PKP PKL Penjaringan I Tahun 2023
PKP PKL Penjaringan I Tahun 2023
PUSKESMAS PEMBANTU
PENJARINGAN I
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas Pembantu Penjaringan I Tahun 2023 ini dapat terlaksana dengan baik.
Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan upaya untuk melakukan penilaian
hasil kinerja puskesmas, bahan acuan untuk melihat capaian target, serta dasar untuk
perencanaan kesehatan periode berikutnya.
Penilaian Kinerja Puskesmas ini kami susun berdasarkan data dasar, hasil
kerja, serta penilaian yang kami berikan selama masa kerja bulan Januari hingga
Desember tahun 2023 dari semua unit di POKJA (Kelompok Kerja) Administrasi
Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP). Dalam laporan Penilaian Kinerja Puskesmas ini juga terdapat
analisa masalah tiap unit dan program yang pencapaiannya di bawah target serta
tindak lanjutnya.
Akhir kata semoga Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022 ini berguna bagi
semua pihak terkait, khususnya bagi Puskesmas Pembantu Penjaringan I,
Puskesmas Penjaringan, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk dijadikan acuan evaluasi kegiatan
masing-masing program kerja. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas ini.
dr. Susanti
NIP. 197909092011012016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK ...............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................. 2
C. Manfaat .............................................................................................. 3
D. Ruang Lingkup ...................................................................................3
BAB II HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Penilaian Cakupan Kegiatan UKM Esensial, UKM Pengembangan, dan
UKP ....................................................................................................5
B. Penilaian Manajemen Puskesmas .....................................................11
C. Penyajian Grafik Sarang Laba-laba ....................................................22
BAB III ANALISA HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKM Esensial, UKM
Pengembangan..................................................................................26
B. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKP ...................................29
C. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas ...................29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................31
B. Saran...................................................................................................31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah tersedia Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan
Masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan Puskesmas merupakan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama.
Puskesmas Pembantu Penjaringan I merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di tingkat kelurahan dalam rangka
pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Pusat Pelayanan kesehatan strata pertama
1
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas Pembantu mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan rencana strategis, dokumen pelaksanaan anggaran, dan rencana
bisnis anggaran puskesmas kecamatan
2. Pelaksanaan pedoman, standar, dan prosedur teknis pelayanan kesehatan
3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan
4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
yang bersifat UKM dan UKP
5. Penyelenggaraan pelayanan gizi yang bersifat UKM dan UKP
6. Penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
7. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
8. Penyelenggaraan upaya pengembangan kesehatan gigi masyarakat/sekolah,
kesehatan olahraga, kesehatan kerja, dan kesehatan lansia
9. Penyelenggaraan pelayanan medis umum dan spesialis terbatas
10. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
11. Penyelenggaraan pelayanan persalinan
12. Penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
13. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
14. Penyelenggaraan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran, peralatan
keperawatan, peralatan perkantoran, serta perawatan kesehatan lainnya
15. Penyelenggaraan peningkatan dan penjamin mutu pelayanan
16. Penyelenggaraan keamanan dan keselamatan pasien
17. Penangangan pengelolaan limbah medis
18. Penyelenggaraan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah
ditentukan oleh Dinas Kesehatan
19. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang Puskesmas Kelurahan
20. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Puskesmas Kelurahan
21. Pengelolaan kerarsipan data dan informasi Puskesmas Kelurahan
22. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi Puskesmas Kelurahan
23. Pengelolaan prasarana dan sarana Puskesmas Kelurahan
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni mendapatkan gambaran
tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah Kelurahan Penjaringan (RW
01, 02, 03, 04, 05, 07, 08, dan 17) Jakarta Utara maupun di Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan Khusus
Tujuan umum dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni:
a. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan,
mutu kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada tahun 2023
2
b. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan
datang
c. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang, serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerja berdasarkan
adanya kesenjangan pencapaian kinerja
d. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi Puskesmas
e. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera
pada tahun yang akan datang berdasarkan proritasnya.
