Anda di halaman 1dari 68

DS R 1997

646
.29
E15
J386
1997 : 4
MAIN

A
EY
UNT
majalah bulanan

ty - UC Berkeley
n : 04-03-98
im : Majalah
merintah Propinsi
ngkat. I Jawa Timur

.70.9
4 04
13.04 3114
1
1020
DSA OKTOBER 1997
1644 29
te 29
9786
7

MAIN

B
JER ASUKI YA
mm
TSUKIMAW
BE
ma
majalah bulanan

The Library - UC Berkeley


Received on : 04-03-98
Mimbar Jatim : Majalah
bulanan Pemerintah Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Timur

2 . 1 3
0.94
.04.7 1141
04
1 .01.3
12.02
NEGAL
v i d

OSPLIN

erakan Disiplin Nasional meru


Terbentuk di Jatim : pakan milik masyarakat karena
9G masyarakat merasa membutuh
kannya . Sebab pada kenyataannya
kondisi disiplin mayarakat kita masih
memprihatinkan , terbukti dari terus
PENGGERAK berlangsungnyaberbagai macam prilaku
berlangsungnya berbagai macam prilaku
yang kurang patuh dan kurang tertib .
Sebagai contoh adalah didalam pelak
DISIPLIN , TERMASUK Sebagaicontoh adalah didalam pelak
sanaan budaya " antri ". Padahal ini
merupakan masalah sepele saja, tetapi
" antri " sesungguhnya didalamnya me
NY. MARIE BASOFI "antri sesungguhn
ngandung ya didalamnya
pekerti yakni me
menghormati
orang lain dan hak -haknya.
ro anal

DS
646 1
AN .29
E15
J38b
1997 A
: 4N
M

pribadi dan disiplin nasional sebagai oleh Kader Penggerak Disiplin (KPD).
bagian yang tak terpisahkan dari budaya Pembentukan KPD ini dimaksud
bangsa Indonesia yang dilandasi oleh kan sebagai upaya untuk mengoptima
falsafah Pancasila dan UUD 1945 . lisasikan pelaksanaan Gerakan Disiplin
Sebagai perwujudan demi nasional khususnya di Jatim, mengingat
suksesnya pelaksanaan Gerakan Disiplin kenyataan di lapangan menunjukkan
nasional , dimana nantinya semua bahwaGDN belum begitu sukses, hingga
masyarakat bisa mengikuti secara nyata saat ini.
disetiap hidup keseharian , maka Ada sekitar 18.000 KPD yang
diperlukan adanya contoh tauladan dari sudah terbentuk sekarang ini. Dari Kader
masing-masing pimpinan kelompok kader ini nantinya diharapkan bisa
masyarakat itu sendiri, baik itu dari mengajak berbuat disiplin terhadap 10
kalangan Pemerintah, ABRI maupun
Bersambung ke Halaman 59
swasta. Hal ini seperti yang telah dibentuk

Oleh karena itu untuk memacu


kegiatan pembinaan disiplin nasional yang
baik dan mantap, diperlukan adanya
gerakan yang bersifat nasional, sebagai
suatu proses yang terencana, terpadu,
terarah, terukur, bertahap, berlanjut dan
terkendali, sehingga terbentuk sikap dan RA
ID
perilaku yang didasari oleh kesadaran , E
keikhlasan, keyakinan dan rasa
membutuhkan bagi setiap anggota
masyarakat untuk melaksanakan segenap
hukum dan norma -norma kehidupan
yang berlaku. Dan pada gilirannya
diharapkan dapat diwujudkan disiplin
KALIMANTAN BARAT TELAH
SIAP TERIMA TRANSMIGRAN
JATIM
alimantan Barat telah siap kembali menerima para Penjelasan ini, diperkuat oleh Kapten Sukimin dari
K lalu sempat terhenti karena adanya kerusuhan massal di
transmigran asal Jawa Timur, setelah beberapa waktu Korem 121 ABW Kodam VI Tanjung Pura serta para tokoh
masyarakat yang ikut serta dalam anjangsana ini, seperti P.A.
Propinsi ini. Simu dari Bangkayang Kab. Sambas, Ambrosius Atjam Ledo
Kesiapan Kalimantan Barat menerima transmigran asal Kab. Sambas, dan M. Sudrianus dari Meliau Sanggau dan
Jatim ini terungkap dalam rapat pertemuan antara Rombongan Dulhusin dari Buak Mau.
Tim Anjangsana Pemda Tk . I dan para tokoh masyarakat 'Saya telah meninggalkan tempat asal, Madiun dan
Kalbar dengan Pemda Jatim, yang diwakili Kepala Biro Tata selanjutnya tinggal di Kalbar sejak 1982, telah merasakan
Pemerintahan Umum , Drs. Wien Hendarso, diRuang Singosari sendiri bagaimana hubungan antar suku di daerah ini yang
Kantor Gubernur Kdh Tk . I Jawa Timur, Jl . Pahlawan 110 cukup baik. Dan menurut saya, tidak ada alasan untuk saling
Surabaya, awal Oktober lalu. bertikai kecuali disebabkan informasi yang simpangsiur saat
Pimpinan rombongan Tim Anjangsana, Slamet Riyanto itu dan memancing -mancing kemarahan antara suku satu
SH yang juga Kepala Bidang Pengerahan dan Penempatan dengan yang lain ' kata perwira pertama Korem ABW ini.
Kanwil Transmigrasi dan Perambah Hutan Kalimantan Barat, 'Makanya saya benar-benar terkejut, kenapa peristiwa
menjelaskan saat ini daerahnya telah siap kembali untuk tersebut sempat terjadi' tambahnya.
menerima para transmigran asal Jatim , sebagaimana sebelum
terjadinya peristiwa kerusuhan lalu . Ditangguhkan
'Untuk kita ketahui bersama, pemicu permasalahan Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Tata
kerusuhan di Kalbar saat itu, sebenarnya bukan disebabkan Pemerintahan Umum , Drs. Wien Hendarso, Sekwilda Jatim
pertikaian antar suku melainkan perkelahian pemuda yang mengungkapkan dengan terjadinya peristiwa yang terjadi di
akhirnya membawa sentimen pribadi antar suku karena isu- Kalimantan Barat belum lama tersebut, dengan berbagai
isu dan kesimpangsiuran berita' ungkapnya. akibatnya, menjadikan Pemda Jawa Timur menangguhkan

2003

11 .
kort
.
sementara penempatan transmigran dari berpartisipasi membangun daerah baru penduduknya melalui transmigrasi,
Jatim ke Kalbar pada tahun anggaran di lokasi transmigrasi. disamping meningkatkan pelaksanaan
1997/1998 . Ditambahkan , Jawa Timur KB dan lapangan kerja.
Namun demikian, Sekwilda Jatim dengan jumlah penduduknya saat ini ' Berkaitan dengan program
mengharapkan agar pembinaan tetap sebanyak 36,2 juta dengan luas daratan transmigrasi, pelaksanaan kegiatan oleh
diberikan kepada para transmigran asal 47,9 ribu km2 , dibanding jumlah propinsi ini sendiri terus menunjukkan
Jatim di Kalbar, sehingga mereka kerasan penduduk ideal yang seharusnya keberhasilan baik segi kualitas maupun
dan mudah beradaptasi dengan sebanyak + 22 juta, untuk mengatasi kuantitas , antara lain ditandai dengan
lingkungan yang baru, dapat berdaya permasalahan kependudukannya terpilihnya transmigran asal Jatim sebagai
dan berhasil terutama dalam turut serta melakukan kegiatan memindahkan transmigran teladan baik tingkat nasional
maupun propinsi setiap tahunnya, juga
jumlah pemberangkatantransmigran dari
Pra Pelita s / d akhir September 1997
mencapai tidak kurang dari 636.962 KK
BHIKR
atau sebanyak 1.851.752 jutajiwa'ungkap
KIT IKA
UCC
E Sekwilda tanpa bermaksud memamerkan
keberhasilan propinsi ini.
'Dan untuk tahun 1997 ini saja,
juara I dan III tingkat nasional
transmigran teladan berasal dari Jawa
Timur' tambahnya.

Hilangkan Keraguan
Menurut Kakanwil Transmigrasi
dan Perambah Hutan Drs. Soemarno,
[

penjelasan dari Tim Anjangsana kalbar


ini diyakini akan menghilangkan keragu
raguan masyarakat Jatim mengenai

Bersambung ke Halaman 56

5
Usulan F. ABRI :
BERIKAN PERHATIAN KHUSUS
TERHADAP TKI DI LUAR NEGERI
enduduk Jatim yang besar meru
beban bagiyangpemba
pakan penduduk
P karena ngunan
besar akan
memberikan tekanan yang berat baik
penyediaan fasilitas pendidikan ,
pemukiman, kesehatan, kesempatan
berusaha maupun kesempatan bekerja.
Bagi angkatan kerja yang dari
tahun ke tahun semakin bertambah jum
lahnya, sudah barang tentu memerlukan
jalan pemecahan secara konsepsional.
Misalnya program transmigrasi ataupun
pengiriman tenaga kerja ke luar negeri
secara legal
Untuk pengiriman tenaga kerja
secara legal ada kendala yang dihadapi
yakni rendahnya mutu SDM dan
rendahnya kemampuan finansial. Rendahnya mutu
SDM yang tersedia kenyataannya tidak selaras dengan
bursa tenaga kerja yang diharapkan oleh Negara
penerima. Sedangkan secara finansial, pengeluaran
biaya untuk latihan kerja, transportasi, pembuatan
paspor/visa, asuransi dsbnya belum begitu mendukung .
Padahal dengan terkirimnya tenaga kerja dalam
jumlah yang banyak dan legal dari Jawa Timur akan
memberikan ketenangan dan keaktifan bekerja bagi
mereka dan output yang diharapkan, yaitu pengiriman
gaji sebagai hasil kerja mereka selama bekerja di luar
negeri untuk keluarga yang ditinggalkannya, yang
pada akhirnya juga akan menggairahkan pasar dan
ekonomi di pedesaan itu sendiri.
Demikian Fraksi ABRI dalam pemandangan
umumnyapada acarapembahasan/penetapan RPAPBD
Jatim Tahun 1997/1998 dalam suatu rapat paripurna
masa persidangan II Tahun 1997/1998 akhir Septem
ber 1997.
Juru bicara Fraksi ABRI Kol. Laut ( P ) Subroto
Kalim dalam menyikapi sektor ketenaga kerjaan ini
juga menyinggung soal perda Nomor 4 Tahun 91
tentang ketenaga kerjaan di Propinsi Dati I Jatim .
Menurut Fraksinya sejak diberlakukan perda itu banyak
mengalami hambatan - hambatan yang dalam hal ini
perlu diadakan perhatian dan penanganan serius.
la menggambarkan bahwa Dinas Tenaga Kerja
Daerah selain menangani pembinaan terhadap para
tenaga kerja dan para pencari kerja juga merupakan
Dinas penghasil, antara lain bersumber dari iuran wajib
latih tenaga kerja di perusahaan (IWLTKP) .
Bersambung ke Halaman 57
6
Sumpah
J
| ER BA
WA TMUR
JA
SUKI
MAWA BEYA
Remuda
MIMBAR JATIM
umpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah bukti bahwa
Majalah bulanan
media Pemerintah Propinsi
Daerah Tingkat 1 Jawa Timur
Pelindung :
S kaum muda pada saat itu mempunyai kemampuan
untuk mensiasati problem yang dihadapi bangsanya.
Karena ditengah banyaknya organisasi kaum muda yang
Moch. Basofi Soedirman , Trimarjono, SH , mempunyai komitmen sama terhadap tumpah darah ini ,
Penasehat : dicetuskanlah ikrar tentang : "mengakoe bertoempah darah
Drs . Soeprapto , Drs . Abdul Hamid M ,
Drs. Moh . Safii As'ari, H. Soeleiman Fadeli , BA 39 jang satoe, tanah Indonesia ; mengakoe berbangsa jang satoe,
Kol. Inf. Sutarmas , Drs . Latif Pujosakti bangsa Indonesia; mendjoendjoeng bahasa persatoean , bahasa
Pemimpin Umum : Indonesia ." Sumpah inilah yang kemudian terbukti mengikat
Drs. Mustadjab nusantara yang kental dengan variasi geografi, etnis, budaya
Pemimpin Redaksi / serta adat istiadat ini bisa bersatu dalam Negara Kesatuan
Penanggung Jawab :
Drs. Soemo Noerjanto Republik Indonesia.
Wakil Pemimpin Redaksi :
!
Sri Moektiningsih , SH Sejarah juga mencatat bahwa pemuda -pemuda Indonesia
Sekretaris Redaksi : berikutnya yang tergabung dalam angkatan 45, angkatan 66
Abdul Hamid Mawardy , SH
muncul kembali dengan peran dan siasatnya lagi ketika prob
WakilSekretaris Redaksi :
Drs. Abdul Muhji lem Kebangsaan menantang untuk dijawab.
Anggota Redaksi :
Drs . Purnomo, Nyoto Soeharso , Problem kebangsaan yang dihadapi pemuda saat ini jauh
Harti'in , SH , Drs . Rachman Agung , lebih kompleks . Problem itu signifikan dengan suasana
Dra . Sumarsih, Mursid Masykur,
Drs. Soehardjo Bagus Tanto , Drs . Agung Marsudi, kompetitif yang makin terasa antar bangsa memasuki sebuah
1
Drs . Soenarwan , Heru Sudjito , era baru yang sering disebut dengan globalisasi. Globalisasi
Setyo Margono, Windarti
pada akhirnya akan membawa standart-standart tertentu yang
Photografer:
Drs. Agung Handradjat, Didy Harsono harus dipenuhi oleh Sumber Daya Manusia untuk " bersaing "
Pemimpin Tata Usaha /Keuangan : dalam setiap aspek pergaulan antar bangsa. Tinggal bagaimana
Drs . Suprajitno bentuk siasat terhadap problem kebangsaan semacam ini
Staf Tata Usaha/ Keuangan : akan kita kristalkan dalam sebuah sikap. Meskipun untuk
Ny. Umbar Sudjiprihwati , Imam Supardi
sikap semacam ini kita barangkali tidak perlu menggelar
Pemimpin Distribusi : Sumpah Pemuda seperti di 1928, tetapi paling tidak kita bisa
Drs. Akbar Sjafingi
Staf Distribusi dan Dokumentasi :
memulainya dengan berjanji dalam diri untuk memberikan apa
Sarupa, Suwandi, SH , Suhartono, SH saja yang terbaik bagi bangsa ini.
Drs. Sukisnan , Purwantini, S.Sos .
Alamat Redaksi :
Biro Humas Kantor Gubernur Kepala Daerah
Tingkat 1 Jawa Timur
JI . Pahlawan 110 Telp. 24001 - 24011
Ps. 1260 Surabaya,
Alamat Tata Usaha :
Sekretariat DPRD Prop . Dati I Jatim
Jl. Indrapura No. 1 Telp. 26130 Surabaya.
Diterbitkan berdasarkan Kep. Gubernur Kepala
Redaksi
Daerah Tingkat 1 Jawa Timur
No. 185 Tahun 1992, Tanggal 24 Oktober 1992,
ljin terbitMenpen tanggal 2 Juli 1969
No. 0786/SK Sir . P.K /Cit/1969.

Dicetak oleh :
CV. PERINTIS Graphic Art
Jl . Jend . A. Yani 109 Telp . 8410486 Surabaya
i
INDEK NO. 4 OKTOBER 1997

Terbentuk di Jatim 18.000 Kader Penggerak Disiplin ,


Termasuk Ny. Marie Basofi 2
Kalimantan Barat telah siap terima Transmigran Jatim ... 4
PUN
Usulan F. ABRI : Berikan perhatian khusus terhadap
TKI di Luar Negeri 6
Salam Redaksi 7
Daftar Isi 8
Jatim Tahun Anggaran '98/99 Jatim Prioritaskan Panca
Program 9.
Fraksi PP : Jangan mudah berikan ijin kepada Koperasi
14
Simpan Pinjam .....
O Pernyataan bersama DPD -APINDO dan DPD FSPSI
Jawa Timur 16
Fraksi Karya Pembangunan : Selcsaikan Tanah Rakyat
dalam bentuk Sertifikat 17
Gubernur Jatim : Lho, Kok Mbcdhcki ? 19
20
O Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Timur 21
Anggota DPRD Jatim 1997 - 2002 25
Pembauran adalah masalah mendasar dan Strategis 31
Penerima Penghargaan peduli terhadap karang taruna
" Empat dari 40 Bupati se - Indonesia dari Propinsi
Jatim " 32
Kiat Ny. Marie Basofi dampingi suami selama 32 tahun 34
Operasi Manunggal KB- Kes-ABRI " Kabupaten Tuban
selalu yang terbaik di bidang KB 35
Pokok-pokok penjelasan Menteri Negara Koordinator
Bidang Politik dan keadaan tentang Gerakan Disiplin
Nasional II 36
Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Timur
Nomor : 5 Tahun 1995 tentang Gerakan Disiplin Nasional
di Jawa Timur ...... 40
Petunjuk Operasional Tentang Pelaksanaan Gerakan
Disiplin Nasional di Jawa Timur 41
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur. Sambutan
Pengarahan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa
Timur dalam rangka Penggalakan Disiplin Nasional di
Jawa Timur 45
Peran Istri bagi Karir Suami(Tinjauan Psikologi) Disusun
oleh : Astrial Wiratna ...... 50
Mengenal lebih dekat Pondok Modern Gontor 53
O Tahun 2011 Kawasan Hutan Jatim 1.497.660 HA 55
Ny. Marie Basofi Soedirman ajak semua Lapisan
Masyarakat tuntaskan pelaksanaan PIN di Jatim ......... 60
Tim Lomba Tingkat I telah akhiri Penilaian Kejuaraan
HIPPA se Jawa Timur 62

NOTA REDAKSI :
Setiap pembaca majalah bulanan Mimbar Jatim dapat mengirim
pendapat, saran kritik kepada Redaksi
Pengiriman di lampiri dengan Fotocopy KTP.

8
JATIM TAHUN ANGGARAN '98 /99
JATIM PRIORITASKAN PANCA
PROGRAM
alam kegiatan eva
D luasi REPELITA VI
paruh waktu , Pro
pinsi Jatim telah melakukan
evaluasi pelak -sanaan pro
gram pemba -ngunan tahun
pertama hingga tahun ketiga
REPELITA VI . Secara
umum beberapa aspek yang
penting dan strategis telah
1
melam-paui target sasaran
1
yang ditetapkan, misalnya
- Pertumbuhan ekonomi OR
selama 3 tahun pertama
REPELITA VI berdasarkan
harga konstan 1993, adalah
8,03% pertahun sehingga
telah jauh melampaui rata
rata pertumbuhan yang
ditetapkan yaitu 6,80 % / th .
Bahkan dalam tahun ke 3
pertumbuhan ekonomi Jawa
Timur mencapai sebesar
8,54 % /th sehingga berada Pertumbuhan ekonomi
di atas laju pertumbuhan secara sektoral pada tahun
nasional
ketiga juga berkembang
melampaui target, antara lain :
pertanian 5,29% (dari sasaran
3,01 % ), industri pengolahan
13,22% (dari sasaran 9,70 % ),
konstruksi 9,10% (dari sasaran
8,98%), perdagangan 9,24%
( dari sasaran 8,01 % ) dan
sebagainya
Investasi pembangunan
dalam 3 tahun pertama telah
mencapai sekitar Rp . 113,6
trilliun sehingga jauh mencapai
sekitar Rp . 113,6 trilliun
sehingga jauh melampaui tar
get total investasi REPELITA
VI selama 5 tahun , yaitu hanya
Rp. 84,2 trilliun.
Pendapatan perkapita naik
tajam dari Rp . 1.750,- pada
2
$

tahun kedua , menjadi


Rp. 2.100 ,- pada tahun ketiga.
Kesehatan masyarakat yang

9
diukur dari usia harapan hidup dan angka walaupun melampaui target pada tahun kebangsaan , sehingga upaya pemba
kematian bayi per scribu kelahiran relatif ketiga, namun karena tahun pertama dan ngunan yang dilakukan oleh semua unsur
sudah melampaui target, dimana usia kedua di bawah target REPELITA maka pembangunan, baik pemerintah maupun
harapan hidup sudah mencapai 64,88 rata-rata selama 3 tahun masih di bawah masyarakat , menjadi semakin ber
tahun dari target 65 ih, sedangkan angka target dayaguna dan berhasilguna dalam
kematian bayi sudah menurun dari 59 per Penurunan angka kemiskinan suasana pembangunan yang semakin
seribu kelahiran pada awal REPELITA walaupun secara jumlah telah cukup mantap dan dinamis .
menjadi 49 perscribu kelahiran padahal besar penurunannya yaitu 750.000 jiwa, Sedangkan peningkatan peranserta
sasaran REPELITA adalah 48,5 namun secara prosentasc dalam tiga masyarakat secara langsung dalam
perseribu kelahiran tahun pertama hanya menurun 15,5 % menciptakan suasana pembangunan yang
Jumlah penduduk miskin yang pada awal atau sekitar 5,15% tahun. mantap dan dinamis, yaitu melalui
REPELITA sebesar 4.8 juta jiwa Berbagai kekurangan tersebut kalau peningkatan sistim keamanan swakarsa.
menurun menjadi 4,05 juta jiwa pada menurut Gubernur Basofi bukan semata- Kedua hal tersebut kata Basofi pada
tahun ketiga mata ditentukan oleh faktor- faktor inter- hakikatnya telah termuat dalam garis
nal Jawa Timur sendiri, namun terkait garis kebijaksanaan yang tertuang dalam
Meskipun keberhasilan demi dengan perkembangan ckonomi dan Pola Dasar Pembangunan Daerah
keberhasilan telah mampu diraih oleh sosial-politik nasional dan internasional. maupun REPELITA VI , namun
Propinsi ini dengan angka yang cukup Oleh karena itu untuk memantapkan berdasarkan evaluasi pembangunan
fantastis, namun masih ada faktor scktor ketangguhan pembangunan di Jawa dalam beberapa waktu terakhir ini, sudah
pembangunan yang belum bisa dicapai Timur khususnya dalam mengakhiri sepatutnya kedua hal tersebut perlu
al . misalnya ckspor non migas, sektor REPELITA VI, menurut pengamatan diangkat menjadi prioritas program pada
pertanian, dan taskin : Basoſi dua hal yang perlu ditingkatkan tahun anggaran 1998/1999, sehingga
-

Eksport non migas yang telah penanganannya, yaitu : penyamaan , menutup masa pembangunan PELITA VI
berkembang bagus pada tahun kedua pemahaman dan peningkatan peran serta dan mengawali REPELITA VII, situasi
sebesar 13.35 % pada tahun ketiga justru masyarakat kesiapan pembangunan di Jawa Timur
menurun tajam menjadi 2,11 %; Penyamaan pemahaman ini yakni benar- benar dapat menjadi mantap.
Pertumbuhan sektor pertanian tentang pembangunan serta wawasan

SH ERRE

10
|

Dengan penekanan terhadap dua hal Sebagai program prioritasnya Jawa yang disediakan pemerintah ), serta
ini, maka prioritas pembangunan pada Timur pada tahun anggaran 1998/1999 membina pemasarannya.
tahun anggaran 1998/1999 akan mendatang dan demi untuk suksesnya Dalam rangka menyiapkan diri
1 mencakup Panca Prioritas Program , yaitu Panca prioritas itu sendiri, maka pada menghadapi abad XXI agar komoditi
: pertumbuhan ekonomi, pengurangan saat Rakorbang Tingkat I Jatim ber- ekspor dapat ditingkatkan kualitas dan
kemiskinan , kerukunan hidup umat langsung telah memperoleh pembahasan jenisnya, khususnya pada subsektor
beragama , penyamaan pemahaman yang serius. tanaman pangan dan perkebunan , serta
1 pembangunan dan wawasan kebangsaan, Ada beberapa permintaan dari produk industri kecil dan menengah
serta siskam -swakarsa Gubernur Basofi soal Panca prioritas ini Sementara itu untuk pengentasan
Dengan Panca Prioritas Program ini Pertumbuhan ekonomi yang tinggi kemiskinan , pinta Gubernur agar
dimaksudkan agar lebih mengkon- selama ini menurutnya agar diper- perguliran dana IDT yang telah
sentrasikan upaya -upaya pembangunan tahankan , dengan terus memacu sektor- disalurkan dapat lebih ditingkatkan
kualitatif dan sebaliknya tidak sektor kegiatan ekonomi yang langsung setiap bulannya sehingga semakin
terpancang pada pengejaran keberhasilan berkaitan dengan ekspor non-migas
non -migas . banyak penduduk miskin yang
kuantitatif. Upaya pembangunan yang Pembinaan, pelayanan maupun berbagai terjangkau oleh program tersebut .
menggunakan pendekatan kualitatifakan insentif untuk mendorong eksport non- Sementara itu bagi desa-desa tertinggal
selalu mengarah kepada pembenahan migas agar dijadikan prioritas yang tidak termasuk dalam paket
akar- akar masalahnya secara lebih luas perencanaan bantuan IDT, agar diupayakan tuntas
dan dalam , sehingga hasil pembangunan Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam tahun anggaran 1998/1999.
yang dicapai diharapkan menjadi kokoh agar diperluas dan diperdalam Menurutnya upaya pengurangan
secara struktural. cakupannya menuju jenjang sektor kemiskinan tidak harus bergantung
Iklim pembangunan yang kokoh kegiatan ekonomi menengah dan kecil. penuh terhadap bantuan dana IDT, tetapi
secara struktural dapat di ibaratkan Industri kecil dan rumah tangga serta juga harus dikembangkan dukungan
pohon besar yang berakar kuat menyebar produk -produk unggulan yang sudah siap permodalan dari dana yang tersedia,
dalam tanah , sehingga walaupun terjadi bersaing dalam pasaran nasional dan misalnya TAKESRA dan KUKESRA .
goncangan yang kuat dan besar tidak internasional agar didukung penuh . Untuk itu para Bupati dan Wali
akan mampu menggoyangkan pohon. Hal Dalam hubungan ini agar semua Kepala kotamadya Kepala Daerah meng
ini berarti akar kekuatan ekonomi, sosial Daerah Tk . II membina dan membantu upayakan penyaluran modal tersebut
dan politik kita harus bertumpu dan para pengusaha menengah dan kecil kepada masyarakat.
terikat erat dengan kekuatan rakyat pada dalam mendapatkan modal (misalnya Dalam rangka menanggulangi
semua lapisan dan golongan . modal ventura ataupun modal-modal lain kemiskinan, kita juga dihadapkan pada

11
tingkat pemerintahan. Di
samping itu berbagai kegiatan
yang dapat diselenggarakan
bersama antar golongan
agama dapat dilakukan
misalnya dalam bentuk
penyelenggaraan " Pesta Seni
dan Budaya" serta kegiatan
sosial yang bersifat gotong
royong, demikian Basofi.
Mencermati persepsi
tentang hakekat pemba
ngunan sampai dengan saat
ini belum sama baik diantara
unsur aparat pemerintah
maupun masyarakat ,
Gubernur minta para Bupati/
Walikotamadya kepala
Daerah bersama anggota
Muspida agar segera
mengambil langkah untuk
penyamaan persepsi tentang
pembangunan dan wawasan
kebangsaan secara ber
tingkat, dari jajaran Dati II
sampai dengan jajaran
pemerintahan desa.
" Penyamaan persepsi agar
tidak menolong tetapi benar
benar dapat terjadi dialog
sehingga dapat diyakini
bahwa setiap unsur aparatur
maupun tokoh masyarakat
memahami secara benar
hakekat pembangunan dan
prosesnya" Ditekankan agar
dapat dihindari adanya
Gubernur Jatim Basofi Soedirman bersama Ketua DPRD Jatim Trimarjono SH " Bercaping" layaknya persepsi bahwa hanya
Petani Desa, Menuai Padi saat Prosesi Pembukaan Festival Makanan Khas Jatim ke VI 1994 yang di
gelar dalam Arena Surabaya Mall. pemerintah yang membangun
sementara masyarakat berada
masalah kurangnya kesempatan kerja meningkatkan operasional pelaksanaan diseberang sebagai penonton atau
bagi pencari kerja intelektual. Pada tahun GKD agar seluruh Daerah Tingkat II pengamat Pembangunan harus kita
1996/1997 dari jumlah angkatan kerja berpartisipasi penuh termasuk lakukan bersama- sama
sebesar 16,6 juta orang baru tertampung pengalokasian dana operasional, karena Upaya penyamaan persepsi tentang
sekitar 16 juta orang, sehingga masih pada prinsipnya operasional GKD pembangunan dan wawasan kebangsaan
kekurangan sekitar 535 ribu kesempatan bertolak dari Dati II . Pemerintah Dati II juga harus melibatkan unsur-unsur aparat
kerja. Belum lagi bila diperhitungkan juga berkewajiban untuk menggalang dan unsur masyarakat yang bergerak
adanya tenaga kerja yang terkena PHK dukungan secara penuh dari seluruh pada bidang penerangan , komunikasi dan
atau berhenti kerja tetapi tidak lapisan masyarakat mulai dari petani, media masa. Informasi, kritik maupun
melaporkan diri kepada kantor Tenaga peternak, pengrajin sampai dengan para analisis yang dituangkan dalam berbagai
Kerja setempat. Hal ini perlu dirumuskan pengusaha untuk mensukseskan GKD. mas-media perlu lebih ditingkatkan
permasalahannya secara sistematis dan Pembinaan kerukunan umat ber- kualitasnya agar opini yang terbentuk
upaya-upaya terobosan yang perlu agama harus terus ditingkatkan dengan dalam masyarakat tidak salah arah.
dilakukan. berbagai pendekatan baik di tingkat Dati Situasi gejolak yang akhir -akhir ini
Begitu juga dengan program GKD II , kecamatan sampai ke desa -desa. berlangsung menyadarkan kita bahwa
mempunyai kaitan yang erat karena Sekretariat untuk mewujudkan sistim keamanan yang sekarang ini
GKD bertujuan untuk memberdayakan komunikasi intensif antar golongan diselenggarakan belum sepenuhnya
masyarakat desa. Untuk itu dalam rangka agama agar dapat dibentuk di setiap melibatkan peranserta dan tang

