Anda di halaman 1dari 37

PENILAIAN KINERJA

PUSKESMAS PEMBANTU
PENJARINGAN I

Jl. Pluit Raya Selatan No.2, Telp. 021 22669184,


Email : pkmkelpj1@gmail.com
Kota Administrasi Jakarta Utara

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas Pembantu Penjaringan I Tahun 2023 ini dapat terlaksana dengan baik.
Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan upaya untuk melakukan penilaian
hasil kinerja puskesmas, bahan acuan untuk melihat capaian target, serta dasar untuk
perencanaan kesehatan periode berikutnya.
Penilaian Kinerja Puskesmas ini kami susun berdasarkan data dasar, hasil
kerja, serta penilaian yang kami berikan selama masa kerja bulan Januari hingga
Desember tahun 2023 dari semua unit di POKJA (Kelompok Kerja) Administrasi
Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP). Dalam laporan Penilaian Kinerja Puskesmas ini juga terdapat
analisa masalah tiap unit dan program yang pencapaiannya di bawah target serta
tindak lanjutnya.
Akhir kata semoga Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022 ini berguna bagi
semua pihak terkait, khususnya bagi Puskesmas Pembantu Penjaringan I,
Puskesmas Penjaringan, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk dijadikan acuan evaluasi kegiatan
masing-masing program kerja. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas ini.

Jakarta, 13 Januari 2024


Kepala Puskesmas Pembantu
Kelurahan Penjaringan I

dr. Susanti
NIP. 197909092011012016
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK ...............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................. 2
C. Manfaat .............................................................................................. 3
D. Ruang Lingkup ...................................................................................3
BAB II HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Penilaian Cakupan Kegiatan UKM Esensial, UKM Pengembangan, dan
UKP ....................................................................................................5
B. Penilaian Manajemen Puskesmas .....................................................11
C. Penyajian Grafik Sarang Laba-laba ....................................................22
BAB III ANALISA HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKM Esensial, UKM
Pengembangan..................................................................................26
B. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKP ...................................29
C. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas ...................29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................31
B. Saran...................................................................................................31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Table 1. Pengukuran Kinerja Program UKM Puskesmas Kelurahan Penjaringan I


Tahun 2023................................................................................................................... 5
Table 2. Hasil Pengukuran Kinerja UKP Puskesmas Kelurahan Penjaringan I Tahun
2023...............................................................................................................................9
Table 3. Hasil Pengukuran Kinerja Admen Puskesmas Kelurahan Penjaringan I Tahun
2022.............................................................................................................................11
Table 4. Pemecahan Masalah UKM Tahun 2023........................................................28
Table 5. Prioritas Masalah Unit UKP...........................................................................29
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Promosi Kesehatan...........22


Grafik 2. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Keluarga..........22
Grafik 3. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Gizi.....................................23
Grafik 4. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Lingkungan......23
Grafik 5. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit................................................................................................24
Grafik 6. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Jiwa.................24
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah tersedia Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan
Masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan Puskesmas merupakan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama.
Puskesmas Pembantu Penjaringan I merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di tingkat kelurahan dalam rangka
pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Pusat Pelayanan kesehatan strata pertama

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,


Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat puskesmas
2. Lokakarya mini puskesmas
3. Penilaian kinerja puskesmas

Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan ujung tombak terdepan dalam


pembangunan kesehatan, mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya
mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di atas, maka pedoman
stratifikasi puskesmas yang telah dipergunakan selama ini perlu disempurnakan, dan
selanjutnya digunakan istilah Penilaian Kinerja Puskesmas.
Puskesmas Pembantu Penjaringan I dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas Pembantu yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Puskesmas Penjaringan. Puskesmas Pembantu mempunyai tugas
meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal di tingkat keluarahan.

1
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas Pembantu mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan rencana strategis, dokumen pelaksanaan anggaran, dan rencana
bisnis anggaran puskesmas kecamatan
2. Pelaksanaan pedoman, standar, dan prosedur teknis pelayanan kesehatan
3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan
4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
yang bersifat UKM dan UKP
5. Penyelenggaraan pelayanan gizi yang bersifat UKM dan UKP
6. Penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
7. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
8. Penyelenggaraan upaya pengembangan kesehatan gigi masyarakat/sekolah,
kesehatan olahraga, kesehatan kerja, dan kesehatan lansia
9. Penyelenggaraan pelayanan medis umum dan spesialis terbatas
10. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
11. Penyelenggaraan pelayanan persalinan
12. Penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
13. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
14. Penyelenggaraan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran, peralatan
keperawatan, peralatan perkantoran, serta perawatan kesehatan lainnya
15. Penyelenggaraan peningkatan dan penjamin mutu pelayanan
16. Penyelenggaraan keamanan dan keselamatan pasien
17. Penangangan pengelolaan limbah medis
18. Penyelenggaraan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah
ditentukan oleh Dinas Kesehatan
19. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang Puskesmas Kelurahan
20. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Puskesmas Kelurahan
21. Pengelolaan kerarsipan data dan informasi Puskesmas Kelurahan
22. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi Puskesmas Kelurahan
23. Pengelolaan prasarana dan sarana Puskesmas Kelurahan

B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni mendapatkan gambaran
tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah Kelurahan Penjaringan (RW
01, 02, 03, 04, 05, 07, 08, dan 17) Jakarta Utara maupun di Provinsi DKI Jakarta.

Tujuan Khusus
Tujuan umum dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni:
a. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan,
mutu kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada tahun 2023

2
b. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan
datang
c. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang, serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerja berdasarkan
adanya kesenjangan pencapaian kinerja
d. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi Puskesmas
e. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera
pada tahun yang akan datang berdasarkan proritasnya.

