Anda di halaman 1dari 8

Nama : Lutfi Ningtias

NIM : 2013411097

Kelompok 3

Seorang pria buruh bangunan usia 52 th BB 57kg TB 162, mengalami diare dg BAB sudah 7x keluhan
sakit perut, lemah & sakit kepala, suhu 38oC, tekanan darah 100/70 mmHg. Hasil pemeriksaan
turgor berkurang, Dari riwayat gizi diketahui suka minum kopi, makan gorengan, setiap siang makan
di warung pinggir jalan yang sanitasinya kurang. Dari hasil recall diketahui konsumsi energi rata2
1900 kalori dan protein 50 gr. Pasien diberikan infus RL 20 tpm, obat antibiotic. Buat recana asuhan
gizi berikut contoh menu sehari

Diketahui

BB : 57kg
TB : 162
U : 162
Laki Laki
BBI : TB – 100 – 10% = 162 – 100 -10% = 55,8 kg

 Status Gizi
IMT = BB/TB2 = 57/ 1,622
= 57/ 2,62 = 21,75 kg/m2 (Gizi Baik)
 Kebutuhan Energi
BMR = 10W + 6,25H – 5A + 5
= 10(57) + 6,25(162) – 5(52) + 5
= 570 + 1.012,5 – 260 + 5
= 1.582,5 – 265
= 1.327,5 kkal
Keb Energi = BMR x PA x FS
= 1.327,5 x 1,2 x 1,13
= 1.800,09  1.800 kkal
Keb Zat Gizi Makro
P = 1,3 x BB = 1,3 X 57 = 74,1 gr x 4 = 296,4 kal
L = 25% x 1.800 = 450kal /9 = 50gr
KH = 1.800 – P – L = 1800 – 296,4 – 450 = 1.053,6/4 = 263,4 kal
Cairan = 30 ml/kg BB/hari
= 30 x 57kg
= 1710 ml/hari
Infuse = 20 tpm (tetes per menit)
= 20 x 60 tetes/jam
= 20 x 60 x 24 tetes/hari
= 28.800 tetes/hari (1 cc = 20 tetes makro)
= 28800/20 ml/hari
= 1440 ml/hari
Kebutuhan minimal cairan
= 1710 - 1440 ml/hari
= 270 ml/hari
FORM ASUHAN GIZI

A. Assesment Gizi

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING/ MASALAH/GAP


NILAI NORMAL
Antropometri :
BB : 57kg
TB : 162 cm -
BBI : 55,8 kg
IMT:21,75 kg/m2 (Gizi Baik) IMT : 18,5-25 (IMT Normal)

Biokimia :

Klinis/Fisik:
 TD : 100/70  120/80 mmHg
NC.1.4 perubahan
 Suhu : 38⁰C  37⁰C
 Diare, BAB sudah 7x  BAB 3x Sehari- 3x Seminggu fungsi gastrointestinal
 Sakit perut  -
NI.1.1 Peningkatan
 Lemah  -
 Sakit kepala  - energi ekspenditur
 Turgor Berkurang  -
NI.5.1 Peningkatan
kebutuhan zat gizi
(natrium, cairan,
kalium)
NI.3.1 Asupan cairan
inadekuat (data asupan
cairan harus ada)
Dietary/Riwayat Gizi:
 E = 1.900kkal  E = 1.800kkal
 P = 50gr  P = 74,1 gr NI.5.6.1. Asupan protein
 Infus RL 20 tpm tidak adekuat
 Suka minum kopi
 Suka makan gorengan NB.3.1. Konsumsi
 Suka makan diwarung yg
makanan yang tidak
sanitasi nya kurang
aman
Riwayat Individu:
Laki Laki
Usia 52 thn
B. Diagnosis Gizi

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN/SYMPTOM

C. Intervensi Gizi MASALAH


NI.1.1 Peningkatan energi Infeksi pada saluran Suhu 38o
Diagnosis Gizi IntervensiGizi
ekspenditur cerna
P NI.1.1 Peningkatan Tujuan: memberikan makanan tinggi energy
NI.5.6.1 Asupan protein Kurang pengetahuan Recall protein: 63%
energi ekspenditur
inadekuat terkait zat gizi
E Infeksi pada saluran Cara:
NI.5.1 Peningkatan Diare dan konsumsi TD 100/70 mmHg
cerna  ND.1.2.1 Modifikasi tekstur lunak (bubur)
kebutuhan zat gizi natrium, makanan yang tidak Turgor berkurang
(lihat kondisi keparahannya)
cairan dan kalium aman Lemah
 ND.1.2.2 Modifikasi energi ditingkatkan
 ND.1.2.3.2 Modifikasi protein ditingkatkan
 ND.1.2.5 Modifikasi MCT
 ND.1.2.8.1 Modifikasi cairan ditingkatkan
 ND.1.2.10 Modifikasi vitamin B1
 ND.1.2.11 Modifikasi mineral (Zn) (untuk
epitelisasi sel limfosit)
 E.1 Edukasi gizi
 E.1.1 Tujuan edukasi gizi
 E.1.4 Kaitan gizi dengan kesehatan/penyakit
 C.1.1 Cognitive behavior theory
 C.2.2 Penetapan tujuan
 C.2.3 Monitoring mandiri
 C.2.5 Dukungan social
 RC.1.4 Kolaborasi dengan provider lain (perawat,
dokter)
S Suhu 38o Target: Suhu 37o