12
gungjawab masyarakat sendiri. Apabila
terjadi kerusuhan maka pemerintah 99 lng
kurang dapat mengantisipasi secara dini
karena sendiri
informasi darimasyarakat
belum tersalur secara cepat dan tepat.
LATIFACUM
Disamping itu kita juga mengamati
bahwa penanggulangan kerusuhan II И ОТ
hampir selalu menampakkan adanya dua
pihak , perusuh disatu sisi dan Polisi
bersama ABRI di sisi lain, dimana
masyarakat hanya menjadi penonton dan
pengamat. Hal yang demikian ini tidak
boleh berlanjut. Keamanan adalah hak
dan sekaligus menjadi kewajiban
masyarakat. Oleh karena itu masyarakat
perlu diajak untuk bersama- sama
menjaga dan menjamin keamanan dan
ketertiban . Gerakan kesadaran untuk
keamanan swakarsa perlu ditingkatkan ,
ujar Gubernur Basofi.
Disamping penekanan kebijak
sanaan berbagai sektor yang terkait
dengan Panca Prioritas Program di atas,
juga ada beberapa upaya pembangunan
yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan tahun anggaran 1998/1999 .
Pertama, adalah kegiatan pertanian,
dimana Jatim adalah merupakan salah
satu lumbung pangan nasional yang
diandalkan . Dalam pada itu kita juga me
mahami bahwa pemilikan lahan per
tanian rata-rata hanyalah 0,48 ha per
rumah tangga petani. Untuk itu sistim
pertanian intensifikasi tinggi sangat
diperlukan guna memelihara dan
sekaligus meningkatkan produktivitas
pertanian.
Pembangunan pertanian perlu
dikaitkan dengan pengembangan
dibidang agribisnis dan agroindustri
yang dapat mendorong keanekaragaman
produksi serta meningkatkan nilai
tambah dan daya saing komoditas
pertanian . Untuk menghadapi per
masalahan yang semakin kompleks
dimasa mendatang , perlu ditetapkan
suatu model " Sentra pengembangan penyuluh dan akhirnya sampai pada 1999 diharapkan akan tereali
Agribisnis Komoditas Unggulan pengguna; Mengembangkan teknologi sasi penyediaan air baku untuk
( SPAKU )" pada lokasi - lokasi tertentu , yang sesuai dengan karakteristik wilayah permukiman sebesar 36,89 m3 /dt ;
sehingga diharapkan dapat tumbuh kerja; Menentukan dan mengembangkan pertanian 721,6 m3 /det dan untuk
industri pengolahan hasil pertanian yang komoditas unggulan secara kualitas dan industri/pembangkit listrik /pariwisata
akhirnya akan membentuk mata rantai kuantitas ; serta Menentukan dan sebesar 19,36 m3 /det.
vertikal dan menjadi cu mengembangkan bidang usaha unggulan Ketersediaan air baku di Jawa Timur
pertumbuhan daerah . sekaligus perwilayah komoditasnya. sangatlah terbatas dibanding Jawa barat
Untuk itu pembangunan sektor Terkait dengan sektor pertanian perlu dan Jawa Tengah, untuk itu penghematah
pertanian perlu mempehatikan. dikembangkan secara serasi program- air dan pengaturan tata guna air dapat
Percepatan proses adopsi dan trans program dibidang sumberdaya air dan diintensifkan. (MUR).
fer teknologi pertanian dari peneliti ke irigasi . Pada tahun anggaran 1998/

13
Fraksi PP :
"JANGAN MUDAH BERIKAN IJIN KEPADA
KOPERASI SIMPAN PINJAM "
raksi persatuan pembangunan
F (FPP) mensinyalir bahwa akhir
akhir ini banyak dijumpai di on board
setiap daerah bermunculan koperasi
koperasi simpan pinjam . Biasanya
mereka didalam mendirikannya sering
memakai dan mengatasnamakan yayasan
atau lembaga yang berlatar belakang
sosial . Namun kenyataannya adalah KOPERASI UNIT DESA
milik pribadi dan berorientasi pada usaha SEKAR -DANGAN
rentenis semata. MLKECAMATAN SIDOARJO
MOP 1005
Kedok koperasi simpan pinjam /bank EUSKAS
VSD
thithil ini kalau sampai menjamur tanpa
pengawasan nantinya akan merusak
perekonomian rakyat , yang pada
gilirannya akan menghancurkan citra
koperasi.
Untuk mempermudah pengawasan
COLI216.1
sekaligus agar mereka tidak menjamur
sebaiknya Kanwil Departemen Koperasi
sebaiknya jangan begitu mudah didalam
memberikan sebaliknya Kanwil RT STADSHOTS
pepartemen Koperasi sebaiknya jangan 700 KUD di Jatim sebagian mengalami kemunduran akibat kredit macet de marista

Daerah miskin tempat beroperasi karena mudah terpengaruh akan prosedur yang mudah

14
SUMIT AWALTETE TI
995 is om
LET US att spelsobre
OMUEVM
0 520 mm
BB TUE
an
sono 2 meses
abroSSO 13
DE BESTUUR res
IS MEG 2
Rode
SOUS
Rab
Santo
ROBERTIGERSD
mot
st

ole
ke

Sebuah Kantor Pegadaian, diserbu..

begitu mudah didalam memberikan ijin Selain koperasi simpan pinjam, kebijaksanaan, utamanya mercaktuali
operasional kepada koperasi simpan kperasi unit desa ( KUD) juga menjadi sasikan KUD yang mampu memperluas
pinjam yang berindikasikan rentenir sorotan FPP. Fraksi ini mengutarakan akses sumber permodalan, memperkokoh
Juru bicara FPP Dra . Hj. Mudrikah bahwa keberadaan KUD dewasa ini struktur aset KUD dan meningkatkan
dalam pemandangan Umumnya ter- sangat memperhatinkan. kemampuan pemanfaatan usaha dan
hadap Pembahasan RPABD I Jatim 97/ Dari 700 KUD yang tersebar di Jatim modal, serta pembangunan citra KUD
98 itu selain menganjurk an untuk sebagian besar mengalami kemunduran sebagai tempat dan sarana menegakkan
mudah memberikan ijin , Kanwil akibat kridit macet, pengurus atau pilar-pilar ekonomi rakyat.
Depkop juga diminta perlunya menejer yang korup dan anggota yang Menurut FPP permasalahan yang
melakukan pengawasan dan pemerik- semakin hari semakin menurun. " Ini kami paling urgen saat ini hendaknya Kanwil
saan dan sedini mungkin terhadap utarakan berdasarkan dilapangan, juga Depkop segera mengurus tuntas KUD
koperasi simpan pinjam khususnya keterangan yang kami peroleh dari KUD yang masih mempunyai tang
mereka yang beroperasi di daerah- seorang ketua KUD sekaligus Ketua gungan kredit yang macet , serta
daerah minus /miskin . puskud Jatim ", kata Mudrikah. melakukan pengawasan ketat terhadap
Daerah - daerah minus /miskin ini Kondisi seperti ini jelas sangat KUD- KUD yang dengan sengaja mem
biasanya lebih mudah terpengaruh merugikan semua fihak , terutama perjual belikan fasilitasnya kepada
dengan promosi mereka. Sebab didalam terhadap kredibilitas KUD itu sendiri . pemilik modal yang tidak bertanggung
meminjam prosedur yang dipakai lebih Oleh karenanya sangat diharapkan jawab, ajak FPP. (MUR).
mudah dan cepat, katanya. agar Kanwil Depkop mengambil langkah
15
PERNYATAAN BERSAMA DPD -APINDO DAN DPD
FSPSI JAWA TIMUR
enyadari sepenuhnya, Garis -garis perusahaan dan unsur tenaga kerja domisili di Jawa Timur, baik yang
M gariskan bahwa pembangunan
Besar Haluan Negara telah meng- (pckerja)
2. Adanya anggapan pelaksanaan pro
berstatus BUMN /BUMD maupun
perusahaan milik swasta yang me
ketenagakerjaan merupakan bagian dari gram WLTKP/IWLTKP belum menuhi kriteria WLTKP untuk
upaya pengembangan sumberdaya secara maksimal dapat dilaksanakan ; mendukung sepenuhnya Peraturan
manusia yang diarahkan pada pening dari sekitar 6000 perusahaan yang Daerah No. 4 Tahun 1991.
katan harkat, martabat dan kemampuan menjadi sasaran WLTKP/WLTKP, 3. Mengeluarkan edaran tertulis kepada
manusia serta kepercayaan diri sendiri. baru sckitar 2000 perusahaan yang perusahaan dan seluruh jajaran
Pembinaan sumber daya manusia menjadi anggota dan dari sekitar organisasi baik secara bersama -sama
melalui pelatihan kerja mutlak diperlukan 2000 perusahaan tersebut ternyata dan atau sendiri -sendiri berisi seruan
sehingga dapat menciptakan tenaga kerja belum semuanya memenuhi hak untuk mendukung penuh Peraturan
siap pakai, terampil, disiplin dan produktif dan kewajiban sebagaimana diten- daerah No. 4 Tahun 1991 dan
sesuai dengan kebutuhan industri maupun tukan dalam Peraturan Daerah mengamankan pelaksanaannya.
keperluan usaha mandiri. No. 4 Tahun 1991. 4. Siap membantu dan memandangi
Oleh karena itu dalam upaya 3. Pendapat Panitia Anggaran pada Pemerintah Daerah (Dinas Tenaga
memanfaatkan potensi sumber daya Sidang Paripurna DPRD Propinsi Kerja Dacrah ) dalam upaya mema
manusia sebesar -besarnya diperlukan Daerah Tingkat I Jawa Timur pada syarakatkan pelaksanaan Peraturan
pelatihan kerja baik bersifat teknis , tanggal 4 Juni 1997, bahwa penarikan Daerah No. 4 Tahun 1991.
manajerial dan kewirausahaan mclalui IWLTKP pada tahun 1996/1997 5. Memahami sepenuhnya , bahwa
pelatihan ketrampilan tenaga kerja yang belum memenuhi targct. segala kekurangan dalam pelak
dapat mencapai daya guna dan hasil sanaan Peraturan Daerah No.4 Tahun
guna terhadap peningkatan produktivitas Dengan ini DPD-APINDO Jawa 1991 akan terus diperbaiki melalui
tenaga kerja maupun perusahaan pada Timur dan DPD- FSPSI Jawa Timur serangkaian evaluasi tahunan oleh
umumnya, maka di Jawa Timur memandang perlu untuk mengeluarkan Dewan Latihan Kerja Daerah (DLKD )
dikeluarkan Peraturan Daerah No. 4 pernyataan bersama dalam upaya Propinsi Daerah Tingkat 1 Jawa
Tahun 1991 tentang Wajib Latih Tenaga mengukuhkan dukungan terhadap Timur, yang dibentuk berdasarkan
Kerja bagi perusahaan (WLTKP) dan pelaksanaan program WLTKP/WLTKP Pasal 9 ayat ( 1 ) dan (2) Peraturan
luran Wajib Latih Tenaga Kerja bagi berdasarkan Peraturan Dacrah No. 4 Daerah No. 4 tahun 1991,yang tugas
Perusahaan ( IWLTKP ). Tahun 1991 disertai langkah -langkah tugasnya diatur dalam Pasal 11dan
Berpijak dari landasan pemikiran konkret sebagai berikut : Pasal 12 Keputusan Gubernur
tersebut dan memperhatikan tentang 1. DPD- APINDO Jawa Timur dan Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur
pelaksanaan program WLTKP dan DPD-FSPSI Jawa Timur berikut tanggal 9 Oktober 1992 No. 173
IWLTKP berdasarkan Peraturan Dacrah scluruh jajarannya di seluruh Jawa Tahun 1992, dimana DPD -APINDO
No. 4 Tahun 1991 yang antara lain Timur mendukung sepenuhnya Jawa Timur dan DPD-FSPSI Jawa
sebagai berikut : Peraturan daerah No. 4 Tahun 1991 Timur duduk didalamnya.
1. Peraturan Daerah No. 4 Tahun 1991 yang bertujuan untuk meningkatkan
menjadi tanggung jawab bersama mutu dan produktivitas tenaga kerja Demikian pernyataan ini dibuat
dan harus didukung oleh segenap maupun perusahaan. dengan penuh tanggung jawab dalar
unsur yang terkait dengan masalah 2. menyerukan kepada semua peru- ikut melaksanakan dan mengamankan
ketenagakerjaan , khususnya unsur sahaan dan pekerjanya yang ber- Peraturan Daerah No. 4 Tahun 1991.

Surabaya, 11 Juni 1997

Ketua DPD-FSPSI Wakil Ketua DPD -APINDO


Jawa Timur Jawa Timur

Mengetahui :
Drs. Med . ISMOE HANDOKO MUJI PRATISTO , SH
Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah
Propinsi Dacrah Tingkat 1 Jawa Timur

Drs. SUSANTO
Pembina Utama Muda
NIP . 510 036 788

16
Fraksi Karya Pembangunan :
B
SELESAIKAN TANAH RAKYAT DALAM

k
BENTUK SERTIFIKAT

i raksi Karya Pemba


ngunan (FKP) DPRD
1

1
F Tk. I Jatim mengharap
kan agar dalam menangani
1 kasus - kasus pertanahan
1 sebaiknya jajaran Eksekutif di
Jatim harusnya menyelesaikan
1 secara tuntas dan benar
i berdasarkan hukum yang ada
Sudah seharusnya menye
lesaikan status hukum tanah
rakyat dalam bentuk sertifikat
1
itu dilakukan oleh pihak yang
berwenang secepat mungkin
"Sebab dengan status hukum
1
yang jelas maka permasalahan
yang timbul tidak akan menular
ke masalah sosial lainnya"
a
Keresahan - keresahan
3
dalam masyarakat yang timbul
dan sering di tunjukkan dalam
bentuk unjuk rasa , menurut
penilaian Fraksi ini paling
1
banyak dikarenakan adanya
Santri-santri kecil ini juga ada rencana berangkat laji.

150

ON

Keresahan masyarukat sermg ditampilkan dalam bentuk unjuk rasa , masalah tanah rahval

17
DPD

ASLAHA
IA
VG
1

Ba
3
GU
saa

pei
nas

ha
OK

dar
sel
GU
Nu
ked
bas
199
Bu
MO
Su
yai
Ja
me

sel
Gubernur Basofi dalam suatu kunjungan kerjanya di Ponpes Jatim
me

permasalahan tanah rakyat yang belum merupakan program BPN sebaiknya kecewa dan resah CJH akan timbul ter:
terselesaikan segera ditindak lanjuti dan dilaksanakan karena ketidak becusan para petugas
Harapan dan penilaian FKP diatas secepatnya, sebagai upaya menye- dalam mengatur pengurusannya. Hal ini yar
disampaikan lewat pemandangan lesaikan kasus tanah rakyat. bisa kami buktikan . Dilapangan telah ten
Umumnya pada rapat paripurna masa Disamping itu FKP juga menya- kita temukan masalah -masalah yang
der
persidangan II Tahun sidang 97/98, PU rankan agar kantor BPN yang ada perlu segera dibenahi . Menurut ma :
ini disampaikan dalam rangka pem- didaerah -daerah supaya mengikuti jejak penilaiannya belum adanya kordinasi
bahasan/penetapan Raperda tentang BPN Sidoarjo, yakni didalam yang baik antara aparat Depag dan pihak
san
perubahan APBD Tk . I Jatim Tahun melaksanakan proses pengurusan perbankan . Masih adanya perbedaan
Anggaranan 97/98, akhir September '97 pemilikan sertifikat dilakukan secara pelayanan antara daerah yang satu dar
lalu akhir September 97 lalu komputerisasi , ujar KH . Mocnir. dengan daerah lainnya. ber
Lewat juru bicaranya KH . Mocnir Dalam PU - nya itu FKP juga Disamping itu pcnctapan kuota belum сер
Cholis FKP berpen -dapat bahwa menyoroti tentang pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan nad
memang masalah tanah tidak bisa pendaftaran calon jemaah haji ( CJH ) olch pusat yaitu berdasarkan satu per mil mer
diselesaikan hanya dengan pendekatan tahun 1988. Menurutnya kuota Jatim dari jumlah penduduk. Seharusnya Jatim apa
secara hukum saja , melainkan untuk musim haji 1988 mengalami dengan penduduknya 33 juta mendapat lang
pendekatan sosial dan adat juga perlu penurunan dibanding dengan tahun 1997. kuota 33 ribu CJH , jelas FKP. piny
dilakukan. Tetapi kepastian hukum Tahun 1998 kuotanya 28.900 orang. Diharapkan apabila nanti dimung-
seb
tentang kepemilikan tanah, terlebih lagi Sedang 1997 mencapai 29.200 orang kinkan adanya tambahan kuota haji
yang menyangkut hak dan kepentingan termasuk tambahan Jatim agar dibagi secara proporsional ibu
rakyat, harus mendapat prioritas . Olch Dikatakan , karena mengatur haji sesuai dengan kondisi umat yang ada di
Fat
karenanya program tertib sadar merupakan ibadah juga, sebaiknya masing-masing daerah sehingga dapat
pertanahan dan proyek Ajudikasi aspek kcadilan serta kearifan perlu menggambarkan keadilan pembagian pen
pendaftaran tanah sistematik yang dikedepankan. Sebab kalau tidak rasa kuota . (MUR ) dija
tem

18
Gubernur Jatim :
LHO , KOK MBEDHEKI ?
ho, kok mbedheki ?' ucapan ini hanya agar terasa asing dengan pelafalan pernah melihat bentuk, apalagi rasanya.
disampaikan dengan nada canda kalimat 'menguasai' menjadi 'meng. Saya punya teman dari Jerman, setelah
'L oleh Gubernur Jatim, H.M. guasai' yang menjadikan hadirin cukup saya kenalkan buah ini, berhari -hari or
Basofi Soedirman kepada satu diantara banyak yang tertawa apalagi intonasinya ang Jerman ini selalu membawa dan
3 peserta warga belajar yang ditunjuk menampakkan nada baru bisa belajar. memakan siwalan itu. Boleh dibilang,
Gubernur untuk tampil kedepan podium , Selanjutnya, kepada 3 orang wajib kalau mereka suka, lebih nggragas
saat memberian sambutan pada upacara belajar yang secara spontan mau dibanding kita '.
peringatan HAI (Hari Aksara Inter berdialog dengan Gubernur H. M. Basofi Masih dengan bercanda. Gubernur
nasional) ke-32 Propinsi Jawa Timur di Soedirman ini, Gubernur memberikan melanjutkan 'waktu saya bertugas
halaman gedung Pemda Gresik , 8 masing -masing Rp. 50 ribu , pertama kali di Timtim , orang sana tidak
Oktober lalu . Dalam kesempatan yang sama ada tahu bahwa buah ini dapat dimakan ,
Pertanyaan dengan nada bergurau Gubernur, H.M. Basofi Soedirman ee setelah tahu bahwa buah ini enak
dan langsung mendapat tepuk tangan dari menegaskan hanya dengan kemampuan dimakan , dihabiskannya buah ini sampai
seluruh hadirin tersebut dilontarkan membaca seseorang dapat menguasai dengan pentil - pentilnya', yang
Gubernur karena pertanyaan Siti ilmu pengetahuan dan tehnologi, karena menjadikan terpingkal-pingkalnya para
Nurhayati kepadanya mengenai huruf melalui suara banyak keterbatasannya. hadirin
kedua pada kata Gerakan , sebagai "Untuk itu, pada setiap waktu luang
bagian dari tema utama peringatan HAI kita , mari terus kita gunakan untuk Harus Ditulisi
1997, Gerakan Nasional Pemberantasan belajar' pintanya. Sedangkan , berkaitan dengan
Buta Aksara Merupakan Jembatan untuk promosi potensi daerah Gubernur juga
Menguasai Iptek dan Mendukung Jangan 'Ndelok' Saja meminta agar produk potensi yang
Suksesnya Penghapusan Kemiskinan , Dalam sambutannya, Gubernur Jatim dimiliki daerah setempat harus ditulisi.
yang akhirnya menjadikan Gubernur tidak lupa mengharapkan agar seluruh 'Semisal, jenang Gresik yang akan
Jatim membantu mengejar dan masyarakat 'jangan ndelok, kendel alok dikirim untuk para supporter SEA Games
menyelesaikan pembacaan kalimat (mengkritik) saja, tetapi juga berusaha mendatang, hendaknya dalam bungkus
seluruhnya. memecahkan berbagai permasalahan produknya juga ditulisi , minimal
' Maaf, Pak . agak lupa , karena yang ada . kotanya, sehingga orang akan tahu, ooh
memang sudah tua' jawab Siti Nurhayati 'Sebagai misal , kita tahu, daerah jenang enak ini dari Gresik to ..... ! ' pesan
tersipu - sipu malu. sekitar kantor Pemda Gresik ini masih gubernur.
Giliran orang kedua , Syamsiah, gersang, kering, dan tandus. Untuk itu , Menurut Gubernur H.M. Basofi
yang diberi tugas sama untuk membaca mari kita manfaatkan potensi yang ada Soedirman , dalam rangka mempro
tema peringatam yang terpampang di ini, karena Tuhan pasti memberikan mosikan produk unggulan Jatim , para
depan podium , pembacaannya juga hikmah dibalik semua ini, tanah yang kepala daerah Tingkat II di promosi Jatim
masih grathul- grathul. kering dan berkapur ini , dan kita harus telah sepakat untuk memberi dan
'Sebentar, Bu ! kata Gubernur Jatim berusaha mengetahui rahasia alam ini' menjual, berbagai produk unggulan
sambil mengeluarkan uang Rp. 50,- ribu ungkapnya. propinsi ini terutama kepada para sup
dari dompetnya, dan menanyakan 'ini Dicontohkan, kondisi tanah yang porter Jatim yang tidak kurang dari 7000
berapa, Bu ? Ketika dijawab dengan kering dan berkapur dapat ditanami orang.
cepat dan benar oleh Syamsilah, dengan pohon siwalan, dan diyakini Gubernur
nada kelakar, berikutnya Gubernur bahwa komoditi ini cukup prospektif 19 Kejuaraan
mengatakan' Moco gak iso, tapi dhuwit karena tidak ada di belahan dunia ini Pada puncak peringatan HAI ke-32
apal , yo opo rek ? pertanyaan ini yang menjual siwalan selain di Gresik . ini , Gubernur Jatim sekaligus
langsung menimbulkan tawa terpingkal- 'Saya yakin, orang barat tidak atau menyerahkan 19 hadiah pertama kepada
pingkal hadirin yang lebih keras dari belum pernah makan siwalan, karena para juara lomba dalam rangka
sebelumnya. memang kita tidak pernah memperingati HAI 1997 tahun ini ,
Giliran kepada orang ketiga, seorang mengenalkannya kepada mereka, kita meliputi lomba upaya peningkatan
ibu yang sudah lanjut usia bernama tidak pernah mepromosikan komoditi ini kepedulian masyarakat dalam bidang
Fathonah, Gubernur Jatim mengawali kepada mereka' jelas Gubernur. pendidikan pada tingkat kepala daerah
pertanyaan' saged moco , Bu ? yang 'Jangan disangka, orang -orang bule tingkat II, diraih Bupati Gresik Suwarso
dijawab bisa dan langsung membacakan itu tidak suka. Mereka, sekali lagi, tidak sebagai pemenang terbaik Jatim dan
tema didepannya dengan cukup lancar, pernah makan karena memang tidak yang sekaligus menerima anugerah
19
aksara dari Presiden Soeharto di Istana tampil sebagai juara kedua tingkat akan mengurangi kepadatan lalu lintas
Negara beberapa waktu lalu. nasional pada lomba yang sama, kejar kota.
Sebagai pemenang pertama, kedua paket A setara sekolah dasar diraih Menyinggung tentang fasilitas rumah
dan ketiga pada lomba ini , masing- Lestari dari Desa Wadung Pakisaji tamu Pemda Gresik saat ini , Bupati
masing diraih oleh Bupati Sumenep Kabupaten Malang juga sebagai Gresik Soewarso menyebutkan dengan
Soekarno Marsaid, Walikotamadya pemenang kedua tingkat nasional , kejar bercanda setingkat hotel berbintang 3 di
Mojokerto Teguh Soejono, SH dan paket B setara SLTP diraih Magenda I Surabaya, tentunya, minimal berkaitan
Bupati Ponorogo Drs . H. M. Markum dari Desa Badean Kecamatan dengan pelayanannya.
Singodimedjo Bondowoso Kabupaten Bondowoso
Islami
Sedangkan untuk tingkat camat, juara yang juga sebagai juara pertama tingkat
pertama diraih oleh Drs . Bambang Sidik nasional dan taman bacaan masyarakat Walaupun relatif tidak jauh dari kota
P. Camat Tikung Kabupaten Lamongan, (TBM ) yang diraih Bina Ilmu Desa metropolis Surabaya , nampak jiwa
sedangkan juara II Camat Kabuh Mergayu Kecamatan Bandung Islami yang sangat kuat masih tertanam
Jombang , Drs . Solikin dan Galuh Tulungagung yang sekaligus tampil pada masyarakat Gresik , yang antara lain
Indrawati Camat Plaosan Magetan , sebagai pemenang ketiga tingkat dapat dilihat pada tari selamat datang '
Rancak Pertiwi
Untuk Operasi Bhakti Manunggal nasional .
Aksara ( OBAMA ) Tingkat Kodim , Tari yang terdiri atas tiga group ini
keluar sebagai juara I Kodim 0817 Guru Teladan menampilkan tarian gabungan antara
Kabupaten Gresik yang sekaligus tampil Pada acara yang sama, Gubernur kuntulan , hadrah , jafin , saman dan
dan menerima anugerah aksara dari Jawa Timur H. M. Basofi Soedirman pencak silat, sebagai ciri khas tarian yang
Presiden RI , tingkat Kepala Seksi sekaligus menyerahkan piagam bernafaskan islam serta tradisional, dan
Pendidikan Masyarakat Tk . I Propinsi penghargaan kepada guru teladan tingkat sekali - sekali membentuk formasi
Jawa Timur diraih Drs . Mukhtar dari I Jawa Timur tahun ini . perkalian, penambahan dan pengurangan
Kabupaten Madiun, penilik pendidikan Sebagai juara pertama guru teladan dengan apiknya, sesuai dengan tema
masyarakat Drs . Shohib dari kecamatan Taman Kanak-kanak, Nurali, S.p.d dari peringatan HAI.
Ujungpangkah Gresik yang sekaligus TK Pertiwi Kecamatan Perak Jombang Sifat islami ini juga didukung kostum
sebagai pemenang pertama tingkat yang sekaligus tampil sebagai juara baju dengan warna khas, hitam , ungu,
nasional dan tutor kelompok belajar kedua tingkat nasional. kuning dan hijau menyala serta
( kejar ) paket APBH diraih Suharti Sedangkan juara pertama guru dilengkapi kopiah hitam .
Listyowinarni dari Desa Bakalan Sukun teladan tingkat SLTP diraih Suyadi S.p.d
Kodia Malang yang sekaligus juga dari SDN Tahunan 02 Tegalombo Perlu Konsep Aplikatif
sebagai pemenang pertama tingkat Pacitan, dan tingkat SLTA diraih oleh Sementara itu , sehari sebelumnya
nasional . Budi Wahyu Rianto dari SLTP 10 saat membuka sarasehan pendidikan luar
Lomba sarana belajar pelengkap jenis Probolinggo Kecamatan Mayangan sekolah dalam rangka peringatan HAI
booklet, untuk karya tutor diraih Probolinggo yang sekaligus tampil 1997 di Hotel Satelit Surabaya, Asisten
Dewining Kushartati yang keluar sebagai juara pertama tingkat nasional . Kesejahteraan Sosial Pemda Jawa
sebagai juara pertama tingkat propinsi Sebagai juara I guru teladan SMU Timur, Nurshohib Hudan , SH
dan nasional, sedangkan karya petugas (Sekolah Menengah Umum) diraih Drs. menegaskan perlu dibuatnya konsep
diraih oleh Slamet Suhartono yang juga Sunari , dari SMUN I Madiun konsep yang aplikatif bagi seluruh
tampil sebagai juara pertama tingkat Kecamatan Taman Kodia Madiun . jajaran Pemerintah, dari Tk. I meliputi
propinsi dan nasional . (Juara lengkap dapat dilihat pada box) al. Pemda Jatim, Kanwil Depdikbud dan
Sedangkan jenis poster untuk karya Dinas P & K Jatim dan ABRI sampai
tutor diraih S. Wardana yang sekaligus Resmikan Gedung Pemda dengan tingkat desa
tampil sebagai juara harapan pertama Dalam waktu yang sama, berbagai Karena, ditambahkan Asisten Kessos
tingkat nasional dan karya petugas oleh fasilitas gedung Pemerintahan dan umum Pemda Jatim , kualitas sumber daya
Dra . Emy Yulianing Trisno dari yang baru di Gresik sekaligus diresmikan manusia yang baik sajalah yang akan
Kabupaten Malang yang sekaligus oleh Gubernur Jawa Timur, meliputi mampu bersaing pada era global
tampil sebagai juara ketiga tingkat gedung Pemda Gresik, gedung tim PKK mendatang, termasuk wilayah global
nasional . Gresik, rumah tamu (guest house) Pemda ASEAN tahun 2003.
Lomba yang jenis leaflet bagi karya Gresik dan gedung pertemuan Wijil, Dalam kesempatan yang dihadiri
tutor diraih oleh Drs. Djoko Purwito dari yang dapat pula dipergunakan untuk para pejabat dari berbagai unsur se Jatim ,
Magetan, dan karya petugas oleh Irianti umum , serta terminal penumpang Gresik. al . Bappeda Tk. I dan II , Dinas P&K Tk.
dari Kabupaten Lumajang. Memberikan penilaian lokasi gedung 1, serta Kodim ini, Asisten Kessos Pemda
Pada lomba kelompok bclajar (kejar) Pemda yang jauh dari pusat kota , Jatim sekaligus mengingatkan latar
paket APBH juara pertama diraih oleh Gubernur Jatim memujinya sebagai belakang UNESCO mencanangkan HAI
kelompok belajar paket A Beringin III langkah yang tepat, karena hal tersebut tersebut, sebagai upaya menghapuskan
dari Desa Kedungbanteng Kecamatan tidak saja akan mensejahterakan keterbelakangan dan kemiskinan di muka
Bakung Kabupaten Blitar yang sekaligus penduduk disekitarnya, tetapi sekaligus bumi ini . (Paknenuke)

20
KEPUTUSAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

NOMOR : 23 TAHUN 1997

TENTANG

SUSUNAN PIMPINAN DAN KEANGGOTAAN KOMISI -KOMISI


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I
JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 1997 - 2002