C. Manfaat
Manfaat dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni:
a. Puskesmas dapat menentukan rencana kegiatan maupun rencana prioritas dari
hasil analisa masalah capaian yang rendah
b. Dapat dijadikan bahan analisa tingkat Kecamatan Penjaringan

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan kesehatan serta manajemen
puskesmas. Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas terdiri dari:
1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:
a. UKM esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan; pelayanan
kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga
berencana; pelayanan gizi; serta pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit.
b. UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan
sumber daya dan adanya prioritas masalah kesehatan. UKM
pengembangan meliputi, usaha kesehatan gigi sekolah dan masyarakat
(UKGS/UKGMD), lansia, dan kesehatan kerja dan olaharaga (Kesjaor) .
c. UKP, yang berupa rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan
sakit, pelayanan persalinan normal, dan perawatan di rumah (home care),
dan pelayanan kefarmasian serta pelayanan laboratorium sederhana.
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan; penggerakan, pelaksanaan, dan
pelaksanaan penilaian kinerja
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat,
obat, sumber daya manusia, dan lain-lain
c. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
d. Manajemen pemberdayaan masyarakat
e. Manajemen data dan informasi
f. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:

3
i. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
ii. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan
iii. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program / kegiatan
mempunyai indikator mutu tersendiri
iv. Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan pencapaian target
indikator outcome pelayanan.

4
BAB II
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. Penilaian Cakupan Kegiatan UKM Esensial, UKM Pengembangan, dan UKP


Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan:
- Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
H
dengan sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%)= ×100 %
T
- Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (

∑ SV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V ( % )=


∑ SV
n
- Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rata-rata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :
1) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91%
2) Kelompol II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 80 - 90%
3) Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian ≤ 80 %

Hasil capaian indikator Pokja Admen Puskesmas Kelurahan diperoleh dari


pencatatan Puskesmas Kelurahan setiap bulannya. Hasil capaian indikator Pokja UKM
dan UKP Bulan Januari 2023 hingga Bulan Desember 2023 dapat dilihat pada tabel
berikut:
Table 1. Pengukuran Kinerja Program UKM Puskesmas Kelurahan Penjaringan I
Tahun 2023

A. Penilaian Cakupan Kegiatan


Target Cakupan
N Upaya Pencapaia
Kegiatan Satuan Sasara
o Kesehatan n Sub
n Variabel
Variabel
1 2 3 4 5 6 7
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial 98,4
Pesentase masyarakat
yang sadar untuk
berperilaku hidup bersih orang 70% 70% 100
dan sehat (PHBS)
Persentase SKPD/UKPD
urusan kesehatan yang
mengkampanyekan dan PKC
1 Promkes melaksanakan minimal 6 orang 60% Penjaringa 100
indikator Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat n
(GERMAS)
PKC
Proporsi Upaya Kesehatan orang 33% Penjaringa
Berbasis Masyarakat
(UKBM) n
2 Kesling Persentase Tempat 101,361573
Tempat Umum (TTU) yang 100,285714
Memenuhi Syarat sarana 70% 70% 1
Kesehatan Lingkungan 3
(Sekolah dan Puskesmas)
Persentase Tempat sarana 67% 70% 104,776119
Pengolahan Makanan
(TPM) yang memenuhi 4
Syarat Kesehatan
Lingkungan

5
Jumlah kelurahan yang
melaksanakan (Sanitasi
Totasl Berbasis kelurahan 5 1 20
Masyarakat) STBM
Persentase Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Milik
Pemerintah daerah yang 142,857142
sarana 70% 100%
Memiliki Pengelolaan 9
Limbah Medis Sesuai
Standar
Persentase Sarana Air
138,888888
Minum yang diawasi/ sarana 72% 100%
diperiksa kualitas air 9
minumnya sesuai standar
Cakupan K1 ibu hamil 100% 100% 100
Cakupan K4 ibu hamil 100% 100,00% 100

Cakupan persalinan oleh ibu


100% 100% 100
tenaga kesehatan bersalin
Cakupan pelayanan nifas
oleh tenaga kesehatan ( KF ibu nifas 100% 100% 100
3)

Cakupan pelayanan
Neonatus pertama (KN1) bayi 100% 100,00% 100
Cakupan pelayanan
Neonatus 0 - 28 hari (KN bayi 100% 100,00% 100
lengkap )
Cakupan pelayanan balita ( 101,454545
3 KIA KB balita 100% 100% 100
12-59 bulan ) 5
Cakupan pelayanan
kesehatan bayi 29 hari - 12 bayi 100% 100% 100
bulan (Kunjungan bayi)

Cakupan penanganan
komplikasi obstetri ( PK) ibu hamil 100% 100,00% 100

Penanganan komplikasi
neonatus bayi 100% 100% 100

Cakupan peserta KB aktif


( Contraseptive Prevalence pus 60,00% 70% 116
Rate KB )

Kasus gizi buruk yang 113,636363


balita 100%
mendapatkan perawatan
88% 6
Persentase balita yang
ditimbang berat badannya balita 84,31% 105,3875
(D/S) 80%
Persentase bayi usia 6
bulan mendapat ASI balita 82,52% 165,04
Ekslusif (asi mutu) 50%
Persentase rumah tangga 113,636363
mengkonsumsi garam balita 100%
beryodium 88% 6
Persentase balita 6-59 102,471910
bulan yang mendapat balita 91,2%
kapsul vitamin A 89% 1
Persentase ibu hamil yang
mendapatkan tablet 120,481927 101,803103
4 Gizi tambah darah ( TTD) ibu hamil 100%
minimal 90 tablet selama 7 5
masa kehamilan 83%
Persentase ibu hamil
Kurang Energi Kronik ibu hamil 100% 125
(KEK) yang mendapatkan
makanan tambahan 80%
Persentase balita gizi 117,647058
kurang yang mendapatkan balita 100%
makanan tambahan 85% 8
Persentase remaja putri remaja 178,571428
yang mendapatkan tablet 100%
tambah darah (TTD) putri 56% 6

126,582278
Persentase ibu nifas yang ibu nifas 100%
mendapatkan kapsul 5
vitamin A 79%

