Anda di halaman 1dari 2

NAMA = LUTFI NINGTIAS

NIM = 2013411097
REG 2

Resume Sejarah Gizi

Sekitar tahun 1897 Eijkman, seorang sarjana Belanda merintis penemuan vitamin B1.
Untuk menghargai jasa nya kemudian didirikan Lembaga Eijkman di Jl. Diponegoro No.69
sebagai tempat dilakukan nya penelitian gizi. Masalah busung lapar, defisiensi Vit. A, devisiensi
protein dan kalori, beri-beri, gondok endemic telah dipelajaridan ditulis secara terperinci,
namun hanya diketahui oleh kalangan terbatas pemerintah Hindia Belanda. Kegiatan Gizi
menurun pada masa perang dunia ke-II, berhenti selama masa pendudukan Jepang, serta masa
perjuangan fisik memperjuangkan proklamasi kemerdekaaan Indonesia. Indonesia tertinggal,
ketika ilmu gizi sedang berkembang pesat di Eropa dan Amerika. Kemudian pada tahun 1934
didirikan “Het Institut Voor Volksvoeding” yang berada dalam institute Eijkman di Jakarta dan
pada tahun 1950 di serah terima kepada dr. Poerwo Soedarmo dan diubah menjadi Lembaga
Makanan Rakyat.
Setahun setelah nya Lembaga Makanan Rakyat mendirikan Sekolah Ahli Diet, namun
pada tahun 1957 berubah menjadi Akademi Pendidikan Nutrisionis. Akhir nya pada tahun 1967
berubah menjadi Akademi Gizi. Pada 1952 (25 Januari) Lembaga Makanan Rakyat mendirikan
Sekolah Juru Penerang Makanan di Pasar Minggu, namun pada 1959 berubah status nya
menjadi SMKA Gizi, pada 1980 dirubah menjadi Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG). Pada 1953
Dr. H. A. P. C. Oomen Cs berhasil memperkenalkan malnutritions syndrome kepada kalangan
kedokteran di Indonesia, Sehingga telah membuka perhatian besar terhadap masalah Gizi.
Tahun 1954 Persatuan Ahli Diet dan Nutrisionist Indonesia dibentuk dan kemudian
berubah menjadi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). Pada 1958 Lembaga Makanan Rakyat
duduk dalam dewan Perancangan Nasional, yang berarti diakui pentingnya factor gizi dalam
pembangunan. Tahun 1958 dr. Poerwo Soedarmo di kukuhkan sebagai guru besar Ilmu Gizi
pertama di Indonesia pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan selanjutnya merintis
di bukanya bagian Ilmu Gizi pada fakultas tersebut. Pada Agustus 1962 dibentuk bagian Gizi di
RSU Pusat Jakarta yang sekarang menjadi RSUPN dr. Cipto Mangunkusuma. Pada 1966 Bagian
Makanan berubah menjadi direktorat gizi.
Kepemimpinan Direkturat Gizi Masyarakat

1. Prof. Dr. Poerwo Soedarmo (Kepala Lembaga Makanan Rakyat)


1950-1958
2. Prof. Dr. Dradjat D. Prawiranegara (Kepala Lembaga Makanan Rakyat)
1958-1972
3. Dr. Soedarso DPH (Kepala Direktorat Gizi)
1972-1976
4. Dr. S. Malasan, MPH (1976-1979)
5. Dr. Ig. Tarwotjo, M.Sc. (Kepala Direktorat Bina Gizi)
1979-1988
6. Drs. Benny A Kodyat, MPA (1988-1998)
7. Dr. Dini Latief, M.Sc (1998-2001)
8. Dr. Rachmi Untoro, MPH (2002-2006)
9. Dr. Ina Hernawati, MPH (2006-2010)
10. Dr. Minarto, MPH (2010-2013)
11. Ir. Doddy Izwardy, MA (2013-Sekarang)

Angka Kecukupan Gizi

Perempuan usia 18 tahun, berat badan 52


= 52/52 x 2100 = 1 x 2100 = 2100 kkal/hari

Anda mungkin juga menyukai