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ,

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH


TINGKAT I JAWA TIMUR

Descmber 1992 Nomor 17 Tahun 1 Jawa Timur Periode Tahun 1997-2002


MENIMBANG : 1992 tentang Peraturan Tata Tertib sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Keputusan ini.
bahwa dengan telah diresmikannya Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Timur Pasal 2
Darah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Timur periode tahun 1997 - 2002 dan 4. Surat Komisi-Komisi Dewan Per- ( 1 ) Keputusan ini berlaku sejak tanggal
berdasarkan Pasal 23 ayat (2 ), pasal 44 wakilan Rakyat Daerah Propinsi ditetapkan ;
ayat (3 ) dan Pasal 46 ayat (2 ) Keputusan Daerah Tingkat I Jawa Timur tentang
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komposisi Susunan Pimpinan dan (2 ) Keputusan ini di umumkan dalam
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Kcanggotaan Komisi. Lembaran Daerah Propinsi Daerah
Nomor : 17 Tahun 1992 tentang Tingkat I Jawa Timur.
Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan MENDENGAR :
Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I Jawa Timur, maka untuk kelancaran Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat
pelaksanaan tugas perlu segera ditetapkan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Timur dalam Rapat Paripurna tanggal 29 Ditetapkan di Surabaya
Komisi - Komisi Dewan Perwakilan Juli 1997. Pada tanggal 29 Juli 1997
Rakyat Daerah Propinsi Daerah tingkat KETUA DEWAN PERWAKILAN
I Jawa Timur Periode 1997 - 2002 MEMUTUSKAN RAKYATDAERAH
dengan suatu Keputusan Dewan PROPINSI DAERAH TINGKAT I
Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi MENETAPKAN : JAWA TIMUR
Daerah Tingkat I Jawa Timur.
KEPUTUSANDEWAN PERWAKILAN
MENGINGAT : RAKYAT DAERAH PROPINSI
DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
1. Undang -Undang Nomor5 tahun 1974 TENTANG SUSUNAN PIMPINAN KOL . INF.SUTARMAS
tentang Pokok -pokok Pemerintahan DAN KEANGGOTAAN KOMISI
di Daerah ; KOMISI DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH PROPINSI
2. Surat Keputusan Menteri Dalam DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
Negeri Nomor 161.35-832 tentang PERIODE 1997-2002.
Peresmian Keanggotaan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Pasal 1
Daerah Tingkat 1 Jawa Timur;
Dengan Keputusan ini , menetapkan SALINAN Keputusan ini disampaikan
kepada :
3. Keputusan Dewan Perwakilan Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Yth. Sdr. Gubernur Kepala Daerah
Rakyat Daerah Propinsi Daerah Komisi -komisi Dewan Perwakilan
Tingkat I Jawa Timur
Tingkat I Jawa Timur tanggal 23 Rakyat Dacrah Propinsi Daerah Tingkat

21
LAMPIRAN Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Propinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Timur
Nomor : 23 Tahun 1997
Tanggal : 29 Juli 1997

SUSUNAN PIMPINAN DAN KEANGGOTAAN KOMISI-KOMISI


I. KOMISI A (Pemerintah ) III . KOMISI C (Keuangan)
No NAMA FRAKSI KET. No NAMA FRAKSI KET

1. Mochtar AbdulKadir Karya Pembangunan Ketua 1. Kol. Tek.Ir. Soembodo S ABRI Ketua
2 Ny. IdaSampitKaro -Karo,SH KaryaPembangunan Wakil Ketua 2. H. M. HariWahyudi,SH KaryaPembangunan Wakil Ketua
3. Moeslimin,BBA Persatuan Pembangunan WakilKetua 3. Dra. Ny. Hj.Mudrikah Persatuan pembangunan WakilKetua
4. H. Ahadin Mintaroem PersatuanPembangunan Anggota 4. Drs. H. A. Syamsul Wathoni Persatuan Pembangunan Anggota
5. Drs. H.Mohamad Thojib Persatuan Pembangunan 5. Drs. H.Muntholib Sukandar PersatuanPembangunan
01
6. Ny. Hj. Mundjidah Wahab Persatuan Pembangunan 6. H. Mahfudz Basya,SH PersatuanPembangunan 90
01
7. Drs. A.Muhid Effendi Persatuan Pembangunan 7. H. AliMasdar Persatuan Pembangunan
11
8. Ny. SitaBudiDarma, SH KaryaPembangunan 10
8. Drs. G. Soedibyo Karya Pembangunan 10
9.) H. Ali Salim Karya Pembangunan 9. H. Soepangkat Adji KaryaPembangunan
11
10. Drs. L. Muhammad Ramli,SH KaryaPembangunan 10. Prijanto Wibowo Karya Pembangunan
11. Drs.ZainuddinMaliki,MSi KaryaPembangunan u . AJ.Moedaljono KaryaPembangunan
12. Drs. Masugeng Sunaryo KaryaPembangunan 12. Buaten Sembiring KaryaPembangunan
13. Sabron DjamilPasaribu, SH KaryaPembangunan 13. Ny. Tito Atikah H KaryaPembangunan
11

14. H. SholehHayat KaryaPembangunan #1


14. Ny, Indrawati Tarmudji Karya Pembangunan
15. H. Arifuddinsyah, SH KaryaPembangunan 15. Drs.Moh.Thamrin KaryaPembangunan 1
M
16. H. DimmyHaryanto Partai Demokrasi Indonesia 16. Ir.H. MiratulMukminin,SH KaryaPembangunan 1
17. Kol. Art.Drs. Suryanto ABRI
00
17. TrimonoWahyuSutomo Partai Demokrasi Indonesia
18. Kol.Art.FX. Poniman ABRI 18. Kol. Laut (P)Subroto Kalim ABRI
01
19. Kol.Chb.Drs.Guntur Sasono ABRI 19. Letkol.Adm .Drs. S. Purwoto | ABRI
20. Letkol. Pol. Ariyono,SH ABRI 20. Kol. Cku.RubinoHK,Drs.AK ABRI

II . KOMISI B (Perekonomian ) IV . KOMISI D (Pembangunan )

No NAMA FRAKSI KET. No NAMA FRAKSI KET

Ketua 1. H.Taufiqurrachman PersatuanPembangunan Ketua


1. Drs.Soedjito Karya Pembangunan Saleh,SH ,MSi
2. Kol. Inf. Waluyo S,S.IP ABRI Wakil Ketua
2 H. Gunawan Amin Wakil Ketua
3. Ir. H. Siswoto
KaryaPembangunan
KaryaPembangunan WakilKetua
3. Drs. Ec.Bambang IstamatBS Karya Pembangunan Wakil Ketua
4. H.MohammadMirdasy,S.IP PersatuanPembangunan Anggota 4. H.M. Cholil Subarie,BA Persatuan Pembangunan Anggota 00
5. H.Soerkalam PersatuanPembangunan 5. H.M. FadeliGhazali Persatuan pembangunan
6. H. A. Hudhori,BA Persatuan Pembangunan 6. Abdul Azis Saleh Bazed PersatuanPembangunan
H
7. Drs. H. Zarqoni Sutedja Persatuan pembangunan 7. HM. NurRahman Persatuanpembangunan 00

8. H. A. Mu'thy Nurhadi,Sh Persatuan Pembangunan 1


8. Prof. dr. Sam Soeharto Karya Pembangunan
9. Ny. Drs. Hj.Afifah Musa Karya Pembangunan 9. H.Aruman Karya Pembangunan
10. Drs. TomoBudiharsojo Karya Pembangunan 00 10. Ny.Hj.Tyas Indyah KaryaPembangunan
1
Iskandar,SH
11. Ny. Ruliati NandiSugandi KaryaPembangunan 00

11. AbdulMadjid Hasan KaryaPembangunan


12. Ir. H. Erlangga Satriaging Karya Pembangunan 12. KH. A. Muafi Alif Zaini KaryaPembangunan
11

13. LambertusL.Wayong, B.Sc Karya Pembangunan 13. Drs. Meulila Osman KaryaPembangunan
10
14. H. Enisonhadi Ungsi KaryaPembangunan 14. Mohamad Binsjech AB Karya Pembangunan N

01 10
15. Ir. Deddy SuhayadiEka KaryaPembangunan 15. Ny. Dra. Hj. Harbiah KaryaPembangunan
Kusuma Salahuddin H
00

16. Kol.Laut(P )Markus Suharto | ABRI


10
16. H. M. Ardiwar Partai Demokrasi Indonesia
17. Letkol. Pol.Drs. S.A ABRI 17. Kol. Inf. Imam Suhadi ABRI
Loekitomo 18. Kol.Chb .Drs. Ir.MasdukiMsc ABRI 10
19. Kol.Lek. SarbainiKamil S. IP ABRI
20. Letkol.Laut (T) Ir. R. Djailani ABRI
V. KOMISI E (Kesejahteraan Rakyat) #1
10. Ny.Dra. Rosnidoti Yusuf KaryaPembangunan
No NAMA FRAKSI KET. 11. Ny. Ir. NingkiPoesponegoro KaryaPembangunan 11
12. KH.A DimyatiRomli KaryaPembangunan
1. ) H. Asmono KaryaPembangunan Ketua 13. H.M.Wahyudin KaryaPembangunan
2 | Drs. H. F. Masjkur Hasjim Persatuan Pembangunan Wakil Ketua 14. Drs. Eddie Budi Prabowo, Apt KaryaPembangunan
#
3. Kol. Mar. Sudarto W ABRI Wakil Ketua 15. Drs.GatotSoedjito KaryaPembangunan
4. KH.M.SyafiiAbdurrachman Persatuan Pembangunan Anggota 16. H. Moenir Cholis KaryaPembangunan
5. K.H. Abdullah Nasor PersatuanPembangunan 17. Drs. H Soekardi Adi- KaryaPembangunan
10
6. Drs. RPA. Mudjahid Anshori Persatuan Pembangunan pranoto , Apt
7. H. Bambang Sujiyono,SE Persatuan pembangunan 18. Kol. Inf. Ir.Albiyadi ABRI
11 01
8. M. Halla Muchtar Persatuan Pembangunan 19. Kol.Inf.Margono Sjamsi S. IP ABRI
9. Prof.dr. SyafiqMughni KaryaPembangunan 20. Letkol. Pol Drs. M.Basumi ABRI

22
M - 1

Daftar : Lampiran 1 Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri


Nomor 161.35 - 832 tanggal 8 Juli 1997

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH


PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR YANG DIRESMIKAN
KEANGGOTAANNYA
UNTUK MASA KEANGGOTAAN TAHUN 1997-2002

Yang Dipilih Yang Diangkat


No. Ν Α Μ Α Partai Golongan Karya Keterangan
Golongan ABRI
Politik Karya Kesatuan
1 2 3 4 5 6

1. H.M.SYUMLISYADLI PPP
2. H. AHADIN MINTAROEM PPP
3. KH . MUCH, SYAFI'I ABDUR RAHMAN PPP
4. H. TAUFIKURRACHMANSALEH , SH PPP
5. Drs . H. MUNTHOLIB SUKANDAR PPP
6. Drs . H.F. MASJKUR HASJIM PPP
7. H. MOHAMMAD CHOLIL SUBARIE PPP
8. Dra. Hj. MUDRIKAH PPP
9. H. MAHFUDZ BASYA ' . SH PPP
10 . KH . ABDULLAH NASOR PPP
11 . MOESLIMIN PPP
12 . Drs . H. AGUS SYAMSUL WATHONI PPP
13 . Hj. MUNDJIDAH WAHAB PPP
14 . MUHAMMAD MIRDASY , SIP PPP
15 . MOH . NUR RAHMAN PPP
16 . H. ALI MASDAR PPP
17 . H. SOERKALAM PPP
18 . M. HALLA MUKHTAR PPP
19 . Drs . RPAH . MUDJAHID ANSHORI PPP
20 . ABDUL AZIS SALEH BAZED PPP
21 . H. AHMAD HUDHORI , BA PPP
22 . Drs . A. MUHITH EFFENDY PPP
23 . H. BAMBANG SUJIYONO, SE PPP
24 . Drs. H. MOHAMMAD THOJIB PPP
25 . H.M. ZARQONY SUTEDJA PPP
26 . H.A. MU'THYNURHADI, SH PPP
27 . H. MOH . FADLI GHAZALI, BA PPP
28 . H.A. HUDAN DARDIRI GOLKAR
29 . Prof. Dr. SAM SOEHARTO GOLKAR
30 . Drs . SOEDJITO GOLKAR
31 . ASMONO GOLKAR
32 . Ny. TITO ATIKAH HASRIL HARUN GOLKAR
33 . MUH . HARI WAHYUDI, SH GOLKAR
34 . Ir. H. MIRATUL MUKMININ GOLKAR
35 . Drs . EC . BAMBANG ISTAMAT, BS GOLKAR
36 . Ny. SITA R. BUDI DARMA, SH GOLKAR
37 . Ir. H. SISWOTO OOLKAR
38 . Ny. TYAS INDYAH ISKANDAR, SH GOLKAR
39 . SUPANGKAT ADJI GOLKAR
40 . Hj . AFIFAH MUSA , BA GOLKAR
41 . BUATEN SEMBIRÎNG GOLKAR
42 . Drs. H. SOEKARDI ADI PRANOTO . Apt. GOLKAR
43 . ALI SALIM GOLKAR
44 . Drs. G. SOEDIBJO GOLKAR
45 . Drs. TOMO BUDIHARSOJO GOLKAR
1

46 . ARUMAN GOLKAR
47 . ABDULMADJIDHASAN GOLKAR
48 . GOENAWAN AMIN GOLKAR
ANTONIUS JOSEP MUDALDJONO, SE GOLKAR
1

49 .
50 . Ny. Dra . HARBIAH SALAHUDDIN GOLKAR
51 . LAMBERTUSL. WAYONG, BSc GOLKAR

23
1 2 3 4 5 6

-
-
52 . Ny. S. PRAPTININGSIH INDRAWATI GOLKAR
TARMUJI
53 . IDA SAMPIT KARO -KARO , SH GOLKAR
54 . Drs . EDDIE BUDI PRABOWO, Apt. GOLKAR
55 . H. MUNIR CHOLIS GOLKAR
56 . H. MOCTHARABDUL KADIR GOLKAR
57 . KH A MUAFI A ZAINI GOLKAR
58 . Drs . H. MOEHAMMAD THAMRIN GOLKAR
59 . MOHAMAD BINSJECHAB GOLKAR
60 . Drs . MEULILA OSMAN GOLKAR
61 . PRIYANTO WIBOWO GOLKAR
62 . KH. A. DIMYATHI ROMLY, SH GOLKAR
63 . Ir. H. ERLANGGA SATRIAGUNG GOLKAR
64 . RULIYATINANDI SUGANDI GOLKAR
65 . H.M. WAHYUDIN GOLKAR
66 . Drs . GATOT SUDJITO GOLKAR
67 . DR. SYAFIQ A. MUGHNI , BA GOLKAR
68 . H. SHOLEHHAYAT GOLKAR
69 . Dra. ROSNIDOTI YUSUF GOLKAR
70 . Ir. NINGKY POESPONEGORO GOLKAR
71 . Drs. MASUGENG SUNARYO GOLKAR
72 . Drs. ZAINUDDIN MALIKI GOLKAR
73 . Drs . L. MUHAMMAD RAMLI, SH GOLKAR
74 . H. ENISONHADI UNGSI GOLKAR
75 . ARIFUDINSJAH , SH GOLKAR
76 . SABRON DJAMIL PASARIBU , SH GOLKAR
77 . Ir. DEDDY SUHAJADIEKA KUSUMAH GOLKAR
78 . H. DIMMY HARYANTO PDI
79 . TRIMONO WAHYU SUTOMO PDI
80 . H.M. ARDIWAR PDI
81 . KOL . INF. SUTARMAS TNI - AD
82 . KOL . INF. IMAM SUHADI TNI - AD
83 . KOL. INF. WALUYO . S, S.IP TNI - AD
84 . KOL . ART . SURYANTO TNI - AD
85 KOL . INF . Ir. ALBIYADI TNI - AD
86 . KOL. INF. MARGONO SJAMSI, S. IP TNI - AD
87 . KOL . CHB . Drs . GUNTUR SASONO TNI - AD
88 . KOL. ART. FX . PONIMAN TNI - AD
89 . KOL. CHB. Drs . Ir. MASDUKI, MSc TNI - AD
90 . KOL. CKU. Drs. RUBINO HW. AK TNI - AD
1

91 . KOL . LAUT. ( P ) MARKUS SUHARTO TNI - AL


92 .. KOL. MAR. SUDARTO TNI - AL
93 . KOL. LAUT (P) SUBROTO KALIM TNI - AL
-

94 . KOL. TEK. Ir. SOEMBODO TNI - AU


SURIOHADIKUSUMO
95 . KOL. LEK. SARBAINI KAMIL , S.IP TNI - AU
1
96 . LETKOL, LAUT.( T ) Ir. RADEN DJAELANI TNI - AL
97 . LETKOL. ADM . Drs. SUTRIS PURWOTO TNI - AU
98 . LETKOL . POL. Drs. SUTRISNO ANANG POLRI
LOEKITONO
99 . LETKOL. POL. Drs. MUKMIN BASUNI, SH POLRI
100. LETKOL. POL. ARIYONO, SH POLRI

A.N. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


MENTERI DALAM NEGERI

MOH . YOGIE S.M

24
ANGGOTA DPRD JATIM 1997 - 2002
FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN

H.M. Syumli Syadli H. Ahadin Mintaroem Drs. H. Muntholib Sukandar KH .M.Syafi'i Abdurrahman

23
N
Hi Ali Masdar H. Macfudz Basya , SH H.M.Cholil Subarie , BA Ny. Hj. Mundjidah Wahab

H. Taufiqurrachman Saleh , SH, MSI Drs. H. Masjkur Hasjim KH . Abdullah Nasor Muslimin , BBA

Drs. H. Agus Syamsul Wathoni Ny. Dra. Hj. Mudrikah Mohammad Mirdasy, SIP H.M. Nur Rahman

25
H. Surkalam M. Halla Muchtar Drs RPA, Mudjahid Anshori H Abdul Aziz Bazed

H.A. Hudhori , BA Drs . Muchid Efendi H Bambang Sudjiono, SE Drs. H.M. Thojib

1502SMIAH
210

Drs . H. Zarkoni Sutedja H.A. Mu'thy Nurhadi, SH H. Fadli Ghozali

FRAKSI KARYA PEMBANGUNAN

H.A. Hudan Dardiri Prof. dr. Sam Soeharto Buaten Sembiring Priyanto Wibowo

26
H.M. Hari Wahyudi Drs. Tomo Budiharsojo H. Ali Salim Ny . Ruliati Nandi Sugandi

Ir.Dedi Suhajadi Eka Kusuma Drs. Soedjito Asmono Ny. Tito Atikah Hasril Harun

Ir. H. Miratul Mukminin Drs. Ec . Bambang Istamat , BS Ny. Sita R. Budi Darma , SH Ir . H. Siswoto

Ny. Tyas Indyah Iskandar, SH Supangkat Adji Hj. Afifah Musa , BA Drs. H. Soekardi Adi Pranoto , Apt

27
Drs. G. Soedibjo H. Aruman Abdul Madjid Hasan Goenawan Amin

Antonius Josep Mudaldjono, SE Ny. Dra. Harbiah Salahuddin L. Wayong , BSc Lambertus Ny. S. Praptiningsih Indrawati T

Ida Sampit Karo-Karo, SH Drs. Eddie Budi Prabowo, Apt H. Munir Cholis H. Mochtar Abdul Kadir
t아

KH . A. Muafi A. Zaini Drs. H. Moehammad Thamrin Mohamad Binsjech AB Drs . Meulila Osman

28
KH. A. Dimyathi Romli, SH Ir. H. Erlangga Satriagung H.M. Wahyudin Drs . Gatot Sudjito

Prof. DR . Syafiq A. Mugni, MA H. Sholeh Hayat Dra . Rosnidoti Yusuf Ir. Ningky Poesponegoro

Drs . Masugeng Sunaryo Drs . Zainuddin Maliki , MSI Drs. L. Muhammad Ramli, SH H. Enisonhadi Ungsi

H. Arifudinsjah , SH Sabron Djamil Pasaribu, SH


29
FRAKSI ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

Kol . Inf. Sutarmas Kol Inf Imam Suhadi Kol Art Drs Suryanto Kol Laut ( P ) Markus Suharto

Kol . Lek. Sarbaini Kamil , S. IP Letkol. Pol . Ariyono, SH Kol. Cku . Drs Rubino Hw Ak Kol . Laut ( P ) Subroto Kalim

Kol . Tek Ir. Soembodo S. kol Inf Waluyo S , SIP Kol Mar. Sudarto W Kol . Inf. Ir. Albiyadi
10

Kol. Inf.Margono Sjamsi,S.IP Kol . Chb . Drs . Guntur Sasono Kol . Art. FX. Poniman Kol. Chb. Drs. Ir. Masduki, MSc

Bersambung ke halaman 52
30
PEMBAURAN ADALAH MASALAH
MENDASAR DAN STRATEGIS
ebagaimana kita ketahui bahwa
I dalam tubuh bangsa Indonesia
memiliki beraneka ragam unsur
pembeda yakni, suku bangsa, asal usul,
adat istiadat, bahasa daerah, agama,
kepercayaan dan lain sebagainya. Juga
perlu dipahami bahwa sebagian dari
anggota masyarakat kita berasal dari
keturunan asing, baik itu India, Arab,
Cina, pakistan dan lain - lainnya. Oleh
karena itu kita harus memiliki pemahaman
yang arif bijaksana dalam menyikapi
kondisi masyarakat yang sangat
heterogen tersebut.
Dengan kondisi masyarakat yang
demikian tentunya tersimpan kerawa
nan perpecahan /disintergratif, sehingga
jelas memerlukan kesiapan dan
kewaspadaan demi mantapnya persatuan Bakom PKB Tingkat II se Jawa Timur. pemukiman ( RT/RW ) yang mampu
dan kesatuan bangsa melalui berbagai Menurut Plh. Kaditsospol Jatim mengembangkan kehidupan kebersa
Samijat para peserta diajak untuk maan , kerukunan dan kegotong royongan
upaya. Oleh karena itu maka upaya
pembinaan pembauran adalah masalah mendalami penanganan masalah warga, kata Samijat.
yang sangat mendasar dan strategis demi pembauran utama dipemukiman (RT/ Oleh sebab itu sangat diharapkan
kelangsungan hidup bangsa Indonesia . RW ), baik melalui panduan para pelatih oleh Plh. Kadit Sospol Samijat bahwa
Dalam kaitan ini kita patut untuk antara lain dengan bentuk penugasan- untuk mempercepat proses pembauran
penugasan yang diberikan atau dalam nelalui kehidupan masyarakat di
menyadari bahwa hanya dengan persa
bentuk yang lain .. lingkungan RT /RW perlu ditumbuh
tuan dan kesatuan bangsayang mantaplah
cita-cita Nasional dapat terwujud. Diharapkan peserta nantinya kembangkan al . adanya komunikasi
Dengan kata lain tanpa terpeliharanya mampu bertindak sebagai fasilitator atau melalui segala bentuk dan sarana
persatuan dan kesatuan yang mantap , pelatih bagi tokoh - tokoh masyarakat pergaulan sosial. Berupaya menanamkan
mustahil pembangunan akan dapat dengan karakter yang beragam , serta pemahaman tentang wawasan
berjalan dan berlangsung seterusnya. latar belakang, profesi status sosial yang kebangsaan kepada WNI keturunan
Karena itulah maka motto per berbeda-beda. Disamping itu dengan asing, utnuk merasa memiliki bangsa
satuandan kesatuan bangsa kita " Bhineka pelatihan ini nantinya dapatmenimbulka
dapat menimbulkann dan negara Indonesia secara utuh dan
Tunggal Ika" yang menggambarkan sikap-mental positif partisipatip(sesuai tidak lagiberanifitaspada negaraleluhur,,
kehendak kuat masyarakatyang majemuk P-4) yang selanjutnya dapat dibangun jelas Samijat. (MUR ). O
tersebut menjadi satu bangsa Indonesia
yang bulat dan utuh.
Berkaitan dengan hal tersebut
diatas dan untuk lebih memantapkan
perwujudan pembauran bangsa disegala
kehidupan khususnya pergaulan sosial
masyarakat dilingkungan permukiman/
tempat tinggal, Ditsospol Tingkat 1 Jawa
Timur menyelenggarakan suatu pelatihan
kelompok penggerak pembauran
lapangan (KPPL ), yang berlangsung
selama 5 hari kera dari tanggal 6 s / d 10
Oktober 1997 di Hotel Wijaya Batu,
Malang. Peserta KPPL ini sejumlah 50
orang dari unsur Kantor Sospol, Dinas
Sosial, Dikbud , bagian Pemerintahan ,
Kantor Depag, Bangdes dan pengurus

31
Pemberian penghargaan ini
diberikan bersamaan dengan Bulan Bakti
Karang Taruna Nasional (BBKTN ) yang
diselenggarakan di lapangan Brawijaya
Rampal, malang hari Kamis, tanggal 2
Oktober 1997.
Nampak sekali BBKTN tersebut
berlangsung sangat meriah. Tari Selamat
Datang yang dimainkan oleh 450 penari
PenerimaPenghargaan Peduli TerhadapKarang Taruna siswi SMU se Kodya Malang menyambut
kedatangan Presiden Soeharto dan
rombongan antara lain Menteri Sosial
" EMPAT DARI 40 BUPATI Ny. Inten Suweno, Menteri UPW Mien
Sugandhi , Menteri Negara Kepen
SE INDONESIA DARI dudukan /Kepala BKKBN Prof. Dr.
Haryono Suyono dan Menteri Sekretaris
PROPINSI JATIM " Negara Moerdiono. Selain tari selam
datang, juga disuguhkan senam GK
(Gerakan Kembali ke Desa ) yan
diperagakan oleh 500 anggota Karan
iantara sejumlah 40 orang Bupati/Walikotamadya se Indonesia yang mene- Taruna se Kodya Malang serta padua
D rima penghargaan dari Presiden Soeharto sebagai yang sangat peduli ter- suara oleh 850 peserta .
hadap perkembangan Karang Taruna adalah empat Bupati dari Propinsi Jawa Disamping itu , juga digelar pul
Timur yakni Bupati Kediri Kol. Inf. H.Supriyadi, Bupati Malang Kol . Inf. M. Said, pameran produk unggulan garapa.
Bupati Magetan Drs. Soedarmono dan Bupati Sampang Kol. Pol. H. Fadhilah karang taruna se Jatim seperti cat tembok
Budiono. dan kapur tulis produk karang taruria

32
Kab. Gresik , Onyx Tulungagung dan
Blitar, kerajinan mebel dari Jember,juga
beberapa produksi dari kelompok lansia
dan anak -anak terlantar.
Presiden Soeharto dalam
amanatnya mengatakan BBKTN Tahun
1997 sekarang ini dicurahkan untuk
perjuangan memerangi kemiskinan .
Karang Taruna sebagai organisasi sosial
kepemudaan pada tingkat desa dan
kelurahan , ternyata kata Pak Harto
banyak memberikan sumbangan bagi
pembangunan dan kemajuan bangsa,
terutama dalam membina generasi
muda.
"Karang taruna tiļak hanya
mengabdikan diri sebagai tenaga
penggerak pembangunan kesejahteraan
sosial, tetapi juga penggerak berbagai
bidang pembangunan lainnya", kata
Presiden
Dikatakan, perjuangan mengatasi
kemiskinan merupakan masalah nyata
yang sedang dihadapi oleh bangsa -bangsa
yang sedang membangun. Mengusir
kemiskinan ini merupakan medan juang
kita yang sangat penting. Kita tidak
mungkin merasakan kemakmuran dan
keadilan jika di antara kita masih ada
penduduk miskin. Oleh sebab itu Karang
taruna saya serukan agar terus menerus
ambil bagianyang aktif dalam perjuangan
mengahapus kemiskinan.
Dikemukakan oleh Presiden
bahwa perjuangan kitadalam memerangi
kemiskinan telah membawa hasil. dan
ini membawa keyakinan kita bahwa
dalam Repelita VII nanti masalah
kemiskinan akan dapat teratasi.
Diungkapkan jika jumlah
penduduk miskin dunia bertambah
dengan 25 juta orang setiap tahun , maka
jumlah penduduk miskin di Indonesia
terus berkurang dengan tajam . Jika pada
saat kita mulai membangun penduduk
miskin Indonesia berjumlah sekitar 70
juta orang atau 60 persen dari jumlah
penduduk, maka sekarang ini jumlah
penduduk miskin berkurang menjadi
sekitar 22 juta orang atau kurang lebih
11 persen dari jumlah penduduk, jelas
Presiden Soeharto. (MUR )

33
KIAT
NY . MARIE
BASOFI
DAMPINGI
|Ka HUN.MU Drama Wanita
SUAMI
SELAMA 32
TAHUN
renurut isteri Gubernur Jatim,
Ny. Marie Basofi : peran isteri
sangat besar sekali dalam me
nunjang kesuksesan karier suaminya
Kedudukan yang dicapai suaminya tidak
datang dari langit begitu saja, namun
melalui perjalanan panjang, dan banyak
faktor yang mendukungnya. salah satu
faktor pendukung itu adalah keluarga,
termasuk isteri.
Sebagai isteri , katanya tugas -nya
tidak hanya meladeni suami dalam urusan
pemenuhan kebutuhan jasmani saja,
tetapi juga harus dapat menjadi mitra,
teman diskusi danmencarikan jalan keluar
apabila suami mendapatkan masalah .
Upaya suami isteri yang bahu mem
bahu inilah yang saya yakini akan Seusai SeminarNy. Marie Basofi juga menyerahkan bantuan uang dan bahan-bahan kebutuhan
membuat suami memiliki gairah hidup pokok kepada YTPC Pelayanan Kasih ,Surabaya .