6
151,515151
Persentase Bayi Baru Lahir bayi 100%
yang mendapatkan Inisiasi 5
Menyusu Dini (IMD) 66%
Persentase bayi dengan
berat badan lahir rendah
(BBLR) berat badan < 2500 bayi 3,3% 110
gram 3,00%

balita 100% 125


Persentase balita
mempunyai buku KIA/KMS 80%

Persentase balita 109,453488


balita 94,13%
ditimbang yang naik Berat 4
badannya (N/D) 86%
Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat balita 5,81% 36,3125
pendek) pada balita (PB/U) 16,00%
Prevalensi Wasting (Gizi
kurang dan Gizi Buruk) balita 0,73% 10
pada balita (BB/PB) 7,30%
Persentase Bumil KEK ibu hamil 12% 5,66% 49,2173913
Persentase Bayi < 6 bulan 150,454545
mendapat ASI Ekslusif (ASI bayi 82,75%
Proses) 55% 5
Persentase Balita
Underweight (berat badan 9,84615384
balita 1,28%
kurang dan sangat kurang) 6
pada balita (BB/U) 13%
Jumlah Balita yang
mendapatkan suplmentasi balita 100% 100
gizi mikro 100%
17,6111111
Persentase ibu hamil ibu hamil 6,34%
anemia 36% 1
Persentase PKC
Kabupaten/Kota Penjaringa
melaksanakan surveilans
Gizi 90% n
PKC
Persentase Puskesmas puskesma
Penjaringa
mampu tatalaksana gizi s
buruk pada Balita 30% n
5 Pencegahan Terduga TB yang dilayani
pasien 100% 44% 44 87,5692342
sesuai standar (SPM)
dan 1
pengendalian 21,1111111
Penemuan Kasus TB kasus 90% 19,00%
penyakit 1
Angka Keberhasilan 98,7777777
Pengobatan TB (Succes pasien 90% 88,9%
Rate) 8
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan puskesma
95% 95,00% 100
peningkatan layanan s
penyakit kecacingan
Annual Parasite Incidence
(API) Kasus Malaria
Indigenous Sama dengan 0 kasus 0% 0% 0
(Nol)
case fatality Rate Demam
Berdarah Dengue (CFR kasus 0,02% 0% 0
DBD) Kurang dari 1%
Persentase kab/kota
dengan insidance rate DBD kasus 80% 32% 40
<10 per 100000 penduduk
Penemuan penderita
pneumonia balita kasus 100% 0
Presentasi PKM yg
melakukan pemeriksaan puskesma
dan tatalaksana pneumonia 100% 100% 100
pada balita melalui s
pendataan mtbs
PKC
Cakupan deteksi dini
ibu hamil 85% Penjaringa
hepatitis B bagi ibu hamil n
Penemuan penderita diare PKC
100% (100% x insiden rate pasien 100% Penjaringa
diare x jumlah penduduk)
n
Persentase puskesmas puskesma 80% 100% 125
yang melaksanakan
pencegahan dan s
pengendalian PTM terpadu

7
Persentase desa/kelurahan
yang melaksanakan kelurahan 30% 30% 100
kegiatan posbindu PTM
Persentase perempuan
usia 30-50 tahun yang 11,3333333
pasien 30% 3,4%
dideteksi dini kanker 3
serviks dan payudara
Persentase fasyankes
primer (Puskesmas ) yang
melaksanakan deteksi dini puskesma
60% 4,38% 7,3
kanker leher rahim dan s
payudara melalui metode
IVA/Pap smear dan CBE
Persentase kunjungan usia
15-59 tahun mendapatkan
pelayanan skrining wus 100% 100% 100
kesehatan
Persentase penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan pasien 100% 100% 100
sesuai standart
Persentase Penderita DM
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan pasien 100% 62% 62
sesuai standar

Persentase Skrining Organ


Pada Penderita HT pasien 20% 4,30% 21,5

Persentase Skrining Organ


Pada Penderita DM pasien 20% 2,08% 10,415

Rumor Kejadian Luar Biasa


(KLB) dan atau Kejadian
Luar Biasa yang dilakukan kasus 100% 100,00% 100
investigasi ≤ 24 jam
Cakupan AFP Rate lebih
atau sama dengan
2/100.000 penduduk usia kasus 3 Kasus 3 100
kurang dari 15 tahun

Persentase Kasus Suspek


Campak yang Dilakukan kasus 90% 90,00% 100
Pengambilan Spesimen

Pelaksanaan Autopsi 333,333333


kasus 30% 100,00%
Verbal (AV) 3
Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) kelurahan 100% 100,00% 100
Persentase anak usia 0
sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar kasus 100% 100% 100
lengkap
Presentase anak usia 12-
13 bulan (baduta) yang
mendapatkan imunisasi balita 100% 100,00% 100
lanjutan
Presentasi anak usia
sekolah dasar anak 103,118279
93% 95,90%
mendapatkan imunisasi sekolah 6
Lanjutan
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan 99,9
Persentase penderita
orang dengan gangguan
jiwa berat mendapatkan pasien 100% 100% 100
pelayanan kesehatan
sesuai standart
Persentase penderita
PELAYANAN depresi pada penduduk >
15 tahun mendapatkan
1 KESEHATAN layanan sebesar 50% yang pasien 30% 30% 100 100
JIWA akan di capai secara
bertahap
Persentase penderita GME
pada penduduk > 15 tahun
mendapatkan layanan pasien 30% 30% 100
sebesar 50% yang akan
dicapai secara bertahap

USAHA Penjaringan dan


2 kunjungan 100% 100% 100 100
KESEHATAN pemeriksaan

8
kesehatan gigi dan
GIGI SEKOLAH mulut di sekolah
(UKGS) untuk siswa/I kelas 1
dan 2 sekolah dasar
Persentase SDM
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Milik
Pemerintah Provinsi DKI pegawai 40% 40% 100
Jakarta yang Dilakukan
KESEHATAN Peningkatan Wawasan
KERJA DAN Penilaian Kebugaran
3 Persentase Fasilitas 100
OLAHRAGA Pelayanan Kesehatan Milik
(KESJAOR) Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yang puskesma
65% 65% 100
Melaksanakan s
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
sesuai Standar
Cakupan pelayanan anak
usia pendidikan dasar
kelas 1 dan 7 mendapat anak sekolah 100% 100% 100
pelayanan skrining
kesehatan
4 UKS Cakupan pelayanan anak 100
usia pendidikan dasar
kelas 10 mendapat anak sekolah 100% 100% 100
pelayanan skrining
kesehatan
Setiap warga negara
Indonesia usia 60 tahun
5 LANSIA keatas mendapatkan pasien 100% 99,6% 99,6 99,6
skrining kesehatan sesuai
standart
Setiap Pasien KtP/A PKC
mendapatkan
6 KtP/A
pelayanan KtP/A
pasien 100% Penjaringa
sesuai standar n

Berdasarkan hasil perhitungan, pokja UKM memiliki nilai rata-rata sebesar


99,18% dengan kategori baik, Pokja UKM essesnsial dengan 98,4% dan UKM
Pengembangan dengan nilai 99,9%. Capaian kinerja ini sudah meningkat dari tahun
sebelumnya karena status pandemi di Indonesia dan khususnya di DKI Jakarta sudah
ditarik menjadi endemi. Dengan perubahan status maka seluruh kegiatan UKM yang
mayoritas dilaksanakan di luar gedung sudah berjalan normal.