Diagnosis Gizi IntervensiGizi


P NI.5.6.1 Asupan Tujuan: untuk memberikan makanan yang tinggi
protein inadekuat protein
E Kurang pengetahuan Cara:
terkait zat gizi  ND.1.2.3.2 Modifikasi protein ditingkatkan
 ND.1.2.10.10 Modifikasi vitamin B6
 E.1 Edukasi gizi
 E.1.1 Tujuan edukasi gizi
 E.1.4 Kaitan gizi dengan kesehatan/penyakit
 C.1.1 Cognitive behavior theory
 C.2.2 Penetapan tujuan
 C.2.3 Monitoring mandiri
 C.2.5 Dukungan social
 RC.1.4 Kolaborasi dengan provider lain (perawat,
dokter)
S Recall protein: 63% Target : Protein 90-110%

Diagnosis Gizi IntervensiGizi


P NI.5.1 Peningkatan Tujuan: membantu meningkatkan tekanan darah,
kebutuhan zat gizi membantu mengatasi dehidrasi
natrium, kalium, dan
cairan
E Diare dan konsumsi Cara:
makanan yang tidak  ND.1.2.1 Modifikasi tekstur lunak (bubur)
aman (lihat kondisi keparahannya)
 ND.1.2.4.5 Modifikasi laktosa
 ND.1.2.11 Modifikasi mineral (Na,K, Zn)
 ND.1.2.8.1 Modifikasi cairan ditingkatkan
 ND.1.2.7.2 Modifikasi serat diturunkan
 ND.1.3. Modifikasi jadwal makanan/cairan
 E.1 Edukasi gizi
 E.1.1 Tujuan edukasi gizi
 E.1.4 Kaitan gizi dengan kesehatan/penyakit
 C.1.1 Cognitive behavior theory
 C.2.2 Penetapan tujuan
 C.2.3 Monitoring mandiri
 C.2.5 Dukungan social
 RC.1.4 Kolaborasidengan provider lain (perawat,
dokter)
S TD 100/70 mmHg Target :
Turgor berkurang TD : 120/80 mmHg
Lemah Hilangnya lemah atau kembali bugar

PRESKRIPSI DIET

 Jenis Diit : Diet Rendah Sisa


 Tujuan Diet :
1. Mencegah dehidrasi
2. Memberikan makanan tinggi energi dan protein
3. Membantu meningkatkan tekanan darah
4. Memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit
5. Mencegah akibat laksatif dari makanan berserat tinggi

 Syarat Diet :
1. Kebutuhan energi 1.800kkal
2. Kebutuhan protein 74,1gr
3. Kebutuhan lemak 50gr
4. Cairan oral = minimal 270 ml/hari
5. Vit B1 diberikan tinggi= 2,4 mg
6. Zn diberikan 2 kali kebutuhan . Zink diberikan dalam suplementasi Zink sulfat
7. Natrium diberikan 2 kali kebutuhan = 2600 mg
8. Mineral dan vitamin diberikan sesuai kebutuhan
9. Serat maksimal 8 gr
10. Menghindari produk susu, dan susu, makanan berlemak dan makanan yang
bergas
11. Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering
 Bentuk : Makanan Lunak (bubur)
 Route Diet : Oral
 Frekuensi makan : 3x makan utama 2x selingan
 Nilai Gizi :
- E : 1.800 kkal
- P : 74,1gr
- L : 50gr
- KH : 263,4 kal

EDUKASI GIZI/KONSELING GIZI


1. Tujuan : memberikan pemahaman tentang diet yang dijalani yaitu diet rendah sisa
2. Konten/Materi:
a. Menjelaskan makanan yang harus dibatasi
b. Memberikan contoh makanan tinggi natrium
c. Menjelaskan kaitan antara makanan dan zat gizi
d. Menjelaskan makanan yang dianjurkan bagi penderita diare
e. Menjelaskan mengenai kualitas hidup yang baik
D. Monitoring Evaluasi

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi Tindak


Monitor Lanjut
Antropometri
BB
IMT IMT normal 18,5 – 22,9
(Asia Pasifik)
Biokimia

Klinik
Diare Negative
keluhan sakit Negative
perut, Negative
lemah Negative
sakit kepala, Suhu 37o
suhu
TD TD: 120/80 mmHg

turgor Negative

Asupan zat gizi


Energi
Protein 90-110%

Lemak 90-110%

KH 90-110%

serat 90-110%

Vit B1 < 8 gr/hari

Na 2,4 mg

Laktosa 2600 mg
< 6 gr/hari

Anda mungkin juga menyukai