Dharme wita .
dan semangat meraih kesuksesannya.
hal tersebut diungkapkan oleh Ketua
Dharma Wanita Jatim, Ny. Marie Basofi
Operasi Manunggal KB - KES - ABRI
Soedirman di Hotel Westin Surabaya,
tanggal 12 Juli 1997, dihadapan para "KABUPATEN TUBAN
pescrta seminar schari dengan thema : .
" Peran isteri Dalam Menunjang Karier
Suami", yang kebanyakan dihadiri olch
SELALU YANG TERBAIK
isteri Pejabat dan para Pengusaha .
Acara yang digelar olch Dharma DIBIDANG KB "
Wanita Jawa Timur yang bekerja sama
dengan Pilar 2020 Enterprise dalam paya pemerintah dalam mc di Kabupaten Tuban dari tahun ke
memperingati HUT Dharma Wanita ke ngendalikan pertumbuhan tahun semakin tambah mantap. " Saya
XXIII itu , selain menampilkan Isteri U penduduk dan peningkatan yakin Tuban selalu yang terbaik di
Gubernur Jatim , juga menampilkan 2 kesejahteraan kesehatan masyarakat bidang KB ", ujar Bupati
pembicara lainnya, yaitu Marisa Haque, serta meningkatkan kualitas sumber Menurut Bupati Tuban H. Hindarto
SH dan Dra . Psi. Astrid Wiratna , daya manusia diusahakan dengan kemungkinan nanti target akseptor bisa
sedangkan moderatornya adalah Ny . melalui gerakan keluarga berencana terlampaui sampai 140 prosen . Satu hal
Wiwiek Hartono
nasional , pembangunan kesehatan yang menggembirakan bahwa 65,02
Sebelum memasuki kehidupan nasional . prosen dari peserta KB yang ada telah
rumah tangga . Ny. Marie yang ABRI sebagai salah satu kekuatan menggunakan metode kontrasepsi yang
mempunyai nama kecil Mariani sosial politik merasa terpanggil untuk efektif dan mandiri , jelas Bupati
berpacaran dengan Basofi Socdirman ikut membantu pemerintah dalam Hindarto .
selama 11 tahun tanpa pernah putus . mengendalikan pertumbuhan pen- Sedangkan angka pertumbuhan
Ketika menikah pada tanggal 16 Oktober duduk , peningkatan kesejahteraan / penduduknya , ujar Hindarto telah
1965 , Basofi baru memulai karirnya kesehatan masyarakat dan upaya mengalami penurunan sebesar 0,85
sebagai Perwira Muda yang belum peningkatan kualitas sumber daya prosen dari 1,98 prosen pada awal pelita
memiliki apa-apa . Pada saat itulah Ny. manusia dengan melalui Operasi VI menjadi 1,13 prosen pada ini . Oleh
Marie mulai mengambil peran untuk Manunggal KB - Kes- ABRI . Operasi sebab itu dengan bangga Hindarto
menunjang suami membantu mencari
tersebut dilaksanakan secara terpadu mengungkapkan bahwa tak salah pilih
nafkah tambahan dengan cara berbisnis . bersama - sama seluruh Instansi kalau daerah yang dipimpinnya dalam
Beberapa tahun kemudian karier Basofi Pemerintah , Organisasi kemasyara- bidang keluarga berencana bisa
di bidang militcr mulai menanjak, dari
katan dan melibatkan seluruh lapisan menyabet juara ( profil nasional )
DAN YON hingga KASDAM . Setelah masyarakat PPKBD (Pembantu pembina KB Desa)
itu menjadi wakil Gubernur dan penyanyi Operasi tersebut dilaksanakan secara dan juara (profil nasional ) KB lestari
dangdut, kemudian menjadi Gubernur serentak sejak tanggal 7 Juli s/d 31 teladan .
Jawa Timur.
Oktober 1997, dan pemusatan operasi ini Sementara itu Gubernur Jawa Timur
Seiring dengan menanjaknya dilakukan di Kabupaten Tuban Basofi Socdirman ketika melihat
karier Basofi. Ny. Maric - pun terus
mengikuti untuk memainkan peran yang Safari operasi KB - KES -ABRI , pelaksanaan operasi manunggal KB
merupakan salah satu rangkaian kegiatan KES-ABRI di Tuban, tanggal 4 Scp
sesuai dengan jabatan suami. Ny. Maric
yang juga merangkap sebagai Ketua dalam upaya untuk meningkatkan tember lalu mengharapkan agar
Dharma Wanita Propinsi Jawa Timur ini kesejahteraan masyarakat , khususnya masyarakat itu hendaknya selalu
dalam program keluarga berencana dan berpartisipasi dalam gerakan KB dan
menegaskan bahwa scorang isteri harus kesehatan . kesehatan agar kesejahteraan
pandai membawakan diri dan berperan
mengimbangi karier suami, karena sedikit Terpilihnya Kabupaten Tuban masyarakat, bangsa dan negara sebagai
saja melakukan kesalahan , maka akan sebagai pusat operasi ini dikarenakan tujuan kita bisa terwujud.
sejak tahun 1993 secara berturut- Dikatakan , kehidupan keluarga
mempengaruhi karier suami. banyak
turut hingga tahun 1995 selalu menjadi memiliki peran yang strategis dan
contoh suami- suami yang sukses dalam
karier tetapi harus mengalami kckc juara umum dan pernah memperoleh sekaligus dipandang sebagai wahana
tropy dari Kasad . Dan untuk pembinaan karakter generasi bangsa .
cewaan hanya karena isteri tidak dapat
memerankan diri sesuai dengan tuntutan pelaksanaan KB - KES kali ini "Dalam keluargalah anak - anak dibentuk
jabatan atau karier suaminya.Oleh karena kenyataannya telah mendapat banyak kepribadiannya serta diperkenalkan
itu , Ny. Marie merasa bersyukur, dukungan baik dari lembaga- lembaga pada nilai-nilai agama, etika sosial dan
meskipun masih banyak kekurangan kemasyarakatan seperti PKK, Dharma kepribadian bangsa . Sebagai unsur
pada dirinya namun dirinya telah mampu Wanita atau Ormas juga tak ketinggalan utama kehidupan masyarakat, kualitas
membawa suaminya menuju kesuksesan para alim ulama dan tokoh - tokoh masyarakat . Oleh sebab itu
masyarakat kesejahteraan keluarga dalam arti yang
seperti sekarang ini , dan tetap berharap Adanya dukungan dari ABRI luas menjadi dasar utama terwujud
sampai purna bhakti nanti masih tetap
dapat bermanfaat bagi orang lain atau melalui Operasi KB - KES - ABRI ketahanan masyarakat" , jelas Gubernur
masyarakat ( SEL) O ini tidak mustahil nantinya pelaksana- (MUR) .
an program keluarga berencana

35
POKOK- POKOK PENJELASAN
MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEADAAN
TENTANG
GERAKAN DISIPLIN NASIONAL

Redaksi
• Dalam rangka usaha menyukseskan pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional (GDN ) yang telah dicanangkan Presiden Soeharto pada
peringatan ke-87 Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 1995, maka perlu pemahamannya melalui sosialisasi pemasyarakatan
akan aturan serta pemikiran tentang Gerakan Disiplin Nasional itu sendiri sebagai pegangan dalam pelaksanaannya , khususnya bagi
karyawan karyawati Pemerintah dan swasta , maupun masyarakat pada umumnya.
• Atas dasar pemikiran tersebut redaksi mulai terbitan September akan memuat himpunan peraturan serta Petunjuk Pelaksanaan GDN .

BAGIAN II

III. TAHAPAN DAN INDIKATOR terlibat , yaitu untuk menata dirinya mati hasil-hasil yang positif" agar bisa
KEBERHASILAN menghadapi tanggung jawab yang melanjutkannya dengan semangat yang
diserahkan pemerintah kepadanya . tinggi dan berhasil di kemudian hari
Dengan prioritas yang hati-hati Dengan caranya sendiri , setiap Pengembangan " semangat" dan
seperti itu , maka tahapan -tahapan pem- institusi diharapkan mengadakan per " kumulasi keberhasilan " itu sangat pen
bangunan Gerakan Disiplin Nasional itu siapan institusi secara sungguh -sungguh . ting, karena keberhasilan suatu gerakan
dapat dikembangkan secara strategis Untuk itu diperlukan pengembangan masyarakat yang penting adalah tumbuh
pula. Tahapan -tahapan itu harus dikem- pedoman umum tentang apa saja yang nya semangat yang makin menggelora
bangkan dengan tujuan yang sekaligus harus dikembangkan , misalnya harus dan munculnya hasil-hasil yang positif
diarahkan untuk mematangkan komitmen diberikan briefing kepada seluruh peja- yang makin banyak dan yang dilaporkan
dan membawa komitmen itu merata bat eselon, I , II , III, sampai cselon di dae- secara jujur.
keseluruhan jajaran , keseluruh dacrah, rahnya masing-masing terutama dalam
dengan harapan bahwa masing-masing kesempatan Rapat Kerja yang umumnya BUDAYA TERTIB ANTRI ,
menjadi pelaku -pelaku pembangunan akan diadakan dalam rangka menang TERMASUK TERTIB
yang siap memainkan peranan penting gapi tahun anggaran baru. Kalau perlu LALU LINTAS
dengan kualitas yang tangguh . Menko Polkam, Menhankam, Mendagri
Tahapan jangka pendek dan jang- dan atau Menteri- menteri lain yang Untuk sasaran pertama budaya
ka panjang yang telah disusun oleh panit- diserahi tugas untuk ini dihimpun dalam tertib antri, termasuk tertib antri berlalu
ya, diputuskan oleh bapak Menko Polkam suatu tim untuk memberikan briefing lintas , sasarannya adalah terwujudnya
dan telah disetujui oleh Bapak Presiden tentang Gerakan Disiplin Nasional budaya tertib antri bagi seluruh lapisan
dapat dan harus dijadikan program untuk tersebut di berbagai Raker Departemen masyarakat Indonesia yang dipelopori
prioritas yang kita pilih secara operasi- yang diadakan pada awal tahun 1995 . oleh aparatur negara. Untuk itu, maka
onal. Pilihan -pilihan pertama harus bisa Pengembangan Komitmen Nasio- upaya - upaya KIE harus diarahkan untuk
dikerjakan denganmudah dan sederhana, nal dan Komitmen Operasional tersebut, menonjolkan mereka yang antri secara
karena setiap pilihan harus bisa menyaji- yang menurut rencana harus diselesaikan tertib dan konsisten tanpa harus mem
kan keberhasilan untuk merangsang pada akhir bulan Juni 1995 , akan di ikuti permalukan mereka yang belum antri.
tahapan berikutnya yang makin sulit dan dengan program tahap yang kedua, yaitu Kita kan berharap bahwa penonjolan
semakin memerlukan pikiran-pikiran tahap operasional dalam rangkaian mereka yang antri dengan tertib itu men
yang lebih mendalam , yaitu usaha yang mengembangkan budaya tertib , budaya jadi undangan bagi sebagian besarmere
lebih sulit serta kerja sama antar ber- bersih, dan budaya antri . ka yang belum mau antri. Harapan kita
bagai aparat yang lebih kompleks . adalah bahwa pada suatu waktu fihak
PENGEMBANGAN BUDAYA akan menjadi " sahabat" dan pengikut",
PERSIAPAN INSTITUSI DAN TERTIB , BERSIH DAN KERJA sehingga tidak ada gunanya untuk me
KOMITMEN OPERASIONAL KERAS HARUS DILAKUKAN musuhi mereka yang belum mau tertib .
DENGAN SEMANGAT DAN Pada tingkat awal semacam ini,
Tahapan jangka pendek haruslah BERHASIL secara demontratip harus dikembang
sekaligus dipergunakan untuk menyiap kan contoh - contoh antri dari pada pejabat
kan personil, piranti lunak dan piranti Untuk mengembangkan program- yang biasanya menjadi panutan masya
keras. Tahapan ini harus pula diperguna- program tersebut perlu diciptakan tahap rakat. kepeloporan itu hendaknya dimuat
kan sebagai upaya mempersiapkan an -tahapan yang sederhana dan mudah secara mencolok di media elektronika
komitmen institusional dan memberi dicapai, karena pada tahapan awal ter- maupun media massa lainnya. Contoh
kesempatan pengembangan komitmen scbut perlu digerakkan partisipasi yang penayangan para pejabat itu harus segera
operasional dari setiap institusi yang luas dan kita semua perlu " bisa menik- diikuti dengan penayangan anggota

36
masyarakat biasa dengan lebih menyolok hendaknya tidak hanya diberikan kepada Indonesia hendaknya dikembangkan
dalam penonjolan ini perlu dikembang- para pimpinan dari instansi yang ber. dengan mengikutsertakan masyarakat
kan penghargaan -penghargaan yang di- sangkutan, tetapi justru kepada masya- dan keluarga Indonesia secara aktif.
berikan secara spontan untuk membentuk rakat yang telah ikut serta memberikan Pengembangan budaya ini merupakan
opini publik bahwa kebiasaan antri mulai dukungan terhadap upaya Instansi yang perubahan sikap dan tingkah laku yang
berkembang bersangkutan. Penghargaan terhadap terpuji. Aparat pemerintah, setelah di
Pembuatan -pembuatan pagar un Pimpinan Instansi hendaknya diberikan siapkan dalam periode persiapan tahap
tuk membiasakan antrian di tempat-tcm- tanpa menonjolkan kepada umum secara awal hendaknya segera mengadakan
pat umum perlu dikembangkan di dacrah- luas , tetapi dilakukan secara intern de konsolidasi bersama dengan kelompok
daerah, semata -mata karena memenuhi ngan perlakuan resmi , yaitu antara lain kelompok keluarga melalui PKK dan Or
permintaan masyarakat. Harus dikesan- dengan kenaikan pangkat , pemberian ganisasi lainnya untuk memberi kesem
kan bahwa masyarakat yang ingin berdi- tanggung jawab yang lebih besar, dan patan kepada setiap keluarga dan setiap
siplin "meminta" dan mengharap peme- sebagainya. anggota masyarakat menjadi pelaku
rintah memasang pagar di tempat-tempat Sebaliknya pemberian penghar- pembangunan . Organisasi masyarakat
yang sukar diatur agar masyarakat dapat gaan atas kerjasama yang erat antara yang memulai gerakan dalam lingkung
mengatur dirinya sendiri dalam mengajak aparat pemerintah dan masyarakat, ter- annya, keluarga yang mengambil prakar
teman -temanya yang ingin menyesuaikan utama kerjasama dalam tertib antri hen- sa untuk melakukan gerakan kebersihan
dirinya dengan kecepatan yang lebih daknya dilakukan secara besar-besaran di rumahnya dan dalam lingkungannya,
tinggi. Pengaturan dengan cara persuasip untuk menambah simpatisan dan kekuat- serta perorangan yang melakukan hal
biasa oleh masyarakat sendiri , misalnya an pembangunan dalam masyarakat sen- yang sama, diberikan penghargaan yang
di tempat antrian bus , ditempat antrian diri . masyarakat harus dihargai sebagai memadai sehingga setiap keluarga dan
di stasiun yang penumpangnya banyak, pemrakarsa tertib antri dan aparat pcmc- setiap orang makin berani mengambil
serta di tempat-tempat yang sukar untuk rintah sebagai pendukung yang simpatik, prakarsa dan timbul kepedulian dan par
diatur secara fisik akan merupakan pen- schingga dari keberhasilan itu tercipta tisipasi masyarakat yang makin luas.
dekatan yang sangat menyejukkan. Pen- pula persahabatan yang akrab dan tulus Keluarga dan masyarakat yang
duduk biasa dan penumpang yang mc- antara masyarakat dan aparat pemerin- sadar kebersihan hendaknya muncul dari
minta pelayanan semacam ini kemudian tah . Aparat pemerintah tumbuh sebagai berbagai wilayah agar menimbulkan
dipersilahkan mempergunakan tempat- aparat yang dicintai oleh rakyatnya . kesan bahwa gerakan ini mulai berkem
tempat itu untuk memimpin pelaksanaan Mereka yang menjadi pelopor bang dan hidup. Munculnya kelompok
penggunaan sarana itu secara tertib. tertib lalu lintas, tertib antri dan sebagai- keluarga dan masyarakat sadar keber
Mereka yang " dianggap berjasa" dan nya, diberikan kesempatan untuk men- sihan itu akan bisa merangsang makin
tetap mempergunakan sarana itu dengan ceritakan pengalamannya dan perubahan meluasnya kampanye gerakan keber
baik ditonjolkan dan diberikan penghar- sikap dan tingkah lakunya sehingga pe- sihan secara nasional . Kunjungan para
gaan yang wajar, sekaligus diajak ikut nerangan dan pendidikan kepada masya- pejabat hendaknya diarahkan ke daerah
memelihara tertib antri yang lestari . rakat akhirnya dilakukan oleh masyara- yang berhasil , sehingga menimbulkan
Pos -pos pengawasan antrian hen- kat sendiri. masyarakat diharapkan me- harapan bahwa kampanye ini sedang
daknya dikembangkan " bukan untuk ngembangkan pertemuan dari mereka bergerak dan diikuti oleh masyayarakat
mencari kesalahan : tetapi justru untuk yang sadar tertib lalu lintas untuk mem- sendiri sebagai pemrakarsa yang secara
memotret mereka yang secara positip bahas pengalaman dan mencari cara- cara mandiri menjadi teladan yang menonjol.
menggikuti anjuran antri " termasuk antri untuk mengembangkan partisipasi mas- Pemerintah, sebagai koordinator dan
lalu lintas dengan tertib dan baik . Mereka yarakat yang lebih luas . Gerakan sema- pelindung gerakan ini harus bersikap
yang menjadi contoh -contoh budaya ter- cam ini merupakan dukungan yang terus sangat menghargai prakarsa- prakarsa
tib tersebut hendaknya diberikan peng- menerus untuk menghidupkan kepedulian tersebut. Mereka yang berhasil menjadi
hargaan yang memadai sebagai teladan dan partisipasi masyarakat yang makin teladan secara mandiri didengar penga
dan pionir dari Gerakan Disiplin nasional meluas dan akhirnya akan menghidupkan lamannya, kesukaran dan suka dukanya,
yang sedang dikembangkan. proses pembudayaan yang makin lang- biarpun mungkin saja kita sudah tahun
Pejabat-pejabat teras dari berba- geng. Aparat pemerintah memberikan semuanya itu . Mereka yang menjadi pe
gai instansi terkait diharapkan sering me- dukungan dan perlindungan serta fasi- nggerak di lingkungannya dan pada wak
ngadakan kunjungan untuk amemberi litas yang dibutuhkan, aparat pemerintah tunya menjadi agen-agen pembangunan
perhatian terhadap pengembangan buda- bertindak memenuhi permintaan yang kebersihan yang mandiri di lingkungan
ya antri tersebut. Kunjungan mendadak berkembang dalam masyarakat dengan keluarga dan masyarakatnya sendiri di
tersebut hendaknya lebih banyak dilaku- penuh simpatik dan kekeluargaan yang tonjolkan dan diangkat kepermukaan me
kan di daerah -daerah yang mengalami tulus . nurut kadar jasa-jasanya yang menonjol.
kemajuan yang berarti, sehingga mereka Peristiwa- peristiwa untuk men
yang bertanggung jawab merasa men BUDAYA BERSIH jadikan para pameran baru ini makin
dapat perhatian atas karyanya yang ber bangga dapat dilakukan dengan memberi
hasil dan makin mantap untuk melanjut- Gerakan untuk mengembangkan kesempatan kepada para teladan itu
kan upayanya tersebut . Penghargaan budaya bersih bagi seluruh masyarakat untuk membeberkan pengalaman mereka

37
sendiri dalam merangsang gerakan ke- juga dijadikan pusat studi, sehingga ke- dengan pendekatan Insitusional, artinya
bersihan di lingkungannya sendiri . Pem- berhasilannya menjadi lebih mantap dan kalau instansi itu memberikan pelayanan
beberan itu akan merangsang yang ber- lebih sempurna karena dengan adanya yang baik, maka baru kemudian dicari
sangkutan untuk menyempurnakan kepe- kunjungan studi perbandingan itu, mas- siapa dari jaringan pelayanan itu yang
dulian dan partisipasinya, serta sekaligus yarakat dan pimpinan mereka akan me- memberikan andil kepada pelayanan
memantapkan prose pembudayaan da- nata dirinya secara cermat karena malu masyarakat yang baik itu . Karena pela
lam jangka yang lebih lestari . Prioritas kalau sampai ketahuan bahwa sesung- yanan itu merupakan suatu rangkaian
utama gerakan kebersihan itu sebenarnya guhnya keberhasilannya masih bersifat dari sistem birokrasi yan menyeluruh,
harus dilakukan di perkampungan, di semu dan sementara .Kemantapan itulah dengan sendirinya mereka yang berdiri
desa, atau ditempat- tempat yang relatip sesungguhnya yang menyebabkan men- di belakang layarpun berhak mendapat
mudah, agar bisa makin mengalir ke dae- jadi sesuai yang membudaya.. andil dari penampilan pelaya -nan kepada
rah yang lebih sulit dan akhirnva dacrah masyarakat yang baik itu . Pemberian
perkotaan. Prioritas akhir adalah daerah BUDAYA KERJA penilaian oleh masyarakat itu mendorong
perkotaan, karena biasanya memerlukan sctiap instansi untuk meng-embangkan
partisipasi masyarakat dan pemerintah Pengembangan budaya kerja pelayanan yang memuaskan masyarakat
yang relatip juga mahal . Kebersihan per dengan sasaran terwujudnya cthos kerja langganannya secara baik dan mendo
kotaan akan lebih banvak dilakukan oleh yang tinggi pada segenap aparat pcmc- rong masyarakat untuk mencintai insti
pemerintah, dan masyarakat bertindak rintah dan swasta serta scluruh lapisan tusi di wilayahnya sendiri dengan baik
sebagai penonton, karena harus disertai masyarakat Indonesia dengan titik berat agar bisa mendorong daerahnya untuk
dengan pengembangan tempat pemba- perhatian pada penggunaan waktu kerja mendapat ranking yang sebaik -baiknya
ngunan sampah, fasilitas untuk pengang- dan pembuatan serta pelaksanaan ren- secara nasional .
kutan, dan lain - lainnya yang relatip ma- cana kerja harian guna meningkatkan Dalam proses pengembangan
hal . Tetapi fasilitas saja tidak cukup, mutu produktivitas nasional harus dimu- ethos kerja seperti ini , maka masyarakat
masyarakat, keluarga dan perorangan ha- lai dengan program -program dan kegiat- harus melakukan kerja sama yang baik
rus dilatih untuk hidup bersih di rumah- an yang lebih sederhana . Contoh dan pc- dengan institusi di wilayahnya semenjak
nya masing-masing. Penggarapan didu- ngembangan menuju kepada cita-cita itu awal. Masyarakat dan institusi yang ada
kuh dan desanya masing -masing akan haruslah dimulai dengan membuat pakct- harus mengembangkan kerjasama yang
mengembangkan kepungan yang secara paket kerja yang sederhana dan berorien- baik untuk saling mengctahui kebutuhan
psychologis dapat merangsang masya- tasi kepada penyelesaian kerja dengan masing-masing dan keterbatasan yang
rakat kota yang lebih modern . Kalau baik (output oriented ) dalam suatu pen- ada . Masyarakat menjelaskan kebutuh
masyarakat desa dan pedukuhan sudah yajian produk akhir yang bermutu tinggi. annya dan mendukung semaksimal mu
berubah sikap dan tingkah lakunya, maka Dengan cara demikian , maka ngkin kegiatan-kegiatan lembaga yang
masyarakat kota tidak ada alasan lagi un- pembuatan rencana kerja, pada tingkat ada. Institusi yang ada berụsaha meme
tuk tidak berubah karena kerabatnya di awal , belum harus dengan ukuran harian , nuhi kebutuhan itu dengan kerjasama
desa saja sudah terlebih dahulu berubah. tetapi diukur melalui keberhasilan proses masyarakat. Proses timbal balik ini harus
Penggarapan untuk lembaga -lem- penyelesaian dan produksi
produksi dengan kua-
kua menghasilkan evaluasi bersama dengan
baga umum seperti stasiun bus , stasiun litas yangmemadai. Kalau dihubungkan baik . Dengan penilaian timbal balik
kereta api, dan lain-lain dilakukan deng- dengan
dengan waktu mungkin saja
waktu,, mungkin saja dapat
dapat di-
di seperti itu, maka pada tingkat pertama
an kerjasama yang baik antara masyara- lakukan perencanaan sebulan sckali atau masyarakat diharapkan menilai diri sen
kat, warga, perorangan , dan aparat peme- seminggu sckali , tergantung dari unit diri dan institusinya secara jujur. Masya
rintah yang bertugas. Masyarakat tidak kerja yang bersangkutan , sehingga tidak rakat menilai institusi di wilayahnya,
boleh hanya bertindak sebagai penonton perlu harus menghasilkan rencana kerja mungkin juga perorangan dalam institusi
dari upaya pemerintah. Olch karena itu fiktip karena keberhasilan upaya ini yang memberikan pelayanan yang ter
penghargaan pada stasiun bus, kereta api, semata -mata adalah adanya " rencana baik dan kemudian secara internal pimpi
dan tempat-tempat umum lainnya harus kerja" tersebut. Kiranya, pada tingkat nan institusi menilai diri sendiri dan insti
dilakukan dengan hati-hati. Penghargaan awal, ukuran "kerja yang selesai dengan tusinya secara jujur. Masyarakat menilai
itu dapat diberikan dengan membawa baik " lebih kita terapkan untuk menilai institusi di wilayahnya, mungkin juga
para pejabat berkunjung ke tempat- dan menyimpulkan bahwa seorang perorangan dalam institusi yang membe
tempat yang berhasil itu dan memberikan pekerja itu adalah baik . rikan pelayanan yang terbaik dan kemu
penghargaannya kepada usaha kerjasama Seperti dua strategi sebelumnya, dian secara internal pimpinan institusi
yang baik antara masyarakat dan aparat maka pendekatan positif juga harus di- menilai seluruh jaringan siapa yang me
yang bertugas, masyarakat diberikan lakukan di dalam proses pengembangan mungkinkan adanya pelayanan yangbaik
penghargaan yang wajar dengan mem- budaya kerja tersebut, Pekerja -pekerja itu untuk akhirnya diusulkan agar mas
berikan kesempatan untuk mempraktek- yang berhasil diberikan penghargaan yarakat ikut memberi dukungan penilai
kan pengalamannya di pusat-pusat pela- yang tinggi dan kalau perlu diberikan an tersebut. Ini ada kombinasi penilaian
yanan umum lainnya. Untuk para petugas ti masyarakat, karyawan sendiri dan pimpi
promosi khusus. penilaian hendaknya ti-
yang berhasil, kalau perlu memindahkan dak hanya dilakukan olch para pimpin- nan lembaga yang bersangkutan yang
mereka ke fasilitas lain yang lebih besar annya, tetapi diberikan juga kesempatan akan menghasilkan kepedulian dan par
sebagai penghargaan. Disamping itu, kepada masyarakat luas untuk memberi memberi- tisipasi yang luas serta menyejukkan .
tempat-tempat yang berhasil itu dapatkan penilaiannya. Penilai itu dilakukan Kalau ini dilakukan dengan pendekatan

