NI

FOR
LI
OF CA
 F CAF
Y F

TH
IT O

OF
E OY
OF

TH
UN T
SI
RS

E
Y

IV
IT

ER
UN
E
RS
ER

R IV
I
VE S
E

UN
SI

IT
E IV

R
TY OF

OFY
SI
E
OF TH UN
Y F E

THF
AR O TH

TY

y
OF CA O
Berkeley
Beckeley

Berkeley
Beckeley
L

Pele
CA IF Y
AR
FO

L OR BR
RY
BR

IF
RN

N LI
A

O IA
BR
IA L

RN
LI

IA
LI
A

B IA LI
NI

RA RN B
A
OR

L
RY RA
NI

FO
I BR
R
OR

O F
AR LI Y
F

CA OF
LI

Y
TH
Y F

OF 1
OF
OF CA

E
IT O

UN T H TY
I V
E
SI
Y
RS

ER
IT

ER
UN
S
RS

IV
I
I TY
VE
E

UN
E IV

SI R
OF
OF TH UN

E
TH
TY
CA
OF
OF
Berkeley

LI

Berkeley
Berkeley
Berkeley

Berkeley
F CA Y
OR AR
LI
NI BR
RY

OR F
LI
A
A
BR
NI LI
L A
IA
•
I BR
-
RN
LI L
AR A FO
BR NI BR
Y
LI
R
AR
OF

FO
CA
Y

LI
O TH
OF
OF

OF CA
F
TH E
TY
TH
UN
SI
E E
IV

Y
ER

IT
UN UN
E RS IV

S
IV IV

ER
I TY UN
E

E IV
RS
E

OF TH UN
IT
OF
TH
U Y
OF N CA OF
OF

Berkeley

Berkeley

Berkeley

Berkeler
LI

Berkeley
T
OFH F Y CA
O RN AR L
BR
IF

Y
AR
IA LI RN O

BR
CA

LI
LI IA
F L I IA -
BR RN
LI

O A

A
LI L
AR FO
RN NI

NI
BR

BR
Y LI
BR OR

R
A

FO
A
A
LIOF
F
CA
RY

LI
OF TH UN

CA TH OF

OF CA
OF
OF Y E TY
TH
UN SI
E IVE

TY
IV SI
T
ER

SI
E RS IV

R
UN

VE
IT

E I
Y

Y OF TH UN
OF
CA
LL
 ARY
LIBR

/
146d

PL
ERSITY
59
SEP

5009
199

15
2

AIBS
Djanua

Ь
СТ
В ЧЕ
ЗДА
ХХІ СЪЕ

СС
КП

он
но
-

ang Mera
h
Bint
 leninisme
udisman
Bintang
dibawah
ardede
redaksi

DARI REDAKSI
Merah
dewan
: joto

KITA memasuki tahun baru, 1959, sesu-

s
,.p
n

dah didalamnegeri dilangsungkan peringatan

12 November dan Seminar Ekonomi PKI,
marxisme
madjalah

dan diluarnegeri dilangsungkan Kongres ke-

XXI Istimewa PKUS.
politik
·

Dengan memuat Pidato Tahun Baru kw.

teori
dan

D.N. Aidit, bagian2 pidato 12 November

kw. Njoto, pidato pembukaan Seminar Eko-
nomi kw. M.H. Lukman serta pidato Kong-
res ke-XXI PKUS kw. Aidit,,,BM" kita
, utapea

nomor ini menjambut tahun 1959 bukan sa-

dja dengan kelengkapan, tetapi djuga dengan
memadai kiranja.
b.o

Tesis" kw. Chrusjov untuk

h

Djuga dari
Kongres ke-XXI PKUS, dari Konferensi
Pengarang A-A di Tasjkent kita sadjikan ba-
han2, sedang artikel2 lain seperti mengenai
daerah mutlak PKI, gerakan wanita, dll. tak
ketinggalan.
Mulai nomor ini, disamping ruangan2 te-
tap Kebudajaan dan Pembitjaraan Buku,
kita hidangkan ruangan baru „ Buku2 Baru",
jang kiranja memberi petundjuk kepada para-
pembatja buku2 progresif apa jang baru ter-
bit dalam bahasa Indonesia, didalam mau-
pun diluarnegeri, dan dengan demikian me-
mudahkan parapembatja memperluas wila-
jah pembatjaannja .
Kita memasuki tahun baru 1959 diuga de-
ngan semangat baru, dan ini a.l. kita tjer-
minkan dalam wadjah baru dari „ BM” kita.

MARI KITA ROBEK2 TERUS ITU MATJAN
Kita sudah meninggalkan ta-
hun 1958 dan sudah mengindjak
hari pertama daripada tahun
1959. Izinkanlah saja , pada ke-
sempatan ini dan dari Gedung
CC PKI ini, menjampaikan sa-
lam tahun baru kepada seluruh
anggota PKI , kepada kaum bu-
ruh, kaum tani dan seluruh Rak-
jat pekerdja Indonesia jang pa-
triotik dan gagahberani, jang
telah melaksanakan tugas2nja
dalam tahun 1958 dengan baik.
Terutama kepada kaum Komu-
nis, anggota2 Angkatan Perang
dan semua mereka jang sudah
mendjadi korban keganasan te-
ror PRRI-Permesta di Sumatera
dan Sulawesi, CC PKI menun-
dukkan kepala , menghormati
mereka dengan sepenuh hati .
Mereka adalah pahlawan2 da-
lam melaksanakan tugas terpen-
ting Rakjat dan Pemerintah In-
donesia dalam tahun 1958 , ja-
itu menggulung kaum pemberon-
tak kontra-revolusioner " PRRI-
Permesta".
284
PL5099
5
AB5
v.15
KERTAS !
/D.N. Aidit
Dengan Berpangkalan Pa-
da Sukses Tahun 1958
Mentjapai Sukses Jang
Lebih Besar.
Menteri PPK Prof. Prijono di
Bali semalam menjatakan, bah-
wa beliau memasuki tahun 1959
dengan optimisme . Saja kira ki-
ta semua sependapat dengan
Profesor Prijono untuk mema-
suki tahun baru ini dengan op-
timisme. Ini adalah wadjar , ka-
ena tugas2 tahun jang lalu pa-
da pokoknja dapat kita laksana-
kan dengan baik , dan sukses ta-
hun jang lalu adalah pangkalan
jang kuat bagi kita untuk men-
tjapai sukses jang lebih besar
dalam tahun 1959. Kita tahu bah
wa kekurangan2 masih banjak,
bahwa Pemerintah tidak selama-
nja tegas dalam hal2 Rakjat
menghendaki ketegasan , bahwa
ada kelemahan2 dalam hubungan
"Dwitunggal Rakjat dan Tenta-
ra" dan bahwa keadaan ekono-
mi negeri kita tidaklah dapat
1
dibanggakan. Tetapi, walaupun
bagaimana, pada pokoknja suk-
ses penting telah ditjapai dalam
melaksanakan tugas terpenting
dalam tahun 1958 , jaitu tugas
menggulung kaum pemberontak
kontra-revolusioner " PRRI-Per-
mesta". Ini perlu saja njatakan ,
karena ini adalah hasil penderi-
taan, hasil pengorbanan , hasil
karja, hasil perdjuangan seluruh
Rakjat Indonesia selama satu
tahun .
Tahun Jang Lampau Ti-
dak Suram, Tahun Ini
Harus Kita Bikin Lebih
Tjemerlang .
Ada sementara orang menga-
takan , bahwa tahun jang lam-
pau , tahun 1958 , adalah tahun
jang suram . Karena didunia ini
ada Rakjat dan ada bukan- Rak-
jat, maka saja ingin bertanja :
suram bagi siapa ? Bagi Rakjat
atau bagi musuh2 Rakjat?
Gagalnja intervensi dan agre-
si Amerika Serikat di Indonesia ,
di Libanon dan di Selat Taiwan,
meletusnja Revolusi Irak jang
tjemerlang , tambahnja negara2
merdeka di Afrika, samasekali
tidak mirip dengan tanda suram .
Suksesnja Konferensi Setia-
Setia
kawan Rakjat2 Asia - Afrika pa-
da awal tahun 1958 , suksesnja
Konferensi negara2 Afrika da-
lam bulan April dan Konferensi
Rakjat2 Afrika dalam bulan De-
sember jl., ke- dua²nja di Akra,
Ghana , dan suksesnja konferen-
si lain dari Rakjat2 Asia -Afrika ,
2
samasekali bukan tanda suram,
tapi tanda tjemerlangnja tahun
1958.
Dan lihat pula ke Amerika
Latin . Dalam bulan Desember
jl . Partai2 Komunis Amerika La-
tin, jaitu Partai Komunis Argen-
tina , Bolivia, Cuba , Chili , Para-
guay, Peru , Uruguay , Venezue-
la telah mengeluarkan deklarasi
bersama, jang antara lain me-
njatakan, bahwa di Amerika La-
tin sekarang sedang berlangsung
proses demokratisasi. Ini sama-
sekali bukan tanda suram bagi
Rakjat.
Dapatkah kita namakan tan-
da suram pendekatan pendirian
mengenai penghentian sendjata2
atom dan hidrogin jang ditjapai
di Djenewa antara Inggeris , Uni
Sovjet dan Amerika Serikat?
Bukankah satu ketjemerlangan,
bahwa tuntutan bersama Rakjat
diseluruh dunia jang terpenting,
jaitu pelarangan sendjata2 atom
dan hidrogin , sudah mendekati
tudjuannja?
Mungkin ada orang jang
akan mengemukakan kekuasa-
an fasis de Gaulle, diktatur mi-
liter di Pakistan , Siam dan Su-
dan, persiapan fasisme di Ne-
derland oleh Beel , sebagai tan-
da² daripada kesuraman tahun
1958. Mungkin pendapat ini bi-
sa dibenarkan , tetapi sudah te-
rang salah djika hanja dilihat
dari satu segi sadja , jaitu segi
kaum reaksioner . Segi lain , ja-
itu segi Rakjat , adalah jang pa-
ling penting , karena Rakjatlah
jang mempunjai haridepan. Apa-
kah sebabnja maka kaum reak-
sioner di-negeri ini berbuat be-
gitu nekad sedangkan mereka.
tahu persis bahwa fasisme dan
diktatur militer dikutuk oleh
Rakjat di-mana2? Tidak lain ,
jalah , bahwa mereka telah me-
lakukan perbuatan jang begitu
dibentji , karena mereka melihat
pertumbuhan kekuatan Rakjat
jang makin hari makin memba-
hajakan kedudukan mereka.
Djadi , ada kekuatan Rakjat jang
tumbuh, dan dimanakah ada
bukti dalam sedjarah bahwa ke-
kuatan Rakjat dapat dipatahkan
untuk se-lama²nja dengan keku-
atan sendjata?
Bisa sadja orang ment mentjoba
joba
mematahkan kekuatan Rakjat,
tetapi hasil terachir pasti seba-
liknja . Bukan kekuatan Rakjat
jang patah , tapi kaum reaksio-
ner jang hantjur . Sudah banjak
bukti , bahwa sendjata kaum re-
aksioner untuk mematahkan ke-
kuatan Rakjat achirnja dapat di-
rebut oleh Rakjat dan dengan
sendjata itu djuga riwajat kaum
reaksioner diachiri . Banjak buk-
ti dalam sedjarah , bahwa Rak-
jat membebaskan diri bukan de-
ngan sendjata jang dibeli atau
dibikinnja sendiri, tapi dengan
sendjata musuhnja . Laksana pe-
tjutan halilintar dipanas terik ,
pada tgl. 14 Djuli tahun jang
lalu , Rakjat Irak membuktikan
sekali lagi kebenaran ini. Djika
Irak, jang tadinja dianggap oleh
negara2 Pakta Bagdad jang
agresif sebagai benteng mereka
jang kuat, bisa meletuskan re-
volusi Rakjat sebagai djawaban
pada kekedjaman reaksi , menga-
pa pada kesempatan lain Rak-
jat Siam, Pakistan dan Rakjat2
lain jang berada dibawah tekan-
an diktatur militer atau diktatur
perseorangan tidak bisa menem-
puh djalan Irak ?
Rakjat di-negeri2 jang masih
dibawah tindasan imperialisme
tentu ingin menempuh djalan de-
mokrasi, ingin menempuh djalan
pemilihan umum , djalan parle-
menter, untuk mengalahkan mu-
suh2nja , tetapi adalah sepenuh-
nja hak Rakjat untuk tidak me-
nempuh djalan ini, djika hak2
demokratis sudah dirampas dari
Rakjat seperti di Pakistan , Siam,
dll.
Bukti banjak menundjukkan
bahwa tidak ada perdjuangan
Rakjat jang terus- menerus me-
ngalami kegagalan . Kegagalan
terdjadi hanja diwaktu Rakjat
belum pandai mendjalankan per-
djuangan. Sesudah pandai, suk-
ses datang ber-tubi2, tempo2 suk-
ses datang tanpa di-harap2kan
lebih dulu . Lihatlah sukses2 jang
mengagumkan dilapangan eko-
nomi, ilmu , tehnik dan kebudaja-
an jang ditjapai oleh Uni Sovjet
dalam waktu jang singkat. Li-
hatlah kemegahan Revolusi
Tiongkok . Siapakah sebelumnja
sudah meng -harap2 atau sudah
men-duga2 , bahwa sistim Komu-
ne Rakjat akan begitu tjepat da-
pat dilaksanakan, begitu tjepat
perkembangannja dan begitu
penting artinja ?
Kaum imperialis dan semua
3
kaum reaksioner tentu sadja ber-
gembira melihat de Gaulle naik
singgasana kekuasaan . Elemen
fasis di Indonesia me-mudji2 dik-
tatur militer di Pakistan , Siam ,
dll . Mungkin tidak disengadja,
tapi dengan pudjiannja ini kaum
reaksioner telah menelandjangi
dirinja se-bulat2nja sebagai pe-
njokong pembunuhan di Aldja-
zair, sebagai penjokong teror-
isme militer di Pakistan , Siam,
dll.
Kaum imperialis dan semua
kaum reaksioner djuga senang
melihat Partai Komunis Peran-
tjis menderita penurunan suara
dalam pemilihan jang belum be-
rapa lama diorganisasi oleh fa-
sis de Gaulle. Tapi, mereka me-
lupakan kenjataan , bahwa ham-
pir 4 djuta pemilih Partai Ko-
munis Perantjis dibawah teror-
isme de Gaulle bukanlah pemi-
lih2 biasa, mereka adalah pemi-
lih2 jang tahan teror. 4 djuta Ko-
munis dan orang2 non- partai
jang teguh bersemangat Komu-
nis adalah kekuatan jang sangat
besar.
Kekuasaan de Gaulle telah
menimbulkan kekatjauan di Pe-
rantjis, kaum buruh makin ber-
satu melawan teror kenaikan
harga barang sebagai akibat ke-
katjauan jang ditimbulkan oleh
politik de Gaulle dilapangan
moneter. Kese-wenang2an de
Gaulle telah lebih mengeratkan
persatuan kaum demokrat jang
Komunis dan bukan Komunis.
Semua kekuatan ditudjukan un-
tuk mendjatuhkan de Gaulle.
4
Djika kekuatan demokratis Pe-
rantjis dapat dikembangkan se-
tjara maximal , maka bukanlah
suatu kemustahilan bahwa de
Gaulle telah ikut mempertjepat
proses kehantjuran burdjuasi Pe-
rantjis dan telah mempertjepat
naiknja Rakjat pekerdja Peran-
tjis kesinggasana kekuasaan .
"PRRI-Permesta" Telah
Ikut Memperkuat Repu-
blik Indonesia Dan PKI.
Perkembangan didalamnegeri
kita menambah alasan , bahwa
kita tidak mungkin menamakan
tahun 1958 sebagai tahun jang
suram . Satu kenjataan jalah,
bahwa kaum reaksioner dengan
bantuan imperialis asing jang
dipelopori Amerika Serikat te-
lah mengadakan pemberontak-
an kontra-revolusioner. Pembe-
rontakan ini telah menimbulkan
kerugian jang tidak ketjil pada
Republik Indonesia , dan telah
menimbulkan tidak sedikit kor-
ban djiwa dari fihak Rakjat dan
Angkatan Perang . Tetapi kenja-
taan jang lain jalah, bahwa ka-
um pemberontak kontra-revolu-
sioner pada pokoknja sudah da-
pat digulung, sekarang tinggal
restan2nja; Angkatan Perang
Republik Indonesia sudah ber-
tambah kuat, baik karena pe-
njempurnaan perlengkapannja
maupun karena meningkatnja
ketjakapan berkat bertambahnja
pengalaman selama operasi be-
sar di Sumatera dan Sulawesi ;
persatuan Rakjat dan Angkatan
Perang bertambah baik; Rakjat
mendjadi lebih mengenal mu-
suh2nja, jaitu Masjumi-PSI , im-
perialis Belanda, Amerika dll .
Pengambil -alihan dan nasionali-
sasi perusahaan2 kolonial Belan-
da oleh Republik Indonesia ada-
lah tindakan jang tepat dan pa-
triotik, membuka perspektif ba-
ru bagi perkembangan perekono-
mian Indonesia. Rol kaum bu-
ruh dalam pengambil-alihan ini
sangat mengharukan, tjontoh
daripada pengorbanan jang be-
sar dan kesedaran politik jang
tinggi.
Kita sudah mendengar dari
pernjataan2 pers pemimpin2
Angkatan Perang , bahwa APRI
masih membutuhkan persendja-
taan jang lebih banjak, lebih
baik dan lebih modern. Saja se-
tudju sepenuhnja bahwa APRI
harus lebih diperkuat . APRI ki-
ta tidak akan sekuat sekarang
dan kesedaran untuk memperku-
at APRI dikalangan orang2 jang
bertanggungdjawab dinegeri ki-
ta tidak akan setinggi sekarang ,
djika seandainja tidak ada pem-
berontakan "PRRI-Permesta ".
Lihatlah , betapa dialektik dari-
pada sedjarah , kaum reaksioner ,
dengan tidak disengadja telah
memperkuat Angkatan Perang
jang bertugas menghantjurkan-
nja.
Tidak hanja itu , dialektik da-
ripada sedjarah menundjukkan,
bahwa kaum pemberontak kon-
tra-revolusioner telah menggem-
bleng Partai Komunis Indonesia,
mendjadi Partai jang lebih kuat
dan lebih besar. Karena keku-
rangadjaran dan kekedjaman2
"PRRI- Permesta " , PKI memang
telah kehilangan kader2 dan
anggota²nja jang penting, baik
di Sumatera maupun di Sulawe-
si . Tetapi, djustru dengan per-
buatannja ini mereka telah mem-
bikin tiap2 Komunis mendjadi
pahlawan Rakjat jang tidak ada
taranja . Mereka telah ikut
mengeratkan hubungan PKI de-
ngan massa Rakjat . Kaum reak-
sioner, dan bahkan djuga kaum
tengah , bisa sadja mengungkiri
kepahlawanan kaum Komunis
dalam mempertahankan Republik
Indonesia , dalam mempertahan .
kan hak2 demokrasi, dalam
membela kemerdekaan dan ke-
daulatan Indonesia dari serang-
an2 "PRRI-Permesta" dengan
kaum imperialis dibelakangnja,
tetapi Rakjat banjak tidak mung-
kin melupakannja untuk se-la-
ma²nja. Mereka jang mengung-
kiri kepahlawanan Komunis da-
lam hal ini pasti akan ditentang
oleh Rakjat, atau se-kurang2nja
akan tidak dimengerti oleh Rak-
jat.
Djadi, djelaslah, bahwa baik
keadaan internasional maupun
keadaan dalamnegeri membukti-
kan, bahwa tahun jang lampau
adalah tahun jang tjemerlang ,
tahun kemenangan2 Rakjat ter-
hadap musuh2 Rakjat. Hanja
kaum imperialis dan kaum reak-
sioner bermuram-durdja djika
mengenangkan tahun 1958.
5
 Mari Kita Robek2 Terus
Itu Matjan Kertas !
Kesimpulan daripada uraian2
saja diatas jalah, bahwa kaum
imperialis dan begundal²nja di-
berbagai negeri adalah kekuat
an jang makin hari makin me-
nurun, jang makin hari makin
tidak berdaja. Mereka adalah
ibarat matahari jang sedang me-
nunggu terbenamnja di Barat.
Sedangkan Sosialisme , serta ge-
rakan revolusi nasional di Asia ,
Afrika dan Amerika Latin jang
disokong oleh Sosialisme , ada-
lah kekuatan jang makin hari
makin perkasa, makin tak-ter-
kalahkan . Sosialisme dan gerak-
an revolusi nasional adalah iba-
rat matahari jang sedang terbit
di Timur.
Dunia lapuk sedang menung-
gu terbenamnja di Barat, dunia
baru sudah terbit di Timur, kian
lama kian tinggi , inilah tjiri za-
man kita sekarang , dan inilah
hakekat zaman kita sekarang .
Kekuatan imperialis dan se-
mua kaum reaksioner jang nam-
paknja kuat, tetapi sebenarnja
lemah itu dinamakan oleh Ka-
wan Mau Tje-tung " matjan-
kertas ". Kebenaran penamaan
oleh Kawan Mau Tje-tung ini
makin lama makin mudah dira-
sakan oleh massa Rakjat, kare-
na pengalaman massa Rakjat
sendiri mengadjarkan , bahwa
kekuatan kaum imperialis dan
kaum reaksioner memang masih
ada, tetapi sebenarnja mereka
adalah lemah . Pengalaman de-
6
ngan agresor Amerika Serikat
di Libanon, di Selat Taiwan , ja ,
di Indonesia sendiri ketika Ame-
rika Serikat mau mendaratkan
tentaranja di Pakan Baru, me-
nundjukkan bahwa djika keku-
atan imperialis jang sudah lapuk
ini dilawan, maka mereka pasti
mundur. Tetapi djika dihadapan
mereka orang menundjukkan
ketakutan, apalagi kalau ditam-
bah dengan memperlihatkan se-
mangat minta2 atau mendjilat ,
maka kaum imperialis dan kaum
reaksioner jang sudah lapuk ini
bukan hanja tidak mundur , tapi
mereka makin kurangadjar dan
berbuat se-suka2 hatinja.
Dari uraian diatas djelaslah ,
bahwa penilaian jang terlalu
tinggi terhadap kaum imperialis
adalah tidak tepat. Ia bisa me-
njebabkan kita membikin kesa-
lahan2 jang serius dalam politik
luar dan dalamnegeri . Dapat ki-
ta bajangkan , betapa buruk aki-
batnja djika seandainja Pemne-
rintah dan Rakjat Indonesia
membiarkan tentara Amerika
Serikat mendarat di Pakan Ba-
ru pada bagian pertama dari ta-
hun jang lalu. Djuga akan bu-
ruklah akibatnja , djika Pemerin-
tah Indonesia dalam hal lain ter-
lalu tinggi menilai kekuatan im-
perialis jang sudah lapuk.
Memang adalah watak kaum
tengah jang suka terlalu tinggi
menilai kekuatan kaum imperi-
alis. Oleh karena itu kaum te-
ngah takut pada imperialis jang
sudah lapuk dan tidak berani
memihak Rakjat. Tetapi keta-
kutan kaum tengah pada kaum
imperialis tidaklah fatal, bukan-
lah sesuatu jang tidak bisa diu-
bah. Opini umum jang luas dan
kekuatan desakan massa jang
terorganisasi, bisa membikin ka-
um tengah jang takut mendjadi
berani. Oleh karena itulah, jang
per-tama2 diperlukan jalah bah-
wa massa Rakjat, terutama ka-
um buruh dan Rakjat pekerdja
lainnja, jakin benar2 bahwa ka-
um imperialis dan semua kaum
reaksioner adalah "matjan ker-
tas", dan bertekad bulat untuk
terus merobek-robek itu matjan
kertas. Baru djika kejakinan dan
tekad ini ada, kaum tengah bisa
mendjadi berani dan tidak mau
bertekuk-lutut pada kekuatan
jang sudah lapuk. Oleh karena
itu: Mari kita robek terus itu
matjan kertas !
Hanja Fasis Dan Ba-
djingan Tengik Jang Ti-
dak Menghargai Parle-
men Pilihan Rakjat.
Dalam tahun jang lalu agak
santer suara orang2 jang mengi-
nginkan supaja partai2 dibubar-
kan dan supaja dibentuk dikta-
tur militer atau diktatur perse-
orangan. Mereka dapat inspira-
si dari kaum fasis di Perantjis,
Pakistan dan Siam. Apakah su-
ara² ini djuga suara2 dari "ma-
tjan kertas" ? Ja , ini adalah dju-
ga suara " matjan kertas" . Sua-
ra2 ini samasekali tidak didu-
kung oleh massa Rakjat , dan ini
adalah suara dari dunia jang
sudah lapuk, suara orang2 reak-
sioner jang kehilangan akal ka-
rena ketakutan pada kemadjuan
gerakan Rakjat revolusioner.
Pengandjur2 pembubaran par-
tai2 dan diktatur militer bukan-
lah orang2 jang mendapat ke-
pertjajaan Rakjat, tetapi seba-
liknja , orang2 jang sudah ter-
bukti dari hasil pemilihan2 jang
lalu tidak mendapat kepertjajaan
Rakjat. Mereka djuga bukan
orang2 jang mendapat kepertia-
jaan besar dalam Angkatan Pe-
rang . Mereka adalah segelintir
petualang jang sangat egois
jang gila kedudukan , jang sudah
hilang kepertjajaannja pada de-
mokrasi, pada Rakjat. Atau , me-
reka memang tidak pernah mem-
punjai kepertjajaan pada demo-
krasi dan pada Rakjat.
Pemimpin2 jang mendapat ke-
pertjajaan Rakjat, tokoh2 mili-
ter jang mempunjai rasa tang-
gungdjawab jang besar, satu
per satu menjatakan tidak setu-
djunja dengan pembubaran
partai2 dan tidak setudjunja de-
ngan diktatur militer .
Dengan segala kekurangan-
nja, Parlemen kita sudah berbu-
at jang lebih baik daripada tu-
kang2 barter liar dan penjelun-
dup2. Perdana Menteri Djuanda
telah mengatakan , bahwa dalam
tahun jl. Parlemen telah meng-
hasilkan 1 Undang2 dalam wak-
tu 2½ hari. Walaupun tidak
semua Undang2 itu mengun-
tungkan Rakjat, tetapi sebagian
besar daripada Undang2 itu
berguna untuk mengkonsolidasi
7
Republik Indonesia, untuk mem-
perkuat perdjuangan anti -kolo-
nialisme dan untuk memperbaiki
keadaan ekonomi negeri jang
morat-marit.
Hanja fasis dan badjingan te-
ngik jang tidak menghargai Par-
lemen pilihan Rakjat. Mereka
badjingan tengik , karena mere-
ka tidak menghargai Rakjat
jang kehudjanan dan kepanasan
untuk memberikan suaranja. Ja,
mereka tidak menghargai suara
mereka sendiri, dan mungkin
djuga suara Ibu dan Bapaknja
jang djuga memberikan suara-
nja dalam pemilihan Parlemen.
Ada sementara orang menga-
takan , bahwa Rakjat memilih ti-
karena
dak dengan kesedaran ,
tidak memilih perseorangan dan
hanja " main tusuk tandagam-
bar " sadja . Ini adalah omong-
kosong . Kalau hanja " main tu-
suk tandagambar " mengapa da-
lam beberapa kali pemilihan par-
tai ketjil tetap ketjil dan partai
besar pada pokoknja tetap be-
sar. Djadi ternjata, bahwa para
pemilih tidak asal pilih sadja.
Memilih tandagambar berarti
memilih politik sesuatu partai .
Ini lebih objektif dan lebih baik
daripada memilih orang seorang ,
karena seseorang mudah bergan-
ti haluan politik, kapan sadja ia
mau. Tetapi politik sesuatu par-
tai tidak mudah diubah, dan
perubahan haluan sesuatu partai
adalah soal orang banjak bukan
soal seseorang . Djadi, memilih
tandagambar tidak ada djelek-
8
nja, malahan ada segi positifnja
jang penting .
Bukti lagi bahwa para pemi-
lih tidak memilih sembarangan ,
jalah bahwa dalam waktu 2 ta-
hun sadja, jaitu dari pemilihan
Parlemen dan pemilihan DPRD
jang lalu , Rakjat sudah menga-
dakan koreksi atas pilihannja .
Ternjata koreksi Rakjat adalah
besar. Ada partai jang menda-
pat djutaan suara lebih banjak
atau lebih kurang dalam pemi-
lihan DPRD djika dibanding
dengan pemilihan Parlemen . Sia-
pa bilang bahwa Rakjat memilih
tidak dengan kesedaran . Kese-
daran Rakjat makin lama makin
tinggi untuk tidak memilih fasis
dan badjingan tengik.
Tentang
Pembitiaraan
"Keadilan Sosial" Dan
"Masjarakat Adil Dan
Makmur" Adalah Omong-
kosong Djika Tidak Me-
njetudjui Kabinet Gotong
Rojong .
Djika saja mengandjurkan ke-
pada semua Komunis dan meng-
adjak seluruh Rakjat Indonesia
mempertahankan sistim kepartai-
an, sistim Parlemen , pendeknja
mempertahankan sistim demo-
krasi, adalah se-mata2 supaja
kita tidak tergelintjir kefasisme
jang berbentuk diktatur militer
atau diktatur perseorangan . Dan
supaja Indonesia tidak djatuh
ketangan beberapa gelintir
orang2 jang tidak bertanggung-
djawab, jang egois dan gila ke-
dudukan, jang tidak tahu malu .
Kita menginginkan supaja sis-
tim Demokrasi Terpimpin dari
Presiden Sukarno dapat dilaksa-
nakan. Djika ini dilaksanakan
dengan betul, dua keburukan
dapat kita lawan dengan lebih
baik, jaitu disatu fihak diktatur
militer atau diktatur perseorang-
an, sedangkan difihak lain li-
beralisme.
Mengenai Konsepsi Presiden
Sukarno perlu kita waspada se-
nantiasa, karena ada sementara
orang jang mau mengebiri Kon-
sepsi Presiden Sukarno, jaitu
dengan menghilangkan intinja ,
jalah Kabinet Gotong Rojong .
Ini benar2 menundjukkan sema-
ngat koruptif daripada orang2
itu . Padahal, pembitjaraan ten-
tang "keadilan sosial" dan ten-
tang " masjarakat adil dan mak-
mur" adalah omongkosong be-
laka djika tidak disertai dengan
menjetudjui prinsip gotongro-
jong , dan djika mengenai peme-
rintahan: Kabinet Gotong Ro-
jong .
Kabinet Gotong Rojong dian-
tara partai², golongan2 dan per-
seorangan jang patriotik dan
ber-tjita2 membentuk masjara-
kat jang adil dan makmur , ada-
lah sjarat mutlak untuk mentjip-
takan masjarakat jang adil dan
makmur. Oleh karena itulah , di-
samping menjokong Kabinet
Djuanda dengan ichlas dan kri-
tis , PKI tidak akan henti2nja
menuntut dilaksanakannja De-
mokrasi Terpimpin untuk men-
tjiptakan Kabinet Gotong Ro-
jong . PKI akan terus mengadjak
seluruh Rakjat untuk memper-
kuat tuntutan ini, karena tuntut-
an ini buat sekarang adalah jang
paling baik bagi Rakjat Indone-
sia. PKI tidak akan henti2nja
menelandjangi orang2 jang ber-
semangat dan berdjiwa korup-
tif, jang suka ngomong ber-be-
lit2, katanja menerima Konsepsi
Presiden Sukarno, tetapi sebe-
narnja menolak, katanja meneri-
ma Demokrasi Terpimpin tetapi
sebenarnja menentang. Ja , mere-
ka banjak bitjara tentang ma-
sjarakat jang adil dan makmur,
tetapi mereka menolak diada-
kannja sjarat untuk itu , sjarat
jang tidak boleh tidak, jaitu Ka-
binet Gotong Rojong.
Sukseskan Kongres Na-
sional Ke-VI PKI.
Pada achir pidato ini saja me-
rasa perlu menjinggung tentang
Kongres Nasional ke-VI PKI
pada pertengahan tahun ini . Tu-
gas kita dalam tahun 1959 , jaitu
menghantjurkan kaum pembe-
rontak kontra - revolusioner "PR
RI-Permesta" dan DI-TII sam-
pai ke-akar2nja dan mendatang-
kan perbaikan2 dalam penghi-
Rakjat,, akan
dupan Rakjat sangat di-
bantu oleh suksesnja Kongres
Nasional ke-VI PKI . Kaum kon-
tra-revolusioner tentu berusaha
keras untuk menghalangi kong-
res jang bersedjarah ini. Oleh
karena itulah, saja serukan ke-
pada kaum Komunis dan selu-
9
ruh Rakjat pekerdja Indonesia,
supaja membantu dengan seku-
at tenaga agar Kongres Nasio-
nal ke-VI PKI dapat dilaksana-
kan dengan sukses .
Sambutlah Kongres PKI jang
akan datang dengan memperbe-
sar amal Komunis kepada Rak-
jat dan dengan memperbesar ke-
giatan revolusioner disemua la-
pangan. Saja adjak semua ang-
gota Partai ambil bagian aktif
dalam kompetisi2 jang diorgani-
sasi oleh CC dan Comite2 ba-
wahan, seperti misalnja , kompe-
tisi tentang memperbesar amal
kepada Rakjat , tentang mendo-
rong madju kesenian Rakjat,
tentang memperhebat pendidik
an didalam Partai dan tentang
memperluas organisasi Partai.
10
Politbiro CC PKI telah mem-
beri petundjuk2 kongkrit ten-
tang kompetisi2 ini. Djuga De-
wan Harian Politbiro CC sudah
memutuskan untuk samasekali
menghentikan merokok bagi se-
mua anggotanja , sedangkan ke-
pada semua pemimpin dan ang-
gota PKI diandjurkan djuga un-
tuk menghentikan atau seku-
rang2nja mengurangi merokok,
dan menjerahkan wang jang bia-
sanja untuk membeli rokok buat
dana kongres.
Marilah kita sambut tahun
baru , tahun 1959, dengan tekad
untuk mensukseskan Kongres
Nasional ke-VI Partai , Marilah
kita berkompetisi dan mendjadi
pemenang dalam Kongres Par-
tai jang sukses itu.
(Singkatan pidato tahun baru
jang diutjapkan pada tgl. 1
Djanuari 1959 malam di Ge-
dung CC PKI)
 PLAN VII TAHUN UNI SOVJET MERUPAKAN
KEMENANGAN BESAR JANG BARU DARIPADA
MARXISME - LENINISME
Atas permintaan wartawan
"Pravda" dalam bulan Desem-
ber tahun jang lalu Kawan D.N.
Aidit telah memberikan kete-
rangan singkatnja tentang ang-
ka2 djatah untuk perkembangan
ekonomi URSS selama djangka
waktu 1959-1965 jang lengkap
nja sbb :
Revolusi Oktober 1917 meru-
pakan titikbalik dalam sedjarah
umatmanusia, karena sedjak itu
dunia beralih dari kapitalisme
ke Sosialisme. Kongres ke-20
PKUS pada awal 1956 telah
menjimpulkan, dan sekarang su-
dah diakui dan dijakini oleh se-
mua orang jang mau melihat ke-
njataan, bahwa sistim Sosialis
sudah mendjadi sistim dunia.
Sekarang kubu Sosialis sudah
merupakan kubu jang kuat, ke-
unggulannja dilapangan ekono-
mi, ilmu, teknologi dan kebuda-
jaan sudah terbukti.
Dengan tidak sabar kaum bu-
ruh dan Rakjat pekerdja jang
sedar diseluruh dunia bertanja
pada dirisendiri : kapankah Uni
/D.N. Aidit
Sovjet akan memasuki masjara-
kat Komunis dan kapankah ka-
pitalisme setjara definitif dika-
lahkan dalam kompetisi oleh
Sosialisme ? Pertanjaan ini tim-
bul bukan karena kurang jakin,
bahwa achirnja memang semua
ini akan terdjadi, tetapi se- mata2
didorong oleh keinginan be-ra-
mai2 mengubur kapitalisme jang
sedang sekarat sekarang ini, te-
tapi dalam sekaratnja itu masih
suka mengadakan gangguan2
jang mentjelakakan umatmanu-
sia.
Sekarang pertanjaan itu su-
dah didjawab oleh Rentjana Te-
sis Kongres ke-21 Partai Komu-
nis Uni Sovjet. Setjara detail
dan setjara mejakinkan Rentja-
na Tesis ini mengemukakan ,
bahwa dalamı 15 tahun jang
akan datang Uni Sovjet akan
meningkat menduduki tempat
pertama didunia dalam produksi
per kapita , dan dasar materiil
dan teknik
dan teknik untuk Komunisme
sudah diletakkan di Uni Sovjet.
Rentjana pembangunan ekonomi
11
dalam 15 tahun merupakan pro-
gram pembangunan masjarakat
Komunis di Uni Sovjet. Sebagi-
an besar daripada program 15
tahun ini akan dilaksanakan da-
lam Plan VII Tahun, jaitu dari
tahun 1959 sampai dengan 1965 .
Pelaksanaan program 15 tahun
ini berarti kemenangan jang be-
sar bagi Uni Sovjet dalam kom-
petisi ekonomi setjara damai
dengan negeri2 kapitalis jang
paling tinggi perkembangannja .
Dalam 15 tahun jang akan da-
tang Uni Sovjet tidak hanja
akan mengedjar , tetapi djuga
akan melampaui Amerika Seri-
kat dalam segala hal jang baik
dan madju . Ini sekaligus djuga
berarti pemenuhan jang lebihlebih
sempurna mengenai kebutuhan
materiil dan kulturil daripada
Rakjat Uni Sovjet.
Dari komentar2 suratkabar2
dapat kita ketahui betapa kua-
tirnja kaum imperialis terhadap
Plan VII Tahun Uni Sovjet. Pa-
ra penjiasat perang dingin dan
para ideologis kapitalis jang su-
ka mengotjeh tentang "krisis
Komunisme" pada kehilangan
akal. Betapa tidak demikian , ka-
rena mereka melihat adjal kapi-
talisme sudah makin dekat. Se-
baliknja, klas buruh dan Rakjat
pekerdja lainnja , tidak hanja
jang di Uni Sovjet, dan djuga
tidak hanja jang dikubu Sosialis,
tetapi diseluruh dunia menjam-
but gembira Plan VII Tahun
tsb., karena Plan tsb. dengan
djitu mengenai sasarannja , me-
ngenai uluhati kapitalisme du-
12 1
nia, musuh biadab umatmanusia .
Plan VII Tahun Uni Sovjet
mempunjai arti internasional
jang sangat besar. Selama ini
bantuan Uni Sovjet sudah be-
sar, tidak hanja kepada negeri2
Sosialis di Eropa dan Asia, te-
tapi djuga kepada negeri2 jang
baru merdeka di Asia dan Afri-
ka . Beberapa tahun jang lalu ,
kaum reaksioner di Indonesia
masih suka mengatakan , bahwa
Uni Sovjet hanja bisa " memban-
tu Indonesia" dengan "gambar2
pemimpin2 Komunis" dan de-
ngan "buku2 propaganda Ko-
munis". Tetapi sekarang mere-
ka tidak bisa berkata demikian
lagi , malahan sekarang mereka
sudah kuatir kalau bantuan eko-
nomi jang sudah disanggupi oleh
Uni Sovjet direalisasi dan di-
tambah. Mereka sangat kuatir
kalau industri Indonesia mendja-
di madju dan dengan demikian
ekonomi Indonesia tidak begitu
tergantung lagi pada negeri2 ka-
pitalis. Oleh karena itu mereka
meng -halangi pelaksanaan da-
ripada bantuan ekonomi ini. Te-
tapi Rakjat Indonesia dan orang2
pemerintahan jang berkemauan
baik tentu tidak akan membiar-
kan keinginan kaum reaksioner
ini mendjadi kenjataan.
Dapatlah dibajangkan , bahwa
djika selama ini Uni Sovjet su-
dah mampu membantu negeri2
jang baru merdeka, betapa lagi
nanti djika Plan VII Tahun su-
dah terlaksana, dan betapa lagi
djika program 15 tahun sudah
terlaksana .
 Djadi djelaslah, bahwa pelak-
sanaan Plan VII Tahun Uni So-
vjet merupakan pendobrakan
djalan peralihan umatmanusia
dari Sosialisme ke Komunisme.
Plan ini tidak hanja akan lebih
memperkuat kubu Sosialis, tetapi
djuga akan merupakan bantuan
jang tidak ketjil artinja bagi
Rakjat2 diseluruh dunia jang
masih berdjuang dengan sengit-
nja untuk membebaskan diri da-
ri pendjadjahan politik dan eko-
nomi imperialis dan untuk mu-
lai pembangunan industri di-
negeri2 jang baru merdeka. Plan
VII Tahun Uni Sovjet merupa-
kan tingkatan baru jang sangat
besar artinja untuk kemenangan
pasti Sosialisme dalam berkom-
petisi dengan kapitalisme. Plan
ini mempunjai peranan jang
menentukan dalam usaha umat-
manusia melikwidasi imperialis-
me dan kapitalisme. Ia merupa-
kan kemenangan besar jang ba-
ru daripada Marxisme-Lenin-
isme.
Oleh karena itulah kaum Ko-
munis Indonesia, klas buruh dan
seluruh Rakjat pekerdja Indone-
sia, ber-sama2 dengan kaum
progresif diseluruh dunia , dan
ber-sama2 dengan Rakjat So-
vjet jang bekerdja keras tanpa
mementingkan diri sendiri, me-
njambut Kongres ke-21 Partai
Komunis Uni Sovjet jang akan
mendiskusikan dan mensahkan
Plan VII Tahun jang bersedja-
rah itu.
[(Interviu dengan wartawan
„Pravda" di Djakarta, Olga
Tjetjotkina)

Individualisme, kelobaan untuk keuntungan diri sen-

diri, nafsu mentjapai keuntungan, sikap bermusuhan dan
bersaingan - itulah isi moral masjarakat burdjuis. Peng-
hisapan manusia atas manusia, jaitu dasar masjarakat
burdjuis, adalah perkosaan jang paling kasar terhadap
moral. Tidak kebetulan bahwa moral klas penindas di-
tandai oleh suatu perumusan jang kedji : „ Manusia ada-
lah serigala bagi manusia lain" . Sosialisme menetapkan
moral jang lain, jaitu kerdjasama dan kolektivisme, per-
sahabatan dan saling bantu. Dalam masjarakat Sosialis
kepentingan seluruh Rakjat, perkembangan dalam se-
gala segi manusia dalam sjarat-sjarat kolektif, dimana
manusia bukan musuh bagi manusia jang lain, melain-
kan sahabat dan saudara, merupakan inti perhatian .

(Chrusjov didepan Kongres

ke-XXI PKUS)

13
 MEMASUKI PINTUGERBANG
(Semua hadirin bertepuk-tangan
Kawan2 jang tertjinta !
Atasnama Central Comite,
atasnama 1,5 djuta Komunis In-
donesia dan atasnama lebih dari
& djuta pemilih kami , delegasi
PKI menjampaikan salam jang
se-hangat2nja dan se-mesra2nja
kepada semua peserta Kong-
res ke-21 Partai Komunis Uni
Sovjet jang bersedjarah ini ,
kepada kaum Komunis Uni So-
vjet dan pemimpin2nja jang bi-
djaksana dan kepada seluruh
Rakjat Uni Sovjet jang heroik
dan berbakat (tepuktangan).
Kami merasa sangat berbaha-
gia karena telah dapat ikut ser-
ta dalam Kongres jang maha
penting ini, Kongres jang meng-
antarkan Rakjat Uni Sovjet ke-
pintu gerbang masjarakat Ko-
munisme, Kongres jang menetap-
kan tugas² pokok untuk mewu-
djudkan segala segi materiil dan
teknik serta menjiapkan massa
Rakjat politis dan ideologis buat
Komunisme . Melaksanakan tu-
gas2 ini berarti memenangkan
Sosialisme setjara definitif da-
lam kompetisi dengan kapitalis-
me, berarti membangun masja-
rakat Komunis, mewudjudkan
idam2an terindah dari umat ma-
nusia dan jang lebih dari seabad
jang lalu sudah diramalkan se-
tjara ilmiah oleh Marx dan
Engels jang agung .
14
KOMUNISME
/D.N. Aidit
pandjang dan berdiri)
Kaum Komunis dan Rakjat
pekerdja Indonesia dengan gem-
bira menjampaikan utjapan se-
lamat dan penghargaan se-ting-
gi²nja berhubung dengan suk-
ses2 besar jang telah ditjapai
Rakjat Sovjet dibawah pimpin-
an PKUS dalam melaksanakan
putusan2 bersedjarah dari Kong-
res ke-20 PKUS (tepuktangan) .
Sukses2 besar jang telah di-
tjapai Uni Sovjet dilapangan
industri dan pertanian, dila-
pangan kebudajaan dan ilmu,
dilapangan kesedjahteraan dan
tingkat hidup materiil Rakjat 1
pekerdja, dilapangan urusan2
internasionaldan perdjuangan
untuk keamanan Rakjat2 dan
perdamaian dunia , telah sangat
meningkatkan martabat negara
Sovjet dan PKUS , dan bersama-
an dengan itu djuga telah me-
ningkatkan martabat klas bu-
ruh dan kaum Komunis dibagian
manapun dari dunia ini mereka
berada ( tepuktangan) .
Kawan2 telah menetapkan tu-
gas2 pokok dalam zaman kita
sekarang , jalah untuk menjusul 1
dan melampaui negeri2 kapitalis
jang paling madju dalam produk-
si per kapita . Dalam Kongres
ini antara lain kawan2 akan
mensahkan angka² djatah untuk
perkembangan ekonomi selama
tahun 1959 '65, sebagai sjarat
jang tidak boleh tidak untuk
mempertjepat kemadjuan ekono-
mi menudju ke Komunisme.
Berdasarkan pengalaman2
Rakjat dan Partai Komunis Uni
Sovjet jang sudah terudji dalam
melaksanakan tugas2 jang maha
besar untuk mengembangkan
dan mengkonsolidasi negara
Sovjet dan perekonomiannja ,
maka sudah dapat dipastikan
bahwa dihadapan kawan2 seka-
rang sudah menanti sukses2 ba-
ru dan besar. Kesetiaan kawan2
jang tidak ada taranja kepada
Marxisme-Leninisme, sokongan
massa Rakjat Sovjet jang krea-
tif dan penuh inisiatif dan ban-
tuan moril jang pasti kawan2
dapat dari Rakjat, pekerdja dan
kaum Komunis sedunia , merupa-
kan djaminan bagi sukses2 ka-
wan2 jang akan datang (tepuk
tangan pandjang ) . Sedjak seka-
rang sudah dapat kita bajangkan
betapa besarnja dan radikalnja
perobahan jang dialami dunia
kita sesudah 7 tahun jang akan
datang, dan apalagi sesudah 15
tahun jang akan datang. Tidak
hanja martabat Rakjat pekerdja ,
klas buruh dan kaum Komunis
diseluruh dunia akan meningkat
tinggi, tetapi bersamaan dengan
itu sukses2 baru akan lebih ba-
njak ditjapai oleh gerakan
gerakan klas
buruh dan gerakan Komunis se-
dunia berhubung akanakan makin
makin
luasnja massa Rakjat pekerdja
serta kekuatan2 domokratis dan
patriotik mengelilingi gerakan
klas buruh dan Partai Komunis
di-tiap2 negeri.
Bersamaan dengan kemadiu-
an2 jang ditjapai oleh Rakjat dan
Partai Komunis Uni Sovjet, ber-
samaan dengan kemadjuan2 jang
ditjapai oleh gerakan klas buruh
dan gerakan Komunis sedunia ,
Rakjat pekerdja dan kaum Ko-
munis Indonesia djuga telah
mentjapai sukses dalam me-
ngembangkan kekuatan progre-
sif, dalam menggalang front per-
satuan nasional dan dalam me-
mentjilkan kekuatan2 reaksioner .
Kekuatan2 patriotik dan demo-
kratis di Indonesia makin hari
makin terhimpun dan terkonso-
lidasi . Hal ini dibuktikan oleh
kemampuannja menggagalkan
pemberontakan kontrarevolusi-
oner jang didalangi oleh kaum
imperialis Amerika , Belanda
dan Inggris dalam tahun jang
lalu. Djuga hal ini dibuktikan
oleh besarnja perlawanan Rak-
jat jang berada dibawah pim-
pinan PKI dan partai² patriotik
lainnja terhadap usaha untuk
mengadakan diktatur militer
jang mau dipaksakan oleh kaki-
tangan imperialis Amerika Seri-
kat.
Pendjadjahan atas Irian Ba-
rat oleh imperialis Belanda de-
ngan bantuan Amerika Serikat
jang dimaksudkan untuk meme-
tjahbelah dan menjerang Rakjat
Indonesia, telah menimbulkan
kemarahan jang sangat dari
Rakjat Indonesia dan telah le-
bih mempersatukan serta lebih
memobilisasi massa Rakjat In-
donesia jang luas sekali dalam
15
perdjuangan mengachiri kolo-
nialisme di Indonesia (tepukta-
ngan) .
Perdjuangan Rakjat Indone-
sia untuk membebaskan negeri-
nja dari kekuasaan ekonomi im-
perialis antara lain dibuktikan
oleh diambil-alihnja dan dina-
sionalisasinja perusahaan milik
kaum kolonialis Belanda dan
oleh hubungan ekonomi Indone-
sia jang makin luas dengan ne-
geri2 kubu sosialis. Perdjuangan
untuk pembebasan dilapangan
ekonomi merupakan tjiri utama
daripada perdjuangan anti-im-
perialisme Rakjat Indonesia di-
masa datang .
Bersamaan dengan menghim-
pun seluas mungkin kekuatan
demokratis dan patriotik, dan
bersamaan dengan memberikan
sokongannja jang ichlas dan
kritis terhadap Pemerintah jang
patriotik, PKI memimpin Rakjat
pekerdja Indonesia , terutama ka-
um buruh dan kaum tani , dalam
berdjuang untuk perbaikan na-
sib terhadap kaum kapitalis dan
tuantanah, dan untuk perluasan
hak2 politik bagi Rakjat.
Partai Komunis Indonesia ti-
dak henti2nja dan tidak kenal
lelah mendidik anggota2nja sen-
diri dan mendidik klas buruh
Indonesia dalam semangat pa-
triotisme dan internasionalisme
proletar, sebagai sjarat jang ti-
dak boleh tidak untuk suksesnja
perdjuangan Rakjat Indonesia
guna kemerdekaan nasional jang
penuh, demokrasi dan perdamai-
an dunia. Dengan semangat ini
16
PKI mempersendjatai anggota2-
nja dan mempersendjatai Rakjat
pekerdja Indonesia guna menje-
pak keluar pengaruh2 revisionis-
me modern. Dengan semangat
ini kami mensukseskan urusan
nasional kami dan ikut mensuk-
seskan urusan internasional dari
gerakan klas buruh sedunia . De-
ngan semangat ini kami mudah
dimengerti oleh Rakjat kami dan
kami mudah mengerti soal2 ber-
sama internasional kita . Dengan
berdasarkan semangat ini pula
saja menutup pidato singkat ini
dengan seruan dari lubuk hati
kami jang se-dalam²nja :
Hidup Kongres ke-21 PKUS,
Kongres jang mengantarkan
Rakjat Sovjet kepintu gerbang
masjarakat Komunisme (tepuk-
tangan ) , Kongres jang memba-
wa dunia beralih ke Komunis-
me! (tepuktangan).
Hidup solidaritet antara Par-
tai2 Komunis dan Partai2 Buruh
dibawah kibaran pandji2 Marx-
isme-Leninisme jang megah dan
djaja ! ( tepuktangan) .
Hidup front internasional an-
ti-kolonial dan tjinta damai !
(tepuktangan) .
Hidup dan bertambah eratlah
persahabatan antara Rakjat In-
donesia dan Rakjat Uni Sovjet!
(tepuktangan) .
Madju ke Komunisme! ( tepuk-
tangan pandjang. Semua berdi-
ri) .
(Diutjapkan dalam Kongres ke-21
PKUS, Moskow 30 Djanuari 1959).
 DJUGA KEMENANGAN RAKJA12 1/MUR
Per-tama2 izinkanlah saja me-
njampaikan salam jang hangat
kepada semua kawan2 di Indo-
nesia, kepada seluruh Rakjat
Indonesia dan chususnja Rakjat
Sulawesi Utara jang sedang
berdjuang setjara patriotik dan
heroik mempertahankan Kesa-
tuan Republik Proklamasi .
Selama 10 hari dari tgl . 27
Djanuari sampai tgl . 5 Februari
jang baru lalu perhatian seluruh
dunia telah ditudjukan keistana
Kremlin dimana telah dilang
sungkan Kongres ke-21 PKUS,
Kongres jang telah mensahkan
laporan Kawan Chrusjov ten-
tang "Djatah angka2 perkem-
bangan ekonomi URSS untuk
tahun 1959 -- 1965".
Seperti diketahui, musuh2 So-
sialisme dan Komunisme telah
menjambut Plan 7 Tahun itu
dengan sangat gelisah karena
memandang Plan itu sebagai
vonnis kematian mereka . Seba-
liknja sahabat2 kemadjuan dan
kebahagiaan umatmanusia telah
menjambut Plan itu dengan
gembira karena pelaksanaannja
berarti kemenangan pasti dari
suatu sistim masjarakat jang
paling adil, jalah Sosialisme dan
Komunisme. Sudah tentu dapat
/K. Supit
kita bajangkan betapa antusias
dan bangganja Rakjat Sovjet
menjambut tugas2 pembangunan
Komunis jang diwadjibkan oleh
Plan itu kepadanja.
kepadanja . Terutama
bangsa2 Sovjet di Republik2
Sentral Asia lebih lagi merasa-
kan betapa bidjaksananja poli-
tik nasional dari Lenin agung
jang telah dikembangkan lebih
landjut dalam Plan 7 Tahun itu.
Salahsatu hal jang paling berke-
san pada saja selama mengikuti
pembitjaraan2 dalam Kongres
PKUS itu jalah pidato Kawan
Muchitdinov jang telah men-
djelaskan arti dari pelaksanaan
politik nasional Leninis dalam
pembangunan Komunisme di Uni
Sovjet sebagai suatu negara
multi-nasional . Dikatakannja
bahwa salahsatu sjarat pokok
jang menentukan kemenangan
Komunisme di Uni Sovjet jalah
pelaksanaan jang teguh politik
nasional itu.
Lenin telah menjusun setjara
detail pokok politik nasional
dan sedjak kekuasaan Sovjet
politik itu telah dipraktekkan se-
hingga tiap nasion mendapat
kesempatan membentuk Repu-
bliknja sendiri dan mengembang-
kan kepribadian masing2 . Di-
17
 samping itu dilaksanakan suatu waktu jang tidak lama lagi akan
program jang melikwidasi keti- mentjapai tingkat penghidupan
daksamaan dari bangsa2 di Uni tertinggi didunia melampaui
Sovjet. Program itu mendjamin bangsa2 jang paling madju di-
pembangunan industri termasuk dunia kapitalis termasuk Ameri-
industri berat dalam tiap2 Repu- ka. Hal ini tentu bukan sadja
blik, perubahan sosialis dila- mempunjai arti besar bagi bang-
pangan pertanian dan revolusi sa2 di Uni Sovjet , tetapi djuga
kebudajaan dan teknik. Inilah bagi Rakjat2 Timur jang sedang
jang telah memungkinkan per- memperdjuangkan kemerdekaan
· kembangan jang tjepat dari Re- nasional jang penuh dan jang
publik2 terutama Republik2 di- masih menderita dibawah pe-
daerah Timur sehingga telah nindasan kolonial.
mendjadi Republik2 jang mem- Dalam sambutan Kawan Aidit
punjai kolchoz2 dan industri2 dalam Kongres ke-21 PKUS itu
jang madju . telah dikatakan bahwa peralih-
Salahsatu keistimewaan Plan
an Uni Sovjet ke Komunisme
7 Tahun itu jalah bahwa lebih berarti djuga peralihan dunia ke
dari 40% dari seluruh penanam- Komunisme. Tidak ada satu ke-
an kapital akan ditudjukan ke- kuatan didunia jang dapat men-
daerah2 Timur, sehingga per-
tjegah proses sedjarah ini.
kembangan tenaga produktif
Adalah kewadjiban jang su-
didaerah itu lebih tjepat djika
dibandingkan dengan seluruh tji kaum Komunis Indonesia me-
nunaikan tugas jang dipikulkan
Uni Sovjet. Ditetapkan bahwa
tjabang2 ekonomi akan dikem sedjar ah kepadanja. Saja jakin ,
bangkan di-tiap2 Republik di- dengan lebih merapatkan baris-
mana terdapat sjarat ekonomi an kita dan lebih bersatu dengan
massa Rakjat dibawah pandji2
jang paling baik bagi tiap2 tja-
demi- Marxisme-Leninisme kita akan
bang ekonomi . Dengan demi-
kian Plan 7 Tahun mendjamin lebih tjepat mensukseskan per-
perkembangan ekonomi nasional djuangan kita untuk kemerdeka-
an penuh, Sosialisme dan achir-
jang seimbang dan pula supaja
semua nasion sosialis ber-sama2 nja Komunisme.
madju ke Komunisme . Apa arti- Sebagai penutup kepada se-
nja semua ini ? Ini berarti bahwa mua kawan2 dan keluarga jang
bangsa2 jang sebelum revolusi
revolusi tertjinta saja harapkan sehat
Oktober masih sangat terkebe- sadja dan mudah2an kita lekas
sadja
lakang dan butahuruf dalam berdjumpa kembali .

(diutjapkan didepan tjorong

Radio Moskow , 8 Februari
1959)

18
 KESEDJAHTERAAN
Melalui tjorong radio Moskow
ini saja mengutjapkan salam ha-
ngat kepada kaum wanita dan
Rakjat Indonesia jang sedang
berdjuang untuk kemerdekaan
nasional jang penuh, demokrasi
dan perdamaian .
Selama saja menghadiri Kong-
res ke-21 PKUS, saja telah ber-
djumpa dan berbitjara dengan
banjak utusan2 jang datang da-
ri semua pelosok Uni Sovjet
jang luas itu . Seperti diketahui
utusan2 itu berdjumlah lebih da-
ri 1.200 orang , diantaranja ter-
dapat 202 wanita, artinja ±
17%. Banjak diantara mereka
itu adalah pahlawan kerdja so-
sialis dan orang2 jang mendapat
hadiah Lenin karena banjak ber-
djasa terhadap negara dan Rak-
jat.
Saja merasa mendapat peng-
hormatan jang besar dapat ber-
temu dengan mereka itu semua-
nja, dan dapat langsung mende-
ngarkan pernjataan kesanggup
an mereka melaksanakan plan
7 tahun jang didiskusikan dalam
kongres .
Jang menarik perhatian saja
jalah bahwa tesis kawan Chru-
sjov tentang Plan 7 tahun itu
sudah didiskusikan sebelum
WANITA PEKERDJA
/Suharti Suwarto
kongres setjara luas sekali. Le-
bih dari 70 djuta Rakjat Sovjet
telah ikut serta dalam diskusi2
material kongres tersebut dan
mengemukakan usul2 dan pen-
dapat2 tentang plan itu . Para
utusan dalam kongres mulai da-
ri ketua2 kolchos, buruh tam-
bang, sardjana2, fungsionaris2
Comite Partai, seniman2 dsb.
semuanja menjetudjui plan 7 ta-
hun itu dan resolusi tentang pe-
nerimaan kongres atas laporan
kawan Chrusjov diterima setja-
ra bulat.
Pidato2 para utusan sangat
menarik terutama karena dihu-
bungkan dengan kehidupan
pengalaman2 praktis mereka
sendiri . Dalam waktu istirahat
saja selalu ada kesempatan un-
tuk berbitjara dengan para utus-
an² itu. Dan saja menarik ke-
simpulan bahwa mereka itu me-
mang sangat setudju dengan
Plan 7 tahun ini dan pasti akan
dapat menjelesaikannja , bahkan
dalam waktu jang lebih pendek
lagi , karena plan itu adalah se-
suai dengan hasrat dan sema-
ngat membangun jang tinggi da~
ri Rakjat Sovjet jang diilhami
senantiasa oleh PKUS jang me-
reka tjintai .
19
 Mengenai Plan 7 tahun oleh
kawan Chrusjov dinjatakan,
bahwa akibat dari perkembang-
an kesedjahteraan Rakjat dan
perbaikan pemeliharaan kesehat-
an maka pandjang umur akan
tambah, kematian lebih sedikit.
Dibandingkan dengan waktu se-
belum revolusi kematian umum-
nja turun 4 kali dan kematian
anak2 turun 6 kali . Djuga djam
kerdja akan dikurangi , jaitu dari
waktu kerdja 7 djam sehari
mendjadi 40 djam seminggu dan
berangsur-angsur akan terdjadi
perubahan kearah 30 djam ker-
dja seminggu untuk kaum bu
ruh jang kerdja dibawah tanah
dan 35 djam kerdja seminggu
bagi kaum buruh lainnja. Djadi
di URSS akan ada hari kerdja
dan minggu kerdja jang paling
singkat didunia bersamaan de-
ngan perkembangan kesedjah-
teraan penduduk.
Perluasan penitipan kanak2 ,
taman kanak2. rumah2 sakit,
klinik2 bersalin dsb. mendjamin
kesedjahteraan bagi kaum wa-
nita jang bekerdja. Larangan
terhadap minuman keras djuga
mendjamin moral dan kerukunan
rumah tangga .
Apa jang saja ikuti dari pem-
bitjaraan dalam kongres djuga
saja lihat dengan njata dalam
praktek, jaitu sewaktu delegasi
PKI mendapat kesempatan ber-
20
kundjung kepabrik pembikinan
lampu listrik di Moskow. Pada
pabrik ini bekerdja 12.000 bu-
ruh dimana terdapat 70 % bu-
ruh wanita . Karena djaminan2
negara atas kaum buruh wanita
dengan adanja penitipan kanak2
dsb. maka mereka itu dapat se-
penuhnja bekerdja dan beladjar,
sehingga antara mereka itu te-
lah mendapat gelar2 pahlawan
kerdja sosialis dan mendjadi
ahli2 teknik jang terkemuka.
Pabrik tersebut telah mendapat
vaandel karena menang dalaın
perlombaan pekerdjaan sosialis
menjongsong kongres ke-21 PK
US . Perlombaan sematjam ini
djuga dikerdjakan disemua la-
pangan.
Saja mempunjai kesan? jang
mendalam tentang kongres PK
US ke-21 tersebut dan jakin
bahwa Plan 7 tahun jang dipu-
tuskan oleh kongres itu akan
merupakan sukses2 jang gemi-
lang dalam meletakkan dasar2
untuk pembangunan Komunisme
di Uni Sovjet. Plan 7 tahun akan
membawa kemenangan sistim
sosialis jang menentukan dalam
perlombaan ekonomi setjara da-
mai antara sosialisme dan kapi-
talisme.
Demikianlah dan sekali lagi
saja mengutjapkan salam hangat
kepada kaum wanita dan Rak-
jat Indonesia.
(diutjapkan didepan tjorong
Radio Moskow, 8 Februari
1959)
 TUGAS DAN ROL " HARIAN RAKJAT"
Terlebih dulu izinkanlah saja
atas nama CC PKI pada kesem-
patan ini menjampaikan utjapan
selamat kepada segenap peker-
dja HR dan segenap pembatja
HR.
Pada peringatan ulangtahun
sewindu HR sekarang ini, me-
mang utjapan selamat sudah se-
iajaknja disampaikan tidak ha-
nja kepada para pekerdja HR
dari bagian Redaksi , bagian Ad-
ministrasi , bagian pert
pertjeta
jetakan
kan
sampai kepada para pendjual
HR sadja , tetapi djuga kepada
para pembatja HR.
Apa sebab demikian ?
Sebabnja jalah karena bagi
kita HR sebagai suratkabar re-
volusioner adalah merupakan
suatu kolektif, jaitu suatu kolek-
tif daripada para pekerdja HR
dan para pembatjanja .
HR bisa hidup dan berkem-
bang bukanlah hanja berkat ke-
sanggupan bekerdja keras dan
keuletan para pekerdjanja dari
bagian Redaksi sampai kepada
para pendjualnja, tetapi djuga
adalah berkat kesetiaan dan
bantuan para pembatjanja . Kehi-
dupan dan perkembangan HR
/M.H. Lukman.
tidak hanja bergantung kepada
para pembatjanja dalam hal ke-
setiaannja membajar uang lang-
ganan sadja , tetapi djuga dalam
hal rasa pertanggungandjawab-
nja mengenai isinja .
HR sebagai suratkabar revo-
lusioner harus mentjerminkan
aktivitet massa pembatjanja da-
lam segala lapangan dan ber-
samaan dengan itu memberikan
pimpinan dalam ideologi, po-
litik dan aksi2 . Djika tidak de-
mikian, maka berarti HR tidak .
memenuhi tugas dan rolnja se-
bagai suratkabar revolusioner
dan akan sukarlah baginja untuk
bisa mempertahankan hidupnja,
apalagi untuk bisa berkembang
madju.
Dan siapakah pengawas jang
tepertjaja untuk mengawasi
apakah HR memenuhi tugas dan
rolnja ini ? Tidak lain ketjuali
para pembatjanja sendiri, teruta-
ma para pembatja Komunis dan
aktivis berbagai organisasi mas-
sa.
Itulah sebabnja maka soal ke-
hidupan dan madju-mundurnja
HR bukanlah se- mata2 soal per-
tanggungandjawab daripada De-
21
wan Redaksi dan para pekerdja
lainnja, tetapi adalah soal per-
tanggungandjawab kolektif da-
ripada kita kaum Komunis.
Sewindu usia HR berarti se-
windu pengabdian HR kepada
perdjuangan Rakjat. Untuk bi-
sa menilai pengabdian HR kepa-
da perdjuangan Rakjat selama
ini, kita harus mengerti apa se-
sungguhnja rol dan tugas HR
sebagai suratkabar revolusi-
oner.
Sebab itu marilah kita meng-
ingat kembali apa jang dikata-
kan oleh Lenin tentang rol su-
ratkabar revolusioner. Lenin me-
ngatakan :
"Suratkabar bukanlah hanja
propagandis kolektif, agitator
kolektif, tetapi djuga organisa-
tor kolektif.
"Dalam hal ini ia bisa diper-
samakan dengan djendjang jang
didirikan disekeliling bangunan
jang sedang dibangun, ia meng-
gambarkan bentuk daripada ba-
ngunan dan memudahkan hu-
bungan diantara para pekerdja
bangunan, memungkinkan me-
reka membagi pekerdjaan dan
melihat hasil bersama jang di-
tjapai oleh kerdja mereka ber-
sama".
Demikian pengertian Lenin
tentang rol suratkabar revolusi-
oner jang diadjarkan kepada ge-
rakan klas buruh.
Dengan agitator kolektif kita
maksudkan bahwa
bahwa suratkabar
revolusioner harus dengan kon-
sekwen mentjerminkan perdju-
angan se-hari2 daripada massa ,
22
tidak hanja dalam arti mentja-
tat perdjuangan itu , tetapi mem-
bangkitkan massa untuk beraksi
menentang segala ketidak-adil-
an, mengembangkan aksi2 front
persatuan dan menundjukkan
kebusukan2 sisa2 kolonialisme
dan feodalisme dalam bentuk2-
nja jang paling sederhana.
Apakah HR kita selama ini
sudah sungguh2 memenuhi tu-
gas ini? Supaja HR kita bisa me-
menuhi tugas ini sudah terang
bahwa tidak tjukup djika kaum
Komunis dan aktivis2 organisasi
massa hanja mendjadi saluran
atau perantaraan untuk menjam-
paikan berita2 tentang perdju-
angan massa kepada HR . Teta-
pi kaum Komunis dan aktivis2
organisasi massa harus sung-
guh2 mengusahakan supaja beri-
ta2 tentang perdjuangan itu bisa
kembali kepada massa dalam
bentuk peredaran HR dikalang-
an mereka jang tersangkut dida-
lam berita2 perdjuangan itu.
Inilah suatu tjontoh kongkrit
daripada pelaksanaan garis mas-
sa daripada Partai Komuis: dari
massa kembali kepada massa.
Hanja dengan djalan demikian
ini HR kita bisa mendjadi agita-
tor kolektif, jaitu mengagitasi ti-
dak hanja massa tetapi djuga
kaum Komunis sendiri .
Dengan propagandis kolektif
kita maksudkan bahwa suratka-
bar revolusioner harus dengan
konsekwen mendjelaskan perso-
alan2 setjara lebih luas menge-
nai apa artinja kapitalisme, im-
perialisme, demokrasi dan per-
damaian, sehingga bisa mem-
bantu para pembatjanja terma-
suk kaum Komunis sendiri untuk
menarik kesimpulan2 jang men-
djurus kepada fikiran2 tentang
Sosialisme. Pendeknja, didalam
proses perdjuangan untuk kebu-
tuhan se-hari2, suratkabar revo-
lusioner harus memimpin para
pembatjanja dari persoalan2
penghidupan se-hari2 jang lebih
gampang difahamkan ditingkat-
kan kepada pengertian jang le-
bih lengkap tentang gambaran
keseluruhan sampai kepada pe-
metjahan setjara sosialis, artinja
dibawa sampai kepada pengerti-
an bahwa hanja Sosialismelah
jang akan mengachiri penderita-
an hidup Rakjat pekerdja.
Hal ini bisa ditjapai djika ka-
um Komunis dan para aktivis
organisasi massa menggunakan
HR sepenuhnja dalam arti men-
djadikan tadjukrentjana dan tu-
lisan2 atau statement2 jang chu-
sus didalam HR sebagai bahan
diskusi diantara grup2 pembatja
HR. Dengan djalan ini , kaum
Komunis tidak hanja akan bisa
meningkatkan pengertian politik
Marxis-Leninisnja , tetapi djuga
membawa Marxisme-Leninisme
kepada massa Rakjat.
Dengan organisator kolektif
kita maksudkan bahwa suratka-
bar revolusioner bisa diperguna
kan sebagai organisator dalam
mempersatukan massa Rakjat
dengan menerangkan apa jang
harus diperbuat untuk meme-
tjahkan soal kesulitan hidup-
nja, dengan menerangkan pen-
tingnja front persatuan. Tetapi
lebih utama lagi suratkabar re-
volusioner dapat mendjadi orga-
nisator dalam mempersatukan
barisan Partai Komunis sendiri
dan dengan persatuan barisan
Partai ini mengeratkan hubung-
an massa Rakjat dengan Partai.
Tugas HR sebagai organisator
kolektif ini akan bisa dipenuhi
djika tjukup banjak Komunis
dan aktivis organisasi massa
jang mendjadi pendjual HR.
Karena sebagai pendjual HR
akan bisa mengadakan hubung-
an² pribadi dengan massa pem-
batja HR, dan sebagai pendjual
HR jang sedar akan bisa men-
djadikan dirinja tempat berta-
nja bagi massa Rakjat.
Dengan mengingatkan kem-
bali dan memperdalam penger-
tian tentang tugas2 dan rol HR
sebagai suratkabar revolusioner,
maka akan mudahlah untuk di-
fahamkan djika kita mengata-
kan bahwa perkembangan HR
selama ini adalah sedjalan de-
ngan perkembangan PKI dalam
hal erat dan luas hubungannja
dengan massa Rakjat. Atau şe-
baliknja , bahwa kemadjuan per-
edaran HR disesuatu daerah
membawa djuga kemadjuan ba-
gi PKI . Disesuatu daerah dari
Comite Partai dimana banjak
beredar HR, hal ini tentu me-
nundjukkan kuat dan luasnja
pengaruh Partai dikalangan
Rakjat.
Oleh karena itu HR merupa-
kan barometer atau ukuran jang
bisa dipertjaja , dan seterusnja
23
akan mendjadi barometer jang
paling tepertjaja untuk mengu
kur sampai dimana luas dan ku-
atnja hubungan PKI dengan
massa Rakjat.
Berdasarkan pengertian se-
perti diterangkan diatas ini, te-
ranglah bahwa soal peredaran
HR bukanlah soal teknis se-
mata2 . Soalnja bersangkutan
djuga dengan soal kesedaran
dan pengertian tentang rol HR.
Karena itu , hanja ditangan
orang jang sadar sungguh2 ten-
tang rol memimpin daripada
HR sebagai suratkabar revolu-
sioner dan dimana Comite Par-
tai memberikan penuh perhatian ,
perdjuangan untuk memperluas
peredaran HR akan bisa ber-
hasil dan halangan2 jang merin-
tangi bisa diatasi .
Setiap Komunis seharusnja
merasa gembira dan bangga un-
tuk bisa mendjadi pendjual HR.
Sebab dalam setiap lembar per-
edaran HR ini terletak kekuatan
daripada Partai dan kepertjaja-
an massa Rakjat kepada Partai.
Hasil pengabdian HR kepa-
da perdjuangan Rakjat selama
sewindu ini harus dilihat dari
berapa banjaknja · aksi² Rakjat
jang telah dapat ditjatat dan di-
bangkitkan serta diorganisasi
oleh pemberitaan2 dan tulisan2
didalam HR, dan sampai sebe-
rapa luas dan tingginja kesedar-
an politik dan pengertian_ten-
tang Sosialisme dikalangan Rak-
jat jang telah disebarkan oleh
HR. Semua hasil pekerdjaan HR
ini kongkritnja sekarang ini bi-
24
sa kita saksikan dari besarnja
kepertjajaan Rakjat kepada PKI .
Djika diingat bahwa seluruh
hasil suara jang ditjapai oleh
PKI dalam pemilihan2 untuk
DPRD , meskipun belum untuk
seluruh daerah , sudah mende-
kati 8 djuta , maka njatalah bah-
wa hasil pekerdjáan HR sela-
ma ini sungguh tidak ketjil.
Tetapi apakah ini berarti
bahwa HR sudah sungguh2 me-
menuhi tugasnja dan tidak me-
ngandung kelemahan2 dalam
melaksanakan tugasnja itu ?
Sudah terang tidak! Malahan
djika diingat bahwa djumlah
anggota PKI jang sekarang su-
dah 1½ djuta dan djumlah pe-
milih PKI jang 8 djuta itu , se-
dangkan djumlah oplah HR se-
karang hanja 44.000 maka hal
ini tidak bisa lain ketjuali me-
nundjukkan bahwa perkembang-
an HR masih menggandol dibe-
lakang perkembangan daripada
gerakan Rakjat progresif. Dan
hal ini berarti djuga bahwa HR
masih belum memenuhi tugasnja
setjara jang se-baik2nja dalam
membangkitkan dan mendorong
gerakan Rakjat progresif.
Djadi dimanakah letak kesa-
lahan dan kekurangan HR se-
lama ini ?
Orang barangkali bisa me-
ngatakan bahwa masih ketjilnja
djumlah oplah HR menurut per-
bandingan itu karena banjak
faktor. Antara lain misalnja, ka-
rena isi HR masih kurang me-
narik massa Rakjat banjak, ku-
rang memberitakan aksi2 Rakjat
dan kurang memberikan petun-
djuk dan sasaran2 bagi aksi2
Rakjat. Djuga misalnja, karena
diantara anggota dan pemilih
#
PKI masih banjak jang buta-
huruf dan sangat miskin, sehing-
ga tidak memerlukan HR atau
tidak kuat untuk berlangganan
HR.
Alasan2 sematjam ini memang
mengandung kebenaran . Teta-
pi mengenai kelemahan isi HR,
misalnja hal ini tidak bisa sepe-
nuhnja disalahkan kepada De-
wan Redaksi HR sadja . Seperti
pernah dikatakan oleh Kawan
Aidit pada ulangtahun ke-6
HR: " Kekurangan kritik pem-
batja2 Komunis , terutama ka-
der? Komunis terhadap keku-
rangan HR telah menjebabkan
pimpinan HR jang dipimpin
oleh Kawan Njoto kekeringan
sumber hidup".
Apakah sebabnja maka HR
kurang menerima kritik, teruta-
ma kritik dari pembatja Komu-
nis? Hal ini tidak bisa lain ke-
tjuali menundjukkan bahwa pem-
batja Komunis sendiri kurang
menjedari tentang pentingnja rol
HR dan kurang membantu su-
paja rol HR bisa dipenuhi, jaitu
sebagai agitator kolektif, seba-
seba-
gai propagandis kolektif dan
sebagai organisator kolektif.
Djika pembatja HR, terutama
pembatja Komunis dan aktivis
berbagai organisasi massa sung-
guh2 mendjadikan dirinja salur-
an untuk menjampaikan berita³
tentang tuntutan2 dan aksi2
aksi2
Rakjat kepada HR dan kemu-
dian menjampaikan kembali be-
rita tentang perdjuangan itu
kepada massa Rakjat jang djus-
tru tersangkut didalam berita
itu , ataupun kepada massa Rak-
jat lainnja jang akan menerima-
nja sebagai pertukaran penga-
laman dalam melakukan aksi2 ,
maka dengan sendirinja akan
bisa segera diketahui kekurang-
an2 isi HR untuk diperbaiki dan
diatasi.
Mengenai banjaknja djumlah
butahuruf dikalangan anggota
dan pemilih PKI , hal inipun ma-
lahan seharusnja mendjadi pen-
dorong untuk perluasan pere-
daran HR.
Sebab, bukankah sekarang ini
mendjadi salahsatu tugas Partai
kita jang penting untuk meng-
giatkan gerakan pemberantasan
butahuruf? Untuk orang2 jang
sudah dewasa dan sudah tua2
dari kalangan kaum buruh dan
kaum tani, tidaklah akan mena-
rik dan dirasakan langsung
manfaatnja, djika dalam menga-
djarkan menulis dan membatja
kepada mereka dipakai tjara2
seperti mengadjar anak2 ketjil.
Menggunakan berita2 dan ka-
rangan2 dalam HR untuk pela-
djaran dan latihan membatja
dan menulis sudah terang akan
bisa menarik dan akan dirasa-
kan langsung manfaatnja bagi
kaum buruh dan kaum tani jang
sedang beladjar membatja dan
menulis. Kaum buruh dan kaum
tani jang tadinja butahuruf dan
sesudah mulai pandai membatja
terus bisa mendengar tjerita
25
tentang perdjuangan kawan2nja
di-daerah2 lain, tidak sadja di-
tanahairnja sendiri, tetapi djuga
diseluruh dunia, jaitu dengan
membatja berita2 dalam HR,
sudah tentu akan merasa gembi-
ra dan bangga, karena dengan
itu mulailah mereka merasa me-
ngenal dunia dan mengetahui
akan kekuatan dirinja.
Tentang kemiskinan jang me-
njebabkan tidak kuat untuk ber-
langganan HR setjara sendiri2,
hal inipun malahan bisa djuga
mendorong usaha kita kita untuk
membatja HR setjara beramai-
ramai. Djadi tidak hanja harus
diorganisasi pembatjaan HR se-
tjara beramai-ramai dalam
grup2 , tetapi djuga diorganisasi
setjara bergrup -grup dalam
membajar uang langganannja.
Demikianlah pada pokoknja,
hanja dengan mengembangkan
dan memupuk kesedaran dika-
langan kaum Komunis dan para
aktivis organisasi massa tentang
rol jang penting jang bisa dila-
kukan oleh HR sebagai agitator,
organisator dan propagandis un-
tuk mengkonsolidasi pikiran2
Marxis-Leninis dikalangan Mas-
sa Rakjat, maka akan bisa dia-
dakan plan peluasan peredaran
HR jang berhasil.
Dalam waktu sewindu jang
lalu , HR telah sangat membantu
pelaksanaan dua tugas pokok
daripada PKI , jaitu tugas meng-
galang front persatuan nasional
dan tugas pembangunan Partai.
Dua tugas pokok ini akan masih
tetap berlaku , dan oleh karena
26
itu pekerdjaan HR untuk selan-
djutnja djuga harus tetap didji-
wai dan berpedoman kepada
dua tugas ini.
Tetapi untuk waktu sekarang
ini HR harus mentjurahkan per-
hatiannja pada pelaksanaan tu-
gas jang sangat penting jang
sedang dihadapi oleh PKI , jaitu
tugas mensukseskan persiapan
Kongres Nasional ke-VI PKI.
HR harus berusaha membang-
kitkan dan menarik perhatian
masjarakat kepada segala segi
persiapan Kongres. Bahan2
Kongres jang berupa Rentjana
Tesis , Rentjana Perobahan Pro-
gram dan Rentjana Perobahan
Konstitusi harus dengan berba-
gai bentuk dan tjara dipopuler-
kan begitu rupa sehingga bisa
membangkitkan kemauan ber-
bagai golongan untuk turut
memberikan sumbangan pikir-
annja . Berbagai bentuk kegiatan
Rakjat dalam menjambut persi-
apan Kongres harus mendapat
tempat di-halaman2 HR. Bukan
hanja mempopulerkan kegiatan2
persiapan jang bersangkutan de-
ngan atjara2 pokok daripada
Kongres , tetapi djuga kegiatan2
persiapan dilapangan teknis ,
chususnja jang bersangkutan de-
ngan pengumpulan beaja Kong-
res.
Usaha membangkitkan dan
mendorong kegiatan2 jang di-
tudjukan untuk pengumpulan
beaja Kongres adalah sangat
penting, karena untuk mentjapai
segala tudjuan Kongres jang be-
sar dan meliputi banjak segi itu
diperlukan beaja jang besar.
Djumlah utusan ke Kongres jang
tentunja akan besar sesuai de-
ngan besarnja djumlah keang-
gotaan Partai sekarang , sudah
terang memerlukan beaja Kong-
res jang lebih besar. Untuk me-
wudjudkan dan mempertebal
semangat solidaritet internasio-
nal dalam bentuk hadirnja dele-
gasi2 persahabatan dari Partai2
sekawan diluarnegeri djuga me-
merlukan tambahan beaja untuk
Kongres. Kemudian untuk me-
njatakan kegembiraan sesudah
suksesnja Kongres nanti dan se-
kaligus sebagai usaha untuk me-
ngembangkan dan meningkat-
kan kebudajaan Rakjat , jang
akan bisa lebih mengeratkan
persatuan seluruh Rakjat Indo-
nesia, jaitu dengan mengadakan
pertundjukan kebudajaan2 Rak-
jat, djuga akan memerlukan bea-
ja_jang tidak sedikit.
Demikian pentingnja kegiatan2
dalam pengumpulan beaja Kong-
res ini, sehingga kaum reaksi
oner seperti jang diwakili oleh
salah satu suratkabar dari go-
longan kaum pemberontak PRRI
-Permesta jang chianat itu , me-
naruhkan perhatian jang besar.
Mereka tidak bisa mentjegah
massa Rakjat memberikan so-
kongan dan sumbangannja ke-
pada PKI . Qleh karena itu me-
reka lalu bisanja hanja melem-
parkan fitnahan2 jang kedji ter-
hadap PKI . Perbuatan2 kotor
dan korup, menerima suap
dari kaum imperialis , jang se-
muanja ini biasa mereka la-
ini biasa
kukan sendiri, mereka tuduh-
kan kepada orang lain. Mereka
tidak pertjaja bahwa PKI bisa
melaksanakan pekerdjaan2 jang
besar dengan bersandar kepada
kekuatan Rakjat, tanpa bantuan
tetapi malahan menghadapi rin-
tangan2 kekuatan asing. Mereka
berpikiran demikian ini, karena
mereka tidak mempertjajai keku-
atan Rakjat bangsa sendiri dan
tidak mampu melakukan sesuatu
pekerdjaan jang besar tanpa
bantuan kaum imperialis. Sampai
kepada memberontakpun hanja
bisa mereka lakukan dengan
bantuan kaum imperialis .
Berdasarkan pengalaman jang
sudah2 dan dengan kesedaran
jang lebih dalam lagi dikalangan
kita kaum komunis mengenai
pentingnja rol HR, maka kita
jakin bahwa HR akan bisa me-
menuhi tugasnja dalam menjam-
but persiapan2 Kongres Nasio-
nal ke-VI PKI .
(Pidato pada ulangtahun se-
windu Harian Rakjat")
27
 ADA DJALAN UNTUK MENTJEGAH KEMERO-

SOTAN TERUS-MENERUS EKONOMI

INDONESIA

/M.H. Lukman
Atasnama CC PKI saja meng- susnja tuntutan2 kaum buruh
utjapkan selamat datang dan te- dan kaum tani di-daerah2.
rimakasih atas kehadiran para
saudara dan kawan2 disini un- Mengenal keadaan adalah
salah satu sjarat untuk bisa me-
tuk memenuhi undangan Sekre-
tariat CC PKI . Kawan2 dan pa- . lawan dan mengikis penjakit sub-
ra saudara diundang dalam per- jektivisme, jang biasanja me-
temuan ini untuk mengadakan njatakan dirinja dalam bentuk
seminar ekonomi tingkat nasio- dogmatisme atau avonturisme di-
nal. dalam perdjuangan . Seminar ki-
Sebagaimana diketahui, sebe- ta sekarang ini merupakan sua-
lum seminar ekonomi sekarang tu usaha kongkrit untuk meng-
adakan penjelidikan dan studi
ini, beberapa Comite Partai di-
daerah swatantra tingkat II dan tentang ekonomi negeri kita, su-
tingkat I, jaitu Secom2 dan CDB2 paja kita mengenal betul keada-
an ekonomi negeri kita. Djika
PKI di Djawa dan Sumatera te-
didalam melakukan penjelidikan
lah mengadakan seminar2 untuk
membahas keadaan ekonomi dan dan studi ini dipakai metode
keuangan didaerahnja masing2. Marxis-Leninis, maka disamping
Itulah sebabnja seminar ekono- kita akan mendjadi lebih menge-
mi sekarang ini kita namakan nal keadaan jang objektif, dju-
tingkat nasional . ga sekaligus taraf pengertian
Dengan diadakannja seminar2 kita tentang Marxisme-Leninis- 1
ekonomi didaerah , kader2 Partai me akan bisa ditingkatkan . Itu-
lah sebabnja adanja seminar2
mendjadi lebih kongkrit lagi pe-
ngetahuannja tentang keadaan seperti sekarang ini dimaksud-
ekonomi didaerahnja masing2 kan djuga sebagai usaha pendi-
dan dengan demikian mendjadi dikan didalam Partai untuk me-
lebih mengerti tuntutan2 ekono- ningkatkan taraf Marxisme-Le-
mi jang objektif dan mendesak ninisme daripada Partai dan un-
daripada Rakjat di- daerah² , chu- tuk mengenal keadaan supaja bi-

28
sa meningkatkan hasil pekerdja-
an kita.
Dalam seminar2 ekonomi di-
daerah telah dibahas masaalah2
bahan makanan , perdagangan,
perindustrian dan keuangan dae-
rah. Seminar ekonomi tingkat
nasional kita sekarang ini pada
pokoknja djuga sama atjaranja
dengan seminar ekonomi didae-
rah. Seperti tertjantum didalam
atjara, seminar kita ini setjara
nasional akan membahas ma-
saalah keuangan dan moneter,
masaalah bahan makanan
makanan,, ter-
ter-
utama beras, masaalah perindus-
trian, masaalah perdagangan
dalam dan luarnegeri dan ma-
saalah koperasi .
Bagi orang jang sedikit sa-
dja ada perhatiannja pada soal2
ekonomi, dengan mengetahui apa
jang mendjadi atjara daripada
ten-
seminar kita sekarang ini, ten-
tunja dapat menggambarkan
bahwa seminar kita sekarang ini
akan membahas dan memetjah-
kan gedjala2 ekonomi Indonesia
jang setjara sepintas lalu dapat
dilihat dan dirasakan seperti di-
bawah ini.
Mengenai masaalah keuangan
dan moneter, umum sekarang ini
melihat gambaran jang suram
sedangkan Pemerintah tidak
memperlihatkan tjara² dan usa-
ha2 jang tepat untuk mengatasi
kesulitan2 dalam masaalah ke-
uangan dan moneter ini. Ke-
adaan keuangan negara banjak
tergantung kepada sektor per-
dagangan luarnegeri jang masih
berat sebelah, jaitu berat kepa-
da pasar dunia kapitalis . Hal ini
menundjukkan kedudukan nege-
ri kita jang masih tergantung.
Penghasilan keuangan Pemerin-
tah untuk bagian jang sangat
besar didapat dari berbagai ma-
tjam padjak langsung dan tidak
langsung jang memberatkan
massa Rakjat pekerdja . Semua-
nja ini berarti bahwa masih sa-
ngat banjak diperlukan kegiat-
an2 front persatuan untuk men-
desak Pemerintah supaja bisa
mengubah politik keuangan dan
moneternja kedjurusan jang da-
pat merombak struktur ekonomi
kolonial dan meningkatkan taraf
penghidupan Rakjat pekerdja.
Mengenai masaalah bahan
makanan, terutama beras , kita
melihat kenjataan jang sepintas
lalu se -akan2 merupakan kegan-
djilan . Indonesia tanahnja subur,
Rakjatnja sebagian besar jaitu
antara 60 sampai 70 % terdiri
dari kaum tani. Tetapi untuk
mentjukupi keperluan Rakjat
akan beras Pemerintah Indone-
sia harus mengimport beras ra-
ta2 700.000 ton tiap tahun de-
ngan harga rata2 100 djuta dolar
Amerika . Pemerintah belum dju-
ga menundjukkan ke-sungguh2-
annja untuk melaksanakan suatu
rentjana jang bisa membikin In-
donesia tidak lagi harus meng-
import pupuk, tjangkul , dan
lain2 dari luarnegeri dan membi-
kin Indonesia mendjadi self-
supporting dalam soal beras.
Pelaksanaan rentjana sematjam
ini akan berarti menghapuskan
warisan2 jang ditinggalkan oleh
29
 zaman kolonial Belanda .
Mengenai masaalah perindus-
trian, dengan tidak memerlukan
banjak keterangan lagi kita da-
pat menjatakan bahwa dalam
soal industri Indonesia sangat
terbelakang dalam djumlah, dje-
nis dan teknik. Inilah tjiri jang
karakteristik daripada ekonomi
negeri kita jang masih terbela-
kang dan tergantung . Kita me-
ngetahui bahwa Pemerintah te-
lah menerima bantuan2 dan pin-
djaman2 luarnegeri, tetapi peng-
gunaannja belum ditudjukan ke-
pada usaha membangun indus-
tri dalamnégeri , melainkan ma-
sih banjak untuk keperluan2
konsumtif. Djalan untuk mengu
bah keadaan perindustrian dine-
geri kita jang masih terbelakang
ini sudah terang bukanlah de-
ngan penanaman modalmodal asing
asing
jang baru dan perluasan mo-
dal besar asing jang sudah
ada. Soal jang paling menon-
djol untuk dipetjahkan jalah
soal mengolah sendiri bahan2
mentah Indonesia untuk keper-
luan pokok didalamnegeri dan
untuk mengurangi import ba-
rang2 konsumsi.
Mengenai masaalah perda-
gangan dalam dan luarnegeri,
umum merasakan bahwa sektor
inilah jang banjak menentukan
kelantjaran peredaran barang2 .
Matjet atau lantjarnja perda-
gangan dalam negeri banjak ter-
gantung kepada produksi , per-
sediaan dan pengangkutan antar
daerah. Sebab itu masaalah per-
30
dagangan ini ketjuali harus di-
lihat dari kepentingan para kon-
sumen jang sebagian besar ter-
diri dari Rakjat pekerdja jang
daja belinja semakin merosot
sekarang ini , djuga harus dilihat
dari sudut kepentingan kelan-
tjaran produksi. Tidak sedikit
kerugian jang dialami oleh Rak-
jat pekerdja dan perusahaan2
nasional jang lemah karena ma-
sih meradjalelanja kaum speku-
lan dan tidak sehatnja susunan
aparat perdagangan sendiri se-
hingga mengatjaukan harga dan
peredaran barangdagangan . Pa-
da pokoknja njata sekali bahwa
jang menjebabkan perkembangan
harga barangdagangan jang ti-
dak wadjar selama ini jalah ka-
rena ketergantungan ekonomi
Indonesia kepada negara2 kapi-
talis dan masih meradjalelanja
pasaran spekulasi .
Tentang perdagangan luarne-
geri, seperti sudah disebutkan
diatas , ia masih merupakan sek-
tor jang sangat menentukan ke-
adaan keuangan negara dan
sektor2 ekonomi lainnja . Umum
mengetahui bahwa orientasi
perdagangan luarnegeri Indone-
sia masih berat kedunia kapi-
talis, sehingga tidak boleh tidak
membawa akibat2 krisis ekono-
mi di-negeri2 kapitalis itu djuga
ke Indonesia. Bagaimana berat-
nja resiko jang harus dipikul
oleh Indonesia dilapangan eko-
nomi dan keuangan sebagai aki-
bat resesi ekonomi Amerika Se-
rikat achir2 ini tjukup terang
mendjadi bukti dalam hal ini.
Pemerintah belum tampak ada
ke-sungguh2an untuk melakukan
usaha menguasai export dan
import. Dengan peraturan BE-
nja, Pemerintah ternjata belum
djuga dapat mengembangkan
export dan memperbaiki posisi
moneter Indonesia. Dalam per-
dagangan luarnegeri tampak se-
kali bahwa Pemerintah dido-
motif untuk
rong oleh motif untuk menge-
djar devisen jang sebanjak-ba-
njaknja. Hal ini sudah terbukti
tidak menguntungkan . Sesuai
dengan kebutuhan ekonomi In-
donesia, semestinja perdagangan
luarnegeri Indonesia ditudjukan
untuk mendapatkan barang2
jang sangat diperlukan untuk
pembangunan dan konsumsi da-
lamnegeri . Kedjurusan inilah
Pemerintah perlu didorong dan
supaja melepaskan motif me-
ngedjar devisen se-banjak²nja
dalam perdagangan luarnegeri-
nja.
Mengenai koperasi, umum me.
ngetahui bahwa dengan kopera-
si bisa djuga dipersatukan go-
longan2 Rakjat pekerdja dalam
perdjuangannja untuk mendapat
kan perbaikan2 hidup materiil .
Sampai sekarang ini njata seka-
li kekurangan kita dalam mem-
bantu kaum tani untuk mengor-
ganisasi diri dalam koperasi2 .
Dalam gerakan koperasi ini ha-
rus ditjegah ilusi dikalangan
Rakjat, bahwa seakan-akan dja-
lan koperasi adalah satu²nja dja-
lan untuk merombak struktur
ekonomi kolonial dan mentjapai
kemakmuran Rakjat, tanpa
mengganggu - gugat kekuasaan
modal besar asing dan tuan-
tanah. Ilusi sematjam inilah jang
selalu ditanamkan oleh koperasi
model Hatta. Tetapi adalah ke-
liru djika karena kerasnja usaha
kita dalam mentjegah mendja-
larnja ilusi jang disebarkan oleh
koperasi model Hatta jang me-
matikan semangat perjuangan
Rakjat melawan kekuasaan mo-
dal besar asing dan tuantanah ,
kita mendjadi kurang perhatian
dan kurang aktif didalam gerak-
an koperasi sekarang . Undang2
Koperasi jang belum lama ini
disahkan oleh DPR dengan se-
gala kekurangannja, perlu diper-
djuangkan pelaksanaannja un-
tuk memadjukan gerakan kope-
rasi dikalangan Rakjat pekerdja.
Tidak seperti Undang2 Koperasi
kolonial dulu, Undang2 Kope-
rasi jang sekarang ini tidak ter-
lalu mempersulit untuk memper-
oleh kedudukan badan hukum
bagi koperasi. Oleh karena itu,
diharapkan bahwa seminar se-
karang ini akan dapat merumus-
kan tugas pokok daripada ge-
rakan koperasi sekarang .
Kawan2 dan parapara saudara,
demikianlah saja kira pokok2
persoalan jang akan dibahas se-
tjara lebih luas dalam seminar
ekonomi kita sekarang . Pemba-
hasan berdasarkan fakta2 jang
lebih lengkap mengenai keada-
an ekonomi Indonesia sekarang
adalah mendjadi sjarat utama
untuk bisa menarik kesimpulan2
jang tepat mengenai djalan2 pe-
31
metjahannja . Kesimpulan2 dari
Seminar ini diharapkan akan
merupakan perumusan2 djalan
keluar dari berbagai kesulitan
ekonomi jang kita hadapi seka-
rang . Karena kesimpulan2 jang
sematjam ini sudah tentu akan
sangat berguna bagi gerakan
Rakjat dalam perdjuangannja
dilapangan ekonomi. Djika ke-
simpulan itu nanti, betul2 me-
rupakan perumusan2 jang kong-
krit dan objektif, sesuai dengan
imbangan2 kekuatan jang berla-
ku sekarang, maka dapat dipasti-
kan bahwa ia akan bisa men-
djadi pendorong dan pembang-
kit aksi2 front persatuan daripa-
da Rakjat pekerdja jang lebih
luas dilapangan perdjuangan
ekonomi.
Sebab itu, dalam merumuskan
kesimpulan2 jang merupakan
32
djalan keluar dari berbagai ke-
sulitan ekonomi jang kita hadapi
sekarang , harus diingat sung-
guh2 perbedaannja antara peru-
musan ? djalan keluar jang me-
rupakan tuntutan2 djangka pen-
dek jang bisa didjalankan diba-
wah kekuasaan jang berlaku se-
karang dan tuntutan2 djangka
pandjang jang hanja bisa didja-
lankan dibawah kekuasaan Pe-
merintah Demokrasi Rakjat.
Djadi, pokoknja , Seminar kita
sekarang ini harus bisa menun-
djukkan setjara kongkrit, bahwa
dibawah kekuasaan sekarang-
pun ada djalan untuk mentjegah
kemerosotan terus-menerus da-
ripada ekonomi Indonesia.
Sekianlah sekedar kata pem-
bukaan, dan saja mengharap-
kan suksesnja Seminar ini.
(Pidato pada pembukaan Se-
minar Ekonomi PKI)
 DIBUTUHKAN ,,THINKING & RETHINKING "
MENGENAI PKI
SAMPAI sekarang, djadi se-
lama umurnja jang sudah 38
tahun, PKI tidak pernah me-
njimpang dari garis setia klas
dan sekaligus setia tanahair , in-
ternasionalis dan sekaligus pa-
triotik.
Bagi PKI dua prinsip jang su-
dah mendjadi satu ini adalah
seperti "djimat" - dia jang bi-
sa menghidupinja , dia pula jang
bisa mematikannja . Djika PKI
1 sedikit sadja menje leweng dari
internasionalisme atau menjele-
weng dari patriotisme , maka
akan hantjurlah ia. Tetapi seba-
liknja , selama ia patuh pada in-
ternasionalisme dan patriotisme
sekaligus , selama itu ia tak ter-
hantjurkan , djuga oleh bom
nuklir tidak !
Dengan " djimat" itulah
itulah PKI
menempuh zaman jang sukar di-
tahun2 sesudah pemberontakan
"Zeven Provincien", ketika Ka-
wan Musso setjara illegal meng-
galang front persatuan anti- fasis,
dan dengan "djimat" itu pulalah
PKI menempuh zaman2 jang su-
kar jang menjusul kemudian
zaman pendudukan Djepang , di-
mana be-ratus2 kadernja dibu-
nuh, zaman provokasi Madiun ,
/Njoto
ketika mana ber-puluh2 kader-
nja dibunuh bukan lagi oleh
de Graeff atau Yamamoto tetapi
oleh pemerintah Hatta , dan
zaman " razzia Agustus " , ketika
be-ribu2 aktivisnja, sonder salah
sonder dosa, dimasukkan kebui
oleh wakil ketua umum Masjumi
sekarang jang ketika itu mendja.
bat kepala pemerintah, Sukiman .
Sekali saja sebut pemerintah Su-
kiman , saja harap parahadirin
mengingat, bahwa ketika Suki-
man "mengamuk tabula rasa'
dengan razzia Agustusnja, su-
ratkabar2 Belanda menjiarkan
bahwa keuntungan perusahaan2
Belanda ditahun 1951 itu men-
tjapai angka puntjak jang hanja
bisa disamakan dengan angka
keuntungan ditahun 1926. Dja-
di, pemerintah Sukiman itu ha-
nja bisa disamakan dengan pe-
merintah kolonial Belanda keti-
ka kedjam2nja menindas pembe-
rontakan '26 !
Pukulan demi pukulan datang
tubi-bertubi , dan tjelakanja
palu godam itu menguntungkan
adanja ! Sebab PKI adalah ba-
dja - makin ditempa, makin ke-
ras !
Pemilihan umum jang perta-
33
ma ditahun 1955 menetapkan
kedudukan PKI sebagai salah-
satu partai besar di Indonesia.
Di-hari2 dekat pemilihan umum
itu , umum sudah menduga bah-
wa PNI akan mendapat suara 7
a 8 djuta; jang tidak di-duga2
adalah bahwa Masjumi tidak
mendapat - seperti dibajangkan
Natsir pod "majoritet mutlak",
dan djuga tidak di-duga2 bahwa
PKI akan keluar dengan lebih
dari 6 djuta suara . Rakjat Indo-
nesia menjambut peristiwa ini
dengan penuh kelegaan, tetapi
di Den Haag dan di Washing-
ton pembesar2 makan tak enak,
tidur tak njenjak ! Maka mudah
djika mendje-
lah dimengerti,
lang pemilihan untuk Konsti-
tuante, USIS dengan dibantu
oleh harian2 Masjumi dan PSI,
memfitnah PKI se-akan2 " mene-
rima uang dari Moskow dan
Peking" dan bersamaan dengan
itu menjebarkan siaran2 jang
ditjetak diluarnegeri dan dise-
lundupkan ke Indonesia. Bahwa
Amerika mengeluarkan uang ti-
dak sedikit untuk kampanje anti-
PKI itu , tak perlu lagi disebut-
kan. Pendeknja, mereka tidak
rela bahwa PKI mendapat 6
djuta suara lebih dan berusaha
mati2an untuk mengurangi suara
itu dalam pemilihan DPRD. Ha-
silnja? Zaman kita sudah demi-
kian djauhnja madju, sehingga
memerosotkan PKI sama sulit
nja atau sama tidak mungkinnja
dengan menaikkan Masjumi-
PSI . Demikianlah , sebaliknja
34
daripada merosot, PKI madju
melompat dalam waktu satu-
setengah tahun itu suara PKI
bertambah dengan dua djuta .
Dapatlah parahadirin bajangkan
bagaimana ketika itu segala sla-
da dan bestik tidak termakan di
Den Haag dan di Washington...
Bagaimana mungkin dan di-
mana letak rahasianja maka PKI
madju dengan langkah2 jang de-
mikian tetap ?
Disini tak ada rahasia apa2 .
Jang ada hanjalah rahasia jang
sudah dimaklumi setiap orang,
jaitu, bahwa PKI memperdju-
angkan dengan tak lelah²nja ke-
merdekaan penuh dan demokrasi
bagi Indonesia, djadi, melawan
terus kolonialisme dan sisa2-
feodalisme.
Di-hari2 Revolusi Agustus,
1945 - 1948 , sekalipun tidak
sedikit kekurangannja , namun
PKI berdiri dibarisan depan da-
lam menjelamatkan Republik da-
ri serangan2 imperialis. Sampai-
pun tuan Harold W. Sundstrom ,
pedjabat USIS, didalam bukunja
"Indonesia, its people and poli-
tics", mengakui bahwa di-hari2
revolusi itu "Marxisme PKI"
"dipusatkan pada apa jang ter-
baik untuk mengabdi tjita2 na-
sionalisme Indonesia". Jang di-
maksudkan tuan Sundstrom de-
ngan "nasionalisme" tentulah
kepentingan2 nasional Rakjat
Indonesia.
Mengenai perdjuangan PKI
dewasa ini, dr. Hatta didalam
tjeramahnja didepan pegawai2
kedutaanbesar RI di Peking me-
njatakan terusterang, bahwa da-
lam perdjuangan pembebasan
Irian Barat PKI berdiri dibaris-
an paling depan .
"Indonesia Raya" , ketika ma-
sih dikuasai oleh Mochtar Lubis,
djuga memberikan pengakuan
jang sama didalam salahsatu ta-
djukrentjananja, dengan menga-
takan bahwa dalam perdjuangan
pembebasan Irian Barat PKI
"lebih nasionalistis daripada ka-
um nasionalis".
Walaupun demikian , masih
sadja politik anti-Komunis tak
kapok . Kaum anti-Komunis, ha-
rus kita akui, mempunjai ke-
bandelan reaksioner. Mereka
sudah dihukum oleh pemilihan
umum , belum djera. "FAK" ,
"LAKRI", "GEBAK" sudah di-
gebuki oleh APRI dan Rakjat,
belum djera djuga . Dari antara
mereka itu, Sutomo , malahan
mengadjukan usul resolusi ke-
pada Parlemen, jang - untuk
melindungi Natsir, BH, Sjarif
Usman , dan sebangsanja me-
minta supaja Bung Aidit, bung
Sudisman , bung Supeno dan sa-
ja sendiri dikeluarkan dari Par-
lemen. Seandainja ada sajemba-
ra lelutjon, baik kalau djuri
memberi usul resolusi Sutomo
itu hadiah sebagai lelutjon ter-
besar tahun ini. Suatu partai
jang mendapat suara tipis sekali
dalam pemilihan umum menun-
tut supaja hak demokrasi ditja-
but dari PKI, partai jang nota
bene terbesar ! Bukankah ini le-
lutjon jang gagal ?
Tuan Sundstrom, Hatta dan
Mochtar Lubis sudah tahu bah-
wa PKI madju karena berdiri
didepan dalam perdjuangan me-
lawan kolonialisme. Kalau
reka mempunjai logika, tentunja
tak sukar bagi mereka untuk
menjedari, bahwa djika mereka-
pun ingin mendapat kepertjaja-
an Rakjat, mereka harus mela-
wan kolonialisme. Bukannja ko-
lonialisme jang mereka lawan,
tetapi lawan dari kolonialisme
jang mereka lawan, jaitu Komu-
nisme ! Tapi apalah jang kita
harapkan dari seorang Sund-
strom, seorang Hatta, seorang
Mochtar Lubis. Mereka memang
dipersatukan oleh satu pikiran:
menurut mereka "kolonialisme
sudah mati". Pernjataan ini
membuktikan bahwa jang mati
bukan kolonialisme, melainkan
pikiran mereka.
Sudah datang waktunja, bah-
wa semua sadja diluar PKI me-
lakukan "thinking dan rethink-
ing " mengenai PKI dan Komu-
nisme umumnja. Barangsiapa
mempunjai pandangan dan pen-
dirian jang realistik mengenai
PKI dan Komunisme, dia bisa
madju . Barangsiapa sebaliknja ,
sebaliknja . Hal ini kiranja ber-
laku baik bagi pemimpin2 Islam ,
pemimpin2 Nasionalis, pemim-
pin2 sosialis, pemimpin2 Katolik,
maupun bagi jang lain2.
Presiden Sukarno adalah te-
ladan bagaimana bersikap rea-
35
listik mengenai PKI dan Komu-
nisme. Tidak bisa disangkal.
Presiden Sukarno adalah se-
orang pemimpin besar jang be-
sar pula pengaruhnja . Kiranja
saja tidak membuat kesalahan
djika mengatakan, bahwa hal
ini antara lain disebabkan oleh
pandangan serta sikap beliau
jang realistik mengenai PKI dan
Komunisme.
Apa jang saja maksudkan de-
ngan sikap jang tidak realistik
mengenai PKI dan Komunisme ?
Jang saja maksudkan jalah
terutama pandangan jang meng-
anggap PKI itu " barang impor" ,
PKI itu " menempatkan kepen-
tingan nasional dibawah kepen-
tingan Moskow" , PKI itu " meng-
hendaki keadaan keruh dan bu-
ruk" , dan nonsens2 lain sebang-
sa itu .
Saja ingin per-tama2 memper-
ingatkan mereka jang berpan-
dangan demikian , bahwa dengan
pandangan2nja itu mereka meng-
hina Rakjat. Djika PKI itu "ba-
rang impor" , "mementingkan
Moskow" , "memburukkan ke
adaan" , dsb. sedangkan Rakjat
memberikan kepertjajaan jang
besar kepada PKI seperti ter-
bukti dalam pemilihan2 umum ,
bukankah ini berarti bahwa me-
reka menganggap Rakjat tak ta-
hu memilih , bahwa ped seperti
dikatakan "Keng Po" almar-
hum Rakjat bodoh? Mereka
itu tentu sadja berhak untuk
menghina Rakjat, tetapi sebalik-
nja, Rakjatpun berhak untuk
36
menghukum mereka . Djanganlah
dilupakan , bahwa Rakjat men-
djadi hakim !
Rakjat bukan sadja telah men-
djadikan PKI partai terbesar di
Indonesia; Rakjat djuga sudah
mendjadikan PKI memimpin pe-
merintahan di 17 daerah swa-
tantra tingkat II . Selama masa
jang pendek pemerintahan di 17
daerah itu dipimpin oleh kaum
Komunis , relatif tidak sedikit
jang telah dilakukan untuk ke-
pentingan Rakjat . Misalnja : ko-
rupsi dalam pembelian alat2 pe-
merintah diberantas ; birokrasi
dalam memberikan izin pendiri-
an rumah dan izin2 lainnja dju-
ga diberantas ; tanah garapan
bekas tanah2 perkebunan asing,
disahkan ; masalah jang dinama-
kan " gubuk2 liar " diselesaikan
dengan djalan pensahan, penam
pungan, dsb; perbaikan djalan2 ,
djembatan2, irigasi , dll. diper-
tjepat; padjak tontonan dan pa-
djak pasar diturunkan ; ditempat
dimana distribusi beras tidak la-
gi ditangan pamongpradja teta-
pi sudah ditangan pemerintah
otonom , distribusi beras lebih
lantjar ; dan tindakan2 lain lagi
jang langsung menguntungkan
Rakjat pekerdja . Jang tak kalah
pentingnja adalah bahwa di-
daerah dimana pemerintahan
dipimpin oleh kaum Komunis itu
Rakjat benar2 merasa turut
pemerintah , karena segala kebi-
djaksanaan pemerintah dilaku-
kan dengan berdasarkan atas
pendapat massa dan dengan
mengikutsertakan massa.
Hal2 ini adalah djuga hal2
jang menuntut "thinking dan
rethinking" mengenai PKI . Ada
gedjala2 jang menundjukkan
bahwa dengan sengadja peme-
rintah daerah jang dipimpin
kaum Komunis itu ditjoba disa-
bot, difitnah, dikambinghitam-
kan, tetapi dengan " alasan?”
jang sangat di-tjari2 . Saja ingin
memperingatkan mereka jang
memusuhi pemerintah2 jang ter-
pilih setjara demokratis itu, bah-
wa aksi2 mereka itu akan per-
tama2 memukul mereka sendiri
dan tidak memukul PKI . Selama
PKI menempatkan kepentingan
massa Rakjat diatas segala ke
pentingan lainnja , selama itu
pula PKI dan Rakjat itu satu ,
dan makaitu berbahajalah bagi
mereka2 jang memusuhinja .
Baik djuga djika kaum reaksi
itu mendengarkan apa jang di-
katakan Profesor Van Straaten
di Amsterdam baru2 ini Prof.
ini .. Prof.
Van Straaten adalah seorang
ekonom jang tidak asing lagi di
Indonesia karena djabatannja
jang tjukup lama dipangkunja
sebelum dia pulang kenegeri Be-
landa . Prof. Van Straaten me-
nundjukkan, bahwa di-daerah2
dimana pemerintahan dipimpin
oleh kaum Komunis dan sudah
tentu dimana pemerintah oto-
nom sudah mengurusinja , distri-
busi beras berdjalan lebih lan-
tjar . Dalam kata2 Prof. Van
Straaten kaum Komunis melaku-
kan pekerdjaan jang " fantastis " .
Tentu hal ini tidak berarti
bahwa kaum Komunis bekerdja
bebas dari kekurangan2. Ter-
kadang kesalahanpun masih ter-
djadi. Tetapi bedanja, djika di-
daerah2 lain kekurangan atau
kesalahan pemerintah itu ditu-
tup-tutupi dan ditjoba dibela de-
ngan ber-matjam2 akal, peme-
rintah2 jang dipimpin oleh PKI
selalu mengakui kekurangan dji-
ka ada kekurangan dan menga-
kui kesalahan djika ada kesalah-
an, sehingga, dengan bantuan
dari Rakjat pula kekurangan2
atau kesalahan2 itu bisa diatasi.
Demikianlah langgamkerdja ka-
um Komunis jang merupakan
pentjerminan dari ideologi klas-
nja dan jang mendjadi sebagian
dari moralnja .
Di-daerah2 dimana PKI tidak
mempunjai suara terbanjak mut-
lak, dimana PKI sebagai akibat
dari kenjataan itu tidak meme-
gang tampuk pemerintahan,
langgamkerdja dari fraksinja di-
dalam DPRD2, seperti djuga di
DPR dan Konstituante, ditandai
oleh pertanggungdjawab kepada
massa pemilih, jang selalu di-
sampaikan setjara regular , pe-
riodik, dan blak²an . Dengan de-
mikian PKI membuka dirinja ba-
gi setiap kritik. PKI mengharap
bahwa kesempatan mengritik
fungsionaris2 dan kader2 PKI ini
digunakan setjara lebih banjak
oleh Rakjat, tidak perduli apa-
kah mereka itu pemilih PKI atau
bukan.
Apa jang ternjata dari kenja-
37
taan ini? Ternjatalah, bahwa
pertumbuhan PKI adalah wa-
djar se-wadjar2nja, bahwa per-
tumbuhan PKI adalah tuntutan
Rakjat, djadi suatu keharusan
zaman.
Menganggap PKI itu " partai
impor" dan matjam2 lagi, sama-
halnja dengan menganggap per-
tumbuhan PKI itu bukan sesu-
tu jang wadjar, se-akan2 PKI
itu "barang tiruan ". Saja kata-
kan se-akan2, sebab PKI sendiri
tak ada sangkutpautnja dengan
barang tiruan apapun. Jang
mungkin barang tiruan adalah
adalah
djustru katjamata kaum reaksi
itu, jaitu katjamata seperti jang
dipakai oleh Van Mook atau
Dulles .........
Pemilihan umum adalah baro-
meter bagi pengaruh dan arti
sesuatu partai . PKI sudah meng-
alami dan mendjalani pemilihan
dalam keadaan jang ber-matjam2
sekali. Ia sudah mendjalani pe-
milihan dalam keadaan jang da-
mai, seperti misalnja di Kaliman-
tan baru2 ini ; ia sudah mendja-
lani pemilihan dibawah kekua-
saan jang ultra -reaksioner , jaitu
ketika pemilihan umum untuk
Parlemen jang dilakukan diba-
wah Kabinet BH ; dan ia bahkan
sudah mendjalani pemilihan di-
bawah teror kontra -revolusi , se-
perti misalnja di Sumatera Sela-
tan. Dalam semua keadaan tsb .
PKI selalu madju . Bisakah ini
terdjadi seandainja PKI itu "ba-
rang tiruan" atau "barang im-
38
por"? Bisakah ini terdjadi sean-
dainja PKI itu tidak sesuai de-
ngan tuntutan zaman, dengan
hukum perkembangan masjara-
kat? Mengertilah siapa mau me-
ngerti!
Bergesernja Indonesia kekiri
adalah pula satu hasil dari tjita2
jang dikandung oleh pemberon-
takan Rakjat tahun '26. Sekira-
nja Kawan Aliarcham , Kawan
Marco, Kawan Pamudji dll .
masih di-tengah2 kita, alangkah
akan berbahagianja mereka itu
menjaksikan situasi Indonesia
sekarang serta kedudukan dan
peranan PKI didalamnja !
Dan sekiranja benar mereka
masih di-tengah2 kita, menjaksi-
kan tingkahlaku dari kaum anti-
Komunis sekarang ini, kawan2
itu tentu akan hanja tersenjum:
kasihan ada orang2 sebodoh itu!
Siapa "pahlawan2" anti-Ko-
munisme itu? Koruptor Dahlan
Djambek dan pengchianat Sim-
bolon, penjelundup Sumual dan
teroris2 "Tjikini " ! Barangsiapa
sekarangpun masih mengibarkan
pandji anti-Komunisme, apakah
dia bernama Sutomo atau Ham-
ka, mereka ini hanja membikin
dirinja sedjadjar dengah Dahlan
Djambek, Zulkifli Lubis, Som-
ba dan pendjahat2 lainnja . Te-
tapi nasib mereka sudah digaris-
kan oleh sedjarah: mereka ha-
njalah taikuda jang merabuki ta-
naman patriotisme umumnja, Ko.
munisme chususnja.
(dari pidato ,,12 November”)
 DAERAH MAJORITET MUTLAK KOMUNIS
SELAMA SETAHUN
Orang2 non Komunis dan bah-
kan orang2 anti Komunis banjak
memperhatikan dan ingin me-
ngetahui tentang apa sadja jang
sudah dikerdjakan oleh kaum
Komunis di-daerah2 : Kotapra-
dja2 atau (bekas ) Kabupaten2,
dimana memerintah Kepala
Daerah Komunis dan majori
tet mutlak anggota DPRD-nja
terdiri dari orang2 Komunis.
Seperti diketahui dewasa ini ada
6 kotapradja majoritet mutlak
Komunis, jaitu Semarang , Solo,
Salatiga , Magelang , Madiun
dan Blitar dan ada 12 ( bekas )
kabupaten majoritet mutlak Ko-
munis, jaitu Klaten, Bojolali , Su-
kohardjo, Semarang Kabupaten ,
Purwodadi, Tjilatjap , Gunung-
kidul, Madiun Kabupaten, Ma-
getan, Ponorogo, Blitar Kabu-
paten dan Ngawi.
Di- daerah2 jang disebutkan
diatas itu sudah setahun lebih
kaum Komunis memimpin peme-
rintahan, sehingga adalah wa-
djar untuk mengetahui apa sa-
dja jang sudah dikerdjakan . Jang
sering ingin diketahui jalah ten-
/P. Pardede
tang (a ) kemampuan memerin-
tah orang Komunis jang sering
diedjek sebagai " tukang ngurusi
botjah?" ( maksudnja bekas gu-
ru) , " tukang patri" (maksudnja
bekas buruh tukang las ) , dsb.
(b) apa sadja jang sudah diker-
djakan oleh orang2 Komunis
itu.
Sebagian terbesar dari Rakjat
didaerah itu , lebih2 kaum Ko-
munisnja , menjambut dengan pe-
nuh antusiasme lahirnja daerah2
mutlak Komunis itu karena de-
ngan begitu bertambahlah dita-
ngannja satu alat baru, jaitu ke-
kuasaan pemerintahan daerah
dengan mana ia akan lebih mem-
punjai sjarat untuk melaksana-
kan program PKI jang mengun-
tungkan seluruh Rakjat .
Tetapi sesudah mulai melang-
kah semakin djelas dilihatnja
bahwa apa jang semula diharap-
kan tidaklah begitu mudah da-
lam pelaksanaannja . Terlihat-
lah betapa ketjilnja kekuasaan
Swatantra II itu, bahwa jang
seharusnja mendjadi wewenang-
nja masih dipegang oleh Peme-
39
rintah Pusat atau oleh Swatan-
tra I dan apa jang ada padanja
baru sedikit sekali. Bahwa Ang-
garan Keuangan Swatantra II
itu terbatas sekali jaitu pada
umumnja hanja tjukup untuk
pengeluaran2 routine sadja. Bah-
wa aparatur Pemerintah Pusat
di-daerah itu jaitu Pamongpra-
dja masih mempunjai kekuasaan
lebih besar daripada pemerintah
Swatantra . Bahwa kaum Komu-
nis hanja mutlak di DPRD-nja
sadja sedangkan diaparatur pe-
merintah ia masih merupakan
minoritet, Bahwa elemen reaksi
jang bertjokol dipemerintahan
daerah itu dengan segala daja
merintangi pelaksanaan tiap2
program jang menguntungkan
Rakjat, sehingga hendak bera-
mal pada Rakjat dengan keada-
an seperti tsb. diatas itu adalah
sungguh tidak mudah .
Tetapi karena orang2 Komunis
sudah terlatih dalam mengatasi
kesukaran2 , sehingga tidak ada
satupun kesulitan jang tidak ter-
atasi asalkan didiskusikan setja-
ra mendalam untuk mentjari pe-
metjahan jang tepat. Dengan
antusiasme dan besarnja ke-
inginan untuk beramal pada
Rakjat, maka dalam waktu satu
tahun itu daerah mutlak Komu-
nis sudah berbuat banjak. Jang
dikatakan banjak itu diukur de-
setahun
ngan djangka waktu
dan kenjataan bahwa sebelum-
nja belum ada pengalaman dan
djuga diukur dengan kemung-
kinan2 jang dihadapi .
40
Adapun hal2 jang dikerdjakan
selama setahun ini adalah sbb :
Pertama, pekerdjaan2 routine
telah dilaksanakan dengan lebih
baik. Pekerdjaan ini memang
lebih sederhana sebab dalam
Anggaran Keuangan Daerah
sudah tersedia anggaran belan-
dja untuk pekerdjaan2 routine
itu . Adapun jang dimaksud de-
ngan pekerdjaan2 routine ada-
lah pekerdjaan2 jang sifatnja
memelihara sadja , misalnja me-
melihara djalan-djalan besar
(mengaspal , perbaikan djemba-
tan2nja, dsb ) , memelihara tang-
gul irigasi, gedung2 dan hala-
mannja , dan lain2 sebagainja .
Kedua, mengerdjakan-peker-
an2 jang bukan routine atau
jang tidak se-mata? routine .
Berdasarkan keinsafan bahwa
tidak mungkin membangun apa2
kalau se-mata2 digantungkan ke-
pada tersedianja pos dalam ang-
garan keuangan pemerintah dae-
rah, dikerdjakanlah usaha-usaha
berdasarkan kombinasi antara
kemampuan/kekuasaan pemerin-
tah dengan kemampuan massa .
Berdasarkan prinsip itu disusun-
lah daftar daripada objek2 jang
dapat dikerdjakan dalam waktu
singkat dengan beaja jang mu-
rah .
Apa jang sudah dikerdjakan
selama setahun ini walaupun be-
lum merata disemua daerah ada-
lah a.l. sebagai berikut :
1. Pengobatan keliling, de-
ngan tarif jang murah;
 2. Pembuatan sumur bor un- bekas perkebunan asing , be-
tuk mentjukupi kebutuhan kas hutan djati, bekas wa-
air minum dikota ; duk tjengklik, didaerah Bo-
3. Memperbaiki dan memeli- jolali sadja semuanja seluas
hara taman2; 1394 ha meliputi 2738 ka-
4. Mengorganisasi gerakan um tani;
membikin rabuk konfos da- 13. Pembelaan terhadap ren-
ri sampah jang terbuang di- tjana pengusiran penduduk-
kota-kota dengan tjara ker- an tanah bekas perkebunan
djasama dengan desa² se- asing, bekas tanah kehu-
kitarnja ; tanan , bekas tanah kesu-
5. Perbaikan djalan dan got? nanan didaerah Bojolali sa-
dikampung , begitu djuga dja seluas 12893 ha meli-
djalan2 dan djembatan ke- puti 40500 kepala keluarga;
tjil di Desa² ; 14. Penurunan padjak tontonan
6. Mendorong meluasnja ko- dan olahraga ;
perasi2 Rakjat;
15. Membantu perbaikan selo-
7. Mewadjibkan menanami ta- kan2;
nah kosong dengan meng- 16. Membantu pengangkutan
organisasi gerakan pena- dan memberikan bantuan .
naman bibit jang sudah
tehnis kepada Rakjat jang
praktis untuk diluaskan, mi- setjara gotong -rojong mem-
salnja ketela Mukibat, te-
sambungan perbaiki djalan2 kampung
rong, lombok
dan djalan2 desa ;
dll.;
17. Memberikan bantuan ke-
8. Mengubah sistim anemer
mendjadi dikerdjakan pada Rakjat setjara gotong-
sen-
rojong untuk mentjegah ba-
diri dan dibantu oleh orga-
haja bandjir , memperbaiki
nisasi2 brigade pembangun-
tanggul2, dsb.;
an;
18. Memberikan bantuan kepa-
9. Mengorganisasi gerakan2
da usaha pembrantasan ha-
perbaikan saluran air;
ma;
10. Melepaskan bibit ikan mu-
djair, tombro dll. di-sum- 19. Mengubah peraturan Dae-
disungai de- rah jang tidak demokratis ;
ber2 air dan
20. Meluaskan atau menambah
ngan diatur pada musim
dan waktu mana sadja ikan- djumlah pasar untuk me-
nja boleh diambil dan wak- nampung pedagang² ketjil ;
tu mana tidak boleh; 21. Dan usaha2 lain jang ber-
sifat menambah produksi
11. Meluaskan pendjualan ra-
buk2 dan bibit2; kebutuhan Rakjat sesuai de-
ngan keadaan setempat,
12. Mensahkan garapan tanah

41
 jang pembeajaannja bisa di-
tudjukan kepada para peng-
usaha, tuantanah dan lin-
tahdarat.
Ketiga, mengadjukan rentja-
na pembangunan setjara kong-
krit untuk dimintakan pembea-
jaannia kepada Swatantra I atau
kepada Pemerintah Pusat jaitu :
untuk projek2 jang tidak mung-
kin dilaksanakan atas beaja dae-
rah sendiri.
Dengan adanja hubungan jang
erat antara pemerintah daerah
dengan Rakjat, jang diatur dan
diorganisasi setjara periodik dan
berentjana maka banjaklah dike-
temukan objek2 jang nampaknja
ketjil sekali, jang mudah diker-
djakan oleh pemerintah daerah
tetapi jang mempunjai arti sa-
ngat besar bagi golongan Rak-
jat jang bersangkutan.
Sesuai dengan tradisi Partai
Komunis untuk senantiasa me-
njimpulkan pengalaman2nja , ma-
ka semua daerah mutlak , Komu-
nis sudah menjimpulkan penga-
lamannja selama 1.k. satu tahun
•
memimpin pemerintahan daerah,
untuk memeriksa kelemahan2
dan kekurangan2 Partai.
Dari kesimpulan itu ter-
njata, bahwa sekalipun wewe-
nang2 daripada Swatantra II itu
masih terbatas sekali tetapi de-
ngan ketekunan dan keuletan
dalam melaksanakan program,
dengan senantiasa mendengar
suara dan kritik? Rakjat dan
dengan memadukan kemampuan
pemerintah dengan kemampuan
42
massa banjaklah jang bisa dia-
malkan pada Rakjat. Apalagi
djika kekurangan2 dan kelemah-
an2 pada waktu jang lalu bisa
diatasi. Dengan mengemukakan
sekedar amal diatas tidaklah
berarti bahwa pada orang2 Ko-
munis terdapat rasa-puas diri.
Rasa-puas diri adalah bahaja
jang terbesar dan ia menimbul-
kan tjara kerdja serba alon (per-
lahan2) , semangat " ambtenar"
dan semangat "mengkonsolidasi
diri" bisa berdjangkit. Dengan
mengemukakan sekedar amal di-
atas adalah djustru untuk mem-
perlihatkan amal
perlihatkan amal Komunis be-
lum banjak dan perbedaan anta-
ra daerah mutlak Komunis de-
ngan jang lain.
Jang perlu diperbaiki untuk
hari2 j.a.d. jalah tjara kerdja ,
jaitu supaja ( 1 ) anggota2 fraksi
P.K.I. dalam DPRD betul2 men-
djadi djurubitjara daripada Rak-
jat banjak, terutama daripada
golongan jang paling menderita.
( 2 ) ketua DPRD supaja tidak
hanja pandai memegang palu
pimpinan sadja tetapi supaja
sanggup memberikan pimpinan
jang baik terhadap kegiatan
Seksi2 dan Panitia2 DPRD2 , (3 )
kepala Daerah supaja membe-
rikan pimpinan sesuai dengan
kedudukannja , (4 ) anggota2
DPD, supaja lebih melaksana-
"bahwa orang
kan sembojan: "bahwa
Komunis harus berada didepan
dalam membela kepentingan
massa dan berada dibelakang
dalam menikmati hasilnja". Un-
tuk pekerdjaan mulia ini perlu
direalisasi sembojan "turun ke-
bawah" jang diatur dengan
plan .
Tetapi jang lebih penting lagi
untuk diatasi adalah dalam hal
tjara berfikir. Ternjata bahwa
masih ada kader2 Partai dalam
pemerintah Daerah jang mem-
punjai tjara berfikir sbb;
1. Dalam mendjalankan pimpin.
an pemerintah daerah masih
kurang berorientasi ke-mas-
sa , terutama massa buruh,
buruh tani dan tani miskin
jang sebagian besar adalah
pemilih2 paluarit dan meru-
pakan lapisan massa jang
paling menderita.
2. Ketjenderungan memperke-
tjil kemampuan massa, jaitu
kurang jakin bahwa dalam
keadaan sekarang , dimana
wewenang pemerintah dac-
rah masih sempit dan keu-
angannja terbatas, kaum Ko-
munis dengan bersandar ke-
pada kekuatan massa bisa
melakukan perbaikan2 ter-
tentu jang dapat dirasakan
oleh massa Rakjat.
3. Kurang tjukup usahaja un-
tuk menundjukkan bahwa
pemerintah jang dipimpin
oleh Komunis harus lebih ba-
ik daripada pemerintah jang
dipimpin oleh burdjuasi. Be-
lum dimengerti setjara da-
lam bahwa baik buruknja
keadaan didaerah mutlak itu
adalah mendjadi tanggung-
djawab seluruh anggota dan
tjalon anggota .
Karena itu seluruh anggota
dan tjalon anggota belum di-
mobilisasi untuk melakukan
perbaikan2 ber-sama2 peme-
rintah daerah .
4. Menilai kemenangan jang
ditjapai setjara ber-lebih2an
sehingga kurang ulet dalam
melaksanakan garis front
persatuan.
5. Kurang difahaminja arti pen-
tingnja turun kebawah ,
mengadakan kontak lang-
sung dengan para pemilih .
6. Meremehkan usaha2 jang ke-
tjil, jang segera dapat dila-
kukan dan segera dapat di-
rasakan oleh Rakjat , dan di-
fihak lain hanja memikirkan
usaha2 jang dianggapnja be-
sar. Akibatnja usaha2 jang
mendesak kurang mendapat
perhatian, sedang jang di-
anggapnja besarpun tidak
djuga terlaksana .
Dengan mengatasi kekurang-
an2 diatas maka Rakjat di-dae-
rah2 mutlak itu akan merasa le-
bih bangga mempunjai wakil2-
nja di DPRD/DPD jang tahu
bagaimana tetap sederhana , ren-
dah hati, tidak mementingkan
diri sendiri tetapi jang sungguh2
melaksanakan apa jang mereka
katakan . Sebab Rakjat mengha-
rapkan mendengar dari wakil2-
nja bukan keluhan2 akan tetapi
perbuatan2.
43
 KAUM KOMUNIS BERDJUANG UNTUK
HAK2
Perdjuangan wanita Indone-
sia pada waktu ini telah men-
tjapai taraf, dimana hak2 politik
dan sosial dari wanita menda-
pat pengakuan jang sama de-
ngan prija, tetapi belum sampai
pada taraf pelaksanaannja . Hal
ini mudah dimengerti, oleh kare-
na didalam suatu masjarakat,
dimana ekonomi nasional masih
dikuasai oleh kapital monopoli ,
dimana alat2 produksi masih di-
miliki oleh segolongan manusia
jang berkuasa, maka dapat di-
pastikan bahwa kaum wanita ti-
dak mungkin mempunjai hak2
jang penuh. Namun demikian,
kemungkinan2 dan haridepan
wanita Indonesia dalam menda-
patkan dan menikmati hak2 jang
sama dengan prija mempunjai
perspektif jang njata.
Hak2 wanita jang manakah
jang pada waktu sekarang dju-
ga dapat ditjapai oleh wanita
Indonesia? Untuk ini perlu ki-
ranja diketahui apa sebenarnja
jang dimaksud dengan hak2 wa-
nita, jang sesuai dengan tuntut-
an dan perdjuangan emansipasi
wanita .
44
WANITA
/Nj. Setiati
Hak2 wanita atau jang lebih
populer persamaan hak antara
wanita dan prija sudah lama
dituntutkan dan dikenal oleh du-
nia, jaitu sedjak diadjukannja
Pernjataan Hak2 Manusia dan
Warganegara ( "Declaration des
Droits de l'homme et du cito-
yen" ) pada tahun 1789 jang di-
tulis pada permulaan Revolusi
Besar Perantjis. Penting diketa-
hui, bahwa diantara pernjataan2
hak2 manusia itu ada keterang-
an dalam pasal 1 jang berbunji
sbb: "Manusia itu lahirnja da-
lam keadaan bebas dan tetap
bebas dan sama dalam hak²nja .
Perbedaan kemasjarakatan ha-
njalah dapat didasarkan atas
kefaedahan untuk umum". Se-
mendjak Revolusi Perantjis dan
semendjak adanja Pernjataan
Hak2 Manusia dan Warganega-
ra itu , gerakan emansipasi wani-
ta mulai mendjalar kemana- ma-
na, tetapi lebih dari satu abad
lamanja tidak mendapatkan pe-
metjahan jang diharapkan. Per-
djuangan emansipasi wanita se-
mendjak itu adalah tuntutan un-
tuk mendapatkan hak jang sama.
dalam pendidikan , ekonomi , po-
litik dan sosial. Perdjuangan ka-
um wanita pertama - tama me-
nuntut supaja setiap wanita di-
bolehkannja mengikuti segala
matjam pendidikan , mulai dari
jang paling rendah sampai jang
paling tinggi sekalipun. Wa-
nita menuntut untuk dapat
bekerdja , untuk mendapatkan
upah dan nafkahnja sendiri se-
hingga tidak tergantung pada
suami, orang tua atau keluarga
prija. Wanita menuntut dapat
ikut serta dalam Pemerintahan ,
dapat ikutserta dalam pemilihan
umum, baik sebagai pemilih mau-
pun sebagai tjalon jang dipilih.
Wanita berdjuang untuk menda-
pat pengakuan jang sederadjat
dan sama dalam masjarakat de-
ngan kaum prija. Wanita me-
nuntut supaja mempunjai hak ,
kedudukan dan mendapatkan
penghargaan jang sama dalam
kekeluargaan , dan mendapatkan
kedudukan jang sedjadjar de-
ngan prija dalam perkawinan.
Setelah perang dunia ke-II ,
maka Perserikatan Bangsa -Bang-
sa dalam piagamnja mengemu-
kakan tentang pentingnja hak
manusia, jang sudah sepatutnja
diakui setjara internasional . Da-
lam Mukadimahnja Piagam itu
antara lain menjatakan tentang
maksud untuk memperkuat ke-
pertjajaan dalam hak2 dasar
manusia dalam martabat dan
harga seseorang , dan dalam hak2
sama dari orang2 prija dan wa-
nita. Sajang sekali dalam Pia-
gam Perserikatan Bangsa- Bang-
sa itu tidak terdapat penetapan2
jang tertentu tentang hak2 itu
satu per satu, atau pengakuan
jang tegas tentang azas bagai-
mana dilaksanakannja hak2 ter-
sebut berdasarkan keharusan .
Piagam PBB itu sendiri dalam
segala hal menjatakan kebebas-
an fondamentil buat setiap orang,
dengan tiada suatu diskriminasi,
djuga tiada diskriminasi antara
wanita dan prija .
Piagam itu mengakui bahwa
kebebasan dan persamaan anta-
ra manusia adalah penting seka-
li untuk kemajuan , dan oleh
karena wanita adalah manusia
seperti halnja dengan prija, ma-
ka wanita berhak pula memiliki
kebebasan sama seperti prija.
Kesedjahteraan dan kemadjuan
masjarakat bergantung atas ke-
tjakapan wanita dan prija dalam
mengembangkan pribadinja dan
atas keinsjafan dan tanggung-
djawab setiap manusia baik prija
maupun wanita kepada diri sen-
diri dan kepada manusia lainnja .
Oleh karenanja, kaum wanita
sama halnja dengan kaum prija
harus memainkan peranan ter-
tentu dalam membangun suatu
masjarakat jang merdeka , sehat ,
makmur dan jang bermoral, dan
kaum wanita dapat memenuhi
kewadjiban ini hanja , djika ia
seorang anggota masjarakat jang
merdeka dan bertanggungdja-
wab. Kaum wanita harus meng-
ambil peranan aktif dalam per-
djuangan untuk menghapuskan
45
samasekali ideologi fasis serta
untuk membentuk kerdjasama
internasional jang ditudjukan
untuk mentjapai perdamaian ber-
dasarkan demokrasi antara
Bangsa-bangsa didunia dan un-
tuk mentjegah suatu agresi baru .
Untuk melaksanakan
penga-
kuan Piagam itu, PBB menjata-
kan bahwa perlu dibentuk Ko-
misi2 untuk memperluas hak2
wanita dan Komisi2 untuk meru-
muskan pelaksanaannja. Pada
tahun 1946 oleh Perserikatan
Bangsa-bangsa ( PBB ) telah di-
bentuk Komisi tentang Keduduk-
an Wanita ( Commission on the
Status of Women ) . Komisi ini
diberi tugas jang penting, jaitu
untuk mempeladjari kedudukan
wanita diseluruh dunia dalam bi
dang politik, ekonomi , sivil , sosi-
al dan pendidikan , untuk kemu-
dian mengadjukan andjuran² ke-
pada PBB supaja dapat diambil
tindakan2 merealisasi hak sama
antara wanita dan prija . Dalam
penjelidikan Komisi tentang ke-
dudukan wanita , PBB mentjatat
adanja diskriminasi atau lebih
djelas lagi tiadanja hak bagi
wanita dalam lapangan politik,
ekonomi, sosial dan kebudajaan
disebagian besar negara anggo-
ta PBB.
Suatu tjontoh klasik daripada
diskriminasi terhadap wanita
adalah hak politik . Hak politik
ini penting sekali bagi wanita ,
sebab hanja dengan ikutserta
dalam badan2 legislatif, exekutif
dan judikatif dari sesuatu peme-
46
rintahan , wanita dapat mentjapai
hak sama dibidang-bidang lain-
nja.
Pada tahun 1953 oleh Perse-
rikatan Bangsa2 ( PBB ) sudah
diterima suatu konvensi tentang
wanita, jang dinamakan Kon-
vensi tentang Hak2 Politik Wa-
nita ( Convention on the poli-
tical rights of women ) . Isi po-
kok daripada Konvensi itu ter-
tjantum dalam 3 pasal jang ber-
bunji sbb:
Pasal 1 .
Wanita berhak untuk memilih
disemua pemilihan dengan sja-
rat2 jang sama dengan prija,
tanpa sesuatu diskriminasi.
Pasal 2.
Wanita berhak untuk dipilih
untuk pemilihan pada semua ba
dan pemilihan jang umum, jang
ditetapkan dengan undang -un-
dang nasional, dengan sjarat2
jang sama dengan prija, tanpa
sesuatu diskriminasi.
Pasal 3.
Wanita berhak memegang
kedudukan resmi dan untuk me-
lakukan segala djabatan negeri
jang ditetapkan dengan undang-
undang nasional , dengan sjarat2
jang sama dengan prija tanpa
sesuatu diskriminasi.
Konvensi ini direntjanakan
dan ditetapkan berdasarkan pa-
sal2 dalam Pernjataan Umum
Hak2 Manusia (Universal dec-
laration of human rights ) , dan
berdasarkan hasil penjelidikan
dari Komisi tentang hak2 wani-
ta PBB. Oleh Parlemen dan Pe-
merintah Indonesia Konvensi ini
telah diratifikasi dalam tahun
1958.
Pernjataan Umum Hak? Ma-
nusia mengenai hak2 politik ter-
tjantum dalam pasal 21 , berbu-
nji sebagai berikut:
1 ) . Setiap orang berhak untuk
turut serta dalam
urusan2
pemerintahan negerinja,
langsung atau dengan per-
antaraan wakil2 jang dipi-
lih setjara bebas.
2) . Setiap orang berhak untuk
masuk ( diangkat ) atas da-
sar sama dalam pemilihan2
berkala ( periodic ) dan dju-
djur jang dilakukan dalam
pemilihan jang umum dan
atas pungutan suara jang
rahasia atau dengan tjara
pungutan suara bebas jang
sederadjat dengan itu ( equi-
valent free voting
pro-
cedures ) .
Dalam Undang2 Dasar Se-
mentara Republik Indonesia me-
ngenai hak politik, tertjantum
dalam pasal 23 jang berbunji
sbb:
1 ). Setiap warganegara berhak
turutserta dalam pemerin-
tahan dengan langsung atau
dengan perantaraan wakil2
jang dipilih dengan bebas
menurut tjara jang ditentu-
kan oleh undang2 .
2 ). Setiap warganegara dapat
diangkat dalam tiap2 dja-
batan pemerintah . Orang
asing boleh diangkat dalam
djabatan2 pemerintah me-
nurut aturan2 jang ditetap-
kan oleh undang2 .
Kelemahan daripada pasal ini
jalah tidak ditjantumkannja ke-
tentuan jang menegaskan berla-
kunja hak itu pada setiap warga-
negara wanita , meskipun tidak
ada pernjataan jang sebaliknja.
Dalam Undang2 Dasar Republik
Rakjat Tiongkok tertjantum pa-
sal 86 jang berbunji antara lain
sebagai berikut :
Wanita mempunjai hak me-
milih dan hak dipilih jang sama
dengan laki2.
Dalam Undang2 Dasar Uni
Sovjet dalam pasal 137 tertjan-
tum ketentuan itu, jang berbunji
sama: Wanita mempunjai hak
memilih dan hak dipilih jang sa-
ma dengan laki2.
Dengan adanja hak2 tersebut
tertjantum dalam Undang2 Da-
sar, maka pelaksanaannja dalam
praktek didjamin dengan segala
konsekwensinja . Sebaliknja , de-
ngan tidak adanja ketentuan itu ,
maka dalam prakteknja terdja-
di , bahwa hak politik ini bisa
dikalahkan dan ditiadakan oleh
peraturan atau undang2 jang
berlaku, jang pada hakekatnja
bertentangan dengan hak itu .
Kita ingat pada masih berlaku-
nja I.G.O. jang bisa membatal-
kan hasil pemilihan lurah , jang
dilakukan setjara demokratis
dan menurut undang2 pemilihan
jang berlaku , jang dimenangkan
oleh seorang wanita.
47
 Mengenai hak2 lainnja bagi
wanita, Komisi tentang Kedu-
dukan Wanita PBB , masih da-
lam taraf penjelidikan . Menge-
nai hak2 ekonomi, masih dalam
taraf menjelidiki kemungkinan2
ekonomi bagi wanita ( Economic
opportunities for women ) . Me-
ugenai kebudajaan, dalam sı-
dangnja jang ke- 11 pada perte-
ngahan tahun 1957, mereka ba-
ru sampai pada konstatasi ba-
njaknja djumlah wanita jang bu-
tahuruf dan kurangnja kesem-
patan bagi wanita untuk meng-
ikuti pendidikan dan pengadjar-
an disemua tingkat dan semua
lapangan . Mengenai keduduk-
an wanita jang berhubungan
dengan keluarga dan perkawin-
an. Komisi menjiapkan suatu
rentjana Konvensi mengenai ke-
bangsaan wanita dalam per-
kawinan .
Djuga dalam hal ini
Komisi mendasarkan kegiatannja
atas pasal2 dalam Pernjataan
Umum Hak2 Manusia . Me-
ngenai hak² ekonomi a.l. tertjan-
tum pasal 23 jang berbunji sbb :
1 ). Setiap orang berhak untuk
mendapat pekerdjaan un-
tuk memilih pekerjaannja
setjara bebas , akan sjarat2
perburuhan jang adil dan
menguntungkan kepadanja
dan perlindungan terhadap
pengangguran .
2 ). Setiap orang dengan tiada
perbedaan apapun , berhak
mendapat upah jang sama
untuk pekerdjaan jang sa-
ma.
48
3) . Setiap orang jang bekerdja
berhak supaja mendapat
upah jang adil dan tjukup
jang mendjamin kepadanja
sendiri dan keluarganja su-
atu penghidupan jang se-
suai dengan martabat ma-
nusia, serta ditambah djika
perlu dengan lain tjara per-
lindungan sosial .
4) . Setiap orang berhak untuk
mendirikan dan menjertai
serikat2 sekerdja untuk me-
lindungi kepentingan2nja .
Ketentuan mengenai hak ker-
dja dan hak mendapatkan sja-
rat2 perburuhan jang adil serta
upah jang sama untuk pekerdja-
an jang sama ditjantumkan dju-
ga dalam Undang2 Dasar Se-
mentara Republik Indonesia da-
lam pasal 28 dan pasal 29, de-
ngan kata2 jang agak berbeda ,
tetapi dengan djiwa jang sama
dengan apa jang tertjantum da-
lam Pernjataan PBB.
Dalam pelaksanaannja , keten-
tuan ini masih mendjumpai ke-
pintjangan2 dan hal2 jang ber-
tentangan. Hak atas pekerdjaan
dan memilih pekerdjaan didja-
wab dengan bertambah banjak-
nja djumlah pengangguran . Hak
untuk bebas memilih pekerdjaan
dibatasi dengan suatu peraturan
jang melarang menerima wanita
jang telah kawin untuk beker-
dja . Sjarat perburuhan jang
adil, jang diatur pelaksanaannja
dalam undang2 , dikebiri oleh
peraturan2 Pemerintah. Sebagai
tjontoh dapat dikemukakan , ba-
gaimana undang2 kerdja jang
memberi hak tjuti hamil pada
pekerdja wanita, dalam pelaksa-
naannja diatur demikian rupa
dengan peraturan2 Pemerintah,
jang pada hakekatnja membatasi
sebanjak mungkin penggunaan
daripada Undang2 itu , demi un-
tuk kepentingan pengusaha atau
madjikan.
Mengenai hak dalam kebu-
dajaan dalam Pernjataan Umum
Hak2 Manusia ditjantumkan dua.
pasal jang berbunji sbb :
Pasal 26.
Setiap orang berhak menda-
pat penga djara n . Penga djaran
diberikan tjuma2 se-tidak2nja
pada tingkatan rendah dan da-
sar. Pengadjaran rendah harus
diwadjibkan .
Pasal 27.
1). Setiap orang berhak untuk
turut serta setjara bebas
dalam kehidupan kebudaja-
an dari masjarakat, untuk
merasakan kesenangan da-
lam kesenian serta untuk
mendapat bagian dalam ke-
madjuan ilmu dan hasil2nja .
2). Setiap orang berhak akan
perlindungan atas kepen-
tingan2nja kesusilaan dan
kebendaan jang merupakan
hasil perbuatan keilmuan ,
kesusasteraan , dan keseni-
an apapun , jang ia tjipta-
kan.
Dalam Undang2 Dasar Se-
mentara Republik Indonesia me-
ngenai pengadjaran tertjantum
satu pasal jang djuga tidak te-
gas memberi hak kepada wani-
ta, tetapi djuga tidak mengada-
kan perbedaan. Pasal itu berbu-
nji sbb :
Pasal 30.
1. Tiap2 warganegara berhak
mendapat pengadjaran .
pengadjaran jang
2. Memilih
akan diikuti, adalah bebas.
3. Mengadjar adalah bebas , de-
ngan tidak mengurangi pe-
ngawasan penguasa jang di-
lakukan terhadap itu menu-
rut peraturan undang2.
Diantara hak2 wanita jang
mendjadi persoalan hampir se-
luruh wanita di- negeri2 djadjah-
an, setengah djadjahan dan ne-
geri jang tergantung , adalah
hak sama wanita dalam kekelu-
argaan, hak sama dilapangan
kemasjarakatan, hak sama da-
lam perkawinan. Dalam pernja-
taan Umum Hak2 Manusia PBB
dalam pasal 16 tertjantum hak-
sama dalam masalah perkawin-
an, jang bunjinja sbb :
1 ) . Laki2 dan perempuan jang
telah tjukup umur dengan
tiada pembatasan apapun
berdasarkan warna kulit,
kebangsaan atau agama
berhak untuk kawin dan
membentuk keluarga . Me-
reka mempunjai hak jang
sama mengenai perkawinan
baik dalam waktu perka-
winan maupun waktu per-
tjeraiannja .
2 ). Perkawinan hanja boleh di-
49
 langsungkan dengan per-
setudjuan jang bebas dan
penuh dari tjalon suami-
isteri.
3) . Keluarga itu jalah golong-
an kesatuan azasi jang ber-
dasarkan kodrat dari ma-
sjarakat dan berhak men-
dapat perlindungan oleh
masjarakat dan negara .
Ketentuan ini tidak terdapat
dalam Undang2 Dasar Sementa-
ra Republik Indonesia . Dengan
tidak adanja ketentuan ini, ma-
ka pengakuan haksama atau tia-
danja perbedaan dalam Undang2
Dasar, tidak ada artinja apa2
dalam peraturan dan hukum2
jang berlaku mengenai perka-
winan di Indonesia . Wanita mu-
dah dikawinkan , dan mudah di-
tjerai tanpa suatu djaminan
apa2. Wanita mudah dimadu ,
wanita bisa didjadikan isteri
tanpa ada tali perkawinan, tan-
pa ada hukum jang tertentu .
Dalam Undang2 Dasar RRT
mengenai hal ini dengan djelas
ditjantumkan satu pasal chusus
jaitu pasal 96, jang berbunji sbb:
Wanita Republik Rakjat Tiong-
kok mempunjai hak jang sama
dengan laki2 dalam lapangan ke-
hidupan politik, ekonomi, kebu-
dajaan, keluarga, kaum ibu dan
anak2. Hak jang sama jang di-
berikan kepada wanita seperti
dimuat dalam Undang2 Dasar
RRT , memungkinkan disusunnja ·
undang2 perkawinan jang de-
mokratis, jang rasionil , jang
membuka djalan bagi suatu sis-
50
tim baru jang sehat dan jang
berdasarkan atas kemerdekaan
kawin baik bagi laki2 maupun
bagi wanita, berdasarkan mono-
gami, persamaan hak bagi ke-
dua djenis kelamin , dan perlin-
dungan hak serta kepentingan
jang sah daripada wanita dan
kanak2. Pengakuan dan pelaksa-
naan hak sama bagi wanita da-
lam perkawinan ini merupakan
kemenangan jang gemilang bagi
perdjuangan emansipasi wanita ,
meskipun hal ini baru merupa-
kan langkah jang pertama. Lang-
kah jang kedua, dan jang pokok
jalah dihapuskannja milik per-
seorangan atas tanah, pabrik2
dan mesin² , dihapuskannja hak-
milik perseorangan atas alat2
produksi. Ini dan hanja inilah
jang merupakan peretas djalan
kearah emansipasi jang lengkap
dan sungguh2 dari umatmanusia ,
membebaskan wanita dari "per-
budakan rumah" dengan memin-
dahkan tugas2nja dari rumah-
tangga jang sempit dan terpen-
tjil ke ekonomi rumahtangga
jang lebih besar jang telah di-
sosialisasi . Hanja didalam ma-
sjarakat sosialislah jang diper-
djuangkan realisasinja oleh PKI ,
maka kaum wanita mempunjai
kepribadian tipe baru sebagai-
mana dimaksud oleh kawan
D.N. Aidit, jaitu : "Dengan ke-
pribadian tipe baru, wanita Ko-
munis akan mampu membangun
dan mendjiwai organisasi jang
terdiri dari orang2 jang menun-
tut penghargaan atas hak²nja,
jang membela kepentingan2nja,
jang berdjuang untuk demokrasi
dan untuk memperbaharui du-
nia.........
Revolusi Sosialis Oktober Be-
sar pada tahun 1917, telah me-
motong akar2 penindasan dan
ketidaksamaan wanita setjara
lebih dalam daripada apa jang
pernah dilakukan oleh Revolu-
si² lain manapun . Sedjak Revo-
lusi Besar Rusia itu , di Sovjet
Uni tidak ada lagi ketidaksama-
an hukum antara kaum wanita
dan prija. Ketidaksamaan jang
sangat memuakkan dan palsu
dalam hukum perkawinan , dalam
hubungan terhadap anak, telah
dihapuskan samasekali oleh ke-
kuasaan Sovjet jang dipimpin
oleh orang2 Komunis . Tidak itu
sadja. Disamping diakui serta
dilaksanakannja hak sama anta-
ra wanita dan prija, bagi kaum
wanita didjamin perlindungan2
sebagai ibu jang mengandung.
melahirkan, menetekkan serta
mengasuh anak.
Tempat2 konsultasi wanita ha
mil, tempat2 melahirkan anak,
balai2 pengobatan bagi baji dan
anak, tempat penitipan baji, ta-
man kanak2 dan tempat2 rekre-
asi bagi kanak2 terdapat dise-
mua tempat kerdja, disemua de-
sa dan disemua kota. Usaha2
untuk meringankan kerdja diru-
mahtangga seperti elektrivikasi
alat2 rumahtangga , penjempur-
naan distribusi bahan makanan
terus-menerus diadakan, sehing-
ga rumahtangga bagi keluarga
sungguh2 merupakan mahligai
bahagia.
Didalam masjarakat, dimana
tidak ada lagi penghisapan ter-
hadap manusia oleh segolongan
ketjil manusia, dimana tidak ada
lagi hak milik perseorangan atas
alat2 produksi, dalam masjarakat
demikian itulah hak sama wani-
ta akan terdjamin pengakuan
dan pelaksanaannja .
Dan kaum wanita Indonesia
menudju kesitu sedangkan kaum
wanita Komunis Indonesia gigih
berdjuang
berdjuang untuk terdjaminnja
hak sama antara laki2 dan wa-
nita.
Jang mendjadi tuntutan dan
kewadjiban wanita dan Rakjat
kita dan dengan sendirinja
semua Komunis Indonesia pada
waktu sekarang adalah , dima-
sukkannja dalam Undang2 Da-
sar jang kini sedang disusun
oleh Konstituante pasal2 jang
mengakui dan mendjamin hak
sama dari warganegara wanita
dilapangan politik, ekonomi, ke-
budajaan, sosial dan kekeluarga-
an. Disamping itu mendjadi ha-
rapan dan tuntutan Wanita In-
donesia jang disetudjui sepenuh-
nja oleh Partai Komunis Indo-
nesia jalah supaja Parlemen Re-
publik Indonesia segera dapat
memutuskan adanja Undang2
Perkawinan jang demokratis ,
jang memberi perlindungan pa-
da wanita dan anak, sebagai sa-
lahsatu hak jang wadjar dari
kaum wanita.
51
 PENGANTAR ANGKA2 DJATAH

/dari • Tesis N.S. Chrusjov

DALAM melaksanakan kepu- sehingga negeri kita kini dapat

tusan2 jang bersedjarah dari memasuki suatu zaman perkem-
Kongres ke-20 Partai Komunis bangan jang sangat penting , ja-
Uni Sovjet, Rakjat negeri kita itu zaman pembangunan jang
telah memperoleh kemenang meliputi segala lapangan untuk
an2 baru jang bersedjarah . Uni masjarakat Komunis . Tugas2
Sovjet menjongsong Kongres pokok dari zaman ini jalah me-
Partai ke-21 dengan hasil ke- wudjudkan segala segi dasar
madjuan jang penting dalam in- materiil dan teknik untuk Ko-
dustri dan pertanian , dalam per- munisme, konsolidasi lebih lan-
kembangan kebudajaan dan ilmu djut daripada perekonomian dan
dan didalam memadjukan kese- kekuatan pertahanan negeri ki-
djahteraan dan taraf materiil ta, dan berbareng dengan itu ,
Rakjat pekerdja. Peranan serta pentjukupan setjara lebih penuh
martabat negara Sovjet dalam kebutuhan2 materiil dan spirituil
urusan2 internasional dan dalam jang terus meningkat dari Rak-
perdjuangan untuk perdamaian. jat Sovjet. Ini akan merupakan
serta keamanan Rakjat2 telah fase jang menentukan dalam
semakin bertambah besar. Ta kompetisi dengan dunia kapi-
nahair kita jang besar ini kini talis , saat dimana tugas berse-
sedang mengalami kesuburan djarah untuk menjusul dan me-
jang penuh bagi tenaga2 pentjip- lampaui negeri2 kapitalis jang
tanja dan terus madju dengan paling madju dalam produksi
penuh kejakinan menudju ke Ko- per kapita harus dilaksanakan
munisme dengan langkah jang mendjadi kenjataan . Partai Ko-
teguh. munis , segenap Rakjat Sovjet ja-
kin sepenuhnja bahwa tudjuan
Bersatupadu disekitar Partai ini akan berhasil dilaksanakan .
T
Komunis , Rakjat Sovjet telah
mentjapai puntjak2 jang begitu Untuk menggunakan setjara
tinggi , dan telah melaksanakan lebih penuh segala sumber dan
perubahan jang begitu besar , kemungkinan jang ada pada kita

52
dan untuk melaksanakan dalam
masa waktu jang sesingkat- sing-
katnja tugas sedjarah jang di-
hadapi oleh negeri kita , Central
Comite PKUS dan Dewan Men-
teri URSS telah menginstruksi-
kan kepada Panitia Perentjana-
an Negara untuk,,atas dasar ke-
putusan2 dari Kongres Partai
ke -20 dan keputusan2 berikutnja
dari Partai dan Pemerintah , me-
njusun sebuah rantjangan ang-
ka2 djatah bagi perkembangan
ekonomi negeri selama djangka-
waktu 1959-'65 segaris dengan
program untuk mengembangkan
kekuatan produktif Uni Sovjet
jang telah digariskan oleh Par-
tai Komunis untuk 15 tahun jang
akan datang dan jang telah di-
beberkan dalam Sidang Per- .
ingatan Sovjet Tertinggi URSS
pada tanggal 6 November ta-
hun 1957.
Sidang Pleno CC PKUS bu-
lan September 1958 mengang-
gap perlu untuk melangsungkan
Kongres ke-21 istimewa Partai
guna mempeladjari angka² dja-
tah untuk perkembangan ekono-
mi URSS selama djangka -waktu
1959-'65.
Central Comite PKUS dan
Dewan Menteri URSS meng-
adjukan kepada Kongres itu un-
tuk mempertimbangkan ran-
tjangan angka² djatah perkem-
bangan ekonomi URSS sela-
ma djangka-waktu 1959-'65,
jang telah disusun oleh Pani-
tia Perentjanaan Negara UR-
SS dengan diikuti setjara lang-
sung oleh Dewan Menteri dari
Republik2 Uni, kementerian2
dan departemen2 , Akademi Ilmu
dan badan2 ilmiah lainnja. Sebe-
lumnja , usul2 jang disusun di
Republik2 Uni itu didasarkan
pada projek2 dari dewan2 eko-
nomi jang mengolah bahan2 jang
diberikan oleh perusahaan2 dan
daerah2 pembangunan , dimana
bahan ini disusun dengan ban-
tuan jang aktif dari organisasi2
Partai, serikatburuh , dan Kom-
somol , dan bahan2 itu didalam-
nja telah menampung saran2 jang
banjak sekali dari kaum buruh
pabrik, petani2 kolektif, dan in-
sinjur2 serta ahli2 teknik.
Oleh karenanja, rantjangan
angka² djatah jang akan diadju-
kan kepada Kongres itu merupa-
kan hasil dari djerihpajah jang
besar dan bersegi banjak dari
badan2 Partai , pemerintah dan
perentjanaan kita , hasil dari pe-
kerdjaan kreatif jang sangat be-
sar dari massa Rakjat pekerdja
jang luas. Ini merupakan salah-
satu unsur dari keseluruhan dan
hakekat daripada perentjanaan
sosialis jang merupakan prinsip
sangat penting daripada peker-
djaan mengurus perekonomian
sosialis dan jang merupakan ba-
han pemikiran jang vital dari
segenap Rakjat.
Tugas jang mahabesar untuk
mengembangkan dan mengkon-
solidasi negara Sovjet dan per-
ekonomiannja telah selalu dipe-
tjahkan dengan hasil baik pada
setiap fase pembangunan sosial-
53
 86-91

64

55%
36

18.,
8.5
4.2
7
1913 1928 1932 1940 1958 1965 1913 1928 1932 1960 1958 1965

Kenaikan hasil produksi in- Hasil produksi badja (dalam

dustri pada umumnja (1913 djutaan ton).
= 1).

65-70

500-520

.
39

233

14.9
48.3
13.5 4.2 3.3 6.2
1. 5.
1913 1928 1932 1940 1958 1903 1913 1928 1932 1940 1958 1965
Hasil produksi tenaga listrik Hasil produksi besi kasar
(dalam ribuan djuta KWDj) . (dalam djutaan ton).

54
 596-609

489.3
150

165.9
30
,64
29,35
1958 1965
1913 1928 1932 1940 1958 1965
Ekstraksi dan produksi gas
(dalam ribuan djuta meter Hasil produksi batubara (da-
kubik). lam djutaan ton).

230-240

6
113.07
1

21.31
9. 11. 1958 1965

1013 1928 1932 1940 1958 1965 Kenaikan lalulintas penum-

Hasil produksi minjak (da- pang udara .
lam djutaan ton) .

66

545

38.9

1958
1932 1940 1950 1958 195
Perluasan djaring2 keretaapi
Djumlah kaum buruh pabrik listrik.
dan kantor (dalam djutaan) .
 93-94

62

9.8
3.9
1958 1965 1918-1928 1929-1940 1958 1959

Kenaikan hasil produksi per- Pembangunan perumahan di-

kota2 dan pusat industri So-
kakas rumahtangga (dalam
ribuan djuta rubel) . vjet (rata2 setiap tahunnja
dalam djutaan meter per-
segi).

36

22
138

6.1 5841

1913 1928 1932 1940 1958-1965 Ls 2 19.7

4913 1928 1932 1940 1958 1965
Pendapatan nasional (1913 = 1) .
Hasil produksi mesin pemo-
38-40 tong logam (dalam ribuan) .

30
1940-1970

&

9.6 11.6 1072

1914-1915 1927-1928 1958-1959 1963-1966

1952-1958 1959-1965
Djumlah murid disekolah
umum dan menengah (dalam Djumlah investasi dana da-
djutaan ). lam ekonomi nasional (dalam
ribuan djuta rubel, dalam
harga bandingan ).
is, karena Partai Komunis ber-
pedoman pada dalil2 pokok
Marxisme-Leninisme mengenai
hukum2 perkembangan sosial,
menarik sokongan dari kegiatan
kreatif dan inisiatif dari massa
Rakjat pekerdja jang luas, dan
setjara tepat didalam rentjana2
ekonomi negara itu menentukan
persoalan2 jang prinsipiil dari-
pada pembangunan sosialis dan
Komunis dan tjara2 serta djalan2.
nja untuk memetjahkannja .
Pengalaman jang bersedjarah
dari pembangunan sosialis di
URSS memperlihatkan setjara
tegas sekali tentang perlunja
ada rentjana2 negara jang sera-
gam dan tunggal serta bersifat
djangka-pandjang untuk dapat
dengan berhasil baik mengubah
ekonomi menurut garis2 sosialis .
W.I. Lenin, jang otaknja jang
ulung itu merupakan pentjipta
daripada ide2 mengenai peren-
tjanaan ekonomi sosialis, dan
jang merumuskan prinsip2 po-
kok daripada perentjanaan SO-
sialis itu , mendjiwai dan meng-
organisasi rentjana djangka - pan-
djang pertama untuk perkem-
bangan ekonomi, jaitu sebuah
rentjana jang sangat dalam lan-
dasan ilmiahnja untuk meng-
elektrifikasi Rusia, jaitu rentjana
"Goelro" jang termasjhur itu .
Tugas2 mengenai pengubahan
sosialis untuk pertanian diru-
muskan oleh Lenin didalam ren-
tjana koperasinja jang terma-
sjhur. Partai Komunis membuat
ide2 Lenin mengenai perentjana-
an ekonomi mendjadi dasar bagi
Rentjana2 Lima-Tahun . Pelak-
sanaan dengan hasil baik ren-
tjana2 ini mendjamin madjunja
ekonomi dengan ketjepatan jang
tinggi dan diubahnja negeri ki-
ta dengan tjepat mendjadi sebu-
ah negeri industri dan pertanian
kolektif jang perkasa. Pengalam-
an jang sangat kaja mengenai
perkembangan ekonomi jang pe-
sat di URSS berdasarkan ren-
tjana2 negara ini telah menda-
pat pengakuan internasional.
Dalam keadaan sekarang ini,
disaat ekonomi Uni Sovjet telah
mentjapai taraf perkembangan
jang baru, Partai Komunis dida-
lam Kongresnja jang ke-20
mengadjukan tugas untuk menju-
sun sebuah rentjana djangka-
pandjang jang meliputi djangka-
waktu jang lebih lama . Garis
arah dan tudjuan2 jang pokok
dari rentjana ini telah dibeber-
kan dalam Sidang Sovjet Ter-
tinggi URSS untuk memper-
ingati hari ulangtahun ke-40 Re-
volusi Oktober Besar.
Didalam perkembangan eko-
nomi URSS jang meliputi 15
tahun jang akan datang ini di-
rentjanakan bahwa tjabang² in-
dustri jang menentukan dari ne-
geri kita akan lebih dari meli-
patduakan dandan melipattigakan
produksi dalam djangka - waktu
ini. Selandjutnja , djika diban-
dingkan dengan tahun 1957,
produksi kira2 akan meningkat
3,5 kali lipat mengenai bidjih be-
si, 4 kali lipat mengenai minjak,
57
 13 sampai 15 kali lipat mengenai
keuntungan jang
gas, 2,3 kali lipat mengenai besi kan menentu-
kasar dan badja , 4,3 kali lipat kan dari tataekonomi sosialis .
mengenai tenaga listrik , 4 kali Ketika , setelah memperoleh kem-
lipat mengenai semen , dst. Da- bali taraf produksi industri ta-
lam la pa ng an pe rt anian di re ntja- hun 1913 , kita mulai melaksana-
nakan untuk sangat meningkat- kan perombakan ekonomi setja-
kan lagi produksi tjabang2nja , ra fundamenti dan mulai me-
untuk mendjamin melimpah-lim- laksanakan Rentjana Lima- Ta-
pahnja hasil pertanian hun Pertama ,
Uni Sovjet ke-
mentjukupi setjara penuh keda n tinggalan 50 sampai 100 tahun
bu-
tuhan vital Rakjat Sovjet . Ren- dibandingkan dengan
negeri2
tjana perkembangan ekonomi kapitalis jang paling madju . Da-
lam masa -waktu
djangka pandjang meliputi 15 10 sampai 12
tahun jang akan datang ini me- tahun , negeri kita , setelah meng-
rupakan program ekonomi dari- atasi ketinggalan seabad , me-
pada pembangunan Komunis di lompat dari keadaan terbela-
URSS . kang kekeadaan
madju dan
mendjadi negeri sosialis jang per-
Angka djatah untuk perkem-
mempertahan-
bangan ekonomi selama 1959- kasa jang mampu
kan kemenangan²nja jang besar
'65 jang kini hendak diadjukan
kepada Kongres ke-21 PKUS itu dan kebebasan serta kemerdeka-
merupakan unsur jang tak da- annja .
pat dipisah- pisahkan Mes kipun ekonomi URSS te-
dari ren-
tjana djangka pandjang ini . Se- lah mengalami kerugian jang
bagian jang banjak dari program luar biasa besarnja dalam pe-
jang direntjanaka untuk meli- rang dunia kedua , dalam kira2
n
d
puti jangka -waktu 15 tahun itu dua setengah tahun setelah Pe-
akan dilaksanakan dari tahun rang Patriotik berachir, Uni
dari tahun Sovjet sudah kembali lagi bera-
1959 sampai dengan 1965 .
Masaalah pokok dalam djang- da pada taraf produksi industri-
ka-waktu 7 tahun jang akan nja sebelum perang , tahun 1940,
dan dalam 10 tahun kemudian
datang ini jalah untuk memper-
mel ampauinja lebih dari 4 kali
tjepat kemadjuan ekonomi
Ko me- lipat.
nudju ke mu nisme, untuk me-
rebut waktu sebesar-besarnja Dalam 7 tahun jang menda-
dalam kompetisi ekonomi setja tang , ekonomi URSS , dan ter-
ra damai antara Sosialisme dan utama tulangpunggungnja , jaitu
kapitalisme . ind ustri berat, sebagaimana jang
Keunggulan dalam ketjepatan su da h2 , akan terus madju de-
perkembangan jang sudah2 mau- ngan ketjepatan jang beberapa
sel and me ru kal i lip at ketjepatan perkem-
pun jut nja tet ap pa-
bangan ekonomi negeri2 kapi-

58
talis , termasuk Amerika Serikat.
Tugas kita jalah untuk membuat
sebuah lontjatan madju jang ba-
ru untuk mentjapai taraf ekono-
mi sosialis jang lebih tinggi lagi
dalam kwalitetnja, lompatan me-
lalui djalan perkembangannja ke
Komunisme, dan untuk sangat
meningkatkan potensi ekonomi
Uni Sovjet dengan tudjuan un-
tuk semakin memadjukan kese-
djahteraan Rakjat. Pelaksanaan
tudjuan bersedjarah jang besar
inilah jang diabdi oleh tugas2
rentjana 7 tahun jang sekarang
sedang hendak diadjukan pada
Kongres PKUS ke-21 .
Rentjana 7 tahun ini didasar-
kan pada perubahan2 sangat
mendalam dalam kwalitet dise-
mua tjabang ekonomi jang terus
madju . Ini tidak sadja akan
mendjamin ketjepatan jang ie-
bih tinggi bagi kemadjuan eko-
nomi tetapi djuga kenaikan jang
lebih besar, djika dibandingkan
dengan negeri2 kapitalis jang
paling tinggi perkembangannja ,
dalam volume produksi
mutlak
mengenai tjabang -tjabang indus-
tri dan pertanian jang pokok.
Berkat perkembangan jang pe-
sat dari kekuatan2 produktif da-
lam djangka-waktu 7 tahun itu ,
akan terpetjahkanlah tugas un-
tuk sangat meninggikan taraf taraf
hidup Rakjat dan mentjiptakan
sjarat2 pokok dinegeri kita bagi
melimpah-limpahnja kebutuhan?
materiil jang diperlukan
untuk mendjamin kemakmuran
jang penuh dan mengembangkan
dengan tjuma2 semua anggota
masjarakat setjara bersegiba-
njak". (W.I. Lenin , Tulisan²,
Dj . 6 , hal. 37 ) .
Dalam 15 tahun jang akan da-
tang ini URSS akan meningkat
menduduki tempat pertama di-
dunia tidak sadja dalam djumlah
kotor volume produksi tetapi
djuga dalam produksi per kapi-
ta, dan dasar materiil serta tek-
nik untuk Komunisme dinegeri
kita akan sudah diletakkan . Ber-
sama itu hal ini djuga akan ber-
arti suatu kemenangan jang be-
sar bagi Uni Sovjet dalam kom-
petisi ekonomi setjara damai de-
ngan negeri2 kapitalis jang pa-
ling tinggi perkembangannja .
Didalam menetapkan tugas2
baru jang megah untuk memba-
ngunkan masjarakat Komunis
itu , Partai kita, segenap Rakjat
Sovjet dikuati oleh kemenangan-
kemenangan jang menentukan
zaman jang ditjapai sebagai ha-
sil dari pelaksanaan teori Marx-
isme-Leninisme, dari prinsip2
azasi Komunisme ilmiah.
59
PEMBANGUNAN KOMUNISME JANG MENJELURUH
Uni Sovjet telah memasuki za-
man sedjarah jang besar dari
pembangunan Komunisme jang
menjeluruh. Sudah barang ten-
tu selama periode baru itu akan
timbul suatu rangkaian soal2
jang menuntut pendjernihan se-
tjara teori. Dalam hal ini, reso-
lusi Kongres ke-XXI PKUS
dan analisa tentang soal2 ter-
tentu mengenai tingkatan baru
dari pembangunan Komunis dan
teori Marxis - Leninis dalam la-
poran kawan Chrusjov sangat-
lah penting.
Soal dua tingkatan Komunis-
me, jang merupakan soal pera-
lihan dari masjarakat sosialis
kemasjarakat Komunis telah
mendjadi satu soal jang sangat
menarik perhatian Rakjat semua
negeri sosialis dan kaum Komu-
nis diseluruh dunia. Kawan
bahwa
Chrusjov menegaskan
perkembangan dari Sosialisme
ke Komunisme adalah suatu pro-
ses sedjarah jang ditentukan oleh
hukum2 . Masjarakat dalam per-
kembangannja tidak dapat me-
langkaui tingkatan Sosialisme
dan melompat dari kapitalisme
terus ke Komunisme. Bersamaan
60
/"Hongqi❞
dengan itu , tidak ada dinding
jang memisahkan Sosialisme de-
ngan Komunisme. Didalam se-
buah masjarakat sosialis terda-
pat banjak tjiri2 Komunisme.
Tjiri2 ini akan berkembang dan
akan terus disempurnakan . Per-
alihan dari Sosialisme ke Komu-
nisme terus berlangsung dan
peralihan setjara ber-angsur2
itu tidak bisa dipandang seba-
gai sesuatu matjam gerakan jang
perlahan. Adalah perlu menen-
tang pelaksanaan setjara kesusu
dan lintangpukang apa jang
prematur ( sebelum waktunja )
untuk tidak memutarbalikkan
serta menggerowoti tudjuan Ko-
munis. Tetapi djuga tidaklah
semestinja merasa puas dengan
hasil2 jang sudah ditjapai dan
berhenti. Ini adalah politik jang
penting dari peralihan dari So-
sialisme ke Komunisme.
Ditegaskan oleh kawan Chru-
sjov bahwa didalam proses per-
alihan dari Sosialisme ke Ko-
munisme, tenaga2 produktif so-
sial jang berkembang tinggi dan
produktivitet kerdja jang me-
ningkat mempunjai arti jang
mahabesar . Bersamaan dengan
itu , seiring dengan perkembang-
an tenaga2 produktif itu maka
hubungan produksi sosialis itu
harus terus diperbaiki pula . Le-
nin mengatakan : "dalam analisa
jang terachir, produktivitet ker-
dja adalah jang paling penting ,
jang pokok bagi kemenangan
sistim sosial baru. Komunisme
adalah produktivitet kerdja jang
lebih tinggi - dibanding de-
ngan jang ada dibawah kapital-
isme dari kaum buruh suka-
rela, jang berkesedaran-klas dan
bersatu jang mempergunakan
teknik jang madju ."
Mengabaikan tenaga2 produk-
tif sosial jang berkembang ting-
gi dan mentjoba mempraktekkan
'Komunisme sama-rata" dengan
tingkatan produksi jang menu-
rut perbandingan rendah tidak
boleh tidak pasti salah dan ha-
rus dikoreksi . Sudah tentu tepat
pula memandang kebutuhan me-
menuhi sepenuhnja kebutuhan2
Rakjat se-hari2 sebagai suatu
proses jang sangat djauh dan
lambat. Memenuhi kebutuhan2
uhan2
normal Rakjat tidaklah berarti
memenuhi tjitarasa dan tuntut-
an2 jang luarbiasa akan barang2
mewah. Menurut keadaan2 di
Uni Sovjet, pemenuhan sepe-
nuhnja kebutuhan² Rakjat akan
bahan makanan, perumahan, pa-
kaian dan keperluan2 hidup la-
innja dapat dilaksanakan dima-
sa dekat.
Laporan kawan Chrusjov
mendiskusikan setjara detail soal
distribusi diantara semua ang-
gota masjarakat nilai2 materiil
dan kulturil jang dihasilkan oleh
masjarakat. Berdasarkan teori
Marxis-Leninis, ditundjukkannja
bahwa distribusi bukanlah fak-
tor jang menentukan melainkan
suatu akibat dari perkembangan
kemasjarakatan. Bentuk2 dan
prinsip distribusi didasarkan pa-
da bentuk produksi dan djum-
lah barang hasil jang dihasilkan
oleh masjarakat. Dalam sebuah
masjarakat sosialis, distribusi itu
pada pokoknja didasarkan " dari
masing2 menurut kemampuannja
dan untuk masing2 menurut pe-
kerdjaannja ". Djuga, dalam ting-
katan Sosialisme, sebagian dari
nilai2 materiil serta kulturil jang
bertambah banjak sudah didis-
tribusikan tidak menurut djum-
lah serta mutu pekerdjaan ang-
gota2 masjarakat. "Tunas Ko-
munisme" , jang di-sandjung2
oleh Lenin jang besar itu, telah
tumbuh setjara besar2an di Uni
Sovjet . Hal ini dilakukan dengan
memberikan · pensiun2, tundjang-
an2 untuk parapeladjar , subsi-
di2 bagi ibu2 jang mempunjai
banjak anak dan dengan mem-
berikan dana2 pembangunan
serta pemeliharaan bagi seko-
lah2, rumahsakit2, taman- kanak2
penitipan2- baji dan sekolah2 ber-
asrama, dan djuga bagi klub2,
perpustakaan dan fasilitet2 ke-
budajaan lainnja . Ini adalah sja-
rat2 jang penting untuk peralih-
an setjara ber-angsur2 ke prin-
sip2 distribusi setjara Komunis.
Akan tetapi, untuk masing2 me-
61
nurut pekerdjaannja masih me-
rupakan prinsip distribusi jang
pokok dibawah Sosialisme. Prin-
sip ini mendjamin supaja Rak-
jat menaruh minat pada hasil
kerdja dilihat dari sudut kepen-
tingan2 materiil mereka. Ia ma-
sih mempunjai arti penting un-
tuk mendorong madju perkem-
bangan produksi . Teranglah, su-
atu usaha untuk meniadakan
prinsip untuk masing2 menurut
pekerdjaannja setjara prematur,
tanpa memperhitungkan tingkat
perkembangan tenaga produk-
tif dan tingkat kesedaran Rak-
jat, akan merugikan perkem-
bangan tenaga2 produktif sosial.
Tidak bisa dihindari bahwa di-
dalam tingkatan pertama dari
masjarakat Komunis akan ada
beberapa sisa "hak2 burdjuis".
Apa2 jang merintangi perkem-
bangan ekonomi masjarakat akan
dilenjapkan setjara ber-angsur2;
dan apa2 jang berguna akan di-
pertahankan guna membantu tu-
djuan sosialis . Sisa² ini akan di-
lenjapkan samasekali baru sesu-
dah mentjapai tingkatan masja-
rakat Komunis jang lebih tinggi .
Kawan Chrusjov djuga mene-
kankan pentingnja mengubah
kerdja mendjadi suatu kebiasaan
dan kebutuhan hidup batin bagi
umatmanusia. Ditegaskannja bah-
wa didalam masjarakat Komu-
nis, meskipun kerdja telah men-
djadi suatu kebiasaan dan djam
kerdja telah banjak diperpendek ,
namun masjarakat ini akan ma-
sih merupakan suatu keluarga
62
besar jang sangat terorganisasi
dan teratur dari Rakjat peker-
dja . Sudah barang tentu dalam
keluarga besar ini akan terda-
pat pembagian kerdja setjara
berentjana dan terorganisasi da-
lam berbagai bagian produksi ,
dan djuga peraturan djam kerdja
kemasjarakatan dengan maksud
spesialisasi proses produksi . Pro-
duksi mesin mempunjai irama
tertentu, jang tak mungkin tan-
pa penjusunan jang selaras dari
pekerdjaan Rakjat. Oleh karena
itu , dalam masjarakat Komunis-
pun masih akan diperlukan ada-
nja pembagian kerdja. Terang-
lah keliru kalau orang mengira
bahwa kerdja didalam masjara-
kat Komunis akan mendjadi ka-
tjau dan anarkis .
PKUS telah memetakan dja-
lan untuk mengembangkan ser-
ta mempersatukan dua matjam
hakmilik sosialis sovjet - hak-
milik kolchos dan hakmilik selu-
ruh Rakjat. Ia berpendapat bah-
wa penjatuan dua matjam hak-
milik itu merupakan pemetjahan
bagi soal jang sangat penting
jaitu soal mengatasi perbedaan?
jang esensiil antara daerah2 de-
sa dan daerah2 kota.
Kongres ke- XXI PKUS djuga
mengadjukan soal2 organisasi2
politik , negara, dan administrasi
masjarakat selama periode pem-
bangunan Komunisme jang me-
njeluruh. Kongres menjatakan
bahwa melenjapnja negara se-
tjara ber-angsur2 dalam ting-
katan Komunisme adalah suatu
proses dialektik . Pada waktu ini,
ketjenderungan pokok dari per-
kembangan negara Sovjet jalah
memperluas demokrasi se-luas .
nja, menarik massa Rakjat se-
luas2nja untuk ambil bagian da-
lam urusan2 negara dan seluruh
Rakjat untuk ambil bagian da-
lam pimpinan pekerdjaan ekono-
mi dan kebudajaan. Mengenai
soal ini kaum revisionis Jugosla-
via telah mengabdi kepada kaum
imperialis dengan mengandjur-
kan supaja negara di-negeri² so-
sialis segera "memati" . Ini akan
melemahkan dan memetjah tu-
djuan sosialis. Pendirian jang
chianat ini mendjumpai penelan
djangan serta bantahan jang ke-
ras. Kongres ke-XXI PKUS
mempertahankan teori Marxis-
Leninis mengenai negara . Sa-
ngatlah djelas bahwa fungsi
luarnegeri dari negara sosialis
membela perdamaian dan
melindungi tanahair sosialis -
baru dapat melenjap apabi-
la imperialisme sudah tidak ada
lagi.
Dalam laporannja, kawan
Chrusjov mengadjukan dalil jang
kreatif bahwa "negeri2 sosialis ,
jang dengan sukses mempergu-
nakan potensi2 jang bersenjawa
dengan sistim sosialis , banjak-
sedikitnja akan serempak beralih
kefase masjarakat Komunis jang
lebih tinggi" . Ditegaskannja bah-
wa hukum² pertumbuhan ekono-
mi dibawah Sosialisme samase-
kali lain dengan jang dibawah
imperialisme. Dibawah imperial-
isme, negeri jang kuat dilapang-
an ekonomi dan politik memben-
tangkan sajapnja dengan me-
ngorbankan serta menghisap ne-
geri2 jang lemah setjara ekonomi
dan politik. Akan tetapi dibawah
Sosialisme terdapat hubungan2
saling tolong dan saling bantu
setjara ichlas jang tidak pernah
dialami sebelumnja didalam ma-
sjarakat manusia . Negeri jang
semula terbelakang ekonominja
bisa menjusul jang lain dengan
menarik pengalaman2 Uni So-
vjet dan negeri2 sosialis lainnja
serta dengan menjandarkan diri
pada kerdjaşama serta saling
bantu mereka . Dengan begini se-
tjara ber-angsur2 akan terdapat
keseimbangan disemua negeri
sosialis dalam tingkat perkem-
bangan ekonomi dan kebudajaan
mereka. Bagi negeri ini saatnja
sedang mendekat untuk memba-
ngun masjarakat Komunis dia-
tas bumi negeri mereka seperti
jang dilakukan Uni Sovjet. Pers-
pektif ini tidak boleh tidak me-
rupakan sumber inspirasi jang
besar bagi Rakjat2 kubu sosialis .
Kawan Chrusjov setjara dia-
lektik menerangkan hubungan2
antara hukum2 umum dengan
tjiri2 chusus dalam hubungan
dengan peralihan semua negeri
didunia dari kapitalisme ke Ko-
munisme. Ditekankannja bahwa
faktor jang pokok , jang menen-
tukan, didalam kemadjuan se-
mua negeri ke Komunisme jalah
hukum² umum jang dapat dike-
nakan setjara universil dan bu-
63
kan manifestasi2 jang chas dari
hukuman ini . Begitu pula ha-
ruslah diperhitungkan bahwa
sjarat2 sedjarah dari lain2 nasion
akan menimbulkan banjak hal
jang chas bagi nasion² itu sendiri .
Seperti telah dinjatakan dalam
deklarasi dari pertemuan Partai2
Komunis dan Partai2 Buruh dari
negeri2 sosialis di Moskow, Par-
tai2 Komunis dan Partai2 Buruh
"harus dengan teguh berpegang
pada prinsip mengkombinasi ke-
benaran Marxis-Leninis jang
universil tersebut diatas dengan
praktek revolusioner jang chusus
di-negeri mereka , setjara kre-
atif mengenakan hukum2 umum
jang menentukan revolusi dan
pembangunan sosialis sesuai de-
ngan keadaan2 jang kongkrit di-
negeri2 mereka" . Ada dua ke-
tjenderungan jang harus diten-
tang jang satu jalah tidak mem-
pedulikan kechususan2 nasional
64
dan oleh karenanja menjimpang
dari kehidupan , dari massa, jang
menjebabkan dilakukannja ke
salahan2 dogmatisme dan sekta-
risme; jang lain jalah me-lebih2-
kan peranan dari kechususan2
ini, atau bertjerai, dengan dalih
kechususan2 nasional , dari kebe-
naran Marxis-Leninis jang uni-
versil mengenai revolusi dan
pembangunan sosialis , tengge
lam kedalam lumpur revisionis .
me. Revisionisme adalah ideologi
burdjuis dan kaum revisionis
Jugoslavia dalam prakteknja te-
lah memerosotkan diri mendjadi
detasemen pembantu dari kaum
imperialis . Kaum Komunis dari
semua negeri telah memberikan
pukulan2 jang keras kepada re-
visionisme. Namun demikian ,
revisionisme belum hantjur sa-
masekali. Masih perlu menerus-
kan perdjuangan melawan revi-
sionisme.
(Editorial madjalah teori
Partai Komunis Tiongkok
,,
Hongqi").
 ruangan kebudajaan
Konferensi
SEBUAH peristiwa sangat
penting dalam kehidupan Rakjat2
Asia-Afrika adalah Konferensi
Pengarang Asia-Afrika jang
dilangsungkan beberapa waktu
j.1 . diibukota Republik Sovjet
Uzbekistan , Tasjkent.
Di Tasjkent sendiri Konferen-
si itu terkenal sebagai "Ban-
dungnja kesusasteraan", dan pe-
namaan ini sudah mentjeritera-
kan segala sesuatunja .
Indonesia mengirimkan ke
Konferensi Tasjkent itu tiga
orang diantara pengarang2nja
jang berbakat, jaitu pengarang
roman Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer
"Selama ber-abad2 kesusaste-
raan telah berdjuang untuk per-
damaian dan kemadjuan umat-
manusia. Tetapi sekarang fungsi
daripada kesusasteraan dalam
perdjuangan untuk perdamaian
dan kemadjuan dengan tak ter-
ukur telah tumbuh lebih besar.
Kewadjiban pokok dari penulis
jalah untuk membuat karja2 jang
selalu akan mentjerminkan ide
orang2 progresif, bagian dari
masjarakat jang paling progresif.
Agaknja bagi saja salahsatu ha-
Casjkent
sebagai ketua delegasi , penga-
rang drama Utuy Tatang Sonta-
ni dan penjair Dodong Djiwa-
pradja , masing2 sebagai anggo-
ta delegasi. Didalam Panitia
Persiapanpun Indonesia mempu-
njai wakilnja , jaitu Prof. Intojo ,
pengenal kesusasteraan Indone-
sia jang kini mendjadi gurube-
sar dalam bahasa Indonesia pa-
da Universitas Moskow .
Dibawah ini kita sadjikan
tjuplikan dari pendapat ketiga
orang delegasi Indonesia tsb .
tentang Konferensi Tasjkent
jang bersedjarah itu .
sil terpenting dari Konferensi
Tasjkent jalah, bahwa ia mene-
mukan tjara2 baru untuk mela-
kukan ini."
"Kesusasteraan jang berdiri
untuk kemadjuan dan kebahagia
an umatmanusia , untuk perda-
maian diseluruh dunia , tak dapat
mendjadi kesusasteraan jang pa-
sif. Ia harus aktif mendjadi sua-
tu kesusasteraan jang berdjuang .
Tetapi ada kesusasteraan lain.
kesusasteraan dari reaksi , jang
mentjerminkan kepentingan2 ma-
65
salampau. Suatu perdjuangan
tetap berlangsung terus antara
kedua kesusasteraan ini . Seperti
dalam tiap2 perdjuangan , kita ha-
rus mempunjai arah dan kedu-
dukan tertentu , tudjuan2 jang
terang dan tjita2, karena suatu
perdjuangan tak dapat tak ber-
tudjuan... Seperti jang saja lihat,
hasil jang terpenting dari Kon-
ferensi ini jalah untuk memper-
kokoh setiakawan dan persatuan
diantara negeri2 Asia dan Afri-
ka".
Utuy Tatang Sontani
"Sekalipun terdapat beberapa
kesulitan karena para delegasi
memakai bahasa jang berlainan,
Konferensi berlangsung dengan
sukses".
"Di Tasjkent kami berkenal-
an dengan banjak pengarang2
Asia dan Afrika jang mendjadi
pendukung tjita2 daripada kebu-
dajaan bangsanja" .
"Salahsatu hasil jang penting
daripada Konferensi jalah per-
setudjuan tentang saling mem-
perkenalkan karja2 kesusastera-
an daripada berbagai bangsa” .
Dodong Djiwapradja
"Per-tama2 Konferensi ini te-
lah berhasil menentukan suatu
pendirian bersama, atau dengan
kata2 lain , menentukan suatu si-
kap djiwa jang bersifat kebuda-
jaan terhadap masaalah2 : koloni-
alisme, imperialisme dan rasial-
66
"Keputusan2 Konferensi ini
mempunjai arti jang sangat pen-
ting bagi penulis2 Indonesia . Per-
tama2 dan terutama kami dele-
gasi Indonesia merasa senang ,
bahwa usul2 jang kami susun di-
tanahair dan kami adjukan kepa-
da Konferensi ( misalnja , usul ka-
mi untuk mendirikan sebuah ba-
dan tetap jang akan mengkoor-
dinasi aksi dari penulis² di Asia
dan Afrika ) dimasukkan dalam
keputusan2 Konferensi itu".
"Saja sangat terharu oleh per-
temuan2 serta pertukaran2 pikir-
an mengenai soal2 kesusastera-
an dengan pengarang2 Sovjet
Tichonov, Kerbabajev dan Simo-
nov. Saja tak akan melupakan
keramahtamahan serta sikap
jang menjenangkan dari pendu-
duk Tasjkent terhadap para pe-
serta Konferensi Saja sa-
ngat senang melihat Rakjat So-
vjet gemar akan buku . Di-mana2
mereka membatja , didjalan dan
ditaman, dalam bus dan dime-
tro".
isme; penilaian jang bersifat ke-
budajaan terhadap: kemerdeka-
an nasional, kebebasan, perda-
maian dan kemanusiaan pada
umumnja ; dan penegasan per-
djuangan jang bersifat kebuda-
jaan tentang nasib Rakjatnja .
Selandjutnja Konferensi ini telah
berhasil pula mengadakan kepu-
tusan2 jang kongkrit, jaitu: pu-
tusan untuk mendirikan Sekre-
tariat tetap, putusan untuk me-
nerbitkan madjalah kesusastera-
an Asia-Afrika, andjuran untuk
mendirikan " dewan penghubung'
dalam tiap negara Asia-Afrika ,
putusan untuk mendirikan suatu
badan penerbit Asia-Afrika, dan
putusan untuk mengadakan ha-
diah2 internasional untuk karja2
sastera pengarang Asia-Afrika " .
"Duduknja wakil Indonesia
dalam Panitia Persiapan adalah
sangat penting artinja bagi kita.
Dengan demikian sudah sepan-
tasnjalah bila kita memberi
penghargaan jang lajak kepada
Intojo, karena tanpa ragu2 ia
telah mengambil inisiatif dan
memikul tugas jang sedemikian
penting" .
"Suasana selama Konferensi ...
tepuktangan tiada hentinja sedjak
para anggota delegasi melang-
kahkan kakinja jang pertama,
keluar dari pintu hotel, sampai
langkah kakinja jang terachir ,
masuk digedung Konferensi . Te-
pukan tangan jang riuh itu ter-
dengar dari barisan Rakjat
Tasjkent jang dengan muka ber-
seri2 dan senjuman jang ramah-
tamah, berkumpul dimuka ge-
dung kesenian Alicher Navoi ,
gedung tempat Konferensi, jang
letaknja ber-hadap2an dengan
Hotel Tasjkent, tempat tinggal
para delegasi. Tepukan demiki-
an itu terus-menerus berlang-
sung selama beberapa hari jaitu
bilamana para anggota delegasi
keluar-masuk gedung Konferen-
si dan Hotel..."
'Seruan Konferensi Penga-
rang Asia-Afrika kepada penga-
rang2 sedunia' ditutup dengan
sembojan2 ' Hidup persatuan pe-
ngarang Asia-Afrika ! Hiduplah
kebebasan dan kemerdekaan se-
genap Rakjat ! Hiduplah kesu-
sasteraan Rakjat dan kebudaja-
an Rakjat! Hiduplah perdamai-
an!' "

Sjarat jang tak boleh diabaikan bagi sukses2 Partai2

Komunis dan Partai2 Buruh lebih landjut jalah perko-
kohan organisasi dan ideologi barisan2nja, semakin mem-
pererat persatuan atas dasar Marxisme-Leninisme, se-
makin memperteguh hubungan persaudaraan internasio-
nal.