C. Manfaat
Manfaat dari Penilaian Kinerja Puskesmas yakni:
a. Puskesmas dapat menentukan rencana kegiatan maupun rencana prioritas dari
hasil analisa masalah capaian yang rendah
b. Dapat dijadikan bahan analisa tingkat Kecamatan Penjaringan
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan kesehatan serta manajemen
puskesmas. Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas terdiri dari:
1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:
a. UKM esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan; pelayanan
kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga
berencana; pelayanan gizi; serta pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit.
b. UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan
sumber daya dan adanya prioritas masalah kesehatan. UKM
pengembangan meliputi, usaha kesehatan gigi sekolah dan masyarakat
(UKGS/UKGMD), lansia, dan kesehatan kerja dan olaharaga (Kesjaor) .
c. UKP, yang berupa rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan
sakit, pelayanan persalinan normal, dan perawatan di rumah (home care),
dan pelayanan kefarmasian serta pelayanan laboratorium sederhana.
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan; penggerakan, pelaksanaan, dan
pelaksanaan penilaian kinerja
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat,
obat, sumber daya manusia, dan lain-lain
c. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
d. Manajemen pemberdayaan masyarakat
e. Manajemen data dan informasi
f. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:
3
i. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
ii. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan
iii. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program / kegiatan
mempunyai indikator mutu tersendiri
iv. Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan pencapaian target
indikator outcome pelayanan.
4
BAB II
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
5
Jumlah kelurahan yang
melaksanakan (Sanitasi
Totasl Berbasis kelurahan 5 1 20
Masyarakat) STBM
Persentase Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Milik
Pemerintah daerah yang 142,857142
sarana 70% 100%
Memiliki Pengelolaan 9
Limbah Medis Sesuai
Standar
Persentase Sarana Air
138,888888
Minum yang diawasi/ sarana 72% 100%
diperiksa kualitas air 9
minumnya sesuai standar
Cakupan K1 ibu hamil 100% 100% 100
Cakupan K4 ibu hamil 100% 100,00% 100
Cakupan pelayanan
Neonatus pertama (KN1) bayi 100% 100,00% 100
Cakupan pelayanan
Neonatus 0 - 28 hari (KN bayi 100% 100,00% 100
lengkap )
Cakupan pelayanan balita ( 101,454545
3 KIA KB balita 100% 100% 100
12-59 bulan ) 5
Cakupan pelayanan
kesehatan bayi 29 hari - 12 bayi 100% 100% 100
bulan (Kunjungan bayi)
Cakupan penanganan
komplikasi obstetri ( PK) ibu hamil 100% 100,00% 100
Penanganan komplikasi
neonatus bayi 100% 100% 100
126,582278
Persentase ibu nifas yang ibu nifas 100%
mendapatkan kapsul 5
vitamin A 79%
6
151,515151
Persentase Bayi Baru Lahir bayi 100%
yang mendapatkan Inisiasi 5
Menyusu Dini (IMD) 66%
Persentase bayi dengan
berat badan lahir rendah
(BBLR) berat badan < 2500 bayi 3,3% 110
gram 3,00%
7
Persentase desa/kelurahan
yang melaksanakan kelurahan 30% 30% 100
kegiatan posbindu PTM
Persentase perempuan
usia 30-50 tahun yang 11,3333333
pasien 30% 3,4%
dideteksi dini kanker 3
serviks dan payudara
Persentase fasyankes
primer (Puskesmas ) yang
melaksanakan deteksi dini puskesma
60% 4,38% 7,3
kanker leher rahim dan s
payudara melalui metode
IVA/Pap smear dan CBE
