Anda di halaman 1dari 3

1

OBITUARI

Nama : H. Soedomo Reksohadiprodjo, Prof., Dr.,
drh., MSc
Tempat dan
tanggal lahir
: Pati,
21 Februari 1937
SK Guru Besar : 01 April 1994
Penghargaan : Pengabdian Karya 25 tahun dari Presiden
Republik Indonesia pada tahun 1989.
: Meninggal 2 Maret 1999
: Makam Makam Keluarga UGM, Sawitsari,
Yogyakarta

Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara
dari pasangan Prof. Iso Reksohadiprodjo dengan Ibu Suwiyati. Pendidikan Prof. H.
Soedomo Reksohadiprodjo diawali dari Sekolah Rakyat (SR) Ungaran Kotabaru
Yogyakarta, lulus pada tahun 1948, melanjutkan ke SMP Negeri I Yogyakarta, lulus
pada tahun 1952. Pendidikan SMA beliau ditempuh di SMA Negeri 3 B Yogyakarta,
lulus pada tahun 1956. Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo menempuh pendidikan
Doktoral Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) Universitas Gadjah
Mada (UGM) pada tahun 1963. Beliau melanjutkan pendidikan Dokter Hewan FKHP
UGM, lulus pada tahun 1964. Gelar Master of Science (M.Sc.) diperoleh Beliau dari
University of Wisconsin Amerika Serikat, mengambil J urusan Meat and Animal
Science, lulus pada tahun 1975. Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo berhasil
memperoleh gelar doktor (Dr.) pada Program Ilmu Peternakan di Lembaga Pendidikan
Doktor UGM, tahun 1992 dengan disertasi yang berjudul Pendugaan Konsumsi
Bahan Kering, Energi, dan Protein Tercerna Limbah Tanaman Pertanian untuk
Ternak Ruminansia Kecil.
Selain menempuh pendidikan formal, Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo juga
aktif mengikuti berbagai pelatihan. Beliau antara lain mengikuti pelatihan Practical
Animal Feeding di Wageningen, Belanda pada tahun 1970 -1971, Pelatihan Pasture
Science di Denpasar Bali tahun 1971, dan pelatihan Animal Feeding di Okayama J epang
pada tahun 1982. Disamping pelatihan Beliau juga mengikuti seminar baik di dalam dan
luar negeri antara lain: Tanaman Makanan Ternak yang Mungkin Meracun dan
Mengandung Bahan Obat di Fakultas Farmasi UGM, seminar Forage Production di
Filipina pada tahun 1988 yang disponsori ACIAR.
2
Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo mengawali karir di UGM menjadi calon
pegawai negeri dengan pangkat Asisten Ahli pada tanggal 1 Maret 1963. Prof. H.
Soedomo Reksohadiprodjo ditetapkan sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM
pada 01 - 04 - 1994. Beliau melakukan Pidato Pengukuhan Guru Besar pada 24
Desember 1994 dengan judul Peranan Pakan Serat Untuk Ternak Ruminansia Di
Indonesia.
Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo juga aktif menulis buku, banyak buku-buku
yang merupakan karya emas beliau, digunakan sebagai acuan mata kuliah dan artikel
ilmiah. Buku-buku Beliau : 1. Pakan Ternak Gembala, 2. Produksi Hijauan Makanan
Ternak Tropik, 3. Pengantar Ilmu Peternakan, 4. Ilmu Makanan Ternak Dasar, 5.
Produksi Biji Tanaman Pakan Tropik, 6. Pengembangan Peternakan di Daerah
Transmigrasi, 7. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia, dan 8. Penyakit-penyakit
Produksi Ternak.
Adapun penelitian dan karya ilmiah Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo yang
terkait sebagai konsultan IFAD ataupun tidak antara lain: 1. Potensi Ternak Potong, dan
Penyediaan Padang Rumput Serta Hijauan Makanan Ternak di Lembah Palu dan
Lembah Poso Sulawesi Tengah, 2. Hijauan Makanan Ternak di Daerah Pasang Surut