38
positip, maka masyarakat akan dididik yang menjadi "pemain utama" dari Gera- V. PENUTUP
dan mendidik dirinya sendiri untuk ber- kan Disiplin Nasional tersebut dan pe
sifat kritis dan membantu berkembang- merintah secara simpatik memberikan Demikianlah pokok -pokok pikir
nya budaya cthos kerja yang tinggi di dukungan yang mengasyikkan. an untuk mengembangkan komunikasi
masing-masing wilayahnya. Dengan cara demikian , maka pri dengan masyarakat yang intinya tidak
Dengan cara -cara sederhana itu, oritas yang jelas dan makin berkembang lain adalah menyatunya masyarakat luas
dalam Gerakan Disiplin Nasional Mas
maka secara keseluruhan dan berbagai akhirnya menghasilkan " pemilik -pemilik yarakat harus menjadi salah satu aktor
proses gerakan disiplin nasional itu mas- baru" , yaitu masyarakat sendiri dalam
yarakat secara aktip diikut sertakan sela- suatu " gerakan kemitraan yang makin yang diajak serta mulai dari proses per
cncanaan, pelaksanaan dan akhirnya
ku pemain. Harus diccgah agarmasyara- luas " dan diikuti oleh berbagai lapisan
kat tidak menjadi penonton dan dibiarkan masyarakat secara mandiri dan gcgap diberikan kesempatan dan kemampuan
untuk ikut menilai diri sendiri dalam me
menilai penampilan pemerintah dan apa- gempita. Suasana itu harus didukung
ratnya dalam mengembangkan disiplin dengan pernyataan-pernyataan syukur nyempurnakan pengabdian dan sumba
ngannya membangun bangsa Indonesia
nasional , sebab kalau ini sampai terjadi kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
yang besar dan membanggakan. Pemc
maka pemerintah akan menjadi " bahan dengan dukungannya akhirnya masya
tontonan " yang mengasyikkan dan kita rakat dan bangsa Indonesia mencapai rintah harus sanggup menjamin suasana
akan kehilangan kredibilitas karena gera- sukses yang memadai dalam Gerakan yang kondusif dengan komunikasi yang
kan ini baru akan berhasil dalam jangka Disiplin Nasional yang dilakukan oleh terbuka dan jujur schingga masyarakat
yang sangat panjang . Kalau pemerintah seluruh bangsa dengan penuh persatuan dan pemerintah menyatu secara sinergik
menjadi bahan " tontonan yang tidak dan kesatuan yang akrab. Karena itu, kc dalam membangun dengan kekuatan
lucu " serta bahan caci makian " yang ikutsertaan para Alim Ulama semenjak yang maha dahsyat yang mandiri, ber
tidak berharga, maka usaha kita untuk awal gerakan ini harus mendapat per kelanjutan dan langgeng lestari
membudayakan disiplin nasional tidak Proscs itulah sebenarnya yang ki
hatian yang sctinggi -tingginya agar
akan pernah terlaksana dengan berhasil mereka ikut pula menjadi pendukung ta kembangkan dengan informasi yang
cdukatip dan cdukasi yang informatip
sama sekali. justru memberi kesempatan pembinaan mental disiplin yang tinggi
kepada masyarakat untuk memberi tepuk tersebut secara mandiri.
karena semuanya dilakukan dengan mc
tangan yang meriah akan ketidak mam Proses kepedulian dan partisipasi mihak kaum lemah dan bertahap sesuai
puan pemerintah dalam mencgakkan masyarakat dan keluarga itu harus dimu- dengan kematangan masyarakat sendiri.
disiplin nasional lai dari yang sangat sederhana sampai bukan kematangan pemerintah yang
akhirnya mencapai ſasc yang sangat mempunyai segala kemampuan teknis
IV. KEPEDULIAN DAN PARTI- kompleks dengan kualitas yang makin operasional.
SIPASI MASYARAKAT tinggi. Alasan pengembangan yang ber ETHOS KERJA KERAS DENGAN
tahap ini adalah karena kita mengharap PRODUKTIVITAS TINGGI
Dalam keseluruhan proscs Gc- kan agar masyarakat mengikuti gerakan DALAM SUASANA TERTIB DAN
rakan Disiplin Nasional tersebut pcmc- ini sejak awal. Karena itu , diperlukan ke BERSIH
rintah dan aparatnya harus selalu meng- sabaran yang cukup tinggi untuk mem
ajak masyarakat meningkatkan kcpcdu- berikan penjelasan apa saja yang dapat Menyatunya masyarakat dan pc
lian dan partisipasinya dengan memberi- dilakukan oleh masyarakat dalam setiap merintah dalam Gerakan Disiplin Nasi
kan teladan yang membanggakan. Olch tahun dan sctiap tahap. onal yang mempertinggi dan memper
karena itu pengembangan disiplin ter- Kita tidak bolch tergesa-gesa karena sc besar " cthos kerja keras dengan produk
sebut harus dilakukan secara bertahap. mata -mata pihak pemerintah merasa siap tivitas tinggi dalam suasana tertib dan
schingga keteladanan yang harus diton- dan akan bisa melakukan tugas dengan bersih " sungguh akan sanggup memba
jolkanpun tidak terlalu sulit dan menam- baik, tctapi justru harus sabar dan meng- wa bangsa ini ke arah kemajuan, moderi
pilkan sikap dan tingkah laku yang relatip ikuti kecepatan masyarakat yang relatip sasi , dan mandiri. Cita-cita itu harus ter
mudah dilakukan rendah karena tingkat pendidikan mereka cermin dalam setiap gerak langkah yang
Dipihak lain masyarakat harus di- yang rendah dan karena kcadaan cko- diyakini olch setiap pelaku pembangunan
beri kesempatan untuk menyesuaikan diri nomi yang masih terbelakang yaitu bahwa mereka masing -masing
secara aktip, diberi kesempatanmelaku Dengan mengikuti irama mas- mempunyai bagian yang penting dan
kan kesalahan dan ditunjukkan dengan yarakat yang kita dukung dan kita dorong saling membutuhkan.
penuh pengertian langkah -langkah yang itu , maka kekuatan Kampanye Gerakan Perasaan dan perhatian akan per
dapat dilakukan dalam proses penyesuai- Displin Nasional , yang sepintas lemah satuan dan kesatuan ini akan merupakan
an itu tanpa menonjolkan keselahan dan itu , sesungguhnya akan dan telah berja- kunci yang sangat penting dari keberha
kebodohannya. Mereka yang melakukan lan dengan kecepatan yang sangat tinggi silan Gerakan Disiplin Nasional terse
perubahan sikap dan tingkah laku dijadi- karena cakupan dalam masyarakat yang but, sebab kalau bukan itu yang melatar
kan contoh dan teladan secara berganti- sangat luas. Asumsi kita bahwa gerakan belakangi usaha ini , maka pemerintah
an, schingga makin banyak yang menjadi kita sendiri sangat cepat, sesungguhnya dan aparatnya akan menjadi " tontonan
agen -agen gerakan disiplin nasional yang adalah penglihatan semu kalau cakupan- yang tidak lucu dari usaha mencabik
aktip. Gerakan dari " pahlawan -pahlawan nya tidak tinggi . Kita bisa tersesat kalau cabik persatuan dan kesatuan bangsa
baru " itu harus didukung dengan suasana kepedulian dan partisipasi masyarakat yang kita bangun dengan susah payah
yang kondusif, scakan-akan merekalah tidak mendapatkan perhatian seksama. sclama lima puluh tahun terakhir ini

39
INSTRUKSI
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
NOMOR : 5 TAHUN 1995
TENTANG GERAKAN DISIPLIN NASIONAL
DI JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

MENIMBANG : MEMPERHATIKAN : Il serta Instansi masing- masing yang


a. bahwa salah satu faktor utama 1. Pokok -pokok penjelasan Menteri bersangkutan;
keberhasilan Pembangunan Nasional Negara Koordinator bidang Politik
adalah sikap dan perilaku yang baik dan dan Keamanan tgl 15 Maret 1995 d . Melaporkan hasil pelaksanaan Gera
benar pada penyelenggara Negara/ tentang Gerakan Disiplin Nasional ; kan Disiplin Nasional di Daerah dan atau
Pemerintahan beserta seluruh rakyat In- 2. Rencana Pembangunan tahunan di lingkungan Instansi masing-masing
donesia dalam mematuhi dan melak- Daerah Propinsi Daerah Tingkat I kepada Gubernur Kdh. Tk . I Jawa Timur,
sanakan hukum , peraturan perundang- Jatim Tahun Anggaran 1995/1996 , secara periodik setiap triwulan sekali.
undangan, ketentuan dan semua norma
kehidupan bermasyarakat, berbangsa MENGINSTRUKSIKAN INSTRUKSI ini berlaku sejak tanggal
dan bernegara yang telah disepakati dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan
bersama , KEPADA : penuh rasa tanggung jawab .
1. Bupati /Walikotamadya Kdh .Tk. II di
b. bahwa di Jawa Timur kondisi Jawa Timur; Dikeluarkan di : Surabaya
sebagaimana dimaksud Konsideran 2. Kepala Dinas/Direktorat/Badan/ Tanggal 17 Mei 1995
Menimbang ini pada butir a diharapkan Lembaga /Instansi di lingkungan GUBERNUR KEPALA DAERAH
dapat dicapai melalui penggalakan Pemerintah Prop. Dati. I Jawa Timur. TINGKAT I JAWA TIMUR
Gerakan Disiplin Nasional secara
serentak dan terus menerus ; UNTUK : ttd .
a . Merencanakan dan melaksanakan
C. bahwa sehubungan dengan hal penggalakan gerakan Disiplin Nasional M. BASOFI SOEDIRMAN
tersebut pada butir a dan b diatas, perlu di Daerah dan atau di lingkungan Instansi
menginstruksikan kepada para Bupati/ masing -masing dengan fokus kegiatan SALINAN Instruksi ini disampaikan
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat untuk merangsang , memacu danmenum- kepada :
kembangkan budaya tertib (kebia-
II, Pimpinan Instansi dan Pimpinan Unit buh kembangkan (kebia Yth. : 1. Sdr. Menteri Negara Koordi
Kerja di lingkungan Pemerintah Propinsi saan antri ) , budaya bersih ( kebiasaan nator Bidang Politik dan
Daerah Tingkat I Jawa Timur untuk membuang sampah pada tempatnya) dan keamanan di Jakarta .
menggalakkan Gerakan Disiplin Nasio- budaya kerja (kebiasaan menyelesaikan 2. Sdr. Menteri dalam Negeri di
nal di daerahnya atau dilingkungan Unit pekerjaan tepat pada waktunya ); Jakarta
kerja/Instansi yang dipimpinnya secara 3. Sdr. Menteri Pendayagunaan
serentak dan berlanjut. b . Mempersiapkan piranti lunak dan Aparatur Negara di Jakarta
piranti keras serta personalia untuk 4. Sdr. PANGKOPONEN ABRI
MENGINGAT : melakukan penyuluhan dikalangan Jawa Timur di Surabaya.
1. Undang- undang Nomor 5 Tahun masyarakat di daerah maupun di ling 5. Sdr. Ketua DPRD Propinsi
1974 ; kungan Aparat Instansi masing -masing Daerah Tingkat I Jawa Timur
2. Ketetapan MPR Nomor 1I /MPRI dengan berpedoman pada Buku Petunjuk di Surabaya.
1993 tentang GBHN ; yang dikeluarkan oleh Kantor Menteri 6. Sdr. Kepala Kejaksaan Tinggi
3. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Negara Koordinator Bidang Politik dan Jawa Timur di Surabaya.
7. Sdr . Pembantu Gubernur Wi
Tingkat I Jatim Tanggal 17 Maret Keamanan Republik Indonesia;
1994 Nomor 24 Tahun 1994 tentang layah I sampai dengan VII di
REPELITA VI Dacrah Propinsi Dae- c. Membebankan biaya pelaksanaan Jawa Timur.
rah Tingkat 1 Jawa Timur Tahun kegiatan ini dibebankan pada Anggaran 8. Sdr. Inspektur Wilayah Pro
Anggaran 1994/ 1995–1998/ 1999 . Pendapatan dan Belanja Daerah Tingkat pinsi Jawa Timur di Surabaya.

40
LAMPIRAN : INSTRUKSI GUBERNUR KEPALA
DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
NOMOR : 5 TAHUN 1995
TANGGAL 17 MEI 1995

PETUNJUK OPERASIONAL

TENTANG
PELAKSANAAN GERAKAN DISIPLIN NASIONAL
DI JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN tekad yang kuat , dengan aparat b . Adapun tujuannya untuk


Pemerintah sebagai contoh atau memperoleh keseragaman tindak dan
1. Umum teladan . Dengan upaya tersebut demi efektifitasnya pelaksanaan
diharapkan akan bisa dicapai kondisi Gerakan Disiplin nasional di Jawa
Kenyataan yang dirasakan kehidupan bermasyarakat yang tertib Timur.
dewa - sa ini menunjukkan bahwa dan lebih nyaman dari waktu-waktu
kesadaran masyarakat yang berkaitan sebelumnya . Permasalahan pokok 3. Ruang Lingkup dan Sistimatika.
dengan disiplin pribadi dalam kehi- yang dirasakan mendesak untuk
dupan sehari -hari masih sangat mem- ditangani secara sungguh -sungguh a. Petunjuk Operasional ini berisi
prihatinkan. Banyak norma kehidupan dalam waktu dekat ini adalah upaya Gambaran Singkat Kondisi Disiplin
masyarakat, berbangsa dan bernegara menggalakkan dan
Pemerintah untuk menggalakkan Nasional di Jawa Timur. Saat ini sasaran
yang seharusnya dipatuhi demi menumbuh kembangkan budaya yang dicapai serta upaya-upaya yang
kepentingan dan demi kenyamanan untuk hidup tertib utamanya tertib harus dilaksanakan Pelaksana negara/
umum dilanggar hanya untuk me- antri, budaya untuk hidup bersih dan pemerintah.
menuhi ambisi pribadi. budaya untuk bekerja secara produktif
Sebagian masyarakat baik di desa sesuai bidang tugas profesinya. b. Sistimatika disusun sebagai
maupun di kota masih belum mengerti Sejalan dengan pencanangan Gerakan berikut :
apa arti dan perilaku tentang disiplin.
Disiplin Nasional yang direnca
Bahkan masih ada yang beranggapan nakan oleh Pemerintah Pusat, maka 1 ) Pendahuluan
keliru , seolah -olah disiplin hanya Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa 2) Kondisi Disiplin Nasional di
berlaku dalam kehidupan militer atau Timur dengan seluruh jajarannya Jawa Timur.
ABRI . Rata-rata anggota masyarakat serta ditopang oleh segenap potensi 3) Sasaran yang ingin dicapai ,
masih belum menyadari bahwa masyarakat Jawa Timur bertekad Peluang dan Kendala yang
masalah disiplin pribadi ini akan untuk menggalakkan Gerakan Disiplin dihadapi.
berdampak luas dalam kehidupan di seluruh daerah. 4) Pelaksanaan kegiatan.
bermasyarakat 5 ) Dukungan Administrasi
Sebagai contoh kecil, ada seorang 2. Maksud dan Tujuan . 6) Pengendalian dan Penga
pengemudi kendaraan yang tidak wasan .
mematuhi rambu lalu- lintas di jalan a. Petunjuk Operasional Tentang 7) Penutup
umum akan berakibat menimbulkan Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional
kecelakaan bagi orang lain. di Jawa Timur ini sebagai lampiran 4. Referensi.
Masalah kesadaran pribadi untuk Instruksi Gubernur Kepala Daerah
mematuhi berbagai peraturan, per- Tingkat 1 Jawa Timur nomor 5 a. Pokok - pokok penjelasan
undang-undangan dan norma kehi . Tahun 1995 , dimaksudkan sebagai Menteri Negara Koordinasi Bidang
dupan bermasyarakat, berbangsa dan pedoman dan petunjuk pelaksanaan Politik dan Keamanan tanggal 15
bernegara ini masih perlu ditumbuh di lapangan bagi para Bupati/ Maret 1995 tentang Gerakan Disiplin
kembangkan secara serentak, dalam Walikotamadya Kepala Daerah Nasional.
lingkup nasional maupun regional dan Tingkat II dan Pimpinan Unit Kerja
dilaksanakan secara konsepsional , pada Instansi Pemerintah di Jawa b. Strategi Komunikasi, Informasi
dengan dilandasi oleh keinginan serta Timur. dan Edukasi untuk kampanye Gerakan ,

41
Disiplin Nasional yang dikeluarkan meraih produktifitasnya organisasi , yang mengajarkan kebiasaan
oleh Menteri Negara kependudukan/ melainkan untuk memperoleh kcuntu- pengendalian diri merupakan potensi
Kepala BKKBN ngan pribadi . Korupsi maupun pungu- yang kuat untuk menumbuh kem
tan liar masih banyak terjadi walaupun bangkan budaya tertib , budaya bersih
c. Instruksi Gubernur Kepala hal ini secara terselubung dan sulit dan budaya kerja. Asalkan ditauladani
Daerah Tingkat 1 Jawa Timur Nomor 5 dideteksi . para pimpinan baik formal maupun
Tahun 1995 tanggal 17 Mei 1995 informal.
III . SASARAN YANG INGIN
II . KONDISI DISIPLIN NASIONAL DICAPAI, PELUANG DAN 10. Kendala Yang Dihadapi.
DI JAWA TIMUR KENDALA YANG
DIHADAPI . a. Tingkat pendidikan masyarakat
5. Budaya Tertib . yang belum merata serta kurangnya
8. Sasaran yang ingin dicapai. dukungan sarana dan anggaran yang
Kondisi ketertiban masyarakat menimbulkan kesenjangan Intclck
utamanya tertib antri masih belum a . Tercapainya masyarakat di Jawa tual yang menghambat kelancaran
membudaya. Ditempat- tempat pela- Timur dan para penyelenggara penggalakan Gerakan Disiplin
yanan umum antara lain di lokct- loket pemerintahan dari tingkat atas sampai Nasional
pembeli-an karcis atau tempat- tempat tingkat bawah untuk memahami dan
pembayar-an langganan ( PLN . Telpon, melaksanakan disiplin pribadi secara b . Masih rendahnya tingkat
PDAM dsb ) masvarakat cenderung sadar dan iklas sehingga terwujud pendapatan perkapita bagi sebagian
berebut ingin mendapat pelayanan dan tumbuh sikap batin yang mem- besar masyarakat di Jawa Timur secara
lebih dahulu . Demikian juga di kawasan bentuk disiplin Nasional yang mantap tidak langsung akan berpengaruh
jalan umum yang terjadi kemacetan dan dapat dibanggakan. pada pemasyarakatan Gerakan Disiplin
karena sesuatu hal . pada umumnya Nasional .
para pengemudi berusaha berebut b . Terwujudnya kepatuhan dan
untuk mendahului pengemudi lain ketaatan kepada hukum dan norma c . Kemampuan sebagian besar
yang akhirnya bahkan mengakibat- hidup tang berlaku dalam masyarakat, masyarakat dalam berpikir abstrak
kan kemacclan total . Sekalipun hal schingga tercapai kondisi budaya masih kurang akibatnya penyerapan
ini berada di kawasan tertib lalu- tertib, budaya bersih dan budaya terhadap produk hukum dan norma
lintas (KTL). kerja, dalam rangka mensukseskan yang bersifat abstrak juga kurang.
pembangunan nasional pada umum
6. Budaya Bersih. nya dan pembangunan Jawa Timur d. Arus informasi dari luar yang
pada khususnya masuk ke dalam negeri cukup deras
Kondisi kebersihan lingkungan dan banyak materinya yang bertenta
ditempat -tempat yang letaknya ter- c. Terwujudnya Aparatur Peme- ngan dengan nilai-nilai budaya bangsa
golong pinggiran masih sangat rintah diseluruh Daerah yang bersih, merupakan kendala untuk pemas
memprihatinkan , sckalipun tempat itu berwibawa , disegani dan dicintai yarakatan dan pembudayaan Disiplin
berada didalam kota yang berpre- masyarakat. Nasional . Contoh : kebutuhan para
dikat Kota Adipura. Budaya masya penggemar musik rock , kebutuhan
rakat untuk membuang sampah pada 9. Peluang . para holiganisme . Vandalisme dan
tempatnya belum tumbuh secara sebagainya.
mantap . Sebagian hidup scenaknya a. Pancasila sebagai satu - satu
tanpa memikirkan kebersihan ling- nya azas dalam kehidupan bermasya- e. Sikap sebagian Aparat peme
kungan . Akibatnya kawasan menjadi rakat , berbangsa dan bernegara di rintah yang kadang- kadang tidak
kumuh dan tidak schat . Jawa Timur sudah tidak dipermasa- bisa ditauladani antara lain keang
lahkan . kuhan kekuasaan , minta pelayanan
7. Budaya Kerja. istimewa dan sebagainya.
b. Stabilitas di bidang politik dan
Rasa tanggung jawab sesc- keamanan di Daerah Jawa Timur dewasa IV . PELAKSANAAN KEGIATAN
orang terhadap pekerjaan yang men- ini yang relatifmantap .
jadi profesinya belum sepenuhnya 11. Konsep Umum
tumbuh sebagai sesuatu budaya. Kadar c. Semangat gotong-royong dan
produktivitas kerja dilingkungan sifat terbuka dan spontanitas dari a. Secara umum Gerakan Disiplin
sebagian masyarakat masih tergolong masyarakat Jawa Timur mudah Nasional dibagi dalam dua program ,
rendah . Dilingkungan aparat Peme- menerima pembaharuan yang diama- Program jangka pendek dan Program
rintahpun kondisinya masih sangat natkan oleh Pembangunan Nasional . jangka panjang
memprihatinkan . Bahkan dikalangan
aparat tertentu ada kecenderungan d . Masyarakat Jawa Timur terkenal 1 ) Program jangka pendek dengan
orientasi yang bukan mengarah untuk taat beragama (utamanya agama Islam ) fokus kegiatan pemasyarakatan

42
budaya tertib, budaya bersih dan 2 ) Bersamaan dengan kegiatan pembelian karcis /tiket ( stasiun kereta
yang bersifat keluar
budaya kerja dilaksanakan dalam dua yang bersifat tersebut, api , terminal bus umum, pelabuhan
( ekstern )) tersebut,
keluar (ckstern
dilingkungan
Tahap dilingkung
tahap : - Tahap pemahaman ; - Tahap an Aparat Pemerintah udara/laut, tempat-tempat pertunjukan
penerapan . ( intern ) diterapkan pelaksanaan dan sebagainya ), tempat pembayaran
budaya tertib , budaya bersih dan PLN , TV, PDAM , termasuk antri
2) Program jangka panjang dengan budaya kerja baik didalam lingkungan pada pompa bahan bakar serta antri
sasaran pembinaan Disiplin Nasional kerja ( kantor) maupun di tempat berlalu lintas di jalan umum ..
telah menjadi kegiatan rutin dimana tinggalnya serta di tempat- tempat
Disiplin Nasional telah menjadi budaya umum schingga diharapkan menjadi 2 ) Budaya bersih.
bangsa. contoh ( tauladan) bagi masyarakat Sasaran budaya bersih ini
secara luas . Kegiatan pengawasan adalah membiasakan anggota
b. Gerakan Disiplin Nasional melekat oleh para Pimpinan Unit masyarakat untuk hidup bersih ,
dilaksanakan dengan metode edu- Kerja terhadap anak buahnya lebih memelihara kebersihan lingkung
katip -persuasip, praktis -prakmatis dan diintensifkan . Sanksi- sanksi terhadapannya dengan menyediakan tempat
kuratip represip. pelanggaran disiplin kerja berupa sampah dan membiasakan mem
hukuman administrasi perlu di- buang sampah atau membinasakan
c. Program jangka pendek dilak- tegakkan sesuai kadar kesalahannya. sampah tanpa polusi sehingga tercipta
sanakan dalam tahun anggaran 1995/ kawasan yang bersih dan sehat.
1996 , dibagi dalam dua tahap b. Kegiatan pada tahap II (6 bulan
kedua ) 3 ) Budaya kerja.
1 ) Tahap satu : Dilaksanakan sejak Sasaran budaya kerja ini adalah
pencanangan GDN tanggal 20 Mei 1995 1 ) Pada 6 bulan kedua penerapan mewujudkan ethos kerja yang tinggi
oleh Presiden selama 6 bulan . budaya tertib , budaya bersih dan pada segenap aparat pemerintah dan
budaya kerja dilaksanakan dengan tenaga kerja swasta serta seluruh
2) Tahap dua : Dilaksanakan secara pengendalian dan pengawasan yang angkatan kerja dikalangan masyarakat
langsung setelah tahap I berakhir. lebih intensif oleh Penanggung sehingga tercapai produktifitas kerja
jawab dari Tim Pengendalian dan yang tinggi , yang akhirnya akan
12.Sasaran Kegiatan . Pengawasan baik di Daerah Tingkat I meningkatkan pendapatan Negara
maupun Daerah Tingkat II dengan guna berhasilnya program Pemba
a. Kegiatan pada tahap I ( 6 bulan tujuan untuk pencapaian sasaran ngunan Nasional.
pertama ). secara konkrit . Pemerintah Daerah
setempat bisa melaksanakan operasi 13. Pelaksana Kegiatan
1 ) Pada 6 bulan pertama masya- yustisi atau sejenisnya.
rakat diberikan penyuluhan , pene a. Untuk pencapaian sasaran
rangan, petunjuk -petunjuk maupun 2) Tegoran -tegoran secara men- budaya tertib dan budaya bersih di
informasi yang berkaitan dengan didik dilakukan terhadap pelanggaran pelopori oleh aparatur negara sebagai
pemahaman Gerakan Disiplin Nasional keten- tuan hukum atau pelanggar contoh atau tauladan . Pemerintah
dengan fokus pemasyarakatan budaya norma kehi -dupan dengan sanksi Daerah setempat menyiapkan sarana
tertib utamanya tertib antri , budaya sesuai kesala- hannya. dan personalia sebagai petugas
bersih utamanya kebiasaan hidup penyuluhan , pengendalian dan
bersih , membuang sampah pada 3) Pada tahap kedua ini tindakan pengawasan . Kalangan Ulama dan
tempatnya dan budaya kerja utamanya atau sanksi terhadap Aparat yang para Pendidik dapat ditugasi untuk
upaya peningkatan produktifitas kerja. bersalah diberikan lebih berat dari membantu pemahaman tentang
Pada tahap ini masyarakat diberikan pada kesalahan yang diperbuat pada budaya tertib dan budaya bersih dengan
penyuluhan secara langsung atau tahap I. harapan masyarakat akan bersedia
melalui media informasi cetak dan mengikuti apabila yang menyam
atau elektronika (surat kabar, bulletin, c. Penerapan Kegiatan. paikan pimpinan Agama atau tokoh in
majalah, radio, televisi). formal lainnya. Prioritas pengawasan
Dalam penyuluhan tersebut masya- 1 ) Budaya tertib. diutamakan ditingkat Ibukota Propinsi,
rakat sekaligus dilatih dan dianjurkan Sasaran budaya tertib ini adalah Ibukota kabupaten /Kotamadya dan
untuk mematuhi segala ketentuan membiasakan anggota masyarakat kota-kota binaan . Kegiatan penga
hukum, keharusan -keharusan norma untuk tertib antri ditempat- tempat wasan ditujukan untuk mengawasi
kehidupan bermasyarakat dan di- pelayanan umum yang sama - sama ketertiban dan kelancaran pelayanan
ajarkan untuk lebih mengutamakan mempu - nyai kepentingan. Kesadaran masyarakat serta kebersihan ditempat
kepentingan umum dari pada kepen- untuk mengutamakan kepentingan tempat pelayanan umum , dijalan -jalan
tingan pribadi . Pada tahap ini belum umum dari pada kepentingan pribadi yang padat lalu- lintas angkutan dan
perlu diterapkan sanksi hukum . Metode perlu ditumbuh kembangkan . Yang ditempat-tempat berkumpulnya orang
yang digunakan sepenuhnya metode tempat -tempat pelayanan banyak misalnya pasar, stasiun kereta
dimaksud tempat-tempat
edukatip persuasif. umum adalah loket - loket tempat api, terminal bus umum , dan sebagainya..

43
b. Untuk pencapaian sasaran VI . PENGENDALIAN DAN
budaya kerja, setiap pimpinan Unit PENGAWASAN 3) Penanggung jawab Tingkat
Kerja harus selalu memotifasi idial Daerah Tingkat II : Bupati /
isme dan semangat kerja anak 17. Umum Walikotamadya Kepala Daerah
buahnya agar bisa mencapai Pengendalian dan Pengawasan Tingkat II dibantu Kepala Dinas
produktifitas kerja yang seoptimal Gerakan Disiplin Nasional dilaksanakan Kesehatan Kabupaten/
mungkin. Setiap aparat wajib mem- secara herarkhis mulai dari Tingkat Kotamadya.
buat rencana kerja harian dan setiap Pemerintah Pusat sampai Pemerintah
atasan wajib mengawasi dan me- Daerah Tingkat II dengan penunjukan 4) Tim Dalwas Daerah Tingkat II :
ngecek pelaksanaannya. Setiap aparat/ Tim Pengendalian dan Pengawasan Inspektur Wilayah Kabupaten/
tenaga kerja wajib memanfaatkan selaku penanggung jawab secara Kotamadya dan Staf Instansi
waktu kerja sebaik- baiknya untuk fungsional (periksa Struktur Organisasi terkait.
menghasilkan suatu produk yang GDN).
bermanfaat bagi organisasi. Tindakan 5) Pelaksana operasional pening
berupa sanksi diberikan oleh atasan 18.Penanggung jawab dan Tim katan budaya bersih : Kepala
terhadap anggota yang menyia- nyia- Dalwas Dinas Kebersihan dan Perta
kan waktu kerja. manan Daerah Tingkat II , para
a. Pengendalian dan Pengawasan aparat fungsional pada Instansi
14. Program Jangka Panjang bidaya tertib. pelayanan umum .
a . Sasaran program jangka 1 ) Penanggung jawab Daerah Ting- c . Pengendalian dan pengawasan
panjang diarahkan untuk terwu kat I : Gubernur Kepala Daerah budaya kerja.
judnya kondisi budaya tertib , budaya Tingkat I Jawa Timur.
bersih dan budaya kerja yang telah 1 ) Penanggung jawab : Para Pim
tumbuh dan berkembang menjadi 2) Tim Dalwas Daerah Tingkat 1 : pinan Instansi Pemerintah yang
kegiatan rutin yang berjalan tanpa Inspektur Wilayah Propinsi bersangkutan dan para Pimpinan
paksaan. Kesadaran diri atau kelompok Jawa Timur dan Staf Instansi Perusahaan Swasta.
telah tumbuh sehingga kondisi disiplin terkait.
nasional tinggal dilaksanakan berupa 2) Tim Dalwas : Para Inspektur atau
pembinaan 3) Penanggung jawab Daerah Ting- Pejabat Pengawas Fungsional
kat II : Bupati/Walikotamadya terkait.
b . Dalam program jangka panjang Kepala Daerah Tingkat II.
kegiatan pembinaan dilaksanakan 19. Instruksi Koordinasi.
terus menerus untuk memelihara 4) Tim Dalwas Daerah Tingkat II :
kesinambungan program dengan Inspektur Wilayah Kabupaten/ a. Pada dasarnya pembudayaan
kegiatan -kegiatan analisis dan evaluasi, Kotamadya dan Staf Instansi Gerakan Disiplin Nasional ini diharap
penelitian dan pengembangan sehingga terkait. kan dapat tumbuh dan berkembang
kondisi disiplin nasional menjadi berkat kesadaran masyarakat sendiri.
semakin baik dan mantap . 5 ) Pelaksana operasional pemasya- Pelaksana Negara /pemerintahan beserta
rakatan budaya tertib : Pimpinan aparatnya hanya bertindak selaku moti
V. DUKUNGAN ADMINISTRASI dan Aparat Fungsional pada Ins- vator dan pendorong dengan azas Ing
tansi pelayanan umum termasuk Ngarso Sung Tulodo dan Tut wuri
15.Sarana unsur - unsur POLRI dan handayani.
Pembudayaan Gerakan Disiplin DLLAJR
Nasional diperlukan piranti lunak dan b . Pelaksana dilapangan jangan
piranti keras yang harus dipersiapkan b. Pengendalian dan pengawasan sekali -kali menggunakan keke
sesuai jenis kebutuhannya. budaya bersih. rasan melainkan persuasif dan
Contoh : Rambu - rambu lalu- lintas, edukatif.
rambu pembatas antri, tempat sampah 1 ) Penanggung jawab Tingkat
dan sebagainya. Daerah Tingkat I Gubernur VII. PENUTUP
Kepala Daerah Tingkat I dibantu
16. Anggaran Kepala Kantor Wilayah 20. Demikian petunjuk operasional
Pembinaan Disiplin Nasional Departemen Kesehatan dan tentang pelaksana Gerakan Disilpin
secara bertahap dan berlanjut me Kepala Dinas Kesehatan Tingkat Nasional di Jawa Timur ini dibuat
merlukan dukungan anggaran yang I Jawa Timur sebagai lampiran Instruksi Gubernur
dibebankan kepada Anggaran Pen Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur
dapatan dan Belanja Daerah masing 2) Tim Dalwas Daerah Tingkat 1 : Nomor 5 tahun 1995 Tanggal 17 Mei
masing Daerah Tingkat II dan Instansi Inspektur Wilayah Propinsi dan 1995 untuk dipedomi dan diper
Pemerintah yang bersangkutan . Staf Instansi terkait . gunakan sebagaimana mestinya.