Table 2. Hasil Pengukuran Kinerja UKP Puskesmas Kelurahan Penjaringan I Tahun 2023

Target Cakupan
Upaya
No Kegiatan Satuan Sasara Pencapaian Sub
Kesehatan Variabel
n Variabel
Upaya Kesehatan Perorangan
Kunjungan
rawat jalan :
Kunjungan
rawat jalan
umum meliputi
(kunjungan
1 Rawat Jalan sakit) di BPU,
101,168167
Gigi, MTBS, pasien 12327 12471 101,1681674
4
PTM, Lansia,
Layanan 24
Jam, Gizi, Jiwa,
IMS, PKPR, TB,
dll

9
Rawat inap di
Kunjungan
2 Ruang Pasien 520 520 100 100
persalinan
Bersalin
Pelayanan Perkesmas 100
1 Asuhan
keperawatan Orang 2 24 1200 100
pasien prioritas
2 Kunjungan
Kegiatan 83 83 100% 100
rumah
3 Kunjungan
kelompok Kegiatan 12 12 100 100
prioritas
Perkesmas
4 Pertemuan
rutin lintas Kegiatan 12 12 100 100
program
Monitoring dan
evaluasi
5 kegiatan dan Kegiatan 4 4 100 100
capaian
promkes
Pelayanan Kefarmasian 100
Waktu tunggu
obat racikan ≤
1 100% 100,00% 100 100
20 menit, obat
jadi 10 menit menit
Waktu tunggu
2 obat jadi ≤ 10 100% 100,00% 100
Kefarmasian menit menit 100
Pemberian
3 label pada obat 100% 100% 100
LASA label 100
Pemberian
4 label pada obat label 100% 100% 100
high alert 100
Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu
hasil
pemeriksaan PKC
1 menit 100%
laboratorium Penjaringan
sederhana ≤ 30
menit
Laboratorium
Tepat
Identifikasi
pasien dalam PKC
2 Spesimen 100%
proses Penjaringan
pemeriksaan
laboratorium

Berdasarkan hasil perhitungan, pokja UKP memiliki nilai rata-rata sebesar 100%
dengan kategori baik; pelayanan kefarmasian memiliki nilai rata-rata sebesar 100%
dengan kategori baik;pelayanan laboratorium memiliki nilai sebesar 100% dengan
kategori baik; serta pelayanan perkesmas memiliki nilai sebesar 100%dengan
kategori baik.

10
B. Penilaian Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi tujuh
kelompok :
a. Manajemen Umum Puskesmas
b. Manajemen Sumber Daya
c. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
d. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
e. Manajemen Data dan Informasi
f. Manajemen Program
g. Manajemen Mutu
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :
 Skala 1 nilai 0
 Skala 2 nilai 5
 Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen.
Cara penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai
2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata-rata > 8,5
Cukup : Nilai rata-rata 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

Table 3. Hasil Pengukuran Kinerja Admen Puskesmas Kelurahan Penjaringan I Tahun


2023

Skala Nilai Hasil


No Jenis Variabel
PKC
Nilai 0 Nilai 5 Nilai 10
A. Manajemen Umum Puskesmas 9,571428571
Mempunyai Rencana
1 Tidak Punya Punya 10
Lima Tahunan
Ada RUK, disusun Tidak Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada
2 10
berdasarkan menyusun analisa perumusan analisa dan

11
Rencana Lima
Tahunan, dan
melalui analisis perumusan
situasi dan
perumusan masalah
Menyusun RPK
Tidak Ya, terinci sebagian Ya, terinci
3 secara terinci dan 10
menyusun besar semuanya
lengkap

Melaksanakan mini Tidak melaksa


4 5-8 kali / tahun 9-12 kali / tahun 10
lokakarya bulanan nakan

Melaksanakan mini Tidak melaksa


5 2-3 kali / tahun 4 kali / tahun 7
lokakarya Tribulanan nakan

Membuat Penilaian
Kinerja ditahun
sebelumnya (PKC:
Mengirimkan ke
Membuat dan Membuat,
dinas kesehatan
Tidak mengirimkan tetapi mengirimkan, dan
6 kab/kota, dan
membuat tidak mendapat mendapat
mendapatkan
feedback feedback
feedback, PKL:
mengirimkan ke PKC
dan mendapatkan
feedback)

Tersedianya matriks Lengkap namun


7 Tidak tersedia Lengkap 10
notulen rapat tidak ada bukti fisik

Tersedianya
dokumen
8 pencatatan surat Tidak tersedia Tidak lengkap Setiap surat 10
masuk, surat keluar,
disposisi
B. Manajemen Sumberdaya 10
Tersedianya daftar
9 inventaris barang di Tidak ada Ada 10
Puskesmas
Mencatat
penerimaan dan
Tidak Ya, sebagian besar
10 pengeluaran obat di Ya, diseluruh unit 10
dilakukan unit
setiap unit
pelayanan
Ada struktur
11 Tidak ada Ada 10
organisasi
Tersedianya uraian
12 Tidak tersedia Ada 10
tugas pegawai
Tersedianya
13 dokumen Tidak tersedia Ada 10
pembinaan pegawai
Tersedianya
14 dokumen absensi Tidak tersedia Ada 10
kehadiran pegawai
Tersedianya
15 dokumen ijin, cuti, Tidak tersedia Ada 10
dan sakit pegawai
Tersedianya arsip
hardcopy Ada, sebagian besar Ada, semua
16 Tidak tersedia 10
kepegawaian setiap pegawai pegawai
pegawai

12
Tersedianya data
softcopy Sumber
17 Tidak tersedia Ada 10
Daya Manusia
Kesehatan (SDMK)
Pemutakhiran data
Tidak Ya, tidak setiap
18 SDMK di web Ya, setiap bulan 10
dilakukan bulan
SISDMK
Tersedianya
Ya, tidak setiap
19 dokumen Analisis Tidak ada Ya, setiap tahun 10
tahun
Beban Kerja (ABK)
Tersedianya
Penilaian Sasaran Tidak Ada, sebagian besar Ada, semua
20 10
Kinerja Pegawai membuat pegawai pegawai
(SKP)
Tersedianya jadwal
21 petugas kebersihan Tidak tersedia Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
bulanan
Tersedianya
checklist
22 pemeriksaan Tidak tersedia Tidak setiap hari Setiap hari 10
kebersihan ruangan
dan lingkungan
Tersedianya
dokumen
23 permintaan dan Tidak ada Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
pemakaian alat dan
bahan kebersihan
Tersedianya jadwal
Ya, tidak setiap
24 petugas keamanan Tidak tersedia Ya, setiap bulan 10
bulan
bulanan
Tersedianya
dokumen Ya, setiap terjadi
25 Tidak tersedia 10
pencatatan kejadian masalah
gangguan keamanan
Tersedianya
Ya, setiap
26 dokumen rekonsiliasi Tidak tersedia Ya, setiap tahun 10
Semester
aset
Tersedianya
dokumen
pencatatan
27 10
pemasukan dan
pengeluaran dari
gudang barang
Pemuktahiran data
Aplikasi Sarana
28 Tidak ada Ya, setiap tahun Setiap semester 10
Prasarana Alat
Kesehatan (ASPAK)
Tersedianya
dokumen
PKC
29 rekapitulasi Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap tahun
Penjaringan
kebutuhan barang
se-Kecamatan
Tersedianya jadwal
30 dan dokumen Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan 10
kalibrasi alkes
Tersedianya jadwal
dan dokumen
31 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun 10
pemeliharaan sarana
prasarana
Tersedianya jadwal
dan dokumen PKC
32 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun
pemeliharaan Penjaringan
Kendaraan Dinas

13
Operasional (KDO)
Tersedianya
Ya, sebagian besar
33 dokumen identifikasi Tidak tersedia Ya, di seluruh unit 10
unit
kebutuhan pelatihan
Tersedianya
dokumen Ya, sebagian besar Ya, di setiap
34 Tidak tersedia 10
pencatatan pelatihan pelatihan
pelatihan
Tersedianya
Ya, sebagian besar Ya, di setiap
35 dokumen evaluasi Tidak tersedia 10
pelatihan pelatihan
pelatihan
Karyawan mendapat
pelatihan minimal 20
36 <15% >30-50% >50% 10
JP (Jam Pelajaran)
per tahun
Tersedianya jadwal
monitoring ke Ya, setiap 2 bulan PKC
37 Tidak tersedia Ya, setiap bulan
puskesmas sekali Penjaringan
kelurahan (IT)
Tersedianya
dokumen
Ya, setiap 2 bulan PKC
38 monitoring, Tidak tersedia Ya, setiap bulan
sekali Penjaringan
pemeliharaan, dan
back-up server
Tersedianya
dokumen PKC
39 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun
inventarisasi Penjaringan
provider internet
Tersedianya
dokumen monitoring PKC
40 Tidak tersedia Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
jaringan komputer & Penjaringan
internet
Tersedianya
dokumen monitoring PKC
41 Tidak tersedia Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
sistem informasi Penjaringan
puskesmas
Dilakukannya
Tidak PKC
42 monitoring website Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
dilakukan Penjaringan
puskesmas
Dilakukannya
monitoring televisi Tidak
43 Ya, setiap minggu Ya, setiap hari 10
media promosi dilakukan
kesehatan
Tersedianya
PKC
44 dokumen monitoring Tidak tersedia Ya, setiap bulan Ya, setiap minggu
Penjaringan
CCTV
Tersedianya
dokumen PKC
45 Tidak tersedia Tersedia
inventarisasi Penjaringan
komputer & printer
Tersedianya
dokumen Ya, sebagian besar Ya, setiap PKC
46 Tidak tersedia
pemeliharaan atas kerusakan kerusakan Penjaringan
kerusakan barang IT
C. Manajemen Keuangan
Membuat catatan
bulanan uang masuk Tidak PKC
47 Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
- keluar dalam buku dilakukan Penjaringan
kas
Kepala Puskesmas
Tidak PKC
48 melakukan Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
dilakukan Penjaringan
pemeriksaan

14
keuangan secara
berkala
Tidak PKC
49 Monev Keuangan Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
dilakukan Penjaringan
Tersedianya
dokumen
pencatatan
50 Tidak tersedia Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
permintaan
kebutuhan rumah
tangga
Tersedianya
dokumen PKC
51 Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap kegiatan
rekapitulasi Penjaringan
pengadaan
Tersedianya
PKC
52 dokumen evaluasi Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap kegiatan
Penjaringan
pemasok
Tersedianya
dokumen
Ya, setiap 2 hari
53 penerimaan retribusi Tidak tersedia Ya, setiap hari 10
sekali
harian (STS/Surat
Tanda Setoran)
Tersedianya bukti
Ya, setiap 2 hari PKC
54 penyetoran retribusi Tidak tersedia Ya, setiap hari
sekali Penjaringan
harian ke bank
Tersedianya buku
Ya, setiap 3 bulan PKC
55 kas umum (BKU) Tidak tersedia Ya, setiap bulan
sekali Penjaringan
penerimaan
Tersedianya Surat
56 Pertanggungjawaban Tidak tersedia Tidak lengkap Ya, setiap transaksi 10
(SPJ)
Tersedianya
PKC
57 dokumen rekonsiliasi Tidak tersedia Tidak lengkap Lengkap
Penjaringan
keuangan
Tersedianya laporan Ya, setiap 3 bulan PKC
58 Tidak tersedia Ya, setiap bulan
pajak sekali Penjaringan
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 10

Terlaksananya Survei Tidak Terlaksana dan


59 10
Mawas Diri (SMD) terlaksana terdokumentasi

Terlaksananya Terlaksana,
Terlaksana,
Musyawarah Tidak terdokumentasi,
60 terdokumentasi, 10
Masyarakat Desa terlaksana tidak ada tindak
ada tindak lanjut
(MMD) lanjut

Terlaksana 50-80%
Telaksananya Tidak Terlaksana >80%
61 tetapi belum secara 10
posyandu balita terlaksana dan secara mandiri
mandiri

