nama panggilan, atau nama lapangan

- Tempat, tanggal lahir

- Minat, hobi, atau kegiatan keseharian

- Perjalanan hidup tokoh dalam berbagai peristiwa penting

- Peristiwa besar (di masa kecil, remaja, atau dewasa) yang memengaruhi
hidupnya

- Proses meraih kesuksesan

- Kisah-kisah lain yang dapat mengisinpirasi pembaca


Sumber data dapat diambil langsung kepada tokoh yang kamu pilih dengan
mewawancarai tokoh tersebut atau lewat studi dokumen tanpa wawancara.

d. Jika kamu melakukan wawancara dengan tokoh, silakan susun daftar pertanyaan di
bawah ini.

Nama Tokoh

Waktu memawawancarai
tokoh (hari dan tanggal)

Tempat

Informasi yang ingin digali dari tokoh Daftar Pertanyaan

e. Jika kamu mencari data tokoh tidak melalui wawancara, maka gunakan berbagai
sumber luring dan daring. Isi informasi yang ingin kamu ketahui dari tokoh tersebut
pada kolom berikut.

Informasi yang ingin digali dari Sumber (daftar pustaka, link website, nama artikel
tokoh jurnal, nama buku, majalah atau berupa dokumen
lainnya )

Bagaimana riwayat hidup dan https://tirto.id/poorwo-soedarmo-bapak-gizi-indonesia-


karir beliau semasa hidup? pencipta-4-sehat-5-sempurna-gpVj#google_vignette
https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/25/
profil-poorwo-soedarmo-bapak-gizi-indonesia-tokoh-
penting-peringatan-hari-gizi-nasional

Dimana saja Beliau menempuh https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/poorwo-soedarmo/


pendidikanya?

Bagaimana beliau bisa menjadi https://daaitv.co.id/DAAI-WP/mengenal-bapak-gizi-


bapak gizi Indonesia? indonesia/

https://fk.ui.ac.id/infosehat/sosok-prof-poorwo-
soedarmo-tokoh-penting-dari-peringatan-hari-gizi-
nasional/

https://bnpb.go.id/berita/ini-dia-penemu-kalimat-4-sehat-
5-sempurna

Bagaimana konsep slogan https://bnpb.go.id/berita/ini-dia-penemu-kalimat-4-


“Empat sehat Lima sempurna” sehat-5-sempurna
Prof. Poorwo Soedarmo?

Apa saja Kiprah Prof. Poorwo https://www.antaranews.com/infografik/1263497/


Soedarmo? poorwo-soedarmo-bapak-gizi-indonesia

2. Bagian Pelaksanaan

a. lakukan wawancara atau studi dokumen dari berbagai sumber. Catat hasil penelusuran
dan tuangkan pada kerangka teks biografi berikut ini

b. Pada bagian ini merupakan kerangka teks biografi. Silahkan isi poin-poin garis besar
besar bahan teksmu dengan mempertimbangkan struktur teks biografi.

Struktur Penjelasan Poin-poin informasi biografi

Judul Judul dibuat mencerminkan isi Prof. Poorwo Soedarmo, Perintis dan
teks. Judul juga dapat Pengembang Ilmu Gizi Pertama
memuat nama tokoh dan Indonesia
sandangan yang melekat
pada tokoh

Orientasi Berisi pengenalan tokoh dan 1. Prof. Poorwo Soedarmo lahir pada
latar belakang tokoh. tanggal 20 Februari 1904

2. Setelah lulus ELS, beliau


bersekolah di STOVIA pada tahun
1917 dan beliau lulus dari STOVIA
dan mendapatkan gelar dokternya
pada tahun 1927

3. Prof. Poorwo Soedarmo punya


karier panjang sebagai dokter
pemerintah yang berpengalaman
bekerja di bawah tiga bendera: Hindia
Belanda, pemerintah militer Jepang,
dan Republik Indonesia.

Peristiwa Berisi bagian inti biografi. 1. Prof. Poorwo Soedarmo banyak


Penting Bagian ini memuat kejadian- menerbitkan karya ilmiah termasuk
kejadian penting yang dialami "Home Economics", kini dikenal
tokoh sebagai "Ilmu Kesejahteraan
Keluarga" dan ia terus mempelajari
ilmu gizi dari London, Inggris (1949),
Filipina (1950), hingga ke Harvard
University (1954-1955) dan Columbia
University (1960) di Amerika Serikat.