Persentase kunjungan usia
15-59 tahun mendapatkan
pelayanan skrining wus 100% 100% 100
kesehatan
Persentase penderita
hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan pasien 100% 100% 100
sesuai standart
Persentase Penderita DM
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan pasien 100% 62% 62
sesuai standar
8
kesehatan gigi dan
GIGI SEKOLAH mulut di sekolah
(UKGS) untuk siswa/I kelas 1
dan 2 sekolah dasar
Persentase SDM
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Milik
Pemerintah Provinsi DKI pegawai 40% 40% 100
Jakarta yang Dilakukan
KESEHATAN Peningkatan Wawasan
KERJA DAN Penilaian Kebugaran
3 Persentase Fasilitas 100
OLAHRAGA Pelayanan Kesehatan Milik
(KESJAOR) Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yang puskesma
65% 65% 100
Melaksanakan s
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
sesuai Standar
Cakupan pelayanan anak
usia pendidikan dasar
kelas 1 dan 7 mendapat anak sekolah 100% 100% 100
pelayanan skrining
kesehatan
4 UKS Cakupan pelayanan anak 100
usia pendidikan dasar
kelas 10 mendapat anak sekolah 100% 100% 100
pelayanan skrining
kesehatan
Setiap warga negara
Indonesia usia 60 tahun
5 LANSIA keatas mendapatkan pasien 100% 99,6% 99,6 99,6
skrining kesehatan sesuai
standart
Setiap Pasien KtP/A PKC
mendapatkan
6 KtP/A
pelayanan KtP/A
pasien 100% Penjaringa
sesuai standar n
Table 2. Hasil Pengukuran Kinerja UKP Puskesmas Kelurahan Penjaringan I Tahun 2023
Target Cakupan
Upaya
No Kegiatan Satuan Sasara Pencapaian Sub
Kesehatan Variabel
n Variabel
Upaya Kesehatan Perorangan
Kunjungan
rawat jalan :
Kunjungan
rawat jalan
umum meliputi
(kunjungan
1 Rawat Jalan sakit) di BPU,
101,168167
Gigi, MTBS, pasien 12327 12471 101,1681674
4
PTM, Lansia,
Layanan 24
Jam, Gizi, Jiwa,
IMS, PKPR, TB,
dll
9
Rawat inap di
Kunjungan
2 Ruang Pasien 520 520 100 100
persalinan
Bersalin
Pelayanan Perkesmas 100
1 Asuhan
keperawatan Orang 2 24 1200 100
pasien prioritas
2 Kunjungan
Kegiatan 83 83 100% 100
rumah
3 Kunjungan
kelompok Kegiatan 12 12 100 100
prioritas
Perkesmas
4 Pertemuan
rutin lintas Kegiatan 12 12 100 100
program
Monitoring dan
evaluasi
5 kegiatan dan Kegiatan 4 4 100 100
capaian
promkes
Pelayanan Kefarmasian 100
Waktu tunggu
obat racikan ≤
1 100% 100,00% 100 100
20 menit, obat
jadi 10 menit menit
Waktu tunggu
2 obat jadi ≤ 10 100% 100,00% 100
Kefarmasian menit menit 100
Pemberian
3 label pada obat 100% 100% 100
LASA label 100
Pemberian
4 label pada obat label 100% 100% 100
high alert 100
Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu
hasil
pemeriksaan PKC
1 menit 100%
laboratorium Penjaringan
sederhana ≤ 30
menit
Laboratorium
Tepat
Identifikasi
pasien dalam PKC
2 Spesimen 100%
proses Penjaringan
pemeriksaan
laboratorium
Berdasarkan hasil perhitungan, pokja UKP memiliki nilai rata-rata sebesar 100%
dengan kategori baik; pelayanan kefarmasian memiliki nilai rata-rata sebesar 100%
dengan kategori baik;pelayanan laboratorium memiliki nilai sebesar 100% dengan
kategori baik; serta pelayanan perkesmas memiliki nilai sebesar 100%dengan
kategori baik.
10
B. Penilaian Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi tujuh
kelompok :
a. Manajemen Umum Puskesmas
b. Manajemen Sumber Daya
c. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
d. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
e. Manajemen Data dan Informasi
f. Manajemen Program
g. Manajemen Mutu
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :
Skala 1 nilai 0
Skala 2 nilai 5
Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen.