Terlaksananya Tidak Terlaksana di 4 Terlaksana di


62 10
posyandu lansia terlaksana kelurahan setiap kelurahan

Terlaksananya Tidak Terlaksana di 4 Terlaksana di


63 10
posbindu terlaksana kelurahan setiap kelurahan

E. Manajemen Data dan Informasi 10


Ditetapkan tim Tidak PKC
64 Ditetapkan
sistem informasi ditetapkan Penjaringan

15
Puskesmas

Tersedianya data Ya, sebagian besar


65 Tidak tersedia Ya, seluruh jejaring 10
jejaring faskes jejaring

Tersedianya
dokumentasi
66 Tidak tersedia Ya, setiap 3 bulan Ya, setiap bulan 10
pendataan jejaring
faskes
Dilakukan
penyerahan laporan
Tidak Ya, tidak tepat
67 bulanan ke suku Ya, tepat waktu 10
dilakukan waktu
dinas kesehatan dan
dinas kesehatan

Tersedianya Ya, dan


Ya, tidak setiap
68 dokumen data dasar Tidak tersedia pemutakhiran 10
tahun
Puskesmas setiap tahun

Tersedianya data
69 laporan UKP se- Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan
Kecamatan
Tersedianya data
70 laporan UKM se- Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan
Kecamatan
Tersedianya
Ya, tidak setiap
71 dokumen profil Tidak tersedia Ya, setiap tahun 10
tahun
Puskesmas
Pemutakhiran
72 konten website Tidak ada Ya, setiap semester Ya, setiap bulan 10
puskesmas
Pemutakhiran
73 konten sosial media Tidak ada Ya, setiap bulan Ya, setiap minggu 10
puskesmas
Tersedianya
dokumen pelaporan
Ya, sebagian besar Ya, setiap
74 pengaduan Tidak tersedia 10
pengaduan pengaduan
masyarakat via
aplikasi CRM
Tersedianya
75 dokumen perijinan Tidak tersedia Tersedia 10
Puskesmas
F. Manajemen Program 10
Perencanaan
program disusun
berdasarkan
Ya, seluruhnya ada
Rencana Lima Ya, sebagian ada
76 analisa dan 10
Tahunan, RUK, RPK, analisa perumusan
perumusan
dan melalui analisis
situasi dan
perumusan masalah
Proporsi Keluarga
dengan Indeks
77 0-9,99% 20-30,99% ≥41%
Keluarga Sehat (IKS)
Berkategori sehat
Persentase capaian
78 kegiatan program 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10,00%
UKM esensial
Persentase capaian
79 kegiatan program 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10,00%
UKM pengembangan
Persentase capaian
80 layanan UKP (rawat 0-49,99% 80-99,99% 100% 10,00%
jalan dan rawat inap

16
Rumah Bersalin)
Persentase capaian
81 0-49,99% 80-99,99% 100% 10,00%
layanan Perkesmas
Persentase capaian
82 0-49,99% 80-99,99% 100% 10%
layanan Kefarmasian
Persentase capaian
83 layanan 0-49,99% 80-99,99% 100%
Laboratorium
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Ditetapkan tim PPI di Tidak
84 Ditetapkan 10
Puskesmas ditetapkan
Adanya rencana
85 Tidak ada Ada 5
program PPI
Ketersediaan APD
(Alat Pelindung Diri) Tersedia dan
Tersedia di
86 di setiap unit Tidak tersedia terpenuhi di 10
beberapa unit saja
layanan klinis di seluruh layanan
Puskesmas
Penggunaan APD
(Alat Pelindung Diri) Tidak Menggunakan
Menggunakan
87 saat melaksanakan menggunaka namun tidak sesuai 10
sesuai SOP
tugas di unit layanan n SOP
di Puskesmas
Kepatuhan seluruh
tenaga kesehatan
88 0-39,99% 80-99,99% 100% 7
melakukan cuci
tangan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Puskesmas
(kecamatan dan
89 kelurahan) yang Tidak ada 4-6 Puskesmas Seluruh Puskesmas 10
melaksanakan K3
dasar
Keselamatan Pasien
Layanan Umum:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
90 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Ruang Tindakan:
Tidak terjadi
kesalahan 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada kejadian
bedah minor salah 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
sisi
91
Tidak ada kejadian
infeksi luka post 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
bedah minor
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
92 Layanan Gigi:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada kejadian 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
bedah minor salah
sisi

17
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan KIA/KB:
Tidak ada kejadian
infeksi paska 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
pemasangan implan
Tidak ada kesalahan
93 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan Gizi:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
94 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan TB/Kusta:
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
95 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan Jaring Cinta (HIV/IMS):
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100%
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
96 0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan 24 Jam:
Waktu tanggap
pelayanan dokter di
0-49,99% 80-99,99% 100%
gawat darurat < 5
menit
Tidak ada kejadian
infeksi paska 0-49,99% 80-99,99% 100%
97
tindakan
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
98 Rumah Bersalin:
Kepatuhan
penggunaan gelang
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identitas pada
pasien rawat inap
Tidak ada pasien 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
terjatuh dan atau
cidera akibat

18
terjatuh
Layanan MTBS:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
99 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan PKPR:
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100%
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
100 identifikasi pasien 0-49,99% 80-99,99% 100%

Tidak ada pasien


terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan Catin:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
101 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan Lansia:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
102 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan Kesehatan Jiwa:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
103 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Pendaftaran:
Tidak ada pasien
104 terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Harm Reduction:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
105 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
G. Manajemen Mutu 9
Waktu tunggu obat
106 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10
jadi ≤ 10 menit
Waktu tunggu obat
107 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10
racikan ≤ 20 menit

Terlaksana, namun
Terlaksananya kaji Tidak Terlaksana, dengan
108 dokumen tidak 0
banding terlaksana dokumen lengkap
lengkap

19
Tersedia dan
Tersedianya Tersedia dan
terdokumentasikan,
109 dokumen masukan Tidak tersedia terdokumentasikan 10
namun tidak
masyarakat dengan lengkap
lengkap

Tersedianya Tersedia semua PKL Tersedia semua


dokumen Key dan semua unit di PKL dan semua
110 Tidak tersedia
Performance PKC, namun tidak unit di PKC dan per
Indicator (KPI) per bulan bulan

Membuat laporan Ada, namun tidak Lengkap dan


Tidak
111 Survei Kepuasan ada dokumen dilaksanakan setiap 10
membuat
Masyarakat tindak lanjut tahun

