Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. KELEMBAGAAN DAN KEARIFAN


LOKAL BUDAYA SUMATERA UTARA

SKOR NILAI :

TUGAS MINI RISET

TRADISI BALIMO LIMO PADA MASYARAKAT SIBOLGA, SUMATERA UTARA

OLEH :

CHRISTINA ALEXANDRIA HUTASOIT

(3193122024)

C REGULER 2019

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas mini riset dari mata kuliah
Kelembagaan dan Kearifan lokal Budaya Sumatera Utara tentang Tradisi Balimo limo pada
masyarakat Sibolga tepat pada waktunya.
Tugas ini dibuat tidak hanya untuk memenuhi tugas kuliah saja melainkan untuk
pembelajaran bagi saya dan teman-teman yang membacanya agar menambah wawasan
pengetahuan pembaca. Apabila ada kekurangan dalam makalah ini saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga hal ini berguna untuk kita semua. Terima Kasih.

Medan, April 2020

ii
Penyusun

DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................................................

Kata Pengantar............................................................................................................................i

Daftar
Isi.....................................................................................................................................ii

Abstrak ...................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG................................................................................................1

B.RUMUSAN MASALAH...........................................................................................2

C.TUJUAN PENELITIAN............................................................................................2

D.MANFAAT PENELITIAN .......................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. PENELITIAN YANG RELEVAN……………………………….……………..


….3

B.KERANGKA KONSEPTUAL……………………...................................................4

BAB III METODE PENELITIAN

A.JENIS PENELITIAN………………………...........…………..................................7

B.SUMBER DATA………………………............…………........................................8

C.METODE PENELITIAN DATA……………………..……….……….…...............8

D. TEKNIK ANALISIS DATA………………………….……………..……………..9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN...................................................11

iii
B. JAWABAN RUMUSAN MASALAH 1.................................................................12

C. JAWABAN RUMUSAN MASALAH 2…………………….…………...…….…14

D. JAWABAN RUMUSAN MASALAH 3…………………………………...……..15

BAB V PENUTUP

A. SIMPULAN……………………………………………………………………….21

B. SARAN………………………………………….…………………………..…….22

DAFTAR PUSTAKA……………………………………….……………………………..…
23

LAMPIRAN

iv
ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Tradisi Balimo limo pada masyarakat Pesisir Sibolga, penelitian ini
dilaksanakan dengan tujuan : (1) Untuk mengetahui apa itu tradisi mandi balimo limo bagi
masyarakat Pesisir Sibolga (2) Apakah masyarakat Pesisir Sibolga masih menjalankan
Tradisi balimo limo tersebut (3) mengetahui apa saja bahan bahan yang dipakai oleh
masyarakat Sibolga untuk menjalankan Tradisi balimo limo

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian
yang diteliti untuk penelitian yang dilakukan terhadap variable mandiri atau tunggal, yaitu
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain. Fokus penelitian ini
adalah pada Tradisi Balimo limo yang dilakukan oleh masyarakat pesisir sibolga. Teknik
pengumpulan data berupa wawancara dengan informan dan studi pustaka. Teknik analisis
data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan (1) Balimo limo begitulah
sebutan orang pesisir barat Sumatera Utara Sibolga Tapanuli Tengah, yang dimana
merupakan sebuah kegiatan yang sudah menjadi tradisi untuk menyambut bulan Ramadhan
atau Bulan Puasa. Balimo – limo yang diartikan sebagai kata limau (rempah – rempah) dan
mendapat awalan ber yang artinya mengerjakan. Kata ini selanjutnya diucapkan dalam
bahasa pesisir dengan sebutan balimo – limo. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi dikalangan
masyarakat Sibolga setiap tahun nya dalam menyambut bulan Suci Ramadhan dimana yang
bertujuan untuk membersihkan diri menyambut bulan Suci Ramadhan agar lebih bersemangat
dan berkah dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. (2)Tradisi Balimo limo
masih dijalankan sampai sekarang oleh Masyarakat Pesisir Sibolga tetapi memang tidak
semua masyarakat disini yang menjalankan karena memang tradisi ini bukan termasuk ajaran
agama, melainkan hanya kebudayaan yang turun menurun, jadi memang masih ada yang
menjalankan dan juga ada masyarakat yang tidak menjalankan Tradisi Balimo limo. (3)
Didalam tradisi Balimo limo ini masyarakat Pesisir sibolga melakukan nya dengan membawa
air ramuan yang terdiri dari daun daun harum, didominasi asam dan jeruk manis atau nipis.
Airnya bewarna coklat kehijauan. Menggunakannya yakni dengan membasuhnya ke rambut
dan keseluruh tubuh.

5
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Adat istiadat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat yang dilestarikan secara
turun menurun. Pemahaman dan kepercayaan yang dipelihara inilah yang disebut dengan
hasil budi daya dan pekerti masyarakat yang disebut budaya. Oleh karena itu adat istiadat
adalah aturan – aturan tentang beberapa kehidupan manusia yang tumbuh dari usahanya
dalam suatu daerah tertentu di Indonesia sebagai kelompok sosial untuk mengatur tata tertib
tingkah laku masyarakatnya sedangkan kebudayaan menurut E.B Taylor yaitu keseluruhan
kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum , adat istiadat, dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat manusia
sebagai anggota masyarakat.

Tradisi balimo limo merupakan adat istiadat yang telah membudaya dalam
masyarakat Pesisir Sibolga yang menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh mereka. Tradisi ini
dilakukan oleh masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah yang beragama islam menjelang
bulan suci Ramadhan, ratusan bahkan ribuan masyarakat memadati atau berkunjung kesungai
– sungai yang terdapat di Tapanuli Tengah untuk melakukan tradisi balimo limo atau mandi
berpangir. Tradisi Balimo limo ini adalah warisan nenek moyang masyarakat Sibolga
Tapanuli Tengah

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :

1. Mengetahui apa itu tradisi Balimo – limo


2. Mengetahui apakah masyarakat pesisir sibolga masih menjalankan tradisi balimo limo
3. Mengetahui bahan – bahan apa saja yang digunakan untuk menjalankan balimo limo

C. TUJUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

6
1. Untuk mengetahui Tradisi Balimo limo.
2. Untuk mengetahui apakah masyarakat pesisir sibolga masih menjalankan tradisi
balimo – limo
3. Untuk mengetahui bahan – bahan apa saja yang digunakan untuk menjalankan balimo
– limo

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan pemikiran
serta dapat membantu sebagai bahan informasi mengenai permasalahan yang berkaitan
dengan Tradisi Balimo limo pada masyarakat Pesisir Sibolga , Tapanuli Tengah.

2. Secara teoritis.

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan informasi dalam penelitian –
penelitian berikutnya dengan permasalahan penelitian yang sama serta menjadi referensi
pustaka bagi pemenuhan kebutuhan penelitian lanjutan.

7
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.PENELITIAN YANG RELEVAN

Anda mungkin juga menyukai