Cara penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai
2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata-rata > 8,5
Cukup : Nilai rata-rata 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5
11
Rencana Lima
Tahunan, dan
melalui analisis perumusan
situasi dan
perumusan masalah
Menyusun RPK
Tidak Ya, terinci sebagian Ya, terinci
3 secara terinci dan 10
menyusun besar semuanya
lengkap
Membuat Penilaian
Kinerja ditahun
sebelumnya (PKC:
Mengirimkan ke
Membuat dan Membuat,
dinas kesehatan
Tidak mengirimkan tetapi mengirimkan, dan
6 kab/kota, dan
membuat tidak mendapat mendapat
mendapatkan
feedback feedback
feedback, PKL:
mengirimkan ke PKC
dan mendapatkan
feedback)
Tersedianya
dokumen
8 pencatatan surat Tidak tersedia Tidak lengkap Setiap surat 10
masuk, surat keluar,
disposisi
B. Manajemen Sumberdaya 10
Tersedianya daftar
9 inventaris barang di Tidak ada Ada 10
Puskesmas
Mencatat
penerimaan dan
Tidak Ya, sebagian besar
10 pengeluaran obat di Ya, diseluruh unit 10
dilakukan unit
setiap unit
pelayanan
Ada struktur
11 Tidak ada Ada 10
organisasi
Tersedianya uraian
12 Tidak tersedia Ada 10
tugas pegawai
Tersedianya
13 dokumen Tidak tersedia Ada 10
pembinaan pegawai
Tersedianya
14 dokumen absensi Tidak tersedia Ada 10
kehadiran pegawai
Tersedianya
15 dokumen ijin, cuti, Tidak tersedia Ada 10
dan sakit pegawai
Tersedianya arsip
hardcopy Ada, sebagian besar Ada, semua
16 Tidak tersedia 10
kepegawaian setiap pegawai pegawai
pegawai
12
Tersedianya data
softcopy Sumber
17 Tidak tersedia Ada 10
Daya Manusia
Kesehatan (SDMK)
Pemutakhiran data
Tidak Ya, tidak setiap
18 SDMK di web Ya, setiap bulan 10
dilakukan bulan
SISDMK
Tersedianya
Ya, tidak setiap
19 dokumen Analisis Tidak ada Ya, setiap tahun 10
tahun
Beban Kerja (ABK)
Tersedianya
Penilaian Sasaran Tidak Ada, sebagian besar Ada, semua
20 10
Kinerja Pegawai membuat pegawai pegawai
(SKP)
Tersedianya jadwal
21 petugas kebersihan Tidak tersedia Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
bulanan
Tersedianya
checklist
22 pemeriksaan Tidak tersedia Tidak setiap hari Setiap hari 10
kebersihan ruangan
dan lingkungan
Tersedianya
dokumen
23 permintaan dan Tidak ada Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
pemakaian alat dan
bahan kebersihan
Tersedianya jadwal
Ya, tidak setiap
24 petugas keamanan Tidak tersedia Ya, setiap bulan 10
bulan
bulanan
Tersedianya
dokumen Ya, setiap terjadi
25 Tidak tersedia 10
pencatatan kejadian masalah
gangguan keamanan
Tersedianya
Ya, setiap
26 dokumen rekonsiliasi Tidak tersedia Ya, setiap tahun 10
Semester
aset
Tersedianya
dokumen
pencatatan
27 10
pemasukan dan
pengeluaran dari
gudang barang
Pemuktahiran data
Aplikasi Sarana
28 Tidak ada Ya, setiap tahun Setiap semester 10
Prasarana Alat
Kesehatan (ASPAK)
Tersedianya
dokumen
PKC
29 rekapitulasi Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap tahun
Penjaringan
kebutuhan barang
se-Kecamatan
Tersedianya jadwal
30 dan dokumen Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan 10
kalibrasi alkes
Tersedianya jadwal
dan dokumen
31 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun 10
pemeliharaan sarana
prasarana
Tersedianya jadwal
dan dokumen PKC
32 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun
pemeliharaan Penjaringan
Kendaraan Dinas
13
Operasional (KDO)
Tersedianya
Ya, sebagian besar
33 dokumen identifikasi Tidak tersedia Ya, di seluruh unit 10
unit
kebutuhan pelatihan
Tersedianya
dokumen Ya, sebagian besar Ya, di setiap
34 Tidak tersedia 10
pencatatan pelatihan pelatihan
pelatihan
Tersedianya
Ya, sebagian besar Ya, di setiap
35 dokumen evaluasi Tidak tersedia 10