Terlaksananya audit Terlaksana hanya Terlaksana dua kali


Tidak
112 mutu internal setahun sekali dan dalam setahun dan 10
terlaksana
disertai laporan laporan lengkap laporan lengkap

Terlaksananya rapat
Terlaksana hanya Terlaksana dua kali
tinjauan manajemen Tidak
113 sekali setahun dan dalam setahun dan 10
dan terlaksana
didokumentasikan didokumentasikan
didokumentasikan

Berjalannya Berjalan namun Berjalan dan


114 Keselamatan dan Tidak berjalan dokumentasi tidak dokumentasi 10
Kesehatan Kerja (K3) lengkap lengkap

Tersedianya
dokumen Ada, namun tidak
115 Peningkatan Mutu Tidak tersedia ada dokumen Dokumen lengkap 10
dan Kinerja tindak lanjut
Puskesmas (PMKP)
Tersedianya catatan
116 pengendalian Tidak tersedia Tidak setiap tahun Setiap tahun 10
dokumen

Keterangan :
: Indikator Kinerja tidak bisa dinilai karena tidak bisa dilaksanakan di
Puskesmas Pembantu Kelurahan

Berdasarkan hasil perhitungan, pokja admen memiliki nilai rata-rata sebesar 9.8
dengan kategori Baik.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kec. Penjaringan
20

Drg. Lindawati, M. Kes


21
Penyajian Grafik Sarang Laba-Laba
Grafik 1. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Promosi Kesehatan

RW 1
20
RW 17 RW 2

10
#REF!
#REF!
Pesentase masyarakat yang sadar
RW 8 0 RW 3 untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
Proporsi Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)

RW 7 RW 4

RW 5

Grafik 2. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Keluarga

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil sesuai standar

Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK) 40 Pelayanan kesehatan pada ibu bersalin sesuai standar

Pelayanan kesehatan pada lansia sesuai standar 20 Pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar

Skrining kesehatan pada anak usia sekolah sesuai standar Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir sesuai standar

RW 1
Persentase PUS yang menggunakan KB Pasca Persalinan pada masa bersalin dan nifas Pelayanan kesehatanRW
pada2 bayi sesuai standar
RW 3
RW 4
Penanganan komplikasi neonatus Pelayanan kesehatan pada balita sesuai RW 5
standar
RW 7
RW 8
RW
17

22
Grafik 3. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Gizi

Persentase Kasus gizi anemia


ibu hamil buruk yang mendapatkan perawatan
Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
Jumlah Balita yang mendapatkan suplmentasi gizi mikro (Taburia) Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Ekslusif (LULUS)
40
Persentase Balita Underweight (berat badan kurang dan sangat kurang) pada balita (BB/U) Persentase balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A
RW 1
Persentase Bayi < 6 bulan mendapat ASI Ekslusif (ASI Proses) 20 Persentase ibu hamilRWyang2 mendapatkan tablet tambah darah ( TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan
RW 3
RW 4
Persentase Bumil KEK 0 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan makanan tambahan
RW 5
RW 7
Prevalensi Wasting (Gizi kurang dan Gizi Buruk) pada balita (BB/PB) Persentase balita giziRWkurang
8 yang mendapatkan makanan tambahan
RW 17
Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (PB/U) Persentase remaja putri yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
Persentase balita ditimbang yang naik Berat badannya (N/D) Persentase ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A
PersentasePersentase
balita mempunyai buku KIA/KMS Persentase Bayibadan
bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) berat Baru Lahir
< 2500yanggram
mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Grafik 4

. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Lingkungan

RW 1

RW 17 40.00 RW 2

20.00
Persentase sarana air minum
yang dilakukan pengawasan
Persentase tempat-tempat umum
RW 8 0.00 RW 3 (TTU) yang dilakukan pengawasan
Persentase tempat pengolahan
makanan (TPM) yang dilakukan
pengawasan

RW 7 RW 4

RW 5

2
2
Grafik 5. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Persentase kelurahan Universal Child Immunization


Penemuan penderita pneumonia balita Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
40
Kasus DBD yang dilakukan PE Persentase cakupan imunisasi lanjutan pada anak usia 12-23 bulan

Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Peningkatan Layanan Penyakit Kecacingan Presentasi anak usia sekolah dasar mendapatkan imunisasi Lanjutan

20
Pelayanan kesehatan pada penduduk penderita diabetes melitus sesuai standar Persentase kasus suspek campak yang dilakukan pengambilan spesimen

Pelayanan kesehatan pada penduduk penderita hipertensi sesuai standar 0 Persentase Rumor KLB dan atau KLB yang dilakukan investigasi dalam waktu kurang dari atau sama dengan 24 jam

Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang diskrining faktor risiko PTM Cakupan AFP Rate lebih atau sama dengan 2/100.000 penduduk usia kurang dari 15 tahun

Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Case Fatality Rate Demam Berdarah Dengue kurang dari 1 %
RW
1
Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan pengendalian PTM terpadu Pelayanan kesehatan pada kasus
RW terduga TB sesuai standar
2
Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) Penemuan kasus baru TB paru, Case Detection
RW Rate (CDR)
Angka Kesembuhan (Cute Rate)
3
RW
4
RW
5

Grafik 6. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Kesehatan Jiwa

RW 1

RW 17 40 RW 2

20

Kunjungan rumah pada orang


dengan gangguan jiwa
RW 8 0 RW 3
Pelayanan kesehatan ODGJ
sesuai standar

RW 7 RW 4

RW 5

2
BAB III
ANALISA HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKM Esensial, UKM Pengembangan
1. Indikator Program yang Tidak Tercapai
Dari beberapa kegiatan dalam program UKM di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan terdapat beberapa kegiatan yang belum tercapai. Kegiatan dalam
program tersebut yakni:
a. Program Gizi :
1) Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
2) Persentase balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A

b. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


1) Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
2) Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang diskrining faktor risiko PTM
3) Persentase angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes Rate)

2. Analisa Masalah dengan Metode Fish Bone


Masalah yang ada di tiap program tersebut dilakukan analisa secara
mendalam dengan menggunakan metode Fish Bone atau diagram Ishikawa
sebagai berikut :

2
1. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Capaian perempuan usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan kanker payudara