(Chrusjov didepan Kongres ke-XXI PKUS)

67
 pembitjaraan
PKI DAN PANTJASILA
Bukuketji ini diterbitkan oleh
Jajasan "Pembaruan" dalam se-
rial Bunga Rampai tahun 1958 .
Ia memuat dua buah pidato ka-
wan Njoto mengenai sikap PKI
terhadap Pantjasila sebagai Da-
sar Negara RI , pidato jang satu
diutjapkan didalam sidang Pani-
tia Persiapan Konstitusi pada
Konstituante, dan jang lain di-
utjapkan didalam Sidang Pleno
Konstituante.
Pantjasila tidak bisa ditin-
djau terlepas dari Revolusi
Agustus kita . " Revolusi politik,
revolusi sosial dan revolusi men-
tal kita," demikian kawan Njoto
menekankan, " telah berlangsung
dibawah pandji2nja". Panitia
Persiapan Konstitusi telah men-
tjapai kata sepakat bahwa Da-
sar Negara kita harus " sesuai
dengan kepribadian bangsa In-
donesia" dan " didjiwai sema-
ngat Revolusi 17 Agustus 1945 " .
Maka sewadjarnjalah Dasar Ne-
gara kita tidak mungkin djuga
terlepas dari Pantjasila. Seba-
gaimana dikatakan kawan Aidit ,
Pantjasila " sudah mendjadi mi-
68
buku
oleh : Njoto
Jajasan ,,Pembaruan”
Harga Rp. 5.—
lik nasional kita ". Pentjantuman
Pantjasila didalam Undang2
Dasar RI " akan penting artinja
untuk mempersatukan seluruh
Rakjat Indonesia disekitar Un-
dang2 Dasar jang baru ".
PKI memperdjuangkan supa-
ja Pantjasila masuk Undang2
Dasar RI , dan sikap ini , kata ka-
wan Aidit, adalah " sikap Marx-
is jang tepat." Terhadap tuduh-
an se- akan2 kaum Komunis me-
nerima Pantjasila "hanjalah di-
bibir " sadja, kawan Njoto men-
djawab dengan tegas: " Kami
benar menerima Pantjasila dibi-
bir dan kami menerima Pantja-
sila didalam Undang2 Dasar ...
..... Lebih dari itu , kami mene-
rima Pantjasila didalam hati,
karena kami mempertanggung-
djawabkannja kepada Sosialis-
me." Dan ditempat lain ia me-
nandaskan: " ...... kaum buruh
meneruskan perdjuangannja de-
ngan jakin...... untuk merombak
struktur perekonomian kita , un-
tuk struktur ekonomi jang ter-
pimpin , struktur jang menudju
ke Sosialisme. Pantjasila membu-
ka kemungkinan untuk ini."
Persoalan Dasar Negara ki-
ta adalah persoalan jang me-
njangkut kepentingan vital selu-
ruh Rakjat kita. Oleh sebab itu
pembahasan kawan Njoto me-
ngenai PKI dan Pantjasila su-
dah semestinja kita peladjari dan
HARI2 OKTOBER
Bahwa "hari2 Oktober" telah
menggontjangkan dunia , rasanja
sudah tidak ada lagi orang jang
tidak mengakuinja , baik ia pro-
letar maupun burdjuis. Revolusi
Oktober telah dimenangkan oleh
proletariat Rusia dibawah pim-
pinan Partai Bolsjewik dengan
pemimpinnja jang tak terlupa-
kan, Wladimir Iljitsj Lenin . Re-
volusi Oktober telah mentjipta-
kan Negara Sovjet , negeri sosi-
alis jang pertama didunia . Da-
lam buku ketjil tetapi menarik ,
"Hari-hari Oktober", N.K.
Krupskaja mentjeritakan bebera-
pa kedjadian penting sekitar Re-
volusi Oktober 1917 dengan ba-
hasa jang sederhana dan mudah
diikuti. Seperti halnja djuga kita
dengan penuh kebanggaan serta
keharuan mengenangkan hari2
Agustus 45 kita jang indah , ma-
ka demikian pulalah Krupskaja
ini menuangkan kenang2annja
kita fahami se - dalam2nja. Kami
sepenuhnja sependapat dengan
kesimpulan dalam Prakata Pe-
nerbit, bahwa "bukuketjil ini
perlu untuk dibatja oleh kawan
maupun lawan PKI, tetapi dju-
ga oleh kawan maupun lawan
Pantjasila .”
(Sj)
oleh : N.K. Krupskaja
Jajasan „ Pembaruan"
Harga Rp. 5.—
tentang hari2 Oktober jang ber-
sedjarah itu . Krupskaja bertjeri-
ta tentang tokoh2 penting jang
tak dapat dipisahkan dengan
Revolusi Oktober, tentang arti-
penting Revolusi Oktober bagi
perdjuangan pembebasan umat-
manusia dan bagi gerakan klas
buruh sedunia , Melalui pengi-
sahan2nja tentang diri Lenin ,
Stalin, Swerdlov, Djerzjinski dan
tokoh -tokoh lainnja , tentang pe-
njerbuan terhadap Istana Mu-
simdingin , tentang pembentukan
Komite Militer Revolusioner di
Petrograd, tentang peranan ge-
dung Smolni sebagai markasbe-
sar pemberontakan revolusioner
dan sebagainja , Krupskaja mem-
buktikan kebenaran taktik serta
keteguhan ideologi kaum Bol-
sjewik. Dengan demikian buku
ketjil ini sekaligus merupakan
karangan sedjarah, teori revolu-
sioner, pendidikan dan sastra .
(M )
69
 KENANGAN TENTANG LENIN
Buku mengenai kehidupan Le
nin ini, jang ditulis oleh isterinja
sendiri, N.K. Krupskaja , dibagi
mendjadi enam bab jang meli-
puti masa kanak2 dan masamu-
da Lenin, perangai serta kege-
marannja, pengertian dan peni-
laiannja terhadap kesusasteraan ,
tjaranja mempergunakan perpus-
takaan untuk beladjar, pandang-
annja tentang mempeladjari ba-
hasa asing , dan rentjanakerdja
mengenai penjusunan batjaan2
populer tentang politik dan eko-
nomi untuk kaum buruh dan ta-
ni. Dengan membatja buku ini
orang dapat mengenal dengan
baik diri dan kepribadian Lenin ,
sifat dan tjarahidupnja jang
wadjib ditjontoh oleh setiap
oleh
orang revolusioner . Nama N.K.
Krupskaja, seorang pendidik
jang terkemuka dan djuga se-
orang revolusioner jang terke-
nal , adalah suatu djaminan akan
keobjektifan serta nilai pedago-
gis buku ini . Tentang masa ka-
nak²nja ditulislah a.l. oleh Krup-
skaja bahwa "Ketika kanak - ka-
nak ia telah mendengar tentang
desa2 dari pengasuhnja jang sa-
ngat disajanginja , dan djuga da-
ri ibunja jang dibesarkan didesa .
Berkat didikan ini , maka Iljitsj
sedjak ketjilnja telah menaruh
70
oleh N.K. Krupskaja
Jajasan ,,Pembaruan”
Harga Rp. 5.—
perhatian pada kehidupan desa .
Hal ini sangat berkesan sekali
pada keseluruhan aktivitetnja se-
bagai seorang revolusioner, " dan
karena ajahnja " mengikuti meto-
de Debroljubov dalam menggem-
kekuatan kemampuan
bleng
anak2nja " maka "Wladimir Il-
jitsj , jang memasuki gimnasium
ketika dia berumur 9½ tahun ,
selalu mendapat angka2 terting-
gi dan tammat dengan memper-
oleh medali emas. " Bagian lain
jang sangat menarik jalah jang
mentjeritakan tjara Iljitsj mem-
pergunakan perpustakaan untuk
beladjar . Lenin tidak pernah pi-
sah
sah dengan buku , sampai pula
didalam pendjara dan pembuang-
an ia selalu dapat membatja dan
mempeladjari buku2 jang dengan
segala akal dan djalan dipin-
djam olehnja dari berbagai per-
pustakaan . Krupskaja mengata-
kan bahwa " dalam menulis Per-
kembangan Kapitalisme di Rusia
telah dibatjanja tidak kurang
dari 583 buku. " Pendek kata,
dalam " Kenang2an Tentang Le-
nin" ini kita benar2 " melihat"
Lenin jang sedjak ketjilnja, ber-
kat didikan ajah dan ibunja
jang berpikiran madju , gemar
membatja , teguh mendisiplin di-
rinja dalam beladjar , melatih ke-
kuatan kemauannja , djudjur ,
dan jang kemudiannja mendjadi
seorang revolusioner besar . Di-
samping membatja karja² Lenin
maka mengetahui tentang diri
Lenin sendiri seperti jang ditje-
ritakan oleh Krupskaja ini ada-
lah sangat perlu untuk mendi-
dik- diri dan mempertinggi daja-
djuang revolusioner .

(M )

Rakjat Sovjet memperlihatkan kepahlawanan2 kerdja

jang mengagumkan dalam proses pembangunan Sosiai-
isme. Tak perlu bimbang bahwa Rentjana Tudjuh Ta-
hun akan menimbulkan gelombang baru antusiasme ker-
dja, akan melahirkan bentuk2 baru dalam perlombaan
sosialis seluruh Rakjat untuk memenuhi tugas2 program
agung daripada waktu jang ditetapkan dalam rentjana.

(Chrusjov didepan Kongres ke-XXI PKUS)

71
 BUKU 2 BARU

D.N. AIDIT, ASMU, MAU TJE-TUNG. Untuk Bekerdja Lebih Baik

Dikalangan Kaum Tani. Jajasan „ Pembaruan” , Djakarta,
40 halaman.
W.I LENIN. Internasionale Ketiga dan Tempatnja Didalam Sedja-
rah. Jajasan ,,Pembaruan", Djakarta, 1958, 28 halaman.
W.I. LENIN. Dari Mana Mulai. Jajasan „ Pembaruan ” , Djakarta,
1958, 32 halaman.
W.I. LENIN. Kepada Kaum Miskin Desa. Jajasan ,,Pembaruan” ,
Djakarta, 1958, 112 halaman .
ZULKIFLI SULEMAN. Laporan Dari Kamp Maut. Jajasan „ Pem-
baruan", Djakarta , 1958 , 32 halaman.
L. OWALOV. Mawar Merah. Jajasan ,, Pembaruan", Djakarta, 1958,
108 halaman.
PROF. DR. TJAN TJOE-SOM. Tugas Ilmu Pengetahuan . Jajasan
"",Universitas Rakjat ", Djakarta , 1959, 20 halaman.
SUJONO ATMO. Bekerdja Dikalangan Pemuda . Djakarta, 1958 ,
160 halaman.
IR, SUKARNO . Pergunakan Ilmu Pengetahuan Nuclear Dilapangan
Pembangunan, Kesedjahteraan dan Perdamaian. Kementerian
Penerangan RI, Djakarta, 1958, 16 halaman.
MAU TJE-TUNG. Pidato Dalam Simposion Seni dan Sastera di
Jenan. Pustaka Bahasa Asing, Peking, 1958, 60 halaman.
HE TJING-TJE & TING JI . Dewi Uban, opera lima babak, terdje-
mahan Pramoedya Ananta Toer. Pustaka Bahasa Asing,
Peking, 1958, 120 halaman.
Tentara Sovjet, 20 pertanjaan serta djawabannja. Bagian Pene-
rangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia, Djakarta, 1958,
84 halaman.
V. EFREMOV & A, DJABAROV. Ummat Islam di URSS. Bagian
Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia, Djakarta, 1958,
94 halaman.
N.S. CHRUSJOV, Tesis2 Untuk Kongres ke-21 PKUS. Bagian Pe-
nerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia, Djakarta, 1958,
138 halaman .
N.S. CHRUSJOV. Laporan Tentang Angka2 Djatah untuk Per-
kembangan Ekonomi Nasional URSS selama Djangka Waktu
1959-1965 dan Pidato Penutupan, Bagian Penerangan Kedu-
taan Besar URSS di Indonesia, Djakarta, 1959, 144 halaman.
R.K. KARANJIA. Seato. Front Nasional Pembebasan Irian-Barat,
Bogor, 1958 , 157 halaman.

72
 IS I

Mari kita robek-robek terus itu matjan kertas !

(D.N. Aidit) .......
Plan VII tahun Uni Sovjet merupakan kemenangan
besar jang baru daripada Marxisme- Leninisme
(D.N. Aidit ) 11
Memasuki pintu gerbang Komunisme (D.N. Aidit ) 14
Djuga kemenangan Rakjat² Timur ( K. Supit) ... 17
Kesedjahteraan Wanita Pekerdja ( Suharti Suwarto ) 19
Tugas2 dan rol "Harian Rakjat” (M.H. Luman) 21
Ada djalan untuk mentjegah kemerosotan terus-
menerus ekonomi Indonesia (M.H. Lukman ) ... 28
Dibutuhkan "Thinking & Rethinking" mengenai PKI
(Njoto) 33
Daerah majoritet mutlak Komunis selama setahun
(P. Pardede ) 39
Kaum Komunis berdjuang untuk hak2 wanita
(Nj . Setiati ) 44
Pengantar angka2 djatah ( N.S. Chrusjov) 52
Pembangunan Komunisme jang menjeluruh
("Hongqi ") 60

ruangan kebudajaan
Konferensi Tasjkent 65

pembitjaraan buku
PKI dan Pantjasila (SJ) 68
Hari-hari Oktober (M) 69
Kenang2an tentang Lenin (M ) 70
Buku2 baru 72
Surat izin Peperda Djakarta Raja 25 Oktober 1958 no. SI /49/PPDSIDR/X/1958

Untuk mensukseskan Kongres Nasional ke-

VI PKI bahan-bahan tersebut dibawah ini

perlu dipeladjari dengan saksama :

i
Djalan ke Demokrasi Rakjat Bagi
Indonesia ( D.N .Aidit ) Rp . 3.-

Fase Baru dan Penjesuaian Orga-

nisasi Dengan Situasi ( D. N.
Aidit) . 5 .--

Menudju Indonesia Baru D. N.

་་ 2.50
Aidit)
Pertahankan Republik Proklamasi
2-
1945 ( D.N. Aidit ) .
Ubah Imbangan Kekuatan untuk
Melaksanakan Konsepsi Pre-
siden 100 % (D.N. A
'idit ) . 6.--
ongkoskir im 10%
10% dan
dan sekurang -ku rangnja

Rp . 1.50 .

Jajasan " Pembaruan" - kotakpos 2522 - Djakarta

Tahun ke-XV Rp. 5.- Djanuari -Februari 1959

Diterbitkan oleh Jajasan "Pembaruan", Kramat V/7, Djakarta

dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247

Typ Persatuan
 Thai 59
or abatan

‫س‬
‫ید‬

Prederic
sah
- I V

folist_
Nom
per
RD

Curie
R

‫خر‬

OCT 1999
0

NIVERSITY OF CALIFORNIA

g ah
tan Mer
Bin
 leninisme
dibawah
udisman
utapea
ardede
redaksi

Dari Redaksi
dewan
joto

NOMOR ini Nomor Persahabatan Viet-

s
h
p.,b
:n
o

nam-Indonesia. Kita muat didalam nomor

ini dua dokumen jang sangat penting, jaitu
Pernjataan Bersama Presiden? Ho Chi Minh-
Sukarno jang ditandatangani di Djakarta dan
marxisme
madjalah

Pernjataan Bersama PKI-Partai Lao Dong

politik

jang ditandatangani di Hanoi. Disamping itu

teori

kita muat pidato Presiden Ho Chi Minh di-

dan

depan sidang istimewa Parlemen Indonesia,

serta pidato2 Kawan Le Zuan dan Kawan
Aidit dalam resepsi menghormat PKI jang
diadakan oleh CC Partai Lao Dong di Hanoi.

Djuga bahan2 lain dari perdjalanan Kawan

Aidit ke URSS, RRT dan RDV kita muat ,
begitu pula pidato Kawan Lukman didepan
Kongres Partai Persatuan Buruh Polandia.

Ada pula sebuah tulisan tentang Albania,

sebuah sadjak kepada Kawan Ho dan peng-
alaman tentang Konferensi Wanita Komunis.

Ruangan2 tetap Pembitjaraan Buku dan

Buku Baru tetap kita sadjikan, dan dengan
ini memadailah kiranja ,,BM" Nomor Per-
Bintang

sahabatan Vietnam -indonesia ini.

Merah

Gambar kulit : Joliot-Curie oleh Pablo Picasos

 MENJELAMATKAN
HASIL2 REVOLUSI AGUSTUS
Jang mulia Saudara Ketua,
Jang mulia Saudara Wakil Ke-
tua,
Saudara? Anggota Parlemen jang
terhormat ,
Saja sangat gembira datang di-
sini untuk memberikan salam ke-
pada Parlemen Republik Indone-
sia. Tuan2 dan Njonja², saja ingin
menjatakan terima kasih jang tu-
lus ichlas untuk kesediaan Sauda-
ra2 membuang waktu dan mem-
berikan kehormatan ini dan idzin-
kanlah saja menjampaikan kepada
Saudara2 sekalian dan kepada se-
luruh Rakjat Indonesia salam per-
saudaraan dan salam hangat dari
Rakjat Vietnam dan Parlemen
Republik Demokrasi Vietnam .
Antara Rakjat2 kedua negara
kita ada pertalian sedjak lama da-
lam perdjuangan bersama mela
wan kolonialisme. Rakjat Vietnam
sangat mengagumi Rakjat Indo-
nesia jang radjin, tjinta perda-
maian dan mempunjai kebudaja-
an gilang-gemilang jang ber-abad2
usianja. Dengan tradisi persatuan
jang sudah sedjak lama, Rakjat
Indonesia telah berdjuang mati2
an melawan penindasan kolonial
untuk merebut kembali kemerde-
kaan nasional. Dalam bulan Agus-
/ Ho Chi Minh
tus 1945 seluruh Rakjat Indone-
sia bangkit untuk melemparkan
belenggu kolonial, mendirikan Re-
publik Indonesia dan dengan de,
mikian mendjadi penentu nasibnja
sendiri. Tetapi kaum kolonialis
kembali berusaha untuk mendu-
duki Indonesia lagi, mereka bet
hasil menjerang Republik Indo-
nesia, tetapi dimanapun mereka
datang, mereka menghadapi per-
lawanan gagah perwira dan per-
satuan Rakat Indonesia.
Kini Rakjat Indonesia mempu-
njai Parlemennja sendiri, dari
mana Saudara? mendjadi wakil2
jang terhormat dari Rakjat .Rak-
jat Indonesia sedang memperko-
koh barisan dibelakang pemim-
pinnja jang tertjinta , Presiden
Soekarno . Mereka berusaha mem-
bangun Negara Indonesia jang
merdeka , berdaulat dan makmur
dan berdjuang untuk memelihara
perdamaian didunia .
Peladjaran jang dapat diambil
dari sukses2 Indonesia adalah pe-
ladjaran tentang persatuan, per-
satuan dari ber-bagai2 suku, ber-
bagai2 agama, ber-bagai2 partai
politik dan kelompok, dalam me-
lawan musuh bersama, kaum ko-
lonialis jang agresif. Tetapi kini
73
Irian Barat, suatu bagian integraal
dari Indonesia dan jang ditjintai
oleh Rakjat Indonesia, masih di-
bawah pendjadjahan asing. Rak-
jat Vietnam menjokong sepenuh
nja idam2an jang sangat utama
dan ketabahan sekeras badja dari
Rakjat Indonesia untuk merebut
kembali Irian Barat. Perkenankan-
lah saja mengambil kesempatan
ini untuk minta kepada* Anggota2
Parlemen jang terhormat untuk
menjampaikan dari Rakjat Viet-
nam doa kemenangan bagi Rakjat
Irian Barat jang gagah berani.
Rakjat Vietnam jakin, bahwa ke-
kuatan persatuan dari seluruh pat-
riot2 Indonesia achirnja pasti
akan berhasil menundukkan kaum
kolonialis dan Irian Barat pasti
akan terebut kembali.
Sedjak djaman dahulu Viet-
nam, seperti djuga Indonesia, ada-
lah satu. Rakjat Vietnam adalah
satu, dilihat dari sudut manapun
djuga, geografis, historis, ekono-
mis, kulturil, sosial. Selama pen-
djadjahan mereka delapan puluh
tahun lebih dinegara kita, kaum
kolonial mempergunakan segala
matjam muslihat untuk menjebar-
kan benih2 perpetjalian dikalang-
an Rakjat, dikalangan agama, de-
ngan mempergunakan politik klas-
sik divide et impera". Selama se-
luruh masa kolonial itu, Rakjat
Vietnam dari Utara sampai ke
Selatan, dengan tekad berdjuang
untuk merebut kembali kebebasan
dan kemerdekaan . Berkah kekuat-
an persatuannja, Rakjat Vietnam
berhasil melangsungkan Revolusi
Agustus 1945. Republik Demo-
14
krasi Vietnam dilahirkan ; Pemi-
lihan Parlemen dilakukan . Tetapi
kaum kolonialis kembali menje-
rang negara kami untuk menin-
das Rakjat kami sekali lagi. Ke-
mana sadja mereka pergi, pasu-
kan2 kolonial menjelenggarakan
tiga matjam politiknja jang ke-
djam : ,,membunuh semuanja,
membakar semuanja dan meng-
hantjurkan semuanja".
Menghadapi agresi asing ini,
segenap patriot Vietnam bersatu
melawan musuh untuk menjela-
matkan bangsa, untuk memper-
tahankan Tanah Air dan untuk
menjelamatkan hasil2 Revolusi
Agustus.
Setelah perlawanan hebat se-
lama sembilan tahun, Rakjat Viet-
nam mengalahkan agressor? kolo-
nialis dan mentjapai kemenangan
jang gilang-gemilang. Perdjandji-
an2 Djenewa jang ditandatangani
setelah kemenangan Dien Bien
Phu, memulihkan perdamaian di
Vietnam dengan dasar pengakuan
kedaulatan, kemerdekaan, kesatu-
an dan keutuhan negara Vietnam.
Menurut Perdjandjian2 Djene-
wa, garis demarkasi antara Utara
dan Selatan adalah hanja untuk
sementara sadja ; se-kali2 bukan
perbatasan politik ataupun terri-
toir, sedangkan pembesar2 jang
berwadjib dari kedua bagian ha-
rus mengadakan permusjawarat-
an2 pendahuluan guna membitja-
rakan pemilihan umum oleh se-
luruh Rakjat untuk mempersatu-
kan negara.
Sudah djelas bahwa reunifikasi
Vietnam telah diakui dengan chid-
mat oleh negara2 jang ikut serta
dalam Konperensi Djenewa . Te-
tapi kaum imperialis jang keras
kepala tak menghormati ketentu-
an2 Perdjandjian2 Djenewa, me-
reka tetap tjampur tangan di Viet-
nam Selatan untuk mendjadikan
Vietnam Selatan suatu pangkalan
militer sebagai persiapan untuk
suatu peperangan baru . Karena
tindakan mereka inilah reunifi-
kasi Vietnam masih djuga belum
dilaksanakan. Dalam pada itu pa-
triot2 Vietnam Selatan, jang meng-
hendaki perdamaian dan persatu-
an, terus- menerus mendjadi kor-
ban penindasan, penahanan dan
pembunuhan kedjam.
Pembagian Vietnam merupa-
kan suatu perkosaan besar terha-
dap penghidupan politik, ekono
mis, kulturil dan sentimen seluruh
Rakjat Vietnam.
Tjita2 jang me-njala2 dari Rak-
jat Vietnam jalah segera melak-
sanakan reunifikasi nasional ber-
dasarkan kebebasan dan demokra-
si seperti jang ditentukan dalam
Perdjandjian2 Djenewa. Soal reu-
nifikasi nasional ini jalah persoal-
an antara orang2 Vietnam sendiri :
pembesar2 kedua bagian harus
bertemu untuk berunding dan sa-
ling memberikan konsesi2, untuk
kepentingan utama dari Tanah
Air dan Bangsa. Politik kami ada-
lah untuk mempersatukan seluruh
kekuatan2 patriot di Utara dan di
Selatan, berusaha se-giat2nja un-
tuk menentang tiampur tangan
kaum imperialis dan kolonialis,
untuk membangun Vietnam jang
damai, bersatu, merdeka, demo-
kratis, dan makmur. Kami berke-
jakinan teguh, bahwa kekuatan
persatuan dan perdjuangan jang
tegas dari seluruh Rakjat Vietnam,
jang mendapat simpati dan so-
kongan Rakjat2 jang tjinta perda-
maian diseluruh dunia, achirnja
pasti membawa persoalan reunifi-
kasi nasional kami kearah keme-
nangan.
Jang Mulia Saudara2 Ketua dan
Wakil2 Ketua,
Saudara? Anggota Parlemen jang
terhormat,
Sedjarah kedua negara kita te
lah membuktikan, bahwa persatu-
an seluruh Rakjat merupakan sa-
lah suatu faktor jang menentukan
sukses kita. Solidaritet jang kokoh
antara negara2 Asia dan Afrika
merupakan faktor jg. penting un-
tuk menghantjurkan kolonialisme
dan imperialisme. Sedjak Konpe-
rensi Bandung, solidaritet ini ma-
kin hari makin berkembang dan
mendjadi makin kokoh. Banjak
negara2 Asia dan Afrika telah
mentjapai kembali kemerdekaan-
nja. Hubungan antara negara2
Asia-Afrika mendjadi makin ra-
pat, kita saling menjokong dan
bekerdjasama dalam tudjuan ber-
sama untuk mempertahankan per-
damaian dan kemerdekaan dan
untuk membangun negara2 kita.
Pada waktu ini situasi dunia se-
dang mengalami perubahan2 fon-
damentil : kekuatan2 peperangan
mengalami kekalahan terus-mene-
rus, sedangkan kekuatan-kekuatan
perdamaian, demokrasi dan ke-
merdekaan nasional tiap hari
+
mendjadi makin kuat. Itulah se-
busc
75
babnja kita dapat membenarkan,
bahwa kekuatan solidaritet dan
perdjuangan Rakjat2 Asia-Afrika,
pasti akan berhasil mengachiri ko-
lonialisme dan imperialisme .
Dengan persatuannja Rakjat
Indonesia telah mengusir penjer-
bu2 kolonialis. Dengan solidaritet-
nja Rakjat² Asia dan Afrika pasti
akan menghantjurkan seluruh per-
tahanan kolonialis.
Sedjak kembalinja perdamaian
di Vietnam, hubungan2 baik an-
tara kedua negara kita telah ber-
kembang dengan pesatnja. Per-
kataan2 berikut jang diutjapkan
oleh Jang Mulia Ketua, Mr. Sar-
tono, pada waktu kundjungannja
kenegara kami, masih djelas da-
lam ingatan kami : ,,Persahabatan
antara Rakjat Indonesia dan Rak-
jat Vietnam akan abadi untuk
se-lama²nja, jalah karena persa-
maan2 fondamentil : memperta-
hankan perdamaian dunia dan
kedaulatan nasional". Memang
Jubi
76
demikianlah, persahabatan antara
Rakjat2 kedua negara kita akan
tetap abadi. Tudjuan kita bersama
pasti akan tertjapai.
Sebelum saja mengachiri pida-
to saja, perkenankanlah saja men-
doakan bagi Saudara² Ketua dan
Wakil Ketua Jang Mulia dan
bagi Saudara2 Anggota Parlemen
Republik Indonesia jang terhor-
mat, agar tetap sehat dan men-
tjapai sukses2 jang lebih besar da-
lam mempertahankan perdamai-
an dan kemerdekaan nasional, da-
lam perdjuangan merebut kem-
bali Irian-Barat dan dalam mem-
bangun Indonesia jang makin hari
makin kaja.
Hiduplah persahabatan antara
Rakjat Vietnam dan Rakjat In-
donesia !
Hiduplah solidaritet antara
Rakjat2 Asia dan Afrika !
Hiduplah perdamaian di Asia
dan diseluruh dunia !
(Pidato didepan sidang
istimewa DPR RI).
PERNJATAAN BERSAMA HO CHI MINH- SUKARNO

1. Atas undangan Presiden menjangkut kepentingan bersama

Republik Indonesia, Dr. Sukarno, antara kedua negara . Pada kesem-
Presiden Republik Demokrasi patan itu Presiden Ho Chi Minh
Vietnam, Dr. Ho Chi Minh, telah disertai oleh Wakil Perdana Men-
mengundjungi Indonesia darì tgl. teri Pham Hung, Menteri Pendi-
27 Februari 1959 sampai tgl. 8 dikan Nguyen Van Huyen dan
Maret 1959. Menteri Muda diperbantukan ke-
Presiden Ho Chi Minh disertai pada Kabinet Perdana Menteri
oleh Wakil Perdana Menteri Pham Republik Demokrasi Vietnam
Hung, Menteri Pendidikan Ngu- Phan My, sedang Presiden Sukar-
yen Van Huyen, dan Menteri no disertai oleh Perdana Menteri
Muda diperbantukan pada Kabi- Djuanda, Wakil Perdana Menteri
net Perdana Menteri Phan My. I Hardi, Menteri Luarnegeri Dr.
2. Selama kundjungannja ke Subandrio dan Kepala Direktorat
Indonesia, Presiden Ho Chi Minh Asia Pasifik Kementerian Luar-
beserta pengiring2nja telah me- negeri, Mr. Sudjono.
ngundjungi beberapa tempat un- 4. Sebagai hasil dari pertukar-
tuk menindjau objek2 sedjarah an pikiran itu kedua Presiden me-
dan kebudajaan. Antara lain be- njatakan kejakinannja bahwa
liau telah mengundjungi Gedung prinsip2 jang ditjetuskan oleh
Asia-Afrika, tjandi Borobudur, Konferensi Asia-Afrika di Ban-
tjandi Mendut, tjandi Pramba- dung pada tahun 1955 dapat di-
nan, objek² kebudajaan di Bali djadikan dasar jang kuat untuk
serta objek2 penting lainnja, se- mentjapai suasana bekerdja sama
perti Kebun Raya di Bogor, Lem- antara bangsa2 dalam memper-
baga Teknologi di Bandung
Bandung dan kokoh perdamaian dunia jang ke-
Rehabilitation Centre di Solo. kal. Hubungan antara negara2
3. Presiden Ho Chi Minh te- dan bangsa2 atas dasar prinsip2
lah menggunakan kesempatan itu akan dapat membantu meng-
kundjungannja untuk mengada- hilangkan suasana sjak wasangka
kan pertukaran pikiran jang luas dan rasa takut dan akan dapat
dan mendalam dalam suasana ikut mentjiptakan suasana saling
jang akrab dengan Presiden Su- mengerti dan saling pertjaja jang
karno mengenai keadaan interna- merupakan sjarat mutlak bagi ber-
sional dan mengenai soal² jang hasilnja usaha mentjapai hidup

77
berdampingan setjara damai.
5. Kedua Presiden sependa-
pat, bahwa usaha2 harus diper-
giat untuk mengadakan pengu-
rangan persendjataan dan untuk
melarang pembikinan, pertjobaan
dan penggunaan sendjata2 nuklir
dan thermonuklir. Kedua Presi-
den menganggap sebagai suatu
kewadjiban untuk ikut berusaha
menghindarkan umatmanusia dari
antjaman kehantjuran total. Da-
lam hubungan ini kedua Presiden
berseru kepada negara2 jang ber-
sangkutan dan kepada pendapat
dunia untuk melaksanakan pengu-
rangan persendjataan dan larang-
an tersebut.
6. Seterusnja kedua Kepala
Negara menjatakan pendapatnja,
bahwa blok2 militer achirnja ha-
nja akan menambah ketegangan2
internasional dan mereka menja-
takan tekadnja jang bulat untuk
melandjutkan dan memperkuat
dalam batas2 kesanggupan dan
lingkungan masing2 usaha2 jang
menudju kearah pemeliharaan per-
damaian dunia dan kemadjuan sa-
ling pengertian antara bangsa2 di-
dunia.
Kedua Presiden berpendapat
bahwa dipulihkannja kedudukan
Republik Rakjat Tiongkok dalam
Perserikatan Bangsa2 akan mengu-
rangi ketegangan internasional
dan adalah perlu untuk mengkon-
' 10. Kedua Presiden menin-
solidasi perdamaian.
7. Dalam pertukaran pikiran
djuga telah dibahas setjara men-
dalam oleh kedua Presiden per-
soalan2 bangsa2 jang belum mer-
deka serta akibat2 jang membaha-
78
jakan perdamaian dunia dari ada-
nja bangsa jang didjadjah, dikua-
sai dan digunakan untuk kepen-
tingan sendiri ( diexploiteer ) oleh
bangsa lain . Kedua Presiden me-
njatakan kesediaan mereka untuk
menjokong perdjuangan kemerde-
kaan semua bangsa2 jang didja-
djah. Mereka bergembira, bahwa
semendjak Konferensi Asia-Afrika
di Bandung tahun 1955 sedjumlah
negara2 Asia dan Afrika telah ber-
hasil memperdjuangkan kemer
dekaan mereka. Kedua Kepala
Negara berpendapat, bahwa kolo-
nialisme dan imperialisme dengan
alasan, bentuk dan manifestasi
apapun harus dilenjapkan dari
dunia.
8. Baik pada kesempatan ber-
tukar pikiran maupun dalam per-
njataan dihadapan umum, Pre-
siden Ho Chi Minh tetap mene-
gaskan sokongan Republik Demo-
krasi Vietnam kepada perdjuang-
an bangsa Indonesia untuk me-
mulihkan Irian Barat kedalam wi-
lajah kekuasaan Republik Indone-
sia.
9. Dalam hal penjatuan kem-
bali Vietnam , kedua Presiden ber-
pendapat bahwa ketentuan2 jang
terkandung dalam persetudjuan2
Djenewa tahun 1955 patut digu-
nakan untuk menjelesaikan soal
tersebut.
'jau masalah umum tentang pem-
d
bagian satu bangsa mendjadi ne-
gara2 tersendiri. Mereka menjata-
kan pendapatnja bahwa bagian2
tersebut harus dipersatukan kem-
bali atas dasar perdamaian dan
demokrasi, jang dapat mem-
berikan kebahagiaan dan kese-
djahteraan penuh bagi bangsa
jang bersangkutan ; hal ini akan
merupakan suatu sumbangan po-
sitif bagi perdamaian dunia.
11. Selandjutnja Presiden Ho
Chi Minh telah menggunakan ke-
sempatan kundjungannja untuk
mengadakan hubungan dengan
wakii2 dari kalangan politik, ke-
budajaan dan kesardjanaan dan
untuk 2 bergaul setjara langsung
dan ramah tamah dengan Rakjat
Indonesia.edad unb
Dalam hubungan ini maka ke-
dua pihak akan berusaha untuk
memadjukan kerdjasama dalam
lapangan ekonomi dan kebudaja-
an antara kedua negara setjara se-
tingkat demi setingkat.
Presiden Ho Chi Minh menja-
3
ana dora
dened at
teine that
11.
takan penghargaan dan terima
kasihnja kepada Presiden Sukar-
no. Pemerintah dan Rakjat Indo-
nesia atas sambutan hangat dan
mesra jang telah dialaminja se-
lama mengundjungi Indonesia.
12. Kedua Presiden sependa
pat, bahwa kundjungan Presiden
Ho Chi Minh beserta pengiring2-
nja telah bermanfaat sekali dan
telah memperkuat lagi hubungan
persaudaraan dan persahabatan
jang telah terdjalin antara bangsa
Indonesia dan bangsa Vietnam .
13. Presiden Ho Chi Minh
telah menjampaikan undangan ,
resmi kepada Presiden Sukarno
untuk mengundjungi
untuk Republik
Demokrasi Vietnam ; undangan
itu telah diterima oleh Presiden
Sukarno dengan perasaan gembira
dan terima kasih.
Djakarta, 8-8-1959.
1
 BERDJUANG UNTUK TJITA2 JANG SAMA
Delegasi PKI jang dipimpin
oleh selidjennja Kawan D.N. Aidit
telah mengundjungi Vietnam dari
tgl. 26 Maret sampai 4 April
1959. Selama mereka berada di
Vietnam , delegasi PKI diterima
oleh Presiden Ho Chi Minh. Me-
reka mendapat kesempatan untuk
berkenalan dengan kehidupan
Rakjat Vietnam, untuk berhu-
bungan dengan berbagai lapisan
Rakjat dan untuk berkundjung
ke-tempat2 jang indah di Hanoi
dan Haiphong. Mereka diperke-
nalkan dengan banjak peninggal-
an2 bersedjarah dan revolusioner,
mengundjungi pabrik teknik di
Hanoi, pabrik semen di Haiphong,
banjak objek2 pembangunan dan
sedjumlah tempat2 dipedusunan.
Delegasi PKI sangat gembira
menjaksikan hasil2 jang besar jang
ditjapai Rakjat Vietnam dalam
pembangunan sosialisnja jang dja-
ja. Di-mana2 delegasi disambut
dengan sangat hangat oleh wakil2
Pemerintah, Partai Lao Dong dan
berbagai partai politik jang terga-
bung dalam Front Tanahair dan
mereka2 dari berbagai lapisan
Rakjat setempat.
Delegasi PKI bertukar fikiran
dengan anggota² Central Comite
Partai Lao Dong Vietnam menge-
80
nai masaalah2 intern dan masa-
alah2 jang mendjadi kepentingan
kedua negeri, dalam suasana ke-
ramahtamahan dan persahabatan
jang akrab. Kedua pihak sangat
gembira telah mentjapai persama-
an pendapat sepenuhnja menge-
nai semua masaalah jang dibitja-
rakan. Kedua pihak berbahagia
melihat sukses2 jang tjemerlang
dari Kongres ke-XXI PKUS.
Kongres ini tidak hanja membuka
fase baru dalam perkembangan
Uni Sovjet tetapi djuga zaman
baru bagi umatmanusia, zaman
dimana umatmanusia progresif
mempunjai kemungkinan2 riil
jang semakin banjak dan semakin
banjak untuk mengachiri perang.
Kedua pihak menganggap per-
djuangan untuk mendjamin per-
damaian sebagai tugas penting
mereka dewasa ini dan kedua pi-
hak akan berusaha untuk menun-
tut : pengurangan umum persen-
djataan setindak demi setindak
serta dengan pengawasan, peng-
hentian segera semua pertjobaan2
atom dan hidrogin, dan peng-
achiran politik mengadakan blok
militer agresif serta pangkalan2
militer di-negeri2 asing. Kedua
pihak menjambut dengan hangat
usul Uni Sovjet untuk membuka
Konferensi Tingkat Tertinggi guna
memetjahkan masaalah2 jang pa-
ling mendesak dan paling penting,
chususnja masaalah penandata-
nganan suatu perdjandjian per-
damaian dengan Djerman dan
masaalah Berlin.
Mengenai situasi diwilajah
Asia-Afrika dan Amerika Latin.
kedua pihak berbahagia mentjatat
bahwa Semangat Bandung ber-
kembang dari sehari kesehari,
bahwa banjak negeri telah men-
tjapai kemerdekaan dan bahwa
gerakan pembebasan nasional
tumbuh semakin kuat dan pasti
akan mentjapai sukses2 jang lebih
besar, memperdekat keruntuhan
total kolonialisme dan imperial-
isme. Kedua pihak berketetapan
untuk menundjang perdjuangan
heroik Rakjat2 di Asia, Afrika dan
Amerika Latin melawan kolonial-
isme, untuk kemerdekaan nasio-
nal.
Pada dewasa ini kaum impe-
rialis sedang melandjutkan kom-
plotan mereka untuk merongrong
kemerdekaan nasional negeri2
Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Mereka menempuh segala djalan
untuk menabur perpetjahan dian-
tara bangsa, dan melakukan ke-
giatan2 subversif untuk mendirikan
rezim² militeris dan diktatorial.
Di Asia Tenggara kaum impe-
rialis Amerika memperhebat akti-
vitet SEATO jang agresif, dengan
'
demikian membikin ketegangan
lebih banjak guna mempersiapkan
perang, dan mengantjam sung-
guh2 perdamaian dan keamanan
negeri² didaerah tersebut. Kedua
pihak menjatakan perlawanannja
jang keras terhadap rentjana2 jang
terkutuk dari kaum imperialis
Amerika itu, dan jakin bahwa
Rakjat Asia dan Rakjat tjinta-
damai diseluruh dunia, dengan
setiakawannja jang rapat, pasti
akan menimbulkan pada kaum
imperialis Amerika kekalahan2
jang memalukan . Kedua pihak
mengutuk dengan sengit dipulih-
kannja militerisme Djepang, jang
telah menimbulkan bentjana2 jang
mengakibatkan penderitaan2 jang
tak terkatakan pada Rakjat Asia
dan dunia. Kedua pihak menjo-
kong sepenuhnja usul Pemerintah
RRT tentang penandatanganan
suatu perdjandjian keamanan ber-
sama di Asia dan diwilajah Pasi-
fik.
Mengenai hubungan antara
Vietnam dan Indonesia, kedua
pihak berbahagia sekali mentjatat
bahwa hubungan2 persahabatan
diantara kedua negeri telah ber-
kembang dan bertambah kuat dari
sehari kesehari. Kundjungan Pre-
siden Ho Chi Minh baru2 ini ke
RI atas undangan Presiden Su-
karno merupakan sumbangan jang
besar bagi pengeratan persahabat-
an diantara RDV dan RI, dian-
tara Rakjat2 Vietnam dan Indo-
nesia jang bersaudara. Kundjung-
an Presiden Sukarno j.a.d. ini ke
Vietnam akan merupakan kesem-
patan jang baik untuk lebih2 lagi
mempererat persahabatan jang
dalam dan ichlas ini. Kedua pihak
menjatakan salingbantunja jang
sepenuh hati bagi pembebasan
Irian Barat oleh Rakjat Indonesia
181
dan Eagi penjatuan nasional oleh
Rakjat Vietnam.
Kedua pihak mentjatat dengan
gembira setiakawan jang agung
dan persatuan jang tak tergojah-
kan dari gerakan Komunis dan
buruh internasional dewasa ini.
Kedua pihak menjatakan bahwa
mereka akan mendorong perdju-
angan untuk mempertahankan ke-
murnian Marxisme-Leninisme,
untuk melawan tanpa konsesi ter-
hadap revisionisme jang manifes-
tasi kongkritnja adalah program
kalangan pimpinan Liga Komu-
nis Jugoslavia. Partai Lao Dong
Vietnam dan Partai Komunis In-
donesia ke-dua²nja bangga bahwa
telah melangsungkan Revolusi
82
Agustus ber-sama dengan Rakjat
mereka, telah mengalahkan kaum
kolonialis dan menghasilkan pem-
bebasan dan kemerdekaan nasio-
nal. Kedua Partai berketetapan
untuk lebih2 lagiTIE
memperkuat per-
sahabatan jang , tak terpatahkan
diantara mereka; berdasarkan in-
ternasionalisme proletar untuk ke-
pentingan2 luhur Rakjat2 kedua
negeri. Kedua pihak berketetapan
untuk memberikan sumbangan2-
nja kepada setiakawan dan persa-
tuan jang lebih besar dari gerakan
Komunis dan buruh sedunia serta
setiakawan dari tenaga² perdamai-
an didunia, untuk kemenangan
terachir daripada perdamaian dan
kemadjuan sosial.
Hanoi, April 1959.
9 sqmst v
Agbrit
won malat
shaelsf =
# diral
 DUA SAUDARA DARI SATU KELUARGA
Kawan Aidit jang tertjinta,
Kawan2 delegasi PKI jang ter-
tjintą,
Kawan2 dan saudara2 tertjinta,
Adalah suatu kehormatan jang
besar bagi kami untuk mendjamu
Kawan Aidit dan kawan2 delegasi
PKI jang sekarang mengundjungi
negeri kami jang tertjinta Viet-
nam. Kawan2 tidak hanja mem-
bawa semangat setiakawan inter-
nasional kaum Komunis dan klas
buruh Indonesia kepada kaum
Komunis dan klas buruh Vietnam,
tetapi djuga persahabatan Rakjat
Indonesia dengan Rakjat Vietnam .
Atasnama Partai Lao Dong Viet-
nam, klas buruh dan Rakjat Viet-
nam, kami menjampaikan kepada
kawan2 salam jang se-hangat2nja.
Selama 39 tahun jang lampau,
PKI telah melakukan perdjuangan
jang sangat berat tetapi sangat
heroik. Partai kawan2 telah men-
derita banjak pengorbanan2 te-
tapi senantiasa tetap setia kepa-
da tjita² revolusioner klas buruh
dan Rakjat Indonesia . Sungguh-
pun PKI telah mengalami banjak
penderitaan, ia selalu teguh men-
djundjungtinggi pandji Marxisme-
Leninisme dan pandji internasio-
nalisme proletár. PKI ber-sama2
dengan tenaga pembebasan na-
sional dan demokratis , berdjuang
dengan konsekwen melawan do-
minasi kaum Kolonlalis Belanda ,
/Le Zuan
memberikan sumbangannja bagi
kemenangan Revolusi Agustus di
Indonesia dan telah memainkan
peranan jang penting dalam per-
djuangan menjelamatkan kekua-
saan Republik. Disepandjang per-
djuangannja, Partai kawan2 telah
tak henti2nja mengembangkan dan
merebut kepertjajaan jang kokoh
dari massa luas Rakjat. Bukti jang
sangat menjolok dari kepertjajaan
ini dapat ditemukan dalam keme-
nangan besar jang ditjapai oleh
Partai kawan2 dalam pemilihan
DPRD2 ditahun 1957-1958 di-
mana Partai kawan2 mendapat
suara jang terbesar jaitu 8 djuta.
Sekarang, Partai kawan2 sungguh
berhak mendjadi kesatuan pedju-
ang pelopor dari klas buruh Indo-
nesia. Ia telah mendjadi kekuatan
politik jang besar di Indonesia.
PKI mendapat kepertjajaan
Rakjat karena ia berdiri paling
teguh dalam perdjuangan melak-
sanakan tugas mulja memperta-
hankan kemerdekaan nasional,
memulihkan Irian Barat, melawan
rentjana2 petjahbelah kaum kolo-
nialis dan menumpas kaum pem-
berontak, jang bertindak atas ba-
jaran kaum imperialis. PKI ada-
lah organisasi jang paling patrio-
tik dan luas, jang berdasar teguh
atas persekutuan kaum buruh dan
tani, setia kepada kekuasaan Re-
publik, mendjalankan peranan
83
 jang memimpin dalam memper-
satukan berbagai tenaga patriotik
didalam front persatuan nasional ;
ia menjokong sepenuhnja politik
Presiden Sukarno sekarang ini
jang bertudjuan mempersatukan
segenap Rakjat Indonesia untuk
menentang kolonialisme serta
kaum reaksioner dalamnegeri ; ia
aktif berdjuang untuk perdamai
an dan kerdjasama internasional.
Chususnja sukses2 kawan2 dalam
perdjuangan melawan kekuatan2
reaksioner jang mengantjam ke-
merdekaan nasional kawan2 dan
perdamaian serta membikin kete-
gangan2 di Asia Tenggara dan di-
dunia, bukanlah hanja sukses ka-
wan2 dalam urusan membela ke-
merdekaan dan demokrasi kawan2,
tetapi djuga sukses bersama dari
Rakjat2 Asia Tenggara. Sekarang
ini rentjana kaum imperialis Ame-
rika adalah membikin ketegangan2
didunia, mengantjam kemerdeka
an nasional dan perdamaian di
Asia Tenggara dan di Pasifik. Tu-
gas kita adalah bersatu dan ber-
djuang untuk membela perdamai-
an dan kemerdekaan nasional, un-
tuk membentuk suatu zone perda-
maian di Asia Tenggara dan di
Pasifik. Hanja dengan gigih ber-
djuang melawan kaum penghasut
' jat Indonesiapun berdjuang un-
perang jang dikepalai oleh kaum
imperialis Amerika dan kakita-
ngan2 mereka didalamnegeri, ha-
nja dengan bersatu dengan ke-
kuatan2 Sosialisme, kemerdekaan
nasional dan perdamaian didunia-
lah, perdamaian dan kemerdeka
an nasional kita bisa kita selamat-
kan.
84
Rakjat kami menjambut hal
ini dengan sukses dari kawan2 In-
donesia kita . Sekalipun kali ini
kali jang pertama kawan2 me-
ngundjungi negeri kami, kami se-
lalu menganggap kita satu sama
lain saudara dari satu keluarga,
karena kita berdjuang untuk tjita2
jang sama dan kita dituntun oleh
pedoman Marxisme-Leninisme da-
lam aksi2 kita . Hubungan dian-
tara kedua Partai kita adalah hu-
bungan perkawanan jang ichlas,
didasarkan atas azas2 sutji inter-
nasionalisme proletar.
Vietnam dan Indonesia adalah
dua negara tetangga. Rakjat ke-
dua negeri kita telah menderita
nasib jang sama didjadjah oleh
kaum kolonialis.
Sesudah Perang Dunia II, ber-
kat kemenangan Tentara Sovjet
atas kaum fasis membebaskan
umatmanusia dari keadaan jang
berbahaja, mentjiptakan sjarat2
jang menguntungkan bagi kedua :
Rakjat kita, revolusi2 dikedua ne-
geri kita petjah dibulan jang sama
Agustus 1945. Dewasa ini, kedua
Rakjat kita terikat erat oleh tudju-
an mereka jang sama. Sedang :
Rakjat Vietnam berdjuang untuk
penjatuan kembali negerinja, Rak-
tuk pemulihan Irian Barat. Rakjat
Vietnam dan Rakjat Indonesia ·
mempunjai musuh jang sama, ja- :
itu imperialisme, dan ke- dua2nja :
aktif berdjuang untuk membela
Perdamaian di Asia Tenggara
dan didunia. Kami jakin bahwa
penjatuan kembali Vietnam dan
negeri kawan-kawan akan menang
dan kaum imperialis serta kaki-
tangan2nja akan kalah dengan
hebatnja. Dalam menjelenggara-
kan Konferensi Bandung, Repu-
blik Indonesia telah memberikan
sumbangsih jang berharga bagi
urusan mempersatukan Rakjat2
Asia-Afrika dalam perdjuangan
melawan kolonialisme dan mem-
bela perdamaian dunia. Sepan-
djang perdjuangannja , Rakjat ke-
dua negeri kita selalu membukti-
kan salingpengertian dan saling-
bantunja. Kundjungan Kawan
Ho Chi Minh ke Indonesia telah
mendjadikan kedua negeri kita
lebih erat lagi satu sama lain. Ti-
dak meragukan lagi, bahwa da-
lam hubungan ini, kundjungan
Presiden Sukarno j.a.d. ke Viet-
nam djuga akan dimahkotai de-
ngan sukses dan akan diterima de-
ngan sambutan jang hangat oleh
Rakjat Vietnam .
Kawan Aidit dan kawan2 wakil
PKI jang tertjinta ,
Kami jakin bahwa kundjungan
kawan2 ke Vietnam akan mem-
pererat hubungan persahabatan
diantara kedua Partai kita. Ber-
samaan dengan itu, ia akan mem-
berikan sumbangannja kepada
perkuatan persahabatan jang ada
diantara Rakjat Vietnam dan
Rakjat Indonesia. Kami harap
kawan2 akan menggunakan ke-
sempatan ini untuk berkenalan de-
ngan negeri dan Rakjat kami.
Dari pihak kami, kami mengharap
bahwa kami akan berkenalan se-
tjara lebih mendalam dengan per-
djuangan heroik Rakjat Indonesia
dan beladjar lebih banjak dari
pengalaman kawan2.
Kami harap kawan2 akan men-
tjapai sukses2 jang lebih banjak
dan lebih besar dalam mengkon-
solidasi Partai kawan2, dalam me-
realisasi persekutuan kaum buruh
dan tani dan persatuan berbagai
lapisan Rakjat Indonesia kesekitar
klas buruh, untuk melandjutkan
perdjuangan guna menjelesaikan
sampai ke-akar²nja tuntutan2 Re-
volusi Indonesia Agustus 1945 ,*
jaitu kemerdekaan penuh, demo-
krasi dan kehidupan baru bagi
Rakjat pekerdja Indonesia. Kami
mengharap hendaknja setiakawan 1
diantara Rakjat Indonesia dan
Rakjat Vietnam diperkembang
dan diperkokoh lebih landjut.
Hidup setiakawan antara klas
buruh dan Rakjat Indonesia dan
Vietnam !
Hidup adjaran Marxisme-
Leninisme jang mahadjaja !
(Pidato dalam resepsi jang diseleng-
garakan Partai Lao Dong untuk
menghormat PKI, Hanoi 29-3-1959).
85
 DENGAN DUA REVOLUSI
DUA RAKJAT BERSAHABAT
Kawan2 anggota2 CC Partai Lao
Dong jang tertjinta !
Kawan2 dan para sdr. jang ter-
tjinta !
Izinkanlah saja pada kesempat-
an jang baik ini atas nama dele-
gasi persahabatan PKI jang saja
pimpin, atasnama Central Comite
dan satu setengah djuta Komunis
Indonesia mengutjapkan be-ribu2
terimakasih kepada CC Partai
Lao Dong Vietnam, kaum Komu-
nis dan Rakjat Vietnam atas sam-
butannja jang sangat bersahabat
pada delegasi kami dan atas kata2
jang ditudjukan kepada PKI serta
Rakjat Indonesia jang baru sadja
diutjapkan oleh Kawan Le Zuan.
Djuga kepada para hadirin lain-
nja, tokoh2 terkemuka daripada
Rakjat Vietnam jang gagahberani,
saja mengutjapkan banjak terima-
kasih atas kehadirannja dalam re-
sepsi ini.
Delegasi kami datang ke Viet-
nam , negeri jang kami namakan
negeri pahlawan, sesudah meng-
hadiri Kongres ke-21 Partai Ko-
munis Uni Sovjet dan mengun-
djungi beberapa Republik Sovjet
Asia seperti Uzbekistan dan Azer-
baidjan, serta sesudah mengun-
djungi Tiongkok jang sedang tum-
buh mendjadi negeri Sosialis jang
gagah perkasa.
Di-negeri2 jang sudah kami kun-
djungi ini, dan djuga di-negeri2
Sosialis jang saja kundiungi sebe-
86
AGUSTUS
ERAT
/D.N . Aidit
lumnja, serta sekarang di Repu-
blik Demokrasi Vietnam, sukarlah
bagi kami untuk menemukan sa-
habat baru. Tiap2 kawan dan sau-
dara jang baru bertemu dengan
kami terus mendjadi sahabat ka-
rib pada waktu itu djuga, se-olah2
kami sudah lama berkenalan , se-
olah2 kami tak akan berpisah un-
tuk se-lama²nja, se-olah2 tidak
ada samudera dan benua jang
memisahkan negeri2 kita.
Kawan2 dan para saudara, pe-
rasaan dan dalam kenjataannja
memang mempunjai banjak saha-
bat di-mana2 adalah salahsatu
sumber kekuatan Rakjat dan kaum
Komunis Indonesia dalam mela-
kukan perdjuangannja jang maha-
berat dalam melawan kebiadaban
kaum imperialis jang terus-mene-
rus masih mengantjam kedaulatan
dan kemerdekaan Indonesia, da-
lam melawan terorisme SEATO
jang dikepalai oleh Amerika Seri-
kat terhadap Republik Indonesia .
Alangkah besarnja terimakasih
kita kepada Marx, Engels, Lenin
dan lain2nja jang telah mengadjar-
kan internasionalisme proletar ke-
pada kita. Alangkah besarnja teri-
makasih kita kepada Lenin Agung
jang telah mengadjarkan kepada
kita politik memetjahkan masa-
alah nasional dalam rangka inter-
nasionalisme proletar jang sudah
terudji sangat tjotjok dengan tun-
tutan praktis perdiuangan Rakiat2
kita.
Perdjuangan Rakjat dan kaum
Komunis Vietnam bukan hanja
tidak asing bagi Rakjat dan kaum
Komunis Indonesia, tetapi ia dju-
ga adalah pemberi inspirasi pada
perdjuangan kami. Sama2 kita
memulai Revolusi Nasional kita,
jaitu dalam bulan Agustus 1945.
Rakjat dan kaum Komunis Indo-
nesia mengikuti perdjuangan ga-
gahberani tentara pembebasan
Rakjat Vietnam dan menganggap
sukses2nja sebagai kemenangannja
sendiri. Se-olah2 meledaklah hati
Rakjat Indonesia jang patriotik
karena kegirangan ketika mende-
ngar kemenangan Rakjat Vietnam
di Dien Bien Phu. Kemenangan
jang bersedjarah ini adalah pem-
beri semangat dan sekaligus pela-
djaran praktis kepada Rakjat In-
donesia, peladjaran bahwa kaum
imperialis biar bagaimanapun
kuatnja, djika dilawan dengan
sungguh2 oleh Rakjat, pasti kalah.
Peladjaran Dien Bien Phu jang
berharga ini dipraktekkan oleh
Rakjat Indonesia dalam tahun
jang lalu, jaitu ketika kaum impe-
rialis Amerika Serikat dengan
kaum reaksioner dalamnegeri me-
njetuskan pemberontakan bersen-
djata kontra-revolusioner di Indo-
nesia. Rakjat Indonesia dengan
gigih melawan pemberontakan itu,
dan dengan mentah2 menolak pak-
saan Amerika Serikat untuk men-
daratkan tentaranja di Sumatera
dengan dalih „,untuk menjelamat
kan tambang minjaknja" . Berkat
tekad jang bulat dari Rakjat dan
Pemerintah Indonesia pendaratan
tentara A.S. dapat digagalkan dan
operasi2 militer terhadap kaum
pemberontak di Sumatera Barat
dan Sulawesi Utara mendapat
sukses2 jang besar. Sekarang pada
pokoknja kekuatan militer kaum
pemberontak kontra-revolusioner
sudah dapat dipatahkan dan ting-
gal lagi menghantjurkan restan2-
nja jang kini merupakan gerom-
bolan2 pengatjau keamanan dan
perampok bahan makanan dari
kaum tani.
Kundjungan kawan Ho Chi
Minh baru2 ini ke Indonesia jang
mendapat sambutan sangat hangat
dari Rakjat Indonesia adalah buk-
ti jang se-njata2nja bahwa persa-
habatan antara Rakjat Vietnam
dan Rakjat Indonesia adalah per-
sahabatan antara kawan dalam
perdjuangan, persahabatan jang
tidak dapat dipatahkan oleh ke-
kuatan apapun. Kami jakin, bah-
wa dengan sukses2 jang akan di-
tjapai oleh Republik Demokrasi
.
Vietnam dalam membangun So-
sialisme dan dengan sukses2 jang
akan ditjapai oleh Rakjat Indo-
nesia dalam perdjuangan untuk
kemerdekaan Nasional dan demo-
krasi, persahabatan jang sudah
erat ini akan lebih dipererat lagi.
Selain daripada itu kedua Rak-
jat kita sama2 berdjuang untuk
mempersatukan seluruh negerinja.
Rakjat Vietnam berdjuang untuk
mempersatukan bagian Utara de-
ngan bagian Selatan Vietnam se-
dangkan Rakjat Indonesia berdju-
ang untuk membebaskan Irian
Barat dan memasukkannja keda-
lam wilajah kekuasaan Republik
87
 Indonesia. Kita sama2 jakin bah-
wa perdjuangan ini pasti akan
berhasil karena ini adalah keingin-
an Rakjat kita masing2 dan Par-
tai serta Rakjat kita masing2 ber-
djuang mati2an dan pandai untuk
memenuhi hasrat Rakjat ini. Da-
lam perdjuangan ini kitapun
membutuhkan persahabatan ka-
rena jang memetjahbelah negeri
kita adalah sama, jaitu imperial-
isme.
Kawan2 anggota Central Co-
mite Partai Lao Dong dan para
hadirin lainnja jang tertjinta.
Partai Komunis Indonesia se-
karang dengan delapan djuta le-
bih pemilihnja sudah merupakan
Partai terbesar dinegeri kami . Ke-
kuatan progresif dinegeri kami
pada tahun2 belakangan ini ma-
kin hari makin berkembang. Di-
fihak lain kaum imperialis dan
kaum reaksioner dalamnegeri ber-
usaha keras untuk menghambat
perkembangan ini, dan selandjut-
nja untuk mematahkan kekuatan
Partai dan kekuatan progresif
pada umumnja . Dalam situasi
jang demikian ini kaum Komunis
Indonesia telah membulatkan te-
kad untuk terus mengembangkan
kekuatan progresif, untuk mem-
perkokoh front persatuan, teruta-
ma persatuan dengan kaum Na-
sionalis jang dipimpin oleh tokoh
nasional Presiden Sukarno , dan
mementjilkan lebih landjut ke-
kuatan reaksioner . Pelaksanaan
daripada garis ini merupakan dja-
88
minan agar perkembangan di In-
donesia dapat terus dikontrol oleh
kekuatan progresif dan demokra-
tis. Dengan demikian berarti pula
bahwa kami mengkonsolidasi ke-
kuatan Rakjat Indonesia untuk
membela perdamaian di Asia dan
didunia.
Kamipun djuga jakin , kawan2,
bahwa kundjungan kami kali ini
akan mempererat hubungan per-
sahabatan antara kedua Partai
kita, Partai Komunis Indonesia
dan Partai Lao Dong, akan mem-
bikin lebih akrab persahabatan
jang sudah ada antara Rakjat In-
donesia dan Rakjat Vietnam.
Kami mengharap dan jakin,
bahwa dibawah pimpinan Partai
Lao Dong, dibawah pimpinan
Central Comitenja jang Leninis
dibawah pimpinan kawan Ho Chi
Minh, pemimpin Rakiat Vietnam
dan tokoh gerakan Komunis In-
ternasional , sukses2 baru ada di-
hadapan Rakjat Vietnam , Viet-
nam Sosialis dan pemulihan ke-
satuan Vietnam pasti akan men-
djadi kenjataan .
Hidup dan bertambah eratlah
persahabatan Rakjat Indonesia
dan Rakjat Vietnam, persahabat-
an antara kawan dalam perdju-
angan !
Hidup front internasional anti-
kolonial dan tjinta damai !
Hidup gerakan Komunis Sedu-
nia dibawah pandji2 Marxisme-
Leninisme jang djaja !
(Pidato dalam resepsi jang diseleng-
garakan Partai Lao Dong untuk
menghormat PKI, Hanoi 29-8-1959) .
 HUBUNGAN ANTAR PARTAI KOMUNIS
Para pendengar jang terhormat,
Per-tama2 lewat tjorong Radio
Moskow ini, atas nama delegasi
Partai Komunis Indonesia ke
Kongres ke-21 Partai Komunis
Uni Sovjet, saja menjampaikan
dari lubuk hati kami jang se-.
dalam²nja salam hangat kepada
Rakjat Indonesia jang demokra-
tis dan tjintadamai !
Walaupun kami sekarang be-
ribu2 kilometer dari tanah-air,
kami tetap mengikuti perkem-
bangan dinegeri kita dan meng-
harapkan kesehatan dan sukses se-
nantiasa bagi Rakjat Indonesia.
Semangat patriotik dan rasa per-
sahabatan jang kuat dengan se-
mua bangsa dari Rakjat Indonesia
merupakan sumber inspirasi dan
pedoman dalam kami melakukan
pekerdjaan diluarnegeri.
Kongres ke-21 PKUS, jaitu
Kongres kaum pembangun Ko-
munisme, jang dimulai tgl. 27
Djanuari telah ditutup dengan
sukses besar pada tgl. 5 Februari
jl. Semua putusan dalam Kongres
ini diambil dengan suara bulat
dan menurut prosedur jang demo-
kratis. Kongres ini sekali lagi men-
tjerminkan persatuan jang kuat
daripada kaum Komunis dan
/D.N . Aidit
Rakjat Uni Sovjet serta kebulat-
an tekadnja untuk melaksanakan
Plan 7 Tahun perkembangan eko-
nomi nasional Uni Sovjet jang
akan berlangsung dari tahun
1959-1965.
Dari pidato² sambutan delega-
si2 persahabatan Partai2 Komu-
nis dan Buruh jang datang dari
semua benua menundjukkan,
bahwa dalam melaksanakan ren-
tjana raksasa , jaitu Plan 7 Tahun,
kaum Komunis dan Rakjat Uni
Sovjet mendapat simpati besar
dan sokongan moril jang kuat dari
kaum Komunis dan Rakjat peker-
dja diseluruh dunia.
Semua pembitjara dalam Kon-
gres berpendapat, bahwa Plan 7
Tahun adalah projek perdamai-
an jang belum ada taranja. De-
ngan dilaksanakannja Plan ini
akan terdjadi perubahan besar
dalam imbangan kekuatan dunia
sehingga kesempatan riil mendja-
di lebih besar untuk menghindari
peperangan dan menjelesaikan
masaalah2 internasional setjara
damai. Pelaksanaan Plan 7 Tahun
berarti kemampuan Uni Sovjet
jang lebih besar dalam membantu
perkembangan ekonomi negeri2
jang belum madju ekonominja,
89
jang berarti membantu perdju-
angan anti-kolonialisme dan anti-
imperialisme. Program ekonomi
jang dinjatakan oleh Plan 7 Ta-
hun memberikan kemungkinan
untuk paling kurang dua kali
memperbesar djumlah perdagang-
an luarnegeri Uni Sovjet. Posisi
Uni Sovjet jang bertambah kuat
dalam berkompetisi setjara damai
dilapangan ekonomi dengan nege-
' pembaruan penghidupan dengan
ri2 kapitalis tidak bisa berarti lain
daripada sangat menguntungkan
negeri2 jang masih berdjuang me-
lawan kolonialisme dan imperial-
isme.
Djadi teranglah, bahwa Plan 7
Tahun tidak hanja akan sangat
memperbaiki taraf hidup materiil
dan kulturil Rakjat Sovjet, tetapi
ia djuga mempunjai arti jang pen-
ting untuk mempertahankan per-
'damaian, untuk mengalahkan ko-
lonialisme dan imperialisme. Ini
sebab2 pokok mengapa Rakjat pe-
kerdja diseluruh dunia menjokong
dan berkepentingan supaja Plan 7
Tahun ini terlaksana dengan baik.
Arti penting daripada laporan
Kawan Chrusjov kepada Kon-
gres ke-21 PKUS tidak hanja me-
ngenai Plan 7 Tahun, tetapi dju-
ga mengenai soal2 lain, diantara-
nja pernjataan tentang mungkin-
nja dan perlunja diadakan suatu
zone perdamaian dan per-tama2
zone jang bebas dari sendjata
atom di Timur Tengah dan dise-
luruh daerah Samudera Teduh.
Spekulasi2 ahli2 teori dan ideo-
logi imperialis, termasuk kaum
revisionis Jugoslavia, tentang per-
selisihan pendapat kaum Komu-
90
nis Uni Sovjet dan Tiongkok
samasekali tidak beralasan. Dalam
laporannja Kawan Chrusjov a.l.
mengatakan, bahwa perselisihan
itu tidak mungkin, karena sikap
klas dan pengertian klas kedua
Partai adalah sama. Kedua Par-
tai berdjuang untuk mengalahkan
kaum imperialis dan kaum peng-
hisap, ke-dua²nja bekerdja untuk
berpedoman pada teori Marxisme-
Leninisme dan ke-dua²nja mene-
pati prinsip internasionalisme pro-
letar.
Tentang hubungan PKUS de-
ngan Partai2 Komunis dan Buruh
dengan tandes dikatakan oleh Ka-
wan Chrusjov, bahwa baik dulu
maupun sekarang ada persamaan
hak dan kemerdekaan antara se-
mua Partai Komunis dan Buruh
dan antara negeri2 Sosialis. PKUS
samasekali tidak memimpin Par-
tai lain, dan Uni Sovjet tidak me-
Dalam ge-
mimpin negara lain.
rakan Komunis tidak ada Partai
atasan dan bawahan, semuanja
sama dan berdiri sendiri, semua-
nja sama bertanggungdjawab atas
nasib gerakan Komunis, atas ke-
kalahan2 dan kemenangannja .
Saja berpen dapat, bahwa bagi
kaum Komunis jang mengerti be-
nar hakekat gerakan Komunis dan
gerakan klas buruh sedunia, apa
jang diterangkan oleh Kawan
Chrusjov ini adalah djelas, kare-
na puluhan tahun jang lalu su-
dah diadjukan oleh Lenin. Tetapi,
bahwa soal ini, dalam situasi se-
karang dimana kaum imperialis
dan begundal2 serta tjetjunguk2.
nja masih tetap suka memfitnah
kaum Komunis, diadjukannja se-
kali lagi soal ini oleh PKUS da-
lam Kongresnja jang bersedjarah
adalah penting artinja. Pernjataan
ini akan memperkuat rasa tang-
gungdjawab klas buruh dan kaum
Komunis tiap2 negeri tentang tu-
gas2 nasional dan internasionalnja.
Saja mempunjai kejakinan,
bahwa Kongres ke-21 PKUS me-
rupakan tonggak sedjarah jang
sangat penting dalam perdjuang-
an seluruh umatmanusia untuk
mentjapai kebebasannja dan per-
damaian abadi.
Dari tjorong Radio Moskow
ini saja sampaikan kepada Rakjat
Indonesia salam nasional kita :
,,Merdeka", dan salam Rakjat pe-
kerdja kita : „ Bebas". Sampai ber-
temu lagi ditanah-air kita jang se-
lalu kami kenang dan kami rindu-
kan.
(Pidato didepan tjorong
Radio Moskow ).
ISJ
91
 DJAWAB ATAS PERTANJAAN
MADJALAH SOVJET "TIMUR DEWASA INI"
1. Pertanjaan:
Bagaimana pandangan Kawan
tentang arti internasional Plan 7
Tahun ?
Djawab :
Karena kubu Sosialis jang di-
pelopori Uni Sovjet adalah inti
daripada front internasional anti-
kolonial dan tjintadamai, maka
pelaksanaan Plan 7 Tahun, jang
akan sangat memperkuat kubu
Sosialis, tidak bisa berarti lain ke-
tjuali akan lebih memperkuat
front internasional ini. Plan 7 Ta-
hun akan sangat meningkatkan
kemampuan Uni Sovjet dalam
membantu negeri2 jang ekonomi-
nja masih belum madju, dan akan
mentjiptakan sjarat2 jang lebih riil
untuk menghindarkan umatma-
nusia dari bentjana perang dan
untuk menjelesaikan persoalan2
dunia dengan djalan damai.
Pelaksanaan Plan 7 Tahun ber-
martabat ge-
arti meningkatkan martabat ge-
rakan buruh diseluruh dunia dan
oleh karena itu merupakan sum-
bangan Rakjat Sovjet jang tak
ternilai besarnja bagi kemadjuan
gerakan klas buruh, gerakan ke-
92
/D.N. Aidit
merdekaan nasional dan perda-
maian dunia. Plan 7 Tahun akan
mendapat sokongan moril jang
kuat dari Rakjat pekerdja diselu-
ruh dunia . Atau lebih tepat djika
dikatakan, bahwa Rakjat peker-
dja jang sedar diseluruh dunia
menganggap Plan 7 Tahun seba-
gai Plannja sendiri.
2. Pertanjaan :
Bagaimana pendapat Kawan
tentang bagian jang dapat diam-
bil Indonesia dalam mentjiptakan
zone perdamaian di Timur Djauh?
Djawab :
Bahwa Indonesia membutuh-
kan adanja zone perdamaian di
Timur Djauh adalah sudah terang
dan sudah pernah diandjurkan
oleh Presiden Sukarno . Adanja
zone sematjam ini sepenuhnja se-
suai dengan putusan2 Konferensi
Bandung. Saja tidak dapat me-
njatakan apakah Pemerintah In-
donesia bersedia memelopori atau
mendjadi salahsatu pengambil ini-
siatif pembentukan zone sematjam
ini. Tetapi jang sudah pasti jalah
bahwa gerakan kemerdekaan na-
 sional dan perdamaian di Indone-
sia, jang pengaruhnja makin besar
atas politik Pemerintah, akan
membantu dan mendorong peme-
rintah Indonesia mengambil lang-
kah2 jang diperlukan kearah pem-
bentukan zone perdamaian jang
sangat dibutuhkan itu.
3. Pertanjaan :
Pada tingkat mana sekarang
perdjuangan Rakjat Indonesia un-
tuk Irian Barat ?
Djawab :
Dengan diambil-alihnja dan di-
nasionalisasinja perusahaan2 kaum
kolonialis Belanda, maka berarti-
lah bahwa perdjuangan Rakjat
Indonesia untuk membebaskan
1 Irian Barat sudah sampai ketaraf
mematahkan kekuatan ekonomi
imperialis Belanda. Tindakan ini
sangat penting dalam hubungan
dengan melumpuhkan kegiatan2
subversif imperialis Belanda di In-
donesia dan untuk lebih menju-
karkan kedudukan Belanda di
Irian Barat. Djuga tindakan ini
sangat penting dalam hubungan
dengan memperkuat kedudukan
ekonomi Republik Indonesia. Tin-
dakan tegas dan berani dari Rak-
jat dan Pemerintah Indonesia ini
telah menimbulkan keberanian
dan meningkatkan kesedaran po-
litik Rakjat di Irian Barat. Hal
ini dibuktikan oleh makin banjak-
nja pemuda2 Indonesia jang di-
paksa oleh pemerintah kolonial
Belanda meninggalkan wilajah
Irian Barat karena dianggap
membahajakan kekuasaan kolo-
nial di Irian Barat.
Bagaimana selandjutnja me-
ngenai perdjuangan pembebasan
Irian Barat ? Rakjat Indonesia se-
lamanja ingin supaja fihak Belan-
da suka berunding untuk menje-
rahkan Irian Barat kepada Repu-
blik Indonesia . Tetapi, djika im-
perialis Belanda tetap berkepala
batu, maka Rakjat Indonesia ber-
sedia untuk menempuh ,,djalan
lain", jang akibatnja tentu akan
lebih buruk bagi fihak Belanda.
(Interviu dengan „ Sowremenoe
Wostok").
93
 PERSAHABATAN TIONGKOK- INDONESIA
Kepada Rakjat Tiongkok jang
gagahberani !
Kawan2 jang tertjinta !
Delegasi PKI jang saja pimpin
akan mengachiri kundjungannja
di Tiongkok. Dari tjorong radio
Peking ini saja, atasnama delegasi
PKI , atasnama CC PKI dan atas
nama saja sendiri mengutjapkan
be-ribu2 terimakasih kepada Rak-
jat Tiongkok dan pemimpinnja
jang telah menerima kami dengan
ramahtamah dan rasa persahabat-
an jang dalam serta telah sudi
memberikan pendjelasan kepada
kami mengenai perkembangan di
Tiongkok.
Kawan2,
Selama dua minggu di Tiong-
kok walaupun hanja mengun-
djungi kota Peking dan Wuhan,
kami merasa sangat puas. Selama
itu kami telah mendapat kehor-
matan berdjumpa dan bertukar-
fikiran dengan pemimpin2 terke-
muka Partai Komunis Tiongkok
mengenai perkembangan terachir
di Tiongkok dan mengenai tugas2
bersama kita mempertahankan
serta memperkokoh perdamaian
di Asia dan didunia.
Dari pembitjaraan dengan pe-
94
/D.N. Aidif
mimpin2 Tiongkok kami mendja-
di lebih mengerti tentang apa jang
dimaksudkan dengan ,,madju me-
lompat" dalam pembangunan So-
sialisme di Tiongkok, tentang
pembangunan industri jang seka-
rang sedang dilakukan setjara
besar2an di Tiongkok, tentang ke-
giatan2 dilapangan kebudajaan,
tentang usaha2 untuk meningkat-
kan tarafhidup Rakjat dan ten-
tang Komune Rakjat serta per-
spektif2 organisasi sosial ini jang
sekarang sudah menghimpun
99 % daripada semua keluarga
petani dari berbagai bangsa di
Tiongkok.
Selama di Tiongkok kami anta-
ra lain sudah mengundjungi Pa-
brik Lampu Radio ,,Peking", Pa-
meran Pertanian, Universitas Rak-
jat, SMA, SMP, Sekolah Rakjat,
Taman Kanak2, Penitipan Ka-
nak2, Rumah untuk menghormat
orangtua, Djembatan Besar Jang-
tie, Pabrik Mesin Berat ,,Wuhan",
Panitia Penduduk, Komune Rak-
jat Hidjau Sepandjang Empat
Masa", Tembok Besar, Waduk Se
San Ling, Koperasi Produksi Su-
laman Wanita Peking dll. Banjak
sudah kami lihat dan kami dengar
 selama perkundjungan ini sehing-
ga tidak mungkinlah lewat tjo-
rong-radio ini kami menjampai-
kan semua kesan kami.
Kami mempunjai kesan jang
mendalam, bahwa apa jang difi-
kirkan dan direntjanakan oleh fi-
hak pimpinan dan tekad bulat
jang ada pada pimpinan untuk
membangun Tiongkok Sosialis
jang kuat dan selandjutnja mem-
bangun masjarakat Komunis
Tiongkok djuga mendjadi fikir-
an, mendjadi tudjuan hidup dan
kebulatan tekad massa Rakjat
Tiongkok. Ini tidak lain jalah ka-
rena fihak pimpinan berfikir dan
berbuat sesuai dengan hasrat serta
kebutuhan Rakjat jang dipimpin-
nja. Rakjat Tiongkok jang 650
djuta, Partai Komunis Tiongkok
dengan CC-nja dan Kawan Mau
Tje-tung adalah satu kesatuan,
satu dalam fikiran, dalam sikap
'dan dalam tindakan untuk mem-
bangun Tiongkok Sosialis dan
ber-angsur2 menudju ke-masjara-
kat Komunis jang mendjadi idam-
idaman umatmanusia selama ber-
abad2. Kesulitan2 tentu masih ada
dan terus akan ada, tetapi tudju-
annja sudah terang bagi Rakjat
dan djalannja untuk mentjapai
tudjuan itu sudah ditundjukkan.
Djaminannja sudah tersedia, jaitu
kebulatan tekad Rakjat dibawah
pimpinan PKT jang sudah ter-
udji dan tergembleng dalam per-
djuangan jang mahaberat. Tepat
sekali apa jang ditulis oleh Kawan
Tju Teh pada tugu peringatan
: berdirinja Waduk Se San Ling,
bahwa „ Dengan tekad jang bulat
bisa memindahkan gunung dan
membikin lautan".
Pada kesempatan ini saja ingin
setjara chusus menjampaikan sa-
lam jang se-hangat2nja dari CC
PKI dan seluruh anggota PKI ke-
pada petani2 Tiongkok karena
mereka sudah mendapatkan orga-
nisasi sosial jang se-tepat2nja un-
tuk membangun Sosialisme dan
selandjutnja untuk membangun
Komunisme dalam waktu jang
tidak lama. Jang saja maksudkan
jalah organisasi sosial Komune
Rakjat jang sekarang sudah meng-
himpun kira2 500 djuta petani
Tiongkok.
Kaum imperialis bukan impe-
rialis kalau mereka tidak menje-
rang Komune Rakjat. Mereka
katakan Komune Rakjat merusak
hidup kekeluargaan karena anak2
dipaksa berpisah dengan orangtua-
nja, karena wanita harus mening-
galkan pekerdjaan rumahtangga
dan ambil bagian dalam produksi.
Tentu sadja otjehan kaum impe-
rialis ini adalah omongkosong,
dan mereka djuga tahu bahwa
mereka beromongkosong, tetapi
mereka pun djuga tahu bahwa
masih ada orang2 jang suka per-
tjaja pada omongkosong. Oleh
karena itu omongkosong ini mere-
ka djual di-mana².
Saja kira bagi wanita2 petani
Tiongkok, dan saja tahu pasti
djuga wanita2 petani Indonesia,
dan kiranja demikian djuga wani-
ta2 petani disemua negeri, bukan-
lah surga untuk saban hari ber-
gumal dengan asap didapur. Oleh
karena itu, djika ada golongan
95
jang dengan gigih mempertahan
kan adanja Rumah2 Makan
Umum di Komune2 Rakjat tidak
lain jalah para wanita dengan di-
bantu oleh suami²nja . Djuga para
wanita jang paling berkepenting
an diluaskannja tempat penitipan
dan taman kanak2 di Komune2
Rakjat. Dengan adanja ini mereka
dapat menitipkan anak²nja selama
mereka bekerdja diladang dan ba-
ru sesudah bekerdja mereka mem-
bawa anak²nja kembali kerumah.
Tidak hanja wanita2 Tiongkok,
tidak hanja wanita2 Indonesia,
tetapi saja kira djuga wanita2
Amerika Serikat tidak suka be-
kerdja diladang sambil menggen-
dong anak seperti banjak kedja-
dian di Tiongkok lama, dan ma-
sih kedjadian di Indonesia dan di-
banjak negeri Asia, Afrika dan
Amerika Latin sampai sekarang .
Bagi para wanita dimana sadja
bukanlah kebahagiaan untuk hi-
dup tergantung dari penghasilan
suaminja. Oleh karena itulah saja
mengerti sepenuhnja apa sebabnja
ada antusiasme jang besar dika-
langan para wanita Komune Rak-
jat untuk mengambil bagian da-
lam produksi jang mendjamin me-
reka dapat upah guna ber-sama2
dengan suaminja mempertinggi
tarafhidup keluargania. Berbaha-
gialah wanita2 Tiongkok jang te-
lah mendapatkan Komune Rakjat
sebagai sendjata untuk kebebas-
annja dari peninggalan² zaman
lampau jang gelap-gelita.
Tetapi Komune Rakiat bukan
hania untuk membebaskan wani-
ta, bukan hanja tempat Rakjat
1 96
makan se-kenjang2nja tanpa ba-
jar, bukan hanja tempat tumbuh-
suburnja anak2 di-tempat2 peni-
tipan dan taman kanak2. Delegasi
PKI jang saja pimpin telah me-
lihat sendiri dan langsung men-
dapat keterangan2, bahwa Komu-
ne Rakjat jang lahir dalam tahun
1958, dan sekarang sudah meng-
himpun
himpun kira2 500 djuta petani,
adalah organisasi sosial baru dan
segar, hasil perkembangan jang
wadjar di Tiongkok sesudah per-
ubahan tanah, sesudah melewati
fase koperasi pertanian setiara so-
sialis dan sesudah ,,madju me-
lompat" dalam pembangunan So-
sialisme . Komune Rakjat meng-
kombinasikan industri , pertanian ,
perdagangan, pendidikan dan
urusan2 militer. Ini adalah orga- 1
nisasi sosial jang se-tepat2nja bagi
Tiongkok untuk memperkuat So-
sialisme dan menudju ke Kong-
nisme. Tidak ada djalan lain jang
lebih mudah dan lebih tjepat bgi
Tiongkok untuk mentjapai tudiu-
an ini selain daripada Komune
Rakiat.
Saja berpendapat bahwa per-
kembangan lebih landjut dari Ko-
mune Rakiat tidak hanja akan
berpengaruh iang meluas dan
mendalam pada perkembangan di
Tiongkok, tetapi djuga pada per-
kembangan dunia. dan chususnja
negeri2 Timur. Sebabnja ialah
karena Komune Rakjat bukan
hanja organisasi sosial jang tepat,
tetapi djuga organisasi sosial ini
menghimpun hampir senerlima
dari penduduk dunia dan terbesar
dibagian jang luas dari Asia. Ti-
dak ber-lebih2an djika saja kata
kan, bahwa sesudah Plan 7 Ta-
hun Uni Sovjet, maka perkem-
bangan Komune Rakjatlah jang
djuga akan mempunjai pengaruh
jang luas dan dalam pada perkem-
bangan dunia kita sekarang di
tahun2 jang akan datang.
Kawan2.
Sebagaimana sudah sering di-
njatakan oleh orang2 Komunis In-
donesia, dan djuga oleh patriot2
lainnja, termasuk oleh Presiden
Sukarno, bahwa persahabatan
Rakjat Indonesia dan Rakjat
Tiongkok bukanlah persahabatan
jang baru, dan sekarang persaha-
batan ini sangat baik, seperti di-
njatakan oleh Duta Besar Repu-
blik Indonesia, Sdr. Sukardjo
Wirjopranoto baru2 ini di Dja-
karta. Saja mempunjai kejakinan,
bahwa sukses2 besar jang ditjapai
oleh Rakjat Tiongkok pada wak-
tu2 belakangan ini dan di-masa2
jang akan datang akan lebih
membadjakan persahabatan jang
sudah lama dan erat ini. Sukses2
jang ditjapai oleh Rakjat Indone-
sia dalam mengusir kolonialisme.
dalam menggagalkan intervensi
asing jang dikepalai Amerika Se-
rikat dan dalam menggagalkan
gerakan subversif kaum imperialis
djuga sekaligus mempererat per-
sahabatan Indonesia-Tiongkok.
Dalam karia damainja mem-
bangun Sosialisme Rakjat Tiong-
kok ditjoba dihalangi oleh impe-
rialisme Amerika Serikat, dan da-
lam mempersatukan seluruh
Tionakok marih Ja pulau T.:
wan jang belum dipersatukan.
Demikian pula Rakjat Indonesia
dalam perdjuangannja untuk
mentjapai kemerdekaan nasional
jang penuh mendapat rintangan2
dari kaum imperialis jang dikepa-
lai oleh Amerika Serikat, dan se-
bagian wilajah Indonesia, jaitu
Irian Barat belum berada dibawah
kekuasaan Republik Indonesia.
Kenjataan2 ini lebih mempererat
persahabatan Indonesia- Tiongkok,
dan kenjataan² ini lebih membu-
latkan tekad kedua Rakjat jang
bertradisi revolusioner ini. Dan
sebagai dikatakan oleh Kawan
Tju Teh , dimana ada ketekadan
jang bulat semua akan dapat di-
laksanakan, Tiongkok Sosialis
akan makin djaja dan Taiwan
akan kembali ketangan pemilik-
nja jang sah, jaitu Tiongkok. De-
mikian djuga Indonesia akan men-
tjapai kemerdekaan nasionalnja
jang penuh dan Irian Barat akan
bebas dan masuk kedalam kekua-
saan Republik Indonesia.
Tiongkok Sosialis jang kuat dan
sukses2 Rakjat Indonesia dalam
perdjuangan anti-imperialisme me-
rupakan sumbangan jang besar
bagi perdamaian di Asia dan di-
dunia. Sumbangan ini ditambah
dengan sumbangan
dengan sumbangan Rakjat2 lain
di Asia pasti akan merupakan ke-
kuatan untuk mentjiptakan zone
perdamaian di Timur Djauh se-
perti jang diusulkan oleh Kawan
Chrusjov dalam Kongres ke-21
Partai Komunis Uni Sovjet, atau
untuk mentjiptakan perdamaian
antara negeri2 disekitar Lautan
Pasifik seperti diusulkan oleh Pre-
siden Sukarno dalam pidatonja di
97
Sjanghai bulan Oktober 1957. Hiduplah Tiongkok Sosialis
Hiduplah persahabatan Rakjat dan madjulah terus industri
Indonesia dan Rakjat Tiongkok, Tiongkok dan Komune Rakjat !
persahabatan antara dua Rakjat Hiduplah perdamaian di Asia
jang bertradisi revolusioner dan dan didunia !
tjintadamai !

(Pidato Radio ketika akan mening-

galkan Peking, 26-3-1959).

98
 SAHABATAN POLANDIA- INDONESIA
Kawan2 jang tertjinta,
Per-tama2 atas nama Central
Comite delegasi persahabatan PKI
menjampaikan salam jang se-
hangat2nja kepada semua delegasi
Kongres ke-3 Partai Persatuan
Buruh Polandia jang bersedjarah
ini, kepada kaum Komunis Polan-
dia dan pemimpin2nja serta ke-
pada seluruh Rakjat Polandia
jang heroik. (tepuktangan) .
PKI sekarang ini, mempunjai
anggota satu setengah djuta dan
didalam pemilihan umum untuk
pemerintahan2 daerah jang belum
selesai dilakukan untuk seluruh
daerah, PKI memperoleh suara
seluruhnja hampir 8 djuta, sehing-
ga djika pemilihan itu sudah di-
lakukan disemua daerah, maka
djumlah pemilih PKI akan lebih
dari 8 djuta. (tepuktangan) . Oleh
karena itu, salam jang kami sam-
paikan sekarang ini, adalah djuga
atas nama satu setengah djuta Ko-
munis Indonesia dan lebih dari
delapan djuta pemilih PKI. (te-
puktangan) .
Kami merasa sangat bahagia
dan karena itu sangat berterima
kasih mendapat kesempatan un-
tuk menghadiri Kongres jang pen-
ting ini, Kongres jang pasti akan
mengkonsolidasi kekuatan dan ke-
bulatan Partai Persatuan Buruh
Polandia dalam politik , ideologi
dan organisasi dan akan memba-
wa kemadjuan lebih landjut bagi
Polandia dalam segala lapangan
kehidupan, jaitu akan memenang-
/M.H. Lukman
kan pembangunan sistim Sosialis
jang mendjamin tingkat penghi-
dupan dan kebudajaan jang lebih
tinggi bagi seluruh Rakjat peker-
dja Polandia. ( tepuktangan ).
Tugas2 pokok jang kawan2 ha-
dapi dilapangan pembangunan
ekonomi dan didalam mengkon-
solidasi kekuatan Partai, mendja-
min kebulatan serta rol memim-
pin daripada Partai, tampak dje-
las dalam usul2 jang diadjukan
oleh Sidang Pleno ke- 12 CC Par-
tai Persatuan Buruh Polandia jang
mendjadi bahan diskusi dalam
Kongres ini, jaitu dalam Usul2
untuk Perkembangan Republik
Rakjat Polandia dalam tahun
1959 sampai 1965, dan dalam
Usul2 untuk Politik Partai Didesa
dan dalam Rentjana Konstitusi
Partai Persatuan Buruh Polandia.
Kawan2 akan melaksanakan
rentjana pengembangan ekonomi
nasional Polandia dalam periode
1959 sampai 1965 jang akan me-
mungkinkan Polandia mengedjar
ketinggalan dari tingkatan ekono-
mi negeri² Eropa jang paling ma-
dju. Kawan2 akan melaksanakan
politik agraria didesa jang akan
mengkonsolidasi lebih landjut per-
sekutuan buruh dan tani dengan
memimpin massa kaum tani da-
lam kegiatan2 mereka untuk me-
ningkatkan produksi pertanian,
meningkatkan kemadjuan dan ke-
budajaan. Kawan2 akan melaksa-
nakan perubahan2 dalam Konsti-
tusi Partai jang akan mendjadi
98
 kebulatan dalam ideologi dan or-
ganisasi.
Kami jakin sepenuhnja bahwa
kawan2 akan mentjapai sukses
jang se-besar2nja dalam melaksa-
nakan tugas2 ini. Kesetiaan ka-
wan2 jang telah terudji kepada
Marxisme-Leninisme, sokongan
massa Rakjat pekerdja Polandia
sendiri, semakin teguh dan ber-
kembangnja kerdjasama diantara
negeri2 kubu Sosialis dan solida-
ritet dari Rakjat Pekerdja serta
kaum Komunis diseluruh dunia,
merupakan djaminan bagi sukses
kawan2 dalam melaksanakan tu-
gas2 ini.
Kami mengharapkan dan jakin
akan sukses2 kawan2, karena ke-
menangan kawan2 adalah djuga
kemenangan kami. (tepuktangan ) .
Hubungan jang semakin erat
antara Republik Rakjat Polandia
dan Republik Indonesia pada
waktu achir2 ini, terutama dila-
pangan ekonomi, sangat memban.
tu perdjuangan Rakjat Indonesia
dalam melawan dan menggrowoti
kekuasaan ekonomi imperialis di
Indonesia. Sukses kawan2 dalam
pembangunan sosialis di Polandia
sudah tentu berarti djuga lebih
memberikan sjarat2 untuk pengem-
bangan hubungan ekonomi anta-
ra Polandia sebagai negara sosialis
dengan Indonesia, hal mana ber-
arti djuga bantuan jang penting
bagi perdjuangan Rakjat Indone-
sia dalam melawan sisa2 kolonial-
isme di Indonesia jang masih tju
kun berat.
Perdjuangan Rakjat Indonesia
sekarang ini, masih banjak meng-
100
hadapi kesulitan2 dan masih akan
memakan waktu jang tidak pen-
dek untuk mentjapai kemenangan-
nja. Disamping Irian Barat, wila-
jah sah dari Republik Indonesia,
masih diduduki oleh kaum kolo-
nialis Belanda dengan bantuan
kaum imperialis Amerika, ekono-
mi Indonesia pada pokoknja ma-
sih dikuasai oleh kaum modal be-
sar asing dan tuantanah. Djuga
Rakjat Indonesia sekarang ini,
masih bergulat menumpas sisa2
kaum pemberontak kontra-revolu-
sioner jang telah dibangkitkan dan
dibantu oleh kaum imperialis. Se-
muanja ini menjebabkan penghi
dupan jang masih sangat berat
bagi Rakjat pekerdja Indonesia
dan menjebabkan kemerdekaan
nasional Indonesia belum penuh ་
dan belum stabil.
Tetapi bersamaan dengan ke-
madjuan2 jang ditjapai oleh Rak-
jat dan Partai2 Komunis dan Par-
tai2 Buruh di- negeri2 kubu Sosialis
dan gerakan klas buruh sedunia,
Rakjat pekerdja dan kaum Ko-
munis Indonesia djuga telah men-
tjapai sukses2 dalam mengembang-
kan kekuatan progresif, dalam
menggalang front persatuan na-
sional dan dalam mementjilkan
kekuatan reaksioner. Hal ini an-
tara lain dibuktikan oleh kenjata-
an bahwa pemberontakan kontra-
revolusioner jang dikendalikan
oleh kaum imperialis Amerika,
Belanda dan Inggeris untuk meng-
gulingkan Pemerintah Indonesia
jang disokong oleh PKI dan men-
dirikan Pemerintah jang sepenuh-
nja tunduk kepada kemauan
kaum imperialis dalam tahun jang
lalu pada pokoknja telah dapat
digagalkan oleh persatuan dianta-
ra kekuatan progresif dibawah
pimpinan PKI dengan kekuatan
burdjuis nasional jang revolusio-
ner. (tepuktangan ) . Djuga dalam
rangka perdjuangan pembebasan
Irian Barat, Rakjat Indonesia,
terutama kaum buruh dan kaum
tani, telah berhasil meningkatkan
perdjuangannja sampai kepada
mengambil-alih perusahaan2 milik
kaum kolonialis Belanda, dan se-
karang ini diteruskan oleh Peme-
rintah Indonesia dengan menasio-
nalisasi perusahaan2 itu .
Perdjuangan untuk membebas-
kan negerinja dari kekuasaan eko-
nomi imperialis adalah merupakan
tjiri jang utama daripada perdju-
angan anti-imperialisme Rakjat
Indonesia pada waktu sekarang
ini. Dalam hubungan inilah ter-
letak arti jang penting daripada
tindakan ambilalih dan nasionali-
sasi atas perusahaan2 milik kaum
kolonialis Belanda oleh Rakjat
dan Pemerintah Indonesia dan
perdjuangan untuk mengembang
kan hubungan ekonomi antara
Indonesia dengan negeri2 kubu
sosialis.
Dalam perdjuangan anti-kolo-
nialisme, PKI mempersatukan se-
luas mungkin kekuatan2 demokra-
tis dan patriotik serta memberikan
sokongannia jang kritis terhadap
Pemerintah jang patriotik. Ber-
samaan dengan itu . PKI memim-
pin Rakjat pekerdja Indonesia.
terutama kaum buruh dan kaum
tani, dalam perdjuangan untuk
perbaikan nasib se-hari2 terhadap
kaum kapitalis dan tuantsnah dan
untuk perluasan hak2 politik dari-
pada Rakjat.
PKI tidak henti2nja mendidik
para anggotanja dan klas buruh
Indonesia dalam semangat pa-
triotisme dan internasionalisme
. proletar sebagai sjarat vital bagi
kemenangan Rakjat Indonesia da-
lam perdjuangannja untuk kemer-
dekaan nasional jang penuh, de-
mokrasi dan perdamaian dunia.
(tepuktangan ) . Dengan semangat
ini. PKI mempersendjatai para
anggotanja dan klas buruh Indo-
nesia untuk melawan revisionisme
modern . Dan dengan semangat
modern.
inilah PKI berdjuang melaksana-
kan tugas2 nasional dan interna-
sionalnja.
Sebagai penutup sambutan sing-
kat ini saja serukan :
Hidup Kongres ke-3 Partai Per-
satuan Buruh Polandia, Kongres
untuk memenangkan pembangun-
an sistim Sosialis di Polandia. (te-
puktangan ) .
Hidup solidaritet antara Partai2
Komunis dan Partai2 Buruh diba-
wah pandji2 Marxisme-Leninisme.
( tebuktangan ) .
Hidup dan bertambah eratlah
persahabatan antara Rakjat Po-
landia dan Rakjat Indonesia. (te-
puktangan ) .
Terimakasih kawan2. (Dalam
bahasa Polandia . Semua berdiri
dan tepuktangan bandjang ) .
(Pidato didepan Kongres ke-III Par-
tai Persatuan Buruh Polandia, War-
sawa 16-3-1959).
101
 SEDIKIT TENTANG
NEGARA DAN PARTAI BURUH ALBANIA
ALBANIA adalah suatu nega-
ra Sosialis jang ketjil dan terletak
disemenandjung Balkan. Luasnja
28.700 km². Disebelah utara
dan timur berbatasan dengan Ju-
goslavia, disebelah selatan dengan
Junani dan batasnja sebelah barat
merupakan pantai laut Adriatik
dan Ionia. Djumlah penduduknja
1,5 djuta. Sebagian besar memeluk
agama Islam ( 70 % ), dan se-
lebihnja Ortodox-Junani, Katolik
dan Protestan .
Sebagian besar tanahnja terdiri
atas barisan pegunungan jang
tinggi dan penuh hutan2 dengan
diantaranja terdapat dataran2
tinggi dan merupakan keadaan
pemandangan alam jang sangat
menarik. Iklimnja pada umumnja
baik, iklim sub-tropik.
Bangsa Albania berasal dari
bangsa kuno jang disebut Pellas,
jang telah mempunjai kebudaja-
an lebih kuno daripada bangsa
Mesir. Hal ini ada disebut oleh
penulis bangsa Perantjis bernama
Montagnu didalam essay2nja.
Oleh Pemerintah Republik Rak-
jat sekarang bekas2 peninggalan
nenekmojang bangsa Albania itu
sedang digali didaerah Butrinti
102
/Ngadiman Hardjosubroto
(Albania Selatan ) . Meskipun le-
taknja di Eropa, namun kebuda-
jaan bangsa Albania itu bersifat
Asia.
Selama 500 tahun negara
Albania itu berada dalam pendja-
djahan Turki Ottoman ; dan se-
bagai tanah djadjahan keadaan-
nja sangat terbelakang . Rakjatnja
sangat miskin dan sangat mende-
rita oleh tindasan bey2 (bangsa-
wan2 ) Turki dan tuantanah2
Turki
bangsa sendiri.
Selama dalam pendjadjahan itu
Rakjat Albania melakukan pe-
rang kemerdekaan terhadap Tur-
ki Ottoman untuk mentjapai ke-
bebasan negaranja. Seorang pah-
lawan nasional jang sangat terke-
an
nal dalam perang kemerdeka
itu bernama George Kastriote -
Skanderbeg . Sekalipun ia mening-
gal sebelum dapat mentjapai tji-
ta²nja, namun semangat perdju-
angannja untuk kemerdekaan jang
menggelorakan djiwa Rakjat Al-
bania tidak kundjung padam .
Dalam tahun 1912 Rakjat Al-
bania dapat mengusir kekuasaan
Turki Ottoman dan mentjapai ke-
merdekaan negerinja . Tetapi ke-
merdekaan jang telah tertjapai itu
 belum dapat dinikmati oleh selu-
ruh Rakjat, karena ketjuali Turki
Ottoman itu meninggalkan Alba-
nia dalam keadaan ekonomis, so-
sial dan kebudajaan jang sangat
terbelakang, djuga ditambah de-
ngan datangnja imperialisme jang
I mengadakan pendjadjahan baru
dan mendjadikan Albania pada
hakekatnja negara setengahdja-
djahan.
Dalam zaman setengahdja-
djahan itu keadaan negara dan
Rakjat Albania dapat dikata tidak
berubah, masih sama seperti wak-
tu dalam pendjadjahan Turki Ot-
toman. Kaum imperialis dan kaki-
tangannja, jaitu klas feodal-bur-
djuis Albania tidak memperkem-
bang perekonomian . Albania di-
djadikan pasar untuk hasil2 in-
dustri imperialis dan sebagai sum-
ber tenaga kerdja jang murah.
Ada djuga didirikan beberapa pa-
brik, seperti pabrik sigaret, pabrik
kulit, pabrik sabun dan pabrik
minjak zaetun dibeberapa kota ;
tetapi pada umumnja penghidup-
an massa Rakjat banjak masih sa-
ngat menderita dan menjedihkan
sekali.
Bagian terbesar dari mereka itu
adalah petani2 dan penggembala2
jang tinggal di-lereng2 gunung.
Mereka terpaksa tinggal berumah-
tangga di-lereng2 gunung, karena
semua tanahdatar dimiliki oleh
kaum feodal dan tuantanah2 jang
tidak membolehkan para petani
tinggal disitu.
Sebelum pembebasan, Albania
adalah satu²nja negeri di Eropa
jang tidak mempunjai djalan ke-
retaapi. Pengangkutan dilakukan
dengan pedati2 jang ditarik oleh
kuda atau didjundjung melalui
djalan besar ditepi laut dan ka-
dang2 melintasi gunung2 jang
tinggi.
Dari kesengsaraan dan pende-
ritaan hidup jang sangat itu ba-
njak bangsa Albania jang mening-
galkan negerinja pergi merantau
ke-negeri lain seperti Italia, Ju-
nani dan lain2 negeri di Eropa
dan Amerika Selatan untuk men-
tjari nafkah.
Sedjak waktu tertjapainja ke-
merdekaan negerinja pada tahun
1912 itu bangsa Albania masih
harus meneruskan perdjuangan
terhadap imperialisme dan klas
feodal-burdjuis untuk mentjapai
kemerdekaan jang penuh dan de-
mokrasi.
Kemenangan Revolusi Oktober
Besar di Rusia pada tahun 1917
sangat berpengaruh kepada per-
djuangan kemerdekaan Rakjat
Albania, perdjuangan mana men-
tjapai puntjaknja dengan meletus-
nja revolusi burdjuis demokratis
pada bulan Djuni 1924 dimana
seluruh Rakjat bangkit menen-
tang kaum feodal dan tuantanah2
dan menumbangkan pemerintah
reaksioner. Sebagai gantinja di-
bentuk satu pemerintah demokra-
tis Albania.
Salahsatu tindakan dari Peme-
rintah demokratis itu jalah meng-
adakan hubungan diplomatik de-
ngan Uni Sovjet, negara besar
jang pertama dan satu2nja jang
mengakui Pemerintah Albania
itu. Karena tidak dapat mengkon-
103
solidasi kemenangan2 Revolusi
dan mengatasi kesulitan2 dan ke-
katjauan2 didalamnegeri, maka
pemerintah demokratis itu tidak
dapat mempertahankan keduduk-
annja. Dengan mudah ia pada
achir tahun 1924 ditumbangkan
oleh anasir2 reaksioner dalamne-
geri dengan bantuan kekuatan
bersendjata Jugoslavia dan orang2
Rus putih ( orang Rus pelarian )
dan digantikan oleh pemerintah
feodal-burdjuis jang anti-Rakjat
dan dikepalai oleh Ahmat Zogu
dengan bergelar radja . Sedjak sa-
at Albania mendjadi ,,keradjaan"
dibawah Zogu itu maka hilanglah
hak2 politik dan demokrasi dari
Rakjat jang telah ditjapai dalam
Revolusi Djuni 1924.
Meskipun arus Revolusi pada
waktu itu mengalami keadaan su-
rut karena kekedjaman dan tin-
dakan teror dari rezim Zogu , na-
mun api revolusioner tetap me-
njala didalam dada setiap Rakjat
Albania jang tjinta tanahairnja.
Mereka tidak pernah melepaskan
harapannja untuk mentjapai ke-
merdekaan negerinja, harapan
jang dibawakan oleh pengaruh
Revolusi Oktober Besar.
Selama periode kekuasaan ra-
dja Zogu ( 1924-1939 ) semua ge-
rakan, organisasi dan partai², se-
kalipun jang berdasarkan monar-
chi, dilarang. Namun demikian
Rakjat Albania tetap melandjut-
kan perdjuangannja dengan tjara
ilegal .
Pada permulaan petjahnja pe-
rang dunia ke- II, karena ketakut-
an kepada bergolaknja gerakan
104
Rakjat, radja Zogu melarikan diri
ke London ( Inggeris ) dengan ha-
rapan sehabis perang dapat kem-
bali lagi sebagai radja ke Albania.
Djatuhnja ,,keradjaan" Zogu
disusul oleh serangan dan serbuan
fasis Italia jang mendirikan pe-
merintahan Quisling ( pengchia-
nat2 ) di Albania. Terhadap se-
rangan fasis Italia ke Albania itu
Inggeris dan Amerika Serikat ti-
dak berbuat sesuatu apa dengan
mengatakan bahwa invasi fasis ke
Albania bukanlah urusan mereka
Hanja Uni Sovjetlah satu2nja ne
gara besar jang menentang se-
keras2nja agresi fasis Italia itu
Karena tindakannja itu, Rakjat
Albania sangat mempertjajai dan
mentjintai Uni Sovjet jang dipan-
dang sebagai sahabatnja jang
sungguh2 dan satu2nja.
Setelah kegagalan Revolusi
1924 banjak kaum revolusioner
dan patriot Albania jang menjing-
kir keluarnegeri, diantaranja ke
Uni Sovjet. Sekembalinja dari
Uni Sovjet mereka mengada-
kan propaganda ilegal Marx-
isme-Leninisme setjara perseorang-
an dan ber-grup2 dikalangan klas
pekerdja dan kaum tani. Meski-
pun rezim Zogu mendjalankan
teror terhadap kaum Komunis
dan patriot2, namun mereka ber-
hasil dalam pekerdjaannja dan
mendapat pengikut jang besar
djumlahnja, karena dalam perdju-
angan terhadap kekuasaan rezim
Zogu maupun terhadap pemerin-
tah Quisling dan kaum fasis Ita-
lia, kaum Komunis menundjuk-
kan keberanian jang besar dan ke-
uletan.
Setelah Nazi Djerman menje-
rang Uni Sovjet pada tahun 1941 ,
kaum Komunis Albania jang ter-
gabung dalam grup2 maupun per-
seorangan memandang penting se-
kali untuk menggabungkan per-
djuangan kemerdekaan Rakjat
Albania dengan perdjuangan Rak
jat Uni Sovjet. Untuk itu maka
dipandang penting sekali adanja
kesatuan dari semua Komunis
jang berada dalam grup2 maupun
perseorangan jang mendjalankan
pimpinan perdjuangan Rakjat.
Demikianlah pada tanggal 8 No-
vember 1941 (ulang tahun ke-24
Revolusi Oktober Besar ) didiri-
kanlah Partai Komunis Albania
dengan 130 anggota, dibawah
pimpinan Anwar Hodja (seka-
rang Sekretaris Pertama Partai
Buruh Albania ) . Program Partai
jang bertudjuan : Kemerdekaan
Nasional, Demokrasi dan Perubah-
an Agraria setjara definitif diteri-
ma oleh Rakjat dan petani2 revo-
lusioner. Pekerdjaan Partai dalam
memobilisasi dan menghimpun se-
mua golongan untuk menentang
fasisme dan kaum feodal-burdjuis
adalah dipermudah dengan tidak
adanja partai2 selama rezim Zogu.
Atas inisiatif Partai Komunis
pada tahun 1942 diadakan kon-
ferensi di Peca jang dikundjungi
oleh kaum patriot nasionalis, go-
longan non-komunis, anti-komu-
nis, pengikut2 Zogu dan kaum ko-
laborator. Dalam konferensi itu
dibentuk Front Persatuan Kemer-
dekaan Nasional dengan kaum
Komunis sebagai intinja. Partai
Komunis tetap berhubungan erat
dengan massa Rakjat.
Sekalipun golongan anti-komu-
nis, pengikut2 Zogu dan kaum ko-
laborator tidak suka tergabung
dalam organisasi Front Nasional,
namun organisasi tersebut dapat
menghimpun bagian terbesar dari
Rakjat, terutama petani2.
Fasis Italia dan pemerintah
Quisling Albania mengetahui ter-
bentuknja Front Nasional itu dan
bermaksud akan segera menum-
pasnja . Mereka mengira bahwa
maksudnja itu mudah dilaksana-
kan, karena mereka tidak pertjaja
akan kekuatan Rakjat dan Partai
Komunis. Tetapi Partai Komunis,
Front Persatuan Nasional dan
Rakjat jang mengetahui maksud2
musuhnja, memutuskan lebih dulu
untuk mengadakan serangan se-
belum musuh dapat menjerang.
Demikianlah dalam waktu satu
malam semua hubungan telepon
dan djembatan2 diseluruh negeri
diputuskan dan dihantjurkan oleh
Rakjat dan kaum partisan. Achir-
nja pemerintah Quisling djatuh
dan tentara pendudukan fasis Ita-
lia tidak berani mengadakan se-
rangan.
Atas pimpinan Partai dan
Front Nasional dibentuk Dewan
Rakjat dan Pemerintah Rakjat di-
bawahtanah, jaitu kekuasaan Rak-
jat jang mendjalankan kekuasaan-
nja diluar kota2 ; kota2 masih di-
duduki oleh tentara fasis Italia.
Karena kaum reaksi merasa ti-
dak dapat menghantjurkan ke-
kuatan Rakjat dengan kekerasan
sendjata, maka olehnja dibentuk
105
organisasi jang dinamakan Balli
Kompetar (Front Nasional ) jang
terdiri dari kaum Quisling, kola-
borator dan tuantanah2 dan jang
bermaksud mempengaruhi Rak-
jat. Oleh Partai Komunis organi-
sasi tersebut di-ekspose sebagai
alat dari musuh2 Rakjat ; Rakjat
tetap mengikuti pimpinan Partai.
Djuga pengikut2 Zogu mendirikan
organisasi jang dinamakan Partai
Legalitet, tetapi organisasi inipun
tidak mendapat pengikut.
Pada waktu pemerintah fasis
Italia (Mussolini ) djatuh pada
tahun 1943, pimpinan Partai Ko-
munis dan Komando Partisan Al
bania menjerukan kepada pradju-
rit2 tentara pendudukan fasis Ita-
lia untuk ikut berdjuang ber-
sama2 Rakjat melawan tentara
nazi Djerman jang mengganti se-
bagai tentara pendudukan dan
datang dari Junani atau dikem-
balikan ke Italia. Hasilnja jalah
semua tentara fasis Italia itu da-
pat dibawa ke-gunung2 dengan
menjerahkan semua sendjatanja
kepada Partisan Albania. Sebagi-
an dari mereka tinggal bersama
dan membantu petani2 di-desa2
dan jang sebagian lagi ikut ber-
tempur melawan tentara pendu-
dukan nazi Djerman.
Pada musim rontok tahun 1944,
ketika tentara nazi Djerman telah
dipukul mundur oleh tentara Sov-
jet dan masuk ke Polandia, Ruma-
nia, Bulgaria dan Jugoslavia, ma-
ka Rakjat dan Partisan Albania
tanpa bantuan tentara asing telah
dapat membebaskan dua pertiga
dari negerinja.
106
Pada pertengahan tahun 1944,
Partai Komunis Albania meng-
adakan Kongres dikota Permyth.
Dalam kongres itu dipilih CC Par-
tai dengan Anwar Hodja sebagai
Sekretaris Djenderal dan Mehmet
Shehu (sekarang Perdana Men-
teri Pemerintah Republik Rakjat
Albania )
Albania) sebagai Kepala Staf
Tentara Pembebasan Nasional
jang dibentuk dari kesatuan2 Par-
tisan. Dalam kongres jang dikun-
djungi djuga oleh golongan pro-
gresif dan patriotik itu diputuskan
untuk tidak mengakui ,,pemerin-
tah pelarian" jang didirikan oleh
Zogu dan kawan2nja di London
dan djuga untuk tidak mengakui
semua perdjandjian dan konsesi2
jang dibikin antara pemerintah
tersebut dengan Inggeris dan A.S.
Pada tanggal 29 Nopember
1944, djatuhlah kota Skodra (Al-
bania Utara ) , kota besar terachir
jang diduduki oleh musuh keta-
ngan Rakjat dan Partisan Alba-
nia. Dengan demikian maka selu-
ruh Albania telah dibebaskan oleh
Rákjat dan Partisan dibawah pim-
pinan Partai Komunis tanpa ban-
tuan tentara asing. Namun demi-
kian, kemenangan Rakjat dan
Partisan Albania itu tidak akan
mungkin tanpa kemenangan jang
gemilang dari tentara Sovjet jang
perwira terhadap tentara nazi
Djerman. Kaum Partisan jang
berdjumlah 70.000 pedjuang ( di-
antaranja 10.000 wanita ) tidak
sadja telah berdjuang membebas
kan seluruh negerinja, malah te-
lah masuk pula kedaerah Jugosla-
via selatan dan ikut membebas-
kan daerah2 : Montenegro, Bos-
nia-Herzegowina, Korsova, Me-
thagia dan Debra ( Macedonia ) .
Dalam pertempuran2 itu telah gu-
gur 28.000 partisan dan 8.000
jang luka2.
Pada waktu Rakjat dan Parti-
san Albania bertempur melawan
tentara Nazi Djerman, maka A.S.
dan Inggeris mengirimkan satu
missi untuk menawarkan bantuan
sendjata dan uang. Disamping ta-
warannja itu mereka telah mengi-
rim pula 2 kapal pengangkut pe-
nuh dengan tentara Inggeris ke-
muka pantai kota Saranda (Alba-
nia selatan ) . Pimpinan Partai Ko-
munis dan Komando Partisan Al-
bania menolak tawaran A.S. dan
Inggeris itu dengan diberi ultima-
tum djika perang telah selesai dan
tentara Inggeris itu masih berada
dilaut Ionia, mereka semua akan
dimasukkan kedalam laut. Achir-
nja tentara Inggeris itu mening-
galkan laut Ionia.
Setelah pembebasan pada bulan
November 1944, Rakjat Albania
mendirikan Pemerintah Republik
Rakjat Albania ( Republikes Po-
pullore Te Shqiperise ) dengan
dikepalai oleh Anwar Hodja. Se-
djak saat itu diadakan perubahan
agraria dan pembangunan nega-
ra. Semua tanah tuartanah disita
dan tidak dinasionalisasi, melain-
kan di-bagi²kan kepada keluarga2
petani, jang berdjumlah 62 % dari
seluruh penduduk. Pada waktu
sekarang 75 % dari seluruh perta-
nian sudah dikolektivisasi .
Dibawah pimpinan Partai dan
Pemerintah, Rakjat Albania mu-
lai mengadakan pembangunan be-
sar2an dilapangan perindustrian,
pengangkutan , pertambangan,
perkebunan, perikanan, perumah-
an, olahraga, dan kesenian. Se-
mua pembangunan itu dilaksana-
kan dengan bantuan dan kredit
dari Uni Sovjet .
Pembangunan setjara besar2an
itu dapat berdjalan lantjar karena
adanja kerdjasama jang baik dan
saling menghormati kedaulatan
masing2 antara negara Albania
dengan negara2 dari kubu Sosialis
terutama sekali dengan Uni Sov-
jet, satu negara Sosialis jang sudah
lama dan berpengalaman . Tanpa
kerdjasama jang saling mengun-
tungkan itu tidak mungkin Rakjat
Albania dapat membangun nega-
ranja jang dapat mendjamin ke-
makmuran dan tingginja tarafhi-
dup Rakjat.
Partai Komunis Albania ( seka-
rang Partai Buruh Albania ) jang
pada waktu didirikan dalam tahun
1941 beranggota 130 orang, seka-
rang telah mempunjai anggota
50.000 orang, diantara mana 10 %
adalah kaum wanita. Komposisi
dari keanggotaan itu adalah sbb .:
20 % dari klas buruh, 30 % pe-
tani2 ( 25 % dari mereka itu te-
lah tergabung dalam pertanian
koperatif-kolektif) , 2,5 % petani-
petani melarat (jang berasal dari
penggembala2 di-gunung2 jang be-
lum biasa berumahtangga tetap ) ,
2,4 % lapisan tengah (medium
strata ) , 40 % pegawai negeri, per-
wira2 dan peradjurit2, 2,1 % kaum
keradjinan tangan, 3 % berbagai
golongan lainnja.
10
 Anggota2 Partai jang butahuruf
hanja berdjumlah 0,3% dan ter-
diri dari orang2 jang sudah lan-
djut umurnja, jaitu kaum veteran
jang sukar untuk disuruh beladjar
membatjatulis ketjuali ...... untuk
bertempur. 17 % telah dapat mem-
batjatulis dari tamatan kursus
PBH ; 47% lulusan sekolah ren-
dah ; 25,7 % lulusan SMP ; 8%
lulusan SMA dan 2 % lulusan
Universitas.
Semua anggota Central Comite
adalah bekas Partisan. Semua Se-
kretaris Partai Daerah telah lulus
dari Sekolah Partai.
Terhadap agama, Partai Buruh
Albania dan Pemerintah Republik
Rakjat bersikap tidak mentjam-
purinja . Kalau diminta dan diper-
lukan bantuan soal2 materiil pasti
dibantunja .
Seorang wakil ketua dari satu
Pertanian Koperatif-kolektif jang
seluruh anggotanja terdiri dari ke-
luarga2 muslimin dan jang telah
berumur 70 tahun dan bukan ang-
gota Partai, waktu ditanja oleh
penulis artikel ini, apakah jang di-
djalankan oleh Partai Buruh ( Ko-
munis) itu tidak bertentangan de-
ngan adjaran2 agama Islam, mem-
berikan djawaban sbb.:,,Soal tin-
dakan2 Partai itu bertentangan
atau tidak dengan adjaran2 aga-
ma jang saja peluk, nanti sdr.
akan dapat menarik kesimpulan
sendiri dari apa jang akan saja
terangkan.
,,Saja telah mengalami hidup
dlm. zaman kekuasaan bey2 (bang-
sawan2 ) Turki dan tuantanah2.
Mereka itu adalah orang2 Muslim
108
seperti saja dan kawan2 saja, dan
setiap hari Djum'at mereka ber-
sama2 dengan kami semua ber-
sembahjang dimesdjid. Tetapi da-
lam kehidupan se-hari2 mereka itu
menindas kami dan merampas
hasil pekerdjaan kami ; mengam-
bil ternak2 kami. Mereka tidak
memperbolehkan kami tinggal di-
tanah2 datar jang mendjadi mi-
liknja. Karena itu, kami keluar-
ga2 petani terpaksa bertempat
tinggal di-lereng2 gunung. Setelah
kita dapat mengusir bangsa Turki
dari negeri kami, lalu datang kaum
imperialis jang dengan bantuan
klas feodal Albania meneruskan
tindasan seperti orang Turki ter-
hadap kami, malahan lebih sangat
lagi.
,,Didalam perdjuangan mela-
wan imperialis dan tuantanah2 itu
Partai mengadjar kami bagaimana
tjaranja melawan musuh, jaitu de-
ngan mempersatukan diri dari se-
mua golongan apa sadja jang ter-
tindas. Partai mengadjar kami un-
tuk bersatu dan mentjintai semua
golongan jang senasib. Partai te-
lah memimpin kami menudju ke-
merdekaan dari tindasan imperial-
isme dan tuantanah2. Orang2 Ko-
munis tidak sadja mengadjar kami
tjaranja berdjuang, tetapi mereka
memberikan tjontoh keberanian
jang besar.
,,Setelah kami bebas, maka Par-
tai dan Pemerintah memberikan
kepada kami tanah untuk diker-
djakan dan untuk tempattinggal.
Kami diberinja rumah, ternak dan
segala sesuatu keperluan untuk
mempertinggi tarafhidup kami.
Dalam pada itu Partai tidak per-
nah melarang, djuga tidak meng-
andjurkan kepada kami dalam
kami mendjalankan kewadjiban2
agama. Menurut pikiran saja, Par-
tai dan Pemerintah tidak men-
tjampuri urusan agama dari ma-
sing2 kami. Jang didjalankan oleh
Partai adalah se-mata2 untuk ke-
sedjahteraan Rakjat semua.
,,Apakah tindakan2 Partai dan
Pemerintah jang samasekali tidak
merugikan umatmanusia itu ada
bertentangan dengan adjaran2
agama, saja pikir saudara dapat
menarik kesimpulan sendiri. Dan
saja pikir, Tuhan tidak pernah
mengatakan, bahwa orang Mus-
limin tidak harus mempunjai ta-
nah, ternak dll."
Dari djawaban orang Muslim
jang sudah tua . dan mengalami
tindasan dari Turki Ottoman dan
imperialisme itu dapat diketahui,
bahwa Partai Komunis itu dise-
mua negeri jang sudah bebas mau-
pun jang belum bebas tidak men-
tjampuri soal2 agama, melainkan
menghormati tiap2 agama jang
ada di-masing2 negeri.
Partai Buruh Albania sebagai
Partai klas buruh jang konsekwen
berpedoman kepada adjaran2
Marx dan Lenin dan dan mendjadi
mendjadi
salahsatu penandatangan Dekla-
rasi Partai2 Komunis dan Partai2
Buruh Negeri2 Sosialis adalah sa-
ngat dimusuhi oleh Liga Komu-
nis Jugoslavia dan pemerintahnja
jang berdasarkan kepada revision-
isme modern atau Titoisme. Pe-
njelewengan kaum Komunis Jugo-
slavia bagi Partai Buruh dan
orang2 Komunis Albania bukan-
lah soal baru, melainkan sudah
diketahuinja sedjak dalam perang
kemerdekaan pada tahun 1942.
Kalau orang2 dan Partai² Komu-
nis di-lain2 negeri mengetahui dan
merasakan penjelewengan2 itu ha-
nja didalam teori, maka kaum
Komunis dan Rakjat Albania
mengalami dan menderita dari
praktek2 djahat revisionisme mo-
dern atau Titoisme itu . Oleh ka-
renanja, sedjak tahun 1942 , Par-
tai Komunis dan Rakjat Albania
ketjuali berdjuang melawan fasis
Italia dan nazi Djerman djuga
harus berdjuang terhadap revi-
sionisme modern jang dianut oleh
kaum Komunis Jugoslavia.
Tudjuan utama dari revision-
isme modern Jugoslavia jang di-
trapkan kepada Albania adalah
untuk membawa negara itu ke-
untuk membawa
pada arah anti-Komunis dan men-
sabot peperangan kemerdekaan .
Mereka mendakwa Partai Komu-
nis Albania itu ,,sektaris" ; dengan
demikian mereka berusaha mem-
buka pintu untuk pengchianat2
dapat masuk kedalam organisasi
Partai. Mereka berusaha memper-
ketjil peranan Partai Komunis
dan Partisan Albania dengan ti-
dak membenarkan pemobilisasian
Rakjat untuk melawan fasisme.
Usaha2 djahat dari revision-
isme Jugoslavia itu senantiasa da-
pat digagalkan berkat perlawanan
jang gigih dari pimpinan Partai
jang Leninis dibawah Anwar Ho-
dja.
Selandjutnja revisionis2 Jugo-
slavia itu berusaha mengadakan
109
putsch dalam pimpinan Partai, via . Mereka mengatakan bahwa
jaitu dengan menjelundupkan Albania sebagai negara agraris ti-
Kochi Xoxa kedalam
kedalam pimpinan
pimpinan dak perlu mengadakan pemba-
Partai dan mendjabat Sekretaris ngunan industri, karena untuk
bagian kader, dan setelah pembe- mentjukupi kebutuhan? Albania
basan pernah mendjadi menteri dalam hal hasil2
dalam hal hasil2 industri dapat
dalamnegeri. Grup Kochi Xoxa, dilakukan oleh Jugoslavia. Itulah
agen revisionis
revisionis Jugoslavia itu jang oleh kaum revisionis Jugo-
mengadjukan dakwaan2 palsu ter- slavia dikatakan ,,pembagian ker-
hadap pimpinan Partai dibawah dja Sosialis". Tudjuan utama me-
Anwar Hodja dan Mehmet Shehu reka adalah untuk memisahkan
dengan mengatakan bahwa mere- hubungan jang erat antara Alba-
ka mendjalankan politik ,, oportunia dan Uni Sovjet. Sudah barang
nis". Dengan perlawanan jang gi- tentu maksud kaum revisionis Ju-
gih dari Anwar Hodja dan Meh- goslavia itu ditentang keras oleh
met Shehu, maka pengchianatan Partai, pemerintah dan Rakjat
Kochi Xoxa dan kawan2nja da- Albania dengan lebih giat lagi
pat ditelandjangi. Dengan ter- melaksanakan pembangunan ne-
bongkarnja komplotan djahat re- gara dan lebih mempererat hu-
visionis Jugoslavia itu Partai da- bungannja dengan Uni Sovjet
pat dihindarkan dari bahaja jang jang dipandang sebagai sahabat
dapat membawanja kekehantjur- jang djudjur dan tepertjaja dan
an. djuga negara2 Sosialis lainnja
Djuga kedalam Angkatan Pe- Namun demikian hubungan
rang Albania kaum revisionis J antara Albania dan Jugoslavia
goslavia itu berusaha memasuk- masih tetap baik, sekalipun se-
kan praktek2 djahatnja dengan rangan2 jang sengit senantiasa di-
mengadakan propaganda anti- lantjarkan terhadap Liga Komu-
Marxis-Leninis dan anti-Uni Sov- nis Jugoslavia dan kedutaan besar
jet. Salah seorang pedjuang jang Jugoslavia di Albania tetap men-
gigih menentang usaha untuk djadi markas besar dari agen2 re-
merusak Angkatan Perang itu ada- visionisme dan spionase.
lah Mehmet Shehu, jang ketika Satu provokasi jang dapat me-
zaman perang kemerdekaan men- nimbulkan konflik internasional
djadi Kepala Staf Tentara Pem- pernah pula dilakukan oleh Jugo-
bebasan Nasional. slavia terhadap Albania, jaitu de-
Usaha2 djahat dari revisionisme ngan meledakkan satu kapal Ing-
Jugoslavia itu tidak terbatas pada geris dilaut 1400 m djauhnja dari
merusak Partai sadja, melainkan pulau Korfu, dengan mengatakan
djuga ditudjukan terhadap pem- bahwa perledakan itu dilakukan
bangunan negara. Tudjuan mere- oleh Albania. Kedjadian itu di-
ka jalah supaja Albania itu eko- bela oleh Uni Sovjet dengan me-
nomis tergantung kepada Jugosla- ngatakan, bagaimana Albania

110
jang tidak mempunjai angkatan
laut ( pada waktu itu ) dapat me-
lakukan perledakan ditengah laut
jang sedjauh itu.
Tito djuga pernah mengatakan
kepada pemerintah Albania, bah-
wa ada antjaman dari Junani ter-
hadap Albania. Untuk mengha-
dapi antjaman itu Jugoslavia ber-
sedia membantu kekuatan bersen-
djata 4 divisi. Jang dimaksud oleh
Jugoslavia jalah supaja dapat me-
masukkan tentaranja ke Albania
untuk menggempur dari dalam.
Oleh mendiang Stalin pada wak-
tu itu dikatakan bahwa djangan
se-kali2 tentara Jugoslavia dika-
sih masuk ke Albania, karena ti-
dak ada antjaman dari manapun
djuga . Oleh Kominform djuga
pernah ditemukan satu dokumen
pemerintah Jugoslavia dimana di-
sebutkan bahwa Albania itu akan
didjadikan provinsi ke-7 dari Ju-
goslavia.
Itulah praktek2 djahat revision-
isme Jugoslavia jang dialami oleh
Partai Buruh, Pemerintah Rakjat
dan Rakjat Albania jang sedang
membangun Sosialisme. Hingga
pada waktu sekarang ini praktek?
djahat kaum revisionis Jugoslavia
itu terus didjalankan terhadap Al-
bania. Nainun demikian kita per-
tjaja , bahwa Partai Buruh, Peme-
rintah dan Rakjat Albania jang
perwira dibawah pimpinan Anwar
Hodja dan Mehmet Shehu dan
lain2 pemimpin Albania, jang te-
lah terudji kekuatan dan keulet-
annja dalam perdjuangan mentja-
pai dan mempertahankan kemer-
dekaannja, pasti dapat mengalah-
kan setiap usaha djahat dari mu-
suh2 Rakjat pekerdja sedunia, ja-
itu revisionisme modern Jugosla
via.
 SEKALI LAGI TENTANG KONFERENSI
WANITA KOMUNIS
Dalam sedjarah kehidupan Par-
tai jang kini telah mentjapai usia
39 tahun, baru achir2 inilah telah
dimulai suatu tradisi baru jalah
Konferensi2 Wanita Komunis.
Suatu tradisi baru jang penting,
tidak hanja penting bagi kader2
wanita, melainkan djuga bagi se-
luruh Partai dan bagi massa wa-
nita umumnja .
Konferensi Wanita Komunis
selain telah diadakan di-daerah2
djuga di-ibukota. Konferensi Na-
sional Wanita Komunis jang per-
tama kali diadakan oleh Partai
kita mendapat sambutan hangat
dari kader2 wanita Partai. Peng-
alaman2, peladjaran2 dan hasil2
jang kita perdapat dari Konferen-
si2 tersebut amat penting kita tja-
tat dan kita djadikan petundjuk
dalam mendjalankan pekerdjaan2
kita selandjutnja , terutama dika-
langan wanita.
Jang paling djelas menjolok ja-
lah bahwa Konferensi² ini mem-
bikin gairah para kader wanita ,
wadjah mereka makin ber-seri2,
mata bersinar penuh harapan dan
pidato2 bersemangat dari para
konferensis mentjerminkan keha-
ngatan dan kegairahan sambutan
112
/Setiawati
mereka terhadap konferensi jang
telah lama mereka harap2kan itu .
,,Kesempatan mengeluarkan isi
hati dan fikiran sajang djika tidak
dipergunakan se-baik2nja dan se-
penuh²nja," demikian agaknja fi-
kir kader2 wanita ini. Satu per
satu naik mimbar, dan dengan
bangganja menjampaikan peng-
alaman masing2. Usul2 dan ha-
rapan2 tak ketinggalan, semuanja
ditudjukan tak lain untuk mem-
perbaiki dan melantjarkan peker-
djaan Partai dikalangan wanita.
Selain utusan2, djuga para pe-
nindjau tidak me-njia²kan kesem-
patan baik itu . Perasaan2 dan fi-
kiran2 jang telah lama tersimpan
dikeluarkan semuanja, menun-
djukkan betapa besar kepertjaja-
an mereka kepada Partai jang
mereka hormati dan tjintai serta
Partai jang akan melepaskan me-
reka dari segenap belenggu penin-
dasan. Semuanja gembira meneri-
ma asuhan dan pendidikan jang
memenuhi hasrat dan tjita2 mere-
ka untuk madju , menunaikan
bakti bagi Rakjat dan Partai.
Konferensi Wanita Komunis
jang baru pertama kali diadakan
ini ternjata masih dalam taraf se-
perti seminar, dimana kebanjakan
para pembitjara mengutarakan
pengalaman2 praktis didaerahnja
masing2 jang baik sekali untuk di-
luaskan. Umumnja mereka mera-
sa bangga diberi kesempatan un-
tuk berbitjara didalam konferensi
Partai, dan berusaha keras untuk
dapat melukiskan pengalaman2
mereka se-baik2nja. Malahan bagi
beberapa pembitjara masih dalam
taraf melatih keberanian .
Kesimpulan apakah jang dapat
kita tarik dari pendapat2 para
utusan dan penindjau Konferensi ?
Laporan tentang Konferensi
Wanita Komunis Se-Djawa-Ti-
mur menjatakan bahwa dari pan-
dangan2 para konferensis dapat di-
simpulkan, bahwa sesudah Konfe-
rensi jang pertama - Djawa Ti-
mur sudah 2 X mengadakan
Konferensi Wanita Komunis
daerah-daerah mulai ada
perhatian jang chusus terhadap
persoalan2 wanita, terutama da-
lam pemeliharaan dan pemetjah-
an persoalan2 kader? wanita. Ka
renanja dirasakan adanja kema
djuan2 di-kalangan2 grup2 wanita
dan diorganisasi wanita revolusio-
ner, serta menimbulkan kegairah
an dikalangan kader, anggota ser-
ta tjalon anggota wanita pada
umumnja, karena merasa diper-
hatikan.
Pidato sambutan Kawan Aidit
jang berkepala ,,Wanita Komunis
Pedjuang untuk Masjarakat Ba-
ru", memberikan pengertian lebih
mendalam kepada para konferensis
tentang hubungan antara perdju-
angan emansipasi wanita dengan
perdjuangan Partai pada umum-
nja. Karena itulah para konferen-
sis pada umumnja menganggap
penting untuk mendiskusikan pi-
dato Kawan Aidit tersebut setjara
meluas. Dengan demikian penger-
tian jang tepat tentang perdju-
angan emansipasi wanita akan di-
miliki oleh kader2 wanita setjara
merata, terutama dikalangan ang-
gota, tjalon anggota dan pemilih2
wanita dari Partai.
Dengan makin besarnja aktivi-
tet Partai dikalangan wanita, ma-
ka dirasakan kurangnja djurubi-
tjara wanita. Oleh beberapa Se-
com² di Djawa Timur kekurangan
ini
ini diatasi dengan
diatasi dengan mengadakan
kursus djurubitjara . Dalam kam-
panje2 pemilihan umum j .. ter-
njata djurubitjara2 wanita banjak
menarik perhatian.
Kesimpulan pendapat para kon-
ferensis mengenai aktivitet meng-
hadapi pemilihan umum DPR ke-
II j.a.d. jalah bahwa mereka da-
pat membenarkan bahwa konsoli-
dasi pemilih harus dimulai sedjak
sekarang. Dengan hidupnja grup2
wanita dan ranting2 organisasi
massa wanita revolusioner akan
mendjamin dipermudahnja peme-
liharaan pemilih2 wanita. Dalam
hal ini ditegaskan bahwa masa-
alah andjangsono adalah amat
penting. Djustru dalam hai inilah
masih terdapat kekurangan jang
sampai kini masih belum bisa ter-
atasi. Disuatu daerah djuga ma-
sih ada pengertian jang tidak be-
nar, jaitu bahwa usaha2 seperti
pengumpulan botol kosong, daun
pisang dsb. untuk fonds pemilihan
113
umum Partai adalah memerosot-
kan deradjat Partai, padahal hasil
kerdja pengumpulan itu menun-
djukkan satunja pimpinan Partai
dengan massa anggotanja dan da-
patnja semua pembeajaan Partai
ditutup dengan gerakan massal.
Dalam hal ini tidak ketjil djasa
wanita2 Komunis.
Selain kekurangan2 jang telah
diuraikan tersebut diatas, dari ak-
tivitet2 basis terutama dikalangan
wanita ini tampak beberapa keku-
rangan, sbb.:
Pengertian jang kurang tepat,
jalah bahwa aktivitet dika-
langan wanita Komunis me-
rupakan safngan bagi perkem-
bangan organisasi massa wani-
ta revolusioner. Pengertian
jang salah ini timbul karena
kader2 wanita Partai setelah
aktif di Partai lalu kurang
memperhatikan pekerdjaan
dalam massa organisasi wani-
ta dan segan turun kebawah.
Belum difahaminja arti dari
pada diskusi grup, dan diang-
gapnja diskusi grup itu adalah
satu2nja tugas dan tak perlu
ada tugas2 lain lagi, tugas me-
mimpin aksi2 massa wanita.
Peningkatan kader jang ku-
rang wadjar berakibat : mera-
sa dirinja sebagai wakil Comi-
te jang berkedudukan lebih
tinggi daripada aktivis2 orga-
nisasi massa wanita, sehingga
merasa kurang perlu berdisku-
si dengan mereka atau aktif
membantu organisasi massa
wanita.
Kekurangan2 tersebut diatas
114
pada umumnja bersumber pada
belum adanja pendidikan jang
merata dan belum djalannja dis-
kusi2 grup setjara periodik. Dju-
ga karena kepala grup jang ting-
katannja sama dengan anggota2
lainnja, kadang2 menimbulkan
rasa kurang puas diantara anggota
dan tjalon anggota.
Dengan adanja perhatian chu-
sus dari Partai terhadap masaalah
wanita membawa hasrat jang be-
sar dikalangan anggota serta tja-
lon anggota wanita untuk banjak
beladjar dan ber-tjita2 untuk tidak
ketinggalan dengan kawan2 prija.
Hasrat dan tjita2 jang menjala
untuk madju sering terbentur
pada kesulitan jang tampaknja se-
derhana jalah masaalah pembagi-
an waktu, seperti jang diadjukan
oleh sementara aktivis wanita,
sbb.:
Ada lima matjam kewadjiban
jang harus dikerdjakan oleh kaum
wanita Komunis, jaitu : 1. mentjari
nafkah ( bekerdja ) , 2. mengurusi
rumahtangga , 3. mendidik dan
memelihara anak2, 4. aktif dalam
Partai atau organisasi massa, 5.
beladjar teori dan membatja. Ke-
lima2nja harus dikerdjakan setja-
ra baik. Hal ini ternjata tidak
mudah pelaksanaannja . Soal
membagi waktu jang kedengaran-
nja sederhana dan gampang, da-
lam pelaksanaannja ternjata amat
sulit. Kesulitan ini mendjadi pe-
rintang dan sebab mengapa kur-
sus2 Partai kurang dapat diikuti
oleh kader2 wanita dan mengapa
pada umumnja kemadjuan kader2
wanita agak lambat. Hal ini ber-
arti pula menghambat kemadju-
an kesedaran berorganisasi dan
kesedaran politik bagi anggota2
wanita pada umumnja.
Konferensi2 Wanita Komunis
akan sangat membantu Partai kita
dalam memberikan perhatian chu-
sus kepada masaalah mengorgani-
sasi dan meningkatkan kesedaran
politik massa wanita, terutama
para kader, anggota dan tjalon
anggota kita. Konferensi2 Wanita
Komunis akan sangat melantjar-
kan pekerdjaan Partai dalam
memperluas keanggotaan wanita,
memperkuat organisasi2 massa wa-
nita dan aksi2nja untuk emansi-
pasi bagi wanita, untuk perubah-
an sosial dan politik daripada ma-
sjarakat Indonesia dan untuk per-
damaian dunia.
115
 ruangan kebudajaan

Kepada Paman Ho *

Kami utjapkan selamat datang Paman Ho

walaupun selalu kita bertemu

Bukankah kau Paman Ho

sekeping kisah rimba raja dan kembang wangi
tiap kuntum gugur, hidupkan seribu daja
bagi jang mekar ?
Dan bukankah pernah dipedalamanmu
matahari tak mau turun dan tak kenal sendja :
djalan baru bagi orang baru ?

Ah, kami djuga punja kisah matahari dan rimba

mentjium, menjimpan tubuh jang rebah
mereka menambal robekan sedjarah
dengan peluh dan tjinta.
Dan kami jang masih tegak
djuga sedang keluar dari lumpur
Tenaga dikanan, harapan dikiri
meretas djalan baru bagi jang baru.

Nanti ada sahabat lalu

djantung berdebar menjimpan kenangan
Darah menderas mengalirkan tjita
jang sama jang sama.

Kami utjapkan selamat djalan Paman Ho

walaupun kita tak pernah bertierai.

M.S. Ashar

Sadjak ini adalah pemberian Lekra kepada Paman Ho ketika

Paman Ho berkundjung ke Indonesia.

116
 PEMBITJARAAN
Perdjuangan Vietnam
Tulisan Ho Chi Minh jang di-
Indonesia-kan dalam bentuk Pus-
taka Ketjil Marxis penerbitan Ja-
jasan ,,Pembaruan" dan berharga
Rp. 1,50, sekalipun begitu sing-
kat, tapi dengan padatnja sudah
mengadjukan persoalan-persoalan
pokok dari revolusi Vietnam chu-
susnja dan revolusi2 di-negeri2
djadjahan serta setengah-djadjah-
an atau dengan kata lain revolusi2
nasional pada umumnja.
Dalam brosur jang ketjil ini
para pembatja dapat mempela-
djari apa sebenarnja sifat, hake-
kat dan tugas revolusi2 di-negeri2
djadjahan dan setengah-djadjah-
an itu.
Apa jang mendjadi djaminan
atau sjarat2 bagi kemenangan re-
volusi di-negeri2 djadjahan dan
Sadjak2 Ho Chi Minh
Rakjat Indonesia kenal benar
akan Ho Chi Minh. Diantara pe-
mimpin2 luarnegeri jang pernah
mengundjungi tanahair kita seba-
gai tamu-negara, dialah tamu-
negara jang paling populer, pa-
ling dikenal dan ditjintai oleh
Rakjat Indonesia. Sedjak hari2
Agustus 1945 jang takterlupakan
itu bagi Rakjat Vietnam dan
BUKU
setengah-djadjahan ? Dengan tju-
kup djelas Ho Chi Minh dalam
tulisannja jang singkat itu mem-
berikan djawabannja . Untuk itu
diadjukannja antara lain keharus-
an adanja front nasional jang sa-
ngat luas, memetjahkan masalah
tani, pimpinan harus berada pada
Partai klas buruh, tentang solida-
ritet Rakjat2 dan proletariat ne-
geri2 lain.
Membatja brosur jang walau
setipis ini,
setipis ini, 16 halaman format
Pustaka Ketjil Marxis, bertambah
teballah kejakinan kita akan ke-
benaran garis2 jang telah diadju-
kan oleh Partai untuk memetjah-
kan revolusi nasional kita jang
mandek ditengah djalan ini.
(R))
Rakjat Indonesia dia dikenal
sebagai ahli dalam strategi dan
taktik perdjuangan revolusioner
bersendjata, sebagai pemimpin
Rakjat dan negara, dan sebagai
,,Paman Ho".
Dan buku ini memperkenalkan
Ho Chi Minh sebagai penjair !
Inilah jang tidak diketahui oleh
kebanjakan dari kita. „ Sadjak2
117
Ho Chi Minh" lebih mendekat
kan kita kepada hati dan pikiran
presiden-penjair Ho Chi Minh,
kepada semangat dan tjita² Rak-
jat Vietnam jang gagahberani.
Dalam sadjak2nja jang pendek
itu alangkah banjaknja jang dia
ungkapkan, alangkah pandjang-
nja tjerita jang dia sampaikan ke-
pada pembatjanja . Tjerita tentang
kepahlawanan Rakjat Vietnam ,
tentang keindahan perdjuangan
dan tentang kegemilangan hari-
depan. Dan betapa dalam filsafat
politiknja dan betapa besar bakat
kepenjairannja jang dipantjarkan
oleh tiap baris sadjak²nja.
Bagaimana satunja Paman Ho
Nukilan dari Kehidupan Ho Chi Minh Presiden Republik
Demokrasi Vietnam
President Ho Chi Minh ! Nama
jang tidak asing lagi bagi Rakjat2
jang berdjuang untuk kemerdeka
an nasional, demokrasi dan per-
damaian baik dinegeri kita man-
pun di-negeri2 lain . Terutama di-
negeri kita, sesudah kundjungan
persahabatannja jang mendapat
sambutan hangat dikalangan Rak-
jat pada bulan Februari jang lalu,
nama dan kebesaran pribadi Pa-
man Ho merupakan sesuatu jang
benar2 dekat dihati.
Meskipun demikian buahtangan
Tran Dan Tien ini, jang diterbit
kan Jajasan ,, Pembaruan" men-
djelang kundjungan Paman Ho
dan berharga Rp . 5.-, akan le-
bih mendekatkan dan memper-
tinggi lagi penghargaan dan ke-
118
dengan Rakjat dan Tanahairnja
dapat dirasakan dengan kuatnja
dalam baris2 salahsatu sadjaknja
jang berbunji :
,,angin bermain tertahan-tahan
ditamanbunga
hati gelisah ini tak mau tidur
- malam larut
hati tak boleh tidur untuk
Vietnam ia berdenjut"
Buku ini, jang berbentuk ketjil
dengan hiasan kulit jang sangat
manis buahtangan A. Wakidjan,
sungguh tidak mengetjewakan un-
tuk ,,dikepadakan President Ho
Chi Minh, tamu dan sahabat Rak-
jat Indonesia".
(M)
tjintaan kita padanja. Bukan itu
sadja, buku itu akan bisa mendja-
di inspirator bagi kita dalam me-
lakukan tugas2 kita sebagai pedju-
ang kemerdekaan nasional, demo-
krasi dan perdamaian . Dikatakan
demikian karena Tran Dan Tien
didalam buku ini mengungkapkan
beberapa segi kepribadian Paman
Ho seperti : ketjintaannja terha-
dap tanahair dan Rakjatnja, sifat
tidak mementingkan diri sendiri,
sifat gembira dalam menghadapi
setiap keadaan jang sulit sekali-
pun , keteguhan dan kebulatan te-
kad anti-imperialisnja, semangat
internasionalismenja , kesederhana-
annia, ketjintaannja akan kerdja ,
ketekunannja dalam beladjar, dan
banjak lagi jang patut dihargai
 dan didjadikan teladan. Hal ini
lebih2 lagi pada saat sekarang ini,
saat ketika sifat2 itu sangat kita
butuhkan tetapi sudah mulai
menghilang dikalangan pemim-
pin2 nasional Indonesia jang bu-
kan Komunis. Makaitu beredar-
nja buku ini bukan hanja merupa-
Revolusi Agustus Vietnam
‫دو‬Vietnam dan Indonesia ada-
lah dua Rakjat jang per-tama2
sekali di Asia Tenggara ini jang
ditahun 1945 membebaskan diri-
nja dari paruh dan kuku kolo-
nialisme. Dan Vietnam dan Indo-
nesia menempuh perjuangannja
melalui djalan jang bersamaan :
revolusi bersendjata.
‫ دو‬Demikianlah, Revolusi Agus-
K tus Vietnam dan Revolusi Agus-
tus Indonesia merupakan dua
tugu bersedjarah jang turut mem-
bikin seluruh sistim kolonialisme
meluntjur djatuh dan tak naik
kembali untuk se-lama2nja."
Begitulah antara lain kata ,,Se-
laku Pembuka" dari Penerbit da-
lam mengantarkan buku ini ke-
pada sidang pembatjanja.
Dan sesungguhnja, persamaan
sedjarah perdjuangan itu hingga
kini berwudjud dalam kesetiaka-
wanan jang erat antara kedua
Rakjat kita. Kesetiakawanan jang
tergembleng oleh api perdjuang-
an jang sama.
Tulisan kawan Truong Chinh,
Revolusi Agustus Vietnam ini, pe-
,Pembaruan",
nerbitan Jajasan ,,Pembaruan",
membawa kita mengenali Revolu-
si Agustus Vietnam dari dekat,
mengetahui persiapan2nia. saat?
kan sumbangan dalam usaha
memperkenalkan pemimpin Viet-
nam jang besar itu, tetapi betul2
sumbangan dalam memperkuat
gerakan kemerdekaan nasional,
demokrasi dan perdamaian dine-
geri kita.
(IL )
peletusannja dan perkembangan-
nja. Dan bukan itu sadja, ia mem-
bawa kita menjelami isi revolusi
itu, kekuatan2 jang menggerak-
kannja, sasaran2nja, watak dan
perspektifnja, pokoknja : masalah2
strategi dan taktik Revolusi Viet-
nam . Ia membawa kita kepada
kesimpulan bahwa pada hakekat-
nja kedua Revolusi Agustus, Viet-
nam dan Indonesia, menghadapi
masalah2 pokok dan penting jang
sama.
Ditahun 1959 ini kita di Indo-
nesia masih meneruskan perdju-
angan untuk menjelesaikan tun-
tutan2 Revolusi Agustus '45 sam-
pai ke-akar2nja. Tugas ini me-
minta banjak usaha dari kita, per-
tama2 supaja mengenal se-dalam2-
nja revolusi kita sendiri .
Situasi Vietnam , disamping se-
gala persamaannja, tentu banjak
berbeda pula dengan negeri kita.
Tapi mempeladjari dan mema-
hami Revolusi Vietnam berdasar-
kan keadaan Vietnam pasti akan
membantu kita mempeladjari dan
memahami Revolusi Indonesia
berdasarkan keadaan Indonesia.
Kami jakin, tulisan Truong Chinh
memenuhi tudjuan itu.
(Sj. )
119
 Buku² Baru

POLITBIRO CC PKI , D.N. AIDIT, „ HARIAN RAKJAT” .

Menempuh Tahun 1959. Jajasan „ Pembaruan ”, Dja-
karta, 1959. 32 halaman.
TRAN DAN TIEN. Nukilan dari Kehidupan HO CHI
MINH Presiden Republik Demokrasi Vietnam . Jajasan
22,Pembaruan", Djakarta, 1959. 96 halaman.
Sadjak2 Ho Chi Minh. Jajasan ‫ وو‬Pembaruan" , Djakarta,
1959. 16 halaman.
TRUONG CHINH . Revolusi Agustus Vietnam . Jajasan
,,Pembaruan". Djakarta. 1959. 80 halaman .
KEMENTERIAN PENERANGAN. Ho Chi Minh dan ne-
garanja. Kempen, Djakarta, 1959, 56 hal.
Resolusi Sidang Pieno ke-VI dari Central Comite ke-VIII
Partai Komunis Tiongkok, Kedutaan Besar Republik
Rakjat Tiongkok di Indonesia, Djakarta, 1958. 34 hal.
MAU TJE-TUNG, Kaum imperialis dan semua kaum reak-
sioner adalah matjan kertas. Pustaka Bahasa Asing,
Peking, 1958 . halaman.
Ε
1. FARIZOV dan G. MARTYSHEVA. Seato. Badan Pener-
bit Bendera Buruh, Djakarta, 1958. 48 halaman.
Konstitusi BTI. Dewan Pimpinan Pusat Barisan Tani Indo-
nesia ( BTI ) . Djakarta, 1958. 72 halaman.
D.N. SOBSI. Koperasi dan Serikatburuh. Badan Penerbitan
D.N. SOBSI, Djakarta , 1959 , 24 hal.
Keputusan2 Kongres Stokholm dan Konferensi Tokio. Komite
Perdamaian Indonesia, Djakarta, 1959 , 36 hal.
N.D. ANDREJEV & B.W. BRATUS . Transkripsi kata2 Ru-
sia dengan huruf2 Indonesia. Penerbit Universitas Lenin-
grad, Leningrad , 1958, 16 hal.
Buku Pertjakapan Indonesia-Rusia ( 1000 ungkapan ) . Bagian
Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia, Dja-
karta, 1958, 128 hal.
N.F. BULGIN & L.I. USJAKOWA. Kamus kantung Rusia-
Indonesia (7000 kata) . Penerbitan Negara Kamus Asing
Dan Bahasa Nasional, Moskow, 1958, 576 hal.
F. KOROLEV. Sistim Pendidikan Umum URSS. Jajasan
Penerbitan Pesat", Djokjakarta, 1959, 82 hal.
Resolusi Kongres ke-21 PKUS. Bagian Penerangan Kedutaan
Besar URSS di Indonesia, Djakarta, 1959, 74 hal.

120
 ISI

Menjelamatkan hasil2 Revolusi Agustus /Ho Chi

Minh 73

Pernjataan bersama Ho Chi Minh- Sukarno .... 77

Berdjuang untuk tjita2 jang sama 80

Dua saudara dari satu keluarga /Le Zuan 83

Dengan dua Revolusi Agustus dua Rakjat ber-

sahabat erat D.N. Aidit 86

Hubungan antar Partai Komunis /D.N. Aidit ... 89

Djawab atas pertanjaan madjalah Sovjet ,,Timur

Dewasa ini" /D.N. Aidit 92

Persahabatan Tiongkok- Indonesia /D.N . Aidit ... 94

Persahabatan Polandia-Indonesia /M.H. Lukman 99

Sedikit tentang negara dan Partai Buruh Albania

Ngadiman Hardjosubroto 102

Sekali lagi tentang Konferensi Wanita Komunis

Setiawati 112

ruang kebudajaan

Kepada Paman Ho /M.S . Ashar 116

pembitjaraan buku

Perdjuangan Vietnam 117

Sadjak2 Ho Chi Minh 117

Nukilan dari kehidupan HO CHI MINH Presi-

dent Republik Demokrasi Vietnam
. 113

Revolusi Agustus Vietnam 119

Buku2 baru 120

 Surat izin Peperda Djakarta Raja 25 Oktober 1958 no. SI
/49/PPDSIDR/X /1958.

madjalah ilmu saudara madjalah solidaritet in-

ternasional saudara

Mimbar
Ilmu Marxis
Komunis

no. 1 memuat :
no. 1 memuat

* Introduksi tentang * Pembagian kerdja

Ilmu Kimia, internasional diba-
wah Sosialisme ,
* Mengapa menjeli- * Peladjaran dari Pe-
diki bulan, kerdjaan Partai Ko-
munis Austria ,
* Roket angkasa Sov- Krisis demokrasi di
jet,
Perantjis,
* Kaum buruh dan

* Perkembangan Ilmu petani Tiongkok be-

di Indonesia, dsb. ladjar Marxisme .

harganja Rp. 7, — Harganja Rp . 4,-

Pesan pada
Agen2 dan Perwakilan ,,Pembaruan" ditempat sdr.,
atau pada
Jajasan ,, Pembaruan", kotakpos 2522 , Djakarta.

Tahun ke-XV Rp. 3.50 Maret 1959

Diterbitkan oleh Jajasan ,,Pembaruan", Kramat V/7 Djakarta

dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247

Typ. Persatuan.
 a
i
r
C

LIBRARY

NOV 2 1959

UNIVERSITY OF LAUFORNIA

432

Bintang Merah
S
 DARI REDAKSI
marxisme
eninisme
madjalah
d'bawah
udisman hujapea
politik
teori

KONFERNAS TANI PKI sungguh terla-

-dan
l

lu penting untuk tidak disadjikan bahan²nja

setjara lengkap. Ini'ah sebabnja maka BM
ardede
b.,:redaksi
dewan

nomor ini BM nomor istimewa lagi, kali ini :

joto
.o.