Kalimantan Barat, Tengah, dan Selatan, 3. Hijauan Makanan Ternak di Sinur Siborong-
borong Sumatra Utara, dan 4. Hasil Berat Kering Legum Semak Desmanthus virgatus.
Selama menjadi dosen Fakultas Peternakan UGM, Prof. H. Soedomo
Reksohadiprodjo pernah menduduki jabatan struktural, sebagai: Kepala Laboratorium
Hijauan Makanan Ternak dari 1983 - 1999, Ketua Bagian Ilmu Makanan Ternak dari
tahun 1976 1977, dan Dekan Fakultas Peternakan UGM dari tahun 1977 1979 dan
1979 1982.
Dalam pengabdian kepada masyarakat, bersama almarhum drh. Soekoharto, Prof
H. Soedomo Reksohadiprodjo mengembangkan kebun MAGIR (Mangunan Girirejo)
Imogiri Bantul, untuk tanaman pakan dan pengembangan ternak kambing. Beliau
bersama almarhum drh. Soekoharto dan Dr. Sabikis menginisiasi pembangunan pondok
dan graha pengabdian di Dusun Banyusumurup, Imogiri, yang digunakan untuk
membina masyarakat di sekitar wahana pengabdian MAGIR.
Selain sebagai ilmuwan handal di bidangnya, berkaliber nasional maupun
internasional, Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo adalah seniman sejati: penyanyi
3
(suaranya seperti Dean Martin dari Amerika). Semasa hidupnya sering tampil di RRI
dan TVRI Yogyakarta membawakan lagu-lagu irama keroncong maupun lagu-lagu
barat. Selain penyanyi Beliau juga pelukis komik yang terkenal dan sebagai pengisi
(ilustrasi) gambar dalam buku cerita silat daerah karangan SH Mintardjo. Setiap tahun
Beliau selalu mengirimkan kartu ucapan selamat Hari Raya Fitri (Idul Fitri) yang sangat
eksotis yang dilukis sendiri ke semua handai tolannya.
Di kalangan koleganya, Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo dikenal dengan
roman muka yang selalu cerah, tutur katanya selalu halus tidak pernah meninggalkan
tata krama dan tidak pernah marah. Beliau sangat sabar, selalu siap membantu kawan
yang membutuhkan bantuannya, selalu tertib, rapi, teliti, tepat waktu, sabar serta
disiplin dalam bekerja dan melakukan tugas. Di kalangan juniornya, Prof. H. Soedomo
Reksohadiprodjo dikenal sebagai sosok atau tokoh seperti yang digambarkan oleh Ki
Hadjar Dewantoro, Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri
handayani. Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo pernah menjadi pemimpin kami,
motivator kami, dan panutan kami. Tidak berlebihan rasanya kalau dikatakan banyak
hal yang dapat diteladani dari Beliau.
Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo meninggal dunia di Rumah Sakit Dr.
Sardjito pada tanggal 2 Maret 1999 dalam usia 62 tahun. Sebelum dimakamkan di
Makam Kelurga UGM di Sawitsari, jazad Beliau disemayamkan dulu di Balairung
UGM. Upacara penghormatan terakhir di Balairung UGM dilakukan oleh Ketua Senat
UGM, Prof. Boma Wikantiyoso. Seluruh civitas akademika UGM, terutama keluarga
besar Fakultas Peternakan berduka, telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Sepeninggal Prof. H. Soedomo Reksohadiprodjo, kami keluarga besar Fakultas
Peternakan UGM betul-betul merasa kehilangan. Selamat jalan menghadap Allah SWT
Prof., kami berdoa semoga segala kekhilafan dan kesalahannya diampuni, semua
amalannya diterima dan mendapatkan balasan yang berlipat, serta mendapat tempat
yang terbaik di sisiNya, kami sebagai generasi penerus diberi kemampuan dan kekuatan
untuk meneladaninya, Allahumma amien.

Yogyakarta, awal Desember 2012
Ristianto Utomo
Disarikan dari In Memoriam Prof. Dr. drh. H. Soedomo Reksohadiprodjo, M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai