Anda di halaman 1dari 18

HUKUM KESEHATAN

UU NO. 36 TAHUN 2014


TENTANG TENAGA
KESEHATAN
(SECARA UMUM)
KELOMPOK B8
1. CINTIA APRILLIANDITA
(2013411066)
2. DELVINA AMELIA (2013411067)
PENGERTIAN TENAGA
KESEHATAN SECARA UMUM

• Tenaga kesehatan secara umum merupakan


satu kesatuan tenaga yang terdiri dari tenaga
medis, tenaga paramedis dan tenaga non
medis.
PENGERTIAN TENAGA KESEHATAN
MENURUT UU NO.36 TAHUN 2014
• Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan/keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
DASAR HUKUM UU NO.36 TAHUN 2014
TENTANG TENAGA KESEHATAN

• Pasal 5 ayat (1)


• Pasal 20
• Pasal 28H ayat (1) dan
• Pasal 34 ayat (3) Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
TUJUAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UU
NO.36 TAHUN 2014 PASAL 3
1) Memenuhi kebutuhan masyarakat akan Tenaga Kesehatan
2) Mendayagunakan Tenaga Kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
3) Memberikan pelindungan kepada masyarakat dalam
menerima penyelenggaraan Upaya Kesehatan.
4) Mempertahankan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan
Upaya Kesehatan yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan
5) Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan
Tenaga Kesehatan.
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA
KESEHATAN UU NO.36 TAHUN
2014 PASAL 57
1) Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar
Prosedur Operasional.
2) Memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima
Pelayanan Kesehatan atau keluarganya.
3) Menerima imbalan jasa.
4) Memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja,
perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral,
kesusilaan, serta nilai-nilai agama.
5) Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya.
6) Menolak keinginan Penerima Pelayanan Kesehatan atau pihak lain yang
bertentangan dengan Standar Profesi, kode etik, standar pelayanan,
Standar Prosedur Operasional, atau ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
7) Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA
KESEHATAN UU NO.36 TAHUN
2014 PASAL 58
1) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar
Profesi, Standar Pelayanan Profesi, Standar Prosedur
Operasional, dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan
Penerima Pelayanan Kesehatan.
2) Memperoleh persetujuan dari Penerima Pelayanan Kesehatan
atau keluarganya atas tindakan yang akan diberikan.
3) Menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima Pelayanan
Kesehatan.
4) Membuat dan menyimpan catatan/dokumen tentang
pemeriksaan, asuhan, dan tindakan yang dilakukan.
5) Merujuk Penerima Pelayanan Kesehatan ke Tenaga Kesehatan
lain yang mempunya Kompetensi dan kewenangan yang
sesuai.
Latar belakang yang menjadi
pertimbangan disahkannya UU No. 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
antara lain :
a. Bahwa tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar
masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Bahwa kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk
pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat
melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat secara terarah, terpadu
dan berkesinambungan, adil dan merata, serta aman, berkualitas, dan
terjangkau oleh masyarakat.
c. Bahwa ketentuan mengenai tenaga kesehatan masih
tersebar dalam berbagai peraturan perundang-
undangan dan belum menampung kebutuhan hukum
masyarakat sehingga perludibentuk undang-undang
tersendiri yang mengatur tenaga kesehatan secara
komprehensif.

d. Bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan harus


dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi,
keahlian, dan kewenangan yang secara terus menerus.
Point - Point Isi UU No.
36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan
Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan berisikan 16 bab yang meliputi :

A. BAB I Ketentuan umum


B. BAB II Tanggung jawab dan wewenang pemerintah dan
pemerintah daerah
C. BAB III Kualifikasi dan pengelompokan tenaga kesehatan
D. BAB IV Perencanaan, pengadaan, dan pendayagu
-Bagian Kesatu Perencanaan
-Bagian Kedua Pengadaan Bagian Ketiga Pendayagunaan
E. BAB V Konsil Tenaga Kesehatan indonesia
F. BAB VI Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan
- Bagian Kesatu Registrasi
- Bagian Kedua Perizinan
- Bagian Ketiga Pembinaan Praktik
- Bagian Keempat Penegakan Disiplin Tenaga Kesehatan
G. BAB VII Organisasi Profesi
H. BAB VIII Tenaga Kesehatan Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri
dan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing
- Bagian Kesatu Tenaga Kesehatan Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negri
- Bagian Kedua Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing
I. BAB IX Hak dan Kewajiban Tenaga Kesehatan
J. BAB X Penyelenggaraan Keprofesian
- Bagian kesatu Umum
- Bagian kedua kewenangan
- Bagian ketiga pelimpahan Tindakan
- Bagian keempat Standar profesi, Standar pelayanan profesi, dan Standar
prosedur operasional
- Bagian kelima Persetujuan tindakan tenaga kesehatan
- Bagian keenam Rekam medis
- Bagian ketujuh Rahasia kesehatan penerimaan pelayanan
kesehatan
- Bagian kedelapan pelindungan bagi tenaga kesehatan dan
penerima pelayanan kesehatan
K. BAB XI Penyelesaiain Perselisihan
L. BAB XII Pembinaan dan Pengawasan
M. BAB XIII Sanksi Administrasi
N. BAB XIV Ketentuan Pidana
O. BAB XV Ketentuan Peralihan
P. BAB XVI Ketentuan Penutup

Anda mungkin juga menyukai