Nomor Konfernas Tani,

s
p
n

Tiga atjara pokok didiskusikan didalam

Konfernas itu masalah toni, masalah ne'a-
jan, dan masalah koperasi. Referat ke-tiga
soal ini kita must in extenso , begitu djuga
resolusi jang diambil berdasarkan refe at2
itu.
Lebih landjut: pidato pembukaan Koñfer-
nas oleh Kw . Niuto den pidato penutupan
Konfernas oleh Kw. DN Aidit.
Ditambah dengan tjukilan, kaju seniman-
seniman Rakjat , hasil mereka melaksanakan
garis ,,turun kebawah" kedesa-desa. ma-
ka lengkaplah kiranja BM nomor ini menja- ·
djikan masalah krum tani, perdjuangannja,
dan kemungkinan²nja.
Hanja peringatan ulangtahun ke-39 PK
jang tak sempat kita muat dalam nomor in
karena ruangan sudah habis dipakai o'en
Konfernas Tani. Peringatan w'angtahun PKI
itu akan kita sadjikan dalam nomor Djuni
j.a.d.
Bintang
Merah

Kulit : Tjukilankaju Arturo Bustos, Mexiko

 PIDATO PEMBUKAAN
Atasnama Central Comite Par-
tai saja mengutjapkan selamatda-
tang kepada semua utusan mau-
pun penindjau ke Konfernas Tani
Partai ini, kepada mereka jang
datang dari luar Djakarta maupun
jang datang dari Djakarta. Saja
harap kawan2 akan senantiasa se-
hat dan kuat, bukan sadja selama
bekerdja didalam Konfernas ini,
tetapi djuga untuk waktu2 seterus-
nja.
Oleh Central Comite saja di-
tugaskan untuk mengutjapkan se-
kedar kata pembuka, dan dengan
senanghati saja menerima kehor-
matan itu, karena Konfernas Tani
ini bukan sadja sudah lama di
nanti², tetapi akan lama pula arti
dan pengaruhnja bagi perkem-
angan Partai kita di-hari2 da-
tang .
Dilangsungkannja Konfernas
Tani ini sendiri adalah bukti, bah-
wa perkembangan Partai kita ti-
dak lagi hanja meluas, tetapi dju-
ga mendalam .
Sudah agak beberapa waktu ini
Partai kita sibuk dengan kegiat-
an2 jang menandakan perkem-
bangan mendalam itu. Partai te-
lah melangsungkan Seminar Oto-
nomi, Partai telah melangsungkan
Konfernas Wanita, Partai telah
KONFERNAS TANI
/Njoto
melangsungkan Seminar Pemuda
dan Mahasiswa, Partai telah me-
langsungkan Seminar Ekonomi,
dan kini kita berkumpul disini di-
dalam Konfernas Tani Partai jang
pertama.
Sebelum ini, masaalah tanah
dan kaum tani sudah ber-kali2 di-
diskusikan didalam Partai, dari
tingkat basis sampai ketingkat
Central. Tetapi membitjarakan-
nja didalam suatu Konfernas jang
chusus untuk itu, baru sekali ini-
lah kita lakukan.
Kita melangsungkan Konfernas
Tani ini dalam keadaan dimana
segenap Rakjat Indonesia meng-
hadapi pelaksanaan demokrasi
terpimpin dalam rangka kem-
bali ke UUD 1945. Ini berarti,
UUD 1945.
bahwa Konfernas ini bisa dan
hendaknja mendiskusikan lang-
kah-langkah kongkrit apa jang
harus diambil dan program apa
jang harus diperdjuangkan untuk
mengisi demokrasi terpimpin itu,
sehingga ia tidak mendjadi sesua-
tu jang hanja menguntungkan ba-
gian ketjil tetapi djuga mengun-
tungkan bagian terbesar Rakjat
Indonesia, terutama kaum tani
dan kaum nelajan.
Kita melangsungkan Konfernas
Tani ini dalam keadaan dimana
124
seluruh Partai kita mempersiapkan
diri untuk Kongres Nasional ke-
VI Partai. Ini berarti bahwa Kon-
fernas ini bisa dan hendaknja
mendiskusikan bahan2 Kongres
jang mengenai kaum tani , dan
kaum nelajan, baik dari ,, Rentja-
na Tesis" maupun dari ,,Rentja-
na Perubahan Program ", dan di-
samping itu mungkin pula meng-
adjukan bahan2 pertimbangan
lain jang diperlukan oleh persiap-
an Kongres. Dengan demikian
Konfernas Tani ini memberikan
bantuannja jang kongkrit kepada
usaha mensukseskan Kongres Na-
sional kita jang akan datang.
Achirnja, kita melangsungkan
Konfernas Tani ini pada saat di-
mana Kawan Aidit ber-sama2 be-
berapa kawan lainnja telah tiba
kembali ditanahair, setelah meng-
hadiri Kongres ke-XXI PKUS
dan kemudian dua bulan lamanja
mengadakan berbagai penindjau-
an di Uni Sovjet, Tiongkok Rak-
jat dan Vietnam Rakjat. Selama
perdjalanannja itu Kawan Aidit
tidak lupa memberikan perhatian-
nja jang besar djustru kepada ma-
saalah2 tanah dan kaum tani, se-
hingga sekalipun Kawan Aidit
tentunja belum hilang tjapenja -
kehadirannja didalam Konfernas
ini akan memungkinkan dia untuk
pula menjampaikan fikiran2nja,
bukan hanja mengenai pengalam-
an2 di-negeri2 jang dikundjungi
iang
itu, tetapi fikiran2nja pada umum-
nja mengenai gerakan kaum tani
'dan 'djuga kaum nelajan kita.
Seperti tertjantum didalam
,,Atjara", Konfernas kita kali ini
122
merundingkan tiga soal pokok :
masaalah tani, masaalah nelajan ,
dan masaalah koperasi.
Diantara ketiga masaalah ini :
masaalah tani adalah jang paling-
tidak baru, sedang masaalah ko-
perasi Rakjat pekerdja adalah ma-
saalah jang baru tetapi jang garis-
nja telah kita letakkan, dan masa-
alah nelajan baru sekali ini akan
kita diskusikan setjara serius.
Beberapa bulan sebelum Kon .
fernas ini, Central Comite telah
memutuskan beberapa hal selaku
persiapan Konfernas. Antara lain
diinstruksikan kepada Depagit-
prop untuk menerbitkan brosur
,,Untuk bekerdja lebih baik dika-
langan kaum tani" jang memuat
tulisan2 Kawan2 Aidit, Asmu dan
Mau
Mau Tje-tung
Tje-tung - halmana telah
dikerdjakan -dan diinstruksikan
kepada anggota2 CC tertentu dan
anggota2 CDB2 untuk ,,turun ke-
bawah" melakukan berbagai re-
search. Laporan2 jang akan di-
sampaikan didalam Konfernas ini
adalah djuga didasarkan kepada
hasil2 research itu .
Kepada kesempatan pembuka-
an ini saja ingin mengatakan satu-
dua hal mengenai tiap2 atjara
jang akan kita bahas.
Pertama, tentang masaalah
tani.
Ada kawan2 jang berpendapat ,
bahwa pekerdjaan Partai dikalang-
an kaum tani „,tak madju²” . Di-
katakan oleh kawan2 itu sudah
berapa kali kita mendiskusikan
masaalah gerakan tani, tetapi se-
tiap kali jang kita bitjarakan itu ,
juga soal kekurangan kita,
 hubungan2 klas didesa,
+ mengenal ini keadaan jang sudah menggem-
soal kurangnja kader2 jang suka birakan ? Bahwa banjak kaum
dan betah kerdja didesa", dsb. tani jang didalam pemilihan² ma-
Memang ada kebenaran didalam sih memberikan suaranja kepada
pendapat kawan2 itu. Bahwa pe- partai2 tuantanah dan partai2
ngenalan kita atas hubungan2 klas komprador, adakah ini keadaan
didesa belum tjukup , ini memang jang menggembirakan ?
benar. Bahwa masih sadja kurang Jang telah kita tjapai dalam
kader2 jang suka dan betah ker- pekerjaan dikalangan kaum tani
-dja didesa, ini djuga benar. Teta- sedjak Kongres ke-V jang lalu me
pi kalau dikatakan bahwa peker- mang tidak sedikit. Tetapi lebih
djaan Partai dikalangan kaum banjak, djauh lebih banjak ada-.
tani ,,tak madju?”, rasanja hal ini lah hal2 jang masih harus kita tja-
tidak benar. Dalam tempo satu- pai.
setengah tahun sadja pemilih Par- Padahal, seperti kita semua
tai naik dengan kuranglebih 2 tahu, tidak ada gunanja kita ber-
djuta orang. Darimana tambahan bitjara tentang revolusi pada
pemilih sebanjak ini djika bukan umumnja dan tentang front per-
dari kaum tani ? Disamping itu, satuan nasional pada chususnja,
dari seluruh anggota Partai jang # djika masaalah tanah dan tani
.
satusetengah djuta itu, sebagian tidak mendapat penjelesaian. Se-
terbesarnja sekarang adalah kaum perti dirumuskan didalam ‫و‬,,‫ و‬Pro-
tani. Bukankah ini suatu kema- gram" dan ,,Rentjana Perubahan
djuan ? Di-daerah2 dimana Par- Program" Partai : ,,Rakjat bisa
tai mendapat suara terbanjak mentjapai kemenangan hanja apa-
mutlak, tidak sedikit tanah2 bekas bila klas buruh Indonesia sudah
'
perkebunan dan tanah2 lain jang merupakan kekuatan jang bebas,
telah lama digarap oleh kaum sedar, matang dalam politik, ter-
tani, telah disahkan sebagai tanah organisasi dan mampu memimpin
milik kaum tani. Bukankah ini perdjuangan seluruh Rakjat" , te-
suatu kemadjuan ? tapi dirumuskan pula didalam do-
Ada lagi kawan2 lain jang ber- kumen2 tsb. bahwa ,,tidak tjukup
pendapat bahwa pekerdjaan Par- hanja dengan mempertinggi kese-
tai dikalangan kaum tani ,,sudah daran dan organisasi klas , buruh
madju djauh" . Kawan itu me- sadja ; masih ada kaum tani jang
nundjukkan hasil ini dan hasil itu, harus dibangkitkan dan diorgani-
hasil disini dan hasil disana. Dju- sasi. Dengan tidak turut aktifnja
ga pendapat kawan2 ini mengan- kaum tani, jang merupakan 60 %
dung kebenaran. Bahwa dari 50 sampai 70 % penduduk, tidak
a 60 djuta kaum tani dan keluar- mungkin kita berbitjara tentang
ganja baru 3,7; djuta jang berada kemenangan Rakjat. Inilah sebab-
dibawah pimpinan langsung orga- nja mengapa klas buruh harus
nisasi tani revolusioner, adakah membantu perdjuangan kaum

123
tani". Selandjutnja ditegaskan :
,,Persekutuan buruh dan tani me-
rupakan dasar perdjuangan Rak-
jat, ia merupakan batupertama
jang harus didjadikan dasar bagi
perdjuangan seluruh Rakjat me-
lawan musuh2 asing. Pembentuk-
an persekutuan buruh dan tani,
persekutuan pedjuang2 jang sedar,
aktif dan terorganisasi disini
lah letaknja djaminan bagi keme-
nangan Rakjat".
Kita lihatlah -- didalam peru-
musan jang padat dan penuh ber-
muatan ini dihundjamkan tidak
kurang dari tiga arti daripada per-
sekutuan buruh dan tani, jaitu :
dasar perdjuangan Rakjat, batu-
pertama perdjuangan Rakjat dan
djaminan kemenangan Rakjat.
Artinja , sebelum persekutuan bu
ruh dan tani benar2 tertjipta se-
bagai hasil gerakan Rakjat jang
se-luasenja dan perdjuangan revo-
lusioner massa, perdjuangan Rak-
jat Indonesia belum mempunjai
batupertamanja , belum mempu-
njai dasarnja . Dan selama perse-
kutuan buruh dan tani belum be-
nar2 tertjipta, selama itu djamin-
an bagi kemenangan Rakjat tidak
lah ada. Bagian2 ini dari „ Pro-
gram" dan ,,Rentjana Perubahan
Program" kita tidak lajak dilupa-
kan, walau hanja sebentar, dan
baiklah selalu kita ingat bahwa
bagian2 ini merupakan salahsatu
bagian jang terpenting dari ,,Pro-
gram" dan ,,Rentjana Perubahan
Program " Partai kita.
Didalam suratnja kepada F.
Engels tertanggal 16 April 1856
Karl Marx menulis : ,,Seluruh
124
persoalan di Djerman akan ter-
gantung dari kemungkinannja me-
lindungi revolusi proletar dengan
sematjam edisi kedua dari perang
kaum tani. Maka akan hebatlah
djadinja". Revolusi kita bukan re-
volusi proletar dan Indonesia bu-
kan Djerman, djuga 1959 bukan
1856, namun hakekat dari hake-
kat persoalan jang diberi tekanan
oleh Marx, jaitu bahwa revolusi
jang dipimpin oleh klas buruh ha-
nja bisa menang djika ia diper-
kuat oleh ,,sematjam perang kaum
tani" , atau dengan perkataan lain,
bahwa persekutuan buruh dan
tani itu sjarat jang mutlak, hal
jang hakiki ini tetap berlaku . Ma-
ka akan hebatlah djadinja !
Tidak melupakan pentingnja
gerakan tani adalah satu hal, te-
tapi hal lain adalah tidak melupa-
kan tudjuan gerakan tani. Ten-
tang hal ini ,,Rentjana Tesis" un-
tuk Kongres jad. menjatakan :
,,sekedjappun tidak boleh dilupa-
kan, bahwa tudjuan jang terpen-
ting dari gerakan tani sekarang
jalah menghapuskan samasekali
sisa2 feodalisme" , djadi pokoknja
menghapuskan sistim tuantanah.
Dalam pada itu kita mempunjai
,,Program Tuntutan" kaum tani,
seperti jang tertjantum didalam
fasal2 19, 20, 21 , 22, 23, 24, 25,
26, 29, 30 dan 31 dari ,,Program
Tuntutan PKI” .
Saling hubungan antara pro-
gram umum kaum tani dan pro-
gram tuntutan kaum tani harus
djelas se-djelas2nja bagi semua
kader, dan semua aktivitet dika-
langan kaum tani harus dituntun
oleh prinsip saling hubungan itu.
Tidak mungkin kita mentjapai tu-
djuan program umum, djika kita
tidak memperdjuangkan program
tuntutan ; sebaliknja, tidak ada
gunanja perdjuangan program
tuntutan, djika ia tidak didjadikan
bagian dari program umum, atau
dengan perkataan lain, djika ia
tidak ditudjukan untuk memudah-
kan tertjapainja program umum.
Soal jang kedua adalah tentang
masaalah nelajan.
Pernah ada masanja ketika Par-
tai kita jang sekarang berusia
hampir 40 tahun ini mengabai-
kan samasekali pekerdjaan dika-
langan kaum nelajan. Keadaan
itu kini sudah lampau. Partai jang
dewasa bisa membajangkan apa
artinja bahwa sesuatu Partai di-
sesuatu negeri kepulauan meng-
abaikan djustru ,,penghuni2 laut-
an" ! Hidup dikitari lautan sam-
bil mengabaikan ,,penghuni2 laut-
an" bisa diibaratkan hidup dalam
,,rukun tetangga" sambil meng-
abaikan para tetangga. Sambillalu
perlu diingat, bahwa malu kita
rasanja djika sebagai keturunan
bangsa pelaut tidak kita punjai
darah pelaut......
Didalam ,, Rentjana Tesis" di-
konstatasikan bahwa ,,karena In-
donesia adalah negeri kepulauan,
ber-djuta² dari penduduknja ber-
'diam ditepi pantai dan hidup se-
bagai nelajan".
Bagaimana keadaan kaum ne-
lajan kita sekarang, sesudah ham-
pir 14 tahun ,,Proklamasi" dan
sesudah hampir 10 th. ,, KMB" ?
Tentang hal ini „ Rentjana
Tesis" menjimpulkan bahwa „, ke-
tjuali bagian jang sangat ketjil
nelajan2 kaja, sebagian terbesar
daripada kaum nelajan kita hidup
dalam kesengsaraan dan keterbe-
lakangan ...... Tingkat kebuda-
jaan kaum nelajan kita pada
umumnja masih rendah, alat2
kerdjanja kuno, sedang hubung-
an kerdjanja pada umumnja ma-
sih bersifat feodal".
93 Oleh karena itu", demikian
disimpulkan oleh ,,Rentjana Te-
sis", ,,Semakin urgenlah peker-
djaan Partai dikalangan nelajan ,
untuk mengorganisasi dan mem-
bangkitkannja dalam aksi2 buat
perbaikan nasib ‫ وو‬dan kebebasan2
demokratis
Dan disamping tuntutan ,,dja-
min hak mendirikan dan mengem-
bangkan koperasi2" dikalangan
kaum nelajan,,,Rentjana Per-
ubahan Program" kita telah me-
rumuskan tuntutan ,,bantu para-
nelajan dengan modal dan alat
penangkap ikan, bantu mereka
mengadakan pengawetan, meluas-
kan pasar, dan meringankan pa-
djak lelang ; bebaskan buruh ne-
lajan dari rodi, perbaiki upah me-
reka dan turunkan setorannja".
Njatalah sudah betapa penting-
nja Partai membangkitkan, meng-
organisasi dan memobilisasi kaum
nelajan jang ber-djuta² itu. Kaum
nelajan adalah tenaga penggerak
revolusi, dan djika penggerak ini
tidak bergerak, tentulah timpang
djalannja revolusi. Sebaliknja dji-
ka penggerak ini bergerak maka
akan menggelombanglah kekuat-
an kaum nelajan itu seperti ge-
125
lombang lautan2 Indonesia -
pantang menjerah, bahkan, me-
maksa musuh²nja menjerah.
Achirnja, soal ketiga, tentang
masaalah koperasi .
Seperti djuga masaalah tani
dan masaalah nelajan, masaalah
koperasi inipun sudah djelas se-
kali arti pentingnja . Tidak sadja
itu - djuga garis Partai menge-
nai masaalah ini kini sudah dje-
las.
Didalam ,,Rentjana Tesis" di-
adjukan sembojan ,,Djadikan ko-
perasi djuga sendjata ditangan
Rakjat pekerdja", dan didalam
,,Rentjana Perubahan Program"
diadjukan tuntutan ,,Djamin hak
mendirikan dan mengembangkan
koperasi2 dikalangan kaum buruh,
kaum tani, nelajan dan pekerdja2
keradjinan tangan dan bantu ko-
perasi2 Rakjat pekerdja dengan
modal" .
Tetapi garis ini belum lama di-
letakkan, belum lagi setahun,
maka mudahlah difahami djika
pelaksanaannjapun baru disana-
sini sadja
Jang sangat penting dalam ge-
rakan mendirikan dan mengem-
bangkan koperasi2 Rakjat peker-
'dja dan dalam mendjadikan ko-
perasi djuga sendjata ditangan
Rakjat pekerdja ini adalah per-
siapan2 sebelum pembentukannja.
Ada dua matjam persiapan jang
harus dilakukan : persiapan ideo-
logi-politik, dan persiapan teknis.
Persiapan ideologi-politik diperlu-
kan untuk meratakan djalan , un-
tuk menjapu setiap salahpengerti-
an dan bahkan setiap ke-ragu2an
126
jang masih menjisa mengenai ko-
perasi Rakjat pekerdja, arti dan
peranannja; persiapan teknis di-
perlukan untuk membikin ,,mesin
koperasi tjukup sekrup²nja dan
tjukup minjaknja", sehingga ke-
mungkinan kematjetan atau ke-
rendetan sudah ditjegah terlebih
dulu.
Dalam hubungan ini sangat
perlu bahwa kita beladjar dari
pengalaman2 ,,koperasi Hatta",
djadi dari pengalaman2 ,,koperasi
burdjuis", terutama mengenai soal
pokok mengapa koperasi2 itu ti-
dak disukai Rakjat, atau kalau
mulanja disukai achirnja tidak
disukai Rakjat. Sebabnja jang po-
kok jalah bahwa koperasi2 itu
umumnja dipimpin oleh kaum
burdjuis, oleh kaum tuantanah
atau kaum tani kaja, sehingga ke-
pentingan klas² ini lebih didjamin " E
oleh koperasi2 matjam itu dari-
pada kepentingan anggota²nja
jang adalah Rakjat pekerdja.
Inilah sebabnja mengapa ,, Ren-
tjana Tesis" kita tandas2 mene-
gaskan bahwa ,,Kaum Komunis
harus memberikan bukti bahwa
ada perbedaan besar antara ko-
perasi2 jang dipimpin oleh kaum
Komunis dan jang dipimpin oleh
burdjuasi ". Djadi, masaalah pim-
pinan adalah masaalah pokok.
Tidak hanja bagi koperasi² ber-
laku pentingnja perbedaan besar
jang harus ada dan harus terasa
antara pimpinan proletariat dan
pimpinan burdjuasi, antara pim-
pinan kaum tani bawahan dan
pimpinan tuantanah atau tani
kaja, antara pimpinan nelajan
dan pimpinan djuragan.
Program kita mengenai kaum
tani, kaum nelajan dan koperasi
sudah berbeda besar, bahkan ber-
tentangan dengan program bur-
djuasi, tuantanah dan djuragan.
Tetapi perbedaan besar dan per-
tentangan dalam program sadja
tidaklah tjukup - harus djuga
ada perbedaan besar dan perten-
tangan dalam praktek.
Didalam Konfernas ini kawan2
-
mendapat kesempatan untuk
selain mendengarkan Laporan CC
menjampaikan pengalaman2
kawan2, kemadjuan2 maupun ke-
gagalan²nja, dan berdasarkan
pengalaman² itu peladjaran2 dan
kesimpulan2 jang bisa dan harus
ditarik. Saja jakin, bahwa de-
ngan ,,memeras pengalaman" dan
,,memeras otak", Konfernas ini
akan berhasil. Hal ini tidak me-
ragukan sedikitpun , selama kita
mampu ,,melihat garis2 ketjil di-
dalam garis besar dan melihat ga
ris besar didalam garis2 ketjil".
Pengalaman mengadjarkan ke-
pada kita, bahwa sesuatu gerakan
bisa berhasil djika ada suasana
jang mendorong dan memudahkan
gerakan itu, dan suasana seperti
itu bisa ada djika seluruh Partai
mentjurahkan perhatiannja de-
ngan mengerdjakannja setjara ak-
tif dan memimpinnja setjara te-
pat.
Mendjelang Kongres Nasional
kita jang akan datang sedjumlah
pelukis2 kita sekarang ,,turun ke-
bawah", pergi ke-desa2, ke-pabrik2
dan ke-pantai2 untuk melukis
penghidupan , kehidupan dan per-
djuangan kaum tani, kaum buruh
dan kaum nelajan . Aksi2 Rakjat
mengilhami seniman2 Rakjat un-
tuk melukiskan heroisme Rakjat,
dan hasil2 seniman2 Rakjat itu
pada gilirannja akan mengilhami
aksi2 Rakjat. Djika tidak hanja
pelukis2, tetapi djuga pengarang2,
penjair2, komponis2 dan koreo-
graf ,,turun kebawah" -men-
djadikan Rakjat pekerdja sebagai
tema-utamanja, maka hal ini akan
merupakan bantuan besar bagi
pengembangan lebih landjut ge-
rakan tani, gerakan nelajan dan
gerakan koperasi kita dan akan
merupakan bantuan besar bagi
suksesnja Kongres kita chususnja,
Partai kita umumnja. Ini terma-
suk apa jang saja katakan „ pen-
tjiptaan suasana" untuk mensuk-
seskan gerakan.
Perkenankan saja atasnama
Central Comite mengutjapkan se-
lamat bekerdja kepada semua
utusan dan penindjau Konfernas.
Dari sukses-tidaknja Konfernas
inilah tergantung akan sukses ti-
daknja gerakan tani, gerakan ne-
lajan dan gerakan koperasi kita.
127
 LAPORAN
MENGENAI PEKERDJAAN
DIKALANGAN KAUM TANI
Tentang betapa pentingnja pe-
kerdjaan Partai dikalangan kaum
tani untuk menggalang persekutu-
an buruh dan tani sebagai basis
daripada front persatuan nasio-
nal jang kuasa, telah ditundjuk
kan dalam laporan CC kepada
Kongres Nasional ke-V Partai,
jang disampaikan oleh Kawan
D.N. Aidit jang a.l. menerangkan
sebagai berikut :
„Hanja djika sudah dapat mem-
persatukan sebagian terbesar dari
Rakjat Indonesia, kita bisa ber-
kata tentang front persatuan na-
sional jang benar2, jang luas dan
jang kuat. Oleh karena itulah,
kita tidak mungkin berbitjara ten-
tang front persatuan nasional jang
benar2 , jang luas dan jang kuat,
sebelum kaum tani dapat ditarik
kedalam front ini, karena kaum
tani dinegeri kita merupakan lebih
dari 60-70 % daripada pendu
duk. Dengan tidak ikutnja kaum
tani berarti tidak ikutnja bagian
jang terbesar daripada Rakjat In-
donesia dan ini merupakan kele-
mahan jang sangat besar daripada
front persatuan nasional kita .”
Dalam program Partai bahkan
dinjatakan bahwa „ dengan tidak
turut aktifnja kaum tani jang me-
128
PARTAI
rupakan lebih dari 60 % pendu-
duk, tidak mungkin kita berbitja-
ra tentang kemenangan Rakjat:
Perdjuangan kaum tani untuk ta-
nah dan penghapusan semua ben-
tuk penghisapan feodal - inilah
isi pokok dari perdjuangan Rak-
jat untuk kemerdekaan nasional
dan Demokrasi Rakjať".
,,Penghapusan semua bentuk
penghisapan feodal, jaitu suatu
revolusi agraria, adalah hakekat
daripada revolusi Demokrasi Rak-
jat di Indonesia. Revolusi agraria
adalah sjarat untuk pembangun-
an, industrialisasi dan kesedjahte-
raan ekonomi bagi Indonesia. De-
ngan kaum tani jang melarat,
jang tak-bertanah atau tak-tjukup
mempunjai tanah, tak mungkin
mengadakan pembangunan, in-
dustrialisasi dan kesedjahteraan
ekonomi negeri. Djadi sjarat per-
tama dan sjarat jang tidak boleh
tidak untuk pembangunan Indo-
nesia, untuk industrialisasi dan ke-
sedjahteraan ekonomi negeri, ja-
lah pelaksanaan sembojan ' tanah
untuk kaum tani ." Demikianlah
dinjatakan oleh Kawan D.N. Ai-
dit dalam laporannja kepada
Kongres Nasional ke-V Partai.
Ini semua menegaskan kepada
-
kita, betapa pentingnja pekerdja- ( marga², negari2 ) dan baru meng-
an Partai dikalangan kaum tani, himpun ± 800.000 anggota kaum
jang harus terus-menerus diper- tani, dan pengaruhnja baru meli-
baiki, seperti jang disimpulkan puti daerah2 di-pulau2 Djawa dan
dalam ,,Rentjana Tesis Daripada Sumatera. Sekarang ini organisasi
Laporan Umum Central Comite tani revolusioner telah mempunjai
Partai Jang Akan Disampaikan 214 Tjabang, 1386 DPDK atau
Kepada Kongres Nasional Ke-VI ± 45% dari seluruh djumlah ke-
Partai" jang antara lain menjata- tjamatan jang besarnja 3.103 , 14.
kan bahwa : 102 Ranting atau 35 % dari
„ Perdjuangan melawan kapi seluruh djumlah desa jang besar-
talis2 monopoli dan perdjuangan nja 47.151 dan menghimpun 32
melawan monopoli tuantanah2 djuta kaum tani dewasa atau ±
atas tanah untuk mengadakan re- 14% dari kaum tani dewasa jang
form2 berarti mengkonsolidasi dan djumlahnja kira2 25,5 djuta , jaitu
meluaskan gerakan massa dibawah 1/2 X 60% X 85 djuta. Di Dja-
pimpinan Partai dan didasarkan wa dan Sumatera organisasi ini
pada politik persatuan seluruh makin luas dan makin terkonso-
massa Rakjat. Ini berarti bahwa lidasi . Di-pulau2 Bali dan Lom-
PKI harus meneruskan dan mem- bok organisasi tani revolusioner
perbaiki pekerdjaannja membang- ini berkembang dengan pesat, di
k kitkan, memobilisasi dan meng- Nusatenggara Tengah dan Timur,
organisasi massa, terutama kaum Kalimantan dan Sulawesipun mu-
buruh dan kaum tani . Menerus- , lai berkembang, sedang dibebera-
kan pembangunan Partai tidak pa tempat di Maluku dan diwila-
bisa dipisahkan dari pekerdjaan jah provinsi Irian Barat mulai
massa ini." ada persiapan2 untuk membangun
organisasi tani revolusioner. Aksi2
Pelaksanaan program dan sem- mempertahankan tanah garapan
bojan Partai ,,tanah untuk kaum hasil kemenangan revolusi dari
tani" jang menundjukkan djalan tanah2 bekas onderneming asing
pembebasan bagi kaum tani telah dan bekas tanah2 kehutanan di-
disambut baik oleh massa kaum djalankan dengan gigih dibawah
tani. Sedjak Kongres Nasional ke- pimpinan kader2 Partai dan dibe-
V Partai, pengaruh Partai dika- berapa tempat bisa mendapatkan
langan kaum tani bertambah luas, kemenangan2, begitu pula gerak-
organisasi tani revolusioner makin an2 mempertahankan hapusnja
berkembang. Pada waktu Kongres beban2 feodal didesa dan pende-
Nasional ke-V Partai berlangsung, mokrasian pemerintahan desa.
organisasi tani revolusioner baru Berkat pimpinan Partai jang te-
mempunjai 160 Tjabang di-kabu- pat, aksi2 kaum tani memperta-
paten2, 1031 DPDK di-ketjamat- hankan keamanan daerah dari
an², 7638 Ranting di-kelurahan2 pengatjauan bandit ,, DI-TII " de-

129
ngan bekerdjasama dengan APRI
makin bertambah kuat. Pengalam-
an Partai membangkitkan , meng-
organisasi dan memimpin kaum
tani melawan gerombolan2 bandit
,,DI-TII ” ini sangat membantu
Partai untuk ber-sama2
ber-sama2 APRI
APRI
mengorganisasi dan memimpin
perlawanan Rakjat terhadap kon-
tra-revolusi bersendjata ,,PRRI-
Permesta".
Meskipun pekerjaan Partai
dikalangan kaum tani mendapat
kemadjuan2, tetapi kemadjuan2
itu belum seimbang dengan me-
ningkatnja kesedaran politik massa
Rakjat. Masih berlakunja peng-
hisapan feodal didesa dan mero-
sotnja keadaan ekonomi negeri
jang telah menjebabkan kaum tani
mengalami nasib jang lebih djelek
lagi, mendorong kaum tani un-
tuk lebih gigih membela kepen-
tingan2nja ; dilaksanakannja dua-
kali pemilihan umum untuk Par-
lemen dan Konstituante dan dibe-
berapa daerah untuk ketigakalinja
guna membentuk DPRD² dan pe-
merintah2 daerah swatantra ting-
kat I dan II telah menjebabkan
Partai mentjapai kemadjuan2 da-
lam perdjuangan perlementer dan
dalam bekerdja di-pemerintahan2
daerah. Perkembangan2 ini dan
perkembangan2 madju lainnja ,
kesemuanja disatu fihak meletak-
kan tugas jang berat kepada Par-
tai untuk dengan sungguh2 meng-
organisasi dan memimpin kaum
tani supaja dengan gigih membela
kepentingan2nja , dilain fihak me-
wadjibkan pada Partai untuk le-
bih luas menghimpun kaum tani.
130
Dan ini dapat dengan mudah di- •
laksanakan sesudah kader2 dan
anggota2 Partai menundjukkan
pengabdiannja jang tulus ichlas
kepada kaum tani. Perkembangan
jang baik ini belum bisa diguna-
kan setjara maksimal oleh Partai. E
Hal ini dapat dibuktikan oleh ke-
adaan2 sbb.:
a. Dibanjak tempat di Kaliman-
tan Timur, Kalimantan Te-
ngah, Maluku dan Nusateng-
gara dimana sudah terbentuk
Comite2 Partai, organisasi tani
revolusioner belum dibentuk.
Tjabang2 organisasi tani revo-
lusioner di-daerah2 lain masih
banjak jang belum bekerdja
setjara teratur dan berentjana
untuk membangkitkan , meng-
organisasi dan memimpin
aksi2 kaum tani.
b. Masih banjak kaum Komunis
jang bertempattinggal didesa
jang belum mendjadi anggota
organisasi tani revolusioner
atau belum mengorganisasi
kaum tani dalam organisasi
tani revolusioner, sehingga di-
beberapa desa djumlah ang-
gota organissai tani revolusio-
ner lebih ketjil daripada ke-
anggotaan Partai.
c. Djumlah anggota organisasi
tani revolusioner masih djauh
dibawah djumlah kaum tani
pemilih Partai jang ditaksir
ada 60 % X 8.5 djuta atau
5 djuta. Hal ini menun-
djukkan bahwa ber-djuta2
kaum tani jang sudah tjukup
mempunjai kesedaran politik
dan bersimpati pada Partai
 belum diorganisasi dalam or-
ganisasi tani revolusioner.
d. Sembojan ,,aksi ketjil hasil"
sudah dimengerti oleh kader2
jang luas, tetapi didalam prak-
tek ,,aksi ketjil hasil" itu ma-
sih sangat kurang. Kenjataan-
nja, aksi2 kaum tani menun-
tut penurunan sewatanah (se-
toran ) kepada tuantanah, me-
nuntut penurunan bungapin-
djaman kepada lintahdarat
dan aksi2 buruh tani menuntut
kenaikan upah, masih belum
meluas. Dibanjak tempat tja-
bang2 organisasi2 tani revolu-
sioner belum mengibarkan
pandji2 revolusioner. Tjabang2
organisasi ini belum mem-
bangkitkan massa tani jang
luas, jaitu buruh tani dan
tanimiskin, untuk melaksana-
kan sembojan ,, aksi ketjil ha-
sil". Ketjuali itu golongan-
golongan tanisedang dan tani-
GERAKAN MEMPELADJARI HUBUNGAN2 AGRARIA UNTUK
MENGATASI KELEMAHAN PEKERDJAAN PARTAI
DIKALANGAN KAUM TANI
Dalam ,,Rentjana Tesis" disim-
pulkan bahwa ,,Kader? Partai
umumnja belum mengerti benar
tentang hubungan2 agraria". Ke-
simpulan ini adalah tepat.
Sebagian besar kader2 Partai
tingkat Subseksi dan Resort di-
desa belum mempeladjari setjara
mendalam tentang pembagian
klás, tjiri masing2 klas dan hu-
bungan klas2 didesa. Umumnja
mereka belum mampu membeda-
kan tuantanah dari tanikaja dan
miskin jang membutuhkan ter-
bentuknja badan2 koperasi,
pada umumnja belum diorga-
nisasi dalam koperasi2 simpan-
pindjam, koperasi2 produksi
ataupun koperasi2 djual-beli.
Ini semua membuktikan bahwa
organisasi tani revolusioner belum
tjukup meluas dan aksi2 kaum
tani belum tjukup dikembangkan.
Tepat seperti dinjatakan dalam
,,Rentjana Tesis" bahwa ,,sampai
sekarang pekerdjaan Partai dika-
langan kaum tani masih tetap be-
lum memuaskan”.
Konferensi Nasional Tani Par-
tai jang pertama ini antara lain
berkewadjiban menindjau per-
kembangan pekerdjaan Partai di-
kalangan kaum tani, menjimpul-
kan pengalaman2 dan mempela-
djari sebab2 kelemahan pekerdja-
an Partai dikalangan kaum tani
serta merumuskan tiara2 memper-
baikinja.
belum mengenal perbedaan tani-
kaja dengan tanisedang. Ini ber-
arti bahwa mereka belum menge-
nal sungguh2 siapa kawan dan
siapa pula lawan revolusi, golong-
an tani mana jang bisa didjadi-
kan sandaran dan golongan mana
pula jang bisa didjadikan sekutu
jang setia daripada Partai dan bisa
ambil bagian aktif dalam revolusi,
golongan mana jang harus dine-
tralisasi supaja se-kurang2nja tidak
memusuhi gerakan kaum tani dan
131
menentang revolusi, serta golong-
an mana pula jang memang de-
ngan sadar mendjadi musuh kaum
tani dan revolusi.
Pada umumnja kader2 Partai
tingkat Seksi, dan lebih2 pula ka-
der2 tingkat Subseksi dan Resort
didesa, belum mengetahui setja
ra kongkrit berapa djumlah tuan-
tanah, tanikaja, tanisedang, tani-
miskin dan buruhtani didaerah-
nja, siapa sadja jang tergolong
tuantanah dan bagaimana riwajat
pemilikan tanah mereka, bagai-
mana tjara tuantanah merampas
tanah kaum tani, bentuk2 peng-
hisapan dan betapa djahatnja
penghisapan tuantanah dan lin-
tahdarat, bagaimana tjara tuan-
tanah dan lintahdarat memeras
dan menipu kaum tani, bagaima-
na tjara2 tuantanah mengguna-
kan pendjabat2 pemerintah dan
tukangpukul untuk menindas
kaum tani.
Karena kader2 Partai jang be-
kerdja dikalangan kaum tani pada
umumnja belum tjukup mengerti
hubungan2 agraria, maka sukar-
lah bagi mereka untuk bisa me-
merintji pelaksanaan program Par-
tai atau program organisasi tani
revolusioner dan menjesuaikannja
dengan keadaan setempat, sukar-
lah bagi mereka untuk menjim-
pulkan setjara tepat tuntutan2
kaum tani jang paling mendesak
dan menghubungkannja dengan
program Partai atau program or-
ganisasi tani revolusioner. Pada
umumnja mereka sudah menge-
nal program Partai dan pandai
menerangkannja setjara umum,
132
tetapi belum mampu memerintji
dan menghubungkan dengan tun-
tutan jang paling mendesak dari
kaum tani setempat. Sebagian
kader lagi bisa mengetahui pera-
saan dan fikiran kaum tani, tetapi
belum mampu menjimpulkan dan
menghubungkan perasaan dan fi-
kiran kaum tani itu dengan pro-
gram Partai atau organisasi tani
revolusioner. Jang tahu atas be-
lum mengenal bawah, jang kenal
bawah tidak tahu menghubung-
kannja keatas. Dengan demikian,
kurang bisa mempersatukan Par-
tai dengan kaum tani, kurang bisa
mempersatukan tulangpunggung
dengan kulit-daging-otot-baju. Ini
adalah sebab jang terpenting
mengapa organisasi tani revolu-
sioner tidak bisa tjepat meluas se-
tjepat meluasnja pengaruh Partai
didesa. Ini djuga salahsatu sebab
jang penting, mengapa masih agak
banjak anggota2 Partai didesa
jang tidak merasa perlu masuk
mendjadi anggota organisasi tani
revolusioner, karena mereka me-
rasa kurang dibela kepentingannja
se-hari2, atau meskipun sudah di-
bela, tetapi tidak diperkenalkan
hubungannja dengan program
Partai.
Karena belum tjukup mengerti
hubungan2 agraria, selama men-
djalankan kegiatan se-hari2 jaitu
selama mengorganisasi dan me-
mimpin kaum tani dalam kegiat-
an2 jang kelihatannja ketjil dan
remeh, seperti PBH, kesenian,
olahraga, arisan dsb. kader2 Par-
tai kurang bisa menggunakan ke-
sempatan untuk mendidik dan
mejakinkan kaum tani terhadap
tingkat perdjuangan jang lebih
tinggi, jaitu perdjuangan untuk
melawan penghisapan tuantanah
dan ber-angsur2 melikwidasi mo-
nopoli tuantanah atas tanah. Pa-
dahal, seperti telah diterangkan
oleh Kawan D.N. Aidit dalam tu-
lisannja ,,Haridepan Gerakan Ta-
ni Indonesia” ,,,hanja dengan me-
lalui pekerdjaan ini kaum tani da-
pat dididik dan dimobilisasi se-
hingga matang untuk melaksana-
kan sembojan ,,tanah untuk kaum
tani",,,pembagian tanah kepada
kaum tani" dan ,, milik perseorang
an tani atas tanah".
Untuk sampai pada kesedaran
revolusioner, kaum tani memerlu-
kan pendidikan jang mendalam,
jaitu pendidikan jang berisi pe-
ngertian, bahwa kemelaratan, ke-
terbelakangan dan semua nasib
jang buruk dari kaum tani ada
lah akibat dari masih berlakunja
penghisapan tuantanah dan lin-
tahdarat, bahwa tuantanah adalah
musuh pokok kaum tani dan pe-
rintang perkembangan madju ma-
sjarakat dan karenanja harus di-
lawan dan dilikwidasi, bahwa per-
djuangan kaum tani melawan
penghisapan tuantanah dan meng-
hapuskan monopoli tuantanah atas
tanah adalah perdjuangan jang
adil, bahwa sembojan ,,tanah un-
tuk kaum tani", ,,pembagian
tanah kepada kaum tani" dan
,,milik perseorangan tani atas ta-
nah" adalah sah dan adil, dll . -sbg.
Pendidikan ini tidak tjukup hanja
diberikan didalam kursus2, seko-
lah2 politik dan rapat2 Partai atau
organisasi tani revolusioner sadja.
Pendidikan ini harus terus-mene-
rus diberikan dalam pergaulan
se-hari2 antara kader2 Partai de-
ngan kaum tani, misalnja mela-
lui andjangsono2 dan terutama
pada waktu massa kaum tani ba-
njak berkumpul, jaitu pada wak-
tu mendjalankan kegiatan2 go-
tongrojong, bergawai, menolong
keluarga jang sakit atau diwaktu
ada kematian, pada waktu me-
ngerdjakan tanah dan pada ke-
sempatan2 lain, chususnja dida-
lam aksi2. Karena dalam memim-
pin kegiatan se-hari2 kader2 Par-
tai kurang menggunakan kesem-
patan untuk memberi pendidikan
jang mendalam kepada kaum tani,
maka aksi2 kaum tani melawan
penghisapan tuantanah dan pe-
laksanaan sembojan ,, aksi ketjil
hasil" tidak bisa tjepat berkem-
bang. Kelemahan ini sudah ber
ulangkali ditjanangkan untuk di-
atasi, tetapi sampai sekarang ma-
sih belum bisa teratasi.
Mempeladjari sampai faham
hubungan2 agraria didaerah ma-
sing2 adalah tugas jang paling pen-
ting bagi kader2 Partai jang beker-
dja dikalangan kaum tani. Tugas
ini mulai dikerdjakan oleh kader2
Partai tingkat Daerah Besar dan
Central dengan gerakan wadjib-
beladjar tentang keadaan desa dan
penghidupan kaum tani. Dari ha-
sil peladjaran itu dapat disimpul-
kan antara lain bahwa :
Sisa2 feodalisme jang penting
dan berat, baik dalam bentuk mo-
nopoli tanah oleh tuantanah, da-
lam bentuk sewatanah jang ber-
133
wudjud barang dan kerdja, mau-
pun dalam bentuk hutang2 jang
menempatkan kaum tani dalam
kedudukan budak terhadap kaum
lintahdarat dan tuantanah, masih
tetap berlaku. Adalah tepat ke-
simpulan ,,Rentjana Tesis" jang
menjatakan bahwa ,,Indonesia
masih tetap setengah-feodal".
Di-desa2 klas tuantanah jang
hanja merupakan sebagian jang
sangat ketjil dari penduduk desa
memonopoli sebagian besar ta-
nah2 didesa dan ada kalanja sam-
pai lebih daripada separoh tanah
didesa. Difihak lain, kaum buruh-
tani dan tanimiskin jang djumlah-
nja lebih dari separoh djumlah
penduduk desa dan ada kalanja
sampai 90 % dari penduduk desa,
memiliki kurang dari separoh ta-
nah didesa, kadang2 hanja 10 %
dari tanah didesa . Pemilikan tanah
jang pintjang ini menjebabkan
kaum buruhtani dan tanimiskin
jang menjewa tanah tuantanah
terpaksa menerima sjarat2 jang
berat, jaitu : terpaksa membajar
sewa jang pada umumnja lebih
dari separoh hasil panen ; dan di-
beberapa daerah masih ditambah
lagi kewadjiban membajar ,,uang
kuntji" (Djawa : sromo ; Bali :
penegul atau uang pelais ) dalam
djumlah jang besar, kadang2 sam-
pai berdjumlah separoh dari se-
watanah dalam bentuk uang jang
biasa berlaku didaerah itu, serta
kewadjiban bekerdja tanpa upah
untuk keperluan tuantanah. Te-
naga buruhtani sangat murah dan
upah mereka tidak tjukup untuk
membeli beras guna makan seke-
134
luarganja. Untuk menutup kebu
tuhannja se-hari2, kaum buruh-
tani dan tanimiskin terpaksa me-
mindjam uang atau barang ke-
pada lintahdarat, menggadaikan
pohon2an, tanah atau barang2
lain jg. dimilikinja , mengidjonkan
(mendjual sebelum waktunja di-
ketam atau dipetik ) padi atau
buah2an lain kepada tukangidjon2,
dengan bunga jang berat, jaitu
sampai ratusan % dalam waktu
menunggu panen (1.k. 4 bulan ) .
Kaum tani penanam karet, kela-
pa, lada, kopi dan petani2 peng-
hasil bahan2 eksport lainnja se-
perti kaum tani pentjari hasil hu-
tan, djuga menderita pemerasan2
jang kedjam dari lintahdarat, 4tu-
kangidjon dan tengkulak2, teruta-
ma dalam bentuk pindjaman de-
ngan bunga jang berat atau per-
sekot jang harus dibajar kembali
dengan hasilbumi dengan harga
jang sangat rendah. Disamping
itu, kaum tani pada umumnja
masih memikul beban2 feodal dari
pemerintahan desa dalam bentuk
pologoro dan rodi, jaitu kewadjib-
an membajar upeti atau bekerdja
tanpa upah untuk kepentingan ke-
paladesa2 atau kepala pemerintah-
an2 setingkat desa ( marga, negari,
kampung dsb . ) .
Ketjuali kaum buruhtani dan
tanimiskin, djuga kaum tanisedang
mengalami penghisapan lintah-
darat dan tengkulak serta dibe-
rati dengan beban2 feodal oleh
pemerintahan desa . Semuanja ini
menghalangi perkembangan ma-
dju dan membatasi dajatjipta
kaum tanisedang.
 Disamping klas² tuantanah, ta-
nikaja, tanisedang, tanimiskin dan
buruhtani, didesa terdapat djuga
klas2 lain, seperti : penjewakan ta-
nah ketjil, tukang2 keradjinan ta-
ngan dan pekerdja2 merdeka ( se-
niman, djururawat. bidan, guru
dsb. ) .
Berdasarkan hasil2 penjelidikan
diatas, adalah tepat sekali garis
Partai untuk bersandar kepada
buruhtani dan tanimiskin dan ke-
mudian bersatu dengan tanisedang.
Sebaliknja, pelaksanaan program
Partai merupakan djalan pembe-
basan bagi kaum tani, terutama
bagi buruhtani dan tanimiskin.
Dengan bersandar pada pimpinan
Partai, kaum tani, terutama kaum
buruhtani dan tanimiskin akan
mendapatkan kebebasannja jang
sedjati. Pimpinan Partai kepada
kaum tani adalah wudjud dari-
pada persekutuan buruh dan tani
sebagai basis front persatuan jang
luas dan perkasa . Karena kader2
kurang mengerti pembagian klas
dan tjiri2 daripada klas2 didesa,
maka garis Partai supaja bersan-
dar terutama kepada buruhtani
dan tanimiskin dan baru setelah
itu bersatu dengan tanisedang un-
tuk bisa menetralisasi tanikaja dan
mengisolasi serta memukul seting-
kat demi setingkat tuantanah, be-
lum dapat dilaksanakan dengan
sungguh2.
Menurut laporan hasil penjeli-
dikan tentang keadaan didesa dan
' Partai jang bekerdja dikalangan
penghisapan kaum tani, dibanjak
tempat pimpinan organisasi tani
revolusioner masih ada ditangan
elemen² tanisedang dan tanikaja,
bahkan dibeberapa tempat masih
ada jang ditangan tuantanah. Di-
tempat2 itu tanimiskin dan buruh-
tani belum memegang peranan
penting dalam rapat2 organisas
dan lebih2 lagi dalam badan2 pim-
pinan organisasi tani revolusioner.
Putusan2 rapat2nja lebih banjak
merumuskan tuntutan2 tanisedang
dan tanikaja daripada tuntutan2
tanimiskin dan buruhtani. Di-tem-
pat2 demikian itu tidak ada usa-
ha2 pendidikan untuk membang-
kitkan aksi2 kaum tani melawan
tuantanah. Tuantanah belum di-
vonis sebagai musuh pokok kaum
tani dan didjadikan sasaran revo-
lusi. Oleh karena itu, masih bisa
ber-sama2 masuk kedalam dan
memimpin organisasi tani revolu-
sioner dan ada kalanja anggota2
Partai sendiri dengan sukarela
menurunkan deradjatnja mendja-
di tuantanah setelah mereka men-
djadi lurah atau pamongdesa.
Kesimpulan2 tersebut adalah
hasil dari penjelidikan tentang
hasil
keadaan desa dan penghidupan
kaum tani dari berbagai daerah.
Gerakan ,,turun kebawah" untuk
mempeladjari keadaan desa dan
penghidupan kaum tani ini harus
terus-menerus didjalankan dan di-
perluas, tidak hanja oleh kader2
tingkat Central dan Daerah Besar
sadja, tetapi djuga oleh kader2
tingkat Seksi, Subseksi dan Resort
didesa, sehingga segenap kader
kaum tani mengerti benar2 hu-
bungan2 agraria dan mengenal
dengan sungguh2 keadaan desa
dan penghidupan kaum tani di-
135
daerahnja. Pada waktu tertentu, tif.
misalnja pada saat2 menghadapi Pelaksanaan gerakan mempela-
Konferensi2 Tani Partai atau kon- djari hubungan2 agraria merupa-
ferensi2 organisasi tani revolusio- kan djalan jang terpenting untuk
ner, ataupun dalam menghadapi mengatasi kelemahan pekerdjaan
kampanje aksi menuntut penurun- Partai dikalangan kaum tani. De-
an sewatanah (setoran ) dan bu- ngan mempeladjari setjara men-
nga pindjaman serta kenaikan dalam hubungan2 agraria didesa,
upah buruhtani, untuk memper- kader2 Partai akan didorong un-
hitungkan imbangan kekuatan , tuk menggunakan metode Marxis-
supaja lebih dulu diadakan ge- Leninis dalam menganalisa situasi
rakan untuk mempeladjari hu- politik dan dalam mengukur ke-
bungan2 agraria setempat. Hasil kuatan klas2 didesa dan dengan
mempeladjari hubungan agraria demikian menentang analisa dan
itu harus segera didjadikan bahan perhitungan setjara subjektif. Ke-
diskusi dikalangan aktivis2 tani tjuali itu, djuga akan memimpin
dan anggota2 Partai untuk disim- perhatian anggota kearah penje-
pulkan dan diperiksa kembali ke- lidikan dan studi dilapangan so-
benarannja. Kesimpulan2 jang ti- sial dan ekonomi didesa, agar de-
dak tepat, terutama dalam mene- ngan demikian bisa menentukan
tapkan kedudukan seseorang seba- taktik perdjuangan dan metode
gai klas tuantanah, harus segera kerdja, dan dengan demikian mem-
diperbaiki. Kesimpulan2 menge- bikin anggota2 Partai mengerti
nai hasil penjelidikan tsb , meru-bahwa kesalahan dalam penjeli-
pakan bahan penting untuk pedo- dikan sesuatu keadaan jang njata
man mendidik kaum tani dan un- akan menjebabkan mereka teng-
tuk membangkitkan, mengorgani- gelam dalam fantasi dan avontur-
sasi dan memimpin aksi2 kaum isme. Ini adalah ,,dua tjara untuk
tani. Dengan djalan ini aktivis2 melawan subjektivisme" jang me-
tani bisa mentrapkan pelaksanaan nurut kesimpulan „ Rentjana Te-
Program Partai dikalangan kaum sis" ,,,Sampai sekarang masih ber-
tani sesuai dengan keadaan objek- laku".

MEMPERBAIKI TJARA KERDJA

Partai telah merumuskan Pro- itu belum bisa berkembang setja-

gram Tuntutan, jaitu program
aksi perbaikan nasib untuk waktu
sekarang, dan Program Umum
jang menundjukkan djalan pem-
bebasan bagi kaum tani. Tetapi
aksi2 kaum tani berdasarkan Pro-
gram Tuntutan Partai jang tepat
ra tjepat dan luas. Ketjuali kare-
na kurangnja pengertian terhadap
hubungan2 agraria sebagai salah-
satu kelemahan pokok jang meng-
akibatkan timbulnja ber-bagai2
kelemahan lain , djuga disebabkan
oleh masih kurang tepatnja tjara-

136
kerdja kader2 Partai . Kelemahan
tjarakerdja jang perlu segera di-
atasi antara lain jalah :
1. Ke-sungguhan memupuk
kepertjajaan kaum tani
Kaum tani adalah golongan
jang sudah ber-abad2 dan turun-
temurun berada dibawah penin-
dasan feodal dan belum pernah
menikmati kebebasan jang sedja-
ti . Sedjak zaman feodal, kaum
tani terus-menerus mendjalankan
pemberontakan². Dapat dikatakan
tidak ada satu generasipun dari
kaum tani Indonesia jang menga-
SO berhenti memberontak ter-
hadap penindasan feodal dan ko-
lonial. Tetapi pemberontakan? itu
selalu gagal, dalam arti tidak bisa
mendatangkan kebebasan sedjati
kepada kaum tani, meskipun mem-
bawa sekedar kemadjuan2 sosial,
seperti diterangkan oleh Kawan
D.N. Aidit dalam ,,Masjarakat
Indonesia dan Revolusi Indone-
sia", bahwa ,, dengan pemberon-
takan kaum tani dibawah pim-
pinan kaum feodal (radja² ) , kaum
tani mendjadi lebih terlatih dalam
berperang dan ada djuga radja²
baru jang mereka naikkan keatas
tachta terpaksa meringankan atau-
pun menghapuskan beberapa ben-
tuk penghisapan jang paling ke-
djam". Meskipun membawa seke-
dar kemadjuan2 sosial, tetapi pem-
berontakan2 kaum tani dibawah
pimpinan klas feodal tidak bisa
mendatangkan kebebasan sedjati
kepada kaum tani, melainkan ha-
nja mengganti penindasan jang
satu dengan jang lain . Begitulah
pula dibawah pimpinan burdjuasi.
Kaum tani Indonesia sedang
mengalami dan akan beladjar dari
pengalamannja sendiri, bahwa di-
bawah kekuasaan burdjuasi per-
djuangan kaum tani jang melam-
paui pertjobaan2 jang berat dan
dengan pengorbanan2 jang besar,
meskipun dalam batas2 tertentu
bisa mendapatkan perbaikan², te-
tapi tidak menghasilkan kebebas-
annja jang sedjati.
Kepada siapa kaum tani jang
setjara kiasan sudah ,,patah-hati"
ini menggantungkan harapannja ?
Tidak lain kepada kaum Komu-
nis, karena mereka menjaksikan
bahwa kaum Komunis, pelopor
dari proletariat, suatu klas jang
benar2 ,,sepi ing pamrih rame ing
gawe". Kaum tani memandang
kaum Komunis sebagai sahabat
dan pemimpinnja sendiri, karena
kaum Komunis memiliki kemau-
an jang tulus ichlas dan kemam-
puan jang tak terbatas untuk me-
mimpin kaum tani mentjapai ke-
bebasannja jang sedjati, dan Pro-
gram PKI adalah benar2 satu2nja
program pembebasan kaum tani .
Tetapi sampai seberapa dalamnja
kepertjajaan kaum tani ini kepada
Partai, se-mata2 tergantung dari
j
kader2 dan anggota Partai sendiri,
dari aksi2nja, tindak-tanduknja,
pimpinannja.
Kaum Komunis djuga harus
berusaha mengembalikan keper-
tjajaan kaum tani akan kekuatan-
nja sendiri dan " pasti datangnja
hari kebebasan mereka.
Kepertjajaan kaum tani terha-
137
dap Partai merupakan faktor jang
penting bagi berhasilnja pekerdja
an Partai dikalangan kaum tani.
Agar kepertjajaan kaum tani ke-
pada Partai senantiasa meningkat,
kaum Komunis harus menundjuk-
kan perbedaannja dengan bur-
djuasi setjara djelas, terutama da-
lam hal satunja omongan dengan
perbuatan, satunja kata dengan
amal kaum Komunis terhadap
kaum tani dan massa Rakjat pada
umumnja.
Tugas kaum Komunis jang be-
kerḍja dikalangan kaum tani ada-
lah berusaha supaja senantiasa
satu dengan kaum tani. Partai te-
lah menetapkan untuk bersandar
kepada buruhtani dan tanimiskin ,
bersatu dengan tanisedang, mene-
tralisasi tanikaja untuk mengisola-
si dan memukul setingkat demi
setingkat tuantanah. Garis ini ti-
dak nanja diutjapkan , tetapi dju-
ga diamalkan oleh kaum Komu-
nis dalam kehidupan se-hari? di-
desa dan oleh kaum Komunis jang
tinggal di-kóta2 djika se-waktu2
pergi kedesa, seperti pada waktu
kaum Komunis mentjari kenalan,
mentjari tjalonanggota, menjusun
badan2 pimpinan organisasi, da-
lam menjusun program organisasi
dan dalam memimpin aksi?. Un-
tuk bersandar kepada kaum tani,
Partai merumuskan Program
Tuntutan dan Program Umum
jang bisa didjadikan sandaran bagi
kaum tani untuk mentjapai per-
baikan nasib dan haridepan jang
bahagia. Ini adalah bukti bahwa,
ketjuali mau bersandar pada kaum
tani, Partai Komunis djuga sang-
138
gup mendjadi sandaran jang ter-
pertjaja bagi kaum tani. Beda de-
ngan burdjuasi jang hanja mau
bersandar kepada kaum tani, te-
tapi tidak mau dan tidak mung-
kin didjadikan sandaran oleh
kaum tani.
Satunja kaum Komunis de-
ngan kaum tani dalam kehidup.
an se-hari2 harus dibuktikan de-
ngan djalan menundjukkan kere-
laan kaum Komunis dalam men-
djalankan "tiga-sama", jaitu
sama2 tinggal, sama2 makan dan
sama2 bekerdja dengan kaum
tani, terutama dengan sandaran.
nja, jaitu tanimiskin dan buruh-
tani. Dengan melaksanakan ,, tiga-
sama" , ketjuali membuktikan
satunja dirinja, kaum Komunis
djuga membuktikan bahwa ber-
adanja orang2 Komunis didesa
tidak pernah merugikan dan bah-
kan munguntungkan kaum tani.
Ini akan menimbulkan kepertja-
jaan lebih besar dari kaum tani
.
dan mempererat hubungan Par-
tai dengan massa kaum tani.
Amal ,,tigasama" ini tidak hanja
didjalankan oleh orang2 Komunis
jang tinggal didesa, melainkan
djuga oleh orang2 Komunis jang
datang kedesa, baik sebagai akti-
vis organisasi maupun sebagai
petugas pemerintah. Dengan
mengamalkan ,,tigasama" kaum
Komunis djuga dapat beladjar
lebih banjak dari kaum tani un-
tuk bisa merumuskan tuntutan2
dan menjimpulkan perasaan dan
pikiran kaum tani. ,,Tigasama"
dengan kaum tani, bukanlah pe-
kerdjaan musiman bagi kaum
Komunís, melainkan merupakan sendiri pengalaman2 dan penda-
tugas kehidupannja. pat2nja. Dengan djalan ini rapat?
Tugas memupuk kepertjajaan kelihatannja tjepat beres, tetapi
kaum tani terhadap Partai dan tidak berakar, karena massa kaum
mejakinkan kaum tani akan ke- tani jang bersangkutan kurang
kuatannja sendiri adalah tugas mejakini kebenaran tuntutan²nja
jang berat, lebih2 djika mengingat Kejakinan bahwa tuntutannja
keterbelakangan kaum tani. De- benar, adil dan menguntungkan
ngan melalui waktu jang pan- adalah sangat penting bagi kaum
djang, dengan menghadapi udji- tani lebih2 djika mengingat fit-
an2 jang berat, dengan bekerdja nahan2 kaum penindas dan pe-
tekun dan sungguh2, achirnja nguasa2 birokrasi jang selalu me-
kaum Komunis pasti berhasil men- ngatakan bahwa kaum tani ada-
dapatkan kepertjajaan se-besar2 lah ,,bodoh", „ terbelakang" dan
nja dari kaum tani untuk ber- ,,serbasalah".
sama2 mereka memasuki pintu Adanja aksi2 jang belum ber-
gerbang kebebasan. dasar garis massa ini pada umum-
: nja disebabkan oleh sifat2 keburu-
2. Bekerdja bersandar · nafsu dari aktivis2 tani jang men-
pada massa dorong mereka menempuh tjara-
kerdja jang kurang tepat, meski-
A
'ktivis2 tani masih banjak jang pun dengan maksud2 baik untuk
kurang mendasarkan pekerdjaan- memperdjuangkan kepentingan
nja pada massa, jaitu mendasar- kaum tani. Tetapi disementara
kan pekerdjaannja pada kepen- tempat masih terdapat djuga ak-
tingan, kesedaran dan kesediaan tivis2 tani jang kurang baik jang
massa. Masih banjak aksi2 jang dengan sengadja bekerdja tidak
bersifat ,,aksi pimpinan". Artinja bersandar pada massa kaum tani.
aksi2 itu baru diputuskan dan di- karena ambisi perseorangan .
laksanakan oleh badan2 pimpinan Tentang keharusan tiap2 aksi
sadja. Djadi belum didiskusikan benar2 berdasarkan kesadaran dan
dengan tjara2 jang mejakinkan di- kesediaan massa sendiri, dalam
kalangan massa kaum tani, atau tulisannja ,,Tentang Garis Massa"
massa kaum tani jang bersangkut Kawan Liu Sau-tji menundjukkan
an belum dibangkitkan mendjadi kepada kita, a.l. sbb.: „ Massa
elemen jang aktif dalam aksi2. Rakjat membuat sedjarahnja sen
Rapat2 massa kaum tani banjak diri. Kebebasan mereka harus di
jang masih bersifat rapat pimpin- dasarkan pada kesedaran dan ke-
an. Pembitjaraan hanja dari ang- sediaan mereka sendiri. Mereka
gota2 pimpinan dan kaum tani di- memilih pelopor mereka sendiri.
tempatkan sebagai pendengar. Dan dibawah pimpinan pelopor
Massa jang bersangkutan kurang ini, mereka harus mengorganisasi
dibangkitkan untuk melaporkan mereka sendiri dan memperdju-

139
 angkan kebebasan mereka dengan
usaha mereka sendiri. Hanja de-
ngan demikian, mereka bisa de-
ngan sadar mendjamin hasil2 per-
djuangan mereka dan memperta-
hankan serta mengkonsolidasinja.
Musuh2 Rakjat bisa digulingkan
hanja oleh Rakjat sendiri. Ini ti-
dak bisa dilakukan dengan d' jalan
lain. Dengan usaha2 dari pelopor2
se-mata2 tetapi tanpa kesadaran
jang sedjati serta mobilisasi dari
Rakjat sendiri kebebasan Rakjat
tidaklah mungkin, sedjarah tidak
akan bergerak madju, dan tak
ada sesuatu jang bisa ditjapai.
Sampai kepada hal2 seperti pengu
rangan (penurunan) sewa dan
bunga (rente), saling membantu
dalam pekerdjaan, atau perkum-
pulan2 koperasi, jang mana semua-
nja mengenai kepentingan jang
langsung dari Rakjat, akan men-
djadi omong-kosong dan permain-
an belaka sehingga pengurangan
kelihatan hanja diatas kertas sa-
dja dan tidak dalam kenjataan,
dan bahwa perkumpulan kope-
rasi dan kumpulan2 saling mem-
bantu hanja dalam bentuk sadja,
djika semua ini tidak dengan sa-
dar dan sukarela dilakukan oleh
massa sendiri, djika hal2 matjam
itu diberikan pada mereka atau
diorganisasi untuk mereka oleh
orang luaran .
,,Kepentingan kaum Komunis
tidak lain adalah kepentingan
massa Rakjat. Bagaimana besar-
nja program dan politik kita itu,
tidak dapat dilaksanakan tanpa
bantuan jang langsung dan per-
djuangan jang sungguh2 dari mas-
140
sa.
„ Dari itu, bagi kita, se-gala²nja
bergantung pada dan ditentukan
oleh kesadaran dan aktivitet-sen-
diri dari Rakjat, tanpa itu kita
tidak bisa mentjapai sesuatu apa-
pun, dan semua usaha kita akan
mendjadi sia2 belaka. Tetapi se-
lama kita bersandar pada kesa-
daran serta aktivitet-sendiri dari
massa dan selama kesadaran serta
aktivitet-sendiri itu adalah sesung-
guhnja, maka dengan bantuan
pimpinan Partai jang benar, tiap
lapangan daripada perdjuangan
jang besar dari Partai achirnja
akan menang. Sebab itu, kalau
massa belum sungguh2 sadar,
maka kewadjiban kaum Komunis
pelopor daripada massa Rakjat
- dalam melakukan tiap matjam
pekerjaan jalah mengembangkan
kesadaran mereka dengan segala
djalan jang effektif dan tetap. Ini
adalah langkah pertama dalam
pekerjaan kita jang harus diker-
djakan dengan baik liar bagai-
mana djuga sukarnja atau berapa
lamanja djuga ia akan memakan
waktu".
Pengalaman kita sendiri meng-
adjarkan, bahwa djika benar2 ber-
sandar pada massa kaum tani,
Program Tuntutan Partai pasti
bisa ditjapai, karena program itu
memang adil dan masukakal. Ak-
tivis2 tani dibeberapa tempat bisa
menggolkan tuntutan turunnja
sewatanah (setoran ) dan naiknja
upah buruhtani, karena aktivis?
itu bekerdja mendasarkan diri
pada kesadaran massa, jaitu de-
ngan membentuk kelompok2 kaum
tani penjewa tanah tuantanah
dan kelompok2 buruhtani menu-
rut lapangan pekerdjaannja ( ke-
lompok2 buruhtani pentjangkul,
penanam, pengetam dsb. ) dan le-
wat kelompok ini diberikan pene-
rangan2 untuk ber-sama2 menun-
tut diturunkannja sewatanah (se-
toran ) dan dinaikkannja upah
mereka, sehingga tiap2 tuntutan
dijakini keadilan , kebenaran dan
keuntungannja oleh massa kaum
tani jang bersangkutan . Kejakin-
an ini membangkitkan keberani-
an, jang merupakan salahsatu
sumber penting dari kekuatan
aksi, disamping luas dan bulatnja
persatuan.
Adalah penting sekali untuk
mendorong aktivis2 tani supaja
menggunakan tjarakerdja jang
mendasarkan diri pada kepenting-
an massa dan supaja dalam meng-
organisasi dan memimpin aksi2
benar2 berdasarkan kebangkitan
dari massa kaum tani. Dalam
mengorganisasi dan memimpin
aksi2 kaum tani, aktivis2 tani ha-
rus selalu ingat pada pesan jang
diberikan oleh Kawan D.N. Aidit
dalam brosurnja ,,Haridepan Ge-
rakan Tani Indonesia", jaitu su-
paja ,,Sebelum dimulai suatu ge-
rakan harus didiskusikan matang2
dulu didalam organisasi Partai
tentang gerakan apa jang harus
diadakan dan bagaimana sembo-
jannja. Kemudian sesudah matang
dibitjarakan dalam organisasi Par-
tai harus diadjukan ke-rapat2 or-
ganisasi tani. Djika dapat persetu-
djuan kaum tani, maka gerakan
harus dipersiapkan , diorganisasi
dan dipimpin. Gerakan jang di-
adakan haruslah benar2 dimengerti
oleh kaum tani , harus benar2 men-
djadi gerakan kaum tani sendiri,
dan sembojan2nja harus jang pa-
ling mudah ditangkap dan difa-
hamkan kaum tani”.
Gerakan mempeladjari tulisan
Tentang Garis Massa" dari Ka-
wan Liu Sau-tji adalah sangat
membantu aktivis2 tani dalam
mempeladjari_tjarakerdja mereka
supaja benar2 bersandar pada
massa.
3. Perluas Front Persatuan Ka-
um Tani dan Pentjilkan Tuan-
tanah, atau Perbanjak Ka-
' wan, Pentjilkan Lawan
Kerapkali aksi2 kaum tani de-
ngan tuntutan jang adil dan ma-
sakakal mengalami kegagalan. Se-
babnja jang pokok jalah, karena
front persatuan kaum tani pendu-
kung aksi belum tiukup luas dan
kuat, dan musuh kaum tani be-
lum tjukup dipentjilkan. Misalnja,
suatu aksi menuntut penurunan se-
watanah kepada tuantanah gagal,
karena tuantanah mendapat ban-
tuan seorang pendjabat jang se-
benarnja bisa dinetralisasi apabila
pendjabat itu sebelumnja sudah
diberi tjukup pendjelasan tentang
adil dan masukakalnja tuntutan
kaum tani, misalnja dengan me-
nundjukkan kalkulasi produksi
kaum tani penjewa tanah tuan-
tanah. Suatu aksi buruhtani me-
nuntut kenaikan upah gagal, ha-
nja disebabkan oleh datangnja
buruhtani dari lain desa jang ku-
141
rang mendapat pendjelasan, se-
hingga mereka suka bekerdja de-
ngan upah jang lama.
Aktivis2 tari harus selalu ingat,
bahwa kaum tani, sebelum dipim-
pin oleh kaum Komunis, belum
pernah menikmati kemenangan
jang bisa memberikan kepertjaja-
an bahwa pada suatu waktu me-
reka pasti dapat mentjapai keme-
nangan. Sebelum ada pimpinan
Komunis, oleh klas2 penindas di-
tanamkan kejakinan kepada kaum
tani bahwa mereka adalah ,,serba-
salah" dan memang ,, ditakdirkan"
mendjadi golongan jang selalu
salah dan harus diperintah. Se-
baliknja, tuantanah dan kaum
penghisan lainnja dikatakannja
sebagai golongan jang ditakdirkan
serba-benar, serba-menang dan
berkuasa. Tuantanah dan kaum
penghisap sudah berpengalaman
menghisap, sudah lama memiliki
organisasi dan mempunjai hu-
bungan2 satu sama lain untuk ber-
sama2 menduduki singgasana ke-
kuasaan. Sebaliknja kaum tani,
selalu terpetjahbelah dan belum
pernah mempunjai sahabat jang
sedjati, selain kaum Komunis.
Kegagalan aksi2 kaum tani akan
memperkuat propaganda palsu
dari kaum reaksioner. Oleh kare-
na itu perlu diusahakan dengan
sungguh2 agar aksi2 kaum tani
bisa berhasil. Pedoman ,,Biar ke-
tjil, tapi berhasil" harus dipegang
teguh. Tuntutan2 harus benar2
berdasarkan kesadaran dari massa
kaum tani dan tiap2 tuntutan
harus sesuai dengan kekuatan jang
sesungguhnja d' ari organisasi kaum
142
tani". Tiap2 aksi per-tama2 harus
dijakini kebenarannja dan dibela
oleh massa kaum tani jg. bersang
kutan, disokong oleh massa sekeli-
lingnja, terutama oleh golongan2
jang akan ikut merasakan hasil
kemenangan kaum tani, serta di-
benarkan atau se-kurang2nja tidak
ditentang oleh golongan2 jang ti-
dak didjadikan sasaran aksi2 kaum
tani. Misalnja, aksi2 kaum tani
menuntut tanah garapan atau pe-
nurunan sewatanah, ketjuali ha-
rus dibela oleh kaum tani peng-
garap dan disokong oleh kaum
tani lain sekelilingnja, harus dju-
ga diusahakan dengan sungguh2
supaja mendapat sokongan dari
pengusaha2 nasional dan pekerdja2
merdeka (seniman, djururawat,
bidan , guru sekolah, pokrol, sas-
terawan dll. ) , karena kemenangan
aksi2 itu akan meningkatkan dajá-
beli kaum tani dan berarti ber-
tambahnja pembeli atau langgan-
an bagi usaha mereka. Golongan2
jang tidak dirugikan oleh tuntut-
an kaum tani, seperti pendjabat2
pemerintah jang memang bukan
tuantanah dan tidak pula mempu-
njai hubungan kepentingan de-
ngan tuantanah, harus diusahakan
agar tidak menentang aksi2 kaum
tani dan dijakinkan tentang adil
dan masuk-akalnja tuntutan kaum
tani sehingga mereka merasa tidak
adil djika membela tuantanah dan
memusuhi kaum tani.
Supaja bisa berhasil, tuntutan
itu harus diusahakan mendapat
dukungan massa jang luas, front
persatuan kaum tani pendukung
tuntutan harus diusahakan seluas
dan sekuat mungkin dan musuh
kaum tani jang sedang dituntut
harus dipentjilkan seketjil mung-
kin. Dalam ,,Masjarakat Indone-
sia dan Revolusi Indonesia" Ka-
wan Aidit memberikan pedoman
supaja ,,Dalam memimpin perdju-
angan Rakjat didesa Partai harus
selalu berusaha untuk bisa mena-
rik dan mengerahkan 90 % dari
penduduk desa, dan dengan sung-
guh bersandar pada kaum tani-
miskin dan buruhtani serta ber-
serikat dengan kaum tanisedang".
Pedoman ini djuga memberi-
kan petundjuk tentang pentingnja
membentuk front persatuan tani
jang sebenarnja, jaitu suatu front
persatuan anti-feodal jang sung-
guh2 bersandar pada kaum buruh-
tani dan tanimiskin serta berseri-
kat dengan kaum tanisedang_di-
bawah pimpinan proletariat. Da-
lam hubungan ini, perlu diperhati-
kan bahwa tugas organisasi tani
revolusioner jalah membangkitkan
dan mengorganisasi kaum buruh
tani dan tanimiskin serta memper-
djuangkan kepentingan2 mereka.
Tugas ini harus dipegang teguh
oleh organisasi tani revolusioner
supaja tidak kehilangan wataknja
anti-feodal. Ketjuali itu didesa
harus dikembangkan gerakan2 ko-
perasi untuk meringankan beban
penghidupan kaum tani dan ber-
matjam2 organisasi lain sesuai de-
ngan kebutuhan kaum tani, se-
perti organisasi2 kesenian dan
olahraga, kumpulan2 kematian
dan arisan, badan2 pendidikan
PBH , pengetahuan umum teruta-
ma tentang teknik pertanian, dsb .
Dengan bekerdja baik didalam
organisasi tani revolusioner, da-
lam koperasi2 tani didesa dan di-
dalam ber-bagai2 bentuk organi-
sasi, kaum Komunis akan berhasil
menghimpun bagian terbesar
kaum tani didesa dalam suatu
front persatuan anti-feodal jang
luas. Hanja dengan pimpinan pro-
letariat sadjalah keteguhan watak
anti-feodal dari front persatuan
anti-feodal dari
tani ini bisa didjamin. Kaum bur-
djuis nasional, terutama jang be-
kerdja dilapangan industri, peng-
usaha2 keradjinan tangan dan pe-
kerdja2 merdeka, djuga berkepen-
tingan terhadap kemenangan aksi²
kaum tani dalam perdjuangan
perbaikan nasib se-hari2 dan da-
lam memperdjuangkan perubah-
an2 agraria, karena kemenangan2
itu akan meningkatkan dajabeli
kaum tani jang merupakan bagi-
an terbesar dari konsumen dalam-
negeri, dan ini berarti mendjamin
pasaran lebih baik bagi usaha2
golongan2 ini . Oleh karena itu,
sedjak sekarang tiap2 aksi kaum
tani sunaja diusahakan dengan
sungguh2 untuk dikenal dan di-
rasakan faedahnja oleh golongan2
ini , untuk mejakinkan golongan2
ini tentang kebenaran program
Partai dilapangan agraria.
Ketjuali berusaha memperluas
dan memperkuat front persatuan
tani, untuk lebih memudahkan
kemenangan aksi2 kaum tani, per-
lu diusahakan djuga adanja ker-
djasama2 diantara organisasi2 tani
dan organisasi2 lain setempat ser-
ta bantuan2 dari anggota DPR
atau DPRD2.
143
 Tugas ,,memperbanjak kawan
dan mementjilkan lawan" meru-
pakan kesatuan jang tidak bisa di-
pisahkan satu sama lain. Kaum
tani tidak mungkin memperba-
njak kawan sadja tanpa sekaligus
djuga mementjilkan dan memukul
musuh2 kaum tani. Mementjilkan
musuh berarti terutama memper-
banjak kawan, menetralisasi go-
longan2 jang bukan lawan dan
bukan pula kawan, berusaha me-
lepaskan sebanjak mungkin hu-
bungan2 musuh dengan golongan2
lain, untuk membikin musuh ber-
diri sendiri. Untuk itu, perlu di-
MEMPERBANJAK DAN MEMPERTINGGI DAJADJUANG
KADER? TANI
Adanja Program dan pedoman
tjarakerdja jang tepat akan ku-
rang berarti djika Partai tidak
mempunjai tjukup banjak kader
jang telah dipersendjatai dengan
teori Marxisme-Leninisme. Ke-
njataan sampai sekarang, seperti
dirumuskan dalam ,,Rentjana Te-
sis", fungsionaris2 Partai masih
banjak jang menghindari peker-
djaan didesa. Gedjala ini sedjak
Djuli 1953 sudah djuga ditja-
nangkan oleh Kawan Aidit da-
lam tulisannja jang berkepala
,,Hari Depan Gerakan Tani Indo-
nesia".
Dibanjak daerah, pekerdjaan
dikalangan kaum tani masih di-
djalankan setjara sambil-lalu . Ba-
njak tjabang2 dan sementara ba-
dan pimpinan daerah organisasi
tani revolusioner jang tidak mem-
144
teliti lebih dulu setjara mendalam
siapa kawan siapa lawan dan di-
peladjari sifat²nja, dan siapa pula
bukan lawan tetapi bukan pula
kawan untuk tidak diperlakukan
sebagai musuh. Apabila terdjadi
kekeliruan, menganggap kawan
atau bukan lawan sebagai musuh,
harus segera diperbaiki.
Usaha memperluas front per-
satuan kaum tani mementjilkan
tuantanah atau memperbanjak
kawan mementjilkan lawan adalah
salahsatu sjarat penting untuk me-
menangkan aksi2 kaum tani.
punjai tenaga penuh untuk setja-
ra teratur dan dengan tekun me-
mimpin perkembangan gerakan
kaum tani didaerahnja. Banjak
badan pimpinan tjabang organi-
sasi tani revolusioner jang tidak
mempunjai kantor atau tempat
bekerdja untuk bisa se-waktu
menerima kaum tani dan meng-
urus persoalan organisasi dan aksi2
kaum tani didaerahnja. Keadaan
ini merupakan salahsatu akibat
dari masih kurangnja fungsiona-
ris2, kader2 dan anggota2 Partai
jang suka bekerdja didesa. Ini ter-
djadi karena pekerdjaan didesa
dirasakan lebih berat djika diban-
ding dengan pekerdjaan dikota
dan karena kesadaran belum men-
dalam dikalangan anggota2 Partai
tentang besarnja arti pekerdjaan
didesa bagi Partai dan bagi revo-
lusi.
Kurangnja fungsionaris, kader2
dan anggota Partai jang suka be-
kerdja didesa djuga telah menje-
babkan sedjumlah kader2 jang
djudjur dari kalangan pedagang,
pamongdesa, guru, tanikaja, tu-
kang2, jang berdasar kesadarannja
suka memimpin organisasi tani re-
volusioner, tetapi jang karena pe-
kerdjaannja se-hari2 mereka be-
kerdja setengah2 dalam organisasi
tani revolusioner, dan mengabai-
kan tugas mengorganisasi golong-
annja masing2. Dalam batas2 tér-
tentu keadaan ini djuga telah
memberikan kesempatan kepada
elemen2 tuantanah dan tanikaja
untuk memimpin organisasi tani
revolusioner dan dengan sengadja
menghambat kebangkitan kaum
tani melawan tuantanah .
Untuk memperbaiki pekerdjaan
dikalangan kaum tani, Partai ha-
' mimpin aktivis² tani harus segera
rus segera membentuk barisan2
kader jang dengan sukarela mau
bekerdja didesa. Kepada fungsio-
naris², kader2 dan anggota² Partai
perlu terus-menerus ditanamkan
kesadaran bahwa bekerdja didesa
mempunjai arti jang sangat pen-
ting bagi Partai dan menentukan
kemenangan revolusi, seperti jang
diterangkan oleh Kawan Aidit da-
lam ,, Haridepan Gerakan Tani
Indonesia", jaitu bahwa ,,Harus
senantiasa mendjadi peladjaran
bagi kita, bahwa sebab pokok dari-
pada gagalnja revolusi Rakjat ta-
hun 1945-1948 adalah karena
massa kaum tani jang ber- puluh2
'djuta belum dibangkitkan dan di-
tarik kedalam revolusi. Harus
mendjadi peladjaran bagi kita,
bahwa Partai mendapat lukaparah
karena pukulan reaksi dalam ta
hun 1926 dan dalam Provokasi
Madiun tahun 1948 adalah kare-
na kaum tani belum dengan teguh
berdiri dibelakang Partai". Ka-
der2 dan anggota2 Partai harus
terus-menerus dijakinkan bahwa
bekerdja baik dikalangan kaum
tani adalah sjarat mutlak bagi ke-
menangan revolusi, karena seperti
dirumuskan dalam Program Par-
tal,,,dengan tidak turut aktifnja
kaum tani jang merupakan lebih
dari 60 % penduduk, tidak mung-
kin kita berbitjara tentang keme-
nangan Rakjat" .
Disamping itu, pandangan jang
kurang tepat terhadap aktivis2
tani dari sementara kader Partai
dan kurang ke-sungguh2an semen-
tara Comite Partai dalam me-
diachiri sesuai dengan pesan Ka-
wan D.N. Aidit dalam ,,Haride-
pan Gerakan Tani Indonesia"
jang menjatakan bahwa „ Partai
akan memberikan penghargaan
jang sangat besar pada anggota²
dan kader2nja jang bekerdja de-
ngan sungguh2 dan militan untuk
massa kaum Tani didesa". De-
ngan memberikan penilaian jang
tepat dan memimpin dengan sung-
guh2 aktivis2 tani akan mendorong
lebih banjak kader2 dan anggota²
Partai jang datang kepada Partai
dan berkata : „ Kirimlah saja ke-
desa, karena Partai membutuhkan
saja bekerdja didesa !"
Selandjutnja, untuk memper-
sendjatai aktivis2 tani dengan teo-
145
ri perdjuangan tani dan untuk
memperbaiki tjarakerdja mereka
perlu diorganisasi sekolah2 kader
tani. Ketjuali sekolah2 kader tani
jang berentjana, di-daerah² di-
mana aksi2 kaum tani mendapat
kemenangan, supaja diorganisasi
sekolah kader tani setempat, ka-
rena dalam aksi2 itu banjåk tum-
buh kader2 baru dan dari hasil
kemenangan itu kaum tani harus
segera ditingkatkan kebudajaan
dan kesedarannja untuk mentja-
pai kemenangan2 jang lebih ting-
gi. Madjalah2 tani, baik jang di-
terbitkan oleh badan pimpinan pu-
sat maupun oleh badan2 pimpinan
daerah organisasi tani revolusio-
ner memegang peranan penting
untuk mendidik aktivis2 tani dan
massa kaum tani pada umumnja,
146
oleh karena itu perlu dikembang-
kan. Bukan sadja madjalah2 jang
tertjetak, tetapi djuga jang diro-
neo, bahkan ditik ataupun ditulis-
tangan.
Dengan membentuk banjak ba-
risan kader, jang mengenal Marx-
isme-Leninisme dan hubungan2
agraria, jang tulus-ichlas menjatu
kan diri dengan kaum tani dan
mendjalankan tjarakerdja jang te-
pat, kelemahan2 pekerdjaan Par-
tai dikalangan kaum tani akan
bisa diatasi dan dalam waktu jang
tidak terlalu lama ber-puluh² dju-
ta kaum tani akan bisa ditarik
berdiri disekeliling Partai untuk
ber-sama2 mentjapai kemenangan
revolusi dan mengindjak zaman
baru jang gemilang.
 LAPORAN
MENGENAI MASAALAH NELAJAN

Pekerdjaan Partai dikalangan ,,Rentjana Tesis Laporan Umum

nélajan belum dapat dikatakan
tjukup lama sehingga Partai belum
mendapat tjukup bahan untuk
membikin analisa dan kesimpulan
jang lengkap. Mengingat keada-
an tanahair kita sebagai satu ne-
geri kepulauan , maka hal ini me-
rupakan satu kekurangan jang
perlu segera diatasi, apalagi meng-
ingat kedudukan kaum nelajan
sebagai tenaga produktif jang pen-
ting artinja bagi ekonomi negeri
dan dengan begitu merupakan te-
naga penggerak revolusi, ber-
sama2 dengan klas buruh, kaum
tani, penduduk miskin kota dan
elemen2 demokratis lainnja.
Tentang pentingnja masaalah
nelajan ini disebutkan dalam
CC PKI Kepada Kongres Nasio-
nal ke-VI" jad. sbb.: „ Kaum ne-
lajan ini mempunjai peranan jg.
penting dalam produksi bahan
makanan jang berupa ikan dan
ada kalanja mereka mempunjai
peranan penting dalam melin-
dungi keamanan dan keselamatan
negeri serta djuga melantjarkan
pengangkutan dilaut dan sungai".
Oleh karena itu salahsatu kewa-
djiban Konferensi Nasional Tani
sekarang ini adalah · untuk men-
tjari djalan guna mengatasi kele-
mahan2 serta memetjahkan lebih
landjut masaalah2 jang dihadapi
oleh Partai dalam bekerdja dika-
langan kaum nelajan.

J. PERANAN KAUM NELAJAN DILAPANGAN EKONOMI

PERHUBUNGAN DAN KEAMANAN

1. Untuk memperbanjak Produk Utara dll. Selain tanah jang subur

si Bahan Makanan jang luasnja kira2 200 djuta ha,
maka Indonesia terdiri dari laut-
Sebagai negeri kepulauan jang an jang luasnja tidak kurang dari
terdiri dari ribuan pulau2 besar 800 djuta ha 9 dan mengandung
dan ketjil, maka tanahair kita se- `kekajaan jang ber-limpah2 seper-
bagian besar terdiri dari lautan ti : ber-puluh2 djenis ikan jang
jang termasuk paling kaja akan bisa memberikan hasil djutaan
ikan diseluruh dunia, disamping ton ikan, garam, lumut2an dan
Laut Atlantik Barat Laut. Pasifik ganggeng laut, kerang dan mutia-

147
ra, sepon, karang dll. Kekajaan
alam jang besar ini tidak begitu
sukar digali. Berbeda dengan
kaum nelajan di-negeri2 lain se-
perti di Eropa, Amerika, Kanada,
Djepang dll. jang senantiasa ha-
rus berlajar djauh, melawan tau-
fan jang keras dan gelombang
jang tinggi serta kesulitan2 jang
dibawa oleh pergantian musim,
maka kaum nelajan Indonesia
pada umumnja mempunjai ke-
sempatan jang djauh lebih baik
untuk mentjari ikan dalam laut
jang tenang sepandjang tahun, ti-
dak begitu dalam dan dekat de-
ngan pangkalan.
Rakjat Indonesia terkenal seba-
gai Rakjat jang tjinta laut. Se-
mendjak dahulukala nenek-mo-
jang kita sudah berpengalaman
dalam membikin kapal2 jang ta-
han badai dan gelombang, dalam
mengarungi lautan sampai djauh
ke Madagaskar, Teluk Siam, Laut
Tiongkok dll. untuk mentjari ikan
serta melakukan perdagangan .
Diwaktu sekarang disepandjang
pantai lautan dan danau serta su-
ngai2 tanahair kita jang puluhan
ribu kilometer pandjangnja itu
tertjatat beberapa djuta keluarga
nelajan jang mata pentjaharian-
nja jang pokok adalah melakukan
penangkapan ikan .
Mengingat keadaan alam jang
baik serta Rakjat jang radjin dan
berpengalaman, maka sebetulnja
kebutuhan Rakjat Indonesia akan
protein untuk sebagian terbesar
akan bisa dipenuhi oleh produksi
ikan laut dalamnegeri. Menurut
madjalah ,,Berita Perikanan " Ta-
148
hun ke-IX No. 11/12 Djanuari
1958 , diterangkan bahwa kebu-
tuhan akan ikan setiap djiwa se-
tahun adalah kira2 20 kg . De-
ngan demikian kebutuhan Rakjat
Indonesia akan ikan adalah sebe-
sar 20 kg. X 85 djuta = 1.700.
000 ton setiap tahun. Djatah ini
akan bisa dipenuhi oleh produksi
ikan laut dalamnegeri, asal sadja
sjarat2 teknis dan sosial kaum ne-
lajan dipenuhi. Dengan dipenuhi-
nja sjarat2 tersebut, dajatjipta
kaum nelajan akan berkembang
dan dalam waktu jang tidak ter-
lalu lama, kaum nelajan akan
bisa membangun armada nelajan
untuk memenuhi tugas nasional
tersebut diatas.
2. Untuk memperbaiki Perhu-
bungan Laut.
Ketjuali dalam memperbanjak
produksi bahan makanan, kaum
nelajan mempunjai peranan jang
penting lainnja. Perahu2 penang-
kap ikan jang sedang dan besar
pada musim2 tertentu, jaitu pada
musim² jang kurang baik untuk
menangkap ikan, bisa digunakan
untuk keperluan melantjarkan
perhubungan antar-pulau jang
letaknja berdekatan ; dengan de-
mikian
mikian mereka bisa membantu
melantjarkan peredaran barang2
keperluan hidup dan barang2 lain
dari pusat2 perhubungan tanahair
kita sampai ke-pelosok2 jang tidak
bisa dikundjungi oleh kapal2 be-
sar.
Semendjak djaman pendjadjah-
an hingga sekarang sukarnja per-
hubungan telah memungkinkan
kaum penghisap melakukan peng-
hisapan jang berat dan kedjam
terhadap Rakjat di-tempat2 jang
terpentjil, terutama terhadap Rak-
jat penghasil kopra, karet, kopi
dan lain2 bahan mentah untuk
eksport. Didjaman Belanda di-
tempat2 jang terpentjil ini agen2
KPM misalnja, mempunjai kedu-
dukan sebagai pembeli tunggal
hasil pertanian jang bisa meng-
hasilkan banjak devisen jang tidak
sedikit seperti : kopra, rempah²,
hasil2 hutan dll., tetapi djuga se-
bagai pendjual tunggal barang2
keperluan hidup Rakjat jang vi-
tal seperti : bahan makanan, ba-
han pakaian, obatan², alat2 kerdja
dll. Kedudukan monopoli jang
demikian ini memberi kesempatan
kepadanja untuk mengeduk keun-
tungan se-besar2nja dengan harga
pembelian jang sangat murah dan
harga pendjualan jang sangat
tinggi. Sesudah KPM diambil
alih, maka kedudukan monopoli
ini sebagian dioper oleh burdjuasi
nasional, dan sebagian lagi dioper
oleh agen-agen Kuomintang dan
kaum komprador lainnja jang
melandjutkan usaha2 dan meng-
gantikan kedudukan agen² KPM
untuk kepentingannja modal mo-
nopoli asing diluarnegeri. Sebagai
satu tjontoh kita perlu menjebut-
kan pengalaman jg. seringkali di-
rasakan oleh Rakjat di Maluku :
kaum tani penghasil kopra dan
hasil2 hutan dengan ter-gesa2 dan
melalui hutang dari lintahdarat
memetik kelapa dll.
dll. serta meng-
serta meng-
olahnja lebih landjut dan me-
numpuknja dipantai, setelah men-
dapat kabar akan datangnja kapal
pada tanggal jang tertentu . Ke-
adaan jang demikian ini oleh
pengusaha-perkapalan, jang bia-
sanja djuga merangkap sebagai
tengkulak dan lintahdarat, diper-
gunakan untuk mendjatuhkan
harga kopra dan hasil2 lainnja de-
ngan menunda-nunda kedatangan
kapalnja dengan alasan rusak dll.
Untuk menghindari rusaknja ha-
sil²nja, untuk bisa membajar hu-
tang jang berat ribanja serta un-
tuk keperluan hidupnja, maka de-
ngan djalan ini kaum tani dipaksa
untuk mendjual hasil2nja dengan
harga jang djauh lebih murah
dari harga umum ( kadang2 ko-
pra jang menurut lisensi seharga
Rp. 675,-/kwintal terpaksa di-
djual dengan harga hanja Rp.
175,-/kwintal) .
Adanja armada nelajan dengan
tjukup banjak perahu2 jang se-
dang dan besar jang pada musim2
tertentu bisa membantu melantjar-
kan pengangkutan antar-pulau,
akan bisa dikurangi praktek2
tengkulak seperti tersebut diatas,
serta kaum tani kelapa atau hasil
hutan akan bisa dibantu untuk
mendapat harga jang lajak bagi
hasil2nja dan barang2 keperluan
hidupnja.
Untuk membantu mendjamin
3.
keamanan dan mempertahan-
kan Kedaulatan Negara.
Bagi Indonesia sebagai negeri
kepulauan dengan pantai2nja jg.
pandjang jang berada dalam lalu-
lintas dunia internasional, maka
tidak boleh tidak masaalah per-
149
tahanan pantai merupakan masa-
alah jang sangat vital bagi Nega-
ra dan Rakjat Indonesia. Peng-
alaman dalam menumpas kaum
pemberontak ,,PRRI- Permesta"
dan ,, DI-TII " memberikan pela-
djaran kepada kita, bahwa mu-
suh2 kemerdekaan diluarnegeri
berusaha dengan sekuat tenaga
untuk memelihara hubungannja
dengan kegiatan2 agen2nja dida-
lamnegeri dengan tjara menga-
tjaukan ekonomi melalui penje-
lundupan² dan barter liar, me-
njelundupkan bantuan2 berupa
sendjata, obat2an, perlengkapan,
uang, orang2 asing (instruktor2)
(instruktor²)
dan lain2 dengan melalui pantai.
Dimaklumkannja seluruh perair-
an Indonesia sebagai daerah ter-
tutup dan diluaskannja batas per-
airan teritorial dari 3 mil mendja-
di 12 mil, tindakan mana kemu-
dian disusul oleh tindakan jang
sama oleh Pemerintah2 Irak,
RRT, Kuba, dll., adalah tindak-
an patriotik jang penting untuk
mendjamin keamanan dan kese-
lamatan Republik. Apabila kaum
nelajan mempunjai tjukup kapal2
jang memenuhi sjarat2 tertentu
serta mempunjai organisasi jang
tjukup rapi, maka bisalah diwu-
djudkan kerdjasama salingbantu
antara Angkatan Perang RI de-
ngan Rakjat untuk melakukan
pendjagaan pantai jang lebih baik.
Kerdjasama jang demikian ini
akan bisa memutuskan atau se-
kurang2nja menjukarkan hubung-
an melalui pantai2 diantara ge-
rombolan didalamnegeri dengan
kaum reaksi diluarnegeri, dan de-
ngan demikian akan tertjipta le-
bih banjak lagi sjarat2 untuk me-
numpas gerombolan dan sisa2
pemberontak ,, PRRI - Permesta"
dan gerombolan ,,DI-TII " sam-
pai ke-akar2nja dalam waktu jang
tidak terlalu lama.

II. KEADAAN KAUM NELAJA N ADALAH TERBELAKANG

DAN ME LARAT,

1. Hasil penangkapan Ikan Laut hunnja, namun kenjataannja ha

Rendah
Meskipun kekajaan laut tanah-
air kita memberikan kemungkinan
untuk menangkap ikan dalam
djumlah djutaan ton setiap ta-
sil penangkapan ikan masih sa-
ngat djauh dari kebutuhan Rak-
jat akan ikan. Angka2 produksi
ikan laut basah serta djumlah ne-
lajan dan perahunja' diantara ta-
hun 1940 dan 1957 adalah sbb.:

Tahun Ikan (ton) Harga Djumlah Djumlah

(Rp. 1000,- ) perahu Nelajan
1940 315.000 F. 31.500
1951 323.835 Rp. 1.081.873 80.366 ( 115 *) 314.767
1952 365.131 1.666.315 90.704 (331 *) 356.146
1953 375.102 39 1.541.425 93.385 (747 *) 392.778
*. perahu motor

150
1954 400.995 "" 1.701.671 97.642 (799 * ) 430.000
1955 411.775 " 2.146.225 124.566 (760 * ) 452.000
1956 419.976 ". 2.518.327 129.991 (760 * ) 464.000
1957 400.000 " 1.679.400 138.895 (895 *) 478.000

Sebelum Perang Dunia ke- II dari kebutuhan Rakjat.

pada tahun 1940 produksi ikan
basah adalah sebanjak 315.000
ton, djadi penghasilan pada ta-
hun2 sesudah perang adalah lebih
banjak; meskipun demikian di-
bandingkan dengan kebutuhan
Rakjatnja akan ikan sebanjak ku-
ranglebih 1.700.000 ton, maka
hasil tahun 1955 misalnja , masih
djauh daripada memuaskan, ka-
rena hanja mentjapai ± 25 %
Untuk memenuhi kebutuhan
Rakjat akan ikan, maka setiap
tahunnja Pemerintah melakukan
import ikan kering dan asin serta
ikan awetan, dalam djumlah jang
besar sekali . Angka2 tahun2 1950
s/d 1957 untuk import ikan kering
dan asin menurut tjatatan buku
Statistik Konjunktur bulan Desem-
ber 1958 dari Biro Pusat Statistik
adalah sebagai berikut :

Tahun Ton Harga (Rp.1000, - )

1950 13.203 9.360

1951 29.989 32.228
1952 40.177 123.532
1953 35.689 93.750
1954 34.104 83.704
1955 22.105 36.489
1956 28.245 64.558
1957 26.359 61.198

Djumlah import ikan kering dipenuhi oleh produksi dalamne-

dan asin jang demikian besarnja
ini perlu setjepat mungkin diku-
rangi dan Indonesia harus ber-
usaha untuk segera bisa meme-
nuhi sendiri ( selfsupporting ) ke-
butuhannja akan ikan. Melihat
pengalaman kaum nelajan Indo-
nesia dalam menghasilkan ikan
asin dan kering ( Bagan Siapi-api,
Bandjarmasin, Kotabaru, Mun-
tjar, dll. ) , maka kebutuhan Rak-
jat akan ikan bisa dengan mudah
geri ; ongkos sebesar Rp. 123.532.
000, - jang dipergunakan untuk
import ikan asin tahun 1952 mi-
salnja, bisa digunakan untuk
memperbanjak penghasilan ikan
dalamnegeri, karena dengan pe-
ngeluaran sebanjak Rp. 123,5
djuta ini akan bisa dibeli setiap
tahunnja sedjumlah tidak kurang
dari 8.000 perahu majang à ±
Rp . 15.000 ,-
Angka² ini menundjukkan bah-

perahu motor
151
 wa hasil penangkapan ikan setiap
nelajan adalah rata2 1,5 ton. Di-
bandingkan dengan angka2 jang
ditjapai kaum nélajan di Inggris
(40 ton/tahun ) , Djepang (25
ton/tahun ) dll. , maka djelaslah
bahwa angka rata2 hasil penang-
kapan ikan nelajan Indonesia ini
adalah sangat rendah.
Adapun angka2 penghasilan
untuk negeri2 asing menurut kan-
tor Statistik FAO adalah sbb.:

Produksi (ton-metric ) dalam

Negeri 1952
1910 1930 th. 1938

Tiongkok 2.000.000 *) 3.000.000

Djepang 2.000.000 * ) 3.267.000 3.601.000 4.674.000
630.000 995.000 1.065.000 1.799.000
Norwegia
1.162.000 1.152.000 1.097.000 1.100.000
Inggeris Raya
Amerika Serikat 1.000.000 1.485.000 1.927.000 1.344.000
U.R.S.S. 1.000.000 * ) 2.500.000 *)

Dengan demikian maka peng lasan kaum nelajan Indonesia

hasilan kaum nelajan Indonesia mentjari ikan. Sebaliknja daripada
adalah 12 % dari penghasilan itu. Sebagaimana halnja dengan
nelajan Tiongkok, 7,8 % dari Rakjat pekerdja lainnja, maka
penghasilan nelajan Djepang, djuga kaum nelajan Indonesia
20% dari penghasilan nelajan adalah sangat radjin, tjinta-ker-
Norwegia. dja dan berani. Dengan perahu²
Berdasarkan kenjataan ini, kemeting dan majang mereka me-
maka usaha untuk meningkatkan lakukan penangkapan ikan mulai
hasil penangkapan ikan nelajan dari pukul 04.00 pagi hingga
Indonesia adalah penting sekali, kira2 pukul 13.00 siang, kemu-
dan ini tidak bisa lain harus dian sesampainja didarat terus
berarti mentjiptakan sjarat-sjarat mengadakan perbaikan2 dan pe-
untuk meningkatkan produktivi- meliharaan2 terhadap alat2nja
tet kaum nelajan Indonesia, jaitu : jang telah dipergunakan : meme-
perbaikan nasib, perbaikan alat2 riksa perahu dan lajar, mendje
dan peningkatan teknik penang- mur dan memperbaiki djaring dll.
kapan ikan. sampai matahari terbenam. Pada
waktu2 tertentu, dalam musim
2. Teknik Penangkapan Ikan
terbelakang banjak ikan misalnja, penangkap-
an ikan dilakukan mulai subuh
Rendahnja produktivitet kaum hingga malam (kira2 djam
nelajan Indonesia tersebut diatas 22.00) ; dalam waktu kerdja jang
bukan disebabkan karena kema- sekian lamanja ini soal makan se

* taksiran

152
 agai kebutuhan hidupnja jang
okok hanja merupakan „,urusan
ambilan" belaka. Rendahnja pro-
luktivitet kaum nelajan disebab-
an karena terbelakangnja alat2
lan teknik menangkap ikan seba-
r ai akibat masih berlakunja eks-
loitasi sisa2 feodalisme dikalang-
in nelajan. Keterbelakangan alat2
lan teknik itu dapat dibuktikan
bb.:
a. Perahu2 penangkap ikan
intuk sebagian terbesar tidak di-
>erlengkapi dengan motor ( tahun
954 hanja 799 perahu bermotor
tau 0,8 % dari djumlah pera-
u2 ) . Dengan demikian perahu2
elajan Indonesia terbatas sekali
ljarak-lajarnja, sangat tergantung
kepada baik atau buruknja angin
lan tjuatja, serta tidak bisa beker-
lja baik setahun penuh. Hal ini
nembawa akibat terbatasnja wak-
u dan wilajah ikan jang bisa di-
şarap dalam setahunnja. Setiap
>erahu dalam setahunnja rata2
anja bisa digunakan untuk me-
nangkap ikan setjara baik dalam
bulan sadja dan pada setiap ta-
unnja rata2 hanja bisa mengha-
ilkan kira2 4 ton ikan. Banding-
kanlah angka² ini dengan kemam-
›uan kapal bermotor Eropa de-
igan anakkapal sebanjak 17
rang, jang bisa melakukan pe-
angkapan ikan dalam 3 hari de-
gan hasil 90 ton ikan.
Djaring dan djala jang diguna
an untuk menangkap ikan pada
mumnja dikerdjakan oleh tena-
a manusia dengan tanpa perka-
as2 jang bisa meringankan pe-
erdjaan manusia, misalnja lier,
takel untuk menarik tali dll. Oleh
karena itu djaring dan djala jang
dipergunakan oleh kaum nelajan
Indonesia adalah djauh lebih ke-
tjil djika dibandingkan dengan
djaring dan djala jang digunakan
oleh kaum nelajan diluarnegeri.
Kaum nelajan Indonesia pada
umumnja menggunakan djaring
dengan ukuran sbb.:
djaring dogol pandjangnja 16
depa;
djaring majang (krakad) pan-
djangnja 140 depa ;
djaring silir (gelondong) pan-
djangnja 150-200 depa (5-7
tingting) .
Di Eropa, Amerika dan Djepang
pada umumnja digunakan dja-
ring2 jang pandjangnja beberapa
kilometer.
Disamping kekurangan tersebut
diatas, djuga kaum nelajan Indo-
nesia belum mendapat kesempat-
an untuk mempergunakan pene-
muan2 teknik baru untuk menang-
kap ikan jang bisa memperbesar
produktivitetnja seperti fish-finder
dll.; alat ini diluarnegeri sudah
umum dipakai dan sebenarnja
bisa dibeli oleh kaum nelajan
bersama dengan harga kira-kira
Rp. 18.000, -; akan tetapi alat
jang lebih murahpun, hingga se-
karang boleh dikatakan belum di-
gunakan samasekali di Indonesia,
terutama karena kemelaratan
kaum nelajan Indonesia.
b. Meskipun pada musim²
tertentu kadang2 banjak ikan jang
bisa ditangkap namun kaum ne-
lajan tidak bisa mempergunakan
kesempatan sematjam ini setjara
153
maksimal, karena sangat terbatas
nja persediaan es, garam dan alat2
pengawetan lainnja.
Kurangnja persediaan es bagi
kaum nelajan djuga membatasi
djarak-berlajarnja, supaja bisa
kembali kepangkalannja sebelum
ikannja mendjadi busuk. Untuk
kepulauan Riau misalnja, es dida-
tangkan dari Singapura, dibawa
oleh tengkulak ikan . Kekurangan
garam dan alat2 pengawetan
mengakibatkan kaum nelajan ku-
rang mempunjai kesempatan
mengawetkan ikan basahnja jang
tidak terdjual habis, untuk dibi-
kin mendjadi ikan asin , pindang,
ketjap-ikan, terasi, pêtis, kerupuk,
tepung-ikan , dll. Berhasilnja per-
djuangan Partai ber-sama2 de-
ngan golongan demokratis meng-
hapuskan monopoli garam adalah
suatu kemadjuan jang besar, te-
tapi karena pembatasan2 baru
bagi pembikin2 garam, maka arti
penghapusan monopoli itu masih
terbatas bagi kaum nelajan.
Kebutuhan garam pada mu
sim2 banjak ikan adalah sangat
besar; di Muntjar ( Djawa Timur )
sadja misalnja, pada musim ikan
lemuru, kebutuhan akan garam
pada setiap harinja tidaklah ku
rang dari 15 ton. Karena keku-
rangan es dan garam tersebut di-
atas maka seringkali kaum nela-
jan tidak melakukan penangkap
an ikan setjara maksimal karena
kuatir ikannja akan mendjadi bu
suk. Di-daerah2 Belitung, Bangka
dan Kalimantan Timur misalnja ,
seringkali kaum nelajan terpaksa
membuang kembali bor-kwintal2
154
4
hasil penangkapannja, di Kamal
((Djakarta
Djakarta ) kadang2 kaum nela-
jan membuang kembali teripang2
jang telah ditangkapnja, meski-
pun harganja di Djakarta tidak
kurang dari Rp. 125, setiap
kilogramnja. 1
Kewadjiban kita adalah meng-
organisasi kaum nelajan dalam
koperasi2 produksi dan menuntut
bantuan2 pemerintah untuk :
a. Mempermudah kaum nelajan
mendapat garam dan es atau
membangun kamar2 es di-
pangkalan2, menghapuskan
pembatasan pembikinan ga-
ram serta membantu perkem-
bangan garam Rakjat.
b. Mendirikan pengawetan? ikan
dan menjediakan bahan2 jang
diperlukan dengan harga jang
murah.
c. Memperbaiki djalan2 dan
memperbanjak angkutan an
tara daerah ikan jang surplus
dengan daerah2 minus.
3. Keadaan Sosial dan kebuda-
jaan kaum Nelajan adalah
terbelakang.
Disepandjang pantai2 tanahair
kita tersebarlah ribuan desa2 dan
perkampungan kaum nelajan ; ada
jang besar2 seperti di Muntjar de
ngan 10.000 keluarga kaum nela.
jan, ada jang sedang jang ber-
penduduk 1.000 s/d 1.500 orang,
dan banjak sekali kampung2 jang
ketjil jang berpenduduk ratusan
orang. Disamping itu djuga tidak
djarang terdapat perkampungan
kaum nelajan diatas perahu?
( orang Badjo) . Pada umumnja
desa2 atau kampung2 ini letaknja
sangat terpentjil dari dunia ra-
mai, kurang hiburan dan di-dae-
rah2 jang sangat djelek untuk ke-
sehatan, sehingga karenanja ke-
adaan kaum nelajan sangat me-
njedihkan.
Keadaan kesehatan kaum nela-
jan adalah sangat djelek. Tempat
tinggalnja biasanja terletak di-
muara sungai atau di-daerah
rawa2 jang tanahnja tidak subur
untuk bertjotjoktanam sajur-ma-
jur, mendapat kesukaran air ta-
war, dan merupakan sarang ma-
laria dan penjakit2 lainnja. Meski
pun demikian djustru di-kam-
pung2 jang sangat membutuhkan
pengawasan atau pemeliharaan
kesehatan Rakjat ini, boleh di-
katakan tidak terdapat klinik de-
ngan djururawat atau bidan, dan
apalagi dokter. Bahkan toko atau
warung jang mendjual obat2an
seperti pil kina dll. pun sukar se-
kali ditjari di-kampung2 kaum ne-
lajan ini. Karena itu tidaklah
mengherankan bahwa djeleknja
keadaan tempattinggal, sukarnja
abat2an dan beratnja pekerdjaan
kaum nelajan telah mengakibat-
kan besarnja angka kematian dan
rendahnja angka kelahiran ; di-
samping itu meradjalela penjakit
dikalangan keluarga nelajan, se
perti : malaria, tbc, disentri, ty
phus, trachoom dan lain2,
Keadaan kebudajaan djuga ter
belakang. Sekolah di-kampung2
nelajan boleh dikatakan tidak ada.
Karena itu butahuruf dikalang-
an nelajan dan anak-anaknja ada-
lah besar. Dikalangan kaum nela
jan atas kegiatan sendiri ada dju-
ga jang beladjar dalam kursus2
PBH di-tempat2 pangkalan atau
pelelangan ikan didekat kota2,
Karena kemelaratan dan keter-
belakangan kaum nelajan jang
memaksa mereka hidup tergan-
tung kepada keadaan alam (tjua-
tja, angin, musim dan lain2) ,
maka tachajul dan adat-istiadat
jang kolot masih berkuasa dalam
masjarakat kaum nelajan . Meski-
pun keadaannja sangat melarat,
dengan djalan hutang sekalipun
mereka biasanja berusaha untuk
memenuhi kewadjiban2 jang di-
tetapkan oleh adat-istiadat. Untuk
keperluan sjadranan dipantai
Djakarta misalnja, dimana kaum
nelajan menjadjikan kepala ker-
bau kelaut disertai dengan kera-
maian wajang kulit, doger dan
pertundjukan2 lain setiap perahu
kemeting dipantai Djakarta bia-
sanja menjetorkan kepada Pak
kjai sebanjak Rp . 50, - dan setiap
perahu majang sebanjak Rp .
150,- dari hasil penarikan so-
kongan kaum nelajan ber-sama2 ,
Untuk memperbaiki kesehatan
dan meningkatkan kebudajaan
kaum nelajan maka kewadjiban
kita adalah mengorganisasi mere-
ka dalam badan2 saling-bantu me-
madjukan kesehatan dan kebuda-
jaan dengan bantuan2 pemerin-
tah, misalnja untuk :
a. Memperbanjak tempat2 perse-
diaan airtawar atau sumur-
bor.
b. Mendirikan poliklinik2 diper-
kampungan nelajan.
c. Mendirikan kursus2 PBH dan
sekolah2 Rakjat.
155
 HI. PENGHISAPAN FEODAL ADALAH SEBAB
RATAN DAN KETERBELAKANGAN
1. Klasifikasi dikalangan Nela-
jan.
Kemiskinan jang menjolok dan
keterbelakangan dari bagian ter-
besar kaum nelajan tersebut diatas
adalah akibat dari adanja peng-
hisapan dan penindasan jang luar-
biasa kedjamnja dari kaum peng-
hisap, jaitu djuragan sero atau
majang dan kaum lintahdarat,
serta kurangnja perhatian jang
berwadjib, dalam memperbaiki
tingkat kebudajaan dan teknik
kaum nelajan serta dalam meri-
ngankan beban penghidupan
kaum nelajan. Dalam masjarakat
nelajan terdapat golongan2 sbb.:
a. Djuragan Besar Sero, (tao-
ke djermal dll.) , djuragan majang
dan sementara djuragan djukung,
jaitu djuragan2 jang memiliki pe-
rahu dan alat2 penangkap ikan
tetapi samasekali tidak ikut ambil
bagian dalam pekerdjaan produk
si. Mereka sepenuhnja hidup dari
hasil penghisapan terhadap bu-
ruh-nelajan dalam bentuk sewa
alat2 penangkap ikan dengan
menggunakan sistim ,,maro"
(pembagian hasil ) , ataupun me-
njewakan alat2 penangkap ikan
dalam bentuk uang serta dalam
bentuk kerdja tanpa upah untuk
kepentingan djuragan. Pada
umumnja mereka djuga mendja-
lankan peranan sebagai lintah-
darat, tengkulak dan tukangidjon
156
KEMELA-
jang mendjalankan penghisapan
selain terhadap buruhnelajan dan
nelajanmiskin, djuga dalam batas2
tertentu terhadap nelajansedang.
Mereka adalah musuh2 kaum pe-
kerdja nelajan dan Revolusi.
Buruhnelajan tidak memiliki
alat penangkap ikan apapun dan
hidupnja se-mata2 dari mendjual
tenagakerdjanja kepada djuragan2
dan pemilik2 perahu. Buruh-nela-
jan terdiri dari djurumudi, djuru-
selam, djuruarus, djurulajar, dju-
rumasak dan pekerdja sero. Me-
reka hidup sangat melarat dan
menderita karena penghisapan
dari djuragan2,
djuragan², pemilik2 perahu,
tengkulak dan lintahdarat, serta
bekerdja dengan sjarat2 setengah-
budak. Sebagai tjontoh perlu di-
sebutkan bahwa budak jang ter-
ikat hutang sebanjak hanja Rp.
200, - bisa ,,didjual" oleh djura-
gannja untuk pindah kerdja ke-
perahu lain. Mereka adalah go-
perahu lain.
longan jang paling militan dan
konsekwen dalam perdjuangan
untuk perbaikan nasib dan kebe-
basan2 demokratis dan merupakan
tulangpunggung dalam gerakan.
Kewadjiban kita adalah mem-
bantu kaum buruhnelajan dalam
mengorganisasi dirinja untuk
memperdjuangkan tuntutan2 se-
perti :
a. kenaikan bagian hasil atau
upah berupa uang,
b. berlakunja UU atau PP jang
 mengatur sjarat2 kerdja dan
djaminan² sosial buruh-nelajan
terhadap djuragan sero dan
majang,
c. perbaikan alat2 penangkap
ikan dan kewadjiban sosial
djuragan sero dan majang ha-
rus mendjadi tanggungannja
djuragan.
b. \Golongan nelajankaja, pada
umumnja terdiri dari djuragan2
perahu djukung dan sebagian ke-
tjil djuragan2 perahu majang jang
memiliki perahu dan alat2 penang-
kap ikan dan ikut ambil bagian
dalam pekerdjaan produksi. Di-
samping bekerdja sendiri, mereka
mendjalankan penghisapan atas
kaum buruh-nelajan dalam ben-
tuk upah berupa uang atau hasil
ikan. Pada pokoknja pembagian
hasil penangkapan ikan adalah
sama dengan pembagian dika-
langan pekerdja2 majang, dalam
arti bahwa nelajankaja ini disam-
ping bagiannja berdasarkan pe-
milikan perahu dan alat2, djuga
mendapat bagian menurut ma-
tjam pekerdjaannja dalam pro-
duksi (misalnja, kalau dia me-
rangkap sebagai djurumudi men-
dapat bagian-tambahnja 1,5 bagi-
an dst. ) . Golongan ini sebagian-
besar dari beaja hidupnja berasal
'
dari penghisapan dan tergolong
klas penghisap, tetapi karena ikut
ambil bagian dalam pekerdjaan
produksi, maka golongan ini mem-
punjai pengalaman2 jang berhar-
ga dalam pekerdjaan produksi.
Meskipun mendjalankan peranan
sebagai lintahdarat, tengkulak dan
tukangidjon, tetapi mereka tidak
termasuk dalam golongan musuh
Revolusi, melainkan golongan jang
harus dinetralisasi.
c. Nelajansedang, jaitu pemi-
lik2 perahu djukung beserta alat2
penangkap ikan dan sebagian ke-
tjil pemilik perahu kemeting jang
dapat digolongkan sebagai nela-
jansedang. Golongan ini meski-
pun menggunakan tenaga buruh-
nelajan , tetapi tidak tergolong
klas penghisap, karena beaja hi-
dupnja sebagian besar didapat
dari hasil kerdjanja sendiri dan
disamping itu masih menderita
penghisapan lintahdarat dan teng-
kulak2 ikan . Mereka termasuk te-
naga penggerak Revolusi.
d. Nelajanmiskin, jaitu pemi-
lik2 perahu kemeting beserta alat2
penangkap ikan jg. sangat seder-
hana. Mereka memiliki alat2
penghasilan sendiri dan masih
menggunakan tenaga buruh atau
keluarganja sendiri, sehingga
fungsinja tidak seperti madjikan
terhadap buruh, melainkan lebih
banjak bersifat kerdja gotongro-
jong saling membantu. Beaja hi-
dupnja nelajan-miskin pada po-
koknja berasal dari hasil kerdja-
nja sendiri jang tidak tjukup un-
tuk memenuhi kebutuhan mini-
mum keluarganja . Mereka hidup
dalam keadaan serba kekurangan
dan menderita penghisapan lin-
tahdarat dan tengkulak2 ikan. Pe-
kerdjaan penangkapan ikan di-
perahu2 kemeting dilakukan oleh
seorang djurumudi dan 3 orang
bidak ; pemilik kemeting biasanja
ikut ambil bagian dalam peker-
djaan sebagai bidak. Adapun
157
pembagian hasil penangkapannja
disesuatu daerah misalnja adalah
sbb.:
perahu mendapat :
1,25 bagian atau 37%
djurumudi :
1,25 bagian atau 37%
bidak masing2 :
1,- bagian atau 26 %
Segala kerusakan dan ongkos2 pe.
ngeluaran selamatan dan lain2nja
dipikul bersama dalam arti djura-
gan menanggung separo dan bi-
dak2 separo. Hasilnja sangat se-
dikit dalam musim baik bisa
mentjapai hasil Rp. 300, - dan
dimusim kurang baik hanja Rp.
60,- sampai Rp. 75,-.
Kewadjiban kita terhadap ne-
lajansedang dan nelajanmiskin
pada pokoknja adalah membantu
mereka dalam melawan penghi
sapan lintahdarat dan tengkulak,
membentuk koperasi produksi
dan koperasi2 djualbeli , memper-
djuangkan kredit dan fasilitet2
Pemerintah untuk memenuhi ke-
butuhan mereka akan alat2 pe-
nangkap ikan dan keperluan2 hi-
dupnja se-hari2. Kaum buruh
nelajan, nelajanmiskin dan nela-
jansedang merupakan tenaga
penggerak Revolusi, dan oleh se-
bab itu harus terus-menerus 'di-
bangkitkan, diorganisasi dan di-
mobilisasi dalam aksi2 untuk per-
baikan nasib dan kebebasan2 de-
mokratis serta untuk mentjapai
kemerdekaan nasional jang penuh.
2. Bentuk penghisapan se-hari².
Dengan ber-matjam2 tjara dju-
1473
ragan sero dan majang serta lin-
tahdarat melakukan penghisapan
terhadap kaum nelajan jang ben-
tuk2 pokoknja adalah sbb.:
1. Djuragan Besar Sero me-
miliki sero, tongkang untuk meng-
angkut alat2 sero (rotan, bambu
dll. ) , sampan dan alat penangkap
ikan ( djala, sisir dll . ) ; pekerdja-
an memasang atau memperbaiki
sero dan menangkap ikan diker-
djakan oleh seorang djurumudi
dan 6-8 orang bidak ( buruhnela-
jan ) . Hasil penangkapan ikan di-
bagi sbb.: djuragan sero meneri-
ma separo hasil ; separo hasil lain-
nja, setelah dipotong sebagian un-
tuk membeli rotan untuk perbaik-
an2 ketjil, dibagi diantara kaum
pekerdja : djurumudi mendapat
1,5 bagian, dan bidak masing2
1 bagian.
1 bagian. Disamping potongan
untuk perbaikan2, djuga mereka
dipotong pada waktu tertentu
untuk selamatan.
Djuragan majang dan semen-
tara djuragan perahu djukung
memiliki perahu dan djaring dan
alat2 lainnja; penangkapan ikan
dan persiapan2nja ( periksa pera-
hu, bikin betul djaring dll. ) di-
lakukan oleh seorang djurumudi,
seorang djuruarus (silam) , se-
orang djurubatu dan djurulajar
dan 11 orang bidak.
Adapun pembagian hasil misal-
nja disesuatu daerah adalah :
djuragan majang: 5-7 bagian
atau 25%,
djurumudi : 1,5 bagian atau
7,5%,
djuruarus dan djurulajar : ma-
sing2 1,25 bagian atau
 614 % , bidak : masing2 1 bagi-
an atau 5%.
Disamping itu mereka dipotong
Rp. 150, untuk selamatan.
2. Praktek Lintahdarat.
a. Kaum lintahdarat ini men-
djual keperluan hidup kaum
nelajan selama dilaut ( beras,
kajubakar, rokok, bumbu2
dll . ) , dengan harga jang
40-60 % lebih tinggi dari har-
gà umum. Kaum nelajanmis-
kin dan buruhnelajan terpaksa
menerima sjarat2 ini, sebab
menolak berarti tidak akan
mendapat pindjaman untuk
memenuhi keperluan hidup-
nja sekeluarga se-hari2. Ada
kalanja terdjadi pegawai2 pe-
lelangan bertindak djuga se-
bagai lintahdarat.
b. Kaum nelajanmiskin dan bu-
ruhnelajan diberi hutang Rp.
300, hingga Rp. 500,-
untuk keperluan keluarga dll.
sebelum mereka melakukan
penangkapan ikan, dengan
sjarat2 supaja hutang dilu-
nasi sekaligus dan sebelum lu-
has lintahdarat menguasai
20% dari hasil pendjualan
ikan sebagai bunga, dan pen-
djualan dilakukan oleh lintah-
darat.
Kewadjiban kita per-tama² da-
lam hal ini adalah membantu
kaum nelajan untuk mendapat
pindjaman jang mudah, pandjang
dan berbunga rendah dan menda-
pat fasilitet2 untuk memenuhi ke-
butuhan kaum nelajan se-hari .
3. Padjak-lelang sebanjak 5%
hingga sekarang ditetapkan ber-
dasarkan djumlah hasil pendjual-
an ikan dan bukan berdasarkan
luasnja ruangan jang digunakan.
Ketjuali itu hasil padjak ini sam-
pai sekarang boleh dikatakan ti-
dak digunakan untuk kepentingan
ekonomi dan sosial kaum nelajan,
misalnja untuk memperbaiki pang-
kalan2 berlabuh, untuk memberi-
kan kredit dengan bunga jang
rendah, mendirikan warung2 ke-
perluan hidup dengan harga jang
murah, mendirikan bangsal2 un-
tuk tidur kaum nelajan dan ke-
luarganja jang ikutserta menang-
kap ikan dll .
4. Kaum makelar biasa men-
djualkan hasil ikan kaum nelajan ,
oleh karena mereka disegani oleh
djurulelang2, dengan mendapat
5 % dari hasil pendjualan sebagai
„ upah" djerih-pajahnja meng-
awasi djurulelang. Kaum makelar
sebelum ada organisasi dan pen-
didikan jang mendalam dikalang-
an kaum nelajan, tidak dianggap
kaum penghisap oleh kaum nela-
jan sebab pendjualan dgn . tidak
melalui makelar akan berarti men-
derita kerugian jang lebih besar
dari 5% karena ditekannja harga
oleh djurulelang.
5. Penghisapan djurulelang
dan pegawai
' pelelangan lainnja
jang kadang2 berusaha menekan
harga pendjualan ikan sampai
40 %-50 % dari harga umum un-
tuk dibeli oleh tengkulak jang ada
hubungan ekonomis dengan me-
reka. Dalam hal ini biasanja me-
reka menggunakan tukangpukul
159
dan djagoan2 jang mendjalankan
intimidasi2 terhadap setiap orang
jang berani melawan praktek2
djahat dari djurulelang. Disam-
ping itu hasil ikan kaum nelajan
,,dikorek" atau diambil dengan
paksa, dengan alasan untuk „ sum-
bangan kepada pegawai2 pelelang-
an".
Kewadjiban kita dalam hal ini
adalah : membantu kaum nela-
jan dalam memperdjuangkan su-
paja bisa melelangkan setjara su-
karela, supaja pada pokoknja
memperbesar bagian hasil padjak
lelang untuk kesedjahteraan kaum
nelajan, dalam memperdjuangkan
adanja UU atau PP tentang pele-
langan jang mengatur hak2nja
kaum nelajan, serta pengawasan
jang tepat terhadap pedjabat2 pe-
lelangan, dll.
Soal chusus jang perlu dikemu-
kakan dalam laporan mengenai
bentuk2 penghisapan dikalangan
nelajan, adalah soal penderitaan
dari kaum tani setengah-nelajan
didaerah lebak-lebung di Sumate-
ra Selatan. Kaum tani didaerah
ini sumber penghidupannja jang
pokok dari hasil penangkapan ikan
disungai, lebak ( tanah rendah jg.
terendam pada waktu air pasang )
dan lebung2 ( tanah rendah jang
selalu terendam air) . Mereka ber-
tjotjok tanam padi hanja diwaktu
musim kemarau dari mulai bulan
Mei sampai Oktober bersamaan
dengan waktu penangkapan ikan
di-lebung2. Sawah jang mereka
' adanja keringanan2 beban padjak
kerdjakan pada musim hudjan
berubah mendjadi lebak2 jang
djuga menghasilkan ikan.
160
Oleh karena penghidupan po-
kok mereka didapat dari hasil pe-
nangkapan ikan, maka bentuk2
penghisapan pada pokoknja tidak /
berbeda dengan apa jang dialami
oleh kaum nelajan dilaut . Djika
kaum nelajan menghadapi djura-
gan besar sero, djuragan majang,
maka kaum tani didaerah lebak-
lebung menghadapi tuanair seba-
gai musuh pokoknja . Tuanair ini
melakukan penghisapan dalam
bentuk sewa air jang berat berupa
uang atau sebagian hasil ikan jang
ditangkap oleh kaum tani, besar-
nja sewa ditetapkan menurut alat
penangkap jang dipergunakannja .
Djika kaum nelajan mengha-
dapi djuru lelang, maka kaum
tani lebak-lebung djuga mengha-
dapi tukang lelang jang disebut
pengemin, jang membeli ikan
kaum tani tersebut dengan harga
rata2 hanja 50% dari harga pasar
bebas.
Djuga mereka menghadapi
penghisapan lintahdarat jang me-
maksa kaum tani ini membeli dja-
la, sero, bubu, sampan besar atau
ketjil, garam , beras dan lain2 ke-
perluan hidup se-hari2 dengan
harga jang djauh lebih tinggi dari
harga umum.
Tuntutan kaum nelajan untuk
dapat membeli garam dengan har-
ga murah diwaktu musim banjak
ikan, pengawetan, bantuan kredit
untuk membeli alat2 penangkap
ikan (termasuk sampan2 ) dan
adalah djuga tuntutan kaum tani
didaerah lebak-lebung ini, disam-
ping tuntutan penurunan sewa air.
 IV. BAHAJA MODAL ASING DI LAPANGAN
PERIKANAN
1. Penangkapan, Tenaga Buruh
murah dan opkoop
Keadaan lautan ditanahair kita
jg. demikian kajaraja dan amannja
untuk melakukan penangkapan
ikan, semendjak sebelum Perang
Dunia ke- II telah menarik perhati-
an banjak kaum nelaajn asing, ter-
utama Djepang dan Australia. Ka-
rena mempunjai kapal jg . diper-
lengkapi dgn. alat2 penangkapan
dan pengawetan modern, maka
mereka bisa melakukan penang-
kapan setjara besar2an. Bahkan
dalam musim2 tertentu, pada wak-
tu banjak ikan, mereka djuga ti-
dak segan2 untuk ikut membeli
hasil2 ikan perahu2 Indonesia de-
ngan harga jang murah untuk di-
awetkan dalam kapal mereka. Di-
samping itu mereka djuga banjak
Tahun
djumlah (ton)
1950 278
1951 318
1952 305
1953 270
Disamping banjak menggunakan
kaum nelajan Indonesia dengan
upah jang murah dalam penje-
laman , kapal2 dan pengusaha2
asing ini djuga melakukan opkoop
dengan harga murah hasil2 penje-
laman kaum nelajan Indonesia
jang berupa kulit mutiara, sepon,
LAUT
melakukan penjelaman mutiara
dilautan Indonesia jang terkenal
kaja akan mutiara jang besar dan
tinggi mutunja, seperti : Dobo,
Halmahera, Buton , Banggai ( Su-
lawesi Tengah) , Waiwerang-La-
buan Badjo ( Flores) , Tanimbar,
Maratua dan Bawal (Kaliman-
tan ) . Sebagai tjontoh tentang ka-
janja lautan kita dengan mutiara
ini, bisa disebutkan disini bahwa
dalam tahun 1957 dilautan Ara-
furu seorang penjelam Djepang
telah dapat menemukan 2 butir
mutiara raksasa jang beratnja ma-
sing2 65 dan 60 karat ( lebih besar
dari mutiara Ratu Elisabeth) jg.
harganja 10 djuta Yen sebutir.
Adapun besarnja penghasilan mu-
tiara dan kulit mutiara ini bisa di-
lihat dari angka2 eksport kulit mu-
tiara ke Eropa dan Amerika sbb.:
Harga ( Rp . )
257.000
1.338.000
4.059.000
4.084.000
dan lain-lain.
Diwaktu belakangan ini terda-
pat gedjala2 dimana kaum modal
monopoli asing, terutama Ameri-
ka, mulai menantjapkan usaha²-
nja untuk menguasai produksi
pengawetan ikan laut, misalnja
dengan rentjana pabrik pengawet-
161
an ( kaleng) di Maluku dan Bali.
Gedjala jang demikian ini akan
bisa membikin kaum nelajan dan
Rakjat Indonesia lainnja mendja-
di makin tergantung kepada mo-
dal monopoli asing, baik dalam
produksi maupun konsumsi ikan
laut.
Dalam hal ini kewadjiban kita
jang utama adalah membantu
kaum nelajan mengorganisasi diri
dalam perdjuangan untuk menun-
tut kepada pemerintah supaja
mau mengubah politiknja dari
memberi kesempatan kepada mo-
dal monopoli asing untuk mena-
V. USAHA PEMERINTAH HARUS BERORIENTASI
KEPADA KAUM NELAJAN
1. Mentjiptakan sjarat2 keaman-
an dan meningkatkan Teknik
Menangkap Ikan,
Dalam usaha mempergunakan
kekajaan laut ditanahair kita un-
tuk memperbanjak produksi ba-
han makanan, Pemerintah mem-
punjai tanggungdjawab jang be-
sar untuk melengkapi sjarat2 tek-
nik dan keamanan dilaut setjara
lebih baik lagi, sehingga bisa di-
djadikan sandaran bagi kaum ne-
lajan dalam melakukan penang-
kapan ikan dilaut. Dalam hal ini
masih banjak sekali hal² jang ha-
rus dipenuhi oleh Pemerintah ter-
utama masaalah keamanan dilaut
bagi kaum nelajan jang dapat di-
katakan belum tjukup mendapat
perhatian Pemerintah . Dinas2 Pe-
merintah jang berkewadjiban un-
162
namkan modalnja ditanahair kita,
mendjadi politik membangun ar-
mada dan industri perikanan laut
sendiri dengan djalan mengadakan
pindjaman luarnegeri jang meng-
untungkan Indonesia, tanpa diser-
tai dengan sjarat2 politik ataupun
militer; supaja batas daerah teri-
torial Republik Indonesia sedjauh
12 mil dipertahankan ; supaja
menghapuskan fasilitet2 kepada
kapal2 nelajan asing untuk me-
nangkap ikan diperairan Indone-
sia, ketjuali djika fasilitet jang
ditentukan dalam suatu perdjan-
djian jang disahkan oleh DPR.
tuk meramalkan tjuatja ditanah-
air kita belum digunakan untuk
memberikan keterangan2 kepada
kaum nelajan untuk mendjaga ke-
selamatan mereka ; mert jusuar
dan pelampung dilaut hingga
sekarang pada pokoknja ditu-
djukan hanja kepada pelajaran
besar dan kurang diluaskan sam-
pai ke-daerah2 ikan jang kaja un-
tuk mendjadi pedoman kaum ne-
lajan ; sampai sekarang Pemerin-
tah belum lagi membentuk orga-
nisasi kapal2 dan perahu² brigade
penolong untuk kaum nelajan
dan pelaut2 lainnja jang meng.
alami bentjana alam dilaut, serta
dana2 sosial jang diperlukan untuk
kaum nelajan jang mengalami ke-
tjelakaan dilaut. Dilapangan tek-
nik kaum nelajan belum melihat
adanja usaha? untuk memperbaiki
 keadaan disekitar pelabuhan ikan,
seperti : mengeruk muara2 sungai
jang dangkal, membangun kade
(tempat berlabuh ) jang baik,
membantu usaha mendirikan ga-
langan2 perahu dan bengkel2 mo-
tor dengan memberikan kredit
dan fasilitet2 untuk mendapat ba-
han2 baku dan bantuan2 teknik.
Dalam rangka meningkatkan
teknik penangkapan ikan adalah
penting sekali masaalah mempela-
djari tjara-hidupnja djenis2 ikan,
keadaan laut dll. dan menemukan
daerah2 ikan jang tjukup kaja un-
tuk memperbesar hasil penang-
kapan ikan. Hingga sekarang ha-
sil2 penjelidikan2 Pemerintah di-
lapangan ini kurang disampaikan
kepada kaum nelajan. Dimasa
jad. tudjuan dan hasil penjelidik-
an2 ini seharusnja didasarkan
pada kepentingan dan kemampu-
an kaum nelajan, misalnja djenis
ikan jang diselidiki, daerah2 mana
jang bisa ditjapai oleh perahu2
majang, dll.
Adalah penting untuk memban-
tu kaum nelajan mengadjukan
tuntutan2 supaja. Pemerintah
mengadakan UU atau PP tentang
keamanan dilaut, tentang sokong-
an2 kepada keluarga kaum nela-
jan jang mengalami ketjelakaan
dilaut, serta dalam mendesak Pe-
merintah untuk mengambil tin-
dakan2 jang urgen guna memper-
baiki pelabuhan2 atau pangkal
an2 bagi kaum nelajan, dengan
melengkapi sistim keamanan di-
laut (mertjusuar, tanda2, regu2
penolong ) , penerangan2 dari dja-
watan kepada kaum nelajan ten-
tang tjuatja dll. Adalah penting
untuk mengorganisasi kaum nela-
jan mendirikan dana2 sosial untuk
membantu keluarga nelajan jang
mendapat ketjelakaan dilaut.
2. Rentjana 5 Tahun dalam la-
pangan Perikanan Laut harus
berdasarkan kepentingan ka-
um Nelajan
Plan 5 Tahun ( 1955-1959 ) jg.
telah disusun oleh Djawatan Per-
ikanan Laut pada pokoknja mem-
punjai maksud untuk meningkat-
kan produksi penangkapan ikan
laut, supaja bisa memenuhi kebu-
tuhan Rakjat Indonesia akan ikan.
Setelah mempeladjari Plan ini
kita mendapat kesan bahwa usaha
meningkatkan produksi ikan laut
ini kurang disandarkan kepada
prinsip mengikutsertakan kaum
nelajan. Plan ini masih terlalu di-
titikberatkan kepada modernisasi
kapal2 besar dan pendidikan tek-
nik untuk kapal2 tersebut . Menu-
rut angka2 dari Djawatan Per-
ikanan Laut, maka dari penge-
luaran untuk Plan 5 Tahun ( 1955-
1959 ) sedjumlah Rp. 745.738.
000,- telah dipergunakan sbb .:
a. pengeluaran modal kredit (un-
tuk mekanisasi dan modernisasi )
sedjumlah Rp. 537.500.000,- ,
b. untuk belandja modal ( mendi-
rikan asrama dan sekolah2 mene-
ngah dll . ) sedjumlah Rp. 70.550 .
000,- dan c. untuk belandja ba-
rang (penjelidikan dan pertjoba-
an ) sedjumlah Rp. 89.278.000 , -
atau semuanja meliputi lebih dari
80% dari seluruh anggaran .
163
Mengingat luas dan pentingnja
masaalah memperbanjak produksi
bahan makanan maka seharusnja
Plan2 seperti ini meletakkan te-
kanan kepada masaalah mem-
bangkitkan dajatjipta dan menge-
rahkan setjara massal tenaga
kaum nelajan jang ber-djuta2
djumlahnja itu . Ini berarti bah-
wa lebih dulu harus didjalankan
usaha untuk memperbanjak dan
memperbaiki djenis perahu2 dan
alat2 jang sudah ada (bengkel2,
VI. KESIMPULAN
Meskipun keadaan kaum nela-
jan sangat melarat dan terbela-
kang, tetapi kesedaran politik
dan organisasi dikalangan ne-
lajan berkembang dengan baik,
terbukti bahwa pada setiap kali
pemilihan umum mereka berusaha
untuk menggunakan hak pilihnja
dengan baik.
Disamping itu dikalangan me-
reka hidup subur semangat ker-
djasama dan gotongrojong, antara
lain djuga disebabkan karena da-
lam pekerdjaannja se-hari2 mere-
ka merupakan regu² kerdja jang
rapi kerdjasamanja, sungguhpun
dengan alat2 jang sangat sederha-
na. Oleh karena itu kita tidaklah
heran bahwa dikalangan kaum
nelajan telah terbentuk ber-ma-
tjam2 djenis organisasi, seperti :
kumpulan2 kematian, arisan dan
koperasi2 konsumsi atau produksi
jang sederhana (ber-sama2 mem-
beli perahu dll . ) .
Mereka mengkritik koperasi per-
164
galangan ketjil, bahan2 baku un-
tuk djaring dan djala dll . ) . Mes-
kipun demikian Plan 5 Tahun Pe-
merintah masih tjukup mengan-
dung segi2 jang positif untuk di-
djadikan bahan menggalang ker-
djasama diantara kaum nelajan
dan Djawatan2 Pemerintah untuk
meningkatkan produksi penang-
kapan ikan laut dan memperbaiki
tingkat hidup kaum nelajanmis-
kin dan buruhnelajan .
ikanan model Hatta jang ada se-
karang jang mendapat fasilitet2
besar dari Pemerintah, sebab ko-
perasi2 model . Hatta ini berten-
tangan dengan kepentingan me-
reka dan merupakan kedok bagi
kaum penghisap untuk melakukan
penghisapan. Mereka tidak dapat
menerima adanja paksaan jang
mendjadikan mereka setjara oto-
matis sebagai anggota koperasi
dengan ditarik iuran atau beaja2
jang berat, kadang2 berdjumlah
20% dari penghasilannja. Sedang-
kan bagi mereka tidak ada dja-
minan mendapat alat2 dan bahan2
dengan harga jang murah ; harga²
alat2 dan bahan2 jang mereka bu-
tuhkan tidak banjak bedanja de-
ngan harga umum. Meskipun de-
mikian prinsip adanja badan2 ko-
perasi ini mendapat sambutan jang
hangat dari kalangan kaum nela-
jan ; oleh karena itu kita harus
bekerdja baik didalam koperasi2
sematjam ini dan ber-angsur2
membawanja mendjadi pengabdi
kepentingan kaum nelajan.
Berdasarkan pembagian klas
dan hubungan klas2 dikalangan
nelajan, dalam mengorganisasi
kaum nelajan kita harus bersan-
dar kepada golongan buruhnela-
jan dan nelajanmiskin jang me-
rupakan bagian terbesar dari
kaum nelajan, bersatu dengan go-
longan nelajansedang dan mene-
tralisasi nelajankaja untuk bisa
mengisolasi djuragan2 besar sero,
djuragan besar majang dan semen-
tara djuragan jang memiliki pera-
hu2 sedang atau djukung jang
samasekali tidak ambil bagian da-
lam pekerdjaan produksi dan hi-
dup sepenuhnja dari hasil peng-
hisapan.
Berhubung dengan itu maka or-
ganisasi2 jang tepat untuk meng-
himpun kaum nelajan adalah :
1. SERIKATBURUH NE-
LAJAN jg. mempersatukan bu-
ruhnelajan, terutama buruhnelajan
jg. bekerdja pada perahu² majang,
djukung dan pada sero2 jg. meng-
hadapi penghisapan djuragan2
jang pada pokoknja melakukan
penghisapan jang bersifat sete-
ngah-feodal. Aksi2 buruhnelajan
terutama ditudjukan kepada dju-
ragan², lintahdarat, tengkulak dan
dalam batas2 tertentu kepada
kaum nelajankaja, untuk menu-
runkan setoran, menaikkan upah
atau bagianhasil dan menurunkan
bunga-pindjaman.
Kaum buruhnelajan di-kapal2
dan perahu², jang disamping me-
nangkap ikan sebagian waktunja
digunakan untuk melakukan peng-
angkutan laut supaja diorganisasi
dalam SBPP.
2. KOPERASI NELAJAN ig.
per-tama2 didasarkan kepada ke-
pentingannja kaum nelajanmiskin
dan nelajansedang. Kaum buruh-
nelajan dalam perdjuangannja ha-
rus bisa bersatu dengan kaum ne-
lajanmiskin dan bersekutu dengan
nelajansedang. Salahsatu djalan
jang mudah untuk mempersatu-
kan kaum buruhnelajan dengan
kaum nelajanmiskin dan nelajan-
sedang adalah supaja kaum buruh-
nelajan, terutama buruhnelajan
perahu kemeting, bisa didorong
dan dibantu untuk ikutserta men-
djadi anggota koperasi2 jang me-
mang benar2 mereka butuhkan ,
misalnja dalam koperasi2 kredit,
koperasi pendjualan bersama hasil
ikan dan koperasi2 konsumsi atau
dalam koperasi2 djualbeli. Dengan
djalan jang demikian bisa diga-
lang front persatuan jang luas di-
kalangan kaum nelajan jang me-
liputi bagian terbesar kaum nela-
jan. Dengan melalui koperasi2
kaum nelajan diorganisasi dalam
perdjuangan jang terutama ditu-
djukan untuk mengurangi peme-
rasan lintahdarat dan tengkulak²,
untuk memperdjuangkan kredit
dan fasilitet2 pemerintah dalam
usaha memperbaiki alat2 dan tek-
nik penangkapan ikan, memper-
luas pasar, mendirikan perusaha-
an2 pengawetan, adanja UU dan
PP jang mendjamin keamanan di-
laut, memberikan djaminan² sosial
165
dll. serta untuk mendapatkan ke-
butuhan2 se-hari2 dengan harga
jang pantas.
Demikianlah beberapa segi jang
perlu mendapat perhatian Konfe-
rensi ini untuk dibahas setjara
mendalam untuk bisa memper-
baiki pekerdjaan Partai dalam
membangkitkan dan mengorgani-
sasi kaum nelajan supaja bisa
menduduki tempatnja jang sewa-
djarnja sebagai tenaga penggerak
revolusi Indonesia, seperti jang
telah disebutkan dalam , Rentjana
166
Tesis Daripada Laporan Umum
CC PKI Jang Akan Disampaikan
Kepada Kongres Nasional Ke-VI
Partai" sbb.: " semakin ur-
genlah pekerjaan Partai dika-
langan nelajan, untuk mengorga-
nisasi dan membangkitkan aksi
buat perbaikan nasib dan kebe-
basan demokratis dan djuga un-
tuk memperbaiki alat kerdja me-
reka, jang sekaligus akan turut
membantu memetjahkan keku-
rangan bahan makanan jang pen-
ting bagi Rakjat Indonesia, jaitu
kebutuhan jang besar akan ikan ”.
 LAPORAN MENGENAI
Salahsatu pekerdjaan Partai
jang harus diperbaiki untuk lebih
luas mempersatukan Rakjat ada-
lah mengembangkan koperasi
Rakjat pekerdja. Hal ini telah di-
njatakan dalam ,,Rentjana Tesis
Laporan Umum CC PKI” kepada
Kongres Nasional Ke-VI Partai
jang akan datang. Adalah men-
djadi kewadjiban Konferensi Na-
sional Tani sekarang ini untuk
mendiskusikan tjara jang tepat
guna mengatasi kekurangan2 tsb.,
sehingga tak ada satupun sendja-
ta jang tidak dipergunakan oleh
Rakjat pekerdja.
Apakah jang mendjadi sebab
sampai kekurangan2 itu timbul ?
Berdasarkan kesimpulan ,,Ren-
tjana Tesis" dan kesimpulan ,,Se-
minar Nasional Ekonomi" Partai
jang diadakan belum lama berse-
lang, maka kekurangan itu dise-
babkan karena dua hal, jaitu :
Pertama, karena sibuknja kader2
Partai jang terbatas djumlahnja
dengan pekerdjaan jang paling
mendesak dalam organisasia mas-
sa dan pembangunan Partai, dan
kedua, karena penilaian dan sikap
Partai terhadap koperasi dalam
tingkat sekarang, jaitu dalam ting-
kat masih berlakunja sistim kapi
MASALAH KOPERASI
talisme, belum dirumuskan setjara
tepat.
Sekarang garis serta politik Par-
tai mengenai koperasi sudah di-
rumuskan. Oleh karena itu lapor-
an jang akan disampaikan kepada
konferensi sekarang ini pada po-
koknja berisi : pendjelasan ten-
tang sebabnja koperasi bisa men-
djadi sendjata ditangan Rakjat
pekerdja dan pendjelasan tentang
pedoman pelaksanaan garis dan
politik Partai dalam mengembang-
kan koperasi² Rakjat pekerdja.
Dari kawan2 dituntut kewas-
padaan dan ketangkasan dalam
menghadapi propaganda kaum
reaksioner tentang koperasi jang
sangat berbahaja bagi perkem-
bangan perdjuangan Rakjat In-
donesia untuk melikwidasi kekua-
saan imperialisme dan feodalisme,
Dengan tudjuan untuk membius
Rakjat Indonesia agar tidak meng-
organisasi dan memobilisasi diri
guna mengachiri kekuasaan impe-
rialisme dan tuantanah setjara
revolusioner, ,,kaum reaksioner
dan terutama Dr. H. Moh. Hatta
mengatakan, bahwa koperasi ada-
lah satu²nja djalan untuk mentja-
pai kemakmuran bagi bangsa kita
jang masih lemah ekonominja ".
167,
Malahan dalam rapat besar to-
koh2 koperasi pada bulan Mei
1958 di Lembang, Dr. H. Moh.
Hatta pernah menjatakan, bahwa
Swedia sudah mendjadi negeri se-
tengah sosialis ; karena disana ge-
rakan koperasi berkembang setja-
ra luas. Dengan lain perkataan,
pendapat Hatta ini dapat diarti-
kan, bahwa dengan djalan kope-
rasi sadja, tanpa lebih dulu meng-
achiri kekuasaan imperialis dan
tuantanah, Rakjat bisa mentjapai
masjarakat sosialis.
Propaganda djahat dari kaum
reaksioner ini harus dilawan terus
'dan memang inilah titikberat ke-
giatan kader2 Partai selama ini.
1. KOPERASI SELALU TUNDUK
EKONOMI TERTENTU
Bertentangan dengan teori Hat-
ta tentang koperasi jang meng-
anggap bahwa koperasi adalah
bentuk ,,djalan tengah" antara
sistim Komunisme dan sistim ka-
pitalisme, kaum Komunis berpen-
dapat, bahwa koperasi selalu tun-
duk kepada sistim ekonomi terten-
' bawah kapitalisme
tu . Artinja, dalam masjarakat ka-
pitalis mau tidak mau koperasi
mendjadi bagian dari susunan
ekonomi kapitalis, sedang dalam
masjarakat sosialis, koperasi tidak
bisa mempunjai sifat lain ketjuali
bersifat sosialis. Tidak ada sistim
ekonomi ,,djalan tengah" antara
kedua sistim itu, sebagaimana di-
njatakan oleh Dr. H. Moh. Hatta.
168
Tetapi disamping itu kita harus
mendjaga agar dikalangan kader2
Partai tidak timbul sikap atjuh
tak atjuh terhadap gerakan kope-
rasi pada umumnja.
Terhadap sikap atjuh tak atjuh
dari sementara kader2 Partai ,
,,Rentjana Tesis" telah menjata-
kan sbb.: .Tetapi adalah keliru
djika kaum Komunis tidak dengan
sungguh2 memakai djalan kopera-
si untuk mempersatukan Rakjat
pekerdja, untuk mengurangi peng-
hisapan2 tuantanah, lintehdarat
dan kapitalis atas Rakjat peker-
'
'
dja dan untuk meningkatkan hasil
produksinja".
KEPADA SISTIM
Tentang perbedaan koperasi da-
lam kapitalisme dan koperasi da-
lam Sosialisme,,,Seminar Nasio-
nal Ekonomi" Partai jang lalu te-
lah membenarkan prasaran ten-
tang koperasi jang antara lain
menjatakan : ,,Antara koperasi di-
dan koperasi
jang bersifat sosialis terdapat per-
bedaan jang dalam. Adalah ke-
wadjiban kita untuk mendjelas-
kan perbedaan ini".
Untuk mendjelaskan perbedaan
ini, maka perlu diberikan kete-
rangan2 tentang koperasi dalam
masjarakat kapitalis dan tentang
koperasi jang bersifat sosialis se-
perti tersebut dibawah ini.
1. Tentang Koperasi Dalam
Masjarakat Kapitalis
Dalam masjarakat kapitalis,
koperasi tidak bisa menghindar-
kan diri dari kenjataan makin
bertambahnja djumlah proletariat
desa dan kaum tanimiskin, dita-
riknja barang2 hasil pertanian
mendjadi barang dagangan dan
dipaksanja kaum tani semakin ter-
gantung pada pasar.
Dalam koperasi pertanian di-
masjarakat kapitalis alat produksi
pokok jaitu tanah dan alat2 per-
tanian jang penting adalah seba-
gai milik perseorangan dan didja-
dikan sandaran terutama untuk
membagikan hasil. Sedangkan te-
nagakerdja tidak dipandang seba-
gai unsur jang penting dan tidak
pula diperhitungkan untuk mem-
bagi hasil.
Sebagai negeri setengah-dja-
diahan dan setengah-feodal, maka
di Indonesia berlaku sistim eko-
nomi kapitalis jang terdjalin de-
ngan sistim ekonomi feodal. Hal
ini berarti, bahwa koperasi dalam
masjarakat Indonesia adalah ko-
perasi jang disatu fihak terikat ke-
pada sistim ekonomi kapitalis dan
'difihak lain terikat kepada sistim
feodal; ia tidak bisa melepaskan
diri dari kenjataan adanja hak-
milik perseorangan kaum kapital-
is atas alat2 produksi, adanja
penghisapan atas kaum buruh
oleh kaum kapitalis, adanja mo-
nopoli pemilikan tanah oleh tuan-
tanah dan adanja penghisapan
atas kaum tani oleh tuantanah
dan lintahdarat.
Kesemuanja itu merupakan ke-
njataan jang akan membatasi ke-
mampuan koperasi dalam kapi-
talisme hanja pada mengurangi
penghisapan2 dan bukan meng-
hapuskannja , dan tidak mungkin
membawa perubahan2 fundamen-
til pada tjorak masjarakat seba-
gaimana diadjarkan oleh Hatta .
Bahkan koperasi didalam ma-
sjarakat kapitalis dan didalam
masjarakat Indonesia sekarang ti-
dak dengan sendirinja membawa
keringanan beban bagi Rakjat pe-
kerdja. Kaum kapitalis, tuantanah
dan lintahdarat selalu berusaha
untuk menggunakan koperasi se-
bagai kedok menutupi penghisap-
an mereka atas Rakjat pekerdja .
Hanja koperasi jang bersifat ko-
perasi Rakjat pekerdja dan jang
bersandar pada buruhtani dan
tanimiskin serta dipimpin oleh
orang2 jang djudjur dan tulus-
ichlas mengabdikan diri pada ke-
pentingan Rakjat.
Sedjak sekarang Rakjat peker-
dja Indonesia, baik kaum buruh,
kaum tani maupun jang lain2 ,
menghendaki keringanan2 atas
beban hidupnja, tanisedang dan
tanimiskin jang mempunjai sedi-
kit tanah menginginkan agar me-
reka dapat melepaskan diri dari
tjengkeraman tukangidjon dan
lintahdarat, agar mereka dapat
pasar jang baik bagi hasil pertani-
annja, agar mereka dapat mem-
beli barang2 kebutuhannja dengan
mudah dan dengan harga jang
pantas dan agar mereka menda-
patkan sjarat2 untuk menaikan
produksi pertaniannja. Djuga.
169
 kaum keradjinan tangan dan ne
lajan menghendaki agar mereka
bisa mendapatkan bahan2 dan
alata bekerdja serta dapat men-
djual hasil pekerdjaannja dengan
harga jang pantas. Kaum buruh,
pegawai dan kaum miskin kota
djuga mengharapkan dapat mem-
beli barang2 konsumsi dengan har-
ga jang lebih murah daripada
harga dipasar bebas. Kaum peda-
gang ketjil djuga mengingin
kan agar mereka dapat diringan-
kan bebannja dari penghisapan
kaum kapitalis dan lintahdarat .
Keinginan untuk mendapatkan
keringanana beban hidup dari
Rakjat pekerdja, sampai batas2
tertentu bisa ditjapai atau diper-
djuangkan melalui koperasi2 me-
reka masing2 . Dengan koperasi
kredit misalnja, kaum tani bisa
mendapatkan bantuan pindjaman
modal untuk mengerdjakan ta-
nahnja, sehingga ia tidak perlu
mentjari pindjaman kepada lin-
tahdarat atau tukangidjon. De-
ngan koperasi konsumsi, kaum
buruh bisa ber-sama2 membeli
langsung barang2 kebutuhannja
dengan harga jang lebih murah
dari harga dipasar bebas dengan
mengurangi pedagang2 perantara.
Dengan koperasi pendjualan ber-
sama kaum tani bisa mendapat-
kan sjarat untuk mentjari pasar-
an jang lebih baik bagi hasil per-
taniannja.
Kita telah mengetahui, bahwa
didalam masjarakat setengah-dja-
djahan dan setengah-feodal, ke-
mampuan koperasi telah sangat
dibatasi, karena masih berkuasa
170
nja tuantanah atas pemilikan ta-
nah dan masih berkuasanja kaum
imperialis atas sumber2 ekonomi
serta perdagangan luarnegeri In-
donesia. Tetapi meskipun kemam-
puannja terbatas, sampai batas
tertentu koperasi dalam masjara-
kat kapitalis bisa meringankan
beban hidup Rakjat pekerdja.
Sampai kemana batas2 tsb, bisa
ditjapai oleh koperasi, ditentukan
oleh perkembangan koperasi Rak-
jat pekerdja sendiri dan oleh ke-
djudjuran serta kemampuan pim-
pinannja, disamping bantuan2 pe-
merintah jang menguntungkan.
Agar koperasi bisa membawa
perbaikan materiil lebih banjak
bagi anggota²nja, maka pemerin-
tah seharusnja membantu per-
kembangan koperasi dan seting-
kat demi setingkat mengambil tin-
dakan untuk merombak ekonomi
kolonial sekarang ini mendjadi
ekonomi nasional. Tindakan2 pe-
merintah jang urgen jang bisa
membantu perkembangan kopera-
si adalah dikuasainja eksport ba-
han2 penting dan import bahan2
modal dan bahan2 baku oleh pe-
merintah disesuaikan dengan ren-
tjana pembangunan dalamnegeri,
mentjegah kenaikan harga ba-
rang2 kebutuhan hidup jang po
kok, memperbesar daja produksi
perusahaan2 negara, dikuasainja
oleh pemerintah semua perusaha-
an2 bekas milik Belanda jang vi-
tal termasuk Bank2 milik Belan-
da, mengusahakan supaja Indo-
nesia bisa selfsupporting beras dan
beberapa bahan konsumsi lainnja.
 Disamping itu perlu diperdju
angkan agar pemerintah membe-
rikan fasilitet2 kepada koperasi
untuk mendapatkan barang2,
pemberian order2, keringanan pa-
djak, bantuan kredit atau subsidi
dan bantuan2 lainnja jang diper-
lukan.
2. Tentang Koperasi Jang
Bersifat Sosialis
Bertentangan dengan koperasi
dalam masjarakat kapitalis, da-
lam koperasi jang bersifat sosialis
( koperasi pertanian ) , alat2 pro-
duksi pokok seperti tanah dan
alat2 pertanian jang penting men-
djadi milik bersama dari anggota2
koperasi. Dan tenaga kerdja di-
djadikan unsur terutama untuk
membagi hasil.
Pengalaman Rakjat pekerdja
dan terutama kaum tani dalam
berkoperasi sekarang, bagaimana-
pun djuga akan sangat berguna
bagi perkembangan koperasi da-
lam masjarakat sosialis dimasa
jang akan datang.
Dari berkoperasi ini Rakjat pe-
kerdja mendapat pengalaman ba-
gaimana mempersatukan diri dan
bagaimana dengan djalan saling
membantu dan kerdjasama sam-
pai batas² tertentu bisa mentjapai
perbaikan hidup .
Unsur salingbantu dan kerdja-
sama ini adalah unsur jang sa-
ngat diperlukan dalam mengem-
bangkan koperasi2 jang bersifat
sosialis. Malahan merupakan ben-
tuk koperasi jang pertama dan pa-
ling sederhana sifatnja dalam ma-
sjarakat dimana kekuasaan impe-
rialisme dan feodalisme baru sa-
dja dilikwidasi.
Sesudah Rakjat mentjapai ke-
menangannja, jaitu sesudah mem-
bentuk kekuasaan Demokrasi Rak-
jat, sistim pemilikan tanah tuan-
tanah dirubah mendjadi sistim
pemilikan tanah kaum tani. De-
ngan melalui pembagian tanah
sebagian terbesar kaum tanimiskin
dan buruhtani meningkat mendja-
di tanisedang, sehingga golongan
tanisedang merupakan lapisan
penduduk didesa jang terbesar
dan memegang peranan penting
dalam perkembangan ekonomi
didesa . Dalam keadaan demikian
berarti, bahwa masing2 kaum tani
telah memiliki tanahnja sendiri .
Kaum tani bekerdja untuk tanah-
nja sendiri dan tidak usah lagi
membajar sewatanah kepada
tuantanah. Hal ini menimbulkan
kegembiraan bekerdja pada kaum
tani, karena tenaga produktif
kaum tani telah dibebaskan dari
penghisapan tuantanah.
Tanpa kegiatan jang bersifat
salingbantu , akan tetap berlaku
sistim pertanian ketjil2an jang ter-
petjah2 sebagai akibat adanja mi-
lik tanah perseorangan kaum tani .
Pertanian ketjil2an jang terpetjah-
petjah itu tidak akan menolong
kaum tani dari antjaman kemis-
kinan dan kebangkrutan jang
terus-menerus , dan bahaja tim-
bulnja tanikaja jang melakukan
penghisapan atas kaum tani dan
timbulnja kembali tuantanah feo-
dal akan tetap ada, karena kekua-
saan feodal didasarkan pada eko-
171
 nomi perseorangan atau produksi miliknja sebagai sahamnja dalam
perseorangan jang ter-petjah2. koperasi dan pada permulaannja
Djuga persoalan kekurangan2 te- ia menerima penghasilan dari ko-
naga kerdja, hewan2 penarik, alat2 perasi atas dasar kerdja jang di-
pertanian dan pengetahuan ten- lakukannja dan atas dasar luas ta-
tang teknik pertanian merupakan nah jang didjadikan saham kope-
masaalah2 jang harus diatasi, ter- rasi. Dalam koperasi ini- tanah dan
utama oleh kaum buruhtani dan alat2 pertanian lainnja jang pen-
tanimiskin jang baru sadja men- ting tetap mendjadi milik perse-
dapat pembagian tanah dan me- orangan. Koperasi jang demikian
ngerdjakan tanahnja sendiri. ini bersifat setengah sosialis dan
Oleh karenanja satu²nja djalan merupakan tingkat kedua dari
untuk mengachiri keadaan itu perkembangan koperasi atau dise-
adalah mengorganisasi koperasi2 but djuga koperasi tingkat rendah.
kaum tani jang bersifat sosialis, Baru sesudah melampaui peng-
dengan dimulai dari bentuknja alaman2 dalam pekerdjaan2 sa-
jang pertama dan paling se- lingbantu dan dalam : berkoperasi
derhana, jaitu gerakan salingban- tingkat rendah tadi, sampailah
tu dan kerdjasama dalam produk- kaum tani pada kesedaran untuk
si pertanian . membentuk atau mengubah kope-
Gerakan salingbantu dan ker- rasinja itu mendjadi koperasi jang
djasama ini perlu untuk meme- bersifat sosialis, jaitu koperasi
nuhi kebutuhan2 menurut musim pada tingkatnja jang ketiga, atau
atau kebutuhan2 istimewa lainnja disebut djuga koperasi tingkat
karena kekurangan tenaga kerdja, tinggi, dimana tanah dan alat2
"
bibit, rabuk, hewan penarik, alat2 pertanian jang penting mendjadi
pertanian dan pengetahuan ten- milik bersama anggota2 koperasi.
tang teknik pertanian. Dengan Demikianlah garis besar peng-
gerakan2 ini kaum tani bertam- koperasian dibawah Sosialisme .
bah pengertiannja tentang kerdja Bentuk2 kongkritnja · pada tiap2
kolektif diantara mereka sendiri fase dalam tiap2 negeri Sosialis
jang djika dipimpin dengan baik tentu terdapat perbedaan2 sesuai
akan meningkatkan kesedaran
dengan keadaan kongkrit setem-
mereka ketingkat jang lebih ting- pat.
gi, jaitu kesedaran berkoperasi. Dengan berhasilnja koperasi2
Berdasarkan pada pengalaman- jang bersifat sosialis ini, maka ber-
nja sendiri kaum tani achirnja da- achirlah ekonomi perseorangan
pat menarik kesimpulan, bahwa kaum tani jang ter-petjah2 jang
produksi besar2an bisa ditjapai de- telah merupakan dasar ekonomi
ngan menggabungkan tanah2 me- bagi kekuasaan feodal dan kapi-
reka kedalam koperasi. Dengan talis. Gerakan pengkoperasian
tingkat kesedaran jang demikian jang bersifat sosialis dilakukan da-
itu kaum tani memasukkan tanah lam rangka pembangunan sosialis

172
bersamaan dengan pembangunan
industri2 sosialis, terutama pem-
bangunan industri berat. Dalam
rangka pembangunan sosialis, ko-
II. TENTANG PERKEMBANGAN KOPERASI SEKARANG
Untuk mendapat gambaran
tentang perkembangan koperasi
di Indonesia, baiklah kita pela-
djari dan teliti angka2 statistik
dalam almanak koperasi 1957/
1958 (Sumber Djawatan Kope-
rasi) dan dalam ,, Statistical
Pocketbook of Indonesia" 1958,
sebagaimana jang terlampir pada
loporan ini.
Dari angka2 tersebut ternjata
bahwa perkembangan koperasi di
Indonesia sampai sekarang, djika
dilihat dari meningkatnja djum-
lah koperasi dan makin bertam-
bahnja anggota dapat dikatakan
menundjukkan kenaikan. Demi-
kian pula djika dilihat dari makin
meningkatnja djumlah simpanan2
atau uang jang dapat dikumpul-
kan. Tetapi dengan ini belum dje-
las apakah koperasi2 jang ada itu
kebanjakannia koperasi2 Rakjat
pekerdja, ataukah koperasi² bukan
Rakjat pekerdja, lagi pula dengan
angka itu belum dapat dikatakan ,
bahwa perkembangan koperasi di
Indonesia sudah madju dengan
pesatnja dan bahwa koperasi2 jg.
ada sekarang ini sekalipun jang
anggota²nja Rakjat pekerdja, be-
nar2 sudah bekerdja berdasar ke-
pentingan Rakjat pekerdja, ter-
utama kaum tani dan kaum nela-
perasi pertanian merupakan sek-
tor ekonomi sosialis jang terpen-
ting disamping sektor perindustri-
an.
jan. Djika angka djumlah kope-
rasi desa dibandingkan dengan
djumlah desa di Indonesia atau
djika seluruh djumlah anggota
koperasi kredit dan koperasi lum-
bung dibandingkan dengan djum-
lah kaum tani, terutama dengan
djumlah tanisedang dan tanimis-
kin, maka akan ternjatalah bahwa
djumlah koperasi di Indonesia
masih sangat sedikit.
Kaum nelajan di Indonesia jang
sudah terdaftar sadja ditaksir ber-
djumlah 1½ djuta orang, sedang
djumlah koperasi perikanan tidak
lebih dari 47 buah dengan anggo
ta jang masih merupakan sebagi-
an jang sangat ketjil dari kaum
nelajan seluruhnja. Belum lagi
djika kita periksa, apakah kopera-
si2 perikanan jang ada sekarang
benar2 koperasi dari kaum nela-
jan jang didirikan oleh mereka
dengan dasar sukarela dan meng-
abdi pada kepentingan mereka .
Banjak koperasi2 nelajan jang di-
dirikan tanpa pengetahuan anggo-
ta²nja, dan hanja didasarkan ke-
pada anggapan dari pengurusnja
bahwa kaum nelajan itu sudah
didaftar dan dianggap sebagai
anggota, sedang penghidupannja
tidak mendapatkan keringanan
jang berarti dari koperasi . Kope-
173
rasi jang demikian itu adalah mi- bang djuga koperasi2 simpan
salnja Gabungan Koperasi Per- pindjam. Jang terdaftar oleh
ikanan Indonesia ( G.K.P.I. ) . D.P.U.T. sadja sampai achir ta=
Di-desa2 sudah mulai berkem- hun 1958 sbb.:

Daerah Djumlah Koperasi Djumlah kekajaan

Djawa Timur 870 Rp.

Djawa Tengah 1.404 ‫ دو‬4.905.914,-
Djawa Barat 857 5.489.519,-
Sumatera Selatan 105 2.171.402 ,-
Daerah Istimewa
Jogjakarta 227 "" 473.397,-

Djumlah 3.463 Rp. 13.040.232 ,-

Koperasi ini perlu diperluas, Menurut angka² dari DPUT

diperkuat dan dikembangkan su-
paja ber-angsur2 mendjadi kope-
rasi2 jang demokratis dan sesuai
dengan kepentingan bagian ter-
besar kaum tani.
itu, djumlah koperasi2 lumbung
jang diorganisasi dibawah peng-
awasan dan dengan bimbingan
Djawatan tsb. adalah sbb .:

Daerah Banjaknja Koperasi Kekajaan Padi

Lumbung (kwt . )

Djawa Timur 1.204

Djawa Tengah 1.386 62.823
Djawa Barat 929 60.356
Sumatera Selatan 261 4.651
Daerah Istimewa
Jogjakarta 137 1.839

Djumlah 3.917 129.668

Angka2 BPS mengenai pin- daian negeri membuktikan bahwa

djaman jang dikeluarkan oleh djumlah pindjaman masih djauh
bank2 desa dan lumbung2 desa dibawah kebutuhan jang diperlu-
(di Djawa-Madura ) serta pega- kan oleh kaum tani.

174
 Bank2 Desa di Lumbung2 Desa di Djawa- Pegadaian Negeri
Djawa-Madura. Madura, Banjaknja jang Uang pindjaman
Tahun Banjaknja uang dipindjamkan. jang dikeluarkan.
jang dipindjam.
Vang Padi
1.000 kg. x Rp. 1.000,-
x Rp. 1.000,- x Rp. 1.000, -

1950 10.990 268.224,-

1951 28.198 19.992 516,370,-
1952 51.232 1.279,7 32.254 773.732,
1953 154.153 6.206,3 61.446 1.086.882,-
1954 200.163 3.528,4 63.624 1.217.203,-
1955 223.867 2.308,5 60.664 1.606.510,-
1956 232.906 2.831,6 48.250 1.967.325,-
1957 232.562 2.988,1 47.805 2.041.784,--

Djumlah koperasi desa pada
tahun 1957 adalah 4.067 buah
dan ini berarti dalam kira2 tiap
11 desa ada 1 koperasi (menurut
tjatatan resmi djumlah desa selu-
ruh Indonesia ada 47.151 buah) .
Mengenai koperasi pegawai
negeri dapat dilaporkan bahwa
djumlahnja pada tahun 1954 ada
668, anggotanja 78.727 dan djum-
lah simpanannja Rp. 15,6 djuta.
Angka djumlah modal jang di
putarkan menurut tjatatan resmi
dari Bank Indonesia pada achir
tahun 1956 adalah sbb.:
-modal jang dikumpulkan ang
gota koperasi dari uang pang-
kal, simpanan wadjib, sim-
panan sukarela dan simpanan
lain2nja Rp. 394.000.000,-
djumlah uang jang diputarkan
berupa pemberian kredit dan
pendjualan barang2 (omzet)
Rp. 2.139.000.000,-.
Uang pangkal dan ber-matjam2
simpanan djika dikumpulkan ber-
djumlah hampir Rp. 600 djuta,
suatu djumlah jang tidak ketjil.
Tetapi uang itu tersebar pada be-
ribu2 koperasi, sehingga modal
tiap2 koperasi boleh dikatakan ke-
tjil. Dalam kegiatan se-hari2 ko-
perasi2 selalu menghadapi saing-
an berat, terutama dari kapital
besar asing jang masih menguasai
ekonomi negeri kita.
Selain daripada itu masih ba
njak koperasi jang tidak sesuai
dengan prinsip2 umum koperasi,
jaitu namanja ,,koperasi” tetapi
pada hakekatnja adalah suatu
perusahaan kapitalis biasa seperti
NV, Firma dll .., atau kumpulan
tuantanah2, lintahdarat dan pe-
meras2 kaum tani didesa atau
kumpulan2 djuragan2 besar ma-
jang atau sero ( djermal ) jang de-
ngan berkedok koperasi berusaha
mendapat perlindungan, fasilitet
dan kredit dari pemerintah untuk
melakukan penghisapan terhadap
Rakjat pekerdja. Koperasi jang
demikian itu misalnja Gabungan
Koperasi Batik Indonesia jang se-
sungguhnja bukanlah koperasi
daripada pekerdja2 batik, tapi
175
perusahaan dari para kapitalis na-
sional atau djuragan2 batik jang
memakai nama koperasi . Demi-
kian djuga dilain lapangan, ter-
njata bahwa banjak badan2 jang
namanja sadja ,,koperasi " , tetapi
sesungguhnja bukanlah koperasi2
dari Rakjat pekerdja. Kaum ka-
pitalis mempunjai saham wang
sadja dalam koperasi2 itu, sedang
saham berupa tenaga-kerdja sa-
masekali tidak mungkin diberikan .
Meskipun begitu kaum kapitalis
menentukan se-gala2nja dalam
,,koperasi" tsb. Berbeda dengan
III. TENTANG PRINSIP2 POKOK DALAM MENGEMBANG-
KAN KOPERASI
Berdasarkan pengalaman Rak-
jat pekerdja Indonesia jang sudah
lama diketjewakan oleh koperasi2
karena dipimpin oleh orang2 jang
tidak djudjur dan tidak tjakap
dan oleh orang2 jang mendirikan
koperasi sengadja untuk menipu
Rakjat, maka kaum Komunis ha-
rus memberikan bukti, bahwa ada
perbedaan besar antara koperasi2
jang dipintpin oleh kaum Komu-
nis dan jang dipimpin oleh bur-
djuasi atau tuantanah dan klas2
penghisap lainnja.
Agar kita dapat bekerdja de-
ngan se-baik2nja dalam memim-
pin koperasi2 Rakjat pekerdja,
maka harus diperhatikan prinsip2
umum terpenting jang sudah di-
simpulkan dalam ,,Rentjana Te-
sis" a.l. sbb.:,,bahwa tanisedang
dan tanimiskin jang mempunjai
176
koperasi2 Rakjat pekerdja, maka
saham berupa tenaga-kerdja men-
dapat penilaian jang paling uta-
ma djika dibanding dengan saham
jang berupa uang atau alat pro-
duksi.
Kita menentang digunakannja
koperasi sebagai kedok kaum
tuantanah, lintahdarat dan kapi-
talis untuk melegalisasi penghisap-
an atas Rakjat pekerdja, untuk
menghindarkan beban padjak ne-
gara dan mendapatkan fasilitet2
jang seharusnja diberikan kepada
koperasi Rakjat pekerdja.
sedikit tanah, menginginkan agar
mereka dapat lepas dari tjengke-
raman tukangidjon dan lintahda-
rat, agar mereka dapat pasar jang
baik bagi hasil pertaniannja, da-
pat membeli barang2 kebutuhan
mereka dengan harga jang pantas
dan bahwa mereka djuga ingin
supaja produksi pertaniannja me-
ningkat . Untuk ini tidak ada dja-
lan lain ketjuali kaum tanisedang
dan tanimiskin harus diorganisasi
didalam koperasi2 jang dapat
memberikan kredit, dapat pasar
jang baik bagi barang2 produksi
mereka, dapat membeli kebutuhan
mereka akan barang2 konsumsi
dengan harga jang pantas dan
dapat membantu mempertinggi
produksi pertanian, peternakan
dan perikanan mereka. Kaum
tanimiskin dan tanisedang jang
hanja mungkin mentjapai kebe-
basannja dengan pimpinan prole-
tariat, akan lebih tebal kepertja-
jaannja kepada proletariat, djika
sedjak sekarang proletariat dapat
mengorganisasi dan memimpin
mereka dalam koperasi2 untuk
meringankan beban mereka seka-
rang".
IV. TIGA BENDERA KOPERASI BAGI KAUM TANI
Berpedoman pada prinsip2
umum tersebut, maka kewadjib-
an kita adalah memerintji dan
melaksanakan prinsip2 itu dalam
tiap2 djenis koperasi jang akan di-
bangunnja nanti. Oleh karena itu
perlu kita ketahui tentang berba-
gai djenis koperasi jang perlu di-
organisasi dikalangan Rakjat pe-
kerdja Indonesia.
Djenis koperasi ditentukan oleh
sifat usaha jang didjalankan oleh
koperasi jang bersangkutan . Pada
pokoknja terdapat 3 djenis kope-
rasi, jaitu koperasi kredit , koperasi
produksi dan koperasi djual-beli.
Ketiga djenis koperasi ini me-
rupakan 3 bendera koperasi jang
harus diorganisasi dikalangan
kaum tani dan nelajan .
Tentang Koperasi Kredit
Di Indonesia kita djumpai ba-
njak koperasi kredit. Djika diban-
dingkan dengan koperasi2 djenis
lainnja, maka djumlah koperasi
kredit pada tahun 1957 adalah
jang terbanjak, jaitu 4.269 . Dili-
Koperasi2 Rakjat pekerdja jang
dibangun atas dasar prinsip2 ter-
sebut tentunja akan dimusuhi oleh
golongan tuantanah, lintahdarat,
tengkulak dan golongan pemeras
lainnja. Oleh karena itu kewadjib-
an kaum Komunis dalam me-
ngembangkan koperasi adalah be-
kerdja dengan sungguh2 dan te-
kun serta tidak keburu nafsu.
hat dari djumlah ini, maka ter-
njatalah, bahwa kebutuhan jang
paling mendesak dari massa Rak-
jang luas adalah kebutuhan
jat jang
untuk mendapatkan kredit. Seka-
rang oleh pemerintah sudah di-
bentuk Bank Tani dan Nelajan
jang menjediakan kredit bagi
kaum tani dan kaum nelajan. Te
tapi bank ini modalnja masih sa-
ngat lemah dan belum berdjalan
atas prinsip pemberian kredit se-
tjara langsung, murah dan mudah.
Sistim pindjaman dengan djamin-
an (borg ) barang masih tetap di-
pergunakan, sehingga sama sadja
dengan praktek bank2 lain dan
achirnja diterimakan pada golong-
an2 jang berada , jang pada
umumnja adalah kaum tengkulak
dan lain2 pemeras2 Rakjat peker-
dja. Oleh karena itu kita perlu
mengorganisasi suatu koperasi
dari Rakjat pekerdja sendiri. Da-
lam mengembangkan koperasi2
Rakjat pekerdja kita akan meng-
organisasi koperasi² kredit teruta-
ma untuk kaum tani, kaum nela-
jan dan kaum keradjinan tangan,
: 177
serta koperasi² produksi dan djual-
beli.
Koperasi kredit lang dibutuh
kan oleh massa Rakjat pekerdja
adalah koperasi kredit jang dida-
sarkan pada tudjuan untuk mela-
wan pemerasan lintahdarat, tu-
kang mindring dan tengkulak.
Dalam membangun koperasi kre-
dit, mengenai beberapa hal jang
penting harus djelas garisnja, ja-
itu mengenai hal2 : komposisi ke-
anggotaan, modal koperasi, tjara
memberikan pindjaman dan pem-
bagian keuntungan koperasi.
Tentang komposisi keanggotaan
koperasi kredit, baiklah ditegas
kan bahwa sesuai dengan tudju
an koperasi ini , maka seorang
tuantanah , lintahdarat, tukang
mindring, tukangidjon , tengkulak
dan lain2 golongan pemeras tidak
dapat diterima mendjadi anggota
koperasi.
Berdasarkan kebutuhan kope-
rasi kredit akan modal permula-
an, maka keanggotaan koperasi
ini terutama harus terdiri dari
tanimiskin dan tanisedang, dan
kedua golongan ini harus merupa
kan inti dari keanggotaan kope-
rasi. Masuknja seorang tanikaja
kedalam koperasi kredit harus le-
bih dulu dipertimbangkan setja
ra chusus dan disetudjui oleh ang
gota2 inti ini. Setelah koperasi tju
kup kuat, buruhtani harus diusa
hakan dengan sungguh agar bisa
mendjadi anggota koperasi kredit,
dengan sjarat jang mudah, kare-
na buruhtani adalah golongan
jang sangat membutuhkan kredit.
Masuknja seseorang mendjadi
178
anggota koperasi harus setjara
sukarela. Sjarat sukarela adalah
sjarat mutlak dalam suatu gerak-
an koperasi untuk memberikan
watak demokratis pada koperasi.
Mereka jang karena pengalaman-
nja belum mempunjai kejakinan
tentang faedah koperasi kredit ,
tidak boleh dipaksa untuk men=
djadi anggota koperasi.
Tentang Modal Koperasi.
Modal koperasi kredit harus ter-
utama bersandar pada uang atau
padi tabungan anggota2 jang di-
masukkan sebagai saham dan
mendjadi modal koperasi. Dalam
istilah koperasi modal ini disebut
simpanan pokok. Simpanan pokok
ini dibajar oleh seseorang anggota
pada waktu la mentjatatkan diri
sebagai anggota koperasi dan bo-
leh diangsur, sedang besarnja
djumlah simpanan pokok ditetap
kan dalam rapat anggota. Sim-
panan pokok ini tidak boleh di
ambil selama seseorang masih
mendjadi anggota.
Modal tambahan koperasi bisa
djuga didapat dari persentase
pembagian keuntungan jang me-
mang chusus ditentukan oleh ras
pat anggota bagi penambahan
modal koperasi atau dari keun-
tungan hasil pendjualan distribu-
si bahan2 dari pemerintah kepada
Rakjat.
Selain daripada itu kredit jang
diberikan pemerintah kepada ko
perasi djuga merupakan tambah-
an modal bagi koperasi.
Sesudah koperasi mendapat ke-
pertjajaan jang besar dari para

anggotanja , maka akan ada ke- bisa djuga
mungkinan jang besar sekali , bah-
wa beberapa anggota menitipkan
uang atau padinja kepada kope-
rasi dengan sukarela . Dengan per-
kataan lain, uang atau simpanan
itu disebut djuga simpanan suka
rela jang se-waktu boleh diambil
oleh anggota jang bersangkutan ,
dan oleh karena itu tidak dapat
diperhitungkan sebagai modal ko- kan se-prod
perasi jang dapat dipindjamkan
kep ada ang got a dan kar ena nja ti- kau
dak berhak pula mendapat pem- derita sakit, kematian keluarga
bagian keuntungan .
Tentang Tjara Memberikan Pin-
djaman ,
Pada tingkat permulaan , sebe-
lum koperasi kredit mempunjai perluan2 tsb. hendaknja diusaha-
tjukup modal dan modal2 tam-
bahan, pindjaman anggota2 tidak
boleh melebihi uang tabungannja .
Anggota jang membutuhkan pin-
djaman jang lebih besar dari
djumlah uang tabungannja supa-
ja dibantu oleh anggota2 lainnja
untuk dapat mengadjukan per-
mintaan pindjaman bersama se-
djumlah uang jang dibutuhkan .
Sesu dah koperasi kredit mempu-
njai tjukup modal , maka pemba-
tasan itu ditiadakan setjara ber-
angsur² .
Pindjaman hanja diberikan un-
tuk beaja2 pekerdjaan jang meng-
n masaalah besarnja angsuran dan
hasilkan (pekerdjaa produktif)
dan terutama pekerdjaan2 perta-
nian, misalnja untuk membeli bi-
bit, alat, rabuk atau untuk beaja
pertanian lainnja . Bagi buruhtani sama bagi semua anggota .
bisa djuga diberikan pindjaman
untuk modal pekerdjaan keradjin-
an tangan , untuk membeli alat2
penangkap ikan, alata pertanian ,
dsb. Pengurus koperasi wadjib
mengadakan diskusi lebih dulu
dengan anggota2 jang mengadju-
kan permintaan pindjaman ten-
tang rentjana penggunaan uang
pindjaman agar dapat diperguna-
uktif?nja.
Bantuan bagi anggota² atau
m tani dan nelajan jang men-
atau untuk beaja pesta perkawin-
an dsb. tidak boleh dipindjamkan
ataupun diambilkan dari uang ko
perasi kredit . Keperluan2 tsb. ti-
dak boleh ditjampuradukkan de-
ngan koperasi kredit. Untuk ke-
kan pengorganisasian badan2 lain
jang chusus . Hal ini tentu tidak
menutup kemungkinan bagi kope-
rasi untuk menjediakan beberapa
prosen jang akan disumbangkan
kepada badan2 sosial .
Tentang besarnja angsuran dan
s
bung a pindjaman serta bata
u
wakt meng angs ur s
haru dipe r-
timb an benar2 supaja dja-
angkan
timb angk
ngan sampai memberatkan ang
gota2 pemindjam . Disamping ada
peraturan umum , kadang2 dibu-
tuhkan ketentuan2 chusus terha-
dap seseorang anggota mengenai
batas waktu mengangsur. Menge-
nai besarnja bunga pindjaman
harus diadakan peraturan jang
179
Tentang Pembagian Keuntung-
an
Koperasi kredit bukanlah orga-
nisasi untuk mentjari keuntungan
dengan djalan membungakan
uang, melainkan organisasi untuk
salingbantu mengatasi kesulitan
keuangan dan ber-angsur2 mem-
bebaskan diri dari pemerasan lin-
tahdarat dan tengkulak. Berdasar-
kan prinsip kesukarelaan ini, ang- 4
gota2 perlu dijakinkan untuk me-
masukkan sebagian keuntungan
koperasi kredit mendjadi modal
tambahan atau modal tjadangan .
Hal ini adalah perlu untuk mem-
perbesar kemampuan koperasi
kredit dalam memberikan bantu-
an2 jang lebih besar kepada para
anggotanja . Sebagian ketjil keun-
tungan dipergunakan untuk mem-
beli alat tulis menulis dan per-
lengkapan jang benar2 dibutuh-
kan oleh koperasi dan sebagian
ketjil lagi diberikan atau disedia-
kan untuk uang djasa pengurus
koperasi .
Selandjutnja, sisa keuntungan
dibagikan kepada anggota2 ber-
dasar besar ketjilnja tabungan
dan djumlah pindjaman jang
pernah dilakukan. Tjara pemba-
gian keuntungan ini adalah perlu
untuk mentjegah masuknja lin-
tahdarat jang mau masuk men-
djadi anggota sekedar untuk
membungakan uangnja, karena
dengan menjerahkan sedjumlah
saham mereka bisa mendapat bu-
nga pindjaman ( pembagian keun-
tungan) jang besar.
Seseorang anggota jang banjak
180
menabung saham, tetapi tidak
pernah memindjam (tidak mem-
punjai djasa2 kepada koperasi )
mungkin akan menerima pemba-
gian keuntungan lebih ketjil dari-
pada anggota jang tabungannja
mungkin sangat ketjil, tetapi ber-
kali2 memindjam serta ber-kali2
pula melunasi pindjamannja itu.
Anggota jang seringkali memin-
djam dan melunasinja dengan
baik berarti banjak memberikan
djasa kepada koperasi kredit.
Pada mulanja keuntungan jang
dibagikan menurut djumlah ta-
bungan dan jang menurut djum-
lah pindjaman djangan terlalu
besar perbedaannja , misalnja ber-
dasar bandingan 3 :4, artinja 30 %
untuk dibagikan berdasar tabung-
an dan 40 % berdasar pindjaman.
Dalam keadaan2 tertentu pada
mulanja perbandingannja bisa
djuga disamakan untuk kemudian
ber-angsur2 diadakan perbedaan .
Perbandingan jang tidak ber-
djauhan ini pada mulanja perlu
untuk menarik kaum tanisedang
atau tanikaja jang djudjur jang
biasanja lebih mampu untuk me-
nabung dan kurang kebutuhannja
untuk memindjam. Djika kesedar-
an anggota sudah makin mening-
kat, maka pembagian keuntungan
berdasarkan pindjaman diusaha-
kan untuk makin diperbesar lagi.
Uang djasa untuk pengurus
jang disediakan dari sebagian ke-
untungan koperasi dibagikan tidak
berdasarkan kedudukannja , me-
lainkan berdasarkan nilai peker-
djaan jang didjalankannja . Se-
orang anggota pengurus jang le-
bih banjak bekerdja untuk kope-
rasi sekalipun kedudukannja ren-
dah bisa mendapatkan uang djasa
lebih banjak daripada anggota
pengurus lainnja jang kurang be-
kerdja kongkrit buat koperasi.
Dalam tingkat pertama, sebe-
lum koperasi kredit berkembang
dengan baik, adalah sangat baik
djika pengurus2 koperasi tidak
menerima uang djasa dan meng-
usulkan agar bagian keuntungan
mereka dipergunakan untuk mo-
dal tambahan atau modal tja-
dangan.
2. Tentang Koperasi Produksi
Koperasi produksi dimaksudkan
untuk meningkatkan produksi
. produksi
⚫ anggota². Oleh karena itu anggo-
ta2 koperasi produksi terdiri dari
orang2 jang memiliki alat2 dan
mengerdjakan pekerjaan produk
si, misalnja pertanian, perikanan
dan kerajinan tangan. Djuga
dalam koperasi produksi mereka
jang tidak bekerdja sendiri untuk
menghasilkan produksi tidak bo-
leh mendjadi anggota, misalnja
tuantanah, tengkulak, tukang-
idjon, djuragan2 majang dan ka-
pitalis2. Komposisi keanggotaan-
nja terutama terdiri dari tanimis-
kin dan tanisedang bagi koperasi
produksi pertanian, nelajanmiskin
dan nelajansedang bagi koperasi
nelajan, dan kaum keradjinan ta-
ngan bagi koperasi keradjinan ta-
ngan. Kaum tanisedang dan ne-
lajansedang memegang peranan
penting dalam koperasi produksi,
karena mereka mempunjai tjukup
pengalaman dalam pekerdjaan
produksi dan tingkat kebudajaan-
nja pada umumnja lebih tinggi
dari kaum tanimiskin dan nela-
janmiskin, disamping itu mereka
bukan klas penghisap. Dalam ko-
perasi produksi , seseorang anggota
harus ikut mengambil bagian da-
lam pekerdjaan produksi dan ti-
dak boleh hanja memberikan sa-
ham uang atau alat produksi sa-
dja . Ini adalah tjiri jang penting
daripada koperasi produksi jang
diorganisasi oleh Rakjat pe-
kerdja, jaitu koperasi produksi
jang sebenarnja. Berbeda dengan
kaum kapitalis dan kaum peng-
hisap lainnja jang mengorganisasi
,,koperasi" produksi dimana kaum
penghisap hanja memberikan sa-
ham uang atau alat produksi guna
menghisap majoritet dari anggota2
jang disuruhnja bekerdja dan ber-
kedudukan sebagai kaum buruh
terhadap pengurus2 koperasi"
jang pada hakekatnja adalah ma-
djikan2.
Modal dari koperasi produksi
didapat dari saham berupa uang,
alat produksi ( misalnja tanah bagi
koperasi produksi pertanian ) dan
tenaga kerdja. Sedangkan pemba-
gian keuntungan didasarkan pada
banjaknja tenaga kerdja jang di-
berikannja pada koperasi dan ba-
njaknja alat produksi serta uang
jang dimasukkan sebagai saham .
Prosentase pembagian keuntung-
an atas dasar tenaga kerdja harus
lebih banjak dari prosentase atas
dasar saham uang dan alat pro-
duksi.
Persoalan pokok jang dihadapi
" 181
oleh koperasi produksi jalah ter-
utama meliputi soal2 meningkat-
kan hasil produksi dengan mema-
kai alat2 dan teknik jang lebih
madju.
Tentang pemakaian alat2 dan
teknik jang lebih madju untuk
mempertinggi produksi kita harus
berpegang pada prinsip : dari
massa dan kembali kemassa. Mak-
sudnja jalah menghubungkan ha-
sil ilmu pengetahuan dilapangan
perbaikan teknik dengan peng
alaman2 praktis dari massa tani,
nelajan dan keradjinan tangan .
Dalam tingkat sekarang dalam
masjarakat dimana lapangan pe-
kerdjaan sangat terbatas, moderni-
sasi teknik tidak boleh berakibat
lahirnja pengangguran , sehingga
oleh karenanja perbaikan teknik
dimaksudkan masih termasuk da-
lam rangka menggunakan alat2
jang lama dengan penjempurna-
an2 disana-sini. Modernisasi tek-
nik harus ditudjukan untuk meng-
abdi pada kepentingan Rakjat
pekerdja , bukan untuk mentjela-
kakannja .
Kelandjutan daripada koperasi
produksi adalah soal mentjari pa-
saran bagi hasil produksinja, se-
hingga anggota tidak usah men-
djual kepada tengkulak sebagai-
mana keadaannja sebelum ada
koperasi. Oleh karena itu pemben-
tukan koperasi produksi tidak bisa
di-pisahkan dengan pembentuk
an koperasi pendjualan hasil pro-
duksi bersama atau koperasi2
djual-beli,
Djuga dalam lapangan kopera-
si produksi kita akan mendapat
182
tekanan² jang lebih berat dari
modal asing, tengkulak dan go-
longan2 pemeras lainnja jang su-
dah terang akan sangat dirugikan
dengan adanja koperasi2 ini.
3. Tentang Koperasi Djual-bell .
Bagi Rakjat pekerdja jang ber-
ada dikota pada umumnja hanja
diperlukan koperasi konsumsi .
Konsumsi berarti pemakaian .
Koperasi konsumsi berarti kope-
rasi jang berusaha menjediakan
bahan2 keperluan hidup se-hari²,
misalnja : beras, gula, ikan, mi-
njak tanah, garam dsb. jang di-
pergunakan se-hari2 oleh para
anggotanja.
Bagi kaum tani dan kaum nela-
jan serta pekerdja2 keradjinan ta-
ngan, diperlukan koperasi djual-
beli, karena berbeda dengan kaum
buruh, ketiga golongan ini tidak
hanja perlu membeli bersama ba-
rang2 jang dibutuhkannja, tetapi
djuga mendjual ber-sama2 ba-
rang2 jang dihasilkannja. Kompo-
sisi keanggotaannja sama dengan
komposisi keanggotaan koperasi
kredit.
Persoalan2 jang harus dipetjah-
kan oleh koperasi ini jalah : men-
djual ber-sama2 hasil atau kele-
bihan hasil anggota2 dengan har-
ga jang lajak dan membeli ba-
rang jang baik jang dibutuhkan
oleh para anggotanja dan kemu-
dian membagikan dan mendjual-
nja kepada anggota²nja dengan
sjarat2 jang lebih menguntung-
kan.
Pembentukan koperasi konsumsi
sesungguhnja mudah dilaksana-
kan djika ia dimulai dengan pem-
belian ber-sama2 barang jang me-
mang dibutuhkan tanpa mengum-
pulkan modal lebih dulu sebagai-
mana dalam pembentukan kope-
rasi umumnja. Dengan membeli
barang setjara ber-sama2, maka
koperasi akan mendapat harga
borongan jang lebih murah dari
pada harga etjeran. Dengan de-
mikian anggota mendapat keri-
nganan2. Tetapi pembentukan ko-
perasi konsumsi ini akan sulit di-
laksanakan djika dibentuk dengan
tjara2 mendirikan sarekatdagang
atau sarekatwarung, jaitu dengan
djalan mengumpulkan modal,
mendirikan warung beserta per-
lengkapannja dan membajar tu-
kang warung lebih dulu . Kopera-
si konsumsi di Indonesia tidak be-
gitu pesat perkembangannja, ang
ka pada tahun 1957 hanja me-
nundjukkan djumlah koperasi
konsumsi sebanjak 625 dengan
V. TENTANG BEBERAPA PERSOALAN DALAM UNDANG2
KOPERASI
Setelah kita mengetahui tentang
berbagai djenis koperasi dan prin-
sip2 pengorganisasian serta per-
soalan pokok jang dihadapkan
pada koperasi2 tersebut, penting
bagi kita untuk mengetahui sam-
pai dimana undang2 koperasi jg.
telah disahkan oleh DPR bisa di-
gunakan untuk membantu per-
kembangan koperasi.
Berhubung dengan itu baiklah
kita sampaikan dalam konferensi
anggota 85.371 dan modal Rp .
13.031.000 jang berarti masing2
koperasi rata2 mempunjai modal
kira2 Rp . 20.849,76 .
Dengan modal jang ter-petjah2
itu dan dengan masih berkuasa
nja modal asing dan pedagang
spekulan dalam kehidupan ekono-
mi se-hari2, maka sudah dapat
kita simpulkan, bahwa koperasi
konsumsi ini sangat terhambat
perkembangannja. Oleh karena-
nja, peranan pemerintah dalamṁń
membantu koperasi2 konsumsi
untuk mendapatkan bahan2 terse
but dengan harga jang ringan
adalah sangat diperlukan .
Bagi kaum tani, nelajan dan
tukang2 keradjinan tangan, kopė-
rasi pembelian bersama barang2
kebutuhan lebih mudah dilaksana-
kan dengan dikombinasi dengan
koperasi pendjualan bersama ha-
sil anggota2 dan sekaligus diben-
tuk koperasi djual-beli .
ini beberapa persoalan jang ter-
muat dalam Undang2 ,,Tentang
Perkumpulan Koperasi" jang per-
nah djuga disampaikan kepada
,,Seminar Nasional Ekonomi Par-
tai", jaitu : 1 ) Tentang definisi
koperasi, 2 ) Lapangan usaha ko-
perasi, 3 ) Tentang tiampurtangan
pemerintah dalam koperasi , 4 )
Tentang demokrasi dalam kope-
rasi dan 5 ) Tentang daerah be-
kerdja koperasi.
183
1. Tentang Definisi
Dalam Undang2 ,,Tentang
Perkumpulan Koperasi", setelah
diadakan usul2 perubahan Dewan
Perwakilan Rakjat terdapat defi-
nisi jang mengatakan bahwa ko-
perasi ,,tidak merupakan konsen-
trasi modal" sematjam koperasi
kapitalis2 atau trust2. Dengan per-
ubahan ini definisi koperasi setja-
ra pokok telah diakui dalam Un-
dang2 tsb. Sekalipun begitu di-
bagian2 lain daripada Undang2
koperasi sekarang masih terdapat
perumusan2 jang sangat umum
dan samar2 jang mudah dapat di-
salahgunakan dalam praktek, se-
hingga bisa bertentangan dengan
dasar koperasi jang sebenarnja.
2. Lapangan Usaha Koperasi
Perumusan dalam Undang2
koperasi tentang lapangan usaha
koperasi, jang akan menentukan
djenis koperasi, adalah terlalu
luas, tidak djelas, dan melampaui
batas daripada lapangan kerdja
jang dapat ditjapai oleh koperasi.
Kententuan jang terlalu luas
dan umum serta tidak djelas seper-
ti dalam Undang2 tsb. akan mem-
berikan kesempatan bagi kaum
kapitalis, tuantanah, lintahdarat
dan kaum pemeras lainnja guna
mendjalankan penjelewengan2,
jang akan merusak maksud tudju-
an jang sebenarnja daripada kope-
rasi dan menggunakan koperasi
sebagai kedok penghisapan serta
untuk mendapatkan fasilitet2 dari
pemerintah seperti jang terdjadi
sekarang dengan Gabungan Kope-
184
rasi Batik Indonesia ( GKBI ) dan
Induk Koperasi Kopra ( IKKI) ,
Gabungan Koperasi Perikanan
Indonesia ( GKPI ) dan lain seba-
gainja .
3. Tentang Tjampurtangan Pe-
merintah Dalam Koperasi.
Peranan Pemerintah dalam
mendorong perkembangan gerak-
an koperasi adalah penting. Seper-
ti telah didjelaskan dimuka, maka
usaha mengembangkan koperasi
harus sedjalan dengan usaha
Pemerintah memperbaiki keadaan
ekonomi dalamnegeri.
Adalah keliru apabila orang
mengira bahwa perkembangan
koperasi hanja terletak kepada
sjarat2 pensahan suatu koperasi
sebagai badan hukum. Pemerin-
tah harus djuga setjara aktif mem-
bantu dan membimbing gerakan
koperasi. Dalam Undang2 Kope-
rasi mestinja dapat ditjantumkan
pasal2 tentang djaminan fasilitet,
djaminan pasar dan barang2 jang
diperlukan oleh koperasi, disam-
ping adanja fasal2 lain jang su-
dah menetapkan setjara umum
kewadjiban Pemerintah melin-
dungi membantu koperasi dengan
memberikan bantuan2 kredit, or-
der2 dan fasilitet2 lain. Harus di-
tjegah se-keras²nja berlakunja
berbagai bentuk fasilitet dan kre-
dit2 politik kepada koperasi.
Anggapan bahwa Pemerintah
tidak usah turut tjampur sama-
sekali dalam gerakan koperasi
adalah tidak tepat. Sebaliknja hak
tjampurtangan pendjabat2 Peme-
rintah jang terlalu banjak, seperti
terdapat dalam UU Koperasi, ja-
itu hak pendjabat2 Pemerintah
untuk membubarkan koperasi
'sb.-nja, akan membuka pintu
d asalkan ada perbedaan nama.
bagi pendjabat2 jang tidak baik
untuk mensalahgunakan hak²nja
'dan merupakan pelanggaran ter-
hadap kebebasan2, demokratis bagi
anggota2 koperasi.
4. Demokrasi Dalam Koperasi .
Ada salahsatu pasal jaitu pasal
22 dalam Undang2 Koperasi jang
mengatur tentang kekuasaan ter-
tinggi dalam organisasi koperasi,
jaitu pada rapat anggota. Ini su-
dah tepat. Tetapi dalam pasal lain
lagi memberikan hak istimewa ke-
pada pendjabat2 Pemerintah un-
tuk memutuskan membubarkan
koperasi. Ketentuan ini adalah ti-
dak sesuai dengan ketentuan bah-
' praktek2 jang tidak sesuai dengan
wa kekuasaan tertinggi jang ada
pada rapat anggota.
Tindakan pendjabat terhadap
organisasi koperasi tidak boleh
tanpa batas. Ia harus mengindah-
kan ketentuan² organisasi koperasi
dan menghormati keputusan2 ra-
pat2 anggota dan badan2 pimpin-
an koperasi . Selama belum dinja-
takan sebagai organisasi jang ,,di-
luar Undang2", pembubaran se-
suatu organisasi hanja boleh di-
djalankan oleh rapat anggota.
5. Daerah Bekerdja Koperasi .
Dalam pasal 5 ajat (2 ) UU
Koperasi ditentukan : ,,Dalam
satu daerah bekerdja tertentu
pada dasarnja hanja ada satu ko-
perasi jang sedjenis dan setingkat,
akan tetapi djika perlu dapat di-
dirikan lebih dari satu koperasi
jang sedjenis dan/atau setingkat
Menteri menentukan peraturan
pelaksanaan guna mengatur dae-
rah bekerdja dari suatu koperasi" .
Ketentuan ini bisa menimbul-
kan kesulitan2 bagi usaha-usaha
untuk mengorganisasi koperasi di-
sesuatu tempat dimana telah ber-
diri koperasi jang menurut nama
'dan Anggaran Dasarnja sedjenis
atau setingkat. Ketentuan tsb.
bisa disalahgunakan oleh golong-
an tertentu untuk me-,,monopoli"
koperasi disesuatu tempat dengan
memaksa orang2 lain untuk me-
masuki koperasi jang dipimpinnja
djika hendak berkoperasi, meski-
pun koperasi itu mendjalankan
kepentingan Rakjat pekerdja.
Pensalahgunaan ketentuan pa-
sal 5 ajat 2 ini harus ditentang,
karena prinsip demokratis dan su-
karela dari koperasi bisa dirugi-
kan oleh tindakan seperti itu. Un-
tuk memudahkan pengorganisasi-
an koperasi2 kita berkewadjiban
mendesak kepada Pemerintah ,
dalam hal ini Kementerian Per-
dagangan, supaja segera membi-
kin peraturan pelaksanaan dari
UU ,,Tentang Perkumpulan Ko-
perasi" jang sudah disahkan oleh
DPR, dalam peraturan mana fa-
sal2 jang bisa menimbulkan salah
faham supaja lebih didjelaskan
dan fasal2 jang mengandung un-
sur2 jang negatif supaja dibatasi
pengaruhnja jang djelek.
185
 Mengingat pengalaman jang
pahit dari Rakjat dalam gerakan
koperasi selama ini dan setelah
kita mengerti tentang prinsip² ko-
perasi, pedoman pelaksanaan dan
tjarakerdja dalam koperasi, maka
mendjadi kewadjiban kita kaum
Komunis untuk dengan sungguh2
bekerdja baik mengorganisasi dan
memimpin koperasi2 Rakjat pe-
kerdja dan setjara kritis meng-
gunakan kemungkinan2 jang ter-
dapat didalam Undang2 Koperasi
guna mengembangkan koperasi2
180
Rakjat pekerdja. Pekerdjaan
mengorganisasi koperasi2 Rakjat
pekerdja harus dimulai sedjak se-
karang dan dengan mengembang-
kan koperasi-koperasi Rakjat
pekerdja itu samasekali tidak bo-
leh membikin aksi2 untuk per-
baikan nasib dan untuk diperluas-
nja kebebasan2 demokratis men-
djadi kendor, bahkan harus lebih
diperkuat, jang dilakukan oleh
organisasi massa masing2.
Marilah kita djadikan koperasi
sendjata ditangan Rakjat peker-
dja
Lampiran :

Djumlah sim-
Matjam Koperasi Tahun Djumlah Djumlah
panan X
Koperasi Anggota Rp. 1000, -

1. Pusat Kop. 1940 15 390 165

1951 2.770

1
1952 4.073
1953 115 3.530 .
1954 130 4.332 .. 25.524
1955 143 6.697 38.665
1956 145 6.807 96.860
1957 150 7.031 . 201.990

2. Kop. Desa 1940 53 2.072 2

1951 1.378 438.163 6.149
1952 2.092 501.844 10.039
1953 2.683 700.242 17.822
1954 3.489 934.432 30.118
1955 3.873 971.510 42.406
1956 4.085 969.523 55.185
1957 4.017 940.134 64.757,

3. Kop. Keridit 1940 478 41.308 256

1951 988 91.822 4.516
1952 2.053 256.583 13.161
1953 2.390 310.950 23.883
1954 3.178 393.563 42.209
1955 4.319 585.445 75.830
1956 4.545 624.489 102.299
1957 4.269 622.049 121.200

1940 19 1.291 1
4. Kop. Lumbung
1951 231 29.175 1.107
1952 487 71.403 1.948
1953 633 80.311 1.596
1954 663 69.982 681
1955 642 72.547 738
1956 637 53.747 1.213
1957 491 62.258 1.432

187,
5. Kop. Produksi 1940 43 1.973 11
1951 1.577 218.400 15.419
1952 1.483 139.307 17.676
1953 1.242 113.299 33.884
1954 1.285 115.556 37.768
1955 1.344 132.323 95.087
1956 1.349 144.524 112.640
1957 1.213 111.815 152.903

6. Kop. Konsumsi 1940 23 640 3

1951 1.272 178.932 6.317
1952 1.231 165.157 6.876
1953 897 117.963 6.555
1954 682 87:265 7.045
1955 821 116.743 9.602
1956 840 124.811 18.781
1957 625 85.371 13.031

7. Kop. Lain2 1940 8 90 3

1951 291 25.128 2.616
1952 222 43.832 1.805
1953 263 66.970 5.367
1954 187 47.239 4.907
1955 304 52.809 6.370
1956 300 66.472 7.463
1957 1.098 113.061 28.346

Djumlah 1940 639 47.764 441

1951 5.737 1.000.324 38.083
1952 7.568 1.159.422 56.389
1953 8.123 1.389.735 92.627
1954 9.614 1.652.369 148.251
1955 11.446 938.074 268.698
1956 11.901 1.990.373 394.391
1957, 11.863 1.941.719 583.659

188
 Djumlah anggota koperasi menurut daerah tahun 1957

NOGTENN
Daerah Penduduk Anggota koperasi %
(X 1000)

422
1. Djawa Barat 17.500 682.986
2. Djawa Tengah 18.900 424.464
3. Djawa Timur 19.600 549.911
4. Sumatera 13.800 162.666 1,1
5. Kalimantan 3.700 49.312 1,3
6. Sulawesi 6.500 36.458
7. Maluku/Irian Barat 800 7.779. 0,9
8. Nusa Tenggara 5.500 28.143

Djumlah Indonesia 86.300 1.941.719 2

termasuk Djakarta Raya.

189
 Kesimpulan Mengenai Laporan Tentang Pekerdjaan
Partai Dikalangan Kaum Tani.
Konferensi Nasional Tani PKI
jang dilangsungkan mulai tanggal
17 April 1959 di Djakarta, sete-
lah mendengar dan mendiskusi-
kan ,,Laporan Tentang Pekerdja-
an Partai Dikalangan Kaum Ta-
ni" , pidato pembukaan Kawan
Njoto Wk. Sekdjen dan pendje-
lasan Kawan D.N. Aidit Sekdjen
CC Partai menjimpulkan bahwa
Konferensi dapat membenarkan
pokok2 pikiran dan kesimpulan2
jang diadjukan dalam Laporan
dan pendjelasan2 tersebut.
Kongres Nasional ke- V Partai
jang antara lain telah memutus-
kan sembojan ,,tanah untuk kaum
tani" dan program ,,mensita ta-
nah tuantanah, tidak mengganggu
tanah dan milik lain dari kaum
tanikaja, melindungi tanah dan
milik lain dari kaum tanisedang
serta membagikan tanah dengan
tjuma2 kepada tani tak-bertanah
'dan tanimiskin sebagai milik per-
seorangan mereka" adalah Kon-
gres Partai jang bersedjarah bagi
kaum tani, karena Kongres itu
menundjukkan dengan tegas dja-
lan pembebasan bagi kaum tani.
Program dan sembojan Partai di-
lapangan agraria disambut de-
ngan hangat oleh massa kaum tani
190
dan pekerdjaan Partai dikalangan
kaum tani sedjak Kongres Nasio-
nal ke-V Partai sampai berlang-
sungnja Konferensi Nasional Tani
Partai jang pertama ini mendapat
kemadjuan2 penting. Meskipun
begitu kemadjuan2 itu belum se-
imbang dengan meningkatnja ke-
sedaran politik kaum tani dan
massa Rakjat pada umumnja. Ka-
wan Njoto, Wakil II Sekdjen Par-
tai kita dalam pidato pembukaan
Konfernas ini dengan tepat me-
njatakan bahwa „ jang telah kita
tjapai dalam pekerdjaan dikalang-
an kaum tani sedjak Kongres ke-V
jang lalu memang tidak sedikit.
Tetapi lebih banjak, djauh lebih
banjak adalah hal? jang masih ha-
rus kita tjapai". Keadaan ini
membuktikan kebenaran kesim-
pulan ,,Rentjana Tesis" jang me-
njatakan bahwa „ sampai sekarang
pekerdjaan Partai dikalangan
kaum tani masih tetap belum me-
muaskan".
Djalan jang terpenting dan jang
pertama kali harus ditempuh un-
tuk memperbaiki pekerdjaan Par-
tai dikalangan kaum tani jalah :
melandjutkan pelaksanaan gerak-
an mempeladjari hubungan² agra-
ria didesa, jaitu mempeladjari an-
tara lain tentang tjiri2 daripada
klas2 didesa dan bagaimana hu-
bungan klas2 ini, terutama tjiri2
dan tjara penghisapan tuantanah
dan lintahdarat terhadap kaum
tani atau ber-bagai2 bentuk peng-
hisapan jang diderita oleh kaum
buruhtani, tanimiskin dan tanise-
dang. Gerakan ,,turun kebawah"
jang telah dilakukan oleh semen-
tara anggota2 CC dan anggota2
CDB2 untuk mempeladjari keada-
an desa dan penghidupan kaum
tani telah mendapatkan bukti2
jang kongkrit bahwa di Indonesia
memang masih berlaku sisa2 feo-
dalisme jang penting dan berat.
Gerakan ini harus dilandjutkan
dan ber-angsur2 harus didjalan-
kan djuga oleh kader2 Secom,
Subsecom dan Recom didesa, se-
hingga segenap kader Partai jang
bekerdja dikalangan kaum tani
mengerti benar2 hubungan2 agra-
ria dan mengenal dengan sung-
guh2 keadaan desa dan penghi-
dupan kaum tani. Gerakan ,,tu-
run kebawah" sematjam ini didja-
lankan djuga pada waktu2 meng-
hadapi Konferensi2 Tani dan pada
waktu2 akan membangkitkan dan
mengorganisasi aksi2 menuntut
penurunan sewatanah (setoran) ,
penurunan bungapindjaman dan
kenaikan upah buruhtani.
? Dengan mempeladjari setjara
mendalam hubungan2 agraria di-
'desa, kader2 Partai akan didorong
untuk menggunakan metode
Marxisme-Leninisme dalam meng-
analisa situasi politik dan dalam
mengukur kekuatan klas2 didesa
dan dengan demikian menentang
' Untuk mengembangkan peker-
analisa dan perhitungan setjara
subjektif. Ketjuali itu, djuga akan
memimpin perhatian anggota ke-
arah penjelidikan dan studi dila-
pangan sosial dan ekonomi dide-
sa, agar dengan demikian bisa
menentukan taktik perdjuangan
dan metode kerdja, dan dengan
demikian membikin anggota2 Par-
tai mengerti bahwa kesalahan da-
lam penjelidikan sesuatu keadaan
jang njata akan menjebabkan me-
reka tenggelam dalam fantasi dan
avonturisme. Ini adalah ,,dua-tja-
ra untuk melawan subjektivisme"
jang menurut kesimpulan ,,Ren-
tjana Tesis",,,Sampai Sekarang
masih berlaku".
Ketjuali mengerti benar2 hu-
bungan2 agraria serta mengenal
sungguh2 keadaan desa dan peng-
hidupan kaum tani, dilakukan ge-
rakan pembetulan fikiran dika-
langan kader2 Partai, supaja da-
lam bekerdja dikalangan kaum
tani selalu berpegang teguh pada
pendirian klas daripada Partai,
jaitu pendirian jang menjatakan
bahwa dalam segala bentuk ke-
giatan, Partai bersandar pada
buruhtani dan tanimiskin , bersatu
dengan tanisedang dan menetrali-
sasi tanikaja untuk mengisolasi
dan setingkat demi setingkat me-
mukul tuantanah . Pendirian klas
daripada Partai ini djuga mewa-
djibkan kepada aktivis2 tani untuk
membersihkan diri dari praktek2
tuantanah dan lintahdarat dalam
kehidupan se-hari2 serta setjara
ber-angsur2 melepaskan hubung-
an2 dengan klas2 pemeras didesa.
191
djaan Partai dikalangan kaum
tani, supaja Partai bisa segera ber-
sandar pada massa kaum tani jang
luas, dikalangan aktivis2 tani per-
lu ada gerakan pembetulan tjara
kerdja. Dalam kehidupan dan ke-
giatan se-hari aktivis2 tani harus
selalu berusaha dengan sungguh2
untuk memupuk kepertjajaan mas-
sa kaum tani jang luas terhadap
kaum Komunis dan Partainja ser-
ta menanamkan kepertjajaan ke-
pada kaum tani terhadap kekuat-
an persatuan kaum tani sendiri.
Untuk memupuk kepertjajaan
massa kaum tani jang luas terha-
dap kaum Komunis dan Partai-
nja, aktivis² tani serta anggota2
Partai jang datang kedesa harus
mendjalankan ,,tiga sama" dengan
kaum tani, jaitu sama2 tinggal,
sama2 makan dan sama2 bekerdja
dengan kaum tani untuk membuk-
tikan satunja kaum Komunis de-
ngan kaum tani. Ketjuali terus-
menerus beladjar Marxisme-Lenin-
isme supaja makin lama makin
pandai melaksanakan politik agra-
ria Partai, kader2 Partai tertentu
dan terutama aktivis2 tani harus
'
djuga mempertinggi pengetahuan
dan ketjakapannja dalam ilmu
dan pekerdjaan pertanian untuk
lebih bisa menjatukan diri dan
mendjadi tjontoh dalam kehidup-
an se-hari2 serta memiliki lebih
banjak sjarat2 untuk memimpin
kaum tani. Selandjutnja, kaum
Komunis harus menundjukkan
pengabdiannja jang tulus ichlas
terhadap perdjuangan kaum tani
dengan membuktikan sikapnja
jang ,,sepi ing pamrih, rame ing
[192
gawe" terhadap kaum tani, mem-
buktikan kemampuannja mem-
bangkitkan, mengorganisasi dan
memimpin kaum tani. Tugas me-
mupuk kepertjajaan dan kejakin-
an kaum tani adalah tugas jang
berat, lebih2 djika mengingat ke-
terbelakangan kaum tani. Dengan
melalui waktu jang pandjang, de-
ngan menghadapi udjian² jang be-
rat, dengan bekerdja tekun dan
sungguh2, achirnja kaum Komu-
nis akan berhasil mendapat keper-
tjajaan se-besar2nja dari kaum tani
untuk ber-sama2 mereka mema-
suki pintu gerbang kebebasan.
Semua kegiatan, lebih2 dalam
membangkitkan , mengorganisasi
dan memimpin aksi², aktivis2 tani
harus benar2 berdasar atas kepen-
tingan massa kaum tani supaja
kegiatan2 dan aksi2 itu bisa benar2
bersandar pada kesedaran dan ke-
sediaan massa kaum tani, teruta-
ma kaum buruhtani dan tanimis-
kin. Dalam mengorganisasi dan
memimpin aksi2 kaum tani, ak-
tivis² tani harus selalu ingat pada
pesan kawan D.N. Aidit dalam
brosurnja ,, Haridepan Gerakan
Tani Indonesia", jaitu supaja „ Se-
belum dimulai suatu gerakan ha-
rus didiskusikan matang? dulu di-
dalam organisasi Partai tentang
gerakan apa jang harus diadakan
dan bagaimana sembojannja. Ke-
mudian sesudah matang dibitjara-
kan dalam organisasi Partai harus
diadjukan ke-rapat organisasi
tani. Djika dapat persetudjuan
kaum tani, maka gerakan harus
dipersiapkan , diorganisasi dan di-
pimpin. Gerakan jang diadakan
haruslah benar2 dimengerti oleh
kaum tani, harus benar2 mendja-
di gerakan kaum tani sendiri, dan
sembojan2nja harus jang paling
mudah ditangkap dan difahamkan
kaum tani". Untuk memberikan
pimpinan lebih baik dan mendo-
rong diperluasnja aksi2 kaum tani,
Comite Partai atasan perlu mem-
bantu langsung pekerdjaan mem-
bangkitkan, mengorganisasi dan
memimpin aksi2 atau kegiatan
lain dikalangan kaum tani dise-
suatu desa setjara berhasil. Peng-
alaman didesa itu didjadikan te-
ladan untuk mengembangkan ak-
si2 dan memperbaiki pimpinan
aksi di-tempat2 lain.
Supaja bisa bekerdja bersandar
pada massa, Konferensi meman-
dang penting adanja gerakan
mempeladjari tulisan kawan Liu
Sau-tji Tentang Garis Massa"
dikalangan aktivis? tani.
Untuk menanamkan kejakinan
kepada massa tani jang luas ter-
hadap kekuatan persatuan kaum
tani, maka aksi-aksi kaum tani
harus diusahakan dengan sung-
guh2 supaja bisa berhasil. Tiap2
tuntutan harus dijakini keadilan
dan keuntungannja oleh kaum
tani, terutama oleh kaum tani jang
berkepentingan, dan sesuai de-
ngan kekuatan jang sesungguhnja
dari organisasi kaum tani. Pedo-
man ,,Biar ketjil, tapi berhasil",
harus dipegang teguh. Untuk me-
menangkan tuntutan2 kaum tani,
front persatuan kaum tani pendu-
kung tuntutan harus diusahakan
seluas dan sekuat mungkin dan
musuh kaum tani jang sedang di-
tuntut harus dipentjilkan sejauh
mungkin. Dalam memimpin per-
djuangan Rakjat didesa, aktivis2
tani ,,harus berusaha untuk bisa
menarik dan mengerahkan 90%
dari penduduk desa dan dengan
sungguh2 bersandar pada kaum
tanimiskin dan buruhtani serta
berserikat dengan kaum tanise-
dang", seperti pedoman jang di-
berikan oleh kawan D.Ñ. Aidit
dalam brosur ,,Masjarakat Indo-
nesia dan Revolusi Indonesia”.
Untuk bisa mentjiptakan sjarat2
tersebut diatas, kaum Komunis di-
desa harus menggunakan semua
djalan untuk mengeratkan hu-
bungan dengan kaum tani dan
bekerdja baik dalam organisasi
tani revolusioner jang menguta-
makan kepentingan kaum tanimis-
kin dan buruhtani, dalam organi-
sasi2 koperasi jang menampung
kepentingan tanisedang ber-sama2
dengan tanimiskin dan buruhtani,
dalam organisasi? wanita dan pe-
muda, dalam perkumpulan2 anak2,
dalam ber-bagai2 bentuk organi-
sasi jang dibutuhkan oleh kaum
tani seperti organisasi2 kesenian
dan olahraga, kumpulan2 kemati-
an, arisan dan gotongrojong2, ba-
dan2 pendidikan PBH, pengetahu-
an umum, terutama pengetahuan
tentang teknik pertanian, dsb., se-
hingga kaum Komunis tidak da-
pat terpisah lagi sekedjap mata-
pun dari kaum tani. Kaum Ko-
munis se-kali2 tidak boleh hanja
terpantjang pada satu atau dua
organisasi jang kaku dan ketat,
tetapi perlu menggunakan ber-
bagai2 bentuk organisasi jang
193
longgar sebanjak jang dibutuhkan.
Kerdjasama2 dengan golongan2
lain dalam masjarakat , dalam pe-
merintahan dan dalam badan2
perwakilan Rakjat harus setjara
pandai digunakan untuk memban-
tu aksi2 kaum tani.
Usaha memperluas front persa-
tuan kaum tani mementjilkan
tuantanah atau memperbanjak
kawan mementjilkan lawan, ada-
lah salahsatu sjarat penting untuk
memenangkan aksi2 kaum tani.
Dan dengan kemenangan itu
kaum tani akan mendapatkan ke-
pertjajaan terhadap kekuatannja
' Dengan kader jang tjukup ba
sendiri.
Konferensi membenarkan masih
adanja gedjala2 jang menundjuk
kan bahwa fungsionaris2 Partai
masih banjak jang menghindari
pekerdjaan didesa" seperti jang
dirumuskan dalam ,,Rentjana Te-
sis". Keadaan ini perlu diusaha-
kan untuk bisa segera diachiri.
Kepada kader2 dan anggota2
Partai harus terus-menerus dita-
namkan kesedaran bahwa beker-
'dja didesa mempunjai arti jang
sangat penting bagi perkembang-
an Partai dan menentukan keme-
nangan revolusi. Disamping itu,
pandangan dan sikap jang kurang
membantu dari sementara kader
Partai dan kurang ke-sungguh2an
sementara Comite Partai dalam
memimpin aktivis2 tani harus se-
gera diachiri.
Penerbitan madjalah2 tani, baik
oleh pimpinan pusat organisasi tani
revolusioner maupun oleh badan2
pimpinan daerah, harus lebih di-
kembangkan dan diperluas, meski-
pun dengan bentuk2 jang seder-
hana, misalnja dengan dironeo,
ditik dan bahkan ditulis tangan.
njak dan jang memiliki sendjata
teori Marxisme-Leninisme dan
mengenal hubungan2 agraria ser-
ta jang tulus ichlas menjatukan
diri dengan kaum tani dan men-
djalankan tjarakerdja jang tepat,
kelemahan2 pekerjaan Partai
kelemahan2
dikalangan kaum tani akan bisa
diatasi, dan dalam waktu jang ti
dak terlalu lama ber-puluh2 djuta
kaum tani akan bisa ditarik keda-
lam revolusi dan dibawah pimpin-
an Partai mentjapai kemenangan
Rakjat.
Djakarta, 19 April 1959.

Resolusi
Tentang Pembagian Hasil Panenan Minimum 60% Un-
tuk Penggarap Maximum 40% Untuk Tuantanah
Dan Tentang Perlindungan Terhadap Kaum
Tani Penjewa Tanah Tuantanah

Konferensi Nasional Tani PKI lah mendengar dan mendiskusi-

Jang dilangsungkan mulai tanggal kan setjara mendalam ,,Laporan
17 April 1959 di Djakarta, sete- Tentang Pekerdjaan Partai Dika-

194
langan Kaum Tani" jang antara
lain memuat laporan tentang se-
watanah tuantanah jang berlaku
diberbagai-bagai daerah, jang
diperkuat kebenarannja oleh
laporan-laporan dari daerah2,
menjimpulkan bahwa pembagian
hasil panenan antara tuantanah
dengan kaum tani penggarap ( pe-
njakap ) adalah sangat tidak adil.
Tuantanah jang samasekali tidak
mengambil bagian dalam peker-
djaan produksi dan tidak pula
mengeluarkan beaja pertanian se-
dikitpun, mendapatkan bagian se-
kurang2nja 50 % dari hasil panen-
an. Sedang kaum tani penggarap
jang bekerdja membantingtulang
dan memikul semua beaja perta-
nian mendapat bagian se-banjak2
nja hanja 50 % dari hasil panen-
an, disamping kewadjiban mem-
bajar uang sromo ( penegul ) ke-
pada tuantanah dan beaja2 lain.
Penjelidikan jang didjalankan
oleh kader2 Partai pada achir ta-
hun 1958 menundjukkan bahwa
kaum tani penggarap mendapat-
kan bagian hasil jang tidak seim-
bang dengan beaja dan tenaga
jang dikeluarkan dan dibeberapa
tempat setelah bagian hasil itu di-
potong ongkos- produksi, sromo
(penegul) dan pengeluaran2 lain,
malahan menundjukkan kerugian
bagi kaum tani penggarap .
Dengan pembagian hasil sema-
tjam itu kaum tani penggarap
sekeluarganja terpaksa hidup me-
larat dan ini berarti memerosot-
kan dajakerdja dan menghilang-
kan kegairahan bekerdja kaum
tani penggarap . Keadaan ini sa-
ngat merugikan usaha2 untuk me-
ningkatkan hasil pertanian.
Dibeberapa tempat di-daerah2
Djawa Barat, Djawa Tengah,
Djawa Timur, Bali dan beberapa
tempat lainnja telah timbul aksi?
kaum tani penggarap untuk me-
nuntut diturunkannja sewatanah
kepada tuantanah2. Dalam meng-
hadapi aksi2 kaum tani ini tuan-
tanah tidak djarang mendjalan-
kan tindakan2 se-wenang2 meng-
usir kaum tani dari tanah garap-
annja dan bahkan kadang2 de-
ngan disertai merusak tanaman
kaum tani.
Berdasarkan hal2 tersebut di-
atas Konferensi Nasional Tani
PKI memutuskan :
1. Mendesak kepada Pemerintah
dan mengandjurkan kepada
Parlemen untuk menerima ke-
tentuan2 RUU Pembagian ha-
sil jang pernah diadjukan oleh
anggota2 Parlemen Djadi Wi-
rosubroto dkk jang pada po-
koknja mengatur pembagian
hasil panenan minimum 60 %
bagi penggarap dan maximum
40 % bagi tuantanah, dengan
pengertian bahwa tuantanah
tidak boleh menerima kurang
dari 25 % , ketjuali jang selama
ini sudah menerima kurang
dari 25 % daripada hasil pa-
'
nenan. Disamping itu supaja
ada ketentuan2 untuk melin-
'dungi kaum tani penggarap
dan mentjegah pengusiran se-
wenang2 jang didjalankan oleh
tuantanah terhadap kaum tani
penggarap .
2 . Menjerukan kepada segenap
195
 kaum Komunis untuk mem-
berikan segala bantuan dalam
memenangkan aksi2 kaum tani
jang menuntut penurunan se-
toran mendjadi 6 :4 serta me-
Kesimpulan Konferensi Nasional Tani
Masaalah Nelajan di Indonesia
Konferensi Nasional Tani PKI
jang diselenggarakan mulai tang-
gal 17 April 1959, setelah mem-
bitjarakan dan menjetudjui ,,La-
poran Mengenai Masaalah nela-
jan" , mengambil kesimpulan sbb.:
I. Konferensi membenarkan
konstatasi bahwa kaum nelajan
Indonesia mempunjai peranan
jang penting dalam produksi ba-
han makanan jang berupa ikan,
dalam melantjarkan pengangkut-
an dilaut dan sungai, dan ada
kalanja mereka mempunjai peran-
an penting dalam membantu AP-
RI untuk melindungi keamanan
dan keselamatan negeri. Sebagai
akibat kolonialisme serta penghi-
sapan dan penindasan sisa2 feo-
dalisme jang luarbiasa kedjamnja ,
bagian terbesar kaum nelajan hi-
dup dalam kesengsaraan dan ke-
terbelakangan ; mereka hidup ter-
pentjil dari dunia ramai dengan
keadaan kesehatan dan sosial jang
sangat menjedihkan ; oleh karena
itu mereka sangat membutuhkan
perubahan2 . Massa kaum nelajan
merupakan tenaga penggerak re-
volusi ber-sama2 dengan klas bu-
196
njerukan kepada semua go
longan demokratis supaja me-
njatakan perasaan dan fikir-
annja untuk menjokong tun-
tutan tersebut.
Djakarta, 18 April 1959.
PKI Tentang
ruh, kaum tani, klas burdjuis ke-
tjil kota dan elemen2 demokratis
lainnja . Berdasarkan kenjataan²
ini, Partai perlu dengan segera
mengatasi kekurangan kaum Ko-
munis dalam pekerdjaan mereka
dikalangan kaum nelajan, serta
memberikan perhatian jang besar 1
dan bekerdja lebih baik lagi untuk
membangkitkan dan mengorgani-
sasi kaum nelajan dalam aksi2 un-
tuk perbaikan nasib, kebebasan2
demokratis dan untuk memper-
baiki alat2 kerdjanja.
II. Kajanja lautan Indonesia
dan keadaan alamnja jang baik,
serta kaum nelajan jang radjin
dan berpengalaman , merupakan
sjarat2 jang tjukup untuk mentja-
pai djumlah produksi ikan laut
dan bahan lainnja jang diperlu-
kan oleh seluruh Rakjat Indonesia
sesuai dengan sjarat2 kesehatan.
Akan tetapi keadaan jang meng-
untungkan ini hingga kini belum
dipergunakan setjara maksimal,
antara lain karena alat2 kerdja
kaum nelajan masih kuno dan
hubungan kerdjanja pada umum-
nja masih bersifat feodal, serta di- 1
lain fihak kurangnja bantuan Pe-
merintah untuk meningkatkan tek-
nik penangkapan ikan dan men-
djamin sjarat2 keamanan dilaut-
an bagi kaum nelajan . Kedjam-
nja penindasan dan penghisapan
sisa2 feodalisme terhadap kaum
nelajan bisa dibuktikan sbb.:
Kaum buruhnelajan menderita
penghisapan2 dalam bentuk2 ba-
gihasil (maro ) , kerdja tanpa
upah, menanggung ongkos2 untuk
memperbaiki alat2 jang dimiliki
djuragan dan ikut membajar hu-
tang2nja pemilik2 alat penangkap
ikan .
Kaum nelajanmiskin dan bu-
ruhnelajan serta dalam batas2 ter-
tentu djuga kaum nelajansedang,
menderita penghisapan lintahda-
rat, seperti : keharusan membeli
bahan2 keperluan hidup se-hari2
dari warung²nja djuragan besar
atau lintahdarat dengan harga
jang djauh lebih tinggi dari harga
umum, membajar bunga-pin-
djaman jang luarbiasa besarnja
meliputi 10 sampai 20 persen dari
hasil tangkapannja setiap hari se-
belum hutangnja lunas. Disam-
ping itu mereka djuga menderita
penghisapan? tengkulak dalam
bentuk2: hasilnja dikuasai sepe-
nuhnja oleh tengkulak, karena
kaum nelajan mempunjai pin-
djaman, serta karena kebutuh-
an es dan garam dimonopoli oleh
tengkulak, adanja padjak2 jang
tidak resmi dan penekanan harga
oleh makelar2, tukangpukul2 dan
pedjabat2 tertentu dipelelangan.
III. Konferensi membenarkan
bahwa didalam masjarakat nela-
jan terdapat golongan2 sbb.:
a. Djuragan besar sero (tau-
keh djermal dll. ) , djuragan pera-
hu besar (majang) dan sementara
djuragan2 jang memiliki bebera-
pa perahu sedang ( djukung) . Me-
reka memiliki perahu dan alat2
penangkap ikan, tetapi samasekali
tidak ambil bagian dalam peker-
djaan produksi ; mereka sepenuh-
nja hidup dari hasil penghisapan
terhadap buruhnelajan. Pada
umumnja mereka djuga mendja-
lankan peranan sebagai lintahda-
rat, tengkulak dan tukangidjon,
melakukan penghisapan djuga ter-
hadap nelajanketjil dan dalam
batas2 tertentu djuga terhadap ne-
lajansedang, mereka adalah mu-
suh2 revolusi.
b. Nelajankaja, pada umum-
nja meliputi pemilik2 perahu² dju-
kung dan alat2 penangkap ikan
dan sebagian ketjil djuragan pe-
rahu majang jang memiliki pera-
hu dan alat2 penangkap ikan jang
ikut ambil bagian dalam peker-
djaan produksi. Disamping beker-
dja sendiri mereka mendjalankan
penghisapan atas buruhnelajan
dalam bentuk upah berupa uang
atau hasil ikan ; sebagian besar
dari beaja hidupnja berasal dari
penghisapan, tetapi karena ikut
ambil bagian dalam pekerdjaan
produksi, maka golongan ini mem-
punjai pengalaman jang berharga.
Mereka bukanlah musuh revolusi
dan merupakan golongan jang
harus dinetralisasi.
c. Nelajansedang, jaitu pemi-
lik2 perahu2 djukung beserta alat2
penangkap ikan dan sebagian ke-
197
tjil pemilik2 perahu kemeting.
Meskipun menggunakan buruh-
nelajan, tetapi beaja hidup mere-
ka sebagian besar berasal dari ha-
sil kerdjanja sendiri ; disamping
itu sebagian dari mereka masih
menderita penghisapan lintahda-
rat dan tengkulak2 ikan.
d. Nelajanmiskin, memiliki
perahu2 kemeting beserta alat2
penangkap ikan jang sangat se-
derhana. Mereka menggunakan
tenaga buruhnelajan dalam ben-
tuk kerdjasama, jang pada umum-
nja terdiri dari keluarganja sen-
diri; beaja hidupnja seluruhnja
berasal dari hasil kerdjanja sen-
diri dan tidak tjukup untuk me-
menuhi kebutuhan minimum ke-
luarganja. Mereka djuga mende-
rita penghisapan lintahdarat dan
tengkulak2 ikan .
e. Buruhnelajan, samasekali
tidak memiliki alat2 penangkap
ikan dan hidup se-mata2 dari
mendjual tenaga kerdjanja kepada
djuragan2 dan pemilik2 perahu
lainnja.
Kaum buruhnelajan dan nela-
janmiskin serta nelajan-sedang
merupakan tenaga penggerak re-
volusi, dan oleh sebab itu harus
dibangkitkan, diorganisasi dan 'di-
mobilisasi dalam aksi2 untuk per-
baikan nasib dan kebebasan² de-
mokratis serta untuk mentjapai
kemerdekaan nasional jang penuh.
Dalam melakukan pekerdjaan
dikalangan kaum nelajan, kaum
Komunis berkewadjiban untuk
menjesuaikan ketentuan2 ini de-
ngan keadaan didaerah masing2.
TV. Berdasarkan kenjataan2
198
tersebut diatas, maka dalam meng-
organisasi kaum nelajan perlu di-
perhatikan tuntutan2 urgen sbb.:
1. Perbaikan upah buruhnelajan .
a. Naikkan upah berupa
uang, berupa pembagian
hasil serta turunkan setor-
an.
b. Berikan upah jang lajak
kepada kaum buruhnela-
jan diwaktu memperbaiki
alat2 kerdja serta djamin-
an diwaktu sakit.
2. Djaminan sosial.
a. Perbanjak tempat2 perse
diaan air tawar a.l. de-
ngan memperbanjak su-
mur2 bor.
b. Dirikan dan luaskan balai2
pengobatan, balai2 bersalin
di-kampung2 nelajan.
c. Dirikan Sekolah2 Rakjat,
kursus2 PBH diperkam-
pungan nelajan.
d. Dirikan tempat2 hiburan
bagi para nelajan, antara
lain tempat2 kesenian, la-
pangan olahraga dll.
3. Melantjarkan Produksi Per-
ikanan.
a. Permudah pemberian surat
izin kepada para nelajan
untuk melakukan penang-
kapan ikan, di-tempat2 di-
mana berlaku peraturan²
tsb.
b. Permudah kaum nelajan
untuk mendapat garam
dan es, antara lain dengan
menghapuskan pembatas-
an2 pendjualan garam ,
tjukupi distribusi garam
dan es, bangun kamar2 es
 di-pangkalan2 nelajan,:
bantu perkembangan ga-
ram Rakjat.
c. Dirikan pengawetan ikar
dan sediakan bahan2 jang
diperlukan dengan harga
murah.
d. Perluas pendidikan teknik
bagi kaum nelajan dan
perluas galangan2 kapal
dan motorisasi kapal2 ne-
lajan.
e. Perbaiki djalan2 serta per-
banjak angkutan2 antara
daerah2 jang surplus de-
ngan daerah minus.
f. Pemberian kredit djangka
pandjang dengan mudah
kepada para nelajan, ter-
utama untuk pembelian
dan perbaikan alat2 pe-
' buruhnelaja
nangkapan dan pengawet-
an ikan, serta untuk keper-
luan2 hidup lainņja.
g. Adakan tempat2 untuk
memperbaiki alat2 kerdja,
seperti perahu djaring dll.
4. Djaminan keamanan.
a. Pendemokrasian peratur-
an² pelelangan, berantas
pemerasan2 dalam bentuk
apapun djuga jang meru-
gikan para nelajan dalam
pelelangan², ringankan pa-
djak lelang.
6. Berikan dan luaskan tun-
djangan kepada keluarga
nelajan jang meninggal
dalam mendjalankan tu-
gasnja.
5. Kebebasan2 hak2 demokrasi.
Berikan kebebasan kaum nela-
jan untuk berorganisasi ; untuk
mendirikan perkumpulan2 dan
koperasi2; berikan bantuan
untuk memadjukan organisa-
si2 nelajan jang demokratis
guna melawan penghisapan2
lintahdarat, idjonsistim serta
pemerasan2 lainnja.
V. Konferensi melihat kenja-
taan, bahwa dikalangan kaum ne-
lajan Indonesia hidup subur se-
mangat gotongrojong dan kerdja-
sama, baik dilapangan pekerdja-
annja maupun dalam kehidupan-
nja se-hari2. Berdasarkan kenjata-
an ini dan berdasarkan pula ke-
pada pembagian klas2 dan hu-
bungan2 klas2 dikalangan kaum
nelajan, maka dalam mengorgani-
sasi kaum nelajan kaum Komunis
harus bersandar kepada golongan
buruhnelajan_dan_nel
n dan nelajanmisk in,
ajanmiskin,
jang merupakan bagian terbesar
dari kaum nelajan, bersatu de
ngan golongan nelajansedang dan
menetralisasi nelajankaja, untuk
bisa mengisolasi djuragan2 besar
sero dan majang dan sementara
djuragan jang memiliki perahu2
sedang (djukung) , jang samase-
kali tidak ambil bagian dalam pe-
kerdjaan produksi dan hidup se-
penuhnja dari hasil penghisapan .
Kaum nelajan Indonesia supaja
bisa diorganisasi melalui bentuk²
sbb.:
a. Serikatburuh Nelajan, jang
mengorganisasi buruh-nelajan, ter-
utama jang bekerdja di-perahu²
majang, sero dan djukung, jang
menghadapi penghisapan djura-
gan2 jang pada pokoknja bersifat
setengah feodal . Aksi2 buruhnela-
jan terutama ditudjukan kepada
199
 djuragan², lintahdarat, tengkulak
'dan dalam batas2 tertentu kaum
nelajankaja.
b. Koperasi Nelajan, jang per-
tama2 didasarkan kepada kepen-
tingan nelajanmiskin dan nelajan-
sedang. Akan tetapi kaum buruh-
nelajan dalam perdjuangannja ha-
rus bisa bersatu dengan kaum ne-
lajanmiskin dan bersekutu dengan
nelajansedang. Oleh karena itu
salahsatu djalan jang utama ada-
lah supaja kaum buruhnelajan,
terutama jang bekerdja pada pe-
rahu kemeting dan sementara pe-
rahu djukung, bisa didorong dan
dibantu untuk ikut serta mendja-
di anggota koperasi2 jang memang
benar2 mereka butuhkan, misal-
nja koperasi kredit dan kopera-
si2 djual-beli. Dalam mengorgani-
sasi kaum nelajan dalam kopera-
si2, kaum Komunis harus berusa-
ha untuk mengibarkan ,,tiga ben-
dera koperasi", jaitu : koperasi
kredit, koperasi djual- beli dan ko-
perasi-produksi. Mengingat pen-
tingnja koperasi bagi kaum nela-
jan, maka kaum Komunis, disam-
Resolusi
Konferensi Nasional Tani
Ikan Laut Untuk Memenuhi
Rakjat Indonesia Dan Untuk Menghemat Devisen
Kebutuhan ikan laut guna ke-
butuhan Rakjat Indonesia, apa-
bila tiap2 orang disediakan 20 kg
setahun, maka semua dibutuhkan
200
ping membentuk organisasiz kope
rasi, djuga harus bekerdja bail
dalam koperasi2 jang sudah ada
dan berusaha untuk mengubahnja
mendjadi koperasi2 Rakjat-peker-
dja.
Dalam menggalang serikatbu-
ruh nelajan maupun koperasi2 di-
kalangan kaum nelajan, pada
tingkat pertama jang harus di-
utamakan bukan penggalangannja
setjara vertikal, melainkan dititik-
beratkan kepada penjusunan orga-
nisasi dari bawah, jaitu diperkam-
pungan2 kaum nelajan.
Disamping bentuk2 organisasi
tersebut, bisa digalang organisasi²
jang melajani kepentingan kaum
nelajan dilapangan kesenian,
olahraga dll.
Dengan digalangnja organisasi²
tersebut setjepat mungkin, Partai
akan bisa mengatasi kekurangan-
nja bekerdja dikalangan kaum ne-
lajan dan dilain fihak kaum nela-
jan bisa menempati kedudukan-
nja jang wadjar sebagai tenaga
penggerak revolusi, disamping go-
longan Rakjat lainnja.
Djakarta, 18 April 1959.
PKI Tentang Memperbesar
Kebutuhan Protein Bagi
20 kg X 85 djuta djiwa = 1.700
djuta ton ikan. Penghasilan ikan
laut menurut tjatatan dari Biro
Statistik Pusat dalam tahun 1957
hanja 400.000 ton ikan dan apa-
bila ini ditambah dengan import
ikan jang dalam tahun 1957 se-
banjak 26.359 ton, maka dalam
tahun tsb. hanja ada persediaan
ikan laut 426.359 ton atau hanja
25 %-nja dari semua kebutuhan.
Sedang menurut keadaan jang
njata bahwa di Indonesia jang
mempunjai laut seluas lebih dari
8 djuta km², adalah merupakan
sumber ikan jang ber-matjam2
djenis dan banjak djumlahnja
atau dengan kata lain merupakan
sumber ikan jang tak pernah ada
habis2nja.
Sedikitnja penghasilan jang di-
tjapai itu dikarenakan masih ber-
lakunja peraturan2 kolonial dan
masih bertjokolnja penghisapan
setjara feodal dikalangan masjara-
kat nelajan. Akibat masih berlaku-
nja peraturan kolonial dan bertjo-
kolnja penghisapan feodal, dapat
diketahui antara lain, jalah : ma-
sih berlakunja eksploitasi oleh
orang2 asing terutama oleh Kuo-
mintang diberbagai tempat pan-
tai Indonesia dan masih meradja-
lelanja kaum spekulan2 untuk
menghisap para nelajan kita. Aki-
bat jang lain jalah sangat terba-
tasnja perahu2 bermotor, perahu2
biasa, sedikitnja alat2 penangkap
ikan, sukarnja mendapatkan es
untuk pengawetan, sukarnja men-
dapatkan garam , kurang sempur-
nanja teknik menangkap ikan dan
kurang adanja djaminan pasar
jang tjukup. Sedang tenaga untuk
menangkap ikan atau nelajan ada-
lah tjukup banjak dan keberani-
annjapun boleh dibanggakan.
Berdasarkan atas kenjataan
tersebut, maka Konferensi Nasio-
nal Tani PKI jang diselenggara-
kan mulai tanggal 17 April 1959
di Djakarta dan dikundjungi oleh
semua Comite2 Daerah Besar dan
Pulau, berpendapat bahwa pro-
duksi ikan perlu ditingkatkan dan
ber-angsur2 dapat memenuhi ke-
butuhan ikan bagi Rakjat Indo-
nesia. Untuk ini maka Konferen-
si memutuskan, mendesak kepada
Pemerintah , supaja :
1. menghapuskan peraturan2 jg.
kolonial dan diganti dengan
peraturan² jang baru jang
menguntungkan kaum nela-
jan terutama buruh nelajan
dan nelajan miskin.
2. memberikan kredit baik jang
berwudjud uang maupun pe-
rahu bermotor. Kredit berwu-
djud perahu diberikan kepada
para rombongan2 buruh nela-
jan atau koperasi2 nelajan.
Sedang jang berwudjud uang
terutama diberikan kepada ne-
lajan miskin dan buruh nela-
jan.
3 . mengusahakan adanja peng-
galangan kapal2 atau perahu?
penangkap ikan di-tempat2
tertentu jang merupakan tem-
pat terbesar bagi para nelajan.
4. membantu mengusahakan
alat2 penangkap ikan seper-
ti : benang, pantjing, paku
tembaga, kain untuk lajar,
lampu dsb.
5. memberikan prioritet terha-
dap para nelajan atau kope-
rasi2 nelajan untuk mendapat-
201
 kan garam dengan gampang,
tjukup dan dengan harga jang
murah.
6. mengusahakan adanja pendja-
gaan dipantai laut (muara)
terutama untuk mendjaga atau
menolong djika terdjadi ketje-
lakaan dilaut.
7. memperluas adanja pasar dan
mengikutsertakan wakil2 para
nelajan dalam menentukan
harga ikan, sehingga dapat
menghindari penindasan atau
Kesimpulan Konferensi Nasional Tani PKI Tentang
Mengembangkan Koperasi Rakjat Pekerdja
Konferensi Nasional Tani jang
pertama PKI jang dilangsungkan
di Djakarta mulai tanggal 17
April 1959, setelah mendiskusikan
dan menerima laporan mengenai
koperasi jang berkepala ,,Djadikan
Koperasi Djuga Sendjata Dita-
ngan Rakjat-Pekerdja", pidato
Kawan Njoto dan pendjelasan
jang diberikan oleh Kawan D.N.
Aidit tentang garis dan politik
Partai mengenai masaalah per-
djuangan tani dan koperasi Rak-
jat-pekerdja serta mendiskusikan
pengalaman daerah2 dan meng-
ingat pada kesimpulan2 ,, Seminar
Nasional Ekonomi" PKI menge-
nai koperasi, menjimpulkan seba-
gai berikut :
Garis Partai dan politik Partai
dalam lapangan perdjuangan tani
seperti jang sekali lagi ditegaskan
didalam laporan tentang ,,Djadi
202
penghisapan dari para tengku-
lak2 ikan .
8. memberikan bantuan teknik
jang berupa petundjuk2 di-
mana para nelajan akan ber-
angkat mentjari ikan dengan
menundjukkan tempat2 jang
mendjadi sarang atau tempat
berlindung ikan laut.
9. memberikan bantuan untuk
mendjaga kesehatan, kebutuh-
an air tawar dan pendidikan
buat kaum nelajan.
Djakarta, 18 April 1959.
kan Koperasi Djuga Sendjata Di-
tangan Rakjat Pekerdja" , sepe-
nuhnja berlaku didalam mengem-
bangkan gerakan koperasi.
Selandjutnja konferensi meng-
ambil keputusan2 mengenai pedo-
man pimpinan dan metode pelak-
sanaan koperasi Rakjat-pekerdja
sbb.:
1. Perlu diadakan gerakan pen-
didikan dikalangan anggota
Partai untuk mendjernihkan
dan membulatkan pengertian
tentang garis dan politik Par-
tai mengenai koperasi Rakjat-
pekerdja sehingga mendjadi
lebih djelas perbedaannja de-
ngan koperasi model Hatta.
2. Comite Partai perlu ,,turun
kebawah" dan melaksanakan
prinsip ,,tiga sama" untuk
mengadakan model2 koperasi
Rakjat-pekerdja diberbagai
 djenis desa, misalnja didesa
daerah kehutanan, didesa dae-
rah tuantanah bumiputera,
didesa daerah perkebunan, di-
desa kaum nelajan dsb. Selan-
djutnja pengalaman² dan mo-
del2 koperasi tsb. disimpulkan
guna diratakan ke-desa2 lain.
3. Sedjalan dengan penjebaran
pengalaman2 hasil ,,turun ke-
bawah" ini Comite2 Partai
perlu menjusun plan pemben-
tukan koperasi Rakjat- peker-
dja didaerahnja masing2 dan
menjiapkan, aktivis2 koperasi
jang terdiri dari anggota2 mau-
pun pentjinta2 Partai, jang
bertugas mendidik koperasi2
Rakjat-pekerdja didesanja ma-
sing2. Adalah penting untuk
mempersiapkan terlebih dulu
aktivis2 koperasi sebelum men-
djalankan plan pembentukan
koperasi2, disamping terus-
menerus memperbaiki tjara-
kerdja dan garis organisasi
daripada koperasi2 jang sudah
ada. Sebab djika masaalah ka-
der koperasi ini baru dipetjah-
kan sesudah plan pembentuk-
an koperasi berdjalan, sukar-
lah untuk memimpin perkem-
bangan koperasi supaja tidak
mendjurus keperkembangan
koperasi setjara kapitalis.
4. Didalam mendirikan koperasi2
itu kita harus selalu berpegang
teguh pada pedoman koperasi
Rakjat-pekerdja jaitu saling-
bantu, sukarela dan demokra-
tis.
Pedoman salingbantu ditudju-
kan untuk mentjegah diguna-
kannja koperasi untuk kepen-
tingan perseorangan dan su-
paja semua anggota merasa
beruntung karena dibantu oleh
koperasi, dan oleh karena itu
semua anggota koperasi bisa
didorong untuk mengambil
bagian aktif dalam seluruh ke-
hidupan koperasi.
Pedoman sukarela ditudjukan
untuk mentjegah sifat memak-
sa dalam kehidupan koperasi
dan supaja setiap anggota me-
rasa bebas masuk atau keluar
dari organisasi koperasi, se-
hingga koperasi2 benar2 hidup
berdasar kesedaran anggota2.
•
Pedoman demokratis bertudju-
an untuk melaksanakan setja-
ra konsekwen prinsip garis
massa dan terutama berarti
anti-perintahisme dan anti-
birokrasi.
5. Didalam mendjalankan pro-
paganda tentang koperasi dan
didalam melaksanakan setiap
putusan dari koperasi kita ha-
rus mengingat, bahwa gerak-
an koperasi bukanlah gerakan
dari para kader atau para ak-
tivis Partai, melainkan gerak-
an dari Rakjat-pekerdja jang
berkoperasi itu sendiri. Dalam
mejakinkan pentingnja berko-
perasi, aktivis2 harus berorien-
tasi kepada massa jang luas
serta melakukan propaganda
dengan tjara memberikan pen-
djelasan2 jang mejakinkan ,
setjara sederhana dan sabar.
Tiap pelanggaran terhadap
metode propaganda dan tjara-
kerdja koperasi ini, betapapun
203
 ketjilnja, akan membawa aki-→
bat2 jang sangat merugikan
kehidupan koperasi pada wak-
tu jang dekat ataupun pada
waktu jang djauh.
6. Tradisi2 gotongrojong dalam
pekerdjaan produksi dan ke-
giatan salingbantu lainnja,
misalnja arisan, lumbung2 pa-
tjeklik dsb. , harus mendapat
perhatian dari Partai dalam
hal pemeliharaan dan pimpin-
annja serta berusaha mengem-
bangkannja setjara wadjar ke-
tingkat koperasi. Sebaliknja
harus ditjegah fikiran, bahwa
dengan sudah adanja kopera-
si Rakjat-pekerdja, badan2 sa-
ling-bantu ini tidak mempu-
njai hak hidup lagi. Malahan
semua usaha jang bersifat sa-
lingbantu jang mempersatu-
kan Rakjat-pekerdja diluar
koperasi, organisasi massa re-
volusioner dan gotongrojong
harus dibantu dan dikembang-
kan.
7. Comite2 Partai dari semua
tingkat tidak boleh merasa su-
dah memenuhi tugasnja , djika
sudah ,,turun-kebawah", djika
sudah mengirim kader dan
djika sudah membikin petun-
djuk umum. Setiap Comite
bertanggungdjawab terhadap
hidup-langsungnja koperasi2
Rakjat-pekerdja, supaja kope-
rasi2 Rakjat-pekerdja jang su-
dah mulai didirikan tidak ber-
henti ditengah djalan.
Untuk itu Comite2 Partai ha-
rus dengan teliti mengikuti per-
kembangan gerakan koperasi
204
dan menarik peladjaran dan
mengembangkannja serta se-
nantiasa menghubungkan ge-
rakan koperasi dengan gerak-
an untuk mempertinggi hasil
produksi, dengan mengguna-
kan alat2 jang lebih baik dan
memakai tjara mengerdjakan
tanah dan teknik penanamani
jang lebih tinggi.
8. Kedalam gerakan
gerakan koperasi
Rakjat-pekerdja perlu ditarik
kaum pemuda, jaitu golongan
jang mempunjai bakat militan
dan tidak mementingkan diri
sendiri serta kaum wanita jang
mempunjai kepentingan lang-
sung dalam koperasi dan mem-
punjai bakat teliti.
Konferensi Nasional Tani PKI
menjimpulkan bahwa dari ber-
matjam2 bentuk koperasi, untuk
kaum tani dan nelajan ada tiga
matjam koperasi jang perlu di-
kembangkan, jaitu : koperasi kre-
dit, koperasi djual-beli dan kope-
rasi produksi. Dengan demikian,
dikalangan kaum tani dan nela-
jan harus segera dikibarkan ,,tiga
bendera" koperasi tersebut, de-
ngan tjara2 dan garis organisasi
seperti jang dinjatakan dalam la-
poran .
Konferensi berpendapat, bahwa
Undang2 No. 79 th . 1958 ,,Ten-
tang Perkumpulan Koperasi" jang
telah disahkan oleh DPR mengan-
dung kemadjuan2 djika dibanding
dengan Regeling Cooperatieve
Verenigingen 1949 ( Ordonansi 7
Djuli 1949 Staatsblad No. 179).
Dalam pelaksanaannja, segi2 jang
positif dari UU tsb. harus diguna-
kan untuk mengembangkan ge-
rakan koperasi Rakjat-pekerdja,
dalam arti melawan pensalahgu-
naan pasal2 dari Undang2 tsb.
oleh lintahdarat, tuantanah dan
kaum penghisap lainnja.
Konferensi menegaskan, bahwa
'di Indonesia banjak terdapat ,, ko-
perasi2" jang pada hakekatnja
adalah NV, CV atau Firma. Pe-
namaan ,,koperasi" untuk badan2
ini digunakan oleh kaum kapi-
talis, tuantanah dan lintahdarat
sebagai kedok untuk menutup-
nutupi eksploitasinja dan meng-
hindarkan diri dari beban padjak
serta untuk mendapatkan fasilitet2
dari pemerintah. Tjara2 meng-
gunakan koperasi sebagai kedok
pemerasan ini harus diawan dan
ditelandjangi. „ Koperasi" sema-
tjam itu bukanlah koperasi jang
sebenarnja dan samasekali ber-
Resolusi
Tentang Mengikutsertakan Rakjat Dalam Membasmi
Sisa2 Gerombolan Pemberontak "PRRI- Permesta❞
"DI-TII"
Konferensi Nasional Tani PKI
jang berlangsung mulai tanggal
17 April 1959 di Djakarta, sete-
lah mendengar dan mendiskusikan
keadaan keamanan diberbagai
daerah, menjimpulkan bahwa ber-
kat ketegasan Pemerintah dan ke-
relaan berkorban dari APRI da-
lainan dengan koperasi Rakjat-
pekerdja . Sikap menentang prak
tek2 tersebut bukanlah berarti me-
nentang kaum pengusaha nasional
mendirikan organisasi2 dikalang-
an pengusaha dalam bentuk NV,
CV atau Firma. Ini adalah hak
dan kewadjiban mereka, asal sa-
dja tidak digunakan nama kope-
rasi sebagai kedok untuk menutup-
nutupi pemerasan dan mendapat
kebebasan atau keringanan pa-
djak serta fasilitet2 pemerintah
jang seharusnja diberikan kepada
koperasi2 jang sesungguhnja.
Konferensi berkejakinan teguh
bahwa dengan pedoman, pimpin
an dan metode pelaksanaan ini
Rakjat-pekerdja Indonesia men-
dapat sendjata baru untuk mem-
perdjuangkan perbaikan nasib
dan untuk mempertahankan serta
meluaskan kebebasan2 demokratis
bagi Rakjat pekerdja.
Djakarta, 18 April 1959.
lam melaksanakan tugasnja jang
sepenuhnja mendapat bantuan
dari Rakjat, maka kekuatan po-
kok gerombolan2 pemberontak
PRRI-PERMESTA" dan ,, DI-
TII", telah dapat dipatahkan .
Walaupun demikian sisa2 gerom-
bolan pemberontak masih tetap
205
merupakan bahaja jang selalu
mengantjam kehidupan Rakjat
dan keselamatan RI.
Sampai saat ini kenjataan me-
nundjukkan bahwa sisa2 gerom-
bolan pemberontak terus-menerus
melakukan pembunuhan , peng-
aniajaan, perampokan, pemba-
karan dan pemerasan terhadap
Rakjat dan hartabenda Rakjat,
teristimewa kaum tani. Mereka
djuga masih tetap mendapat ban-
tuan dari kaum imperialis asing
dan kakitangannja didalamnegeri,
seperti apa jang pernah disinjalir
oleh Kepala Penad Major Har-
sono.
Semangat jang besar untuk
mendukung ,,kembali ke UUD
45" dikalangan Rakjat, tidak lain
berarti djuga kembali kepada dji-
wa Revolusi Agustus 45 , jaitu
kembali kepada semangat persa-
tuan dan keichlasan jang anti-
imperialisme dan feodalisme. Su-
dah sewadjarnjalah bilamana se-
mangat ini dapat diwudjudkan
djuga dalam membasmi sisa2 ge-
rombolan pemberontak ,, PRRI-
PERMESTA❞ dan ,,DI -TII ". Di-
wudjudkannja dalam kenjataan se-
mangat persatuan dan keichlasan
itu pasti akan dapat memobilisasi
kekuatan Rakjat dan kekuatan2
lain jang anti-gerombolan pembe-
rontak untuk dipukulkan terhadap
pemberontak itu sendiri. Kesim-
pulan ini sepenuhnja telah pula
206
mendjadi tuntutan dan putusan
dari Musjawarah Besar Rakjat
Sumatera Barat, jang daerahnja
sampai dewasa ini masih tetap di-
katjaukan oleh gerombolan pem-
berontak seperti djuga daerah2
Sulawesi, Sumatera Utara, Dja-
wa Barat dan lain2. Pengatjauan
itu mengganggu stabilisasi politik,
perkembangan ekonomi dan peng-
hidupan se-hari2 dari massa Rak-
jat.
Berdasarkan hal2 jang dikemu-
kakan diatas Konferensi Nasional
Tani PKI menuntut kepada Pe-
merintah supaja :
sisa2 gerombolan pemberontak
dengan segera dibasmi sampai
ke-akar2nja ;
tanah dan milik lain dari tuan-
tanah jang memihak pembe-
rontak supaja disita dan di-
bagikan kepada kaum tanimis-
kin dan tani-takbertanah ;
mengikutsertakan Rakjat dan
semua elemen jang anti-pem-
berontak untuk membasmi
sisa2 gerombolan pemberon-
tak , PRRI-PERMESTA" dan
,,DI-TII" ;
memberi hak kepada kaum
tani untuk dengan latihan dan
pimpinan TNI memanggul
sendjata membela diri terha-
dap gerombolan2 teroris jang
membunuh kaum tani dan
menghantjurkan desa².
Djakarta, 18 April 1959.
 Resolusi
Tentang Mengadakan Pemilihan2 Kepala Desa Setiap
4 Tahun Sekali dan Dibentuknja Kembali "Dewandesa"
Konferensi Nasional Tani PKI
jang berlangsung mulai tanggal
17 April 1959 di Djakarta, setelah
mendengar dan mendiskusikan pi-
dato2 kawan2 D.N. Aidit dan
Njoto serta Laporan Tentang Pe-
kerdjaan Partai Dikalangan Kaum
Tani, maka Konferensi berpenda-
pat, bahwa:
Tepat apa jang dinjatakan da-
lam pidato pembukaan kawan
Njoto, bahwa Konfernas Tani di-
langsungkan dalam keadaan di-
mana segenap Rakjat Indonesia
menghadapi pelaksanaan demo-
krasi terpimpin dalam rangka
kembali ke-UUD 1945. Mendjadi
kewadjiban daripada Konferensi
untuk mengambil langkah-lang-
kah jang kongkrit dan program
jang harus diperdjuangkan untuk
mengisi demokrasi terpimpin ter-
sebut, dengan tudjuan agar ia ti-
dak hanja menguntungkan sego-
longan ketjil tetapi djuga meng-
untungkan golongan terbesar Rak
jat Indonesia, terutama kaum tani
dan Rakjat pekerdja lainnja di-
desa2.
Oleh Presiden Sukarno dengan
tandasnja dikemukakan dalam
pidatonja bulan Februari jang
lalu di Djakarta, bahwa kembali
ke- UUD 1945 berarti kembali ke-
pada empat semangat, jaitu sema-
ngat kemerdekaan, keichlasan,
persatuan dan pembangunan. Te-
tapi bagi kaum tani dan Rakjat
pada umumnja didesa, akan lebih
berhasil kembali dan mengem-
bangkan empat semangat tersebut
apabila kepadanja didjamin ke-
bebasan2 demokratis untuk mem-
perkuat persatuannja guna per-
baikan tingkat hidup dan pemba-
ngunan desanja.
Untuk pembangunan didesa sa-
ngat diperlukan persatuan, tidak
hanja dikalangan Rakjat sadja,
tetapi djuga sangat dibutuhkan
terwudjudnja persatuan antara
Rakjat dengan pemerintahan
desa. Persatuan ini akan tertjapai
apabila didesa terdapat pemerin-
tahan desa jang sesuai dengan ke-
inginan Rakjat serta adanja pe-
djabat2 desa jang memiliki sema-
ngat keichlasan, sanggup berkor-
ban, mendjauhkan kepentingan
diri-sendiri dan menempatkan ke-
pentingan desa dan Rakjatnja di-
depan .
Dengan tjemerlang Revolusi
Agustus 1945 mengadjarkan ke-
pada kita, bahwa persatuan Rak-
jat didesa makin tumbuh dan de-
ngan kemampuan jang tiada tara-
nja menjelesaikan berbagai peker-
djaan, baik jang bersifat pertahan
an Rakjat maupun pembangunan
desa. Persatuan Rakjat desa ini
dipupuk dengan terbentuknja
KNI-Desa2 jang pada tahun 1946
disempurnakan dan diganti de-
ngan Dewandesa2. Tetapi tum-
buhnja persatuan dan berkem-
bangnja dajatjipta dari Rakjat ini
mendjadi sangat dirintangi oleh
sikap Pemerintah Hatta-Sukiman
pada tahun 1948 jang bertindak
meng-nonaktifkan dewandesa2
tersebut, dan kemudian dibubar-
kan oleh Pemerintah Halim pada
tahun 1949.
Perkembangan demokrasi di
tanahair kita sudah meningkat.
Hal ini dapat dibuktikan dengan
terpilihnja wakil2 Rakjat dalam
pemilihan umum untuk DPR,
Konstituante dan DPRD2. Djuga
kepaladaerah2 tingkat I dan II
pengangkatannja sudah melalui
pemilihan oleh wakil2 Rakjat. Di-
samping itu disementara daerah
masih berlaku atau sudah pernah
terdapat peraturan daerah ten-
tang pemilihan setjara periodik
terhadap kepaladesa2 atau kepala-
daerah2 setingkat desa.
Bentuk pemerintahan desa se-
perti sekarang ini jang diatur oleh
IGO-IGOB-Ryksblad dan per-
aturan2 lain sematjam itu sangat
menghalangi tertjiptanja persatu-
an antara Rakjat dan pemerin-
tahan desa, menghambat tumbuh-
nja persatuan dikalangan Rakjat
208
sendiri, menghambat pembangun-
an desa dan mendjauhkan kerdja-
sama antara Rakjat dengan ke-
paladesa . Sistim pemerintahan ini
pada dasarnja harus diganti de-
ngan jang baru, jang sesuai de-
ngan perkembangan kesadaran
politik Rakjat dan dengan teguh
melaksanakan dasar ,,kedaulatan
Rakjat" . Untuk ini Pemerintah
perlu segera mengganti peraturan2
tersebut dan dengan tidak ragu2
dan dengan sungguh2 melaksana-
kan UU No. 1/57 jaitu bentuk
pemerintahan daerah swatantra
tingkat III.
Tetapi sebelum pemerintah dae-
rah swatantra tingkat III tersebut
dilaksanakan , berhubung besarnja
hasrat Rakjat untuk membangun
kehidupan baru sesuai dengan pe-
laksanaan demokrasi terpimpin
dalam rangka kembali ke UUD
'45, maka Konferensi mendesak
kepada Pemerintah :
1. supaja kepaladesa² setjara pe-
riodik, jaitu empat tahun se-
kali dipilih setjara bebas,
umum dan rahasia, dengan
tidak mengetjualikan kaum
wanita. Ini akan lebih mem-
perbesar rasa tanggungdjawab
kepaladesa2 atau kepaladae-
rah2 tingkat desa kepada desa
dan Rakjatnja .
2. supaja dalam waktu jang sing-
kat dibentuk kembali Dewan-
desa2 atau setingkat desa jang
kemudian dipilih djuga setja-
ra periodik 4 tahun sekali,
3 . supaja menjerahkan penjele-
saian nasib kepaladesa2 atau
 kepaladaerah2 tingkat desa
jang dalam pemilihan periodik
jang pertama tidak terpilih
kembali dan jang baru ke-
pada desa2 jang bersangkutan.
PKI mengadjak dan menjeru
kan kepada semua lapisan Rak-
Resolusi
Konferensi Nasional Tani PKI Tentang "Tjabut Hak
Konsesi Perusahaan Ikan Kuomintang"
Konferensi Nasional Tani PKI
jang diselenggarakan mulai tang-
gal 17 April 1959 telah membi-
tjarakan dan menjetudjui ,,Lapor-
an Mengenai Masaalah Nelajan"
dengan beberapa usul2 perbaik-
an, terutama bagian² jang berbu-
nji sbb.:
a. ,,Sebagai negeri kepulauan
jang terdiri dari kl. ribuan pu-
lau2 besar dan ketjil, maka
tanahair kita sebagian besar
terdiri dari lautan jang terma-
suk paling kaja akan ikan di-
seluruh dunia, disamping Laut
Atlantik Barat Laut,
' Pasifik
Utara dll. Selain tanah jang
subur jang luasnja kira2 200
djuta ha. maka Indonesia ter-
diri dari lautan jang luasnja
tidak kurang dari 800 djuta
ha. dan mengandung kekaja-
an jang ber-limpah2, seperti :
ber-puluh2 djenis ikan jang
bisa memberikan hasil djutaan
ton ikan, lumutan dan gang
jat, terutama kaum tani jang sa-
ngat berkepentingan terhadap
masaalah ini untuk menjatakan
perasaan dan fikiran supaja tun-
tutan2 ini dapat segera direalisasi,
untuk kemadjuan dan kebebasan
demokratis bagi Rakjat.
Diakarta, 18 April 1959.
geng laut, karang dan mutia-
ra, sepon, karang dll. Kekaja-
an alam jang besar ini tidak
sukar digali ...... dst.";
b. „ Ketjuali dalam memperba-
njak produksi bahan makan-
an, maka kaum nelajan mem-
punjai peranan jang penting
lainnja . Perahu penangkap
ikan jang sedang dan besar
bisa digunakan untuk keper-
luan melantjarkan perhubung-
an antar-pulau jang letaknja
berdekatan ; dengan demikian
mereka bisa membantu melan-
tjarkan peredaran barang2 ke-
.
perluan hidup dll. dari pusat2
perhubungan tanahair kita
sampai ke-pelosok2 jang djauh
jang tidak bisa dikundjungi
oleh kapal2 besar.
Meskipun lautan Indonesia me-
miliki kekajaan jang me-limpah²,
namun demikian, kehidupan kaum
nelajan Indonesia sama djeleknja
dengan kehidupan kaum tani
209
し
pada umumnja ; hal ini disebab-
kan masih berlakunja eksploitasi
feodal dikalangan nelajan, terbe-
lakangnja teknik dan alat2 pe-
nangkap ikan, sehingga tidak se-
imbangnja penghasilan dengan ke-
butuhan hidup se-hari2 jang ber-
akibat djatuhnja kaum nelajan
kedalam ,,lembah perbudakan
hutang".
Salah satu sebab jang meng-
akibatkan djeleknja kehidupan
nelajan , jalah : masih leluasanja
Djuragan2 besar/Pemilik2 djermal
Kuomintang untuk menanam
modalnja dalam bentuk : ,,me-
nguasai" tempat2 pengambilan
ikan jang baik dengan mendapat
hak konsesi selama 25 tahun sam-
pai 60 tahun atau tjara-tjara lain
guna membangun djermal2/ke-
long; membangun ,,armada" pe-
rahu2 besar dan perahu2 motor
jang menghubungkan antar-pulau
jang berdekatan jang tak bisa di-
kundjungi oleh kapal2 besar, se-
kaligus melakukan penjelundup-
an2, barter gelap jang mengatjau-
Resolusi
Tentang Penurunan Harga Kebutuhan Hidup Se -hari2
Konferensi Nasional Tani PKI
jang diselenggarakan mulai tang-
gal 17 April 1959 di Djakarta, se-
telah mendiskusikan Laporan Ten-
tang Pekerdjaan Partai Dikalang-
an Kaum Tani, menjimpulkan
210
kan perekonomian dan membantu
pemberontak ,,PRRI- Permesta"
dan ,,DI-TII" ; Konferensi ber-
pendapat bahwa aktivitet Kuo-
mintang dilapangan perikanan
dan transport antar-pulau tsb. ti-
dak boleh dibiarkan terus- menerus
dan dalam tempo jang singkat
harus ditjegah.
Berdasarkan kenjataan2 terse-
but diatas , Konferensi Nasional
Tani PKI mendesak kepada Pe-
merintah sbb.:
1 . Supaja Pemerintah mentjabut
hak2 konsesi atau hak2 lain
bagi semua perusahaan ikan
Kuomintang atas tempat2-
pengambilan ikan dan tran-
sport dilautan ;
2 . Mensita semua alat2 penang-
kap ikan Kuomintang jang
ada ( djermal, kelong, tang-
ku!, perahu2 besar, perahu
motor dll. ) , didjadikan milik
Pemerintah, selandjutnja di-
pergunakan untuk membantu
kehidupan Nelajan miskin dan
Buruh Nelajan.
Djakarta, 18 April 1959.
bahwa berdasarkan hasil penjeli-
dikan tentang penghidupan di-
desa, maka penghidupan kaum
tani terutama kaum buruḥtani dan
tanimiskin adalah sangat menje-
dihkan. Upah buruhtani rata2 Rp.
2,- sampai Rp . 5 , - sehari dan
hanja pada waktu2 tertentu sadja
mereka mendapat kesempatan be-
kerdja. Dibeberapa tempat peng-
hasilan tanimiskin tidak lebih dari
Rp. 1300, - setahun atau Rp.
3,80 sehari untuk satu keluarga
jang berdjumlah rata2 4 orang.
Penghidupan kaum tani men-
djadi lebih djelek lagi dengan me-
ningkatnja terus-menerus setjara
gila harga kebutuhan hidup se-
hari2 seperti beras, garam, gula,
minjaktanah jang dalam waktu
jang singkat mengalami kenaikan
100-150 %. Sedang kain kasar, se-
bagai bahan pakaian pokok bagi-
an terbesar kaum tani, naik rata2
200 %. Dibandingkan dengan ke-
naikan harga2 hasil kaum tani
jang paling tinggi hanja sampai
40 % , kenaikan harga kebutuhan
se-hari2 itu lebih memberatkan
beban penghidupan kaum tani.
Dalam keadaan demikian bebe-
Resolus
Mendukung Perluasan Batas Perairan Teritorial
Indonesia
1. Masaalah pertahanan_pan-
tai adalah sangat vital bagi Indo-
nesia sebagai negeri kepulauan
ditindjau dari segi keamanan Na-
sional, Perdagangan antar benua
dan lalu-lintas internasional . Peng-
alaman hingga sekarang dalam
menumpas kaum pemberontak
rapa gelintir kaum spekulan meng-
gunakan kesempatan menggaruk
keuntungan se-besar2nja dengan
djalan mempersulitkan peredaran
barang2 kebutuhan tsb. Sekalipun
Pemerintah dan Peperda2 sudah
membikin peraturan2 untuk me-
ngendalikan harga², tetapi per-
aturan2 itu tidak diindahkan oleh
kaum spekulan dan petualang2
ekonomi lainnja.
Berdasarkan hal2 diatas Konfe-
rensi memutuskan untuk mende-
sak kepada Pemerintah supaja
bertindak tegas terhadap para spe-
kulan dan petualang2 ekonomi
lainnja, mengadakan pengawasan
harga setjara efektif, dengan dja-
lan menguasai persediaan bahan2
penting serta menggunakan badan2
jang dibentuk oleh Rakjat seperti
RK/RT dan koperasi2 Rakjat,
sebagai saluran pendjual bahan2
kebutuhan pokok bagi Rakjat.
Djakarta, 18 April 1959.
,,PRRI-PERMESTA" dan ,, DI-
TII" memberikan peladjaran ke-
pada kita, bahwa imperialisme
dan kolonialisme Belanda jang
masih menduduki wilajah Irian
Barat berusaha dengan sekuat te-
naga untuk memelihara hubung-
annja dengan kegiatan² agen²nja
211
 didalamnegeri dengan jara me-
ngatjaukan ekonomi melalui pe-
njelundupan dan barter2 liar,
menjelundupkan bantuan2 berupa
sendjata2, obat2an, perlengkapan2,
uang, orang2 asing dll. Djuga ke-
giatan2 pakta2 agresif militer
SEATO dan ANZUS untuk me-
nakut-nakuti dan menjeret negeri
kita kedalam blok agresifnja dan
mendjadikan pulau2 kita sebagai
pangkalan2 agresi militer semakin
men-djadi?. Hal ini dapat dilihat
dengan tindakan Amerika Serikat
pada tahun 1958, jang dengan ke-
dok untuk mendjaga keamanan
warganegaranja jang berada di
Pakanbaru akan mengirimkan
kapal perangnja, Dan lebih ku-
rangadjar lagi, tanpa meminta
izin dan pemberi tahuan kepada
pemerintah, kapal2 SEATO be-
berapa minggu jang lalu mendje-
ladjah perairan kita hanja bebe-
rapa mil sadja dari pantai kepu-
lauan Seribu disebelah utara ibu-
kota.
2. Sebagai negeri kepulauan,
Rakjat Indonesia terkenal sebagai
Rakjat jang tjinta laut. Lautan
Indonesia jang luasnja kira 800
'
djuta ha., dengan iklimnja jang
tidak begitu panas dan lautnja
jang sangat kaja ikan serta tenang
sepandjang tahun, lebih memu-
dahkan bagi kaum nelajan kita
untuk menangkap ikan djika di-
bandingkan dengan kaum nelajan
di-negeri lain seperti di Eropa,
Amerika, Kanada,
' Djepang dll .
jang senantiasa harus berlajar
djauh, melawan taufan jang dah
sat dan gelombang jang tinggi
212
serta kesulitan2 jang dibawa oleh
pergantian musim. Mengingat ke-
adaan alam jang baik serta Rak-
jat jang radjin dan berpengalam-
an, maka sebetulnja kebutuhan
Rakjat akan protein untuk sebagi-
an besar dapat dipenuhi oleh pro-
duksi ikan laut dalamnegeri. Te-
tapi sampai sekarang dapat di-
lihat, bahwa meskipun lautan kita
kaja ikan, ternjata pemerintah
masih mengimport ikan dalam
djumlah ribuan ton. Hal ini di-
sebabkan karena masih sangat
kurangnja kapal2 penangkap ikan
dan masih sangat sederhananja
alat2 kaum nelajan jang dibutuh-
kan untuk menangkap ikan.
3. Disamping itu kaum nela-
jan bisa memberikan bantuan be-
sar kepada Angkatan Perang kita,
chususnja Angkatan Laut dalam
mendjaga keamanan seluruh pan-
tai tanahair, baik terhadap pe-
ngatjau² ekonomi serta penjelun-
dupan2, maupun terhadap pentju-
ri², kekajaan laut kita jang selalu
mengintai kelengahan kita untuk
mengangkut ikan dan hasil-laut
lainnja.
4. Batas perairan teritorial 3
mil jang sekarang masih diperta-
hankan oleh beberapa negara
pada hakekatnja didasarkan pada
nafsu imperialis untuk mengambil
kekajaan dari dan melebarkan
kekuasaan atas lautan se-banjak2-
nja dengan merugikan Rakjat ne-
gara2 lain jang bukan imperialis
dan Rakjat negara2 djadjahan
dan setengah-djadjahan jang
mempunjai perbatasan lautan dan
karena itu menggunakan lautan
sebagai sumber perekonomian jg.
vital. Selain dari itu batas perair-
an teritorial 3 mil itupun diper-
gunakan oleh kaum imperialis se-
bagai landasan guna memungkin-
kan provokasi terhadap negara2
lain untuk menimbulkan bahaja
perang, perang terbatas atau pe-
rang dunia. Nafsu imperialis de-
mikian itu sudah barang tentu
menemui perlawanan dari semua
bangsa jang demokratis dan tjin-
tadamai.
5. Menghadapi keadaan jang
demikian ini, maka djalan jang
telah diambil pemerintah jang
memaklumkan seluruh perairan
dalam wilajah Indonesia sebagai
daerah tertutup dan diluaskannja
batas perairan teritorial dari 3
mil mendjadi 12 mil, merupakan
tindakan jang positif dan tegas.
Adilnja tuntutan Indonesia itu
dapat dilihat dengan disusulnja
kemudian oleh negara2 Irak, RRT
dan Kuba. Tindakan pemerintah
jang tegas itu penting sekali arti-
nja bagi keamanan dan pertahan-
an Nasional, pula sangat penting
untuk perdamaian dunia dan dju-
ga merupakan suatu perlindung-
an bagi kaum nelajan Indonesia
jang pada umumnja masih meng-
gunakan alat2 sederhana.
Berdasarkan atas kenjataan2 se-
perti tersebut diatas, maka Kon-
ferensi Nasional Tani PKI jang
diadakan di Djakarta dan dimu-
lai pada tanggal 17 April 1959,
setelah mendiskusikan setjara me-
luas mengambil sikap :
MEMPERKUAT SERTA
MENDUKUNG DENGAN SE-
GALA KONSEKWENSINJA
TINDAKAN PEMERINTAH
JANG MEMAKLUMKAN SE-
LURUH PERAIRAN DALAM
WILAJAH INDONESIA SEBA-
GAI DAERAH TERTUTUP
DAN DILUASKANNJA BATAS
PERAIRAN TERITORIAL
DARI 3 MIL MENDJADI 12
MIL .
Djakarta, 18 April 1959.
213
 KIBARKAN TINGGI PANDJ12 ,,TANAH
TANI" DAN REBUT KEMENANGAN SATU
DEMI SATU
Sekarang tiba saatnja kita me-
nutup Konferensi Nasional Tani
PKI jang pertama ini. Pada ke-
sempatan ini saja merasa perlu se-
kali lagi menekankan beberapa
soal jang sudah saja kemukakan
dalam Konferensi ini dan djuga
merasa perlu mengemukakan be-
berapa kesimpulan pokok.
Konferensi Nasional Tani kita
kali ini dilangsungkan dalam ke-
adaan dimana kader2 Partai sudah
mendapat sekedar pendidikan ten-
tang prinsip? fondamentil Marx-
isme-Leninisme dan tentang
mempertahankan pendirian, pan-
dangan dan metode Marxisme-
Leninisme, dan dimana sementa-
ra kader tinggi dan menengah
SEKALI LAGI TENTANG PERLUNJA MENGETAHUI
HUBUNGAN AGRARIA DAN PENGHIDUPAN KAUM TANI
Mengenai hasil2 penjelidikan
tentang hubungan2 agraria dan
penghidupan kaum tani jang su-
dah dilakukan oleh kader2 tinggi
dan menengah Partai tentu be-
lum dapat dikatakan sempurna,
2 14
UNTUK PE-
/D.N. Aidil
sudah mengadakan penjelidikan
tentang hubungan2 agraria didesa
dan penghidupan kaum tani.
Dengan demikian diskusi kita
dalam Konferensi ini mendjadi
lebih terarahkan sesuai dengan
garis umum dan politik agraria
Partai.
Jang djuga menggembirakan
jalah, bahwa Konferensi Nasional
Tani kita ini djuga telah mendis-
kusikan dan mengambil kesimpul-
an2 tentang bekerdja dikalangan
kaum nelajan, tentang mengor-
ganisasi dan memimpin mereka
dalam serikatburuh2 nelajan dan
koperasi2 nelajan guna perbaikan
nasib dan kebebasan2 demokratis.
karena pekerjaan ini belum kita
lakukan setjara intensif, diberba-
gai tempat malahan dilakukan da-
lam keadaan agak ter-gesa² kare-
na harus mengedjar waktu untuk
ambil bagian dalam Konferensi
 Nasional Tani ini.
Setelah kita mulai dengan
mengadakan penjelidikan dengan
mengirimkan kader2 jang bertang-
gungdjawab ke-desa2, maka seka-
rang sudah tidak dapat lagi dika-
takan bahwa kita tidak mengerti
samasekali hubungan2 agraria di-
desa dan penghidupan kaum tani.
Lewat praktek kita sendiri kita
mulai mengetahui semuanja ini.
Lewat prakteknja sendiri kader2
Partai mengetahui tentang tjiri2
daripada sisa2 feodalisme dinegeri
' dapat dan jang masih akan kita
kita jang pada pertengahan tahun
1953 sudah ditundjukkan oleh
pimpinan Partai , jaitu : ( 1 ) mono-
poli tuantanah2 besar atas milik
tanah, ( 2 ) sewatanah dalam udjud
barang, (3) sewatanah dalam ben-
tuk kerdja dan (4) tumpukan hu-
tang2 jang mendjerat batangleher
kaum tani sehingga menempatkan
mereka dalam kedudukan budak.
Dari penjelidikan jang sudah
kita lakukan dapat ditarik kesim-
pulan, bahwa beberapa orang
tuantanah didesa menguasai tanah
jang sangat luas, dan ada kalanja
menguasai lebih daripada separoh
tanah didesa. Dipihak lain, bu-
ruhtani dan tanimiskin jang ber-
djumlah lebih daripada separoh
penduduk desa, dan ada kalanja
berdjumlah sampai 90 % daripada
penduduk desa, memiliki kurang
daripada separoh tanah didesa.
Keadaan jang pintjang dalam
pemilikan tanah ini menjebabkan
kaum tanimiskin dan buruhtani
iang menggarap tanah tuantanah
harus membajar sewatanah 50 %
atau lebih dari hasil panen. Djika
mereka bekerdja upahan maka
upah seseorang sehari tidak tjukup
untuk membeli beras guna makan
sekeluarga. Disamping itu mera-
djalela praktek lintahdarat jang
menarik bunga sampai ratusan %
dalam waktu antara 2 musim pa-
nen ( 1.k. 4 bulan ) . Ketjuali sewa-
tanah dan bunga wang jg. tinggi,
kaum tani masih kena beban ke-
wadjiban2 feodal rodi, pologoro,
dsb.
Pengetahuan jar.g sudah kita
dapat dari praktek penjelidikan
langsung oleh kita sendiri adalah
djauh lebih penting daripada pe-
ngetahuan jang kita dapat dari
buku mana sadja. Djika hasil pe-
njelidikan kita benar tentu sangat
baik. Tetapi djika seandainja ada
kawan2 jang membikin kesalahan
dalam penjelidikan, maka pem-
betulan daripada kesalahan ini
nanti akan banjak mengadjar kita
sehingga sangat berguna bagi kita.
Penjelidikan jang langsung me-
ngenai hubungan2 agraria dan
penghidupan kaum tani harus kita
luaskan dan kita intensifkan. Ha-
nja dengan pengetahuan jang baik
tentang hal2 jang kita selidiki ini
pekerdjaan menggalang persekutu-
an buruh, jang diwakili oleh Par-
tai kita, dengan kaum tani akan
berhasil, dan djuga usaha menarik
paling kurang 90 % daripada pen-
duduk desa kefihak front buruh
dan tani akan dapat kita lakukan.
Menguasai situasi desa adalah sja-
rat per-tama2 untuk bekerdja baik
dikalangan kaum tani.
Untuk sempurnanja pekerjaan
215
penjelidikan ini sekali lagi saja
ulangi, bahwa jang harus diseli-
diki jalah : tjara penghisapan oleh
dan besarnja penghisapan kaum
penghisap di-desa², djumlah orang
dan djumlah milik tanah tuan-
tanah (bumiputera, asing, misi,
dll. ) , tanikaja, tanisedang, tani-
miskin, buruhtani dan klas2 lain
(penjewa tanah ketjil, tukang2
keradjinan tangan, pemilik wa-
rung, guru, djururawat, seniman
dll. ) . Penjelidikan harus dilakukan
diber-matjam2 desa (desa jang
ada tuantanah bumiputeranja,
TENTANG GARIS UMUM DAN POLITIK
AGRARIA PKI
Saja ingin sekali lagi menegas-
kan bahwa usaha kita memper-
baiki pekerjaan Partai dikalang-
an kaum tani, bahwa usaha kita
menggalang persekutuan buruh
dan tani tidak lain maksudnja ja-
lah untuk memperluas dan mem-
perkuat front persatuan nasional.
Sedjak lama kita sudah me-
njimpulkan bahwa front persatu-
an nasional tidak mungkin luas
dan kuat selama kaum tani, jaitu
golongan terbesar dari Rakjat
kita dan kekuatan pokok daripada
revolusi nasional demokratis kita,
belum merupakan elemen jang
aktif dalam front persatuan nasio-
nal. Front persatuan nasional tan-
pa kaum tani ambil bagian aktif
didalamnja adalah seperti karung
goni jang tidak ada isinja, jang
kosong dan enteng sehingga mu-
dah diterbangkan oleh angin . Ber-
216
desa jang ada onderneming asing-
nja, desa jang ada tanah komu-
nalnja, desa jang ada persoalan
tanah kehutan dan desa2 jang ada
bentuk2 penghisapan lainnja ) .
Tjara melakukan penjelidikan
sudah tepat seperti jang kita laku-
kan, jaitu ,,turun kebawah" dan
melebur diri di-tengah2 kaum tani
dengan melaksanakan ,,tiga sama"
(sama tinggal, sama makan dan
sama kerdja dengan kaum tani )
dengan bersandarkan buruhtani
dan tanimiskin.
bitjara tentang membangun ma-
sjarakat jang adil dan makmur di
Indonesia, tetapi tanpa memper-
soalkan nasib buruhtani dan tani-
miskin, adalah seperti berbitjara
tentang isi karung goni jang ko-
song itu.
Dalam berbagai dokumen Par-
tai telah kita tegaskan bahwa tu-
gas terpenting revolusi Indonesia
pada tingkat sekarang jalah meng-
gulingkan kekuasaan musuh dari
luar, jaitu imperialisme, dan
menggulingkan kekuasaan tuan-
tanah feodal dalamnegeri. Tetapi
dikatakan djuga dalam dokumen?
Partai kita bahwa jang primer ja-
lah menggulingkan imperialisme.
Djadi ada 2 musuh pokok, jaitu
imperialisme dan feodalisme, te-
tapi musuh jang terpokok jalah
imperialisme.
Dalam pelaksanaan garis umum
ini, jaitu pelaksanaan dari
darí dua
tugas pokok ini, ada dua ketjen-
derungan terdapat dikalangan
kader2 Partai kita. Jang pertama
jalah ketjenderungan mau memi-
sahkan dua tugas ini, se-olah2
satu sama lain tidak ada hubung-
annja. Sedangkan jang kedua ja-
lah ketjenderungan jang mau
membikin identik (sama ) dua tu-
gas ini sedjak permulaan. Kedua
ketjenderungan ini harus kita la-
wan.
Dilihat dari sudut strategi atau
dilihat dari tugas menjelesaikan
Revolusi Agustus 1945 sampai ke-
akar2nja, dua tugas tersebut di-
atas sangat erat hubungannja dan
takterpisahkan satu dengan lain-
nja. Strategi kita atau penjelesai-
an Revolusi Agustus sampai ke-
akar2nja berarti menggulingkan
kekuasaan imperialisme dan feo-
dalisme.
Bahwa setjara strategis dua tu-
gas tsb. takterpisahkan adalah di-
sebabkan oleh kenjataan bahwa
imperialisme bersandar pada feo-
dalisme untuk dapat memerintah
dan mengexploitasi Rakjat. Tuan-
tanah2 besar pada umumnja ber-
kapitulasi dan mendjadi agen2 im-
perialis untuk mempertahankan
kepentingannja. Selain daripada
itu djuga disebabkan oleh kenja-
taan, bahwa kekuatan revolusi
memang 4 klas ( buruh, tani, bur-
djuasi ketjil dan burdjuasi nasio-
nal ) , kekuatan penggerak revolusi
ada 3 klas (buruh, tani dan bur-
djuasi ketjil diluar kaum tani ) ,
pemimpin revolusi satu klas jaitu
klas buruh, tetapi tenaga pokoknja
adalah kaum tani, jaitu 60-70%
daripada seluruh penduduk. De-
ngan tidak ikut aktif kaum tani
revolusi tidak mungkin berhasil,
dan untuk menarik kaum tani ke-
fihak revolusi haruslah kepenting-
an kaum tani diperhatikan,, dan
kepentingan utama kaum tani ja-
lah tanah. Untuk mengembalikan
tanah kepada kaum tani tidak ada
djalan lain ketjuali mengambil
kembali tanah dari tuantanah dan
memberikannja dengan tjuma2 ke-
pada kaum tani.
Demikian hubungan jang erat
atau malahan takterpisahkan an-
tara kedua tugas tsb. diatas djika
dilihat dari sudut strategi atau dari
tugas penjelesaian Revolusi Agus-
tus 1945 sampai ke-akar2nja.
Dilihat dari sudut taktik, dua
tugas tsb. diatas, jaitu tugas
menggulingkan kekuasaan impe-
rialisme dan kekuasaan feodalisme
tidak bisa dilakukan sekaligus.
Dilihat dari sudut taktik pada
waktu dan keadaan jang ter-
tentu seperti sekarang ini, udjung
tombak daripada revolusi per-
tama2 harus ditudjukan kepada
musuh2 asing ( imperialisme ) dan
tuantanah2 serta burdjuasi jang
mendjadi agen² musuh2 asing itu.
Penindasan imperialisme asing
dirasakan setjara sangat luas oleh
Rakjat Indonesia . Imperialisme
adalah musuh jang paling djahat
dan paling intensif.
Djadi, pada waktu tertentu dan
dalam keadaan tertentu seperti se-
karang ini, kita harus mengkon-
sentrasi seluruh kekuatan untuk
dipukulkan kepada imperialisme
1217
agar dengan demikian dapat me- kurang dari 4 bagian . Sesuai de-
njelesaikan kontradiksi jang per- ngan politik praktis sekarang jang
tama, jaitu kontradiksi antara na- belum menuntut pensitaan tanah
sion Indonesia dengan imperial- tuantanah jang anti-imperialis,
isme. anti ,,DI -TII" dan anti PRRI-
Berdasarkan garis umum tsb. Permesta", maka dapat didjamin
diataslah, maka dalam program bahwa tuantanah tidak akan men-
tuntutannja PKI tidak mentjan- dapat kurang dari 25 % , ketjuali
tumkan soal mensita milik tanah jang selama ini memang sudah
semua tuantanah. PKI hanja me- mendapat kurang dari 25 %. Da-
nuntut supaja milik tanah tuan- lam hal pembagian panen ini ten-
tanah2 imperialis asing dan milik tu masih harus diperhitungkan
tanah tuantanah2 bumiputera jang siapa jang harus menanggung bi-
memihak ,, DI-TII" dan ,,PRRI- bit, rabuk dsb.
Permesta" jang disita dan dibagi- Djadi, berdasarkan garis
kan dengan tjuma2 kepada kaum umumnja, terhadap tuantanah2
tani. Ini adalah adil dan ini ada- patriotik jang melawan imperial-
lah keharusan djika kita mau isme, melawan ,, DI-TII" dan
mengalahkan sampai ke-akar2nja 99 PRRI-Permesta"," politik praktis
gerombolan2 bandit ,,DI-TII" dan PKI sekarang tidak menuntut
,,PRRI- Permesta", karena disam- . pensitaan atas tanah²nja tetapi
ping dapat bantuan kaum impe- menuntut penurunan sewatanah
rialis, gerombolan2 bandit ini atau kongkritnja pembagian hasil
mempunjai penjokong2 dari ka- panen se-kurang2nja 60 % untuk
langan tuantanah bumiputera. penggarap. Mungkin diantara
Berdasarkan garis umum tsb. tuantanah atau pembelanja ada
diatas dalam program tuntutan- jang berkata : ,,sudah melawan
nja PKI hanja menuntut pengu- imperialis, melawan 'DI-TII'
rangan sewatanah bagi penggarap. dan ' PRRI-Permesta', kok masih
Djika sekarang pada umumnja harus menurunkan sewatanah".
pembagian hasil panen antara Berbitjara tentang ini hendaklah
penggarap dan tuantanah diatur djangan dilupakan, bahwa kaum
5 :5, maka sekarang PKI menun- tani dalam mengabdikan dirinja
tut supaja pembagian diatur 6 : 4, kepada tanahair tidak hanja harus
artinja untuk penggarap mini- mengutjurkan keringat untuk
mum 6 bagian sedangkan untuk membasahi tanah agar menghasil-
tuantanah maximum 4 bagian. kan, tetapi djuga mereka harus
Perlu ditegaskan minimum 6 dan memanggul sendjata melawan ge-
maximum 4, karena disementara rombolan atau menjerahkan anak-
tempat sudah ada penggarap, ber- anaknja masuk tentara. Djadi pe-
kat perdjuangannja jang gigih, ngorbanan untuk membela tanah-
mendapat lebih daripada 6 bagian air jang diberikan oleh tuantanah
sedangkan tuantanah mendapat dengan menurunkan sewatanah

218
tidaklah besar djika dibanding de-
ngan kaum tani jang harus mengu-
tjurkan keringat, mengorbankan
djiwa dan menjerahkan anaknja
untuk kepentingan tanahair. Tuan-
tanah jang betul2 patriotik tidak
akan menentang pembagian hasil
panen diatur 6 untuk penggarap
dan 4 untuk tuantanah.
Politik turun sewatanah adalah
politik praktis PKI jang terpenting
jang ditudjukan kepada tuanta-
nah2 jang anti-imperialis. PKI se-
karang tidak mengadjukan politik
pensitaan atas tanah tuantanah2
ini bukanlah berarti bahwa PKI
melepaskan sembojan ,,Tanah un-
tuk petani". Sembojan ini adalah
tepat. Pandji2 ,,Tanah untuk pe-
tani" tetap akan dikibarkan ting-
gi oleh PKI dan setjara ber-ang-
sur2 akan dituntut pelaksanaan-
nja.
Bersamaan dengan memperaju-
angkan turunnja sewatanah tentu
djuga harus diperdjuangkan
penurunan bunga uang pin-
djaman, perbaikan nasib bu-
ruhtani, perlindungan bagi kaum
tani penjewa tanah, penghapusan
setoran paksa kaum tani, pensah-
an milik kaum tani atas tanah jang
PENTINGNJA PEKERDJAAN PRAKTIS SEHARI- HARI
DIKALANGAN KAUM TANI
Karena aksi2 menuntut pensi-
taan tanah tuantanah2 jang me-
mihak imperialis, memihak ,, DI-
TII" dan ,, PRRI- Permesta" dan
pekerdjaan menuntut pembagian
6 :4 dari hasil panen bukanlah pe-
dulunja tanah kehutanan atau ta-
nah kepunjaan perkebunan asing,
pembagian tanah2 kosong atau
tanah2 jang diterlantarkan kepada
buruhtani dan tanimiskin, djamin-
an hak kaum tani menentukan
sewatanah untuk ditanami tebu,
tembakau dll., penghapusan ta-
nah2 partikelir dan pembagian2
tanah2 sawah dan ladang bekas
tanah2 partikelir kepada buruh-
tani dan tanimiskin.
Dengan berpegang pada garis
umum dan politik agraria PKI se-
perti tsb. diatas maka berartilah
bahwa PKI dengan sekuat tenaga
berusaha agar kaum tani sebagai
kekuatan pokok revolusi selama-
nja berada difihak revolusi seba-
gai elemen jang aktif, dan ber-
samaan dengan itu PKI sekarang
memperdjuangkan adanja front
persatuan nasional jang luas di-
mana djuga bisa ikutserta bagian2
dari tuantanah jang berperasaan
kebangsaan dan * tidak berkepala-
batu.
Dengan demikian berarti bah-
wa PKI tetap mendjundjung ting-
gi pandji2 ,,Tanah untuk petani"
tetapi djuga sedar bahwa keme-
nangan datangnja satu demi satu .'
kerdjaan jang saban hari kita la-
kukan, karena tidak mungkin kita
saban hari membikin resolusi atau
mengadakan demonstrasi untuk
ini, maka sangatlah penting arti
daripada pekerdjaan praktis se-
219
hari2 dikalangan kaum tani.
Dengan pekerdjaan praktis se-
hari2 saja maksudkan jalah segala
matjam pekerdjaan jang dapat
membantu kaum tani dalam per-
djuangannja mengatasi berbagai
kesulitan, meningkatkan taraf ke-
budajaannja dan apa sadja jang
dibutuhkan oleh kaum tani. Un-
tuk ini, dan dengan berpegang
teguh pada prinsip sukarela dan
demokratis, kaum Komunis harus
berusaha mengorganisasi kaum
tani dalam segala bentuk organi-
sasi jang tjotjok seperti perkum
pulan arisan, koperasi, kematian ,
olahraga, kesenian, pendidikan
dsb. Se-kali tidak boleh hanja ter-
pantjang pada satu atau dua or-
ganisasi jang kaku dan ketat, te-
tapi bikinlah organisasi2 jang long-
gar dan bikinlah sebanjak jang di-
butuhkan.
Baik untuk memungkinkan tun-
tutan 6 :4, maupun untuk men-
KOPERASI RAKJAT PEKERDJA
r Koperasi Kakjat pekerdja da-
pat kita dirikan di-desa2, di-kota2
dan di-pantai2. Baik di-desa², di
kota2 maupun di-pantai2 peker-
djaan mengorganisasi koperasi
adalah termasuk pekerjaan prak-
tis se-hari2 dikalangan massa Rak-
jat pekerdja .
Sebagaimana halnja tiap2 pe-
kerdjaan praktis se-hari2 dikalang-
an massa, pekerdjaan mengorga-
nisasi koperasi tidak mungkin suk-
ses djika tidak ada ketekunan.
220
sukseskan pekerdjaan2 lainnja di-
kalangan kaum tani, Comite2 Par-
tai harus segera mengeluarkan pe-
tundjuk2 pelaksanaan berdasar-
kan kesimpulan2 Konferensi Na-
sional Tani ini dan berdasarkan
keadaan tempat masing2, harus
turun tangan sendiri untuk me-
meriksa beberapa , desa, dan me
milih beberapa kedjadian sebagai
tjontoh untuk mendorong pelak-
sanaan tuntutan 6 : 4 dan peker-
djaan2 lain , di-tempat2 lain. Di-
samping itu dalam suratkabar2
dan madjalah2 Partai harus ditu-
lis artikel2 dan dimuat berita2 ten-
tang pengalaman² jang dapat di-
pakai sebagai tjontoh.
Hanja dengan melakukan pe-
kerdjaan se-hari2 dikalangan
kaum tani setjara tekun, keper-
tjajaan kaum tani kepada Partai
akan bertambah besar dan daja-
djuangnja akan terus meningkat.
Untuk didesa Konferensi kita
telah memutuskan tentang pen-
tingnja mengorganisasi tiga ma-
tjam koperasi, jaitu : Koperasi
Kredit, Koperasi Produksi dan
Koperasi Djual-Beli.
Saja hanja ingin sekali lagi me-
nekankan supaja dalam mengor-
ganisasi koperasi supaja benar2 di-
pegang teguh prinsip sukarela ( bi-
sa keluar atau masuk sesuka sese-
orang) , kepentingan bersama ( se-
mua anggota harus mempunjai
kepentingan langsung ) dan tjara
kerdja dan pimpinan jang demo-
kratis. Djika kaum tani disebuah
desa misalnja belum merasa pen-
ting untuk mendirikan tiga buah
koperasi, supaja didirikan dua
buah dulu, djika belum dibutuh
kan dua buah maka dirikanlah
sebuah dulu .
Lebih baik dimulai dengan
orang sedikit tetapi semua benar2
merasa butuh adanja koperasi,
dan karena itu bersedia membela
koperasi dengan 3 sekuat dajanja,
daripada memulai dengan banjak
orang tetapi makin lama makin
susut dan achirnja bujar, karena
para peserta koperasi belum me-
rasakan benar perlunja koperasi
dan belum menjedari pentingnja
koperasi untuk perbaikan nasib-
nja.
Pada tingkat sekarang koperasi2
jang kita dirikan bukanlah kope-
rasi sosialis, karena sjarat2 untuk
itu belum ada. Tetapi kita harus
mendjaga supaja koperasi jang
kita dirikan tidak berkembang
mendjadi badan2 kapitalis jang
dapat digunakan oleh tanikaja
atau tuantanah untuk menghisap
kaum tani. Koperasi kita memang
bukan koperasi sosialis, tetapi ko-
perasi progresif, alat ditangan
Rakjat pekerdja untuk melawan
penghisapan tuantanah, lintah-
darat dan kapitalis.
Untuk mendjaga agar koperasi²
jang kita dirikan tidak mendjadi
alat ditangan kaum penghisap,
maka adalah sangat penting soal
komposisi keanggotaan koperasi,
agar tjukup terdjamin kepenting-
an tanimiskin dan buruh tani.
Diatas se-gala2nja sangat penting
adanja elemen2 jang stabil dan
tepertjaja untuk memimpin ko-
perasi agar koperasi dapat tum-
buh dan tidak mendjadi alat di-
tangan kaum penghisap.
Tiga matjam koperasi jang kita
organisasi didesa hendaklah di-
ibaratkan tiga bendera jang diki-
barkan oleh Rakjat pekerdja un-
tuk melawan penindasan dan pe-
merasan serta untuk memperbaiki
penghidupan Rakjat pekerdja di-
desa.
Dalam hubungan dengan mem-
perbaiki penghidupan Rakjat pe-
kerdja didesa termasuk djuga soal
mempertinggi produksi pertanian .
Usaha ini belum dapat dilakukan
sepenuhnja, karena sebagian besar
daripada tanah masih ditangan
tuantanah.
Tetapi lewat koperasi produksi
orang2 Komunis harus mengusa-
hakan sedapat mungkin supaja
produksi pertanian meningkat.
Untuk ini tidak perlu menunggu
sampai ada alat2 pertanian mo-
dern. Untuk menambah produksi
beras, misalnja, kita dapat meng-
adjukan dan melaksanakan 5 prin-
sip : „ Luku jang dalam, tanam
jang rapat, perbanjak rabuk, per-
baiki bibit dan pengairan ". Per-
tjobaan2 jang sudah dan sedang
dilakukan oleh beberapa Comite
Partai menundjukkan bahwa de-
ngan melaksanakan 5 prinsip ini
produksi beras dapat dipertinggi.
Selandjutnja saja mengandjur-
kan agar kader2 tertentu daripada
Partai, baik jang ditingkat CCCa
221
maupun kader2 bawahan supaja
disamping pandai mendjalankan
politik agraria Partai, djuga pan-
dai dalam soal pertanian . Artinja
kader2 Partai jang tertentu harus
mempeladjari soal2 pertanian . Ini
penting untuk sekarang dan djuga
penting untuk dikemudian hari.
Sekarang maupun dikemudian
hari soal mempertinggi produksi
pertanian tetap soal jang penting.
Sekarang maupun dikemudian
hari Partai kita meletakkan tang-
gungdjawab diatas pundaknja
agar bahan makanan tjukup bagi
Rakjat.
Ini berarti bahwa Partai kita
melawan garis jang salah dalam
melawan kesukaran2 dilapangan
ekonomi dan keuangan, dan me-
laksanakan garis jang tepat, jaitu
,,mengembangkan ekonomi untuk
mendjamin persediaan". Partai
kita bertindak harmonis dilapang-
an politik dan ekonomi, artinja,
bersamaan dengan menjokong
politik Pemerintah jang patriotik
222
Partai mendjaga dan berusaha
agar ada perkembangan dilapang-
an ekonomi.
Demikianlah dengan singkat
beberapa penekanan daripada apa
jang sudah saja kemukakan dalam
Konferensi ini dan beberapa ke-
simpulan pokok, jang saja anggap
perlu dikemukakan dalam menu-
tup Konferensi ini.
Saja jakin se-jakin2nja bahwa
Konferensi Nasional Tani PKI
jang pertama ini akan tertjatat,
sebagai konferensi jang berdjasa
dalam lebih mengeratkan hubung-
an Partai dengan massa kaum
tani. Ini adalah alamat baik bagi
Partai, bagi persekutuan buruh
dan tani, bagi front persatuan na-
sional dinegeri kita . Bawalah be-
rita tentang alamat baik ini ke-
segala plosok tanahair kita, adjak-
lah kaum tani menjambutnja se-
bagai mereka menjambut hudjan
jang sudah lama dinantikan kare-
na akan membawa kesuburan
membawa
bagi tanaman mereka.
(pidato penutupan Konfer-
nas Tani I PKI pada perte-
ngahan April 1959),
 aan
rmanga
n Lebadaj

Tjukilankaju Suromo

223
224
90

,
Tarmiz
Skets i
 Partai dan Rakjat

Semangka dan daun satu tangkai,

Buah dan dahan satu akar,

Bunga merah dan daun hidjau satu pohon,

Rakjat dan Partai satu hati,

(Sebuah sadjak Rakjat Tiongkok

diterdjemahkan oleh Njoto).

225
 Hari jang tak terlupakan

Katakan, kawan ,
Adakah ditahun '41
Bahwa kauseberangi kali dan kaurebut sendjata ?

Ditahun '41 -
Dibulan November dingin itu ?
Barangkali, tetapi lupa aku .

Katakan, kawan,
Kapan kaudapat
Luka jang bekasnja masih kausandang itu ?

Ingin aku mengatakannja

Tetapi lupa aku -
Terlalu banjak luka untuk diingat satu persatu.

Katakan, kawan,
Sukarkah mengingat
Kapan kau mendjadi anggota Partai ?

O, tidak; itu teringat semua

Dengan hari tanggal serta djamnja.

Rasul Gamzatov
(terdjemahan : Njoto)

1
226
 PEMBITJARAAN BUKU
Penerbitan
Karangan singkat ini jalah se-
kedar untuk membitjarakan be-
berapa buku terbitan Uni Sovjet,
jang isi dan sifatnja bermatjam
ragam , tetapi semua dimaksudkan
untuk mempererat hubungan per-
sahabatan dan saling mengerti an-
tara Rakjat Indonesia dan Uni
Sovjet.
Salahsatu diantara buku2 sas-
tera itu jang diterbitkan dalam
bahasa Indonesia jalah : terdje-
mahan sadjak² Majakovsky jang
diberi nama ,,Apa jang Baik dan
Apa jang Buruk", jang dimaksud-
kan sebagai batjaan anak2 dan
berisi nasihat jang disusun setjara
bersadjak. Buku ini hasil terdje-
mahan Akbar Mudikdo, mahasis-
wa Indonesia jang berada di Mos-
kow. Buku jang kedua jalah :
,,Tjerita Bergambar" karangan
N. Radlov, jang berisi gambar
ber-turut2 jang melukiskan tjerita2
serba singkat, sebagian dengan ke-
terangan bersadjak jang terdje-
mahannja dari bahasa Rusia di-
kerdjakan oleh para mahasiswa
Indonesia Akbar Mudikdo dan
"Sovjet"
Prof. Intojo ,
(guru Sastera dan
Bahasa Indonesia pada
Universitas Moskow)
Nono Karjono. Tjerita bergam-
bar ini sangat lutju ; di Uni Sov-
jet ia disukai oleh anak2, sehingga
tiap ia diulang-tjetak, meskipun
dalam djumlah berpuluh-ribu , se-
lalu segera habis terdjual, agaknja
anak2 kita di Indonesia akan me-
njambutnja dengan gembira pula.
Selain bahwa teksnja diusahakan
setjara lutju dan disesuaikan de-
ngan gaja anak2, gambar2njapun
dari pertama sampai jang peng-
habisan sangat menarik, berwar-
na indah dan amat lutju pula.
Buku seperti ini ketjuali sangat
menjenangkan dan menjegarkan
djiwa anak2 kita, dapat pula men-
djauhkan mereka dari nafsu mem-
batja komik sensasi jang dapat
merusakkan pikiran dan perasa-
an anak2 itu.
Disamping buku2 tersebut di-
atas, pada waktu achir2 ini di Uni
Sovjet diterbitkan buku2 terdje-
mahan dari bahasa Indonesia, se-
perti misalnja terdjemahan ,,Ma-
nusia dan Peristiwa" karangan
Muh. Dimjati ( terdjemahan Rono
Semaun ) ,,,Tjerita2 Peristiwa dari
227
Sulawesi Selatan" (terdjemahan
P. Tesiolkin ) , ulang-tjetak „ Tje-
rita Kantjil", jang diperluas de-
ngan terdjemahan ,,Dongeng2
Djawa Purba" (terdjemahan V.
Ostrovski ) . Perlu ditjatat bahwa
,,Tjerita Kantjil" itu telah diter-
djemahkan pula kedalam bahasa
Uzbek dan Tadjik .
Beberapa buku jang lain ada-
lah ,,Tentang Bahasa".
Satu diantara buku itu jalah
,, Pertjakapan Indonesia-Rusia",
jang disusun oleh S. Zacharov
dan I. Kasjmadze dan diterbitkan
aleh Kedutaan Besar URSS di
Djakarta ; termuat didalamnja
1000 Ungkapan dan Kata2 Indo-
nesia dengan terdjemahan dalam
bahasa Rusia, disertai pula bunji
huruf Rusia jang dipakai untuk
bahasa Rusia itu huruf latin. Per-
lu kiranja diketahui, bahwa ter-
djemahan Ungkapan2 Indonesia
dalam buku ini diberikan bukan
menurut terdjemahan arti kata
nja, melainkan menurut pemakai
an ungkapan2 itu didalam prak-
tek. Kiranja buku ini dapat mem-
beri manfaat besar bagi orang In-
donesia jang datang di Uni Sov-
jet jang berhubungan dengan
orang jang berbahasa Rusia di
manapun djuga. Sebaliknja dapat
pula dipergunakan oleh orang
Rusia jang bergaul dengan orang2
Indonesia. Menurut pendengaran
tak lama lagi di Uni Sovjet akan
terbit buku pertjakapan Indone-
sia-Rusia jang lebih lengkap.
Buku jang kedua jalah ,,Kamus
Rusia-Indonesia", susunan N.F.
Buligin dan L.I. Usjakova, orang2
228
jang pernah berada di Indonesia.
Kamus jang ketjil mungil ini ada-
lah kamus Rusia-Indonesia jang
pertama dan berisi kira2 7000
kata2. Bagi orang2 Indonesia jang
mempeladjari bahasa Rusia ka-
mus ini tentu besar gunanja. Un-
tuk keperluan jang lebih luas kini
di Uni Sovjet sedang dipersiap-
kan kamus Rusia-Indonesia jang
djauh lebih besar, deinikian pula
kamus Indonesia-Rusia.
Buku jang lain jang diperun-
tukkan se-mata2 guna mempela-
djari bahasa Rusia bagi orang2
jang berbahasa Indonesia akan
segera terbit, jaitu buku ,,Bahasa
Rusia", karangan N. Potapova.
Buku ini disusun setjara lebih se-
derhana, jakni dengan mem-bagi2
kesukaran ber-tingkat2 dan mem-
berikan latihan² lebih banjak dari-
pada jang terdapat dalam buku
peladjaran bahasa Rusia oleh N.
Potapova jang hingga kini dapat
dibeli di Indonesia, tetapi dengan
bahasa pengantar Inggris sadja,
Mudah2an buku ini akan disam-
but dengan gembira oleh mereka
jang ingin mempeladjari bahasa
Rusia, jang kini dipeladjari oleh
orang2 di-mana², bukan sadja di-
negeri2 Sosialis, melainkan djuga
diluarnja, misalnja di Amerika
Serikat dan di-negeri2 Inggris.
Selain buku2 tersebut diatas
dapat pula kita sebutkan pener-
bitan dalam bahasa Indonesia me-
ngenai laporan Perdana Menteri
Chrusjov pada sidang Kongres
ke-21 Partai Komunis Uni Sovjet
tentang ,,Angka2 Djatah Perkem-
bangan Ekonomi ÜRSS dalam
djangka waktu 1959-1965 ", jang
mempunjai arti sangat penting,
bukan hanja bagi URSS dan ne-
geri-negeri Sosialis sadja, tetapi
djuga bagi seluruh dunia, jang
dapat mengetahui daripadanja
setjara kongkrit tentang kepesatan
ekonomi sosialis jang didasarkan
dan ditudjukan pada maksud²
perdamaian.
Buku2 baru dalam bahasa Ru-
sia tentang Indonesia jalah anta-
ra lain ,, Irian Barat -- Bagian
jang tak dapat dipisahkan" , ka-
rangan E.S. Keselbrener dan ,,In-
donesia", sebuah buku ilmu-bumi
jang disusun setjara singkat tetapi
tjukup lengkap oleh J.N. Guze-
vati .
Semoga buku2 diatas meme-
nuhi harapan kita semua : mem-
perkokoh perhubungan persaha-
batan jang sehat dan erat serta
perhubungan kebudajaan dalam
arti se-luas2nja antara Rakjat In-
donesia dan Rakjat Uni Sovjet.
229
 BUKU2 BARU

D.N.AIDIT. Introduksi tentang soal2 pokok revolusi Indonesia. Ja·

jasan ,,Universitas Rakjat", Djakarta, 1949, 16 hal.
NJOTO. Marxisme sebagai ilmu. Jajasan „ Universitas Rakjat”,
Djakarta, 1959, 16 hal.
DRS. J. AVE, Ras dan rasialisme. Jajasan „ Universitas Rakjat”,
Djakarta, 1959, 16 hal.
W.L. LENIN. Tentang Dialektika. Jajasan „ Pembaruan”, Djakarta,
1958, 16 hal.
J.W. STALIN. Marxisme dan Masalah Nasional. Jajasan „ Pemba.
ruan", Djakarta, 1958, 100 hal.
A.A. ZUBIR. Lagu Subuh. Jajasan „ Pembaruan”, Djakarta , 1959,
14 hal.
NJONO. Untuk mempertahankan dan memperluas hak2 kaum bu-
ruh. Dewan Nasional SOBSI, Djakarta, 1959, 80 hal .
PRESIDEN SUKARNO. Res Publica! Sekali lagi Res Publica!
Kementerian Penerangan, Djakarta, 1959, 120 hal.
S.B. YAJEE . Wadjah demokrasi Amerika jang sewadjarnja.
Pentja, Djakarta , 1958 , 32 hal,
PROF. MR. MUH. YAMIN. Presiden Ho Chi Minh, uraian pendje-
lasan alasan2 penganugerahan gelar doctor honoris causa.
Universitas Pedjadjaran, Bandung, 1959, 72 hal.
S. AYAL & TJENG KIAN-KIE. Averbach di Indonesia. Penerbitan
Madjalah Tjatur Daya Suka , Semarang, 32 hal.
W. MAJAKOVSKI. Apa jang baik dan apa jang buruk. Penerbitan
Buku2 Dalam Bahasa2 Asing, Moskow, 1959.
N. RADLOV. Tjeritera Bergambar. Penerbitan Buku2 dalam Baha.
sa2 Asing, Moskow, 1959, 48 hal.
DJEN MIN DJE PAU. Revolusi di Tibet dan filsafat Nehru. Ke-
dutaanbesar RRT di Indonesia , Djakarta, 1959, 16 hal.

230
Tibet adalah bagian integral da ri Tiongkok, Kedutaanbesar RRT di
Indonesia, Djakarta, 1959, 46 hal.
Sistim perbudakan-tani jang gelap, terbelakang dan kedjam di Tibet,
Kedutaanbesar RRT di Indonesia, Dj akarta, 1959, 30 hal.
Hongaria Baru, Kedutaan Hong aria di Indonesia, Djakarta, 1959,
24 hal.
Festival, Panitia Nasional Indonesia Festival ke-VII Pemuda dan
Peladjar Sedunia, Djakarta, 1959, 48 hal.

RALAT

Dalam ,,Bintang Merah" nomor ini terdapat kesalahan

pada :
1) halaman 151 baris ke-21 dari atas jang berbunji : 1953
35.689 93.750 seharusnja 1953 34.104 93.750
2) halaman 151 baris ke-22 dari atas jang berbunji : 1951
34.104 83.704 seharusnja 1954 35.689 83.704

3) halaman 159 baris kelima dari atas jang berbunji :

2. Praktek Lintaḥdarat. (ditjetak dengan huruf tebal) ,
seharusnja 2. Praktek Lintahdarat ( ditjetak dengan hu-
ruf miring) .

231
 Ist

Him.

Pidato Pembukaan Konfernas Tani /Njoto 121

Laporan Mengenai Pekerdjaan Partai Dikalangan Kaum Tani ....... 128
Laporan Mengenai Masaalah Nelajan 147
Laporan Mengenai Masaalah Koperasi 167
Kesimpulan Mengenai Laporan Tentang Pekerdjaan Partai Dikalang-
an Kaum Tani 190
Resolusi Tentang Pembagian Hasil Panenan Minimum 60% untuk
Penggarap, Maximum 40 % untuk Tuantanah dan Tentang Per-
lindungan Terhadap Kaum Tani 194
Kesimpulan Konferensi Nasional Tani PKI Tentang Masaalah Nelajan
di Indonesia ..... 196
Resolusi Konferensi Tani PKI Tentang Memperbesar Ikan Laut
untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Bagi Rakjat Indonesia dan
untuk Menghemat Devisen 200
Kesimpulan Konferensi Nasional Tani PKI Tentang Mengembangkan
Koperasi Rakjat.Pekerdja 202
Resolusi Tentang Mengikutsertakan Rakjat Dalam Membasmi Sisa2
Gerombolan Pemberontak ,,PRRI- Permesta",,,DI-TI ” 205
.5
Resolusi Tentang Mengadakan Pemilihan2 Kepala Desa Setiap
4 Tahun dan Dibentuknja Kembali Dewandesa2" 207
Resolusi Konferensi Nasional Tani PKI Tentang ,,Tjabut Hak Kon-
sesi Perusahaan Ikan Kuomintang" 209
Resolusi Tentang Penurunan Harga Kebutuhan Hidup Sehari-hari 210
Resolusi Mendukung Perluasan Batas Perairan Teritorial Indonesia 211
Kibarkan Tinggi Pandji2 ,,Tanah Untuk Petani" dan Rebut Ke-
menangan Satu Demi Satu/D.N. Aidit 214

ruang kebudajaan
Tjukilankaju Suromo 223
Skets Tarmizi 224
Partai dan Rakjat (sadjak) 225
Hari jang tak terlupakan/Rasul Gamzatov (sadjak) 226

pembitjaraan buku
Penerbitan2 Sovjet/Prof. Intojo 227
Buku2 baru 230

232.
Bagaimana supaja lebih mengenal hubungan2
agraria didesa ?

Batjalah

• Kepada kaum miskin desa

/W.I. Lenin Rp. 7.50

• Tentang Garis Massa

/Liu Sau-tji 2.-

• Konstitusi BTI • 3.-

• Untuk Bekerdja Lebih Baik Dika-

langan Kaum Tani /Aidit , Asmu ,

Mau Tje-tung 3.50

Tiap pesanan supaja disertai ongkoskirim 10%,

sekurang-kurangnja Rp . 2.-

Jajasan "Pembaruan " - kotakpos 2522

Djakarta
Izin Peperda Djakarta Raja tg. 25 Oktober '53 No. SI/49/PPDSIDR/X/1953

r did .

Presiden mengadjak kita kembali ke Undang2 Dasar

1945. Tahukah saudara apa jang dimaksud ?
Djawabnja da'am

• Bersatu untuk menjelesaikan

Revolusi Agustus · Rp . 4.-

• Pertahankan Republik Prok-

lamasi 1945 2.-

Sekitar Proklamasi 17 Agustus

1945 ( Sidik Kertapati ) 2.50

Tiap pesanan supaja disertai ongkos-

kirim 10%, se-kurang2nja 99 2, -

Jajasan "Pembaruan " - kotakpos 2522

Djakarta

Tahun ke-XV Rp. 8.- April - Mei 1959

Diterbitkan oleh Jajasan Pembaruan", Kramat V/7 Djakarta

dengaa surat izin pembelian ker.as no. 1173/I/B2/247

Ps. 507
 love
..
PKI

LIBRARY

JAN 6 1960
Nomor

UNIVERSITY OF CALIFORNIA
BERKELEY
Tahu
39

g
tan ah
Bin Mer
 marxisme.len
madjalah
dibawah inisme
hutapea
ardede
politik
s,.njoto
man udis
teori
dan
.o.

DARI REDAKSI
bp

Melalui nomor ini kita sadjikan 2 buah

pidato menjambut ulangtahun ke-39 PKI,
masing2 pidato Kw. Aidit di Djakarta dan
pidato Kw. Sakirman di Bandung. Jang pi-
dato Kw. Sakirman, mengingat pandjangnja,
tidak dimuat selengkapnja, tetapi bagiannja
jang terpenting kita sadjikan sepenuhnja.
Selain itu sebuah tulisan berdasarkan hasil
Konfernas Tani PKI dihidangkan oleh Kw.
B.O. Hutapea, anggota Dewan Redaksi BM.
Pada bidang internasional, peristiwa jang
menarik perhatian seluruh dunia adalah per-
redaksi
dewan

istiwa Tibet, dan berhubung dengan ini kita

sadjikan pada BM nomor ini sebuah tulisan
:

berkepala ,,Sistim perbudakan-tani jang_ge-

lap, terbelakang dan kedjam di Tibet" . Dju-
ga kita muat Pernjataan Bersama Presiden2
Sukarno dan Ho Chi-Minh di Hanoi. BM
nomor depan, nomor 7-8, adalah nomor men-
djelang Kongres Nasional ke-VI PKI .
ah g
Bintan
Mer

Gambar kulit: Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia- jang dimuat didalam penerbitan So-
vjet.
Pembangunan Organisasi Penting ,
Penting Lagi Pembangunan Ideologi !
Atasnama CC PKI saja meng-
utjapkan banjak terimakasih ke-
pada para Saudara dan Kawan2
jang telah sudi hadir pada malam
peringatan ulangtahun PKI jang
ke-39 ini.
Ulangtahun PKI kita peringati
saban tahun, dan djika keadaan
memungkinkan saban lima tahun
kita peringati setjara lebih besar2-
an dan lebih meriah . Kami laku-
kan ini tidak sebagai rutine untuk
mengulang-ulangi „ riwajat Hi-
dup" PKI, tetapi sebagai kesem-
patan untuk membuat laporan
singkat tentang keadaan PKI se-
karang dan tentang tugas²nja jang
mendesak.
Pada ulangtahun PKI jang ke-
37 saja mengutjapkan pidato sing-
kat di Bandung jang berkepala
„ Beladjar lebih banjak untuk le-
bih memperbaiki praktek revolu-
sioner kita". Sedjak itu anggota2
PKI memang sudah beladjar le-
bih banjak, Sekolah2 dan Kursus2
Partai telah didirikan di-mana2.
Djuga organisasi2 massa revolu-
sioner giat mendidik kader2nja.
Semuanja ini telah membantu
meningkatkan praktek revolusio-
ner kaum Komunis dan orang2
progresif lainnja.
Tapi Lebih
ID.N. Aidit
Sudah banjak jang telah kita
kerdjakan dalam soal memperba-
njak beladjar untuk memperbaiki
praktek revolusioner kita, tetapi
lebih banjak lagi jang masih harus
kita kerdjakan. Selama kita masih
mendjadi aktivis revolusioner soal
beladjar tidak ada habis²nja. Dju-
ga guna mendorong beladjar un-
tuk meningkatkan praktek revo-
lusioner ini, pidato singkat saja
kali ini berkepala ,,Pembangunan
Organisasi Penting, Tapi Lebih
Penting Lagi Pembangunan Ideo-
logi".
Perkembangan PKI Tidak Baik
Bagi Imperialis, Tapi Sangat
Baik Bagi Rakjat
Tuan George McTurnan Ka-
hin, seorang ideologis imperialis
jang tjukup terkemuka, seorang
profesor dan sekaligus seorang tu-
kang fitnah gerakan progresif,
mengatakan dalam tulisannja jang
dimuat dalam buku "Major Go-
vernments Of Asia" (,,Pemerin-
tah2 Jang Penting Di Asia" ) bah-
wa ,,Pada pertengahan tahun
1957 ia (PKI-DNA) muntjul
mendjadi partai politik
‫وو‬ terbesar
di Indonesia .........
....
233
 Dengan segala kepahitan tuan
Kahin mengakui kenjataan sege-
de gadjah ini, jaitu bahwa PKI
sedjak pertengahan tahun 1957
telah mendjadi partai terbesar di
Indonesia. Ini bukanlah bukti
bahwa tuan Kahin lebih mentjin-
tai kebenaran djika dibanding de-
ngan politisi burdjuis Indonesia
jang tidak mau mengakui atau
se-kurang2nja tidak mau berbitja-
ra tentang kenjataan bahwa PKI
sudah mendjadi partai politik jang
terbesar. Tuan Kahin mengemu-
kakan hal ini dengan maksud su-
paja dapat mengkonsolidasi dan
memobilisasi kekuatan reaksioner
untuk melawan perkembangan
PKI, dan supaja lebih diterima
fitnahannja dalam buku tersebut
jang mengatakan bahwa PKI ada-
lah ,,partai jang terkaja di Indo-
nesia" karena mendapat uang dari
,,masjarakat dagang Tionghoa di
Indonesia" dan dari ,,kedutaan
dan konsulat2 pemerintah RRT
' i Indonesia".
d hambat derasnja arus revolusioner
Mudah benar mendjadi peker-
'dja ilmiah burdjuis seperti tuan
Kahin ini. Tanpa pembuktian se-
'dikitpun berani menetapkan se-
enaknja bahwa PKI berkembang
pesat karena mempunjai banjak
uang jang didapat dari ,,masjara-
kat dagang Tionghoa" dan dari
,,kedutaan dan konsulat2 RRT" .
Bagi tuan Kahin, profesor dari
"Cornell University" itu, rupanja
sudah tidak ada perbedaan lagi
antara pekerjaan ilmiah dan pe-
kerdjaan memfitnah.
Fitnahan imperialis biasanja
bukan untuk dipertjaja oleh tu-
234
kang fitnahnja sendiri, tetapi ter-
utama untuk dimamahbiak oleh
koran2 sematjam Pedoman",
„ Abadi" dan oleh tokoh politik-
kanan jang berkepalabatu, untuk
menimbulkan ketjurigaan Rakjat
pada PKI dan untuk memetjah-
belah kekuatan Rakjat. Tetapi se-
djarah sudah membuktikan, bah-
wa Rakjat pekerdja tidak pernah
tjuriga karena fitnahan2 sematjam
ini, karena mereka tahu siapa jang
memfitnah dan mereka tahu pasti
darimana dan bagaimana PKI hi-
dup dan berkembang, karena me-
rekalah jang menghidupi dan me-
ngembangkannja.
Rakjat Indonesia sedjak zaman
pendjadjahan Belanda dahulu su-
dah biasa mendengar fitnahan2
sematjam ini . Rakjat Indonesia
djuga sudah mempunjai peng-
alaman , bahwa kaum imperialis-
lah jang suka meng-hambur2kan
uang dan mengadakan komplot-
an2 didalamnegeri ini untuk meng-
jang memukul muka madjikan2
jang dibela tuan Kahin dan se-
bangsanja.
PKI dan perkembangannja ada-
lah gedjala masjarakat dan gedja-
la sedjarah jang penting sekarang
ini . Menganalisa gedjala ini tidak-
lah semudah jang sudah dilaku-
kan oleh tuan Kahin atau sebang-
sanja, dan adalah terlalu gegabah
untuk menjimpulkan bahwa ke-
madjuan PKI ,,karena uang".
Pekerdjaan PKI langsung menge-
nai ideologi daripada Rakjat pe-
kerdja, dan tidak ada pasar atau
toko dimana ideologi Rakjat pe-
1
kerdja diperdjualbelikan.
Kenjataan bahwa kaum impe-
rialis dan kakitangannja sangat
kuatir pada perkembangan PKI
adalah bukti bahwa keadaan ada-
lah baik bagi Rakjat. Apa jang
tidak baik bagi imperialis boleh
dikatakan selamanja baik bagi
Rakjat. Siapa jang tidak senang
pada sesuatu jang baik bagi Rak-
jat dapatlah dipastikan bahwa
orang itu memusuhi Rakjat atau
se-kurang2nja tidak memihak Rak-
jat.
Perkembangan PKI jang tjepat
sekarang ini tidak akan mungkin
djika PKI tidak disenangi oleh
Rakjat. Ja, PKI tidak akan ada
djika PKI tidak disenangi oleh
Rakjat Indonesia, terutama Rak-
jat pekerdjanja .
Saja tidak pertjaja pada sesua-
tu jang tidak ada, pada jang gaib²,
tapi saja pertjaja pada kenjataan.
Kenjataan jang saja pertjajai ini
antara lain jalah, bahwa semua
jang memusuhi PKI mesti lenjap
dari panggung satu persatu. Ko-
lonialisme Belanda memusuhi
PKI, kolonialisme Belanda sudah
ditendang oleh Rakjat Indonesia
dari sebagian besar wilajah Indo-
nesia. Militerisme Djepang memu-
suhi PKI, militerisme Djepang
harus bertekuklutut dihadapan
Rakjat Indonesia. Tuan Hatta
sudah membunuhi ratusan Komu-
nis Indonesia jang terbaik, seka-
rang algodjo ini tinggal hanja di-
bela oleh politisi jang paling reak-
sioner. Tuan Sukiman pernah me-
razzia kaum Komunis, sebagai
akibatnja tuan Sukiman djatuh
dari panggung Pemerintahan dan
sekarang sudah tidak ada orang
Indonesia jang berfikiran sehat
jang ingin melihat tuan Sukiman
naik panggung lagi. Sjafruddin,
Burhanuddin Harahap, Sumitro,
Natsir, Dachlan Djambek, Ahmad
Husein, dan kepala2 pemberontak
kontra-revolusioner lainnja, ada-
lah orang2 jang anti-Komunis,
bertekad membasmi kaum Ko-
munis, tetapi kenjataan sekarang
jalah bahwa orang2 ini telah ter-
Dasmi setjara politik oleh perbuat-
annja sendiri.
Saja tidak mengatakan, bahwa
orang2 itu turunpanggung dan di-
kutuk oleh Rakjat karena mereka
,,berdosa" dan oleh karena itu
,,kualat". Bagi mereka tidak ada
,,dosa tak berampun" dalam me-
musuhi Rakjat pekerdja dan Ko-
munis. Djika seandainja dalam
kitab² sutji dikatakan ada ""dosa
tak berampun" bagi musuh2 Rak-
jat pekerdja, maka saban waktu
mereka dapat membikin hadis2
baru untuk membenarkan keke-
djamannja terhadap Rakjat dan
kaum Komunis. Mereka telah le-
njap dari panggung bukan karena
mereka ,,berdosa" dan „ kualat” ,
tetapi karena mereka berbuat jang
tidak sesuai dengan keadaan ob-
jektif, mereka menentang arah
perkembangan daripada sedjarah.
Keadaan objektif di Indonesia
maupun diseluruh dunia menun-
djukkan terus berkembangnja ge-
rakan Komunis, gerakan klas bu-
ruh dan gerakan kemerdekaan
nasional, sedangkan semua orang
jang turunpanggung dan sudah
235
}
dikutuk oleh Rakjat itu dengan
berkepala batu mau menghalangi
perkembangan ini.
Mungkin ada orang jang ber-
kata : tetapi kaum kolonialis Be-
landa dan Militeris Djepang, tuan
Hatta, Sjafruddin , Natsir dll. su-
dah berhasil membunuhi banjak
Rakjat dan Komunis. Memang
mereka sudah berhasil membunuh
banjak Rakjat dan Komunis, dan
kita tetap menjajangkan bahwa
mereka jang baik2 ini mendjadi
korban perbuatan biadab. Tetapi,
apakah dengan pembunuhan2
oleh kaum imperialis dan kakita-
ngannja itu kaum Komunis Indo-
nesia mendjadi berkurang ? Apa-
kah dengan pembunuhan2 biadab
itu kaum imperialis dan kakita-
ngannja mendjadi lebih berkuasa
di Indonesia ? Apakah bukan se-
baliknja, jaitu bahwa kaum Ko-
munis djumlahnja makin banjak,
bahwa kaum Komunis dan Rak-
jat pekerdja Indonesia makin lama
makin dekat pada tudjuan per-
djuangannja, sedangkan tudjuan
kaum reaksioner makin lama ma-
kin hilang dari pandangan mata ?
Keadaan sekarang bukanlah
lagi seperti ketika PKI didirikan
39 tahun jang lalu . Pada waktu
itu djumlah orang Komunis Indo-
nesia masih sangat sedikit, kaum
buruh dan Rakjat pekerdja belum
terorganisasi dalam organisasi2
organisasi2
massa jang besar, kaum Komunis
belum dipersendjatai dengan teori
revolusioner dan kesedaran politik
Rakjat belum tinggi. Pada waktu
itu didunia baru ada satu negeri
Sosialis jaitu Soviet Rusia, jang
236
dalam tahun 1920 itu Rakjatnja
menderita kelaparan dan penderi-
taan2 lainnja sebagai akibat inter-
vensi militer asing dan perang da-
lamnegeri.
Sekarang keadaannja sudah sa-
ngat berbeda. Negeri Sosialis bu-
kan lagi Sovjet Rusia jang men-
derita kelaparan, tetapi sudah me-
rupakan kubu Sosialis dimana ter-
himpun didalamnja sepertiga
umatmanusia, dimana produksi
industri per kepala sudah lebih
unggul daripada kubu kapitalis
dan dimana taraf hidup Rakjat
sudah tinggi. Sovjet Rusia jang
dulu kelaparan dan sangat terbe-
lakang, sekarang sudah mendjadi
bagian penting dari Uni Sovjet
jang djaja, benteng Sosialisme
jang takterkalahkan dan diberba-
gai lapangan ilmu dan teknologi
sudah mengungguli negeri kapi-
talis jang paling terkemuka, jaitu
Amerika Serikat. Negeri2 Eropa
Timur jang dulu dikuasai oleh
kaum imperialis dan radja², se-
karang sudah madju dengan lang-
kah2 tjepat dan tegap menjempur-
nakan pembangunan Sosialis . Za-
man dulu penulis2 Barat suka me-
nulis, siapa jang menguasai Tiong-
kok ialah jang menguasai Asia.
Mereka menulis demikian untuk
memperkuat kekuasaan mereka di
Asia, karena pada waktu itu me-
rekalah jang menguasai Tiong-
kok. Sekarang Tiongkok jang be-
sar ini sudah meninggalkan zaman
lampau jang gelap, dan dengan
madju melompat membangun so-
sialisme. Sekarang penulis2 Barat
itu agaknia perlu mentjetak kem-
bali buku2nja dan dengan diam² Pendeknja, situasi dalam dan
menghilangkan kalimat jang me- luarnegeri sekarang ini adalah sa-
ngatakan, bahwa siapa menguasai ngat baik bagi orang2 Komunis
Tiongkok berarti menguasai Asia. dan orang2 revolusioner lainnja.
Kalau tidak ...... imperialis ha- Dapat kita peribahasakan , bahwa
rus angkat kaki dari seluruh Asia orang Komunis atau orang revo-
sekarang djuga ! lusioner dengan berdiam diri sa-
dja bisa ikut menang dalam wak-
Situasi Sekarang Sangat Baik tu jang tidak lama lagi. Keadaan
Bagi Kaum Revolusioner dunia baik, keadaan Asia baik,
keadaan dalamnegeri Indonesia
Berdirinja PKI 39 tahun jang baik bagi orang2 Komunis dan
lalu adalah salahsatu pertanda orang2 revolusioner lainnja. De-
daripada kebangkitan Rakjat? ngan adanja Plan 7 tahun Uni
Asia dibawah pimpinan klas bu- Sovjet, dengan perkembangan
ruh. Sekarang jang sudah bangkit jang luarbiasa tjepatnja dari Ko-
dibawah pimpinan klas buruh mune Rakjat di Tiongkok, dengan
atau klas buruh memainkan rol kemadjuan2 tjepat di-negeri2 So-
jang penting, bukan hanja Rak- sialis lainnja, ditambah dengan
jat2 Asia sadja, tetapi djuga Rak- menghebatnja perdjuangan ke-
jat2 Afrika dan Amerika Latin. merdekaan nasional di Asia, Afri-
Partai Komunis Indonesia jang ka dan Amerika Latin, maka se-
pada tahun 1920 baru sedikit ang muanja ini sudah memungkinkan
gotanja, jang sampai petjahnja kita untuk menetapkan waktu ke-
Revolusi Agustus 1945 hanja be- menangan mutlak daripada Ko-
berapa ribu anggotanja, jang se- munisme atas kapitalisme. Kira2
lama Revolusi Agustus 1945-1948 dalam tahun 1970, djadi dalam
anggotanja tidak lebih dari 10.000 abad ini djuga, keunggulan Ko-
orang, sekarang Partai ini sudah munisme dalam segala hal akan
beranggota 1.500.000. Indonesia dibuktikan.
jang dalam tahun 1920 masih di- Djadi, situasinja sekarang ini
djadjah kuat oleh kolonialisme begitu rupa, dimana orang Komu-
Belanda, sekarang sudah mendja- nis dan orang revolusioner lainnja
di sebuah Republik, dimana kese- dengan berdiam dirinja sadja bisa
daran anti-imperialisme daripada menang, sedangkan orang jang
Rakjatnja, termasuk Angkatan memusuhi Komunis dan memu-
Perangnja, adalah tinggi. Kaum suhi revolusi, walaupun bekerdja
buruh, kaum tani, kaum inteligen- luarbiasa kerasnja, pada achirnja
sia, pekerdja2 kebudajaan, kaum ia pasti akan kalah, sebab ia ber-
pemuda dan wanita banjak jang buat bertentangan dengan keada-
sudah tergabung dalam organisa- an objektif.
si2 massa jang besar dan revolu- Tetapi dengan mengemukakan
sioner. peribahasa diatas tidak berarti

237
bahwa dalam kenjataannja mung- an Komunis tidak bisa dibasmi
kin orang Komunis atau orang re- dan Komunisme pasti menang di-
volusioner lainnja menang dengan negeri itu . Kami kaum Komunis
berdiam diri sadja. Djangankan bekerdja keras se-olah2 kemenang-
Komunis atau orang revolusioner an besok akan tiba. Demikianlah
lainnja, sedangkan tjatjingpun ti- kalau tuan ingin tahu kejakinan
dak berdiam diri. Djadi, tidaklah kami akan kemenangan Komunis-
pada tempatnja orang Komunis me. Hanja soal waktu, dan kami
atau orang revolusioner lainnja dalam garis besarnja sudah dapat
berdiam diri, menempatkan diri- menetapkan waktu itu.
nja dibawah deradjad seekor tja- Djadi, sipenanja itu menerus-
tjing. Dengan mengemukakan pe- kan, rupanja tuan jakin benar
ribahasa ini saja hanja ingin me- bahwa di Indonesia tidak akan
ngemukakan betapa bahagianja lagi terdjadi hal2 jang tidak tuan
hidup sebagai Komunis dan orang inginkan, misalnja diktatur mili-
revolusioner lainnja pada waktu ter. Kalau mengenai ini tunggu
sekarang ini, haridepannja terang dulu, djawab saja segera. Selama
benderang dan saat kemenangan- masih ada kaum imperialis jang
nja sudah dapat ditentukan. Ada- dipelopori Amerika Serikat, sela-
lah kewadjiban tiap2 Komunis ma masih ada SEATO, selama
'dan orang2 revolusioner lainnja masih ada orang2 Indonesia jang
untuk ber-lomba2 agar mendjadi suka mendjual kepalanja kepada
pemenang dalam barisan kaum kaum kolonialis dan imperialis,
pemenang. selama masih demikian hal2 jang
Pernah saja menghadapi perta- buruk masih bisa sadja terdjadi di
njaan2 sbb.: apakah tuan jakin Indonesia. Selama keadaan masih
benar bahwa Komunisme pasti demikian, kami kaum Komunis
akan menang di Indonesia ? Saja Indonesia tetap memperhitungkan
djawab, bahwa Komunisme pasti kemungkinan kudeta reaksioner
akan menang dimana sadja, djuga untuk mendirikan diktatur militer
di Indonesia . Saja tidak seperti di Indonesia.
sementara tokoh agama jang le- Kami akan berdjuang terus su-
mah imannja, jang karena kurang paja diktatur militer jang pernah
kuat kejakinannja mempunjai fi- kami alami selama pendudukan
kiran bahwa agamanja akan le- Djepang tidak kembali lagi, wa-
njap di-negeri2 jang dikuasai laupun dalam bentuk baru. Tetapi
kaum Komunis. Bagi saja, sekali- seandainja diktatur militer itu ti-
pun dinegeri jang sekarang men- dak bisa ditjegah, djadi toch ter-
djadi sarang kaum kapitalis mo- djadi djuga, maka kewadjiban
nopoli dan jang mendjadi tempat kami jalah melawannja, dan kami
markas besar terpenting untuk jakin bahwa pada achirnja kami-
menjerang Komunisme, seperti lah jang akan menang, karena
Amerika Serikat sekarang, gerak- Rakjat tidak suka pada diktatur

238
militer. Ada orang jang takut Patriotisme dan internasional.
pada diktatur militer, tapi ini ha- isme proletar mendjiwai PKI se-
nja untuk sementara. Orang me- djak berdirinja sampai sekarang
mang bisa takut selama ia belum dan dapat dipastikan djuga untuk
langsung menghadapinja, tetapi kemudian hari. Karena kesetiaan-
djika sudah langsung menghadapi- nja kepada patriotisme dan inter-
nja semua rasa takut akan hilang nasionalisme proletar, maka PKI
dan keberanian akan timbul. Ini makin lama makin mampu meng-
pengalaman Rakjat Indonesia ke- himpun kekuatan patriotik dan
tika berhadapan dengan militer- demokratis jang luas untuk me-
isme Djepang, mula2 takut tapi menangkan revolusi nasional dan
kemudian luarbiasa beraninja. demokratis Indonesia sampai ke-
Djadi, kalau kami menentang akar2nja. Ideologi Komunis makin
diktatur militer bukanlah karena lama makin tergembleng kuat di-
kami takut, sebab kami tidak per- dalam PKI dan PKI makin lama
nah takut dalam membela kebe- makin mendjadi faktor jang pen-
naran. Kami mentjegah diktatur ting dalam perdjuangan untuk
militer karena ini akan memben- persahabatan antara bangsa2 dan
tjanakan Rakjat Indonesia dan untuk perdamaian dunia. Berkat
memperlambat perkembangan wa- kesetiaannja pada patriotisme dan
djar daripada kemadjuan umat- internasionalisme proletar PKI
manusia. Belum ada dan tidak makin erat bersatupadu dengan
akan ada buktinja didunia ini, massa Rakjat Indonesia dan de-
bahwa diktatur militer akan mam- ngan gerakan Komunis sedunia.
pu menjelamatkan Rakjat dan Masih banjak orang, djuga ada
mendorong kemadjuan dunia. dikalangan kaum revolusioner,
Patriotisme Dan Internasio- jang mengira bahwa patriotisme
dan internasionalisme adalah ber
nalisme
tentangan satu dengan lain, bah-
Peringatan ulangtahun kali ini wa internasionalisme adalah tabu
kita langsungkan dengan sembo- bagi seorang patriot dan bahwa
jan ,,39 Tahun Mengabdi Ta- patriotisme adalah tabu bagi se-
nahair dan Gerakan Buruh Sedu- orang internasionalis. Padahal
nia". Sembojan ini dengan meng- seseorang tidak mungkin mendja-
ganti angka tahunnja dapat di- di internasionalis jang baik, djika
gunakan untuk ulangtahun PKI ia bukan patriot jang baik, jang
kapan sadja. PKI didirikan tidak bekerdja baik buat tanahair dan
lain dengan maksud untuk meng- Rakjatnja. Seseorang tidak mung-
abdikan diri kepada tanahair In- kin mendjadi patriot jang baik,
donesia dan gerakan buruh sedu- djika ia bukan internasionalis jang
nia, dan ini berarti berdjuang un- mempunjai rasa persahabatan jang
tuk Sosialisme dan Komunisme di dalam dengan Rakjat2 semua ne-
Indonesia dan diseluruh dunia. geri didunia.

239
 Orang suka mentjampur-aduk- perlemah front anti-imperialisme
an patriotisme jang indah dengan Rakjat Indonesia, tapi djuga
sovinisme jang busuk. Sering me- memperlemah front anti-imperial-
reka tawarkan sovinisme dengan isme Rakjat2 Asia-Afrika.
mèrek patriotisme atau ,,nasional- Menurut pandangan filsafat
isme jang sehat". Mereka nama- kaum Komunis, keadaanlah jang
kan perbuatan mentjabut hak usa- menentukan fikiran manusia, dan
ha pedagang2 ketjil Tionghoa, bukan sebaliknja. Keadaan apa-
Arab, Keling dsb. sebagai per- kah jang terutama menentukan
buatan patriotik atau perbuatan fikiran kaum Komunis Indonesia
,,nasionalis jang sehat", padahal sekarang ini ? Tidak lain jalah ke-
difihak lain mereka bukan hanja adaan, bahwa Indonesia sekarang
tidak bertindak terhadap kaum belum merdeka penuh dan masih
kapitalis besar asing, tetapi ma- setengah feodal. Disatu fihak
lahan membuka pintu Indonesia kaum imperialis dan tuantanah2
se-lebar²nja untuk masuknja in- masih menindas dan menghisap
vestasi modal asing. Jang satu di- Rakjat Indonesia, sedangkan di-
dorong oleh kebentjian ras, se- fihak lain Rakjat Indonesia ber-
dangkan jang lain didorong oleh djuang keras untuk melemparkan
keinginan mengisi pundi2-uang penindasan dan penghisapan itu.
sendiri. Kebentjian ras dan nafsu Sesuai dengan pendirian klasnja,
mengisi pundi2- uang inilah jang kaum Komunis Indonesia berdiri
mereka namakan patriotisme dan difihak Rakjat jang tertindas dan
,,nasionalisme sehat". terhisap, dimana kaum Komunis
Kalau memang mereka benar2 Indonesia djuga termasuk dida-
patriot atau ,,nasionalis sehat", lamnja, untuk menggulingkan
mari kita ber-sama2 menuntut buat se-lama2nja kekuasaan impe-
pembatalan Undang2 Penanaman rialis dan tuantanah serta mene-
Modal Asing dan mengusir ke gakkan kekuasaan Rakjat. Djadi
kuasaan kapitalis2 besar asing dari teranglah, bahwa jang mendjadi
lapangan ekonomi Indonesia. Un- sasaran perdjuangan Rakjat Indo-
tuk ini marilah kita adjak peda- nesia sekarang jalah kaum impe-
gang2 ketjil dari semua bangsa, rialis dan tuantanah2, dan bukan
tidak perduli mereka pedagang tukangwarung2 keling, Arab,
ketjil Tionghoa, Arab, Keling, Tionghoa, dsb.
dsb. memperkuat barisan anti- Keadaan lain jang menentukan
imperialisme dari Rakjat Indone- fikiran Komunis2 Indonesia seka-
sia. Inilah patriotisme jang dapat rang jalah, bahwa dunia sekarang
memperkuat perdjuangan anti- terbagi dalam 2 kubu, jaitu disatu
imperialisme. Sedangkan jang fihak kubu Sosialis jang muda,
satunja adalah sovinisme, jang segar, jang sedang tumbuh dan
dapat menimbulkan kegontjang- makin hari makin perkasa dengan
an² sosial, jang tidak hanja mem- haridepan jang gemilang sedang-

240
kan difihak lain kubu kapitalis
jang sudah tua, sudah péot, makin
hari makin tjiut, makin lemah dan
tanpa haridepan . Sesuai dengan
pendirian klasnja kaum Komunis
memilih kubu Sosialis. Sosialisme
dan Komunisme adalah idam2an
umatmanusia sudah ber-abad2.
Kubu Sosialis membantu perdju-
angan Rakjat2 jang sedang ber-
djuang untuk kemerdekaan nasio-
nal. Djuga perdjuangan Rakjat
Indonesia dibantunja. Kaum Ko-
munis tidak mungkin memihak
kubu kapitalis, karena kapitalisme
adalah penindas dan penghisap
Rakjat pekerdja, dan memusuhi
perdjuangan kemerdekaan nasio-
nal dari Rakjat2.
Djadi, bersimpati dan bekerdja-
sama dengan kubu Sosialis dalam
perdjuangan melawan musuh ber-
sama, jaitu kapitalisme internasio-
nal, adalah sikap patriotik, karena
dengan sikap ini berarti memper-
kuat perdjuangan Rakjat Indone-
sia untuk melemahkan dan me-
dan me-
ngalahkan imperialisme dan untuk
mempertjepat kemenangan Rakjat
Indonesia.
Pembangunan Organisasi Pen-
ting, Tapi Lebih2 Penting Lagi
Pembangunan Ideologi
Tidak lama lagi PKI akan me-
langsungkan Kongres Nasional-
nja jang ke-VI. Ini adalah kon-
gres untuk memperkuat PKI, un-
tuk memperkuat front persatuan
nasional dan memperkuat perdju-
angan untuk perdamaian dunia.
Kaum imperialis dan kakitangan
nja tentu tidak bersimpati pada
Kongres ini, tetapi Rakjat peker-
dja Indonesia dengan antusias me-
njambutnja. Berbagai bentuk per-
njataan simpati Rakjat pekerdja
pada Kongres PKI jad. sudah di-
berikan dan masih terus diberikan.
Rakjat pekerdja Indonesia pada
umumnja menganggap Kongres
PKI jang akan datang sebagai
Kongresnja sendiri.
Pada kesempatan ini saja meng-
utjapkan banjak terimakasih ke-
pada siapa sadja, baik Komunis
maupun bukan Komunis, jang su-
dah ambil bagian dalam persiap-
an2 Kongres ke-VI PKI. Sudah
banjak jang telah kita kerdjakan
untuk suksesnja Kongres ini, te-
tapi masih lebih banjak lagi jang
harus kita lakukan . Kaum impe-
rialis dan kakitangannja berusaha
untuk mengganggu djalannja kon-
gres ini. Saja serukan kepada se-
mua jang bersimpati pada PKI
untuk tetap memberikan bantuan-
nja agar Kongres kita berdjalan
lantjar dan sukses.
Kaum burdjuis sering menga-
takan bahwa PKI adalah partai
jang paling rapi organisasinja dan
paling baik disiplinnja. Apakah
maksud mereka dengan mengata-
kan ini ? Samasekali bukan supa-
ja martabat PKI mendjadi naik,
tetapi supaja barisan anti-PKI le-
bih mengkonsolidasi diri agar le-
bih keras dapat memukul PKI
dan Rakjat pekerdja . Disamping
itu mungkin djuga mereka ber-
maksud supaja orang2 Komunis
merasa puas diri karena dikatakan
bahwa organisasinja dan disiplin-
240
nja paling baik. Rasa puas diri, kan segi ideologi. Ini adalah ke-
adalah musuh kaum Komunis liru, sebab apa artinja organisasi
jang sangat berbahaja. djika ideologi orang2 jang diorga-
Ketika pada pertengahan tahun nisasi itu kurang dipentingkan.
1948 Partai kita mengadakan ko- Ideologi jang ber-beda2 tidak me-
reksi besar, dalam resolusi jang mungkinkan adanja kesatuan si-
dibikin berhubung dengan koreksi kap dan tindakan didalam Partai.
ini sangat ditekankan tentang pen- Djadi, pembangunan organisasi
tingnja pekerdjaan dilapangan or- adalah penting, tetapi lebih pen-
ganisasi. Malahan koreksi dila- ting lagi pembangunan ideologi.
pangan organisasi ini dimuat da- Partai kita adalah Partai jang ber-
lam bagian pertama daripada re- disiplin badja. Tetapi disiplin ti-
solusi. Ini adalah tepat, karena dak bisa hanja bersandar pada
pada waktu itu, sesudah kesalah- organisasi sadja , tetapi harus ber-
an dilapangan politik pada pokok- sandar pada kesedaran anggota.
nja selesai dikoreksi, maka soal Lebih tinggi kesedaran anggota,
organisasi adalah jang paling me- lebih tinggi disiplinnja.
nondjol. Pada waktu itu ada tiga Kokohnja Partai kita bersandar
Partai jang berazaskan Marxisme- pada kesatuan ideologi. Tidak ada
Leninisme dan anggota dari se- tugas Partai dapat dilaksanakan
mua Partai ini dibawah 10.000 . dengan baik djika tidak ada per-
Kita memang telah membikin ke- siapan ideologis. Bagi kita ideolo-
salahan jang serius dilapangan or- gi adalah djenderal, tanpa ideolo-
ganisasi. gi jang tepat tidak ada jang bisa
Kesalahan dilapangan organi- berdjalan beres, sebagaimana hal-
sasi ini sudah lama kita perbaiki. nja tanpa djenderal jang baik ti-
Sekarang hanja ada satu Partai dak ada tentara jang bisa menang.
Marxis-Leninis jang sudah men- Apakah kita selama ini belum
djadi satu Partai massa dengan bekerdja untuk pembangunan
anggota dan tjalon-anggota 1.500 . ideologi Partai ? Sudah, kita su-
000, dan pada pokoknja sudah dah bekerdja , Sekolah2 dan Kur-
memenuhi sjarat2 ideologi, politik sus2 Partai, Konferensi², diskusi2
dan organisasi jang paling diperlu- dan seminar2 teori, adalah untuk
kan. memperkuat ideologi Partai.
Salahsatu tugas terpenting kita Tetapi, masih ada satu jang
sekarang jalah meneruskan pem- belum tjukup baik kita gunakan
bangunan Partai. Dalam pemba- untuk menempa ideologi Partai
ngunan Partai ada dua segi, jaitu kita. Jang saja maksudkan jalah,
segi ideologi dan segi organisasi. bahwa di-masa2 datang kita harus
Banjak kawan2 kita di-mana2 jang mengutamakan peladjaran filsafat
lampau sangat menekankan pe- Marxisme-Leninisme, jaitu filsafat
kerdjaan pembangunan Partai materialisme dialektik dan histori,
pada segi organisasi dan meremeh- bagi kader2 Partai. Kita harus

242
memperkenalkan filsafat ini de-
ngan baik kepada massa anggota
Partai.
Kita memang sudah mengadjar-
kan pandangan materialis dan
metode dialektik dengan melalui
berbagai matapeladjaran jang kita
berikan di Sekolah2 dan Kursus2
Partai. Memang kesedaran para
anggota sudah makin meningkat,
tetapi peningkatannja tidak setje-
pat jang dibutuhkan oleh tjepat-
nja perkembangan keadaan dine-
geri kita.
Adalah kenjataan pada waktu
sekarang, bahwa kaum reaksioner
sukar memukul politik PKI, ka-
rena begitu satunja politik PKI
dengan kepentingan ekonomi dan
politik jang langsung daripada
massa Rakjat. Mereka djuga su-
kar menjerang program PKI, ka-
rena menjerang ini berarti menje-
rang kepentingan vital daripada
Rakjat. Oleh karena itu, mereka
giat memasuki gelanggang ideolo-
gi, dimana mereka setjara diam2
menjelundupkan pandangan2 du-
nia idealis dalam mendjelaskan
masaalah2 politik, hukum, keseni-
an, dsb. sehingga menimbulkan
kekatjauan dalam dunia ideologi.
Dengan demikian mereka berha-
rap dapat menghalang-halangi ke-
madjuan gerakan progresif, kema-
djuan perdjuangan anti-imperiai-
isme dan anti-feodalisme pada
umumnja.
Dalam filsafat kaum imperialis
dan kakitangannja serta kaum bur-
djuasi dalamnegeri boleh dikata-
kan berada dalam suatu front dan
sangat aktif menjerang benteng
filsafat klas buruh. Menghadapi
serangan frontal jang sangat aktif
dilapangan filsafat ini adalah ke-
liru sekali untuk mengambil sikap
jang pasif, karena ini berarti mem-
biarkan benteng filsafat klas buruh
dimasuki dan diobrak-abrik oleh
elemen2 pengrusak. Kelemahan
dibidang filsafat berarti kelemahan
ideologis, dan ini akan membawa
kelemahan disemua bidang ke-
giatan gerakan buruh dan gerakan
Rakjat pekerdja pada umumunja.
Fikiran burdjuis tidak mudah
dilihat seperti warna hitam di-
atas putih. Tetapi ia sering me-
njusup didalam segala matjam
pangkal pandangan manusia ten-
tang politik, hukum, moral, kesu-
sasteraan dan filsafat, bahkan ada
kalanja ia muntjul dengan dju-
bah Marxisme- Leninisme. Untuk
membongkar ini klas buruh, ter-
utama pelopornja kaum Komunis,
harus memperdalam peladjaran
filsafat. Fikiran burdjuis jang di-
sembunji2kan akan mudah dike-
tahui oleh orang jang dipersen-
djatai dengan filsafat Marxisme-
Leninisme . Masaalah pendirian
seseorang hanja dapat diselesai-
kan setjara fondamentil dengan
berdasarkan ilmu dan kesedaran
jang sungguh2, dan ini hanja bisa
dengan bantuan filsafat.
Pengalaman di Sekolah Partai
Central kita menundjukkan, bah-
wa pelaajaran filsafat jang mula2
sering ditakuti oleh para siswa,
lambat-laun disenanginja dan
achirnja mereka ketagihan . Ba-
njak para siswa keluaran SPC me-
njimpulkan sendiri, bahwa pela-
243
djaran filsafat telah membikin
otak mereka jang keruh mendjadi
djernih, mata mereka jang kabur
mendjadi terang dan kejakinan
mereka mendjadi lebih teguh.
Pengalaman ini harus kita luas-
kan kepada semua tingkat Seko-
lah dan Kursus Partai.
Kekuatiran jang mula2 ada, ja-
itu kekuatiran bahwa peladjaran
filsafat tidak bisa ditangkap oleh
kader2 bawahan , tidaklah pada
tempatnja. Adalah keliru penda-
pat jang mengira bahwa filsafat
itu sama dengan mistik jang sukar
dimengerti, jang hanja dapat di-
fahami oleh ahli2 dan teoritikus2.
Fikiran bahwa filsafat itu sama
dengan mistik, sukar dimengerti
dan hanja bisa difahami oleh
ahli2 dan teoritikus2 harus dihan-
tjurkan. Penghantjuran fikiran
jang keliru ini merupakan sjarat
pertama untuk bisa meluaskan pe-
ladjaran filsafat didalam Partai
kita.
Menurut pengalaman Sekolah
Partai Central kita dan pengalam-
an kader2 lain jang mempeladjari
filsafat, mempeladjari filsafat ada-
lah sama sadja dengan mempela-
djari teori2 Marxisme-Leninisme
lainnja. Sebagaimana djuga teori2
Marxisme-Leninisme lainnja , dji-
ka mempeladjarinja terlepas dari
kenjataan, maka djuga filsafat su-
kar difahami. Selama filsafat di-
peladjari sebagaimana mestinja,
jaitu dihubungkan dengan kenja-
taan, dengan kehidupan, maka
mempeladjari filsafat tidak akan
menimbulkan kesukaran2 jang
luarbiasa. Djika peladjaran filsa-
244
fat dihubungkan dengan praktek
penghidupan, dengan dokumen2
Partai, dengan garis umum dan
politik se-hari2 daripada Partai ,
jang membikin persoalan . ´men-
djadi kongkrit, maka semua ka-
der akan dapat menangkap pela-
djaran filsafat.
Kader2 Partai tidak mungkin
mengerti setjara mendalam garis
umum dan politik Partai, djika
tidak memahami filsafat Marx-
isme- Leninisme. Mereka tidak
mungkin mengerti setjara menda-
lam mengapa, misalnja watak re-
volusi Indonesia pada tingkat se-
karang bukan sosialis tetapi bur-
djuis-demokratis, mengapa PKI
menjokong Konsepsi Presiden Su-
karno, menjokong gagasan ,,de-
mokrasi terpimpin" dan gagasan
,,kembali ke Undang2 Dasar
1945 ", dsb., djika mereka tidak
faham filsafat Marxisme-Lenin-
isme.
Mereka dapat mengatakan bah-
wa garis umum dan politik Par-
tai baik dan tepat, tetapi mereka
tidak bisa menerangkan mengapa
baik dan tepat, paling2 mereka
hanja dapat membuktikan bahwa
dalam praktek garis dan politik
itu menguntungkan Partai, penga-
ruh Partai mendjadi meluas dsb.
Hanja dengan memahami filsafat
Marxisme-Leninisme kader2 Par-
tai dapat menguraikan mengapa
garis umum dan politik Partai te-
pat. Sebabnja jalah karena garis
umum dan politik Partai ditetap-
kan dengan pandangan filsafat
dari teori Marxisme-Leninisme.
Filsafat Marxisme-Leninisme, ja-
itu materialisme dialektik dan his- filsafat ini mengalahkan mereka
tori, adalah dasar teori daripada disemua lapangan. Sampai seka-
segala taktik, garis, pedoman dan rang sendjata ampuh ini hanja di-
politik Partai. Kader2 PKI tidak miliki oleh djumlah orang jang sa-
boleh hanja ,,tahu kebenaran" ga- ngat sedikit didalam Partai kita ,
ris politik Partai, tetapi djuga ha- padahal Marx-Engels-Lenin men-
rus „ tahu sebab kebenaran" garis tjiptakannja untuk proletariat dan
politik Partai. Rakjat pekerdja pada umumnja.
Kader2 PKI sering mengatakan Sekarang dengan makin madju-
tentang keharusan memadukan nja Partai Komunis Indonesia ,
kebenaran umum Marxisme-Le- sendjata proletariat jang ampuh
ninisme dengan praktek kongkrit ini harus dikembalikan kepada
revolusi Indonesia . Ini adalah te- jang berhak, jaitu proletariat dan
pat, keharusan ini wadjib dilak-
sanakan. Tetapi apakah kebenar- mulaanmassa Rakjat pekerdja. Untuk per-
semua kader PKI harus
an umum Marxisme-Leninisme
memahami filsafat ini, dan ber-
itu ? Kebenaran umum Marxisme-
Leninisme tidak lain daripada tuk angsur2 semua anggota PKI un-
dikemudian hari seluruh pro-
materialisme dialektik dan histori .
letariat dan Rakjat pekerdja.
Djadi, bagaimana mau memadu-
Demikianlah tekad kita pada
kan kebenaran umum Marxisme-
Leninisme djika tidak memahami saat kita memperingati ulangta-
dengan baik materialisme dialek- hun PKI jang ke-39 ini. Dengan
tik dan histori . Untuk memahami meluaskan peladjaran filsafat jang
materialisme dialektik dan histori progresif, jaitu filsafat Marxisme-
djalan jang paling dekat jalah Leninisme, akan bertambah baik-
mempeladjari filsafat Marxisme- lah pengabdian kaum Komunis
Leninisme. Indonesia kepada tanahair dan
Marx dan Engels serta Lenin gerakan buruh sedunia.
telah mentjiptakan filsafat Marx- Hidup Partai Komunis Indone-
isme-Leninisme, mentjiptakan ma- sia, pengabdi jang tidak kenal le-
terialis dialektik dan histori, seba- lah kepada tanahair Indonesia
gai sendjata ampuh ditangan pro- dan gerakan buruh sedunia !
letariat untuk menghantjurkan Hidup filsafat Marxisme-Lenin-
lawan²nja , tidak hanja menghan- isme, sendjata ampuh ditangan
tjurkan filsafat idealis mereka , te- proletariat dan Rakjat pekerdja
tapi djuga dengan bersendjatakan diseluruh dunia !

(Diutjapkan untuk menjam-

but ulangtahun ke-39 PKI pa-
da tanggal 24-5-1959 malam
di Gedung SBKA Djakarta) .

245
 PKI 39
Peringatan harilahirnja PKI
sekali ini dilangsungkan pada saat
Presiden Sukarno dan Kabinet
Djuanda telah mengambil kepu-
tusan jang bersedjarah tentang
,,Pelaksanaan Demokrasi Terpim-
pin Dalam Rangka Kembali ke
Undang2 Dasar 1945", sebagai
usaha jang serius untuk menghin-
darkan negara dari bahaja krisis
politik jang ditimbulkan oleh tun-
tutan2 pembubaran partai2 dari-
pada golongan2 tertentu jang tidak
bertanggungdjawab dan dari ba-
haja kemungkinan timbulnja dik-
tatur sivil maupun militer.
Peringatan ini dilangsungkan
bersamaan waktu dengan penjer-
buan Angkatan Perang kedaerah
Bolaang Mongondow di Sulawesi
Utara, kubu pertahanan terachir
daripada gerombolan pemberon-
tak Kawilarang - Warow Su-
mual dan penjerbuan Angkatan
Perang kedaerah Pasaman di Su-
matera Barat, kubu pertahanan
terachir daripada gerombolan
pemberontakan Achmad Husein
Simbolon Lubis dan Natsir
- Sumitro Sjafrudin . Kita
mengharap agar dalam tempo ti-
dak lama lagi sisa2 kekuatan kaum
pemberontak kontra-revolusi itu
dapat dibasmi dan dihantjurkan
246
TAHUN
Ir. Sakirman
sampai ke-akar2nja oleh APRI
ber-sama2 dengan Rakjat.
Kita djuga bangga atas kewas-
padaan dan keuletan bekerdja
daripada alat2 negara jang telah
berhasil menangkap seorang ber-
warganegara Amerika bernama
Frank Charles Starr jang setjara
rahasia telah menjelundup kedae-
rah Republik Indonesia dan jang
mendjadi kakitangan kaum pem-
berontak gerombolan PRRI- Per-
mesta.
Disamping itu kita merasa ber-
sedih hati disertai dengan kema-
rahan dan kemasgulan atas tin-
dakan beberapa pendjabat tinggi
negara jang telah membebaskan
tanpa sjarat dan memulangkan
kenegeri Belanda, seorang musuh
negara dan Rakjat Indonesia, ja-
itu algodjo Schmidt, seorang Be-
landa jang turut memimpin ge-
rombolan teror DI -TII, dan telah
membunuh banjak Rakjat Indo-
nesia jang tidak berdosa.
Tentang Lahirnja PKI Dan
Perkembangannja
Setelah Indonesia memasuki
zaman imperialisme pada kira2
tahun 1895, maka timbullah di
Indonesia klas2 baru jaitu klas
buruh jang dilahirkan oleh kaum an massa Rakjat.
monopolis asing, terutama Belan- Dan ISDV sebagai perhimpun
da dan klas kapitalis atau burdjuis an Marxis jang diperkuat oleh
jang lahir sebagai akibat masuk- elemen patriotik dan revolusioner
nja kapitalisme dalam tubuhnja dalam Sarekat Islam itulah jang
masjarakat feodal Indonesia. mendorong dan mempelopori la-
Kiranja bukanlah suatu kebe- hirnja PKI pada tanggal 23 Mei
tulan bahwa organisasi modern tahun 1920, djadi persis 39 tahun
jang pertama di Indonesia dilahir- jang lalu .
kan pada tahun 1905 , jaitu tahun Akan tetapi lahirnja PKI dari
meletusnja Revolusi Rusia jang kandungan ISDV itu bukanlah
pertama . Organisasi itu jalah or- hanja disebabkan oleh pengaruh
ganisasi kaum buruh kereta-api dan perkembangan perdjuangan
jang bernama SS Bond. Dalam Rakjat cq perkembangan perdju-
hubungan ini sangat menarik tje- angan kaum buruh dan Rakjat pe-
ramah kawan Lenin tentang kerdja Indonesia dan oleh perkem-
,,Revolusi 1905" dimana kawan bangan ekonomi dan sosial dalam-
Lenin menjatakan bahwa Re- negeri sadja jang sangat buruk di-
volusi 1905 telah menggugah waktu itu, tetapi djuga oleh pe-
bangsa2 di Timur" . ngaruh daripada faktor luarnegeri
Tiga tahun kemudian jaitu jaitu pengaruh Revolusi Oktober
pada tahun 1908 lahirlah dua or- 1917 di Rusia.
ganisasi modern lagi jaitu Budi ,,Revolusi Oktober", tulis kawan
Utomo, sebagai partai politik ke- Aidit dalam ,,Masjarakat Indo-
bangsaan pertama, dan VSTP nesia dan Revolusi Indonesia", sa-
(Vereeniging van Spoor en Tram- ngat berpengaruh atas proletariat
1 weg Personeel) , sebagai organisasi Indonesia, dan terutama atas IS-
kaum buruh kereta-api djuga. DV."
Lahirnja dua organisasi massa Tentang pengaruh daripada
kaum buruh dan suatu partai po- Revolusi Oktober ini Presiden Su-
litik kebangsaan itu telah meletak- karno menulis dalam madjalah
kan dasar untuk lahirnja organi- Sovjet Uni "News" tahun 1956,
sasi2 politik lainnja baik organisasi bahwa Rakjat2 Asia semakin te-
politik daripada kaum buruh jaitu guh bersatu dalam perdjuangan
ISDV ( Indische Social Demokra- melawan kekuasaan kolonial, ka-
tische Vereeniging ) dan organi- rena didjiwai oleh kemenangan2
sasi politik atau partai politik bu- Revolusi Oktober 1917 di Ru-
kan klas buruh seperti Indische sia.
Partai jang dipimpin oleh putera2 Dari uraian diatas, maka dje-
Indonesia jang patriotik dan Sa- laslah bahwa ada beberapa faktor
rekat Islam, suatu partai politik jang penting dan menentukan wa-
jang berdasarkan Islam dan sa- tak daripada PKI, sebagai partai-
ngat besar pengaruhnja dikalang- nja klas buruh Indonesia.

247
 Pertama, keadaan jang sangat
meruntjing di Indonesia sebagai
akibat daripada memuntjaknja
perdjuangan nasional anti-kolo-
nialisme pada achir perang dunia
I jang disebabkan oleh keadaan
ekonomi dan sosial jang sangat
buruk bagi Rakjat Indonesia. Ini
semua telah memberikan watak
patriotik dan anti-kolonialisme
kepada PKI.
Kedua, burdjuasi sebagai klas
jang masih sangat muda umurnja
dan sangat lambat perkembang-
annja sebagai akibat daripada te-
kanan2 kolonial , masih merupa-
kan faktor politik jang sangat le-
mah dan bimbang dan belum atau
tidak mampu memberikan pim-
pinan politik jang wadjar dan te-
pat atas perkembangan perdju-
angan Rakjat anti-kolonialisme
jang sudah menundjukkan tanda²
akan meningkat dengan tjepatnja .
Ketiga, pengaruh daripada Re-
volusi Oktober 1917 di Rusia jang
telah mendjiwai PKI dengan se-
mangat internasionalisme proletar
dan sebagai telah dikatakan oleh
Presiden Sukarno djuga memper-
kuat watak anti-kolonialisme PKI.
Keempat, klas buruh Indonesia
sudah merupakan klas jang rela-
tif kuat dan banjak memperoleh
pengalaman², sehingga dalam per-
djuangannja menentang kolonial-
isme dan feodalisme merasa sudah
dewasa dan mampu untuk tampil
kedepan dengan pandji²nja sen-
diri dan pimpinannja sendiri jaitu
PKI.
Dalam perkembangan selandjut-
nja PKI djuga selalu menundjuk-
248
kan watak patriotik dan anti-kolo-
nial jang konsekwen dengan peng-
abdian sepenuhnja kepada kepen-
tingan Republik dan massa Rakjat
dengan semangat internasionalisme
proletar jang tak kundjung padam .
Inilah watak PKI jang membi-
kin PKI kuat dan tahanudji da-
lam segala keadaan berat, inilah
watak PKI jang menjebabkan
PKI selalu bertambah kuat dan
perkembangan terus meskipun
mengalami pukulan2 jang bertubi-
tubi dari kaum imperialis dan kaki-
tangannja dalamnegeri.
Baru sadja 6 tahun PKI ber-
diri, maka sebagai akibat dari-
pada provokasi2 kaum imperialis
Belanda dan sebagian akibat dari-
pada kesalahan2 politiknja, PKI
mendapat pukulan2 jang sangat
berat dari kaum kolonialis Belan-
da, sehingga ribuan kader2 dan
pemimpin2 PKI ditangkap , di-
buang ke Digul atau digan-
tung ditiang gantungan .
Akan tetapi meskipun pembe-
rontakan Rakjat pada tahun 1926
dan tahun 1927 jang dipimpin
oleh PKI itu gagal, pemberontak-
an ini serta sikap pemimpin2 PKI
jang gagahberani telah mendorong
Rakjat Indonesia dari semua go-
longan lebih berani melawan kolo-
nialisme Belanda dan telah mena-
namkan kejakinan jang teguh
bahwa kekuasaan Belanda bukan-
lah suatu kekuasaan jang tidak
dapat dihantjurkan .
Setelah PKI bergerak dibawah-
tanah selama lebih kurang 15 ta-
hun, maka ternjata, bahwa bukan-
lah PKI jang dapat dibasmi oleh
 Belanda, tetapi Belanda sendiri- nuhnja terbuka untuk membasmi
lah jang gulungtikar dan angkat- PKI, antara lain dengan membu-
kaki dari Indonesia pada tahun muh setjara kedjam dan biadab
1941 . kader2 dan pemimpin2 PKI, te-
Kaum fasis militeris Djepang tapi kenjataan menundjukkan
jang telah mengerahkan segala ke- bahwa PRRI-Permesta dengan
kuatannja untuk membasmi ge- Natsir - Sumitro Simbolon -
rakan demokratis Rakjat dan Sumual sebagai gembong2nja su-
bangsa Indonesia dan menghan- dah mendekati saat2 kehantjuran-
tjurkan PKI, ternjata djuga tidak nja jang total.
mampu melaksanakan maksud²nja Dan sekarang baik lawan mau-
jang djahat itu. Bukannja PKI pun kawan sudah mengakui dan
akan tetapi kaum fasis militeris menginsjafi bahwa usaha dengan
Djepanglah jang achirnja berte- djalan apapun untuk membasmi
kuklutut terhadap kekuatan demo- PKI adalah sama artinja dengan
kratis anti-fasis internasional dan usaha membasmi Rakjat banjak,
terpaksa meninggalkan Indonesia karena PKI adalah partainja klas
untuk ,,hingkang" ke Djepang. buruh Indonesia jang berdjuang
Begitulah dizaman kemerdeka untuk kepentingan Republik, un-
an Indonesia, tuan Hatta, de- tuk kepentingan seluruh nasion
ngan provokasi Madiunnja, tuan dan kepentingan seluruh Rakjat.
Sukiman dengan Razia Agustus- Berkat pimpinan jang bidjak-
nja dan kaum soska dengan 17 sana dari kawan Aidit dan
Oktobernja jang belum djuga mau kawan2 lainnja, berkat watak PKI
beladjar dari pengalaman dizaman jang patriotik dan konsekwen anti-
kolonial Belanda dan dizaman fa- kolonial dan anti-feodal dengan
sis Djepang dulu , telah mentjoba- semangat internasionalisme prole-
tjoba untuk membasmi PKI. Akan tar jang menjala-njala, maka PKI
tetapi buat kesekian kalinja Rak- sekarang sesudah dibadjakan da-
jat menjaksikan bahwa bukannja lam perdjuangan jang berat, pelik
PKI jang lumpuh atau hantjur tetapi mulia, telah mendjadi par-
tetapi Hatta, Sukiman dan tai besar, dan mungkin jang ter-
Sutan Sjahrirlah jang turunpang- besar di Indonesia djika dilihat
gung dan terlempar djauh2 oleh dari pengaruhnja atas massa Rak-
gelombangnja semangat gerakan jat banjak.
revolusioner Rakjat. Kebesaran PKI ini djustru ti-
Dan achir² ini kaum imperialis dak akan membikin PKI mendja-
Amerika dan Belanda dengan di sombong dan lupa daratan, se-
melalui PRRI- Permestanja telah bab disamping kemenangan2 jang
mengerahkan semua kekuatannja, telah ditjapai oleh PKI, PKI in-
sepandjang jang dimungkinkan sjaf djuga akan kelemahan2 dan
oleh norma2 jang berlaku bagi kekurangan²nja dan jang akan
. suatu intervensi jang tidak sepe- terus-menerus ditjoba untuk di-

249
atasi dengan djalan kritik dan
otokritik jang berdasarkan garis
massa.
Tentang Kongres Nasional
Ke-VI PKI
Peringatan ulangtahun ke-39
harilahirnja PKI ini dilangsung-
kan disamping dalam suasana jang
menggembirakan dan menimbul-
kan kebanggaan hati kita jaitu
suasana berhasilnja usaha Peme-
rintah untuk mengatasi pikiran2
tentang pembubaran partai2 dan
suasana terdapatnja gambaran
akan selesainja perdjuangan Pe-
merintah menumpas sisa2 kekuat-
an pemberontak PRRI-Permesta
dalam tempo jang tidak terlalu
lama lagi, djuga dalam suasana
jang menggembirakan kaum ko-
munis, para simpatisan komunis
dan semua golongan dan orang
' itu.
progresif, jaitu suasana mendje-
lang dilangsungkannja Kongres
Nasional Ke-VI PKI.
Sebagai partai jang oleh kaum
kolonialis, komprador, dan tuan-
tanah dianggap sebagai musuhnja
jang pertama, maka PKI memang
tidak dalam keadaan seperti par-
tai² lain dalam hal mendapatkan
kesempatan untuk menjelenggara
kan Kongresnja, lebih2 dalam ke-
adaan PKI dinjatakan sebagai
partai ilegal oleh Pemerintah ko-
lonial Belanda dan oleh pemerin-
tah fasis Djepang dulu.
Dizaman Revolusi Agustus PKI
hanja berhasil dalam batas ke-
mampuan dan kesanggupannja
mengadakan satukali Kongres sa-
250
dja jau pada tahun 1947. Kon-
gres Nasional kemudian jg. menu-
rut rentjana akan diadakan pada
tahun 1948 tidak dapat dilang-
sungkan karena sebelum Kongres
itu bisa diselenggarakan, PKI su-
dah terpukul oleh provokasi Ma-
diun.
Baru dalam tahun 1954 PKI
berhasil menjelenggarakan Kon-
gres Nasionalnja ke-V dengan
sukses.
Meskipun Kongres Nasional
ke-V PKI masih djuga mempu
njai kekurangan2nja, akan tetapi
buat pertamakali dalam sedjarah
perdjuangan PKI, Kongres itu te-
lah berhasil mengkonsolidasi ke-
menangan2 jang telah ditjapai se-
lama masa lk. 3 tahun jaitu se-
mendjak Polit Biro CC Partai
berada dibawah Pimpinan Kawan
Aidiť sampai kepada Kongres
Disamping itu Kongres Nasio-
nal ke-V djuga telah berhasil
menggariskan tugas2 pokok PKI
selandjutnja seperti jang dirumus-
kan dalam Program PKI, jang
telah disjahkan oleh Kongres Na-
sional ke-V Partai.
Dan meskipun Program PKI
itu belum seluruhnja dapat dilak-
sanakan, akan tetapi hal ini tidak
berarti bahwa kita tidak menilai
setjara tepat dan wadjar hasi!?
perdjuangan Rakjat Indonesia
dan PKI semendjak dilangsung-
kannja Kongres Nasional ke-V
Partai, pada tahun 1954 itu. Se-
lama waktu 5 tahun belakangan
ini, telah banjak djuga hasil2
jang telah ditjapai oleh Rakjat
 Indonesia. Jaitu, mengusir pulang ambil sikap memusuhi atau se-
kenegeri Belanda Misi Militer Be- kurang2nja mendjauhi PKI dan
landa, membubarkan apa jang mendekati kaum kepalabatu , telah
dinamakan Uni Indonesia-Belan- membikin sementara orang bi-
da, membubarkan ,,Sticusa" jaitu ngung dalam mentjari djalan ba-
lembaga hubungan kebudajaan gaimana bisa ,,membendung Ko-
Indonesia- Belanda, membatalkan munisme",,,membasmi Komunis-
,,hutang Indonesia" kepada Be- me" atau mentjari ,,djalan jang
landa, menjingkirkan pengawasan paling tepat" untuk memfitnah
pemerintah Belanda dalam poli- nama baik PKI .
tik luarnegeri, dan politik perda- Dalam keadaan demikian ini-
gangan luarnegeri Indonesia, lah, kita sekarang menghadapi
membatalkan persetudjuan KMB, saat2 berlangsungnja Kongres Na-
mengeluarkan dari Indonesia pe- sional ke-VI Partai. Keadaan di-
gawai2 Belanda kolonial dan mana disatu fihak pengaruh dan
orang2 Belanda lainnja jang da- kekuatan Partai dan dengan be-
pat merugikan kepentingan Indo- gitu djuga kepertjajaan Rakjat
nesia, mengambil alih perusahaan2 terhadap Partai kita bertambah
milik kaum kolonialis Belanda. besar, tetapi difihak lain pekerdja-
Sebagai akibat kemenangan an Partai lebih berat dan kom-
Partai dan kekuatan demokratis pleks, dibanding dengan 4 atau
lainnja dalam pemilihan2 umum lima tahun jang lalu.
jbl. untuk Parlemen pertama dan Lebih berat dan lebih kompleks,
DPRD tingkat I dan tingkat II, oleh karena semua kegiatan dan
maka dalam batas2 tertentu bisa perhatian kaum imperialis dan
•
dikatakan bahwa telah tertjapai kakitangan2nja boleh dikata selu-
djuga hasil2 dalam pendemokrasi- ruhnja ditumpahkan untuk mem-
an sistim Pemerintahan. basmi PKI dan karena sebagai-
Disamping hasil2 itu, maka de- mana nanti telah terdjadi perkem-
ngan Program Partai jang telah bangan2 dilapangan pengalaman
disahkan dalam Kongres Nasional front persatuan nasional jang
ke-V itu, PKI telah berhasil mem- memperlukan perhatian sepenuh-
perluas pengaruhnja atas bagian nja daripada Partai.
terbesar Rakjat pekerdja, telah Tetapi bagaimanapun djuga
berhasil memelihara dan mengem- berat dan kompleksnja pekerdja-
bangkan kesatuan dan persatuan an Partai mendjelang berlang
$ dalam partai dilapangan ideologi, sungnja Kongres Nasional ke-VI
politik dan organisasi. Partai dan selandjutnja , PKI te-
Ini semua telah membikin kaum tap berpendirian bahwa semua
imperialis dan kaum komprador bahan2 jang telah disusun oleh si-
serta tuantanah mendjadi mata- dang pleno CC Partai jbl. untuk
gelap, telah membikin sebagian Kongres Nasional ke-VI Partai
daripada kekuatan tengah meng- jad., sebagaimana halnja dengan

251
 bahan2 untuk Kongres Nasional
ke-V dulu, seharusnja diumum-
kan.
Dalam surat terbukanja kepada
kaum Komunis dan Rakjat Indo-
nesia dikatakan antara lain oleh
CC Partai kita bahwa semua a-
⚫ han untuk Kongres Nasional ke-
VI Partai jad., terdiri dari ( 1 )
Rentjana Tesis Daripada Laporan
Umum CC PKI Jang Akan Di-
sampaikan Kepada Kongres Na-
sional ke-VI PKI, ( 2 ) Rentjana
Perubahan Program PKI dan ( 3 )
Rentjana Perubahan Konstitusi,
dipersembahkan kepada seluruh
anggota PKI dan seluruh Rakjat
Indonesia untuk membahasnja
dan menjampaikan pendapatnja
dan kritik²nja setjara tertulis ke-
pada : CC PKI, Djl. Kramat Raya
81 Djakarta.
Dan selandjutnja dikatakan da-
lam surat terbuka itu, bahwa
pendapat2 dan kritik? itu, baik
jang disampaikan setjara perse-
orangan maupun setjara kolektif,
akan dipeladjari dan diperguna-
kan sebaik-baiknja dimana perlu
untuk mengubah dan memper
baiki bahan2 Konggers tsb.
Djadi djelaslah bahwa bahan2
untuk Konggres PKI jad. bukan
sadja diumumkan untuk diketahui
oleh seluruh anggota PKI dan se-
luruh Rakjat Indonesia, tetapi
djuga untuk dipeladjari dan di-
mintakan pendapat dan kritik2
dari para anggota PKI dan seluruh
Rakjat Indonesia.
Ini sudah terang bertentangan
diametral dengan sikap dari pada
pimpinan Masjumi jang bukan
252
sadja tidak mengumumkan bahan2
Kongres partai itu jang belum
lama ini diadakan di Djokjakarta,
akan tetapi djuga tidak meng-
umumkan teks pidato gembong2
Masjumi jang berpidato dalam
Kongres itu, tidak mengumum-
kan selengkapnja keputusan-kepu-
tusan jang telah diambil dalam
Kongres tersebut ; dan merahasia-
kan hal2 jang menurut kongres
partai2 bordjuis, biasanja diu-
mumkan. Kalau toh ada berita2
tentang djalannja perdebatan da-
lam Kongres itu atau tentang
sikap dan pendirian daripada
gembong2 Masjumi mengenai soal
tertentu, seperti soal ,,kembali ke
UUD 1945 ", soal bagaimana
menggunakan mesdjid2 dengan
se-baik2nja untuk kepentingan
Masjumi, soal menggunakan lagu2
Malaja mendjelang pemilihan
umum jad. untuk DPR kedua,
dll. ini adalah barangkali disebab-
kan oleh sikap beberapa pengun-
djung Kongres Masjumi jang
mungkin tidak setudju dengan
tjaranja menjelenggarakan dan
memimpin Kongres, tidak setudju
dengan keputusan2 jang telah di-
ambil dan tjara pemberitaan ke-
putusan2 itu serta soal2 lainnja
jang penting.
Adapun sebabnja mengapa ba-
han2 untuk Kongres Masjumi dan
mengapa putusan2 Kongres itu
tidak diumumkan setjara lengkap,
jalah mungkin karena mereka su-
dah jakin bahwa putusan²nja itu
bukan sadja tidak akan mendapat
sambutan, tetapi djuga akan di-
tentang keras oleh Rakjat banjak,
jakin bahwa diumumkannja pu-
tusan2 itu malahan akan lebih
mempertadjam lagi pertentangan
antara Natsir-Prawoto-Rum disatu
fihak dengan Sukiman-Wibisono
difihak lain , dan dengan begitu
akan memperluas perpetjahan jang
telah nampak dikalangan Masju-
mi sendiri.
Sebagaimana dapat kita batja
dalam beberapa sutakabar bebe-
rapa waktu jang lalu , maka Ma-
sjumi telah menghadapi antjam-
an kongkrit bahaja perpetjahan di-
kalangannja sendiri jaitu petjah-
nja Masjumi kedalam dua golong-
an : sajap PRRI-Permesta dan
sajap DI-TII.
Dan meskipun Kongres Masju-
mi jbl. itu ditutup rapat2, akan
tetapi kita bisa membajangkan
bahwa sajap PRRI-Permesta ini
merasa sangat sedih dan dalam
hatinja menangis ter-sedu2 kalau
mereka teringat akan nasib jang
tjelaka dan malang daripada pe-
mimpin2 Masjumi jaitu Moh.
Natsir-Sjafruddin Prawiranegara-
Sjarif Usman, jang sekarang men-
djadi gembong2 pemberontak
PRRI-Permesta.
Dalam beberapa bulan sadja
setelah CC PKI mengumumkan
surat terbukanja, maka sambutan
jang menggelora dari fihak ma-
sjarakat, maupun dari fihak ang
gota PKI telah dapat kita saksi-
kan sendiri.
CDB2 Partai seluruh Indonesia
mengadakan konferensi²nja untuk
mendiskusikan tjara2 bagaimana
bisa membikin suksesnja Kongres
Nasional ke-VI Partai, bagaimana
bisa menjempurnakan bahan2
Kongres, membantu persiapan2
Kongres dengan se-baik2nja, baik
materiil maupun moril. Sumbang-
an2 berupa uang dan matjam2 ba-
rang lainnja telah mengalir ke CC
Partai baik langsung ataupun me-
lalui Comite2 setempat.
Banjak putusan2 jang mengun
tungkan Partai dan Rakjat telah
diambil, putusan2 jang menjim-
pulkan setjara tepat pengalaman?
mengenai masaalah2 teoritis dan
masaalah praktis jang selandjut-
nja sudah terang akan merupakan
dasar jang kuat untuk mengem-
bangkan aktivitet Partai berdasar-
kan garis massa .
Sambutan setjara spontan dari-
pada Rakjat berupa sokongan2
materiil untuk kepentingan Kon-
gres Partai jad., sudah tentu lahir
atas keinsjafan bahwa tanpa sja-
rat2 materiil kurang bisa didjamin
Kongres akan berhasil, bahwa
PKI adalah Partainja klas peker-
dja, dan bahwa baik PKI maupun
pemimpin2nja adalah miskin dan
tidak memiliki NV2 dagang,
bank2, perusahaan industri dan
lain2 sumber jang bisa dimiliki
oleh partai2 lainnja.
Jang tidak kurang pentingnja
daripada sambutan berupa so-
kongan materiil, jalah djuga sam-
butan2 Rakjat baik langsung mau-
pun melalui Komite2 setempat
jang berisikan pikiran dan usul2
untuk mendjamin suksesnja Kon-
gres Partai dengan djalan mem-
bikin bahan2 Kongres mendjadi
miliknja Rakjat sendiri, dengan
djalan mengadjukan usul2 untuk
253
 menjempurnakan bahan2 Kon-
gres itu, pendeknja dengan djalan
mempererat hubungan Partai de-
ngan massa Rakjat.
Ini semua mudah dimengerti,
sebab Rakjat banjak memang
menaruh harapan besar atas ber-
hasilnja Kongres jad. Rakjat me-
mandang Kongres Nasional ke-VI
Partai sebagai Kongresnja sendiri,
sebagai badan kekuasaan dan ba-
'dan musjawarat jang akan me-
nentukan nasib dan haridepan
mereka. Suksesnja Kongres itu
akan memberikan kemungkinan2
luas bagi Rakjat untuk mewu-
djudkan hasratnja jang kuat jaitu
' se-besar2nja kepada Partai kami
mentjapai kemerdekaan penuh
dan kebebasan2 demokratis, me-
' jang berupa usul2, pendapat2, kri-.
wudjudkan tuntutan2 revolusi
Agustus sampai ke- akar2nja hing-
ga tertjapai masjarakat adil dan
makmur jang merata diseluruh
254
Indonesia.
Djelaslah bahwa soal Kongres
Nasional ke-VI PKI, bukanlah
soalnja PKI sendiri akan tetapi
soalnja seluruh Rakjat Indonesia
jang tjinta kemerdekaan nasional,
demokrasi dan perdamaian, ter-
masuk semua saudara2 jang be-
kerdja dilapangan sipil dan mili-
*
ter, termasuk semua anggota par-
tai2 lain maupun organisasi mas
sa, dan golongan2 lain jang demo-
kratis dan patriotik.
Oleh karena itu kami menjeru-
kan kepada seluruh Rakjat Indo-
nesia, untuk memberikan bantuan2
berupa apapun djuga, bantuan
tik2 tentang bahan2 Kongres dan.
tentang tjara2 menjelenggarakan
Kongres kami jad . itu dengan se-
baik²nja.
(Dari pidato ulangtahun jang
diutjapkan di Bandung)..
 Beberapa Peladjaran dari Konferensi Nasional
Tani Pertama PKI
Konferensi Nasional Tani PKI
telah berlangsung di Djakarta
pada pertengahan bulan April
1959. Konferensi itu merupakan
suatu sukses dan telah menimbul-
kan kegairahan baru dan kegem-
biraan bekerdja bagi para aktivis
Partai dan akan mentjiptakan sja-
rat2 untuk membikin lebih ber-
urat-akarnja Partai kita didesa
dan dalam hati kaum tani.
Diskusi2 didalam konferensi
membikin lebih djelas lagi bahwa
hakekat dari revolusi Indonesia
adalah revolusi agraria jang ber-
arti bahwa revolusi agraria ada-
lah sjarat untuk pembangunan
dan industrialisasi dinegeri kita.
Tetapi revolusi agraria bisa me-
nang, artinja sisa2 feodalisme bisa
lenjap sampai ke-akar²nja, hanja
djika terlebih dulu kekuasaan im-
perialisme sudah lenjap dari bumi
Indonesia . Berdasarkan itulah
Kongres Nasional ke-V Partai te-
lah meletakkan garis jang djelas, 1
jaitu, bahwa kewadjiban jang per-
tama2 dari kaum Komunis Indo-
nesia jalah menarik kaum tani ke-
dalam front persatuan nasional
anti-imperialisme dengan mem-
bangkitkan dan memimpin kaum
tari dalam perdjuangan melawan
JB.O. Hutapea
sisa2 feodalisme dan berhubung
dengan itu tugas dari kaum Ko-
munis Indonesia harus setia pada
program melenjapkan sisa2 feo-
dalisme, program mensita tanah
tuantanah dan membagikannja
dengan tjuma2 kepada kaum tani
sebagai milik perseorangan me-
reka.
Diskusi2 didalam konferensi itu
membikin lebih djelas tentang hu-
bungan antara tugas anti-impe-
rialis dan tugas anti-feodal dari-
pada revolusi Indonesia, membi-
kin lebih djelas bahwa kedua tugas
itu tak dapat dipisahkan tetapi
bersamaan dengan itu tidak dapat
dua2nja sekaligus didjalankan,
jang berarti bahwa pelaksanaan
sepenuhnja kedua tugas itu tidak
terdjadi pada waktu jang sama.
Selama ini imperialisme Belanda ,
dan belakangan ini djuga impe-
rialisme Amerika Serikat, bersan-
darkan pada feodalisme Indonesia
untuk bisa mempengaruhi peme-
rintah Indonesia dan mengeksploi-
tasi Rakjat kita. Sedangkan kaum
kepalabatu Indonesia jang mewa-
kili kepentingan tuantanah Indo-
nesia tunduk pada kaum impe-
rialis dan mendjadi agen2 mereka
untuk bisa mempertahankan ke-
255
 pentingannja sebagai tuantanah. an ervolusioner harus dipusatkan
Mendjadi djelaslah bahwa revolusi untuk menghadapi musuh asing
Indonesia mempunjai dua musuh dari Rakjat Indonesia, jaitu impe-
pokok, jaitu imperialisme dan feo- rialisme. Dengan demikian peng-
dalisme; menjelesaikan tugas2 re- hantjuran kedua musuh pokok itu
volusi Agustus 1945 tidak lain tidak sekaligus dilaksanakan, per-
daripada menghantjurkan dua tama2 diselesaikan dengan impe-
musuh pokok ini. Dalam pada itu rialisme dan kakitangannja. Dje-
、 bagian terbesar dari penduduk In- laslah sekarang bahwa strategis
donesia terdiri dari kaum tani, ja-
' revolusi Indonesia pada tingkat
itu tani-sedang, tani-miskin dan sekarang bertudjuan melenjapkan
buruh-tani, jang hidupnja men- kedua musuh pokok, tetapi taktis
djadi terhisap, tertindas dan ter- revolusi Indonesia terlebih dulu
hina. Berhubung dengan itu revo- harus menjelesaikan pertentangan
lusi ditanah air kita hanja dapat dengan imperialisme dan begun-
menang dengan mengikut-sertakan dal-begundalnja. Selama menjele-
kaum tani dan djika golongan ter- saikan pertentangan dengan impe-
besar dari Rakjat ini sudah tidak rialisme tidaklah berarti bahwa
lagi terhisap, tertindas dan terhina. perlawanan terhadap feodalisme
Untuk menarik mereka kedalam ditiadakan. Selama itu harus di-
revolusi, mereka harus jakin bah- kembangkan perdjuangan turun-
wa revolusi itu membela kepen- sewa, menurunkan bunga uang
tingannja akan tanah dan hantjur- pindjaman, penghapusan setoran²
nja feodalisme. Oleh sebab itu paksa, hapusnja sistim pologoro,
kaum tani Indonesia tidak boleh dll. tuntutan jang masih belum
mempunjai ke-ragu²an sedikitpun menjinggung masalah2 hak milik
bahwa mereka akan mendapat se- tanah, ketjuali tanahnja tuantanah
bidang tanah jang mendjadi milik jang memihak pemberontak PR-
perseorangannja dan lenjapnja RI-Permesta atau DI-TII. De-
feodalisme sampai ke-akar2nja. ngan demikian mendjadi djelas-
Berdasarkan itulah PKI dengan lah bahwa program agraria Par-
teguh dan konsekwen mengibar- tai tidak bisa dilaksanakan sepe-
kan pandji2 ,,tanah untuk petani". nuhnja sekaligus, melainkan di-
Tetapi dari kedua musuh pokok djalankan selangkah demi selang-
revolusi itu, imperialisme adalah kah .
musuh jang paling djahat dan pe- Konferensi melahirkan sebuah
nindasan imperialisme ini dirasa- sembojan pokok sebagai tuntutan
kan oleh semua penduduk. Selain nasional, jaitu sembojan 6-4, jang
itu penindasan dari kaum impe- berarti bahwa kaum tani pengga-
rialis adalah lebih intensif daripada rap tanah tuantanah se-kurang2.
penindasan kaum feodal. Berhu- nja mendapat 6 bagian dari panen
bung dengan itu selama suatu pe- sedang tuantanah mendapat se-
riode jang tertentu seluruh kekuat- banjak²nja 4 bagian. Tetapi kon-

256
ferensi menegaskan pula bahwa
tuantanah tidak boleh menerima
kurang dari 25% , ketjuali jang
selama ini sudah menerima kurang
dari 25% daripada hasil panen.
Ini membuktikan bahwa PKI me-
megang teguh pendiriannja, jaitu
bahwa pada tingkat perdjuangan
sekarang, PKI benar2 tidak me-
nuntut pensitaan tanah tuantanah
jang tidak memihak DI-TII dan
pemberontak kontra-revolusioner
PRRI-Permesta . Tuntutan 6-4 ini
pasti akan mendapat sambutan
hangat diseluruh tanahair sebab
sangat masuk akal, dan hanja
tuantanah jang sudah keterlaluan
djahatnja sadjalah jang akan me-
nolaknja. Sembojan 6-4 tsb. akan
merupakan dasar jang kuat untuk
menggalang front persatuan tani
jang luas diantara kaum tani jang
sudah terorganisasi dalam berba-
gai organisasi, dan akan merupa-
kan daja penarik bagi kaum tani
jang belum tergabung dalam or-
ganisasi untuk menggabungkan
diri dalam organisasi tani revolu-
sioner. Dalam tahun2 jang akan
datang ini gerakan tani revolu-
sioner di Indonesia akan dipimpin
oleh sembojan 6-4 itu.
Tetapi apakah dengan demikian
sembojan pokok daripada Partai,
jaitu ,,tanah untuk petani", harus
disimpan dulu dan tidak dapat di-
laksanakan sekarang djuga ? Me-
ngenai hal ini konferensi berpen-
dirian bahwa sembojan itu seka-
rang djuga mungkin dilaksanakan,
tetapi tanah jang harus di-bagi2
kan tidaklah berasal dari pensita-
an tanah milik semua tuantanah,
melainkan dari tanah tuantanah
DI -TII dan PRRI-Permesta dan
dari kelebihan tanah tuantanah
jang dibeli oleh pemerintah, mi-
salnja berdasar undang2 pemba-
tasan hak milik tanah, dan mem-
bagi2 tanah itu kepada kaum tani
dengan tjuma2, atau dengan pem-
bagian tanah2 reserve dan tanah2
lain jang tidak dikerdjakan.
Oleh karena revolusi agraria
mendjadi hakekat dari revolusi
Indonesia, maka persekutuan bu-
ruh dan tani haruslah mendjadi
basis dari front persatuan nasional
berhubung kekuatan pokok dari
revolusi Indonesia tidak lain dari-
pada kaum tani ; dan djika pim-
pinan revolusi, jaitu proletariat
Indonesia, hendak membangun
suatu front nasional anti-impe-
rialis jang kuat dan luas, jang
meliputi semua klas dan golongan
jang dirugikan oleh kaum impe-
rialis, maka haruslah membangun
front itu atas basis jang kuat, jaitu
persekutuan pemimpin revolusi
dan kekuatan pokok revolusi, jaitu
persekutuan buruh dan tani. Dji-
ka proletariat mengutamakan per-
sekutuannja dengan klas burdjuis
dan menomor duakan persekutuan
dengan kaum tani, front nasional
jang dibangun berdasarkan itu ti-
daklah mempunjai basis jang kuat.
Front nasional sematjam itu tidak
mungkin luas dan tidak pula akan
konsekwen anti-imperialis, sebab
tidak menarik bagian jang terbesar
dari penduduk jang benar2 mem-
butuhkan perubahan, jaitu kaum
tani. Akibatnja jalah djika terdja-
di serangan dari kaum imperialis,
257
kaum burdjuis jang menurut pem-
bawaannja jang bimbang mendja
di takut dan meninggalkan front
dan tidak mustahil mengchianati
sekutu²nja. Sebaliknja djika per-
sekutuan buruh dan tani sudah
mendjadi basis dari front nasional,
maka meskipun seandainja adjak-
an untuk bersatu dalam front di-
tolak oleh klas burdjuis itu, atau
pada suatu waktu klas burdjuis
mengchianati front persatuan, re-
volusi masih bisa berdjalan terus.
Djadi djelaslah bahwa persoalan
pokok daripada front persatuan
nasional jalah bahwa basisnja ha-
rus persekutuan buruh dan tani,
sedang komposisi dari front jang
dibangun atas dasar itu bisa ber-
lain2an sesuai dengan tugas2 poli-
tik jang kongkrit jang dihadapi
revolusi pada waktu2 jang terten-
tu. Bersamaan dengan itu konfe-
rensi djuga mendapat pengertian
tentang apa jang dinamakan bur-
djuis kiri, jaitu bahwa hanja kaum
burdjuis jang menjetudjui pemba-
gian tanah kepada kaum tani da-
pat digolongkan sebagai burdjuis
kiri.
Konferensi Nasional telah ber-
hasil menundjukkan kelemahan2
kita dalam mengorganisasi perla-
wanan kaum tani terhadap penin-
dasan tuantanah dan berhasil me-
nundjukkan djalan keluar untuk
mengatasi kekurangan dalam me-
mobilisasi dan mengorganisasi
kaum tani itu. Jang per-tama2
mendapat ketjaman jalah sifat ke-
kakuan jang selama ini menguasai
organisasi tani revolusioner. Se-
mentara kader berpendapat bah-
258
wa untuk mempertinggi militansi
daripada organisasi tani revolusio-
ner, organisasi itu harus ditingkat-
kan sampai menjerupai organisasi
serikatburuh jang selalu berten-
dens memusat. Kekuatan organi-
sasi serikatburuh memang terletak
dalam pemusatannja menurut la-
pangan atau perusahaan setjara
nasional dan selandjutnja setjara
internasional. Hal ini adalah se-
suai dengan ,, pendidikan", jaitu
kapitalisme musuhnja jang djuga
bertendens memusatkan diri. Ti-
daklah demikian halnja dengan
musuh2 kaum tani. Tuantanah .
tinggal dan menetap didesa, se-
dang sifat dan bentuk penindasan-
nja tidaklah sama didesa jang satu
dan didesa lain, berlainan pula di-
daerah atau pulau jang berlainan.
Oleh karena itu pengorganisasian
perlawanan kaum tani • harus be-
nar-benar disesuaikan dengan ke-
adaan didaerahnja atau didesanja
masing2. Djelaslah bahwa meng-
organisasi perlawanan kaum tani
setjara serikatburuh2 hanja me-
nimbulkan kekakuan dan tidak
akan mengembangkan inisiatif
dan daja djuang dari massa Rak-
jat tani. Konferensi2 Nasional
jang memang perlu bagi organi-
sasi serikatburuh dan begitu djuga
keseragaman disiplin dan tjara
kerdja, tidak boleh setjara meka-
nis dipaksakan didalam organisasi
kaum tani. Sebaliknja organisasi
tani revolusioner harus disusun dan
dipimpin sedemikian rupa sehing-
ga dibawah pimpinan Partai kaum
tani ditiap desa bisa bersatu dan
mampu menghadapi tuantanah di-
desanja masing2 dan bersamaan gresif jang kita andjurkan, dengan
dengan itu membikin tiap desa ,,koperasi" kapitalis model Hatta,
mendjadi benteng anti-imperialis. jang merupakan tokoh dan achli
Koperasi Rakjat pekerdja ada- teori koperasi-kapitalis dinegeri
lah salahsatu alat jang disimpul- kita berpendapat, bahwa dengan
kan oleh konferensi untuk mem- koperasi krisis ekonomi dapat di-
persatukan Rakjat pekerdja, un- atasi, bahwa dengan koperasi ka-
tuk mengurangi penghisapan2 pitalisme dan imperialisme bisa di-
tuantanah, lintahdarat dan kapi- lawan dan bahwa koperasi meru-
talis atas diri Rakjat pekerdja , dan pakan djalan satu²nja untuk men-
untuk meningkatkan hasil produk- tjapai kemakmuran bagi bangsa
si Rakjat pekerdja. Dalam pada kita . ,,Teori" Hatta ini tidak bisa
itu konferensi memperingatkan lain ketjuali suatu propaganda
bahwa pada tingkat sekarang ko- jang menjesatkan oleh karena ko-
perasi jang diandjurkan oleh Par- perasi jang diandjurkannja itu
tai bukanlah koperasi Sosialis, se- adalah koperasi kapitalis dan dida-
bab sjarat2 untuk itu belum adá ; lam prakteknja memang tidak per-
tetapi sebaliknja harus didjaga su- nah menghasilkan sesuatu seperti
paja koperasi2 jang didirikan itu jang digambarkannja itu. „ Teori”
haruslah progresif dan tidak akan Hatta ini bertudjuan untuk mem-
berkembang mendjadi alat dita- bius Rakjat pekerdja Indonesia
ngan kaum penghisap. Oleh sebab agar tidak mengorganisasi dan
itu jang paling penting mengenai memobilisasi diri guna mengachiti
masaalah koperasi ini jalah masa- kekuasaan imperialisme dan tuan-
alah sandaran dan pimpinan ko- tanah setjara revolusioner.
perasi. Supaja koperasi Rakjat pe- Djuga praktek2 dari koperasi
kerdja benar2 merupakan koperasi Rakjat pekerdja dan koperasi Hat-
jang progresif ia harus bersandar ta dalam mengurus koperasi ada-
pada kepentingan buruh-tani dan lah berlainan sekali. Didalam ko
tani-miskin. Supaja ia bisa men- perasi Rakjat pekerdja seseorang
djadi alat ditangan Rakjat peker- diperkenankan setjara sukarela
dja untuk memperbaiki nasibnja, masuk atau keluar dari koperasi
pimpinannja harus dipegang oleh pada waktu jang diingininja sen-
orang2 Komunis jang akan meme- diri. Koperasi model Hatta dalam
gang teguh 3 prinsip pokok, jaitu kata2 memang mengakui prinsip
pertama, prinsip sukarela, kedua sukarela ini, tetapi didalam prak-
prinsip kepentingan bersama dan tek penarikan anggota berdjalan
ketiga prinsip tjarakerdja dan pim- dengan tjara paksa, main otomatis
pinan jang demokratis. memasukkan seseorang mendjadi
Diskusi2 jang hangat mengenai anggota atau lewat perintah halus
koperasi Rakjat pekerdja ini mem- dari alat2 pemerintah. Didalam
bikin mendjadi djelas perbedaan koperasi Rakjat-pekerdja semua
antara koperasi jang bersifat pro- anggota tanpa keketjualian ikut

259
ambil bagian dalam kehidupan semuanja jang masih diterima dan
koperasi, sebaliknja didalam kope- didjalankan oleh penduduk desa
rasi model Hatta ada golongan harus dibimbing dikembangkan
jang menguasai jang tidak ambil dan tidak boleh dirusak atau di-
bagian dalam pekerdjaan kopera- halang-halangi. Djika kaum Ko-
si, tetapi bersikap sebagai tauke², munis bekerdja dengan tekun di-
sehingga tidak beda dengan kapi- dalam bentuk² organisasi jang sa-
talis, tuantanah atau lintahdarat. ngat sederhana ini, semua per-
Petugas jang mengerdjakan admi- soalan kaum tani mendjadi ter-
nistrasi dalam koperasi model djawab dan kesadaran politik dan
Hatta lebih banjak mendjadi organisasi mereka selangkah demi
pengawas2 kepentingan kapitalis, selangkah akan meningkat dan
tuantanah dan lintahdarat, se- persekutuan buruh dan tani men-
dangkan dalam koperasi Rakjat- djadi terdjamin.
pekerdja mereka adalah abdi dari Sukses jang lain jang tertjatat
Rakjat-pekerdja. sebagai hasil konferensi janglalu
Konferensi berpendapat bahwa adalah dalam masaalah memper-
koperasi Rakjat-pekerdja sudah kuat ideologi Partai. Dengan su-
bisa dibangun walaupun hanja 7 dah djelasnja bahwa seluruh pe-
atau 8 orang jang memulainja. kerdjaan dikalangan kaum tani
Jang terutama harus diperhatikan harus bersandar pada tani-miskin
oleh kader2 Komunis jang beker- dan buruh-tani, mendjadi terang
dja dilapangan koperasi jalah bah- pula bahwa didalam Partai tidak
wa aktivitet koperasi tidak boleh boleh berkuasa ideologi jang me-
mengurangi aktivitet organisasi nentang kepentingan buruh-tani
tani revolusioner ; koperasi itu ha- dan tani-miskin itu . Untuk mengo-
rus membantu organisasi tani re- barkan gerakan massa tani diselu-
volusioner atas dasar pendirian : ruh pelosok Indonesia ideologi
makin banjak hasil perdjuangan tuantanah tidak boleh terdapat di-
mengurangi storan dan untuk ta- dalam pimpinan Comite2 Partai
nah, makin baik sjaratnja untuk dan organisasi tani revolusioner
perkembangan koperasi. sebab djika tidak demikian, ge-
Selandjutnja Konferensi Nasio- rakan 6-4 tidak mungkin merupa-
nal Tani jbl. menjimpulkan bahwa kan gerakan revolusioner jang
untuk membangkitkan kaum tani kuat. Tidaklah mustahil bahwa
harus dibangun ber-matjam2 ben- sebagian dari kader2 jang memim-
tuk organisasi jang sesuai dengan pin Comite Partai atau organisasi
perasaan dan kebutuhan jang tani revolusioner ada hubungan
langsung dan urgen dari pendu- keluarga dengan tuantanah, se-
duk desa. Kumpulan2 arisan, kum- dang pendidikan ideologi bagi
pulan kesenian, kumpulan gotong- mereka belum tjukup sehingga
rojong jang bersifat insidentil sam- ideologinja jang lama masih be-
pai dengan kumpulan kematian, lum lenjap sama sekali. Dalam

260
keadaan demikian terdjadilah per- pertama bisa berhasil dengan baik
tentangan antara kepentingan in- diantaranja disebabkan adanja
dividunja dengan kepentingan persiapan jang tjukup, suatu per-
kaum tani, dengan pelaksanaan siapan jang berentjana. Semua
program Partai itu . Berhubung Comite mulai dari CC mewadjib-
dengan itu konferensi menekankan kan sementara kader „ turun keba-
tentang pentingnja pendidikan dan wah" mendjalankan tugas untuk
latihan2 ideologi, dan bahwa Par- mempeladjari setjara langsung hu-
tai tidak boleh ragu2 mendjalan- bungan2 agraria didesa dan peng-
kan pergeseran didalam pimpinan hidupan kaum tani. Mereka di-
Partai untuk menjingkirkan perin- wadjibkan mendjalankan ,,3
tang-perintang ideologis didalam sama" jaitu sama kerdja, sama
melaksanakan tugas2 politik dari- makan dan sama hidup dengan
pada Partai. Pergeseran sema- tani-miskin atau buruh-tani di-
tjam itu tidak harus diartikan pe- desa jang mendjadi tempat beker-
njingkiran atau pemetjatan terha- djanja . Gerakan „,turun kebawah"
dap kader atau kader2 tertentu ; dan melaksanakan ,,3 sama" itu
djuga tidak boleh diartikan dalam meliputi waktu kurang lebih 6
'
setiap kali ada gerakan jang besar bulan, dan merupakan gerakan
harus ada pergeseran. Jang diarti- jang per-tama2 jang bersifat na-
kan jalah supaja dalam mengha- sional.
dapi tiap persoalan terutama me- Masih banjak terdapat keku-
ngenai gerakan jang bersifat na- rangan-kekurangan dari gerakan
sional seperti gerakan 6-4 harus jang baru lalu itu. Diantaranja
terdapat kebulatan fikiran, dan jang perlu mendapat perhatian
djika harus didjalankan pergeser- jalah kurangnja kontinjutet dida-
an, maka penggeseran itu hanja lam melaksanakan penjelidikan,
benar djika melalui aksi2 revolu- tidak selalu terdapat pentjatatan
sioner dari kaum tani sendiri, dja- dan penjimpulan jang teliti dari
di bukan karena di-bikin² atau di- pengalaman, masih tjukup luas
'
ada2kan. jang terdapat gedjala mau „ meng-
'
Achirnja Konferensi Tani Par- gurui" dan bersikap se-olah2 lebih
tai jang lalu adalah konferensi pinter dari kaum tani mengenai
Partai jang pertama kali mendis- pekerdjaannja se-hari², masih ter-
kusikan garis Partai dalam mem- dapat sikap2 jang memisahkan dia
bangkitkan , mengorganisasi dan dari kaum tani sehingga kaum tani
memimpin kaum nelajan, sebagi- masih belum bersedia membuka-
an dari Rakjat pekerdja Indone- kan semua isi hatinja , semua pè-
sia jang ber-djuta2 djumlahnja, rasaan , penderitaan dan keingin-
dalam aksi2 untuk perbaikan nasib, annja kepada kader2 jang ,,turun.
demokrasi dan kemerdekaan na- kebawah" itu.
sional jang penuh. Tetapi pengalaman2 jang kita'
Konferensi Nasional Tani jang simpulkan sekitar praktek ,,turun

261
 kebawah", untuk mempersiapkan
konferensi nasional tani itu sudah
membikin djelas apa jang diarti-
kan bekerdja setjara ilmijah , be-
kerdja dengan ,,tahu Marxisme-
Leninisme dan tahu keadaan".
Kita harus senantiasa memulai
dengan melakukan penjelidikan ,
selandjutnja dengan teliti mentja-
tat kedjadian2 dan hasil2 sekitar
penjelidikan itu, disusul dengan
pembikinan eksperimen² serta
mengadakan perbandingan2, dan
· achirnja merenungkan dan mena-
rik kesimpulan2 tertulis supaja se-
tiap hasil penjelidikan menambah
pengalaman Partai jang bisa dise-
barkan keseluruh negeri.
Bagaimanapun djuga lewat pe-
njelidikan langsung dari Partai
kita sendiri Partai sekarang ini
sudah lebih kongkrit mengetahui
tentang tjiri2 daripada feodalisme
dinegeri kita. Pengetahuan jang
kita peroleh dari praktek kita sen-
diri adalah lebih meresap, lebih
djelas dan tidak mudah dilupakan.
Kawan Aidit mendjelaskan me-
ngenai gerakan ,,turun kebawah"
ini, bahwa pengetahuan jang su-
dah kita dapat dari praktek penje-
lidikan langsung oleh kita sendiri
adalah djauh lebih penting dari-
pada pengetahuan jang kita da-
pat dari buku2 mana sadja. Ber-
hubung dengan itu gerakan ,,turun
kebawah" dan melaksanakan ,,3
sama" harus lebih dikembangkan
dan diluaskan dalam lapangan2
lain sesuai dengan keadaan2 jang
berlainan ditiap-tiap lapangan itu.
Dengan bekerdja setjara ilmijah
itu djuga konferensi menemukan
262
dan menjimpulkan metode2 jang
lebih praktis untuk mendjalankan
program agraria Partai.
Kesimpulannja, Konferensi Na-
sional Tani jang pertama telah
membikin djelas politik Partai re-
ngenai masaalah tani, jaitu men-
djalankan perubahan tanah de-
ngan bersembojan ,,tanah untuk
petani" dan pelaksanaannja de-
ngan djalan ,,mensita tanah tuan-
tanah dan mem-bagi2kannja de-
ngan tjuma2 pada kaum tani un-
tuk didjadikan milik perseorangan
mereka. Sudah dibikin djelas poli-
tik agraria Partai dalam tingkat
revolusi sekarang jang masih
menghadapi imperialisme jaitu ti-
dak menjinggung tanah tuanta-
nah ketjuali tanah tuantanah jang
memihak pemberontak kontra-
revolusioner dan sebaliknja me-
ngembangkan tuntutan turun-sewa
dan tuntutan2 bagian lainnja . Ga-
ris klas Partai didesa jalah bersan-
dar pada tani-miskin dan buruh-
tani, bersatu dengan tani-sedang
dan menetralisasi tani-kaja serta
membawa kaum tani didalam la-
pangan koperasi. Selandjutnja
konferensi telah meletakkan dasar2
pedoman untuk pelaksanaan poli-
tik agraria Partai, jaitu dengan
melahirkan resolusi 6-4, dengan
mengibarkan 3 bendera koperasi
Rakjat-pekerdja jaitu bendera
koperasi Kredit, Koperasi Djual-
beli dan Koperasi Produksi, dan
selandjutnja mengembangkan dan
mengkonsolidasi. usaha2 saling
bantu jang berlaku didesa. Achir-
nja konferensi telah berhasil me-
nundjukkan metode2 jang praktis
untuk mengembangkan pekerdja- sip untuk memperbesar produksi
an Partai dikalangan kaum tani. padi jaitu meluku jang dalam ,
Djadi sekarang sudah lengkap menanam jang rapat, memperba-
dan djelas garis umum serta poli- njak pemakaian rabuk, memper-
tik agraria Partai, dasar2 pedoman baiki bibit dan memperbaiki peng-
pelaksanaan politik itu dan petun- airan . Selandjutnja dengan kuat
djuk-petundjuk tentang metode ditekankan bahwa sekarang mau-
praktis guna mengembangkan pe- pun dikemudian hari Partai kita
kerdjaan Partai didesa . Tetapi ikut memikul tanggungdjawab
bersamaan dengan itu para kon- akan tjukupnja bahan makanan
ferensis mendjadi lebih jakin pulabagi Rakjat. Memang inilah motif
tentang perlunja ada satu Partai pokok bagi Partai, jaitu kesetiaan
Marxis-Leninis jang kuat setjara untuk membela kepentingan Rak-
menjeluruh. Mendjadi djelas pula jat-pekerdja. Oleh sebab itu tidak-
bahwa seluruh pembangunan Par- lah mengherankan betapa kuatnja
tai, kemunduran2 jang dialaminja penekanan pendidikan ideologi
seperti pukulan jang dialami pada jang diletakkan konferensi dida-
tahun 1926 atau pada tahun 1948, lam mengembangkan koperasi
begitu djuga kemadjuan2 jang di- Rakjat-pekerdja itu, supaja tetap
peroleh Partai seperti halnja se- setia pada klas jang mendjadi san-
sudah 1951 , semuanja tidak da- darannja, jaitu pada buruh-tani
pat dipisahkan benar-tidaknja si- dan tani-miskin.
kap Partai terhadap pemetjahan Kehangatan diskusi mengenai
masaalah agraria. Demikian djuga semua persoalan selama berdja-
sekarang setelah konferensi mene- lan konferensi mendjadi bukti bagi
tapkan resolusi 6-4 sebagai tuntutkita tentang kehangatan hati pro-
an umum dalam gerakan tani, letariat Indonesia untuk bersekutu
pembangunan Partai selandjutnja se-erat2nja dengan membikin kaum
banjak tergantung pada pelaksa- tani sebagai sahabatnja dan seku-
naan tuntutan itu. tunja jang terpertjaja, dan jang
Pada penutupan konferensi Ka- sebaliknja akan mendapat sambut-
wan D.N. Aidit menekankan bah- an jang tepat dari kaum tani In-
wa untuk sekarang dan kemudian donesia. Dan persekutuan inilah
hari kader2 Partai tertentu harus jang mendjadi kuntji dari keme-
mempeladjari semua soal2 perta- nangan revolusi Indonesia sampai
nian. Harus dikembangkan 5 prin- ke-akar²nja..

263
 Sistim Perbudakan Tani Jang Gelap, Terbelakang

dan Kedjam di Tibet

Diatas tanah Tibet jang indah alat2 produksi jang penting di Ti-
permai, jang luasnja 1.220.000 bet, jaitu : semua tanah2 termasuk
kilometer persegi dan mengandung gunung2, sumber2 air, padang2
kekajaan jang tak terhingga ba- rumput, hutan2 dan tanah2 lain
njaknja itu, terdapat sematjam sis- jang belum digarap. Karena ter-
tim perbudakan-tani jang paling hambat oleh sistim perbudakan-
gelap, paling terbelakang dan pa- tani dan terbatasi oleh tehnik per-
ling kedjam didunia. Sistim jang tanian jang sangat terbelakang,
sematjam itu telah mengisap pe- maka, taraf produksi di Tibet sa-
luh dan darah rakjat pekerdja di ngatlah rendah, rata2 setiap orang
Tibet sampai kering dan djuga hanja bisa memiliki bahan makan-
telah menghalangi perkembangan2 an 150 kati ( = 75 kg) dalam satu
ekonomi dan kebudajaan di Tibet . tahun . Pada hakekatnja segenap
tanah di Tibet dimiliki oleh tiga
1. Tanah2 Di Tibet Dimiliki pemilik besar, jaitu : pemerintah
Siapa ? setempat Tibet, kaum bangsawan
dan biara². Ketiga pemilik besar
Pada umumnja masjarakat Ti- itu masing2 memiliki sepertiga ta-
bet bisa dibagi mendjadi dua klas, nah seluruh Tibet.
jaitu klas pemilik feodal dan klas
Pemerintah setempat Tibet bu-
budak-tani. Diantara penduduk kan hanja sebagai pemilik feodal
Tibet jang berdjumlah 1.200.000 jang terbesar, dan djuga merupa-
djiwa itu, persentase jang didu- kan alat kediktatoran dari pemilik
duki oleh kaum pemilik feodal, ter- budak-tani, dia memegang peme-
masuk pedjabat2 pemerintah mé- rintahan dan tentara untuk mem-
reka, hanja kurang dari 5 % . Se- pertahankan kepentingan klasnja.
dangkan kaum tani menempati Tanah2 jang langsung dikuasai
60%, kaum penggembala 20 % oleh pemerintah setempat Tibet
dan Lama2 menduduki 15 %. Se- dinamakar ,, zhungchi" (,,zhung"
lain daripada itu, masih terdapat berarti badan pemerintah dan
sedjumlah ketjil tukang keradjin- ,,chi" berarti perkebunan ) . Selain
an tangan dan saudagar. Akan daripada itu, pemerintah setempat
tetapi djustru orang2 jang kurang Tibet mempunjai hak² untuk me-
dari 5% itulah jang menguasai niita (merampas ) atau menganu-

264
gerahi tanah2 jang dimiliki oleh
kaum bangsawan dan biara2. Ta-
nah2 jang dimiliki oleh kaum bang-
sawan itu dinamakan ,,gerichi".
Kaum bangsawan di Tibet kira2
dalam djumlah 200-300 keluarga,
diantaranja jang memegang ke-
kuasaan penting dalam pemerin-
tah setempat Tibet ada 20-30 ke-
luarga. Yuto, Shagob-ba, Pala
dll.-nja jang telah mengchianati
tanahair dan telah melarikan diri
ke Kalimpong diwilajah India itu
semuanja termasuk bangsawan
jang terbesar di Tibet. Tiap ke-
luarga bangsawan mempunjai ba-
dan sendiri untuk mengatur admi-
nistrasi perkebunannja . Tanah2
jang dimiliki oleh biara2 itu dina-
mai „ chhoechi" . Semua biara2 di
Tibet mempunjai perkebunannja
sendiri?. Pendapatan2 dari perke-
bunan2 itu semuanja dikuasai oleh
Lama2 lapisan atas ( Lama2 lapis-
an atas itu masih memiliki perke-
bunan2nja masing2 ) . Dalam setiap
biara djuga terdapat badan2 jang
chusus untuk mengatur adminis-
trasi perkebunan²nja masing2.
2. Penghidupan Sengsara Jang
Menjedihkan Dari Kaum
Budak-tani Jang Terikat
Diatas Tanah
Kaum tani di Tibet semuania
merupakan budak jang terikat
pada tanah. Biar sedjengkal ta-
nahpun mereka tidak memiliki,
hanja bisa mengerdjakan sebagian
tanah jang di-bagikan kepada
mereka oleh pemiliknja . Setiap ta-
hun kaum budak-tani itu harus
menggunakan duapertiga bahkan
tiga perempat waktunja untuk be-
kerdja diatas tanah pemilik budak
itu dengan tjuma², dengan demi-
kian mereka membiajai penghi-
dupan kaum pemiliknja jang serba
mewah dan tanpa mengerdjakan
apa2. Setiap keluarga budak di
Tibet biasanja mengerdjakan ta-
nah seluas 30 atau 40 ko, djarang
ada jang melebihi 50-60 ko ( ,,ko "
adalah sematjam ukuran, besarnja
diberbagai tempat tidak sama ,
pada umumnja satu ,,ko" kira2
sama dengan 25 kati. Satu ,, ko "
tanah jalah luas tanah jang dita-
buri dengan benih 25 kati) .
Dalam klas budak-tani itu ma-
sih terdapat tiga lapisan, jaitu
,, chapa", „,tuichiung" dan ,,lang-
sheng",,, chapa" jalah orang2 ro-
di, lapisan ini merupakan lapisan
jang paling atas dalam klas bu-
dak. Mereka mendapat dan me-
ngerdjakan sebidang tanah, di-
samping harus bekerdja untuk si-
pemiliknja, djuga harus membe-
ban berbagai pekerdjaan untuk
pemerintah setempat Tibet. Djum-
lah mereka merupakan kira2 45 %
dari seluruh kaum budak. Dianta-
ra chapa2 tsb. 70% adalah orang2
jang sangat miskin dan selebih-
nja itu kebanjakan djuga merupa-
kan kaum pekerdja . Menurut pe-
njelidikan jang telah diadakan di
Penang Dzong, diantara chapa²
hanja terdapat 1,5 % jang kedu-
dukannja seperti ,,tuantanah ta-
ngan kedua" jang terdapat dipe-
dalaman ; mereka memborong ta-
nah dari tangan pemilik, lalu me-
njewakan lagi tanah itu kepada
265
budak2, mereka sendiri tidak am- da ditambah hukuman jang beru
bil bagian dalam pekerdjaan atau pa siksaan jang sangat kedjamnja.
hanja ikut pekerdjaan sambilan Dalam perkebunan pada umum-
sadja. Tuichiung" ( jaitu keluar- nja mempunjai bedil2, tjambuk2
ga ketjil ) adalah orang2 jang ber- kulit, sarung tangan kulit dan alat?
asal dari chapa jang kemudian penghukum lainnja. Si-pemilik
merosot karena bangkrut atau jang dan penguasanja ( Mandur Besar )
mengungsi, mereka djuga mendu- mempunjai hak mutlak atas hi-
duki 45 % dari klas budak-tani, dup-matinja para budak-tani, me-
tanah2 jang dikerdjakan mereka reka boleh dengan se-mau2nja
dan alat2 serta binatang2 jang di- mentjambuki, menjiksa bahkan
pakai mereka hanja dalam djum- boleh mendjatuhkan berbagai
hu-
lah jang sangat ketjil , penghidup- kuman jang sangat kedjam terha
an mereka adalah lebih menderita dap
diri budak-taninja , termasuk
dari chapa, kedudukan sosial me- memotong
hidung, mentjukil ma-
reka lebih rendah daripada chapa .
ta, memotong anggota badan dan
„ Langsheng” jalah budak rumah,
me-njajat2nja sampai mati . Anak?
seumur hidup mereka terus beker-
orok dari budak-tani setelah dila-
dja untuk pemilik mereka. Dan
anak2 mereka bukan kepunjaan hirkan segera ditjatatkan dalam
buku sebagai generasi budak-tani
mereka sendiri , tapi akan tetap
jang baru .
mendjadi langsheng dan dimiliki
si-pemiliknja, bila mereka sudah Kelompokan2 ternak jang agak
besar. Langsheng merupakan bu- besar semuanja dimiliki oleh pe-
dak-tani jang paling rendah kedu- milik2 feodal, ternak2 itu digem-
dukan sosialnja dan jang paling bala oleh budak-penggembala,
menderita dalam klas budak-tani, mereka diikat seumur hidup diatas
kedudukan mereka hampir sama padang rumput, tidak berhak be-
sadja dengan budak belian. bas untuk meninggalkan padang
Kaum budak-tani tidak mem- rumputnja.
punjai kebebasan apa2. Djikalau Kaum budak-tani dan budak-
perkebunan didjual oleh pemilik penggembala di Tibet semuanja
kepada orang lain, maka bersama- hidup dalam kegelapan jang sama-
sama dengan tanah, hewan2 pe- sekali tidak ada harapan apa2,
ternakan, alat2 pertanian dan bu- maka kegairahan mereka dalam
dak2-tani djuga pindah tangan ke- produksi adalah sangat rendah.
pada si-pemilik jang baru. Djika- Sampai waktu sungguh tak tersa-
lau budak-tani mau meninggalkan barkan lagi, mereka hanja bisa
tanahnja, mesti harus
harus minta mengungsi ketempat jang lain de-
izin" kepada si-pemiliknja. Kalau ngan menanggung segala bahaja
ada jang berani melarikan diri dan maut. Oleh karena itu, maka sé-
bila ditangkap kembali, maka bu- tiap tahun ada banjak tanah di-
dak-tani itu akan dikenakan den- lantarkan di Tibet.

266
 Para budak-tani jang mengung-
si ketempat lain dan bekerdja pada
pemilik jang baru itu disebut
,,yenhohu" diantara ,,tuichiung",
oleh pemilik jang baru mereka ti-
dak diserahi pekerdjaan jang ter-
tentu, selain dalam satu tahun
kira2 sepuluh hari mereka harus
bekerdja ,,yenho" untuk pemilik
tempat tumpangannja, dalam
hari2 jang lain mereka bisa hidup
sebagai buruh panggilan . Budak2
tani sematjam itu berkedudukan
setengah merdeka, selain harus
membajar padjak rodi kepada pe-
miliknja, mereka bisa pergi ke-
mana2 dengan bebas. Kedudukan
setengah bebas sematjam itu sebe-
narnja jalah hasil perdjuangan
jalah hasil
mereka dengan djalan pelarian.
1 kan bekerdja sepandjang tahun
3. Bentuk Sewa Tanah Feodal
Di Tibet
Bentuk sewa tanah di Tibet ada
dua matjam, sematjam jang pen-
ting jalah jang berupa pekerdja-
an rodi, sematjam jang lain jalah
sewa tanah kombinasi jang meli-
puti barang hasil produksi ( in na-
tura ) , pekerdjaan rodi dan uang
kontan. Ada djuga sebagian ketjil
jang hanja berupa barang hasil
produksi.
Sewa tanah jang berupa peker-
djaan rodi itu menindih rakjat pe-
kerdja seperti sebuah batu jang
sangat berat, dan membikin me-
reka tidak bisa merubahkan nasib
mereka untuk se-lama2nja.
Kebanjakan si- pemilik feodal
itu membagikan tanahnja mendja
di dua bagian . Mereka memiliki
70% dari seluruh tanahnja jang
terbaik untuk diusahakannja sen-
diri, sedangkan bagian jg. lain di-
serahkan kepada para budak-tani-
nja. Tenaga2 kerdja jang diperlu-
kan untuk seluruh proses produksi
diatas tanah jang diusahakan oleh
pemiliknja sendiri itu semuanja
harus ditanggung djuga oleh para
budak-tani jang telah menerima
tanah bagiannja itu . Pekerdjaan
untuk si-pemilik tanpa upah se-
matjam ini dinamakan ,,pekerdja-
an dalam". Pekerdjaan dalam ke-
banjakan dikerahkan oleh pengua-
sa (mandur besar ) si-pemilik.
Rata2 setiap keluarga jang terdiri
dari empat orang atau orang2 jang
mengerdjakan sepuluh ko tanah,
akan ada satu orang jang dikena-
untuk si- pemiliknja tanpa upah.
Mereka ini selain daripada beker-
dja diladang, masih harus memo-
tong rumput, menebah dan meng-
giling chingko ( barley ) serta pe-
kerdjaan² jang lainnja. Padi2an
jang diterima oleh si-pemilik ka-
dang2 menduduki 65-85 % dari
panen penghasilan diatas seluruh
tanahnja. Pada hari2 biasa, semua
pekerdjaan biar jang berupa apa
sadja jang ada didalam keluarga
si-pemilik djuga dipikulkan ke-
pada para budak-tani. Kaum bu-
dak-tani wadjib ber-gilir² mendja-
di pelajan dirumah si-pemiliknja,
membangunkan rumah untuk me-
reka, mengangkut bahan makan-
an dan barang2 lain untuk mere-
ka ...... Dan semua pekerdjaan
itu dikerdjakan dengan tiada me-
nerima upah.
267
 Kaum budak-tani bukan hanja lalui tempat tersebut, supaja me-
harus bekerdja pada si-pemiliknja, njediakan makanan, tempat ting-
dan djuga harus mendjalankan gal dan tenaga pengangkutan un-
rodi untuk pemerintah setempat tuk mereka tanpa bajar ; dan ha-
Tibet. Rodi, pembajaran padjak rus menjetorkan segala matjam
dalam bentuk hasil produksi dan barang jang diperlukan oleh pe-
uang, jang diwadjibkan kepada merintah setempat Tibet, terma-
mereka untuk pemerintah setem- suk mentega, chingko bahan ba-
pat Tibet itu, dinamakan „,peker- kar, bahan makanan kuda, kertas
djaan luar". Pekerdjaan luar ini dsb. Dalam satu tahun setiap ,,Tu-
dipegang oleh pemerintah setem- kang" jang paling banjak harus
pat Tibet setjara terpusat. mengeluarkan 500 lebih hari-ker-
Diantara tanah2 jang dimiliki dja manusia, 400 lebih hari-kerdja
oleh tiga pemilik besar itu , dise- binatang , ditambah lagi dengan
diakan sebagian jang tjukup luas barang2 dan uang ; jang paling
chusus untuk keperluan pemerin- sedikitpun sampai 200 lebih hari-
tah, tanah² jang sematjam itu di- kerdja manusia, 100 lebih hari-
sebut tanah ,, cha kang" ( ,,kang" kerdja binatang dan sebagian lagi
ukuran luas, satu „,kang" tanah barang2 dan uang. Sematjam ben-
luasnja sama dengan 40-80 Ko ) . tuk beban lagi jalah jang dinama-
Siapa jang telah menerima tanah kan dinas „,makang", jaitu sewa
,,cha kang" dari si-pemiliknja, tanah jang berupa kewadjiban
akan berwadjib mendjalankan ro- masuk tentara. Orang jang me-
di dan membajar sewa tanah ke- ngerdjakan satu kang tanah „ ma-
pada pemerintah . Salah satu ma- kang", harus mengirimkan se-
tjam pekerdjaan jang dinamakan djumlah orang masuk tentara me-
dinas ,,tukang" atau lebih terke- nurut peraturan pemerintah se-
nal dengan nama ,,wula", teruta- tempat Tibet, dan djuga harus
ma ditudjukan untuk lapangan menjediakan sebagian bahan ma-
pengangkutan, ini meliputi berba- kanan dan pakaian untuk mereka.
gai matjam pekerdjaan tanpa upah Pada umumnja sewa tanah jang
a.l. misalnja dengan tenaga manu- berupa barang2 hasil produksi itu
sia dan binatang beban untuk menempati 1/3 dari seluruh hasil
mengangkut segala matjam barang panennja ( ada djuga jang 50%
dan orang jang memegang surat bahkan 60 % ) . Sewa tanah jang
keterangan jang dikeluarkan oleh berupa barang hasil produksi itu
pemerintah setempat Tibet ; beker- selain terdiri dari barang2 hasil
dja tanpa upah pada pembangun- pertanian , masih meliputi sebagi-
an2 pemerintah setempat Tibet an hasil2 keradjinan tangan a.l.
atau jang ditundjuknja , menerima misalnja ,,pulu ” ( kain kepar jang
melajani pedjabat2 atau orang2 terbuat dari bulu yak ) jang tiap
dinas dari pemerintah setempat tahun budak-tani harus menjerah-
Tibet dan tentara Tibet jang me- kan kepada pemiliknja dalam

268
 djumlah tertentu ; tsamba, sema- hunpun tidak mampu melunaskan
tjam makanan Tibet jang terbuat hutang itu, diantaranja bahkan
dari chingko digoreng ditjampur ada jang berhutang berupa padi²-
dengan teh dan mentega ; karung an sampai sedjumlah sepuluh ribu
dls, jang dibuat chusus untuk si- ko lebih dan ada pula jang sudah
pemiliknja. Tidak sedikit budak- seratus tahun lebih hutangnja be-
tani djuga merangkap sebagai tu- lum habis2 djuga dilunaskan. Pada
kang keradjinan tangan, mereka hakekatnja hutang turun-temurun
harus djuga membajar sewanja jang sematjam itu telah mendjadi
"dengan barang hasil produksinja, sematjam alat kaum pemilik bu-
jang membuat barang tembikar dak-tani untuk lebih erat mengikat
diwadjibkan menjerahkan barang kaum budak-tani pada tanahnja.
tembikarnja, jang membuat mang- Padjak rodi djumlahnja tidak
kok kaju, diwadjibkan membajar sama, itu tergantung kepada ke-
dengan mangkok kaju jang diha- kuatan badan dan kepandaian
silkannja. jang berlainan dari budak-tani itu,
Selain daripada itu, masih ter- djumlah padjak ada jang 2-3 tail
dapat pemberian pindjaman uang perak Tibet, ada jang 8-10 tail,
dengan bunga jang sangat tinggi jang paling banjak sampai 150 tail
dan padjak rodi jang mengisap perak Tibet dalam satu tahun. Pa-
darah rakjat pekerdja Tibet. djak sematjam itu dibajar mulai
Pemerintah setempat Tibet, dari berumur 18 tahun dan sam-
kaum bangsawan dan biara2 se- pai 60 tahun.
muanja memberi pindjaman uang-
nja kepada budak-tani dengan 4. Belenggu Jang Berat Sudah
bunga jang sangat tinggi. Setelah Mendekati Penghan-
pembebasan, bunga pindjaman itu tjurannja
telah diperketjil : pindjaman pe-
merintah setempat Tibet ditetap- Pada tanggal 28 April 1959 da-
kan memindjam 10 dengan me- lam Sidang Pertama dari Kongres
ngembalikannja 11 ; pindjaman Rakjat Nasional Kedua, telah di-
dari kaum bangsawan atau biara2 , sahkan ,,Resolusi mengenai Ma-
memindjam 5 mengembalikan 6, salah Tibet" . Resolusi itu menun-
atau memindjam 6 mengembali- djukkan : „ Pada dewasa ini sistim
kan 7. Diantara kaum budak-tani sosial jang berlaku di Tibet adalah
diseluruh Tibet, ada 80-90% jang sematjam sistim perbudakan-tani
berhutang pada pemilik²nja. Lagi- jang sangat terbelakang. Pemera-
pula karena bunganja sangat ting- san, penindasan dan penganiajaan
gi hutangnja semakin bertambah jang dilakukan oleh pemilik bu-
sebab bunga dulu tak dibajar, bu- dak-tani terhadap Rakjat peker-
nganja terus-menerus bertambah dja itu jang kekedjamannja tidak
dengan bunga, maka mereka itu ada taranja diseluruh dunia, bah-
dalam waktu jang berpuluhan ta- kan orang-orang jang berulang-

269
ulang menjatakan simpati mereka Berdasarkan Undang2 Dasar, ber-
terhadap gerombolan-gerombolan dasarkan tuntutan2 dari rakjat pe-
pemberontak itu djuga tidak bisa kerdja luas di Tibet dan keistime-
menundjukkan alasan mereka waan2 dari ekonomi dan kebuda-
untuk mendjelaskan apakah se- jaan dari masjarakat Tibet, maka
babnja mereka itu bersitegang Komite Persiapan Daerah Oto-
mau menjokong sistim sema- nom Tibet harus melaksanakan
tjam itu jang sudah ketinggalan perubahan demokrasi selangkah
djaman dengan sebegitu hangat- demi selangkah di Tibet, menje-
nja. Sudah lama rakjat Tibet me- lamatkan rakjat Tibet dari dju-
nuntut dengan tegas perobahan2 rang kesengsaraan dan kemelarat-
atas sistim sosial mereka itu ; ada an jang maha hebat, supaja mele-
djuga banjak orang-orang lapisan takkan dasar untuk membangun
atas dan lapisan tengah jang ma- suatu Tibet baru jang makmur,
dju telah mengerti bahwa tanpa bahagia dan sosialis". Sistim per-
perubahan, bangsa Tibet akan ti- budakan-tani jang gelap, terbela-
dak mungkin mentjapai kemak- kang dan kedjam, jang berat me-
muran dan kebahagiaannja. Oleh nindas rakjat Tibet itu akan di-
karena telah ditumpasnja pembe- ubah setjara ber-angsur2, kaum
rontakan jang dilantjarkan oleh budak-tani akan dibebaskan. Rak-
anasir2 reaksioner dari pemerintah jat diseluruh negeri kita merasa
setempat Tibet, maka sjarat2 un- sangat gembira untuk kehidupan
tuk melaksanakan perubahan2 de- baru jang akan diperoleh mereka
ngan lantjar itu sudah terdapat. itu.

270
 Komunike Bersama
Presiden Sukarno
1 Atas undangan Presiden
Ho Chi Minh dari Republik De-
mokrasi Vietnam, Ir. Sukarno
Presiden Republik Indonesia , me-
ngundjungi Vietnam, Ir. Sukarno,
gal 24 Djuni hingga 29 Djuni
1959.
Presiden Sukarno disertai oleh
Direktur Kabinet Presiden, Mr.
Tamzil Sutan Naratau, Sekretaris
Djenderal Kementerian Luarne-
geri, Tuan Suwito Kusumowi-
Kusumowi-
dagdo dan pedjabat2 tinggi sipil menjatukan kembali tanahair me-
dan militer lainnja dari Republik
Indonesia.
― Selama kundjungan
2 itu , \ maktub
Presiden Sukarno dan Presiden
Ho Chi Minh bertukar pandangan
mengenai soal2 jang menjangkut
kepentingan Vietnam maupun
Indonesia pada chususnja dan
mengenai situasi internasional
pada umumnja.
Pertukaran pandangan berlang
sung dalam suasana ramahtamah
dan persahabatan.
3 ― Selama pertukaran pan-
dangan mengenai soal2 jang me-
' tetap merupakan sumber kete-
njangkut kepentingan negeri me-
reka masing2, kedua presiden me-
nguatkan lagi dukungan mereka
terhadap Komunike Bersama tang-
gal 8 Maret 1959, jang dibuat
pada penutup kundjungan ke-
Presiden Ho Chi Minh
negaraan Presiden Ho Chi Minh
ke Indonesia .
Dalam hubungan ini, Presiden
Ho Chi Minh menguatkan lagi
sokongan Republik Demokrasi
Vietnam terhadap perdjuangan
Rakjat Indonesia untuk memulih-
kan Irian Barat kedalam kekua-
saan de fakto Republik Indonesia.
Mengenai Vietnam , Presiden
Sukarno menjokong usaha serta
daja-upaja Rakjat Vietnam untuk
reka, dan kedua Presiden berpen-
dirian bahwa ketentuan2 jang ter-
didalam perdjandjian
Djenewa tahun 1954 haruslah
digunakan untuk menjelesaikan
masalah penjatuan kembali Viet-
nam.
4 - Selama pertukaran pan-
dangan mengenai soal2 jang ber-
talian dengan situasi internasional,
kedua Presiden sekali lagi meng-
ulangi pendapat mereka bahwa
masalah takterpetjahkan tentang
nasion2 jang terbagi didunia ini
gangan dan sengketa internasional,
dan bahwa, karenanja , nasion²,
jang terbagi itu haruslah disatu-
kan kembali dengan djalan damai
dan demokratis demi untuk me-
melihara perdamaian dan keten-
271
teraman di-daerah2 jang bersang-
kutan.
Dalam hubungan ini, kedua
Presiden monjatakan harapan me-
reka jang hangat agar para men-
teri luarnegeri negeri2 jang ikut-
serta dalam konferensi Djenewa
sekarang ini tidak akan mening-
galkar. usaha mereka, tetapi akan
melandjutkan perundingan mere-
272
ka untuk mendjadikan sukses kon-
ferensi tersebut.
Kedua Presiden berpendirian
bahwa dalam situasi internasional
dewasa ini, diadakannja suatu
konferensi tingkat tertinggi akan
membantu meredakan ketegang-
an dan mempertahankan perda-
maian serta keamanan dunia.
 ruangan kebudajaan

Pepatah2 Tibet

Seratus sahabat baik masih kurang, tetapi satu sahabat

djahat sudah berlebihan.

* Jang tak djera mentjuri ajam, achirnja akan mentjuri kuda.

* Djangan mendjandjikan apapun kepada musuh jang ber-

belati.

*
Biar berbulu harimau, keledai tak menakutkan.

273
 Jang Timbul Ditanah Hitam

Zubir AA.

Para pekerdja traktor mendja- -

Pekerdja2 disini bekerdja
mu aku makan dalam baraknja, dengan hasil jang baik sekali. Aku
lauknja hanja beberapa kerat ikan telah berkeliling. Ratusan hektar
asin dan telor. Aku makan lahap tanah dikerdjakan oleh hanja be-
dan banjak dari biasa. Dan tiba2 berapa traktor tua dalam waktu
seorang tinggi besar datang de- jang pendek. Pekerdjaan jang ba-
ngan rombongannja, keluarganja gus sekali untuk disiarkan. Tapi
dan beberapa sahabatnja. Aku jah, sajang sekali bila tidak dibe-
mengenalnja dan dia djuga me- narkan. Begitupun tidak apa, me-
ngenalku. Dari djendela barak te- njaksikan sukses kerdja disini ba-
lah dilihatnja aku diantara para giku sudah tjukup untuk bahan
pekerdja itu. Aku menduga sesua- perbandingan dengan sebuah ob-
tu jang kurang enak meliputi pe- jek pertanian jang gagal karena
rasaannja setelah melihatku. tidak terpimpin baik -
Dia mengepalai objek per- Kenalan berbadan besar itu ke-
tanian ini udjar seorang peker- luar. Sebelum itu ia telah membe-
dja. Aku mengijakan dengan ang- rikan peringatan pada orang2 ba-
gukan kepala. Orang berbadan wahannja. - Siapapun orangnja
besar itu memasuki barak. Segera tanpa surat idjin dari saja tidak
ia mendapatkan kelompok jang dibenarkan masuk kemari - kata-
sedang makan dan mengarahkan nja.
pembitjaraan kepadaku : dja- Aku menjelesaikan makan. Ke-
- > katanja mem- kenjangan sekali rasanja. Aku dan
ngan tulis apa2
peringatkan aku. para pekerdja traktor itu berbitja-
Kenapa ? - tanjaku. ra tentang apa sadja. Pembitjara-
Aku belum membenarkan an jang ramah dan akrab sekali.
koran manapun. Dan kalau kau ,,Sudah batja ' Ibunda'-nja Gorki
tulis kupukul kalian -. dan laporan Fucik ?" tanja kawan
Aku senjum mendengar antjam- jang sama datang dengan aku.
an ini. Bila terang bulan kami be-
- Aku tidak main2 — djawab- kerdja malam. Bila pulang kerdja
nja sungguh2. Tangannja memi- sudah letih sekali. Pulang terus
pil kerat ikan asin dan memamah- sadja tertidur. Begitupun telah ada
nja. jang membatja sampai tamat -

274
djawab seorang. jang baru pulang itu.
Uang untuk perpustakaan Pembitjaraan terasa bertambah
organisasi sudah ada tersedia . lantjar, riang dan karib sekali se-
Tapi organisasi masih punja perti keluarga. Tidak seorangpun
tunggakan hutang pada Minggu- jang merasakan bahwa kami baru
an kita ( maksudnja pada ming- sedjam sadja berkenalan, tapi te-
guan tempat aku bekerdja ) —. rasa bahwa kami sudah saling me-
-
Ah itu pasti bisa kita beres- ngenal sedjak masa2 jang djauh
kan -. dan lama. Dan ini tentu tidak
Aku mengangguk dan senjum, mungkin dapat dimengerti oleh
pembitjaraan itu dialamatkan pa- kenalan jang berbadan besar itu :
daku setjara tak langsung. persahabatan dan setiakawan
Diantara pekerdja ini ada kaum pekerdja. Ja, dimana sadja
seorang mahasiswa dan seorang dimuka bumi ini antara sesama
bekas peladjar sekolah menengah pekerdja akan mudah menjesuai-
udjar kawan sama datang de- kan dirinja.
ngan aku itu. Berkumpul disini - Bung, kalau tjapek tidur sa-
adalah kesempatan jang mereka dja . Seorang mengusulkan pa-
pergunakan untuk saling beladjar daku . Aku merebahkan badanku.
dan mengadjar. Pertjajalah pada - itu bantalnja, tapi ah, bantal-
waktu2 jang akan datang, mereka nja gitu sadja , maklum sih bukan
akan mendjadi pekerdja2 kelas dirumah-
satu semua. Mereka mempeladjari Tidak apa, aku biasa ber-
djuga pengetahuan pokok tentang bantal gulungan koran
tanah dan ilmu pertanian. Penge- Tapi aku tak bisa tertidur. Aku
tahuan tentang kemasjarakatan, mengenangkan keterangan2 ten-
terutama pengetahuan2 untuk me- tang tanah, pelaksanaan kerdja,
mupuk ketjintaan pada kerdja dan tentang traktor, tentang bibit padi,
Tanah air tentang waduk dan tentang rentja-
Aku meniliti isi barak itu. Pada na kerdja pada hari2 selandjutnja
pakaian2 seragam biru jang ber- dari pemimpin teknis pekerdjaan
gantungan. Pada si mahasiswa jang membawa aku berkeliling ke-
jang duduk bersila menghadapi lapangan kerdja. Dan tentang si-
medjatulisnja jang berkaki pendek. pemimpin teknis itu sendiri jang
Dibelakangnja merapat kedinding melahirkan angan2nja padaku.
sesusun buku2. Aku tak tau pasti - Ja bung, betapa hebat bila
apakah ia sedang mengurus pem- kita bisa seperti di Uni Sovjet,
bukuan, atau sedang studi. Diluar lima ratus traktor menggebu seren-
terdengar deru gemuruh traktor2 tak ber-sama2 dipadang kerdja —.
jang pulang dari lapangan kerdja. Aku dapat djuga membajangkan
Kawan2 dibarak diantaranja telah kehebatan itu. Traktor jang ber-
bersedia dengan pakaian kerdja- bandjar menggegarkan , merukah
nja untuk menggantikan kawan2 tanah jang sangat luas, dan dia

275
 si-pemimpin teknis - berdiri Aku tak dapat menahan geli
mengawasi djauh didepan seperti hatiku dengan penamaannja jang
seorang djenderal perang jang agung itu, terutama ,,tentang ka-
memimpin perangkatan pasukan der komunis internasional" itu.
tank. Ah, tapi ini perbandingan - Kenapa dia mesti takut. Me-
jang djelek sekali, tank dan trak- mang kami telah lama berkenalan,
tor memiliki pungsi jang berten- banjak ia tau tentang aku, tapi ia
tangan, jang membunuh dan jang tidak mengerti tentang apa jang
menghidupkan . diketahuinja . Aku tak pernah ber:
Aku mengakiri lamunan itu, ke- niat untuk bermusuhan dengan
tika seorang kawan menjugukan dia. Dan kupikir ia tidak perlu ta
kelapa muda. Kemudian aku ber- kut dan memomokkan aku. Tapi
siap2 untuk pulang. apa reaksi bung ? - .
-- Apa pula jang harus dikata
- Bung - udjar seorang ka-
wan - tau kau apa kata tuan be- kan pada gelembung balon ?
Dia tidak akan ada arti apa2
sar (maksudnja kenalanku jang
berbadan besar) itu tentang tanpa pekerdja. Mentjoba meme-
kau ? - tjah persahabatan proletariat, sa-
ma sadja dengan menggalangkan
Tidak - kepala keroda traktor-.
Tadi kudengar dia bitjara. Kami ketawa. Kasihan kenalan-
Katanja, Awas, dia itu kader ko- ku jg. berbadan besar itu. Jang di-
munis, dia orang Lekra. Kader takutinja berada di-mana2. Mung-
komunis internasional -, kin ada dalam kantongnja sendiri,

276 .
 PEMBITJARAAN BUKU

Politik dan Ekonomi Indonesia Sesudah Perang

ITjhan Tjhao-tjan

BUKU ini, jang kuranglebih kekuatan, dua arah" jang hidup

450 halaman tebalnja, mula2 ter- di Indonesia. Pada bab pertama
bit dalam bahasa Tionghoa di dibeberkan mulai soal2 susunan
Peking pada tahun 1956. Pada Parlemen , Pemerintah, dll. sam-
tahun 1958 terdjemahan - Rusianja pai arti Resolusi PKI „ Djalan
terbit pula di Moskow. Baru bagi Republik Indonesia"
Selain katapembuka dan kata- dan usaha pereratan hubungan
penutup, buku ini terbagi keda- persahabatan Indonesia-Tiongkok.
lam 4 bab besar, jaitu :
Pada bab kedua dibentangkan ke-
Pertama, Keadaan politik di
dudukan dan peranan kapital Be-
Indonesia sesudah perang ;
landa, Inggeris dan Amerika di
Kedua, Keadaan finek Indone-
Indonesia , ekonomi perindustrian
sia sesudah perang ;
dan pertanian di Indonesia, per-
Ketiga, Susunan agraria dan
sisa2 feodal di Indonesia; dagangan luarnegerinja , dll. Pada
Keempat, Kehidupan dan per- bab ketiga diuraikan klasifikasi
klas di-desa2 Indonesia sampai
djuangan Rakjat Indonesia .
Buku ini sangat informatif dan pada Program PKI bagi kaum
pasti sangat berguna bagi mere- tani. Dan pada babnj a jang ter-
ka², chususnja diluarnegeri, jang achir ditera ngkan perdju angan
berminat mempeladjari masalah2 klas buruh, kaum tani, pemuda,
politik dan ekonomi jang dihadapi wanita, gerakan perdamaian, un-
Indonesia sesudah Perang Dunia tuk achirnja dikuntji dengan pe-
II. Penulisnja mempunjai penge- njimpulan tentang perjuangan
tahuan jang luas tentang fakta2 Rakjat Indonesia membela kemer-
dan djalannja peristiwa2 di Indo- dekaan nasional, untuk kebebasan
nesia. dan demokrasi.
Misalnja pada katapembukanja Sungguh sebuah buku jang di-
didjelaskan sudah tentang „ tiga perlukan !

277
 buku2 baru

MAU TJE -TUNG. Tentang Praktek, Jajasan ..Pembaruan".

Djakarta, 1959, 64 hal.

AJOY GHOSH . Lawan Dogmatisme, Jajasan „ Pembaruan”.

Djakarta, 1959, 16 hal.

PRAMOEDYA A. TOER. Sekali peristiwa di Banten Sela-

tan, Djawatan Petera, Djakarta, 1959, 124 hal.

Kumpulan Tulisan tentang Sputnik I dan II, Pentja, Dja-

karta, 1959, 70 hal.

Planit Sovjet diruang kosmos, Bagian Penerangan Kedutaan-

besar URSS, Djakarta, 1959, 60 hal.

WU JUN-TUO . Aku anak Rakjat pekerdja, Pustaka Banasa

Asing, Peking, 1959 , 250 hal.

27
 ISI

Pembangunan Organisasi Penting, Tapi Lebih Penting

Lagi Pembangunan Ideologi ! ..... 233

PKI 39 Tahun/Ir. Sakirman 246

Beberapa Peladjaran dari Konferensi Nasional Tani

Pertama PKI 255

Sistim Perbudakan Tani Jang Gelap, Terbelakang dan

Kedjam di Tibet 264

Komunike Bersama Presiden Sukarno - Presiden

Ho Chi--Mi.h 271

ruangan kebudajaan

Pepatah2 Tibet 273

Jang Tumbuh Ditanah Hitam/Zubir A.A. 274

pembitjaraan buku

Politik dan Ekonomi Indonesia Sesudah Perang/

277
Tjhan Tjhao-tjan

Buku2 Baru 278

279
 Bintang Merah

Mimbar Komunis
Saudara tahun 1958
PKI dan Perwakilan tidak lengkap ?

Ilmu Marxis

pesanlah djilidannja

Rp. 50,- untuk Bintang Merah

Rp . 40, - untuk Mimbar Komunis

Rp. 40, - untuk PKI dan Perwakilan

Rp . 40,- untuk Ilmu Marxis

tiap pesanan supaja disertai ongkoskirim 10%.

Jajasan "Pembaruan" ― kotakpos 2522 - Djakarta

280
Bagaimana mau melawan imperialisme djika

tidak kenal imperialisme itu

batjalah

Imperialisme

Tingkat Tertinggi Kapitalisme

/W.I.Lenin

harga Rp. 15.00 .

ongkoskirim Rp . 2.-

Jajasan "Pembaruan" kotakpos 2522

Djakarta
Izin Pepe rda Djakarta Raja tgl. 25 Oktober '58 No. 8I/49/PPDSIDR/X/1958

PILIHAN .

TULISAN

D.N. Aidit

,,membantu kaum progresif untuk melaku-

kan tugas -tugas revolusionernja jang

berat tetapi mulia. ”

tebalnja 538 halaman

harganja : Rp . 70.- (edisi lux )

Rp . 50.-- (edisi biasa)

ongkoskirim 10%
pesan pada

""
* Jajasan " Pembaruan -kotakpos 2522 -
Djakarta.
*
agen2, tokobuku2 dan perwakilan "Pembaruan"
ditempat sdr.

Tahun ke-XV Rp. 3.50 Djuni 1959

Diterbitkan oleh Jajasan ,,Pembaruan", Kramat V/7 Djakarta

dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247
 i
r
e
S

LIBRARY
Sidang
Nomor
Pleno

FEB 18 1960
- III
PKI

UNIVERSITY OF CALIFORNIA
CC
ke

BERKELEY
V

ATIFUNDISTAS
53 179
JUSTP -d PUEBLO UNIDO

\\
b2

OS
D ER
NA
GA

Gdigit

g
tan ah
Bin Mer
 dari redaksi
marxiste
udisman
madja'ah
eninisme

Sesuai dengan pernjataan Redaksi didalam

dibawah
ulapca
ardede
redaksi
politik
dowan

nomor jang lalu, nomor ini adalah Nomor

:njoto
teori
-dan

Sidang Pleno ke-VIII CC PKI. Makaitu di-

p
s
h,b
.o
l

dalam nomor ini dimuat dua dokumen pen-

ting Sidang Pleno tersebut, jaitu Laporan
Politik CC PK! kepada Sidang Pleno jang
disampaikan oleh Sekdjen CC PKI, Kawan
D.N. Aidit , dan berkepala , Kembali ke UUD
1945 untuk perubahan dalan politik dan
penghidupan!" serta „ Resolusi Sidang Pleno
ke-VIII CC PKI mengenai Laporan Po'itik”
tersebut. Disekitar Sidang Pleno itu dimuat
pala tulisan Kawan S. Utario, Sekretaris
CDR, sehingga dengan demikian memadai-
lah nomor ini menjadjikan bahan2 pokok Si-
dang Pleno ke-VIII itu.
Dalam pertengahan tahun ini PKI akan
melangsungkan Kongres Nasiona!nja jang
ke-VI. Untuk memperkenalkan persoalan2
jang akan dibahas didalam Kongres itu Ka-
wan Nioto, Wakil II Sekdjen CC PKI , mc-
nulis sebuah artike! untuk ,,Prevda". Meng-
ingat pentingnia artikel ini maka dalam no-
mor ini Redaksi memuatnia.
Dibidang nasional peristiwa jang penting
ja'ah Hari 17 Agustus, sehingga akan tidak
Bintang

lengkap djika didalam nomor ini tidak di-

h

muat sesuatu tentang peristiwa bersediarah

Mera

itu . Pernictaan Kawan Aidit dan ..Ba'ada

Rakjet Indonesia" gubahan F.L. Risakotta
memberikan penilaian jang menjeluruh ter-
hadap peristiwa tersebut.
Dengan tikilan kaju dari Kuba nomor
ini kami sadjikan .

Gambar kult : jukilan kaju Kuka

 PERDJUANGAN PKI
NASIONAL JANG PENUH , DEMOKRASI
DAN PERDAMAIAN
DALAM pertengahan tahun
1959 Partai Komunis Indonesia
akan melangsungkan Kongres
Nasionalnja jang ke-VI . Kong-
res ini akan merupakan kongres
PKI jang ketiga dan jang ter-
penting sedjak Indonesia men-
tjapai kemerdekaannja akibat
Revolusi Agustus 1945 .
Untuk mempersiapkan Kong-
res tsb, baru2 ini Central Comi-
te PKI melangsungkan Sidang
Plenonja jang ke-VII. Disam-
ping membitjarakan Laporan Po-
litik jang disampaikan oleh ka-
wan Aidit, Sidang Pleno ini me-
netapkan atjara Kongres j.a.d.
sbb:
1. Laporan Umum Central Co-
mite :
2. Rentjana Perubahan Pro-
gram .;
3. Rentjana Perubahan Konsti-
tusi ; dan
4. Pemilihan pimpinan baru .
Sidang Pleno lebih landjut
mensahkan 4 buah dokumen , ja-
itu "Rentjana Tesis daripada
Laporan Umum CC PKI jang
UNTUK KEMERDEKAAN
Njoto
akan disampaikan kepada Kong-
res Nasional ke-VI Partai",
"Rentjana Perubahan Program",
" Rentjana Perubahan Konstitu-
si" dan " Surat Terbuka CC
PKI kepada kaum Komunis dan
Rakjat Indonesia". Dokumen
jang terachir ini setjara resmi
memberitahukan kepada kaum
Komunis dan Rakjat Indonesia
bahwa Kongres Nasional ke-VI
PKI akan dilangsungkan dalam
pertengahan tahun 1959 , bahwa
Kongres tsb. selain dihadiri oleh
utusan dari organisasi2 PKI
dan oleh delegasi2 persahabatan
dari Partai2 sekawan luarnegeri
djuga akan dihadiri oleh tokoh2
diluar PKI seperti pemuka2 par-
tai2 demokratis lainnja dan pe-
muka2 pemerintah, dan bahwa
dari kaum Komunis dan Rakjat
Indonesia diharapkan pendapat2-
nja, kritik2 dan saran-nja atas
bahan2 Kongres jang telah di-
sahkan oleh Sidang Pleno ke-
VII.
Sekarang dikalangan gerak-
an Rakjat revolusioner di Indo-
nesia sedang berlangsung ber-
281
bagai2 kegiatan untuk menjong-
song Kongres PKI j.a.d. itu. Da-
ri segenap pendjuru Indonesia
mengalir uang sokongan untuk
beaja Kongres, kaum buruh
KONGRES2 PKI jang perta-
ma, kedua dan ketiga, dilang-
sungkan sebelum Perang Dunia
ke-II, bahkan sebelum PKI dila-
rang oleh pemerintah kolonial
Belanda ditahun 1926. Djadi ke-
tiga2 Kongres itu dilangsungkan
dalam masa 6 tahun sedjak ber-
dirinja PKI ditahun 1920.
Kongresnja jang ke- IV dilang-
sungkan di-tengah2 berkobarnja
Revolusi Rakjat, jaitu dibulan
Djanuari tahun 1947 dikota So-
lo. Kongres ini berhasil menga-
tasi beberapa pertentangan poli-
tik jang ada didalam Partai ke-
tika itu, menetapkan berbagai
ketentuan mengenai organisasi ,
dan memutuskan untuk diatas
se-gala²nja membela Republik
Indonesia jang masih muda itu ,
terutama dari agresi kaum kolo-
nialis Belanda.
Kongres jang ke-V sedianja
dilangsungkan pada achir tahun
1948. Tetapi djustru ketika Par-
tai mentjurahkan boleh dibilang
segenap tenaganja untuk mem-
persiapkan Kongres ini, peme-
rintah reaksioner Hatta ketika
itu melantjarkan provokasi2nja ,
mula2 di Solo kemudian di Ma-
diun, hingga petjahlah "peristi-
wa Madiun" jang mendjadi ter-
282
mengadakan diskusi mengenai
bahan2 Kongres, seniman2 me-
ngerdjakan karja2nja jang ter-
baru agar selesai sebelum Kong-
res, dan kegiatan2 lainnja.
kenal itu. Kongres ke-V baru
bisa diselenggarakan 6 tahun se-
sudah rentjana , jaitu dalam ta-
hun 1954.
Laporan Umum kawan Aidit
kepada Kongres ke-V beratjara
" Djalan ke Demokrasi Rakjat
bagi Indonesia", dan "Program
PKI" jang disahkan oleh Kong-
res tsb. adalah program Partai
jang pertama jang mendjawab
setjara tepat semua masalah
pokok revolusi Indonesia. Su-
dah hampir 5 tahun sedjak Pro-
gram tsb didjadikan pedoman
bagi semua kegiatan Partai , dan
hasil2nja kentara sekali.
Program Partai 1954 mene-
tapkan imperialisme Belanda se-
bagai musuh pertama dan meng-
adjak Rakjat Indonesia untuk
memperhebat perlawanan terha-
dap imperialisme Belanda , per-
tama2 menuntut dibatalkannja
persetudjuan KMB jang chia-
nat. Persetudjuan KMB seka-
rang sudah dibatalkan oleh Pe-
merintah RI, dan perdjuangan
melawan imperialisme Belanda
memang mengalami gelombang
pasangnja , terutama dalam rang-
ka pembebasan Irian Barat . Pa-
da achir tahun 1957 kaum bu-
ruh Indonesia mulai mengam-
bilalih perusahaan milik kaum
kapitalis Belanda . Pengambil
alihan ini kemudian disahkan
oleh Pemerintah Indonesia dan
sekarang sudah semua perusaha-
an Belanda di Indonesia berada
dibawah pengawasan Pemerin-
tah RI. Untuk mengkonsolidasi
hal ini, baru2 ini Parlemen telah
mensahkan Undang2 Nasionali-
sasi Perusahaan2 Belanda , jang
hanja tidak disokong oleh frak-
si2 kanan Masjumi dan Katolik .
Program Partai 1954 meng-
andjurkan diperhebatnja pembe-
rantasan gerombolan pengatjau
"Darul Islam " . Ketika itu ka-
langan2 burdjuasi menerima an-
djuran ini dengan penuh ke-
ragu2an. Sekarang , seluruh ke-
kuatan nasional Rakjat Indone-
sia membentji dan memusuhi
"Darul Islam" seperti jang be-
lum pernah terdjadi di-waktu2
sebelumnja.
Program Partai 1954 menun-
tut agar pengchianat2, koruptor2
dipetjat dari badan2 negara.
Djuga tuntutan ini ketika itu
diterima dengan penuh ke-ra-
gu2an oleh kalangan2 burdjuasi.
Sekarang, pengchianat2 seperti
Sjafruddin Prawiranegara, Su-
mitro, kolonel Lubis dan banjak
lainnja lagi , sudah dipetjati dari
badan2 negara , sivil maupun mi-
liter. Apalagi sesudah pengchia-
nat2 tsb. memulai pemberontak
an kontra-revolusionernja de-
ngan mendirikan apa jang me-
reka namakan "pemerintah tan-
dingan" "PRRI ". seluruh keku-
atan nasional Rakjat Indonesia
mengutuk mereka dan kekuatan
kaum kontra-revolusioner itu
pada pokoknja sudah dihantjur-
kan.
Program Partai 1954 menun-
tut agar orang2 kuomintang,
jang melalui seribusatu matjam
saluran melakukan kegiatan2
subversif anti-Republik, dibas-
mi. Tuntutan inipun, jang tadi-
nja dianggap "terlalu keras"
oleh burdjuasi, sekarang sudah
mendjadi program seluruh Rak-
jat, termasuk burdjuasi sendiri,
dan sekarang gembong2 kuo-
mintang itu sudah ditangkapi, '
suratkabar2 dan sekolah2 mere-
ka sudah ditutupi.
Program Partai 1954 tidak
menganggap imperialisme, Ame-
rika sebagai musuh pertama
Rakjat Indonesia, tetapi dalam
pada itu mentjanangkan apabila
imperialisme Amerika nemban-
tu kaum imperialis Belanda de-
ngan sendjata untuk memusuhi
Republik Indonesia, diapun ha-
rus diperlakukan sama dengan
imperialisme Belanda . Tjanang
inipun dibenarkan oleh djalan-
nja sedjarah. Kaum imperialis
Amerika dengan kedok " politik
netral" membantu terus kaum
kolonialis Belanda dalam men-
djadjah Irian Barat, dan mere-
ka bahkan memberikan sendjata
kepada kaum pemberontak kon-
tra-revolusioner "PRRI ". Tin-
dakan mereka ini mendjumpai
sikap jang setimpal dari Rakjat
Indonesia. Belum pernah seperti
283
sekarang ini imperialisme Ame-
rika dibentji oleh Rakjat Indo-
nesia. Pradjurit2 Tentara Nasio-
nal Indonesia , baik Angkatan
Darat , Angkatan Laut maupun
Angkatan Udara, dengan sedar
memusuhi intervensi kaum impe-
rialis Amerika,
Hal2 kesemuanja ini, jaitu
pembenaran oleh djalannja se-
djarah atas politik PKI , mem-
buktikan bagi massa Rakjat akan
betapa djauhnja pandangan- ke-
muka PKI dan betapa objektif-
nja politik PKI.
Demikianlah, sebagian dari
tuntutan2 PKI jang tertjantum
didalam Program 1954 -nja telah
terlaksana, disamping bagian2
II
APA JANG dikemukakan di-
dalam "Rentjana Tesis"?
"Rentjana Tesis" mengemu-
kakan 4 sembojan pokok untuk
Kongres j.a.d. Sembojan2 itu
adalah :
1. Dengan PKI didepan me.
neruskan perdjuangan Rakjat
untuk Indonesia jang merdeka
penuh dan demokratis !
2. Perbaiki pekerdjaan front
lebih lan-
nasional, pentjilkan lebih
djut kekuatan kepalabatu !
3. Perkuat front internasio-
nal anti-kolonial dan untuk per-
damaian !
4. Landjutkan pembangunan
Partai discluruh negeri jang ber-
satu erat dengan massa, jang
terkonsolidasi dilapangan ideo-
logi, politik dan organisasi !
234
nja jang lain jang belum terlak-
sana, terutama jang mengenai
program umum tentang mentja-
pai kemerdekaan penuh dan de-
mokrasi bagi Indonesia.
Posisi dan peranan PKI seka-
rang dengan tepat dilukiskan
oleh B. Ponomarjov didalam ma-
djalah teori PKUS "Kommunist'
no. 15 tahun 1958 , dimana di-
tundjukkan , bahwa kedudukan
terhormat jang didapat PKI da-
lam susunan politik di Indone-
sia dewasa ini adalah terutama
berkat kekonsekwenan PKI da-
lam melawan kontra -revolusi de-
ngan korbanan2 kader²nja jang
sampai ber- ratus2 djumlahnja.
"Rentjana Tesis" dibagi ke-
dalam 4 bagian sesuai dengan 4
sembojan pokok ini
Dengan 4 sasaran inilah
Kongres ke-VI akan menerus-
kan tugas jang sudah diletakkan
oleh Kongres ke-V, jaitu perta-
ma, menggalang front persatuan
nasional anti-imperialis jang ber-
basiskan persekutuan kaum bu-
ruh dan kaum tani anti-feodal,
dan kedua, meneruskan pemba-
ngunan Partai.
Didalam "Rentjana Tesis"
ditetapkan, bahwa dengan tidak
meremehkan peranan imperialis-
me Amerika Serikat jang makin
lama makin mendesak keduduk-
an imperialisme Belanda dan
jang makin menempati keduduk-
an2 jang penting di Indonesia
dilapangan ekonomi, politik dan
kebudajaan, namun imperialisme
Belanda masih tetap merupa-
kan musuh pertama Rakjat In-
donesia.
"Rentjana Tesis" menolak
Undang2 Penanaman Medal
Asing jang telah diterima oleh
Parlemen dibulan September
j.b.l. dan menuntut pembatalan-
nja, dan menetapkan bahwa ke-
wadjiban pembebasan nasional
kita sekarang jalah membersih-
kan sisa² kolonialisme Belanda
dan melawan subversi dan inter-
vensi Amerika Serikat.
Dengan membentangkan situ-
asi ekonomi di Indonesia dewa-
sa ini "Rentjana Tesis" menjim-
pulkan bahwa Indonesia masih
tetap berada dalam tjengkeram-
an krisis ekonomi , tetapi bersa-
maan dengan itu menjimpulkan
pula , bahwa krisis ekonomi itu
bukannja tidak bisa diatasi .
Ditundjukkan oleh " Rentjana
Tesis" 4 djalan untuk mengatasi
krisis ekonomi , jaitu :
Pertama, supaja jang didjadi-
kan milik negara semua perusa-
haan2 Belanda , termasuk modal
Belanda didalam perusahaan-
tjampuran "Anglo - Dutch Shell "
jang sampai sekarang belum
diganggugugat , dan supaja dida-
lam semua perusahaan jang su-
dah diambilalih dilaksanakan 4
prinsip: "pimpinan patriotik, per-
tinggi produksi , tjegah sabotase
dan perbaiki nasib buruh".
Kedua, supaja export- import
dan distribusi bahan penting
sepenuhnja ditangan Pemerintah ,
dan supaja Pemerintah sungguh2
mengutamakan sektor ekonomi
negara, sebagai djaminan dapat-
nja Pemerintah mengendalikan
seluruh perekonomian negeri dan
menggerowoti kekuasaan ekono-
mi modal asing .
Ketiga, supaja prinsip perda-
gangan luarnegeri diubah men-
djadi perdagangan luarnegeri
jang dititikberatkan pada hu-
bungan dengan negeri2 Sosialis
jang tidak mengenal krisis eko-
nomi, supaja bahan2 baku un-
tuk keperluan industri dalam-
negeri didatangkan dalam djum-
lah jang tjukup, dan supaja de-
visen jang dihasilkan oleh mas-
kapai2 minjak asing, termasuk
Amerika , dikuasai oleh Pemerin-
tah untuk melantjarkan pemba-
ngunan dan untuk menjehatkan
keuangan negara .
Keempat, supaja Pemerintah
berusaha mendapatkan lebih ba-
njak pindjaman luarnegeri de-
ngan bunga jang se-rendah2nja
dan tanpa ikatan politik atau mi-
liter apapun .
Keempat djalan ini diandjur-
kan oleh " Rentjana Tesis", ka-
rena hanja dengan menempuh 4
djalan inilah Indonesia bisa
menghentikan kemerosotan jang
terus -menerus dilapangan eko-
nomi dan bisa melepaskan diri
dari akibat buruk krisis Ameri-
ka Serikat.
Dibagian jang mengenai front
nasional " Rentjana Tesis" me-
ngemukakan penilaian menge-
285
nai imbangan kekuatan di Indo-
nesia sekarang . Djika Sidang
Pleno ke-IV Central Comite pa-
da pertengahan tahun 1956
mengkonstatasi bahwa tiga ke-
kuatan di Indonesia, jaitu keku-
atan kepalabatu, kekuatan te-
ngah dan kekuatan progresif
pada pokoknja sama besar dan
makaitu seimbang, sekarang se-
sudah dikalahkannja pemberon-
takan kontra-revolusioner "PR
RI" dimana tersangkut pemim-
pin2 partai2 kanan Masjumi dan
PSI, keadaannja mendjadi sbb :
kekuatan kepalabatu sudah dja-
uh merosot, dan bersamaan de-
ngan itu kekuatan progresif su-
dah semakin besar sedang ke-
kuatan tengah pada pokoknja
tetap.
"Rentjana Tesis" menggaris-
kan tugas untuk terus mengem-
bangkan kekuatan progresif,
bersatu dengan kekuatan tengah
dan mementjilkan lebih landjut
kekuatan kepalabatu.
"Rentjana Tesis" djuga me-
negaskan sokongan PKI kepada
Konsepsi Presiden Sukarno jang
mengandjurkan adanja pemerin-
tah koalisi diantara semua partai
besar jang demokratis, terma-
suk PKI , sedang mengenai Ka-
binet Djuanda "Rentjana Tesis"
menegaskan pendirian PKI jaitu :
menjokong politiknja jang ma-
dju tanpa reserve, mengkritik
politiknja jang ragu2 supaja
mendjadi madju, dan menentang
politiknja jang merugikan Rakjat,
Sedjak kerdjasama Rakjat dan
286
Tentara semakin erat dalam
membasmi kaum pemberovtak
kontra-revolusioner dan dalam
melawan intervensi asing, " Ren-
tjana Tesis” menetapkan ajar
dilandjutkan pelaksanaan garis
"Dwitunggal Rakjat dan Tenta-
ra", jaitu garis " Rakjat bantu
Tentara dan Tentara bantu Rak-
jať".
Dibagian politik luarnegeri di-
kupas oleh "Rentjana Tesis"
perkembangan politik luarnege-
ri Republik Indonesia sedjak ke-
lahirannja ditahun 1945. Diben-
tangkannja betapa politik "kita
tjinta perdamaian tetapi lebih
tjinta kemerdekaan jang diga-
riskan oleh Presiden Sukarno
telah dichianati oleh politik
Sjahrir jang " netral" dalam ka-
ta2 tetapi kapitulasi kepada im-
perialisme dalam perbuatan, ke-
mudian betapa, dibawah tekan-
an jang hebat dari Rakjat, poli-
tik Sjahrir mengalami kekalah-
annja untuk seterusnja diganti-
kan oleh politik Ali Sastroami-
djojo jaitu " politik bebas dan
aktif menudju perdamaian du-
nia", seterusnja lagi politik Dju-
anda "politik bebas dan aktif
jang anti-kolonialisme dan me-
nudju perdamaian dunia”.
"Rentjana Tesis" dengan dje-
las mengkonfrontasikan sistim
kapitalisme dengan sistim Sosi-
alisme, kubu imperialis dengan
kubu Sosialis. Ditundjukkan be-
tapa proses perkembangan du-
nia sekarang menguntungkan So-
sialisme, betapa tjepatnja nega-
 ra2 Sosialis membangun diri, be-
tapa tingginja prestise negeri
Sosialis, dan betapa Sosialisme
sebagai ide sudah mengisi pikir-
an bagian terbesar penduduk
dunia.
" Rentjana Tesis" mengurai-
kan artipenting dua dokumen
Perda-
bersedjarah, "Manifes
maian" dan "Deklarasi Mos-
kow" , dan mengetjam pedas
pendirian pemimpin2 Liga Ko-
munis Jugoslavia jang " dengan
semangat revansis" tak henti2-
nja memfitnah Uni Sovjet dan
dengan demikian berbuat meng-
untungkan imperialisme.
Perkembangan di Timur men-
dapat sorotan jang istimewa di-
dalam "Rentjana Tesis". Ke-
bangkitan Asia- Afrika, Konfe-
rensi Bandung, dan peranan
RRT dalam kehidupan politik
di Asia- Afrika dan didunia se-
E karang , semua ini membenarkan
apa jang setjara profetis sudah
dikatakan oleh Lenin dalam ta-
= hun 1913 mengenai "Eropa jang
terbelakang dan Asia jang ma-
dju".
"Rentjana Tesis" lebih lan-
djut menelandjangi pakt agresif
= SEATO , dan menandaskan , bah-
wa djika Rakjat2 Asia melawan
keras SEATO, maka pakt ini
akan bisa mendjadi " pakt Asia
Tenggara tanpa Asia Tengga-
ra" .
"Rentjana Tesis" berseru agar
diperkuat front persatuan nasio-
nal antara semua golongan de-
mokratis, antara Pamerintah dan
Rakjat Indonesia, untuk mem-
pertahankan dan mengembang-
kan kemerdekaan nasional Indo-
nesia dan untuk perdamaian di
Asia dan didunia.
Achirnja, dibagian jang me-
ngenai pembangunan Partai ,
"Rentjana Tesis" mengumumkan
bahwa sekarang pada achir ta-
hun 1958 Partai sudah mentja-
tat kuranglebih 1.500.000 anggo-
ta dan tjalonanggota, diantara-
nja 10 % wanita, dan bahwa se-
lama ini sebagian besar anggota
Partai sudah mengalami gem-
blengan dalam perdjuangan re-
volusioner .
Sesudah dikonstatasi bagai-
mana "Deklarasi Moskow " dan
"Manifes Perdamaian" sangat
besar artinja dalam mengkonso-
lidasi Partai dilapangan politik
dan ideologi, " Rentjana Tesis"
menekankan bahwa pendidikan
Marxisme-Leninisme adalah sja-
rat mutlak untuk persatuan di-
dalam Partai, bahwa subjektivis-
me harus terus diperangi, dan
bahwa tjarakerdja jang beren-
tjana, jaitu bekerdja dengan
plan2 djangka agak pandjang
dan plan2 djangka pendek, ha-
rus diteruskan.
Dengan meletakkan tugas
mengorganisasi koperasi2 Rak-
jat pekerdja, bagian terachir
"Rentjana Tesis" menugaskan
Partai untuk memperbaiki pim-
pinannja pada gerakan massa,
karena Partailah tulangpung-
gung daripada gerakan_massa,
13374
 III
APA JANG dikemukakan di-
dalam "Rentjana Perubahan
Program"?
Pembagian "Program Partai"
jang disahkan oleh Kongres Na-
sional ke-V tidak dirobah, jaitu:
Pertama, pembeberan situasi
Indonesia sekarang dan bagai-
mana keadaan kaum buruh , ka-
um tani, kaum nelajan, kaum
inteligensia, dan golongan pe-
kerdja lainnja hidup didalam si-
tuasi sekarang. Bagian ini ber-
kepala " Indonesia sekarang ada-
lah negeri jang belum mer-
deka penuh dan masih setengah-
djadjahan" . Didalam bagian ini
ditegaskan, bahwa: "Selama ke-
adaan di Indonesia masih tidak
berubah, artinja , selama impe-
rialisme masih mempunjai keku-
asaannja dan sisa2
sisa feodalisme
belum dihapuskan , Rakjat Indo-
nesia takkan mungkin membe-
baskan diri dari keadaan mela-
rat, terbelakang , pintjang dan
takberdaja dalam menghadapi
imperialisme" dan "Kekuasaan
imperialisme dan sisa2 feodalis-
me tidak akan hapus di Indone-
sia selama tuantanah dan kaum
komprador jang berhubungan
erat dengan kapital asing tidak
dibersihkan dari kekuasaan Re-
publik Indonesia”.
Kedua, perumusan program
umum Partai, jaitu program jang
harus dilaksanakan oleh Peme-
rintah Demokrasi Rakjat. Bagian
ini berkepala " Perlunja mentja-
288
pai kemerdekaan nasional jang
penuh dan perubahan2 demokra-
tis ". Didalam bagian ini dike-
mukakan 10 program, meliputi
sistim negara Demokrasi Rakjat,
politik pemerintah, tentara , eko-
nomi , agraria dan pertanian , in-
dustri dan perburuhan, kebuda-
jaan, dan politik luarnegeri. Di-
tandaskan bahwa hanja negara
Demokrasi Rakjatlah jang se-
suai dengan watak Revolusi
Agustus 1945. "Pemerintah De-
mokrasi Rakjat akan merupakan
suatu Pemerintah jang samase-
kali baru djika dibandingkan de-
ngan semua pemerintah jang
ada sebelumnja. Ia akan meru-
pakan suatu pemerintah jang
mendasarkan dirinja atas massa.
Ia akan merupakan suatu peme-
rintah jang tudjuannja jalah ke-
merdekaan nasional jang penuh.
Ia akan merupakan suatu peme-
rintah front persatuan nasional,
jang dibentuk atas dasar perseku-
tuan kaum buruh dan kaum tani
dibawah pimpinan klas buruh”.
Ketiga, pembentangan djalan
keluar jang harus ditempuh un-
tuk mentjapai Demokrasi Rak-
jat . Bagian iniberkepala "Pem-
bentukan front persatuan nasio-
nal atas dasar persekutuan ka-
um buruh dan kaum tani". Di-
dalam bagian ini ditundjukkan
bahwa djalan damai atau djalan
parlementer adalah suatu ke-
mungkinan , tetapi bukan suatu
kemestian , dan bahwa " djalan
keluar terletak dalam mengubah
imbangan kekuatan antara ka-
um imperialis, klas tuanṭanah
dan burdjuasi komprador disatu
pihak, dan kekuatan Rakjat di-
pihak lain . Djalan keluar terle-
tak dalam membangkitkan, me-
mcbilisasi dan mengorganisasi
massa, terutama kaum buruh dan
kaum tani" . Didalam bagian ini
djuga dikemukakan kesimpulan :
"Djadi, klas buruh, kaum tani,
burdjuasi ketjil dan burdjuasi
nasional, harus bersatu didalam
satu front nasional . Persekutuan
klas buruh dan kaum tani harus
mendjadi dasar dari front per-
satuan nasional ini. Klas buruh
harus mendjadi pemimpin front
persatuan nasional".
Keempat, perumusan program
tuntutan jang didjadikan pegang-
an untuk aksi2 dibawah peme-
rintah2 sebelum Demokrasi Rak-
jat. Bagian ini berkepala "Pro-
gram Tuntutan PKI" . Didalam
bagian ini dikemukakan sikap
PKI jang tidak menjamakan pe-
merintah2 sebelum Demokrasi
Demokrasi
Rakjat. PKI bisa beroposisi , bi-
sa menjokong, dan bisa djuga
turut didalam pemerintah itu.
Program tuntutan ini terdiri da-
ri 50 fasal dan terbagi kedalam
6 bab, jaitu masing2: " Untuk ke-
IV
APA JANG dikemukakan di-
dalam "Rentjana Perubahan
Konstitusi"?
Seperti halnja "Rentjana Pe-
merdekaan nasional ," "Untuk
hak2 Demokrasi", "Untuk Per-
baikan nasib" , "Untuk Perbaik-
an Ekonomi" , "Untuk Kema-
djuan Kebudajaan" , dan "Untuk
Perdamaian Dunia".
Demikianlah hal2 jang dike-
mukakan didalam " Rentjana Per-
ubahan Program". Didalam
"Rentjana" ini didjelaskan bah-
wa "PKI mendasarkan politiknja
atas analisa Marxis mengenai
keadaan jang kongkrit dan per-
imbangan kekuatan". Pada bagi-
an penguntjinja dinjatakan ke-
pastiannja , bahwa tudjuan pem-
bebasan Rakjat Indonesia dari
perbudakan dan kemelaratan
dengan tidak meragukan lagi
akan terlaksana, "karena bin-
tangkedjora jang menerangi dja-
lan perdjuangan Rakjat Indone-
sia jalah adjaran2 Marx, Engels
dan Lenin jang mahadjaja , dan
karena pengalaman dua Rakjat
jang besar - Uni Sovjet dan
Tiongkok - merupakan teladan
jang memberi inspirasi kepada
Rakjat Indonesia dibawah pim-
pinan klas buruh dan PKI".
"Djalan lain jang lebih mudah
dan lebih tepat daripada ini ti-
dak ada dan tidak mungkin
ada".
rubahan Program" memperta
hankan dalil2 jang masih berla-
ku dari Program 1954 , merobah
dalil jang sudah tidak sesuai
289
lagi dikarenakan perkembangan
keadaan dan memasukkan dalil2
jang baru, demikianpun " Ren-
tjana Perubahan Konstitusi" .
"Rentjana" ini terdiri dari
dua bagian pokok, jaitu " Pre-
ambul" dan "Peraturan2". Dida-
lam bagian jang kedua dikan-
dung 11 bab, jaitu : " Bendera ,
lambang, lagu dan sumpah Par-
tai", " Keanggotaan", " Susunan
dan prinsip2 organisasi Partai" ,
"Organisasi Pusat Partai, " "Or-
ganisasi2 daerah Partai" , "Orga-
nisasi basis Partai" , " Fraksi2
Partai dalam organisasi2 bukan-
Partai", "Badan Kontrol Partai",
"Keuangan Partai ", "Hubungan
Partai dengan Pemuda Rakjat” ,
dan "Organisasi Partai dalam
keadaan luarbiasa".
Didalam "Preambul" diru-
muskan bahwa " PKI jalah ba-
risan depan jang terorganisasi
dan bentuk organisasi klas jang
tertinggi daripada klas proletar
Indonesia. PKI mewakili kepen-
tingan2 nasion dan Rakjat Indo-
nesia. Dalam tingkat sekarang
PKI berdjuang untuk mentjipta-
kan sistim Demokrasi Rakjat di
Indonesia , sedangkan tudjuan-
nja jang lebih landjut jalah me-
wudjudkan masjarakat Sosialis
dan masjarakat Komunis Indo-
nesia".
Disamping menerangkan bah-
wa "seluruh pekerdjaan PKI di-
dasarkan atas teori Marxisme-
Leninisme", " Preambul" djuga
290
menerangkan bahwa "PKI jang
didirikan pada 23 Mei 1920 ada-
lah pewaris dan penerus perdju-
angan jang heroik dan revolusi-
oner dari Rakjat Indonesia . Per-
djuangan jang heroik dari Rak-
jat Indonesia dibuktikan oleh
perlawanan2 Rakjat terhadap
pendjadjahan Belanda dengan
adanja Perang Banten, Perang
Timor, Perang Tondano , Pe-
rang Diponegoro, Perang Patti-
mura, Perang Hasanuddin , Pe-
rang Bondjol, Perang Palem-
bang, Perang Bandjar, Perang
Atjeh, Perang Batak, Perang
Lombok, Perang Djambi dll ,
pemberontakan Rakjat tahun
1926, pemberontakan (kapalpe-
rang ) "Zeven Provincien"
( 1933 ) , perlawanan terhadap
fasis Djepang diantaranja di
Blitar, Singaparna, Tanah Ka-
ro, Baju dan Pandrah, perla-
wanan terhadap provokasi Ma-
diun dan perlawanan terhadap
pemberontakan separatis dan
kontra-revolusioner" .
"Preambul " ditutup dengan
kalimat sbb: " PKI mewadjibkan
kepada setiap anggotanja men-
taati Konstitusi Partai , menem-
patkan kepentingan Partai dia-
tas kepentingan perseorangan,
beladjar dan bekerdja aktif ser-
ta bersedia berkorban untuk me-
laksanakan Program dan putus-
an2 Partai guna mentjapai kebe-
basan dan kebahagiaan nasion
serta Rakjat Indonesia".
(Sambungan dihal. 326)
 Kembali Ke UUD 1945 Untuk
Dalam Politik Dan
Kawan2 !
Sidang Pleno CC ke-VIII ini
kita langsungkan tiga bulan ter-
lambat daripada ketentuan dalam
Konstitusi Partai . Ini disebabkan
oleh kesibukan2 seluruh Partai
kita, termasuk kesibukan-kesibukan
kebanjakan anggota2 CC, dalam
menjiapkan Kongres Nasional
ke-VI, dan berhubung dengan
peraturan Peperpu tentang la-
rangan kegiatan politik mulai
tanggal 3 Djuni, jang baru tang-
gal 1 Agustus pada prinsipnja di
tjabut, sedangkan pelaksanaanja
Kawan2 !
Sidang Pleno ke-VII CC sem-
bilan bulan jang lalu kita lang-
sungkan dengan sembojan ,,Bėr-
satu menempuh djalan Demokra-
Isi Terpimpin menudju pelaksana-
an Konsepsi Presiden Sukarno
= 100 %". Sembojan ini sampai se-
karang masih tepat dan ternjata
makin lama makin diterima oleh
Rakjat sebagai sembojannja sen-
Perubahan
Penghidupan!
ID.N. Aidit
dimulai dengan mengizinkan di-
langsungkannja rapat2 tertutup.
Sidang CC kali ini adalah si-
dang jang terachir daripada CC
jang dipilih oleh Kongres Nasional
ke-V. Sidang CC ke-VIII ini di-
adakan pertama untuk mensahkan
bahan2 jang akan diadjukan ke
Kongres Nasional ke-VI jang akan
dimulai pada tanggal 22 Agustus
jad. , dan kedua untuk menindjau,
menganalisa dan menjimpulkan
situasi politik dalam dan luarne-
geri pada bulan2 terachir ini.
diri, makin lama makin banjak
Rakjat berkerumun disekitar Par-
tai mendukung sembojan ini.
Dalam Sidang Pleno ke-VII CC
antara lain kita simpulkan :
,,Agar ide Demokrasi Terpim-
pin tetap kuat dan tidak menim-
bulkan sedikitpun ke-ragu²an Rak-
jat Indonesia, maka ada sjarat2
jang perlu dipenuhi, jaitu sbb.:
Pertama, Demokrasi Terpimpin
291
harus ditudjukan untuk mendja-
min kehidupan politik jang demo-
kratis dan sehat bagi Rakjat Indo-
nesia, dan untuk mempersatukan
seluas mungkin Rakjat Indonesia.
Dengan perkataan lain , Demokrasi
Terpimpin setjara politik berarti
mercalisasi Konsepsi Presiden Su-
karno 100 % chususnja untuk
membentuk Kabinet Gotongro-
jong berdasarkan perwakilan ber-
imbang, sebagai pentjerminan
utama daripada persatuan seluruh
kekuatan anti-imperialisme dine-
geri kita. Dilapangan ekonomi
Demokrasi Terpimpin harus ber-
arti pengutamaan ekonomi sektor
negara, sebagai sjarat untuk da-
pat memimpin perkembangan se-
luruh ekonomi negeri dan untuk
menggerowoti kekuasaan modal
monopoli asing.
Kedua, pimpinan pelaksanaan
daripada ide Demokrasi Terpim-
pin harus ada pada diri Presiden
Sukarno, sebagai pentjetus ide
Demokrasi Terpimpin dan dan Kon-
sepsi Presiden, dan sebagai seorang
demokrat jang sudah diudji kebe-
raniannja dalam menolak peng-
angkatannja mendjadi diktator
oleh kaum militeris ketika peristi-
wa 17 Oktober 1952 ".
Selandjutnja disimpulkan, bah-
wa :
, Demokrasi Terpimpin dan
Konsepsi Presiden Sukarno ada-
lah sendjata Rakjat Indonesia un-
tuk memperkuat persatuannja da-
lam melawan imperialisme. Un-
tuk memperkuat persatuan nasio-
nal, demokrasi bagi Rakjat harus
292
lebih diperluas dan bagi musuh2
Rakjat dipersempit. Djika ini ter-
laksana maka lompatan penting
akan terdjadi dalam usaha Rakjat
Indonesia menjelesaikan samase-
kali kontradiksinja dengan impe-
rialisme" .
Djadi djelaslah, bahwa kita
kaum Komunis mempunjai pe-
ngertian jang djelas dan lengkap
mengenai gagasan Demokrasi Ter-
pimpin, terutama sebagai sesuatu!
jang tidak dapat dipisahkan dari
gagasan2 pokok jang tertjantum
dalam Konsepsi Presiden Sukar-
no jang ditjetuskan pada tanggal
21 Februari 1957. Kita mengerti
benar apa artinja Demokrasi Ter-
pimpin dilapangan politik dan di-
lapangan ekonomi.
Dalam rangka pelaksanaan De-
mokrasi Terpimpin adalah pen-
ting sekali arti daripada kembali
ke UUD 45. Dalam hubungan
dengan kembali ke UUD 45 ini
penting arti putusan Kabinet
Djuanda dalam bulan Februari
1959, jang menjatakan bahwa
kembali ke UUD 45 tidak dengan
setjara paksa , melainkan setjara
konstitusionil . PKI menjokong se-
penuhnja djalan demokratis dan
konstitusionil jang mau ditempuh
oleh Kabinet Djuanda.
Putusan Kabinet Djuanda un-
tuk kembali ke UUD 45 tidak ha-
nja penting dalam hubungan de-
ngan pelaksanaan gagasan Demo-
krasi Terpimpin, tetapi djuga pen-
ting untuk mengatasi krisis dalam
Konstituante, berhubung aliran
demokratis jang mempertahankan
,,Pantja Sila" sebagai dasar ne-
gara", dan aliran reaksioner dan
konstitusionil-konservatif jg. meng-
hendaki ,,Islam " sebagai ,,dasar
negara", masing2 tidak mungkin
mendapat suara 2/3 dari jang ha-
dir dalam Konstituante, sehingga
tidak bisa mengambil putusan ten-
tang ,,dasar negara". Aliran de-
mokratis merupakan majoritet,
tetapi majoritetnja tidak mentja-
pai 2/3 suara. Dalam keadaan de-
mikian, kembali ke UUD 45 , ja-
itu UUD Revolusi Rakjat jang
ditjetuskan pada 17 Agustus 1945,
adalah djalan keluar jang paling
masuk akal.
Presiden Sukarno, dalam ama-
natnja atasnama Pemerintah jang
berkepala ,, Res Publica ! Sekali
lagi Res Publica" pada tanggal 22
April 1959 dengan alasan2 jang
kuat mengadjak Konstituante
kembali ke UUD 45. Dalam ama-
nat ini telah diusahakan oleh Pre-
siden dan Pemerintah untuk men-
dekati kemauan fihak Islam seba-
gaimana termuat dalam usul2 isi
„Piagam Bandung" jang ditawar-
kan oleh Presiden Sukarno . Teta-
pi Masjumi jang berkepalabatu
dan partai2 Islam lainnja tetap
menolak adjakan kembali ke UUD
45.
Ketika dilakukan pemungutan
suara mengenai „ UUD 1945 dja-
di UUD RI" di Konstituante ter-
njata bahwa mereka jang meng-
hendaki penggantian ,,dasar ne-
gara" mendjadi „ Islam" adalah
go.ongan minoritet. Ini dibuktikan
oleh amandemen mereka jang
menghendaki ditjantumkannja ke-
tentuan dalam Undang2 Dasar
1945 tentang kewadjiban mendja-
lankan ,, sjare'at Islam" bagi pe-
meluk2nja dalam rapat jang diha-
diri oleh 470 anggota Konstituante
hanja didukung oleh 201 suara ,
djadi tidak sampai separoh, se-
dangkan jang menolak 265 suara.
Tiga kali dilangsungkan pemu-
ngutan suara dalam Konstituante
mengenai „ UUD '45 djadi UUD
Republik Indonesia". Pemungut-
an suara pertama kali, jaitu pada .
tanggal 30 Mei 1959, jang diha-
diri oleh 478 anggota Konstituan-
te, telah memberikan hasil 269
suara setudju dan 199 suara tidak
setudju . Pemungutan suara tang-
gal 1 Djuni, jang dihadiri oleh
anggot
469 anggo taa menghasilkan 264
suara setudju dan 204 tidak setu-
dju. Pemungutan suara tanggal 2
Djuni jang dihadiri oleh 468 ang-
gota telah memberikan hasil 263
suara setudju dan 203 suara tidak
setudju . Dari 3 kali pemungutan
suara ini djelaslah, bahwa aliran
demokratis, jang dipelopori oleh
PKI dan PNI, jang menjetudjui
UUD 1945 djadi UUD Repu-
blik Indonesia" adalah majoritet
jang mejakinkan, tetapi tidak
mentjapai 2/3 dari semua jang ha-
dir sehingga tidak bisa didjadikan
putusan menurut UUD Semen-
tara.
Baru setelah tidak berhasil me-
lewati Konstituante, dan untuk
mentjegah kompromi2 jang me-
malukan dan merugikan gerakan
demokratis dan anti-imperialisme,
293
PKI dengan tegas mengadjak
Rakjat Indonesia mendesak Pre-
siden Sukarno supaja mendekrit-
kan berlakunja kembali UUD 45 .
Alasan untuk mendekritkan UUD
45 setelah Konstituante praktis
gagal mensahkannja adalah kuat,
tidak hanja karena pendukung
UUD 45 merupakan majoritet
dalam Konstituante, tetapi djuga
karena imbangan kekuatan diluar
Konstituante sudah djauh ber-
ubah djika dibandingkan dengan
4 tahun jang lalu , jaitu ketika di-
lakukan pemilihan Dewan Kon-
stituante. Kekuatan progresif su-
dah djauh meningkat sedangkan
kekuatan kepalabatu djauh mero-
sot.
Pada tanggal 3. Djuni 1959
Penguasa Perang Pusat menge-
luarkan Peraturan Larangan Ke-
giatan Politik. Partai kita mengar-
tikan larangan ini ditudjukan un-
tuk mentjegah kontradiksi2 dika-
langan Rakjat jang tidak diperlu-
kan berhubung hangatnja situasi
politik ketika itu , dan oleh karena
itu dapat memahami larangan ke-
giatan politik tersebut sampai tiba-
nja Presiden Sukarno dari luar
negeri.
Pada tanggal 29 Djuni Presiden
Sukarno tiba dari perlawatannja
keluarnegeri. Dalam hubungan
dengan kembali ke UUD 45 be-
liau mendjandjikan kepada Rak-
jat akan bertindak sesuai dengan
kehendak bagian terbesar Rakjat
Indonesia. Dengan sokongan Rak-
jat jang kuat dari seluruh negeri
dan dihadapan ratusan ribu war-
294
ga kota Djakarta, pada tanggal 5
Djuli 1959 Presiden/Panglima
Tertinggi Sukarno mendekritkan
berlakunja lagi UUD 45 bagi se-
genap bangsa Indonesia dan se-
luruh tumpah darah Indonesia.
Terhitung mulai tanggal 5 Djuli
itu djuga Konstituante ditetapkan
bubar dan UUD Sementara dinja-
takan sudah tidak berlaku lagi.
Parlemen menjesuaikan diri de-
ngan dekrit Presiden Sukarno.
Dalam putusannja jang diambil
dengan suara bulat, termasuk
Masjumi jang dalam Konstituante
begitu nekad menolak, Parlemen
menjatakan bersedia bekerdja te-
rus dalam rangka UUD 45 .
Setelah UUD 45 didekritkan ,
dan sebagai konsekwensinja Peme-
rintah Djuanda harus menjerah-
kan mandat kepada Presiden ka-
rena harus dibentuk kabinet baru
dalam rangka UUD 45 , maka ti-
dak ditjabutnja larangan kegiatan
politik merupakan rintangan jang
sangat besar bagi Rakjat untuk
menjatakan perasaan dan fikiran-
nja tentang kabinet jang bagai-
mana jang diinginkan oleh Rak-
jat . Makaitu mulailah mengalir
tuntutan Rakjat supaja larangan
kegiatan politik ditjabut . Tetapi
pentjabutan tidak terdjadi, kabi-
net terbentuk tanpa Rakjat diberi
kesempatan menjatakan fikiran
dan perasaannja. Kabinet seka-
rang adalah kabinet Indonesia
jang pertama, dimana massa Rak-
jat dilarang menjatakan pendapat
ketika pembentukannja . Tidak
dapat diungkiri, bahwa ini adalah
kelemahan pertama daripada pe-
laksanaan UUD 45.
Rakjat Indonesia jang kesedar-
an politiknja sudah tinggi, jang
sudah terus-menerus dididik me-
ngenai semangat gotongrojong,
mengenai Demokrasi Terpimpin
dan Konsepsi Presiden Sukarno,
sudah tentu tidak mungkin puas
dengan terbentuknja kabinet jang
bukan Kabinet Gotongroiong .
Adalah sepenuhnja masuk akal
djika massa Rakjat mengharapkan
terbentuknja Kabinet Gotongro-
jong dalam iklim UUD 45 diba-
wah pimpinan Presiden Sukarno.
Ini adalah harapan jang wadjar,
harapan jang makin hari bertam-
bah kuat, jang makin merasuk
kehati sanubari putera? Indonesia
dan bertambah berkumandang ke-
seluruh pelosok tanahair.
Keketjewaan massa Rakjat jang
merata terhadap tidak terbentuk-
nja Kabinet Gotongrojong se-
suai dengan semangat dan djiwa
Konsepsi Presiden, adalah bukti
sudah meresapnja didikan persa-
tuan nasional dan politik revolu-
sioner jang diberikan oleh Presi-
den Sukarno sendiri kepada Rak-
jat, membuktikan sudah tingginja
kesedaran politik Rakjat.
Tetapi Rakjat dan kaum Ko-
munis tidak hanja bisa ketjewa
dan kemudian bertopang dagu .
Tidak, Rakjat dan kaum Komu-
nis dapat melihat kenjataan seba-
gai kenjataan , dan dapat mendja-
dikan keketjewaan pangkal dari
pada usaha besar untuk meng-
ubah sesuatu jang djelek mendjadi
hal jang baik. Oleh karena itu
PKI tidak membiarkan Rakjat
Indonesia, terutama Rakjat peker-
djanja, berhenti pada keketjewa-
an sadja.
Untuk dapat mendorong ma-
dju perkembangan situasi politik
dinegeri kita, adalah sangat pen-
ting mengetahui perbedaan2 ka-
binet Sukarno-Djuanda sekarang
dengan kabinet2 jang lalu . Perbe-
daan pertama jalah, bahwa kabi-
net ini, sesuai dengan UUD 15,
dipimpin oleh Presiden Sukarno
sendiri, tokoh utama dari kauri
nasionalis revolusioner. Perbedaan
kedua jalah, bahwa semua men-
teri kabinet ini hanjalah pemban-
tu Presiden , dan sebagai sudah
ber-ulang2 dikatakan oleh Presi-
den Sukarno , bahwa beliau se-
waktu², djika dianggapnja perlu ,
dapat mengganti menteri2 seka-
rang dengan orang2 lain. Perbe-
daan ketiga jalah, bahwa program
kabinet sekarang adalah sederha-
na dan mentjakup kepentingan2
jang paling urgen daripada massa
Rakjat, dan sebagaimana ber-
ulang2 dikatakan oleh Presiden
Sukarno massa Rakjat bisa mena-
gih pelaksanaan program kabinet.
Perbedaan keempat jalah , bahwa
dalam kabinet sekarang banjak
duduk orang2 militer.
Tiga perbedaan jang disebut
duluan adalah segi2 positif dari
kabinet Sukarno-Djuanda. Ten-
tang banjaknja orang militer bisa
berarti positif dan bisa negatif,
tergantung apa jang akan diper
buat oleh orang2 militer itu de-
295
 ngan kedudukannja sebagai men- djundjung tinggi hak2 azasi dan
teri. Sikap jang apriori tidak me- hak2 demokrasi dari Rakjat, kese-
njetudjui duduknja orang militer diaan bermusjawarah dengan wa-
dalam kabinet sudah tentu bukan kil2 Rakjat .
sikap jang tepat, karena sebagai- Rakjat Indonesia kebanjakan-
mana djuga orang sivil, sebagai- nja belum dapat menikmati hasil?
mana djuga orang Komunis, Na- Revolusi Agustus 1945 dilapang-
sionalis, dan sebagainja , orang an ekonomi, dilapangan perbaikan
militer adalah djuga warganegara penghidupan . Satu2nja hasil jang
Republik Indonesia. dapat dikenjam sekarang barulah
Memang satu kenjataan, bah- kebebasan politik jang belum se-
wa Rakjat Indonesia belum ber- berapa. Djika jang satu ini djuga
pengalaman mempunjai kabinet tidak ada, maka lenjaplah segala
dengan banjak orang militer. Oleh nilai Revolusi Agustus 1945 bagi
karena itu djika timbul berbagai Rakjat . Selain daripada itu , ada-
pertanjaan dan kesangsian adalah lah djahat sekali pendapat semen-
masuk akal. Dengan orang2 sivil tara orang, bahwa Rakjat tiduk
dalam kabinet, Rakjat Indonesia memerlukan demokrasi asal me-
sudah mengalami terdjadinja per- reka dapat makanan. Pendapat
buatan2 korupsi, fasis, pensalah- ini diahat karena mempersama-
gunaan kedudukan, barter liar dan kan Rakjat dengan hewan. Inilah
sebagainja . Perbuatan-perbuatan sebab2nja maka kita harus benar?
djelek demikian ini djuga sudah menekankan pentingnja dan vital-
'dialami Rakjat Indonesia dengan nja djaminan dan peluasan hak2
orang2 militer, seperti misalnja azasi dan hak? demokrasi bagi
jang sudah diperlihatkan oleh Rakjat.
kaum ,, 17 Oktobris" dan oleh to- Sikap Partai kita terhadap ka-
koh2 ,PRRI- Permesta ". Dengan binet Sukarne- Djuanda pada po-
orang2 sivil dalam kabinet , Rak- koknja sama seperti terhadap ka-
jat Indonesia sudah berpengalam- binet Djuanda. Djika ada perbe-
an dalam soal kesetiaan mereka daan, maka perbedaannja jalah
membela demokrasi, kesediaan me- dihubungkan dengan sifat kabinet
reka merundingkan segala sesuatu jang disesuaikan dengan UUD 45,
dengan wakil2 Rakjat. Tetapi de- dimana Presiden langsung me-
ngan orang2 militer hal ini tidak mimpinnja dan tidak bisa didja-
atau belum terbukti . Sekarang tuhkan oleh Parlemen . Presiden
orang2 militer dalam kabinet Su- hanja bertanggun gdjawab pada
karno-Djuanda mendapat kesem- Madjelis Permusjawaratan Rak-
patan untuk membuktikan kese- jat. Selama Kabinet Sukarno-
diaan mereka menempatkan ke- Djuanda tidak menghalang-ha-
pentingan diri dibawah kepenting- langi perkembangan gerakan ke-
an Rakjat, kesediaan mereka men- merdekaan dan gerakan demokra-

296
tis, maka PKI akan memberikan
sokongannja jang ichlas dan kri-
tis dengan berpedoman pada prin-
sip: menjokong politiknja jang
madju tanpa reserve, mengkritik
politiknja jang ragu² supaja men-
djadi madju, dan menentang men-
teri2 jang politiknja merugikan
Rakjat. Sengadja disebut ,,menen-
tang menteri² jang politiknja me-
rugikan Rakjat", dengan maksud
agar sesuai dengan apa jang ber-
kali2 telah diutjapkan oleh Presi-
den, bahwa beliau se-waktu2 bisa
mengganti menteri pembantunja
djika ternjata tidak mampu atau
tidak mau mendjalankan kewa-
djibannja dengan baik.
Tiga fasal program kabinet Su-
karno-Djuanda, jaitu : ( 1 ) me-
lengkapi sandang-pangan Rakjat ;
( 2 ) Menjelenggarakan keamanan
Rakjat dan Negara ; ( 3 ) Melan-
djutkan perdjuangan menentang
imperialisme ekonomi dan politik
(Irian Barat ) disetudjui sepenuh
nja oleh PKI, dan PKI bersedia
dengan sekuat tenaga membantu
pelaksanaannja.
Ada sementara kawan berta
nja, apakah tepat sikap kita mem-
bantu dengan sekuat tenaga pe-
laksanaan program kabinet ini,
padahal kita kurang puas dengan
formasinja jang bukan Kabinet
Gotongrojong itu? Mudah di-
mengerti mengapa pertanjaan de-
mikian ini timbul. Tetapi adalah
keliru sekali djika karena kurang
puas dengan formasi kabinet,
kaum Komunis berhenti bekerdja
untuk pelaksanaan program jang
realistis dan menguntungkan Rak-
jat . Kita melaksanakan program
kabinet bukan untuk menteri2
jang kita anggap tidak tepat du-
duk dalam kabinet, tetapi untuk
Rakjat. Kita malahan, sesuai de-
ngan jang diharapkan oleh Presi-
den Sukarno, harus menagih agar
para menteri sungguh2 melaksa-
nakan program kabinet dan tidak
menjeleweng dari program kabi-
net. Kita malahan harus meng-
adjak semua partai demokratis
untuk ambil bagian dalam me-
lengkapi sandang-pangan Rakjat,
dalam menjelenggarakan keaman-
an Rakjat dan negara, dan dalam
melandjutkan perdjuangan me-
nentang imperialisme . Ini adalah
kewadjiban Partai kita ! Djuga
djika ada Kabinet Gotongrojong,
program Kabinet Sukarno - Djuan-
da sekarang haruslah djuga men-
djadi program Kabinet Gotong-
rojong jang pelaksanaannja harus
dibantu dengan sekuat tenaga oleh
PKI dan Rakjat pekerdja.
Sudah tentu, bersamaan dengan
menjokong, membantu dan mena-
gih kabinet Sukarno-Djuanda, kita
akan terus berdjuang supaja Ka-
binet Gotongrojong dilaksana-"
kan , sebab buat waktu ini tidak
ada kabinet jang lebih baik dari-
pada Kabinet Gotongrojong.
Hanja Kabinet Gotongrojong,
jaitu kabinet dimana duduk wa-
kil golongan politik (orang2 par-
tai, termasuk PKI) dan wakil²
golongan karja , baik sivil maupun
militer, jang dapat mendjamin
persatuan Rakjat jang lebih kuat,
297,
jang dapat menimbulkan antu-
siasme Rakjat jang besar, jang
mempunjai harapan akan dapat
memetjahkan masalah² urgen jang
dihadapi oleh Rakjat Indonesia.
Hanja dengan adanja harapan
akan terbentuk Kabinet Gotong-
rojong, baik dengan melalui peng-
gantian menteri2 jang menjele-
weng atau dengan merombak ka-
binet keseluruhannja, antusiasme
dan kegembiraan berdjuang dari
massa Rakjat dapat dipelihara
dan ditingkatkan. Antusiasme dan
kegembiraan berdjuang adalah
sangat penting, baik dalam hu-
bungan dengan pelaksanaan pro-
gram kabinet Sukarno-Djuanda
maupun dalam hubungan dengan
perdjuangan Rakjat Indonesia se-
landjutnja. Tanpa antusiasme dan
kegembiraan berdjuang Rakjat,
tidak ada jang dapat ditjapai oleh
pemerintahan jang manapun .
Adalah keliru fikiran sementara
orang, djuga terdapat dikalangan
kaum Komunis, jang mengira
bahwa pembentukan Kabinet Go-
tongrojong se-mata2 tergantung
pada Presiden Sukarno. Dan lebih
keliru lagi kiraan sementara poli-
tisi, bahwa Presiden Sukarno da-
pat membentuk kabinet dengan
perwakilan partai2 tanpa meng-
ikutsertakan orang2 Komunis. Ti-
dak lain adalah Presiden Sukar-
no, jang menurut beliau sendiri
tidak memihak sana-sini, jang ha
nja menghendaki adanja perda-
maian nasional, jang hanja ingin
mengadakan tjara pemerintah go-
tongrojong, jang mengatakan ke-
298
tika mendjelaskan Konsepsinja
tanggal 21 Februari 1957 , bahwa
tidak mungkin mengabaikan PKI
( pada waktu itu beliau sebut ,,go-
longan jang dalam pemilihan
итит mempunjai suara enam
djuta manusia" ) . Tidak lain ada-
lah Presiden Sukarno sendiri jang
dalam Konsepsinja itu mengata-
kan, bahwa ‫وو‬ djikalau kita
benar2 menghendaki pembangun-
an jang se-hebat2nja ...... tidak-
kah kita memerlukan segenap te-
naga jang ada didalam masjara-
kat ini agar supaja tenaga² itu di-
tumpahkan didalam pembangun-
an ? Dan tidakkah satu kenjata-
an ...... bahwa PKI mempunjai
banjak pengikut dikalangan kaum
buruh? "
Djadi, djelaslah, bahwa harap-
an sementara pemimpin partai2
supaja Presiden membentuk kabi-
net dengan perwakilan partai², te-
tapi bersamaan dengan itu meno-
lak duduknja orang2 Komunis da-
lam kabinet, adalah sama dengan
harapan akan melihat kuda her-
tanduk. Menjetudjui Konsepsi
Presiden Sukarno berarti harus
menerima isinja jang esensiil ini,
jaitu ikutsertanja orang2 Komunis
dalam kabinet.
Situasi politik dinegeri kita se-
karang sudah begitu djauh sehing-
ga siapa sadja jang ingin melihat
terbentuknja kabinet dengan per-
wakilan partai2, maka ia juga
harus menjetudjui diikutsertakan-
nja orang2 Komunis didalam ka-
binet. Ini tidak hanja dilihat dari
pendirian Presiden Sukarno, teta-
pi djuga dilihat dari tingkat kese-
daran politik massa Rakjat. Ini
tidak hanja dilihat dari fikiran dan
perasaan massa Komunis, tetapi
djuga dilihat dari fikiran dan pe-
rasaan massa Nasonalis dan massa
agama jang makin lama makin ti-
dak mengerti mengapa pemimpin2
mereka tidak menjetudjui duduk
dengan orang2 Komunis dalam
kabinet seperti jang diinginkan
oleh Presiden Sukarno. Djika mau
berbitjara
tentang kedjelekan,
orang2 Komunis terang tidak le-
bih djelek dari orang2 lain dalam
hal pengabdiannja kepada Rakjat
dan tanahair. Dan djika mau ber-
bitjara tentang kebaikan, orang2
lain terang tidak lebih baik dari
orang2 Komunis.
Sedjak persetudjuan KMB ta-
hun 1949 Rakjat Indonesia sudah
mengalami ber-matjam2 kabinet.
Semua kabinet ini tanpa ikutserta
orang Komunis, dan semuanja su-
dah mendemonstrasikan ketidak-
mampuannja memetjahkan per-
soalan2 jang paling urgen, seperti
sandang-pangan, keamanan , dan
sebagainja. Semua kabinet ber-
achir dengan membawa Indonesia
lebih dalam masuk kedjurang
krisis ekonomi.
Kita pernah mengalami kabi-
net2 anti-Komunis jang ingkar ter-
hadap persatuan nasional, seperti
kabinet2 Hatta, Natsir, Sukiman
dan Burhanudin Harahap . Kabi-
net2 ini bukan hanja tidak bisa
memetjahkan kebutuhan hidup
Rakjat se-hari2, tetapi malahan
lebih memperberat penghidupan
Rakjat, negeri mendjadi makin
katjau karena gerombolan teror
DI-TII dan karena ketidakadilan
ekonomi dan sosial jang makin
menghebat.
Kita pernah mengalami kabi-
net2 jang tidak anti-Komunis, ti-
dak anti-persatuan nasional, dan
walaupun tanpa Komunis dida-
lamnja tetapi disokong oleh kaum
Komunis, seperti kabinet2 Wilopo,
Ali Sastroamidjojo pertama dan
kedua, dan kabinet Djuanda. Ka-
binet2 ini agak baik djika diban-
ding dengan kabinet2 anti-Komu-
nis, sampai batas2 tertentu mam-
pu mempersatukan potensi nasio-
nal dalam perdjuangan melawan
imperialisme. Malahan kabinet
Ali Sastroamidjojo berhasil melak-
sanakan Konferensi Bandung jang
bersedjarah itu, sedangkan kabi-
net Djuanda, dengan dipelopori
oleh kaum buruh, telah berhasil
mengambilalih dan menasionali-
sasi perusahaan2 milik kolonialis
Belanda, dan berhasil pada pokok-
nja menghantjurkan pemberon-
tak² kontra- revolusioner ‫دو‬, PRRI-
Permesta". Tetapi djuga kabinet2
ini sudah terbukti tidak mampu
memetjahkan kebutuhan hidup
Rakjat se-hari2, malahan harga
barang2 makin lama makin mem-
bubung dan nilai uang merosot
dengan derasnja.
Pendeknja, semua kabinet ter-
sebut diatas telah mendemonstra-
sikan ketidakmampuannja dan
masing2 sengadja atau tidak sudah .
ambil bagian banjak atau sedikit
dalam menjeret Indonesia lebih
299
djauh kedalam djurang krisis eko-
nomi.
Kenjataan2 diatas oleh elemen2
anti-demokrasi disalahgunakan
untuk melemparkan kesalahan ke-
pada semua politisi, jang mereka
katakan tidak betjus memimpin
negara. Ini adalah suara kaum
,,politisi baru" , tetapi suara jang
mereka bawa jalah suara lama ,
jaitu suara kepala pemberontak
kontra-revolusioner Zulkifli Lubis.
dengan tudjuan untuk menindas
kegiatan partai2 politik, untuk
mengekang hak2 demokrasi dari
Rakjat dan menimpakan segala
beban akibat krisis ekonomi nege-
ri diatas pundak Rakjat.
Jang benar jalah bahwa jang
gagal adalah pemerintah2 tanpa
Komunis, artinja pemerintah2 jang
tidak mentjerminkan persatuan
nasional jang se-luas2nja, jang ti-
dak menghimpun dan mengguna-
kan setjara maximal segala jang
baik dan positif jang terdapat pada
Rakjat Indonesia.
Hasil pemilihan umum DPR
jang pertama ( September 1955 )
dengan djelas membuktikan , bah-
wa Rakjat Indonesia menuntut
adanja perubahan dalam politik
dan penghidupan . Dari hasil pe-
' letariat menduduki tempat jarg
milihan umum tersebut djelas se-
kali bahwa Rakjat menghendaki
orang2 Komunis duduk dalam ka-
binet. Perasaan dan fikiran serta
hasrat Rakjat ini tidak digubris
oleh partai2 besar diluar PKI dan
akibatnja harapan Rakjat akan
perbaikan dalam penghidupan ti-
dak terlaksana. Djadi djelaslah,
300
bahwa menolak orang2 Komunis
duduk dalam kabinet sudah ter-
bukti menimbulkan kerugian na-
sional. Kerugian ini tidak akan
terdjadi djika partai2 besar dan
pedjabat2 negara jang penting
sungguh2 menerima dan dengan
konsekwen melaksanakan isi dari-
pada Konsepsi Presiden Sukarno.
Rakjat Indonesia sekarang da-
pat menarik peladjaran , bahwa
bukan hanja dinegeri lain , tetapi
djuga di Indonesia, tidak ada per-
soalan negeri jang dapat dipetjah-
kan oleh pemerintah jang mana
sadja, selama proletariat dan Rak-
jat pekerdja pada umumnja , jang
perwakilan wadjarnja ada pada
PKI , masih diabaikan . Mengha-
rapkan perbaikan keadaan ekono-
mi dan politik, tetapi bersikap ti-
dak bersahabat dengan proletariat.
dan Rakjat pekerdja pada umum-
nja, sama dengan mengharapkan
pohon pisang berbuah dua kali.
Sampai hantjur pohon pisang itu
buahnja jang kedua tidak akan.
muntjul2. Sumber inspirasi dan
sumber kekuatan dari Rakjat2 di-
dunia sekarang, djadi djuga dari
Rakjat Indonesia, adalah prole-
tariat. Hanja dinegeri dimana pro-
bertanggungdjawab, keadilan so
sial dan ekonomi dapat diwudjud-
kan. Ini adalah kenjataan sedja-
rah, mau atau tidak mau orang
mengakuinja .
Pembentukan Kabinet Gotong-
rojong segera sesudah berlaku
kembali UUD 45 mendapat rin-
tangan2, bukan lagi dari kekuat-
an kepalabatu jang dikepalai oleh
pemimpina Mas - PSI, karena
kekuatan ini praktis sudah tidak
ada reinja lagi dalam pembentuk
an kabinet jang lalu, tetapi dari
tokoh kekuatan tengah. Mereka
jang menentang pembentukan Ka-
binet Gotongrojong ini ada jang
dengan terang2an menolak orang2
Komunis ; mereka adalah sajap
kanan dari kekuatan tengah. Te-
tapi ada djuga jang tidak terang2 .
an, melainkan dengan me-nakut2i
segala fihak, bahwa djika Komu-
nis ikut dalam kabinet, maka In-
donesia se- olah? akan tenggelam
kedasar lautan karena serangan
Amerika Serikat . Intimidasi sema-
tjam ini disatu fihak membukakan
kedok AS sebagai tukang agresi,
dan difihak lain membukakan ke-
ketjilan hati situkang gertak ! Apa-
kah jang dapat dibikin di Indone-
sia dengan orang jang ketjil hati
demikian ini ? Apakah jang dapat
dibangun di Indonesia dengan
orang jang bersemangat takut pada
imperialis? Dengan hati ketjil dan
semangat takut kita hanja bisa
mendjadi budak. Orang merdeka
harus berhati besar dan mempu-
njai keberanian , inilah adjaran
nenek-mojang kita. Orang tidak
perlu berfilsafat tinggi2 untuk da-
pat menerima kebenaran, bahwa
kaum imperialis makin kurang
"
adjar djika ditakuti, tetapi di-
mana2 mereka mundur djika di-
lawan..
Sekarang kita sudah dapat me-
narik kesimpulan, I bahwa jang
menjetudjui kabinet persatuan
nasional, Kabinet Gotongrojong,
jalah Rakjat pekerdja, sajap kiri
kaum nasionalis dan tokoh2 jang
madju dari kaum agama . Sedang-
kan jang menentang jalah sajap
kanan kaum nasionalis, orang2
reaksioner dar kalangan agama
dan dengan sendirinja djuga ke-
kuatan kepalabatu dan kaum im-
perialis. Karena merasa berdosa
kepada Rakjat, elemen-elemen
korup dan parasiter lainnja di-
kalangan pemerintahan, baik sivil
maupun militer, djuga bersikap
menolak
menolak orang- orang Komunis
duduk dalam kabinet. Sampai
sekarang mereka masih berhasil
dalam menggagalkan pembentuk-
an Kabinet Gotongrojong. Te-
tapi tidak boleh dilupakan, bahwa
kekuatan Rakjat pekerdja , sajap
kiri kaum nasionalis dan tokoh2
agama jang madju, adalah ke-
kuatan jang sedang atau masih
tumbuh . Dengan makin besarnja
kekuatan demokratis, golongan
sentris kekuatan tengah akan da-
pat ditarik untuk menjetudjui Ka-
binet Gotongrojong. Sebaliknja,
sajap kanan kaum nasionalis,
orang2 reaksioner dari kalangan
agama, kekuatan kepalabatu dan
kaum imperialis adalah kekuatan2
jang sudah lapuk dan sedang
menghadapi keruntuhannja . Dari
sini dapat disimpulkan , bahwa
walaupun sekarang Kabinet Go-
tongrojong belum terbentuk,
tidak ada satu kekuatan jang da-
pat merintangi terbentuknja ka-
binet idaman massa Rakjat ini
di i datang. Ini sama halnja de-
301
 ngan besok pagi kita Rakjat Indo-
nesia akan melihat matahari terbit
di Timur dan sorenja terbenam
'disebelah Barat. Ini bukan hanja
keinginan satu-dua orang, tetapi
ini adalah proses sedjarah, proses
perdjuangan Rakjat Indonesia
sendiri. Semua jang adil pasti
menang !
Walaupun Rakjat kurang puas
'dengan kabinet sekarang karena
bukan Kabinet Gotongrojong, te-
tapi seperti sudah diterangkan di-
atas, adalah kewadjiban tiap2 Ko-
munis dan pentjinta2 PKI untuk
dengan sekuat tenaga membantu
pelaksanaan program 3 fasal Ka-
binet Sukarno-Djuanda. Kaum
Komunis dan Rakjat Indonesia
sudah biasa tidak puas dengan su-
sunan kabinet, tetapi ketidakpuas-
an itu tidak pernah dan tidak bo-
leh mengurangi kegairahan kita
untuk terus madju menempuh
"djalan revolusioner.
Kita jakin, sebagaimana djuga
kejakinan kita terhadap semua ka-
binet jang kita sokong, bahwa ka-
binet Sukarno- Djuanda akan da-
pat melaksanakan program dan
kebidjaksanaan politiknja, hanja
djika kabinet ini dengan konse-
kwen berorientasi dan bersandar
pada massa Rakjat. Sebab pokok
dari kegagalan kabinet2 jang lam-
pau dalam memenuhi programnja
jang disokong oleh Rakjat jalah,
karena kabinet2 itu tidak konse-
kwen berorientasi dan bersandar
pada Rakjat. Ketika kabinet2 itu
baru dibentuk memang ada tan-
da2 mau berorientasi dan bersan-
302
dar pada Rakjat, tapi lama ke-
lamaan makin djauh dari Rakjat,
achirnja mengadakan tindakan2
anti-Rakjat dan bubar dengan
meninggalkan kenang2an djelek.
Ini disebabkan karena kurang te-
guhnja para menteri pada umum-
nja, oleh tindakan2 sementara
menteri jang memang anti-Rak-
jat, dan djuga disebabkan oleh
aparat2 negara jang reaksioner.
Oleh karena kita menginginkan
agar kabinet Sukarno-Djuanda ti-
dak senasib dengan kabinet2 jang
lampau, jang lenjap dengan me-
ninggalkan nama djelek, maka
kita mengharap kepada Presiden
Sukarno, supaja seluruh menteri
kabinetnja berorientasi dan ber-
sandar pada Rakjat, suka mende-
ngarkan suara Rakjat, suka ber-
unding dengan wakil2 Rakjat,
suka
suka mendjundjungtinggi hak2
azasi dan hak2 demokrasi dari
Rakjat, dan bertindak sesuai de-
ngan perasaan dan fikiran Rak-
jat. Djuga kita mengharap supaja
aparat2 pemerintah pusat dan
daerah, baik sivil maupun militer,
dibersihkan dari elemen2 anti-
Rakjat, elemen2 anti-demokrasi,
elemen2 birokrasi dan korupsi ,
dan djuga supaja aparat2 ini me-
njesuaikan diri dengan garis ber-
orientasi dan bersandar pada Rak-
jat .
Djika pemerintah benar2 ber-
orientasi dan bersandar pada Rak-
jat, maka pelaksanaan 3 fasal pro-
gram Pemerintah bukan suatu ke-
mustahilan. Seperti sudah dikata-
kan diatas, PKI akan memberi-
kan bantuannja dengan sekuat te- 'dan paling banjak 40 % untuk
naga agar program ini terlaksana. tuantanah.
Untuk melaksanakan fasal satu Mengenai bahan pakaian ada-
program Kabinet, PKI ber-sama2 lah lebih sukar, tetapi bukan tak-
dengan kaum tani akan berusaha terpetjahkan djika ada ke- sung-
mempertinggi hasil panen padi, guh2an . Untuk permulaan, import
baik dengan djalan meluaskan tidak bisa dihindari, tetapi meng-
areal tanah pertanian maupun de- import terusmenerus bukanlah
ngan djalan mengintensifkan peng- djalan pemetjahan. Dalam waktu
olahan tanah. Untuk keperluan ini jang tidak lama import textil guna
tanah2 pertanian baru harus di- pakaian Rakjat supaja dihentikan.
buka oleh Pemerintah, tanah² per- Untuk ini supaja diadakan per-
tanian jang tidak dikerdjakan ha- siapan2 berupa : mengerdjakan se-
rus diberikan kepada tani miskin mua pabrik textil dengan kapasi-
dan buruhtani. Tiap2 Komunis tet penuh, dengan dua atau tiga
jang bertani supaja mengerdiakan rombongan (ploeg ) sehari sema.
tanahnja dengan baik, dan meng- lam. Djika sekarang kapasitet pro-
adjak teman2 sedesanja untuk ber- duksi pabrik2 textil dalamnegeri
buat sama, dengan berpegang hanja kira2 20% daripada selu-
pada 5 prinsip mengerdjakan ta- ruh kebutuhan, maka dengan sis-
nah, jaitu : ,,Luku dalam, tanam tim dua atau tiga rombongan se-
rapat, perbanjak rabuk, perbaiki hari semalam bisa mentjapai pro-
bibit dan pengairan". Disamping duksi 50 % daripada kebutuhan.
5 prinsip ini tentu harus djuga di- Sjaratnja jalah Pemerintah harus
perhatikan masalah melawan ha- mengimport bahan baku jang tju-
ma, menjiangi sawah, memper- kup, disamping mengadakan kam-
baiki alat2 pertanian, dan sebagai- panie besar2an tentang penanam-
nja. Experimen2 sudah tjukup di- an kapas dan penanaman pohon
lakukan oleh kader2 PKI di Dja- jang dapat menghasilkan benang
wa, bahwa dengan memperhati- rayon untuk bahan pakaian dida-
kan prinsip2 ini produksi pertani- lamnegeri. Untuk dapat mempro-
an dapat ditingkatkan, dan djika duksi 100 % kebutuhan Rakjat
dilakukan setjara merata tidak ada Indonesia akan textil, maka masih
kebutuhan lagi bagi Indonesia diperlukan mengimport pabrik2
untuk mengimport beras. Produk- pemintalan dan tenun, sedapatnja
si pertanian akan lebih didorong jang dapat menghasilkan kain2
djika Pemerintah Sukarno-Djuan- dwilebar (dubbel-breed ) , jang
da mau mengeluarkan peraturan djuga dikerdjakan dengan sistim
supaja pembagian hasil panen di- dua atau tiga rombongan sehari
atur jang agak adil, jaitu paling semalam. Semuanja ini bisa ter-
kurang 60 % untuk petani jang laksana hania djika kaum buruh
mengerdjakan tanah tuantanan textil diadjak berunding, diper

303
 baiki nasibnja dan diadjak ikut
bertanggungdjawab menjelamat
kan produksi dan perusahaan.
Djika kaum buruh hanja di-perin-
tah2 sadja, dibiarkan nasibnja
jang tjelaka, ditjurigai dan apa-
lagi dimusuhi, maka masalah tex-
til tidak akan terpetjahkan, kema-
tjetan pabrik textil, penganggur-
an dan kegontjangan2 sosial akan
men-djadi2.
Dalam hubungan dengan mem-
perlengkapi sandang-pangan Rak-
jat, Pemerintah harus mendjalan-
kan politik harga rendah dan
mengharuskan pasar mengikuti
pasar mengikuti
politik harga pemerintah . Soal
distribusi barang2 kebutuhan Rak-
jat se-hari2, seperti beras, textil,
minjak kelapa, gula, ikan asin,
dan sebagainja harus mendapat
pemetjahan jang baik dengan dja-
lan mengurangi sebanjak mung-
kin kaum parasiter jang berupa
pedagang2 perantara, dan distri-
busi didjalankan dengan melalui
RK2, RT2, Koperasi2 dan Wa-
rung2. Soal distribusi tidak boleh
mendjadi permainan politik sege-
lintir manusia avonturir misalnja
untuk mendapatkan suara Rakjat
dalam pemilihan umum jang akan
datang.
Mengenai fasal dua program,
tidak ada djalan lain ketjuali le-
bih banjak dan lebih konsekwen
mengikutsertakan Rakjat dalam
pertahanan negara dibawah pim-
pinan APRI. Selain daripada itu,
supaja tidak terganggu tatatertib
kerdja dan hirarki dalam organi-
sasi negara masing2 harus berada
304
diposnja sendiri2. Orang2 miter
supaja hanja mengurus pertahan-
an dan keamanan, dan orang2 mi-
liter jang bekerdia di-perusahaan2
dan bidang2 lain jang bukan mili-
ter supaja meninggalkan dinas mi-
liter dan mendjadi orang sivil .
Untuk meningkatkan kewaspada-
an dan dája-djuang Rakjat di-
daerah2 jang tidak ada operasi
militer supaia ditjabut berlakunja
Undang2 Keadaan Bahaja, se-
dangkan di-daerah2 jang ada cpe-
rasi militer, Rakjat supaja diberi
kesempatan' se-luas2nja untuk me-
lawan pengaruh2 politik kontra-
revolusioner dan untuk mengorga-
nisasi dan mempersendjatai diri
dibawah pimpinan APRI agar
dengan demikian segenap kekuat-
an dapat dikerahkan untuk meng-
hantjurkan sisa2 kaum pemberon-
tak kontra-revolusioner dan ge-
rombolan2 teroris DI -TII. Djadi
djuga dalam soal keamanan Pe-
merintah harus berorientasi dan
bersandar pada kekuatan massa
Rakjat, dan harus mendjauhkan
se-djauh2nja semangat berkom-
promi atau ,,islah" dengan kaum
pemberontak kontra-revolusioner
dan gerombolan2 teroris DI -TII.
Tiap fikiran untuk berkompromi
atau 29 islah" berarti melemahkan
front kita sendiri dan memper-
kuat front kontra-revolusi, berarti
memberi nafas kepada kaum kon-
tra-revolusioner. Politik keaman-
an harus disesuaikan dengan djan-
dji jang pernah diberikan oleh
Pemerintah untuk melaksanakan
pemilihan umum dalam bulan
September 1960. Penundaan pe-
milihan umum dengan alasan ke-
amanan menundjukkan kelemah-
an dan ketidakmampuan fihak
Pemerintah , terutama mereka
jang langsung bertanggungdjawab
dalam soal2 keamanan.
Mengenai fasal tiga prograin ,
jaitu melandjutkan perdjuangan
menentang imperialisme. Mela-
wan imperialisme dilapangan eko-
nomi berarti membikin perusaha-
an2 Belanda jang diambilalih dan
dinasionalisasi bermanfaat jang
se-besar2nja bagi Republik dan
Rakjat Indonesia. Untuk sukses-
nja peningkatan produksi di-per-
usahaan2 ini maka harus dilaksa-
nakan prinsip : „ pimpinan patrio-
tik, pertinggi produksi, djamin de-
mokrasi, tjegah korupsi dan sabo-
tase dan perbaiki nasib buruh".
Modal Belanda dalam maskapai
minjak BPM harus segera diam-
bilalih dan didjadikan modal Re-
publik Indonesia. Perusahaan2
imperialis jang bukan Belanda su-
paja digerowoti terus- menerus de-
ngan membebani Padjak2 jang
berat dan mengurangi setjara ke-
ras fasilitet2 jang selama ini di-
miliki oleh perusahaan2 itu . Un-
dang2 Penanaman Modal Asing
jang sudah santar dikutuk oleh
Rakjat dan bertentangan dengan
fasal 33 UUD 45 supaja segera
ditjabut.
Walaupun tidakorditjantumkan
dalam program, tetapi dengan
adanja departemen industri dasar
dan pertambangan dalam Kabi-
net Sukarno-Djuanda, maka su-
dah selajaknja Pemerintah Sukar-
no-Djuanda djuga mementingkan
pembangunan industri dasar dan
pertambangan2 negara, sebagai
usaha permulaan untuk membe-
baskan Indonesia dari ketergan-
tungan dalam ekonomi pada luar-
negeri. Tetapi harus dimengerti.
dengan djelas bahwa mendirikan
industri dasar harus berarti men-
dirikan tanur2, pabrik kimia dan
pabrik2 jang memproduksi mesin?
serta alat2 produksi lainnja.
Melawan imperialisme dila-
pangan politik tidak bisa berarti
lain ketjuali meneruskan dengan
langkah2 jang lebih tegap, dengan
tindakan2 jang lebih berani, un-
tuk melawan tiap2 kegiatan sub-
versif asing dari negeri2 SEATO,
terutama Amerika Serikat, dari
Kuomintang , dari Belanda dan
negeri2 imperialis lainnja. Peng-
alaman seperti pembebasan algo-
djo Schmidt, jang menimbulkan
kemarahan jang sangat besar pada
Rakjat Indonesia, . adalah bukti
jang se-njata²nja betapa lemahnja
kewaspadaan , betapa hampanja
patriotisme sementara orang2 jang
bertanggungdjawab dalam aparat2
negara, dan betapa masih banjak-
nja kakitangan2 imperialis dida-
lam tubuh alat2 kekuasaan Repu-
blik Indonesia. Sudah selajaknja
djika Rakjat mengharapkan dan
menjediakan diri untuk memban-
tu dengan sekuat tenaga Kabinet
Sukarno-Djuanda agar dapat
mengambil tindakan2 kongkrit un-
tuk menjehatkan aparat2 iang bo-
brok ini. Sebagaimana sudah ber-
305
ulang2 didjelaskan oleh Presiden
Sukarno, bahwa kembali ke UUD
45 bukan hanja sekedar kembali
kesetjarik kertas, tapi kembali ke-
semangat dan djiwa Revolusi
Agustus 45. Djadi, dalam rangka
kembali ke UÜD 45 semua apa-
rat negara harus mendjadi alat
jang revolusioner dan ini hanja
mungkin djika orang2nja, teruta-
ma mereka jang bertanggungdja-
wab memiliki semangat dan djiwa
revolusioner. Kekuasaan praktis
dan moril dari bekas2 pegawai
kolonial jang birokratis dan anti-
Rakjat sudah selajaknja diachiri
oleh Kabinet Sukarno-Djuanda.
Dalam hubungan dengan fasal
3 program Kabinet, maka soal
Irian Barat harus mendapat per-
hatian jang istimewa, karena ini
merupakan batu-udjian bagi tiap2
pemerintah sampai kemana peme-
rintah itu mengambil sikap mela-
wan terhadap imperialisme. Wak-
tu2 belakangan ini Rakjat Indo-
nesia tidak tahu dimana sebenar-
nja Irian Barat diperdjuangkan.
Di-rapat2 umum tidak, digempur
dengan kekuatan militer tidak dan
'di PBB djuga tidak. Tentu orang
bisa berkata, bahwa Irian Barat
,,diperdjuangkan dalam hati” atau
,,tunggu waktu mainnja kalau kita
sudah kuat". Kata2 begini anak
ketjil djuga dapat mengutjapkan
nja. Dengan begini kolonialisme
Belanda di Irian Barat terus meng-
konsolidasi diri dengan tidak men-
dapat serangan opini umum dunia
dan Rakjat Indonesia samasekali
tidak disiapkan politis dan moril
306
untuk merebut wilajah negerinja
jang sah itu. Apa jang mau diper-
buat dengan Rakjat jang tidak di-
siapkan ini diika seandainja pada
suatu waktu kaum imperialis me-
njerang Republik Indonesia lagi?
Bagi kaum Komunis dan Rakjat
Indonesia, biarkanlah Amerika
Serikat tidak senang dengan diba-
wanja soal Irian Barat ke PBB
karena kedoknja akan terbuka
lagi, asal Rakjat Indonesia senang
dan opini umum dunia makin ber-
tambah kuat memihak kita .
Singkatnja, apakah Irian Barat
masih mendjadi tuntutan nasional
kita atau tidak? Bagi kaum Ko-
munis dan Rakjat Indonesia : ma-
sih ! Djika masih, dan djika be-
lum masanja Belanda di Irian Ba-
rat digempur dengan kekuatan
militer, maka se-kurang2nja soal
Irian Barat harus didjadikan atja-
ra PBB.
Demikianlah antara lain dan
dengan singkat pengertian kita
mengenai program Kabinet Sukar-
no-Djuanda jang pelaksanaannja
kita sokong dengan sekuat tenaga.
Kita memandang 3 fasal program
kabinet ini sebagai satu kesatuan.
Melengkapi sandang-pangan Rak-
jat tidak mungkin djika keaman-
an belum dipulihkan dan djika
tidak meneruskan perdjuangan
menentang imperialisme. Keaman-
an tidak mungkin dipulihkan dji-
ka sandang-pangan Rakjat tidak
dipetjahkan dan djika tidak me-
nentang atau ragu2 menentang
imperialisme. Menentang impe-
rialisme djuga tidak mungkin dji-
ka tidak disertai dengan usaha2
mengatasi sandang-pangan Rak-
jat dan menjelenggarakan ke-
amanan bagi Rakjat dan negara.
Kesemuanja ini hanja mungkin
dilaksanakan djika Pemerintah
dengan sedar dan konsekwen ber-
orientasi dan bersandar pada Rak-
jat. Udjud berorientasi dan ber-
sandar pada Rakjat jalah meng-
hormati hak2 azasi dan hak2 de-
mokrasi dari Rakjat, suka mende-
ngarkan suara2 Rakjat, berkonsul-
tasi dengan wakil2 Rakjat dan ber-
tindak sesuai dengan perasaan dan
fikiran Rakjat. Tegasnja , bukan
hanja tidak boleh memusuhi Rak-
jat, tetapi djuga mentjurigai Rak-
jat bisa menggagalkan pelaksana-
an program jang baik dari peme-
rintah.
Kawan2!
Demikianlah dengan singkat be-
berapa persoalan penting daripada
situasi dalamnegeri kita sekarang.
Situasi dalamnegeri kita sekarang
berada dalam imbangan kekuat-
an seperti jang sudah pernah kita
rumuskan dan sampai sekarang
masih tepat, jaitu bahwa kekuat-
an kepalabatu sudah djauh me-
rosot, dan bersamaan dengan itu
kekuatan progresif sudah sema-
kin besar, sedang kekuatan tengah
pada pokoknja tetap.
Singkatnja, kewadjiban kita se-
karang jalah bersatu dengan pe-
merintah Sukarno-Djuanda untuk
melaksanakan program 3 fasal ka-
binet, untuk mengalahkan samase-
kali kaum pemberontak kontra-re-
volusioner PRRI-Permesta" dan
,,DI-TII" dan lebih mementjilkan
kekuatan kepalabatu . PKI harus
bersatu dengan semua Partai dan
golongan serta perseorangan jang
patriotik dan demokratis untuk
membela dengan gigih hak2 azasi
dan hak2 demokrasi dari Rakjat.
Hanja dengan melaksanakan
kewadjiban2 seperti tersebut di-
atas, kembali ke UUD 45 bisa
berarti perubahan dalam politik
dan penghidupan bagi Rakjat.
Hanja dengan tertjapainja per-
ubahan2 ini kembali ke UUD 45
akan dapat sokongan terus dari
Rakjat.
Pembentukan Dewan Pertim-
bangan Agung Sementara dan
Dewan Perantjang Nasional pada
tanggal 30 Djuli jang baru lalu
oleh Presiden Sukarno, jang kom-
posisinja mendekati gotongrojong
jang di-tjitakan oleh Presiden
Sukarno dalam konsepsinja, mem-
buktikan ke- sungguh2an Presiden
Sukarno untuk melaksanakan
Konsepsinja . Tidak diikutserta-
kannja wakil2 Masjumi- PSI da-
lam DPA sepenuhnja sesuai de-
ngan perasaan dan fikiran Rakjat
Indonesia, karena kedua partai ini
sampai sekarang bukan hanja ti-
dak menghukum kaum pemberon
tak kontra- revolusioner ,, PRRI
Permette" , tetapi malian mem-
biarkan pemimpin2nja mengepå-
lai pemberontakan chianat itu.
Kenjataan2 ini lebih mendorong
kita lagi untuk dengan sekuat te-
naga membantu pelaksanaan pro-
gram 3 fasal Kabinet Sukarno
307
Djuanda dan memperdjuangkan
terbentuknja Madjelis Permusja
waratan Rakjat jang komposisinja
dapat mendjamin haluan politik
negara jang sesuai dengan ' djiwa
dan semangat Revolusi Agustus
1945. Kita djuga harus memper-
djuangkan terbentuknja Front
Nasional jang pimpinannja bersi-
fat gotongrojong antara golongan
II
Kawan2 !
Dalam situasi politik interna-
sional jang bagaimana Indonesia
sekarang berada?
Sidang Pleno ke-VII CC Par-
tai sembilan bulan jang lalu sudah
menjimpulkan bahwa perkem-
bangan situasi internasional me-
nundjukkan semakin kokohnja
kubu Sosialis, semakin kuatnja
gerakan untuk kemerdekaan na-
sional dan perdamaian dan seba-
liknja semakin retak dan lemah-
nja kubu imperialisme, kolonial-
isme dan perang. Kita mengkon
statasi disatu fihak semakin agre-
sifnja politik luarnegeri negeri²
imperialis, terutama sekali Ameri-
ka Serikat, jang didasarkan atas
,,politik kekuatan" dan politik pe-
rang dingin dan difihak lain ber-
kembangnja front persatuan inter-
nasional dengan kubu Sosialis se-
bagai tenaga pokok untuk berdju
ang mentjapai kemerdekaan dan
memelihara perdamaian dunia.
Dalam masa sedjak Sidang Ple-
no ke-VII CC Partai sampai se-
karang peristiwa dunia memper-
308
politik dan golongan karja baik
sivil maupun militer.
Lenjapkan segala keketjewaan
karena belum terbentuk Kabinet
Gotongrojong ! Madju terus de-
ngan langkah2 jang tegap dan be-
rani untuk menimbulkan perubah-
an2 dalam politik dan penghidup-
an bagi Rakjat, untuk Kabinet
Gotongrojong !
lihatkan kepada kita usaha mati2.
an dari kubu imperialis dibawah
pimpinan Amerika Serikat , untuk
terus mempertadjam ketegangan
internasional dan membawa du-
nia ketepi peperangan . Politik
agresif kaum imperialis ini dibuk-
tikan oleh usaha mereka untuk
menghalang -halangi tertjapainja
persetudjuan mengenai penghen-
tian pertjobaan nuklir jang diusul-
kan cleh Uni Sovjet dalam Kon-
ferensi Djenewa, tindakan mereka
untuk mengubah Djerman Barat
mendjadi pangkalan atom dan ro-
ket dari NATO, perbuatan me-
reka untuk mendjadikan daerah
Pasifik sebagai tempat terpenting
bagi pertjobaan sendjata atom AS,
penolakan mereka di Konferensi
Menlu Timur-Barat di Djenewa
untuk mengadakan perdjandjian
perdamaian dengan Djerman dan
menarik pasukan2 mereka dari
Berlin Barat, pelanggaran terha-
dap berbagai perdiandiian inter-
nasional seperti Perdjandjian Dje-
newa untuk Laos dan Gentjatan
Sendjata di Korea, serta kegiatan
1156
subversif dan intervensi2 bersen-
djata jang terus mereka lakukan
di Asia Tenggara, Asia Tengah,
Afrika, Amerika Latin dan bebe-
rapa bagian lain dari dunia .
Kongres ke-21 ( luarbiasa ) Par-
tai Komunis Uni Sovjet, Kon-
gres pembangun2 Komunisme jang
dilangsungkan pada awal tahun
ini merupakan tonggak sedjarah
jang penting, tidak hanja bagi
Rakjat Sovjet, tetapi djuga bagi
umatmanusia diseluruh dunia.
Kongres ini telah mensahkan Plan
7 Tahun ( 1959-1965 ) untuk me-
wudjudkan segala sjarat materiil
dan teknik serta menjiapkan mas-
sa Rakjat politis dan ideologis un-
tuk memasuki masa pembangun
an Komunisme. Djika sekarang
negeri2 Sosialis jang didiami oleh
sepertiga penduduk dunia sudah
menghasilkan lebih dari sepertiga
produksi industri dunia, djadi su-
dah menundjukkan keunggulan
dalam produksi industri per kapita
(tiap djiwa) , maka sesudah Plan
7 Tahun terlaksana ditambah de-
ngan kemadjuan2 pembangunan
Sosialisme jang tepat di-negeri2
Sosialis lainnja, produksi industri
kubu Sosialis akan lebih dari se-
paroh produksi industri dunia.
Lima tahun sesudah Plan 7 Ta-
hun terlaksana, djadi kira2 dalam
tahun 1970, atau mungkin djuga
sebelumnja, Uni Sovjet akan men-
duduki tempat nomor satu didu-
nia, baik dalam volume produksi
mutlak, maupun dalam produksi
per kapita. Hal ini, sebagaimana
dikatakan oleh Kawan Chrusjov
,,akan merupakan kemenangan
Sosialisme jang bersedjarahdunia
dalam perlombaan damai dengan
kapitalisme digelanggang interna-
sional". 2
Oleh karena itu bukanlah tan-
pa alasan apabila Wall Street
Journal, suratkabar reaksioner
AS jang kenamaan, marah2 dan
menjebut bahwa Plan 7 Tahun
Sovjet dapat mengesan dengan
dalam dibeberapa negeri, sehing-
ga mereka dapat menerima Ko-
munisme". Suratkabar reak-
sioner Austria Neues Oesterreich
mengakui kekalahan jang tak ter-
hindarkan dari Barat dalam per-
lombaan untuk tingkathidup jang
lebih tinggi. Untuk ,,menutup mu-
ka" kapitalisme, suratkabar itu
sampai mengusulkan supaja .
,, membuang ukuran lama", di-
mana kemadjuan sosial ,,diukur
berdasarkan tingkathidup". Djadi
djelaslah , bahwa Kongres ke - 21
PKUS tidak hanja menundjukkan
kepada umatmanusia djalan jang
bahagia menudju ke Komunisme,
tetapi djuga membuka dihadapan
semua Rakjat jang tjintadamai
haridepan jang gemilang untuk
perdamaian dunia.
Bukan hanja Uni Sovjet, tetapi
semua negeri Sosialis sedang giat
mendjalankan perlombaan ekon
mi setjara damai dengan kapital-
isme. Sebagaimana diketahui RRT
sedang melaksanakan tugas untuk
dalam waktu 15 tahun terhitung
sedjak 1957 mengedjar dan me-
lampaui Inggeris dalam djumlah
produksi tjabang2 industri jang
309
 terpenting. Perkembangan produk-
si besi dan badja setjara meluas
dan besar2an diseluruh Tiongkok
menundjukkan, bahwa djatah itu
pasti bisa diselesaikan dalam wak-
tu kurang dari 15 tahun. Apalagi
sesudah Komune2 Rakjat berkem-
bang dan telah membawa ratusan
djuta Rakjat Tiongkok kearah
mempertjepat pembangunan So-
sialisme. Komune2 Rakjat jang
sangat ditakuti oleh kaum impe-
rialis, adalah organisasi sosial baru
sebagai hasil perkembangan jang
wadjar sesudah adanja perubahan
tanah, sesudah melewati pengko-
perasian pertanian setjara Sosialis
dan sesudah adanja gerakan ,, ma-
dju melompat" dalam pemba-
ngunan Sosialis. Komune2 Rakjat
jang mengkombinasikan industri,
pertanian, perdagangan, pendidik-
an dan urusan militer, tidak hanja
mempertjepat pembangunan So-
sialis, tetapi djuga merupakan alat
jang ampuh untuk membela per-
damaian di Asia dan didunia.
Sekarang Sosialisme sedang
mengungguli kapitalisme dalam
semua hal jang baik bagi manu-
sia. Satelit bumi buatan jang per-
tama adalah bikinan Sovjet ; de-
mikian djuga planet matahari
buatan jang pertama jang dilun-
tjurkan pada tanggal 2 Djanuari
1959, sebagai sumbangan Rakjat
Sovjet kepada Kongres ke-21 PK-
US. Pada pertengahan tahun ini
dunia digemparkan lagi oleh ada-
nja peluntjuran roket geofisika
Uni Sovjet jang memuat 3 ekor
chewan pertjobaan dan 2.000 kg
310
instrumen2 ilmiah dan kemudian
kembali dengan selamat kebumi.
Ini sekali lagi menundjukkan ke-
unggulan ilmu Sovjet dalam la-
pangan penjelidikan ruang angka-
sa luar dan perkembangan roket.
Teranglah bahwa djika Uni Sovjet
dapat meluntjurkan sebuah roket
sedjauh ratusan ribu kilometer ke-
kosmos, ini berarti bahwa Uni
Sovjet dapat pula meluntjurkan
roket2 raksasa dengan tepat kese-
tiap tempat dibola dunia. Maka-
itu, sebagaimana ditandaskan oleh
Kawan Chrusjov, sudah tibalah
waktunja ,, untuk menginsjafi per-
ubahan2 strategi setjara radikal
jang telah terdjadi didunia ini”
dan dengan demikian pula politik
blok? militer" sesungguhnja su-
dah tidak begitu berarti lagi.
Salahsatu bukti lain jang me-
nondjol dari kesungguhan Uni
Sovjet dalam usahanja untuk men-
tiptakan hubungan2 jang baik de-
ngan negara lain, dalam hal ini
dengan AS, jalah kunjungan
Wakil Perdana Menteri A.I. Mi-
kojan ke AS dari tanggal 13 sam-
pai tanggal 21 Djanuari 1959.
Sambutan jang diberikan kepada
Mikojan di AS adalah suatu ma-
nifestasi dari rasa persahabatan
Rakjat AS terhadap Uni Sovjet.
Rintangan jang senantiasa men-
djadi tirai besi menutup AS seba-
gai penghalang hubungan baik
Rakjat AS dengan Uni Sovjet te-
lah terterobos .
Pembukaan pameran Uni Sov-
jet di New York jang dilakukan
oleh Wakil PM Pertama Uni Sov-
jet F. Kozlov, dan pembukaan pa-
meran AS di Moskow oleh Wakil
Presiden AS R. Nixon, pasti akan
membuka kemungkinan jang lebih
luas untuk memperkembangkan
hubungan baik antara Uni Sovjet
dan AS, dan akan membantu un-
tuk menghilangkan perang di-
ngin" .
Kalau diantara negeri2 kubu
Sosialis kebulatan dan persatuan-
nja semakin terkonsolidasi, maka
sebaliknja dikalangan negeri-ne-
geri imperialis kontradiksi2 men-
djadi semakin tadjam . Kontradik-
si antara kepentingan ekonomi ne-
geri2 Eropa Barat makin mendja-
di tadjam dan makin terang meng-
ambil bentuk perdjuangan antara
dua blok ekonomi dikalangan me-
reka sendiri.
Kita telah melihat adanja ke-
retakan dalam NATO sebagai
mana sudah dilaporkan dalam Si-
dang Pleno ke-VII CC Partai.
Kontradiksi antara negeri2 impe-
rialis di Eropa Barat tertjermin
dalam kegontjangan intern NATO
serta perpetjahan di Eropa Barat
jang ditimbulkan oleh Pasaran
Bersama Eropa.
Pasaran Bersama Eropa adalah
salahsatu perwudjudan dari poros
Paris-Bonn, kerdjasama imperialis
Perantjis dan Djerman Barat, jang
mengadakan persekutuan ekono-
mi untuk bersama menguasai se-
luruh pasar Eropa ketjil, jaitu 6
negara Eropa Barat ( Djerman
Barat, Perantjis, Itali, Belanda,
Belgia dan Luxemburg ) . Dalam
hal ini politik imperialis AS ditu-
djukan untuk terus memperkuat
Djerman Barat dan mendorong
Pasaran Bersama Eropa. Dengan
demikian kaum imperialis AS bisa
memberi tempat utama kepada
Djerman Barat, sekutunja jang
paling dipertjaja di Eropa . De-
ngan demikian pula imperialis AS
dapat menguasai pasar2 pereko-
nomian Eropa ketjil. Pasaran Ber-
sama Eropa telah sangat memper-
dalam kontradiksi antara Inggeris
disatu fihak dan poros Paris-Bonn
difihak lain. Disamping itu Pasar-
an Bersama Eropa menimbulkan
pertentangan jang semakin tadjam
antara negeri2 djadjahan dan ter-
belakang dengan negeri2 impe-
rialis, karena dengan Pasaran Ber-
sama Eropa itu kaum imperialis
berusaha mempertahankan kolo-
nialisme dan monopoli pembelian
bahan2 mentah dengan harga se-
murah2nja.
Inggeris jang tidak mau kehi-
langan pasar di Eropa, memadju-
kan usul Daerah Perdagangan Be-
bas jang meliputi ke- 17 anggota
Organisasi Kerdjasama Ekonomi
Eropa, halmana sangat ditentang
oleh Perantjis jang berharap de-
ngan Pasaran Bersama Eropa bisa
mendapatkan bantuan kapital dari
Djerman Barat untuk memperta-
hankan kedudukannja terhadap
Inggeris terutama dalam usaha
. untuk ikut mengambil kedudukan
memimpin dalam NATO . Sikap
Perantjis untuk menolak pangkal-
an atom AS dinegerinja, ketjuali
kalau diawasinja sendiri, menun-
djukkan usaha Perantjis untuk
311
bisa berdiri sama tinggi dengan
Inggeris jang mempunjai „,raha-
sia atom". Dengan ini tidaklah
berarti bahwa Perantjis jang da-
lam sedjarah sudah 3 kali meng-
alami agresi militer Djerman su-
dah tidak mempunjai pertentang-
an² lagi dengan imperialis Djer-
man. Langkah2 praktis dari Pasar-
an Bersama Eropa jang mulai di-
ajunkan sédjak tanggal 1 Djanua-
ri 1959 telah menimbulkan pe-
rang dagang jang hebat antara
negara peserta dan bukan peserta,
dan telah melemahkan persekutu-
an NATO sendiri.
Tindakan Inggeris untuk meng-
atasi kesulitan ekonominja, baik
sebagai akibat dari pengaruh kri-
sis ekonomi AS, maupun dalam
menghadapi desakan Djerman
Barat dan Pasaran Bersama Ero-
pa, jalah mengambil , djalan sen-
diri", jaitu mentjari hubungan per-
dagangan jang lebih luas dengan
Uni Sovjet. Kundjungan PM Ing-
geris, MacMillan, bersama Men-
teri Luarnegerinja Selwyn Lloyd,
ke Moskow jang mengharapkan . tegangan internasional terutama
hubungan perdagangan Uni Sov-
jet- Inggeris jang lebih luas dan
bersedia membitjarakan masalah
Djerman dan Berlin Barat , dan
jang bertentangan dengan kehen-
dak AS itu, adalah suatu manifes-
tasi dari kontradiksi antara dua
negara terpenting jang ada dalam
NATO dan tidak kokohnja kubu
imperialis tersebut. Sikap Inggeris
jang berbeda dengan AS, jang me-
njetudjui diadakannja KTT, ada-
312
lah salahsatu bentuk kontradiksi
Inggeris dengan AS.
Dengan bantuan dari imperialis
AS dan dengan melanggar hukum
internasional, Djerman Barat se-
karang sudah mendjadi pangkalan
atom dan roket dari pakta militer
NATO dan Berlin Barat mendja-
di medan provokasi militer AS.
Berulangkali telah diusulkan oleh
Pemerintah Uni Sovjet bahwa
penjelesaian jang tegas mengenai
masalah Djerman jalah mengada-
kan perdjandjian perdamaian de-
ngan Djerman. Pada bulan No-
vember 1958 Pemerintah Uni Sov-
jet sekali lagi mengusulkan kepada
AS, Inggeris dan Perantjis untuk
menghapuskan sisa2 kekuasaan
pendudukan di Berlin Barat dan
mengubah kota Berlin Barat men-
djadi kota bebas jang didemiliteri-
sasikan. Djika penandatanganan
suatu perdjandjian perdamaian
dengan Djerman dapat dilakukan ,
maka terbukalah djalan untuk
menjatukan kembali Djerman atas
dasar jang demokratis dan damai
jang selama ini dihalangi oleh ke-
ketegangan dalam hubungan an-
tara dua negara Djerman, Repu-
blik Demokrasi Djerman ( RDD )
dan Republik Federal Djerman
( RFD ) . Mengingat bahwa bahaja
perang dari Djerman Barat makin
men-djadi2 maka Uni Sovjet dju-
ga pernah mengusulkan untuk
mengadakan ,,daerah pemisah❞
angkatan perang. Kawan Chrus-
jov dalam laporannja ke Kongres
ke- 21 PKUS mengatakan : Uni
Sovjet bersedia menarik kembali
pasukan2nja, bukan dari Djerman
sadja, tetapi djuga dari Polandia,
Hongaria, dimana mereka ditem-
patkan sesuai dengan persetudju
an Warsawa, djika negeri lain
jang masuk NATO, djuga mena-
rik kembali pasukan2 mereka ke-
dalam lingkaran batas2 nasional-
nja dan menghapuskan pangkal-
an2 militer jang terletak di-negeri2
lain"
Tetapi sifat agresif imperialis
AS dengan maksud menjiapkan
serangan2 terhadap Uni Sovjet
dan negeri2 kubu Sosialis lainnja
terus berlangsung dengan mem-
babibuta. Menteri Pertahanan
AS, Neil H. McElroy, dalam pi-
datonja pada tanggal 8 Maret
jang lalu mengantjam negeri2 So-
sialis dan menjatakan bahwa di
AS sedang dibikin rentjana militer
jang ,,sangat riil dan kongkrit",
jang kemudian disusul oleh per-
njataan Kepala Staf Angkatan
Perang AS, Djenderal Maxwell
Taylor jang pernah datang di In-
donesia, bahwa AS harus siap un-
tuk melantjarkan perang nuklir
guna menghadapi bahaja" dari
negeri2 Sosialis. AS mendirikan
pangkalan nuklir dan roket di
Turki, Junani dan Italia, sehing-
ga membikin daerah Balkan dan
Adriatik mendjadi daerah sumber
ketegangan. Pada saat perdamai-
an di Balkan terantjam seperti se-
karang ini, usul inisiatif Uni Sov-
jet seperti jang dinjatakan oleh
N.S. Chrusjov dalam kundjungan-
nja di Albania untuk membikin
Balkan dan Adriatik dari daerah
ketegangan mendjadi daerah per-
damaian jang bebas dari senjata
nuklir dan roket" telah mendapat
sambutan Rakjat jang hangat ti-
dak hanja di Albania, Bulgaria
dan Rumania, tetapi djuga di-
negeri² Balkan lainnja.
Rakjat sedunia jang tjinta-da-
mai meletakkan harapannja pada
Konferensi Para Menlu Timur-
Barat di Djenewa jang dimulai
sedjak tanggal 11 Me: 1959. Kon-
ferensi para Menlu Timur- Barat
bisa membuka djalan untuk di-
langsungkannja Konferensi Ting-
kat Tertinggi antara Timur dan
Barat. Maksud dan tudjuan Kon-
ferensi Menlu sekarang jalah un-
tuk mentjari penjelesaian menge
nai ( 1 ) situasi abnormal di Djer-
man karena belum adanja per-
djandjian perdamaian dengan
Djerman sesudah hampir 15 ta-
hun perang dunia II berachir dan
( 2 ) Berlin Barat jang masih tetap
diduduki oleh 3 Besar Barat.
Meskipun dari semula negara2
Barat mengingkari adanja Repu-
blik Demokrasi Djerman jang
merdeka, berdaulat, demokratis ,
dan tjinta-damai, tetapi ikutserta-
nja RDD dalam Konferensi Dje-
newa merupakan pengakuan de
facto terhadap RDD disamping
RFD. Usaha Menlu2 Barat untuk
menggagalkan Konferensi Djene-
wa dengan ,,usul bingkisan" nja
jang hakekatnja mempertahankan
status pendudukan kota. Berlin
Barat ternjata gagal. Sedangkan
sebaliknja usul2 Uni Sovjet jang
313
masukakal dan sumbangan2 jang
konstruktif dari RDD telah dapat
membikin djelas sekali siapa se-
benarnja jang sungguh2 meng-
inginkan penjelesaian masalah
Djerman dan Berlin Barat, masa-
lah2 jang urgen untuk perdamai
an di Eropa dan didunia, dan sia
pa jang tidak.
Dalam hubungan ini suatu
pengakuan terhadap RDD oleh
Republik Indonesia akan merupa
kan sumbangan jang penting bagi
penjelesaian masalah Djerman
dan Berlin Barat, masalah perda-
maian pokok di Eropa dan dunia
dewasa ini.
Harapan jang dinjatakan oleh
Presiden Sukarno dengan Presiden
Zawadski dari Polandia dan de-
ngan Presiden Ho Chi Minh dari
Republik Demokrasi Vietnam ,
jang masing2 dikeluarkan di War-
sawa dan Hanoi, supaja Konfe-
rensi Menlu di Djenewa menerus-
kan perundingannja , dan pernja-
taan bahwa dilangsungkannja
KTT dewasa ini akan membantu
meredakan ketegangan interna-
sional, mendjamin perdamaian
dunia dan keamanan internasio-
nal, adalah sesuai dengan perasa-
an Rakjat sedunia . Akan berkun-
djungnja PM Uni Sovjet, Nikita
Chrusjov, ke Amerika dan Presi-
den AS Dwight Eisenhower ke
Uni Sovjet merupakan tanda baik
untuk perdamaian dunia dan ke-
amanan internasional .
Kalau di Eropa masalah Djer-
man dan Berlin Barat merupakan
sumber ketegangan internasional
314
dan petualangan militer imperialis
AS jang terpenting, maka di Asia
kaum imperialis AS terus melan-
djutkan tindakan2 agresi dan sub-
versinja melalui Djepang dan
SEATO -nja.
Sesudah mengalami kegagalan
total dalam petualangannja di Se-
lat Taiwan tahun jang lalu berkat
tindakan jang tegas dari Republik
AS
Rakjat Tiongkok, sekarang
tidak hanja menjeret pulau Oki-
nawa, Korea Selatan dan Taiwan
mendjadi pangkalan2 sendjata
nuklir, tetapi djuga Djepang sen-
diri. Djepang, negeri jang per-
tama2 menderita karena bom
atom AS dimasa lalu dan karena
pertjobaan sendjata nuklir AS
dewasa ini, sekarang ini didjadi-
kan gudang sendjata nuklir AS.
Seperti Kanselir Adenauer dari
Djerman Barat, djuga Perdana
Menteri Kishi dari Djepang me-
nerima sendjata nuklir AS dengan
dalih ,,untuk mempertahankan
diri ". Meskipun bertentangan de-
ngan Undang2 Dasar mereka ,
kaum militeris Djepang terus ber-
usaha untuk meremiliterisasi Dje-
pang sebagai basis atom melalui
revisi perdjandjian keamanan AS-
Djepang. Maksud mengubah per-
djandjian keamanan AS-Djepang
jalah untuk mendjadikannja suatu
perdjandjian ,,saling membela".
Dengan demikian AS menjeret
Djepang jang setengah diduduki-
nja itu kedalam perdjudian pepe-
rangan dan mendjadikannja gu-
dang sendjata nuklir bagi SEATO.
Perdjuangan Rakjat Djepang me-
nentang ,,Perdjandjian Keaman-
an" ini adalah satu perdjuangan
untuk perdamaian, membela de-
mokrasi dan melawan remiliteri-
sasi. Perdjuangan ini makin me-
luas terutama setelah golongan
demokratis dan patriotik jang di-
wakili oleh Partai2 Komunis dan
kaum Sosialis kiri mentjapai ke-
madjuan dalam pemilihan umum
Madjelis Tinggi jang lalu. Sikap
Rakjat Indonesia jang segera me-
njambut perdjuangan Rakjat Dje-
pang ini menundjukkan satunja
kepentingan Rakjat Indonesia de-
ngan Rakjat Djepang melawan
remiliterisasi Djepang dan bahaja
agresi baru dari imperialis Dje-
pang. Selandjutnja tidak bisa di-
ungkiri bahwa didjadikannja dae-
rah Pasifik sebagai tempat terpen-
ting bagi pertjobaan sendjata atom
AS berarti terus-menerus meng-
antjam keselamatan, keamanan
dan perdamaian. Ditjiptakannja
zone perdamaian dan terutama
zone bebas atom di Timur Djauh
dan diseluruh daerah Pasifik se-
perti jang diusulkan oleh Kawan
Chrusjov dalam Kongres ke- 21
PKUS, atau untuk mempertahan-
kan perdamaian antara negeri2
disekitar Lautan Pasifik seperti
jang diusulkan oleh Presiden Su-
karno dalam pidatonja di Sjang-
hai bulan Oktober 1956, akan
merupakan kekuatan jang besar
dalam usaha untuk memelihara
perdamaian. Rakjat dan Pemerin-
tah Republik Indonesia jang telah
mengutuk sendjata atom dan per-
tjobaannja seharusnja tidak akan
ketinggalan dalam memberikan
sumbangannja kearah terlaksana-
nja zone perdamaian dan zone
bebas atom tersebut.
Di Asia Tenggara, dimana im-
perialis AS sekarang sudah sukar
untuk melakukan agresinja dengan
terang2an, mereka melakukannja
dengan djalan intrik, subversi dan
intervensi, suatu metode jang su-
dah tjukup dikenal oleh Rakjat
Indonesia. Setjara langsung dan
djuga melalui SEATO imperialis
AS senantiasa menggunakan bo-
neka²nja jang bertjokol di Viet-
nam Selatan, Muangthai dan
Laos sebagai pangkalan untuk me-
nimbulkan ketegangan2. Setelah
sidangnja di Wellington ( Selan-
dia Baru ) , pada bulan April 1959,
SEATO melakukan manuvre pe-
rang2an setjara besar2an mulai
dari perairan sebelah timur Mala-
ja sampai pada Teluk Filipina,
bahkan kapalterbang2 dan arma-
da²nja sampai berkeliaran diper-
airan Indonesia. Dengan tjara2
demikian njatalah AS melakukan
intimidasi jang kurangadjar dan
nekad terhadap Indonesia dan
negeri2 tetangga kita !
Tetapi intimidasi2 imperialis
samasekali tidak membikin Rakjat
mendjadi takut . Di Filipina kon-
tradiksi antara AS dengan Rakjat
Filipina makin menadjam dan se-
ring menondjol dalam bentuk2
jang terang. Djuga di Singapura ,
salahsatu pangkalan perang mili-
ter imperialis jang penting di Asia,
gerakan Rakjat bukan hanja tidak
dapat ditjegah, tetapi malahan
315
mentjapai kemadjuan2 penting,
antara lain terbukti dengan me-
nangnja Partai Aksi Rakjat da-
lam pemilihan umum belum lama
berselang .
Belakangan ini Laos mendjadi
medan intrik imperialis AS. De-
ngan didalangi oleh imperialis
AS pemerintah Sananikone jang
reaksioner menindas hak2 demo-
krasi dan mengobarkan perang
dalam negeri. Dengan demikian
pemerintah Sananikone mensabot
pekerdjaan Komisi Pengawas In-
ternasional jang ditugaskan oleh
Perdjandjian Djenewa tahun
1954. Dengan melanggar azas2
perdjandjian Djenewa, AS ber-
maksud membikin Laos mendjadi
salahsatu basis militernja di Asia
Tenggara untuk menjerang negeri2
kubu Sosialis seperti RRT dan
RDV serta untuk menggentjet
Kambodja jang berpolitik netral
dan teguh melawan SEATO .
Terhadap provokasi2 AS ini
Rakjat Laos melantjarkan per-
lawanan dengan gigih. Rakjat In- tah RRT, dan terbuka djalan jang
donesia sepenuhnja mendukung lapang bagi Rakjat Tibet untuk
seruan melandjutkan pekerdjaan memasuki hidup baru jang bebas
Komisi Internasional untuk Pe-
ngawasan dan Penilikan Perset-
djuan Djenewa di Laos dengan India ribut seperti orang kebakar
konsekwen . Dalam menjambut
pesan2 dari pemerintah2 RDV
dan India kepada Uni Sovjet dan
Inggris sebagai Ketua² dari Kon- pil untuk tjampurtangan dalam
ferensi Djenewa, Pemerintah Uni
Sovjet telah meminta supaja Pe-
merintah Inggris mendesak Peme-
riatah Laos untuk mentaati per-
setudjuan Djenewa. Penolakan
dan pengingkaran Inggris terha-
dap pelanggaran dari Perdjandji-
an Djenewa oleh Pemerintah Sa-
nanikone berarti diperpandjang-
nja provokasi imperialis AS di
Laos. Achir2 ini Pemerintah RDV
dengan keras memprotes Peme-
rintah Laos jang terang2an me-
langgar persetudjuan Djenewa
dan menandatangani perdjandjian
militer dengan Vietnam Selatan
sesuai dengan rentjana persiapan
perang Amerika.
Baru2 ini pada waktu di Tibet,
bagian jang sah dari wilajah
RRT, ditjetuskan pemberontakan
kaum kontra-revolusioner jang di-
kendalikan oleh kaum imperialis
dari Kalimpong ( India ) , kaum
imperialis beserta pers burdjuis
India bungkam dalam seribu ba
hasa. Djuga PM Nehru tidak
memberikan komentar dan tidak
mengutuk pemberontakan kontra-
revolusioner itu. Tetapi segera se-
telah pemberontakan kontra-revo-
lusioner ditumpas oleh Pemerin-
dari penindasan para tuanbudak
dan tuantanah, kaum expansionis
an djenggot, dan PM Nehru me
lalui pers burdjuis India dan de
ngan bantuan pers imperialis, tam-
urusan Tibet, urusan dalamnegeri
RRT dan mengambil sikap mem-
bela kaum pemberontak . Berla-
wanan dengan kepentingan Rak-

3'5
 jat India sendiri PM Nehru telah
bersikap tidak bersahabat dengan
RRT, dan langsung menjalahi se,
mangat Bandung.
Patutlah ditjatat bahwa PM
3
Nehru jang bersikap membantu
kaum pemberontak kontra-revo-
lusioner di Tibet, achir-achir ini
dalam menghadapi kebidjaksana-
an konstitusionil dari Pemerintah
Negara Bagian Kerala jang di-
pimpin oleh kaum Komunis In-
dia, bukannja membela Konsti-
tusi dan Pemerintah Negara Ba-
gian, tetapi malahan membela
perusuh-perusuh tuantanah dan
kaum reaksioner di Kerala de-
ngan membubarkan Pemerintah
Negara Bagian Kerala jang sah
sebagai hasil pilihan Rakjat. De-
ngan tindakan ini terbuktilah,
bahwa burdjuasi jang berkuasa
di India tidak menghendaki ter-
tjapainja kemadjuan sosial bagi
Rakjat setjara damai.
Di Timur Tengah perkembang-
an terachir menundjukkan bahwa
kaum imperialis AS dan Inggeris
tidak tinggal diam dalam meng-
hadapi gerakan kemerdekaan na-
sional jang memuntjak di-negeri2
Arab. Mereka berusaha untuk
mengadu-domba sebagian negara2
Arab dengan negara2 Arab lain-
nja, mendalangi komplotan2 reak-
sioner dalamnegeri, seperti halnja
komplotan reaksioner Shawaf di
Irak. Dengan dalih ,, anti-Komu
nis" A. Wahab Sjawaf dengan
pemberontakan Mosulnja jang di-
dalangi oleh imperialis AS dan
disokong oleh Presiden Nasser dari
Republik Arab Persatuan melaku-
kan provokasi dan teror terhadap
pemimpin2 Rakjat Irak. Berkat
persatuan Rakjat dan Angkatan
Perang Irak komplotan pengchia-
nat ini bisa ditumpas. Teranglah
bahwa tuduhan terhadap orang2
Komunis bahwa se-olah2 mereka
memperlemah dan memetjahbelah
perdjuangan melawan imperial-
isme adalah tuduhan2 kosong be-
laka. Tidak ada orang jang lebih
teguh dan setia dalam perdjuang-
an nasional melawan kaum kolo-
nialis daripada orang2 Komunis.
Sesungguhnja tuduhan2 tersebut
sesuai benar dengan usaha kom-
plotan Tito dari Jugoslavia jang
disamping memetjahbelah gerak-
an buruh sedunia djuga langsung
memetjah kekuatan gerakan anti-
kolonial dan anti-imperialis. Pe-
nindasan terhadap hak2 demokra-
si dan penangkapan besar2an jang
didjalankan oleh klik Nasser di
Mesir dan Siria djuga dilangsung-
kan dengan dalih ,, anti-Komunis".
Di Afrika perdjuangan kemer-
dekaan nasional semakin luas. Se-
mangat anti-kolonial Konferensi
Bandung telah meluas dibenua
ini, lebih2 sesudah Konferensi Rak.
jat se Afrika di Accra, Ghana,
bulan Desember 1958. Kongo
Kenya , Nyasa, Rhodesia, Kame-
run , pendeknja seluruh Afrika
Barat, Tengah dan Selatan sedang
bergolak. Tentang Kamerun, Ko-
munike Bersama jang dikeluarkan
bulan Mei 1959 antara PM K.
Nkrumah dari Ghana dan PM
Sekou Toure dari Guinea menja-
317
takan bahwa keputusan PBB jang
memberikan kemerdekaan hanja
kepada Kamerun bagian Peran-
tjis dan tidak kepada Kamerun
bagian Inggeris, adalah berten-
tangan dengan keinginan Rakjat
Kamerun dan pendapat umum
Afrika . Mereka mendesak supaja
masalahnja sekali lagi ditindjau
didalam Sidang Madjelis Umum
PBB jang akan datang. Pernjata-
an ini menundjukkan betapa Afri-
ka berdjuang untuk memegang
nasib ditangannja sendiri. Tekad
Rakjat Aldjazair jang meneruskan
perdjuangan bersendjata untuk
kebebasan dan kemerdekaan na-
sional telah mendapat simpati dari
seluruh Rakjat Afrika dan Timur
Tengah jang sedang bergolak.
Perbuatan balas dendam jang
biadab terhadap patriot2 Aldjazair
dalam pendjara2 Perantjis, baik di
Paris maupun di-tempat2 lain di-
Perantjis, tidak menggontjangkan
semangat perlawanan Rakjat Al-
djazair. Sungguh benua Afrika,
benteng kolonialisme jang terachir,
telah gojah !
Perkembangan di Amerika La-
tin menundjukkan bahwa Rak-
jat2nja sedang berdjuang untuk
demokrasi melawan tirani dan
untuk pembebasan dari imperial-
isme AS. Kalau tahun jang lalu
Rakjat Venezuela merajakan dja-
tuhnja diktatur fasis Peres Jume-
nez dan Rakjat Argentina mentja-
pai kemndjuan dalam pemilihan
umum , sekarang ini meluaslah per-
djuangan kemerdekaan demokra-
tis di Kuba. Dalam Tesis dari Co-
318
mite Exekutif Partai Rakjat So-
sialis Kuba ditundjukkan bahwa
,,kemenangan revolusi atas tirani
adalah kekalahan imperialisme
AS". Salahsatu sukses besar da-
lam perdjuangan untuk kemerde-
kaan nasional dan perdjuangan
klas buruh di Amerika Latin ja-
lah legalisasi dari Partai Komunis
Chili. Pada waktu sekarang tugas
nasional jang pokok dari negeri2
Amerika Latin jalah mentjapai
kemerdekaan ekonomi dan politik
dari imperialis djengki (AS ) . Sen-
timen anti-Amerika membubung
tinggi diseluruh negeri Amerika
Latin, baik di Tengah maupun di
Selatan.
Bersamaan dengan seluruh ke-
kuatan Sosialis dan kekuatan anti-
kolonial telah berkembang dengan
luas gerakan perdamaian jang
pada ulangtahunnja jang ke-X
sekarang ini sudah merupakan ke-
kuatan raksasa diseluruh dunia.
Gerakan perdamaian telah ber-
satupadu dengan gerakan anti-
kolonial untuk kemerdekaan nasio-
nal di-negeri2 Asia, Afrika dan
Amerika Latin dan telah berkem-
bang dengan sangat tjepat. Oleh
karena itu masalah2 meredakan
ketegangan internasional, terma-
suk penjelesaian masalah Djer-
man dan Berlin Barat serta masa-
lah penghentian pertjobaan2 sen-
djata nuklir, sebagaimana jang
diputuskan dalam Sidang Biro
Dewan Perdamaian Dunia jang
dilangsungkan di Moskow tanggal
21-25 Februari 1959 , adalah ma
salah2 jang memang mendjadi
tuntutan jang urgen dari massa
Rakjat sedunia . Terwudjudnja
kerdjasama diantara nasion2 didu-
nia, diachirinja ,,perang dingin"
dan dipeliharanja perdamaian du-
nia sungguh2 merupakan masa-
lah2 jang urgen untuk mendapat
perhatian sepenuhnja dari para
Kepala Negara Timur dan Barat
dalam Konferensi Tingkat Ter-
tinggi. Perkembangan situasi In-
ternasional menundjukkan , bahwa
kekuatan perdamaian telah men-
djadi tjukup besar untuk dapat
mentjegah perang dunia.
Demikianlah situasi internasio-
nal dewasa ini. Perkembangan
situasi internasional sekarang me-
rupakan suatu manifestasi, bahwa
front persatuan internasional de-
ngan kubu Sosialis sebagai kekuat-
an pokok semakin meluas, sedang-
kan kekuatan kubu imperialis se-
makin rontok dan brantakan .
Dalam menghadapi perkem-
bangan situasi internasional terse-
but maka tugas Partai jalah terus
mengusahakan tergalangnja semua
kekuatan patriotik untuk mendo-
rong Pemerintah RI mendjalan-
kan sungguh2 dan konsekwen po-
litik luarnegeri jang bebas dan
aktif anti-kolonial dan tjinta-da-
mai. Politik ,,berdamai" dengan
imperialis, tidak hanja bertentang-
an dengan semangat dan putus-
an2 Konferensi Bandung, tetapi
djuga membahajakan kepenting-
an Republik dan Rakjat Indone-
sia, dan menjeleweng dari tudjuan
kembali ke UUD 45 sekarang ini.
Tradisi politik luarnegeri RI se-
sungguhnja sudah diletakkan da-
lam tahun2 pertama dari Revolusi
Agustus 1945, ketika Pemerintah
RI mendasarkan politik luarnege-
rinja pada kerdjasama dengan sa-
habat2 Republik, jaitu negara2
Sosialis dan semua negara2 jang
berdjuang untuk kemerdekaan se-
mua bangsa dan perdamaian.
Kita mengharap hendaknja Pe-
merintah RI dengan mendasarkan
diri pada tradisi politik luarnegeri
jang bebas dan aktif tersebut turut
memperdjuangkan untuk dilang-
sungkannja Konferensi Tingkat
Tertinggi antara Kepala Negara2
Besar untuk terpeliharanja perda-
maian dunia, dihentikannja per-
tjobaan2 sendjata2 nuklir untuk
se-lama2nja, pembubaran
pakta2 militer jang agresif.
Untuk dapat memberikan sum-
bangan Indonesia jang aktif da-
lam usaha membela kemerdekaan
nasional dan memelihara keaman-
an dan perdamaian dunia tidak-
lah ada djalan jang lebih tepat
daripada meneruskan perdjuang-
an Indonesia untuk pembebasan
Irian Barat, antara lain dengan
memasukkan masalah Irian Barat
kedalam atjara Madjelis Umum
PBB jang ke- 14 tahun ini, mene-
ruskan usaha Indonesia untuk
mengokohkan persahabatan dan
kerdjasama Indonesia dengan ne-
gara2 Asia-Afrika lainnja dan de-
ngan negara2 Amerika Latin, serta
meneruskan dengan tegas hubung-
an dan persahabatan Indonesia
dengan negara2 Sosialis dan me-
319
lakukan perdjuangan jang gigih
melawan kegiatan2 subversif dari
Kawan2!
Demikianlah dengan singkat
mengenai situasi dalam dan luar-
negeri dewasa ini . Baik situasi da
Iam maupun luarnegeri memberi
kejakinan jang lebih kuat kepada
kita betapa seluruh dunia, terma-
suk Indonesia kita, terus bergeser
kearah jang makin baik dan ma-
kin memberi harapan kepada Rak-
jat2 sedunia. Pergeseran ini di-
mungkinkan adalah berkat adanja
gerakan proletariat internasional
jang dipimpin oleh Partai2 Komu-
nis dan Buruh di-masing2 negeri,
berkat adanja kubu Sosialis jang
makin hari makin bertambah dja-
ja, berkat adanja gerakan kemer-
dekaan nasional di Asia, Afrika
dan Amerika Latin, pendeknja
((Laporan Politik kepada sidang Pleno
ke-VIII CO PKI),
320
imperialisme Belanda dan Ameri-
ka Serikat.
berkat kuatnja front internasional
anti-kolonial dan tjinta- damai.
Dengan lebih teguh berpegang
pada Marxisme-Leninisme sebagai
pedoman aksi kita , dengan tidak
henti2nja mengeratkan hubungan
Partai dengan massa, dengan te-
rus mempertinggi kewaspadaan
revolusioner dan memperkuat per-
satuan nasional, dan dengan tidak
membiarkan kesempatan berlalu
untuk menggali segala jang baik
dan madju serta mengembangkan
peninggalan2 sedjarah nenek-mo-
jang kita, Partai kita pasti akan
dapat memenuhi tugas² sedjarah-
nja , baik tugas2 nasional maupun
tugas2 internasionalnja .
Rakjat bersama kita, kemenang-
an pasti akan mendjadi milik Rak-
jat.
 RESOLUSI SIDANG PLENO KE - VIII CC PKI

MENGENA LAPORAN POLITIK

Sidang Pleno ke-VIII CC Par- jang djelas menjimpulkan peng-

tai Komunis Indonesia, jang di
langsungkan pada tanggal 6 dan
7 Agustus 1959, dengan suara bu-
lat menjetudjui Laporan Politik
jang disampaikan oleh Sekretaris
Djenderal CC PKI, D.N. Aidit,
atasnama Politbiro.
Laporan tersebut, jang berke-
pala KEMBALI KE UUD '45
UNTUK PERUBAHAN DA-
LAM POLITIK DAN PENGHI-
DUPAN", jang melalui analisa2
alaman2 antara Sidang2 Pleno ke-
VII dan ke-VIII CC serta meng-
gariskan tuntutan2 dan kebidjak-
sanaan politik pada waktu ini dan
pada waktu dekat jg. akan datang,
baik mengenai politik dalamnegeti
maupun politik luarnegeri Indo-
nesia, menurut kejakinan Sidang
karena tepatnja akan disambut
dengan gairah oleh segenap kaum
Komunis dan orang2 demokratis
lainnja .

Sidang menegaskan sekali lagi setelah ternjata djalan lewat Kon-

tepatnja garis politik dari Sidang stituante digagalkan oleh golong-
Pleno ke VII CC jang tersimpul an minoritet dalam Konstituante
dalam sembojan .,Bersatu Me- dengan Masjumi sebagai biang-
nempuh Djalan Demokrasi Ter- keladinja. Tetapi soal menetap-
pimpin Menudju Pelaksanaan kan UUD 1945 sebagai UUD RI
Konsepsi Presiden Sukarno mendapat dukungan suara majo-
100 %". ritet didalam maupun diluar Kon-
Sidang membenarkan kesim- stituante.
pulan dalam laporan tentang te- Laporan mengkonstatasi dalam
patnja garis politik Partai kem- pembentukan kabinet setelah ber-
bali ke UUD 1945 dengan djalan lakunja kembali UUD 1945 , te-
dekrit Presiden/Panglima Terting- lah terdjadi untuk pertamakali-
gi Angkatan Perang RI , dalam nja dalam sedjarah pembentukan
halmana PKI berbaris didepan, kabinet Indonesia bahwa massa

321
Kakjat dilarang menjatakan pera- harus membuktikan kesediaannja
saan dan fikirannja. Dalam hu- untuk menempatkan kepentingan
bungan ini Sidang menilai adanja diri dibawah kepentingan Rakjat
keketjewaan jang merata dika dan kesediaannja untuk mendja-
langan massa Rakjat berhubung min satu2nja hasil revolusi jang
adanja larangan kegiatan politik selama ini baru bisa dikenjam oleh
dan kemudian tidak terbentuknja massa Rakjat, jakni kebebasan2
Kabinet Gotongrojong, sebagai politik.
bukti tingginja kesedaran politik Bersama dengan menjokong,
mereka . Adalah kewadjiban kaum membantu dan menagih Kabinet
Komunis untuk selandjutnja men- Sukarno-Djuanda, Sidang mene-
djadikan keketjewaan itu sebagai kankan sebagai kewadjiban tiap
pangkal daripada usaha besar orang progresif untuk terusmene-
mengubah sesuatu jang djelek rus dengan tekun mengubah im-
mendjadi hal jang baik. bangan kekuatan dan mejakinkan
Sidang menekankan sangat pen- semua orang bahwa hanjalah Ka-
tingnja mengetahui dengan djelas binet Gotongrojong jang dapat
perbedaan antara Kabinet Su- mendjamin persatuan nasional
karno- Djuanda sekarang dengan jang lebih kuat, jang dapat me
kabinet2 jang lampau, sebagai nimbulkan antusiasme Rakjat jang
sjarat agar dapat mendorong ma- besar, jang mempunjai harapan
dju situasi politik dinegeri kita . akan dapat memetjahkan masa-
Setelah hal ini dalam Laporan lah2 urgen jang dihadapi oleh
dianalisa dengan djelas, Sidang Rakjat Indonesia. Kenjataan bah-
membenarkan garis politik dan si- wa kabinet2 jang silih-berganti
kap Partai terhadap Kabinet Su- sedjak KMB, jaitu kabinet2 tanpa
karno-Djuanda, jaitu memberikan Komunis, bukan hanja tidak
sokongannja jang ichlas dan kritis mampu mengangkat Indonesia
dengan berpedoman pada prinsip : dari krisis ekonomi bahkan makin
menjokong politiknja jang madju membenamkannja , telah mendja-
tanpa reserve, mengkritik politik- di peladjaran bahwa bukan hanja
nja jang ragu2 supaja mendjadi dinegeri lain tetapi djuga di Indo-
madju, dan menentang Menteri2 nesia kesulitan2 negeri tidak bisa
jang politiknja merugikan Rakjat. diatasi, apabila proletariat dan
Sidang membenarkan bahwa Rakjat pekerdja pada umumnja
dikalangan Rakjat timbul berba- jang perwakilan wadjarnja adalah
gai pertanjaan dan kesangsian PKI masih diabaikan ikutsertanja
mengenai banjaknja orang2 mili- dalam pemerintahan . Karena itu
ter jang duduk dalam kabinet, Kabinet Gotongrojong adalah per-
satu hal jang belum pernah di- spektii jang wadjar diwaktu se-
alami sebelumnja sedjak prokla- karang, sekalipun ketika pemben-
masi kemerdekaan . Mereka masih tukan Kabinet Sukarno-Djuanda

322
 orang2 jang berhati ketjil terhadap
imperialisme AS masih dapat me-
rintanginja. Lambatlaun, djuga
mereka akan menerima kebenar-
an bahwa kaum imperialis makin
kurangadjar djika ditakuti, tetapi
di-mana2 mundur djika dilawan.
Mengenai pelaksanaan 3 fasal
program Kabinet Sukarno-Djuan-
da, PKI akan memberikan ban-
tuannja dengan sekuat tenaga dan
didalam Laporan telah diperintji
tugas2 terpenting untuk melaksa-
nakan tiap fasal program itu .
Akan tetapi Laporan dengan tepat
sekali memperingatkan pemerin-
tah bahwa dengan menarik pela-
djaran dari kegagalan kabinet2 jg.
lampau, Kabinet Sukarno-Djuan-
dá hanja ada harapan dapat me-
laksanakan programnja apabila
$ Menteri²nja selalu berorientasi
dan bersandar kepada Rakjat ;
mendjundjung tinggi hak2 azasi
dan hak2 demokrasi dari Rakjat
dan apabila aparataja, pusat dan
daerah, sivil dan militer, dibersih-
kan dari elemen2 anti-Rakjat, ele-
men2 anti-demokrasi, birokrat2
dan koruptor2. Komposisi DPAS
dan Pepernas memberikan do-
rongan kepada Rakjat untuk Je-
ngan sekuat tenaga membantu pe-
laksanaan program kabinet dan
untuk memperdjuangkan lebih
landjut Kabinet Gotongrojong.
II
Mengenai situasi internasional,
Sidang membenarkan konfrontasi
antara disatu fihak politik perang
dingin jang agresif dari imperialis
Berhubung akan dibentuknja
MPR Sementara, Sidang meme-
tuskan untuk memperdjuangk n
tertjapainja komposisi jang bisa
mendjamin haluan negara jang
sesuai dengan semangat dan djiwa
Revolusi Agustus 1945 ; sedang-
kan berhubung akan dibentuknja
Front Nasional, Sidang memutus-
kan untuk memperdjuangkan agar
Front itu bisa menghimpun ke-
kuatan nasional seluas mungkin
dengan memasukkan kedalamnja
golongan2 politik serta golongan²
karja sivil maupun militer.
Mengenai situasi politik dalam-
negeri, achirnja Sidang Pleno ke-
VIII CC PKI membenarkan ke-
simpulan bahwa kewadjiban Par-
tai sekarang jalah bersatu dengan
Pemerintah Sukarno -Djuanda un-
tuk melaksanakan program 3 fasal-
nja, untuk mengalahkan samase-
kali kaum pemberontak kontra-
revolusioner „PRRI - Permesta”
dan DI-TII, melikwidasi sepenuh-
nja sisa2 kekuasaan ekonomi Be-
landa, menggerowoti modal mo-
nopoli asing lainnja dan lebih me-
mentjilkan kekuatan kepalabatu.
Dalam pada itu PKI harus ber-
satu dengan semua partai dan
golongan jang patriotik dan demo-
kratis untuk membela dengan gi-
gih hak2 azasi dan hak2 demokrasi
dari Raiat.
dunia, jang kekuatannja makin
terpetjah dan sedang runtuh dan
difihak jang lain politik demokra-
tis dan tjinta-damai jang didjalan-
323
kan dengan teguh oleh kekuatan
kubu Sosialis jang bertambah ko-
koh dan bersatu serta kekuatan
Rakjat jang berdjuang untuk ke-
merdekaan nasional dan oleh pro-
letariat di-negeri2 kapitalis.
Dalam menilai persaingan se-
tjara damai antara Sosialisme dan
kapitalisme, Sidang membenarkan
sangat pentingnja arti internasio-
nal dari Kongres ke- 21 PKUS
jang telah menetapkan setjara te-
pat djatah Plan Ekonomi 7 Tahun
jang menentukan waktu ditjapai-
nja kemenangan pasti oleh Sosial-
isme atas kapitalisme. Keunggul-
an Sosialisme sekarang djuga su-
dah dibuktikan dan haridepan
jang djaja dan gilang-gemilang
dari Sosialisme makin merebut
hati umatmanusia. Dalam rangka
keunggulan Sosialisme ini pulalah
harus dinilai pesatnja perkembang-
an Komune2 Rakjat dan pemba-
ngunan Sosialisme di RRT dan di-
negeri2 Sosialis lainnia.
Sidang minta perhatian Peme-
rintah dan Rakat Indonesia ter
hadap bagian Laporan Politbiro
perihal belum diselesaikannja ma-
salah Berlin Barat dan masalah
Djerman jang sekarang merupa-
kan sumber ketegangan jang pa-
ling membahajakan perdamaian
di Eropa dan dunia. Usaha dan
usul penjelesaian dari Uni Sovjet
masih sadja belum diterima oleh
negeri2 Barat, halmana menjebab-
kan belum tertjapainja hasil jang
diharapkan dari konferensi para
Menu Empat Besar di Djenewa
bar2 ini. Tetapi semua itu tidak
324
mengurangi tuntutan dan desak-
an umum didunia agar KTT da-
pat dilaksanakan dan keamanan
di Eropa didjamin. Dalam hu-
bungan ini, Sidang menjambut
dengan gembira akan adanja kun-
djungan timbal-balik antara PM
N. Chrusjov dan Presiden D. Ei-
senhower ke AS dan Uni Sovjet.
Pertemuan ini akan merupakan
esensi dari KTT jang mendjadi
tuntutan dunia. Sidang sangat
menghargai pernjataan Presiden
Sukarno pada tanggal 4 Agustus
jbl. jang mentjerminkan perasaan
Rakjat didalam turut mengharap
suksesnja pertemuan Eisenhower-
Chrusjov jang akan datang.
Sidang djuga minta perhatian
Pemerintah dan Rakjat Indonesia
terhadap bagian laporan jang
memperingatkan sedang dihidup-
kannja kembali militerisme Die-
pang. Politik Pemerintah AS ber-
sama politik Pemerintah Kishi dari
Djepang makin lama makin me-
rubah Djepang mendjadi sumber
ketegangan2 jang sangat memba-
hajakan perdamaian dan keamanı-
an di Asia. Aparat dan industri
perang Djepang dibangunkan
kembali untuk melajani maksud2
dan kebutuhan2 SEATO dan po-
litik agresif AS terhadap Asia.
Melalui Djepang, politik agresif
Amerika sedang berusaha untuk
mempengaruhi dan menguasai In-
donesia dan Asia Tenggara. Ber-
bagai rentjana penanaman modal
Djepang (batja : Djepang dan
Amerika ) di Indonesia dan Asia
Tenggara dilakukan melalui pen- ,
dirian Bank bersama Indonesia
Djepang dan melalui lain2 bentuk
,,kerdjasama ekonomi" jang dita-
warkan Djepang kepada Indonesia
serta melalui berbagai bentuk ke-
giatan subversif. Pemerintah dan
Rakjat Indonesia harus waspada
terhadap usah ini dan harus
menolak berulangnja Eraktek2
imperialis Djepang jang berbaha
ja ini bagi kemerdekaan dan ke-
selamatan Indonesia.
Sidang membenarkan Laporan
jang memperingatkan Rakjat ter-
hadap agresi imperialis Amerika
terhadap Asia. Intervensi SEATO
sedang terus mengatjau di Indo-
nesia dan belakangan ini djuga di
Laos, dimana pemerintah Sanani
kone bertindak selaku alat SEATO
dan mengobarkan lagi perang
dalamnegeri jang ditahun 1954
telah dapat dihentikan dan disele-
saikan oleh Konferensi Djenewa .
Hal ini harus makin mejakinkan
Indonesia dan semua negeri2 Asia
untuk sedikitpun tidak boleh le-
ngah didalam mengadakan perla-
wanan untuk mengalahkan usaha2
SEATO dan membubarkan Pakt2
militer.
Sidang sangat menjesalkan PM
Nehru dan pemerintah India jang
belakangan ini mengambil sikap
dan tindakan jang bertentangan
dengan prinsip2 demokratis dan
anti-kolonial dari putusan2 Ban-
dung jaitu sikapnja jang mem-
bantu pemberontakan kontra-revo-
lusioner di Tibet dan jang tidak
bersahabat terhadap Pemerintah
RRT. Sikap golongan berkuasa di
India jang inkonstitusionil jang
disokong oleh golongan reaksioner
lainnja untuk membubarkan pe
merintah pilihan Rakjat dari Ne-
gara Bagian Kerala membuktikan
watak mereka jang sesungguhnja
jang anti-demokratis dan menun-
djukkan djustru merekalah jang
menempuh djalan kekerasan ter-
hadap proletariat jang memegang
pemerintahan • sebagai hasil djalan
parlementer.
Sidang membenarkan Laporan
jang mengkonstatasi kebangunan
anti-kolonial jang meluas di Asia,
Afrika dan Amerika Latin seperti
a.l. di Irak dan Kuba . Keadaan.
interrasional ini objektif sangat
menguntungkan djuga bagi per-
djuangan mengembalikan Irian
Barat jang dilakukan oleh Rakjat
Indonesia . Oleh karenanja, Sidang
Pleno CC ini sependapat dengan
pendapat umum jang sangat men-
tjela politik jang tidak mau me-
masukkan masalah Irian Barat
dalam atjara Sidang Umum PBB
sehingga dengan
dengan demi-
tahun ini,
tahun ini, sehingga demi-
kian dilewatkan kesempatan pen-
ting untuk mernobilisasi dan meng-
konsolidasi simpati dan dukungan
anti-kolonial didunia guna mem-
perkuat tuntutan Indonesia atas
Irian Barat. Politik ini hanjalah
membikin senang dan ketawa le-
bar imperialis Belanda dan Ame-
rika dan pasti tidak menguntung-
kan bagi Indonesia.
Achirnja Sidang Pleno ke-VIII
CC menjerukan kepada segenap
kaum Komunis dan orang2 demo-
325
kratis lainnja untuk lebih memper- nial dan tjintadamai, dan untuk
kuat persatuan dan kewaspadaan terbentuknja Kabinet Gotong-
nasional, untuk pelaksanaan 3 fa- rojong dihari datang.
sal program Kabinet Sukarno- Zaman difihak kita dan keme-
Djuanda, untuk lebih memperko- nangan pasti mendjadi milik Rak-
koh front internasional anti-kolo- jat.

Sidang Pleno ke-VIII CC PKI.

Djakarta, 6-7 Agustus 1959.

(Sambungan hal. 290)

Demikianlah beberapa dianta- nal dan pembangunan Partai ) ,

ra pokok-pokok bahan Kong-
res Nasional ke-VI PKI . Kaum
Komunis Indonesia dan massa
Rakjat pekerdja jang ada diba-
wah pengaruh serta pimpinannja,
sekarang sedang giat nja mela-
kukan segala sesuatu jang diper-
lukan untuk suksesnja Kongres
jang penting itu .
Seperti dikatakan kawan Ai-
dit: " tudjuan pokok daripada
Kongres Nasional ke-VI Par-
tai jalah untuk menetapkan tu-
gas ideologi, politik dan orga-
nisasi berdasarkan dua tugas ur-
gen ( penggalangan front nasio-
agar Partai kita lebih mampu
mengubah imbangan kekuatan
politik didalamnegeri. Dengan
berbuat demikian berarti bahwa
kita menjediakan sjarat2 untuk
lebih mendekatkan Rakjat dan
nasion Indonesia kepada tudjuan
strategis Revolusi Indonesia, ja-
itu penjelesaian tugas2 Revolu-
si Agustus 1945 sampai ke-
akar?nja, jang berarti mengachi-
ri samasekali kekuasaan imperi-
alisme dan feodalisme dan mem-
bentuk Pemerintah Rakjat, Pe.
merintah dari Rakjat, oleh Rak-
jat dan untuk Rakjat".

(Ditulis untuk " „ Pravda”).

326
 Teguhkan Ideologi dan Bulatkan Persatuan Untuk

Mensukseskan Kongres Nasional ke-VI PKI

/S. Utarjo

Semendjak diumumkannja Ma- sudah mendiskusikan Material

terial Kongr es antusi asme didala m Kongres, dan belum semua kader
Partai bertambah besar. Material sudah berusaha mendjadikan Ma-
Kongres dirasakan oleh seluruh terial Kongres sebagai pedoman
Partai sebagai sesuatu jang bisa mempertinggi kegiatannja . Bah-
memberikan pemetjahan dan dja- kan sementara kader masih djuga
lankeluar jang tepat mengenai ada jang belum tergerak untuk
berbagai masalah pokok dan men- mempeladjari dokumen² jang be-
desak. Ia telah memberikan sen- gitu penting.
djata kepada kader dan anggota Disementara badan2 organisasi
Partai untuk menghadapi serta Partai diskusi2 tentang Material
menjelesaikan tugas²nja dengan Kongres dilakukan untuk sekedar
lebih baik. Material Kongres dju- memenuhi formalitet, dilakukan
ga telah lebih mejakinkan kepada setjara akademis, dan sangat ku-
anggota dan kader Partai serta rang dihubungkan dengan penje-
massa Rakjat akan kedudukan lesaian tugas2 Partai jang terde-
Partai jang makin hari makin kat.
kuat. Ini semua membikin lebih Tesis Laporan Umum CCPKI
tegap lagi langkah2 Partai dan menegaskan, bahwa tugas urgen
gerakan Rakjat menudju ke-suk- Partai pada pokoknja masih sama,
ses2 jang lebih besar. jaitu :
Pengalaman menundjukkan , Pertama: Menggalang front
bahwa didalam suasana dan ke- persatuan nasional jang berbasis-
gairahan jang hebat ini masih dju- kan persekutuan buruh dan tani,
ga ada sementara kader dan Co- dan dipimpin oleh klas buruh.
mite Partai jang bersikap atjuh- Kedua : Meneruskan peinba-
tak-atjuh terhadap perkembangan ngunan Partai jang meluas dise-
keadaan. Diskusi2 tentang Mate- luruh tanahair, mempunjai ka-
rial Kongres belum tjukup mera- rakter massa jang luas, dan se-
ta. Belum semua organis asi Partai penuhnja terkonsolidas i dilapang-

327
 an ideologi, politik dan organisasi. wa pengertian jang tjukup ten-
Felaksanaan dua tugas ini tidak tang prinsip itu akan memperte-
bisa dipisahkan satusamalain . guh pandangan , sikap dan me-
Perintjian dan pelaksanaan dua tode Marxis anggota dan kader
tugas ini mendjadi sangat diper- Partai, dan ini akan meningkat-
mudah oleh empat sembojan po- kan kemampuan dan kegiatan Par-
kok jang telah ditetapkan CC tai. Dalam hubungan ini Tesis
PKI untuk menjongsong Kongres Laporan Umum CC PKI mene-
Nasional Ke-VI PKI, jaitu : gaskan :
,,Dengan PKI didepan mene- ,,Pendidikan dihubungkan se-
ruskan perjuangan Rakjat tjara erat dengan tugas2 urgen
untuk Indonesia jang merdeka Partai, dan dipandang sebagai
penuh dan demokratis" , „ Per- usaha untuk menghilangkan rin-
baiki pekerjaan front nasional, tangan2 ideologis agar tugas2
pentikan lebih landjut kekuat- Partai sekarang dapat dilaksa-
an kepalabatu ", „ Perkuat front nakan dengan baik dan agar
internasional anti-kolonial dan para kader tidak asing menge-
untuk perdamaian" dan Lan- nai tugas jang akan dilakukan
djutkan pembangunan Partai dikemudian hari."
diseluruh negeri jang bersatu Subjektivisme merupakan salah-
erat dengan massa , jang ter- satu sumber ideologi dari berbagai
konsolidasi dilapangan ideologi, kesalahan dilapangan organisasi,
politik dan organisasi". politik maupun ideologi. Karena
Mengenai pembangunan Partai itu adalah sangat tepat peringat-
Tesis Laporan Umum CC PKI an Tesis Laporan Umum CC PKI,
memperingatkan beberapa per- bahwa kita harus terusmenerus
soalan penting, jang harus dan memerangi subjektivisme. Dalam
akan dilakukan untuk mendjamin memerangi subjektivisme dua tja-
terkonsolidasinja Partai dilapang- ra pokok jang ditetapkan oleh
an ideologi, organisasi dan politik. Kongres Nasional Ke-V PKI
Persoalan itu jalah : pada dasarnja masih tetap ber-
Pertama: Soal pendidikan laku.
Marxisme-Leninisrne . Pendidikan Kedua: Tugas memperkuat .
Partai jang sudah lebih disistima- memperluas dan memperbaharui
tiskan dengan adanja plan tiga Partai. Tugas ini pada hakekatnja
tahun pertama, masih perlu terus- merupakan perintjian jang kong-
menerus disempurnakan. Plan krit dari tugas meneruskan pem-
tiga tahan telah memberikan pe bangunan Partai. Memperkuat
ngertian tentang prinsip2 funda- Partai harus diartikan menggem-
•
mentil Marxisme-Leninisme ke- bleng kesatuan pikiran dan ke-
pada anggota dan kader2 Partai. satuan sikap Partai mengenai
Pengalaman membuktikan, bah- front persatuan nasional. Pendi-

328
dilan didalam Partai harus tetap
dititik-beratkan kepada soal2 front
persatuan nasional, sebagai per-
soalan pokok dan fundamenti
jang akan menentukan menang-
kalahnja revolusi Indonesia. Se-
perti dinjatakan oleh Tesis Lapor-
an Umum CC PKI sembojan be
Jadjar kita, jalah : Tahu Marx
isme dan kenal keadaan ".
Memperkuat Partai harus diarti-
kan mengembangkan dan mera-
patkan hubungan Partai dengan
massa, menjempurnakan dan
memperbanjak badan2 penghu-
bung ( transmisi ) Partai jang bisa
menghubungkan Partai dengan
lapisan massa sampai jang paling
terbelakang. dan lebih memper-
baiki nekerdjaan massa dari Par-
tai. Disamping itu adalah sangat
penting untuk meresapkan dida-
lam Partai pengertian, bahwa ke-
pentingan Partai dan kepenting-
an Rakjat harus satu dan tidak
terpisahkan satusamalain.
Sedang memperbaharui Partai
harus diartikan , memperbaharui
Konstitusi PKI hingga sepenuh
nja sesuai dengan perkembangan
keadaan dan memakukan segala
kemenangan2 dilapangan organi-
sasi, membikin supaja setiap akti-
vitet Partai lebih berentjana , dan
mempertinggi kehidupan intern
Partai, memperteguh azas sentral
isme-demokratis serta mengem
bangkan kritik-otokritik. Dalam
hubungan ini semua adalah pen
ting untuk lebih memperbaiki tja
ra kerja dan mengintensifkan
gerakan turun kebawah. Tugas
ini tidak bisa dan tidak mungkin
dilaksanakan dengan berhasil, tan-
pa memperkuat dan memperluas
demokrasi, tanpa memperkuat
pimpinan Partai atas gerakan
massa .
Diskusi2 tentang Rentiana Per-
ubahan Konstitusi PKI lebih mem-
bantu kader2 Partai dalam memi
liki pengertian jang tepat tentang
arti Konstitusi sebagai garis orga-
nisasi dan tentang hubungannja
jang erat antara garis politik jang
benar dengan garis organisasi jang
benar. Lebih dari itu ! Diskusi2
tentang Rentjana Perubahan Kon-
stitusi PKI telah memperbesar ke-
gairahan seluruh Partai dalam
melakukan pekerdjaan2 organisasi
dan ideologi.
Dalam mendiskusikan Rentjana
Perubahan Konstitusi telah tim-
bul berbagai persoalan jang mem-
punjai arti teoritis dan praktis
tentang : sentralisme-demokratis,
prinsip pimpinan kolektif jang di-
padukan dengan tanggungdjawab
perseorangan , tentang garis massa
dan pelaksanaannja diberbagai la-
pangan, tentang kritik dan otokri
tik, sjarat2 keanggotaan , kewadnb-
an dan hak anggota, dsb. Kita
perlu mendiskusikan persoalan2
itu lebih mendalam lagi. Disam-
ping itu kita perlu mengudji de-
ngan praktek kita selama ini ke-
tentuan2 didalam Rentjana Per-
ubahan Konstitusi Partai, agar
Kongres Nasional Ke-VI PKI
bisa mendapat bahan2 untuk me-
njimpulkan dan merumuskan ga-
ris organisasi jang lebih tepat, dan
329
bisa mengabdi kepada kepenting bisa dipisahkan dari pimpinan
an politik Partai jang sudah tepat . kolektif; dan kebebasan setiap
Didalam preambul Rentjana anggota tidak bisa dipisahkan dari
Perubahan Konstitusi PKI dinja- kewadjiban dan kesediaannja me-
takan : nerima disiplin dan kontrol dari
„PKI diorganisasi atas dasar Partai.
sentralisme demokratis , jang Karena pengertiannja jang ku-
berarti sentralisme diatas dasar rang tepat mengenai sentralisme-
demokrasi dan demokrasi de- demokratis sementara kader meng-
ngin pimpinan jang terpusat. anggap, bahwa dirinja tidak mem-
Sentralisme-demokratis meng punjai tanggungdjawab individuil
hendaki bahwa setiap organisa- terhadap Partai, dan menganggap
si Partai mentaati sepenuhnja se-olah2 dirinja ,,terpisah dari ba-
prinsip pimpinan kolektif jang dan kolektif".
dipadukan dengan pertanggung- Karena pandangan jang salah
andjawab perseorangan, dan ini, ada pikiran? jang merasa ti-
bahwa setiap anggota dan or . dak mempunjai kewadjiban un-
ganisasi Partai wadjib tunduk tuk menjelesaikan tugasnja de-
kepada pengawasan Partai dari ngan baik dan tidak berusaha
atas dan dari bawah ." Imemberi sumbangan dalam mem-
Pengalaman membuktikan , bah . perbesar kemampuan badan ko-
wa pengertian jang kurang tepat lektifnja. Sebaliknja ada pula jang
dari seseorang mengenai arti seni menempatkan ,,tanggungdjawab"
organisasi ini akan menjebabkan dan kepentingan perseorangan di-
seseorang mudah dihinggapi oleh atas pimpinan dan kepentingan
berbagai ketjenderungan jang kolektif. Mereka lebih suka menu-
membahajakan. Karena kurang rutkan ,,kata hatinja" dan beker-
memahami hakekat sentralisme- dja menurut kemauannja atau
demokratis tidak djarang semen- kesukaannja, serta selalu meno
tara kader, bahwa sentralisme- mor satukan kepentingan diri sen-
demokratis itu se-olah2 merupakan diri . Pikiran2 ini mentjerminkan
dua persoalan jang bisa dipisah- pikiran2 non- Marxis, dan karena
kan satusamalain. Sentralisme itu harus dilempangkan tepat pada
demokratis adalah satu prinsip waktunja. Dalam hubungan de
jang sepenuhnja mewakili ideolo- ngan pimpinan kolektif ini, masih
gi proletariat, dan karena itu bu- djuga ada sementara Comite Par-
kan merupakan masalah jang ha- tai jang melaksanakan prinsip ter-
rus dipersoalkan setjara akade- sebut tidak dengan kesedaran dan
nis ,,apa titik-beratnja". Demo- semangat Komunis jang besar.
krasi didalam Partai tidak bisa di Sering terdjadi, bahwa pimpinan
pisahkan dari sentralisme ; tang . kolektif mendjadi tidak realis dan
gungdjawab perseorangan tidak tidak objektif, karena hanja di-

330
gantungkan kepada pikiran2 sese-
orang, dan karena diskusi2 dida-
lam badan2 kolektif tidak dilaku-
kan dengan kritis.
Berdasarkan prinsip sentralisme-
demokratis bisa diterangkan,
mengapa setiap organisasi Partai
harus tunduk tanpa reserve kepada
putusan2 organisasi jang lebih
atas. Keharusan ini tidak berarti,
bahwa hak Comite dan anggota
Partai untuk mempertahankan
dan membela pendiriannja ditia-
dakan. Seperti diterangkan dida-
lam Rentjana Perubahan Konsti-
tusi PKI, maka setiap anggota
bisa mempertahankan pandangan-
nja disamping keharusannja men-
djalankan lebih dahulu setiap pu-
tusan Partai. Dengan semangat
dan pengertian inilah sentralismc
demokratis sebagai sendi organi-
sasi Marxis- Leninis harus difa-
hami dan dilaksanakan.
Masalah lain jang masih ba-
njak menimbulkan diskusi2 jalah ,
soal ,,garis massa". Sementara ka-
der masih belum memahami, bah-
wa garis massa bukan hanja garis
Partai dilapangan politik. Garis
massa djuga harus didjadikan ga-
ris Partai dilapangan ideologi, or-
ganisasi, moral dan tjarakerdja.
Dilapangan politik garis massa ha-
rus diartikan mendengarkan de-
ngan teliti suara dan perasaan
massa, merumuskan perasaan dan
keinginan massa mendjadi satu
tuntutan, dan mengembalikan
tuntutan itu kepada massa untuk
diperjuangkan. Dilapangan or
ganisasi garis massa berarti meme-
lihara hubungan jang erat antara
Partai dengan massa, antara pim-
pinar dengan massa anggota, dan
antara pimpinan bawahan dengan
pimpinan jang lebih atas. Disam-
ping itu pelaksanaan garis massa
dilapangan organisasi harus diser-
tai dengan kesungguhan dan ke-
sabaran revolusioner, untuk mem-
bikin lebih aktif lagi massa jang
aktif, mengaktifkan jang setengah
aktif, menarik jang pasif. Sedang
dalam tjarakerdja garis massa ha-
rus diwudjudkan dalam bentuk
mengembangkan inisiatif massa,
mensistimatiskan pengalaman mas-
sa, dan mengembalikan garis pim-
pinan itu kepada massa untuk di-
udji dengan praktek dan disem-
purnakan lebih landjut. Garis
massa dilapangan moral berarti,
bahwa setiap tindakan2 kita tidak
boleh bertentangan dan tidak bo-
leh merugikan kepentingan klas
proletar. Kebebasan kita untuk
melakukan segala sesuatu harus
tetap berada dalam batas kepen-
tingan klas proletar. Dengan me-
mahami semua itu bisalah dipasti-
kan, bahwa pembersihan sisa2
berfikir non-Komunis dan usaha
memperkuat pandangan, sikap
dan metode Marxis kita akan
mendjadi lebih berhasil . Dan ini
berarti, bahwa pembadjaan 20-
logi seluruh Partai akan bisa di-
lakukan dengan sukses.
Dibandingkan dengan keadaan
beberapa tahun jl. Partai di Dja-
karta Raja telah mengalami ke-
madjuan2 jang besar dilapangan
organisasi. Djumlah keanggotaan
331
kita sudah bertambah, meskipun
masih djauh dari djatah jang di
tetapkan oleh Plan Tiga Tahun
Pertama. Menurut tjatatan ter-
achir djumlah anggota dan tja-
lonanggota sudah meningkat.
Komposisi kader dari semua tin-
kat Comite dan komposisi ang-
gota sudah mulai diketahui de-
ngan djelas. Penggrupan dan pe-
meliharaan anggota sudah didja-
lankan lebih intensif lagi.
Keadaan onganisasi Partai su-
dah lebih meluas dan lebih kong-
krit lagi. Djumlah Subseksi, Re-
sort Lokal, Resort Produksi,
raksi dan grup sudah mening-
kat. Dengan demikian djumlah
anggota tjalonanggota jang tidak
terorganisasi sudah sangat ber-
kurang. Ini berarti, bahwa ke-
kuatan materiil Partai mendjadi
lebih besar lagi, dan kemungkin-
an² dapat diselesaikannja tugas2
Partai dengan baik mendjadi le-
bih diperbesar.
Comite2 Partai pada umumnja
sudah bisa mewudjudkan pim-
pinan kolektif jang objektif dan
realistis. Pelaksanaan pekerdjaan²
sudah lebih berentjana dan ter-
kontrol. Dan ini semua menje-
babkan kita bisa memiliki ukuran2
jang lebih kongkrit tentang ke-
kuatan kita sendiri. Pengertian
jang djelas tentang kekuatan kita
akan merupakan salahsatu faktor
jang sangat penting, untuk men-
djamin dilaksanakannja dengan
berhasil setiap pekerdjaan Partai.
Selama dua tahur jg. terachir ini
terasa kemadjuan2 Partai dalam
332
memimpin keadaan, mendjawab
persoalan2 Rakiat, dan memim-
pin aksi2 politik maupun sosial-
ekonomis, disamping menjelesai-
kan dengan baik tugas? intern
Partai.
Kemadjuan2 ini belum mem-
bebaskan kita samasekali dari
kekurangan dan kelemahan2. Kita
masih mendjumpai kekurangan2
jang tidak boleh dianggap ketjil.
Achir2 ini kita melihat tanda2 ke-
lesuan, kekendoran kewaspadaan
ideologi, politik dan organisasi,
dan berkurangnja semangat ke-
partaian dilapangan sementara
kader. Faktor penting jang sangat
mempengaruhi dan menimbulkan
keadaan ini adalah tekanan2 eko-
nomi jang makin hari makin be-
rat. Disamping itu kenjataan itu
sendiri membuktikan, bahwa pen-
didikan masih kurang tjukup me-
rata dan mendalam. Karena itu
kita belum berhasil menghilang-
kan samasekali rintangan2 ideolo-
gis untuk bisa membawa madju
perkembangan Partai dan gerak-
an Rakjat lebih pesat lagi.
Garis penjesuaian organisasi
dengan perkembangan, situasi re-
volusioner belum bisa dilaksana-
kan disemua tingkat Comité dar
organisasi Partai. Masih sering
terdjadi sementara organisasi Par-
tai tertinggal oleh perkembangan
keadaan dan tidak bisa tepat pada
waktunja mendjawab persoalan²
Rakjat.
Dalam keadaan seperti seka-
rang, dimana disatu fihak keper-
tjajaan Rakjat terhadap politik
 dan pimpinan Partai makin ber-
tambah besar, dan difihak jang
lain gerakan Rakjat makin diha-
dapkan kepada tugas2 nasional
dan internasional jang besar dan
banjak, maka penjesuaian orga-
nisasi dengan situasi revolusioner
makin mendjadi lebih penting
lagi artinja. Sebab selain dari ke-
kurangan dan kesulitan2 jang kita
hadapi sekarang jalah, belum ber-
hasilnja Partai mendjadikan diri-
nia berakar dikalangan penduduk
asli .
Sekalipun di-daerah2 pinggir
kota Partai telah lebih ditjintai
oleh Rakjat dan berhasil mem-
bangkitkan kesedaran berorg.uni-
sasi dikalangan penduduk asli,
tetapi dibeberapa Seksi Partai ang
lain masih sangat terasa , bahwa
Partai belum mempunjai basis ke-
kuatan jang tjukup besar. Ini diu-
ga salahsatu sebab mengapa Par-
tai masih belum bisa mengatasi
berbagai kesulitan tepat pada
waktunia. Djika Partai berhasil
meresankan dirinia dikalangan
penduduk asli, maka akan terbu
kalah kemungkinan2 jang lebih
besar lagi untuk mempertjepat
pembangunan Partai dan mem-
berikan karakter massa jang luas
nada Partai kita. Untuk mengatasi
keadaan ini, maka salahsatu lang
kah penting iang perlu diambil
ialah, membeladjari dan member
hatikan dengan lebih sungguh2
watak chusus dan kebiasaan per-
'duduk asli. Disamping itu aksi2
kongkrit untuk membela dan
memperdjuangkan kepentingan
berbagai golongan Rakjat harus
lebih diintensifkan dan diluaskan .
Untuk lebih membikin Partai
berakar dikalangan penduduk asli
kegiatan jang lebih besar dari
Partai di-kampung2 dan didaerah
pinggir-kota mempunjai arti jang
sangat penting. Perhatian jang le-
bih besar perlu ditjurahkan oleh
Comite2 Partai untuk memper-
baiki pekerdjaan Partai di RT/RK
dan Panitia2 Rakjat, dan meng-
gunakan saluran2 itu untuk lebih
memperbesar amal Komunis kita
kepada Rakiat. Melalui pekerdja-
an2 inilah, Partai akan bisa men-
djadikan dirinja sebagian dari
penduduk, dan dengan demikian
bisa memobilisasi massa Rakjat
se-luas2nja. Memenuhi seruan CC
PKI, Comite2 Partai dari semua
tingkat menjongsong Kongres Na-
sional Ke-VI PKI dengan mem
perbesar amal Komunisnja . Sela-
ma tiga bulan jang terachir ini
banjak Comite2 Partai -- bersama
dengan organisasi Pemuda Rakjat
setempat telah mengorganisasi
gerakan2 memperbaiki djalan,
membikin saluran air, memper-
baiki djembatan dan dsb. Gerak-
an2 seperti ini masih diteruskan,
dan diantara Secom2 tertentu dju-
ga diadakan kompetisi2 sosialis un-
tuk lebih memperbesar amal Ko-
munis Partai kepada Rakjat.
Pelaksanaan Plan Tiga Tahun
Pertama dilapangan organisasi
dan pendidikan telah mengubah
wadjah Partai di Djakarta Raja.
Kader2 Partai sudah lebih diper-
333
sendjatai dengan pengertian jang Tahun Pertama kita telah men-
pokok dan penting tentang Partai dapatkan dan mempraktekkan
dan revolusi kita. Kenjataan ini berbagai metode untuk mensukses-
telah lebih memperbaiki faktor kan pelaksanaannja. Diantara
subjektif, jaitu Partai kita. Jang pengalaman2 itu , maka ,,gerakan
masih perlu dikerdjakan dengan djangka pendek", sebagai pelak-
segala kesungguhan sekarang ja- sanaan jang terperintji dari selu-
lah, membikin keseimbangan an- ruh plan, dan soal mengkombina- ·
tara faktor subjektif dengan fak- sikan pelaksanaan plan dengan
tor2 objektif. aksi2 politik atau peringatan2 pen-
Kita telah mengadakan pendi- ting, merupakan pengalaman jang
dikan Partai menurut Plan Tiga perlu dikembangkan . Gerakan2
Tahun Pertama dilapangan orga- djangka pendek telah membantu
nisasi dan pendidikan. Ternjata mensukseskan bagian2 tertentu
pilihan mata-peladjaran untuk se- dari Plan Tiga Tahun Pertama.
luruh tingkatan pendidikan, jaitu Tetapi sebaliknja gerakan2 djang-
tentang Sedjarah Perkembangan ka pendek inipun mengandung
Masjarakat, tentang Soal2 Pokok segi2nja jang negatif. Pengalaman
Revolusi Indonesia, tentang Front menundjukkan , bahwa djika ge-
Persatuan Nasional dan tentang rakan2 djangka-pendek terlalu se-
Pembangunan Partai adalah te- ring diadakan akan memungkin-
pat. Pelaksanaan pendidikan telah kan kader2 Partai kembali kepada
mempersendjatai kader2 dan seba- kemampuan dan tjara-kerdja jang
gian besar anggota untuk melak- bersegi tunggal dan akan mendja-
sanakan dengan lebih baik lagi di kurang terlatih untuk bisa ber-
dua tugas urgen kita jaitu , meng pandangan djauh kedepan.
galang front persatuan nasional Disamping itu pengorganisasi-
dan meneruskan pembangunan an kompetisi2 sosialis, sangat
Partai. membantu memperbesar semangat
Dalam usaha kita untuk melak- dan kegairahan seluruh Partai
sanakan Plan Tiga Tahun Per- untuk menjelesaikan dengan suk-
tama kita telah mendapat peng- ses Plan Tiga Tahun Pertama.
alaman, bahwa permulaan dan Sistim kompetisi sosialis ini perlu
persiapan jang baik dari setiap dikembangkan. Dalam pada itu
matjam pekerdjaan, pendjelasan2 kita perlu mengikis dengan sung-
jang mejakinkan kepada massa guh2 pikiran2 sementara orang for-
anggota, dan kontrol jang konti- malis, jang sering melihat kompe-
niu merupakan faktor2 penting tisi sosialis itu sebagai sesuatu for-
jang akan menentukan berhasil malitet berlaka. Sementara kader
tidaknja sesuatu pekerjaan ter- jang terlibat dalam formalisine
tentu. ini telah menganggap tjukup, dji-
Selama melaksanakan Plan Tiga ka formilnja mereka sudah mene-

334
rima ,,tantangan" atau adjakan.
dari organisasi Partai jang lain
untuk berkompetisi. Kenjataan ini
bisa dilihat adanja kekurang-sung-
guhan sementara kader dalam me-
laksanakan tugas2 jang sudah di-
tetapkan. Bahkan ada sementara
kader dan Comite Partai jang
menganggap dirinja tidak melaku-
kan sesuatu kekeliruan , djika me-
reka tidak mengambil bagian di-
dalam pelaksanaan Plan Tiga Ta-
hun Pertama atau tidak berusaha
menjelesaikan tugas2nja dengan
berhasil.
Sebentar lagi Kongres Nasional
Ke-VI PKI akan dilangsungkan .
Kongres itu akan merupakan Kon-
gres ig. terbesar, semendjak lahir-
nja Partai 39 tahun jg. lalu. Dan
disamping itu, seperti sudah men-
djadi kejakinan CC PKI dan ke-
jakinar kita bersama , Kongres
Partai jang akan datang akan me-
rupakan salahsatu peristiwa na-
sional jang sangat penting . Setja-
ra organisasi Kongres Nasional
PKI merupakan Kongres dari
orang2 Komunis , tetapi setjara
politik Kongres Nasional Partai
akan dan harus didjadikan Kon
gres seluruh Rakjat Pekerdja .
Adalah mendjadi kewajiban
setiap Komunis untuk turut ber-
usaha mensukseskan Kongres jang
sangat penting itu. Diskusi2 dan
pendjelasan2 kepada Rakjat me-
ngenai Material Kongres telah
merupakan persiapan ideologi dan
politik jang sangat penting dika-
langan massa jang luas. Persiap-
an2 ini tidak boleh dihentikan.
Persiapan2 didalam dan diluar
Partai harus diteruskan dan lebih
ditingkatkan lagi. Diluar Partai
persiapan perlu diteruskan dengan
memobilisasi massa seluas mung-
kin untuk turut memberikan pi-
kiran2nja tentang Material Kon-
gres dan untuk memberikan so-
kongan materiil, bagi berlangsung-
nja dan suksesnja Kongres. Se-
dang didalam Partai persiapan le-
bih lanjut harus dilakukan de-
ngan sembojan ‫ دو‬Teguhkan ideo-
logi dan bulatkan persatuan un-
tuk mensukseskan Kongres Nasio-
nal Ke-VI PKI!"
Marilah kita songsong Kongres
Nasional Partai dengan kegiatan
jang lebih besar, dengan kesatu-
an ideologi jang lebih bulat, de-
ngan persatuan jang lebih kokoh
dan dengan kewaspadaan revolu-
sioner jang lebih tinggi!
3251
 17 AGUSTUS DENGAN HARAPAN DJAJA !
17 Agustus tahun 1959 ini kita
rakan dalam suasana lebih gem-
bira daripada tahun2 jang lalu,
karena kita berada dalam suasana
sudah kembali ke UUD 45 jaitu
Undang2 Dasar Revolusi Nasio-
nal kita, karena kita berada dalam
suasana jang mendekati suasana
17 Agustus 1945, suasana persa-
tuan nasional jang lebih kuat dari-
pada tahun2 jang lampau. Semua-
nja ini ditierminkan antara lain
oleh faktor2 :
Pertama, bersatunja , Rakjat
jang sangat luas, baik partai2 mau-
pun organisasi2 massa, baik sivil
maupun militer, dalam men-
dukung program 3 fasal Kabinet
Sukarno-Djuanda. Mulai dari Pre-
siden/Panglima Tertinggi Sukarno
sampai kepada Rakjat pekerdja
jang ada dipabrik, diperkebunan,
dipelabuhan, dikantor, didesa , di-
pantai, dalam Angkatan Perang,
dan dimana sadja bersatu-padu
mendukung Program 3 fasal ter-
sebut.
Kedua, terbentuknja Dewan
Pertimbangan Agung Sementara
dan Dewan Perantjang Nasional
Jang sampai batas2 tertentu dapat
336
ID.N. Aidit
dianggap pelaksanaan gagasan
Gotcngrojong. Tepat sekali Pre- ·
siden Sukarno, ketika beliau me-
lantik badan2 penting ini. me-
ngatakan, bahwa sangat gembira
karena dalam badan2 ini ditjer-
minkan gagasan Gotongrojong,
bahwa kita adalah satu bangsa
jang berdjuang untuk negara ke-
satuan jang adil dan makmur.
Ber-sama2 dengan Presiden Sukar-
no, seluruh Rakjat bergembira.
Ketiga, kesedaran politik dan
kewaspadaan nasional Rakjat su-
dah djauh lebih tinggi daripada
tahun2 jang lampau. Ini adalah
berkat ketjerdasan Rakjat Indo-
nesia jang tjukup pandai menarik
peladjaran2 dari pengalaman²nja
jang pahit dengan kegiatan2 sub-
versif asing terutama dari kaum
imperialis Amerika Serikat, Be-
landa dan Kuomintang, per-
tjobaan2 kaum kudeta oleh kaum
17 Oktobris" dan gerakan Lu-
bis", gerombolan teroris „ DI-
TII", pemberontakan kontra -re-
volusioner ,, PRRI- Permesta", dsb .
Kesedaran dan kewaspadaan na-
sional jang tinggi ini merupakan
dorongan jang penting untuk lebih
memperkuat persatuan nasional
jang lebih luas.
Tiga faktor tersebut diatas me-
rupakan modal politik jang pen-
ting sekali bagi perdjuangan Rak-
jat Indonesia untuk kemerdekaan
nasional jang penuh dan demo-
krasi. Pada ulangtahun Proklamasi
Republik kita sekarang ini adalah
kewajiban tiap2 patriot untuk
merenungkan se-dalam2nja fakto: 2
pemersatu dan tugas-tugas nasio-
nal kita, dan selandjutnja ber-
usaha untuk mengkonsolidasi dan
mengembangkannja. Apakah sja-
rat2 penting untuk mengkonsoli-
dasi dan mengembangkan kekuat-
an2 jang positif ini.
Pertama, supaja semua pendu-
kung Program 3 fasal Kabinet
Sukarno-Djuanda dengan sekuat
tenaga dan dengan kerdjasama
jang erat berusaha untuk melak-
sanakan program ini sebaik-baik-
nja, mendjaga supaja tidak ada
penjelewengan, dan harus didja-
ga benar-benar supaja program
ini tidak hanja dikertas dan di-
bibir sadja. Kita semua harus satu
dalam kata2 dan dalam perbuatan .
Tiap usaha untuk mengadakan
belaksanaan Program 3 fasal, apa-
lagi djika disertai dengan maksud
untuk mendiskreditkan Presiden
Sukarno, harus dianggap, sebagai
bengchianatan tingkat tinggi!
Kedua, supaja saling tjuriga
ang tidak menentu antara pen-
dukung2 tjita2 Revolusi Agustus
1945 dari golongan politik de-
ngan golongan politik, dari go-
longan tentara dengan golongan
politik, dari alat-alat negara de-
ngan Rakjat, dari sivil dengan
militer dsb. dilenjapkan . Dengan
adanja saling tjuriga jang tidak
inenentu antara pendukung2 tjita2
Revolusi Agustus 1945 berarti kita
membuka pintu untuk kaum im-
perialis memetjah-belah kita . Se-
·
luruh aparat negara dan organi-
sasi2 Rakjat harus menjesuaikan
diri dengan perkembangan situasi
dewasa ini. Kita harus menijintai
Revolusi kita dan persatuan nasio-
nal kita dengan sepenuh hati, dan
kita harus membentji kaum im-
perialis dan semua pemetjah-belah
persatuan nasional kita dengan ti-
dak tanggung2.
Ketiga, supaja daja kreasi,
enerzi dan bakat Rakjat dapat se-
penuhnja dikembangkan, supaja
semua jang baik dan positif dari
Rakjat dapat seluruhnja digali,
maka perlu didjamin kebebasan
demokrasi jang se-luasnja bagi
Rakjat. Kita harus senantiasa setia
kepada watak Revolusi Nasionai
kita jang demokratis, jang anti-
fasis dan anti-diktatur militer
maupun diktatur perseorangan.
Program 3 Fasal Kabinet Sukar-
no-Djuanda hanja bisa terlaksana
djika segenap daja kreasi, enerzi
dan bakat Rakjat sepenuhnja di-
kembangkan, djika semua jang
baik dan positif dari Rakjat In-
donesia seluruhnja digali.
Mengingat faktor2 dan sjarat?
jang harus dan dapat dipenuhi
seperti tersebut diatas, mala saja
(Sambungan dari hal. 344)
?
337
 ruangan kebudajaan

BALADA RAKJAT INDONESIA

IF.L. Risakoita
I

sendjata ini kami lepaskan setelah pertarungan

mati2an, bung karno
karena tjita-tjita menjala pada hati dibakar .
perdjandjian demi perdjandjian
kami patuh dan setia dengan kejakinan penuh harap
karena tjita-tjita ini tidak pernah pudar pada
asap dan kertas putih
kami tinggalkan hutan jang menjanji tiap pagi
ketika kami diburu dan kota habis dihangusi
kami ungsikan diri , bung karno
bukan karena mati dan ketakutan tapi lentera pada
hati menjala menjimpan tjita- tjila

ratusan kami berbaris menghadang musah dengan

bambu jang begitu setia
berbandjar seperti benteng tiada teralahkan
ribuan kami mandi darah diatas tanah kesajangan,
karena setia, karena tjita-tjita mulia

ketika laras kami berdebu dikota-kota 1

dan tapak-tapak kaki ini belah-belah karena tiada alas
rupa dan wadjah kami tiada pernah mengharap karena
tjita-tjita masih terdukung berat dipunggung
kami lantangkan suara meski parau mendekam
kami njanjikan kemenangan meski ini kekalahan
jang dipaksakan
kami teriakkan perlawanan meski ini suatu
permulaan kesjahduan

338
kami baris, bung karno
pada tangan-tangan kurus tiada berdenjut nadi
sepandjang kota rakjat menanti kemerdekaan
dan tjita-tjita
dan kami terus berbaris, kami terus menghentakkan kaki
'
meski disisi rakjat membakar tjita-tjita karena
kesetiaan belum njata
kami djeladjahi kota, kami masuki desa, bung karno
karena indonesia, karena tjita- tjita kita bersama

sendjata ini didepanmu kami djamah tanda hormat dan

kasih kita dipenghabisan kali karena kami
harus menjisih dari barisan sendjata
kami bukan orangnja jang mendendam dengan
sendjata dan penembakan
kami bukan orangnja sisa-sisa pertempuran jang
mengharap balas dan bintang djasa
kami bukan pedjuang jang didaftarkan disatu
kementerian
tapi kami pendjeladjah hutan ketika repolusi , penggem-
pur kota dan pendukung setia tjita-tjita ke-
makmuran bangsa

inilah kami bung karno

jang setiap ketika tiada malam dan kelam dalam
diri dan haridepan
kami jang masih merajap dikaki bukit radjamandala,
dihutan-hutan kerintji, kúningan dan bo-
langmangondow
ja, kamilah bung karno jang mengharap merdeka
tapi tiada bertanda

dulu kami lepaskan sendjata karena kami setia

pada tjita-tjita rakjat
kini kami ditumpas lepas hanja pegangan pada hati
mungkinkah sembilu penghabisan menjajat tjita- tjita ini
bila keganasan gerombolan mengerkah tjita-
tjita merdeka ?

339
 bung karno, usang sudah tjita- tjita ini bila kemenangan`
tiada dihati kami, remuk dan musnah rumah
kampung halaman kami dan istri harus mati
bertekuk dikebiadaban gerombolan sedang
kami harus lari, menghindar diri demi mer-
deka dan tjita- tjita

adakah jang lebih pahit dari ini bung karno , bila napas
jang sisa ini menumpas setiap keganasan, ke-
buasan tapi dimusim damai kami didera
disiksa oleh sisa-sisa gerombolan dan hidup
merangkak ditanah berbatu ? Atau meng-
harap perintah dari tangan jang tiada her-
nah berlaga ?

ja, bung karno, sendjata ini kami serahkan

demi tjita-tjita bangsa
tapi padamu bung karno, tidak pada siapa-siapa.

II

kami harus menekan napas karena derita masih

menjala memanggang diri dan airmata
kami harus menekukkan kepala karena hati jang tjinta
nusa masih membakar diri, sedang punggung
berat membebani tjita-tjita

kami tidak meminta, bung karno , karena kami

manusia perdjuangan
kami tidak mengharap, bung karno, karena kami
manusia kerdja
tapi kami menuntut, bung karno, karena djiwa kami
terantjam gerombolan dan hati ini pedih di-
tindas modal asing
djuga kami nantikan setia dan kemegahan demokrasi,
bung karno, karena apalah arti tjita-tjita
jang menjala ini andai suara tersumbat dan
tangan kaku diatas kertas putih

340
bung karno, padamu kami dukungkan tjita-tjita.
kami sedjak repolusi dulu
karena tanpa tjita-tjita ini kita bukan apa-apa.
dibumi indonesia
ketika ini padamu pimpinan kami serahkan tapi
bukan pada siapa-siapa.

III

ketika meriam menggelegar 21 kali di kemajoran

sendjata memisahkan kami, pendukungmu, bung karno
dari istanamu jang putih mengapur
tapi suara dan teriak kami menggelegar memetjah sen-
dja lebih keras dari meriam, bung karno,
meski saat itu kita disisihkan dalam sendja

kami menanti dengan hati bukan dengan sendjata dan

meriam karena sendjata telah kami serahkan
ketika repolusi dan setia kembali kedesa
sedang dihati tjita- tjita ini lebih tadjam dari
sendjata djuga lebih indah dari istana
bung karno, kami penanti didepan istana, tapi kita
berpisah karena sendjata didepan kami
kami tahu bung karno, seperti kaupun tahu bahwa batas
kita ini hanja sementara, bahwa pemisahan
kita hanja seketika; apakah jang lebih abadi
selain tita-tjita, bung karno;
karena kamipun pertjaja seperti kau djuga mengerti bah-
wa meriam bisa diam kalau hati bersusun
satu, bung karno, tapi imperialis duniapun
bisa hantjur bila kami pendukung setia tjita-
tjita bangsa;

341
 dibawah kesamaran sendja dan lampu -lampu, bung karno .
wadjahmu menjala setelah dua bulan kita
berpisah
djauh djarak jauh ketika
tapi kami tetap setia , bung karno
suaramu jang kami nantikan seperti apa jang
diharapkan hati ini bung karno
utjapan jang melaut dihati dan benak kami, mentjatat
kemenangan, karena kita berkisar disatu arah
dimana dulu kita pernah mengalah
kita kembali kedjalan lama dimana repolusi menuntut
kemenangan dengan sendjata tjita-tjita jang
abadi, kemerdekaan, kebebasan dan kemak-
rauran;
teriakmu naik kelargit malam dan dibintang menjatu diri
kami penanti, bung karno dan suaramu suara kami,
kita kembali kedjalan 45

IV

berhari kita berkira dalam diri dan tjita-tjita lautan

kemegahan dan keadilan , rakjat indonesia
kemanakah arah angin kan bertiup bila lentera
ditanganmu, bung karno,
kami satukan langkah, bila napasmu menapasi hati kami
kami sediakan diri, bung karno, andai derita dan
kepahitan kita dukung bersama;
bung karno, mimpi kami tidaklah seindah hati dan tjita-
tjita kami, karena berat beban tiada terung-
kai andai kami terus dirangsang ketakutan ,
diburu kehantjuran , dalam tangan tjita- tjita
demokrasi

342
tapi kami pertjaja, bung karno, meski tjita-tjita ini
diperam , ia pasti lebih menbadja
lebih menjala dari bintang- bintang, tapi djuga
lebih menggelegar dari meriam
bung karno, atasmu tjita-tjita ini kami serahkan , tapi
tjita-tjita ini adalah milik kita, bung karno
kebenaran tjita-tjita akan menggaris dalam sedjarah,
siapa jang setia dialah pemenang, bung karno
bung karno, kami pedjalan pandjang dari repolusi
kedjalan repolusi dan hati tiada henti men-
dukung tjita-tjita rakjat indonesia, meski
malam djemu menutup mata seluruh manu-
sia.

kaju awet 21 Djuli 1959.

343
 Buku 2 Baru

D.N. AIDIT. Pilihan Tulisan, djilid I, Jajasan „ Pem-

baruan", Djakarta, 1959, 538 hal.

DEPAGITPROP CC PKI. Bagaimana Masjarakat Ber-

kembang, tjetakan ke- III, Depagitprop CC PKI,
Djakarta, 1959, 64 hal.

KENDJI MIJAMOTO . Untuk Djepang Jang Tjinta-

damai, Merdeka dan Demokratis, Jajasan ,, Pem-
baruan", Djakarta, 1959, 24 hal.

Front Tanahair Vietnam, Jajasan ,,Pembaruan", Dja-

karta, 1959 , 32 hal.

WALTER ULBRICHT . Untuk Kemurnian Ideologi,

Jajasan ‫ دو‬Pembaruan ", Djakarta, 1959 , 28 hal.

SALAM ADIL . Perdjuangan Irak, Jajasan „ Pembaru-

an", Djakarta, 1959, 20 hal .

(Sambungan hal. 337)

dan seluruh kaum Komunis In- mempunjai kepentingan lain ke

donesia berpendapat, bahwa 17
Agustus tahun 1959 ini kita raja-
kan dengan harapan djaja, harap
an seluruh Rakjat Indonesia akan
datangnja perubahan2 dalam po-
litik dan penghidupan .
Kaum Komunis Indonesia tidak
tjuali memenuhi harapan djaja
massa Rakjat jang wadjar ini.
Kalau tergantung pada kaum Ko-
munis, Rakjat Indonesia tidak
akan diketjewakan.
Hidup Revolusi Agustus 1945 !
Hidup Gotongrojong!

Djakarta, 15 Agustus 1959.

344
 AM ALTAM
ISI

Perdjuangan PKI untuk kemerdekaan nasional

jang penuh, demokrasi dan perdamaian
Njoto 281

Kembali ke UUD 1945 untuk perubahan dalam

politik dan penghidupan! ¡D.N. Aidit ...... 291

Resolusi Sidang Pleno ke- VIII CC PKI mengenai

Laporan Politik 321

Teguhkan ideologi dan bulatkan persatuan untuk

mensukseskan Kongres Nasional ke- VI PKI
IS. Utarjo 327

17 Agustus dengan harapan djaja! 336

ruangan kebudajaan
Balada Rakjat Indonesia |F.L. Risakotta 338

Buku2 Baru 334

 Izin Peperda Djakarta Raya 25-10-1958 No. SI/49/PPDSIDR/X/1958

Sudahkah sdr. miliki

BAGAIMANA MASJARAKAT BERKEMBANG

tjetakan ke- III

Tjetakan ini memuat perubahan2 berdasarkan

pengalaman selama masa Plan Tiga Tahun
Pertama.

tebalnja 64 hal.

harganja Rp . 4,50 .

ongkoskirim 10% atau se-kurang2nja Rp . 2, -

Jajasan "Pembaruan", kotakpos 2522, Djakarta

Tahun ke-XV Rp . 4,50 Djuli -Agustus 1959

Diterbitkan oleh Jajasan „ Pembaruan”, Kramat V/7, Djakarta

dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247

P.s. 966/59 .
 Sep
/011
Nasional
Kongres

ア
PKI

LIB
RAR
VI
ke

Y
-

APR 26 1960
UNIVER CA
SITY OF LIFORNIA
BERKELE
Y

ang h
Bint Mera
 dari redaksi
marxisme
udisman
eninisme
madjalah
dibawah
hutapea
ardede
redaksi
politik
dewan

Ini adalah BM nomor istimewa Kongres

joto
teori
-dan

Nasional ke-VI PKI. Dalam nomor ini tidak

bp
n : .o.
,.s
l

kita sadjikan seluruh material Konggres du-

lam kelengkapannja, karena untuk ini akan
ada penerbitan spesial, jang mungkin men-
djadi 3 djilid banjaknja.
Didalam BM nomor istimewa ini kita muat
pidato pembuka dan penutup Ketua Partai,
Kw. Aidit, pidato resepsi Kw. Jusuf Adjito-
rop, dan djuga pidato Presiden Sukarno jang
terkenal didepan resepsi Kongres.
Kita sadjikan pula sebuah artikel Kawan
Aidit tentang Kongres j.l. jang berachir penuh
sukses itu. Artikel ini memberikan petundjuk
bagaimana menilai Kongres tjemerlang itu .
Berhubung Oktober ini ulangtahun ke- 10
RRT dan RDD, dan untuk ke- dua2 peristiwa
ini CC PKI mengirimkan delegasi²nja, ma-
sing2 diketuai oleh Kw.2 Njoto dan Jusuf
Adjitorop, maka kita muat pula pidato ke-
dua kawan tersebut ketika memimpin dele-
gasi2nja di RRT dan RDD.
Dan berhubung ulangtahun peristiwa Ma-
diun kita sadjikanlah sebuah ulasan oleh Wa-
kil Ketua Partai, Kawan Lukman .
Meraang

Ditambah dengan sebuah tulisan tentang

h

situasi internasional, tentang gerakan pionir

Bint

serta sadjak2 Kongres PKI, maka kita antar-

kanlah nomor istimewa ini kepangkuan para-
pembatja.

Gambar kulit : Pemandangan dalam ruangan

Kongres -- Skets Tarmizi
 Kongres Nasional
Kongres Nasional ke-VI PKI
jang dilangsungkan di Djakarta
dari tanggal 7 sampai dengan
tanggal 14 September 1959 ber-
hasil dengan sukses besar. Sukses
ini tidak hanja bagi PKI tetapi
djuga bagi seluruh gerakan demo-
kratis dan patriotik di Indonesia.
Kaum Komunis Indonesia me-
namakan Kongres ini ,,Kongres
Persatuan Djaja", karena Kongres
ini memang telah mendemonstra-
sikan persatuan jang besar dari-
pada kaum Komunis dan Rakjat
pekerdja Indonesia .
Kongres Nasional ke-V PKI
dalam tahun 1954 memang djuga
memanifestasikan persatuan kaum
Komunis Indonesia , tetapi pada
waktu itu PKI belum merupakan
Partai jang besar tersebar diselu-
ruh negeri dan disemua sukubang-
sa jang banjaknja lebih dari se-
ratus.
Dalam Kongres Nasional ke-VI
PKI ini tidak hanja telah diwakili
semua Komunis Indonesia jang
djumlahnja lebih dari 1,5 djuta
orang, tetapi djuga dalam Kon
gres ini telah ambil-bagian semua
angkatan Komunis Indonesia :
..angkatan 1926", jaitu angkatan
Dendiri Partai dalam tahun 1920
Ke- VI PKI
/D.N. Aidit
dan angkatan pemberontakan na-
sional jang pertama dibawah pim-
pinan PKI dalam tahun 1926 ;
,, angkatan 1935", jaitu angkatan
pembangun kembali Partai sesu-
dah kegagalan pemberontakan
tahun 1926 ; ,,angkatan anti-Dje-
pang" ; „ angkatan Revolusi Agus-
tus 1945"; dan ,, angkatan 1951 ",
jaitu angkatan pembangun kem-
bali Partai sesudah mengamuknja
teror-putih ,,Peristiwa Madiun"
tahun 1948 dan ,,Razzia Agustus"
1951 .
Atjara Kongres jalah : ( 1 ) La-
poran Umum CC ; ( 2 ) Perubah-
an Konstitusi Partai ; (3 ) Per-
ubahan Program Partai ; ( 4 ) Pe-
milihan CC dan Komisi Verifi-
kasi.
Lebih dari setengah tahun se-
belum Kongres bahan2 jang be-
rupa Rentjana Tesis, jaitu pokok2
jang akan dimuat dalam Laporan
Umum CC, rentjana perubahan
Konstitusi dan Program Partai
sudah disebarkan keseluruh negeri
dan didiskusikan dalam organi-
sasi2 Partai dari semua tingkat.
Disamping itu ribuan rapat2
umum besar dan ketjil telah di-
adakan untuk memperkenalkan
isi2 Rentjana Tesis kepada massa.
345
Rentjana, Tesis djuga disampai-
kan kepada orang2 terkemuka di-
luar Partai. Beratus-ratus usul,
baik dari dalam Partai maupun
dari orang2 diluar Partai, telah
masuk dan dipertimbangkan oleh
Komisi2 jang bersangkutan .
Dalam menjambut Kongres Na-
sional ke-VI PKI kegiatan ang
gota2 Partai dan massa progresif
tidak hanja terbatas pada mem-
bahas bahan2 Kongres, tetapi dju-
ga ada kegiatan2 lain seperti mem-
perbesar amal kepada Rakjat,
mendorong madju kesenian Rak-
jat, menggiatkan pendidikan da-
lam Partai, meluaskan anggota
dan organisasi Partai.
Dalam hubungan dengan mem-
perbesar amal kepada Rakjat un-
tuk menjambut Kongres Nasional
ke-VI telah dibentuk ribuan Re-
gu Kerdjabakti , dimana pemim-
pina Partai dari semua tingkat
ambil bagian. Menurut kesimpul-
an Komisi Pembagi Pandji2, Re-
gu2 Kerdjabakti ini telah berhasil
memperbaiki dan membikin dja-
lan sepandjang 3.249 Km. selo-
kan sepandjang 985 Km, rumah
sebanjak 2.280 buah, rumahseko-
lah 80 buah, djembatan 1477
buah, kakus umum 5.119 buah,
pemandian umum 3.133 buah, te-
lah membikin bendungan seba-
njak 139 buah, telah memberan-
tas hama tikus sebanjak 186.698
ekor, telah mendirikan tempat
PBH sebanjak 351 , dll . Angka2
ini tidak lengkap karena ada Co-
mite2 jang belum melaporkan ha-
sil? Regu2 Kerdjabakti jang diba-
wah pimpinannja.
Kepada Comite2 jang paling
banjak dan paling baik dalam
berbuat amal kepada Rakjat, da-
lam mendorong madju kesenian
Rakjat, menggiatkan pendidikan
didalam Partai serta dalam me-
luaskan anggota dan organisasi
Partai oleh Kongres telah diberi-
kan pandji2.
Penjampaian material Kongres
kepada massa dan adanja kegiat
an2 massal dalam menjambut
Kongres seperti tersebut diatas te-
lah sangat membantu dalam mem-
persatukan Partai dengan massa,
telah membikin Kongres Nasional
ke-VI Partai tidak hanja politis
tetapi djuga praktis mendjadi
Kongres Rakjat pekerdja Indone-
sia. Inilah sebab² pokok jang
membikin kaum reaksioner sukar
mengisolasi Partai dan menggagal-
kan Kongres, jang menjebabkan
ribuan surat dan tilgram utjapan
selamat diterima oleh Kongres,
dan menjebabkan mengalirnja
sumbangan massa jang berupa
uang dan bahan2 makanan jang
tjukup untuk makan semua pe-
serta Kongres selama satu bulan,
djadi djauh lebih banjak dari-
pada jang dibutuhkan oleh Kon-
gres.
Penting djuga ditjatat bahwa
dalam rangka menjambut Kon-
gres telah diadakan pameran seni-
lukis sebagai hasil 93,turun keba-
wah" para pelukis progresif. Lu-
kisan2 dalam pameran ini banjak
jang menundjukkan adanja , ma-
dju melompat" dalam usaha men-
tjapai ,,dua tinggi" , jaitu ,,tinggi
mutu ideologi" dan tinggi mutu
artistik". Kesatuan para pelukis
dengan kehidupan massa dan per-
djuangan Revolusioner Rakjat
Indonesia ditjerminkan oleh ba-
njak lukisan . Seorang pentjinta
senilukis jang terkemuka, jaitu
Presiden Sukarno, sesudah meli-
hat pameran tersebut menuliskan
kesannja , bahwa beliau melihat
adanja kemadjuan dari lukisan2
jang dipamerkan djika dibanding
dengan pameran2 lukisan2 Indo-
nesia jang pernah dilihatnja.
Dalam rangka menjambut Kon-
gres djuga telah diadakan pamer-
an sedjarah Partai sebagai lang
kah permulaan untuk mengum-
pulkan dan men jusun bahan2 se-
djarah Partai dan untuk mendiri-
kan museum Partai dalam rangka
melawan subjektivisme dalam
mempeladjari sedjarah Partai.
Pameran ini telah memberi kesan
jang sangat dalam dan telah men-
dorong kader? PKI untuk mem-
peladjari lebih dalam sedjarah
Partai dan untuk ambil-bagian
aktif mengumpulkan bahan2 se-
djarah Partai.
Selama Kongres berlangsung
di Djakarta telah diadakan ma-
lam2 kesenian, sedangkan di ibu
kota2 Provinsi, Kabupaten, Ke-
tjamatan dan diberbagai tempat
djuga sampai di-kampung2 dan
di-desa? diadakan ,,Pesta Rakjat"
dengan atjara pertundjukan2 ke-
senian dan pertandingan2 olah-
raga.
Sangat menggembirakan kaum
Komunis dan Rakjat pekerdja
Indonesia bahwa Kongres Na-
sional ke-VI PKI dihadiri oleh
delegasi2 persahabatan dari
Partai sekawan, jaitu dari Par-
tai Komunis Australia, Partai
Persatuan Buruh Polandia, Par-
tai Komunis Bulgaria, Partai
Rakjat Sosialis Kuba, Partai Bu-
ruh Sosialis Hongaria, Partai
Persatuan Sosialis Djerman dan
Partai Komunis Italia. Pesan²
tertulis dari Partai2 sekawan lain-
nja jang djumlahinja 36 buah,
terutama pesan dari Partai Ko-
munis Uni Sovjet dan Partai Ko-
munis Tiongkok, telah mendapat
sambutan jang sangat hangat
dari Kongres.
Utjapan selamat dari dalam-
negeri terus mengalir selama dan
sesudah Kongres, termasuk utjap-
an selamat dari para menteri,
pembesar2 lainnja dan pemimpin2
partai2
Jang unik daripada Kongres
Nasional ke-VI PKI jalah, bahwa
pada hari2 permulaan Kongres
banjak mendapat rintangan dari
penguasa perang Indonesia se-
karang masih dalam status ,,ke-
adaan perang" walaupun kaum
pemberontak kontra-revolusioner
di Sumatera Barat dan Sulawesi
Utara pada pokoknja sudah di-
kalahkan - seperti misalnja tidak
boleh ada publikasi tentang apa
jang dibitjarakan dalam Kongres,
tamu2 asing tidak boleh hadir,
dsb. Tetapi berkat perdjuangan
ulet dari Panitia Kongres, achir-
nja publikasi dibolehkan dan se-
karang semua resolusi sudah di-
umumkan, tamu2 luarnegeri meng-
adakan pertemuan ramahtamah
dengan Menteri Luarnegeri Dr.
347
Subandrio dan dengan menteri
Pertahanan dan Keamanan Let-
nan Djenderal A.H.Nasution dan
semua mereka boleh memberikan
pesan²nja pada Kongres.
Mudah dapat dibajangkan be-
tapa meluapnja semangat Kon-
gres selama para tamu luarnegeri
menjampaikan salam solidaritet
dan sokongan dari kaum Komu-
nis dan Rakjatnja masing2 kepada
perdjuangan kaum Komunis dan
Rakjat Indonesia. Malam terachir
daripada Kongres ditutup dengan
atjara menjanji dan menari ber-
sama dengan para tamu luarnege-
ri. Semuanja ini merupakan di-
dikan praktis tentang internasio-
nalisme proletar jang sangat baik
dan sangat berkesan bagi kaum
Komunis dan Rakjat pekerdja
Indonesia.
Pada tanggal 16 September
1959 diadakan malam resepsi de-
ngan pidato2 politik dari Ketua
CC PKI, dari wakil Partai Ko-
munis Bulgaria atasnama semua
tamu luarnegeri dan dari Presi-
den Sukarno. Dalam pidatonja
jang hampir satu djam dan di- di-
siarkan lewat radio sehingga dapat
didengar diseluruh negeri, Presi-
den Sukarno menjatakan bahwa
sedjak masih mudanja dan sam-
pai sekarang beliau mempunjai
rasa persahabatan jang akrab de-
ngan PKI dalam perdjuangan
bersama melawan imperialisme,
bahwa beliau menjetudjui dan
menghargai politik PKI jang de-
ngan teguh berdjuang untuk front
nasional, dan bahwa beliau tetap
ber-tjita2 membentuk ,, Kabinet
348
Gotongrojong", jaitu kabinet di-
mana semua golongan anti-impe-
rialis. ambil-bagian, termasuk
kaum Komunis. Resepsi ini dikun-
djungi oleh lebih dari 2000 orang,
para menteri dan pembesar2 lain-
nja, baik sivil maupun militer.
Uraian diatas tentang adanja
rintangan2 terhadap Kongres te-
tapi toch berdjalan baik dan suk-
ses serta mendapat simpati besar
dari golongan jang luas, antara
lain terbukti dari pidato Presiden
Sukarno jang simpatik terhadap
PKI, sampai batas2 tertentu men-
djelaskan situasi politik dan im-
bangan kekuatan politik di Indo-
nesia ketika Kongres dilangsung-
kan. Disatu fihak djelas bahwa
klik? reaksioner jang dikendalikan
oleh kaum imperialis Amerika Se-
rikat masih ada dan giat memain-
kan rolnja jang destruktif terha-
dap pertumbuhan wadjar dari ge-
rakan revolusioner Rakjat Indo-
nesia, sedangkan difihak lain ke-
kuatan front nasional sedang tum-
buh dan kekuatan progresif tidak
dapat diabaikan dalam kehidup-
an politik di Indonesia.
Kaum imperialis dan kaum
reaksioner dalamnegeri bukan ha-
nja tidak berhasil mengisolasi
PKI dan Kongresnja dari kekuat-
an demokratis dan patriotik di-
luar PKI dan dari gerakan Ko-
munis sedunia tetapi sebaliknja,
hubungan PKI dengan kekuatan
demokratis dan patriotik diluar
PKI dan dengan gerakan Komu-
nis sedunia mendjadi lebih erat.
Diakui setjara luas, bahwa sukses-
nja Kongres PKI adalah keme-
nangan besar bagi gerakan demo- ekonomi jang mendesak untuk
kratis, dalam situasi dimana de- perkembangan ekonomi nasional
mokrasi adalah jang paling vital dan untuk perbaikan penghidupan
bagi Rakjat Indonesia. Rakjat sesuai dengan jang pernah
Dari Kongres Nasional ke-VI mereka djandjikan ketika mereka
sekali lagi kaum Komunis Indo- berkuasa dan
belum berkuasa dan ber-sama2
nesia mendapat peladjaran prak- massa Rakjat melawan kolonial-
tis jang sangat penting, bahwa dji- isme. Difihak lain massa Rakjat
ka ada persatuan jang bulat dan makin lama makin merupakan ke-
kuat didalam Partai, ada organi- kuatan jang besar jang menuntut
sasi jang rapi dan ada keuletan perbaikan dalam penghidupan,
untuk melawannja, semua rin- menuntut supaja pengaruh kaum
tangan betapapun besarnja dan imperialis disemua lapangan dan
betapapun banjak dolar jang su- sisa2 feodalisme dihapuskan.
dah di-hambur2kan untuk mema-
Dalam keadaan tidak mampu
sang rintangan2 itu pasti akan da-
memetjahkan persoalan2 ekonomi
pat diterdjang. Tidak terlalu ma-
hal membajar peladjaran ini de- jang sangat mendesak bagi per-
kembangan ekonomi nasional dan
ngan beberapa kesulitan jang di-
dapat selama Kongres berdjalan. perbaikan penghidupan Rakjat,
karena tidak mempunjai kebera-
nian dan kemampuan untuk se-
tjara konsekwen mengusir impe-
Kongres Nasional ke-VI PKI rialisme dari semua lapangan
penghidupan 'dan melikwidasi
berlangsung dengan sembojan
sisa2 feodal isme , maka klik2 ter-
utama ,,Untuk Demokrasi dan
asi nasional , de-
Kabinet Gotongrojong", dan ini tentu dari burdju
ngan bersek utu dengan burdjuasi
pula jang mendjadi djudul Lapor-
ador, mentjoba menempuh
an Umum CC. Sembojan utama kompr
djalan diktatur militer atau dik-
ini sesuai dengan kebutuhan urgen
tatur perseorangan untuk meng-
perdjuangan Rakjat Indonesia se-
karang. hadapi tuntutan2 dan perkem-
Lebih daripada masa lampau, bangan gerakan Rakjat.
Rakjat Indonesia sekarang mem- Djika di Indonesia sekarang be-
butuhkan demokrasi, karena de- lum ada diktatur militer atau dik-
mokrasi sekarang terus-menerus tatur perseorangan , ini adalah di-
terantjam sebagaimana halnja di- sebabkan karena sudah adanja ke-
banjak negeri2 Asia-Afrika jang kuatan demokratis dan kekuatan
baru merdeka . Sebagaimana diba- progresif jang agak besar jang da-
njak negeri² Asia-Afrika, burdjuasi pat menahan mereka, untuk se-
nasional jang baru sadja meme- mentara atau untuk se-lama²nja
gang pemerintahan tidak mampu dalam meluntjur kediktatur kon-
memetjahkan berbagai persoalan tra-revolusioner .

349
 Jang terpenting untuk mentje-
gah klik2 tertentu dari burdjuasi
nasional Indonesia meluntjur ke-
diktatur jalah memperkuat gerak-
an demokratis dan melawan se-
gala jang bersifat fasis dan kese-
wenang2an .
Tuntutan pembentukan peme-
rintah ,,Gotongrojong" pada wak-
tu sekarang adalah penjimpulan
pengalaman Rakjat Indonesia sen-
diri, jang walaupun sudah sering
mengalami perubahan kabinet,
tetapi tidak ada satu kabinet tan-
pa Komunis, termasuk djuga jang
disokong oleh kaum Komunis,
jang dapat mengadakan perubah-
an dalam penghidupan Rakjat.
Kaum Komunis Indonesia selama-
nja merasa bertanggungdjawab
terhadap segala keadaan di Indo-
nesia dan atas dasar itu menuntut
turutserta dalam pemerintahan.
Dengan ikutsertanja kaum Komu-
nis dalam Pemerintahan persatu-
an nasional akan lebih diperko-
koh, Rakjat pekerdja akan meng-
anggap Pemerintah jang demikian
sebagai pemerintahnja sendiri se-
hingga sokongannja akan lebih
kuat.
Ikutsertanja orang2 Komunis
dalam kabinet sudah tentu tidak
bisa dianggap sebagai obat adjaib
jang pasti akan dapat menjem-
menjem-
buhkan segala penjakit karena
mampu atau tidaknja kabinet me-
metjahkan persoalan2 negeri jang
mendesak sangat tergantung pada
komposisi kabinet keseluruhannja
dan pada politiknja.
Tetapi walaupun bagaimana,
mengikutsertakan kaum Komunis
350
dalam kabinet adalah tanda jang
positif, jaitu tanda bahwa semua
golongan demokratis dan patriotik
menjedari se-dalam2nja akan ke-
seriusan keadaan dan tanda ada-
nja ke-sungguh2an untuk meng-
atasi keadaan jang serius itu. Dja-
di djelas kabinet dengan Komunis
pasti akan menimbulkan harapan?
baru, kemungkinan2 baru dan an-
tusiasme baru dikalangan massa
Rakjat jang luas. Inilah beberapa
alasan mengapa kaum Komunis,
sesuai dengan jang di- tjita²kan
oleh Presiden Sukarno, tidak hen-
ti-hentinja menuntut terbentuknja
kabinet ,, Gotongrojong".
Kongres berpendapat bahwa
perdjuangan Rakjat Indonesia
untuk mengachiri kekuasaan kaum
imperialis Belanda masih belum
selesai, bahwa tugas pembebasan
nasional samasekali belum ram-
pung, bahwa Indonesia masih be-
lum merdeka penuh atau pada
hakekatnja masih berkedudukan
setengah-djadjahan . Imperialisme
Belanda masih tetap merupakan
musuh pertama Rakjat Indonesia.
Rakjat Indonesia harus menerus-
kan perdjuangan melawan impe-
rialisme Belanda untuk membe-
baskan Irian Barat, untuk mena-
sionalisasi kapital Belanda dalam
perusahaan tjampuran BPM
( Anglo-Dutch Shell Company) ,
untuk menjingkirkan kakitangan2
Belanda dari kedudukan² penting
dalam alat2 negara dan dilapang-
an ekonomi, untuk membasmi ge-
rombolan2 bersendjata jang ber-
operasi guna kepentingan kaum
kolonialis Belanda, untuk meng-
 hentikan pengintaian2 militer Be-
landa diudara , laut dan pantai2
Indonesia, untuk melawan penga-
ruh imperialisme Belanda dila-
pangan pendidikan dan kebuda-
jaan, dsb.
Tetapi walaupun perdjuangan
Rakjat Indonesia melawan impe-
rialisme Belanda belum selesai,
musuh Rakjat Indonesia jang pa-
ling berbahaja pada waktu seka-
rang jalah imperialisme Amerika
Serikat berhubung imperialisme
ini adalah jang paling agresif, pa-
ling mampu melaksanakan mak-
sud2 djahatnja, penanaman mo-
dalnja makin besar di Indonesia,
masih banjaknja orang2 Indone-
sia jang berkedudukan penting te-
tapi naif mengira imperialisme
AS tidak begitu djahat.
Dengan singkat, Kongres meru-
muskan, bahwa imperialisme Be-
landa adalah musuh Rakjat Indo-
nesia jang nomor satu dan impe-
rialisme Amerika Serikat musuh
Rakjat Indonesia jang paling ber-
bahaja. Dengan perumusan ini
berarti Rakjat Indonesia tetap
harus berdjuang untuk menjele-
saikan kontradiksinja jang terpo-
kok dengan imperialisme Belanda
dan bersamaan dengan itu akan
tetap waspada dan melawan infil-
trasi2 dan intervensi2 jang dilaku-
kan oleh imperialisme Amerika
Serikat. Tidak perlu diragukan,
bahwa memobilisasi kekuatan un-
tuk dipukulkan kepada imperialis-
me Belanda untuk ini Rakjat
Indonesia paling mudah dimobi-
lisasi berarti memobilisasi ke-
kuatan jang djuga dapat dipukul-
kan kepada imperialisme jang
mana sadja.
Kongres djuga mengkonstatasi
bahwa Indonesia adalah negeri
jang masih tetap setengah feodal
berhubung masih bertjokolnja
sisa2 feodalisme di-desa2.
Dengan singkat, musuh2 pokok
Rakjat Indonesia adalah masih
tetap imperialisme dan feodalis-
me, dan jang terpokok daripada
kedua musuh ini jalah imperialis-
me. Perdjuangan melawan impe-
rialisme akan dapat dilakukan se-
tjara maximal djika didjamin ke-
bebasan2 demokratis jang se-luas2-
nja kepada Rakjat dan organisasi2
Rakjat, serta djika kaum tani da-
pat ditarik kedalam perdjuangan
ini dengan mengadakan tindakan²
jang kongkrit meringankan beban
kaum tani jang disebabkan oleh
sisa2 feodalisme. Untuk jang ter-
achir ini tuntutan Kongres jang
terpenting jalah , supaja pembagi-
an hasil panen antara penggarap
dan tuantanah jang pada umum-
nja sekarang diatur 5 : 5, didjadi-
kan 6 : 4, artinja untuk pengga-
rap minimum 60 % sedangkan un-
tuk tuantanah maximum 40%
dengan minimum 25 % , ketjuali
di-tempat2 dimana tuantanah su-
dah mendapat dibawah 25 %.
Kongres djuga menjimpulkan
bahwa Indonesia sekarang berada
dalam tjengkeraman krisis ekono-
mi disebabkan oleh karena, per-
tama, Indonesia masih termasuk
dalam pembagian kerdja interna-
sional setjara kapitalis jang telah
membikin Indonesia praktis tidak
mempunjai potensi dan kemam-
351
 puan untuk mengatur dan mem-
perbesar produksinja dalam sega-
la lapangan ; kedua, masih bertjo-
kolnja sisa2 feodalisme ; dan ke-
tiga, ekonomi sektor negara masih
sangat lemah. Krisis ekonomi In-
donesia sekarang bersifat kema-
tjetan dalam produksi, ketergan-
tungan pada export-import jang
terus-menerus gontjang, semakin
banjaknja uang beredar jang ti-
dak produktif, semakin meradja-
lelanja inflasi dan kenaikan harga
barang2 pokok.
Untuk keluar dari krisis ekono-
mi jang mentjengkeram ini, Kon-
gres menundjukkan djalan2 pa-
triotik dan sangat masuk akal,
jang pokok²nja : ( 1 ) sesuai de-
ngan politik luarnegerinja jang
bebas dan aktif, Indonesia harus
menghentikan hubungan ekono-
minja jang berat ke Barat, lebih
mengeratkan hubungannja dengan
negeri2 Sosialis jang tidak menge-
nal krisis dan mengadakan tindak-
an2 terhadap modal besar asing
untuk memperkuat ekonomi na-
sional ; ( 2 ) supaja mengadakan
tindakan2 jang progresif dilapang-
an agraria dan (3 ) supaja mem-
perkuat ekonomi sektor negara se-
hingga ber-angsur2 menempati
,,posisi komando" dalam pereko-
nomian negeri.
Berbitjara tentang imbangan
kekuatan didalamnegeri sesudah
perdjuangan anti-imperialisme Be-
landa meningkat selangkah madju
dengan pengambil-alihan dan na-
sionalisasi perusahaan2 kaum ko-
lonialis Belanda dan sesudah
kaum pemberontak kontra-revo-
352
lusioner pada pokoknja dikalah-
kan, Kongres menjimpulkan, bah-
wa kekuatan kepalabatu sudah
djauh merosot, dan bersamaan
dengan itu kekuatan progresif su-
dah semakin besar, sedangkan ke-
kuatan tengah pada pokoknja te-
tap. Memang martabat pimpinan
kekuatan tengah telah menurun
karena sikapnja jang terlalu bim-
bang dalam melawan kontra-revo-
lusi . Tetapi posisi kekuatan tengah
dapat tertolong karena adanja sa-
jap-kiri kekuatan tengah jang te-
tap anti-imperialisme, dan djuga
berhubung dengan sebagian dari
massa kekuatan kepalabatu ber-
geser ketengah. Selain daripada
itu kekuatan tengah masih mem-
punjai pengaruh ideologi dan po-
litik jang penting dikalangan alat²
negara dan inteligensia.
Kongres merumuskan, bahwa
dalam menghadapi tiga kekuatan ,
jaitu kekuatan progresif, tengah
dan kepalabatu, kewadjiban PKI
jalah masih tetap, jaitu : mengem-
bangkan kekuatan progresif, ber-
satu dengan kekuatan tengah dan
mementjilkan kekuatan kepala-
batu. Ini berarti melaksanakan
sembojan : perbaiki pekerdjaan
front nasional, pentjilkan lebih
landjut kekuatan kepalabatu !
Memperbaiki pekerdjaan front
nasional pada waktu sekarang ter-
utama berarti memperbaiki peker
djaan Partai dikalangan kaum tani
dan menggalang persatuan antara
kekuatan progresif dengan seluruh
kekuatan tengah, tidak hanja de-
ngan sajap kiri kekuatan tengah
seperti sekarang.
 Diktatur militer atau diktatur
perseorangan merupakan bahaja
jang latent di Indonesia selama
masih ada imperialisme Amerika
Serikat dengan SEATO-nja dan
selama masih ada orang2 Indone-
sia jang suka mendjual kepalanja
kepada kaum imperialis. Pertjoba-
an² untuk memaksakan diktatur
militer di Indonesia sudah ber-
kali2 dilakukan, tetapi mengalami
kegagalan disebabkan oleh antara
lain tiga faktor, jaitu : Pertama,
sebagai demokrat Presiden Sukar-
no jang berpengaruh besar dika-
langan angkatan perang dan Rak-
jat tidak suka mendjadi permain-
an kaum militeris, dan oleh karena
itu menolak diktatur militer. Ke-
dua, sebagian besar dari perwira,
bintara dan tamtama AURI
mempunjai tradisi revolusioner se-
hingga tidak mudah diadjak ber-
chianat terhadap Republik dan
demokrasi. Ketiga, Rakjat Indo-
nesia tidak hanja mentjintai de-
mokrasi, tetapi sampai batas2 ter-
tentu sudah terlatih dalam mem-
bela demokrasi.
Kongres sekali lagi mengulangi
pernjataan, bahwa kaum Komu-
nis akan berdjuang terus supaja
diktatur militer seperti jang per-
nah dialami Rakjat Indonesia di-
masa pendudukan Djepang tidak
terulang lagi, walaupun dalam
bentuk lain. Tetapi, seandainja
diktatur militer tidak dapat ditje-
gah, djadi toch terdjadi djuga,
maka kewadjiban tiap2 Komunis
jalah melawannja dengan sekuat
tenaga. Kongres menganggap bah-
wa melawan diktatur militer ber-
arti membela kemerdekaan nasio-
nal dan Republik Indonesia dari
serangan kekurangadjaran impe-
rialis.
Tentang sikap terhadap kabinet
Sukarno-Djuanda, kabinet presi-
densiil jang pertaña sesudah de-
krit Presiden Sukarno kembali ke
UUD 45 pada tanggal 5 Djuli
1959 , Kongres menjatakan bah-
wa PKI akan dengan sekuat te-
naga membantu pelaksanaan pro-
gram kabinet dan pelaksanaan
pokok2 fikiran jang terkandung
dalam Manifesto Politik Presiden
Sukarno jang diutjapkan pada
Hari Nasional 17 Agustus 1959,
selama Pemerintah ini tidak meng-
halang-halangi perkembangan ge-
rakan kemerdekaan dan gerakan
demokratis. Sokongan PKI terha-
dap Kabinet Sukarno-Djuanda
adalah ichlas dan kritis, berpedo-
man pada prinsip : menjokong po-
litiknja jang madju tanpa reserve,
mengkritik politiknja jang ragu2
supaja mendjadi madju, dan me-
nentang menteri2 jang politiknja
merugikan Rakjat. Berdasarkan
UUD 45 kabinet Presiden tidak
bisa didjatuhkan oleh Parlemen
melainkan oleh Madjelis Permu-
sjawaratan Rakjat. Tetapi selama
Madjelis Permusjawaratan Rakjat
tidak bersidang, Presiden se-wak-
tu2 dapat mengganti menteri jang
dianggapnja tidak tepat, karena
menteri berdasarkan UUD 45 ha-
nja pembantu Presiden.
Berbitjara tentang situasi inter-
nasional Kongres sepenuhnja setu-
dju dengan perumusan ,,Deklara-
si" 12 Partai Komunis dan Partai
353
Buruh pada bulan November
1957 di Moskow jang antara lain
menjatakan, bahwa inti pokok
dari zaman kita jalah peralihan
dari kapitalisme ke Sosialisme jang
dimulai dengan Revolusi Sosialis
Oktober Besar Rusia, dan bahwa
kedudukan imperialisme telah sa-
ngat mendjadi lemah sebagai aki-
bat menghantjurnja sistim kolo-
nial. Bersamaan dengan itu Kon-
gres djuga sependapat, bahwa go-
longan agresif tertentu di Ameri-
ka Serikat berusaha menghimpun
disekitarnja semua kekuatan reak-
sioner dari dunia kapitalis, dan
dengan bertindak demikian mere-
ka mendjadi pusat reaksi, men-
djadi musuh bebujutan Rakjat se-
dunia.
Kongres dengan antusias me-
njambut sukses2 jang telah ditja
pai oleh diplomasi sosialis jang
terutama dibawakan oleh Uni
Sovjet, dan jakin bahwa sukses
baru dari diplomasi sosialis jang
supel dan prinsipiil akan lebih ba-
njak ditjapai sesuai dengan harap-
an2 umatmanusia sedunia jang
tjintadamai dan persahabatan an-
tara bangsa². Kaum Komunis dan
Rakjat pekerdja Indonesia sangat
'
didjiwai oleh sukses2 jang telah
ditjapai oleh negeri² Sosialis dila-
pangan ekonomi, ilmu dan kebu-
dajaan, chususnja oleh Plan 7
Tahun Uni Sovjet dan oleh pem-
bangunan industri dan Komune
Rakjat di Tiongkok Rakjat.
Kongres Nasional ke-VI mengu-
tuk praktek2 jang djidjik dari
kaum revisionis modern klik Tito,
jang dalam kata2 menempatkan
354
diri diluar kubu imperialis, tetapi
kenjataannja mereka membantu
kaum imperialis dalam memetjah-
belah front internasional anti- ko-
lonial dan tjintadamai dengan
djalan memfitnah negeri2 Sosialis
jang dipelopori oleh Uni Sövjet,
memetjahbelah gerakan Komunis
dan gerakan klas buruh sedunia,
memetjahbelah gerakan kemerde-
kaan nasional dengan menarik-
narik pemimpin2 burijuis nasional
jang naif dari negeri2 Asia-Afrika
jang baru merdeka kefihaknja.
Adalah satu kenjataan bahwa
revisionisme klik Tito tidak men-
dapat pasaran sedikitpun dida-
lam Partai Komunis Indonesia.
Tetapi ini tidak berarti bahwa
kaum Komunis Indonesia boleh
pasif dalam melawan penjele-
wengan jang berbahaja itu . Kaum
Komunis Indonesia mempunjai
tugas internasional untuk menje-
lamatkan gerakan Komunis dar
gerakan buruh sedunia, untuk te-
rus memperkuat front internasio-
nal anti-kolonial dan tjintadamai.
Selain daripada itu, sovinisme jang
di-kobar2kan oleh sajap kanan
burdjuasi nasional Indonesia me-
rupakan tanah jang dapat ditum-
buhi fikiran2 reaksioner dari kaum
revisionis dan ini merupakan an-
tjaman terhadap kemurnian ideo-
logi Marxisme-Leninisme didalam
PKI.
Kaum Komunis Indonesia se-
pendapat dengan kesimpulan Birc
Perdamaian Dunia dalam sidang-
nja di Moskow pada tanggal 21-
23 Februari 1959 , bahwa gerakan
perdamaian dan gerakan anti-ko-
lonial adalah satu dan tak bisa di-
pisah2kan, dan bahwa gerakan ke-
merdekaan nasional tanpa gerak-
an perdamaian tidak akan dapat
mentiapai hasil sepenuhnja. Ke-
simpulan ini sepenuhnja sesuai de-
ngan sembojan Rakjat Indonesia :
Kami tjinta perdamaian , karena
kami tjinta kemerdekaan".
Kongres tidak menganggap ge-
rakan kebangunan nasional seba-
gai kekuatan jang tersendiri , te-
tapi sebagai kekuatan jang meru-
pakan bagian jang amat penting
dari kebangunan seluruh umat-
manusia, jang bersama kubu So-
sialis menentang imperialisme me-
nudju kekemerdekaan nasional se-
mua bangsa, demokrasi, perda-
maian dan Sosialisme.
Tentang politik luarnegeri Re-
publik Indonesia, Kongres meng-
kritik pendapat sementara orang
jang ingin netral atau berdiri di-
antara kekuatan2 dunia jang pro-
gresif dan sedang tumbuh dan ke-
kuatan2 imperialis jang sedang
meruntuh sekarang. Kaum Ko-
munis Indonesia memperkuat apa
jang berulangkali dikatakan oleh
Presiden Sukarno, bahwa dalam
masalah perang dan damai, da-
lam masalah imperialisme dan ke-
merdekaan, kita tidak netral teta-
pi berfihak pada perdamaian dan
kemerdekaan. Kongres menuntut
supaja Pemerintah Indonesia le-
bih konsekwen memperdjuangkan
Irian Barat baik diluar maupun
didalam PBB.
Seribukali orang bis ber
a kata
Indonesia tidak memilih salah-
satu blok" tetapi njatanja jalah ,
bahwa tiap kebidjaksanaan jang
memusuhi Uni Sovjet dan kubu
Sosialis sudah terbukti mengun-
tungkan imperialisme, dan ini
adalah bertentangan dengan ke-
pentingan Rakjat Indonesia jang
melawan imperialisme .
Djika politik luarnegeri Indo-
nesia jang beratsebelah, jaitu be-
rat ke Barat, harus diubah, dan
kekuatan terutama harus ditjari
dalam kerdjasama jang saling
menguntungkan dan saling meng-
hormati dalam berbagai lapangan
dengan negeri2 sosialis, maka ini
bukanlah ,,memilih blok", tetapi
mendjalankan politik luarnegeri
jang menguntungkan Rakjat In-
donesia.
Dengan singkat Kongres mene-
kankan, bahwa politik luarnegeri
Indonesia harus dengan konsek-
wen diabdikan kepada dua hal,
jaitu kepada tugas memenangkan
revolusi Indonesia jang bersifat
nasional dan demokratis, dan ke-
pada usaha menjelamatkan dan
memperkuat perdamaian dunia..
Kaum Komunis Indonesia da-
lam Kongresnja djuga telah me-
njatakan antipati dan kegusaran
Rakjat Indonesia berhubung de-
ngan kenjataan, bahwa golongan
jang berkuasa di Djepang sampai
sekarang belum menundjukkan
kesedaran untuk mendjalankan
politik luarnegeri jang tjintada-
mai, demokratis dan bersahabat
terhadap negeri2 tetangganja di
Asia . Politik kaum monopolis Dje-
pang jang didalangi oleh kaum
imperialis Amerika Serikat tetap
355
masih berbau politik luarnegeri SEATO dibubarkan dan menun-
sebelum perang dunia kedua, dan tut supaja KTT dilaksanakan.
ini terutama dibuktikan oleh sikap
Pemerintah Djepang jang memu-
suhi RRT, sebagaimana halnja
dulu kaum militeris Djepang me- Kongres djuga mendiskusikan
musuhi Rakjat Tiongkok. Politik dan membikin kesimpulan² ten-
Pemerintah Djepang ini adalah tang pekerdjaan2 Partai dilapang-
bertentangan dengan hasrat dan an organisasi dan ideologi, misal-
kepentingan Rakjat Djepang sen- nia tentang memperhebat pendi-
diri jang dengan gigih melawan dikan Marxisme-Leninisme dida-
kekuasaan pendudukan Amerika lam Partai, tentang memerangi
Serikat dan penindasan kaum mo- subjektivisme, tentang Plan 3 Ta-
nopolis Djepang jang pada wak- hun kedua Partai, tentang mem-
tu2 belakangan ini mentjapai ke- perbaiki pimpinan Partai pada
madjuan2 penting. gerakan massa, tentang mendjadi-
l kan koperasi sendjata ditangan
Dengan semangat internasiona
Rakjat pekerdja .
gi
isme jang ting , Kong res Nasi o-
nal Ke-VI PKI jang bersedjarah Djika ketika Kongres Nasional
Ke-V PKI dalam tahun 1954
dengan suara bulat telah meneri-
djuml ah anggot a dan tjalon ang-
ma resolusi² jang menuntut pem-
bebasan pahlawan Junani, Mano- gota hanja 165.20 6 denga n 70 %
tjalon anggot a , maka ketika Kon-
lis Glezos , jang mengutuk pembu-
gres Nasional Ke-VI djumlah ini
nuhan terhadap Ali Olowi dan sudah mendjadi lebih dari 1.500.
penembakan2 terhadap kaum bu-
000 dengan djumlah anggota dan
ruh Iran, menuntut pembebasan tjalonanggota kira2 sama. Seha-
pahlawan Libanon Fajarollah He- rusnja prosentase anggota sudah
lou, menjokong perdjuangan Rak- djauh lebih besar, tetapi kelengah-
jat Aldjazair jang gagah -berani , an sementara Comite2 Partai dan
menuntut pembebasan pedjuang2 kekatjauan2 jang ditimbulkan oleh
perdamaian Mesir dan Siria jang kaum pemberontak kontra-revo-
'dipendjarakan oleh Pemerintah lusioner dibeberapa daerah telah
Republik Arab Persatuan , mengu- menjebabkan peningkatan tjalon-
tuk intervensi Amerika Serikat di anggota mendjadi anggota tidak
Laos, memprotes kaum fasis Sala- dapat dilakukan tepat pada wak
zar dan menuntut pembebasan
tunja. Keanggotaan dari kalang-
pemimpin Rakjat Portugal, Al- an wanita sekarang kira2 17%.
varo Chunhal . Kongres djuga me- Penjebaran Partai setjara me-
nerima resolusi2 jang menuntut rata dan intensif sangat didorong
penghentian pertjobaan2 sendjata dengan adanja dan dilaksanakan-
nuklir dan pembentukan daerah2 nja Plan 3 Tahun Pertama Me-
bebas atom, menuntut supaja ngenai Organisasi dan Pendidikan

356
jang diputuskan oleh Sidang Pleno Singkatnja, pendidikan Marx.
CC bulan Djuli 1956. Sedjak ada- isme-Leninisme harus diperhebat
nja Plan 3 Tahun ini pckerdjaan sesudah Kongres Nasional Ke-VI,
Partai dilapangan organisasi dan sebagai sjarat mutlak untuk men-
ideologi mendjadi sistimatis. Pe- djamin kebulatan fikiran dan agar
laksanaan garis umum pemba- pemba- semangat Komunis mendjadi le-
ngunan Partai, jaitu membangun bih kuat berkuasa didalam Partai..
Partai jang dibolsjewikkan, jang Dalam rangka memperhebat
meluas diseluruh negeri, jang pendidikan Marxisme-Leninisme
mempunjai karakter massa jang matapeladjaran filsafat dan mata-
luas, jang sepenuhnja terkonsoli- peladjaran tentang gerakan buruh
dasi dilapangan ideologi, politik internasional, jang selama Plan 3
dan organisasi, sangat dibantu de- Tahun Pertama hanja diadjarkan
ngan adanja Plan 3 Tahun Per- di Sekolah Partai Central dan di-
tama ini. Didjiwai oleh sukses2 sementara Sekolah Partai Daerah
Plan Tiga Tahun Pertama Kon- Besar, harus diadjarkan disemua
gres Nasional Ke-VI PKI memu- Sekolah Partai disemua tingkat.
tuskan untuk menjusun Plan 3 Matapeladjaran gerakan buruh
Tahun kedua jang tugasnja me- internasional dianggap sangat pen-
neruskan pelaksanaan garis umum ting bagi pelaksanaan politik Par-
pembangunan Partai. tai dalam memadukan semangat
Kongres dengan dalam menje- patriotisme dan internasionalisme
dari, bahwa bertambahnja keang- proletar, politik untuk mengalah-
gotaan jang tjepat akan tidak baik kan nihilisme nasional dan sovin-
akibatnja djika tidak disertai de- isme burdjuis. Menghadapi se-
ngan pendidikan setjara besar2an rangan frontal fihak burdjuasi di-
didalam Partai. Peluasan keang- lapangan filsafat adalah keliru se-
gotaan dianggap benar djika di- kali djika kaum Komunis bersikap
dapat terutama lewat aksi2 massa pasif, karena sikap jang demikian
dan harus terus-menerus diikuti berarti membiarkan benteng fil-
oleh pendidikan jang intensif, se- safat klas buruh dimasuki dan di-
perti jang sudah terdjadi dengan obrak-abrik oleh elemen2 perusak,
pelaksanaan Plan 3 Tahun Per- jang akibatnja akan melemahkan
tama. semua bidang kegiatan gerakan
Kongres menjambut dengan buruh dan gerakan Rakjat peker-
gembira bahwa majoritet daripada dja pada umumnja.
kader2 sentral sampai ke Comite2 Kongres menjatakan perang
basis sudah dididik menurut Plan terhadap subjektivisme, dan ini
3 Tahun Pertama. Adalah kewa- pada pokoknja didjalankan de-
djiban Plan 3 Tahun Kedua un- ngan melakukan dua hal sekali-
tuk mendidik semua fungsionaris gus, jaitu mengadjar anggota2
dan aktivis Partai, dan mendidik Partai memakai metode Marx-
majoritet daripada massa anggota. isme-Leninisme dalam menganali-

357
sa situasi politik dan dalam meng-
ukur kekuatan klas², dan memim-
pin perhatian anggota2 kearah pe-
njelidikan dan studi keadaan so-
sial dan ekonomi. Anggota2 harus
tahu Marxisme-Leninisme dan
kenal keadaan untuk meningkat-
kan hasil pekerdjaannja. Tahu
Marxisme-Leninisme dan kenal
keadaan" adalah sembojan bela-
'djar dan sembojan bekerdja kaum
Komunis Indonesia dalam rangka
memerangi subjektivisme.
Djadi, melaksanakan garis
umum pembangunan Partai da-
lam Plan 3 Tahun Kedua dilaku-
kan dengan memberi tekanan
pada segi pembangunan ideologi .
Ini samasekali tidak berarti bahwa
pembangunan organisasi boleh di-
abaikan . Pembangunan organisasi
penting, tetapi pembangunan ideo-
logi lebih penting lagi. Dengan
memberi tekanan pada pemba-
ngunan ideologi Partai, maka akan
terdjadilah perkembangan jang
meluas dan mendalam daripada
Partai Komunis Indonesia , dan
ini berarti memperkuat tulang-
punggung gerakan revolusioner
Rakjat Indonesia .
Kongres memperingatkan, bah-
wa mengerti strategi dan taktik2
pokok daripada Partai adalah
penting, tetapi ini sadja belumlah
tjukup. Partai harus senantiasa
menguasai situasi jang sedang ber-
djalan setjara lengkap atau agak
' berdjuang terus untuk menguasai
lengkap, menetapkan sikap terha-
dap situasi itu dan menentukan
langkah2 dan aksi2 jang mengun-
tungkan Rakjat serta mendorong
madju gerakan revolusioner. Dja-
358
di tidak hanja harus mengetahui
taktik2 pokok, tetapi djuga taktik2
se-hari2 daripada Partai. Ini ha-
nja dapat ditjapai djika pemim-
pin2 Partai berusaha sungguh2
untuk mengintensifkan pemerik
saan dan penjelidikan atas berba-
gai keadaan dan penghidupan
massa, halmana hanja mungkin
djika pemimpin2 Partai turun ke-
bawah dan ambil bagian dalam
pemeriksaan dan penjelidikan ini.
Ini harus dilakukan oleh semua
anggota CC dan kader2 penting
lainnja, dan Kongres memperkuat
putusan CC bahwa kader2 ini
masing2 harus bertanggungdjawab
akan kemadjuan organissai Partai
lokal jang meliputi sedjumlah or-
ganisasi2 basis jang pemeliharaan-
nja diserahkan kepadanja . Ini
salahsatu djaminan bahwa pe-
mimpin2 Partai tidak akan terpi-
sah dari massa anggota dan dari
kehidupan massa Rakjat pekerdja.
Didalam Partai akan lebih di-
bangunkan keberanian melaksana-
kan kritik, terutama kritik dari
bawah kepada atasan, karena dju-
ga dengan mengamalkan kritik
dan selfkritik berarti kita meme-
rangi subjektivisme, dan dengan
demikian kemungkinan membikin
kesalahan mendjadi diperketjil
serta persatuan didalam Partai
dapat diperkuat.
Kaum Komunis Indonesia akan
langgamkerdja jang dapat men-
djadikan PKI memimpin jang ob-
jektif dan realis, jang dapat mengi-
kis birokratisme dan sektarisme
dalam mengembangkan Partai,
dalam menggalang persatuan Rak ditekankan pentingnja supaja
jat di-mana2 dan dalam mengor- kaum Komunis dipulau Djawa
ganisasi aksi2 massa sehingga da- mempunjai ,,solidaritet nasional"
pat memimpin dan mendjuruskan jang kuat, saban waktu ichlas me-
perkembangan situasi. Langgam- lepaskan kader2nja untuk kepen-
kerdja ini dengan singkat jalah : tingan Partai diluar Djawa. Kaum
memadukan teori dengan praktek, Komunis di Djawa dengan sepe-
berhubungan erat dengan massa nuh hati melakukan ini, karena
Rakjat dan melakukan selfkritik. pengalaman ber-kali2 menundjuk-
Dari pengalaman pelaksanaan kan bahwa lemahnja Partai di-
Plan 3 Tahun Pertama dapat di- luar Djawa memudahkan kaum
simpulkan, bahwa sukses hanja reaksioner mengepung kekuatan
mungkin ditjapai djika Partai se- Rakjat di Djawa, dan ini sangat
tia pada pimpinan kolektif, pada dirasakan ketika beberapa tahun
kritik dan selfkritik dan pada garis jang lalu gerakan separatis -mera-
massa. Hanja dengan memadukan djalela diluar Djawa.
pimpinan kolektif dengan kritik Dalam meneruskan pembangun-
dan selfkritik dan dengan garis an Partai, Kongres menjetudjui
massa PKI akan dapat mewudjud- dilantjarkannja sebuah sembojan :
kan pimpinan kolektif, objektif memperkuat, memperluas dan
dan realis, jang dapat memperbe- memperbaharui Partai” .
sar kemampuan dan otoritet Par- Dengan memperkuat Partai ter-
tai jang sekaligus berarti kemam- utama dimaksudkan mengkonsoli-
puan dan otoritet seluruh Rakjat. dasi dan mengembangkan hasil2
Situasi revolusioner jang ber- Plan 3 Tahun Pertama, menjusun
kembang tjepat di Indonesia Plan 3 Tahun Kedua jang lebih
menghendaki kaum Komunis In- objektif dan realis serta mensukses-
donesia terus-menerus menjesuai- kan pelaksanaannja, memeriksa
kan organisasi Partainja dengan kembali seluruh barisan Partai
situasi. Partai selamanja harus untuk mentjari kelemahan? Partai
mampu mentjiptakan bentuk2 or- supaja dapat dilikwidasi, dan
ganisasi, baik jang berupa Depar- mempergiat pekerdjaan untuk
temen2 dan Biro2 Partai maupun memelihara kemurnian ideologi
jang berupa organisasi2 massa, Partai. Gerakan Komunis jang su-
jang dibutuhkan untuk mendo- dah besar sekarang harus diting-
rong madju perkembangan situa- katkan mendjadi organisasi Ko-
si. Promosi dan mutasi kader ha- munis, jang tidak hanja besar ka-
rus dilakukan tepat pada waktu- rena ia meliputi seluruh negeri
nja, terutama mutasi2 kader2 dari dan semua sukubangsa serta mem-
tempat jang sudah banjak kader punjai lebih dari 8 djuta pemilih,
ke-tempat2 kekurangan kader. Un- melainkan djuga merupakan orga-
tuk menjebarkan organisasi Par- nisasi jang aktif dan jang memim-
tainja keribuan pulau Indonesia, pin di-tiap2 lingkungan Rakjat

359
jang berdjuang untuk perbaikan
nasib dan haridepan jang lebih
baik, sampai pada lingkungan jang
se-ketjil2nja. Singkatnja, memper-
kuat Partai berarti mempertinggi
kwalitet Partai, mempertinggi
kwalitet semua organisasi Partai,
jaitu Comite, fraksi, basis, grup
dan badan2 Partai lainnja, dan
semuanja ini berarti memperting-
gi kwalitet tiap anggota Partai.
Dengan memperluas Partai ter-
utama dimaksudkan mengem-
bangkan dan mengeratkan hu-
bungan Partai dgn. Řakjat dari se-
mua sukubangsa diseluruh negeri.
Ini berarti menjempurnakan alat2
penghubung Partai dengan massa,
mulai dengan serikatburuh2 sam-
pai pada organisasi2 kepanduan,
olahraga, rekreasi, turisme, gerak-
an dan pendidikan kanak2 dsb.
jang dapat menghubungkan Par-
tai dengan massa penduduk jang
paling terbelakang atau paling
atjuh-tak-atjuh terhadap persoal-
an2 umum . Memperluas Partai
dengan sendirinja djuga berarti
menambah djumlah anggota dan
djumlah organisasi Partai, karena
hanja dengan djumlah anggota
jang besar dan masing2 aktif da-
pat dibangun front persatuan na-
sional jang luas dan betul2 kokoh,
dan hanja dengan djumlah ang-
gota dan organisasi Partai jang
banjak dapat ditjiptakan gerakan
massa jang luas, jang memusat
'dan kuat untuk mempertahankan
dan meluaskan hak2 politik Rak-
' gerakan massa, walaupun ada ke-
jat dan untuk mengubah imbang-
an kekuatan.
360
Memperbaharui Partai ter-
utama dimaksudkan memperba-
harui Konstitusi Partai agar Kon-
stitusi mempunjai daja mobilisasi,
daja mengorganisasi dan daja me-
mimpin jang lebih besar. Dalam
hubungan dengan ini djuga dite-
kankan supaja kader? Partai tidak
boleh bekerdja setjara spontan
atau dengan me-raba², atau mene-
tapkan politik dan bekerdja hanja
berdasarkan perasaan sadja, teta-
pi mereka harus bekerdja berda-
sarkan hasil2 penjelidikan (re-
search ) untuk memperbaiki pe-
kerdjaan praktis mereka dalam
membangkitkan , memobilisasi dan
mengorganisasi massa. Tiap2 pe-
kerdjaan harus berachir dengan
adanja kesimpulan , dan kemalas-
an atau kelengahan membikin ke-
simpulan berarti mengerdjakan
pekerdjaan separoh2, tidak serius
dan dengan sendirinja tidak mem-
bantu mengembangkan pekerdja-
an Partai. Memperbaharui Partai
harus djuga diartikan memper-
tinggi kehidupan intern Partai,
terutama supaja kesetiaan pada
azas sentralisme-demokratis dan
pada kebiasaan kritik dan selfkri-
tik harus terus dipertinggi. Mem-
perbaharui Partai samasekali tidak
berarti membikin ,,Partai baru".
Partai kita adalah tetap Partai
tipe Lenin, Partai jang terus-
menerus memperbaharui diri agar
selamanja dapat memimpin ke-
adaan .
Mengenai pimpinan Partai pada
madjuan2, dianggap belum me-
muaskan, terutama karena belum
ada kombinasi antara pekerdjaan memimpin massa kaum tani jang
ber-kobar2 dengan pekerdjaan te luas".
kun. Gerakan ber-kobar2 masih Kongres menjambut dengan
sering tidak didahului atau diikuti gembira hasil gerakan ,,turun ke-
oleh pekerjaan jang tekun dari bawah" dengan mendjalankan
orang2 Komunis di-tengah2 massa,,,tiga sama" oleh pemimpin2 Par-
sehingga aksi2 massa jang bersifat tai. Gerakan ini telah membikin
ekonomi dan politik tidak diikuti lebih terang hubungan2 agraria
oleh konsolidasi organisasi massa didesa, tentang masih dalamnja
dan organisasi Partai. Padahal apa mentjengkeram sisa2 feodalisme di-
gunanja aksi2 itu djika tidak di- desa2. Gerakan ini djuga telah
ikuti oleh bertambah kuatnja or- membikin djelas, bahwa persoal-
ganisasi massa dan organisasi Par- an pokok dalam gerakan tani ja-
tai? Kongres memutuskan bahwa lah masalah sandaran dan masa-
Partai harus berpedoman pada lah pimpinan. Dalam keadaan ba-
prinsip berdjalan dengan dua gaimanapun gerakan kaum tani
kaki”, artinja harus senantiasa ada revolusioner harus bersandar pada
perpaduan antara pekerdjaan ber- buruhtani dan tanimiskin, dan de-
kobar2, maksudnja aksi2 dimana ngan pimpinan kaum Komunis
ikutserta massa jang luas dan de- gerakan kaum tani bisa mendjadi
sekutu jang akrab dari klas buruh
gan tuntutan2 dan sembojan2 dalam melawan semua musuh
jang terang, dengan pekerdjaan
tekun, jaitu pekerdjaan se-hari2 Rakjat pekerdja.
Djika pada waktu sekarang
dikalangan massa guna memban-
tu memetjahkan seribusatu per- umumnja pembagian hasil panen
antara penggarap dan tuantanah
soalan jang dihadapi oleh massa,
diatur 5 : 5, maka Kongres memu-
seperti soal2 olahraga, kebudaja-
tuskan menuntut supaja pembagi-
an, haritua, pendidikan kedjuru-
an, koperasi, rekreasi, dsb. an diatur 6 : 4, artinja minimum
60% untuk penggarap dan maxi-
Seluruh Kongres sependapat mum 40 % untuk tuantanah de-
bahwa pekerjaan Partai dika- ngan ketentuan tuantanah tidak
langan kaum tani, walaupun ada akan mendapat kurang dari 25 %
kemadjuan2 , masih banjak jang ketjuali di-tempat2 jang sekarang
harus diperbaiki. Kongres meng- sudah mendapat kurang dari 25%.
ulangi kesimpulan Kongres Nasio- Kesimpulan penting lainnja ja-
nal Ke-V, bahwa „,tidak mungkin lah mengenai pembentukan kope-
ada front nasional jang sungguh?", rasi Rakjat pekerdja di- desa². PK!
dan bahwa ,,tidak mungkin kita sudah bertekad bulat untuk mengi-
berbitjara tentang peranan me- barkan tiga bendera koperasi, jaitu
mimpin dari Partai Komunis da- koperasi kredit, koperasi produksi
lam front ini selama Partai kita dan koperasi djual- beli guna mela-
belum dapat mengorganisasi dan wan penindasan dan penghisapan

361
serta untuk memperbaiki penghi- ruh. Bekerdja dikalangan kaum
dupan Rakjat pekerdja didesa. buruh dan tani tetap merupakan
Untuk memadjukan koperasi bentuk kegiatan PKI jang terpen-
produksi dan mentjukupi produk- ting dan pokok. Berhasil atau ti-
si beras Kongres memutuskan un- daknja pekerdjaan front nasional
tuk melantjarkan gerakan mem- sangat tergantung pada berhasil
perbesar produksi atas dasar 5 atau tidaknja pekerdjaan dika-
prinsip : „ Luku dalam , tanam ra- langan kaum buruh dan tani.
Kaum Komunis Indonesia
pat, perbanjak rabuk, perbaiki bi-
bit dan pengairan". Sawah2 per- menganggap Kongres Nasionalnja
tjobaan jang diadakan oleh Comi- jang ke-VI sebagai lompatan pen-
te2 Partai dengan berpegang pada ting dalam usaha mengkonsolidasi
5 prinsip ini berhasil baik, dapat pekerdjaan organisasi dan ideolo-
meningkatkan hasil panen sampai gi Partai, dan dalam mengkonso-
100 % . Oleh karena itu, andjuran lidasi pekerdjaan massa daripada
5 prinsip dari Partai disambut Partai dan pekerdjaan untuk front
baik oleh kaum tani. Nasional.
Para delegasi meninggalkan
Dengan melaksanakan putusan2 ruangan Kongres dengan sema-
Kongres mengenai pekerdjaan ngat Kongres Nasional Ke-VI, ja-
partai dikalangan kaum tani, PKI itu semangat persatuan dalam
melaksanakan andjuran guru be- Partai dan semangat pengabdian
sar kita, Friedrich Engels, jang pada Rakjat, menudju ribuan pu-
mengatakan bahwa : ,, ...... untuk lau2 Indonesia dirana 88 djuta
memenangkan kekuasaan politik Rakjat Indonesia menunggu peng-
partai ini harus per-tama2 pergi abdian jang tulus dari kaum Ko-
dari kota2 kedesa, harus mendjadi munis. Kaum Komunis Indone
satu dengan kekuatan didesa" ( F. sia jakin, bahwa tugas2 mereka
Engels dalam Masalah Tani di akan dapat dilaksanakan hanja
Perantjis dan Djerman” ) . djika mereka senantiasa menggu-
Memperbaiki pekerdjaan Par- nakan Marxisme- Leninisme jang
tai dikalangan kaum tani tidaklah djaja sebagai pedoman aksi2nja,
berarti harus menterlantarkan pe- dan selalu kreatif dalam melaksa
kerdjaan Partai dikalangan kaum nakan putusan2 Kongres. Dengan
buruh. Sebaliknja PKI harus te- PKI didepan Rakjat Indonesia
rus-menerus memperkuat kedu- pasti akan dapat merebut keme-
dukannja dikalangan kaum bu- nangannja satu demi satu.

362
 Kongres Persatuan
Kawan2 jang tertjinta ?
Atasnama Comite Central dari
pada Kongres Nasional ke-V PKI
jang menjelenggarakan Kongres
Nasional ke-VI ini, saja meng-
utjapkan selamat datang kepada
kawan2 semua dan mengharapkan
agar kawan2 tetap sehat walafiat
selama Kongres ini berlangsung.
Dengan rasa terimakasih jang
takterhingga kepada Rakjat pe-
kerdja Indonesia jang barisannja
makin lama makin besar dan me-
gah berdiri dibelakang PKI, de-
ngan rasa terimakasih jang se-
besar2nja kepada proletariat sedu-
nia jang selamanja memihak per-
djuangan Partai Komunis dan
Rakjat Indonesia ( tepuktangan ) ,
dengan rasa terimakasih jang se-
dalam2nja kepada gurubesar2 kita
Marx, Engels, Lenin , Stalin, Mau
Tje-tung dan lain2 jang telah
memberi pedoman2 kepada kita
dalam melakukan perdjuangan
untuk membebaskan Rakjat Indo-
nesia dari penindasan, penghisap
an dan penghinaan , dengan ini
Kongres Nasional ke-VI PKI saja
njatakan dibuka. ( tepuktangan )
Djaja
/D.N. Aidit
Biarpun Kongres belum mem-
bentuk Komisi Mandat, djadi de-
ngan sendirinja belum mungkin
ada laporannja, tetapi dari Pani-
tia Kongres telah saja terima la-
poran, bahwa utusan2 dari semua
Daerah Besar dan Pulau jang se-
harusnja datang kekongres ini,
semuanja sudah berada didalam
Kongres (tepuktangan ) . Utusan
dari Daerah2 Besar dan Pulau2
ini membawa mandat penuh dari
semua anggota dan tjalonanggota
Partai di Daerah Besar atau di
Pulaunja. Dengan demikian, da-
lam Kongres Nasional ke-VI PKI
ini diwakililah semua anggota dan
tjalonanggota jang sekarang djum-
lahnja lebih dari 1,5 djuta (tepuk-
tangan ) . Berdasarkan fasal 32
Konstitusi PKI jang disahkan oleh
Kongres Nasional ke-V tahun
1954, Kongres ini adalah sah .
( tepuktangan lama )
Kongres jang mulia !
Walaupun dengan sangat me-
njesal, tapi perlu saja beritahukan
kepada para peserta Kongres Na-
sional ke-VI PKI, bahwa untuk
mendjadi tamu Kongres kita jang
bersedjarah ini telah berada di
363
Djakarta utusan2
utusan Partai22 seka-
2 Partai
wan, jaitu :
Kawan Dimo Ditchev, anggota
CC Partai Bulgaria. (tepukta-
ngan)
Kawan Jerzy Albrecht, Sekre-
taris CC Partai Buruh Persatuan
Polandia. ( tepuktangan )
Kawan Morris Hughes, anggo-
ta Politbiro CC Partai Komunis
Australia . ( tepuktangan )
Kawan Ursinio Rojas, anggota
Politbiro CC Partai Sosialis Rak-
jat Kuba. (tepuktangan lama dan
semua berdiri)
Kawan Pal Ilku, anggota CC
Partai Buruh Sosialis Hongaria.
(tepuktangan )
Kawan Kurt Barthels, anggota
CC Partai Persatuan Sosialis Djer-
man. (tepuktangan )
Kawan Giuseppe Boffa, Wakil
CC Partai Komunis Italia. (tepuk-
tangan)
Kongres Nasional ke-VI PKİ
mengutjapkan selamat datang
pada semua tamu ini, dan meng-
utjapkan terimakasih jang se-be-
sar2nja kepada Partai2 sekawan
jang begitu besar perhatiannja
pada Kongres kita , pada klas bu-
ruh dan Rakjat Indonesia serta
pada tanahair kita . ( tepuktangan )
Dengan adanja bukti perhatian
besar dari Partai2 sekawan kepada
Kongres Partai kita , maka gagal-
lah usaha kaum imperialis untuk
mengisolasi proletariat Indonesia
dari gerakan proletariat sedunia.
(tepuktangan lama ) Dari lubuk
hati kita jang se-dalam2nja, kita
mengutjapkan terimakasih jang
ber-limpah2 kepada kawan2 pe-
364
mimpin2 Partai2 Marxis-Leninis
sekawan ini (tepuktangan ) . Ada-
lah karena ketentuan Peperpu
Bagian Angkatan Darat maka me-
reka tidak bisa hadir sebagai tamu
jang terhormat didalam Kongres
kita ini, walaupun mereka sudah
mempunjai visa dari Perwakilan
Republik Indonesia diluarnegeri,
artinja dari Pemerintah Indonesia,
untuk datang ke Indonesia. Ke-
njataan ini mentjerminkan salah-
satu segi daripada situasi politik
jang rumit ditanahair kita, tetapi
ini bukanlah segi satu2nja dari-
pada situasi politik ditanahair
kita. Difihak lain kawan2, kenja-
taan ini djuga mendemonstrasikan
betapa kuatnja solidaritet inter-
nasional dari kaum Komunis se-
dunia. (tepuktangan lama dan se-
mua berdiri)
Kawan2 !
Adalah sangat menggembira-
kan, bahwa Kongres Nasional ke-
VI PKI dikundjungi oleh kawan2
dari sukubangsa2 jang djauh lebih
banjak djumlahnja daripada ke-
tika Kongres Nasional ke-V, oleh
kawan2 wanita jang sudah luma-
jan djumlahnja dan oleh semua
angkatan Komunis Indonesia.
( tepuktangan ) Kongres ini ada-
lah Kongres persatuan djaja dari-
pada kaum Komunis Indonesia,
djaminan mutlak bagi tertjipta-
nja persatuan djaja klas buruh,
Rakjat pekerdja dan nasion Indo-
nesia. (tepuktangan ) Harapan
Kongres Nasional ke-V supaja
pengundjung Kongres Nasional
ke-VI Partai mentjerminkan per-
satuan seperti jang kita lihat seka-
rang, sudah terpenuhi . ( tepukta- Amir Sjarifuddin, Dasuki Sjiradj,
ngan lama dan semua berdiri ) Sofjan, Sudisman, Djoko Sudjo-
Untuk memimpin sidang2 Kon- no, Sukatno, Nj. Sumarni, Karel
gres Nasional ke-VI PKI ini saja Supit, Nj . Setiati Surasto, Suwar-
usulkan kita membentuk sebuah diningsih, Barmawi Taib, Tang-
Presidium Kongres jang terdiri gap, Ir. Thaher Thajeb, Torey,
dari kawan2 : Jusuf Adjitorop, S. Utarjo, Widodo, Djadi Wirosu-
D.N. Aidit, Alimin, Hendra Gu- broto, Zaelani.
nawan, Jakup, Muslimin Jasin,
Saja bertanja : apakah susunan
Ruslan Kamaludin , Ktut Kandel, Presidium Kongr es ini dapat dise-
Kho Jong Tjay, Kusen, M.H. • tudjui
oleh Kongres ? ( semua
Lukman, Mr. Abdul Madjid,
Martono, Muchlis, Munasiah, mengangkat kartu tanda setudju ;
M. Nirahua, Njono, Njoto, Nur- tepuktangan lama dan semua ha-
suhud, Pak Paiso, Útomo Rame- dirin berdiri)
lan, Rissi, Enok Rokaja, Sakir- Sekarang saja persilahkan se-
man, Moh. Samikidin, Anwar mua anggota Presidium naik ke
Sanusi, Nj. Sardjono, Mangku- Podium untuk memimpin Kon-
dun Sati, Dr. Satrio, Setio, Nj. gres.

(Pidato pembukaan Kongres Nasio

nat ke-Vi PKI jang diutjapkan pa.
da tg. 7 September 1959),

365
 Kembangkan Semangat Kongres

Nasional ke-VI PKI !

'D.N. Aidit

Kawan Dimo Ditchev dari Bul- dan Rakjat2nja merupakan tam

garia, Kawan Jerzy Albrecht dari bahan kekuatan jang penting bagi
Polandia, Kawan Morris Hughes kami. (tepuktangan ) .
dari Australia, Kawan Ursinio Dengan datangnja delegasi per-
Rojas dari Kuba, Kawan Pal Ilku sahabatan dari tudjuh Partai seka
dari Hongaria, Kawan Kurt Bar- wan ke Indonesi adengan tudjuan
thels dari Djerman dan Kawan untuk menghadiri Kongres Nasio
Giuseppe Boffa dari Italia, izin- nal ke-VI PKI, maka gagallah
kanlah saja atasnama semua pe- usaha kaum reaksioner untuk
serta Kongres Nasional ke-VI mengisolasi Partai Komunis Indo-
PKI, atasnama lebih dari 1,5 dju- nesia dari gerakan Komunis sedu-
ta Komunis Indonesia dan atas- nia. (semua dalam ruang: ,,Hi
nama Rakjat pekerdja Indonesia dup! Hidup!" tepuktangan lama)
mengutjapkan rasa terimakasih Seandainja kawan2 tidak djad
jang se-dalam²nja kepada kawan2, memberikan pesan2 dengan lisan
kepada Partai kawan2 dan kepada kepada para peserta Kongres, in
Rakjat kawan2. (tepuktangan pun sudah merupakan kemenang
lama) . Kami sungguh terharu an, karena pada pokoknja rin
mendengar pesan2 kawan2. Sung- tangan sudah dipatahkan dengan
guh besar solidaritet Partai ka- kenjataan kawan2 datang untu
wan2 dan Partai2 sekawan lain- Kongres kami, sedangkan kar
nja terhadap Partai Komunis dan dengan penuh antusiasme menjam
Rakjat pekerdja Indonesia. ( te- but kedatangan kawan2. (seruan
puktangan lama ) . ,,Hidup!" tepuktangan lama
Pesan2 Partai2 sekawan kepada Apalagi sekarang, setelan kawa
Kongres kami, kepada Partai Ko- berada di-tengah2 kami dan s
munis dan Rakjat Indonesia mem- dah memberikan pesan2 jang s
beri kekuatan jang besar kepada ngat mendjiwai kami, benar2 s
kami dalam meneruskan perdju- dah merupakan kegagalan toi
angan kami jang berat, jang me- kaum reaksioner untuk memisa
makan waktu pandjang dan ru- kan kaum Komunis Indonesia d
mit. Solidaritet Partai2 sekawan gerakan Komunis sedunia.