44
TISA

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I


JAWA TIMUR

SAMBUTAN PENGARAHAN
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
DALAM RANGKA PENGGALAKAN DISIPLIN NASIONAL
DI JAWA TIMUR

Assalamu'alaikum Warahma- dengan perkembangan dunia Interna- berkembang dalam pengaruh dua faktor
tullahi Wabarokatuh . sional Menghadapi era globalisasi dan utama, yaitu faktor pembawaan dan
Yth. - Sdr. Pimpinan DPRD Tingkat I era perdagangan bebas pada awal abad faktor lingkungan . Dalam sifat
Jawa Timur, XXI, tepatnya pada tahun 2020 yang kemajemukan bangsa Indonesia, faktor
- Sdr. Pembantu Gubernur di akan datang , terwujudnya Disiplin faktor tersebut juga berciri majemuk dan
Jawa Timur, Nasional bangsa Indonesia yang handal tercermin dalam segenap aspek
- Sdr. Bupati/Walikotamadya dan mantap merupakan kebutuhan kehidupan dimana setiap kelompok etnik
KDH Tingkat II di Jawa Timur; mendesak dan sebagai salah satu dalam lingkungan bangsa Indonesia
- Para Kepala Dinas/Direktorat prasyarat utama bagi peningkatan mutu memiliki kepatuhan dan ketaatan
Badan / Lembaga / Kanwill sumber daya manusia dan kelangsungan terhadap norma- norma serta etika
Instansi dilingkungan Pemerin- keberhasilan Pembangunan Nasional . masing-masing. Ini menunjukkan bahwa
tah Propinsi Daerah Tingkat I Disiplin harus menjadi sikap dan secara tradisional masyarakat Indonesia
Jawa Timur, perilaku hidup seluruh lapisan masya itu sudah memiliki disiplin.
- Para Undangan serta hadirin rakat beserta seluruh penyelenggara
yang saya hormati Negara agar Pembangunan Nasional Hadirin dan para undangan yang
dapat berhasil secara berkelanjutan. saya hormati, sesuai denga tahapan
Dalam kesempatan ini marilah Untuk itu disiplin nasional itu sendiri Pembangunan Nasional, disiplin yang
kita mensyukuri nikmat Allah SWT, hanya bisa terwujud melalui proses secara tradisional telah dimiliki
karena atas berkah dan limpahan pemahaman , penghayatan dan masyarakat Indonesia harus
Rahmat-Nya kita dapat mengikuti acara pengamalan hukum dan norma yang dikembangkan menjadi Disiplin
pertemuan ini dalam keadaan sehat berlaku, yang hasilnya tercermin pada Nasional serta dimantapkan dan
wal'afiat tak kurang satu apapun . perilaku disiplin pribadi dari setiap ditingkatkan untuk mendukung
individu bangsa /warga negara Indonesia. terwujudnya masyarakat modern . Pada
Hadirin dan para undangan yang Pada dasarnya Disiplin adalah umumnya masyarakat modern
saya hormati, ketaatan terhadap peraturan dan norma mempunyai ciri - ciri antara lain :
kehidupan masyarakat, berbangsa dan memiliki sikap rasional dan
Kiranya telah kita sadari bersama bernegara yang berlaku , yang dilak- berpandangan luas serta tingkah laku
bahwa dalam periode pembangunan sanakan secara sadar dan ikhlas lahir dan kompetitif, mementingkan kerja keras,
jangka panjang kedua, masyarakat Indo- batin, sehingga timbul rasa malu apabila mandiri, inovatif, produktif, menghargai
nesia akan menghadapi banyak peru- terkena sanksi disamping juga rasa takut waktu, mengutamakan kemampuan yang
bahan yang mengandung peluang dan terhadap Tuhan YME. tinggi dan memiliki keahlian atau
kendala sebagai akibat dari kemajuan Dalam konteks kehidupan bangsa spesialisasi, menilai tinggi informasi
yang telah dicapai dalam pembangunan Indoesia yang dijiwai Pancasila sebagai serta menuntut komunikasi dan
jangka panjang pertama. Kemajuan pesat pandangan hidup bangsa yang melatar transportasi yang cepat, mementingkan
dari ilmu pengetahuan dan tehnologi belakangi sikap, tingkah laku dan perencanaan serta menuntut kepastian
serta pengaruh globalisasi yang melanda perbuatan manusia Indonesia . dan tertib hukum .
dunia akan mengakibatkan kegiatan Disiplin bangsa sebagai bagian dari
Pembangunan Nasional makin terkait kepribadian bangsa, tumbuh dan Pembangunan nasional kita pada

45
dasarnya telah berhasil meningkatkan tertib dan sejahtera. Dengan kata lain harta benda dalam jumlah yang
taraf hidup bangsa Indonesia meskipun dapat diungkapkan bahwa keberhasilan cukup besar, walaupun beberapa
tingkat yang dicapai masih belum sesuai pembangunan nasional sangatlah kota di Jawa Timur telah berhasil
dengan yang diharapkan . Salah satu dipengaruhi oleh kemampuan untuk merebut Tanda Penghargaan
penyebabnya ialah kurangnya memiliki memantapkan dan meningkatkan Adipura.
kesadaran dan penghayatan tentang Disiplin Nasional, dalam arti mematuhi
disiplin nasional, yang ditandai antara semua aturan atau norma kehidupan Pada budaya kerja, kadarnya juga
lain oleh adanya berbagai kasus korupsi, berbangsa dan bernegara. masih rendah . Ini terlihat dari
pungli , penyalahgunaan jabatan , banyaknya penggunaan waktu yang
kenakalan remaja, pengrusakan Gerakan Disiplin Nasional secara tidak produktif oleh sebagian
lingkungan, ketidak tertiban lalu lintas konseptual akan dijabarkan dalam aparatur negara diberbagai instansi.
dan konsumerisme . Kondisi disiplin bentuk rencana dan program jangka Disamping itu adanya kecende
masyarakat kita yang masih pendek dan jangka panjang. Untuk rungan orientasi yang mengarah
memprihatinkan yang ditandai dengan rencana dan program jangka pendek , bukan kepada produktifitas
berbagai macam perilaku menyimpang diarahkan untuk selama satu tahun agar organisasi, melainkan kepada
dan juga berbagai pelanggaran terhadap merangsang, memicu , memacu dan perolehan lain yang menguntungkan
hukum dan norma yang berlaku dalam memantapkan budaya tertib , budaya diri sendiri (masih adanya pungutan
bentuk sikap dan perilaku yang kurang bersih dan budaya kerja, dengan liar ).
patuh dan kurang tertib tersebut, perlu menggunakan metode praktis pragmatis Di beberapa instansi pemerintah masih
kiranya kita antisipasi dengan langkah- dengan titik berat pada segi edukatif banyak terjadi penyalah gunaan
langkah pengembangan disiplin nasional persuasif dan kuratif -represifmelalui dua wewenang, pemborosan waktu dan dana,
secara taktis dan strategis . tahapan yaitu : " pemahaman " dan serta berbagai bentuk penyimpangan lain
operasional" . Sedang rencana dan pro- yang merugikan negara maupun
Oleh karena itu untuk memacu gram jangka panjang, melaksanakan masyarakat (masih adanya pungutan
kegiatan pembinaan disiplin nasional pemasyarakatan dan pembudayaan liar) . Pelayanan umum oleh instansi
yang baik dan mantap. diperlukan adanya Disiplin Nasional dilingkungan keluarga, pemerintah belum mencapai sasaran
gerakan yang bersifat nasional . Sebagai sekolah, masyarakat maupun pekerjaan yang diinginkan , sehingga masih terdapat
salah satu proses yang terencana , yang merupakan kegiatan rutin berbagai keluhan dan pengaduan dari
terpadu, terarah , terukur, bertahap, berkesinambungan dengan menggunakan masyarakat baik langsung kepada
berlanjut dan terkendali , sehingga metode edukatif-persuasif dan kuratif- Gubernur atau para Bupati/Walikota
diharapkan akan terbentuk suatu sikap, represif. madya Kepala Dacrah atau melalui
perilaku yang didasari oleh kesadaran , Kotak Pos 5000 .
keikhlasan , keyakinan dan rasa Program jangka pendek, pada
membutuhkan segenap ketentuan hukum dasarnya untuk mengantisipasi kondisi Saudara -saudara sekalian yang
maupun norma kehidupan yang berlaku . disiplin nasional masyarakat kita yang saya hormati,
masih memprihatinkan, yaitu :
Saudara - saudara peserta rapat Dalam rangka penyusunan
yang saya hormati, Pada budaya tertib, khususnya tertib rencana dan program jangka pendek
antri, dapat dilihat ditempat-tempat perlu kiranya memperhatikan serta
Maksud dari gerakan Disiplin pelayanan umum dan dijalan -jalan mempertimbangkan peluang -peluang
Nasional ini , adalah agar pembinaan yang rawan kemacetan lalu lintas. maupun kendala-kendala baik secara
Disiplin Nasional dapat dipicu dan Kondisi semrawut, sehingga me- umum (nasional ) ataupun secara khusus
dipacu secara terpadu , serentak dan nimbulkan kerugian waktu, dana (kedaerahan ).
komprehensif, untuk mendukung upaya bahkan jiwa yang tidak sedikit Peluang dan kendala secara umum
pemahaman , penghayatan dan jumlahnya, disampaikan memberi. (nasional) antara lain :
pengalaman segenap hukum dan norma kan citra negatif bangsa Indonesia a. Pancasila sebagai satu - satunya azas
yang berlaku dalam kehidupan dimata bangsa lain. kehidupan telah diterima oleh
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara masyarakat;
oleh penyelenggara negara dan juga Pada budaya bersih, khususnya b. Semangat gotong royong dan
setiap individu /anggota masyarakat In- membuang sampah , saat ini juga kekeluargaan masyarakat Indonesia
donesia. Hal ini kesemuanya ditujukan masih memberikan gambaran yang yang tinggi;
untuk mewujudkan kadar disiplin memprihatinkan. Ini dapat dilihat C. Masyarakat Indonesia yang terkenal
nasional bangsa Indonesia yang handal dari masih banyaknya anggota taat beragama;
dan mantap sesuai dengan Krida kedua masyarakat yang membuang d. Masyarakat Indonesia yang pater
dari Panca Krida Kabinet Pembangunan sampah sembarangan, bahkan ada nalistik, akan memberikan andil
VI , sehingga pembangunan dapat yang membuang sampah ke sungai bagi pemimpin formal/informal 1

berjalan lancar, aman dan sukses, serta atau selokan , sehingga setiap musim melalui keteladanan sikap/perilaku
kehidupan bermasyarakat, berbangsa hujan menyebabkan banjir, lalu dalam mempercepat terwujudnya
dan bernegara berlangsung lebih baik, lintas menjadi macet dan kerugian kondisi Disiplin Nasional yang

46
mantap ; olch Aparatur Negara; menanamkan ethos kerja dan
e. Mantapnya stabilitas pilitik dan Penempatan pos pengawasan / penggunaan waktu secara efisien
keamanan yang telah dicapai : patroli ditempat pelayanan umum kepada anak didiknya;
f. Tekad bangsa Indonesia untuķ seperti Stasiun KA, Terminal Bus,
mengejar ketertinggalannya, Pelabuhan dan tempat pengambilan Hadirin dan para undangan yang
g Masih terdapatnya kesenjangan SIM , STNK dan scbagainya, saya hormati , Pemerintah dengan
sosial yang dapat menimbulkan Usaha pemahaman dan pembiasaan segenap jajaran beserta scluruh lapisan
kecemburuan sosial yang dapat antri khususnya pada generasi masyarakat Indonesia bertekad untuk
menimbulkan kecemburuan sosial muda melalui jalur keluarga, seko- meningkatkan
meningkatk an pemahaman dan
dikalangan masyarakat; lah, masyarakat, pendidikan agama pelaksanaan serta pemasyarakatan/
h. Belum meratanya tingkat pendidik maupun pekerjaan. Menganjurkan pembudayaan Disiplin Nasional Tahun
kan masyarakat instansi atau tempat -tempat pela- 1995 diseluruh Wilayah Indonesia ,
i. Ikatan batin kesukuan yang masih yanan umum menycdiakan sarana Bapak Presiden SOEHARTO akan
kuat dikalangan sebagian masya pembatas untuk mendidik masya- mcncanangkan Gerakan Disiplin
rakat , rakat belajar antri. Nasional (GDN ) bertepatan dengan Hari
j. Kemampuan berpikir abstrak dari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei
sebagian masyarakat kita yang Penerapan Budaya Bersih : 1995 besok .
masih rendah . Terwujudnya budava bersih bagi Schingga atas dasar itu, perlu kiranya
k. Arus informasi dari luar yang sulit seluruh warga masyarakat dengan dipersiapkan piranti lunak dan piranti
dibendung dan bertentangan dengan cara tidak membuang sampah keras serta personalia untuk melaku
nilai budava bangsa Indonesia. sembarangan : kan penyuluhan dikalangan masya
Pengawasan kebersihan ditempat- rakat didacrah maupun dilingkungan
Sedangkan peluang dan kendala tempat umum ; aparat instansi masing-masing, dengan
secara ( kodacrahan ) hendaknya olch Kewajiban pemeliharaan keber- mendasarkan pada petunjuk yang
daerah masing -masing dipelajari secara sihan dan keindahan halaman telah digariskan . Disamping itu ter
teliti dan cermat dengan memperhatikan kantor, sckolah tempat ibadah dan hadap hasil pelaksanaan gerakan
dan mempertimbangkan hal-hal yang perumahan penduduk : disiplin nasional di daerah atau diling
spesifik menurut : Mengadakan lomba kebersihan : kungan instansi masing-masing secara
a Karakteristik sosial masyarakat, Mengenakan sanksi tegas terhadap periodik agar dilaporkan kepada
yang tentunya antara kota dan desa setiap pelanggar kebersihan ; Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
akan sangat berbeda . Mengajak investor untuk mena- Jawa Timur scsuai Instruksi yang
b. Ciri-ciri dacrahnya, apakah daerah namkan modalnya pada kegiatan telah dikeluarkan .
pertanian atau industri: kebersihan sampah :
C. Tingkat pendidikan masyarakatnya, Menyediakan sarana kebersihan Demikian pengarahan saya dalam
sampai sejauh apa : antara lain : tong sampah dan lain rangka penggalakan Gerakan Disiplin
d. Komposisi penduduknya dan juga sebagainya. Nasional di Wilayah Jawa Timur, atas
jenis pekerjaan dari sebagian perhatian Saudara-saudara, hadirin dan
penduduknya. Penerapan Budaya Kerja : para undangan yang terhormat, saya
Terwujudnya cthos kerja yang ucapkan terima kasih yang sebesar
Gerakan Disiplin Nasional tinggi pada sctiap aparat peme- besarnya..
(GDN) pada tahap awalnya difokuskan rintah/swasta /masyarakat, dengan
pada peningkatan budaya tertib, budaya titik berat perhatian efisiensi , Wabilahi Taufiq Wal Hidayah ,
bersih dan budava kerja untuk menuju efektivitas dan produktivitas : Wassalamu'alaikum Warohmatullohi
terwujudnya kadar disiplin pribadi dan Mendorong setiap aparat agar Wabarakatuh .
disiplin nasional yang diharapkan menjadi teladan dilingkungan
Untuk itu diintruksikan kepada para kerja /tempat tinggalnya : Surabaya, 19 Mei 1995
Bupati/Walikotamadya KDH Tingkat II Mewajibkan setiap aparat membuat GUBERNUR KEPALA DAERAH
dan para Pimpinan Unit Kerja diling rencana kerja; TINGKAT I JAWA TIMUR
kungan Pemerintah Propinsi Daerah Membiasakan mencmpati dan
Tingkat I Jawa Timur, agar menggalak memanfaatkan waktu dengan
kan Gerakan Disiplin Nasional ( GDN ) sebaik -baiknya:
di Daerahnya atau dilingkungan Unit Menertibkan absensi kerja dan
Kerja/Instansi yang dipimpinnya secara penghargaan kepada mereka
serentak dan berlanjut. yang memiliki cthos kerja yang ttd
tinggi;
Penerapan Budaya Tertib : Setiap atasan wajib membuat
Terwujudnva budaya tertib utama penilaian DP3 terhadap bawahan
nya budaya antri bagi scluruh secara lebih obyektif,
lapisan masyarakat yang dipelopori Menggugah para Guru agar M. BASOFI SOEDIRMAN

47
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I
JAWA TIMUR

Surabaya, 12 Juni 1995 a. Penanggung Jawab Umum : 5. Mengingat Kotamadya Surabaya


Kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I adalah Ibukota Propinsi Jawa Timur,
Yth : 1 Bupati/Walikotamadya Kepa- Jawa Timur di dukung unsur Muspida maka keberhasilannya dalam kedua
la Daerah Tingkat I Jawa Tk . I dan Ketua DPRD Tk I. gerakan tersebut akan menjadi
Timur b. Penanggung jawab Koordinasi Kese ukuran (barometer) bagi Daerah
2. Kepala Dinas/Direktorat/Ba- jahteraan Pengendalian dan Penga Tingkat II lainnya. Oleh karena itu
dan /Kanwil/Lembaga /Instansi wasan : Wagub Bidang Pemerin untuk lebih menjamin keberhasilan
di Lingkungan Pemerintah tahan dan Kesejahteraan Rakyat. Kotamadya Surabaya dalam penca
Daerah Tingkat I Jawa Timur. c. Tim Pengendali dan pengawas Gera paian sasaran , maka Walikotamadya
Nomor : 700/441/301/1995 kan Disiplin Nasional : Inspektur Kepala Daerah Tingkat II Surabaya
Sifat Penting Wilayah Propinsi Jawa Timur. diharapkan didukung oleh segenap
Lampiran NIHIL d. Tim Pengendali dan pengawas Gera Muspida Koordinator Wilayah
Perihal Gerakan Disilpin Nasional kan penggunaan Bahasa Indonesia Surabaya yaitu
dan Gerakan penggunaan yang baik dan benar : Kepala Direk a. Pembantu Gubernur Wilayah V di
Bahasa Indonesia yang torat Sosial Politik Propinsi Jatim . Surabaya,
baik dan benar di Jawa e. Tim Asistensi Pemasyarakatan Bu b . Komandan Korcm- 084/ Surabaya
Timur. daya Tertib : Asisten Ketataprajaan beserta Komandan Kodimnya;
1. Dasar : Sekwilda Tingkat I Jawa Timur. c. Kepala Kepolisian Wilayah Kota
a. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal f. Tim Asistensi Pemasyarakatan Bu Besar Surabaya beserta Kapolresnya.
2 Mei 1995 Nomor : x. 434/ 19/SJ daya Bersih : Kepala Dinas Kesehat Demikian untuk menjadi perhatian ,
perihal Gerakan Disiplin Nasional . an Tingkat I Jawa Timur. dan pedoman kegiatan selanjutnya.
b. Instruksi Gubernur Kepala Daerah g. Tim Asistensi Pemasyarakatan Bu
Tingkat I Jawa Timur Nomor : 5 3
daya Kerja : Asisten Administrasi GUBERNUR KEPALA DAERAH
Tahun 1995 tanggal 17 Mei 1995 dan Umum Sekwilda Tk . I Jatim. TINGKAT I JAWA TIMUR
tentang Gerakan Disiplin Nasional di h. Tim Asistensi Gerakan penggunaan ttd
Jawa Timur berikut Petunjuk Opera- Bahasa Indonesia yang baik dan M. BASOFI SOEDIRMAN
sionalnya. benar : Kepala Dinas Pendidikan dan
c. Hasil Rapat Koordinasi di Puncak Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. TEMBUSAN :
Cisarua Jawa Barat tanggal 3 s/ d 7 4. Dalam pelaksanaannya sehari-hari Yth : 1. Sdr. Menteri Negara Koordi
April 1995 yang membahas penggu- Gubernur Kepala Daerah Tingkat I nator Bidang Politik dan Ke
naan Bahasa Indonesia yang baik dan Jawa Timur dibantu oleh para pejabat amanan di Jakarta;
benar diseluruh Tanah Air. sebagai berikut : 2. Sdr. Mendagri di Jakarta;
2. Pada tanggal 20 Mei 1995 Presiden a. Penanggung jawab di Daerah Ting 3. Sdr. Menteri Pendayagunaan
Republik Indonesia telah mencanang- kat II : Bupati /Walikotamadya Aparatur Negara di Jakarta;
kan Gerakan Disiplin Nasional dan Kepala Daerah Tingkat II. 4. Sdr . PANGKOMPONEN
Gerakan penggunaan Bahasa b. Tim Pengendali dan Pengawas Gera ABRI Jatim di Surabaya;
Indonesia yang baik dan benar kan Disiplin Nasional di Dati II : 5. Sdr. Ketua DPRD Prop. Dati I
diseluruh Indonesia . Inspektur Wilayah Kabupaten/ Jawa Timur di Surabaya;
3. Untuk lebih menjamin efektif dan Kotamadya 6. Sdr. Kepala Kejaksaan Tinggi
intensifnya pelaksanaan kedua gera- c. Tim Pengendali dan Pengawas Gera Jawa Timur di Surabaya,
kan tersebut di Jawa Timur, maka kan penggunaan Bahasa Indonesia 7. Sdr. Sekwilda Tk . I Jatim di
perlu adanya tingkat pengendalian yang baik dan benar di Daerah Tk.II. Surabaya;
dan pengawasan yang ketat, berdaya d . Penanggung jawab dilingkungan 8. Sdr. Pembantu Gubernur Wila
guna dan berhasil guna.. Instansi Pemerintah, BUMN dan yah I sampai dengan VII di
Sehubungan dengan hal tersebut BUMD : Para Kakanwil Departe Jawa Timur;
diatas, maka ditingkat Pemerintah Dae- men /KLPND terkait , Para Kepala 9. Sdr. Inspektur Wilayah Propin
rah Tingkat I Jawa Timur dibentuk Tim Dinas/Direktorat /Badan /Lembaga/ si Jawa Timur di Surabaya;
Pengendalian dan Pengawasan sebagai Instansi yang bersangkutan, para 10. Sdr. Kepala Direktorat Sospol
berikut : Pimpinan BUMN dan BUMD . Prop. Jatim di Surabaya

48
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I
JAWA TIMUR

Surabaya, 6 September 1995 kerja; dilayani;


Kepada Tertib mengikuti apel pagi dan siang / Memberikan penghargaan ( reward )
Yth : Sdr. Kepala Dinas/Direktorat/ sore hari; dan sangsi (punishmen ) kepada staf/
Lembaga Instansi di lingku- Tertib mengikuti pelaksanaan Senam pegawai yang berprestasi maupun
ngan Pemerintah Propinsi Kesegaran Jasmani; yang tidak mematuhi peraturan /
Daerah Tk . I Jawa Timur Tertib mengikuti pelaksanaan ketentuan ;
di Upacara Bendera; Meningkatkan fungsi Pengawasan
SURABAYA Tertib dalam menggunakan sarana, Melekat pada Unit Kerjanyamasing
prasarana dan fasilitas Dinas berupa masing
telepon , listrik dan air bersih .
Nomor : 700/590/301/1995 Selalu mcmatuhi peraturan Pelaksanaan ketiga budaya tersebut,
Sifat : Penting perundang -undangan yang berlaku dimaksudkan untuk menciptakan
Lampiran : terutama tertib lalu lintas termasuk Aparatur Pemerintah yang cakap dan
Perihal : Pelaksanaan Gerakan penggunaan helm standar. berwibawa serta diteladani masya
Disilpin Nasional di ling rakat, yang pada kelanjutannya akan
kungan Kantor Pemerintah Pelaksanaan Budaya Bersih, meliputi : mampu melaksanakan tugas -tugas
Daerah Propinsi Daerah -
Mengadakan kegiatan kerja bakti pemerintahan dan pembangunan secara
Tingkat 1 Jawa Timur. melalui Program Jum'at bersih, berdaya guna berhasil guna.
yang dilaksanakan setiap hari Jum'at Demikian untuk menjadikan
setelah Senam Kesegara Jasmani; maklum dan pelaksanaannya.
Menindak lanjuti Instruksi Menjaga kebersihan ruangan dan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I lingkungan kerja masing -masing; WAKIL GUBERNUR KEPALA
Jawa Timur Nomor : 5 Tahun 1995 Menghimbau kepada pegawai agar DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
tanggal 17 Mei 1995 tentang Pelak- tidak merokok dan membuang
sanaan Gerakan Disiplin Nasional di puntung rokok / sampah disembarang
Jawa Timur, bersama ini dimohon tempat; ttd
dengan hormat agar Saudara meng- Menyediakan bak /tempat sampah
galakkan pelaksanaan Gerakan Disiplin yang memadai baik dari segi jum
Nasional di lingkungan unit kerjanya lahnya (kwantitas) maupun keinda HARWIN WASISTO
masing -masing, yang pelaksanaannya hannya (estetika)
dititik beratkan pada kegiatan untuk
merangsang, memacu serta menumbuh Pelaksanaan Budaya Kerja, meliputi : TEMBUSAN :
kembangkan budaya tertib, budaya Mendorong pegawai/staf untuk
bersih dan budaya kerja. berusaha meningkatkan pengetahuan 1. Yth . Bpk.Gubernur Kepala Daerah
dan kemampuan kerja; Tingkat 1 Jawa Timur
Pelaksanaan Budaya Tertib, meliputi : Mendorong pegawai/staf untuk ( sebagai laporan)
- Tertib menggunakan Pakaian selalu menyusun rencana kerja / 2. Yth . Sdr. Wakil Gubernur Bidang
Seragam Dinas beserta atributnya; jadwal kerja dan laporan kegiatan; EKBANG
Bagi Karyawan PNS pria, rambut Memberikan pelayanan yang 3. Yth. Sdr. Sekretaris Wilayah /Daerah
tidak gondrong ; sebaik -baiknya kepada masyarakat Tingkat 1 .
Tertib masuk Kantor sesuai jam maupun pihak -pihak lain yang

49
PERAN ISTRI BAGI KARIR SUAMI
( Tinjauan Psikologi)
Disusun oleh : Astrid Wiratna
Berpasangan engkau telah diciptakan
dan selamanya engkau berpasangan
Suami istri sebagai mitra sejajar :
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu,
Hubungan yang berlandaskan konsep
lempar angin surga menari-nari.
mitra scjajar adalah hubungan bebas
Berkasih -kasihlah , namun jangan saling membelenggu cinta, yang memposisikan kedua belah pihak
biarkan cinta itu bergerak senantiasa, sebagai orang - orang yang sama
bagaikan air yang lincah mengalir derajatnya. Dalam hubungan semacam
antara pantai kedua jiwa. ini terdapat kemandirian dan otonomi
dari kedua belah pihak untuk secara
Beberapa bait sajak yang ditulis Khalil turun dan lenyap kebawah permukaan bersama-sama menentukan akan posisi
Gibran tentang perkawinan me- Gangguan atau kekurangnyataan dari dan peranannya masing-masing di dalam
nunjukkan kepada kita semua betapa intimacy dalam hubungan kedua pribadi ikatan hubungan itu.
ikatan cinta didalam perkawinan adalah merupakan pertanda adanya ketidak Kehidupan rumah tangga adalah
ikatan cinta yang matang Kadua beresan dalam cinta mereka . kehidupan yang kompleks, mencakup
*
pasangan suami istri sepenuhnya saling ( Passion : Unsur motivasi (gairah ) kegiatan manajemen waktu , keuangan,
mencitai, namun keduanyapun tumbuh dari cinta, mengarah kepada rangsangan pendidikan anak, dan hubungan dengan
bebas sebagai pribadi-pribadi fisiologis dan keinginan menyatu dengan keluarga besar dan kaum kerabat
Ikatan cinta perkawinan yang harmonis pribadi yang dicintai . Berbeda dengan Pengaturan berbagai aspek kehidupan
akan memberikan ruang yang bebas bagi intimacy, passion berkembang dengan schari-hari dan perencanaan hidup di
suami maupun istri untuk saling cepat dan hangat, tetapi tidak bertahan masa depan tercakup di dalamnya.
mengembangkan dirinya. Dalam lama. Setelah beberapa waktu, passion Baik suami maupun istri adalah pribadi
kesempatan kali ini , kita akan menyoroti tidak lagi seperti yang diinginkan subyek yang berkembang dari waktu ke waktu .
bagaimana pewujudan cinta scorang istri pribadi . Lama kelamaan passion Latar belakang yang berbeda akan
dapat menjadi pendorong bagi karir dianggap biasa saja . ( Passion itu membuat dinamika penyesuaian diri
suaminya. semacam ketagihan . Ketagihan dapat merupakan sebuah bentuk perjuangan
dibuat tidak akan merangsang motivasi yang perlu diupayakan terus menerus.
Segitiga Cinta : seperti pada tahap awalnya . Keharmonisan di dalam perkawinan
Strenberg menggambarkan cinta tidak berarti mempersamakan seluruh
memiliki tiga komponen : Cinta yang matang dalam perkawin- aspek kepribadian , namun mcnyc
* Komitmen : Unsur kognitif (pikiran ) an : laraskan semua itu agar tercapai
dari cinta, mencakup sebuah keputusan kemitraan yang memuaskan kebutuhan
jangka panjang untuk mempertahankan Cinta yang sempurna adalah cinta yang kedua belah pihak
cinta itu . Proses perkembangan mengandung ketiga komponen di atas, Dalam konsep kemitraan yang sempurna
komitmen lebih mudah dan jelas cinta semacam ini didambakan dan kedua belah pihak akan berscpakat untuk
ditunjukkan. Pada dasarnya komitmen itu diupayakan oleh setiap pasangan . Dalam membagi peran dan posisinya masing
mulai dari nol pada saat pertama kali perkawinan yang sudah berjaln cukup masing. Dalam konsep tradisional yang
berjumpa dengan pribadi yang dicintai . lama, hanya terdapat unsur komitmen sampai saat ini masih dianut oleh
Pertumbuhan komitmen sejalan dengan dan intimacy. Cinta perkawinan yang kebanyakan pasangan suami istri di
pendalaman hubungan kedua pribadi . mencakup dua unsur tersebut mirip ncgara kita , suami menduduki posisi
Bila hubungan itu ditunjukkan untuk persahabatan yang akrab dan akan lama sebagai pencari nafkah , sedangkan istri
jangka panjang, komitmen pada awalnya bertahan . Cinta yang matang memiliki sebagai manager rumah tangga .,
bertumbuh pelan -pelan. Baru kemudian ciri -ciri tersebut . Kedua pasangan suami Kerjasama yang harmonis diantara
tumbuh dengan cepat. maupun istri saling menyayangi dan kedua belah pihak dibutuhkan untuk
* Intimacy : Unsur cmosional bertahan pada komitmen mereka untuk menjamin lajunya rumah tangga mereka.
( perasaan ) dari cinta , nampak pada menjaga ikatan perkawinan .
kedekatan ( Closcncss ) . Sharing, Dalam cinta yang matang terdapat Karir suami :
komunikasi dan dukungan kedua pribadi tanggung jawab, disiplin konsentrasi dan Manusia mempunyai kecenderungan
yang mencinta . Pada tahap awal cinta, kesabaran. Schingga cinta dapat positif untuk terus maju, dalam konsep
intimacy bertumbuh mantap. Tetapi dipertahankan untuk tetap hidup karena keluarga tradisional, kemajuan keluarga
kemudian lambat laun ia berkurang dan ada usaha-usaha yang dilakukan untuk ditentukan oleh kemajuan karir suami
memudar. Pada akhirnya, intimacy itu menjaga kcutuhannya. Oleh karena itu, karir suami merupakan