pelatihan pelatihan
pelatihan
Karyawan mendapat
pelatihan minimal 20
36 <15% >30-50% >50% 10
JP (Jam Pelajaran)
per tahun
Tersedianya jadwal
monitoring ke Ya, setiap 2 bulan PKC
37 Tidak tersedia Ya, setiap bulan
puskesmas sekali Penjaringan
kelurahan (IT)
Tersedianya
dokumen
Ya, setiap 2 bulan PKC
38 monitoring, Tidak tersedia Ya, setiap bulan
sekali Penjaringan
pemeliharaan, dan
back-up server
Tersedianya
dokumen PKC
39 Tidak tersedia Ya, tidak rutin Ya, setiap tahun
inventarisasi Penjaringan
provider internet
Tersedianya
dokumen monitoring PKC
40 Tidak tersedia Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
jaringan komputer & Penjaringan
internet
Tersedianya
dokumen monitoring PKC
41 Tidak tersedia Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
sistem informasi Penjaringan
puskesmas
Dilakukannya
Tidak PKC
42 monitoring website Ya, setiap minggu Ya, setiap hari
dilakukan Penjaringan
puskesmas
Dilakukannya
monitoring televisi Tidak
43 Ya, setiap minggu Ya, setiap hari 10
media promosi dilakukan
kesehatan
Tersedianya
PKC
44 dokumen monitoring Tidak tersedia Ya, setiap bulan Ya, setiap minggu
Penjaringan
CCTV
Tersedianya
dokumen PKC
45 Tidak tersedia Tersedia
inventarisasi Penjaringan
komputer & printer
Tersedianya
dokumen Ya, sebagian besar Ya, setiap PKC
46 Tidak tersedia
pemeliharaan atas kerusakan kerusakan Penjaringan
kerusakan barang IT
C. Manajemen Keuangan
Membuat catatan
bulanan uang masuk Tidak PKC
47 Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
- keluar dalam buku dilakukan Penjaringan
kas
Kepala Puskesmas
Tidak PKC
48 melakukan Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
dilakukan Penjaringan
pemeriksaan
14
keuangan secara
berkala
Tidak PKC
49 Monev Keuangan Ya, Setiap 3 sekali Ya, setiap bulan
dilakukan Penjaringan
Tersedianya
dokumen
pencatatan
50 Tidak tersedia Tidak setiap bulan Setiap bulan 10
permintaan
kebutuhan rumah
tangga
Tersedianya
dokumen PKC
51 Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap kegiatan
rekapitulasi Penjaringan
pengadaan
Tersedianya
PKC
52 dokumen evaluasi Tidak tersedia Ya, tidak lengkap Ya, setiap kegiatan
Penjaringan
pemasok
Tersedianya
dokumen
Ya, setiap 2 hari
53 penerimaan retribusi Tidak tersedia Ya, setiap hari 10
sekali
harian (STS/Surat
Tanda Setoran)
Tersedianya bukti
Ya, setiap 2 hari PKC
54 penyetoran retribusi Tidak tersedia Ya, setiap hari
sekali Penjaringan
harian ke bank
Tersedianya buku
Ya, setiap 3 bulan PKC
55 kas umum (BKU) Tidak tersedia Ya, setiap bulan
sekali Penjaringan
penerimaan
Tersedianya Surat
56 Pertanggungjawaban Tidak tersedia Tidak lengkap Ya, setiap transaksi 10
(SPJ)
Tersedianya
PKC
57 dokumen rekonsiliasi Tidak tersedia Tidak lengkap Lengkap
Penjaringan
keuangan
Tersedianya laporan Ya, setiap 3 bulan PKC
58 Tidak tersedia Ya, setiap bulan
pajak sekali Penjaringan
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 10
Terlaksananya Terlaksana,
Terlaksana,
Musyawarah Tidak terdokumentasi,
60 terdokumentasi, 10
Masyarakat Desa terlaksana tidak ada tindak
ada tindak lanjut
(MMD) lanjut
Terlaksana 50-80%
Telaksananya Tidak Terlaksana >80%
61 tetapi belum secara 10
posyandu balita terlaksana dan secara mandiri
mandiri
15
Puskesmas
Tersedianya
dokumentasi
66 Tidak tersedia Ya, setiap 3 bulan Ya, setiap bulan 10
pendataan jejaring
faskes
Dilakukan
penyerahan laporan
Tidak Ya, tidak tepat
67 bulanan ke suku Ya, tepat waktu 10
dilakukan waktu
dinas kesehatan dan
dinas kesehatan
Tersedianya data
69 laporan UKP se- Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan
Kecamatan
Tersedianya data