2. Beliau mulai tertarik dengan ilmu


gizi sejak tahun 1949. Ketertarikannya
soal ilmu gizi membuatnya
menempuh pendidikan gizi di Post
Graduate Institute, London tahun
1949 dan di Institute of Nutriotion,
Manila tahun 1950.

3. Poorwo Soedarmo kemudian


ditunjuk oleh Menteri Kesehatan saat
itu, dr. J. Leimena, untuk menjadi
kepala Lembaga Makanan Rakyat
(LMR). Poorwo Soedarmo pun
segera mengumpulkan kader-kader
dan menyebarkan ilmu tentang gizi,
hingga LMR mendirikan Sekolah Juru
Penerang Gizi pada 25 Januari 1951.

4. Poorwo Soedarmo melanjutkan


pendidikannya mengenai gizi di
School of Public Health and Nutrition,
Harvard University tahun 1954-1955.
Beliau kemudian menjadi guru besar
Ilmu Gizi pertama di FKUI tahun
1958.

Re-orientasi Berisi komentar penutup / 1.


simpulan yang bersifat
opsional (bisa ada atau tidak) 2.

3.

4.

c. Susun teks lengkap biografi tokoh yang telah disusun pada kerangka teks di atas. Dan
tuangkan di bawah bagian ini dengan mempertimbangkan poin-poin dalam struktur
teks Biografi.

Prof. Poorwo Soedarmo, Perintis Ilmu Gizi Pertama


Indonesia
Riwayat hidup

Prof. Poorwo Soedarmo lahir pada 20 Februari 1904 di kota Malang. Beliau adalah anak
Raden Poerwo Soedirdjo, salah seorang yang pernah bersekolah di Dokter Djawa School.
Sebagai warga kolonial terdidik, ayah beliau yakin bahwa penguasaan bahasa Belanda dan
ijazah dari sekolah dasar terbaik adalah modal utama karier yang gemilang. Karena itu, dia
tidak setengah-setengah dalam urusan pendidikan formal anak-anaknya. Di usia 6 tahun,
beliau serta kakak perempuannya , Soekarsi dititipkan pada keluarga Indo-Eropa. Dua tahun
kemudian, Poorwo dan Soekarsi dikirim ke Batavia untuk memulai sekolah. Semula, mereka
disekolahkan di Krueger School di Prapatan. Kemudian saat menginjak kelas lima, mereka
dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) di Pasar Baru Selatan. Poorwo hanya
tiga bulan di ELS Batavia karena kemudian dipanggil pulang ke Malang dan disekolahkan ke
ELS Malang. Usai lulus dari ELS, Poorwo memberanikan diri mengikuti jejak paman-
pamannya yang menjadi dokter. Masuklah dia ke STOVIA pada 1917. Di STOVIA, Poorwo
pun tumbuh sebagai seorang nasionalis. Dia juga turut menyaksikan lahir dan tumbuhnya
ide Indonesia Merdeka di paruh pertama dekade 1920-an.

Dokter segudang pengalaman

Sebelum dikenal sebagai pakar sekaligus pelopor ilmu gizi di Indonesia, Poorwo
punya karier panjang sebagai dokter pemerintah yang berpengalaman bekerja di bawah tiga
bendera: Hindia Belanda, pemerintah militer Jepang, dan Republik Indonesia. Poorwo
bekerja sebagai dokter sejak zaman Hindia Belanda. Ia bekerja sebagai dokter untuk
penyakit kulit kelamin Centrale Burgerlijke Ziekeninrichtingj selama setahun. Sehabis
bekerja di Batavia, ia melanjutkan sebagai dokter untuk para pekerja tambang di
perusahaan Bangka Tin Winning yang berada di Toobali. Selama di Toobali, dia tidak hanya
menjadi dokter untuk para pekerja tambang, melainkan penduduk sekitar juga dia rawat.
Selama pendudukan Jepang, beliau tinggal di Banten. Ia sempat bekerja sebagai kepala
pelayanan medis hingga tahun 1948. setelah mendapat ijazah dokter dari Ida Gaigako, ia
kemudian menjadi dokter kapal ‘Polodarus’. Kemudian Poorwo melakukan pelayaran ke
Belanda selama 6 bulan, kemudian menuju London pada tahun 1949. Di London-lah
ketertarikan Poorwo Soedarmo terhadap bidang nutrisi mulai muncul. Di London School of
Hygiene and Tropical Medicine, Poorwo melakukan studi tentang malaria dan peran DDT
untuk mengontrol malaria bersama Prof. McDonald. Pada saat itu pula beliau menunjukan
ketertarikannya dalam bidang nutrisi bersama Profesor Platt. Kemudian ia belajar Ilmu Gizi
di Post Graduate Institute, London (1949) dan Institute of Nutrition, Manila (1950). Kemudian
mendalami ilmu itu di School of Public Health and Nutrition, Harvard University (1954-1955).