50
sebuah aspek yang penting untuk disepakati diusahakan untuk diwujudkan DAMPAK POPULARITAS ISTRI
DAN PENGARUHNYA
kesejahteraan keluarga. dalam bentuk perilaku yang selaras.
TERHADAP KARIR SUAMI
Karir sebagai bagian dari pekerjaan, Kehidupan rumah tangga seringkali tidak
pada dasarnya merupakan sebuah sama dengan impian, namun kita lebih
Latar Belakang
peningkatan dari satu jenjang kejenjang memilih, maka kita harus berusaha untuk
Hidup berumahtangga
berikutnya. Untuk mencapai peningkatan menjalaninya sebaik mungkin,Berusaha cara adalah upayaatau
untuk menuju kesejahteraan. Maka
didalam karir, dibutuhkan kerja keras, untuk menikmati semua anugerah yang hidup berumah tangga perlu mengu
Setiap kerja keras membutuhkan kita terima dan mencari berbagai aspek tamakan keselarasan sikap, dan hal itu
kosentrasi, pengerahan energi dan daya positif dari keterbatasan yang ada. bisa terwujud apabila pribadi yang
tahan yang kuat. Oleh karena itu untuk
*
Disiplin dalam cinta dapat ditun- bersangkutan memang pribadi yang baik,
berhasil didalam karirnya, setiap suami jukkan dalam sikap pemeliharaan dewasa dalam bersikap arif dalam
membutuhkan kebebasan dalam keteraturan pertemuan , untuk menjaga perilaku hidup selalu mengutamakan
mengaktualisasikan potensinya intimacy. Kesibukan schari -hari kasih sayang atau merupakan pribadi
yang senantiasa berupaya untuk menjadi
Aktualisasi optimal dari potensi diri mungkin akan menyebabkan suami istri baik .
hanya bisa tercapai dalam lingkungan tidak dapat "bertemu ", Namun dengan Namun mengarungi rumah tangga
yang penuh penerimaan. Paradoks yang disiplin yang baik istri dapat memang penuh suka dan duka, sering kali
indah dalam hidup : Jika sescorang mengupayakan agar setiap hari ada apa yang kita alami , tidak sesuai dengan
merasa bahwa ia sepenuhnya diterima waktu untuk saling membina ke- apa yang diharapkan, bahkan ada yang
oleh orang lain , sebagaimana adanya, akraban dengan kontak -kontak yang bertolak belakang . Sehingga salah satu
maka ia merasa bebas dan mulai berkualitas antara sctiap anggota usaha yang terus menerus dijalankan
memikirkan perubahan apa yang keluarga walaupun hanya memakan adalah menjaga keharmonisan rumah
diinginkan, bagaimana ia akan waktu sedikit tangga untuk mencapai kebahagiaan .
tidak ada tcori kebahagiaan
mengembangkan diri , bagaimana ia
*
Konsentrasi dalam cinta dapat memang
dalam perkawinan , sebab devinisi
dapat menjadi lain, bagaimana ia dapat ditunjukkan dalam sikap menguta- kebahagiaan itu sendiri sangatlah relatif
menjadi lebih daripada yang kini ada. makan kehidupan rumah tangga di atas serta bergantung pada ruang dan waktu .
scgala - galanya. Posisi dan peranan istri Karena dalam arti yang sesungguhnya
Peran istri dalam menunjang karir di dalam masyarakat mungkin kebahagiaan tidak akan pernah di
suami : menyebabkan istri akan sering temukan didunia oleh siapapun, kendati
Pepatah lama mengatakan : Cinta meninggalkan rumah , namun konsentrasi begitu kita meyakini bahwa dalam
mengalahkan segala -galanya. Dalam yang penuh kepada rumah tangga akan berumah tangga tentulah ada saat
kaitannya dengan perkembangan karir membuat ia tidak lupa keluarga bahagia saat dilanda konflik ataupun saat
suami, maka peran istri tercakup dalam Kesabaran dalam cinta dapat
* dirundung musibah , namun agar tak
mengalami degradasi, pasangan suami
cinta perkawinan yang matang
matang ditunjukkan dalam sikap tolcran terhadap istri harus memiliki rasa kebersamaan
Tanggung jawab sebagai mitra scjajar berbagai proses yang mungkin harus dalam menyelesaikan persoalan yang
yang mencitai dapat diperlihatkan dalam dijalani keluarga demi karir suami. melandanya karena kebahagiaan bisa
dukungan yang bersyarat Banyak keluarga yang sering harus diusahakan oleh setiap pasangan
Perjalanan hidup perkawinan yang pindah karena suami ditempatkan meskipun ukuran kebahagiaan dalam
memakan waktu panjang, pastilah diberbagai tempat sejalan dengan rumah tangga berbeda- beda semua
berdasarkan sifat dari usaha memper
berulang kali akan tersandung kerikil- perjalanan karirnya. Kesabaran
kerikil kehidupan . Bagaimana mengc- mcmcgang faktor penting terutama baharui dan juga memperkokoh
keharmonisan yaitu sesuatu hal yang
sampingkan hambatan -hambatan untuk didalam menjalani masa -masa yang
dilakukan oleh masing-masing individu
mencapai kehidupan perkawinan yang sulit, karena perjalanan karir suami dan yang dilakukan bersama pasang
sejahtera merupakan kiat suami istri yang sering kali membawa keluarga dalam annya masing-masing dengan menjalin
tidak akan habis -habisnya sampai maut masa - masa yang sulit , karena per- komunikasi dua arah .
memisahkan mereka. Peran istri sebagai jalanan karir suami sering kali membawa Yang perlu diperhatikan dalam hubungan
manajer rumah tangga sangatlah stratcgis keluarga dalam masa-masa yang tidak antara suami isteri janganlah diartikan
dalam mengolah berbagai cobaan menentu . seperti antara pemimpin dan bawahan
perkawinan tersebut . Melihat uraian diatas , dapatlah kita nya atau antara seorang direktur dan
sekretaris, jika hal ini terjadi maka
Seperti telah dikemukakan diatas, simpulkan bahwa peranan istri didalam komunikasi
akan terhambat sehingga
cinta yang matang didalam perkawinan mendukung karir suami sangatlah akan terbentuk celah kesalahpahaman
mencakup tanggung jawab , disiplin, tergantung pada kematangan pribadi satu sama lain . Anggaplah pasangan
kosentrasi dan kesabaran , istri. Karir suami akan berkembang pesat sebagai sahabat sejati yang saling
* Tanggung jawab di dalam cinta jika ia memiliki istri yang mandiri , melindungi, saling menyayangi, saling
dapatditunjukkan dalam sikap-sikap berpikiran positif dan mempunyai mempercayai , saling membutuhkan dan
yang lurus, tanggung jawab ini berkaitan wawasan yang luas. (AW , Surabaya, 8 saling menolong schingga satu sama
erat dengan komitmen, apa yang sudah Juli 1997 ). lainnya merupakan kesatuan kekuatan
yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun .
51
DATA PRIBADI DATA PRIBADI
NAMA MARISSA HAQUE FAWZI, SH NAMA LENGKAP ASTRID REGINA SAPIIE WIRATNA
TEMPAT /TGL LAHIR BALIKPAPAN , 15 OKTOBER 1962 HADIWIDJANA
ALAMAT JL . WR . SUPRATMAN RT 05/02 NO. 6
PELANGI BINTARO , JAKARTA SELATAN TEMPAT / TGL LAHIR BANDUNG , 14 OKTOBER 1958
STATUS MENIKAH
NAMA SUAMI Drs . AHMAD ZULFIKAR FAWZI
TEMPAT / TGL LAHIR STATUS MENIKAH (2 PUTRI)
JAKARTA , 23 OKTOBER 1959
NAMA ANAK 1 ISABELLA MULIAWATI FAWZI
TEMPAT / TGL LAHIR JAKARTA , 28 JANUARI 1988 ALAMAT JL . WONOREJO PERMAI TIMUR V/11
NAMA ANAK II MARSHA CHIKITA FAWZI SURABAYA 60296 TELP (031) 8706255
TEMPAT / TGL LAHIR JAKARTA , 28 JANUARI 1989
LULUSAN DARI FAK . HUKUM UNIVERSITAS TRISAKTI PENDIDIKAN S1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNPAD
FILMOGRAFI 25 JUDUL FILM 3 KALI NOMINASI FFI BANDUNG (1984)
PEMERAN PEMBANTU WANITA TERBAIK
FFI TAHUN 1985 DIBANDUNG CITRA KANTOR PT. LOCITA MANDAYAGUNA
BEST ACTRIES FFAP KE 32 DI TAIPE JABATAN : DIREKTUR
TAIWAN MERAIH THE BEST MINI SERI
" SALAH ASOEHAN " FESTIVAL SINETRON ALAMAT KANTOR JL . NGAGEL JAYA SELATAN 127
TAHUN 1994 SURABAYA 60286 TELEPON : (021) 5681939
THE BEST CINEMATOGRAPHY
THE BEST ART DIRECTOR PROFESI PSIKOLOG , DOSEN DAN PENCERAMAH
JABATAN SEKARANG DIREKTUR UTAMA PT. RANA ARTHA MULIA LEPASAN
BERDIRI SEJAK AGUSTUS 1989
ALAMAT KANTOR RUKAN BINTARO JAYA ,BLOK B NO . 27 1

SEKTOR 3A, JAKARTA SELATAN


PENGALAMAN KERJA :
TELEPON (021 ) 7356501-2 1. PT. PAL INDONESIA (1984 - 1991), jabatan terakhir ; Kepala Biro Psikologi 1

FAX (021 ) 7376479 Industri


2. Dosen Luar Biasa UBAYA (1985 - sekarang) 1
DEMIKIANLAH DATA PRIBADI INI SAYA BUAT DENGAN SEBENARNYA DAN 3. Sekolah Pengembangan Pribadi John Robert Powers ( 1992 - 1994) .
DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB . Instrukstur Pengembangan Pribadi dan Tehnik Presentasi
4. Konselor di Bagian Bimbingan dan Konseling UBAYA (1992 - 1995)
JAKARTA JUNI 1997 5. Dosen Luar Biasa UK Petra ( 1994 - sekarang)
E. Pengasuh acara konsultasi pelajar Surabaya Post (1997 - sekarang )
MARISSA HAQUE FAWZI, SH 7. Penceramah lepasan ( 1985 - sekarang)

KEGIATAN BERORGANISASI :
SEGENAP PANITIA SEMINAR SEHARI " PERAN ISTRI DALAM MENUNJANG 1. Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia (ISPSI) Jatim -pengurus bidang hubungan
KARIR SUAMI " MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA : masyarakat
2. Asosiasi Manajement Sumberdaya Manusia (AMSM ) Jatim -pengurus bidang
01. PT. RATU AYU SOLO KOSMETIKA konsultasi pribadi
02. PT. ITAMARAYA GOLD INDUSTRI Tbk
1
03. BANK JATIM PENGHARGAAN YANG DITERIMA : 1
04. PT. TAMAN DAYU
05. PT. PODO JOYO MASYUR
06. THE WESTIN SURABAYA, INDONESIA Tokoh populer berprestasi Jawa Timur 1996 1

Sambungan dari halaman 30

Letkol Adm . Drs . Sutris Letkol. Laut (T ) Ir. Raden Letkol . Pol . Drs . Sutrisno Letkol Pol . Drs . Mukmin
Purwoto Djailani Anang Loekitono Basuni , SH

FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA

H. Dimmy Haryanto Trimono Wahyu Sutomo H.M. Ardiwar


52
bondo, bahu, pikir, lek pikir sak nyawanc
Mengenal Lebih Dekat pisan "
" Patah tumbuh hilang berganti. Sebelum
" PONDOK MODERN GONTOR " patah sudah tumbuh, sebelum hilang
sudah berganti".
ondok Modern Gontor didirikan Masih terngiang kata-kata scorang
P tahun 1926 oleh Tiga bersaudara
(TRI MURTI) :
Menteri Wakaf Mesir Syeikh Hasan
Baquri ketika berkunjung ke Pondok
Almarhum K.H. Ahmad Sahal Modern tahun 1956 "
Almarhum KH Zacnuddin Fannani " Saya tidak tertarik melihat banyaknya
Almarhum K.H. Imam Zarkasyi santri di Pondok ini , dan saya tidak Yang artinya :
Pondok Modern Gontor berdiri atas tertarik melihat baiknya pembangunan " Siapa yang belum memenuhi
dasar sintesa dari 4 unsur : dan sarana di Pondok ini , tetapi yang kewajiban terhadap negara dan
1. Al-Azhar diMesir,dengan wakafnya membuat saya tertarik adalah Pondok agamanya karena takut berpayah -payah
yang luas, yang mampu mandiri bahkan Modern Gontor mempunyai jiwa dan atau mati , maka ia tidak berhak untuk
memberikan beasiswa kepada para filsafat hidup yang akan menjamin hidup . Sebab mati itu datang dan pasti
mahasiswanya. kelangsungan hidupnya " tetapi jiwa yang mulia tidak akan mati .
Disamping itujuga mampu bertahan dan Dengan bekal inilah melangkah Manusia boleh mati namun cita -cita
bahkan bisa berkembang meskipun hingga sampai saat ini , dan masih jauh tidak boleh mati. Pada tahun 1967 K.H.
dengan berbagai macam perubahan rasanya perjalanan Pondok ini dari Zainuddin Fannani meninggal dunia.
politik apapun tujuannya Tahun 1977 Pondok Modern Gontor
2. Aligarh di India, merupakan lembaga Namun perlu diketahui , bahwa ini kehilangan seorang pendirinya lagi, yaitu
yang terkenal dengan modernisasi hanyalah salah satu dari aspirasi umat dengan wafatnya K.H. Ahmad Sahal.
pendidikannya, hingga mampu mem- bukan lembaga politik, ekonomi ataupun Kemudian perjuangan diteruskan oleh
produk para lulusannya hingga mampu sosial . K.H. Imam Zarkasyi , dan saat itu
mewarnai umatnya di India. Hanya lembaga pendidikan yang diadakan kesyukuran setengah abad
3. Sanggit di Afrika Utara, yang dengan tidak berafiliasi kepada salah satu Pondok Modern Gontor, pada tanggal 2
kehadirannya mampu mengislamkan golongan , tidak berafiliasi pada pada PPP,
PPP, Maret 1978, yang dihadiri oleh Presiden
Afrika Barat dan mengeluarkan da'i-da'i Golkar, PDI, baik Muhammadiyah, NU , Republik Indonesia Bapak H.M.
yang handal. PSII , maupun lain -lainnya. Socharto .
4. Santineketan, dengan kedamaian dan Pondok Modern Gontor berdiri diatas Tahun 1985 K.H. Imam Zarkasyi
kesederhanaannya dari sebuah desa yang dan untuk semua golongan,yang mengisi wafat, namun Pondok Modern Gontor
kecil , Rabindranath Tagore sanggup kemerdekaan dengan memajukan tidak boleh mati lantaran ditinggal pergi
mengajar dunia lembaga pendidikan untuk bangsa, oleh pendirinya. Dan alkhamdulillah
Bermula dari pengajaran Al- Qur'an negara dan agama. sampai sekarang Pondok Modern Gontor
anak -anak kecil secara sederhana , Seperti pesantren pada umumnya masih tetap hidup. Kader -kader penerus
berkembang menjadi madrasah mempunyai jiwadan filsafat hidup, maka telah disiapkan untuk melanjutkan
Tarbiyatul Atfal yang mempunyai jiwa pesantren ada lima yang terkenal perjuangan, menerima tongkat estafet.
cabang -cabang didesa sekitar. dengan Panca Jiwa : Badan wakaffyang menerima amanat,
Tahun 1936 didirikan KMI 1. Keikhlasan 2. Kesederhanaan merupakan lembaga tertinggi di Pondok
(Kulliyatu -l-Mu'allimin Al- Islamiyyah ) 3. Kemandirian 4. Ukhuwah Islamiyah Modern yang beranggotakan 15 orang,
oleh KH . Imam Zarkasyi dengan 5. Kebebasan mereka itu ialah :
pengembangan sistem pengajaran dan Dengan jiwa ini dibuatlah program Ketua Umum : KH. Hadiyin Rifa'i,
pendidikannya, untuk tingkat SLTP / program dan jangkauan -jangkauan. Ketua I : K.H. Drs . Kafrawi Ridwan,
SLTA Dalam melangkah, Pondok modern M.A, Ketua II : K.H. Shoiman Luqmanul
Artinya : Gontor mempunyai Panca Jangka : Hakim , Sekretaris Umum : K.H.
" Dan ( ingatlah ), ketika Ibrahim diuji 1. Pendidikan dan Pengajaran Abdullah Mahmud, Sekretaris 1 : Drs .
Tuhannya dengan beberapa kalimat 2. Sarana 3. Sumber dana Ali Safifullah , Sekretaris II : Drs. Hafidz
4. Kaderisasi 5. Kesejahteraan keluarga Dasuki , M.A , Bendahara : Drs. H
( perintah dan larangan ), lalu Ibrahim
menunaikannya . Allah berfirman " (yaitu mereka para pembantu langsung Rusydi Bey Fannani, Bendahara II : K.H.
Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu pondok) Imam Badri , Anggota - anggota : KH .
imam bagi seluruh manusia " . Ibrahim Dari sinilah keluar filsafat hidup, Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A, K.H.
berkata " ( Dan saya mohon juga) dari pencerminan dan Panca jiwa itu , Hasan Abdullah Sahal H. Muhammad
keturunanku ". Allah berfirman : "Janji- sehingga banyaksemboyan-semboyan Sholihin
Ku (ini ) tidak mengenai orang -orang pendidikan untuk para santri, seperti :
H. Al-Muhammady K. Mahin
Ilyas Drs. H. Amal Fathullah Zarkasyi,
yang dzolim " ( Al-Baqarah : 124) "Hidupilah Pondok tapi jangan M.A.,K.H.Sutaji Tajuddin, M.A.
Para keluarga pendiri ini tidak menggantungkan hidup pada Pondok " Badan Wakaf ini melimpahkan
mempunyai hak waris material terhadap " Berjasalah tapi jangan minta jasa" kepemimpinannya kepada kami bertiga
Pondok , tetapi mempunyai hak dan " Jadilah santri : : K.H. Shoiman Luqmanul Hakim, K.H.
tanggung jawab mewarisi kesinam Berani hidup tak takut mati Abdullah Syukri Zarkasyi, K.H. Hasan
bungan nilai-nilai dan sunnah Pondok Takut mati jangan hidup Abdullah Sahal selaku mandataris Badan
Modern Gontor, Takut hidup mati saja" Wakaf yang bertanggungjawab sepe
Tahun 1963 didirikanlah Perguruan "Hidup sekali hiduplah yang berarti" nuhnya atas pengelolaan Pondok Mod
Tinggi yang mempunyai 2 fakultas : " Jadilah santri yang pandai menciptakan ern Gontor.
Fakultas Tarbiyah dan Fakultas pekerjaan , bukan yang mencari Kami sebagai Pimpinan Pondok
Ushuluddin , dan sekarang ditambah pekerjaan " Modern Gontor dibantu oleh tujuh ketua
dengan fakultas Syari'ah. " Berkorbanlah dalam berjuang, dengan lembaga :
53
1. Yavasan Pemeliharaan dan Perluasan Gontor pada saat itu dijadikan pusat INSTITUT STRUDI ISLAM
Wakaf Pondok Modern ( YPPWPM ), latihan militer untuk daerah Madiun. Pak DARUSSALAM ( ISID).
yang dipimpin oleh : K.H. Abdullah Zarkasyi akhirnya menjadi pelatih dan Di samping pendidikan menengah,
mahmud pembina latihan tentara di Cibarusa- pondok ini juga menyelenggarakan
2. Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah Jawa Barat dalam masalah penanaman pendidikan tinggi sejak tahun 1963. Pada
(KMI -Putra ), dipimpin oleh K.H. Drs. akhlaq dan jiwa berjihad. mulanya, lembaga pendidikan tersebut
Imam Badri. Semenjak kedaulatan RI semakin diberi nama Perguruan Tinggi Darus
3. Ikatan Keluarga Pondok Modern mantap maka Pondok
mantap,, maka Pondok Modern Gontor salam , dan akhirnya
Modern Gontor kini bernama
( IKPM ), dipimpin olch Drs . H. Akrim juga mulai memantapkan pendidikannya. INSTITUT STUDI ISLAM
Marvat Berbondong -bondong para santri DARUSSALAM ( ISID) .
4. Institut Studi Islam Darussalam memasuki pendidikan di Pondok Mod- Sebelumnya , Mahasiswa ISID
( ISID), dipimpin oleh K.H. Drs . Kafrawi ern Gontor. adalah juga guru -guru . Namun sekarang,
Ridwan, M.A. Tahun 1958 para pendiri Pondok dengan dibangunnya kampus baru, ISID
5. Kulliyatu - l-Mu'allimat Al- Islami- Modern Gontro mengadakan terobosan telah memiliki 110 orang mahasiswa
yyah ( KMI - Putri ), dipimpin oleh KH baru dengan mewakaſkan Pondoknya murni , yang kampusnya sebentar lagi
Sutaji Tajuddin , M.A kepada umat Islam yang diwakili oleh akan diresmikan oleh Bapak Wakil
6. Pengasuhan Santri dipimpin oleh Badan Wakaf. Hal ini dimaksudkan Presiden
Pimpinan Pondok Modern Gontor. untuk membedakan antara hak dan Sampai saat ini , alumni ISID
7. Pusat Latihan Manajemen dan kewajiban keluarga dan pondok , berjumlah 371 orang Sarjana Muda dan
Pengembangan Masyarakat ( PLMPM ) . sebagaimana firman Allah dalam Al- Sarjana Si , dengan rincian 189 orang
Pondok Pesantren Putri di Mantingan Qur'an . dari Fakultas Ushuluddin dan 183 orang
Ngawi sarjana dari Fakultas Tarbiyah.
Direktur KMI : KH . Sutaji Tajuddin ,
Pangasuh santriwati : KH. DR . KADERISASI.
Hidayatullah Zarkasyi. Sebagai pondok kaderisasi, Pondok
Pengasuh Pondok Modern Gontor II Modern Gontor selalu memperhatikan
: K. Drs . Saeful Anwar. kelangsungan kaderisasi di segala
Pengasuh Pondok Modern Darul Yayasan Pemeliharaan dan bidang, bukan sekedar kader praktis yang
Muttaqin - Kediri : K. Drs. Ma'ruf CH . Perluasan Wakaf Pondok Modern dapat melakukan tugas-tugas opera
Pengasuh Pondok Modern Darul Tahun 1985-1996 sional , namun sekaligus praktis dan
Ma'rifah - Banyuwangi : K. Drs . A. A. Perluasan kampus Perluasan kampus idealis yang juga mampu mewarisi idea
Suharto 0,50 hektar Jadi luas tanah wakaf lisme, cita-cita dan nilai -nilai Pondok
Saat ini Pondok Modern Gontor sekarang 265 hektar. Modern Gontor. Hingga tahun ini ada 58
mempunyai 5490 santri dan 34 orang B. Proyek - proyek usaha orang guru sebagai kader-kader Pondok
diantaranya dari luar negeri , yang 1. Toko KUK ( Toko bahan - bahan Modern. Merekamerupakan lulusan dari
perinciannya adalah : bangunan) di Bajang (7-7 1988 s.d 14-8 berbagai perguruan tinggidalam maupun
a. 3149 santri putra di Gontor 1988 ) . luar negeri ; baik pada tingkat S1 , S2 .
b. 10 1062 santri putri di Sambirejo 2. Gedung UKK ( 1989) maupun yang telah mencapai gelar
Mantingan Ngawi Apotik La Tansa ( 10-6 1989 s.d. doktor
c . 383 santri di Gontor II 22-11 1989 )
d. 255 santri di Kediri . 4. Balai Keschatan Santri dan ALUMNI PONDOK MODERN
Mulai saat itu berdatanganlah para Masyarakat ( 15 Juni s.d. 28-12-1989 ) . GONTOR
santri dari luar kecamatan , luar 5. Toko Buku La Tansa Ponorogo Sejak tahun 1926 hingga tahun 1996 ,
kabupaten, luar propinsi dan akhirnya 6. Toko Palen La Tansa Ponorogo alumni Pondok Modern Gontor
dari seluruh Indonesia . ( 10-10-1989 s.d. 21-11-1989) mencapai + 19.000 orang, yang berasal
Pendidikan ditekankan pada 7. Rumah Makan La Tansa Ponorogo dari berbagai lapisan masyarakat, baik
pendidikan mental attitudedan akhlaqul 8. Gudang Padi Utama (7-10- s.d. 11- petani, pedagang, pegawai negeri dan
karimah dibekali dengan berbagai ilmu 11 1987) lain sebagainya. Dan sekarang sudah
pengetahuan 9. Rumah Makan La Tansa Mantingan bermunculan tokoh -tokoh alumni Gontor
Tahun 1942 , mulai kedatangan Ngawi . di berbagai bidang. Memang, meskipun
penjajah Jepang yang lebih dahsyat dari 10. Rumah Makan Ayam Bakar di Pondok Pesantren hanyalah salah satu
Belanda, maka jalnnya pendidikanpun Ponorogo ( 1995 ) dari aspirasi ummat, namun ia adalah
kurang lancar. 11. Pabrik Es di Gontor ( September asset umat yang perlu dipertahankan dan
Baru setelah Indonesia merdeka , 1995 ) dikembangkan , dibantu dan diper
keadaan mulai normal , Namun tahun 12. Toko Palen di Bajang ( 1994 ) juangkan
1947/1948 terjadi pemberontakan PKI 13. Foto Copy di Bajang ( 1990).
Madiun yang membunuh ratusan Semua fasilitas dan unit usaha PONDOK-PONDOK PESANTREN
penduduk dan para muslimin di Madiun pondok di atas merupakan alat penun- ALUMNI GONTOR
dan menghancurkan keadaan Pondok jang kemandirian Pondok, serta sarana Telah bermunculan Pondok-pondok
Hingga Pimpinan Pondok Modern pendidikan bagi anak didik kami yang didirikan oleh alumni Gontor di
Gontor : Pak Sahal dan Pak Zarkasyi Lembaga pendidikan kami ini buka seluruh Indonesia. Hingga kini berjumlah
serta lebih kurang 150 santri mengungsi bisnis pendidikan , namun pendidikan ini 135 Pondok Pesantren Alumni Gontor
ke Trenggalek dan Kediri . Namun mempunyai usaha bisnis untuk menun- yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat,
sayangnya di tengah jalan tertangkap jang kemandiriannya. Maka, kami hanya Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan,
olch PKI . Setelah ditahan beberapa menarik uang sekolah sebesar Sulawesi, Irian Jaya, Sumbawa, bahkan
minggu,dengan pertolongan Allah SWT Rp. 17.500,- dan uang makan hanya di Thailand ada 3 Pondok Pesantren
dapat dibebaskan oleh tentara Siliwangi . Rp.35.000,- per bulan. Alumni Gontor (NS ) .

54
TH . 2011

KAWASAN HUTAN JATIM 1.497.660


isi pembangunan kehutanan diketahui oleh masyarakat serta instansi dicirikan dari masih lambatnya arus data
bidang inventarisasi dan tata diluar kehutanan yang sangat dan informasi yang dituntut untuk cepat
guna hutan dalam PJP II adalah memerlukan informasi mengenai hutan dan akurat.
menyelenggarakan tata guna hutan dan kehutanan. Penggunaan peta-peta kehutanan
sebagai bagian integral dari tata ruang c. Pengukuhan dan Penataan batas yang masih belum seragam dan kerangka
Nasional sedemikian rupa sehingga kawasan hutan. dasar yang belum sama telah me
setiap peruntukan kawasan hutan yang Kawasan hutan di Propinsi Jawa nyebabkan sering terjadi perbedaan
telah ditetapkan berfungsi sebagaimana Timur pada umumnya telah dikukuhkan antara peta yang satu dengan peta
fungsinya seluruhnya, pada saat ini yang masih lainnya. disadari
Luas kawasan hutan di Propinsi Jawa dikukuhkan hanya hasil kompensasi Perlu bahwa kehutanan yang
Timur + 1.357.206,8 Ha.(28%) dari luas tukar menukar dan pinjam pakai kawasan berferensi spesial (keruangan) selalu
daratan telah ditunjuk dan ditetapkan hutan . menggunakan peta dalam setiap aspek
oleh pejabat yang berwenang dan telah Batas luar kawasan hutan sepanjang kegiatan.
ditetapkan fungsinya sebagai berikut : 24.840,5 Km . telah dipancang sepanjang B. TUGAS- TUGAS UMUM PEM
1. Kawasan Hutan Lindung 315.503,3 Ha 24.352,9 Km . dan batas fungsi antara BANGUNAN
2. Kawasan Hutan Produksi 811.452,7 Ha kawasan hutan konservasi di kawasan Dalam upaya mengembangkan tugas
3. Kawasan Hutan Cagar Alam 10.947,9 Ha hutan lindung produksi telah ditata batas tugas pembangunan , bidang Pengukuhan
4. Kawasan Hutan Suaka Margasatwa seluruhnya sepanjang 652 Km . dan Tata Guna Hutan Kantor Wilayah
18.0088,6 Ha scdangkan batas fungsi kawasan hutan Departemen Kehutanan Propinsi Jatim
5. Kawasan Hutan Taman Wisata lindung dan produksi belum pernah ditata melaksanakan , kegiatan melalui 4
297,5 Ha batas .
6. Kawasan Hutan Taman Nasional
( empat) program dari 15 program
Kawasan hutan yang sudah ditata Departemen Kehutanan, ke-4 program
175.994,8 Ha batas ternyata masih banyak yang trsebut adalah sebagai berikut :
7. Kawasan Hutan Taman Hutan Rava dibebani hak-hak pihak ketiga berupa 1. Pemantapan kawasan hutan
25.000.0 Ha
perladangan dan pemukiman , sehingga 2. Inventarisasi dan evaluasi sumber
Dengan demikian kawasan hutan di mengurangi fungsi kawasan hutan daya alam dan lingkungan hidup
Propinsi Jawa Timur telah memperoleh sebagaimana yang diharapkan . 3. Penataan Ruang
kepastian hukum mengenai status dan Pemeliharaan batas kawasan hutan di 4. Penataan Pertanahan
batasnya di lapangan Propinsi Jatim perlu ditingkatkan
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi terutama pada dacrah -daerah yang rawan Dalam melaksanakan keempat pro
(RTWP) Propinsi Jawa Timur dan peta dari perambahan hutan . gram dimaksud , Kantor Wilayah
lampirannya telah selaras dengan 2. PERIJINAN
substansi tehnik dan legalitas tata ruang a. Pinjam pakai dan tukar menukar TimurDepartemen Kehutanan Propinsi Jawa
hanya mendapat alokasi dana dari
kehutanan berdasarkan TGH , saat ini kawasan hutan . Dana Pemerintah Lainnya ( DR)
telah di PERDA kan dan masih Pinjam pakai kawasan hutan di Pada tahun anggaran 1996/1997
menunggu proses pengesyahan Menteri Propinsi
Dalam Negeri. berlaku
Jatim sesuai ketentuan yang kegiatan yangdilaksanakan adalah
di haruskan pemohon sebagai berikut :
Melalui RTRWP sampai dengan tahun mcyediakan tanah konpensasi, hal ini 1. Pemantapan kawasan hutan
2011 kawasan hutan di Jawa Timur karena jumlah kawasan hutannya kurang Tata batas kawasan konservasi
diperluas hingga mencapai 30 % dari luas dari 30 % luas daratan. sepanjang 251 Km . yang tersebar di
daratan, sehingga jumlah kawasan hutan Proses pinjam pakai dan tukar seluruh wilayah Propinsi Jawa Timur,
akan menjadi 1.497.660,0 Ha . menukar kawasan hutan di Propinsi Jawa dengan selesainya tata batas kawasan
Sampai saat ini masih terdapat kawasan Timur memerlukan waktu yang sangat hutan konservasi tersebut diatas maka
hutan yang digunakan untuk kepentingan lama akibat sulitnya untuk mendapatkan 99 % batas kawasan hutan konservasi
non kehutanan seluas 28.000 Ha. lahan kompensasi /lahan pengganti yang telah seluruhnya ditata batas.
b. Penyediaan data Informasi clear and clean dan juga sesuai dariaspek 2. Inventarisasi dan evaluasi sumber
Kehutanan. ekonomi aspek ekologi, sehingga areal daya alam dan lingkungan hidup.
Hutan merupakan anugrah Tuhan Yang kompensasi/pengganti tersebut masih Telah disusun neraca Sumber Daya
Maha Esa yang perlu kita syukuri dan layak dihutankan kembali. Hutan (NSDH) Propinsi Jatim tahun
kita manfaatkan untuk sebesar-besarnya 3. PEMBINAAN TEHNIS 1996 .
kemakmuran rakyat . Untuk dapat Pembinaan tchnis diarahkan agar 3. Penataan Ruang
memanfaatkan hutan dengan optimal tugas-tugas umum pemerintahan dan Penataan ruang pada tahun anggaran
dituntut tersedianya data dan informasi tugas pembangunan yang diemban oleh 1996/1997 , khususnya kegiatan
mengenai luas, potensi, penyebaran Kantor Wilayah Departemen Kehutanan paduserasi antaraTGH dengan RTRWK
hutan hasil hutan yang cepat, akurat, Propinsi Jatim dapat dilaksanakan tidak didukung dana pembangun
terpercaya dan mutakhir. dengan baik sesuai dengan kebijak- kehutanan sehingga kegiatan dimaksud
Letak, luas dan penyebarannya kawasan sanaan tehnis yang ada. tidak dilaksanakan
hutan di Popinsi Jawa Timur telah Lemahnya pengawasan oleh 4. Penataan pertanahan
dipetakan baik skala kecil maupun skala pimpinan , belum memasyarakatnya Penataan pertanahan yang
besar namun peta -peta dimaksud belum budaya kerja dan masih belum kegiatannya meliputi tukar menukar ,
disebarkan kepada masyarakat maupun lengkapnya pedoman pelaksanaan pinjam pakai kawasan hutan dan
instansi terkait. kegiatan merupakan masalah -masalah penyelesaian hak - hak pihak ketiga tidak
Sedangkan mengenai potensi hutan tersendiri yang perlu kita selesaikan. didukung dana pembangunan kehutanan.
khususnya hasil hutan non kavu masih Lemahnya sistem monitoring dan (NS).
banyak yang belum tergali , belum evaluasi atas pelaksanaan kegiatan dapat
55
Kalimantan Barat telah siap .....
masyarakat Jawa Timur terhadap dati Il lainnya tidak lebih dari 63 jiwa/
keadaan di Kalimantan Barat akan km2 yakni di dati Il Sambas, sedangkan
Sambungan dari halaman 5
berubahyang akhirnya dapatmemobilisir lainnya dibawahnya, dengan yang
calon transmigran Jatim secara sukarela. terkecil di Kapuas Hulu sebanyak 5,9
situasi dan kondisi Kalimantan Barat
jiwa/km ?
pasca kerusuhan
Terpaut Jauh
Diakuinya , sebelumnya masya
rakat Jatim terutama bagian Timur yang Dibanding
Kalimantan Baratpenduduk
memiliki Jawa Timur,
jumlah jiwa Transmigran Sebagai Peluang
Dengan melihat penduduknya
mayoritas madura- walaupun memiliki yang terpaut sangat jauh . Jika, Jawa yang relatif sedikit dibanding dengan
banyak saudara di Kalbar, dan Jatim luas wilayah, menurut Slamet Riyanto ,
Timur termasuk kepulauan Madura
bagian Barat serta Utara banyak yang dengan luas daratan sekitar 47,9 km²
ingin ke Kalbar , namun mereka agak berpenduduk SH, program transmigrasi di wilayah ini
lebih dari 36,2 juta,atau mempunyai peluang yang sangat besar
ragu-ragu dengan kejadian di Sanggau kepadatan rata-rata sebanyak 756 jiwa untuk ikut serta dalam menunjang
Ledau beberapa waktu lalu . per km², maka di propinsi salah satu dacrah
'Opini-opini pribadi masyarakat tujuan transmigrasi Jatim ini , tercatat Peluang - peluang tersebut .
mengenai propinsi dan kerusuhan di
jumlah penduduk hanya sebanyak 3,4 ungkapnya, dimungkinkan karcna adanya
Kalimantan Barat secara bertahap akan
juta jiwa pada wilayah seluas 146,8 ribu perusahaan Inti PIR-Trans sebagai mitra
berubah dengan adanya kunjungan Tim
Anjangsana Kalbar ini ' tegas Kakanwil km² atau dengan kepadatan penduduk penyelenggaraan transmigrasi , dan
meyakinkan . Dalam kunjungan 2 harinya sebanyak 23 jiwa/km² perusahaan yang bergerak dalam HTI
Kepadatan penduduk di Propinsi ( Hutan Tanaman Industri ) -Trans
ke Jatim , Tim Anjangsana Kalbar juga terbesar
terbesar keempat
keempat di Indoncsia ini
di Indonesia ini,setelah
, setelah sebanyak 14 peru -sahaan .
akan mengunjungi Dati II Magetan, untuk Irian Jaya, Kalimantan Timur dan Juga , masih dibutuhkannya
seterusnya ke Jawa Tengah. Kalimantan Tengah, sangat jauh bila tambahan tenaga kerja atau penggarap
Mengenai dipilihnya dati II pada desa /lokasi yang potensial
dibanding dengan dati II di seluruh Jawa
Magetan sebagai daerahyang dikunjungi Timur, walaupun yang paling rendah
Timur, walaupun yang paling rendah dikembangkan, serta keberadaan daerah
Tim, menurut Karo Tata Pemerintahan
Umum Pemda Jatim, disamping jumlah kepadatan penduduknya sekalipun yakni daerah pantai yang mempunyai potensi
Banyuwangi dengan 250 jiwa/km² , perikanan yang besar .
transmigran yang cukup banyak dari apalagi dengan Surabaya sebagai daerah Masih menurut Slamet Riyanto .
daerah ini juga memperpcndck tujuan ke
Jawa Tengah , sebagai daerah yang akan terpadat dengan jumlah jiwa sebanyak SH saat ini Kalbar telah ada sebanyak 16
8.421 jiwa/km² unit PIR - Trans dengan target kebutuhan
juga dikunjungi Tim Anjangsana ini.
Diharapkan pula , kunjungan Pada 7 dati Il yang dimilikipropinsi transmigran sebanyak 68.850 KK ,
Kalbar, masing -masing Kodia Pontianak, sedangkan HTI- Trans sebanyak 14 buah
kedua oleh tim yang sama akan dilakukan Kabupaten Pontianak , Sambas, Sanggau, perusahaan dapat menampung 300 KK .
di Wilayah Jatim bagian Timur yang Sintang , Kapuas Hulu dan Ketapang Sedangkan , selama kurun Pra
potensial dengan transmigrannya guna hanya Kodia Pontianak yang kepadatan Pelita s/ d saat ini telah transmigran yang
mengurangi dan menghilangkan keragu lebih dari seribu per kilo mcter persc- telah dimukimkan sebanyak 101.265 KK.
raguan yang mungkin ada pada calon
transmigran di Wilayah tersebut, semisal ginya, yakni 3.7 ribu jiwa/km² sementara ( Pakne Nuke ) 02 / TERMOS
dati II Banyuwangi

Ubah Wawasan
Kegiatan anjangsana olch Soos
យ សោយ និង ន់
masyarakat dan unsur Pemerintah EL OF
Kalimantan Barat ke Jatim sendiri .
TI
menurut Kepala Bidang Pengerahan dan OM
Penempatan Kanwil Transmigrasi dan
Perambah Hutan kalimantan Barat Slamet
Riyanto SH , dinilainya sebagai upaya
yang paling efektif untuk meningkatkan
animo calon transmigran ke daerahnya
" Hal ini didasarkan dengan
pertimbangan antara lain para petugas
penyuluh di Jatim dan masyarakatnya suឬ ស់
akan dapat menerima langsung informasi
uerpool
dari pihak-pihak yang berkompctcn "
tambahnya.
Dengan anjangsana ini pula .
lanjut Slamet Riyanto, SH , wawasan .
pandangan , sikap dan perilaku

56
***
triwulan pertama mencapai Rp 108 juta sebesar Rp. +5 juta 160 ribu .
Usulan F. ABRI
Ini lebih kecil bila dibandingkan dengan Dengan demikian optimisme
Sambungan dari halaman 6 triwulan yang sama pada periode tahun pencapaian target masih perlu
Menurut keterangan Fraksi ini yang lalu yakni Rp . 140 juta. Namun dipertanyakan, kata Fraksi ini. Apalagi
penerimaan tahun anggaran 97/98 di demikian dalam rancangan perubahan mengingat sejak diberlakukannya perda
targetkan Rp 935 juta , realisasi sampai APBD, target tersebut justru ditambah dimaksud sampai sekarang seluruh tar

Unjuk Rasa sering dilakukan oleh para pekerja

57
'w

All
get yang ditetapkan belum pernah Menurut pandangannya feno- wajib belajar pendidikan dasar sembilan
tercapai. mena seperti ini patut menjadi per- tahun .
Dalam pengamatan Fraksi ABRI hatian . Sebab khususnya di dearah- Tentang Wajib belajar ini oleh
ada beberapa penyebab tidak tercapainya daerah SD yang berprestasi atau Fraksi ABRI juga disinggung bahwa
target itu, al. sosialisasi dari perda itu unggulan banyak diminati oleh orang tua sannya belum dapat berjalan sesuai
kebanyakan belum dimengerti betul- untuk mendaftarkan putra-putrinya, rencana, dan adanya beberapa hambatan
betul oleh pengusaha. Sehingga timbul sehingga akhirnya menampung murid antara lain belum cukupnya SLTP yang !

anggapan bahwa perda tersebut lebih dari kapasitasnya. Sedang bagi SD dapat menampung lulusan SD, belum
menjadi beban perusahaan. Berikutnya yang mempunyai lokasi terpencil sepi dapat dipantaunya secara jelas seberapa
adanya anggapan dari Apindo bahwa dari pendaftaran . Dari kondisi yang jauh lulusan SD yang bisa melanjutkan;
pelatihan yang diselenggarakan tidak demikian dijumpai SD yang kekurangan Standart mutu dan kualitas untuk
populer dan kurang memahami bahwa tenaga pendidik dan sebaliknya ada yang pembentukan SLTP "crash programs" 1

pelatihan merupakan investasi mutu kelebihan. antara lain SLTP terbuka, kejar paket B
SDM bagi perusahaan, sehingga iuran Oleh sebab itu, Fraksi ABRI dan sebagainya yang masih perlu
wajib yang dikenakan kepada pengu- melontarkan pemikiran agar menga- dipertanyakan.
saha dianggap beban. Akibatnya kurang dakan pembenahan pengelolaan/ Pandangan Fraksi ABRI didalam
lebih 6000 perusahaan besar dari penyesuaian jumlah SD yang ada di mengantisipasi hal tersebut diatas dan
sekitar 26.000 perusahaan yang ada Jatim, sebagai usaha meningkatkan demi suksesnya wajib belajar itu sendiri
di Jatim yang mengikuti IWLTKP efisiensi dan kualitas hasil didik . kiranya perlu diadakan evaluasi yang
dan menyetor iurannya sekitar 2.200 Diantaranya yang menyangkut meliputipenyediaan fasilitas lanjutan yang
perusahaan. Itupun belum secara opti- restrukturisasi jumlah SD sesuai dengan memadai setelah mengikuti SD enam
mal memenuhi kewajibannya, jelas kebutuhan daerah ; meningkatkan tahun (dengan memanfaatkan SD-SD
Fraksi ABRI. kualitas SD yang terpencil dan yang yang kosong tenaga pendidik dan tenaga
Selain tenaga kerja di luar negeri, memang keberadannya sangat ABRI); serta evaluasi dan monitoring
Fraksi ABRI juga menyinggung soal dibutuhkan ; serta meningkatkan fasilitas, sampai seberapa jauh anak didik itu
keseimbangan penerimaan murid SD sarana dan prasarana untuk lebih mengikuti program wajib belajar
antara Sekolah unggulan dan yang non memberdayakan keberadaan SD Negeri pendidikan dasar sembilan tahun,
unggulan dalam rangka mendukung program demikian Fraksi ABRI.(MUR)

58
)

s
ti
ju

Terbentuk di Jatim :
sang istri seluruh hadirin sangat begitu atau dalam organisasinya, agar nantinya
memperhatikan sekali, sedang yang gerakan disiplin ini bisa berjalan secara
Sambungan dari halaman 3 menjadi pusat perhatian nampak tenang baik, jelas Pak Bas.
tenang saja. Salah satu faktoryang menyebab
orang untuk setiap orang kader ( 1:10). Lalu apa komentar sang istri kan seseorang melupakan disiplin adalah
Apabila penduduk Jatim berjumlah 34 setelah dilantik menjadi KPD ?. Dengan adanya beberapa faktor dari luar yang
Juta jiwa berarti kita membutuhkan 3,3 gaya keibuan, Bu Bas mengatakan akan lebih menganjurkan untuk mencari atau
7 juta orang Kader Penggerak Disiplin, berusaha semaksimal mungkin untuk mendahulukan hak dibandingkan dengan
demikian jelas Pangdam V Brawijaya menyebarkan sekaligus mempelopori melaksanakan kewajiban dan tanggung
Mayjen TNI Djadja Suparman dalam GDN di organisasi yang dipimpinnya. jawabnya. " Yang benar harusnya antara
laporannya. "Kita berusaha agar para ibu juga hak, kewajiban dan tanggungjawab harus
1 Pengukuhan KPD ini berlangsung mampu menyukseskan program GDN berjalan bersama. Kalau tidak berjalan
1 di ruang Graha Wicaksana Praja Kantor dilingkungan keluarganya masing- bersama-sama maka akan hilanglah
Gubernur Jl. Pahlawan Surabaya, hari masing. Sebab bagaimanapun juga disiplin itu", kata Gubernur
Senin tgl. 13 Oktober 1997 dilakukan lingkungan keluarga sangat mendukung Menurut Basofi, dalam pelak
2 oleh Gubernur Basofi Soedirman.hadir terciptanya insan - insanyang berdisiplin. sanaan GDN ini programnya tak perlu
danjuga ikutdikukuhkan al. Pangarmatim Dengan dorongan para Ibu maka terlalu muluk -muluk, yang jelas harus
Laksda Edi Suyadi, Gubernur AAL diharapkan GDN akan mampu tercipta dimulai dari semua orang dengan me
Mayjen (Mar) Soedarsono Kasdi, Ketua di beberapa lingkungan termasuk di ngerjakan pekerjaannya dengan baik .
3 DPRD Jatim Sutarmas, Wakil Gubernur lingkungan sekolah , kantor dan "Kalau semua orang melakukannya
Jatim Abdul hamid Machmud dan Drs keluarga", ujar Ny. Marie. dengan baik , niscayapelaksanaan disiplin
M.Zuhdi ,ketiga pimpinan Parpol, Bupati/ Sementara itu, Gubernur Jatim akan mudah dilakukan ", ujar Basofi.
ៗ Walikotamadya se Jatim, pimpinan Basofi Soedirman dengan memakai Ia juga mengemukakan , masalah
1
Instansi Pemerintah maupun swasta dan seragam rompi orange dan topi hitam , GDN ini bukan hanya untuk aparat
7
ketua organsiasi. sebagai seragam khas KPD nantinya pemerintah, tapi untuk semua lapisan
Diantara 18.000 KPD itu dalam sambutannya mengharapkan agar masyarakat. Bila gerakan yang
termasuk Ny. Marie Basofi Soedirman . semua kader penggerak disiplin mampu dicanangkan pemerintah ini tak mendapat
Bu. Bas, demikian panggilan akrabnya, mengajak semua orang untuk secara dukungan dari masyarakat, maka pro
dilantik bersama kader lainnya lantaran bersama - sama menegakkan disiplin gram ini akan percuma. Untuk tidak
yang bersangkutan adalah pimpinan dua nasional, baik itu dilingkungan keluarga, percuma dan agar memperoleh
organisasi di Jatim yakni, Dharma Wanita di kantor maupun dilingkungan tempat dukungan dari masyarakat seragam
j dan Tim Penggerak PKK Propinsi Jatim . tinggal. rompi dan topi ini supaya dipakai oleh
Pada saat Gubernur Basofi "Saya harapkan kader yang KPD setiap hari Senin dan Kamis, karena
memasangkan Rompi KPD berwarna dilantik sekarang ini mampu menggaet secara psikologis masyarakat akan
orange dan topi warna hitam kepada KPD sebanyak-banyaknya didaerahnya terpengaruh, tandasnya. (MUR) O
59
NY.MARIE BASOFI SOEDIRMAN AJAK
SEMUA LAPISAN MASYARAKAT
TUNTASKAN PELAKSANAAN PIN
DI JATIM

CAD

putaran II di Jawa Timur pelaksanaannya akan dilakukan bulan 7 Oktober 1997.


Pin yang dipusatkan di Kabu- Nopember /Desember mendatang.
paten Jombang telah ber- Apabila pada PIN II ini dilak-
Untuk mensukseskan pelak
sanaan PIN selanjutnya dan denti
jalan dengan baik. Sebagaimana pada sanakan dengan baik, insyaallah kita menyongsong hari depan anak Indone
putaran I yang lalu, untuk putaran II ini berhasil menuntaskan pelaksanaan sia yang berkualitas, Ny. Marie Basofi
sebanyak 3.082.600 balita di imunisasi PIN sesuai dengan waktu yang dite- selaku Ketua Penggerak PKK Jatim
polio yang dilayani 50.403 Pos PIN . tapkantapkan (3 tahun ) dan
(3 tahun) selanjutnya kita
dan selanjutnya kita meminta kepedulian semua agar
Bersamaan dengan itu juga dilaksa- akan meningkat pada pengamatan menuntaskan pelaksanaan PIN di Jawa
nakan imunisasi campak terhadap virus polio liar, antara lain melalui Timur.
291.100 balita ( 9-59 bulan ) tersebar di pengamatan terhadap kasus lumpuh " Mari kita semua baik itu ibu -ibu
1.026 desa . Juga dilaksanakan pula teta- layuh mendadak pada anak usia di bawah PKK , Lembaga swadaya masyarakat,
nus toxoid ( TT) untuk wanita usia subur 15 tahun, demikian Ny. Marie Basofi organisasi sosial dan profesi, Kader,
(WUS) terhadap 256.051 antara umur Soedirman ketika mengomentari tokoh agama dan masyarakat, guru ,
15 - 39 tahun di 239 desa yang pelaksanaan PIN II di Jombang tanggal pramuka dan segenap lapisan mauci,
zuru ,
60
வாடா
JOGI
rakat saling bahu membahu menun- dengan vaksin polio 2 tetes dengan dan ibu- ibu PKK dll . Katanya, 88
taskan pelaksanaan PIN di wilayahnya kualitas pelaksanaan yang baik ", ujar proses petugas pelaksana PIN adalah
masing -masing ", demikian anak Ny. istri Gubernur Jawa Timur. dari PKK, bahkan di beberapa Dati II
Marie Basofi Soedirman. Ny. Marie Basofi Soedirman peranan PKK sangatlah dominan,
Sebagaimana diketahui, untuk juga mengakui bahwasannya keber- lebih dari 95 proses petugas pelak
mencapai bebas polio, ada tiga tahap hasilan PIN di Jatim ini tidak terlepas sana PIN adalah dari PKK, jelasnya
kegiatan yang ditentukan yaitu pe- dari peranan lintas sektor, masyarakat (Silvy ) a
mutusan rantai penularan
penyakit polio, diantaranya 1972

melalui imunisasi rutin dan


pekan imunisasi nasional.
Kedua pengamatan virus
polio liar dan yang ketiga
ialah sertifikasi bebas
polio.
Dalam tahapan yang
pertama yakni kegiatan
pemutusan rantai penularan ,
11
menurut Ketua Penggerak
PKK Jatim telah
6
dilaksanakan dengan baik.
" Kitatelahberhasil mencapai
UCI (Universal Child
HT
Imunization ) sejak tahun
1990 dan pelaksanaan PIN
Tahun 1995 , tahun 1996
BU
dan putaran I tahun 1997
telah mencapai hasil sesuai
1,
dengan harapan , yaitu
L
semua balita diimunisasi
a

61
TIM LOMBA TK. I TELAH AKHIRI
PENILAIAN KEJUARAAN HIPPA
SE JAWA TIMUR

tingkat usaha tani , serta sekaligus


meningkatkan kemampuan tehnis para
anggotanya dalam memanfaatkan dan
mengelola air bagi tanaman tambahnya.
Sedangkan kriteriapanilaian lomba
ini, menurutnya, tidak saja dilihat pada
aspek kelembagaan yang meliputi
organisasi administrasi umum ,
kemandirian dan hubungan kerja HIPPA
dengan organisasi lain di desa, tetapi
juga pada aspek tehnis yang meliputi
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
jaringan pengairan, tehnis pertanian dan
kondisi fisik / fungsi jaringan pengairan ,
serta aspek keuangan dan pemanfaa
tannya yang terdiri atas sumber dana
dan administrasi keuangan
TO'S Ditambahkan, penyerahan
piagam, hadiah dan tropi bagi para

im panitia lomba HIPPA


T ( Himpunan Petani Pemakai Air)
Tk. I Jawa Timur yang diketuai
Ketua Bappeda Jawa Timur. Drs. H.A.
Boedi Soesetyo telah mengakhiri penilaian
keberadaan , kemampuan dan
keberhasilan parajuara I HIPPA tingkat
Pembantu Gubernur se Jatim , di
Ponorogo pada 8 Oktober lalu, setelah
selama sepekan sebelumnya ,
mengadakan penilaian di 6 Dati II ,
masing-masing Sampang , Tuban ,
Probolinggo, Situbondo, Mojokerto, dan
Blitaruntuk selanjutnya menetapkan juara
I s / d VII.
HIPPA yang dikunjungi
diantaranya. Sumber Makmur di Desa
Kara Kecamatan Torjun Sampang, Tirto
Kencono di Desa Paseyan Jatirogo
Tuban, dan Mitra Tanidi Desa Wringin dimaksudkan untuk mendorong HIPPA pemenang lomba tersebut akan
Anom Panarukan Situbondo. agar mampu tumbuh dan berkembang diserahkan sendiri oleh Gubernur Jawa
Penilaian lomba oleh Tim yang menjadi mandiri sehingga menunjang Timur pada peringatan hari pangan
terdiri dari berbagai instansi tehnis Tk. I program peningkatan produksi per- sedunia atau hari bhakti pekerjaan umum
Jawa Timur, al. Bappeda, Biro Bina tanian khususnya dalam melestarikan Propinsi Jawa Timur.
Perekonomian, Biro Bina Penyusunan swasembada pangan.
Program dan Biro Bina Pemerintahan 'Juga, mendorong organisasi ini DUKUNG IPAIR
Desa Setwilda Tk. I Jatim , serta DPU agar memiliki pengetahuan dan Fungsi lembaga HIPPA semakin
Pengairan dan Dinas Pertanian Pangan ketrampilan terhadap operasi dan penting sejak dicanangkannya program
ini menurut Ketua Bappeda Tk . I Jatim pemeliharaanprasarana dansarana irigasi IPAIR (Iuran Pelayanan Irigasi) sebagai
62
terdapat di 4 Dati di P. Madura, Bang
kalan, Sampang, Pamekasan dan
Sumenep
Nantinya, jika keseluruhan areal
sawah telah terkena program IPAIR ini
diharapkan program tersebut akan
PEN
TAN LO menyumbangkan pendanaan sebesar
TINGKA OPINSI DI lebih dari Rp. 11 miliar.
PPA MIT Sebagai salah satu upaya utuk
DESA ! ANOM
KA TEN DAT mempertahankan pencapaian swa
CUTOES
sembada pangan , kegiatan IPAIR di Jawa
Timur menunjukkan keberhasilan yang
cukup menggembirakan .
Sejak dimulaiu tahun 1989 ,
KOR
tercatat pencapaian 100% oleh Dati II
Lamongan pada tahun 1997 /98 % oleh
Dati II Magetan pada tahun 93/94,
18 Tulung Agung 97 % dan 77 % Kabu
paten Madiun 77 % pada tahun 93/94.
( Pakne Nuke) O
program nasional pada akhir 1994 lalu, 98 ini, Pemda Jawa Timur menambah
karena selain diserahi tanggung jawab areal IPAIR (luran Pelayanan Irigasi)
mengelola jaringan irigasi tersier dan seluas 113.477 ha. dari luas areal
kuarter, anggotanya juga dibebanibiaya sebelumnya seluas + 418.304 ha.
operasi dan pemeliharaan jaringan Perluasan ini terdapat pada 6 dati II, DAFTARANGGOTA TIM
irigasi utama yang dikelola Pemerintah masing -masing Kabupaten Bojonegoro PENILAILOMBA HIPPA
baik melalui IPAIR atau iuran operasi seluas 22.266 ha, Tuban 19.939 ha, TAHUN 1997/1998
dan pemeliharaan jaringan irigasi pada Lamongan 43.634 ha. Trenggalek 5.267
lokasi yang telah ditetapkan. ha, Pacitan 424 ha dan Ponorogo seluas (Berdasarkan SK Gubernur Kdh
Keterlibatan lembaga ini dengan 22.493 ha. Tk . I Jatim Nomor 188 /374 /SK /
IPAIR tidak saja dilakukan sejak awal, Dengan penambahan ini berarti 014/97 Tanggal 26/8/1997)
dari penelusuran, tetapi juga kampanye, areal IPAIR di Jawa Timur pada tahun
pemungutan dan penyetoran uang IPAIR 1997/98 menjadi seluas 531.781 ha. Dan ,
pada bank yang ditunjuk. bila dibandingdengan sawah tehnis Jawa Ketua : Ir. Hadi Prasetyo (Bappeda
Timur seluas570.831,72 ha berarti upaya Tk. I) Wk. Ketua I : Ir. Tjahjo
IPAIR Tambah AREAL Pemda Jatim ini hanya menyisihkan Santoso , MSc. ( Dinas PU Pengairan
Seluas 113 Ribu Ha. 39.050 ha areal sawah yang belum Tk. I) Wk. Ketua II : Ir. Soewardji
Sementara itu , pada tahun 1997/ terkena program IPPAIR ini yang (Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Tk . I) Wk. Ketua III : Drs. Soetrisno
(Dit Bangdes Tk. I). Sekretaris : Ir.
RB . Fattah Jasin , MS. (Bappeda Tk .
I). Pengamat: Abdul Hamid Mawardi,
SH (Biro Humas). Anggota : Aspek
Kelembagaan : Andi Hariyanto, SH
( Biro Hukum ) Drs. Soerjanto (Dit
Bangdes Tk. I) Ir. Suilyas (Bappeda
Tk. I). Aspek Teknis : Ir. Ketut
Marsudi (dinas Pertanian Tanaman
Pangan Tk. I) Ir. Soepriadji ( Dinas
PU Pengairan Tk . I) Ir . Jumadi
( Bappeda Tk . I) Ir. Rudy Suwarto ,
DIPL HE (Bappeda Tk. I). Aspek
Keuangan dan Pemanfaatannya :
Soejitno ( Biro Pemerintahan Desa)
Ir. Budi Iswoyo ( Bappeda Tk . I)
Moch. Darwis (Bappeda Tk. I).
N

VN
KA

S
DISIPLIN

RA

OI
GE
SUKSESKAN

IN
rece t a

B U
JER ASJAWATIMUR
KI BE
A
YA

IMAW GDN mu

Tegakkan Amalkan .

Gerakan Disiplin Nasional

Jangan Tunda Kerja


Sampai Esok Hari
U. C. BERKELEY LIBRARIES

CO 78229929

Anda mungkin juga menyukai