366
ruan : ,,Hidup!" tepuktangan
lama) . Internasionalisme proletar
ternjata djauh lebih kuat dari-
pada uang dolar jang sudah di-
hambur²kan untuk mengisolasi
PKI dari gerakan Komunis sedu-
nia. (tepuktangan) . Kekuatan
progresif ternjata lebih besar dari-
pada kekuatan reaksioner. ( tepuk
tangan lama).
Hidup solidaritet internasional !
(seruan : ,,Hidup! Hidup!" te-
puktangan lama) .
Hidup semua Partai sekawan
kita ! (seruan : ,,Hidup!" tepuk
tangan lama ) .
Selandjutnja, izinkanlah saja
mengumumkan badan2 pimpinan
Central sebagai hasil pilihan Kon-
gres Nasional Ke-VI Partai. ( Ai-
dit mengumumkan susunan Ko-
misi Kontrol Central, Politbiro
dan Sekretariat CC dengan sam-
butan jang gemuruh. Daftar nama
anggota badan2 pimpinan ini di-
muat pada halaman ......).
Kawan2, satu peristiwa berse-
djarah sudah berlalu dengan sela-
mat dan gembira, jaitu Kongres
Nasional Ke-VI PKI. Adalah sa-
ngat mengharukan, bahwa Lapor-
an Umum CC, Perubahan Kon-
stitusi, Perubahan Program, Co-
mite Central jang baru, Komisi
Verifikasi Central dan putusan2
lainnja telah diterima oleh Kon-
gres dengan suara bulat. ( tepuk
tangan ) . Ini adalah Kongres PKI
jang terbesar selama umurnja jang
hampir 40 tahun. ( tepuktangan ) . Central daripada Partai. ( tepuk-
Kongres ini merasuk sangat dalam tangan lama).
kelubuk hati kaum Komunis dan
Rakjat pekerdja Indonesia. (te- gres bukannja
puktangan ) . Rintangan2 jang di-
pasang orang untuk meng-halang'i
Kongres ini djustru telah lebih me-
rapatkan barisan kaum Komunis
dan lebih mempersatukan massa
Rakjat pekerdja dengan kaum
Komunis. (seruan : „ Hidup!" te-
puktangan ) . Dihati massa Rakjat
pekerdja Indonesia Kongres ini
adalah Kongresnja sendiri ( te-
puktangan ) , lebih2 lagi karena
Kongres ini mendapat berbagai
rintangan. (tepuktangan lama ) .
Pidato saja ketika menutup
Kongres Nasional Ke-V lebih dari
5 tahun jang lalu berkepala
„ Kembangkan periode 1951 ",
jaitu periode sesudah Partai bang-
kit kembali dengan garis politik
dan garis organisasi jang Leninis .
Kita sudah mengembangkan pe-
riode ini dan hasilnja jalah, bah-
wa kita sekarang sudah memiliki
Partai jang sudah lebih tersebar
diseluruh negeri, jang mempunjai
karakter massa jang lebih luas,
jang sudah lebih terkonsolidasi di-
lapangan ideologi, politik dan or-
ganisasi. (tepuktangan ) . Kongres
Nasional Ke-VI kita adalah bukti
jang paling menjolok dari semua-
nja ini. Tidak ada satu Daerah
Besar, satu Pulau atau satu ang-
katan Komunis Indonesia jang
tidak diwakili dalam Kongres Na-
sional Ke-VI kita, putera2 jang
terbaik dari banjak sukubangsa
hadir dalam Kongres dan terpilih
duduk dalam Badan2 Pimpinan
Rintangan2 jang dialami Kon-
mengurangi sim-
367
pati massa kepada Kongres, seba
liknja, membikin me-luap²nja
sambutan massa, baik jang beru-
pa sumbangan2 materiil maupun
jang berupa seribusatu bentuk
lainnja. (tepuktangan ) .
Kongres ini kita langsungkan
dengan semangat patriotisme jang
tinggi, semangat membela kebe-
basan2 demokratis, semangat
membela Republik Proklamasi dan
semangat anti-imperialisme jang
kuat. ( tepuktangan ) .
Djuga semangat internasional-
isme proletar adalah semangat
Kongres Nasional Ke-VI Partai
kita, jang dinjatakan oleh doku-
men2 jang disahkan oleh Kongres,
oleh sambutan2 Kongres pada pe-
san2 Partai2 sekawan , baik jang
disampaikan oleh delegasi2 persa-
habatan Partai2 sekawan, maupun
jang dengan perantaraan surat2
dan tilgram. ( tepuktangan lama) .
Kongres Nasional ke-VI PKI
dilangsungkan dengan semangat
dan kesadaran proletariat jang
tinggi. Semangat dan kesadaran
ini merupakan djaminan, bahwa
Partai kita, dalam keadaan bagai-
manapun akan terus mendaki dan
akan sampai kepuntjak gunung
kemenangan Rakjat . ( tepuktangan
lama).
Diika pidato saja sekarang ini
berkepala .,Kembangan semangat
Kongres Nasional Ke-VI", maka
jang saja maksudkan jalah supaja
semangat ini makin lama makin
dalam mendjiwai semua peker-
djaan Partai. Tetapi jang teruta-
ma saja maksudkan jalah sema-
ngat persatuan didalam Partai,
368
semangat pengabdian kepada
Rakjat dan bersatu dengan massa.
( tepuktangan lama ) . Tidak ada
bidadari jang akan dapat mele
mahkan hati kita , dan tidak ada
setan jang dapat me-nakut2i kita
( tawa) djika Partai sudah benar2
bersatupadu dengan massa. (te-
puktangan ) . Partai akan tetap
berdiri tegak bagaikan batukarang
ditengah lautan walaupun ada
gelombang tinggi dan dahsjat
(tepuktangan lama) .
Dengan semangat Kongres Na-
sional Ke-VI Partai kita harus
bersatupadu dengan bagian terbe
sar daripada kaum buruh, dengan
bagian terbesar daripada kaum
tani, dengan bagian terbesar dari
pada kaum intelektuil pekerdja
dan dengan bagian terbesar massa
Rakjat pekerdja lainnja. ( tepuk
tangan lama) . Semuanja ini ada-
lah mungkin, karena Kongres Na-
sional Ke-VI PKI sudah mem
buka djalan untuk itu. (tepukta
ngan lama) .
Tetaplah setia pada nama jang
sudah kita setudjui untuk Kongre
Nasional Ke-VI Partai, jaitu Kor
gres daripada penggalang2 from
persatuan nasional dan Kongre
daripada pembangunan2 Part
Komunis Indonesia jang djaja
( tepuktangan lama ) . Inilah kita
kawan2 ! (tepuktangan ) . Djur
djunglah tinggi nama ini, dan be
rikanlah semua jang diminta un
tuk mendjaga kehormatan nam
ini. Ini berarti kita setia pada p
triotisme dan internasionalism
proletar, ini berarti kita setia pad
Marxisme-Leninisme iang kreati
 Ini berarti kita berdjuang untuk
demokrasi dan Kabinet Gotong-
rojong. ( tektangan lama ) .
Kawan2, tahun depan, tahun
1960, adalah ulangtahun ke-40
Partai kita dan ulangtahun ke- 15
Republik kita. Marilah kita song-
song hari2 bersedjarah ini dengan
semangat berkompetisi dalam
tahun pertama periode Kongres
Nasional Ke-VI". ( tepuktangan
Jama).
Tepat sekali kata Kawan Njo-
to, jaitu bahwa langit pagi sudah
memerah, tanda hari bahagia bagi
Rakjat Indonesia akan tiba. (te-
puktangan ) . Benar pula kata Ka-
wan Fachrul dari Kalimantan Ti-
mur, jaitu bahwa bagi kaum reak-
sioner hari sudah hampir magrib.
(tawa, tepuktangan ) .
Marilah kita bekerdja terus de-
ngan semangat Kongres Nasional
Ke-VI madju menjongsong fadjar
harapan Rakjat, dan supaja ma-
grib segera disusul gelapgelita bagi
kaum reaksioner. (seruan:
„ Jaah!" tepuktangan lama ) .
Partai kita sekarang bukan ha-
nja anak zaman jang gagah per-
kasa , tetapi ia sekarang sedang
dalam proses melahirkan zaman
baru bagi Rakjat Indonesia. (te-
puktangan lama) .
Hidup Partai Komunis Indone-
sia, pengabdi jang tersetia dari
Rakjat dan tanahair Indonesia!
(seruan: Hidup!" tepuktangan
lama).
Kembangkan semangat Kon-
gres Nasional Ke-VI ! (tepukta-
ngan lama, semua berdiri dan me-
njanjikan lagu „ Internasionale ” ) .
(Sambutan pada pesang tamu luar.
negeri dan pidato penutupan Kongres
Nasional Ke-VI PKI diutjapkan pa-
do malam tanggal 14 Septem-
ber 1959) .
369
 Kongres jang
P.J.M. Presiden, J.M. Mente-
ri2, Jth. para Corps Diplomatik,
Jth. anggota2 D.P.A. , D.P.R. , De-
pernas, Saudara2, Kawan2 dan
para hadirin jang budiman !
Izinkanlah saja atas nama Pani-
tia Kongres Nasional Ke-VI PKI
mengutjapkan selamat datang dan
terimakasih atas keichlasan hati
P.J.M. Presiden, Menteri2 dan
para tamu budiman lainnja jang
hadir dalam resepsi ini untuk me-
menuhi undangan kami.
Dalam kesempatan ini atas
nama Panitia Kongres Nasional
Ke-VI PKI, saja menjampaikan
terimakasih jang se-besar2nja dan
se-hangat2nja kepada para der-
mawan jang telah memberikan
sumbangan materiil maupun
utjapan selamat dan sambutan
berupa karanganbunga2, surat2
dan telegram², jang semuanja me-
rupakan sumbangan jang penting
artinja untuk mendjadikan Kon-
gres Nasional Ke-VI PKI jang
berlangsung dari tanggal 7 Sep-
tember s/d 14 September 1959 jll.,
dikota Djakarta ini satu sukses
jang besar.
Terutama kepada kaum buruh
'dan kaum tani dan pentjinta2 PKI
lainnja jang pada hari2 mendje-
370
didukung Rakjat
7Jusuf Adjitorop
lang Kongres berhasil mengum-
pulkan bahan2 mentah jang di-
sumbangkan ke Kongres, untuk
memenuhi seruan kami, atas nama
semua peserta Kongres kami utjap-
kan terimakasih jang se-besar2nja.
Dalam beberapa hari sadja su-
dah terkumpul lebih dari 5 ton
beras, jang sebagian besar adalah
sumbangan dari kaum tani, seba-
gian lagi dibawa oleh peserta Kon-
gres, jang berasal dari berbagai
tempat di Djawa. Untuk mengisi
dapur Kongres kami telah mene-
rima 10 kwintal gula, 5 kwintal
kopi, 30 kg. teh, ikan asin seba-
njak 234 kg. , sajur-majur lebih
dari 1 ton, kelapa lebih dari 1000
buah, singkong lebih dari 10 kwin-
tal, rokok 20.000 batang. Sum-
bangan terus mengalir selama
Kongres berdjalan dari berbagai
tempat di Djawa Timur, Djawa
Tengah, Djawa Barat, dan dari
sekitar Djakarta Raja, bahkan
pada tanggal 15 September jll.
djadi sesudah Kongres berachir,
dari pentjinta2 PKI di Leles dan
Sukanegara ( Tjiandjur) masih
kami terima dikantor CC PKI
seekor kambing, disamping ajam,
beras, ikan kering, gula aren dan
teh jang diantar oleh utusan²nja.
Semua sumbangan itu disertai de-
ngan harapan ,,Semoga Kongres
mentjapai sukses, dan mentjapai
hasil jang gilang-gemilang untuk
demokrasi dan Kabinet Gotong-
Rojong".
Dari kain batik, kain sarung,
dan petji jang berasal dari Djawa
Tengah, ukiran patung pak tani,
keris pusaka Modjopahit dari Pur-
bolinggo, jang kabarnja pernah
dipakai membunuh fasis Djepang,
sebuah mandau dari Kalimantan
Tengah, sebuah palu pimpinan
jang dibuat dari gading gadjah
dari Sumatera Selatan, sampai
rentjong dari Atjeh dan banjak
lagi jang tidak mungkin kami se-
but satu per satu disini, disampai-
kan oleh Rakjat dari berbagai
pelosok tanahair kita sebagai sou-
venir untuk Kongres.
Pengeluaran
a. Biaja Kongres Nasional
sampai sekarang
5. Terkena peraturan
sanering
Djumlah
Sisa
Oleh Kongres diputuskan , su-
paja oleh CC digunakan untuk
memperluas gedung CC PKI dan
ebagai tambahan biaja bagi Ge-
lung Kebudajaan Partai. Sam-
butan jang kami terima selama
Kongres berlangsung berupa surat
Dari Walikota Kotabesar Me-
dan, Sdr. Madjapurba kami teri-
ma ulos (kain adat ) tenunan asli
Simalungun, dua helai ulos Man-
dailing, masing2 dari Ketua DPRD
Daswati Sumatera Utara, Sdr.
Adnan Nur Lubis ( PNI ) dan
Wakil Ketua DPDP Daswati Su-
matera Utara, Sdr. Nurddin Lu-
bis ( NU) , sebagai tandamata
untuk Kongres Nasional Ke-VI
PKI.
Atas semua pemberian jang
kami sebut tadi maupun sumbang-
an lainnja jang tidak dapat kami
sebut satu per satu kami utjapkan
terimakasih jang se-hangat2nja.
Tentang uang jang terkumpul se-
lama kampanje pengumpulan bia-
ja untuk Kongres dapat kami be-
ritahukan bahwa sampai tangga'
1 September 1959 terkumpui
Rp. 3.520.974,-
Rp. 498.575 ,-
‫دو‬ 456.300, -
Rp. 954.875,-
Rp. 2.566.099 ,-
dan telegram dari perseorangan,
organisasi massa dan Comite2
Partai adalah 2.047 terdiri dari
539 telegram, 664 surat dan 344
kartupos. Ini berarti dalam tiap
12 menit 1 surat atau kawat.
Surat utjapan selamat jang
371
kami terima a.l. dari : para Men- 5. Djerman, Partai Sosialis Per-
ter 2 , Leimena, Muljadi Djojo- satuan
martono, Let. Djenderal A.H. 6. Hongaria, Partai Puruh So-
Nasution , Maladi, Subandrio, sialis
Ahem Erningpradja, Mr. Sadjar- 7. Korea, Partai Buruh
wo, Kolonel Udara Iskandar, Su- 8. Mongolia, Partai Revolusio-
dibjo, Sudjono, Dr. Suharto, Ipik ner Rakjat
Gandamana dan dari Pd. Djaksa 9. Polandia, Partai Buruh Per-
Agung Gatot Tarunamihardja , satuan
Kepala Staf Angkatan Udara Lak- 10. Rumania, Partai Buruh
samana Madya Surjadarma, Ke- 11. Tjekoslowakia, Partai Komu-
pala Polisi Negara Sukanto, Wa- nis
kil Ketua D.P.A.S. Ruslan Abdul- 12 . Viet Nam, Partai Laodong
gani. Anggota D.P.A.S. Doel Ar- 13. Perantjis, Partai Komunis
nowo, Wakil Ketua Parkindo Mr. 14. Italia, Partai Komunis
A.M. Tambunan , anggota Par- 15. Afrika Hitam, Partai Afrika
lemen K.H. Siradjuddin Abbas, Untuk Kemerdekaan
anggota Bapekan Semaun , Wali- 16. Amerika Serikat, Partai Ko
kota Sudiro dan Ketua Partindo. munis
Asmara Hadi. 17. Australia, Partai Komunis
Sampai tanggal 14 September 18. Birma, Partai Komunis
1959, 35 Partai2 sekawan , jaitu 19 . Chili, Partai Komunis
Partai Komunis dan Buruh luar- 20. Djepang, Partai Komunis
negeri menjampaikan pesannja 21 . India, Partai Komunis
berupa surat, telegram dan de- 22. Inggris, Partai Komunis
ngan mengirim delegesi persaha- 23. Irak, Partai Komunis
batan, Partai2 sekawan jang meng- 24. Iran, Partai Tudeh .
utus delegasi persahabatan ada- 25. Junani, Partai Komunis
lah : Partai Persatuan Buruk Po- 26 . Kanada, Partai Buruh Pro-
landia, Partai Komunis Bulgaria, gresif
Partai Buruh Sosialis Hongaria, 27. Malaja, Partai Komunis
Partai Persatuan Sosialis Djerman, 28 . Nederland, Partai Komunis
Partai Komunis Italia, Partai Ko- 29. Portugal, Partai Komunis
munis Australia dan Partai Rak- 30. Selandia Baru, Partai Ko-
jat Sosialis Kuba. munis
Partai2 sekawan jang mengirim 31 . Swedia, Partai Komunis
sambutan tertulis berupa surat dan 32. Swis, Partai Buruh
telegram adalah : 33. Tunisia, Partai Komunis
34. Venezuela, Partai Komunis
1. Uni Sovjet, Partai Komunis 35. Siria, Partai Komunis
2. Tiongkok, Partai Komunis
3. Albania, Partai Buruh Djuga dari Redaksi Madjalah
4. Bulgaria. Partai Komunis "Problems of Peace and Social-

372
ism" jang terbit di Praha kami
terima sambutan tertulis..
Para hadirin jang terhormat,
Kongres Nasional Ke-VI PKI
jang baru sadja berachir dihadiri
oleh utusan dari semua daerah di
Indonesia terdiri dari putera², bo-
leh dikatakan semua sukubangsa
ditanahair kita, serta mewakili se-
luruh anggota dan tjalonanggota
Partai jang berdjumlah lebih dari
1½ djuta.
Kongres jang terbesar jang per-
nah diadakan oleh PKI ini meng-
ambil putusan2 jang penting. De-
ngan suara bulat Kongres telah
mensahkan Laporan Umum Ka-
wan Aidit, Perubahan Konstitusi
jang pengantarnja disampaikan
Kawan Lukman, dan Perubahan
Program jang pengantarnja di-
sampaikan oleh Kawan Njoto.
Dengan suara bulat Kongres
telah memilih Comite Central ser-
ta Komisi Verifikasi Central. Di-
dalam Comite Central PKI du-
duk dua wanita dan putera2 jang
mewakili hampir seluruh suku-
bangsa dinegeri kita.
Disamping itu Kongres berda-
sarkan Laporan² dan pandangan2
para utusan memberi instruksi ke-
pada CC jang baru untuk menju-
sun resolusi2, dan pernjataan2
lainnja, mengenai 27 pokok per-
soalan jaitu :
1. Mensahkan Laporan Umum
CC PKI ;
2. Mensahkan Perubahan Kon-
stitusi PKI ;
3. Mensahkan Perubahan Pro-
gram PKI ;
4. Djawab kekurangadjaran Be-
landa Menduduki Terus
Irian Barat, dengan meng-
habisi Samasekali Kekuasaan
Ekonominja di Indonesia ;
5. Turunkan Harga Barang2
Dengan Melaksanakan Poli-
tik Harga Rendah ;
6. Tjabut Berlakunja UUKB
di- daerah2 aman ;
7. Sita Perusahaan2 Dan Modal
Orang2 Kuomintang ;
8. Djadikan Manifesto Politik
Presiden Sukarno Pegangan
Dalam Membantu Dan Me-
njokong Kabinet Kerdja ;
9. Hantjurkan Sisa2 Kekuatan
Pemberontak Kontra-revolu-
sioner ,, PRRI- Permesta" dan
DI-TII Sampai Ke-akar2nja ;
10 . Susun Pola Pembangunan
Untuk Melikwidasi Ekonomi
Kolonial;
11. Laksanakan Sistim 6 : 4,
Tambah Tanahgarapan, Dja-
min Keamanan , Untuk
Mempertinggi Produksi Per-
tanian ;
12. Resolusi Tentang Soal Ke-
budajaan ;
13. Resolusi Tentang Ilmu Un-
tuk Rakjat dan Revolusi ;
14 . Bentuk dan Kembangkan
Regu2 Kerdjabakti ;
15. Hentikan Pertjobaan2 Sen-
djata Nuklir Dan Bentuk
Daerah2 Bebas Atom;
16. Lawan Subversi dan Inter-
vensi AS, dan Bubarkan
SEATO ;
17. Sukseskan Penjelenggaraan
K.T.T.;
18. Sikap Mengenai Pemerintah
373
 Daerah ( Otonomi jang Se-
luas2nja dengan Pemerintah
Daerah jang Demokratis ) ;
19. Resolusi Membenarkan Sikap
Partai Jang Menjetudjui
UUD 45 Menudju Masja-
rakat Adil dan Makmur;.
20. Bebaskan Manolis Glezos ;
21. Kutuk Pembunuhan Ali Olo-
wi Dan Penembakan Buruh
Iran ;
22. Bebaskan Fajarollah Helou ,
Pahlawan Libanon ;
23. Sokong Perdjuangan Rakjat
Aldjazair ;
24. Bebaskan Pedjuang Perda-
maian Mesir Dan Siria :
25. Gagalkan Intervensi AS di
Laos;
26. Bebaskan Alvaro Cunhal,
Sekretaris Djenderal Partai
Komunis Portugis ;
27. Mengirim Utjapan Selamat
Kepada PKUS Berhubung
Peluntjuran Roket ke Bulan.
Para hadirin jang terhormat,
Disamping hal2 jang disebut
tadi, Comite Central pilihan Kon-
gres Nasional Ke-VI PKI, dalam
sidangnja jang pertama dengan
suara bulat telah memilih :
Ketua CC PKI :
Kawan D.N. Aidit ;
Wakil Ketua I CC PKI :
Kawan M.H. Lukman ;
Wakil Ketua II CC PKI :
Kawan Njoto .
POLITBIRO CC PKI.
Anggota² :
1. D.N. Aidit.
374
2. Lukman, M.H.
3. Njoto.
4. Sakirman, Ir
5. Sudisman.
Tjalonanggota² :
1. Adjitorop, Jusuf.
2. Njono.
SEKRETARIAT CC PKI.
1. Adjitorop, Jusuf.
2. Anwarkadir.
3. Anwar Sanusi, Amir.
4. Djoko Sudjono.
5. Pardede, Peris.
6. Siswojo.
7. Sudisman.
8. Supit, Karel.
Kepala Sekretariat CC PKI:
Sudisman (Sekretaris CC PKI).
Wakil Kepala Sekretariat CC
PKI : Jusuf Adjitorop (Sekretaris
CC PKI) .
KOMISI KONTROL
CENTRAL.
1. Dahono.
2. Mangkudun Sati.
3. Pane, M.A.
4. Pardede, Peris.
5 Suhaemi Rachman.
Ketua: Peris Pardede.
Para hadirin jang terhormat,
Demikianlah putusan2 Kongres
Nasional Ke-VI PKI jang dalam .
pembukaan resepsi malam ini
perlu disampaikan kepada para
hadirin.
(Diutjapkan pada malam resepsi
penutupan Kongres Nasional Ke-VI
PKI di Gedung Pertemuan Umum,
pada tanggal 16 September 1959).
 Jo sanak jo kadang,
sing
Saudara2 sekalian,
Merdeka ! (sambutan gemuruh :
,,Merdeka!", tepuktangan lama)
Saudara2 sekalian,
Pada permulaan bulan Djuli
jang lalu, sdr. Aidit diruangan
Istana Negara menanja kepada
saja : „ Bung Karno, sekarang ini
sedang berdjalan pelarangan ke-
giatan politik. Apakah kiranja
Partai Komunis Indonesia dalam
waktu jang singkat boleh meng-
adakan Kongres di Djakarta?"
Pada waktu itu saja berkata ke-
pada sdr. Aidit : „ Adakan Kon-
gres itu". (tepuktangan dan so-
rak lama, terdengar pekik : „ Hi-
dup Bung Karno !" ) ,,Adakan
Kongres itu lewat tanggal 1 Agus-
tus jang akan datang" . Dan dida-
lam pada achir bulan Djuli sebe-
lum tanggal 1 Agustus, pada satu
pagi saja memanggil KMKB Dja-
karta Raja, Overste Umar, mi-
num kopi dengan saja pagi-pagi,
(tawa ) dan saja berkata kepada
Overste Umar: „ Overste Umar,
nanti lewat 1 Agustus Partai Ko-
munis Indonesia akan mengada-
kan Kongres, djagalah agar supa-
ja Kongres itu berdjalan baik, se-
malah jén mati aku
kelangan
/Presiden Sukarno
bab Republik Indonesia adalah
Republik Demokrasi". (tepukta-
ngan lama)
Saudara2, maka sekarang telah
terang langsunglah Kongres itu.
Dan sedianja saja diminta oleh
sdr. Aidit untuk menghadiri salah-
satu sidang resepsi daripada Kon-
gres ini pada tanggal 15 Septem-
ber atau sebelum 15 September.
Tetapi pada waktu itu saja ber-
kata kepada sdr. Aidit : ,, Sajang,
maaf, sebelum tanggal 15 Sep-
tember tak mungkin saja dapat
menghadiri sesuatu resepsi oleh
karena saja hendak mengadakan
perdjalanan ke Atjeh, ke Riau, ke
Kalimantan, tetapi insja Allah,
lewat 15 September saja akan da-
pat menghadiri resepsi penutupan
daripada Kongres PKI ", Dan oleh
sdr. Aidit didjandjikan resepsi pe-
nutupan Kongres itu terdjadi
pada tanggal 16 September. Dan,
saudara2, sjukur alhamdullilah
pada ini malam saja hadir dika-
langan saudara2. ( tepuktangan )
Hadir dikalangan saudara2, dite-
rima oleh saudara2 dengan rasa
kawan, dengan rasa tjinta, jang
atasnja saja mengutjapkan ba-
375
njak2 terimakasih. Diterima oleh
saudara2 didalam ruangan, jang
saja kira ini orang2 Komu-
nis membuat ruangan jang lebih
indah, (tepuktangan lama) dida-
lam ruangan jang indah dengan
hiasan jang indah dan dinamis.
Maka teringatlah kepada saja sa-
lahsatu Kongres PKI ...... ham-
pir 40 tahun jang lalu , jaitu di
Bandung kira2 tahun 1922 atau
23. Saja tidak ingat lagi Kongres
itu Kongres PKI jang nomer be-
rapa, tetapi jang amat djauh dari-
pada indah ini pada waktu itu
Kongres diadakan disatu sekolah ,
namanja sekolah partikelir, didja-
lan Pungkur, Bandung. Sangat se-
derhana. Djumlah kongresis djauh
lebih kurang daripada sekarang
dan saja ingat dibagian pimpinan,
jang pada waktu itu dinamakan
,,Hoofdbestuur" ada berderet 15
kursi tetapi 9 daripada kursi itu
kosong oleh karena mereka jang
harus duduk didalam itu mering-
kuk didalam pendjara. Kongres
itu, dus, hanja dipimpin oleh 6
orang pemimpin sadja. Djauh ber-
bedaan dengan keadaan sekarang
jang kita melihat sdr. Aidit, gagah
perwira, (tepuktangan lama) sdr.
Lukman, sdr. Njoto, sdr. Sudis-
man, sdr. Sakirman, disampingnja
ada candidaat Politbiro sdr. Njo-
no, dan kita melihat disana ada
dua orang wanita, disana satu
orang wanita, dan disana lagi dua
orang wanita, berbedaan dengan
keadaan hampir 40 tahun jang
lalu itu, saudara2. Dan pada wak-
tu itu saja duduk nonton ikutserta
dalam Kongres di Bandung itu
376
jang setengah sebagai ,,penjelun-
dup", pemuda . ( tawa dan tepuk-
tangan ) Berbeda dengan sekarang
jang saja hadir didalam Kongres
ini sebagai Presiden Republik In-
donesia. ( tepuktangan lama) Ja,
saudara2, barangkali sajalah satu2-
nja Presiden sesuatu negara didu-
nia ini, negara jang bukan dina-
makan negara Sosialis, jang meng-
hadiri satu Kongres Partai Ko-
munis. (tepuktangan lama ) . Nah
betapa tidak saudara2 ! Betapa ti-
dak hendak saja hadiri, kan sdr.2
djuga orang Indonesia, wargane-
gara Indonesia, pedjuang2 kemer-
dekaan Indonesia, pedjuang2 me-
nentang imperialisme jang mem-
bela kemerdekaan Indonesia ini.
( tepuktangan jang gemuruh ) Sau-
dara2 adalah utusan2 daripada se-
bagian Rakjat Indonesia , sauda-
ra2 adalah sama2 orang2 bangsa
Indonesia. Malah saja akan ber-
kata dalam bahasa Djawa, sauda-
ra2 itu ,,jo kadang, jo sanak, ma-
lah jen mati aku sing kelangan❞
(tepuktangan gemuruh lama)
Jah, saudara2, demikianlah ke-
adaannja maka oleh karena itu-
pun saja amat merasa bergembira
sekali tatkala saja hendak datang
diruangan gedung ini, dari muka
Istana mula telah melewati baris-
an, barangkali pemuda2 Komunis,
(tepuktangan ) semua menjerukan
satu yel : ,, Gotong Rojong, gotong-
rojong, gotongrojong ...... ho lo-
pis kuntul baris, ho lopis kuntul
baris, gotongrojong...... ho lopis
kuntul baris, ho lopis kuntul baris,
ho lopis kuntul baris ...... (semua
hadirin ber-sama2 menjerukan :
,,Ho lopis kuntul baris ) . Saja mutlak perlunja persatuan nasio-
amat gembira oleh karena, ja me- nal sebagai tadi diutarakan buat
mang saudara2 djikalau kita hen- kesekian kalinja lagi oleh sdr. D.N.
dak menjelesaikan revolusi nasio- Aidit. Tjotjok benar dengan apa
nal kita ini, tidak ada djalan lain jang saja katakan , masih diza-
melainkan gotong rojong dan ho man Djokjapun, kemudian bebe-
lopis kuntul baris. ( tepuktangan ) . rapa kali saja ulangi di Djakar-
Dibelakang ada ditulis,,,Kon- ta ini, bahwa meskipun sepan-
gres Nasional ke-VI PKI Untuk djang sedjarah selalu ada perdju-
Demokrasi dan Kabinet Gotong angan klas, selalu ada pertentang-
Rojong". (tepuktangan ) Saja de- an klas, vide Manifesto Komunis,
ngan tegas berkata kepada sauda- djadi pertentangan klas, perdju-
ra² , Kabinet Gotong Rojong tetap angan klas itu selalu ada, tetapi
mendjadi tjita bung Karno! (te- didalam sesuatu revolusi nasional
puktangan lama) Sebab, sebagai maka kita tidak me-runtjing2kan
tadi saja katakan, menjelesaikan pertentangan klas dan perdjuang-
revolusi nasional kita, apalagi re- an klas diantara bangsa sendiri
volusi kita setelah memasuki fase ( tepuktangan ) . Sebaliknja, seba-
sosial-ekonominja untuk menje- liknja kita semua menggalang per-
lenggarakan masjarakat adil dan satuan revolusioner, semua tenaga
makmur sebagai amanat penderi- revolusioner mendjadi satu ge-
taan Rakjat, tidak ada djalan lain lombang maha sakti jang meng-
melainkan dengan gotong rojong hantam remuk redam terhadap
dan ho lopis kuntul baris. Maka kepada musuh kita jang utama,
oleh karena itu, saudara² saja tadi jaitu imperialisme politik dan im-
berkata, tetap saja ber-tjita2 Ka- perialisme ekonomi (tepuktangan
binet Gotong Rojong dan disam- lama ) . Saudara2, hal ini saja
ping itu, saudara2 melihat bahwa utjapkan dengan djelas didalam
saja telah membentuk Dewan Per- Manifesto Politik saja pada tang-
timbangan Agung atas dasar go- gal 17 Agustus 1959 jg. lalu. Dan
tong rojong, telah membentuk tatkala saja mengadakan perdja-
Depernas atas dasar gotong ro- lanan beberapa hari jang lalu ke
jong dan insja Allah s.w.a. , akan Atjeh, diikuti oleh beberapa duta-
membentuk MPR- Madjelis Per- besar, a.l. dutabesar Polandia jang
musjawaratan Rakjat atas dasar duduk disana pakai dasi merah,
gotong rojong pula. ( tepuktangan dutabesar Uni Sovjet jang duduk
lama) disana dengan dasi kupu2, duta-
Saja bergembira terhadap ke- besar India jang duduk disana de-
pada PKI, terutama sekali diwak ngan dasi putih kalau tidak salah,
tu jang achir2 ini --- dan kata dan dutabesar2 lain, dengan gem-
,,achir2 ini" bukan hanja beberapa bira saja melihat bahwa di-mana2
hari tapi telah beberapa tahun tempat, baik didaerah Atjeh, mau-
-
PKI dengan tegas menjatakan pun didaerah Riau, maupun di-

377
daerah Kalimantan, PKI-lah sa- sebagai shuttle-cock, lha saja ini
lahsatu tenaga jang menjambut merasa diri saja sebagai apa? Saja
dengan baik (tepuktangan lama ) , berkata dihadapan chalajak ra-
menjambut dengan baik dan kon- mai di Kutaradja itu, saja merasa
sekwen kembali kita kepada Un- diri saja sebagai sepotong kaju da-
dang2 Dasar 45, dan menjambut lam satu gundukan kaju api-ung-
dengan baik persatuan nasional, gun, sepotong daripada ratusan
menjelenggarakan persatuan na- atau ribuan potong kaju didalam
sional itu dengan se-hebat2nja api unggun besar jang sedang me-
(tepuktangan gemuruh ) . Oleh njala² . Saja menjumbang sedikit
karena itu saudara², pantas saja kepada njalanja api-unggun itu,
mengutjapkan penghargaan saja tetapi sebaliknjapun saja dimakan
kepada Partai Komunis Indone- oleh api- unggun itu saudara-
sia didalam hal ini.
saudara. Menjumbang kepada
Di Kutaradja, tatkala saja api-unggun tetapi djuga dimakan
membuka satu Fakultas Ekonomi, oleh api-unggun. Dimanakan api-
Fakultas Ekonomi jang terdiri unggun . Tidakkah sebenarnja kita
daripada usaha gotong rojong semua berasa demikian saudara?!
daripada Rakjat Atjeh, dan saja
melihat dutabesar2 dari negara2 Saudara2, terutama sekali hai sau-
asing jang mengikuti perdjalanan dara² dari PKI , saudara2 masing2
saja itu, antara lain dutabesar menjumbang kepada api revolusi,
India, saja mensitir utjapan dari- tetapi saudarapun dimakan oleh
pada pemimpin India, Sri Jawa- api revolusi itu. Dimakan dalam
harlal Nehru. Sri Jawaharlal Ne- arti bahwa saudara ikut serta da-
hru, kata saja pada waktu itu, lam dinamikanja revolusi ini ha-
djumlah total djenderal pernah bis-habisan, bahwa saudara me-
masuk pendjara 11 kali, ada jang rasa diri saudara mendapat im-
lama ada jang sebentar. Sebelas petus, mendapat kekuatan te-
kali beliau masuk-keluar pendja- naga, mendapat penggerak djiwa
ra, masuk-keluar, masuk-keluar, daripada revolusi jang apinja se-
masuk-keluar ......, sehingga pada karang sedang berkobar-kobar
satu ketika beliau berkata merasa dan me-njala² itu . Kita semuanja
dirinja itu sebagai satu "shuttle- harus demikian tanpa ketjuali,
cock" didalam permainan bad- baik sdr. Asmara Hadi jang du-
minton. In, out, in, out, in, out duk disitu, maupun Overste Umar
in, out pendjara. Beliau ber- jang duduk disana, maupun zus
kata : "What a shuttle-cock I have Ruslan Abdulgani jang duduk di-
become". ,,Saja ini kok mendjadi sana, maupun sdr. Suwirjo jang
Shuttle-cock begini ?" Tatkala saja duduk disana, maupun sdr. Su-
ingat akan utjapan Sri Jawarlal diro jang duduk disana, maupun
Nehru itu, saja ingat kepada diri pak Arudji Kartawinata jang du-
saja sendiri. Nehru merasa dirinja duk disini, maupun sdr. Sukarni

378
 Jang duduk disitu, maupun sdr. Ja, sebagai jang saja katakan
Ruslan Abdulgani jang duduk di- didalam pidato saja 17 Agustus
situ, maupun sdr. Aidit jang du- 59, kita sekarang ini mengalami
duk disitu, maupun saja sendiri revolusi jang besar sekali, bukan
jang berdiri dimuka mikrofun ini, sadja di Indonesia tetapi djuga
harus merasa diri kita ini sebagai diluar Indonesia. Saja berkata
penjumbang kepada revolusi dan bahwa 3/4 daripada umatmanusia
dimakan oleh api revolusi. Hanja ini sekarang didalam revolusi. Re-
dengan djalan demikianlah sau- volusi umatmanusia untuk menge-
dara-saudara maka impetus me- djar kemerdekaan . Revolusi umat-
' njelesaikan revolusi nasional de- manusia jang didjalankan oleh
ngan tjara ho lopis kuntul baris lebih daripada 2000 djuta manu-
dan gotong rojong dapat terlak- sia mengedjar kebebasan, menge-
sana. Djangan diantara kita itu djar persaudaraan dunia , menge-
ada jang merasa diri kita sebagai djar hidup jang wadjar, menge-
hanja pemberi, penjumbang djar masjarakat adil dan makmur
kepada revolusi sadja djangan di- dan lain sebagainja. Kita sebagai
antara kita itu ada jang merasa bagian daripada revolusi besar itu
sebagai almarhum maharadja di- saudara2, mempunjai tugas menje-
radja Hamurabi jang berkata : lesaikan revolusi dibumi Indone-
,,Aku titisan daripada Aburamas- sia menurut keperibadian Indone-
da, aku telah membuat air sungai sia sendiri.
mengalir di-ladang2 dan memberi Saudara2, tadi sdr. Aidit habis2-
kesuburan kepada ladang2". Se- an memudji pada saja. Sebentar2
waktu air sungai pergi keladang Bung Karno, Bung Karno, Bung
dan memberi kesuburan keladang Karno. Lho, sdr. Aidit djangan
ladang itu dianggapnja sebagai lupa, saja ini hanja satu bagian
perbuatannja sendiri, menurut ti- daripada gelombang besar ini.
tahnja sendiri. Tidak boleh kita Saja bukan Hamurabi jang ber-
meskipun kita mendjadi pemimpin kata : ,,Saja adalah titisan dari-
besar bagaimanapun saudara², pada Aburamasda" ; saja bukan
mempunjai rasa jang demikian pembuat revolusi ini. Tidak ! Saja
itu. Tetapi kita semua harus sekedar sebagian daripada revolu-
merasa diri kita satu bagian dari- si ini, saja sekedar satu potong
pada satu massa jang besar, bang- kaju didalam api-unggun jang
sa Indonesia jang 88 djuta djum- besar ini dan saja dimakan ma-
lahnja bahkan sebagian daripada lahan oleh njalanja api unggun
umatmanusia didunia ini. Me- itu ( tepuktangan ) .
njumbang kepada revolusi, bukan Saudara², nah, jang berdiri di-
sadja revolusi nasional, tetapi dju- hadapan saudara2 ini memang
ga revolusi besar didunia ini, te- satu manusia jang dipandang be-
tapi sebaliknjapun dimakan oleh berapa manusia adalah aneh . Sa-
revolusi itu. ja sendiri telah mengakui saja ini

379

„ tjampuran”, saudara2, tjampur-
an antara 3 sifat, ja nasionalis, ja
sosialis, ja muslimin. Tiga sifat ini
tertjampur dalam diri saja. Ma-
lahan saudara², ada jang heran,
bagaimana bisa sdr. Sukarno ini
muslimin padahal beliau berkata,
pernah berkata, bahwa beliau ada-
lah seorang historis materialis?
Jah saudara2, buat sekian kalinja
saja ulangi : Saja memang se-
orang historis
historis materialis. Lha
kok bisa saja mendjadi orang mu-
slimin? Jang pertjaja kepada Tu-
han? Jang sembajang? Jang ber-
puasa? Dan lain2 sebagainja.
Saudara2 saja adalah seorang
historis materialis, tetapi saja bu-
kan seorang wijsgerig materialis,
bukan seorang filosofis materialis.
Saja terangkan kepada Saudara2
bedanja . Seorang filosofis mate-
rialis atau wijsgerig materialis ber-
kata, fikiran itu adalah keluar
daripada proses otak. Kalau tidak
ada otak, tidak ada fikiran . Maka
seorang wijsgerig materialis ber-
kata : "gedachte is phosphor" . Fi
kiran itu adalah phosphor. Oleh
karena otak terbuat sebagian besar
daripada phosphor, maka dia ber-
kata ,,fikiran adalah phosphor",
"gedachte is phosphor" . Ada dju-
ga dia berkata „ rasa adalah djan-
tung", oleh karena tanpa djantung
tiada rasa. Ditjari terus ...... roch,
djiwa, sebenarnja tidak ada sebab
jang dinamakan roch dan djiwa
itu adalah badan sebagaimana
gedachte adalah phosphor, rasa
adalah djantung, djiwa atau roch
adalah badan, molekul. Dan saja
bukan jang demikian itu saudara2.
380
-
Saja bukan filosofis materialis,
terus terang sadja supaja kita me-
ngenal satu sama lain ! (tepukta-
ngan ) . Saja bukan seorang wijs-
gerig materialis. Tidak ! saja ada-
lah seorang historis materialis !
His tor is mat eri ali sme adalah satu
ilmu , satu metode untuk mengerti
sedjarah . Satu metode analisa se-
djarah jang mengatakan bahwa
segenap alain2 fikiran , ideologi
dlbs.nja didalam periode daripada
sedjarah ditentukan oleh perban-
dingan2 sosial -ekonomi pada waktu
itu. Sosial- ekonominja pada waktu
itu demikian , ideologinja demikian ,
sosial ekonominja pada satu waktu
demikian , ideologinja demikian ;
sosial -ekonominja pada satu wak-
tu hidjau , ideologinja hidjau ; so-
sial-ekonominja pada satu waktu
hitam, ideologinja hitam ; sosial-
ekonominja pada satu waktu me-
rah, ideologinja merah . Ini adalah
ilmu jang dinamakan historis
materialisme dan saja termasuk
pengikut daripada teori ini, maka
oleh karena itu saja adalah seorang
historis materialis . Jah, djikalau
saudara mendengar dari saja bah-
wa saja itu ja nasionalis , ja sosialis ,
ja muslimin maka untuk mengerti
diri saja jang kompleks itu sau-
dara², ingatlah kepada historis
materialisme ini. Saja ini hasil
daripada sedjarah . Sebab saja
nasionalis , betapa tidak sauda-
ra2 ! Saja patriot , betapa tidak !
Oleh karena bangsa saja beratus-
ratus tahun didjadjah orang , oleh
karena bangsa saja beratus-ratus
tahun kehilangan kemerdekaan ,
oleh karena bangsa saja beratus-
ratus tahun dibelenggu, dihina,
ditindas, oleh karena bangsa saja
beratus-ratus tahun bahkan lebih
lama, bangsa jang menjebut nama-
nja sendiri tidak boleh. Bangsa
jang demikian itu saudara², tidak
boleh tidak tentu menghasilkan
rasa patriotisme dan nasional
isme (tepuktangan lama ) . Dan
saja lahir didalam bangsa jang de-
mikian itu . Djadi nasionalisme
saja boleh saudara artikan dan
bisa saudara artikan sebagai hasil
daripada proses sedjarah dika-
langan bangsa kita.
Sosialisme saja bagaimana?
(tawa ) Ja, saja ini putera, anak
daripada bangsa jang terutama
sekali ekonomi dihisap, ditindas
oleh imperialisme. Satu bangsa
jang menurut perkataan Dr.
Huender, ini beratus-ratus kali
saja katakan, telah mendjadi satu
bangsa "natie van koelies en koe-
lies onder de naties", "nation
of coolies and coolies among
nations", satu bangsa jang hidup
daripada dua setengah sen satu
orang satu hari, satu bangsa jang
makan sekarang tidak tahu bagai-
mana besok akan makan, satu
bangsa jang pakaiannja tjompang-
tjamping, satu bangsa jang gu-
bugnja dojong, satu bangsa jang
anaknja selalu menangis oleh ka-
rena kelaparan, satu bangsa ......
pendekkata jang hidup didalam
kalangan kemiskinan dan kemela-
ratan. Bangsa jang demikian itu
tidak boleh tidak mesti mempu-
njai tjita2 sosialisme. Dan saja
adalah putera daripada bangsa
jang demikian itu. Bangsa jang
demikian itu gandurng pada satu
masjarakat jang adil dan makmur,
gandrung kepada satu masjarakat
jang tiap2 orang bisa bahagia,
gandrung kepada satu masjarakat
jang tiap2 orang mempunjai pe-
rumahan jang lajak, gandrung ke-
pada sandang dan pangan , gan-
drung kepada satu masjarakat adil
dan makmur, toto-rahardjo, bang-
sa jang demikian itu saudara2,
adalah semestinja, historis semesti-
nja, mendjadi satu bangsa jang
ber-tjita2kan sosialis dan bangsa
jang sematjam kita ini saudara2
tadinja banjak sekali diluar Indo-
nesia. Maka oleh karena itu saja-
pun tidak heran, bahwa didalam
abad duapuluh di-mana2 timbul
negara2 Sosialis (tepuktangan ) .
Wakil dari Polandia (jang dimak-
sudkan wakil Bulgaria -- Red . )'
berkata bahwa djumlah Rakjat
negara Sosialis itu 900 djuta . Saja
kira salah hitung saudara, bukan
900 djuta tetapi menurut perhi-
tungan saja lebih daripada 1000
djuta manusia ( tepuktangan la-
ma ) . Malah seperti saja katakan,
inilah phenomen daripada abad
ke-20. Salahsatu phenomen, phe-
nomen jaitu .... gedjala, lebih dari
gedjala, satu pertandaan daripada
abad ke-20 . Pertandaan jang per-
tama, phenomen jang pertama ja-
lah didalam abad ke-20 ini ter-
djadi negara2 merdeka di Asia dan
Afrika. Phenomen jang kedua di-
dalam abad ke-20 ini jalah terdja-
dinja negara2 Sosialis, kalau tidak
salah djumlahnja sudah 15 buah
sekarang ini dan Rakjatnja telah
lebih daripada 1000 djuta . Pheno-
381
 men ini terdjadi, sebagai tadi saja tinggal memohon, memohon agar
katakan saudara2, oleh karena bu- supaja hudjan turun menjuburkan
kan sadja di Indonesia Rakjatnja tanaman padi ini, memohon ke-
hidup didalam kemiskinan dan pada jang gaib agar supaja tidak
papa sengsara, tetapinja, tetapi di- kering terik sehingga padinja nanti
negeri lainpun demikian djuga, akan mati ; memohon kepada sua-
sehingga achirnja timbullah ge- tu zat jang dia tidak lihat agar
rakan2 jang sekarang melahirkan supaja tanamannja ini mendjadi
negara2 sosialis 15 buah dengan subur dan berhasil nantinja. Ini
Rakjat lebih daripada 1000 djuta. ditindjau dari sudut masjarakat
Saudara lantas bertanja kepada dan sudut historis. Bangsa jang de-
saja : ,,Lha Musliminnja itu di- mikian itu saudara2 tak bisa lain
mana?" Ditindjau dari sudut ke- daripada satu bangsa jang religius,
masjarakatan, dan ditindjau dari ditindjau dari sudut masjarakat
sudut kemasjarakatan, ditindjau dan histori. Saudara mesti tindjau
dari histori, bangsa kita ini adalah saja djuga dari sudut masjarakat
didalam tingkat jang dinamakan dan histori itu . Meskipun ada
tingkat agraris, atau lebih tepat djuga penindjauan jang lebih da-
jang sekarang sedang meninggal- lam daripada itu. Saudara lepas-
kan tingkat agraris tetapi beratus- kan saja, misalnja, dari masjara-
ratus tahun, mungkin beribu-ribu kat dan histori lantas saudara tin-
tahun, berada didalam tingkat djau saja lebih dalam, kenapa
agraris, tingkat terutama sekali bung Karno pertjaja pada Tuhan?
bertjotjoktanam, dan historis, Kenapa Bung Karno itu Musli-
maka bangsa jang demikian itu min? Hal ini bolehlah bitjara lain
tidak boleh tidak saudara adalah waktu. Tetapi engkau saudara
bangsa jang religius, bangsa jang saudaraku maaf saja me-
pertjaja kepada hal2 jang gaib. makai perkataan ,,engkau❞
Kaum buruh, sdr.2 jang hidup di- sebagai kaum historis materialis
dalam pabrik², mengetahui bahwa tentu mengerti bahwa rasa nasio-
tenunan dihasilkan oleh mesin ini. nalisme, apalagi rasa sosialisme,
Asal mesin ini berdjalan baik, rasa keigamaan adalah djuga, saja
kain tentu keluar dari mesin ini . katakan djuga, hasil daripada ke-
Kaum buruh dipabrik listrik de- adaan historis dan masjarakat.
ngan exact bisa mengetahui kalau Oleh karena itu rasa nasionalisme
generator berdjalan, tidak bo- dan rasa keigamaan adalah hal2
leh tidak mesti keluar aliran lis- jang objektif didalam masjarakat
trik. Pasti, pasti keluar aliran lis- kita sekarang ini. Maka saja ber-
trik. Pasti keluar kain daripada kata, siapa diantara saudara²,
mesin tenun ini. Tetapi seorang siapa jang ada diantara eng. 99
tani, sipetani saudara2, ia tanam- kau maaf perkataan ,, engkau'
kan ia punja bibit padi, sesudah karena kawan sama kawan (tawa
tanamkan ia punja bibit padi dia semua) - siapa diantara saudara-

382
saudara tidak mau menerima ada-
nja nasionalisme di Indonesia,
adanja rasa keigamaan di Indo-
nesia, saja berkata saudara bukan
historis materialis, saudara bukan
Komunis ! Oleh karena rasa nasio-
nalisme, rasa keigamaan adalah
hal-hal jang objektif, maka oleh
karena itulah saja gembira bahwa
PKI diwaktu-waktu jang achir
achir ini, atau beberapa tahun,
berdiri diatas dasar ini, bahwa ini
adalah kenjataan2 jang riil, objek-
tif riil, bahkan bahwa tenaga² ini
bisa membangunkan djuga alat2,
tenaga2 jang progresif revolusioner
dan didalam fase revolusi nasional
maka nasionalisme adalah satu
faktor progresif revolusioner. Bah-
wa ini rasa keigamaanpun didalam
fase kita sekarang ini adalah satu
faktor jang mungkin, jang bisa,
bahkan jang pasti progresif revo-
lusioner. Dan bahwa tenaga2 ini,
faktor2 objektif itu digabungkan
didalam suatu gabungan besar,
satu gelombang besar dalam per-
kataan saja, gabungan daripada
segenap tenaga revolusioner, ada-
nja didalam tubuh bangsa Indo-
nesia. PKI sesuai dengan kami
pemimpin2 jang lain berdiri diatas
dasar itu. Oleh karena itu sembo-
jan PKI jalah tetap persatuan na
sional dan Sdr. Aidit tadi berkata,
berulang-ulang berkata, kita tetap
berdiri diatas usaha persatuan
nasional (tepuktangan ) . Memang
hanja dengan persatuan nasional
kita bisa menjelesaikan revolusi
nasional kita ini, mentjapai ma-
sjarakat adil dan makmur. Saja
tadi berkata didalam revolusi na-
sional meskipun pertentangan klas,
perdjuangan klas latent, selalu
ada sepandjang sedjarah, bahkan
saja berkata vide Manifesto Ko-
munis, kita tidak boleh me-run-
tjing2kan pertentangan klas dian-
tara bangsa kita sendiri. Meski-
pun kita berkata demikian itu
ini tidak berarti kita tidak boleh
membuat kaum buruh atau kaum
tani sedar akan klasnja, itu tidak
berarti bahwa kita tidak boleh
membuat kaum buruh (tepuk-
tangan ) itu tidak berarti bah-
wa kita tidak boleh membuat
kaum buruh dan kaum tani klas-
se bewust. Tidak, samasekali ti-
dak ! Kita harus malahan mem-
buat kaum buruh dan kaum tani
klasse bewust, sadar akan klasnja .
( tepuktangan ) . Oleh karena, djus-
tru didalam penjelenggaraan ma-
sjarakat adil dan makmur kaum
buruh dan kaum tanilah jang ha-
rus mendjadi motor ( tepukta-
ngan ) . Kaum buruh dan kaum
tani soko guru, saudara-saudara,
kaum buruh dan kaum tani da-
lam masjarakat adil dan mak-
mur, kaum buruh dan kaum tani
jang djumlahnja lebih daripada
90 % daripada Rakjat Indonesia.
Mereka ini sokoguru daripada ma-
sjarakat adil dan makmur. Mere-
ka ini sokoguru masjarakat so-
sialis a la Indonesia. Maka oleh
karena itu kita wadjib membuat
kaum buruh dan kaum tani klasse
bewust. Supaja mereka itu me-
rasa tiap mereka punja tugas his-
toris, supaja mereka itu sedar akan
mereka punja historische taak,
supaja mereka itu merasa bahwa
383
mereka adalah, sebagai tadi saja nasional pembebasan Irian Barat
katakan, sokoguru daripada penje- jang sudah saja djewer telinganja
lenggaraan masjarakat adil dan ( tawa riuh, termasuk Bung Kar-
makmur, dan sokoguru daripada no ) , satu front nasional baru peng-
masjarakat sosialisme Indonesia. galang dari semua, segenap tenaga
Saudara2, maka djikalau sau- daripada bangsa Indonesia, peng-
dara ingat uraian saja ini, saudara galang daripada persatuan revolu-
mengerti. Oo, Bung Karno itu sioner Indonesia, penggalang dari-
meskipun dia seorang ,,tjampur- pada ho lopis kuntul baris Indo-
aduk", nasionalisme, sosialisme, nesia. (tepuktangan lama dan ter-
muslimin, meskipun dia itu „,tjam- dengan satu yel ,, ho lopis kuntul
puraduk" dari tiga sifat, "Bung baris")
Karno selalu berdiri diatas dasar Dewan Pertimbangan Agung
Gotong Rojong, diatas dasar ho sekarang ini sudah mempunjai
lopis kuntul baris (tepuktangan Panitia ketjil, jang Panitia Ke-
lama) . Dan sebagai tadi saja kata- tjil Dewan Pertimbangan Agung
kan saudara2, DPA, Dewan Per- ini saja beri tugas : tjoba pela-
timbangan Agung, telah, alham- djari soal pembentukan front
dullilah, saja bentuk atas dasar go- nasional dan nanti kalau sudah
tong rojong, Depernas, Dewan mempeladjarinja buatlah satu
Perantjang Nasional, telah saja
rumusan dan bawalah rumusan itu
bentuk atas dasar gotong rojong, kepada Sidang Pleno Dewan Per-
MPR timbangan Agung. Maka akan
insja Allah kataku tadi,
akan saja bentuk diatas dasar go- saja bitjarakan didalam Sidang
tong rojong dan Kabinet Gotong Pleno, didalam Sidang Pleno De-
Rojong tetap mendjadi tjita2 saja wan Pertimbangan Agung ini, ru-
(tepuktangan lama) . Maka, maka, musan atau isi rumusan daripada
apa jang sudah kita tjapai seka- Panitia Ketjil jang saja beri tugas
rang ini, saudara-saudara, sudah untuk menindjau tentang pemben-
tentu belum memuaskan . Belum tukan front nasional ini. Dan sau-
memuaskan saudara, belum me- dara2, siapa jang saja djadikan
muaskan saja, tetapi kita berdja- ketua daripada Panitia Ketjil
lan terus dan kita harus berdjalan Front Nasional ini? Beliau duduk
terus, meskipun kaum imperialis dihadapan saja dan memandang
geger. Itulah saja katakan, mari lurus kepada saja, Sdr. Arudji
saudara2 meng- Kartawinata ( tepuktangan ).
berdjalan terus
galang kekuatan nasional mendja- Djadi kalau saudara mempunjai
di satu gelombang maha hebat . ide2 tentang front nasional, kasih
Maka oleh karena itupun didalam pada pak Arudji, tjekokkan kepada
pidato saja 17 Agustus 1959, saja pak Arudji Kartawinata. Nanti
berkata, insja Allah nanti akan pak Arudji mengolahnja didalam
dibentuk satu front nasional, ( te- Panitia Ketjil, pak Arudji memba-
puktangan) beda dengan front wanja kepada Dewan Pleno De-

384
wan Pertimbangan Agung. Digo- MPR, bekerdjasama satu sama
dog didalam Sidang Pleno Dewan lainnja, se-erat2nja, bekerdjasama
Pertimbangan Agung itu saudara2 , diatas dasar dinamis revolusioner,
sidang pleno, dan bulatlah nanti menjelesaikan revolusi nasional
mendjadi pendirian daripada De- kita, menentang imperialis habis²-
wan Pertimbangan Agung dan an_( tepuktangan ) .
insja Allah s.w.t. akan saja, se- Djaman perpetjahbelahan sau-
bagai Presiden/Panglima Terting- dara, djaman liberalisme sudah
gi/Perdana Menteri, laksanakan lalu, sedjak 5 Djuli kita telah kem-
apa jang diputuskan oleh Dewan bali kepada UUD 45. Marilah
Pertimbangan Agung itu ( tepuk kita sekarang dengan djiwa baru ,
tangan lama) . dengan tenaga baru dengan tekad
Saudara2, baik Dewan Pertim- baru, dengan roch baru, dengan
bangan Agung, maupun Deper- semangat baru, dengan elan baru
nas, maupun MPR jang akan da- menjelenggarakan persatuan na-
tang, semuanja, seperti tadi saja sional. Hanja persatuan nasional
katakan, berdiri diatas dasar go- jang ber-ho-lopis-kuntul-baris-lah
tong rojong, ho lopis kuntul baris. dapat menjelesaikan revolusi na-
Tinggal saja minta kepada PKI, sional dan mendirikan masjarakat
sebagaimana djuga saja minta jang adil dan makmur.
pada PNI dan Nahdhatul Ula-
ma dll., supaja didalam Dewan Sekian saudara2, amanat saja
Pertimbangan Agung, supaja di- kepada saudara2. ( tepuktangan
dalam Depernas, supaja didalam riuh lama semua berdiri)

385
 Persatuan besar Rakjat sedunia

/Liu Sau-tji

Dibawah ini adalah teks leng- kemenangan besar dari revolusi

kap pidato pembukaan jang di- demokrasi Rakjat terhadap impe-
utjapkan oleh Ketua Liu Sau-tji rialisme, feodalisme dan kapital-
isme-birokrat dan mendirikan Re-
pada tanggal 28 September, pada
publik Rakjat Tiongkok, dengan
pertemuan untuk merajakan ulang- begitu membuka zaman baru So-
tahun kesepuluh berdirinja Repu- sialisme dalam sedjarah Tiongkok.
blik Rakjat Tiongkok. w Red. Selama sepuluh tahun ini kami
dengan tjepat telah mentjapai ke-
Kawan2 dan sahabat2 tertjinta : menangan besar dari revolusi so-
Pertemuan untuk merajakan sialis, dengan demikian membe-
ulangtahun kesepuluh berdirinja baskan setjara mutlak tenaga2
Republik Rakjat Tiongkok seka- produktif sosial dinegeri kami.
rang ini dinjatakan dibuka. Ke- Pembangunan sosialis kami se-
pada tamu² kami jang terhormat dang berkembang terus dengan ke-
jang datang dari djauh untuk tjepatan jang tinggi. Dalam sepu-
menghadiri perajaan Hari Nasio- luh tahun hasil produksi industri
nal kami, kepada kawan2 pemim kami telah meningkat lebih dari
pin dari sekutu besar kami, Uni sebelas kali lipat dan produksi per-
Sovjet, dan dari negeri2 sosialis tanian kami meningkat dengan
lainnja, kepada kawan2 kami para 150 % . Telah terdjadi kenaikan
utusan Partai2 Komunis dari ber- jang menjeluruh dalam taraf hi-
kami. Usaha2 kami
bagai negeri, kepada sahabat2 dari dup Rakjat
semua negeri didunia, izinkanlah dibidang pendidikan , kebudajaan ,
kami menjatakan terimakasih kami ilmu dan kesehatan berkembang
jang se-tulus2nja dan utjapan se- subur.
lamatdatang jang se- hangat2nja . Segala jang telah kami tjapai
Sepuluh tahun jang lalu, Rak- itu ditjiptakan oleh kerdja radjin
jat dari semua nasionalitet dine- massa luas Rakjat kami. Gedung
geri kami, dipimpin oleh Partai Raja Rakjat, tempat kami seka-
Komunis Tiongkok dan Kawan karang menjelenggarakan perte-
Mau Tje-tung, telah mentjapai muan ini, merupakan pula suatu

386
bukti jang paling djelas tentang
dajatjipta besar Rakjat kami. Da-
lam kesempatan ini ingin pula
kami menjampaikan salam hor-
mat jang se-tinggi2nja kepada le-
bih dari 14.000 buruh bangunan
dan pegawai teknik jang telah
membangun gedung ini dalam
waktu sepuluh bulan dan kepada
seluruh Rakjat pekerdja jang, de-
ngan mendjundjung tinggi pandji
djaja dari garis umum Partai un-
tuk pembangunan sosialis, telah
mentjapai sukses2 besar dalam
lompatan madju jang besar dan
didalam gerakan komune Rakjat.
Selama sepuluh tahun bela-
kangan ini kami telah menerima
bantuan persaudaraan dari Uni
Sovjet jang besar dan negeri² so-
sialis lainnja, simpati dan sokong-
an dari proletariat berbagai negeri
dan dari semua negeri serta Rak-
jat tjinta-damai didunia. Kami
berterimakasih dengan tulus ichlas
atas bantuan dan sokongan besar
ini jang telah diberikan kepada
kami oleh sahabat2 internasional
kami.
Sepuluh tahun adalah waktu
jang singkat . Dipandang dari segi
kebutuhan2 negeri dan Rakjat
kami, apa jang telah kami tjapai
ini adalah ketjil belaka dan lom-
patan madju dalam pembangun-
an kami baru sadja mulai. Tugas2
raksasa masih menunggu dihadap-
an kami. Untuk menjelesaikannja
kami harus terus tetap mengkon-
solidasi dan memperkuat persatu-
an besar Rakjat Tiongkok dan
persatuan besar Rakjat sedunia.
Persatuan besar Rakjat Tiong-
kok adalah sjarat pokok untuk
merebut kemenangan dalam revo-
lusi serta pembangunan kami. Di-
bawah pandji Sosialisme, Rakjat
dari segala nasionalitet dinegeri
kami bersatu erat dalam keluarga
besar tanahair. Massa buruh, tani
dan kaum inteligensia revolusioner
telah menggembleng ikatan jang
kuat diantara mereka sepandjang
tahun2 perdjuangan dan mereka
bersatu dengan semua patriot. Se-
lama 650 djuta Rakjat kami ber-
himpun lebih rapat lagi disekitar
Partai Komunis Tiongkok, meng-
abdikan diri kami sepenuh djiwa
kepada tjita2 jang sama dan men-
djalankan pekerdjaan kami dengan
berani dan sepenuh tenaga, kami
pasti akan dapat mengatasi semua
kesukaran dan mentjapai tudjuan
kami jang besar.
Persatuan besar Rakjat sedunia
adalah sjarat pokok untuk men-
tjapai perdamaian dan kemadju-
an dunia ; iapun adalah sjarat in-
ternasional jang dibawahnja tjita2
Sosialisme memperoleh keme-
nangan dinegeri kami. Kami akan
selalu bersatu dengan Uni Sovjet
dan negeri2 lainnja didalam kubu
sosialis. Kami akan selalu bersatu
dengan Rakjat pekerdja, kekuat-
an2 demokratis dan progresif, dan
Partai2 Komunis dari berbagai
negeri. Kami akan selalu bersatu
dengan semua orang dan peme-
rintah didunia jang memihak pada
pemeliharaan perdamaian, ber-
djuang untuk kemerdekaan nasio-
nal dan menentang politik agresi
serta perang.
Kami berpegang teguh bahwa
387
untuk menjelamatkan perdamai
an, semua negeri tak pandang sis-
tim sosialnja, harus berkoeksistensi
setjara damai dan melandjutkan
persaingan damai sesuai dengan
lima prinsip. Dalam pada itu,
untuk menjelamatkan perdamaian
kami harus menahan agresi. Sam-
pai saat ini Amerika Serikat ma-
sih menduduki wilajah kami Tai-
wan, dan ini samasekali tidak da-
pat disabarkan oleh Rakjat Tiong-
kok. Kami Rakjat Tiongkok ber-
ketetapan hati untuk membebas-
kan wilajah kami Taiwan, Peng-
hu, Quemoy dan Matsu.
Negeri2 kubu sosialis jang dipe-
lopori oleh Uni Sovjet selalu be-
kerdja untuk peredaan ketegang-
an internasional dan untuk perda-
maian dunia jang abadi. Berkat
daja-upaja negeri2 dan Rakjat
tjinta-damai seluruh dunia, ke-
inginan untuk perdamaian makin
hari makin mesra pada hati sanu-
bari Rakjat. Selama dasawarsa
belakangan ini, 650 djuta Rakjat
kami senantiasa berdiri dikedu-
dukan jang terdepan dalam mem-
pertahankan perdamaian di Asia
dan dunia dan dimasa jang akan
datang kami akan terus berdju-
ang, bergandengan tangan dengan
segala kekuatan perdamaian di-
388
dunia, untuk tjita2 perdamaian
dan untuk persahabatan timbal-
balik diantara Rakjat semua ne-
geri.
Situasi dunia menguntungkan
Rakjat jang sedang berdjuang
untuk penjelamatan perdamaian
dan untuk kemerdekaan serta ke-
madjuan , menguntungkan usaha
memadjukan pembangunan setja-
ra damai negeri2 sosialis dan
menguntungkan usaha memadju-
kan pembangunan setjara damai
Rakjat Tiongkok.
Semoga seluruh Rakjat, diba-
wah pimpinan ' Partai Komunis
Tiongkok dan Kawan Mau Tje-
tung, dibawah pandji Marxisme-
Leninisme jang selalu menang,
dan dibawah tjahaja memimpin
dari garis umum Partai untuk
pembangunan sosialis, melangkah
madju dengan berani dari keme-
nangan kekemenangan jang se-
nantiasa lebih besar!
Hidup persatuan besar Rakjat
Tiongkok !
Hidup persatuan besar semua
Rakjat didunia !
Hidup Republik Rakjat Tiong-
kok!
 Kemenangan jang
Para pemimpin PKT jang ter-
tjinta,
Kawan2 sekalian,
Kami, delegasi Partai Komunis
Indonesia, merasa sangat berba-
hagia dapat menjampaikan pada
kesempatan ini salam jang se-
hangat2nja dari satusetengah dju-
ta Komunis Indonesia, dari lebih
dari 8 djuta pemilih PKI dan dari
Rakjat pekerdja Indonesia kepada
Republik Rakjat Tiongkok jang
besar dibawah pimpinan Partai
Komunisnja jang besar. Ulangta-
hun ke-X RRT ini mempunjai
arti jang melampaui perbatasan2
Tiongkok - ia adalah pesta ke-
menangan umatmanusia progresif
diseluruh dunia.
Bagi kaum Komunis, proleta-
riat dan Rakjat Indonesia, Tiong-
kok Rakjat jang begitu dekat di-
hati, berarti kekuatan jang besar
dan sekaligus kebidjaksanaan jang
besar.
Selama 10 tahun ini kekuasaan
Rakjat di Tiongkok telah samasc-
kali mengubah wadjah Tiongkok,
meninggalkan keadaan jang ter-
belakang melontjat madju dengan
langkah2 raksasa . Tetapi RRT ti-
dak hanja telah mengubah wadjah
Tiongkok.
tak kenal achir
/Njoto
Ketua Partai kami, Kawan Ai-
dit, ber-kali2 menerangkan kepada
Rakjat kami bahwa berdirinja
RRT telah mengubah wadjah
Asia dan wadjah dunia, dan bah-
wa sebagai akibat daripadanja,
perdjuangan Rakjat2 Asia chusus-
nja, Asia-Afrika-Amerika Latin
umumnja untuk kemerdekaan na-
sional jang penuh dan untuk de-
mokrasi, telah sangat dimudahkan.
Sungguhpun demikian, dalanı
memperdjuangkan kemerdekaan
penuh dan demokrasi bagi Indo-
nesia, kami masih mendjumpai
banjak rintangan dan kesukaran
jang kongkrit. Imperialisme Belan-
da, musuh kami nomor satu, ma-
sih menduduki 20 % dari wilajah
Indonesia, jaitu Irian Barat. Kaum
pemberontak kontra-revolusioner
DI -TII dan ‫دو‬,PRRI-Permesta”
belum seluruhnja dihantjurkan.
Kaum imperialis Amerika, musuh
kami jang paling berbahaja, ma-
sih terus melakukan intervensi dan
subversi dinegeri kami, dan sesu-
dah partai2 reaksioner Masjumi-
PSI djatuh samasekali prestisenja,
kaum imperialis Amerika sekarang
mentjari kakitangan2 baru . Dalam
pada itu terdapat ketjenderungan
didalamnegeri untuk menghapus-
kan atau sangat membatasi hak
389
'
demokratis Rakjat. Tetapi Rakjat
Indonesia, jang sudah terlatih da-
lam melawan tindakan2 anti-ke-
rakjatan, tidak akan membiarkan
hak2 demokratis di-indjak2 dine-
geri kami. Front persatuan nasio-
nal, jang meliputi kaum Komu-
nis, kaum Nasionalis dan kaum
Islam demokratis beserta Presiden
Sukarno dan elemen2 patriotik di-
dalam Angkatan Perang, sekarang
ini lebih bersatupadu daripada di-
waktu2 jang sudah. Dengan ke-
kuatan ini sebagai sendjata, kami
akan membela apa2 jang telah
kami tjapai sedjak revolusi Rakjat
Agustus 1945, terutama sekali
hak2 demokrasi bagi Rakjat.
Sukses Kongres Nasional ke-VI
Partai kami jang baru sadja ber-
achir, mempunjai arti jang tidak
ketjil dalam usaha membela hak2
demokratis Rakjat. Pesan CC Par-
tai Komunis Tiongkok jang diba-
tjakan didepan Kongres tersebut
telah mendapat sambutan jang
hangat sekali dari segenap peserta
Kongres jang mewakili semua ang-
gota dan tjalonanggota Partai
kami dan mewakili boleh dibilang
semua sukubangsa dinegeri kami.
Pesan kawan2 itu, ber-sama2 de-
ngan pesan Partai Komunis Uni
Sovjet dan ber-puluh2 Partai Ko-
munis lainnja, telah memberi in-
spirasi jang besar sekali kepada
kami dan pekerjaan kami. Lebih
daripada di-waktu2 jang lampau,
kaum Komunis Indonesia seka-
rang merasakan dan jakin, bahwa
12 djuta Komunis Tiongkok ber-
diri disampingnja untuk ber-sama2
' menjimpan-njimpan tenaga dan
memenangkan tjahaja atas kege-
390
lapan, memenangkan angin Ti-
mur atas angin Barat.
Sudah ditahun 1913 Lenin jang
besar menundjukkan besarnja pe-
ngaruh revolusi tahun 1911 di
Tiongkok atas perkembangan ge-
rakan revolusioner di Indonesia.
Dapatlah dibajangkan betapa he-
batnja pengaruh itu sekarang, dan
bukan lagi pengaruh revolusi 1911
tetapi pengaruh kemenangan pem-
bebasan 1949 !
Kami turut gelisah dalam setiap
kesukaran jang kawan2 djumpai,
tetapi kami turut berbahagia da-
lam setiap kemenangan jang ka-
wan2 tjapai. Kemenangan kawan2
adalah kemenangan kami sendiri.
Dan haridepan kawan2 adalah
haridepan kami sendiri !
Kemenangan² jang luarbiasa
besarnja jang telah ditjapai Par-
tai Komunis dan Rakjat Tiongkok
dilapangan militer, politik, ekono-
mi, kebudajaan dan ideologi, te-
lah membikin setiap kawan menga-
gumi dan membikin setiap lawan
menghormati Tiongkok. Belum
pernah dunia mengalami gelom-
bang revolusioner jang sedahsjat
sekarang ini, 10 tahun sedjak ke-
menangan pembebasan Rakjat
Tiongkok.
Bagi kami kaum Komunis Indo-
nesia, diatas se-gala²nja Partai
Komunis Tiongkok berarti pen-
trapan jang kreatif dari Marxisme-
Leninisme dan hubungan jang se-
perti kuku dengan daging antara
Partai dan massa. Kaum impe-
rialis dan kakitangan2nja tidak
tidak meng-hemat2 waktu untuk
mendjual ber-matjam2 fitnahan,
dengan tudjuan mematahkan ke-
pertjajaan massa Rakjat Indone-
sia kepada Tiongkok Rakjat dan
kepada Partai Komunis Indone-
sia. Tetapi usaha mereka itu tidak
berhasil dan tidak akan pernah
berhasil, karena fitnahan2 mereka
itu ibarat aliran selokan jang ke-
tjil dan berbau busuk, sedangkan
kepertjajaan Rakjat kepada So-
sialisme dan Partai Komunis ada-
lah ibarat gelora samodra jang
besar dan segar.
Kami jakin bahwa kemenang-
an Rakjat Tiongkok adalah keme-
nangan jang tak kenal achir.
Kami jakin bahwa pandji² per-
damaian abadi , jang diperdjuang-
kan oleh seluruh umatmanusia
progresif, akan berkibar dengan
megah dan dengan tak terkalah-
kan diseluruh dunia .
Kami jakin bahwa kemenang-
an Sosialisme diseluruh dunia,
jang kini diperdjuangkan oleh 33
djuta Komunis, hanjalah soal
waktu.
Kami jakin bahwa Tiongkok
hari-ini adalah Indonesia hariesok.
Seperti dinjatakan didalam
Program PKI jang disahkan dida-
lam Kongres Nasional ke-VI Par-
tai kami baru2 ini : ,,bintangkedjo-
ra jang menerangi djalan per-
djuangan Rakjat Indonesia jalah
adjaran2 Marx, Engels dan Le-
nin jang mahadjaja" dan „, penga-
-
laman dua Rakjat jang besar
Uni Sovjet dan Tiongkok me-
rupakan teladan jang memberi
inspirasi kepada Rakjat Indone-
sia dibawah pimpinan klas buruh
dan Partai Komunis Indonesia”.
Hidup RRT, benteng perda-
maian jang terkuat di Asia-Afri-
ka !
Hidup Rakjat Tiongkok jang
pemberani dan kreatif!
Hidup PKT dibawah pimpin-
an Kawan Mau Tje-tung, inspira-
tor dan organisator kemenangan?
raksasa Rakjat Tiongkok !
Hidup internasionalisme prole-
tar, djiwa gerakan Komunis se-
dunia!
(Pidato pada rapat besar di Gedung
Raja Rakjat, Peking, merajakan
ulangtahun ke-X RRT),
391
 Salam Dari Negeri Lebih
Kawan2 jang tertjinta,
Atasnama Comite Central Par-
tai Komunis Indonesia, atasnama
lebih 1.5 djuta Komunis Indone-
sia dari negeri lebih 1000 pulau ,
dan atasnama lebih dari 8 djuta
pemilih kami, delegasi PKI me-
njampaikan salam jang se-hangat2.
nja kepada CC Partai Kesatuan
Sosialis Djerman , kaum Komunis
dan Rakjat Djerman jang heroik
atas sambutannja jang sangat ber-
sahabat pada delegasi kami jang
'datang menghadiri Peringatan 10
Tahun berdirinja Republik De-
mokrasi Djerman .
Kawan2,
Walaupun negeri kami beribu-
ribu kilometer letaknja dari negeri
kawan2, kaum Komunis dan Rak-
jat Indonesia jang demokratis te-
tap mengikuti perkembangan di-
negeri kawan2, jang berdiri di
front terdepan menghadapi pakta
militer agresif kaum imperialis
Nato di Eropa , seperti kedudukan
Indonesia menghadapi Seato di
Asia.
' rikat merupakan bahaja jang sa-
Lawan2 Sosialisme tidak dapat
membantah kemadjuan2 jang te-
lah kawan2 tjapai selama 10 ta-
hun ini dalam pembangunan So-
sialisme jang disamping kemadju-
392
1000 Pulau
/Jusuf Adjitorop
an jang ditjapai oleh negeri² kubu
Sosialis, merupakan bantuan jang
besar bagi klas buruh di Asia dan
Afrika dalam usaha mejakinkan
Rakjat dinegeri masing2 tentang
benar dan mungkinnja djalan me-
nudju Sosialisme dengan meng-
ingat kechususan negeri masing2.
Diantara masalah2 jang hangat
jang menjangkut keamanan du-
nia, termasuk Indonesia, maka
masalah Berlin Barat dan Djer-
man adalah jang paling mendesak
dewasa ini. Adenauer dan peme-
rintah Djerman Barat jang me-
wakili kepentingan kaum impe
rialis Djerman merupakan biang-
keladi-utama jang ber-sama2 de
ngan negara2 Barat lainnja terus
me-nunda2 penarikan tentara
asing dari Berlin Barat dan me-
rintangi penandatanganan per-
djandjian perdamaian dengan
Djerman.
Imperialis Djerman jang di-
hidupkan kembali dengan bantu-
an kaum monopolis Amerika Se-
ngat mengganggu keamanan dan
perdamaian di Eropa dan didu-
nia. Rakjat Djerman ber-sama²
dengan semua kekuatan progresif
didunia menentang hal ini dengan
sengit dan setjara luas. Karena
itu Rakjat dinegeri kawan2 ber-
sama seluruh kekuatan demokratis
dan tjinta damai didunia me-
njambut dengan hangat usul2
Uni Sovjet untuk mengadakan
KTT dari Empat Besar, dan pida-
to Kawan Chrusjov di Sidang
Madjelis Umum PBB jang meng-
usulkan penarikan semua tentara
asing jang ditempatkan di-negeri2
lain, penghantjuran semua sen-
djata nuklir dan perlutjutan
umum persendjataan.
Kongres Nasional ke-VI Partai
kami jang baru lalu dengan suara
bulat menjatakan sokongannja
pada politik diadakannja KTT
dan usul Kawan Chrusjov, karena
politik ini langsung memperkuat
perdamaian .
Kawan2 jang tertjinta dan Sau-
dara2 jang budiman ,
Bagi Rakjat Indonesia sudah
djelas perbedaan antara Djerman
Barat dan RDD dalam semua
masalah jang menjangkut kepen-
tingan umum seluruh dunia. Da-
lam masalah damai dan perang,
pemerintah Djerman Barat jang
mewakili kepentingan kaum im-
perialis memihak perang, tetapi
RDD memihak perdamaian . Se-
lain mengenai masalah Djerman,
hal ini antara lain dibuktikan oleh
sikap Djerman Barat jang mem-
bantu Perantjis dalam usaha per-
tjobaan sendjata atom di Sahara
jang ditentang oleh RDD dan se-
mua kekuatan progresif didunia.
Dalam masalah kolonialisme dan
kemerdekaan, pemerintah Djer-
man Barat memihak kolonialisme,
sedangkan RDD memihak kemer-
dekaan. Djerman Barat berdiri
dalam satu front dengan impe-
rialis Belanda dalam masalah
Irian Barat, memihak Portugis
dalam soal Goa dan memihak Pe-
rantjis dalam soal Aldjazair, se-
dangkan RDD berdiri disatu front
dengan semua kekuatan demokra-
tis dan tjinta damai didunia ter-
masuk Rakjat Indonesia.
Dalam soal2 internasional lain-
nja seperti masalah larangan di-
gunakannja sendjata2 nuklir, ma-
salah perlutjutan persendjataan
dan masalah2 hangat lainnja se-
perti masalah remiliterisasi Dje-
pang, masalah penjatuan kembali
Vietnam dan Korea dll., Djer-
man Barat sepenuhnja berdiri di-
pihak kubu imperialis jang dike-
palai AS, sedangkan RDD ber-
diri dalam kubu Sosialis dalam
front internasional untuk perda-
maian dan anti-kolonial.
Dalam rangka menggalang per-
sahabatan jang lebih erat antara
Rakjat negeri kawan2 dan Rakjat
negeri kami, untuk lebih memper-
tebal rasa solidaritet internasional
antara proletariat negeri kawan2
dan negeri kami, pernjataan-ber-
sama antara Kawan Kurt Barthels
atasnama CC S.E.D. dengan Ka-
wan D.N. Aidit atasnama Comite
Central PKI di Djakarta baru2
ini, mempunjai arti jang penting.
Kawan2 dan Saudara2 jang budi-
man,
Bersamaan dengan menghim-
pun seluas mungkin kekuatan de-
393
mokratis dan patriotik, bersamaan
dengan memberikan sokongannja
jang ichlas dan kritis terhadap
Pemerintah jang patriotik, bersa-
maan dengan pekerdjaan memim-
pin Rakjat pekerdja Indonesia,
terutama kaum buruh dan kaum
tani dalam perdjuangan untuk
perbaikan nasib terhadap kaum
kapitalis dan tuantanah dan un-
tuk perluasan hak2 politik bagi
Rakiat, Partai Komunis Indonesia
tidak henti2nja mendidik anggota2-
nja sendiri dan mendidik klas bu-
ruh Indonesia dalam semangat in-
ternasionalisme proletar, sebagai
sjarat jang tidak boleh tidak un-
tuk suksesnja perdjuangan Rak-
jat Indonesia guna kemerdekaan
nasional jang penuh, demokrasi
dan perdamaian dunia.
Dengan semangat patriotisme
dan internasionalisme proletar
karni berdjuang untuk menjelesai-
kan masalah nasional kami dan
memberi bantuan mensukseskan
gerakan klas buruh sedunia jang
ber-sama2 kita hadapi. Berpangkal
394
pada semangat ini, atasnama de-
legasi Partai kami, atasnama Co-
mite Central Partai Komunis In-
donesia jang diketuai Kawan Ai-
dit, atasnama kaum Komunis dan
ber- djuta2 pemilih Palu Arit di-
negeri kami, dari lubuk hati jang
se-dalam2nja saja menjerukan :
Hidup Republik Demokrasi
Djerman, bastion kubu Sosialis
dan front internasional anti-
kolonial dan tjinta damai di
Eropa Barat!
Hidup Partai Kesatuan Sosialis
Djerman ( S.E.D. ) . dibawah
pimpinan Kawan Walter Ul-
bricht, Partai Klas Pekerdja
jang revolusioner, dari tanah-
airnja Karl Marx dan Fried-
rich Engels, mahaguru dan sa-
habat proletariat internasional,
putera2 terbesar dari Rakjat
Djerman jang perwira !
Hidup front internasional anti-
kolonial dan tjinta damai !
Hidup dan bertambah eratlah
persahabatan antara Rakjat In-
donesia dan Rakjat RDD !
(Pidato sambutan Kawan Jusuf
Adjitorop, Sekretaris CC PKI dan
Ketua Delegasi PKI dalam Peringatan
10 Tahun Republik Demokrasi Djer-
man pada tanggal 12 Oktober 1959
dimuka kaum buruh Pabrik Pembi-
kinan Lokomotif Elektrotechnis
,,Hans Heimer" di Henningsdorf).
 Peristiwa
Sesudah Lewat
Hari 19 September, jaitu hari
petjahnja Peristiwa Madiun sebe-
las tahun jang lalu, tahun ini dja-
tuh hampir bersamaan pada hari
penutupan Kongres Nasional Ke-
VI PKI jang memulai sidangnja
pada tanggal 7 September. Dua
hari sebelum tanggal 19 Septem-
ber itu, jaitu pada tanggal 16 ma-
lam 17 September, berlangsung-
lah malam resepsi penutupan
Kongres Nasional Ke-VI Partai
jang kemegahannja berkuman-
dang keseluruh pendjuru tanah-
air, dan bahkan keseluruh dunia.
Mengingat banjaknja kesulitan
dan rintangan jang dihadapi da-
lam persiapan dan penjelengga-
raannja, maka bisa diadakannja
malam resepsi penutupan Kon-
gres, jang menundjukkan bahwa
Kongres telah berdjalan dan ber-
achir dengan selamat, hal ini su-
dah berarti suatu kemenangan
dan sukses besar bagi Partai kita,
bagi gerakan Rakjat progresif dan
demokratis. Tetapi lebih daripada
itu, resepsi penutupan Kongres
Nasional Ke-VI Partai memang Mengenai
Madiun
11 tahun
/M.H. Lukman .
merupakan peristiwa dan sukses
jang luarbiasa.
Karena apa? Karena resepsi
itu dihadiri djuga oleh Presiden
Republik Indonesia - Bung Kar-
no. Dan Presiden Sukarno bukan
hanja hadir, tetapi djuga mem-
berikan wedjangan jang bersifat
istimewa pula dalam resepsi itu.
Presiden Sukarno dalam wedjang-
annja itu mengemukakan pan-
dangannja jang sangat penting
mengenai PKI dan mengenai kita
kaum Komunis. Beliau menjata-
kan penghargaannja terhadap
PKI sebagai tenaga jang me-
njambut dengan baik dan kon-
sekwen kembali kepada UUD '45 ,
dan jg. menjambut dgn. baik serta
menjelenggarakan persatuan na-
sional dengan sehebat-hebatnja.
Orang2 Komunis diterangkan oleh
Presiden Sukarno bukan hanja se-
bagai warganegara Indonesia sa-
dja, tetapi djuga sebagai pedju-
ang2 kemerdekaan Indonesia, pe-
djuang2 menentang imperialisme
untuk kemerdekaan Indonesia.
kita kaum Komunis,
395
Presiden Sukarno lebih landjut
mengatakan : „ Malah saja akan
berkata dalam bahasa Djawa,
saudara itu ' jo kadang, jo sanak,
malah jen mati aku sing kelang-
an' ". (,,ja famili, ja keluarga,
malah kalau mati saja jang kehi-
langan" )
Alangkah gembira dan
dan baha-
baha-
gianja rasa hati segenap anggota
dan pentjinta PKI ketika menjak-
sikan ataupun mendengar bah-
wa segala djerih-pajahnja untuk
persiapan dan penjelenggaraan
Kongres Nasional Ke-VI Partai
telah membawa hasil, jang anta-
ra lain dinjatakan oleh malam
resepsi jang sukses itu. Hal ini se-
penuhnja ditjerminkan dalam pi-
dato Kawan Aidit pada malam
resepsi itu, dimana dikatakan :
,,Besar Bukit Barisan, tetapi lebih
besarlah hati kaum Komunis pada
malam terang bulan ini". Pada
Pada
waktu itu memang bulan sedang
bersinar dengan terangnja diluar
gedung resepsi .
Sesudah malam resepsi penu-
tupan Kongres pada tanggal 16
malam 17 September jang sukses
itu, pada pagi hari tanggal 18
September delegasi2 persahabatan
dari Partai2 sekawan untuk Kon-
gres Nasional Ke-VI PKI ber-
sama2 dengan para anggota Po-
litbiro, anggota Sekretariat CC
dan anggota CC dari daerah2 ber-
ziarah ke Makam Pahlawan Kali-
bata. Ziarah ini dilakukan de-
ngan upatjara resmi, diantar oleh
pihak militer, lengkap dengan
perangkat musik militer.
Sungguh suatu kebetulan jang
396
mengandung arti sedjarah djika
kita menghubungkan peristiwa2
penting pada hari2 penutupan
Kongres Nasional Ke-VI Partai
seperti diatas ini dengan hari per-
ingatan Peristiwa Madiun. Sebe-
las tahun jang lalu Peristiwa Ma-
diun telah petjah sebagai hasil
provokasi jang ditjiptakan oleh
kaum imperialis dengan menggu-
nakan kaum reaksioner dalamne-
geri jang dikepalai oleh Hatta.
Tudjuan provokasi itu jalah un-
tuk menggagalkan rentjana Kon-
gres Nasional Ke-V PKI dan se-
kaligus untuk menghantjurkan
PKI dan organisasi2 massa revo-
lusioner, sehingga dengan demi-
kian dapat didjalankan politik
kompromi dan kapitulasi terha-
dap imperialisme dengan aman.
Tudjuan ini untuk sebagian besar-
nja boleh dikatakan berhasil. Kon-
gres Nasional Ke-V PKI jang se-
mestinja diadakan pada permula-
an bulan Oktober 1948 mendjadi
tidak bisa dilangsungkan . Padahal
Kongres Nasional ke-V inilah jang
semestinja akan menetapkan dasar2
baru jang kuat untuk pembangun-
an Partai Marxis-Leninis jang be-
sar, jang bersatu dalam organi-
sa , politik dan ideologi, dan un-
tuk penggalangan front nasional
anti-imperialis jang luas dengan
basis persekutuan buruh dan tani
anti-feodalisme. Tidak sadja Kon-
gresnja jang gagal, tetapi djuga
PKI sendiri mengalami banjak
kerusakan . Pemimpin2 Partai ba-
njak jang mati dibunuh tanpa
proses pengadilan, begitu djuga
kader-kader dan anggota-anggota
Partai jang terbaik, jang mendja-
di tulangpunggung organisasi2
massa revolusioner dan didalam
TNI, banjak sekali jang mati di-
bunuh atau gugur didalam per-
tempuran pembelaan diri. Gerak-
an Rakjat progresif untuk semen-
tara mendjadi lumpuh, dan seba-
gai akibat semuanja ini berdjalan-
lah tanpa rintangan politik kom-
promi dan kapitulasi dalam ben-
tuknja jang paling memalukan,
jaitu diadakannja persetudjuan
KMB oleh klik Hatta dengan
Belanda.
Tetapi dimana sadja Partai
Komunis dan gerakan Rakjat pro-
gresif memang tidak mungkin di-
hantjurkan dan dilumpuhkan sa-
masekali dan untuk se-lama2nja
oleh siapa dan dengan kekuatan
apapun djuga. Demikian djugalah
halnja dengan PKI dan gerakan
Rakjat progresif di Indonesia.
Mereka tidak bisa dihantjurkan
dan dilumpuhkan samasekali dan
untuk se-lama2nja oleh pemerin-
tah kolonial Belanda dengan tanah
pembuangannja di ,,Boven Di-
goel", oleh pemerintah penduduk-
an militer Djepang dengan kega-
nasan kenpetainja, djuga tidak
bisa oleh kaum reaksioner kepala-
batu dibawah pimpinan Hatta de-
ngan kekedjian provokasi Madiun-
nja. Semuanja ini adalah kenja-
taan2 jang hidup, jang tidak bisa
ditutup-tutupi.
PKI dan organisasi2 massa re-
volusioner memang mendapat
luka2 jang sungguh sangat parah
sebagai akibat provokasi Madiun .
Tetapi setjara ber-angsur2 PKI
dan organisasi? massa revolusioner
dapat menjusun diri kembali dan
ber-angsur2 dapat menjembuhkan
luka²nja.
Sesudah terang bahwa dengan
provokasi Madiun PKI dan ge-
rakan Rakjat progresif tidak bisa
dihantjurkan samasekali, maka
usaha2 jang dilakukan oleh kaum
reaksioner, baik setjara terang
maupun setjara gelap, jalah ditu-
djukan untuk menekan dan me-
rintangi pertumbuhan serta per-
kembangan PKI dan gerakan
Rakjat progresif umumnja. Salah
satu sendjatanja dalam hal ini ja-
lah menggunakan Peristiwa Ma-
diun sebagai bahan propaganda
fitnahan. Dengan maksud supa-
ja Rakjat mendjadi bentji, takut
dan mendjauhi PKI dan organi-
sasi2 massa jang banjak dipimpin
oleh orang2 Komunis, kaum reak-
sioner dengan berbagai djalan
dan bentuk menjiarkan propa-
ganda fitnahan. Antara lain me-
reka memfitnah bahwa dengan
Peristiwa Madiun PKI telah me-
lakukan perebutan kekuasaan de-
ngan kekerasan untuk mendirikan
Pemerintah Sovjet atas instruksi2
Moskow, bahwa dalam Peristiwa
Madiun PKI telah melakukan
pembunuhan2 kedjam, bahwa de-
ngan Peristiwa Madiun itu PKI
telah menusuk Republik Indone-
sia dari belakang diwaktu sedang
berdjuang melawan Belanda.
Pada mulanja agak luas djuga
kalangan massa Rakjat jang poli-
tis masih terbelakang bisa terkena
pengaruh oleh propaganda fitnah-
an kaum reaksioner tentang Peris-
397
tiwa Madiun ini. Tetapi setjara
ber- angsur2 propaganda fitnahan
kaum reaksioner ini mendjadi se-
makin sukar untuk bisa diterima
oleh umum. Sebabnja jalah kare-
na mereka samasekali tidak bisa
dan tidak mungkin memberikan
bukti jang njata hitam diatas pu-
tih didalam propagandanja itu.
Sebaliknja, keterangan-keterangan
jang disertai dengan bukti-buk-
ti mengenai Peristiwa Madiun
jang disiarkan oleh PKI semakin
luas diketahui umum dan sama-
sekali tidak bisa disangkal oleh
kaum reaksioner, termasuk oleh
Hatta sendiri.
Djika pada mulanja para pro-
pagandis PKI didalam pidato²
dan tulisan2 merasa perlu untuk
lebih menondjolkan penggunaan
sebutan Provokasi Madiun dari-
pada sebutan Peristiwa Madiun,
maka jang demikian ini kemu-
dian tidak diperlukan lagi. Sebab-
nja jalah karena umum sudah ba-
njak jang mengerti dan tidak
ragu2 lagi bahwa Peristiwa Ma
diun memang sesungguhnja ada-
lah suatu provokasi. Djadi, meski-
pun dipakai sebutan Peristiwa
Madiun, orang sudah terus bisa
teringat dan mengerti bahwa per-
istiwa itu telah terdjadi karena
provokasi jang direntjanakan oleh
kaum imperialis dengan melalui
Pemerintah Hatta.
Penerangan PKI dapat meja-
kinkan umum bahwa propaganda
kaum reaksioner tentang Peristi-
wa Madiun adalah fitnahan bela-
ka, karena PKI dapat mengadju-
kan saksi2 dan bukti2 hitam diatas
398
putih jang tidak bisa disangkal
lagi.
PKI dapat membuktikan de-
ngan saksi2 bahwa Peristiwa Ma-
diun telah dimulai dengan provo-
kasi2 di Solo jang berupa pentju-
likan2 terhadap beberapa anggota
PKI dan pembunuhan setjara
kedji terhadap Panglima Divisi
IV, Kolonel Sutarto. Pentjulikan²
itu se-olah2 dilakukan oleh gerom-
bolan liar, tetapi sesungguhnja di-
lakukan oleh gerombolan2 jang di-
organisasi oleh Pemerintah Hatta
sendiri. Buktinja jalah bahwa ang-
gota2 PKI jang ditjulik itu ,, di-
simpan" dirumah tahanan resmi.
Kaum reaksioner menuduh dan
memfitnah bahwa PKI melaku-
kan kekedjaman2 dalam Peristi-
wa Madiun tanpa bukti apapun
djuga. Sebaliknja PKI dapat
memberikan bukti2 berupa kete-
rangan2 dan foto2 dokumentasi
jang menundjukkan bahwa djus-
tru orang2 Komunis dan simpatis-
an2 PKI jang mengalami pembu-
nuhan2 dan siksaan2 kedjam di-
luar batas perikemanusiaan dida-
lam Peristiwa Madiun itu .
PKI dituduh se-akan2 dengan
Peristiwa Madiun itu telah menu-
suk Republik Indonesia dari be-
lakang diwaktu sedang berdjuang
melawan tentara kolonial Belanda.
Tetapi sebaliknja kenjataan me-
nundjukkan, djustru karena ke-
kuatan2 revolusioner baik dida-
lam TNI maupun didalam orga-
nisasi2 Rakjat progresif telah di
rusak dan dilumpuhkan dengan
Peristiwa Madiun itu, maka ten-
tara kolonial Belanda telah dapat
dengan mudah menduduki selu-
ruh daerah RI pada waktu itu .
Djuga kenjataan menundjukkan,
bahwa setelah perlawanan2 geril-
ja dari Rakjat bersama sisa2 TNI
semakin tersusun rapi dan mulai
berkembang dan pasti seterusnja
akan dapat mengalahkan tentara
kolonial Belanda, djustru Peme-
rintah Hattalah jang memadam-
kan perlawanan gerilja ini dengan
politik kapitulasinja jang berupa
persetudjuan KMB jang hina itu.
Dan diakui bahwa jang mengam-
bil rol penting dalam mengorgani
sasi dan mengembangkan perla
wanan gerilja itu adalah djustru
kaum Komunis dan patriot2 lain-
nja jang di- kerdjar² dalam Peris-
tiwa Madiun dan jang telah ber-
hasil membebaskan diri dari
kamp2 tahanan Peristiwa Madiun.
PKI telah mentjapai puntjak
kemenangan dalam pembuktian
bahwa bukan PKI melainkan Pe-
merintah Hatta jang menjadi
biangkeladi dan jang bertanggung-
djawab atas segala korban dan
penderitaan dalam Peristiwa Ma-
diun, jaitu ketika Kawan Aidit
pada tahun 1955 dihadapkan ke-
muka pengadilan di Djakarta . Se-
bagaimana umum mengetahui,
Kawan Aidit pernah dihadapkan
kemuka pengadilan berhubung
dengan sebuah statemen Politbiro
CC PKI mengenai Peristiwa Ma-
diun.
Dalam pengadilan itu, berhu-
bung dengan tuduhan fihak djak-
sa jang menggunakan ajat 3 fasal
310 KUHP, Kawan Aidit menja-
takan kesediaannja kepada peng-
adilan untuk membuktikan de-
ngan saksi2 bahwa Peristiwa Ma-
diun memang provokasi dan bah-
wa dalam Peristiwa Madiun itu
tangan Hatta- Sukiman-Natsir cs
memang berlumuran darah. De-
ngan demikian, sesungguhnja
pada waktu itu Hatta harus tam-
pil berhadapan langsung dengan
Kawan Aidit dimuka pengadilan
sebagai saksi. Tetapi bagaimana
djadinja ? Djaksa keberatan terha-
dap pembuktian jang hendak di-
adjukan oleh Kawan Aidit de-
ngan saksi2. Djaksa merasa lebih
baik mentjabut tuduhan²nja jang
didasarkan atas fasal 310 dan 311
KUHP daripada menghadapi
saksi2 jang akan diadjukan oleh
Kawan Aidit.
Badan hukum manakah jang
paling berhak untuk memeriksa
dan menetapkan siapa jang salah
dan siapa jang benar dalam se-
suatu perkara baik perkara pe-
langgaran maupun perkara kedja-
hatan politik? Tentunja tidak lain
jalah : pengadilan. Oleh karena
itu , sebenarnja ketika Kawan
Aidit dihadapkan kemuka peng-
adilan karena perkara jang ber-
sangkutan langsung dengan Peris-
tiwa Madiun, kesempatan itulah
jang se-baik2nja digunakan untuk
memeriksa dan menetapkan siapa
jang benar dan siapa jang berdosa
dalam Peristiwa Madiun itu. Te-
tapi kaum reaksioner jang berkua-
sa pada waktu itu, termasuk Hatta
sendiri, menghindari digunakan-
nja kesempatan itu. Perlu diingat
bahwa pada waktu itu Hatta ma-
399
sih berkedudukan sebagai Wakil
Presiden .
Dengan demikian djelaslah,
siapa sebenarnja jang tidak meng-
hendaki Peristiwa Madiun itu di-
bikin mendjadi terang bagi Rak-
jat dimuka pengadilan. Terang,
bukan PKI, melainkan mereka jg.
telah berdosa menimbulkan Peris-
tiwa Madiun itu . Sebab djika per-
kara Peristiwa Madiun dibawa
kemuka pengadilan , seperti dika-
takan oleh Kawan Aidit : ,,Kami
jakin, bahwa ...... bukanlah kami
jang akan mendjadi terdakwa, te-
tapi kamilah pendakwa. Kamilah
jang akan tampil kedepan sebagai
pendakwa atasnama Amir Sjari-
fuddin, putera bangsa Indonesia
jang berasal dari tanah
tanah Batak,
atasnama Suripno, Maruto Da-
rusman, Dr, Wiroreno, Dr. Rus-
tam, Harjono, Djokosujono, Su-
karno, Sutrisno, Sardjono dan
beribu-ribu lagi putera Indonesia
jang terbaik dari suku Djawa jang
mendjadi korban keganasan satu
pemerintah jang dipimpin oleh
burdjuis Minangkabau, Moha-
mad Hatta. Demikian kalau kita
mau berbitjara dalam istilah ke-
sukuan, sebagaimana sekarang
banjak digunakan oleh pembela2
kaum pemberontak di Sumatera,
hal jang sedapat mungkin ingin
kami hindari. Ja, kami djuga akan
berbitjara atasnama perwira2, bin-
tara2 dan pradjurit TNI jang
tewas dalam ,,membasmi Komu-
nis" atas perintah Hatta, karena
mereka djuga tidak bersalah dan
mereka djuga adalah korban pe-
400
rang-saudara jang dikobarkan oleh
Hatta".
Sudah demikian kuatnja kenja-
taan2 jang menundjukkan bahwa
kebenaran berada difihak PKI
didalam perkara Peristiwa Ma-
diun. Disamping itu djalannja ke-
hidupan politik di Indonesia pun
telah memakukan dan masih terus
akan memakukan lebih kuat lagi
kebenaran itu difihak PKI.
Putusan hakim dalam sesuatu
pengadilan masih sering ternjata
tidak benar dan kita rasakan tidak
adil. Tetapi kalau Rakjat terba
njak jang sudah mengambil pu-
tusan, maka putusan itu pasti adil
dan pasti tidak akan ada jang da-
pat menjangkal kebenarannja.
Demikianlah, seandainja PKI
berada difihak jang salah dalam
Peristiwa Madiun , sudah pasti
Rakjat terbanjak di-daerah2 jang
mengalami langsung dan mendja-
di korban daripada Peristiwa Ma-
diun itu tidak akan berfihak ke-
pada PKI. Tetapi bagaimanakah
kenjataannja ? Djustru di-tempat2
dimana Peristiwa Madiun itu ter-
djadi dan berlangsung, dan di-
tempat jang mendjadi asal mula
terdjadinja Peristiwa Madiun itu,
jaitu kota2 Solo dan Madiun dan
kota2 disekitar dua kota itu, PKI
didalam pemilihan umum mem-
peroleh suara terbanjak mutlak.
Inilah jang kita maksudkan dipa-
kukannja kebenaran difihak PKI
dalam perkara Peristiwa Madiun.
Djuga perbedaan tindakan jang
diambil oleh pemerintah2 mana-
pun terhadap pemberontakan
PRRI-Permesta dan DI-TII dari-
pada tindakan Pemerintah Hatta
terhadap Peristiwa Madiun mem-
berikan petundjuk bahwa Peris-
tiwa Madiun memang telah di-
rentjanakan terlebih dulu oleh
Pemerintah Hatta. Dalam pem-
berontakan PRRI- Permesta dan
DI-TII banjak pemimpin2 dan
anggota2 Masjumi-PSI jang se-
tjara terang2an diketahui tidak
sadja turut mempersiapkan dan
melantjarkan pemberontakan itu,
tetapi malahan langsung memim-
pinnja. Meskipun demikian tidak
seluruh anggota dan simpatisan
Masjumi-PSI ditangkapi dan di-
kedjar2 oleh Pemerintah, malahan
terhadap anggota2 pimpinannja
sadja pun tidak.
Sebaliknja, ketika petjah Peris-
tiwa Madiun, Pemerintah Hatta
melakukan penangkapan dan pe-
ngedjaran setjara serentak bukan
sadja terhadap seluruh anggota
pimpinan PKI tetapi djuga terha-
dap anggota biasa, bahkan terha-
'dap mereka jang hanja dianggap
bersimpati terhadap PKI. Pada-
hal mereka ini samasekali tidak
tahu-menahu bahwa di Madiun
telah terdjadi peristiwa jang ke-
mudian mendjadi Peristiwa Ma-
diun. Semuanja ini menundjuk-
kan, bahwa Pemerintah Hatta
memang telah mempunjai rentja-
na untuk melakukan pengedjaran
dan pembasmian terhadap kaum
Komunis dan mereka jang ber-
simpati terhadap PKI, sedangkan
Peristiwa Madiun itu hanja di-
'
djadikan sebagai alasan belaka.
Oleh karena itu, hal inipun lebih
memperkuat rasa keadilan massa
Rakjat jang menganggap bahwa
PKI memang berada difihak jang
benar dalam perkara Peristiwa
Madiun .
Kesimpulannja, memang sudah
tjukup banjak bukti dan saksi
bahwa PKI memang bukanlah fi-
hak terdakwa melainkan pendak-
wa dalam perkara Peristiwa Ma-
diun, bahwa bukanlah PKI me-
lainkan Hatta jang per-tama2
harus bertanggungdjawab terha-
dap petjahnja Peristiwa Madiun
dengan segala akibatnja. Dan dja-
lannja kehidupan politik di Indo-
nesia sampai sekarang, dan pasti
seterusnja, akan senantiasa sema-
kin memperkuat dan memperba-
njak bukti dan saksi kebenaran
difihak PKI. Tetapi kalau PKI
mau dianggap bersalah djuga da-
lam perkara Peristiwa Madiun
itu, paling2 kesalahan itu jalah
berupa kenjataan bahwa PKI
pada waktu itu belum mampu un-
tuk menghindari provokasi jang
menimbulkan Peristiwa Madiun.
Sebelas tahun jang lalu kaum
imperialis dengan melalui klik
reaksioner Hatta telah berhasil
mentjiptakan Provokasi Madiun
untuk menggagalkan Kongres Na-
sional Ke-V PKI, untuk menge-
djar-ngedjar dan membunuhi pe-
mimpin2 dan anggota2 terbaik
dari PKI, untuk merusak organi-
sasi dan nama baik PKI .
Sekarang, sesudah Peristiwa
Madiun lewat sebelas tahun, ke-
adaan berubah mendjadi sebalik-
nja. Kaum reaksioner mengalami
kegagalan dalam usaha untuk
menggagalkan Kongres Nasional
401
ke-VI PKI. Berhasilnja Kongres
Nasional Ke-VI PKI berarti selu-
ruh organisasi PKI jang sudah
tersebar diseluruh tanahair dapat
lebih dikonsolidasi dan dikem-
bangkan lebih landjut, sedangkan
barisan pimpinan PKI dapat di-
perkuat dalam djumlah maupun
kemampuannja, begitu pula per-
satuan diantara seluruh anggota
dan pentjinta PKI dapat lebih
dipererat. Semuanja ini berarti
bahwa lebih dari satu setengah
djuta Komunis dan lebih dari de-
lapan djuta pentjinta PKI dapat
lebih dibulatkan tekad dan per-
satuarınja untuk memelihara dan
mendjundjung lebih tinggi lagi
nama baik PKI.
Kejakinan bahwa PKI berada
difihak jang benar dalam perkara
Peristiwa Madiun perlu setiap
waktu diperkuat dikalangan kita
kaum Komunis dan dikalangan
massa Rakjat umumnja. Inilah
402
perlunja setiap tahun kita mem-
peringati Hari 19 September. Dan
untuk tiap kali hari peringatan ini
adalah sangat penting untuk me-
ngulangi dan lebih meluaskan lagi
pembatjaan dua pidato Kawan
Aidit : ,,Menggugat Peristiwa Ma-
diun " dan ,,Konfrontasi Peristiwa
Madiun (1948) - Peristiwa Su-
matera ( 1956) ", disamping , Bu-
ku Putih Tentang Peristiwa Ma-
diun ". Hal ini tidak hanja perlu
dilakukan dikalangan kaum Ko-
munis sendiri, tetapi dan malahan
terutama dikalangan massa Rakjat
umumnja.
Setiap kali kita memperingati
Hari 19 September, marilah kita
memperkuat sumpah setiap kita
kepada tjita2 dan kebenaran jang
telah dibela dan diperdjuangkan
oleh para pahlawan dan para kor-
ban jang djatuh dalam membela
pandji2 kebenaran jang dengan
setia dikibarkan oleh Partai kita !
 DARI TIMUR DATANG KEBENARAN
Dihadapan sebuah rapat didesa
Vesjanskaja, N.S. Chrusjov, Ke-
tua Dewan Menteri Uni Sovjet,
menjatakan pada tanggal 30
Agustus 1959, bahwa ,,keadaan
internasional, djika ditilik dari
faktor utamanja jaitu usaha me-
njelamatkan perdamaian diselu-
ruh dunia, sekarang ini tidak be-
gitu buruk, tepatnja , malahan
baik. Dewasa ini hubungan anta-
ra Uni Sovjet dan Amerika Seri-
kat, seperti halnja dengan negara2
kapitalis lainnja boleh dikatakan
adalah lebih baik daripada keada-
an sebelumnja".
Kita sependapat dengan kete-
rangan Kawan Chrusjov ini dan
kita gembira dan lega, sebab ha-
nja keuntunganlah bagi umatma-
nusia sedunia jang dibawa oleh
kenjataan seperti jang dikonstatasi
oleh Kawan Chrusjov itu . Baik ti-
daknja hubungan antara Uni Sov-
jet dan AS, antara perwakilan
dari dunia Sosialis dan dunia ka-
pitalis ini, menentukan damai ti-
daknja keadaan dunia.
Adalah berkat kundjungan Ka-
wan Chrusjov ke AS jang sukses
ini bahwa ketegangan internasio-
/Damajanti
nal mendjadi reda . Kundjungan
Kawan Chrusjov ke AS dan Pre-
siden Eisenhower ke Uni Sovjet
dimusim semi jang akan datang
merupakan suatu titikbalik dalam
hubungan2 internasional.
Rakjat AS sebagaimana Rak-
jat2 lainnja didunia telah menun-
djukkan hasrat jang besar untuk
membela perdamaian dunia. Da-
lam menjambut kedatangan Ka-
wan Chrusjov penduduk kota2 AS
ber-lomba2 dalam memberi sam-
butan jang paling baik, paling ra-
mah dan paling hangat. Pendu-
'duk kota Des Moines misalnja
membandjiri djalan2 tempat rom-
bongan Kawan Chrusjov lewat de-
ngan membawa sembojan dalam
bahasa Rusia jang berbunji ,,Ber-
satu Menudju Perdamaian Du-
nia !".
Segala sambutan jang hangat
dinegeri AS maupun diluar AS
tidak tanpa beralasan jang kuat.
Baiklah kita tindjau pernjataan2
jang diberikan oleh Kawan Chru-
sjov selama beliau berada di AS.
Kawan Chrusjov telah memu-
satkan pembitjaraannja pada ma-
salah2 urgen seperti masalah me-
403
melihara perdamaian dan keaman- oleh Kawan Chrusjov selama kun-
an dunia dan melenjapkan perang djungannja di AS itu.
dingin. Mengenai segala persoal- Dalam madjalah Amerika "Fo-
an jang berhubungan dengan ma- reign Affairs" Kawan Chrusjov
salah2 urgen ini seperti masalah telah mendjelaskan dengan terang
hidup berdampingan setjara da- bahwa hidup berdampingan setja-
mai, masalah perlutjutan sendja- ra damai berarti menolak perang
ta, masalah Djerman, masalah sebagai djalan pemetjahan per-
memperbaiki hubungan antara AS sengketaan2. Ia berarti djuga djan-
dan Uni Sovjet dsb. , Kawan Chru- dji tidak melakukan agresi, tidak
sjov telah menegaskan sikap Uni melanggar keutuhan wilajah dan
Sovjet dalam bahasa Rakjat, de- kedaulatan sesuatu negara dalam
ngan kata2 jang tegas, terang dan bentuk apapun dan dengan dalih
mudah dimengerti, apakah ia di- matjam apapun, tidak tjampur-
utjapkan dihadapan diplomat2 tangan dalam urusan dalamne-
dan pemimpin2 Kongres serta Pa- geri dari negeri2 lain dengan tu-
nitia Luarnegeri Senat ataukah di- djuan untuk mengubah sistim pe-
hadapan para wartawan di Na- merintahan atau tjara hidup atau
tional Press Club di Washington, untuk maksud2 lainnja lagi. Ia
dihadapan kaum kapitalis besar berarti bahwa hubungan2 politik
di Economic Club di New York dan ekonomi antar-negeri harus
didasarkan pada persamaan dera-
ataukah dihadapan para pemim-
pin buruh AFL-CIO di San Fran- djat jang penuh dan saling meng-
untungkan.
cisco, dihadapan televisi, resepsi Sementara kalangan jang ber-
dikedutaan besar URSS ataupun
kuasa dalam menentukan politik
di Sidang ke-XIV Madjelis
luarnegeri Indonesia tak begitu
Umum PBB. Pendirian Uni Sov- gairah dalam menjambut prinsip
jet ini sekaligus merupakan pen- hidup berdampingan setjara da-
dirian setiap orang progresif, jang mai ini. Mungkin karena diang-
tjinta perdamaian dan tjinta ke- gap propaganda Komunis sadja
madjuan. atau karena dianggap tak tjotjok
Bagi Rakjat Indonesia jang dengan ketegasan jang senantiasa
langsung masih harus mengalami dinjatakan oleh kaum Komunis
berbagai intrik dan usaha subver- jaitu bahwa Komunisme pasti
sif kaum imperialis jang menim- akan menang atas kapitalisme.
bulkan tambah besarnja kekatjau- Hemat kita, ideologi hendaknja
an2, keruwetan2 dan kesulitan2 djangan disangkutpautkan dengan
dalamnegeri, terasa sekali betapa prinsip politik hubungan interna-
pentingnja hidup berdampingan sional dalam arti kata bahwa soal
setjara damai untuk didjadikan jang pokok jalah supaja orang te-
sebagai prinsip hubungan inter- tap berada dalam bidang perdju-
nasional sebagaimana ditekankan angan kebenarannja sendiri. Jang

404
benar jalah bahwa hasrat hidup
berdampingan setjara damai ini
bersumber pada watak masjarakat
Sosialis itu sendiri dimana tidak
ada klas2 atau golongan2 masjara-
kat jang ingin mendapat keun-
tungan dari perang atau ingin
menaklukkan dan memperbudak
wilajah Rakjat negeri2 lain.
Betapa perlunja politik hidup
berdampingan setjara damai ini
disokong aktif dapatlah dirasakan
dewasa ini dimana umatmanusia
sedunia dihadapkan pada 2 pilih-
an jaitu atau hidup berdamping-
an setjara damai atau timbul pe-
rang dengan segala akibatnja jang
menghantjurkan, istimewa diza
man atom dan nuklir ini.
Apa jang sangat berkesan dan
kini mendjadi pusat perhatian
para negarawan terkemuka didu-
nia jalah usul Uni Sovjet jang di-
utjapkan oleh N.S. Chrusjov da-
lam Sidang ke-XIV Madjelis
Umum PBB. Usul itu adalah usul
perlutjutan mutlak dan perda-
maian umum .
Dalam keadaan perlombaan
sendjata jang didjalankan dengan
begitu ladju seperti dewasa ini
dan jang mengandung penuh ba-
haja jang mengerikan, maka usul
Uni Sovjet ini terasa sekali men-
desaknja untuk dibitjarakan dan
diterima. Pokok² usul ini jalah :
pembubaran semua angkatan ber-
sendjata dan larangan terhadap
pembentukannja kembali dalam
bentuk apapun ; penghantjuran
segala djenis sendjata dan amu-
nisi ; larangan mutlak terhadap
sendjata2 atom dan hidrogin dan
menghantjurkan penimbunannja;
penghentian mutlak dari pembi-
kinan dan penghantjuran segala
djenis sendjata2 roket termasuk
roket2 angkasa untuk maksud2
militer ; larangan terhadap pem-
buatan alat2 perang kimia serta
wabah dan penghantjuran semua
djenis sendjata ini.
Pokok2 usul perlutjutan sendja-
ta selainnja seperti tersebut diatas
meliputi pula usul2 penghapusan
pangkalan2 militer di-wilajah2 ne-
geri masing2 dan instalasi2 pelun-
tjuran roket ; penghapusan pro-
duksi militer, penghapusan dinas
militer dalam segala bentuk dalam
latihan2 militer ; penghapusan ke-
menterian2 peperangan , staf-
umum2 dan semua badan serta
organisasi militer dan para militer
lainnja ; larangan terhadap propa-
ganda perang dan pendidikan mi-
liter terhadap pemuda² ; dihenti-
kan dana jang disediakan untuk
tudjuan2 militer dalam segala ben-
tuk dan menetapkan undang2 un-
tuk memberi hukuman jang pa-
ling keras terhadap pelanggaran2
tindakan tersebut diatas. Dengan
persetudjuan2 negara2, maka jang
akan tetap ada hanjalah pasukan2
polisi jang se-mata2 guna meme-
lihara tatatertib dalamnegeri dan
guna melindungi keamanan pen-
duduk.
Pelaksanaan usul ini supaja di-
lakukan dalam waktu 4 tahun de-
ngan melalui 3 tingkat. Tetapi
Uni Sovjet pun tidak berkeberat
an djika usul ini diterima sebagi-
an sekiranja ia belum bisa diteri-
ma sepenuhnja. Jang sangat men-
405
desak dewasa ini jalah dibentuk adalah masalah Djerman dan Ber-
nja zone pengawasan serta pe- lin, masalah pokok keamanan
ngontrolan, zone bebas nuklir di Eropa dan dunia. Pengakuan Ei-
Eropa Tengah, pengurangan pa- senhower dalam pembitjaraannja
sukan2 asing diwilajah negara2 dengan Kawan Chrusjov bahwa
Eropa Barat dan lain2 usul jang keadaan seperti jang sekarang
pernah diketengahkan oleh Uni berlangsung di Berlin Barat me-
Sovjet di-tahun2 jang lalu. rupakan sesuatu jang abnormal
Bagi sementara orang usul per- dan karenanja menghendaki pe-
lutjutan sendjata mutlak dan per- metjahan, merupakan suatu ke-
damaian umum ini mungkin ke- madjuan. Pemetjahan setepatnja
dengaran fantastis sekali dan ter- daripada masalah ini tidak bisa
lalu indah untuk merupakan se- tidak jalah dengan mengadakan
suatu jang benar dan bisa diwu- Perdjandjian Perdamaian dengan
djudkan . Tidaklah demikian me- kedua negara Djerman, RDD dan
nurut pendapat kita . Usul ini me- RFD jang telah merupakan satu
mang indah seindah perdamaian kenjataan. Perdjandjian perda-
itu sendiri dan riil seriil kehidup- maian akan dapat mematikan
an itu sendiri . Ia bisa diwudjud- bara perang dan mendjernihkan
kan karena sifatnja jang objektif. suasana di Berlin Barat. Tidak
Usul ini jang merupakan inisiatif adanja perdjandjian perdamaian
jang paling berani untuk mem- sesudah 14 tahun perang dunia
bela kepentingan2 umatmanusia jang lalu hanja mengakibatkan
sedunia ternjata begitu mengge- peratjunan dalam hubungan2 in-
rakkan hati sampai2 orang2 dari ternasional. Tertjapainja penger-
kalangan konservatif pun menja- tian mengenai masalah Berlin se-
rankan supaja usul ini dipikirkan , bagaimana dinjatakan dalam Ko-
direnungkan dan dibitjarakan se- munike Bersama Sovjet-Amerika
tjara serius. Betapa besar arti pe- dapatlah kiranja membesarkan
nerimaan usul ini bagi usaha2 ke- hati Rakjat Djerman dan setiap
sedjahteraan dan pembangunan pedjuang perdamaian.
negeri2 jang bersangkutan itu sen- Perlunja hubungan antara AS
diri dan bagi pembangunan serta dan Uni Sovjet diperbaiki didje-
kesedjahteraan negeri2 lainnja laskan pula oleh Kawan Chrusjov
jang membutuhkan bantuan luar dengan mengadjukan prinsip jang
negeri, dapatlah kita fahami kalau sederhana jaitu mendjual apa
kita tahu bahwa untuk keperluan jang ingin dan perlu didjual dan
persendjataan, AS dan Uni Sov- membeli apa jang ingin dan perlu
jet masing2 mengeluarkan 40 dan dibeli tanpa memaksa fihak lain
25 ribu djuta dolar. dengan djalan berbagai ikatan
Persoalan penting lainnja jang dan kekangan. Perdagangan me-
dibitjarakan oleh Kawan Chru- rupakan salahsatu komponen jang
sjov dengan Presiden Eisenhower penting dari sistim hidup berdam-

406
 pingan setjara damai karena hidup
berdampingan setjara damai ti-
- daklah berarti sama2 hidup tanpa
berperang se-mata2, tetapi djuga
bisa dan harus berkembang men-
djadi perlombaan setjara damai
dalam mentjukupi kebutuhan2 ma-
nusia dengan tjara jang se-baik2
nja.
Demikianlah beberapa soal po-
kok jang diketengahkan oleh Ka-
wan Chrusjov dalam perlawatan-
nja ke AS selama lebih dari se-
minggu itu.
Patutlah ditjatat, bahwa usul2
jang dikemukakan oleh Kawan
Chrusjov itu, usul untuk meng-
hapuskan segala kekuatan militer,
untuk membuang senapan dan
segala sendjata pembunuh lainnja
dan menempuh djalan damai,
djustru diadjukan dalam keadaan
dimana Uni Sovjet mengungguli
AS djuga dilapangan militer de-
ngan memiliki roket2 kosmos jang
kuasa dan jang dalam waktu pe-
rang merupakan peluru kendali
jang akan selalu tepat mengenai
sasarannja. Keunggulan militer-
nja tidak membikin Uni Sovjet
Dihadapan para pemimpin Rak-
jat, pemimpin Partai2 Komunis
dan Buruh luarnegeri, dihadapan
para diplomat jang hadir dalam
resepsi peringatan 10 tahun RRT
di Peking pada tanggal 30 Sep-
tember, N.S. Chrusjov menerang-
kan bahwa pada waktu sekarang
kepala pemerintah negara kapi
talis tertentu sudah menundjukkan
memaksa negara2 lain supaja tun-
duk dan takluk padanja melalui
satu peperangan jang sukses seba-
gaimana watak tiap negara kapi-
talis.
Usul untuk memperbaiki hu-
bungan ekonomi diadjukan lebih2
dewasa ini dimana Uni Sovjet
mempunjai se-gala2nja untuk me-
ngedjar dan melampaui negara2
kapitalis dalam perkembangan te-
naga² produktif dan hasil produk-
si industri, baik dalam volume
produksi maupun dalam produksi
per kapita.
Segala usul jang radikal tetapi
riil dan objektif itu diadjukan de-
wasa ini dimana kekuatan kubu
Sosialis adalah sedemikian besar-
nja sehingga ada kemungkinan jg.
njata untuk melenjapkan perang
dari kehidupan masjarakat.
Djelaslah bahwa segala usul di-
atas diadjukan tidak karena So-
sialisme lemah, tidak karena kapi-
talisme masih kuat. Usul2 itu di-
adjukan diatas dasar jang seder-
hana jaitu bahwa dunia Sosialis
tidak menginginkan perang . So-
sialisme adalah Perdamaian !
pengertian jang realis terhadap
keadaan dunia. Presiden Eisenho-
wer dan orang2 jang menjokong
dia di AS telah menjedari akan
perlunja usaha untuk meredakan
ketegangan internasional . Ini ka-
bar jang sungguh menggirangkan .
Gagasan untuk berunding dan
memetjahkan masalah2 sengketa
internasional jang telah mengisi
407
fikiran umatmanusia ternjata pula
semakin mengisi fikiran negara-
wan2 terkemuka dari negara2 Ba-
rat. Kundjungan kawan Chrusjov
telah berbuat banjak dalam hal
ini.
Es perang dingin sudah dipe-
tjahkan dan mentjair, sungguhpun
ia belum hantjur samasekali.
Kundjungan Kawan Chrusjov
ke Amerika Serikat merupakan
408
satu sukses jang besar, satu keme
nangan dari kekuatan? perdamai-
an. Suratkabar "Austria Arbeiter
Zeitung" dalam mengulas kun-
djungan Kawan Chrusjov menu
lis : ,,Kebenaran harus disambut
dengan baik, apakah ia datang
dari Barat ataukah dari Timur".
Kita hanja ingin memberikan
penegasan ; Dari Timur datang
Kebenaran !
 Experimen jang
Untuk menjongsong Kongres
Nasional Ke-VI PKI jbl. di Dja-
karta telah dibentuk organisasi
pionir ,,Fadjar Harapan ". Orga-
nisasi ini dibentuk atas usul Ka-
wan Aidit dan dibawah pimpinan
langsung dari CDR ( Comite PKI
Djakarta Raja ) .
Apa maksud pembentukan or-
ganisasi pionir itu ? „ Fadjar Ha-
rapan" dibentuk sebagai bagian
jang tak terpisahkan dari pendi-
dikan Komunis. Tetapi sudah ba-
rang tentu pembentukan organi-
sasi pionir di Indonesia barulah
meletakkan dasar2 pertama dari
organisasi pionir, seperti jang ter-
dapat di-negeri2 Sosialis. Maksud
pokok pembentukan organisasi
pionir sekarang jalah :
Pertama : untuk menjatukan pen-
didikan anak2 Komunis dengan
perdjuangan orangtuanja ;
Kedua: membantu mendjadikan
anak2 Komunis anak2 jang pa-
ling baik dalam pergaulan dan
paling pandai didalam sekolah-
nja;
Ketiga: mempersiapkan anak2
kaum Komunis sebagai tjalon
kader masjarakat jang baik.
Sesuai dengan maksud dan tu-
djuan ini, maka pada tingkat per-
tama kegiatan ,,Fadjar Harapan"
berhasil
masih sangat terbatas. Latihan?
„ Fadjar Harapan" masih dibatasi
kepada mempeladjari kesehatan,
mengenal tumbuh2an, permain-
an2, dsb. Pembentukan lingkaran2
seperti lingkaran pentjinta alam ,
radio, tehnik, senitari dll. sebagai-
mana sudah dibentuk di-negeri2
Sosialis belum dilakukan .
Untuk sementara pionir ,,Fa-
djar Harapan" masih diorganisasi
setempat2 dan belum dipusatkan.
Tiap2 kelompok dipimpin oleh
beberapa orang instruktor (pela-
tih ) . Pertukaran pengalaman an-
tara instruktor2 dari kelompok
jang satu dengan lainnja be-
lum diadakan setjara periodik dan
setjara intensif. Karena itu me-
mang belum mungkin ditarik ke-
simpulan2 jang tepat mengenai
pengembangan organisasi jang
baru ini.
Tetapi bagaimanapun , ара
jang sudah ditundjukkan oleh
Fadjar Harapan" dalam Kon-
gres Nasional Ke-VI PKI jbl. ,
pembentukan organisasi pionir
ini merupakan eksperimen jang
berhasil. Keberanian dan kelin-
tjahan anak2 pionir, membukti-
kan pentingnja pengembangan le-
bih landjut organisasi tersebut
hingga meluas. Disamping itu
409
usaha mempertinggi mutu organi- nir jang diberi nama "Septemvri
sasi dan pendidikannja adalah sa iche Dimitrov" dipimpin oleh „ Per-
ngat penting . Adalah mendjadi satuan Pemuda Komunis Dimi
kewadjiban Comite Partai, orga- trou" ( seperti Pemuda Rakjat In-
nisasi Pemuda Rakjat dan para donesia ) . Anak2 pionir diorgani-
instruktor untuk mempeladjari sc- sasi menurut klasnja masing2.
banjak mungkin pengalaman2 dari Tiap klas merupakan satu detase-
negeri lain. Kita perlu memadu- men dan memilih sendiri Comite
kan dengan tepat pengalaman2 nja . Organisasi pionir sekolah
dari negeri lain dengan keadaan djuga dipimpin oleh sebuah Co-
chusus dinegeri kita. mite jang dipilih dengan menda.
Sekalipun maksud dan tudjuan pat bantuan dari instruktor2 jang
organisasi pionir pada pokoknja umumnja terdiri dari guru² atau
sama, tetapi pengorganisasiannja ahli pendidik. Organisasi Pemuda
perlu disesuaikan sepenuhnja de- Komunis dan pionir ini memberi
ngan sjarat2 materiil jang tersedia, kan bantuan jang sangat berharga
taraf kebudajaan pada umumnja kepada sekolah2 dalam perdjuang.
dari Rakjat dli . an untuk mengubah dan menge
Sekedar sebagai bahan baik nakan dalam ilmu pengetahuan,
kiranja diketahui bagaimana pio- serta dalam mentjapai disiplin.
nir di Bulgaria diorganisasi misal- Adalah sangat penting djika or
nja. Di Bulgaria pionir adalah ganisasi „ Fadjar Harapan" kita
organisasi dari anak2 jang ber- kembangkan atas dasar perpadu
umur antara 10 dan 14 tahun an pengalaman2 kita dari negeri²
(murid2 dari klas III sampai VII lain dengan keadaan chusus kita
Sekolah Rakjat ) . Organisasi pio- sendiri.

410
 TJINTA SEKALI DIBAWA MATI

Tjurahan kasih pada Partaiku

/Sukiswo

Sedjak ketjil hanja kukenal satu tjinta

Pada ajah, bunda dan keluarga
Dan benaman kasihsajangnja belaka
Jang kurasa, jang kupudja.

Tapi kini telah kukenal tjinta jang lain

Tjinta sekali dibawa mati
Tjintaku padamu kasih
Jang tak kenal pudar dan mati.

Semula lenggang djalanku tak menentu

Kadang kekanan, kadang kekiri
Mataku gelap bagaikan buta
Langkahku gojah meraba-raba
Dan dalam gelap itu aku bertemu
Dengan dikau, surjahatiku.

Matamu bening melangit djernih

Bagaikan djamrut menjingkap kabut
Kaukikis awan menipis habis
Terang-tjemerlang djalan kedepan
Dan padamu kasihku melimpah
Kasih jang abadi indah.

410
 Hatimu melati
Segar menjebarkan wangi
Djiwamu merpati
Tegar menebarkan damai.

Kini, kau dewasa sudah

Taklagi lunglai terkulai lemah
Tubuhmu teguh mengatas badja
Djiwamu keras ditempa siksa.

Mekarlah terus dikau, kasih,

Mentjerahi setiap hati
Mekarlah terus dikau, sajang,
Menerangi seluruh bumi.

Djakarta, 20 Agustus 1959.

412
 BAPAK -IBU, BIMBINGLAH AKU !!!

- Kepada Kongres Nasional Keenam P.K.I. -

/S.W. Kuntjahjo

Aku takkan menangis lagi, Pak,

aku takkan menangis lagi
' adaku dipadat haru
meski d
meski hatiku pedih dan pilu.

Aku takkan menangis lagi, Bu,

aku takkan menangis lagi
airmataku telah terkuras
dan hatiku telah mengeras.
'

Betapa tidak, Ibu dan Babak.

betapa tidak
bila sedjak kudjenguk dunia pertama
dan kureguk segar udara
'derita tak djuga reda menimpa
merenggut senjum dan tawa.

Hatiketjilku terpaksa tahu, Pak,

ibu tersedu kehabisan susu
meski sajangnja selalu djadi milikku.
Hatiketjilku terpaksa tahu, Bu,
ajah terengah kehabisan daja
meski kerdja pudjaan dalam kalbunja.

413
 Mataku djadi terbuka, Pak,
betapa negeriku mengintan indah dikatulistiwa
tapi rakjatnja meratap sedih kering merana.
Mataku djadi terbuka, Bu,
betapa negeriku melubuk alam tidak terduga
tapi rakjatnja dibenam lapar dahaga.

Betapa takkan bangga hatiku, Pak,

betapa takkan bangga
saksikan kalian menahan tusukan siksa
enggan rebah tegar berderap kemuka
menjongsong surja bertjahja .

Betapa takkan bangga + hatiku, Bu,

betapa takkan bangga
saksikan kalian mengusap luka didada
menjingkap gelap dihati dan didjalan depan
menjongsong mentari terang.

Dan aku kesajanganmu, Pak,

kaubesarkan dalam belaian tjintakasihmu
bukan budak masalalu.
Aku jang besar diterik sinar, Bu,
segar dibakar panas derita
anakkandung djamanbaru.

Bimbinglah aku, Pak,

membantu menang djuangmu.
Bimbinglah aku, Bu,
merebut haridepanku .

Djakarta, medio Agustus 1959.

414
 DJANDJIKU PADAMU, P.K.I.

/S.W. Kuntjahjo

Setiap aku mengatja padamu , P.K.I.

bangga dan haru mendjadi satu
Karena segala jang indah pernah kukenal
padamu padat mengental

Keluhuran budi dan tjita .

Kedjantanan dalam djuang
Dan kesetiaan pada Rakjat
tanahair serta manusia
seluruh padu padamu

Kaudekap aku dari derita

Kaubawa aku menatap surja
dan padaku kasihmu tumpah
Kasih jang takpernah punah

Dan kalini bersaksikan langit dan bumi

segenap hatiku mengantar djandji :
Aku akan djadi putramu sedjati, P.K.I.
Pewaris api djuangmu
dan penerus djedjak djantanmu ! ! !

Djakarta, medio September 1959.

Dideklamasikan oleh Sumijati, anggota plonir muda

"Fadjar Harapan" pada resepsi penutupan Kongres Nasio-
nal ke-VI PKI tanggal 16 September 1959.

415
 KONGRES

/Agam Wispi
sudah lama kita tak bertemu
sekali bertemu melepas rindu
bagi rakjat tertjinta

sudah lama kita tak bersua

sekali bersua membedah derita
bagi rakjat tertjinta

sudah lama kita bersatu

sekali bersatu partai tetap padu
'dia milik rakjat tertjinta

Djakarta , 3-9-1959 .

416
 pembitjaraan
Pilihan Tulisan
DALAM rangka menjambut
Kongres Nasional ke-VI PKI Ja-
jasan Pembaruan telah menerbit-
kan sebuah buku penting dan te-
bal, jaitu Pilihan Tulisan D.N.
Aidit. Djilid pertamanja - jang
baru terbit itu - memuat tulisan2
Kawan D.N. Aidit, Ketua CC
PKI, sedjak masa tradisi baru
1951 sampai dengan terlaksana-
nja Pemilihan Umum jang per-
tama di Indonesia tahun 1955
untuk DPR dan Konstituante.
Sedangkan menurut Katapengan-
tarnja jang masih akan terbit -
djilid keduanja - meliputi masa
sedjak tahun 1956, terutama sesu-
dah Sidang Pleno ke-VI CC PKI
sampai masa mendjelang Kongres
Nasional ke-VI Partai.
Pilihan Tulisan D.N. Aidit
sungguh merupakan sendjata_di-
tangan Partai dan Rakjat. Dua
tugas urgen dari Partai kita, jaitu
pertama menggalang front persa-
tuan nasional anti-imperialis jang
berbasiskan persekutuan kaum bu-
ruh dan kaum tani anti-feodal,
dan kedua meneruskan pemba-
ngunan Partai jang tersebar dise-
luruh negeri dan mempunjai ka-
rakter massa jang luas jang sepe-
nuhaja terkonsolidasi dilapangan
ideologi, politik dan organisasi, ti-
buku
D.N. Aidit
dak hanja erat berhubungan de-
ngan isi Pilihan Tulisan D.N. Ai-
dit, bahkan menemukan padanja
sumber2 pengalaman jang kaja.
Bagaikan benang merah jang
mendjeludjur diseluruh buku dua
tugas Partai tersebut mendapat-
kan kupasan jang mendalam.
Masa jang dilingkupi buku ini,
masa 1951-1955, adalah djustru
salahsatu masa jang bersifat me-
nentukan dalam perkembangan
sedjarah PKI dan perdjuangan
Rakjat Indonesia, dalam perkem-
bangan pelaksanaan dua tugas
Partai itu. ,,Mengatasi Kelemah-
an Kita", adalah tulisan pembuka
buku jang sekaligus membuka ke-
adaan kehidupan Partai dimasa
gelap. Ketjuali itu tulisan tersebut
djuga menjinari djalan perkem-
bangan Partai selandjutnja dan
menutup masa jang penuh dengan
pengalaman jang salah dan me-
njedihkan. Dengan mempraktek-
tekkan sembojan ,,Likwidasi masa
sebelum tahun 1951 dalam ideo-
logi, politik dan organisasi! ", dan
dengan didjiwai oleh semangat
pidato Kawan D.N. Aidit ‫و‬,,Me- ‫دو‬
nempuh Djalan Rakjat!" PKI
telah mentjapai kemadjuan2 jang
pesat dalam membangun Partai
dan menggalang front persatuan
417
nasional. Tulisan2 mengenai Kon-
gres Nasional ke-V PKI tahun
1954 menundjukkan bahwa Partai
telah berhasil menjelesaikan soal2
pokok dan penting tentang Revo-
lusi Indonesia dan mewudjudkan
garis umum untuk melaksanakan
dua tugas urgen tsb. Masa sesu-
dah Kongres Nasional ke-V Par-
tai sampai terlaksananja Pemilih-
an Umum jang pertama di Indo-
nesia untuk DPR dan Konstituan-
te adalah tahun perdjuangan jang
sangat besar artinja untuk meluas-
kan front persatuan nasional dan
rnengembangkan , Partai mendjadi
besar dan tersebar luas diseluruh
negeri.
Seluruh buku djilid pertama ini
mengungkapkan kemadjuan jang
pesat dari perdjuangan Rakjat In-
donesia dan PKI, jang dimulai
dengan perlawanan kaum Komu-
nis terhadap pengedjaran tak ber-
alasan daripada pemerintah Su-
kiman (Masjumi ) dan berachir
dengan sukses2 kaum Komunis
dalam Pemilihan Umum. Sung-
guh suatu pembalikan dalam se-
djarah perdjuangan Rakjat Indo-
nesia untuk kemerdekaan nasional
jang penuh dan demokratis. Pem-
balikan jang menguntungkan ha-
nja mungkin dimiliki oleh kaum
revolusioner, anak zaman dan se-
kaligus sebagai pentjipta zaman .
Tulisan ,,Pertahankan Republik
Proklamasi 1945" jang menutup
buku djilid pertama telah menu-
tup pula masa Pemilihan Umum
jang pertama di Indonesia, jang
membuktikan bahwa djauh sebe-
lum kita kembali ke UUD 45 se-
418
karang ini PKI dengan tegas te-
lah memperdjuangkan untuk
mempertahankan Republik Prok-
lamasi 1945 , dan sekaligus mem-
buka masa baru dimana PKI te-
lah muntjul mendjadi Partai be-
sar di Indonesia.
Pilihan Tulisan D.N. Aidit dju-
ga merupakan buku peladjaran
politik jang bermutu. Barangsiapa
ingin mengenal dan mempeladjari
tentang masjarakat Indonesia de-
wasa ini dan tentang soal2 pokok
revolusi Indonesia, mau tak mau
ia harus mempeladjari PTA terse-
but. Menurut daftar penggolong.
an artikel jang ditjantumkan pada
achir buku djumlah tulisan jang
mengupas tentang soal2 pokok re-
volusi memang tjukup banjak, te-
tapi lebih daripada itu , analisa
jang penting2 tentang perkem-
bangan masjarakat dan soal2 po-
kok revolusi membentang diselu-
ruh buku . PTA tidak sadja me-
njadjikan tulisan? jang berdjudul
,Menudju Indonesia Baru",,, Ha-
ridepan Gerakan Tani Indonesia",
,,Hidup Revolusi Agustus" , tetapi
djuga ,,Lahirnja PKI dan Per-
kembangannja" , „ PKI tidak hen-
ti2nja menjebarkan tjita2 persatu-
an nasional", bahkan djuga „ Di
Bandung negeri2 Asia-Afrika mu-
lai membikin sedjarahnja sendiri
setjara kolektif". Dengan singkat
PTA berisi tulisan2 jang mentjer-
minkan persoalan2 serta pemetjah-
annja jang dihadapi oleh Revolusi
Indonesia.
Mempeladjari Pilihan Tulisan
D.N. Aidit dengan mendalam da-
patlah kita meresapkan, bahwa
kegiatan-kegiatan revolusioner mendjalankan politik jang meng-
massa Rakjat Indonesia, prak- untungkan perdjuangan Rakjat.
tek revolusi Indonesia, telah ber- Politik ini telah dimulai oleh sikap
padu dengan Marxisme-Lenin- PKI untuk menjokong Kabinet
isme, dan bahwa proses perpadu- Wilopo selama ia bersifat madju
an itu telah mengalami perkem- pada tahun 1952 , dan diteruskan
bangan baru jang menentukan, oleh sikap PKI, terhadap kabinet2
terutama sedjak dikembangkannja selandjutnja sampai sekarang de-
periode 1951. Betapapun kaum ngan interupsi singkat pada saat
reaksioner baik didalam negeri Partai menghadapi Kabinet BH,
maupun diseberang-lautan berusa- jang perdanamenterinja Burhan-
ha sekeras taufan untuk memisah- uddin Harahap, tokoh Masjumi,
kan Marxisme-Leninisme dengan jang sampai sekarang mendjadi
gerakan massa Rakjat Indonesia, benggol pemberontak ,, PRRI".
untuk memisahkan PKI dengan Banjak masalah jang dikupas
perdjuangan Rakjat Indonesia, oleh Kawan D.N. Aidit tentang
namun taufan reaksi itu pasti akan perdjuangan Rakjat Indonesia
gagal . Buku PTA adalah buku untuk kemerdekaan nasional jang
peladjaran politik jang membawa penuh, seperti perdjuangan un-
kan kejakinan kuat akan keme- tuk pembatalan KMB, membe-
nangan itu. baskan Irian Barat, untuk pem-
Tulisan2 Kawan D.N. Aidit de- bentukan kabinet persatuan nasio-
ngan gaja Rakjat jang sederhana nal, dan untuk ,,Selamatkan dan
dan tandas, isinja jang padat dan Konsolidasi Kemenangan Front
'didjiwai serta diterusi oleh teori Persatuan". Pembelaan ,,Meng-
Marxisme-Leninisme menundjuk- gugat Peristiwa Madiun" jang di-
kan betapa eratnja hubungan Par- utjapkan oleh Kawan D.N. Äidit
tai dengan Rakjat Indonesia. dimuka pengadilan merupakan
Marxisme-Leninisme senantiasa dokumen penting, dimana Kawan
menentang penjelesaian masalah2 Aidit dalam membela kehormatan
baru dalam kehidupan dengan PKI, membela kehormatan Rak-
mengambil perumusan? jang usang jat Indonesia dalam perdjuangan
jang tidak kreatif. Setia pada ke- melawan imperialisme, membela
benaran umum ini jalah kreatif demokrasi dan menjelamatkan
dan pertjaja kepada kekuatan Revolusi Agustus 1945, telah di-
massa Rakjat Indonesia, Kawan beberkan fakta-fakta jang tak
D.N. Aidit telah membawa Partai bisa digugat mengenai peranan
keluar dari kurungan sektarisme imperialis dan kakitangannja se-
jang menghambat perkembangan bagai dalang dari tragedi nasio-
PKI serta menundjukkan sikap nal itu. Tulisan-tulisan ini menun-
dan taktik Partai jang menjokong djukkan bahwa PKI dalam per-
suatu kabinet jang dipimpin oleh djuangan untuk mentjapai Indo
tokoh kekuatan tengah selama ia nesia jang merdeka penuh dan d-

419 .
mokratis sedjak semula berdiri di- angan Rakjat Indonesia dewasa
depan. Hasil perdjuangan Rakjat ini, untuk para sardjana dan ahli,
Indonesia jang sudah ditjapai se- jang hendak mempeladjari ber-
karang ini seperti pembatalan bagai masalah sosial dan ekono-
KMB, pengambilalihan dan na- mi, untuk para pendidik, jang
sionalisasi perusahaan2 Belanda hendak memperdalami semangat
serta makin kuatnja tuntutan Rak- patriotisme dan internasionalisme
jat akan front nasional tidak bisa dari Rakjat pekerdja Indonesia,
dipisahkan dari peranan perdju- dan djuga untuk mereka jang
angan PKI jang gigih tersebut. ingin mengembangkan bakat2nja
Pendeknja membatja dan mem- untuk memperdjuangkan kema-
peladjari buku ini berarti mem- djuan Rakjat termasuk pula eman-
batja dan mempeladjari taktik2 sipasi dari wanita Indonesia.
PKI dalam menghadapi berbagai Untuk membatja dan mempe-
masalah politik, ekonomi, militer ladjari buku ini para pembatja
dan kebudajaan . Dengan demiki- sudah sangat terbantu oleh usaha
an djelaslah bahwa buku Pilihan Komisi Pilihan Tulisan D.N. Ai-
Tulisan D.N. Aidit adalah buku dit dari CC PKI jang telah me-
jang tak bisa tidak mesti diguna- njediakan selain katapengantar
kan sebagai salahsatu buku jang umum, djuga katapengantar pen-
pokok dalam pendidikan Partai, dek untuk tiap tulisan serta meng-
di Sekolah2 Partai, di Akademi atur tulisan2 setjara kronologis dan
Ilmu Sosial ,,Aliarcham" maupun memberikan penggolongan2nja se-
di UNRA. Sudah sepatutnja apa- perti ,, soal2 pokok revolusi",
bila buku PTA ini tidak boleh ‫ دو‬pembangunan Partai" dan ,,front
absen dalam setiap Perpustakaan persatuan nasional” . Selain itu,
Partai. Selain itu ia harus djuga Komisi djuga memberikan kete-
mendjadi buku pegangan bagi se- rangan2 pada bagian achir buku,
tiap patriot jang berdjuang untuk jang selain memberikan pendje-
kemerdekaan nasional, demokrasi lasan seperlunja pada soal2 jang
dan perdamaian serta bagi mere- penting djuga tjukup luas mem-
ka jang ingin memperdalam pe- bahas masalahnja.
ngetahuan dan pengertian terha-
dap masalah2 pokok dan penting Sebagai penutup: Pilihan Tu
jang dihadapi oleh Rakjat Indo- lisan D.N. Aidit jang bermutu
nesia. itu penting untuk dimiliki dan
Buku PTA djuga sangat ber- lebih penting lagi untuk difa
guna dan penting untuk para ne- hami, dibatja dan dipeladjari,
garawan kita, jang hendak meng- agar dajadjuang Partai dan Rak-
ambil pengalaman dari perdju- jat bertambah besar.

(G)
,

420
 Tentang Pengalaman Perdjuangan Klas di

Hongaria

/Janos Kadar

Buku ketjil ini, sesuai dengan

mengetahui, bahwa mereka tidak
djudulnja, merupakan uraian ten-dapat mengharapkan sukses djika
tang perdjuangan klas di Honga- mereka terang2an menuntut pe-
ria, terutama disekitar kontra- mulihan kapitalisme. Makaitu me-
revolusi tahun 1956. Isinja tidak
reka tutupi tudjuan mereka jang
hanja merupakan penguraian
sebenarnja. Pada tingkat permu-
daripada pengalaman tetapi dju- laan mereka menuntut ,,sosialisme
ga penjimpulan tentang sifat2 tanpa diktatur", pada tingkat ke-
baru dari perdjuangan klas itu di
dua mereka memproklamasikan
Hongaria. Kawan Janos Kadar ,, demokrasi murni", tiada isi klas.
dengan djelas mensoroti semuaPada tingkat selandjutnja mereka
segi daripada perdjuangan klas memproklamasikan ,,komunisme
itu dan kemudian menjimpulkan- nasional" . Selama masa persiap-
nja. an kaum kontra-revolusioner me-
Perdjuangan klas di Hongaria, lakukan serangan ideologinja tan-
terutama dengan bentuknja se- pa keluar dari rangka ,,sosialis" ,
perti pada tahun 1956, membukti- pada tingkat jang lebih kemu-
kan tentang kebenaran adjaran dian, selama pemberontakan , sem-
Lenin tentang perdjuangan klas, bojan2 anti-Partai berkuasa .
jang mengatakan : ,, Penghapusan Propaganda ideologi jang ber-
klas2 memerlukan satu perdju- musuhan ternjata dipermudah
angan klas jang pandjang, sukar oleh kenjataan bahwa selama be-
dan tegar, jang sesudah diguling- berapa tahun pimpinan lama dari
kannja kekuasaan kapital, sesudah Partai tidak dengan teguh berdju-
dihantjurkannja negara burdjuis, ang melawan ideologi burdjuis dan
sesudah terbentuknja diktatur pro- burdjuis ketjil. Perdjuangan ideo-
letariat, tidak hilang tetapi hanja logi jang terbuka sering diganti
berubah bentuknja dan disegala dengan tindakan2 administratif se-
segi mendjadi lebih keras". tjara unilateral ; pandangan bur-
Persiapan dan pelantjaran aksi djuis dan burdjuis ketjil ditindas
dari kup kontra-revolusioner da- sadja tanpa membongkar watak
lam tahun 1956 telah menerangi reaksioner mereka dimuka massa.
taktik jang digunakan oleh kaum Akibatnja jalah bahwa ide2 jang
reaksioner internasional dan kaum reaksioner itu hanja hilang dari
reaksioner Hongaria dalam per- muka, tetapi terus hidup dalam
djuangan mereka melawan Sosial- fikiran kebanjakan orang, dan
isme. Kaum kontra-revolusioner bila kemungkinan datang, mene-

421
robos keluar. ,, Berbunga jang ke-
dua kali" dari ide2 burdjuis dan
burdjuis ketji jang reaksioner ini
dalam tahun 1956 memperingat-
kan kepada kita bahwa dalam
perdjuangan melawan ideologi
burdjuis tak ada tindakan admi-
nistratif jang mungkin dapat
mengganti perdjuangan ideologi
setjara terbuka, pembongkaran
dan pembasmian ideologi jang ber-
musuhan.
Pengalaman perdjuangan klas
di Hongaria telah membenarkan
422
lagi bahwa diktatur proletariat di-
bawah pimpinan Partai Komunis
adalah sjarat mutlak jang vital
untuk pembangunan Sosialisme ;
ia djuga menundjukkan bahwa
Rakjat pekerdjalah jang sangat
berkepentingan dalam menjela
matkan dan mengkonsolidasi dik
tatur proletariat.
Buku ketjil ini perlu sekali di-
batja oleh setiap kader Partai mau-
pun oleh semua anggota dan tja-
lonanggota.
( PP)
 Buku 2 Baru

BACHTIAR SIAGIAN, Batu merah lembah Merapi, Jajasan ,, Pem-

baruan", Djakarta, 1959, 24 hal.

MAURICE THOREZ, Pemogokan massa jang bersifat politik,

Jajasan ,,Pembaruan", Djakarta, 1959, 23 hal.

JANOS KADAR, Tentang pengalaman perdjuangan klas di Ho-

ngaria, Jajasan ,,Pembaruan ", Djakarta, 1959, 30 hal.

W. GOMULKA, Sosialisme madju tegap di Polandia, Jajasan ,,Pem-

baruan", Djakarta , 1959, 39 hai.

PAUL DE GROOT, 40 tahun CPN, Jajasan ,,Pembaruan", Dja-

karta, 1959, 16 hal.

ISMUWIL ISHAK, Hantu subversi, Gerakan massa melawan in-

tervensi asing, Djakarta, 1959, 94 hal.

PRESIDEN SUKARNO , Amanat Presiden Sukarno pada penu-

tupan Kongres Nasional PKI ke-VI, Departemen Pene-
rangan R.I., Djakarta, 1959, 14 hal.

N.S. CHRUSJTJOV, Tentang hidup berdampingar setjara damai

Bagian Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia,
Djakarta, 1959, 38 hal .

Hongaria, kenjataan dan angka2, Tindjauan Hongaria, Budapes,

1959, 62 hal.

HU SENG, Imperialisme dan politik Tiongkok, Pustaka Bahasa

Asing, Peking, 1959.

LU TING-JI, Pendidikan harus dipadu dengan kerdja produktif,

Pustaka Bahasa Asing, Peking, 1959, 36 hal.

TJOU JANG, Debat besar pada front seni dan sastera, Pustaka
Bahasa Asing, Peking, 1959 , 82 hal.

423
 ISI

Kongres Nasional Ke-VI PKI/D.N. Aidit 345

Kongres Persatuan Djaja/D.N. Aidit 363

Kembangkan Semangat Kongres Nasional Ke-VI PKI/

D.N. Aidit 366

Kongres jang didukung Rakjat/Jusuf Adjitorop 370

Jo sanak jo kadang, malah jèn mati aku sing kélangan/

Presiden Sukarno 375

Persatuan besar Rakjat sedunia/Liu Sau-tji 386

Kemenangan jang tak kenal achir/Njoto 389

Salam dari Negeri lebih 1000 pulau/Jusuf Adjitorop ... 392

Peristiwa Madiun sesudah lewat 11 tahun/M.H. Lukman 395

Dari Timur datang kebenaran/Damajanti 403

Experimen jang berhasil 409

ruang kebudajaan

Tjinta sekali dibawa mati/Sukiswo 411

Bapak- Ibu, bimbinglah aku/S.W . Kuntjahjo 413

Djandjiku padamu, PKI/S.W . Kuntjahjo 415

Kongres/Agam Wispi 416

pembitjaraan buku

Pilihan Tulisan D.N. Aidit 417

Tentang pengalaman perdjuangan klas di Hongaria/

Janos Kadar 421

Buku-buku baru 423

424
 KABAR BAIK

untuk

para penggemar
organisator
pemain

SANDIWARA BAIK

kami sediakan :

Lagu Subuh

(drama sebabak gubahan Zubir A.A. ) . . Rp. 2,50

Saidjah dan Adinda

(disadur/disandiwarakan oleh Bakri

Siregar dari karangan Multatuli)

kertas HVS . Rp. 5,—

kertas koran . Rp. 4.-

Batu merah lembah Merapi

(drama sebabak gubahan Bachtiar

Siagian) Rp. 5.—

Ongkoskirim 10%, paling sedikit Rp. 2.-

JAJASAN "PEMBARUAN" - Kotakpos 2522 - DJAKARTA

Izin Peperda Djakarta Raya 25-10-1958 No. SI/49/PPDSIDR/X/1958

Saudara belum punja ?

Karl Marx

UPAH , HARGA DAN LABA

Tebal 74 halaman

Harga Rp. 6,50

Ongkos kirim Rp. 2,-

Pesanlah sekarang djuga kepada :

Jajasan PEMBARUAN G Kotakpos 2522 -

Djakarta

Tahun ke-XV Rp . 5,50 Sept. -Okt. 1959

Diterbitkan oleh Jajasan , Pembaruan," Kramat V/" Djakarta

dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247

Ps. 967/59
1917
59
19

Revolusi
Ulangtahun

Oktober
JUL 7 1960

UNIVERSITY OF CALIFORNIA
DERKELEY

Ke
42
-

HH
AEHIN
LEN

ang Mera
h
Bint

Nov./Dec.1949
 dari redaksi
marxisme
udisman
eninisme
madjalah
dibawah
nhutapea
ardede
redaksi
dewan
politik
joto
-teori
dan
: .o.

NOVEMBER ini genap 42 tahun Revolusi

p,b.s
l

Oktober jang menang gemilang dibawah

pimpinan Lenin itu. Untuk ini : sebuah tulis-
an Kw. Aidit dan sebuah pembitjaraan buku
,,Stalin dan Karjanja", jang bertepatan pula
dengan ulangtahunnja jang ke-80 dibulan
Desember ini.
Selain Stalin, djuga ulangtahun Friedrich
Engels dan Sen Katajama kita peringati di-
bulan ini. Untuk ini : sebuah sadjak Engels
jang belum pernah diumumkan, dan sebuah
tulisan Kw. Sanzo Nosaka, Ketua Partai Ko-
munis Djepang.
Berhubung ulangtahun ke-X RRT jang
gemanja masih terus berdengung, kita muat-
kan Resolusi Politbiro CC PKI tentang ke-
hadiran Delegasi CC PKI keperajaan di Pe-
king, dan berhubung ulangtahun ke-X RDD
jang djuga besar kumandangnja itu, kita
muatkan Resolusi Politbiro CC PKI tentang
kehadiran Delegasi CC PKI keperajaan di
Berlin.
Kw. Lukman memperingati pemberontak-
an 12 November, dan redaktur kita Kw. Hu-
tapea memperingati 28 Oktober dan 10 No-
vember. Dan pidato2 Kw. Aidit selama di
Bintang
h

Hongaria kita sadjikan djuga.

Mera

Selandjutnja sebuah studi Kw. Mau Tje-

tung tentang kaum tani di Hunan . Tulisan
ini harus dipeladjari oleh setiap revolusioner
jang bekerdja dikalangan kaum tani, dan
oleh setiap revolusioner pada umumnja.
Tahun 1960 akan diusahakan dibuka de-
ngan pembaruan BM kita, agar lebih baik
lagi isi maupun permuntjulannja.
 Ketua CC PKI, D.N. Aidit :
42 TAHUN REVOLUSI OKTOBER MENDJIWA
PERDJUANGAN UNTUK KEMERDEKAAN
NASIONAL
7 November tahun ini adalah
ulangtahun ke-42 dari Revolusi
Sosialis Oktober Besar. Sedjak
7 November 42 tahun jang lalu
inti pokok dari zaman kita jalah
peralihan dari kapitalisme ke
Sosialisme. Dalam peralihan ini
adalah sangat penting peranan
daripada negeri2 jang berdjuang
untuk kemerdekaan nasional .
Sedjalan dengan terus mening-
katnja Sosialisme selama 42 ta-
hun. terus meningkat pula keku-
atan2 anti-imperialisme dan anti-
kolonialisme di-negeri2 djadjah
an dan setengah- djadjahan , ke-
kuatan jang menurut kenjata-
annja merupakan bagian jang
tak terpisahkan daripada seluruh
pembalikan zaman jang dimulai
oleh Revolusi Oktober 1917. Be-
tapa tidak. Tiap kemadjuan jang
ditjapai oleh Sosialisme pasti me-
lapangkan djalan bagi Rakjat2
untuk mentjapai kemerdekaan
nasionalnja , tidak perduli jang
berada di Asia, Afrika atau Ame-
rika Latin.
Presiden Sukarno tepat sekali
ketika beliau berkata, bahwa
"Kedjadian besar jang bersedja-
rah ini sekalipun ia terdjadi di-
luar Asia sangat mendjiwai Rak-
jat2 Asia jang berdjuang untuk
kemerdekaan nasional mereka.
Dan kemenangan Revolusi Ok-
tober menjebabkan Rakjat? Asia
lebih hebat lagi berdjuang untuk
kemerdekaan nasional melawan
penindasan asing" (Presiden Su-
karno dalam tulisannja "Revolu-
si Oktober dan Kebangunan
Rakjat Asia” ) .
Kita peringati ulangtahun ke-
42 Revolusi Oktober dalam si-
tuasi internasional jang sedang
mengalami keredaan tertentu
terutama sekali berkat kundjung-
an N.S. Chrusjov ke Amerika
Serikat serta politik damai jang
didjalankan dengan konsekwen
oleh Uni Sovjet. Usul perlutjut-
an sendjata dan perdamaian
umum jang diadjukan oleh Ketua
Dewan Menteri Uni Sovjet, N.S.
Chrusjov, dalam sidang ke- 14
Madjelis Umum PBB disambut
oleh umatmanusia sedunia de-
ngan rasa lega dan gembira.
Usul ini bukan hanja menjata-
kan isi hati Rakjat Uni Sovjet
tetapi djuga isi hati seluruh
umatmanusia jang tjinta perda-
maian, kemadjuan dan kesedjah-
425
teraan.
Dalam keadaan dimana dunia
dihadapkan pada pilihan antara
hidup berdampingan setjara da-
mai atau perang dengan segala
akibatnja jang menghantjurkan,
dunia Sosialis telah menegaskan
pilihannja, jaitu hidup berdam-
pingan setjara damai. Ini adalah
dju pilihan Rakjat dimana sa-
dja dimuka bumi ini. Politik ko-
existensi setjara damai adalah
politik jang semendjak hari2 per-
tama kekuasaan Sovjet sudah di-
gariskan oleh Lenin sebagai ga-
ris pokok dan prinsip politik lu-
arnegeri. Sosialisme dan Komu-
nisme adalah perdamaian !
Politik hidup berdampingan se-
tjara damai dan usul perlutjutan
sendjata dan perdamaian umum
pada masa ini dipertegas djus-
tru disaat Sosialisme sudah
mengungguli kapitalisme dalam
semua jang baik dan madju , di-
saat perkembangan industri di
Uni Sovjet rata2 tiap tahunnja 3
sampai 5 kali lipat daripada di
Amerika Serikat, dan disaat di-
mana dunia menjaksikan dengan
kekaguman jang besar peluntjur-
an jang gemilang dari roket2
kosmos . Pada waktu sekarang
tidak perlu diragukan, bahwa
djika kaum imperialis toch me-
maksakan peperangan baru, pe-
luru kendali Sovjet akan dengan
tepat mengenai setiap sasaran-
nja.
Njatalah, bahwa usul perlu-
tjutan sendjata dan perdamaian
umum disampaikan oleh Sovjet
tidak karena kubu Sosialis le-
426
mah, dan tidak karena kapitalis-
me masih kuat dan unggul. Te-
tapi soalnja jalah, sebagaimana
ditegaskan oleh N.S.Chrusjov
dalam perajaan 10 tahun RRT
di Peking, bahwa negeri2 Sosi-
alis tidak menginginkan perang .
Dalam menghadapi realitet ke-
unggulan dunia Sosialis atas du-
nia kapitalis, masih ada orang2
Indonesia jang melihat semuanja
ini dengan segala ketjurigaan
dan ketakutan pada kaum Ko
munis. Ber-sama2 dengan kaum
imperialis mereka memperhebat
kampanje anti Komunis, mereka
menjatukan diri dengan musuh2
bebujutan Rakjat Indonesia.
Tetapi disamping itu , makin
bertambah banjak orang2 Indo-
nesia jang samasekali bukan Ko-
munis, malahan mungkin tidak
begitu senang pada Komunis, te-
tapi mereka melihat kenjataan
sebagai kenjataan , dan menem-
patkan kepentingan tanah-airnja
dan umatmanusia diatas segala-
galanja . Untuk semuanja ini me-
reka bersedia untuk bekerdja-
sama dengan kaum Komunis
bangsanja sendiri dan dengan
negeri2 kubu Sosialis .
Bagi Indonesia tidak lain ha-
nja untunglah jang didapatnja
dengan zaman baru jang telah
diantar oleh dentuman meriam
kapal pendjeladjah "Aurora"
dan penjerbuan "Istana Musim
dingin" di Petrograd, jang se-
karang bernama Leningrad, 42
tahun jang lalu.
Kubu Sosialis jang kuat dan
unggul adalah sahabat Indonesia
dalam menempuh djalan kemer- berarti 42 tahun mengkonsoli-
dekaan nasional jang penuh, da- dasi Sosialisme, berarti 42 tahun
lam menstabilisasi ekonominja , mendjiwai perdjuangan klas bu-
dan dalam meningkatkan taraf ruh dan Rakjat pekerdja sedu-
hidup materiil dan kulturil dari- nia, dan 42 tahun mendjiwai per-
pada Rakjatnja. Adanja kubu djuangan untuk kemerdekaan
Sosialis jang kuat dan megah nasional.
merupakan djaminan jang pen- Perkembangan 1 di Indonesia,
ting untuk pelaksanaan politik tidak perduli betapapun banjak
luarnegeri Indonesia jang bebas rintangan, pasti tidak akan me-
dan aktif setjara konsekwen . Se- njimpang dari apa jang di-idam²-
kurang2nja, dengan adanja kubu kan Rakjat Indonesia dan dari
Sosialis jang dipelopori oleh Uni arah perkembangan jang sudah
>
Sovjet, Indonesia dan banjak ditentukan oleh Revolusi Okto-
negeri lain lagi, sudah dapat me- ber, jaitu kemerdekaan dan ke-
lepaskan diri untuk se-lama2nja bebasan, demokrasi, perdamaian
dari perbudakan imperialisme, dan Sosialisme !
karena imperialisme sudah tidak Hidup Revolusi Oktober, ins-
mempunjai kedudukan jang me- pirator Rakjat pekerdja dan Rak-
nentukan lagi didunia ini. Ke- jat terdjadjah !
tjuali , djika imperialisme senga- Hidup Republik Indonesia
dja digandoli oleh fihak jang jang tertjinta !
berkuasa.
Hidup perdamaian dunia
42 tahun Revolusi Oktober dan Sosialisme !

427
 Pemberontakan 12 November Dan

Kenasionalan PKI

/M.H. Lukman

Tanggal 12 November tahun pimpin oleh kaum Komunis . Dji-

ini genaplah 33 tahun jang lalu ka soal kegagalan dan korban jang
petjahnja pemberontakan nasional djatuh harus didjadikan alasan
jang pertama dari Rakjat Indone- untuk menjalahkan sesuatu pem-
sia melawan kekuasaan pemerin- berontakan terhadap kekuasaan
tah kolonial Belanda. kolonialisme Belanda, maka tidak
ada satupun dari perlawanan2
Pemberontakan 12 November
Rakjat jang mendahului pem-
telah mengalami kegagalan dan berontakan 12 November jang
banjak memakan korban. Ber-
dapat dibenarkan . Perang Dipo-
puluh2 pahlawan naik ditiang
negoro, Perang Pattimura , Perang
gantungan, be-ratus2 melajang
djiwanja dalam pertempuran dan Bondjol, Perang Atjeh, dan masih
an2 dan pem-
karena siksaan dalam tahanan, banjak lagi peperang
bero ntakan2 lainnja, semuanja
be-ribu2 dipendjarakan dan belas-
ratus diasingkan telah mengalami kegagalan dan
an laki dan isteri memakan banjak korban . Apakah
ketanah pembuangan .
terhadap semua peperangan dan
Dengan menggunakan alasan pemberontakan2 melawan kekua
kegagalan dan banjaknja korban saan kolonialisme Belanda ini kita
jang djatuh dalam pemberontak jang masih hidup sekarang tidak
an 12 November, ada beberapa harus memuliakannja , tetapi ma-
tokoh dari lapisan atas bangsa lahan harus menjalahkannja , ha-
Indonesia jang bukan sadja tidak nja karena semuanja itu telah
menaruh hormat kepada keper- mengalami kegagalan dan telah
wiraan Rakjat dalam pemberon- banjak memakan korban ? Tentu-
takan itu, tetapi malahan menja- nja hanja orang Indonesia jang
lahkannja. Tetapi sebenarnja bu- sudah terkena ratjun fikiran ko-
kan itu alasan jang sesungguhnja . lonial Belanda jang akan berbuat
Mereka menjalahkan pemberon- demikian ! Sebab tiap2 pembe-
takan 12 November hanja karena rontakan itu memberikan sum-
ia dipimpin oleh PKI, jaitu di- bangannja jang besar kepada per-

· 428
djuangan kemerdekaan dan kebe-
basan kita.
Dua Matjam Pemberontakan
Berdasarkan pengalamannja
sendiri, terutama pengalaman
pada tahun² achir ini, dengan
djelas Rakjat Indonesia telah da-
pat mengenal dua matjam pem-
berontakan. Jang pertama, jalah
pemberontakan jang mulia, jang
adil pemberontakan revolusio-
ner. Jang kedua, jalah pemberon-
takan jang terkutuk, jang djahat
pemberontakan kontra-revolu-
sioner. Berdasarkan pengalaman-
nja sendiri, Rakjat djuga dengan
gampang dapat menetapkan pem-
berontakan mana jang termasuk
dalam pemberontakan golongan
pertama, dan mana jang termasuk
golongan kedua.
Pemberontakan 12 November,
seperti halnja • peperangan2 dan
pemberontakan lainnja melawan
kekuasaan pemerintah kolonial
Belanda dan melawan kekuasaan
pemerintah pendudukan militer
Djepang, adalah termasuk dalam
pemberontakan golongan pertama,
jaitu pemberontakan jang mulja,
adil dan revolusioner. Sebaliknja,
pemberontakan ,, PRRI- Permesta
DI-TII" dan pemberontakan2
lain jang sebangsanja, adalah ter-
masuk dalam pemberontakan go-
longan kedua, jaitu, pemberon-
takan jang terkutuk, djahat dan
kontra- revolusioner .
Pemberontakan jang adil dan
revolusioner jalah pemberontakan
jang dilakukan oleh Rakjat jang
tertindas atau oleh bangsa jang
terdjadjah untuk menggulingkan
kekuasaan klas penindas atau
bangsa jang mendjadjah dan
mendirikan kekuasaan baru jang
demokratis. Sebaliknja, pembe-
rontakan jang terkutuk dan kon-
tra-revolusioner jalah pembe-
rontakan
rontakan jang dilakukan oleh
musuh2 Rakjat untuk mengguling-
kan kekuasaan Rakjat jang demo-
kratis dan mendirikan kembali
kekuasaan klas penindas atau ke-
kuasaan bangsa pendjadjah.
Bukan Rakjat Jang Pilih Dja-
lan Kekerasan
Ada orang jang tidak bisa mem-
benarkan pemberontakan, walau
pemberontakan jang revolusioner
sekalipun, karena dengan pembe-
rontakan berarti digunakannja
djalan kekerasan untuk menggu-
lingkan kekuasaan pemerintah
jang sedang berlaku dan mendiri-
kan kekuasaan pemerintah jang
baru. Orang jang berpendirian
demikian ini lupa, atau tidak me-
ngerti, bahwa sesungguhnja ada-
lah selalu fihak jang sedang ber
kuasa jang terlebih dulu menggu-
nakan djalan kekerasan sehingga
menimbulkan pemberontakan dari
Rakjat. Djadi, djika hendak me-
njalahkan digunakannja djalan
kekerasan oleh Rakjat, maka jang
harus disalahkan jalah fihak jang
sedang berkuasa. Rakjat tidak
akan menempuh djalan kekeras-
an, djalan pemberontakan bersen-
djata didalam perdjuangannja un-
tuk menggulingkan sesuatu kekua-
429
san pemerintah dan mendirikan kekerasan jang ditempuh oleh
kekuasaan pemerintah jang baru , Rakjat adalah karena fihak jang
pemerintah Rakjat jang demokra- sedang berkuasa mendahului
tis, djika sekiranja fihak jang se- menggunakan kekerasan . Rakjat
dang berkuasa tidak menggunakan sudah tentu lebih suka memilih
kekerasan dalam menghadapi per- djalan jang demokratis parlemen-
djuangan Rakjat itu. Rakjat su- ter dalam mentjapai tudjuannja.
dah tentu akan lebih suka menem- Oleh karena itu , selama fihak jang
puh djalan jang aman , djalan sedang berkuasa tidak menutup
jang damai, djalan demokratis djalan jang demokratis parlemen-
parlementer. Tetapi djustru djalan ter, maka tidak akan pernah ter-
inilah jang ditutup oleh fihak jang djadi pemberontakan dari Rak-
sedang berkuasa, dan djalan kekę- jat.
rasan, djalan pemberontakan ber- Keadaan adalah sebaliknja da-
sendjata dipaksakan kepada Rak- lam hal pemberontakan kontra-
jat. revolusioner. Dalam pemberontak-
Demikianlah , pemberontakan an ini, jaitu digunakannja djalan
Rakjat 12 November tidak akan kekerasan, jang memulainja jalah
retjah, djika pemerintah kolonial selalu kaum pemberontak kontra-
Pelanda tidak menutup djalan revolusioner, meskipun djalan de-
jang demokratis parlementer bagi mokratis parlementer masih ter-
Rakjat Indonesia. Tetapi peme- buka. Tjontohnja jang masih hi-
rintah kolonial Belanda tidak dup sekarang jalah pemberontak-
akan mendjadi pemerintah kolo- an ,, PRRI - Permesta DI-TII"
nial lagi, djika ia tidak menutup dan pemberontakan2 jang sebang-
djalan demokratis parlementer sanja.
bagi Rakjat, jaitu membuka dja-
lan pemilihan2 umum bagi Rak- Arti Nasional
jat Indonesia untuk memilih pe-
merintah jang disukainja, dan ti- Pemberontakan 12 November
dak menindas organisasi2 Rakjat, adalah pemberontakan nasiona!
terutama partai2 politik dari Rak- jang pertama dari Rakjat Indo-
jat. nesia. Ia adalah nasional bukan
Djadi, dapat dipastikan bahwa sadja terutama dalam arti tudju-
setiap pemberontakan Rakjat, annja, tetapi djuga dalam hal luas-
pemberontakan jang adil dan re- nja pendukung pemberontakan
volusioner, selalu disebabkan ka- itu.
rena fihak jang sedang berkuasa Dalam tudjuannja, pemberon-
menggunakan djalan2 jang tidak takan 12 November adalah nasio-
demokratis, djalan kekerasan da- nal karena ia bertudjuan meng-
lam menghadapi perdjuangan gulingkan kekuasaan kolonial Be-
Rakjat. Atau, dapat dikatakan landa dan mendirikan negara na-
dengan pasti, bahwa setiap djalan sional Indonesia jang merdeka

430
dan demokratis. Dalam soal pen- tuk mendirikan negara nasional
dukungnja, karena pemberontak nja sendiri jang merdeka. Gerak
an 12 November dipimpin oleh an nasional ini lahir karena ada-
PKI , maka ia sudah bisa meliputi nja penindasan bangsa asing. Par-
seluruh sukubangsa dan seluruh tai2 politik merupakan sendjata
daerah Indonesia sesuai dengan organisasi daripada Rakjat untuk
luas dan tersebarnja pengaruh mengusir kekuasaan bangsa asing
dan organisasi PKI pada waktu dan mendirikan negara nasional
itu. jang merdeka. Hanja dengan ada-
Lain halnja dengan peperang- nja negara nasional jang merdeka
an² dan pemberontakan2 sebelum suatu Rakjat bisa mentjapai ting-
pemberontakan 12 November. Se- kat kesempurnaan daripada per-
muanja itu masih bersifat lokal tumbuhannja mendjadi satu na-
dan belum sampai ditudjukan sion. Sudah tentu dalam hal ini
pada pembentukan satu negara tidak dimaksudkan partai politik
nasional Indonesia jang merdeka. jang diadakan oleh kekuasaan
Hal ini sepenuhnja sesuai dengan bangsa asing djustru untuk meng-
zamannja. Pada waktu itu kekua- hambat tertjapainja kemerdekaan
saan kolonial Belanda belum se- nasional.
tjara memusat dan stabil meliputi Dengan sedikit keterangan di-
seluruh daerah Indonesia. Djuga atas ini, djelaslah bahwa PKI la-
Rakjat Indonesia pada waktu itu hir sebagai salahsatu perwudjud-
belum memiliki sjarat2 jang tju- an daripada gerakan nasional In-
kup untuk mentjapai tingkat ke- donesia. PKI telah melakukan
sedaran sebagai satu nasion , dan perdjuangannja jang njata untuk
dengan sendirinja belum bisa me- kemerdekaan nasional Indonesia,
lahirkan suatu gerakan nasional. antara lain dengan langsung me-
Kebangunan nasional Indone- mimpin pemberontakan 12 No-
sia barulah mulai pada permula- vember dengan tudjuan menggu-
an abad ke-20 , jang ditandai de- lingkan kekuasaan pemerintah
ngan berdirinja Budi Utomo pada kolonial Belanda dan mendirikan
tahun 1908. Artinja, baru pada negara nasional Indonesia jang
permulaan abad ke-20 itulah Rak- merdeka . Presiden Sukarno keti-
jat Indonesia mulai mentjapai ka memberikan wedjangan pada
tingkat kesedaran sebagai satu na- resepsi penutupan Kongres Nasio-
sion. Dari sinilah mulai lahirnja nal ke-VI PKI memperkuat ke-
gerakan nasional, jang bentuk benaran ini dengan antara lain
kongkritnja diwudjudkan dengan mengatakan, bahwa kita kaum
berdirinja partai2 politik, dimana Komunis Indonesia adalah „, dju-
diantaranja termasuk PKI. ga orang Indonesia, warganegara
Gerakan nasional jalah gerak- Indonesia, pedjuang2 kemerdeka-
an daripada Rakjat jang sedang an Indonesia, pedjuang2 menen-
tumbuh, mendjadi satu nasion un- tang imperialis". Dalam pengerti

431
an inilah letak kenasionalan PKI
dan kaum Komunis Indonesia,
dan dalam pengertian ini pulalah
PKI dan kaum Komunis Indone-
sia, kalau tidak jang paling ber-
hak, tidak kurang berhaknja dari-
pada siapapun djuga untuk me-
namakan dirinja nasional. ·
Memang sampai sekarang ma-
sih sering terdjadi bahwa istilah
,,nasional" setjara sangat menje-
satkan ditjampuraduk pemakaian
nja dengan istilah ,,nasionalis".
Misalnja, djika seseorang bermak-
sud menjebutkan golongan ,,na-
sionalis", maka biasa djuga ia
menjebutkannja dengan golong
an ,,nasional" . Ini adalah kebiasa-
an jang keliru samasekali.
Seorang nasionalis atau kaum
nasionalis adalah penganut faham
atau ideologi nasionalisme. Bahwa
nasionalisme atau seorang nasio-
nalis itu belum tentu nasional da-
lam arti mewakili atau membela
kepentingan nasional, hal ini di-
buktikan oleh adanja tjelaan ter-
hadap nasionalisme jang sempit
atau tjelaan terhadap nasionalis
jang pitjik. Djuga dengan tudju-
an supaja tidak disamakan dengan
nasionalisme jang dianggapnja
belum tentu baik atau belum ten-
tu nasional itu, ada kaum nasio-
nalis jang menambahkan nasio-
nalisme jang dianutnja dengandengan
,,sosio- nasionalisme". Golongan
Tjiang Kai-sek jang menamakan
dirinja kaum nasionalis samasekali
' sioner mereka. Setelah berkuasa,
tidak dapat dikatakan mewakili
kepentingan nasional Tiongkok.
Kepentingan nasional Tiongkok
setjara sempurna diwakili oleh
432
Partai Komunis Tiongkok.
Bagi orang jang mengetahui
bahwa lahirnja nasionalisme itu
adalah bersamaan dengan lahirnja
atau perkembangannja kapitalis
me, nasionalisme diartikan seba-
gai ideologi klas burdjuis atau klas
kapitalis. Dalam pengertian ini
nasionalisme sebagai ideologi ti-
daklah mewakili kepentingan da-
ripada Rakjat pekerdja jang ter-
banjak. Oleh karena itu dilihat
dari sudut kepentingan Rakjat
terbanjak nasionalisme dalam pe-
ngertian ini tidak atau sangat ku-
rang nasional. Dengan mengemu-
kakan hal ini, kita samasekali ti-
dak hendak mengungkiri segi re-
volusioner daripada nasionalisme
sebagai ideologi • didalam perdju-
angan kemerdekaan nasional.
Tetapi sesudah banjak sedikit-
nja tertjapai kemerdekaan politik,
segi negatif daripada nasionalisme
itu semakin menonjol. Untuk
bisa memahami dan merumuskan
kenjataan2 jang kita maksudkan,
baiklah kita memindjam sadja
kalimat2 Prof. W.F. Wertheim
jang ditulis dalam bukunja "Indo-
nesian Society In Transition" sbb.:
,,Tjiri jang paling penting dari-
pada banjak gerakan2 nasionalis
di Asia Selatan dan Tenggara
pada waktu sekarang jalah bah-
wa
wa dalam
dalam mentjapai kekuasaan
politik mereka rupanja telah ba-
njak kehabisan semangat revolu-
mereka menghadapi kesulitan² be-
sar dalam melakukan tugas me-
reka selandjutnja : melaksanakan
suatu program perubahan agraria
dan pengembangan industri. Ke-
kurangan dalam usaha jang ber-
tudjuan merevolusionerkan masja-
rakat tampak njata. Kesukaran2
agraria dan keterbelakangan me-
radjalela dibanjak daerah. Sete-
lah menggantikan klas jang ber-
kuasa semula, elite baru mengoper
beberapa daripada tjara² mereka
(jang digantikannja ) . Daja revo-
lusioner mereka menurun, Ke-
kuatan2 pemetjahbelah melalui
saluran rasial atau keagamaan
mendjadi semakin berbahaja" .
Demikian kata Prof. W.F. Wert-
heim, jang bisa kita lihat kebe-
narannja ditanahair kita sendiri.
Tudjuan objektif dan jang se-
penuhnja daripada pemberontak
an 12 November, meskipun sudah
diteruskan oleh Revolusi Agustus
'45, belum tertjapai. Tudjuan ob-
jektif dan jang sepenuhnja itu, ja-
lah : Republik Indonesia jang mer-
deka penuh, demokratis dan mak-
mur. Sebab pokok daripada kega-
galan pemberontakan 12 Novem-
ber, jalah : tidak tjukup dan ku-
rang baiknja persiapan, terutama
kelemahan dalam segala seginja
mengenai penggalangan perseku-
tuan buruh dan tani .
Oleh karena itu , pada tiap kali
kita memperingati hari 12 Novem-
ber, marilah kita ingat selalu bah-
wa tudjuan objektif dan jang se-
penuhnja dari pemberontakan itu
belum tertjapai, dan ingat selalu
akan kelemahan2 pokok jang me-
njebabkan kegagalannja !
433
 100 TAHUN HARILAHIR SEN KATAJAMA
AWAL Desember tahun ini
adalah ulangtahun ke- 100 hari
lahir Sen Katajama, pemimpin
terkemuka gerakan Komunis in-
ternasional dan gerakan klas bu-
ruh, organisator dan pemimpin
pertama gerakan buruh di Dje-
pang dan pendiri Partai Komunis
Djepang. Adalah suatu kegembi-
raan bagi saja mendapat kesem-
patan untuk menulis sebuah arti-
kel memperingati ulangtahun ini
atas permintaan ,, Harian Rakjat ".
Sen Katajama meninggal di
Moskow pada 5 November 1934.
Tetapi, kebesaran pemikirannja
serta aktivitetnja mendjadi lebih2
lagi djelasnja sekarang, 25 tahun
setelah meninggalnja.
Sen Katajama dilahirkan seba-
gai seorang anak petani pada achir
feodalisme di Djepang dan me-
njelesaikan peladjarannja diseko-
lah dimasa kelahiran dan per-
tumbuhan kapitalisme Djepang.
Dia kemudian ke Amerika, suatu
negeri kapitalis jang sudah madju
ketika itu, mempeladjari masalah2
sosial dan gerakan buruh disana
dan kembali kenegerinja dengan
tekad untuk mengabdikan seluruh
hidupnja kepada pemetjahan ma-
salah2 sosial . Hidupnja jang 50 ta-
434
/Sanzo Nosaka
hun lagi sesudah itu membuktikan
bahwa dia menunaikan tekadnja
sampai pada achirnja, sekalipun
banjak sekali kepahitan dan pe-
nindasan .
Sen Katajama menjusup da-
lam2 kedalam massa pekerdja,
mendengarkan tuntutan2 mereka
dan mengorganisasi mereka, serta
berdjuang ber-sama2 mereka. Dia
menaruhkan kepertjajaan jang
dalam pada militansi klas buruh
dan dia jakin se-teguh²nja atas
kemenangannja. Agar mendjadi-
kan klas buruh dan massa peker-
dja penguasa sedjati dari masja-
rakat, ia berdjuang menggabung-
kan gerakan buruh dengan ilmu
jang mahadjaja, Marxisme-Lenin-
isme, dan mentrapkan Marxisme-
Leninisme pada kehidupan jang
njata. Tak lelah²nja dia berdju-
ang melawan anarkisme, reform-
isme dan revisionisme. Inilah se-
bab jang utama dari keabadian
pekerjaannja.
Sen Katajama adalah pedjuang
internasionalisme proletar dan
pembela perdamaian dunia sam-
pai ke-sumsum2nja.
Adalah suatu peristiwa jang
terkenal, bahwa dalam Kongres
Amsterdam dari Internasionale
་
 ke-II ditahun 1904 , Katajama ber-
salam2an dengan Plechanov dari
Rusia diatas mimbar dan dan saling
saling
bersumpah bahwa Rakjat peker-
dja kedua negeri mereka akan be-
kerdjasama satu sama lain untuk
mengachiri peperangan. Ditahun
1918 , ketika kaum militeris Dje-
pang melibatkan diri dalam pe-
rang intervensi di Sovjet Rusia,
Katajama memegang pimpinan
dalam perdjuangan untuk mela-
wannja. Sungguhpun dia sudah
tua ketika itu, dia pergi ke Siberia
untuk menggalang perdjuangan
melawan perang intervensi dika-
langan pradjurit2 Djepang. Dita-
hun 1931 , ketika kaum imperialis
Djepang memulai perang agresi
terhadap Tiongkok, dia mengor-
ganisasi suatu komite internasio-
nal melawan peperangan di Mos-
kow dan berusaha se-baik2nja un-
tuk mengorganisasi suatu kongres
internasional melawan perang.
Suksesnja kongres Amsterdam
anti-perang ditahun 1932 adalah
terutama berkat usahanja. Dapat
dikatakan bahwa kongres tersebut
meretas djalan bagi gerakan anti-
perang dan anti-fasis jang historis
itu jang berkembang dibanjak ne-
geri selama Perang Dunia II.
Sen Katajama selalu menjo-
kong dengan konsekwen gerakan
kemerdekaan nasional . „ Sebagai
anggota Komintern, pimpinan ge-
rakan revolusioner sedunia, saja
bekerdja terutama untuk merevo-
lusionerkan Djepang sebagai ker-
djautama saja”, dia menulis,,,te-
tapi pekerjaan saja tak hanja
terbatas pada gerakan revolusioner
Djepang. Dengan antusiasme jang
dalam saja menaruh minat kepada
gerakan2 revolusioner bangsa² Ti-
mur Djauh serta bangsa2 terdja-
djah lainnja”.
Diatas se-gala2nja, dia selalu
memainkan peranan pimpinan
dalam perkembangan gerakan ke-
merdekaan nasional di Timur
Djauh. Atas petundjuk Komin-
tern, dia mengorganisasi Kongres
ke- I kaum Komunis dan Revolu-
sioner Timur Djauh, jang mem-
berikan sumbangan besar kepada
pembentukan Partai2 Komunis
di Timur Djauh dan kepada per-
kembangan gerakan2 revolusioner
dan pembebasan nasional.
Saja mempunjai banjak ke-
nang2an tentang Sen Katajama
ketika dia bekerdja pada Komite
Exekutif Komintern . Diantaranja
jang sangat berkesan pada saja
adalah bahwa dia mempunjai rasa
simpati jang kuat kepada bangsa²
terdjadjah dan memberikan per-
hatian jang hangat kepada ka-
wan2 dan mahasiswa2 dari Asia.
Kini, pada ulangtahun ke- 100
harilahir Sen Katajama, situasi di
Timur Djauh sedang melangsung-
kan perubahan2 jang membuka
abad-baru, untuk keuntungan So-
sialisme dan pembebasan nasional.
Pekerdjaan, terhadap mana Sen
Katajama telah mengabdikan hi-
dupnja telah mentjapai sukses
jang berlian. Namun, musuh-ber-
sama Rakjat2 Asia, dengan dike-
palai oleh kaum imperialis Ame-
rika Serikat, sedang melakukan
pertjobaan2 jang sia2 untuk mem-
balikkan roda sedjarah. Kaum
435
militeris dan imperialis Amerika,
menongolkan kepalanja dan men-
tjoba untuk mentjapai impian dja-
hatnja.
Berhubung dengan ini, men-
djadi makin penting dan makin
penting lagi bagi Partai Komunis
Djepang dan klas buruh Djepang
untuk mewarisi dan mengembang-
kan tradisi tjemerlang jang ditjip-
takan oleh Sen Katajama.
Untuk mentjapai kemenangan
terachir dalam pekerdjaan berlian
jang dimulai oleh Sen Katajama
436
adalah penting sekali untuk mem-
perkuat solidaritet internasional
diantara klas buruh serta massa
pekerdja di Asia.
Pada kesempatan ulangtahun
ke- 100 harilahir Sen Katajama,
saja, mewakili Partai Komunis
Djepang, menjampaikan salam
solidaritet jang militant kepada
1.500.000 kawan dari Partai Ko-
munis Indonesia dan kepada Rak-
jat pekerdja Indonesia jang luas,
jang telah mentjapai sukses2 jang
mengagumkan.
 PIDATO SAMBUTAN KETUA DELEGASI PKI,
D.N. AIDIT, KEPADA KONGRES KE -VII
PARTAI BURUH SOSIALIS HONGARIA

(diutjapkan tgl. 2 Desember 1959 )

Kawan2 jang tertjinta ! dihadapan Kongres kawan2 jang

Comite Central Partai Komunis
Indonesia mengirimkan delegasi
persahabatan jang saja pimpin ke
Kongies kawan2, per-tama2 de-
ngan maksud untuk menjampai-
kan salam persahabatan dan rasa
tjinta jang se-dalam²nja dan se-
tulus2nja dari hati kaum Komu-
nis dan Rakjat pekerdja Indone-
sia kepada semua peserta Kongres
ke-VII Partai Buruh Sosialis Hon-
garia dan lewat kawan2 kepada
seluruh Rakjat Hongaria jang ga-
gah perwira, revolusioner, demo-
kratis dan tjinta-damai. (tepuk
ta 2 lama).
Walaupun pada kesempatan2
lain kami sudah menjampaikan
salut kami jang se-tinggi2nja ke-
pada kaum Komunis dan Rakjat
pekerdja Hongaria berhubung de-
ngan suksesnja jang gilanggemi-
lang dalam menindas kaum kon-
tra-revolusioner pada achir tahun
1956 , izinkanlah saja pada kesem-
patan ini, atasnama lebih dari 1,5
djuta Komunis Indonesia dan atas-
nama Rakjat pekerdja Indonesia,
besar ini, sekali lagi menjampai-
kan salut jang se- tinggi2nja kepada
kaun Komunis dan Rakjat pe-
kerdja Hongaria. ( tepuktangan
lama).
Kaum Komunis Indonesia me-
naruh perhatian jang besar pada
Kongres ini dan menganggap Kon-
gres ini sebagai Kongres keme-
nangan, baik kemenangan terha-
dap kontra-revolusi maupun ke-
menangan dalam pembangunan
Sosialisme.
Kaum Komunis dan Rakjat pe-
kerdja Indonesia belum pernah
merasa begitu dekat pada kaum
Komunis dan Rakjat pekerdja
Hongaria seperti ketika di Hon-
garia terdjadi kontra-revolusi da-
lam tahun 1956. Selama dan se-
gera sesudah peristiwa ini kaum
imperialis dan kaum reaksioner
dinegeri kami mengadakan kegiat-
an2 didalam dan diluar Parlemen
menjerang kaum Komunis dan
Rakjat pekerdja Indonesia dengan
alasan ,,Soal Hongaria". Adalah
kebanggaan kaum Komunis Indo-

437
nesia bahwa mereka tepat pada
wakturja dan dengan teguh me-
mihak kekuasaan Rakjat jang di-
pimpin oleh proletariat Hongaria.
(tepuktangan lama) . Kaum Ko-
munis Indonesia sudah sedjak se-
mula berpendapat dan akan terus
berpendapat, bahwa bantuan Uni
Sovjet dalam mengalahkan kaum
kontra-revolusioner demi kesela
matan sistim Sosialis dan kehidup-
an demokratis Rakjat Hongaria,
bukanlah sesuatu jang harus dise-
salkan, apalagi disalahkan, tetapi
sesuatu jang harus dipudji sebagai
pernjataan jang se-murni2nja dari-
pada semangat internasionalisme
proletar jang tidak mementingkan
diri dari kaum Komunis dan Rak-
jat Uni Sovjet. ( tepuktangan
lama) .
Rakjat Indonesia dengan tjepat
karena tidak lama sesudah kaum
sukan kaum kontra-revolusioner,
karen tidak lama sesudah kaum
reaksioner Indonesia meramaikan
,,Soal Hongaria", kaum reaksioner
jang itu djuga mengadakan pem-
berontakan kontra-revolusioner ter-
hadap Republik Indonesia.
Kaum imperialis dan kaum
reaksioner lainnja telah menem-
patkan kita dalam satu front me-
lawan kontra-revolusi. Hasilnja
adalah menggembirakan, baik di
Hongaria maupun di Indonesia,
kontra-revolusi jang dikendalikan
oleh satu tangan berdarah itu te-
lah dihantjurkan. ( tepuktangan ) .
Kawan2.
Kita kaum Komunis bekerdja
dalam situasi internasional jang
makin lama makin baik. Kubu
438
Cosialis jang dipelopori oleh Uni
Sovjet mengalami kemadjuan2 ig.
tjepat, gerakan Komunis sedunia
makin hari bertambah kuat, ge-
rakan Rakjat melawan imperial-
isme dan gerakan perdamaian
tumbuh dengan suburnja. Tetapi
segala jang baik bagi kita ini tentu
tidak baik bagi kaum imperialis
dan kaum reaksioner diseluruh du-
nia dan mereka berusaha keras
untuk menghalangi perkembang-
an wadjar ini.
Di-negeri2 Asia jang baru mer-
deka dan jang pemerintahnja di-
pimpin oleh burdjuasi nasional,
kaum imperialis jang dipelopori
oleh Amerika Serikat berusaha
keras mendorong perkembangan
negeri² ini kekanan dengan meng-
exploitasi kedudukan jang sulit
dari burdjuasi nasional di-negeri²
ini. Walaupun negeri2 Asia ini su-
dah mentjapai kemerdekaan poli-
tik lebih dari sepuluh tahun , te-
tapi masih banjak persoalan2 poli-
tik dan ekonomi jang belum ter-
petjahkan, kekuasaan imperialis
diberbagai lapangan kehidupan
belum dibasmi sampai ke-akar2-
nja dan sisa2 feodalisme djuga
masih bertjokol .
Dipihak lair Rakjat menagih
djandji jang pernah diberikan
burdjuasi nasional, bahwa peng-
hidupan akan lebih baik sesudah
datangnja kemerdekaan nasional.
Tetapi selama kaum imperialis
dan feodal belum dihantjurkan
samasekali, siapapun tidak mung
kin memenuhi djandjinja jang
baik2 pada Rakjat. Dalam situasi
demikian ini sebagian dari bur-
djuasi nasional menganggap Rak- apa jang mereka namakan „ stra-
jat sebagai penghalang keinginan- tegi anti-Tionghoa" dan ,,strategi
nja dan karena itu bertindak me- memetjah-belah persatuan Asia-
ngurangi dan melutjuti hak2 de- Afrika". PKI tidak djemu² men-
mokrasi dari Rakjat. Kaum impe- djelaskan situasi dan maksud² dja-
rialis tentu tidak membiarkan ke- hat Amerika Serikat kepada Rak-
sempatan baik ini untuk memper- jat Indonesia.
tadjam pertentangan antara Rak- Rakjat Indonesia sudah berte-
jat pekerdja dengan burdjuasi na- kad bulat, bahwa diatas se-gala2-
sional dan mereka sangat dibantu nja demokrasi harus dipertahan-
oleh tokoh2 burdjuasi nasional jg kan dan diperluas, persatuan Asia-
sudah kehilangan rasa hargadiri Afrika harus dibela, dan untuk ini
dan jang ketakutan pada Rakjat tiap2 intrik kaum imperialis Ame-
negeri sendiri. rika Serikat untuk melaksanakan
Di Indonesia perkembangan ke- dalamnegeri harus digagalkan .
kanan ini dapat dirintangi karena Rakjat Indonesia telah sampai
adanja kekuatan progresif jang pada kesimpulan , bahwa se-dje-
agak besar dan dalam banjak hal lek2nja sistim demokrasi adalah
ada kerdjasama antara kekuatan lebih baik daripada diktatur mili-
progresif dengan kaum nasionalis ter atau diktatur perseorangan .
revolusioner jang dipimpin oleh PKI berdiri dibarisan paling de-
Presiden Sukarno. pan dalam membela hak2 demo-
Tetapi ketjerderungan kekanan krasi dari Rakjat dan dalam mem-
dari burdjuasi nasional di Indo- bela persahabatan Rakjat Indo-
nesia bukanlah sesuatu jang boleh nesia dengan Rakjat Tiongkok,
dianggap enteng. Kaum imperialis dengan Rakjat2 Asia- Afrika lain-
Amerika Serikat, untuk menebus nja dan dengan Rakjat2 di-bagian2
kekalahan²nja dimasa jll. , dengan lain dari dunia ini. Demikianlah
keras berusaha menggunakan ke- djawaban kami pada ,, strategi❞
bimbangan burdjuasi nasional un- imperialis Amerika Serikat jang
tuk mengubah imbangan kekuat-
djahat itu.
an di Indonesia.
Kawan2 !
Ketakutan burdjuasi nasional
terhadap kemadjuan2 gerakan re- Pada achir pidato saja ini izin-
volusioner dibawah pimpinan PKI kanlah saja mengutjapkan terima-
telah digunakan oleh kaum impe- kasih sekali lagi kepada Partai
rialis untuk mendorongkan politik- kawan2 jang telah mengirimkan
nja melutjuti hak2 demokrasi dari delegasi persahabatan ke Kongres
Rakjat. Ketakutan burdjuasi na- Nasional ke-VI Partai kami da-
sional pada kemadjuan2 Republik lam bulan September jang lalu.
Rakjat Tiongkok telah digunakan Delegasi persahabatan Partai ka-
setjara litjik oleh imperialis Ame- wan2 dan pernjataan bersama jg.
rika Serikat dan kaum reaksioner dibikinnja dengan Partai kami te-

439
lah dan akan sangat membantu Indonesia dengan Rakjat Honga-
dalam mempererat persahabatan ria ! ( tepuktangan ) .
antara kedua Rakjat dan kedua Hidup ,,Deklarasi" Moskow,
Partai kita. Ini adalah bukti bah- sendiata ditangan klas buruh un-
wa kita telah bertindak sesuai de- tuk memperkuat persatuan dan
ngan , Deklarasi" Moskow jang kerdjasama klas buruh revolusio-
terkenal itu. Dari mimbar ini saja ner sedunia dalam semangat
mengutjapkan banjak terimakasih Marxisme-Leninisme dan interna-
atas sokongan tulus-ichlas dari sionalisme proletar ! (tepukta-
Partai Buruh Sosialis dan Rakjat ngan ) .
Hongaria pada perdjuangan adil Hidup kubu Sosialis jang gagah
Rakjat Indonesia untuk membe- perkasa dengan pelopornja Uni
baskan Irian Barat, bagian sah Sovjet ! ( tepuktangan) .
Republik Indonesia, dari impe- Hidup persahabatan antara
rialisme Belanda. bangsa2 dan perdamaian dunia !
Hidup Kongres ke-VII Partai ( tebuktangan ).
Buruh Sosialis Hongaria , kongres Eljen a Magyar Szocialista
daripada pemenang2 terhadap Munkàs Part Kádár Elvtaárs
kontra-revolusi dan pembangun- Vezetésével ! (Hidup PBSH
an2 Sosialisme di Hongaria ! (te- dibawah pimpinan Kawan Ka
puktangan). dar) . ( tepuktangan lama, se-
Hidup persahabatan Rakjat mua berdiri).