LINGKUNGAN MANUSIA DANA

Kurangnya tenaga terlatih IVA


Pandemi covid 19 dan Sananis

Tidak ada transport kader


Belum ada tim khusus untuk
kegiatan IVA tes dan Sadanis

Kerjasama antara lintas sektor dan lintas Tidak ada anggaran


Kurangnya pengetahuan masyarakat
program masih kurang tentang deteksi dini Ca serviks dan
Ca payudara
Capaian
Perempuan
Usia 30 – 50 th
yang dideteksi
dini kanker
Pelaksanaan kegiata IVA tes di luar gedung serviks dan
belum bisa memenuhi standar protokol kanker
Transportasi belum menjangkau payudara
semua wilayah kesehatan covid 19
belum
mencapai
target
Belum ada cara (digitalisasi) pengingat untuk
deteksi dini Ca Serviks dan Ca Payudara
Media promosi masih kurang
Pencatatan dan penginputan data
kurang optimal

45
SARANA METODE
2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Persentase angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes Rate)

LINGKUNGAN MANUSIA DANA

Pindah Domisili Pasien Meninggal

Tidak ada transport kader


pemantau obat

Pasien Drop Out

Kerjasama antara lintas sektor dan lintas Tidak ada anggaran


program masih kurang Kurangnya pengetehauan
tentang akibat bila gagal
pengobatan
Persentase
angka
Keberhasilan
Pengobatan
Belum terbentuknya tim pemantau obat dari TB (Succes
keluarga, tetangga dan kader
Jarak puskesmas dan rumah pasien Rate)
yang jauh

Belum ada cara (digitalisasi) pengingat untuk


jadwal pengambilan obat
Pasien tidak memmiliki
kendaraan

2
SARANA METODE
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah diambil dari hasil analisa menggunakan fish bone. Pemecahan masalah tersebut yakni:

Table 4. Pemecahan Masalah UKM Tahun 2023

NO PROGRAM MASALAH PEMECAHAN MASALAH


1. Melakukan Sosialisasi tentang faktor resiko PTM dan bahaya PTM
2. Melakukan koordinasi dengan Promkes mengenai media promosi
PTM
3. Pembentukan kader PTM
Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi 4. Melakukan Pemeriksaan IVA luar gedung secara terjadwal di
dini kanker serviks dan payudara masing-masing wilayah kelurahan (setelah pandemi covid 19 selesai)
1 PTM 5. Mengusulkan pelatihan IVA untuk tenaga kesehatan (dokter dan
bidan)
6. Melakukan permintaan pengadaan alat dan bahan skrining PTM
7. Mengadakan kegiatan gebyar skrining sesuai arahan pimpinan
1. Melakukan Sosialisasi tentang bahayanya faktor resiko jika pasien
Persentase angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes
TB putus obat
Rate)
2. Membentuk Pemantau Obat dari pihak keluarga, tetangga dan kader

70
B. Analisa Hasil Penilaian Kinerja UKP
Indikator Mutu Klinis UKP
Berdasarkan hasil capaian indikator mutu klinis UKP Bulan Januari 2023 hingga
Desember 2023 diperoleh semua indikator sudah tercapai. Walaupun sebelumnya di
semester 1 tidak tercapai tetapi UKP telah melakukan inovasi sehingga diakhir tahun
2023 target sudah tercapai

C. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Admen


Berdasarkan hasil capaian indikator mutu klinis Admen Bulan Januari 2023
hingga Desember 2023 diperoleh beberapa indikator yang tidak tercapai yaitu:
a. Membuat dan mengirimkan Penilaian kinerja tetapi tidak mendapat feedback
b. Belum terlaksananya kaji banding

76
1. Pemecahan Masalah
Table 5. Pemecahan Masalah Admen

ANALISIS RENCANA TINDAK


NO JENIS VARIABEL TINDAK LANJUT EVALUASI
MASALAH PENYEBAB LANJUT
MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
Membuat dan
Belum dapat akan meminta
mengirimkan Penilaian Belum ada feedback meminta feedback ke Follow Up feedback
feedback dari feedback dari PKC
dari PKC tentang PKC tentang Penilaian Kinerja yang
1 kinerja tetapi tidak PKC tentang tentang Penilaian
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja telah dibuat dan
Penilaian Kinerja Kinerja
mendapat feedback Puskesmas Puskesmas dikirimkan
Puskesmas Puskesmas

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Masih ada
Kepatuhan seluruh Akan melengkapi Semua unit sudah
petugas yang Tidak semua unit Melengkapi sarana
tenaga kesehatan sarana cuci dilengkapi sarana cuci
1 tidak melakukan tersedia sarana cuci cuci tangan di setiap
melakukan cuci tangan tangan di setiap tangan (handwash/
five moment cuci tangan unit
unit handrub)
tangan

79
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengumpulan data untuk penilaian kinerja puskesmas ini dilaksanakan
dengan memasukkan data hasil kegiatan di Puskesmas Pembantu Penjaringan I
Bulan Januari hingga Desember Tahun 2023 dengan sub variabel dan variabel yang
terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2023. Dari hasil kegiatan
diperoleh hasil yaitu:
A. Pokja Admen memiliki nilai rata-rata sebesar 9,57 dengan kategori baik.
B. Pokja UKM memiliki nilai rata-rata sebesar 98,4 % dengan kategori baik.
C. Pokja UKP memiliki nilai rata-rata sebesar 100% dengan kategori baik ;
pelayanan kefarmasian memiliki nilai rata-rata sebesar 100% dengan kategori
baik serta pelayanan perkesmas memiliki nilai sebesar 100% dengan kategori
baik.

B. Saran
1. Dengan adanya hasil penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2023 ini, bisa dijadikan
bahan atau acuan dalam pembinaan Puskesmas oleh SKPD Kesehatan atau
instansi yang lebih tinggi di atasnya.
2. Dengan adanya hasil penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2023 ini, bisa dijadikan
bahan atau acuan setiap unit atau program di setiap pokja untuk melakukan
analisa capaian yang rendah dan dilakukan tindak lanjut sehingga capaian di
tahun berikutnya meningkat.
3. Perhitungan target atau sasaran untuk masing-masing upaya program harus jelas
dan petugas yang membidanginya harus dibina tentang strategi program dalam
pencapaiannya.
4. Kerja sama lintas program dan lintas sektor Puskesmas harus ditingkatkan
terutama dalam menyikapi mobilisasi penduduk atau sasaran yang tentunya
mempengaruhi pencapaian program.

82

Anda mungkin juga menyukai