70 laporan UKM se- Tidak tersedia Ya, setiap semester Ya, setiap bulan
Kecamatan
Tersedianya
Ya, tidak setiap
71 dokumen profil Tidak tersedia Ya, setiap tahun 10
tahun
Puskesmas
Pemutakhiran
72 konten website Tidak ada Ya, setiap semester Ya, setiap bulan 10
puskesmas
Pemutakhiran
73 konten sosial media Tidak ada Ya, setiap bulan Ya, setiap minggu 10
puskesmas
Tersedianya
dokumen pelaporan
Ya, sebagian besar Ya, setiap
74 pengaduan Tidak tersedia 10
pengaduan pengaduan
masyarakat via
aplikasi CRM
Tersedianya
75 dokumen perijinan Tidak tersedia Tersedia 10
Puskesmas
F. Manajemen Program 10
Perencanaan
program disusun
berdasarkan
Ya, seluruhnya ada
Rencana Lima Ya, sebagian ada
76 analisa dan 10
Tahunan, RUK, RPK, analisa perumusan
perumusan
dan melalui analisis
situasi dan
perumusan masalah
Proporsi Keluarga
dengan Indeks
77 0-9,99% 20-30,99% ≥41%
Keluarga Sehat (IKS)
Berkategori sehat
Persentase capaian
78 kegiatan program 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10,00%
UKM esensial
Persentase capaian
79 kegiatan program 0-29,99% 60-89,99% 90-100% 10,00%
UKM pengembangan
Persentase capaian
80 layanan UKP (rawat 0-49,99% 80-99,99% 100% 10,00%
jalan dan rawat inap
16
Rumah Bersalin)
Persentase capaian
81 0-49,99% 80-99,99% 100% 10,00%
layanan Perkesmas
Persentase capaian
82 0-49,99% 80-99,99% 100% 10%
layanan Kefarmasian
Persentase capaian
83 layanan 0-49,99% 80-99,99% 100%
Laboratorium
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Ditetapkan tim PPI di Tidak
84 Ditetapkan 10
Puskesmas ditetapkan
Adanya rencana
85 Tidak ada Ada 5
program PPI
Ketersediaan APD
(Alat Pelindung Diri) Tersedia dan
Tersedia di
86 di setiap unit Tidak tersedia terpenuhi di 10
beberapa unit saja
layanan klinis di seluruh layanan
Puskesmas
Penggunaan APD
(Alat Pelindung Diri) Tidak Menggunakan
Menggunakan
87 saat melaksanakan menggunaka namun tidak sesuai 10
sesuai SOP
tugas di unit layanan n SOP
di Puskesmas
Kepatuhan seluruh
tenaga kesehatan
88 0-39,99% 80-99,99% 100% 7
melakukan cuci
tangan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Puskesmas
(kecamatan dan
89 kelurahan) yang Tidak ada 4-6 Puskesmas Seluruh Puskesmas 10
melaksanakan K3
dasar
Keselamatan Pasien
Layanan Umum:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
90 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Ruang Tindakan:
Tidak terjadi
kesalahan 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada kejadian
bedah minor salah 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
sisi
91
Tidak ada kejadian
infeksi luka post 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
bedah minor
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
92 Layanan Gigi:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada kejadian 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
bedah minor salah
sisi
17
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan KIA/KB:
Tidak ada kejadian
infeksi paska 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
pemasangan implan
Tidak ada kesalahan
93 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan Gizi:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
94 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan TB/Kusta:
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
95 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
cidera akibat
terjatuh
Layanan Jaring Cinta (HIV/IMS):
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100%
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
96 0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan 24 Jam:
Waktu tanggap
pelayanan dokter di
0-49,99% 80-99,99% 100%
gawat darurat < 5
menit
Tidak ada kejadian
infeksi paska 0-49,99% 80-99,99% 100%
97
tindakan
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
98 Rumah Bersalin:
Kepatuhan
penggunaan gelang
0-49,99% 80-99,99% 100% 10
identitas pada
pasien rawat inap
Tidak ada pasien 0-49,99% 80-99,99% 100% 10
terjatuh dan atau
cidera akibat
18
terjatuh
Layanan MTBS:
Tidak ada kesalahan
0-49,99% 80-99,99% 100%
identifikasi pasien
99 Tidak ada pasien
terjatuh dan atau
0-49,99% 80-99,99% 100%
cidera akibat
terjatuh
Layanan PKPR:
Peresepan obat
0-49,99% 80-99,99% 100%
sesuai formularium
Tidak ada kesalahan
100 identifikasi pasien 0-49,99% 80-99,99% 100%
Terlaksana, namun
Terlaksananya kaji Tidak Terlaksana, dengan
108 dokumen tidak 0
banding terlaksana dokumen lengkap
lengkap
19
Tersedia dan
Tersedianya Tersedia dan
terdokumentasikan,
109 dokumen masukan Tidak tersedia terdokumentasikan 10
namun tidak
masyarakat dengan lengkap
lengkap
Terlaksananya rapat
Terlaksana hanya Terlaksana dua kali
tinjauan manajemen Tidak
113 sekali setahun dan dalam setahun dan 10
dan terlaksana
didokumentasikan didokumentasikan
didokumentasikan
Tersedianya
dokumen Ada, namun tidak
115 Peningkatan Mutu Tidak tersedia ada dokumen Dokumen lengkap 10
dan Kinerja tindak lanjut
Puskesmas (PMKP)
Tersedianya catatan
116 pengendalian Tidak tersedia Tidak setiap tahun Setiap tahun 10
dokumen
Keterangan :
: Indikator Kinerja tidak bisa dinilai karena tidak bisa dilaksanakan di
Puskesmas Pembantu Kelurahan
Berdasarkan hasil perhitungan, pokja admen memiliki nilai rata-rata sebesar 9.8
dengan kategori Baik.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kec. Penjaringan
20
RW 1
20
RW 17 RW 2
10
#REF!
#REF!
Pesentase masyarakat yang sadar
RW 8 0 RW 3 untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
Proporsi Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
RW 7 RW 4
RW 5
Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK) 40 Pelayanan kesehatan pada ibu bersalin sesuai standar
Pelayanan kesehatan pada lansia sesuai standar 20 Pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar
Skrining kesehatan pada anak usia sekolah sesuai standar Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir sesuai standar
RW 1
Persentase PUS yang menggunakan KB Pasca Persalinan pada masa bersalin dan nifas Pelayanan kesehatanRW
pada2 bayi sesuai standar
RW 3
RW 4
Penanganan komplikasi neonatus Pelayanan kesehatan pada balita sesuai RW 5
standar
RW 7
RW 8
RW
17
22
Grafik 3. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Gizi
Grafik 4
RW 1
RW 17 40.00 RW 2
20.00
Persentase sarana air minum
yang dilakukan pengawasan
Persentase tempat-tempat umum
RW 8 0.00 RW 3 (TTU) yang dilakukan pengawasan
Persentase tempat pengolahan
makanan (TPM) yang dilakukan
pengawasan
RW 7 RW 4
RW 5
2
2
Grafik 5. Jaring Laba-Laba Hasil Capaian Kinerja UKM : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Peningkatan Layanan Penyakit Kecacingan Presentasi anak usia sekolah dasar mendapatkan imunisasi Lanjutan
20
Pelayanan kesehatan pada penduduk penderita diabetes melitus sesuai standar Persentase kasus suspek campak yang dilakukan pengambilan spesimen
Pelayanan kesehatan pada penduduk penderita hipertensi sesuai standar 0 Persentase Rumor KLB dan atau KLB yang dilakukan investigasi dalam waktu kurang dari atau sama dengan 24 jam
Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang diskrining faktor risiko PTM Cakupan AFP Rate lebih atau sama dengan 2/100.000 penduduk usia kurang dari 15 tahun
Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Case Fatality Rate Demam Berdarah Dengue kurang dari 1 %
RW
1
Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan pengendalian PTM terpadu Pelayanan kesehatan pada kasus
RW terduga TB sesuai standar
2
Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) Penemuan kasus baru TB paru, Case Detection
RW Rate (CDR)
Angka Kesembuhan (Cute Rate)
3
RW
4
RW
5
RW 1
RW 17 40 RW 2
20
RW 7 RW 4
RW 5
2
BAB III
ANALISA HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Analisa Hasil Penilaian Kinerja Kegiatan UKM Esensial, UKM Pengembangan
1. Indikator Program yang Tidak Tercapai
Dari beberapa kegiatan dalam program UKM di Puskesmas Kecamatan
Penjaringan terdapat beberapa kegiatan yang belum tercapai. Kegiatan dalam
program tersebut yakni:
a. Program Gizi :
1) Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
2) Persentase balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A
2
1. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Capaian perempuan usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan kanker payudara
45
SARANA METODE
2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Persentase angka Keberhasilan Pengobatan TB (Succes Rate)
2
SARANA METODE
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah diambil dari hasil analisa menggunakan fish bone. Pemecahan masalah tersebut yakni:
70
B. Analisa Hasil Penilaian Kinerja UKP
Indikator Mutu Klinis UKP
Berdasarkan hasil capaian indikator mutu klinis UKP Bulan Januari 2023 hingga
Desember 2023 diperoleh semua indikator sudah tercapai. Walaupun sebelumnya di
semester 1 tidak tercapai tetapi UKP telah melakukan inovasi sehingga diakhir tahun
2023 target sudah tercapai
76
1. Pemecahan Masalah
Table 5. Pemecahan Masalah Admen
Masih ada
Kepatuhan seluruh Akan melengkapi Semua unit sudah
petugas yang Tidak semua unit Melengkapi sarana
tenaga kesehatan sarana cuci dilengkapi sarana cuci
1 tidak melakukan tersedia sarana cuci cuci tangan di setiap
melakukan cuci tangan tangan di setiap tangan (handwash/
five moment cuci tangan unit
unit handrub)
tangan
79
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengumpulan data untuk penilaian kinerja puskesmas ini dilaksanakan
dengan memasukkan data hasil kegiatan di Puskesmas Pembantu Penjaringan I
Bulan Januari hingga Desember Tahun 2023 dengan sub variabel dan variabel yang
terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2023. Dari hasil kegiatan
diperoleh hasil yaitu:
A. Pokja Admen memiliki nilai rata-rata sebesar 9,57 dengan kategori baik.
B. Pokja UKM memiliki nilai rata-rata sebesar 98,4 % dengan kategori baik.
C. Pokja UKP memiliki nilai rata-rata sebesar 100% dengan kategori baik ;
pelayanan kefarmasian memiliki nilai rata-rata sebesar 100% dengan kategori
baik serta pelayanan perkesmas memiliki nilai sebesar 100% dengan kategori
baik.
B. Saran
1. Dengan adanya hasil penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2023 ini, bisa dijadikan
bahan atau acuan dalam pembinaan Puskesmas oleh SKPD Kesehatan atau
instansi yang lebih tinggi di atasnya.
2. Dengan adanya hasil penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2023 ini, bisa dijadikan
bahan atau acuan setiap unit atau program di setiap pokja untuk melakukan
analisa capaian yang rendah dan dilakukan tindak lanjut sehingga capaian di
tahun berikutnya meningkat.
3. Perhitungan target atau sasaran untuk masing-masing upaya program harus jelas
dan petugas yang membidanginya harus dibina tentang strategi program dalam
pencapaiannya.
4. Kerja sama lintas program dan lintas sektor Puskesmas harus ditingkatkan
terutama dalam menyikapi mobilisasi penduduk atau sasaran yang tentunya
mempengaruhi pencapaian program.
82