440
 INTERVIU D.N. AIDIT DIDEPAN TELEVISI
BUDAPES

Djawaban2 D.N. Aidit terha- anti - demokrasi di Indonesia.

dap pertanjaan? bagaimana in- Kaum imperialis melakukan se-
trik2 imperialis AS di Indonesia, gala daja-upaja agar Rakjat Indo-
bagaimana kesan2 terhadap Hon- nesia lupa bahwa musuhnja utama
garia dan Kongres PBSH serta jalah imperialisme, jalah restan²
peranannja kepada Rakjat Hon- kaum pemberontak kontra-revolu-
garia, pertanjaan2 mana dimadju- sioner, jalah kemiskinan dan ke-
kan pada tgl . 5 Desember dalam terbelakangan sebagai akibat peng-
wawantjara dihadapan televisi hisapan imperialisme dan feodal-
Budapes sbb .: isme.
,,Setelah pertjobaan pembunuh- Seperti tukangobat palsu ,,kwak-
an terhadap pemimpin2 Komunis, zalver" kaum imperialis AS tidak
pembunuhan terhadap Presiden djemu²nja meneriakkan barang-
Sukarno dan mengadakan pembe- dagangan mereka, memutar me-
rontakan kontra-revolusioner di sin propagandanja termasuk ko-
Sumatera Barat dan Sulawesi Uta- ran2 kanan di Indonesia, mem-
ra, kaum imperialis sekarang me- bual bahwa musuh Rakjat Indo-
nempuh djalan tanpa kekerasan nesia adalah kaum Komunis, be-
tapi dengan tudjuan jang sama, lakangan ini ditambah dengan tu-
jaitu memetjahbelah persatuan kang2 warung Tionghoa warga-
Rakjat Indonesia, mengadunja negara RRT. Rakjat pekerdja In-
satu dengan lain, dan dengan de- donesia sudah tentu mentjemooh-
mikian melumpuhkan perdjuang- kan omongkosong ini. Tetapi da-
annja terhadap imperialisme. Pe- lam barisan burdjuasi nasional
ranan utama dari pekerd jaan ter- timbul perpetjahan dan perten-
kutuk ini dipegang oleh imperialis tangan, antara jang mau tetap se-
AS dan usaha jang paling keras tia pada djalan persatuan nasio-
mereka lakukan jalah merusak nal dan demokrasi dengan jang
kerdjasama kaum nasionalis dan mau menempuh djalan anti-nasio
Komunis. Untuk menekan per- nal dan anti-demokrasi. Jang per-
kembangan gerakan Rakjat anti- tama bersedia meneruskan kerdja-
imperialisme, kaum imperialis AS samanja dengan kaum Komunis
berusaha mentjiptakan suasana untuk mempertahankan dan mem-

441
 perkuat kemerdekaan nasional, Kemadjuan2 besar jang diperoleh
untuk membasmi sampai ke-akar2- Rakjat Hongária hanja mungkin
nja sisa2 kaum pemberontak kon- karena adanja pimpinan jang te-
tra-revolusioner, untuk melawan pat dari PBSH dan adanja so-
kemiskinan dan keterbelakangan. kongan massa Rakjat jang luas.
Sedangkan golongan anti-nasional Kongres ke-7 PBSH adalah ma-
'dan anti-demokrasi merupakan nifestasi se-djelas²nja tentang te-
tjadangan kaum imperialis, peng- kad dan kemampuan Rakjat pe-
ganti kaum kananlama jang sudah kerdja Hongaria untuk memba-
tidak effektif lagi, atau jang se- ngun Sosialisme. Kongres diorga-
dang tumbuh mendjadi kaum ka- nisasi setjara rapih, diskusi² dila-
nan baru. kukan setjara demokratis dan de-
Kaum Komunis Indonesia, ber- ngan semangat mengabdi pada ke-
dasarkan putusan Kongresnja bu- pentingan Rakjat Hongaria. Ke-
lan September tahun ini, berusaha sungguhan, kedjudjuran dan tjara-
dengan sekuat tenaga untuk mem- kerdja para utusan Kongres sangat
perluas dan memperkuat persatu- berkesan pada saja dan adalah
an nasional, artinja menarik seba- djaminan bahwa Rakjat pekerdja
njak mungkin kekuatan burdjuasi Hongaria pasti akan merealisasi
nasional kedalam perdjuangan tugas2 jang diberikan oleh Kon-
anti-imperialisme, dan mementjil- gres ini jakni meletakkan dasar²
kan lebih landjut kekuatan reak- Sosialisme, mempertjepat pemba-
sioner." ngunan Sosialis, mempertinggi
Djawaban dua : „ Saja berkun- taraf hidup Rakjat.
djung ke Hongaria untuk pertama- Hadirnja delegasi persahabatan
kali pada musimpanas tahun 1953 , dari 45 Partai sekawan menun-
jakni hampir dua tahun sesudah djukkan bahwa Kongres ini bukan
kontra-revolusi . Kesan saja pada sadja penting bagi Rakjat Honga-
waktu itu jalah bahwa Rakjat ria tetapi bagi seluruh Rakjat pe-
Hongaria telah dengan berhasil kerja sedunia jang men-tjita²kan
mengatasi akibat2 jang ditimbu!- masjarakat Sosialis."
kan oleh kontra-revolusi dan bah- Djawaban tiga : „ Rakjat peker-
wa mereka tetap jakin bahwa sis- dja Indonesia sangat memperhati-
tim Demokrasi Rakjat adalah sis- kan perkembangan dan perdju-
tim jang se-baik2nja. Kebenaran angan saudara²nja di Hongaria.
kesan itu sekarang diperkuat lagi Mereka merasa sangat dekat pada
dengan kemadjuan2 jang ditjapai Rakjat Hongaria, terutama kare-
oleh Rakiat Hongaria selama satu na telah sama2 melawan dan me-
tahun. Dari apa jang saja lihat ngalahkan kontra-revolusi jang di-
dan : dengar selama satu minggu kendalikan oleh satu tangan ber-
saja menarik kesimpulan tentang darah, jaitu imperialis Amerika .
tepatnja politik pemerintah Hon- Saja rasa diika saja mengharap
garia dibawah pimpinan PBSH. kan agar Rakjat Hongaria ber-

442
impun lebih erat lagi disekitar
BSH dan Pemerintah Hongaria
alam mengkonsolidasi sistim De-
okrasi Rakjat, dan memperteguh
asar2 Sosialisme, saja menjam-
aikan harapan Rakjat pekerdja
egeri saja jang menjedari betul
ahwa suatu Hongaria Sosialis
20:
dan kuat adalah sahabatnja jang
terpertjaja dalam perdjuangan
mereka untuk membebaskan In-
donesia sepenuhnja dari kekuasa-
an imperialisme, untuk mendiri-
kan masjarakat adil dan makmur
dibumi Indonesia".
443
 MEMPERINGATI DUA HARI PERSATUAN DAN KE-
PAHLAWANAN PEMUDA INDONESIA
28 OKTOBER DAN 10 NOVEMBER

/B.O. Hutapea

Sumpah Pemuda, Satu perdjuangan pemuda Indonesia

Bangsa, Satu Tanahair, Satu Ba- pada waktu2 tertentu.
hasa , masih tetap hangat. De- Pada peringatan kedua hari
mikian djuga Hari Pahlawan, jang bersedjarah sekarang, terde-
Hari 10 November. Kedua hari ngar kembali panggilannja terha-
jang bersedjarah itu tetap hangat dap pemuda, panggilan jang ha-
oleh karena api jang menjalakan- ngat, kuat dan lebih ber-sungguh2.
nja masih menjala, oleh karena Kekuatan anti-imperialis jang
tugas2 sedjarah jang melahirkan perkasa jang kini tengah tumbuh
dan mendjiwainja belum terlak- bertambah besar diseluruh dunia.
sana, jaitu perdjuangan Rakjat Konferensi Asia-Afrika jang di-
Indonesia untuk menumbangkan langsungkan di Bandung pada ta-
imperialisme. hun 1955 dihadiri oleh 29 negeri.
Setahun janglalu kedua hari Kebanjakan dari negeri² itu ada-
kebanggaan pemuda dan Rakjat lah bekas djadjahan dan mewa-
Indonesia ini, memanggil pemuda2 kili tidak kurang dari 1.200 djuta
untuk mengalahkan gerakan sepa- Rakjat. Mereka telah mendapat
ratisme jang diilhami oleh kaum kata-sepakat mengenai perlawan-
imperialis Amerika dengan bantu- an terhadap kolonialisme, terha-
annja pada pemberontak2 ,, PR- dap rentjana2 perang imperialis
RI-Permesta". Dua tahun jang serta pakt2 perang jang dikepalai
lampau pemuda2 telah menempuh oleh Amerika Serikat. Konferensi
,,djalan lain" dalam usaha mem- itu telah membawa suatu tingkat-
bebaskan Irian Barat, jang me- an baru dalam perimbangan ke-
nimbulkan gerakan ambilalih per- kuatan didunia ini antara kekuat
usahaan2 imperialisme Belanda. an tjintadamai dan kekuatan jang
Demikianlah dari tahun ketahun hendak memaksakan perangdunia
Sumpah Pemuda dan Hari Pah- baru. Hal ini sudah tentu tidak
lawan itu menggugah semangat menjenangkan bagi kaum impe-
anti-imperialisme, menjoroti apa2 rialis. Blok imperialis itu, dengan
jang mendjadi sasaran pokok dari dikepalai oleh Amerika Serikat

444
lebih menggiatkan agresi politik, lawan2 Rakjat . Revolusi meletus
ekonomi dan agresi kebudajaan- di Irak pada pertengahan tahun
nja terhadap negeri2 jang baru 1958 jang membawa perkembang-
merdeka di Asia, Afrika dan Ame- an baru dalam 'perdjuangan anti-
rika Latin. Lewat agen²nja Ame- imperialis. Revolusi Irak mentja-
rika Serikat menimbulkan keru- pai hasil hasil2 jang lebih besar dari
sakan dalam persatuan intern dari revolusi Indonesia, India atau
negeri2 tersebut, bahkan diberba- Mesir, oleh karena ia bersandar
gai negeri ia langsung menindas sepenuhnja pada kekuatan Rak-
gerakan pembebasan nasional de- jat, menolak mendjalankan poli-
ngan kekuatan sendjata, Semen- tik anti-Komunis, dan bekerdja-
djak Konferensi A.A. di Bandung sama. dalam lapangan ekonomi
Amerika Serikat melakukan pro- dan kebudajaan dengan kubu So-
vokasi Selat Taiwan, provokasi sialis disamping mendjalankan po-
Laos dan berusaha melakukan in- litik anti-imperialis dengan kon-
tervensi di Indonesia. Di Timur sekwen. Menjusul Revolusi Rak-
Tengah kaum imperialis Inggris jat Kuba, jang djuga bersandar
dan Perantjis dengan bantuan se- pada aksi2 massa revolusioner.
penuhnja dari Amerika Serikat Perlawanan Rakjat dan pemuda²
melakukan penjerbuan pada Me- Kuba merupakan sumber inspi-
sir. Di Afrika Utara sasaran me- rasi bagi Rakjat2, termasuk para
reka dipusatkan pada Tunisia dan mahasiswa dan pemuda, di-negeri2
Marokko, sedang serangan buas Amerika Latin. Kemarahan me-
terhadap Aldjazair masih terus reka terhadap imperialisme Ame-
berlangsung. Mereka melipatgan- rika Serikat me-luap2.
dakan penindasannja terhadap Perkembangan jang tjepat dari
Rakjat2 di Asia-Afrika dan Ame- gerakan pembebasan nasional ini
rika Latin. djuga sekaligus menggambarkan
Tetapi semua usaha mereka ti- bahwa perdjuangan bangsa² jang
daklah berhasil dalam menghan- terdjadjah dan setengah terdja-
'
tjurkan gerakan2 kemerdekaan djah untuk kemerdekaan nasional-
nasional, tetapi sebaliknja gerakan nja, tidaklah terpisahkan dari per-
anti-imperialisme sudah makin he- djuangan melawan imperialisme
bat dan makin luas. Rakjat2 se- Amerika.
Afrika melangsungkan Konferensi- Demikian djuga pengalaman
nja di Accra pada tahun 1958 , Rakjat Indonesia . Republik kita
jang memperluas semangat anti- mendjadi bulan2an chusus dari
kolonial Bandung kebenua Afrika, imperialisme Amerika. Pertama
sehingga benua jang luas dan ter- dari sudut kepentingan militernja.
kenal ,,djinak" ini sudah tidak Walaupun Amerika Serikat de-
aman lagi bagi modal kaum impe- ngan sombongnja memamerkan
rialis. Djuga di Afrika tampil ke- Armada ke-7-nja, walaupun ko-
depan tunas? muda mendjadi pah- ran² dibandjiri dengan kabar2

445
tentang kekuatan tentara Amerika
di Pasific, tetapi para Djenderal
Amerika Serikat sendiri menjedari
bahwa SEATO tanpa Indonesia
tidak lain daripada seekor matjan
kertas. Oleh karena itu, Amerika
Serikat mengingini supaja Repu-
blik Indonesia melepaskan politik
luarnegerinja jang bebas dan ak-
tif. Djika tidak, Amerika Serikat
akan terus mengganggu keaman-
an negeri kita dan Rakjat kita.
Kedua, Indonesia jang tahu akan
hargadiri sudah benar2 mendjadi
sebutir kerikil jang menjumbat
kerongkongan imperialisme Ame-
rika, sehingga selalu merasa ter-
ganggu waktu makan dan minum,
tidur tidak bisa njenjak dan ber-
nafas tidak normal . Sebab Rakjat
Indonesia telah memberikan sum-
bangan 1 jang tidak sedikit pada
perdjuangan anti-imperialis dan
kepada tertjapainja tjita2 perda-
maian. Rakjat Indonesia pada
umumnja tidak pernah absen da-
lam mengemukakan pendapatnja
mengenai masalah2 jang menjang
kut persoalan perang atau damai.
Suara Rakjat Indonesia jang pro
perdamaian selalu membikin me-
rah telinga kaum imperialis Ame-
rika. Tetapi Rakjat kita telah me-
njimpulkan pengalamannja sen-
diri, kesimpulan jang samasekali
tidak enak bagi Amerika, jaitu
bahwa gerakan perdamaian dan
gerakan anti-kolonial adalah satu
dan tak bisa di-pisahkan sebagai-
mana tertjantum dalam sembo-
jan : ,,Kami tjinta perdamaian,
karena kami tjinta kemerdekaan".
Amerika berkeinginan keras untuk
446
merobah politik Indonesia jang
,,berbau Komunis" itu dengan se-
gala matjam tjara dan saluran,
diantaranja : kekuatan militernja
di Irian Barat diperbesar ; aktivi-
tet tokoh2 dan partai kanan diper-
tinggi, dan gerakan anti-Komunis
di Indonesia di-intensifkan ; infil-
trasi kebudajaan Amerika lewat
lektur, film, pendidikan, impor
dansa2, dll. dilipatgandakan;
kaum pemberontak separatis kon-
tra-revolusioner diilhami, dididik,
diperlengkapi dan dipersendjatai ;
orang2 FBI (djawatan mata2 AS )
masih berkeliaran lewat ,,dana2
bantuan", lewat badan2 sematj m
ICA, foundation2, sampai2 de-
ngan badan2 kebatinan sebangsa
Moral Rearmament Association,
dll. Memang imperialisme Ameri-
ka dibanding dengan imperialisme
Belanda, djauh lebih mampu me
laksanakan maksud2 djahatnja
dan djuga oleh karena sebagian
pemuka2 Indonesia masih naif dan
mengira bahwa imperialisme AS
tidak begitu djahat. Tetapi Rakjat
Indonesia menarik kesimpulan lain
jang tidak meragukan dan mene-
tapkan bahwa imperialisme Ame-
rika adalah musuh jang paling
berbahaja !
Didalam keadaan jang demi-
kianlah berlangsung peringatan
kedua hari bersedjarah tersebut.
Kedua hari itu diperingati dalam
keadaan dimana kekuatan2 jang
saling bertentangan, jaitu kekuat-
an anti-kolonialisme dan chusus-
nja anti-imperialisme Amerika di-
satu fihak, dan kekuatan imperial-
isme Amerika dengan barisan be-
gunda²nja dilain fihak, sedang
ber-hadap²an, sama2 ber-djaga2
dan ber-siap2. Dalam hal ini Pre-
siden Sukarno menempatkan diri-
nja sebagai djurubitjara dari ba-
risan jang pertama, dari barisan
jang setia pada Sumpah Pemuda,
dan demi kesaktian Sumpah Pe-
muda 28 Oktober 1958, menjata-
kan perang terhadap kebudajaan
imperialis jang sedang hebatnja
melakukan agresinja terhadap
pertahanan moral Rakjat dan Pe-
muda kita. Bentuk jang njata bagi
pengorganisasian perlawanan ter-
hadap kebudajaan imperialisme
itu jalah Komando melangsung-
kan Kongres Pemuda se- Indone-
sia. Dengan demikian garis Kon-
gres jad. itu, adalah tegas anti-
imperialisme.
Terhadap Komando itu terda-
pat dua matjam reaksi, jang satu
pada pokoknja menolak dan
membela kebudajaan imperialis
di Indonesia, dan lainnja mewa-
kili perasaan Rakjat dan pemuda
Indonesia jang menjambutnja de-
ngan antusias. Jang pertama ter-
diri dari kaum kepalabatu , jang
biasanja menggunakan harian Pe-
doman sebagai pengilhamnja. Pe-
doman menulis dengan angkuh
dan sangat rendah sekali tentang
,,tidak hendak terlalu memperhin-
tjangkan soal ini" . Pedoman dan
sebangsanja mengakui bahwa me-
reka tidak keberatan samasekali
djika pemuda dan pemudi Indo-
nesia menjanji dan meniru Elvis
Presly dan sebagainja. Dengan k~-
litjikannja jang djahat, Pedoman
dengan sungguh2 mentjoba meja-
kinkan Rakjat dan pemuda Indo-
nesia bahwa film dan lektur jang .
penuh dengan ketjabulan, peng-
hinaan terhadap bangsa2 berwar-
na itu tidak apa2 ; bahwa film2
dan aktivitet USIS jang mengha-
sut perang itu tidak apa2, sebab
hanja bersifat anti-Komunis sa-
dja ; bahwa njanjian dan dansa
jang telah bersimaharadjalela itu
di-kota2 Indonesia jang meng-
hidupkan insting2 jang paling
rendah dari manusia, djuga tidak
apa2 ; bahwa mendjiplak gaja
Amerika ber-aksi gangster, mem-
perkosa wanita, semuanja ini ti-
dak apa2. Itu semua tidak perlu
terlalu diperbintjangkan, sebab,
tulis Pedoman, 99 ...... karena se-
mua itu merupakan suatu ,,kege-
maran jang akan lewat", suatu
"passing fad ". Selandjutnja ,,Kita
menerimanja sebagai salahsatu
‫وو‬ tji-
ri dunia sekarang...... Supaja
tetap setia kepada ,,tjiri dunia se-
karang", Pedoman jang tidak per-
nah lupa menjampaikan adjaran2
kerochanian, sebagai artikel2
"Wak Hadji", dan sahabat karib-
nja Harian Abadi, jang saban hari
keluar dengan sembojan jang ke-
terlaluan
terlaluan menjoloknja ,, Untuk
Agama", kedua harian ini mem-
biasakan diri untuk memuat gam-
bar2 pameran paha gadis2 dengan
tjara jang menantang dihalaman
muka. Lagi pula hanja merupa-
kan suatu ,,kegemaran jang akan
lewat". Djangan terlampau diper-
bintjangkan !
Tetapi djika Pedoman meng-
anggap persoalannja terlampau
ketjil untuk dipersoalkan, Kardi-
447
nal Richard Cushing dari Missouri
(Amerika Serikat ) berpendapat
lain. Dihadapan Kongres Pemuda
Katolik Amerika Serikat bulan
November tahun ini, ia mengutuk
tjara hidup Amerika itu, jang ,,te-
lah mendjatuhkan nilai2 hidup
manusia......", ,,hingga sampai
tingkat jang paling rendah dima-
na nafsu untuk kesenangan jang
dangkal merupakan kegiatan jang
menguasai" ( UPI-PIA, tanggal
19 Nov. ) . Djika kaum soska tetap
bersemangat membela njanjian
dan dansa gila2an imperialis itu
dengan andjuran djanganlah ter-
lampau memperbintjangkannja,
wanita2 Amerika Serikat jang tahu
akan harga diri merasa terpaksa
untuk membitjarakannja dan
mengutuknja . Nj . Marguerite S.
Church, seorang anggota Senat
pada bulan November ini dalam
salahsatu pertemuan di Senat me-
ngutuk film2 Hollywood jang ber-
pengaruh djelek pada masjarakat.
Njonja itu dengan sedih mengakui
bahwa mereka tidak bisa berbuat
apa2. Njonja M.S. Church ini
bersama Rakjat progresif Ameri-
ka masih belum dapat berbuat
apa2 terhadap seni murah, seni
sensasi, striptease, terhadap nicht-
club2, terhadap pendjualan wanita
dan terhadap pembuatan film2
tjabul ; mereka belum mampu un-
tuk melawan sistim eksploitasi jang
paling modern ini, jaitu eksploi-
tasi jang intensif dari bakat2 ro-
hani dan tubuh djasmani manu-
sia, jang merupakan barangda-
gangan jang sangat menguntung-
kan bagi kaum big boss dalam du-
448
nia perdagangan, dan merupakan
alat jang sangat membantu bagi
kaum penghasut perang di Wash-
ington. Mereka ber-sama2 berspe-
kulasi atas sifat2 dan insting2 jang
rendah dari manusia.
Djika burdjuasi Indonesia ni-
hilis sebangsa Hadji Rosihan , pe-
nguasa Pedoman, menganggap in-
filtrasi kebudajaan imperialis ini
tidak apa2, sebab hal itu hanja
merupakan ,,kegemaran jang akan
lewat", maka pembesar2 polisi
Djepang jang tidak kurang setia-
nja pada madjikannja di Wall-
street dan Pentagon, terpaksa me-
ngeluarkan statistik jang menun-
djukkan naiknja kedjahatan anak2
di Djepang, jaitu untuk selama 6
bulan pertama dari tahun 1959
terdapat kedjahatan jang dilaku-
kan oleh anak2 muda sadja seba-
njak 64.599 kali, berupa pentju
rian, perampokan, pembunuhan,
pembakaran, perkosaan wanita,
dll .
Pemerintah Argentina telah me-
mutuskan untuk menindjau kem-
bali semua perdjandjian peneri-
maan ,,bantuan" Amerika Serikat
lewat berbagai foundation, terma-
suk jang lewat ICA ( International
Cooperation Adminitration ) jang
djuga terdapat di Indonesia, atas
desakan jang kuat dari para ma-
hasiswa seluruh negeri. ,,Bantuan"
itu telah sangat menggontjangkan
kehidupan normal dalam univer-
sitas2 Argentina.
Tetapi ,,gerombolan cha-cha-
cha, ngak-ngik-ngok" ini hanja-
lah merupakan kekuatan jang ke-
tjil ditanahair kita, sedangkan ba-
 gian jang terbesar menjambut ko-
mando itu dengan gembira. Ber-
tepatan dengan keluarnja koman-
do itu, pada permulaan bulan
November, kapal bendera dari
Armada ke-7 kebanggaan Ameri-
ka Serikat, jaitu kapal pendjela-
djah "Saint Paul" mendarat di
Tg. Priuk untuk berkundjung se-
bagai tamu ALRI selama 3 hari.
Dengan rasa kesetiaan pada ,, tjiri
dunia sekarang" a la Pedoman,
Perkumpulan Wanita Internasio-
nal, dan Perkumpulan Wanita
dan Laki2 Amerika, mengundang
setjara serampangan gadis? Indo-
nesia, jaitu mahasiswi2 untuk
,,menghibur" kelasi2 kapal itu
jang berdjumlah 1.200 orang. Di-
dalam masjarakat timbul protes
jang kuat, dari organisasi pemuda
dan mahasiswa, organisasi2 wani-
ta, dari anggota2 Parlemen RI
dan dari segala pendjuru. Kapal
bendera kebanggaan dari klas jang
berkuasa di Amerika Serikat se-
kaligus memamerkan mentalitet
• imperialisme Amerika , jaitu, bah-
wa untuk hubungan jang baik an-
tara bangsa Indonesia dan Ameri-
ka boleh sadja kita korbankan ga-
dis? terpeladjar kita untuk ,,meng-
hibur" kelasi2 USA ! Sekarang
"Saint Paul" sudah meninggalkan
perairan Indonesia setelah berke-
nalan dengan semangat Rakjat
dan pemuda Indonesia, jaitu se-
mangat anti-imperialisme jang
kuat, dan anti-kebudajaan impe-
rialisme jang rendah itu . Sikap
jang tegas untuk menolak adjakan
"Saint Paul" itu, adalah pernja-
taan setia Rakjat dan pemuda In-
donesia terhadap Sumpah Pemu
da 28 Oktober 1928.
Bagaimana harus diisi dan di-
laksanakan pernjataan setia ko-
mando Surabaja itu ? Djawaban
terhadap pertanjaan ini akan me-
rupakan kelandjutan djawaban
terhadap pertanjaan jang lain,
jaitu bagaimana harus dipersiap-
kan Kongres Pemuda se- Indone-
sia jang akan datang.
Djika generasi kita mengagung-
kan Hari Sumpah Pemuda dan
Hari Pahlawan, dan djika gene-
rasi muda memandang Hari 28
Oktober dan Hari 10 November
sebagai hari2 jang sakti adalah
disebabkan karena pemuda² Indo-
nesia ketika itu mengagungkan
perdjuangan Rakjat anti-pendja-
djahan . Djadi kesetiaan Rakjat
pada kedua hari kepahlawanan itu
adalah kesetiaan pada perdjuang-
an Rakjat sekarang terhadap mu-
suhnja jang paling berbahaja, ja-
itu imperialisme Amerika , dan
memukul habis sisa2 pemberon-
takan² kontra-revolusioner PRRI-
Permesta dan DI- TII. Menjele-
weng dari ketentuan ini dan me-
misahkan diri dari Rakjat berarti
tidak mengenal dan tidak setia
pada pemuda2 kita ketika mela-
hirkan Sumpah Pemuda dan Hari
Pahlawan.
Perdjuangan anti-imperialisme
beragam bentuk seperti halnja de-
ngan perdjuangan untuk kemer-
dekaan nasional . Sebelum lahir-
nja proletariat Indonesia perdju-
angan itu bersifat humanisme a la
Budi Utomo, tetapi setelah prole-
tariat Indonesia merupakan ke-
449
kuatan sosial dan politik jang ter-
organisasi, jaitu setelah lahirnja
PKI, perdjuangan itu beralih ke-
aksi2 massa jang revolusioner jang
mentjapai puntjaknja pada pem-
berontakan 1926. Konsep aksi2
massa revolusioner inilah jang te-
pat, dan bukan gerakan reformis.
Bukan sifat gerak Budi Utomo
jang pasif, tetapi aktif dalam ge-
langgang politik untuk mendu-
kung politik jang progresif, men-
djamin tertjapainja tjita2 jang ter-
kandung dalam djiwa pemuda.
Oleh sebab itu djika hendak men-
sukseskan gerakan pemuda, ia ha-
rus bersandar pada aksi2 massa
jang revolusioner.
Berhubung dengan itu Kongres
Pemuda jang akan datang hen-
'daklah berlangsung dalam suasa-
na aksi2 massa jang revolusioner
seperti ditahun 1928 dan 1945 .
Pemuda2 harus menerdjunkan diri
dalam perdjuangan Rakjat kita
sekarang untuk perbaikan peng-
hidupan dan untuk perbaikan pe-
merintahan, untuk sandang-pa-
ngan dan untuk demokrasi. Oleh
karena itu adalah baik sekali dji-
ka dalam menjongsong Kongres
Pemuda itu, pemuda dan peladjar
kita turun kebawah membantu
kaum tani dalam gerakan 6 : 4.
Pemuda2 kota jang pada umum-
nja berkebudajaan lebih tinggi
supaja mengorganisasi kompetisi2
untuk mengembangkan kebudaja-
an daerah dan kebudajaan Rak-
jat dan menjadjikannja tidak per-
tama dikota diruangan tertutup,
450
tetapi terutama di-desa² ditempat
terbuka dihadapan kaum tani.
Bersamaan dengan itu harus
pula didjaga supaja pemuda2 In-
donesia lewat organisasi2 mereka
sendiri jang mengatur dan me-
mimpin Kongres itu dari sedjak
semula sampai terachir.
Achirnja, baik kedua hari ber-
sedjarah jang kita peringati, mau-
pun semua peristiwa jang men-
tjari kemenangan perdjuangan
kita terhadap kaum pendjadjah,
tidak pernah terpisahkan dari fak-
to: persatuan, jang bersifat anti-
imperialisme. Sekarang sudah te-
gas apa jang mendjadi dasar dari-
pada persatuan pemuda dalam
usahanja untuk mensukseskan
Kongres itu , jaitu Manifesto Po-
litik Republik Indonesia dan per-
intjian seperti jang disusun oleh
Dewan Pertimbangan Agung .
'
Oleh sebab itu dalam periode per-
siapan ini ada baiknja organisasi
pemuda setjara sendiri2 atau ber-
sama2 dengan organisasi2 lain me- .
njelenggarakan diskusi2 tentang
Manifesto dan Perintjian itu, di-
sekolah2, di-pabrik², di-universi-
tas2, di-desa2, di-kantor2 dsb. Re-
sapkan isi dari Manifesto dan per-
satuan dalam dada pemuda Indo-
nesia dengan menanamkan kesa-
daran pemuda melawan imperial-
isme melalui rapat2 dan diskusi².
Kembangkan lebih landjut se-
mangat pemuda dan pahlawan
untuk melawan imperialisme da-
lam menjongsong Kongres Pe-
muda se-Indonesia
PERNJATAAN POLITBIRO CC PKI BERHUBUNG
DENGAN KUNDJUNGAN DELEGASI
ULANG TAHUN KE-X REPUBLIK RAKJAT
TIONGKOK
Atas undangan PKT, sebuah
delegasi PKI jang diketuai oleh
Kw. Njoto, Wk. Ketua II CC
PKI, dengan Kawan2 Ir. Sakir-
man, Dahlan Rivai, Sidartojo dan
S. Sofjan sebagai anggota2, telah
berkundjung ke RRT untuk ikut-
serta dalam perajaan ulangtahun
ke-X berdirinja Republik Rakjat
Tiongkok, dimana hadir utusan2
dari 87 negeri.
' ekonomi di Tiongkok telah dapat
Setelah ikutserta dalam upatja-
ra² resmi perajaan ulangtahun,
maka ber-sama2 dengan delegasi2
lainnja, delegasi Indonesia men-
dapat kesempatan untuk menin-
djau perkembangan ekonomi dan
pembangunan industri serta kema-
djuan2 masjarakat umumnja di
Tiongkok Rakjat.
Laporan jang disampaikan oleh
delegasi PKI kepada Politbiro
menggambarkan tentang kema-
djuan2 jang telah ditjapai oleh
RRT diwaktu jang begitu singkat
dalam sedjarah, jaitu 10 tahun,
dilapangan pembangunan ekono-
mi, dilapangan industri maupun
pertanian, serta dilapangan pen-
didikan dan kebudajaan.
Rakjat Tiongkok dalam waktu
PKI KE
jang sangat singkat telah dapat
mengubah wadjah Tiongkok La-
ma mendjadi Tiongkok Baru . Ke-
madjuan2 luarbiasa jang telah di-
tjapai oleh RRT, adalah berkat
dihapusnja sistim politik dan eko-
nomi setengah-kolonial dan sete-
ngah-feodal, dan ditempuhnja
arah baru jaitu djalan Tiongkok
sosialis. Kemadjuan2 dilapangan
memperbaiki tarafhidup Rakjat
Tiongkok setjara positif dari tahun
ke-tahun, dan telah dapat meng-
hilangkan samasekali rasa takut
kaum buruh dan kaum tani da-
lam menghadapi hari esoknja se-
bagaimana dialami oleh Rakjat di-
negeri2 kapitalis jang disebabkan
karena tidak sesuainja penghasilan
dan harga kebutuhan hidup pokok
se-hari2, meradjalelanja pemetjat-
an2 dan tidak adanja kesempatan
kerdja bagi kaum penganggur di-
kota dan desa².
Rakjat Tiongkok sekarang telah
menikmati segala hak²nja dila-
pangan politik. Hak menjatakan
pendapat, hak berkumpul dan
bersidang, pada pokoknja hak2
azasi manusia sekarang sepenuh-
451
nja didjamin oleh undang2 dasar
RRT, dan jang lebih penting lagi
jalah bahwa Pemerintah mendja-
min pelaksanaannja.
Politbiro berpendapat bahwa
keinginan untuk membangun da-
lam suasana jang damai adalah
semangat pokok jang mendjiwai
Rakjat Tiongkok sekarang. Seka-
lipun demikian Rakjat Tiongkok
sekarang telah berketetapan hati
untuk dimana perlu menghantjur
kan agresi Amerika Serikat dan
setiap agresi kaum imperialis. Ma-
salah Taiwan, seperti djuga ma-
salah Irian Barat bagi Indonesia,
adalah masalah nasional Rakjat
Tiongkok, jang dengan djalan
apapun akan diselesaikan demi
keamanan dalamnegerinja .
Kemadjuan2 jang telah ditja-
pai oleh Rakjat Tiongkok dalam
waktu jang begitu singkat, dan
kemampuan Tiongkok Baru me-
lawan intervensi kaum imperialis
serta kakitangannja, tidak bisa
lain ketjuali disambut dengan
452
gembira oleh Rakjat2 di Asia-
Afrika, dan djuga Rakjat2 di-
negeri2 Amerika Latin, jang seka-
rang sedang berdjuang melawan
kekuasaan modal monopoli dan
intervensi bersendjata imperialis
Amerika Serikat. Perdjuangan
Rakjat2 Asia-Afrika untuk kemer-
dekaan nasionalnja jang penuh se-
dikitpun tak akan dirugikan, bah-
kan sebaliknja akan bertambah
kekuatan karenanja.
Politbiro achirnja menjatakan
rasa kepuasannja dengan peker-
djaan delegasi dan berkejakinan
bahwa kundjungannja itu akan
bertambah salingpengertian dan
akan makin erat tali persahabatan
antara Rakjat Indonesia dan Rak-
jat Tiongkok, dan dengan demi-
kian memberikan kemungkinan
untuk menjelesaikan setiap kesu-
litan jang timbul antara kedua ne-
gara dan bangsa itu dengan sema-
ngat persatuan internasional , chu-
susnja semangat Bandung jaitu
semangat persatuan Asia-Afrika.
Djakarta, Desember 1959.
 PERNJATAAN POLITBIRO CC PKI BERHUBUNG
DENGAN KUNDJUNGAN DELEGASI PERSAHA-
BATAN PKI KE ULANG TAHUN KE-X
REPUBLIK DEMOKRASI DJERMAN
Untuk memenuhi undangan
CC Partai Kesatuan Sosialis Djer-
man, delegasi persahabatan PKI
dengan Kawan Jusuf Adjitorop,
Sekretaris CC PKI, sebagai ang-
gota merangkap ketua serta Ka-
wan Sutrisno Sekretaris Comite
PKI Daerah Jogjakarta sebagai
anggota telah berkundjung ke
RDD untuk menghadiri peraja-
an ulangtahun ke-X berdirinja
Republik Demokrasi Djerman .
Selain turut serta dalam upatja-
ra2 resmi ber-sama2 dengan dele-
gasi jang mewakili lebih dari 30
Partai2 Komunis dan Buruh ber-
bagai negeri, delegasi persahabat-
an PKI telah menjaksikan kema-
djuan pembangunan industri, ke-
madjuan2 dilapangan ekonomi,
pendidikan dan kebudajaan jang
telah ditjapai selama 10 tahun di-
berbagai daerah di Republik De-
mokrasi Djerman .
Politbiro sepenuhnja mejakini
kebenaran kesimpulan delegasi ,
bahwa jang mendjiwai Rakjat dan
Pemerintah Republik Demokrasi
Djerman sekarang ini adalah, ke-
inginan untuk membangun So-
sialisme dalam suasana damai,
dan karena itu Pemerintah dan
Rakjat RDD ber-sama2 dengan
semua kekuatan dalam front in-
ternasional tjintadamai dan anti-
kolonial diseluruh dunia, meng-
anggap imperialis Djerman jang
dihidupkan kembali dengan ban-
tuan kaum inonopolis Amerika Se-
rikat dan Nato, jang merupakan
bahaja jang sangat mengganggu
perdamaian di Eropa dan didu-
nia, sebagai satu bahaja jang ha-
rus dilawan dan dikalahkan .
Kemadjuan jang telah ditjapai
Rakjat Republik Demokrasi Djer-
man selama 10 tahun, dan kegai-
rahan Rakjat Djerman menerus-
kan pembangunan Sosialisme ber-
dasarkan plan 7 tahun serta ke-
bulatan hati Rakjat RDD mela-
wan imperialis Djerman merupa-
kan bantuan jang besar bagi front
internasional tjintadamai dan anti-
kolonial.
Politbiro berkejakinan bahwa
kundjungan delegasi jang berhasil
itu, akan lebih mengeratkan lagi
persahabatan antara Rakjat ke-
dua negeri dan akan lebih mengo-
kohkan solidaritet jang militan an-
tara klas2 buruh Indonesia dan
Djerman.
Politbiro CC PKI
Djakarta, 24 Desember 1959
453
 Laporan tentang Penjelidikanterhadap
Gerakan Tani
(Maret 1927 )
Karangan Kawan Mau Tje-
tung ini ditulis untuk mendjawab
tekanan penjelewengan kanan di-
'
dalam dan diluar Partai pada
waktu itu. Untuk mendjawab ma-
salah ini, Kawan Mau Tje-tung
pergi ke Hunan untuk melaku-
kan bekerdjaan penjelidikan sela-
ma 32 hari, dan telah membuat
laporan ini. Pada waktu itu, kaum
oportunis kanan didalam Partai
jang dikepalai oleh Tjen Tu-siu
tidak mau menerima pendapat
Kawan Mau Tje-tung, dan mem-
pertahankan pendapat mereka
sendiri jang salah . Kesalahan me-
reka terutama jalah mereka terger-
tak oleh arus reaksioner dari Kuo-
GENTINGNJA MASALAH TANI
Kali ini saja datang di Hu-
nan ¹ ) , dan dengan kongkrit saja
telah menjelidiki keadaan2 dike-
lima kabupaten, jaitu Siangtan,
Siangsiang, Hengsan, Liling dan
Tjangsa. Sedari tanggal 4 Dja-
nuari sampai dengan tanggal 5
Februari, djadi 32 hari, di-desa2,
di-kabupaten2, saja telah me
ngumpulkan kaum tani jang ber-
454
di Hunan
/Mau Tje-tung
mintang, dan tidak berani menjo-
kong perdjuangan revolusi kaum
tani jang mahabesar jang telah
dan sedang bangkit. Untuk ber-
kompromi dengan Kuomintang,
mereka rela meninggalkan kaum
tani, jaitu sekutu jang terutama,
sehingga klas buruh dan Partai
Komunis mendapat kedudukan
jang terpentjil dan tak tertolong.
Pada musim panas tahun 1927
maka Kuomintang berani meia-
kukin pemberontakan, mengada-
kan ‫ ور‬gerakan pembersihan tartai”
dan peperangan anti-Rakint , ter
utama jalah karena mereka telah
memahami kelemahan Partai Ko-
munis ini.
pengalaman dan kawan2 pekerdja
dalam gerakan tani untuk meng-
adakan rapat2 penjelidikan, dan
dengan teliti saja dengarkan lapor
an2 mereka. Dengan demikian ba
han2 jang saja dapat tidak sedikit.
Sangat banjak prinsip2 gerakan
tani berlawanan samasekali de-
ngan prinsip2 jang kita dengar
dari pihak klas hartawan di Han-
kou dan Tjangsa . Sangat banjak hebatnja, kekuatan jang bagai-
hal2 jang aneh, itu semua belum mana besarnjapun tidak akan bisa
pernah kita lihat dan belum per- men jegahnja. Mereka akan me-
nah kita dengar. Menurut hemat nerobos petjah segala djala2 jang
saja dibanjak tempat terdapat ke mengikat mereka, dan lari menu-
adaan2 demikian itu. Ber -bagai2 dju kedjalan pembebasan. Semua
perkataan jang menentang gerak- kaum imperialis, radjaperang,
an tani itu semua harus segera di- pembesar2 jang korup, buaja2 se-
koreksi. Segala tindakan2 jang sa- tempat dan hartawan2 tjurang
lah jang diambil oleh instansi2 re- akan dikubur oleh mereka. Semua
volusioner terhadap gerakan tani, partai2 revolusioner dan kawan2
harus segera diubah. Dengan de- revolusioner, akan diudji dihadap-
mikian, barulah akan membawa an mereka dan disaring oleh me-
keuntungan bagi revolusi dihari- reka . Apakah kita berdiri didepan
depan. Karena bangkitnja gerak- mereka dan memimpin mereka ?
an tani sekarang ini suatu masa- Ataukah kita berdiri dibelakang
lah jang amat besar. Didalam mereka dan mengritik mereka se-
waktu jang sangat pendek, akan mau2nja ? Ataukah kita berdiri
ada ratusan djuta kaum tani dihadapan mereka dan menen-
jang bangkit dari ber-bagai² pro- tang mereka ? Setiap penduduk
vinsi di Tiongkok Tengah, Tiong- Tiongkok mempunjai keleluasaan
kok Selatan dan Tiongkok Utara. untuk memilih diantara ketiga hal
Kekuatan mereka bagaikan angin itu , hanja situasi sekarang akan
taufan dan hudjan jang lebat jang mendesak kita supaja segera me-
tiba dengan luarbiasa tjepat dan milih.

BANGKIT DENGAN BERORGANISASI

Gerakan kaum tani di Hunan Heng-ti 2 ) , merupakan masa ber-

umumnja dan di-kabupaten² jang
telah madju di Hunan Tengah
dan Hunan Selatan chususnja ,
kira2 dapat dibagi dalam 2 perio-
de. Periode pertama jalah dari
Djanuari sampai dengan Septem-
ber tahun jang lalu, jaitu periode
pengorganisasian. Dalam periode
ini, dari Djanuari sampai dengan
Djuni merupakan masa bergerak
setjara rahasia, dan dari Djuli
sampai dengan September, waktu
tentara revolusioner mengusir Tjao
gerak setjara terang2an. Dalam
periode ini, djumlah anggota Se-
rikat Tani hanja 300.000 a 400 .
000 orang, massa jang dapat di-
pimpin langsungpun hanja 1 djuta
lebih ; di-desa2 perdjuangan apa
sadja belum ada, maka dari ber-
bagai2 pihakpun belum ada kritik
apa2. Karena anggota Serikat Tani
dapat mendjadi penundjuk dja-
lan, mendjadi penjelidik, mendja-
di pemikul barang2, maka dianta-
ra opsir² dari Tentara Ekspedisi

455
Ke Utara masih ada jang meng-
utjapkan perkataan2 baik tentang
mereka.
Periode kedua jalah dari Okto-
ber tahun jang lalu sampai dengan
Djanuari tahun ini, jaitu periode
revolusi. Anggota Serikat Tani te-
lah bertambah sampai 2 djuta,
massa jang dapat dipimpin lang-
sung bertambah sampai 10 djuta .
Karena kaum tani jang masuk
Serikat Tani setiap keluarga hanja
ditulis dengan nama satu orang,
maka djika anggota ada 2 djuta,
massania mendjadi ada kira2 10
djuta. Dari segenap kaum tani
di Hunan, kira2 ada separo jang
MENDJATUHKAN BUAJA2 SETEMPAT DAN HARTA-
WAN2 TJURANG, SEMUA KEKUASAAN DISERAH-
KAN KEPADA SERIKAT TANI
Jang mendjadi bulan2an penje-
rangan jang terutama dari kaum
tani, jalah buaja2 setempat dan
hartawan2 tjurang, tuantanah2
jang se-wenang2 dan berikut de-
ngan itu jalah berbagai ideologi
dan sistim patriarkal, pembesar2
jang korup dikota, dan adat-istia-
dat jang buruk didesa . Situasi pe-
njerangan itu, sungguh bagaikan
angin keras dan hudjan lebat,
siapa jang tunduk akan hidup,
dan siapa jang menentang akan
musna. Achirnja, kekuasaan isti-
mewa dari tuantanah2 feodal jang
telah berlangsung ribuan tahun
itu, telah dipukul semua sampai
hantjur-lebur. Kehormatan dan
kemegahan kaum tuantanah2 te-
lah disapu habisan . Setelah ke-
456
sudah diorganisasi . Misalnja di
Siangtan, Shiangsang, Liujang,
Tjangsa, Liling, Ningsiang, Ping-
kiang, Siangjin, Hengsan, Heng-
jang, Leijang, Tjensien, Anhua
dan lain2 kabupaten, hampir selu-
ruh kaum tani telah berkum-
pul didalam organisasi Serikat
Tani, dan semua telah berdiri di-
bawah pimpinan Serikat Tani.
. Setelah kaum tani mempunjai
organisasi jang luas dan besar,
maka mulailah mereka bergerak,
dan dari itu maka dalam 4 bulan
telah menjusun suatu revolusi be-
sar didesa jang belum pernah ter
djadi itu.
kuasaan tuantanah djatuh, Seri-
kat Tani lalu mendjadi satu2nja
instansi jang berkuasa, dan benar2
telah berbuat seperti jang dikata-
kan orang bahwa ,, semua kekua-
saan diserahkan kepada Serikat
Tani". Sampaipun hal jang se-
ketjil²nja seperti pertjektjokan an-
tara suami dan isteri djuga harus
dibawa ke Serikat Tani untuk di-
selesaikan. Semua hal2 jang tidak
diurusi langsung oleh pengurus
Serikat Tani, tidak dapat disele-
saikan. Didesa, Serikat Tani me-
mutuskan segala-galanja, mereka
sungguh2 ,, dapat bitjara, dapat
berbuat". Orang luar hanja da-
pat mengatakan bahwa Serikat
Tani baik, tetapi tidak dapat me-
ngatakan bahwa Serikat Tani bu-
ruk. Buaja2 setempat, hartawan2
tjurang dan tuantanah2 jang se-
wenang2 samasekali tidak diberi
hak bersuara, inipun tiada seorang
jang berani menentang. Dibawah
kekuatan pengaruh Serikat Tani,
buaja2 setempat dan hartawan2
tjurang jang klas satu lari ke
Sanghai, jang klas dua lari ke
Hankou, jang klas tiga lari ke
Tjangsa, jang klas empat lari ke-
kota kabupaten, dan jang klas
lima kebawah jaitu anaktjutju
mereka didesa menjerah kepada
Serikat Tani.
,,Aku keluarkan uang 10 dollar
(Tiongkok ) , izinkanlah aku ma-
suk Serikat Tani." kata hartawan
tjurang ketjil.
,,Tjis ! Siapa mau uangmu jang
batjin itu !" demikian djawab
kaum tani.
Banjak kaum tuantanah sedang
dan ketjil, tanikaja hingga tani-
sedang jang dahulu menentang
Serikat Tani, tetapi sekarang min-
ta masuk Serikat Tani, tidak da-
pat diterima. Waktu saja datang
diber-bagai2 tempat, saja sering
berdjumpa dengan orang2 sema-
tjam itu, jang mengadjukan per-
mintaan kepada saja dengan kata2
demikian ,,Minta anggota comi-
te utusan dari Provinsi memberi
tanggungan !"
Dizaman Dinasti Mantju, pe- djuga mengakui bahwa sebelum
merintahan setempat membuat Oktober tahun jang lalu dan se-
buku tjatatan penduduk dengan sudah Oktober itu adalah dua
dibagi dua matjam, jaitu buku buah dunia.
resmi dan buku terpisah. Pendu-
duk jang baik-baik dimasukkan
kebuku resmi, perampok2 dan
lain2 penduduk djahat dimasuk-
kan kebuku terpisah. Kini kaum
tani disekian tempat itu meng-
adjukan hal itu untuk menakuti
orang2 jang dahulu menentang
Serikat Tani itu : „ Masukkanlah
mereka itu kedalam buku terpi-
sah !"
Orang2 itu takut akan dimasuk
kan kebuku terpisah, maka mere-
ka dengan rupa2 djalan berdaja
untuk minta masuk Serikat Tani,
mereka bermaksud supaja nama
mereka ditjatat dalam buku Se-
rikat Tani itu, barulah mereka
merasa lega hatinja. Akan tetapi ;
mereka sering2 ditolak keras oleh
Serikat Tani, maka mereka selalu
hidup dengan hati ber-debar² ; de-
mikian mereka diasingkan diluar
Serikat Tani dan se-olah2 tidak
mempunjai rumah tinggal, hal de-
mikian itu didesa disebut ,,nihil".
Pendeknja jang disebut ,,Serikat
Tani" jang pada empat bulan
jang lalu dipandang rendah oleh
umum itu, sekarang mendjelma
mendjadi barang jang paling ge-
milang. Orang2 jang dahulu ber-
tekuk lutut dibawah kekuasaan
kaum hartawan, sekarang sebalik-
nja bertekuk lutut dibawah ke-
kuasaan kaum tani. Siapapun
457
 "SANGAT TIELAKA" DAN "SANGAT BAIK”

Pemberontakan kaum tani di- tuantanah2 jang se-wenang2 , jang

desa telah menggontjangkan impi- bersifat feodal patriarkal, itulah
an kaum hartawan jang sedang ti- dasar politik otokrasi jang be-ribu?
dur njenjak itu. Ketika berita dari tahun, itulah kaki dinding impe-
desa tersiar kekota, kaum harta- rialis, radjaperang dan pembesar2
wan dikota itu lantas gaduh. Wak- korup. Menggulingkan kekuatan
tu saja mula2 tiba di Tjangsa, feodal itu adalah tudjuan jang se-
saja berdjumpa dengan orang2 djati dari revolusi nasional. Hal2
dari ber-bagai2 golongan, dan jang Tuan Sun Jat-sen ingin ker-
mendengar banjak obrolan2 cha- djakan tetapi belum dapat diker-
lajak ramai. Dari masjarakat me- djakan selama ia berdjuang 40 ta-
nengah keatas sampai golongan hun dalam revolusi nasional, telah
kanan dari Kuomintang, semua dikerdjakan oleh kaum tani da-
mengatakan dengan sepatah : ,,sa- lam waktu beberapa bulan sadja .
ngat tjelaka". Biarpun orang jang Ini djasa istimewa jang belum ter-
sangat revolusioner, tapi setelah laksana dalam 40 tahun, bahkan
mereka didesak oleh perkataan2 dalam be-ribu2 tahun . Ini sangat
jang mendjalar dikota dari go- baik. Samasekali tiada ,,tjelaka”
longan ,,sangat tjelaka" itu, mere- apa2, dan samasekali bukan „ sa-
ka menggambarkan keadaan di- ngat tjelaka”.
desa dengan menutup matanja, ,Sangat tjelaka" terang adalah
maka merekapun putus asa, dan teori jang berdiri dipihak kepen-
tidak berdaja lagi untuk menjang- tingan tuantanah untuk memukul
kal perkataan ,, tjelaka" itu . Orang kebangkitan kaum tani, terang
jang sangat progresifpun hanja adalah teori dari tuantanah jang
berkata : Ini memang hal jang hendak mempertahankan susun-
mesti terdjadi didalam proses re- an lama jang feodal dan merin-
volusi, walaupun ini memang tje- tangi dibangunkannja susunan
laka." Pendek kata, siapapun dju- baru jang demokratis, terang ada-
ga tidak berdaja untuk samasekali lah kontra-revolusioner. Setiap
menjangkal perkataan „ tjelaka" kawan jang revolusioner itu tidak
itu. selajaknjalah ikut membitjarakan-
Padahal, sebagai jang telah saja nja setjara mata buta. Kalau se-
katakan tadi, itu jalah massa kaum orang kawan telah menegakkan
tani banjak jang telah bangkit pangkal pandangan jang revolu-
untuk melaksanakan tugas sedja- sioner, dan telah pergi menjaksi-
rah mereka, dan itu jalah kekuat- kan sekali keadaan didesa, maka
an demokrasi didesa jang telah ia tentu akan merasakan suatu ke-
bangkit untuk menggulingkan ke- legaan jang belum pernah dia ra-
kuatan feodal didesa. Klas buaia2 sakan, bahwa puluhan ribu kaum
setempat, hartawan2 tjurang dan budak jaitu kaum tani -- di-

458
 sana telah menggulingkan musuh
mereka jang memakan manusia
itu. Perbuatan kaum tani sama-
sekai benar, perbuatan mereka
sangat baik !
,,Sangat baik" adalah teori
kaum tani dan lain2 golongan
revolusioner. Semua kawan? revo-
lusioner harus mengetahui bahwa
revolusi nasional membuhkan
adanja perubahan besar didesa .
TENTANG MASALAH JANG DISEBUT
"KELIWAT BATAS"
Ada pula orang mengatakan,
bahwa ,,Serikat Tani memang ha-
rus didirikan, tetapi perbuatan Se-
rikat Tani sekarang itu terlalu ke
liwat batas." Ini jalah perkataan
dari golongan menengah. Bagai-
manakah sebenarnia ?
Memang, kaum tani didesa
agaknia berbuat sembarangan" .
Kekuasaan Serikat Tani tiada
taranja, mereka tidak mengizinkan
tuantanah berbitjara, mereka me-
njapu sampai habis kemegahan
kaum tuantanah. Hal demikian
itu bagaikan tuantanah sudah di-
gulingkan ditanah, tambah diin-
djak sekali lagi dengan kaki. ,, Ma-
suk kamu kedalam buku terpisah !"
Menghukum buaja2 setempat dan
hartawan2 tjurang dengan denda
uang atau sokongan uang, atau
me-mukul2 tandu mereka . Rumah
buaja setempat dan hartawan2
tjurang jang menentang Serikat
Tani dimasuki segerombolan
orang, babi mereka disembelih ,
padi mereka dikeluarkan . Tem-
pattidur anak gadis dan menantu
Dengan tidak adanja perubahan
itu , maka Revolusi Sin Hai 3 )
telah gagal . Kini telah ada per-
ubahan itu, maka itulah faktor
penting bagi terlaksananja revo-
lusi. Semua kawan2 revolusioner
harus menjokong perubahan itu,
djika tidak demikian, maka ia
pasti akan berdiri diatas pendiri-
an kontra-revolusioner.
buaja2 setempat dan hartawan
tjurang pun boleh di-indjak2 dan
ditiduri. Mereka sering menang-
kap buaja2 setempat dan harta-
wan2 tjurang untuk dikenai topi
tinggi dan diedarkan berkeliling
didesa, dan diantjam dengan per-
kataan berikut : Hartawan tiu-
rang ! Kenallah kita sekarang ""
Mereka berbuat se-mau2nja , se
hingga semua abnormal, dan men-
tjiptakan suatu suasana teror di-
desa. Inilah jang disebut orang
keliwat batas", jang disebut
,,memperbaiki jang salah tetapi
melampaui kepantasan" , jang di-
sebut , .terlalu tidak keruan" . Per-
kataan2 dari golongan ini, se-olah
benar, tetapi sesungguhnjapun ke
liru djuga.
Pertama, kedjadian2 tersebut
tadi jalah akibat desakan dari
buaja2 setempat, hartawan2 tju-
rang dan tuantanah jang se-we-
nang2 itu sendiri. Buaja2 setempat,
hartawan2 tjurang dan tuantanal2
jang se-wenang2 itu selamanja
mendjadi djago setempat, dan,
459
dengan bersandar pada kekuatan koh selama ribuan tahun itu. Di-
mercka, meng-indjak2 kaum tani, desa harus ada suatu gelora revo
maka barulah kaum tani mem- lusi jang besar, barulah dapat
berikan sematjam perlawanan jang mengagitasi massa banjak untuk
sangat besar itu. Tempat2 dimana merupakan suatu Lekuan jang
timbul perlawanan jang terhebat sangat besar. Perbuatan2 tersebut
dan dimana terdjadi kegaduhan diatas jang dikatakan ,, keliwat
jang paling besar itu semua jalah batas" itu, semua akibat dari ke-
tempat2 dimana buaja2 setempat, kuatan jang timbul, diagitasikan
hartawan2 tjurang dan tuantanah2 dari gelora revolusi jang besar oleh
jang sewenang2 melakukan ke- kaum tani didesa. Perbuatan2 itu
djahatan jang paling hebat. Mata pada periode kedua dari gerakan
kaum tani samasekali tidak ke- tani periode revolusi ) sangat di-
liru. Siapa busuk dan siapa tidak butuhkan . Dalam periode kedia
busuk, siapa paling djahat dan itu, harus didirikan kekuasın
siapa agak kurang djahatnja, siapa mutlak dari kaum tani , orang?
harus dihukum berat dan siapa harus dilarang mengritik Serikat
dapat dihukum ringan, kesemua- Tani dengan maksud djahat. Se-
nja itu oleh kaum tani telah di- mua kekuasaan kaum hartawan
perhitungkan dengan terang, sa harus digulingkan, dipukul djatuh
ngat sedikit sekali terdjadi hukum- ketanah, sekaligus diindjak dengan
an jang tidak setimpal dengan ke- kaki . Semua perbuatan2 jang di-
salahannja. sebut ,,keliwat batas" itu , pada
Kedua, revolusi bukan mendja- periode kedua mempunjai arti : e-
mu tamu. bukan membuat ka volusioner.
rangan, bukan melukis atau me- Pendek kata, setiap desa harus
njulam, maka tak mungkinlah re- merupakan suatu keadaan teror
volusi itu dilakukan setjara begituuntuk waktu jang pendek. Djjka
halusnja, begitu tenangnja, begitu tidak demikian tentu tak mungkin
sopan-santunnja, dan begitu baik menindas gerakan golongan kon-
hati dan saling mengalah. Seba- tra-revolusioner didesa, tentu tak
liknja revolusi adalah pemberon- mungkin menggulingkan kekuasa-
takan, jaitu aksi jang keras dan .
an kaum hartawan. Djika hendak
kedjam dari suatu klas untuk
memperbaiki jang salah, tentu
menggulingkan suatu klas jang harus melampaui kepantasan , ka-
lain. Revolusi didesa adalah revo- rena djika tidak melampaui ke-
lusi klas tani jang menggulingkan pantasan, maka tidak dapat mem-
kekuasaan klas tuantanah feodal. perbaiki jang salah 4 ) .
Djika kaum tani tidak mengguna- Perkataan2 segolongan ini, pada
kan kekuatan jang sangat besar, bentuk lahirnja berlainan dengan
pasti tak mungkin menggulingkan perkataan2 segolongan jang terse-
kekuasaan tuantanah jang sudah but dimuka tadi, tetapi sifat sebe-
berakar dalam² dan bertubuh ko- narnja sama2 berdiri diatas pang-

460
kal pandangan segolongan dimuka
tadi, dan tetap merupakan teori
tuantanah jang menundjang ke-
pentingan istimewa dari klas jang
berkuasa. Teori sematjam ini, me-
TENTANG JANG DISEBUT
Golongan kanan Kuomintang
bilang ,,Gerakan kaum tani ada
lah gerakan pengatjau, gerakan
tani pemalas." Perkataan2 sema-
tjam ini sangat mendjalar di
Tjangsa. Saja datang didesa, men-
dengar kaum hartawan bilang :
,,Serikat Tani boleh didirikan , te-
tapi pengurusnja sekarang tidak
betjus, harus diganti." Perkataan2
sematjam ini semaksud dengan
perkataan2 golongan kanan,
jaitu semua. mengatakan bahwa
gerakan tani boleh dilakukan
(karena kaum tani sudah bangkit,
tiada orang berani mengatakan
tidak boleh dilakukan ) , tetapi
bahwa orang2 jang sekarang me-
lakukan gerakan tani itu tidak
betjus. Mereka terutama mem-
bentji pengurus2 Serikat Tani
jang bawahan, pengurus2 bawah-
an itu dikatakan sebagai ,,penga-
tjau".
Pendek kata, semua orang2 jang
dahulu dipandang rendah oleh
kaum hartawan, orang2 jang di-
pukul oleh kaum hartawan keda-
lam selokan lumpur, jang tidak
PELOPOR REVOLUSIONER
Djika terhadap suatu hal atau
terhadap seseorang terdapat pan-
dangan jang berlawanan, maka
rintangi bangkitnja gerakan kaum
tani, dan akibatnja merusak revo-
lusi, maka kita harus menentang-
nja dengan teguh hati.
"GERAKAN PENGATJAU”
mempunjai kedudukan dan tidak
mempunjai hak bersuara didalam
masjarakat itu, sekarang dengan
begitu sadja telah berdiri tegak.
Bukan sadja berdiri tegak, bahkan
telah memegang kekuasaan. Me
reka mendjadi radja didalam Se-
rikat Tani Desa ( organisasi ter-
bawah dari Serikat Tani) , dan
Serikat Tani Desa itu didalam ta
ngan mereka telah didjelmakan
mendjadi benda jang amat ganas.
Mereka mengangkat tangan me-
reka jang kasar dan hitam itu,
untuk memukul kepala kaum har
tawan. Mereka dengan tali telah
mengikat kaum hartawan tjurang,
mengenakan topi tinggi pada me-
reka, dan menjeret mereka untuk
berkeliling didesa . Suara makian
mereka jang kasar dan tak menge-
nal ampun itu, setiap hari masuk
ketelinga kaum hartawan. Mereka
mengeluarkan perintah²nja, me-
mimpin se-gala²nja. Mereka ber-
diri diatas semua orang, sebalik-
nja dahulu mereka berdiri diba-
wah semua orang, inilah maka di-
katakan abnormal.
timbullah dua matjam perkataan
jang berlawanan djuga. ,,Sangat
tjelaka" dan ,,sangat baik", „ pe-
461
ngatjau" dan " pelopor revolusio-
ner" , itulah sebagai tjontohnja
jang tepat.
Diatas telah saja katakan bah-
wa kaum tani telah menjelesaikan
pekerdjaan revolusioner jang su-
dah lama belum diselesaikan, bah-
wa kaum tani telah mengerdjakan
pekerdjaan penting bagi revolusi
nasional. Akan tetapi usaha besar
revolusioner dan pekerdjaan pen-
ting bagi revolusi ini, apakah di-
kerdjakan oleh segenap kaum tani?
Itu bukan. Diantara kaum tani
terdapat tiga matjam, jaitu tani-
kaja, tanisedang dan tanimiskin.
Keadaan dari ketiga matjam tani
itu berlainan, maka pandangan
mereka terhadap revolusioner ber-
lainan.
Ketika periode pertama, apa
jang didengar oleh tanikaja jalah
kabar2 jang menjebut bahwa di
Kiangsi kita menderita kekalahan
besar, Tjiang Kai-sek luka kaki-
nja 5 ) dan telah naik pesawat ter-
bang pulang ke Kwangtung 6 ) .
Wu Pei-fu ) telah kembali men-
duduki Juetjou . Serikat Tani pasti
berdirinja tidak lama, San Min
Tju 18 ) pun tidak dapat didja
lankan, karena itu katanja benda
jang selamanja belum pernah ada.
Pengurus Serikat Tani Desa (ke-
banjakan jang disebut sebagai
,,pengatjau" itu ) dengan mem-
bawa buku Serikat Tani masuk
kepintu rumah tani kaja, lalu ber-
kata kepada tanikaja : ,, Silahkan
engkau masuk Serikat Tani ." Ba-
gaimana djawab tanikaja itu ?
,,Serikat Tani ? Saja telah tinggal
disini puluhan tahun dan telah
462
menanami sawah puluhan tahun,
selamanja tidak pernah melihat
Serikat Tani, tapi saja masih da
pat makan djuga. Saja andjurkan
kamu lebih baik tak usah mendiri-
kannja !" Demikian kata tanikaja
jang sikapnja agak baik. „,Apa itu
Serikat Tani ? Serikat pemotong
kepala orang. 7 Djanganlah kamu
membikin tjelaka orang !" demi-
kian kata tanikaja jang sikapnja
djelek.
Aneh benar, Serikat Tani de-
ngan begitu telah berdiri beberapa
bulan, pula mereka berani nenen-
tang kaum hartawan. Hartawan2
jang tidak mau menjerahkan pipa
madatnja , ditangkap oleh Serikat
Tani dan diedarkan berkeliling
didesa. Dan pula dikota kabupa-
ten hartawan2 besar telah dibu-
nuh, misalnja Jen Jung-tjiu di
Siangtan dan Jang Tje-tje di
Ningsiang. Dalam Rapat Besar
Peringatan Revolusi Oktober, Ra-
pat Besar Anti-Inggris dan pera-
jaan umum kemenangan Perang
Ekspedisi Ke Utara, disetiap desa
terdapat puluhan ribu kaum tani
jang mengangkat bendera2 besar
dan ketjil, ditjampur dengan ba-
tang pikulan dan tjangkul, mere-
ka dengan ber-dujun? berbaris dan
berdemonstrasi . Pada waktu itu,
barulah tanikaja mulai bimbang..
Dalam perajaan umum kemenang-
an Perang Ekspedisi Ke Utara,
mereka mendengar kabar? bahwa
Kiukiang sudah diduduki, Tjiang
Kai-sek tidak luka kakinja, Wu
Pei-fu telah dikalahkan . Dan pula
perkataan2 ,,Hidup San Min Tju
I", 2:Hidup Serikat Tani" ,,,Hi-
dup Kaum Tani" dan sebagainja
dengari terang telah ditulis diatas
,,pengumuman merah-hidjau"
(sembojan2) ,,, Hidup kaum tani ?
Dapatkah orang2 itu dipudja de-
ngan perkataan hidup ?" Tani-
kaja menjatakan kebimbangannja.
Dengan demikian maka Serikat
Tani mendjadi berlagak sekali .
Orang2 Serikat Tani berkata ke-
pada tanikaja : ,, Kami masukkan
kamu kedalam buku terpisah !"
Atau mereka berkata : ,,Sebulan
lagi, iuran setiap orang jang ma-
suk Serikat Tani 10 dollar !"
Didalam situasi demikian, baru-
lah tanikaja dengan pelan2 mema-
suki Serikat Tani 9 ) , ada jang
membajar uang iuran 50 sen atau
1 dollar (sebetulnja hanja 100
Tjien) , ada jang baru diterima
oleh Serikat Tani setelah minta
maaf dengan perantaraan orang
lain. Djuga ada beberapa golong
an jang berkepalabatu , jang hing-
ga sekarang masih belum masuk
Serikat Tani. Tanikaja jang ma-
suk Serikat Tani kebanjakan men-
tjatatkan nama seorang tua jang
sudah berusia enam-tudjuhpuluh
tahun kepada Serikat Tani, kare-
na mereka selalu takut akan ,, mo-
bilis . Setelah masuk Serikat
Tani, merekapun tidak giat beker-
dia untuk Serikat Tani, sikap me-
reka selalu pasif.
"}
Bagaimana halnja dengan tani-
sedang ?
Sikap mereka mengambang.
Mereka memikirkan bahwa revo-
Jusi tiada kebaikan besar bagi me-
reka Mereka mempunjai beras
untuk dimasak, dan mereka tidak
sampai digedor pintunja tengah
malam oleh tukang penagih hu-
tang. Merekapun me-nimbang2
ada atau tidaknja Serikat Tani
pada masa jang sudah2, dan ber-
dasarkan pertimbangan itu mere-
ka berpikir didalam hati dengan
mengernjitkan alisnja : ,, Dapatkah
Serikat Tani berdiri betul2 ?"
,,Dapatkah San Min Tju I ber-
djalan ?" Kesimpulan mereka ja-
lah : ,,Barangkali belum tentu !"
Mereka anggap bahwa itu sama-
sekali tergantung dari kehendak
Tuhan : ,,Mendirikan Serikat Ta-
ni, entah selaras entah tidak de-
ngan kehendak Tuhan ?"
Dalam periode pertama, orang
dari Serikat Tani dengan mem-
bawa buku masuk kepintu rumah
tanisedang , dan berkata kepada
tanisedang : ,,Silahkan engkau
masuk Serikat Tani !" Tanise-
dang mendjawab : „ Djangan ter-
gesa2 !" Demikian sehingga pe-
riode kedua, kekuatan Serikat
Tani sudah besar, barulah tani-
sedang masuk Serikat Tani. Me-
reka lebih baik daripada tanikaja ,
akan tetapi untuk sementara ma-
sih kurang aktif, mereka masih
menunggu angin. Menarik tanise-
dang masuk Serikat Tani dan ba-
njak memberi penerangan kepada
mereka, bagi Serikat Tani sangat
diperlukan .
Kekuatan terutama jang sela.
manja berdjuang susahpajah di
des jalah tanimiskin.
Sedari periode ilegal sampai pe-
riode terang2an, tanimiskin selalu
aktif berdjuang didesa. Mereka
paling tunduk kepada pimpinan
Partai Komunis. Merekalah la- mis, mereka semua itulah „jang
wan mutlak dari buaja2 setempat betul2 miskin " 10 ) , dan berdjum-
dan hartawan2 tjurang, maka me- lah 20%. Mereka jang setengah
reka dengan tak ragu2 menjerang tiada mempunjai pekerdjaan, ja-
benteng buaja2 setempat dan har- itu mempunjai sedikit tanah atau
tawan-hartawan tjurang. Mereka sedikit modal, tetapi makannja
berkata kepada tanikaja : „ Kami banjak sedangkan penghasilannja
siang2 sudah masuk Serikat Tani, sedikit, sehingga mereka selamanja
kenapa kamu masih ragu2 sadja?" hidup dalam kesibukan dan kepa-
Tanikaja mendjawab dengan sua- jahan, misalnja buruh pertukang-
ra edjekan : „ Diatas kamu tiada an, tani penggarap sawah ( ketjua-
mempunjai sebuah gentengpun li tani penggarap sawah jang
dan dibawah kamu tiada mem- kaja ) , tani setengah penggarap
punjai tanah seketjil putjuk dja- sendiri, dan sebagainja, mereka se-
rumpun, ada apa kamu tidak ma- mua itu ,,jang tidak begitu mis-
suk Serikat Tani !" Memang be- kin",11 ) dan berdjumlah 50%.
nar, tanimiskin tidak takut kehi- Massa besar tanimiskin itu, semua
langan sesuatu apapun. Diantara ada 70 % dari djumlah penduduk
mereka terdapat sangat banjak desa, merekalah tulangpunggung
orang jang benar2 ,,diatasnja tiada Serikat Tani, pelopor jang meng-
mempunjai sebuah genteng, diba- gulingkan kekuatan feodal, mere-
wahnja tiada mempunjai tanah kalah orang2 jang besar djasanja
seketji putjuk djarum", ada ke- jang telah menjelesaikan peker-
chawatiran apa mereka tidak ma- djaan besar revolusioner jang su-
suk Serikat Tani ? dah lama belum diselesaikan itu.
Menurut penjelidikan di Tjang- Djika tiada klas tanimiskin ( me
sa, keadaannja sebagai berikut : nurut kata kaum hartawan jalah
Diantara djumlah penduduk desa, djika tiada ,,pengatjau" ) , pasti
tanimiskin ada 70 %, tanisedang tak akan mungkin menjusun ke-
ada 20 % , tuantanah dan tanikaja adaan revolusi desa seperti seka-
ada 10 %. Tanimiskin jang 70 % rang ini, dan pasti tak akan mung-
itu, terbagi pula dalam 2 golong- kin menggulingkan buaja2 setem-
an, jaitu golongan jang miskin be- pat dan hartawan2 tjurang, untuk
tul2 dan golongan jang tidak be- melaksanakan revolusi demokra-
gitu miskin. Mereka jang samase- tis.
kali tiada mempunjai pekerdjaan, Kaum tanimiskin, karena mere-
jaitu tidak mempunjai baik tanah ka itu paling revolusioner, maka
maupun modal, sehingga mereka mereka telah memperoleh kekua-
samasekali kehilangan pegangan saan pimpinan Serikat Tani. Ke-
hidup dan terpaksa meninggalkan tua2 komite dan anggota2 komite
desanja untuk mendjadi peradju- Serikat Tani jang terbawah, da-
rit, atau bekerdja sebagai buruh, lam periode pertama dan periode
atau berkeliaran mendjadi penge- kedua, hampir semua terdiri dari

464
tanimiskin , diantara anggota peng- kaum reaksioner. Asal sadja kita
urus2 Serikat Tani Desa dari Ka- melihat bahwa diwaktu ketua ko-
bupaten Hengsan, golongan tani mite atau anggota komite Serikat
jang betul2 miskin ada 50 % , go- Tani ditangkap , kaum tuantanah
longan tani jang tidak begitu mis- jang se-wenang2 ditempat itu sa-
kin ada 40 %, kaum intelektuil ngat gembira, dan suasana reak-
melarat ada 10 %. Pimpinan dari sioner meningkat tinggi, maka da-
tanimiskin itu sangat dibutuhkan . patlah kita mengerti apakah hal
Djika tiada tanimiskin, maka tiada itu salah atau tidak.
revolusi. Djika kita mengabaikan Kita harus menentang komen-
mereka, maka berarti kita meng- tar2 kontra-revolusioner jang me-
abaikan revolusi . Djika kita me-njebutkan ,,gerakan pengatjau"
mukul mereka, maka berarti kita atau ,,gerakan tani pemalas" itu ,
memukul revolusi. Djurusan po- terutama harus diperhatikan dja-
kok revolusi mereka selamanja ti-ngan sampai kita bertindak salah
dak salah. Mereka telah menurun- dan bahkan membantu buaja2 se-
kan kehormatan buaja2 setempat tempat dan hartawan2 tjurang un-
dan hartawan2 tjurang. Mereka tuk memukul klas tanimiskin. Pa-
telah menggulingkan buaja2 se-
dahal, diantara pemimpin2 tani-
tempat dan hartawan2 tjurang miskin, walaupun ada diantara
jang besar dan jang ketjil diatas mereka jang dahulu memang
tanah, pula mengindjaknja dengan mempunjai tjatjat2, tetapi seka-
kaki. Banjak perbuatan2 mereka rang mereka kebanjakan sudah
dalam masa revolusi jang disebut berubah mendjadi baik. Disana
orang ,,keliwat batas" itu, sesung-
mereka sendiri berusaha melarang
guhnja djustru kebutuhan revo- perdjudian, membersihkan peram-
lusi. pokan. Dimana kekuatan Serikat
Pemerintahan Kabupaten , Tja- Tani berpengaruh, maka perdju-
bang Partai di Kabupaten 12 ) dian ditempat itu lenjap terlarang,
dan Serikat Tani Kabupaten dari dan gangguan perampokanpun
beberapa kabupaten di Hunan te- lenjap semua. Ada beberapa tem-
lah melakukan beberapa kesalah- pat jang baik dimana barang jang
an, antaranja ada jang menuruti hilang didjalan tidak diambil
permintaan tuantanah, mengutus orang dan diwaktu malam orang
serdadunja untuk menangkap tak usah menutup pintu. Menurut
pengurus2 Serikat Tani jang ba- penjelidikan di Hengsan, diantara
wahan. Didalam pendjara Kabu- 100 orang pemimpin2 tanimiskin
paten Hengsan dan Kabupaten terdapat 85 orang jang telah ber-
Siangsiang sangat banjak ketua ubah mendjadi baik, pandai be-
komite dan anggota2 komite Seri- kerdja dan giat bekerdja . Hanja
kat Tani Desa telah dipendjara- terdapat 15 % sadja jang masih
kan. Kesalahan ini sangat besar, mempunjai kebiasaan jang tidak
ia telah menambah ketjongkakan baik. Itu hanja dapat dikatakan

465
 sedjumlah ketjil anasir2 jang dje-
lek", dan sekali-kali tak dapat kita
ikuti perkataan2 buaja2 setempat
dan hartawan2 tjurang, jang de-
ngan tjeroboh memaki mereka se-
bagai ,,pengatjau". Untuk menje-
lesaikan masalah ,,sedjumlah ketji
anasir2 jang djelek" itupun hanja
perlu dilakukan propaganda ke-
pada massa, latihan kepada diri
mereka, memperbaiki disiplin Se-
rikat Tani, dibawah sembojan
mengembalikan disiplin Serikat
Tani. Sekali-kali tidak boleh de-
ngan sembarangan mengutus ser-
dadu untuk menangkap orang,
merugikan kepertjajaan tanimis-
kin, sebaliknja menambah ke-
tjongkakan buaja2 setempat dan
hartawan2 tjurang. Hal demikian
ini harus sangat diperhatikan .

EMPATBELAS RUPA PEKERDJAAN BESAR

Umumnja orang2 jang mentja- Inilah pekerdjaan 1 besar jang

tji Serikat Tani mengatakan bah- pertama dilakukan oleh kaum
pertama
wa Serikat Tani telah melakkan tani. Misalnja di-kabupaten²
Siangtan, Siangsiang, dan Heng-
banjak pekerdjaan2 buruk. Diatas
tadi telah saja tundjukkan, bahwa
san, hampir seluruh kaum tani te
soal kaum tani memukul buaja2 lah bangkit berorganisasi, hampir
setempat dan hartawan2 tjurang tiada orang tani di pelosok"
itu samasekali adalah perbuatanmana sadja jang belum bangkit,
revolusioner, samasekali tiada sua
inilah jang klas satu. Dibeberapa
tu apa jang dapat kita tjatji. Akan
kabupaten, sebagian besar kaum
tani telah bangkit berorganisasi.
tetapi, pekerdjaan2 jang telah di-
lakukan oleh kaum tani sangat ba-
hanja masih sebagian ketjil belum
njak. Untuk mendjawab tjatjian berorganisasi, misalnja di-kabupa-
ten2 Jijang, Huajung, dan lain?
orang2 itu , kita harus dengan teliti
memeriksa sekali semua perbuat-nja, inilah jang klas dua. Dan di-
an2 kaum tani, dengan satu per beberapa kabupaten lagi, sebagian
satu melihat bagaimana sebenar ketjil kaum tani telah bangkit ber
nja perbuatan mereka itu . Sajaorganisasi, tetapi sebagian besar
telah menganalisa dan mengum- belum bangkit berorganisasi, mi-
pulkan perbuatan2 kaum tani se-salnja dikabupaten ? Tjengpu, Li-
lama beberapa bulan ini, ternjata
ling dan lain2, inilah jang klas
bahwa kaum tani dibawah pim- tiga. Disekitar daerah Hunan , Ba-
pinan Serikat Tani semua telah telah
rat, dibawah kekuasaan Juèn Tju-
melakukan empatbelas rupa peker-
ming 13), propaganda Serikat
djaan besar, sebagai berikut : Tani belum sampai disana, maka
kaum tani dibanjak kabupaten2
Ke-1, mengorganisasi kaum tani samasekali belum bangkit berorga
kedalam Serikat Tani nisasi, inilah jang klas empat. Da
lam gambaran besarnja jalah pel- pertama jang dilakukan oleh kaum
bagai kabupaten Hunan Tengah tani dibawah pimpinan Serikat
dengan pusatnja di Tjangsa paling Tani.
madju, dipelbagai kabupaten Hu-
nan Selatan nomor dua, dan Hu- Ke-2, memukul tuantanah
nan Barat sedang mulai diorgani- dilapangan politik
sasi.
Menurut statistik Serikat Tani Setelah kaum tani berorgani-
Provinsi pada bulan November sasi, aksi mereka jang pertama ja-
tanun jang lalu, diantara 75 kabu- lah dilapangan politik menghan-
paten diseluruh provinsi, terdapat tjurkar kemegahan klas tuanta-
37 kabupaten jang sudah mem- nah, terutama buaja2 setempat
punjai organisasi, djumlah anggo- dan hartawan2 tjurang, jaitu men-
ta ada 1.367.727 orang. Daiam djatuhkan kekuasaan tuantanah
angka djumlah ini, kira-kira ada dari kedudukannja didalam ma-
1.000.000 orang jang diorganisasi sjarakat desa, dan menumbuhkan
pada waktu kekuatan Serikat Tani kekuasaan kaum tani. Ini suatu
berpengaruh besar dalam bulan2 perdjuangan jang amat genting
Oktober dan November tahun dan amat penting. Perdjuangan
jang ialu, dan sebelum bulan Sep ini adalah inti perdjuangan pada
tember masih belum lebih dari periode kedua, jaitu periode revo-
30.000 a 40.000 orang. Kini telah lusi. Djika perdjuangan ini tidak
lewat pula bulan2 Desember dan menang, maka semua perjuang
Djanuari, gerakan tani sedang an ekonomi, misalnja mengurangi
berkembang luas. Ditutup sampai sewatanah, mengurangi bunga
achir bulan Djanuari, djumlah pindjaman, menuntut modal, ta-
anggota paling sedikit sudah ada nah dan sebagainja, pasti tak akan
2.000.000 orang. Karena keluarga mungkin menang. Dibanjak tem-
jang masuk Serikat Tani keba- pat di Hunan , misalnja dikabupa-
njakan hanja mentjatatkan nama ten2 Siangsiang, Hengsan . Siang-
seorang, maka djika dipukul rata tang dan sebagainja, kekuasaan
tiap keluarga 5 djiwa, massanja tuantanah samasekali telah digu
djadi kira2 ada 10.000.000 orang. lingkan , mendjadi kekuasaan satu-
Perkembangan jang tjepat mening- satunja dari kaum tani, itu sudah
katni jang mengedjutkan orang tidak mendjadi soal. Akan tetapi
itu, mendjadi sebabnja maka se- dikabupaten Liling dan sebagai-
mua buaja2 setempat, hartawan2 nja, masih terdapat beberapa tem
tjurang dan pembesar2 kórup itu pat (misalnja daerah barat dan
terpentjil, masjarakat terbagi men- daerah selatan Liling ) dimana
djadi dunia jang dahulu dan du- dalam bentuk lahirnja kekuasaan
nia jang sekarang, dan di-desa2 tuantanah lebih rendah daripada
tersusun revolusi besar. kekuasaan kaum tani, tapi pada
Inilah pekerdjaan besar jang hakekatnja karena perdjuangan
politik tidak sengit, kekuasaan
tuantanah masih dengan samar2
berlawanan dengan kekuasaan
kaum tani. Pada tempat2 itu, be-
lum dapat dikatakan bahwa kaum
tani telah memperoleh kemenang
an politik, maka masih harus lebih
gia: dilakukan perdjuangan poli-
tik sampai kekuasaan tuantanah
samasekali telah didjatuhkan oleh
kaum tani.
Tjara2 kaum tani dilapangan
politik memukul tuantanah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Perhitungan . Buaja2 setempat
dan hartawan2 tjurang mengurus-
kan uang umum setempat, keba-
njakan dari mereka main korupsi
dengan makan uang itu, dan
buku2nja tidak terang. Kali ini
kaum tani dengan menggunakan
istilah perhitungan, telah berhasil
menggulingkan sangat banjak bua-
ja2 setempat dan hartawan2 tju-
rang. Dibanjak tempat telah di-
bentuk Komite Perhitungan jang
istimewa untuk mengadakan per-
hitungan terhadap buaja2 setem-
pat dan hartawan2 tjurang. Bua-
ja2 setempat dan hartawan2 tju-
rang semua menggigil bila melihat
instansi demikian itu. Gerakan
perhitungan demikian itu, dilaku-
kan dengan merata luas dipelbagai
kabupaten dimana gerakan tani
telah bangkit. Arti gerakan itu ti-
dak dititikberatkan untuk memin-
ta kemba uang, tetapi dititikbe-
ratkan untuk mengumumkan do-
sa buaja2 setempat dan hartawan2
tjurang, untuk mendjatuhkan ke-
dudukan politik dan kedudukan
' tuk mengadjukan gugatan2 jang
sosial dari buaja2 setempat dan
468
hartawan2 tjurang itu.
Denda uang. Dari hal perhi-
tungan terbukalah perbuatan ko-
rupsi , atau pemerasan jang dulu
dilakukan atas kaum tani,
perbuatan sekarang jang merusak
Serikat Tani, atau pelanggaran
terhadap larangan berdjudi , atau
terhadap perintah untuk menje-
rahkan pipa madatnja . Berdasar-
kan dosa2 itu kaum tani memu-
tuskan berapa uang denda jang
harus dikenakan pada seseorang
buaja setempat, berapa denda
uang jang harus dikenakan pada
seseorang hartawan tjurang.
Djumlah denda uang itu tidak
tentu, dari puluhan dolar sampai
ribuan dollar. Orang2 jang telah
didenda oleh kaum tani, nistjaja
hilang kehormatannja.
Sokongan uang. Meminta so-
kongan uang dari tuantanah jang
kaja tapi tidak budiman untuk
menolong kaum djembel, untuk
mendirikan koperasi, untuk men-
dirikan kantor pemindjaman uang
kepada kaum tani, atau untuk ke-
perluan lain . Sokongan uang itu-
pun sematjam hukuman, hanja
agak lebih ringan daripada denda
uang. Untuk menghindarkan ke-
tjelakaan, tuantanah2 tidak sedikit
jang setjara sukarela menjokong
uang kepada Serikat Tani.
Gugatan ringan. Djika terda-
pat crang2 jang berbitjara atau
berbuat merusak Serikat Tani te-
tapi dosanja agak ringan, maka
banjak orang diadjak ber-sama2
membandjiri rumah mereka , un-
tidak begitu berat. Achirnja ke-
banjakan dari mereka disuruh me kuman sematjam ini paling meng-
nulis ,,surat beristirahat", dalam gigilkan buaja2 setempat dan har-
surat mana diterangkan bahwa tawan2 tjurang . Mereka jang te-
mulai hari itu mereka mengachiri lah sekali memakai topi tinggi, hi-
utjapan2 dan perbuatan2 jang me- lang kehormatannja sedjak saat
rusak namabaik Serikat Tani, dan itu dan segan mendjadi seorang
dengan demikian dibikin habis manusia. Oleh karenanja, mereka
perkara. jang mempunjai uang kebanjak-
Demonstrasi besar. Memimpin an sudi didenda uang, tetapi tidak
massa banjak untuk mengadakan mau dikenai topi tinggi. Akan te-
demonstrasi terhadap buaja2 se- tapi djika kaum tani tidak melu-
tempat dan hartawan2 tjurang luskan, mereka itu tetap harus
jang bermusuhan dengan Serikat memakainja . Ada suatu Serikat
Tani, makan dirumah mereka, Tani Desa jang sangat tjerdik,
dan sudah tentu menjembelih ba- mereka telah menangkap seorang
bi mereka dan mengeluarkan be- hartawan tjurang, dan membuka
ras mereka . Kedjadian serupa itu suara bahwa hari itu ia akan di-
sangat banjak. Belakangan ini di kenai topi tinggi. Hartawan tju-
Matjiaho di Siangtan, telah ada rang itu terkedjut hingga putjat
kedjadian dimana massa sebanjak mukanja. Akan tetapi, Serikat
15.000 orang dipimpin untuk me- Tani memutuskan hari itu tidak
laberak 6 orang hartawan tjurang. dikenai topi tinggi dahulu , karena
Kedjadian itu berlaku sampai 4 kalau hari itu sudah dikenai, har-
hari lamanja, dan telah disembe- tawan tjurang itu djadi bertabah
lih lebih dari 30 ekor babi. Kesu- hati, tidak takut akan dosanja, ada
dahan demonstrasi, buaja2 dan lebih baik dilepas pulang dahulu,
hartawan2 tjurang itu kebanjakan tunggu beberapa hari lagi baru
didenda uang. dikenai. Hartawan tjurang itu ti-
Diedarkan berkeliling didesa dak tahu entah kapan ia harus
dengan memakai topi tinggi. Tja- memakai topi tinggi, setiap hari
ra demikian ini sangat banjak di- dirumah gelisah hatinja dan pera-
lakukan dipelbagai tempat. Bua- saannja tidak tenang.
ja setempat atau hartawan tju- Dimasukkan pendjara kabupa-
rang dikenai sebuah topi tinggi ten. In hukuman jang lebih berat
terbikin dari kertas, dan diatas daripada dikenai topi tinggi . Se-
topi itu ditulis nama buaja setem- teiah buaja setempat atau harta-
pat si- anu, mereka diseret dengan wan tjurang ditangkap, mereka
tali, didepan dan dibelakang me- dimasukkan pendjara dikantor
reka dikerumuni segerombolan bupati dan ditutup disana, agar
orang banjak. Djuga ada jang di- dosanja diurus oleh bupati . Orang2
iringi dengan gong jang dibunji- jang dipendjarakan didalam pen-
kan, bendera jang dikibarkan un- djara sekarang berlainan dengan
tuk menarik perhatian orang. Hu- dahulu. dahulu kaum tanilah jang

469
dipendjarakan oleh kaum harta- Hunan sulit, maka pihak jang
wan, tetapi sekarang kaum harta berkewadjiban mengurus keuang
wanlah jang dipendjarakan oleh an pernah mempersalahkan peng.
kaum tani. usiran kaum hartawan oleh kaum
Pengusiran. Ini untuk menghu- tani, jang mengakibatkan usaha
kum buaja setempat atau harta- memungut uang derma mendjadi
wan tjurang jang dosa kedjahat- sukar. Dari hal demikianpun da-
annja sangat berat. Bukan sadja pat dibuktikan sekedar bahwa
kaum tani mau mengusir mereka, buaja2 setempat dan hartawan2
bahkan mau menangkap mereka tjurang itu tidak dapat tinggal di-
atau membunuh mereka. Karena desa.
mereka takut akan ditangkap atau Tembak mati. Ini pasti hukum-
dibunuh, larilah mereka ketempat an terhadap buaja setempat atau
lain. Di-kabupaten2 dimana ge- hartawan tjurang jang sangat be-
rakan tani telah madju, buaja2 sar, dan hukuman ini dilakukan
setempat dan hartawan2 tjurang bersama oleh kaum tani dan mas-
jang penting hampir semua sudah sa dari pelbagai golongan. Misal-
lari habis, maka achirnja mereka nja Jang Tje-tje dari Ningsiang,
se-akan2 telah diusir. Diantara Tjou Tjia-kan dari Juenjang, Fu
mereka itu , jang klas satu lari keTau-nan dan Sun Po-tju dari
Sanghai, jang klas dua lari Han- Huajung, telah ditembak mati
kou, jang klas tiga lari ke Tjang oleh pemerintah atas desakan
sa, jang klas empat lari kekota ka- kaum tani dan pelbagai golongan
bupaten. Buaja2 setempat dan penduduk. Jen Djung-tjiu dari
hartawan2 tjurang jang melarikan Siangtan, telah diambil dari pen-
diri itu, jang paling aman jalah djara dengan persetudjuan bupati
lari ke Sanghai . Jang lari ke Han- jang dipaksa oleh kaum tani dan
kou, misalnja 3 orang hartawan pelbagai golongan penduduk dan
tjurang dari Huajung, achirmja telah ditembak mati oleh kaum
telah tertangkap kembali. Jang tani sendiri. Liu Tjau dari Ning-
lari ke Tjangsa, setiap detik ter- siang, telah langsung dibunuh oleh
antjum akan ditangkap oleh pela- kaum tani. Peng Tje-fan dari Li-
djar2 dari pelbagai kabupaten ling, Tjou Tien-tjuè dan Tjao Jun
jang bersekolah diibukota provin- dari Jijang, sedang menunggu pu
si, di Tjangsa saja telah menjaksi- tusan hukum dari 93 Pengadilan
kan dengan mata saja sendiri 2 Istimewa Untuk Mengadili Bua-
orang jang tertangkap. Jang lari ja2 Setempat Dan Hartawan2
kekota kabupaten, deradjat mere- Tjurang". Hartawan2 tjurang be-
ka termasuk golongan klas empat, sar dan buaja2 setempat jang be-
dan mereka lebih mudah dikete- sar seperti itu , setelah satu dihu-
mukan, karena mata2 kaum tani kum nati, maka gontjanglah selu-
sangat banjak. Berhubung ke- ruh kabupaten. Hal demikian itu
uangan pemerintahan provinsi sangat berfaedah untuk member-

470
sihkan sisa karatan feodal. Bua- putih didesa jang dilakukan oleh
ja2 setempat dan hartawan2 tju mereka itu. Sekarang kaum tani
rang besar sematjam itu, jang di- bangkit menembak mati beberapa
pelbagai kabupaten banjaknja buaja2 setempat dan hartawan2
sampai puluhan orang, dan dibe- tjurang, dan menimbulkan sedikit
berapa kabupaten se-dikit2nja ada teror karena menindas kaum kon-
beberapa orang, diantara mereka tra-revolusioner, ada alasan apa
itu disetiap kabupaten paling se- lagi untuk dikatakan bahwa hal
diki harus ditembak mati bebe- demikian itu tidak lajak ?
rapa orang jang dosa kedjahatan-
nja sangat besar, itulah tjara jang Ke-3, memukul tuantanah
berfaedah untuk menindas kaum dilapangan ekonomi
reaksioner. Diwaktu buaja2 setem-
pat dan hartawan2 tjurang ber- Dilarang mengeksport padi dan
kuasa, mereka membunuh kaum bera: keluar daerah, dilarang me-
tani dengan tidak menutup mata- ninggikan harga padi, dilarang
nja. Kepala Kantor Pendjagaan menimbun barang untuk speku-
Kota-ketjil Sinkang di Tjangsa , lasi. Inilah suatu pekerdjaan besar
Ho Mai-tjuan, dalam 10 tahun dalam perdjuangan ekonomi kaum
selama ia mengurus pendjagaan tani Hunan selama beberapa bu
disana itu, telah membunuh kaum lan ini. Dari bulan Oktober tahun
tani jang melarat hampir seribu jang lalu sampai sekarang, kaum
orang banjaknja, dan perbuatan tani melarang eksport padi dan
itu diberi nama baik sebagai beras tuantanah dan tanikaja ke .
..membunuh bandit". Kepala luar daerah, dan melarang mereka
Kantor Pendjagaan Kota-ketjil meninggikan harga padi dan me-
Jintien didesa saja Siangtan, jaitu nimbun barang untuk spekulasi.
dua crang Tang Tjun-jen dan Achirnja tudjuan tanimiskin sama-
Luo Su-lin , selama 14 tahun se- sekali tertjapai, padi dan beras di
dari tahun ke-2 Republik ( 1913 ) , hentikan eksportnia sehingga tidak
telah membunuh 50 orang lebih botjor, harga padi turun banjak,
dan mengubur hidup2 4 orang, dan penimbunan2 barang untuk
Diantara 50 orang lebih jang di spekulasi lenjap semua.
bunuh itu, 2 orang jang per-tama? Dilarang menaikkan sewatanah
dibunuh jalah pengemis jang sa- dan menaikkan bunga hipòtik.
masekali tidak berdosa. Tang Pada bulan2 Djuli dan Agustus
Tjun-jen berkata : ,,Bunuhlah 2 tahun jang lalu , jaitu pada masa
orang pengemis untuk upatjara Serikat Tani masih lemah, kaum
pembukaan !" Dengan demikian tuantanah tetap menurut peratur
2 orang pengemis itu telah men- an lama jaitu melakukan peme-
djadi kurban. Demikianlah dahu- rasan berat, mereka ber-turut2
lu kekedjaman buaja2 setempat memberitahukan kepada tani
dan hartawan2 tjurang dan teror penggarap bahwa sewatanah dan

*
471
 bunga hipotik harus dinaikkan . Sekarang soal memperhentikan
Akan tetapi sampai bulan Okto- tani penggarap dan mentjari tani
ber, kekuatan Serikat Tani ber- penggarap lain itu sudah tidak
tambah besar, dengan bulat me- usah di-sebut2 lagi, hanja soal
reka menentang penaikan sewa- memperhentikan tani penggarap
tanah dan penaikan bunga hipo- untuk digarap sendiri itulah jang
tik. Maka kaum tuantanah tidak masih sedikit mendjadi soal. Di-
berani mengemukakan lagi soal beberapa tempat, tuantanah mem-
penaikan sewatanah dan penaik- perhentikan tani penggarap untuk
an bunga hipotik. Setelah sampai digarap sendiri itupun tidak di-
bulan November, kekuatan kaum izinkan oleh kaum tani. Dan di-
tani mendjatuhkan kekuatan tuan- beberapa tempat lain, djika tuan-
tanah maka kaum tani madju se- tanah karena menggarap sendiri,
langkah mempropagandakan pe- diperkenankan memperhentikan
ngurangan sewatanah dan pengu- tani penggarap, maka berbareng
rangan bunga hipotik. Kaum tani dengan itu timbullah soal tani
bilang sajang waktu penjetoran penggarap jang kehilangan peker-
sewatanah pada tahun jang lalu djaan. Soal ini masih belum ada
Serikat Tani belum mempunjai tjara penjelesaiannja jang sama.
kekuatan , ċjika tidak demikian ,
maka pada musimrontok tahun Pengurangan bunga pindjaman.
jang lalu kita sudah mengurangi Di Anhua sudah setjara merata
sewatanah. Mengenai pengurang- dilakukan pengurangan bunga
an sewatanah pada musimrontok pindiaman, dilain kabupatenpun
tahun ini, kaum tani sedang me- terdjadi pengurangan bunga pin-
lakukan propaganda besar2an, djaman . Akan tetapi ditempat di-
tuantanah2 djuga sedang mena- mana Serikat Tani berpengaruh,
njakan tjara pengurangan sewa- kaum tuantanah takut akan „ Ko-
tanah. Adapun pengurangan bu- munis", maka mereka samasekali
nga hipotik, di Hengsan dan lain2 ,,tutup pemindjaman ", sehingga
kabupaten sekarang sedang dila- didesa hampir tidak ada hal pe-
kukan. ngeluaran hutang. Jang disebut
pengurangan bunga pindjaman
Dilarang memperhentikan tani pada dewasa ini, jalah melulu un-
penggarap. Pada bulan2 Djuli dan tuk hutang lama. Hutang lama
Agustus tahun jang lalu , pada bukan sadja dikurangi bunganja,
kaum tuantanah masih terdapat sedangkan mengenai uang pokok-
kedjadian banjak memperhenti- njapun tidak diperkenankan kaum
kan tani penjewa jang menggarap piutang itu memaksa menariknja
sendiri tanah itu dan mentjari tani kembali. Kaum tani bilang : „ Ti-
penggarap lain. Sesudah bulan dak dapat dipersalahkan karena
Oktober, tiada orang jang berani sudah achir tahun , bajar sadjalah
memperhentikan tani penggarap . nanti tahun depan !"

472
Ke-4, menggulingkan kekuasaan
feodal dari buaja2 setempat dan
hartawan tjurang - menggu-
lingkan Tu dan Tuan 14)
Instansi pemerintahan Tu dan
Tuan (kewedanaan dan desa )
model kuno, terutama tingkatan
Tu , jaitu tingkatan jang dekat de-
ngan kabupaten, hampir samase-
kali dikangkangi oleh buaja2 se-
tempat dan hartawan2 tjurang.
Penduduk dibawah kekuasaan
,,Tu" ada sebanjak 10.000 orang
sampai 50.000 a 60.000 orang,
mereka mempunjai persendjataan
jang berdiri sendiri, misalnja Kan-
tor Pendjagaan Desa, mempunjai
hak memungut uang jang berdiri
sendiri misalnja sokongan sawah
dll ., mempunjai hak melaksana-
kan hukum jang berdiri sendiri
misalnja bertindak menangkap,
memendjarakan, mengadili dan
menghukum kaum tani semaunja
sendiri. Hartawan2 tjurang dalam
instansi demikian itu , se-akan ra-
dja didesa. Kaum tani agaknja
masih tidak memperhatikan pe-
merintah misalnja presiden, gu-
bernur tentara 15 ) , bupati dan
sebagainja, tetapi radja2 didesa
itulah jang benar2 mendjadi
,,atasan" mereka. Djika hidung
mereka itu sudah sekali menge-
luarkan napasnja, maka kaum tani
mengertilah bahwa itu harus sa-
ngat diperhatikan.
Hasil pemberontakan didesa
kali ini, kemegahan klas tanta-
nah rata2 telah didjatuhkan, in-
stansi pemerintahan desa jang di-
kangkangi oleh buaja2 setempat
dan hartawan2 tjurang, dengan
sendirinja ikut djatuh. Kepala Tu
dan Kepala Tuan bersembunji ti-
dak berani keluar, semua kedja-
dian2 setempat diserahkan kepada
Serikat Tani untuk diurus. Per-
kataan sambutan mereka jalah :
‫ دو‬Tidak turut tjampur dalam
hal jang bukan kewadjiban saja !"
Kaum tani saling berunding,
dan waktu membitjarakan tentang
kepala2 Tu dan Tuan, mereka de-
ngan marah mengatakan :
,,Orang2 itu sudah tak ber-
guna !"
Perkataan ,,tak berguna" itu,
betul2 telah melukiskan instansi2
pemerintahan desa model kuno
ditempat dimana gelombang revo-
lusi telah berlalu.
Ke-5, menggulingkan persendja-
taan tuantanah, mendirikan ke-
kuatan bersendjata kaum tani
Persendjataan klas tuantanah
di Hunan, bagian daerah tengah
agak sedikit, bagian daerah barat
selatan_aga
dan bagian daerah selatan agakk
banjak. Djika dihitung rata2 tiap
kabupaten 600 putjuk senapan,
maka 75 kabupaten semua ada
45.000 senapan, dan sebenarnja
barangkali lebih banjak lagi. Di-
daerah tengah dan didaerah sela-
tan jaitu daerah2 dimana gerakan
tani berkembang, karena situasi
bangkitnja kaum tani sangat he-
bat, las tuantanah tidak dapat
bertahan, maka kekuatan2 bersen-
djatanja sebagian besar menjerah
kepada Serikat Tani, dan berdiri
dipihak kepentingan kaum tani,
misalnja di-kabupaten² Ningsiang,
473
Pingkiang, Liujang , Tjangsa , Li-
ling, Siangtan, Siangsiang, Anhua,
Hengsan, Hengjang dan sebagai-
nja. Sebagian ketjil bersikap ne-
tral, tetapi tjenderung pada me-
njerah , misalnja dikabupaten Pau-
tjing dan sebagainja . Sebagian
ketjil lagi bersikap melawan Seri-
kat Tani, misalnja di-kabupaten²
Jitjang, Linwu, Tjiahuo dan se-
bagainja, tetapi sekarang kaum
tani sedang memberi pukulan2
nja, mungkin tidak lama lagi akan
membasmi kekuatan mereka. Per-
sendjataan jang diambil dari ta-
ngan kaum tuantanah jang reak-
sioner itu akan semua diubah
mendjadi „ Barisan Tetap Ai Hu
Tuan" 16 ) , dan ditaruh dibawah
pengawasan instansi otonom desa
jang baru jaitu instansi oto-
nom desa dari pemerintahan
kaum tani. Kekuatan bersendjata
lama jang diambil kemari itu,
adalah satu segi dari pembangun-
an kekuatan bersendjata kaum
tani.
Ada pula satu segi lain jang
baru dari pembangunan kekuatan
bersendjata kaum tani, jaitu Baris-
an Tombak dari Serikat Tani.
Tombak - jaitu sematjam pisau
tadjam dengan mata dua belah jg .
disambung dengan pegangan jang
pandjang itu hanja di Kabu-
paten Siangsiang sadja sudah ada
100.000 buah. Dipelbagai kabu-
paten jang lain, misalnja di Siang-
tan, Hengsan, Liling, Tjangsa
dan sebagainja, djumlah tombak
tidak sama, ada 70.000 a 80.000
buah, ada 50.000 a 60.000 buah,
ada pula 30.000 a 40.000 buah.
474
Di-kabupaten² dimana ada ge-
rakan tani, berkembanglah Baris-
an Tombak dengan tjepat. Kaum
tani jang mempunjai tombak itu,
akan didjadikan ,, Barisan Tidak
Tetap Ai Hu Tuan ". Kekuatan
Barisan Tombak jang besar itu,
lebih besar daripada kekuatan ber-
sendjata lama jang tersebut diatas,
jalah sematjam kekuatan bersen-
djata baru jang dapat membikin
semua buaja2 setempat dan har-
tawan2 tjurang menggigil bila
mereka melihatnja . Pemerintah
revolusioner di Hunan harus
membikin kekuatan bersendjata
itu sungguh2 merata diantara
kaum tani jang djumlahnja 20.
000.000 orang lebih di 75 kabupa-
ten itu, harus membikin supaja
setiap pemuda dan orang dewasa
dikalangan kaum tani mempunjai
sebuah tombak, sebaliknja dja-
ngan membatasinja, menganggap
bahwa itu benda jang dapat me
nakuti orang. Djika djatuh terke-
djut karena Barisan Tombak itu,
itulah setan penakut ! Hanja bua-
ja2 setempat dan hartawan2: tju-
rang sadjalah jang akan takut bila
melihatnja, tetapi partai revolu-
sioner sekali-kali tidak selajaknja-
lah takut akan melihatnja.
Ke-6, menggulingkan pemerin-
tahan pembesar2 pamongpradja
kabupaten dan pesuruh² instansi
pemerintah
Kaum tani harus bangkit, baru-
lah politik kabupaten dapat dibi-
kin bersih, hal demikian telah di-
buktikan di Haifung, Kwangtung.
 Terutama kali ini di Hunan, hal djab, sebagai jang telah saja kata-
demikian itu telah mendapat buk- kan tadi, diwaktu kekuasaan tuan-
ti jang lebih tjukup. Di-kabupa- tanah sudah samasekali didjatuh-
ten2 dimana buaja2 setempat dan kan oleh kaum tani. Kini misal-
hartawan2 tjurang mengangkangi nja di-kabupaten² Siangsiang,
kekuasaan, tidak peduli siapa sa- Siangtan, Liling, Hengsan dan
'
dja jang mendjadi bupati, hampir sebagainja, situasi politik adalah
semua itu adalah pembesar jang sebagai berikut :
korup . Dan di-kabupaten2 dimana ( 1 ) Semua hal2 diputus oleh
kauin tani sudah bangkit, tidak rapat gabungan antara bupati dan
peduli siapa sadja jang mendja- organisasi massa jang revolusio-
bat kedudukan pemerintahan, pe- ner. Rapat2 sematjam itu , dibuka
merintah disitu mendjadi bersih. oleh bupati bertempat dipendopo
Dibeberapa kabupaten jang telah kabupaten. Dibeberapa kabupa-
saja kundjungi, dalam mengurus ten rapat tersebut dinamakan
+ sesuatu hal bupati harus mena- ,,Rapat Gabungan Pemerintah
njakan dahulu kepada Serikat dan Badan Rakjat", dan dibebe-
Tani. Di-kabupaten2 dimana rapa kabupaten lain rapat terse-
kaum tani sudah bangkit, perka- but dinamakan „ Rapat Urusan
taan2 dari Serikat Tani ,,sangat Kabupaten". Orang2 jang turut
mustadjab". Djika Serikat Tani hadir dalam rapat itu, disamping
menuntut supaja seseorang buaja bupati terdiri dari wakil2 Serikat
setempat atau hartawan tjurang Tani Kabupaten, Sentral Serikat
ditangkap waktu pagi, maka bu- Buruh Kabupaten, Federasi Guru
pati tidak berani menunda sam- dan Pegawai Sekolah Kabupaten ,
pai siang ; djika menuntut supaja Federasi Peladjar Kabupaten dan
ditangkap waktu siang, maka bu- Tjabang Kuomintang di Kabupa-
pati tidak berani menunda sam- ten 17 ) . Didalam rapat2 demikian
pai sore. Diwaktu kekuasaan kaum itu, pendapat dari organisasi massa
tani didesa mulai meningkat, bu- mempengaruhi bupati, dan bupati
pati bersekongkol dengan buaja2 selalu tunduk pada pendapat2 itu.
setempat dan hartawan2 tjurang Maka digunakannja susunan poli-
untuk bersama menghadapi kaum tik kabupaten dengan sistim ko-
tani . Diwaktu kekuasaan kaum mite jang demokratis di Hunan
tani meningkat sampai sama de- itu sudah tidak mendjadi soal lagi.
radjatnja dengan kekuasaan tuan- Kini bentuk lahir dan sifat sebe-
tanah, bupati bersikap kurang narnja dari pemerintahan kabupa-
ber-sungguh2 terhadap kedua pi- ten, semua sudah tjukup demokra-
hak tuantanah dan kaum tani, tis. Tertjapainja situasi sematjam
perkataan2 dari Serikat Tani ada itu adalah kedjadian dua tiga bu-
sebagian jang ia terima, djuga ada lan jang terachir ini, jaitu kedja-
sebagian jang ia tolak. Perkataan2 dian sesudah kaum tani bangkit
dari Serikat Tani sangat musta- di-desa2 dan telah menggulingkan

475
kekuasaan buaja2 setempat dan
hartawan2 tjurang. Bupati meli-
hat bahwa sandarannja jang lama
sudah rubuh, djika ingin mendja-
bat sebagai pembesar tidak lain
harus mentjari sandaran lain, de-
mikianlah maka baru mereka mu-
lai mendjilat organisasi2 massa,
dan tersusunlah situasi seperti ter-
sebut diatas.
(2 ) Pada griffier tiada pe-
ngaduan2. Sistim pelaksanaan hu-
kum di Hunan tetap adalah bu-
pati merangkap sebagai hakim,
dan griffier membantu bupati
mengadili pengaduan2. Djika bu-
pati dan kawan2 sekerdjanja hen-
dak mendjadi kaja, samasekali
tergantung pada beberapa hal, ja-
itu menerima padjak2 dan sokong-
an2 uang, mengurus urusan kewa-
djiban milisi dan memainkan pe-
nipuan dalam pengaduan2 krimi-
nil. Terutama hal jang terachir
itulah sumber kekajaan jang se-
nantiasa boleh dipertjaja. Bebe-
rapa bulan ini, buaja2 setempat
dan hartawan2 tjurang sudah dja-
tuh, maka sudah tidak ada penge-
tjut2 pengaduan. Peristiwa2 dika-
langan kaum tani baik besar mau-
pun ketjil semua diurus didalam
pelbagai tingkatan dari Serikat
Tani. Oleh karenanja, pada grif-
fier Kantor Kabupaten djadi tidak
ada pekerjaan. Seorang griffier
ai Siangsiang memberitahukan ke-
pada saja : ,,Sebelum ada Serikat
Tani. Kantor Kabupaten rata2 se-
tiap hari dapat menerima 60 su-
rat2 pengaduan kriminil ; setelah
ada Serikat Tani, rata2 setiap hari
hanja menerima 4 a 5 surat2 pe-
476
ngaduan". Dengan demikian ma-
ka dompet bupati dan kawan2 se-
kerdjanja terpaksa mendjadi ko-
song.
(3) Barisan pendjagaan ke-
amanan, polisi dan pesuruh2 se-
mua lenjap, mereka tidak berani
pergi kedesa untuk menipu kaum
tani. Dahulu orang desa takut ke-
pada orang kota, tetapi sekarang
orang kota takut kepada orang
desa. Terutama andjing2 galak
jaitu polisi barisan pendjagaan ke-
amanan dan pesuruh2 jang dipia-
ra oleh pemerintah kabupaten itu,
mereka takut akan pergi kedesa,
dan bila mereka pergi kedesa me-
rekapun tidak berani menipu lagi.
Mereka menggigil bila melihat
tombak2 kaum tani.
Ke-7, menggulingkan kekuasaan
keluarga dari kepala suku dibiara
leluhur dan kekuasaan dewa da-
ri patung2 klenteng serta kekua-
saan lelaki dari suami
Kaum lelaki Tiongkok , umum-
nja, mesti dikuasai oleh tiga ma-
tjam kekuasaan jang teratur jaitu :
( 1 ) sistim kenegaraan dari sene-
gara, seprovinsi, sekabupaten se-
hingga sedesa (kekuasaan peme-
rintahan ) ; ( 2 ) sistim kekeluarga-
an dari biara leluhur, biara tja-
bang sehingga kepala keluarga
(kekuasaan keluarga ) ; ( 3 ) sistim
kenerakaan dari Radja Jenluo
( Radja Neraka ) , Radja Klenteng
sehingga patung2 klenteng serta
sistim kedewaan dari Tuhan Ju-
huang sehingga pelbagai dewa²
umumnja disebut sistim dewa2
dan setan² (kekuasaan dewa). miskin dilarang masuk dan minum
Adapun kaum wanita, selain di- arak didalam biara leluhur itupun
kuasai oleh ketiga matjam kekua sudah dihantjurkan . Kaum wanita
saan tersebut diatas itu, masih di- didesa Paikuo di Hengsan berge-
kuasai lagi oleh kaum lelaki ( ke- rombolan masuk kedalam biara
kuasaan suami ) . Keempat ma- leluhur, mereka begitu masuk lan-
tjam kekuasaan itu - jaitu ke- tas duduk dan minum arak, tetapi
kuasaan pemerintahan , kekuasa- kaum tuan besar jang terhormat
an keluarga, kekuasaan dewa dan dari suku itupun tidak dapat ber-
kekuasaan suami mewakili se- buat apa2 ketjuali membiarkan
luruh ideologi dan sistim patriar- mereka. Ada pula disesuatu tem-
kal jang feodal, dan merupakan pat, karena tanimiskin dilarang
empat utas tali besar jang meng- masuk dan minum arak didalam
ikat Rakjat Tiongkok, terutama biara leluhur, maka segerombolan
kaum tani. tanimiskin ber-dujun2 masuk .ke-
Tadi telah saja uraikan bagai- dalamnja, minum2 dan makan2
mana kaum tani didesa menggu- sebanjaknja, sehingga tuan2 badju
lingkan kekuasaan pemerintahan pandjang jaitu buaja2 setempat
tuantanah. Kekuasaan pemerin- dan hartawan2 tjurang terkedjut
tahan tuantanah adalah badan dan lari semua.
pokok dari semua kekuasaan2. Gojahnja kekuasaan dewa, dju-
a
Setelah kekuasaan pemerintahan ga telah merata berikut dengan
tuantanah digulingkan, gojahlah berkembangnja gerakan kaum
semua kekuasaan keluarga, kekua- tani . Dibanjak tempat , Serikat
saan dewa dan kekuasaan suami. Tani telah menduduki klenteng2
Ditempat dimana Serikat Tani kedewaan untuk didjadikan kan-
berpengaruh, kepala suku dan tor Serikat Tani. Serikat Tani di-
pengurus keuangan biara tidak mana2 semua berpendapat supaja
berani menindas lagi anaktjutju harta milik klenteng diambil un-
turunan sesukunja, dan tidak be- tuk membuka sekolah kaum tani,
rani memakan lagi uang biara . untuk biaja Serikat Tani, dan itu
Kepala suku dan pengurus ke- dinamakan ,,uang umum ketacha-
uangan biara jang tjurang sudah julan" . Di Liling, kedjadian2 me-
dipukul habis seperti buaja2 se- larang ketachajulan dan memukul`
tempat dan hartawan2 tjurang. patung2 klenteng sangat mendja-
,,Pukul pantat" , „,tenggelamkan lar. Kaum tani dipelbagai kewe-
kedalam kolam",,,kubur hidup?" danaan di Peisiang melarang di-
dan lain-lain hukuman badan adakan arak2an tuan besar dewa
' an hukuman mati jang bengis rumah ( dewa pengusir penjakit ) .
d
didalam biara leluhur dahulu itu, Didalam klenteng Fupoling di
sekarang sudah tidak berani di- Lukou terdapat banjak patung2,
gunakan lagi . Peraturan kuno kemudian karena waktu didirikan
bahwa kaum wanita dan orang Kuomintang Tjabang Kewedana-

477
an kekurangan ruangan, maka bekerdja daripada kaum wanita
patung2 besar dan ketjil itu semua dari klas jang agak kaja, maka
ditumpuk disuatu pelosok, tetapi merekapun mendapat hak berbi-
kaum tanipun diam sadja. Sedari tjara serta hak memutuskan jang
itu, bila ada orang mati, sangat agak lebih banjak dalam hal ke-
sedikit diadakan pemudjaan dewa, luarga. Pada tahun belakangan
upatjara setjara Taoisme atau me-ini, ekonomi didesa lebih bang-
njadjikan lampu radja. Hal itu krut, maka sjarat pokok dari kaum
per-tama2 diandjurkan oleh ketua lelaki untuk menguasai kaum wa-
komite Serikat Tani, Sun Siau- nita itupun sudah bangkrut. Bela-
san, maka kaum paderi Taois di- kangan ini, begitu gerakan kaum
sana sangat membentji Sun Shiau- tani bangkit, maka dibanjak tem-
san. Diklenteng Lungfungjen di- pat kaum wanita telah ikut meng-
tiga kewedanan utara, kaum tani organisasi Federasi Wanita Desa.
dan guru2 sekolah rendah telah Kesempatan bagi kaum wanita
me-motong2 patung jang terbikin untuk berdiri tegak sudah tiba,
dari kaju untuk memasak daging maka kekuasaan suami gojah dari
jang kemudian dimakan. Diklen- hari kehari.
teng Tungfuse kewedanan sela- Pendek kata, segala ideologi
tan lebih dari 30 buah patung te-dan sistim patriarkal jang feodal
lah ber-sama2 dibakar oleh kaum itu, semua telah gojah berikut de-
tani dan kaum peladjar, hanja 2 ngan meningkatnja kekuasaan
buah patung jang namanja ,,Tuan kaum tani. Akan tetapi pada masa
Besar Pau Kung" telah direbut sekarang, semangat dan tenaga
oleh seorang tani tua jang menga-kaum tani sedang ditjurahkan
takan : ,,Djangan kamu mendjadi pada titik merusak kekuasaan po-
sekarat !" Di-tempat2 dimana ke- litik tuantanah. Djika disuatu tem-
kuatan kaum tani telah mendu- pat kekuasaan politik tuantanah
duki kedudukan penguasa, orang telah dirusak sampai habis, maka
jang pertjaja akan dewa hanja mulailah kaum tani menjerang
para petani tua dan kaum wanita, ketiga titik jaitu kekeluargaan, ke-
petani muda dan dewasa semua dewaan dan hubungan kaum le-
sudah tidak pertjaja. Petani2 pe-laki dengan kaum wanita ; akan
muda dan dewasa berkuasa dida- tetapi penjerangan itu sekarang
lam Serikat Tani, maka soal baru sadja ,,dimulai", djadi un-
menggulingkan kekuasaan dewa tuk samasekali menggulingkan ke-
dan membasmi ketachajulan itu tiga soal itu, harus menunggu
dilakukan di-mana2. sampai pérdjuangan ekonomi
Soal kekuasaan suami itu, di- kaum tani sudah menang seluruh-
kalangan tanimiskin agaknja le- nja. Oleh karenanja, sekarang kita
mah sedikit, karena dilapangan terhadap kaum tani harus me
ekonomi kaum wanita tanimiskin mimpin mereka bergiat melakukan
terpaksa lebih banjak jang turut perdjuangan politik, untuk meng-

478
gulingkan sampai dasarnja kekua-
saan tuantanah. Dan berikut de-
ngan itu mulai melakukan perdju-
angan ekonomi , untuk pada po-
koknja menjelesaikan masalah ta-
nah tanimiskin dan masalah2 eko-
nomi jang lain. Adapun perusak-
an terhadap familiisme, ideologi
ketachajulan dan hubungan kaum
lelaki dengan kaum wanita itu ja
lah akibat jang dengan sendirinja
akan datang setelah perdjuangan
politik dan perdjuangan ekonomi
menang. Djika kita menggunakan
kekuatan jang keliwat besar untuk
melakukan perusakan terhadap
hal2 itu setjara kasar dan setjara
paksa , maka itu tentu akan di-
gunakan sebagai alasan oleh bua-
ja2 setempat dan hartawan2 tju-
rang, untuk mengemukakan sem-
bojan2 propaganda kontra- revolu-
sioner jaitu ,, Serikat Tani tidak
bakti kepada leluhur", ,,Serikat
Tani menghina dewa dan mem-
basmi kesutjian ", Serikat Tani
bertudjuan me-milikbersama-kan
isteri " dan sebagainja , untuk me-
rusak gerakan kaum tani. Di
Siangsiang, di Hunan dan di
Jangsin di Hupei , belakangan ini
telah terdjadi bahwa kaum tuan-
tanah menggunakan kaum tani
untuk menentang hal memukul
patung2, itulah buktinja . Patung2
itu didirikan oleh kaum tani, se-
tibanja pada masa jang tertentu
kaum tani dapat membuang pa-
tung2 itu dengan tangan mereka
sendiri, tidak perlu orang lain ter-
gesa2 membuangkan patung2 itu.
Politik propaganda Partai Komu-
nis terhadap hal2 itu jalah : „ Di-
tari : tetapi tidak dilepaskan , ha-
nja se-olah2 akan dilepaskan" .18 )
Patung2 biarlah dibuang oleh
kaum tani sendiri, biara2 kurban
wanita jang setia pada suaminja
dan biara2 wanita jang bakti dan
setia pada keluarganja biarlah di-
rusak oleh kaum tani sendiri, se-
mua itu tidak benar bila orang
lain jang melakukannja.
Didesa, sajapun pernah mem-
propagandakan kepada kaum tani
tentang membasmi ketachajulan .
Kata saja :
,,Orang jang pertjaja pada nu-
djum itu mengharapkan nasib
jang baik, dan orang jang pertja-
ja pada tachajul tentang penem-
patan kuburan leluhurnja itu
mengharapkan supaja kuburan itu
memberi redjeki. Dalam beberapa
bulan tahun ini, buaja2 setempat ,
hartawan2 tjurang dan pembesar2
jang korup semua telah djatuh
Bukankah
dari kedudukannja .
mustahil apabila pada beberapa
bulan jang lalu buaja2 setempat,
hartawan2 tjurang dan pembesar2
jang korup itu semua masih mem-
punjai nasib baik dan kuburan le-
luhur mereka semua memberi re-
djeki, tetapi dalam beberapa bu-
lan ini dengan tiba2 mereka itu
sem ia mendapat nasib buruk dan
kuburan leluhur merekapun se-
mua tidak memberi redjeki lagi ?
Perkataan buaja2 setempat dan
hartawan2 tjurang untuk melukis-
kan Serikat Tani ialah : ' amat ba-
gus, sekarang inilah dunia anggota
komite, engkau lihat, kotoranpun
mendjadi anggota komite'. Itu
memang benar, dikota, didesa , di
479
Serikat Buruh, di Serikat Tani, di mikian pendeknja, seperti pendi-
Kuomintang, disemua tempat itu dikan politik jang sekarang dila-
Partai Komunis memang mempu- kukan oleh Serikat Tani itu ? Me-
njai anggotanja jang mendjadi nurut hemat saja itu tidak mung-
anggota komite pelaksana, me- kin. Beberapa sembojan² politik
mang benar ini dunia anggota ko- misalnja, gulingkanlah kaum im-
mite. Akan tetapi, apakah itu ke- perialis, gulingkanlah kaum radja-
lur dari nudjum atau kuburan le- perang, gulingkanlah pembesar2
luhur ? Aneh benar ! Nudjum korup, dan gulingkanlah buaja²
kaum djembel didesa dengan tiba2 setempat dan hartawan2 tjurang,
mendjadi baik semua ! Kuburan semua itu sungguh2 melajang tan-
leluhurnjapun dengan tiba2 mem- pa sajap, melajang kehadapan
beri redjeki ! Apakah itu keadjaib- kaum pemuda, kaum dewasa,
an sang dewa ? Djika begitu itu kaum tua, kanak2 dan kaum wa-
dapat kita hormati. Akan tetapi nita di-desa2 jang tidak terbilang
djika tanpa Serikat Tani, hanja banjaknja itu, dan terus menjelun-
dengan Radja Kwan Kong atau dup kedalam otak mereka, dan
Ibu Kwan Im sadja, dapatkah dari otak mereka mengalir pula
kita menggulingkan buaja2 setem- kemulut mereka. Misalnja , disitu
pat dan hartawan2 tjurang ? Ra- ada segerombolan kanak2 sedang
dja2 dan Ibu2 itupun kasian, su- bermain, djika tampak oleh kita
dah dipudja ratusan tahun, tetapi seorang anak marah2 terhadap
mereka tidak dapat mengguling- anak lain dengan membelalakkan
kan satu buaja setempat atau har- matanja dan beraksi dengan ta-
tawan tjurang pun untuk sauda- ngan dan kakinja, maka dengan
ra2 ! Sekarang saudara2 meng- segera akan kita dengarlah suara
inginkan pengurangan sewatanah, jang tadjam, jaitu : ,,gulingkanlah
saja minta tanja saudara2 mem- kaum imperialis !"
punjai daja apa ! Kalian pertjaja Kanak2 disekitar Siangtan, dji-
pada dewa, ataukah pertjaja pada ka mereka berkelahi diwaktu
Serikat Tani ?"
menggembalakan lembu, diantara
Perkataan saja itu , saja utjap- mereka itu seorang mendjadi Tang
kan sehingga kaum tani semua Seng-tje, dan seorang lagi men-
tertawa. djadi Jè Kai-sin 19 ) , sebentar se-
orang telah dikalahkan , dan jang
Ke- 8, memperluas propaganda lain mengedjarnja, maka anak
politik jang mengedjar itulah Tang Seng-
tje, dan anak jang dikedjar itu
Dengan membuka sepuluhribu Jè Kai-sin. Lagu ,,hantjurkanlah
sekolah kehakiman, dapatkah kita negara2 besar " itu bukan sa-
......
memperluas pendidikan politik ke- dja hampir semua kanak2 didja-
pada kaum lelaki, wanita, tua dan lanraja dapat menjanjikannja, te-
muda didalam tempo jang sede- tapi kanak2 didesapun djuga sa-

480
ngat banjak jang dapat menjanji-
kannja.
Testamen tuan Sun Jat-sen itu-
pun ada sebagian dari kaum tani
jang dapat membatjanja. Dari
testamen itu mereka mengambil
kata2 ,, kebebasan", „,persamaan",
,,San Min Tju I ", „ perdjandjian
pintjang" dan sebagainja, dan
dengan setjara kikuk mereka guna-
kan kata2 itu didalam kehidupan
mereka. Ada orang, tampaknja se-
orang hartawan, berdjumpa de-
ngan seorang petani ditengah dja-
lan, hartawan itu bertjongkak dan
tidak mau mengalah menjingkir
kesamping, maka petani itu lalu
dengan marah mengatakan : „,Bua-
ja setempat dan hartawan tju-
rang ! Tahukah engkau San Min
Tju I ?" Kaum tani perkebunan
sajuran di-kampung2 sekitar
Tjangsa, waktu mereka itu masuk
kekota untuk mendjual sajuran,
mereka selalu dihina oleh polisi.
Tetapi sekarang kaum tani sudah
mendapat sendjata, sendjata itu
jalah San Min Tju I. Diwaktu
polisi memukul atau memaki
kaum tani, kaum tani lantas meng-
angkat San Min Tju I untuk me-
nentangnja, sehingga polisi itu ti-
dak dapat bitjara. Serikat Tani
'disuatu kewedanan di Siangtan,
karena sesuatu hal mendjadi tidak
akur dengan suatu Serikat Tani
Desa, maka ketua komite Serikat
Tani Desa itu lalu mengumum-
kan : ,,Menentang perdjandjian
pintjang dari Serikat Tani Kewe-
danan !"
Meluasnja propaganda politik
di-desa2, samasekali adalah diasa
Partai Komunis dan Serikat Tani.
Sembojan2, gambar2 dan pidato²
jang sangat sederhana membikin
kaum tani se-olah2 setiap orang
telah masuk sebentar disekolah po-
litik, faedahnja itu sangat luas dan
tjepat. Menurut laporan kawan?
jang bekerdja didesa, propaganda
politik dilakukan dengan sangat
merata diwaktu diadakan rapat
raksasa ketiga kali jaitu demon-
strasi anti-Inggeris, peringatar
Revolusi Oktober dan perajaan
umum kemenangan Perang Ek-
spedisi Ke Utara. Didalam perte-
muan2 itu, di-tempat2 jang ada
Serikat Taninja, telah diadakan
propaganda politik jang telah
mempengaruhi seluruh desa. Fae-
dahnja itu sangat besar. Jang pa-
tut diperhatikan dikemudian hari
jalah, hendaknja kita mengguna-
kan pelbagai kesempatan untuk
membikin sembojan2 jang seder-
hana itu dengan lambat laun le-
bih lengkap isinja dan dengan
lambat laun lebih djelas artinja.
Ke-9, larangan2 kaum tani
Partai Komunis memimpin Se-
rikat Tani untuk menegakkan ke-
kuasaan didesa, maka kaum tani
lalu melarang atau membatas
hal2 jang tidak disukai mereka .
Jang dilarang paling keras jalah
main kartu, main djudi dan isap
madat.
Larangan main kartu : Ditem-
pat dimana Serikat Tani berpe-
ngaruh besar, majung, dadu dan
kartu2 djudi semua dilarang.
Suatu Serikat Tani Kabupaten
481
jang meliputi 14 Tu (kewedanan ) melarang menanam madat dan
di Siangsiang, telah membakar se- melarang mengisap madat, bah-
pikul alat majung. kan djuga melarang mengangkut
Djika kita datang didesa , kartu madat. Madat jang diangkut dari
apa sadja tidak ada jang dimain- Kweihou ke Kiangsi dengan me-
kan, dan jang melanggar larang- lalui Pautjing, Siangsiang, Jousièn
an ini lantas dihukum dengan dan Liling, banjak telah dirampas
tiada ke-ragu2an. ditengah djalan dan dibakar. Hal
Larangan main djudi : ,, Ba- demikian telah menimbulkan per-
djingan djudi" dizaman dahulu , selisihan dengan keuangan peme-
sekarang mereka sendirilah mela- rintah. Achirnja, untuk mendja-
rang main djudi. Ditempat di- min rangsum Tentara Ekspedisi
mana Serikat Tani berpengaruh Ke Utara, maka Serikat Tani Pro-
besar, main djudi itu lenjap sama- vinsi memerintahkan Serikat Tani
sekali seperti halnja main kartu . jang bawahan supaja ,,sementara
Larangan isap madat : Larang- menunda larangan pengangkut
an ini dilakukan sangat keras. Se- an" . Akan tetapi kaum tani sangat
rikat Tani memerintahkan supaja menjesal dan tidak senang.
pipa2 madat diserahkan, dan Ketjuali ketiga hal tersebut,
pengisap2 madat tidak berani me- hal2 lain jang dilarang atau di-
nentang perintah itu atau tidak batasi oleh kaum tani masih sa-
menjerahkannja. Seorang harta- ngat banjak, antara lain disini da-
wan tjurang di Liling jang tidak pat ditundjukkan sedikit lagi :
menjerahkan pipa madat, telah Tambur kembang : Ini sema-
ditangkap dan diedarkan berkeli- tjam pertundjukan ketjil, diba-
ling didesa. njak tempat dilarang mempertun-
,,Gerakan melutjuti pipa ma- djukannja.
dat" oleh kaum tani itu , tidak ka- Tandu : Dibanjak kabupaten
lah hebatnja daripada melutjuti ada kedjadian memukul tandu,
senapan tentara Wu Pei-fu dan terutama di Siangsiang. Kaum tani
Sun Tjuan-fang 20 ) oleh Tentara paling membentji orang2 jang naik
Ekspedisi Ke Utara. Dirumah op- tandu itu, mereka ingin memukul-
sir2 Tentara Revolusioner sangat nja, tetapi ditjegah oleh Serikat
banjak orang2 tuanja itu jang su- Tani. Pengurus Serikat Tani me-
dah landjut umurnja jang sangat ngatakan kepada kaum tani : „ Dji-
berat ketagihannja akan mengisap ka kamu memukul tandu itu ma-
madat dan jang djiwanja tergan- lahan menghematkan uang untuk
tung pada sebatang ,,pipa madat" orang2 kaja, dan kaum tukang
itu, telah dilutjuti pipanja oleh tandu mendjadi kehilangan peker-
kaum ,,Jang Maha Mulja" (nama djaan, bukankah demikian itu
edjekan bagi kaum tani oleh har- mentjelakakan kamu sendiri ?”
tawan2 tjurang ) . Kaum „ Jang Setelah kaum tani insjaf akan hal
Maha Mulja" itu bukan sadja itu, maka mereka menggunakan

482
tjara baru, jaitu menaikkan se-
tinggi²nja tarip tandu, dengan de-
mikian menghukum orang2 kaja.
Membikin arak dari beras atau
membikin gula dari padi : Setjara
merata dilarang membikin arak
dari beras atau membikin 4 gula
dari padi, maka perusahaan arak
dan perusahaan gula mendjadi
gelisah. Di Futienpu di Hengsan,
bukan sadja membikin arak dila-
rang, bahkan harga arakpun di-
batasi dengan harga jang sangat
rendah, sehingga toko² arak tidak
mendapat untung, terpaksa tidak
membikin arak lagi.
Babi: Djumlah babi jang bo-
leh dipiara oleh tiap2 rumah di-
batasi, karena babi itu makan
padi.
Ajam dan bebek: Di Siangsiang
dilarang memiara ajam dan be-
bek, tetapi kaum wanita menen-
tangnja. Di Jangtang di Hengsan
tiap rumah dibatasi hanja boleh
memiara 3 ekor, di Futienpu ha-
nja boleh memiara 5 ekor. Diba-
njak tempat samasekali dilarang
memiara bebek, karena bebek itu
lebih tak berguna daripada ajam,
ia bukan sadja makan padi, bah-
kan meng-indjak2 bibit padi.
Pesta: Pesta besar2an rata2 di-
larang. Di Saosan di Siangtan te-
lah diputuskan bahwa djika tamu
datang maka hanja boleh disadji-
kan tiga rupa masakan daging ke-
padanja, jaitu ajam, ikan dan
babi. Rebung, ganggang laut, dan
tepung Nanfen semua dilarang
memakannja. Di Hengsan dipu-
tuskan makan 8 mangkok ,
mangkokpun tidak boleh lebih .
Ditiga kewedanan sebelah timur
Liling hanja diperbolehkan ma-
kan 5 mangkok, didua kewedanan
sebelah utara hanja diperboleh-
kan makan 3 masakan daging dan
3 masakan sajur, dan ditiga kewe-
danan sebelah barat dilarang men-
djamu tamu dimusimsemi . Di
Siangsiang dilarang mengadakan
,,perdjamuan kué telor" - sema-
tjam pesta jang tidak mewah. Di-
dua desa di Siangsiang ada seke-
luarga jang menikahkan anaknja
dengan mengadakan perdjamuan
kué telor, kaum tani menganggap
keluarga itu tidak tunduk pada pe-
rintah larangan , maka telah dima-
suki segerombolan orang, dan per-
djamuan itu dibikin katjau semua.
Dikota-ketjil Tjiamo di Siangsiang
dilakukan peraturan tidak makan
masakan lezat, dan memudja le-
luhur tjukup dengan buah2an sa-
'dja.
Lembu: Lembu itu anak mas
kaum tani. Perkataan ,, siapa me-
njembelih lembu kelak akan dila-
hirkan sebagai lembu" itu se-akan2
telah mendjadi suatu doktrin aga-
ma, maka lembu itu tidak boleh
disembelih . Diwaktu kaum tani ti-
dak berkuasa, mereka hanja dapat
menentang penjembelihan lembu
dengan tjita2 agama, tidak ber-
kekuatan untuk melarangnja. Se-
telah Serikat Tani bangkit, kekua-
saan mereka djuga ditudjukan
sampai diri lembu, dan melarang
penjembelihan lembu dikota. Di-
kota Siangtan dahulu ada 6 ru-
mah toko daging lembu, sekarang
antaranja 5 sudah ditutup, dan
satu toko jang tinggal itu hanja
483
menjembelih lembu sakit dan meninggalkan tempat itu. Serikat
lembu tjatjat. Diseluruh kabupa- Tani Desa Huti dikabupaten itu
ten Hengsan telah samasekali di- djuga, telah menangkap 3 orang
larang penjembelihan lembu. Dji- badjingan dan menjuruh mereka
memikul tanah
ka seorang petani mempunjai se- bekerdja memikul dan
ekor lembu jang djatuh patah ka- membuat barang2 petjahbelah.
kinja, maka ia harus menanjakan Kebiasaan buruk memberi sela-
kepada Serikat Tani dahulu, baru mat tahun baru (dimaksudkan
berani menjembelihnja. Serikat untuk minta2 hadiah tahun baru
Dagang di Tjutjou setjara tjero- Red. ) pun telah diputuskan
boh telah menjembelih seekor lem- supaja dilarang.
bu, maka kaum tani mendatangi- Ketjuali itu masih banjak la-
nja dan mendjatuhkan hukuman . rangan2 ketjil dipelbagai tempat,
Serikat Dagang itu ketjuali diden- misalnja di Liling dilarang menga-
da uang, djuga disuruh memasang rak Dewa Pengusir Penjakit , di-
mertjun sebagai tanda minta ma- larang membeli barang2 selatan
af. dan buah2an untuk diberikan ke-
Kehidupan kaum gelandang- pada pembesar2, dilarang mem-
an: Kehidupan setjara bergelan- bakar pakaian pada hari semba-
dangan misalnja memukul lembu jang Tjungjuèn ( tanggal 15 bu-
untuk -
menjambut musimsemi, lan 7 tahun Tionghoa Red. ) ,
memudji tanah, menjanjikan lagu dilarang menempelkan djimat2
bunga terate (semua itu tradisi kebahagiaan diwaktu tahun baru.
kuno didesa Tiongkok jang sering Di Siangsiang daerah Kusuei,
digunakan oleh kaum pengemis mengisap rokok air pun dilarang.
untuk minta2 - Red. ) , di Liling Di Eltu dilarang memasang mer-
telah diputuskan supaja dilarang. tjun dan petasan teropong, jang
Dipelbagai kabupaten lain, ada memasang mertjun didenda uang
jang dilarang, ada pula jang de- dollar 20 sen, dan jang mema-
ngan sendirinja tiada orang me- sang petasan teropong didenda
ngerdjakan tradisi itu . Ada sema- uang 2 dollar 40sen . Di Tjitu dan
tjam kaum gelandangan jang di- Elsetu dilarang mengadakan upa-
sebut ,,badjingan" itu jang biasa- tjara setjara Taoisme untuk ke-
nja sangat ganas, tetapi sekarang matian. Di Sjepatu dilarang mem-
merekapun terpaksa tunduk ke- beri sumbangan kematian. Semua
pada Serikat Tani. Di Siangtan larangan serupa itu jang tidak da-
daerah Sausan terdapat suatu pat ditundjukkan satu per satu,
klenteng Dewa Hudjan, dimana umumnja disebut larangan2 kaum
biasanja berkumpul kaum ba- tani.
djingan jang tidak takut kepada Didalam perintah larangan? itu
siapa sadja, tetapi sekarang Seri- terkandung 2 arti jang penting :
kat Tani telah bangkit, dan ba- Pertama jalah perlawanan terha-
djingan2 itu dengan diam² sudah dap kebiasaan buruk dari masja-

484
 rakat lama, misalnja larangan per-
djudian dan isap madat dan se-
bagainja, karena hal itu datang
berikut dengan keadaan politik
klas tuantanah jang buruk, dan
setelah kekuasaan tuantanah dja-
tuh, hal2 itupun ikut tersapu ha-
bis. Kedua jalah pertahanan ter-
hadap pemerasan dari kaum pe-
dagang kota, misalnja larangan
pesta, larangan membeli barang2
selatan dan buah2an untuk diberi-
kan kepada pembesar2 dan seba-
gainja. Karena barang2 industri
sangat mahal, sebaliknja barang2
produksi tani sangat murah, kaum
tani sangat melarat dan diperas
oleh kaum pedagang dengan sa-
ngat hebatnja, maka terpaksalah
mereka mengutamakan penghe-
matan untuk mempertahankan
diri. Adapun kaum tani melarang
padi dieksport keluar daerah, se-
bagai tersebut diatas tadi, jalah
karena bahan makanan untuk
tanimiskin sendiri tidak tjukup,
dan harus dibeli dipasar, maka ti-
dak diperbolehkan menaikkan
harga bahan makanan. Itu semua
disebabkan oleh kemelaratan tani-
miskin dan pertentangan antara
kota dan desa, sekali-kali bukan
karena kaum tani menolak ba
rang2 industri dan perdagangan
antara kota dengan desa, dan me-
reka melaksanakan apa jang dise-
but paham kebudajaan ketimur-
itu 21 ). Untuk pertahanan
ekonomi , Rakjat harus mengorga-
nisasi koperasi, untuk melaksana-
kan pembelian barang dan pema-
kaian barang bersama . Pemerin-
tah harus djuga memberi bantu-
an agar supaja Serikat Tani da-
pat mengorganisasi koperasi kredit
(memberi pindjaman uang ) . De-
ngan demikian, kaum tani dengan
sendirinja tidak usah melarang
eksport padi sebagai tjara untuk
membatasi harga bahan makan-
an, dan djuga tidak sampai meno-
lak sekian barang2 industri seba-
gai tjara pertahanan ekonomi.
Ke- 10, membersihkan bandit2
Sedari zaman2 dinasti Radja2
Ju, Tang, Wen dan Wu ( antara
tahun 2205 s/d 1120 sebelum Ma-
sehi Red ) , sehingga zaman2
Kaisar Dinasti Mantju dan Presi-
den Republik, menurut hemat
saja tiadalah sesuatu penguasa
dari suatu zaman itu mempunjai
kekuatan membersihkan bandit2
seperti Serikat Tani sekarang ini.
Di-tempat2 dimana Serikat Tani
berpengaruh, perampok2 dan ban-
dit2 serupa apa sadja semua le-
njap sedemikian rupa hingga ba-
jangan merekapun tidak tertam-
pak. Sangat adjaib sekali , bahwa
dibanjak tempat bahkan pentjuri2
ketjil jang mentjuri sajur itupun
tidak ada lagi. Dibeberapa tempat
masih terdapat pentjuri ketjil.
Adapun kaum bandit, dipelbagai
kabupaten jang telah saja kun-
djungi samasekali sudah lenjap,
sekalipun di-tempat2 jang dahulu
banjak bandit2nja.
Sebab2 kaum bandit dapat di-
bersihkan. Pertama, anggota Seri-
kat Tani tersebar di-gunung2 dan
hutan2, djika diserukan sekali sa-
485
dja berkumpullah ratusan tom- mendapat simpati dari Rakjat
bak2 dan pentung2, maka bandit2 umum .
itu tidak mempunjai tempat lagi
untuk sembunji. Kedua, setelah Ke- 11, membatalkan sokongan2
berat
gerakan kaum tani bangkit, harga
padi murah, padi jang pada awal
Sebelum seluruh negeri diper-
tahun jang lalu harganja 6 dollar sebelum kekuatan
sepikul, pada achir tahun jang satukan, dan
imperialis dan radjaperang digu-
lalu harganja hanja 2 dollar, ma-
ka masalah makanan Rakjat tidak lingkan, beban jang dipikul oleh
›
segenting seperti dahulu. Ketiga, kaum tani berupa padjak² dan
komplotan2 bandit semua sudah sokongan2 kepada pemerintah,
masuk Serikat Tani dan mereka atau dengan perkataan lain , jalah
dapat setjara halal dan terang2an beban biaja tentara untuk Ten-
mempertundjukkan keberaniannja tara Revolusioner, masih belum
dan melepaskan dendam mereka ada djalan untuk bebas daripada-
didalam Serikat Tani, maka orga- nja. Akan tetapi sokongan2 berat
nisasi rahasia „,San, Tang, Siang, jang didjatuhkan pada kaum tani
har-
Suéi" 22 ) itu semua sudah tidak sewaktu buaja2 setempat dan
tawan2 tjurang mengangkangi pe-
perlu ada lagi. Mereka menjem-
sokong
belih babi dan mendjagal kam- merintahan desa, misalnja
an sawah 23 ) dan sebagainja , se
bing, memungut sokongan berat
mua itu telah dihapuskan atau se-
dan mendenda berat, dengan de-
mikian sudah tjukuplah mereka kurang2nja telah diringankan ka-
rena bangkitnja gerakan kaum
melepaskan dendam mereka ter-
hadap klas buaja2 setempat dan tani dan djatuhnja buaja2 setem-
pat dan hartawan2 tjurang. Ini-
hartawan2 tjurang jang tadinja
menindas mereka . Keempat , ke- pun salahsatu hasil djasa Serikat
Tani.
satuan2 tentara menerima anggota
tentara baru se-banjak2nja ,,,kaum Ke-12, gerakan kebudajaan
jang tak bertanggungdjawab " itu
sangat banjak telah masuk ten- Di Tiongkok selamanja hanja
tara. Oleh karena itu , dimana ge- tuantanahlah mempunjai kebuda-
rakan tani telah bangkit , bentjana jaan, kaum tani tidak mempunja
perampokan lenjap samasekali . kebudajaan. Akan tetapi kebuda-
Dalam hal ini pihak kaum harta- jaan tuantanah itu didirikan oleh
wanpun bersimpati kepada Seri- kaum tani, karena benda2 jang
kat Tani. Kata mereka : ,,Terus mendjadi kebudajaan tuantanah
terang sadja setjara djudjur , Seri- itu bukan lain djustru darah dan
kat Tani pun ada sedikit baiknja ." keringat jang dirampas dari tubuh
Dalam hal melarang perdjudian kaum tani. Di Tiongkok terdapat
dan isap madat dan membersih- 90% dari Rakjat jang belum men-
kan bandit2, Serikat Tani telah dapat didikan kebudajaan, dian-

486
taranja djumlah jang terbesar ja-
lah kaum tani. Pada saat setelah
kekuatan tuantanah didalam desa
djatuh, maka mulailah gerakan
kebudajaan kaum tani.
Lihatlah kaum tani jang sela-
manja membentji rumah sekolah,
tetapi sekarang mereka itu sedang
giat berusaha mendirikan sekolah
malam. Kaum tani selamanja dje-
mu melihat ,,rumah sekolah
asing". Dahulu, waktu saja masih
mendjadi peladjar, saja pulang
kedesa melihat kaum tani menen-
tang , rumah sekolah asing" , saja-
pun sependapat dengan ,,peladjar2
asing" dan „ guru2 asing" umum-
nja itu; jaitu berfihak kepada ke-
pentingan rumah sekolah asing
dan selalu merasa bahwa kaum
tani memang kurang benar. Pada
tahun 14 Republik ( 1925 ) , saja
telah tinggal didesa selama sete-
ngah tahun, waktu itu saja se-
orang anggota Partai Komunis
jang sudah berpangkal pandangan
Marxisme, barulah saja insjaf
bahwa saja telah salah, pendapat
kaum tani itu benar. Peladjaran
sekolah2 rendah didesa samasekali
membitjarakan tentang hal2 di-
kota, itu tidak sesuai dengan ke
butuhan kaum tani. Pula sikap
guru2 sekolah rendah terhadap
kaum tanipun sangat kurang baik,
mereka tidak sadja bukan pem-
bantu kaum tani, bahkan mereka
itu mendjadi orang2 jang dibentji
oleh kaum tani. Maka kaum tani
lebih menjukai kursus prive kuno
(mereka sebut ,,sekolah Tiong-
hoa" ) , sebaliknja mereka tidak
menjukai rumah sekolah ( mereka
sebut ,,sekolah asing" ) ; mereka
lebih menjukai guru2 kursus prive
kuno itu, sebaliknja mereka tidak
menjukai guru2 sekolah rendah.
Akan tetapi, kini mereka mendiri-
kan sekolah2 malam se-banjak2-
nja, dan menamakannja sekolah
kaum tani. Ada beberapa jang su-
dah didirikan, dan ada pula jang
sedang disiapkan, di-tiap2 desa
rata2 ada sebuah. Mereka sangat
giat membuka sekolah2 sematjam
itu , dan menganggap bahwa seko-
lah2 demikian itulah kepunjaan
mereka sendiri. Untuk biaja seko-
lah malam diambilkan uang
umum ketachajulan, uang umum
dari biara leluhur dan lain2 uang
umum atau hartabenda jang tidak
terpakai. Uang2 umum itu, Dja-
watan Pendidikan Kabupaten
ingin mengambilnja untuk men-
dirikan sekolah nasional jaitu ,,se-
kolah asing" jang tidak sesuai de-
ngan kebutuhan kaum tani itu,
dan kaum tanipun ingin meng-
ambilnja untuk mendirikan seko-
lah kaum tani, achirnja setelah
saling berdebat, masing2 menda-
pat beberapa bagian dan dibebe-
rapa tempat kaum tani mendapat
seluruhnja.
Hasil perkembangan gerakan
kaum tani telah mempertinggi de-
ngan tjepat deradjat kebudajaan
kaum tani. Didalam waktu jang
tidak lama, diseluruh provinsi
tentu akan ada puluhan ribu ru-
mah sekolah muntjul di-desa2.
Hal itu tidak seperti kaum inte-
lektuil dan orang jang disebut
,, ahli pendidikan" itu, jang setjara
kosong meng-gembor2kan , mem-
487
perluas pendidikan" tetapi jang
di-gembor2kan itu. tetap omong
kosong belaka.
Ke- 13, gerakan koperasi
Koperasi, terutama ketiga ma-
tjam koperasi jaitu koperasi pe-
makaian, koperasi pendjualan dan
koperasi kredit, semua itu betul2
dibutuhkan oleh kaum tani. Pada
waktu membeli barang mereka
menderita pemerasan dari kaum
pedagang, pada waktu mendjual
produksipun mereka menderita te-
kanan dari kaum pedagang, pada
waktu memindjam uang atau be-
ras mereka menderita pemerasan
dari sipemberi hutang jang memu-
ngut bunga tinggi, maka mereka
sangat terdesak akan menjelesai
kan ketiga soal itu. Achir tahun
jang lalu di Jangtjekiang timbul
peperangan, djalan perdagangan
terputus, sehingga garam di Hu-
nan mahal harganja, waktu itu
kaum tani telah sangat banjak
mengorganisasi koperasi untuk ke-
butuhan garam. Tuantanah telah
,,menutup pemindjaman", maka
kaum tani djuga banjak jang ber-
usaha mengorganisasi ,,kantor pe-
mindjaman" karena kebutuhan
memindjam uang. Jang mendjadi
soal besar jalah tjara organisasi
jang djelas dan jang resmi tidak
ada. Jang diorganisasi sendiri oleh
kaum tani dipelbagai tempat itu,
seringkali tidak sesuai dengan
prinsip koperasi, oleh karenanja
kawan2 jang mengerdjakan ge-
rakan tani selalu radjin menanja-
kan ,,anggaran dasar". Seandai-
488
nja ada pimpinan jang tepat, ge-
rakan koperasi dapat berkembang
ke-mana2 berikut dengan berkem-
bangnja Serikat Tani.
Ke-14, memperbaiki djalan2
dan memperbaiki gili2 kolam
Inipun suatu hasil djasa Serikat
Tani. Sebelum ada Serikat Tani,
djalan2 didesa sangat buruk. Tan-
pa uang tidak dapat memperbaiki
djalan, tapi orang2 kaja tidak
mau mengeluarkan uangnja, maka
djalan2 itu dibiarkan buruk sadja.
Ada kalanja djalan2 itu diperbaiki
sedikit, itupun dipandang sebagai
usaha amal, jaitu memungut der-
ma dari orang2 jang ,,sudi me-
ngumpulkan djasa budi" itu untuk
memperbaiki beberapa djalan jang
sempit lagi tipis lapisan batunja.
Setelah Serikat Tani bangkit, pe-
rintahnja dikeluarkan , jaitu perin
tah supaja tuantanah jang tinggal
disepandjang tepi djalan masing2
harus memperbaiki sepotong dja
lan menurut ukuran lebarnja jang
ditentukan sesuai dengan djalan2
itu, misalnja 3 kaki, 5 kaki, 7
kaki atau 10 kaki. Setelah perin-
tah itu dikeluarkan, siapa berani
tidak tunduk kepadanja ? Tidak
lama kemudian, banjak djalan2
jang baik sudah muntjul. Itu bu-
kan usaha amal, melainkan pak-
saan, tetapi paksaan itu sesung-
guhnja tepat.
Memperbaiki gili2 kolampun
demikian, tuantanah2 jang tidak
mempunjai perasaan perikemanu-
siaan itu selalu ingin memperoleh
keuntungan dari diri tani peng-
garap, tetapi tidak mau menge-
luarkan sedikit uang untuk mem-
perbaiki gili2 kolam, dan mem-
biarkan air kolam mendjadi ke-
ring, sehingga tani penggarap itu
mati kelaparan. Mereka hanja
tahu menerima uang sewa sadja.
Setelah ada Serikat Tani, maka
dapatlah dengan tidak ragu2 di-
perintahkan kepada tuantanah2
supaja memperbaiki gili2 kolam
setjara paksaan. Djika tuantanah2
tidak memperbaikinja, Serikat
Tani dengan ramahtamah menga-
takan kepada mereka : „, Baik,
kamu tidak memperbaikinja, maka
kamu harus mengeluarkan padi,
berilah padi setjukupnja untuk
biaja memperbaikinja !" Kaum
tuantanah tidak dapat mengeluar-
kan padi, maka segera memper-
baiki sendiri. Oleh karenanja, sa-
ngat banjak gili² kolam jang tidak
baik telah mendjadi gili2 jang
baik.
Keempatbelas hal jang tersebut
diatas itu, semua dikerdjakan oleh
kam tani dibawah pimpinan Se-
rikat Tani. Baik dikatakan dari
sudut pokok semangatnja, mau-
pun dikatakan dari sudut arti re-
volusinja, saja persilahkan para
pembatja untuk memikirkan : jang
manakah jang tidak baik ? Menu-
rut hemat saja, jang akan menga-
takan bahwa itu tidak baik hanja
kaum buaja setempat dan harta-
wan tjurang Sangat aneh, dari
pihak Nantjang 24 ) tersiar kabar,
jang mengatakan bahwa penda-
pat dari tuan2 Tjiang Kai-sek dan
Tjang Tjing-kiang 25 ) sangat ti-
dak setudju dengan perbuatan
kaum tani di Hunan. Pemimpin2
golongan kanan di Hunan, Liu
Ju-tje cs 26 ) sependapat dengan
tuan2 Tjiang dan Tjang, mereka
mengatakan : ,,Ini mendjadi me-
rah semua !" Menurut hemat
saja , djika sedikit kemerahan itu-
pun tidak ada, maka akan men-
djadi revolusi nasional apa itu ?
Mulutnja sadja setiap hari menga-
takan : ,,membangkitkan rakjat
djelata", tetapi kalau rakjat dje-
lata sudah bangkit mereka takut
setengah mati, apa bedanja hal
demikian itu dengan halnja Jen
Kung jang menjukai naga 27 );
itu ?

KETERANGAN2:

1) Pada waktu itu Hunan adalah pusat gerakan kaum tani seluruh
negeri.
2) Tjau Heng-ti adalah wakil Radjaperang Utara jang menguasai
Hunan pada waktu itu. Pada tahun 1926 Tentera Ekspediri Ke Utara
telah menggulingkan kekuasaannja.
3) Revolusi Sin Hai jalah revolusi menggulingkan keradjaan otokrasi
dari Dinasti Mantju pada tahun 1911. Pada tg. 10 Oktober tahun itu,
sebagian dari tentera baru dibawah agitasi organisasi revolusioner
dari klas burdjuis dan klas burdjuis ketjii pada waktu itu, telah
mengadakan pemberontakan di Wu-tjang, dan kemudian dipelbagai

489
 provinsipun ber-ulang2 timbul pemberontakan, maka dengan amat
lekas djatuhlah kekuasaan Dinasti Mantju . Pada tg. 1 Djanuari 1912,
di Nanking telah didirikan Pemerintah Sementara Republik Tiong-
kok, dan telah dipilih Sun Jat-sen sebagai Presiden Sementara. Re-
volusi itu telah memperoleh kemenangan dengan melalui perseku-
tuan klas burdjuis , kaum tani, buruh dan klas burdjuis ketjil kota.
Akan tetapi didalam revolusi itu karena sifat kompromi dari go-
longan pemimpin revolusi jang tidak memberikan keuntungan jang
benar2 kepada kaum tani dan pula karena menderita tekanan dari
kaum imperialis dan kekuatan feodal, maka kekuasaan pemerin-
tahan telah djatuh ketangan Juen Se-kai, Radjaperang Utara, de-
mikianlah maka revolusi itu gagal.
4) ,,Memperbaiki jang salah tetapi melampaui kepantasan" itu suatu
pepatah jang berarti mengoreksi sesuatu kesalahan tetapi melam-
paui batas jang semestinja. Akan tetapi pada zaman dahulu orang
menggunakan pepatah ini untuk mengikat langkah2 manusia, jaitu
orang hanja dapat bergerak didalam lingkungan mengoreksi su-
sunan2 jang lama, tetapi tidak boleh samasekali merusak susunan2
lama. Bergerak didalam lingkungan susunan lama itu disebut sesuai
dengan ,,kepantasan", sebaliknja djika samasekali merusak susunan
lama, itu disebut ,,melampaui kepantasan". Djustru itulah teori dari
golongan reformis dan kaum oportunis didalam barisan revolusioner.
Disini Kawan Mau Tje-tung telah membantah teori golongan
reformis serupa itu. Jang disebut ,,djika hendak memperbaiki jang
salah tentu harus melampaui kepantasan, karena djika tidak melam-
paui kepantasan, maka tidak dapat memperbaiki jang salah” itu
jalah dimaksudkan bahwa djika kita hendak mengachiri susunan
feodal jang lama, kita harus menggunakan tjara revolusi massa , te
tapi bukanlah dengan tjara memperbaiki susunan feodal itu jaitu
tiara reformis.
5) Waktu Tentera Ekspedisi Ke Utara memasuki daerah lembah Jang
tjekiang pada musimdingin tahun 1926 dan musimsemi tahun 1927
tjorak kontra-revolusioner dari Tjiang Kai- sek belum telandjang
samasekali , maka massa kaum tani masih menganggapnja sebagai
orang revolusioner. Sebaliknja kaum tuantanah dan tanikaja tidak
menjukaj dia, dan telah membuat kabar2 bohong bahwa Tentera
Ekspedis Ke Utara kalah perang dan Tjiang Kai- sek luka kakinja.
Tjorak kontra- revolusioner dari Tjiang Kai-sek baru telandjang
bulat2 setelah ia mengadakan pemberontakan kontra-revolusioner
pada tg. 12 April 1927 di Sanghai dan lain2 tempat dengan melaku
kan penjembelihan terhadap kaum buruh, penindasan terhadap kaum
tani dan pemukulan terhadap Partai Komunis. Sedari itu kaum tuan-
tanah dan tanikaja berubah sikap terhadap dia dengan mendukung
nja.
6) Kwangtung adalah pangkalan revolusioner jang tertua pada periode
perang-dalamnegeri revolusioner jang pertama.
7) Wu Pei-fu adalah salahseorang wakil jang ternama dari kaum Ra-
djaperang Utara, ia tergolong dalam klik Tje (jaitu klik Golongan
Provinsi Tjeli ) bersama dengan Tjau Kuen, seorang jang ternama

490
 sebagai presiden jang terpilih dengan djalan suapan pada tahun 1923,
dan Wu itu telah mengangkat Tjau Kuen sebagai pemimpin kliknja,
maka umumnja mereka disebut ,,Tjau-Wu". Wu Pei-fu, setelah
mengalahkan Tuan Tji-suéi, radjaperang klik Huan (provinsi
Anwei) pada tahun 1920, lalu dapat mempengaruhi situasi po-
litik pemerintah Radjaperang Utara, dan ia telah mendjadi wakil
imperialis Inggris-Amerika, jang telah menjembelih setjara besar2an
kaum buruh kereta-api Peking-Hankou pada tg. 7 Februari 1923.
Pada tahun 1924, ia telah dikalahkan dalam peperangan dengan
Tjang Tjuo-lin ( umumnja peperangan itu disebut „ Peperangan Tje
Fung") , karenanja Wu Pei-fu kehilangan kekuasaannja di Peking
Akan tetapi pada tahun 1926, dengan melalui agitasi imperialis Dje.
pang ia telah bersekutu pula dengan Tjang Tjuo-lin, dan karenanja
ia telah bangkit lagi. Ketika pada tahun 1926 Tentera Ekspedisi Ke
Utara bertolak dari Kwangtung, musuh jang per-tama2 digulingkan
dengan langsung jalah Wu Pei-fu itu.
8) San Min Tju I jalah ketiga prinsip kebangsaan, kedaulatan rakjat
dan keadilan sosial jang dikemukakan oleh Sun Jat- sen terhadap re-
volusi burdjuis Tiongkok. Pada tahun 1924, didalam ,,Manifes
Kongres Perwakilan Kuomintang Jang Pertama" Sun Jat-sen sekali
lagi telah menguraikan arti San Min Tju I jaitu paham kebangsaan
diuraikan sebagai paham menentang imperialis, dan dinjatakan bah-
wa San Min Tju I efektif menjokong gerakan buruh dan tani,
dari itu maka San Min Tju I lama telah berkembang mendjadi San
Min Tju I baru jang mengandung ketiga politik besar jaitu bersekutu
dengan Uni Sovjet, bekerdjasama dengan Komunis dan menjokong
buruh dan tani. San Min Tju I baru jang mengandung ketiga politik
besar itu telah didjadikan dasar politik kerdjasama antara Partai
Komunis dan Kuomintang pada periode perang-dalamnegeri revo.
lusioner jang pertama. Batjalah ,,Tentang Demokrasi Baru”.
9) Tidak selajaknja tanikaja itu diperkenankan masuk Serikat Tani.
Pada masa tahun 1927, massa kaum tani belum mengerti akan hal ini.
10) Jang disebut ,,jang betul2 miskin" oleh Kawan Mau Tje-tung disini
jalah termasuk buruh pertanian (proletar desa) dan proletar kaum
gelandangan didesa.
11) Jang dimaksudkan jalah klas setengah proletar didesa.
12) Jang dimaksudkan jalah Tjabang Partai Kuomintang di Kabupaten.
13) Juen Tju-ming adalah seorang radjaperang Kweitjou jang pada
waktu itu menduduki Hunan Selatan.
14) Tu dan Tuan di Hunan itu seimbang dengan kewedanan dan desa.
Instansi pemerintahan desa dari Tu dan Tuan bentuk lama itu adalah
alat kaum tuantanah untuk menguasai kaum tani . Orang2 jang ber-
tanggungdjawab dalam Tu dan Tuan disebut ,,Kepala Tu" dan „ Ke
pala Tuan".
15) Gubernur tentera jalah nama sebutan kepala kemiliteran jang ditaruh
dipelbagai provinsi oleh kekuasaan Radjaperang Utara. Pada hake-
katnja ,,gubernur tentera" itu mengangkangi kekuasaan besar baik
kemiliteran maupun politik seluruh provinsi , dan mendjadi diktator
didalam lingkungan seprovinsi, Mereka bersekongkol dengan kaum

491
 imperialis, dan melakukan penguasaan militer setjara feodal jang
bersifat lokal.
16) Barisan Tetap Ai Hu Tuan adalah salahsatu matjam organisasi ber-
sendjata didesa pada waktu itu. Perkataan „ Ai Hu" itu melukiskan
suatu arti bahwa setiap keluarga harus mengambil bagian. Setelah
gagalnja revolusi pada tahun 1927, „ Ai Hu Tuan" dibanjak tempat
telah dirampas oleh kaum tuantanah dan didjadikan organisasi ber-
sendjata jang kontra-revolusioner.
17) Pada waktu itu tjabang2 Kuomintang Kabupaten dipelbagai tempat
dibawah pimpinan Pusat Kuomintang di Wu-Han, sangat banjak ter-
golang pada organisasi jang mendjalankan ketiga politik besar,
jaitu bersekutu dengan Uni Sovjet, bekerdjasama dengan Komunis
dan menjokong buruh dan tani jang dikemukakan oleh Sun Jat-sen,
jaitu merupakan persekutuan revolusioner dari kaum Komunis,
anggota Kuomintang golongan kiri dan lain2 anasir revolusioner.
18) Perkataan itu dikutipnja dari kitab „ Meng-tje” , artinja jalah bahwa
orang jang pandai mengadjar orang tentang ilmu memanah, hanja
menarik busur sekentjangnja, tetapi tidak melepaskan anakpanahnja,
melainkan beraksi se-olah2 akan melepaskan. Disini perkataan
itu dipindjam untuk mengumpamakan bahwa Partai Komunis me-
nuntun kaum tani hingga sedar benar akan anti-tachajul dan ke-
mudian menunggu sadja biar kaum tani setjara sukarela dan dengan
sendirinja menghantjurkan ketachajulan2, Partai Komunis tidak me-
ngeluarkan perintah atau menggantikan kaum tani untuk menghan
tjurkan ketachajulan2.
19) Tan Seng-tje adalah seorang djenderal jang pada waktu itu berpi-
hak kepada revolusi dan mengikuti Peperangan Ekspedisi Ke Utara
Jeh Kai-sin adalah seorang djenderal jang pada waktu itu berpihak
pada Radjaperang Utara dan kontra-revolusi.
20) Sun Tjuan-fang. radjaperang jang pada waktu itu menguasai lima
provinsi disebelah selatan Jangtjekiang, jalah pembunuh jang me-
nindas pemberontakan buruh di Sanghai. Induk tenteranja telah di-
kalahkan oleh Tentera Ekspedisi Ke Utara di Nantjang dan Kiu-
kiang di Kiangsi pada musimdingin tahun 1926.
21) Paham kebudajaan ketimuran adalah suatu ideologi reaksioner jang
merasa puas dengan mempertahankan produksi pertanian jang ter-
belakang dan kebudajaan feodal dari Rakjat Timur, dan sebaliknja
mengasingkan peradaban ilmu pengetahuan jang modern.
22 ) San, Tang, Siang, Suei, adalah nama2 sebutan sektor2 dari perkum
pulan2 rahasia jang kuno.
23) Jang dimaksudkan jalah sokongan sawah jang dipungut setjara berat
dari kaum tani oleh pemerintahan buaja2 dan hartawan2 diwaktu
itu, disamping padjak2 sawah jang asli jang djuga telah dipungut
oleh mereka.
24) Tentera Ekspedisi Ke Utara pada bulan November 1926 telah men-
duduki Nantjang, Tjiang Kai-sek mempergunakan kesempatan itų
untuk menaruh markas panglimanja ditempat itu, dan telah me-
gumpulkan golongan kanan Kuomintang dan sebagian dari po-
litikus2 Radjaperang Utara, bersekongkol dengan kaum imperialis,

492
 menjiasatkan tipu-muslihat kontra-revolusioner, untuk melawan pe-
merintahan Wu-Han jang revolusioner pada waktu itu, dan achirnja
ia menggerakkan pemberontakan mengchianati revolusi dengan dja-
lan pembunuhan besar2an pada 12 April 1927.
5) Tjang Tjing-kiang adalah salahseorang pentolan golongan kanan
Kuomintang pada waktu itu, ia salahseorang jang merantjangkan
rentjana2 untuk Tjiang Kai-sek.
26 ) Liu Ju-tje adalah seorang pentolan jang terpenting didalam orga-
nisasi anti-Komunis pada waktu itu di Hunan.
27) Jeh Kung jang menjukai naga, adalah suatu tjeritera didalam kitab
,,Sin Su" jang dikarang oleh Liu Siang dizaman Dinasti Han. Tjeri-
tera itu sebagai berikut : ,,Tuan Jeh Tje-kau ( Jeh Kung) suka akan
naga. Kait2 dilukisi dengan naga, tatah2 dilukisi dengan naga, per-
hiasan kamar2 semua dilukisi dengan naga. Naga sorga mendengar
tentang hal itu, maka turunlah ia kerumah Jeh Kung, mengintipkan
kepalanja didjendela dan membaringkan ekornja diruangan tamu .
Jeh Kung melihatnja lalu larilah ia meninggalkan rumahnja dengan
berantakan dan putjat mukanja. Sebetulnja Jeh Kung itu tidaklah
suka akan naga, ia hanja suka akan benda jang serupa naga tetapi
bukan naga benar" . Disini Kawan Mau Tje-tung menggunakan tie-
ritera itu untuk mengumpamakan Tjiang Kai-sek cs jang dimulut-
nja membitjarakan tentang revolusi, tetapi pada hakekatnja mereka
takut akan revolusi dan menentang revolusi.

493
 ruangan kebudajaan

FRIEDRICH ENGELS:

SENDJA

Berapa lama malam mengerikan ini ' kan berkuasa ?

Bulan pudar melantunkan keladang tjahjanja jang hambar.
Kelamkelam kelabu kabut menjelubungi lembah,
Tertidur dunia dibuai halimun,
Kami bangun, tetapi buta merabaraba djalan.
... ... ... ... ... ... ..

Akan mendjadi taman gemerlap dunia ini,

Segala jang tumbuh akan menemukan rumahbarunja
Tanah utara akan dipadjangi daundaun damai,
Dan mawar akan mengeiopak dari kesedihan jang beku.

(Terdjemahan : Njoto)

494
 pembitjaraan
STALIN DAN 42 TAHUN "OKTOBER"
7 NOVEMBER ini genap 42
tahun Revolusi Sosialis Oktober
Besar. Tepat benar hari 21 De-
sember ini 80 tahun berselang se-
djak harilahir Stalin.
Pada tahun 1917 Rusia meru-
pakan matarantai terlemah dida-
lam sistim imperialisme. Partai
Komunis, dibawah pimpinan pe-
mimpinnja jang zenial, Lenin , me-
njedari kenjataan itu dengan se-
tepat2nja lalu mengubah dengan
penuh sukses Rusia lama mendja
di Rusia baru, Rusia burdjuis
mendjadi Rusia proletar, Rusia
kapitalis mendjadi Rusia sosialis.
Maka lahirlah negara Sosialis jg.
pertama didunia, jang kini, sete-
lah 42 tahun umurnja, diakui oleh
siapapun sebagai negara kelas satu
didunia dengan kesatuan politik
jang monolit, dengan ekonomi jg .
makmur, dengan militer jang kuat,
dengan ilmu dan kebudajaan jang
subur. Apa peranan Jusuf Stalin
dalam semua peristiwa itu ?
Seseorang dari Liga Komunis
Jugoslavia terperandjat ketika me-
masuki Gedung CC PKI , karena
menjaksikan disana selain Marx,
Engels, Lenin, Kartini, Sudirman,
Tjipto Mangunkusumo , Musso, Ai-
buku
dit, djuga patung Stalin. Orang itu
sudah tentu menganggap sikap
CC PKI ,,salah" karena tidak
mengutuk Stalin. Padahal, harus-
kah seorang jang besar dan ba-
njak djasanja kepada Sosialisme
dikutuk ? PKI hanja mengeritik
kesalahan2 tertentu Stalin dan
menarik peladjaran daripadanja.
Sedang pemimpin2 Liga Komunis
Jugoslavia ,, melempar Stalin ke-
kerandjang sampah" , seperti jang
dilakukan kaum imperialis, dan
dengan demikian karena tidak
beladjar dari segi2 positif maupun
segi2 negatif Stalin - tidak ma-
dju2. Bagaimana semestinja kita
menilai Stalin setjara objektif, se-
tjara materialisme dialektik ?
Untuk menjongsong ulangtahun
ke-80 harilahir Jusuf Stalin ini
Jajasan ,,Pembaruan" telah me-
nerbitkan sebuah buku jang ketjil
ukurannja tetapi penting sekali
isinja. Buku itu adalah ,,Stalin dan
karjanja".
Kita batja a.l. dari buku ini :
,,Selama masa jang lama Stalin
telah mendjadi pemimpin Partai
dan Negara Sovjet. Sebagai se-
orang revolusioner proletar jang
terkemuka ia telah memainkan
495
peranan besar dalam mengorga- sa2 Stalin jang besar didalam buku
nisasi perdjuangan proletariat Ru- ,,Stalin dan karjanja", jang oleh
sia melawan tsarisme, tuantanah2 Rollah Sjarifah diterdjemahkan
besar dan burdjuasi, dalam mem- dari satu bab dari ,, Ensiklopedi
persiapkan dan menjelesaikan re- Sovjet”.
volusi sosialis di Rusia, dalam per-
,,Dalam keadaan2 seperti ini-
djuangan melawan kaum garda- lah," demikian buku itu melan-
putih dan kaum intervensionis se- djutkan penilaiannja terhadap
lama perang dalamnegeri, dalam Stalin,,,lahir dan berkembangnja
melaksanakan rentjana industriali- sedikit demi sedikit pemudjaan
sasi Leninis URSS dan kolektivi- perseorangan Stalin". Lalu dibe-
sasi ekonomi pedesaan, dalam per- berkanlah kesalahan2 Stalin pada
djuangan untuk pembangunan masa achir hidupnja, jang sama-
Sosialisme , untuk kebebasan ne- sekali tidak menghapuskan djasa²-
geri Sovjet, untuk pengokohan nja dari halaman sedjarah. Djuga
‫وو‬
perdamaian.' ditundjukkan tesis2 Stalin jang
,,Jang berdjasa besar jalah per- mana jang salah, sehingga peni-
djuangannja dilapangan ideologi laian jang objektif benar bisa di-
melawan musuh2 Leninisme dapatkan dari mempeladjari buku
kaum trotskis, kaum oportunis ka- ketjil ini . Pada penutup buku tsb.
nan, kaum nasionalis burdjuis dan dituliskan :
kaum revisionis dari segala tjorak.
‫ دو‬Stalin telah lama menempati
Didalam tulisan2 teorinja Stalin kedudukan pimpinan didalam CC
mengembangkan teori Marxis- Partai Komunis. Semua aktivitet-
Leninis dengan mentrapkannja nja berhubungan dengan pelaksa-
pada keadaan2 kongkrit dari pem- naan perubahan2 sosialis jang be-
bangunan Sosialisme di URSS . sar dinegeri Sovjet. Partai Komu-
Ini mempunjai arti besar bagi ge- nis dan Rakjat Sovjet mengingat
rakan klas buruh dan Komunis dan menghormati Stalin . Nama-
internasional". nja takterpisahkan dari Marxisme-
,,Karena pentjurahan-dirinja Leninisme dan akan merupakan
kepada tudjuan klas buruh, kare- suatu pemutarbalikan sedjarah se-
na pengorbanan²nja didalam per- tjara kasar merentangkan kesalah-
djuangan untuk Sosialisme, kare-
' an² jang dilakukan Stalin selama
na perdjuangannja jang tak ke- periode terachir dari hidupnja
nal kompromi untuk memperta- sampai pada semua tahun2 aktivi-
hankan kemurnian Marxisme- tetnja jang lama itu sebagai pe-
Leninisme, Stalin terkenal diselu- mimpin Partai dan Negara".
ruh dunia dan mempunjai otori- ,,Kampanje jang didjalankan
tet jang sangat besar didalam Par- oleh kaum reaksioner imperialis
tai dan dikalangan Rakjat” . menentang ' Stalinisme' , jang telah
Demikianlah dibentangkan dja- mereka karang2 sendiri, sebenar-

496
nja adalah suatu kampanje me-
nentang gerakan kaum buruh re-
volusioner".
„ Begitu djuga ledakan2 kaum
revisionis melawan 'Stalinisme'
pada hakekatnja adalah suatu
bentuk perdjuangan menentang
adjaran² pokok Marxisme-Lenin-
isme."
Demikianlah kita perkenalkan
sebuah buku jang berharga karena
objektifnja, dan penting karena
besar artinja.
N.
497
 2
Buku baru

W.I. LENIN, Tugas Liga Pemuda, Jajasan „ Pembaruan” , Djakarta 1959,

24 hal.

W.I. LENIN, Surat seorang penindjau, Jajasan „ Pembaruan”, Djakarta,

1959, 14 hal.

MARSEKAL LIN PIAU, Ide2 militer Mau Tje-tung, Jajasan „ Pembaru-

an", Djakarta, 1959, 30 hal.

PRESIDEN SUKARNO, Manifesto Politik RI, Departemen Penerangan

RI, Djakarta, 1959, 76 hal.
PROF. MR. H. MUH . YAMIN, Naskah persiapan UUD 1945, djilid L
Jajasan Prapantja, Djakarta 1959, 815 hal.

N.J. VAPTSAROV, Lagu Manusia, kumpulan sadjak , Bagian Penerbitan

LEKRA, Djakarta, 1959, 64 hal.

AGAM WISPI , Sahabat, kumpulan sadjak , Bagian Penerbitan LEKRA,

Djakarta, 1959, 20 hal.

SOBRON AIDIT, Pulang bertempur, kumpulan sadjak, Bagian Pener-

bitan LEKRA, Djakarta 1959, 16 hal.
RUMAMBI, SUDISMAN, RISAKOTTA, Bukit 1211, kumpulan sadjak,
Bagian Penerbitan LEKRA, Djakarta, 1959, 20 hal.
F.L. RISAKOTTA, dll., Penjair dan Perdamaian, kumpulan sadjak,
Komite Perdamaian Indonesia, Djakarta, 1959, 40 hal.

K.H. DEWANTARA, Demokrasi dan Leiderschap, Madjeliз Luhur Taman

Siswa, Jogjakarta, 1959, 24 hal.
MR. SUPRAPTO, Peraturan2 menurut UUD 1945, Jajasan ,, Universitas
Rakjat", Djakarta, 1959, 20 hal

DR. ASHARSUROSO MUNANDAR , Beberapa masalah teori evolusi

Jajasan Universitas Rakjat ", Djakarta. 1959. 20 bada

498
 ISI ,, BINTANG MERAH" TAHUN KE-XV, 1959

Masalah Indonesia Elm

D.N. Aidit - Mari kita robek2 terus itu matjan kertas ! .......... 1
M.H. Lukman --- Ada djalan untuk mentjegah kemerosotan terus-
menerus ekonomi Indonesia ....... ......... 28
P. Pardede -- Daerah majoritet mutlak Komunis selama setahun ......
39
D.N. Aidit - 17 Agustus dengan harapan djaja ! 336
Presiden Sukarno - Jo sanak jo kadang, malah jèn mati aku sing
kélangan .......... ..... 375
M.H. Lukman - Peristiwa Madiun sesudah lewat 11 tahun ... 395
Experimen jang berhasil 409
M.H. Lukman -- Pemberontakan 12 November dan kenasionalan PKI 428
B.O. Hutapea ―― Memperingati dua hari persatuan dan kepahla-
wanan pemuda Indonesia 28 Oktober dan 10 November 444

Soal2 Teori dan Partai

D.N. Aidit Plan 7 tahun Uni Sovjet merupakan kemenangan besar

jang baru daripada Marxisme-Leninisme 11
D.N. Aidit - Memasuki pintugerbang Komunisme 14
M.H. Lukman - Tugas2 dan rol „ Harian Rakjat" 21
Njoto Dibutuhkan ,,thinking & rethinking" mengenai PKI ..... 33
Nj. Setiati - Kaum Komunis berdjuang untuk hak2 wanita 44
,,Hongqi❞ ― Pembangunan Komunisme jang menjeluruh 618
D.N. Aidit - Hubungan antar Partai Komunis 89
Setiawati ― Sekali lagi tentang Konfernas Wanita Komunis 112
Njoto Pidato pembukaan Kónfernás Tani . 121
Laporan mengenai pekerdjaan Partai dikalangan kaum tani 128
Laporan mengenai masalah nelajan 147
Laporan mengenai masalah koperasi 167
Kesimpulan mengenai laporan tentang pekerdjaan Partai dikalangan
kaum tani 190

499
Resolusi tentang pembagian hasil panenan minimum 60% untuk
penggarap maximum 40% untuk tuantanah dan tentang perlin-
dungan terhadap kaum tani penjewa tanah tuantanah 194
Kesimpulan Konfernas Tani PKI tentang masalah nelajan di
Indonesia ...... 196
Resolusi Konfernas Tani PKI tentang memperbesar ikan laut untuk
memenuhi kebutuhan protein bagi Rakjat Indonesia dan untuk
menghemat devisen 200
Kesimpulan Konfernas Tani PKI tentang mengembangkan koperasi
Rakjat pekerdja 202
Resolusi tentang mengikutsertakan Rakjat dalam membasmi sisa2
gerombolan pemberontak ,,PRRI-Permesta" „,,DI-TII" 205
Resolusi tentang mengadakan pemilihan2 kepala desa setiap tahun
sekali dan dibentuknja kembali ,,Dewan Desa" 207
Resolusi Konfernas Tani PKI tentang „Tjabut hak konsesi perusa-
haan ikan Kuomintang",........ 209
Resolusi tentang penurunan harga kebutuhan hidup se-hari2 ..... 210
Resolusi mendukung perluasan batas perairan teritorial Indonesia ... 211
D.N. Aidit - Kibarkan tinggi pandji2 ,,Tanah untuk petani" dan
rebut kemenangan satu demi satu ........ 214
D.N. Aidit Pembangunan organisasi penting, tetapi lebih penting
lagi pembangunan ideologi 233
Ir. Sakirman - PKI 39 tahun ......... 246
B.O. Hutapea Beberapa peladjaran dari Konfernas Tani Per-
tama PKI ........ 255
Njoto -― Perdjuangan PKI untuk kemerdekaan nasional jang penuh,
demokrasi dan perdamaian 281
D.N. Aidit Kembali ke UUD 1945 untuk perubahan dalam po-
litik dan penghidupan ............ 291
Resolusi Sidang Pleno ke-VIII CC PKI mengenai laporan politik 321
S., Utarjo Teguhkan ideologi dan bulatkan persatuan untuk men-
sukseskan Kongres Nasional ke-VI PKI 327
D.N. Aidit - Kongres Nasional ke-VI PKI 345

D.N. Aidit Kongres persatuan djaja ...... 363

Kembangkan semangat Kongres Nasional ke-VI PKI .............. 366

Jusuf Adjitorop Kongres jang didukung Rakjat ....................... 370

Jusuf Adjitorop Salam dari negeri lebih 1000 pulau ..... 392
D.N. Aidit 42 tahun Revolusi Oktober mendjiwai perdjuangan
untuk kemerdekaan nasional 425

Pidato D.N. Aidit pada Kongres ke-VIII Partai Buruh Sosialis

Hongaria 437

500
Interviu D.N. Aidit dihadapan Televisi Budapes ....... ........ 441
Pernjataan Politbiro CC PKI berhubung dengan kundjungan delegasi
persahabatan PKI ke ulangtahun ke-X RRT ....... 451
Pernjataan Politbiro CC PKI berhubung dengan kundjungan delegasi
PKI ke ulangtahun ke-X Républik Demokrasi Djerman 453

Masalah Internasional

NANCE 88
K. Supit - Djuga kemenangan Rakjat2 Timur 17
Suharti Suwarto Kesedjahteraan wanita pekerdja 19
N.S. Chrusjov Pengantar angka2 djatah 52
Ho Chi Minh ✔ Menjelamatkan hasil2 Revolusi Agustus 73
Pernjataan bersama Ho Chi Minh- Sukarno 77
Delegasi PKI di Hanoi Berdjuang untuk tjita2 jang sama .. 80
Lé Zuan - Dua saudara dari satu keluarga 83
D.N. Aidit - Dengan dua Revolusi Agustus dua Rakjat ber-
sahabat erat 86
D.N. Aidit Djawab atas pertanjaan madjalah Sovjet ,,Timur
dewasa ini" 92
D.N. Aidit - Persahabatan Tiongkok-Indonesia ...... 94
M.H. Lukman Persahabatan Polandia-Indonesia ........ 99
Ngadiman Hardjosubroto Sedikit tentang Negara dan Partai Bu-
ruh Albania 102
Sistim perbudakan tani jang gelap, terbelakang dan kedjam di Tibet 264
Komunike bersama Presiden Sukarno-Presiden Ho Chi Minh 271
.........
Liu Sau-tji --- Persatuan besar Rakjat sedunia 386
Njoto Kemenangan jang tak kenal achir 389
Damajanti -- Dari Timur datang kebenaran 403
Sanzo Nosaka -- 100 tahun harilahir Sen Katajama ....... 434

Buku2 jang dibitjarakan

PKI dan Pantjasila. (Sj ) ...... 68

Hari2 Oktober. (M ) 69
Kenang2an tentang Lenin. ( M ) ....... 70
Perdjuangan Vietnam. (R) 117
Sadjak2 Ho Chi Minh. (M ) 117
Nukilan dari kehidupan Ho Chi Minh. (IL) 118
Revolusi Agustus Vietnam. ( Sj) *** 113

501
Penerbitan2 ,,Sovjet". (Prof. Intojo) ............ 227
Politik dan ekonomi Indonesia sesudah perang. ( N) .. 277
Pilihan Tulisan D.N. Aidit. (G ) 417
Tentang pengalaman perdjuangan klas di Hongaria, (PP) 421
Stalin dan karjanja. ( N) ...... 495

Ruangan Kebudajaan

Pramoedya A. Toer, Utuy T. Sontani, Dodong Djiwapradja - Kon-

ferensi Tasjkent 35
M.S. Ashar - Kepada Paman Ho 116
Partai dan Rakjat 225
Rasul Gamzatov Hari jang tak terlupakan 225
Pepatah2 Tibet 273
Zubir A.A. Jang tumbuh ditanah hitam 274
F.L. Risakotta Balada Rakjat Indonesia 338
Sukiswo Tjinta sekali dibawa mati 411
S.W. Kuntiahjo - Bapak- Ibu , bimbinglah aku ...... 413
S.W. Kuntjahjo Djandjiku padamu, PKI 415
•
Agam Wispi Kongres 416
F. Engels Sendja 494

502
 ISI

42 tahun Revolusi Oktober mendjiwai perdjuangan

untuk kemerdekaan nasional /D.N. Aidit 425
'Pemberontakan 12 November dan kenasionalan PKI
/M.H. Lukman 428
100 tahun harilahir Sen Katajama /Sanzo Nosaka ...... 434
Pidato sambutan D.N. Aidit pada Kongres ke-VII
Partai Buruh Sosialis Hongaria 437
Interviu D.N. Aidit didepan Televisi Budapes ...... 441
Memperingati dua hari persatuan dan kepahlawanan
pemuda Indonesia 28 Oktober dan 10 November
/B.O. Hutapea ..... 444
Pernjataan Politbiro CC PKI berhubung dengan kun-
djungan delegasi persahabatan PKI ke ulangtahun
Ke-X RRT ... 451
Pernjataan Politbiro CC PKI berhubung dengan kun-
djungan delegasi PKI ke ulangtahun ke-X Repu-
blik Demokrasi Djerman ..453
Laporan tentang penjelidikan terhadap gerakan tani
di Hunan /Mau Tje-tung ... ........ 454

ruangan kebudajaan
Sendja /F . Engels 494

pembitjaraan buku
Stalin dan 42 tahun Revolusi Oktober /N 495

Buku2 baru 498

Isi "Bintang Berah " tahun 1959 499

503
 Untuk para aktivis

didalam

Gerakan Pemuda

W. I. LENIN

Tugas Liga Pemuda

Harga Rp. 3,50 Ongkoskirim Rp. 2, --

Pesan sekarang djuga kepada :

JAJASAN "PEMBARUAN"

Kotakpos 2522 - Djakarta

Idzin Peperda Djakarta Raya 25-10-1958 No. SI/49/PPDSIRDR/X/19

Boris Polewoi

KISAH MANUSIA SEDJATI

terdjemahan : Pramoedya Ananta Toer

Berdasarkan kedjadian-njata mengisahkan penerbany-

penempur Alexei Meresjev jang setelah kehilangan kedua-
belah kakinja tidak mau ketinggalan dengan teman2 seper-
djuangannja, terbang lagi untuk membela tanahairnja ber-
tempur diudara dan berhasil mendjatuhkan pesawatterbang
musuh ber-kali2 . Mengapa dan bagaimana segalanja ini
dapat terdjadi ?

Batjalah bukunja !

Tebalnja 438 halaman

-
Harganja hanja Rp. 30, -

Ongkoskirim Rp . 4, -

JAJASAN "PEMBARUAN"

Kotakpos 2522 Djakarta

Tahun ke-XV Rp. 5,50 Nov. -Des. 1959

Diterbitkan oleh Jajasan „ Pembaruan,” Kramat V /7 Dja-

karta dengan surat izin pembelian kertas no. 1176/I/B2/247.
 E I L
LIBRARY

LI
F TH UN OF CA

IV
HE
F
CA

UN
O
OF
THE
UNIVERSIT
Y

Berkele A Berker OF
CALIFOR

HOME USE
TY
R SI R
CIRCULATION DEPARTMENT VE FO
I LI
F UN OFCA
THE MAIN LIBRARY
UNIVERSITY - ਅਸਗਰ This book is due on the last date stamped below.
1-month loans may be renewed by calling 642-3405.
6- month loans may be recharged by bringing books
OF to Circulation Desk.
AL

Renewals and recharges may be made 4 days prior

IF

CALIFORNIA
Bea
O

to due date.
RN
IA

ALL BOOKS ARE SUBJECT TO RECALL 7 DAYS

LIBRARY AFTER DATE CHECKED OUT.

IT
JUN 8 1975 61

S
ER

O Y
RAR
IV
U E

LIB
TFH
N
Berkely July 8
REC. CIR. JUL 7 75

UN
VE I

LI
R

BR
Y

SI

THF
IT

AR
OY
TY
Y

E
RS

AR
E

R
IV

IB
E
OF
TH
OF

UN

A
L

NOV 29 2006

TY A
SI NI
R F OR AR
Y
E I VE LI BR
TH UN OF CA LI OF Bec
A
NI
OR
IF L
CA

UN
IV

CAL F
ER
SI

IFO
TY
O

LD21 -A-40m - 12 ,'74 General Library

Berkeley (S2700L) University of California
Berkeley
IA N
OR

OR
OF Y

IT
T
IF

IF
SI

RS
L

ER

L
CA

CAF
VE