Merintis jalan ilmu gizi

Pada 25 Januari 1951, Mendirikan sekolah Djuru Penerangan Makanan (SPDM).


Pada tahun 1952, Menjadi direktur lembaga makanan rakyat di departemen kesehatan.
Pada tahun 1954, Kembali mendalami ilmu gizi di School of Public Health and Nutrition,
Hardfard University, AS. Pada tahun 1957, Memperkenalkan ilmu “Home Economics” di
Indonesia, sekarang dikenal dengan ilmu kesejahteraan keluarga. Pada tahun 1958,
Menjadi guru besar ilmu gizi di Universitas Indonesia. Pada tahun 1960, Pada usia pensiun
kembali melanjutkan studi di institute of nutrition science, columbia university, AS. Pada
tahun 1969, Mendapat pengakuan sebagai bapak gizi indonesia dari persatuan ahli gizi
indonesia (PERSAGI). Pada tahun 1975, Membuka bagian ilmu gizi pertama di FKUI, dan
mendapat dovtor honoris causa FKUI. Pada tahun 1992, Menerima Bintang Maha[utra
Utama dari pemerintah atas jasanya mengembangkan gizi.

Konsep 4 Sehat 5 Sempurna

Empat sehat lima sempurna merupakan konsep menu untuk mencukupi kebutuhan
gizi dan nutrisi setiap orang. Terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, buah-
buahan,

Dengan slogan Empat Sehat Lima Sempurna, Prof. Poorwo Soedarmo bersama LMR
berhasil mensosialisasikan pentingnya makanan bergizi secara praktis, dan membuat
masyarakat dan pemerintah Indonesia mulai sadar gizi pada awal tahun 1960-an. Namun
slogan Empat Sehat Lima Sempurna telah diganti dengan Gizi Seimbang, oleh karena ilmu
gizi terus berkembang. Itu tidak berarti nama PS dilupakan orang tetapi tetap tercatat dalam
sejarah perkembangan ilmu pengetahun gizi sebagai perintis dan bapak ilmu gizi Indonesia,

Fakta unik Prof. Poorwo Soedarmo

Nama resminya yang tercantum dalam buku biografinya menggunakan "oo" pada
nama depannya. Banyak generasi penerusnya pada tahun 1990-an menulisnya dengan "oe"
atau "u" menjadi "Poerwo/Purwo Soedarmo". Oleh para sejawat dan murid-muridnya dikenal
dengan singkatan "PS".

Akhir hayat Prof. Poorwo Soedarmo

Pada tanggal 13 Maret 2003 hari Kamis, Prof. Dr. Poorwo Soedarmo
menghembuskan napas terakhirnya di usia 99 tahun pada pukul 17.45. prof. Poorwo
dikebumikan pada hari Jumat pukul 13.30 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Prinsip Prof. Poorwo Soedarmo

“ Nikmati semua makanan, namun konsumsi secara minimal. Perbanyak sayuran dan buah,
sedikit karbohidrat dan hindari lemak ”.

3. Evaluasi

a. Tukarkan hasil tulisanmu dengan temanmu dan isi jawaban rubrik pertanyaan berikut ini.
Nama Korektor Sukma Ayu Pratiwi

Bentuk Kesalahan 1. Di table bagian re-orientasi tidak di isi

2. Ada typo (Maha[utra)

3.

4.

Saran Perbaikan 1. Mungkin lebih baik diisii yaa, karena sama pentingnya
spertii table yang lainnya

2. Yang teliti yaa nulisnyaa

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai