Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A si nadi 80 x/menit, dan frekuensi nafas 20 x/
0 39 minggu datang ke puskesmas dengan kel menit. Berapakah usia kehamilan yang tepat
uhan mulas. Hasil pengkajian: nyeri skala 5, pada kasus tersebut?
TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, a. 34 minggu
frekuensi napas 20 x/menit suhu 36,5°C, DJJ b. 32 minggu
120 x/menit dan his 3x dalam 10 menit durasi c. 30 minggu
40 detik, pembukaan 8 cm, bloddy show (+), d. 28 minggu
pasien mengatakan tidak tahan dengan kontra e. 24 minggu
ksinya dan berharap proses persalinan aman.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pad 5. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A
a kasus tersebut? 0 hamil 30 minggu datang ke poliklinik KIA
a. Nyeri persalinan untuk control kehamilan. Hasil pengkajian: B
b. Risiko perdarahan B meningkat 12 kg, TB 150 cm TD 120/80 m
c. Ketidakefektifan proses kehamilan mela mHg, frekuensi nadi 74x/menit,TFU 2 jari at
hirkan as pusat dan teraba bokong pada fundus. Apa
d. Risiko ketidakefektifan proses kehamila kah tindakan selanjutnya yang tepat pada kas
n melahirkan us tersebut?
e. Kesiapan meningkatkan proses kehamila a. Menilai DJJ
n melahirkan b. Menentukan presentasi
2. Seorang perempuan berusia 22 tahun G2P1A c. Menentukan punctum maksimum
0 datang ke poliklinik KIA untuk memeriksa d. Menentukan presentasi janin sudah mas
kehamilannya hasil pengkajian: HPHT 20 okt uk PAP atau belum
ober 2019, siklus 28 hari TD 120/80 mmHg, e. Menentukan bagian janin yang terdapat
frekuensi nadi 80 x/menit dan frekuensi napa pada sisi abdomen ibu
s 20 x/menit. Kapan taksiran persalinan yang
tepat pada kasus tersebut? 6. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang
a. 13 juli 2020 kepoliklinik KIA untuk memeriksakan keha
b. 17 juli 2020 milan. Hasil pengkajian: riwayat abortus tahu
c. 27 juli 2020 n 2015, melahirkan seorang bayi perempuan
d. 29 juli 2020 usia kehamilan 38 minggu tahun 2017 dan m
e. 31 juli 2020 engalami keguguran saat usia kehamilan 12
minggu tahun 2018. Apakah status obstetric y
3. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ang tepat pada kasus tersebut?
bersama suami ke poliklinik KIA untuk kons a. G3P1A1
ultasi kontrasepsi. Hasil pengkajian pasien tel b. G3P2A1
ah memiliki 2 orang anak, TD 140/90 mmHg c. G3P1A2
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 d. G4P1A1
x /menit, suhu 37°Cserta suami sepakat untuk e. G4P1A2
menjadi akseptor KB. Apakah alta kontraseps
i yang tepat pada kasus tersebut? 7. Seorang perempuan berusia 40 tahun postpart
a. Pil um spontan satu jam. Hasil pengkajian, pasie
b. Suntik n mengatakan telah memiliki empat orang an
c. Implant ak dan sudah tidak ingin memiliki anak lagi,
d. IUD/AKDR anak pertama berusia 10 tahun,TD 120/80 m
e. tubektomi mHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi na
fas 20 x/menit,suhu 37°C BB 63 kg dan TB 1
4. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P2A 50 cm. apakah alat kontrasepsi yang tepat pa
0datang ke poliklinik KIA untuk pemeriksaan da kasus tersebut?
kehamilan. Hasil pengkajian: TFU 21 cm pun
ggung kanan, presentasi belum masuk PAP, a. Pil
DJJ 140 x/menit, TD 120/80 mmHg, frekuen b. Suntik
c. Implant 11.Seorang perempuan datang ke poli kandunga
d. Tubektomi n untuk pemeriksaan antenatal pertama. Hasil
e. IUD/AKDR pengkajian: menstruasi terakhir dimulai 6 feb
ruari 2015 dan berakhir 12 februari 2015.
8. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A
0 hamil 12 minggu datang ke UGD dengan k Kapankah perkiraan kelahiran bayi tersebut?
eluhan perut mules dan ada bercak darah pad a. 5 november 2015
a pakaian dalam.hasilpengkajian: TD 110/80 b. 9 november 2015
mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit frekuensi c. 13 november 2015
napas 18 x/menit dan suhu 37°C. apakah tind d. 12 november 2015
akan keperawatan yang tepat pada kasus terse e. 19 november 2015
but? 12. Seorang perempuan berusia 36 tahun hamil 2
a. Bedrest total
0 minggu datang kepoliklinik KIA untuk cont
b. Kurangi aktivitas
c. Manajemen nyeri rol kehamilan. Hasil pengkajian: riwayat abor
d. Relaksasi dan distraksi tus pada kehamilan 10 minggu tahun 2002, m
e. Posisi berbaring miring kiri elahirkan anak laki-laki secara normal pada t
ahun 2004, dan pada tahun 2008 melahirkan
9. Seorang perempuan berusia 24 tahu G2P1A0 anak perempuan prematur dengan usia keham
datang ke poli kebidanan untuk pemeriksaan ilan 34 minggu.
kehamilan. Perawat akan melakukan pemerik Bagaimanakah status obstetrik yang benar pa
saan leopoid. da kasus tesebut?
Apakah yang harus dilakukan sebelum mulai a. G3P2A0
pemeriksaan tersebut? b. G2P2A1
a. Mengukur lingkar lengan c. G4P3A0
b. Melakukan pemeriksaan abdomen d. G3P2A1
c. Menyarankan ibu untuk banyak minum e. G4P2A1
d. Menimbang berat badan dan tinggi bada
n 13. Seorang perempuan 35 tahun P3A0 post
e. Menyarankan ibu untuk mengosongkan partum hari ke 5, dating ke poli klinik K
kandung kemih IA untuk berkonsultasi untuk kontraseps
10.Seorang perempuan usia 40 tahun , P4A0 pos
i hasil pengkajian, pasien menyaakan sa
tpartum hari ke-40, datang kepoli klinik untu
at ini msih menyusui bayinya, mudah lu
k konsultasi penggunaan kontrasepsi. Hasil p
pa saat menggunakan KB, TD: 140/90
engkajian, didapatkan anak ketiga dan keemp
mmHg, Hr;80x/I, Rr:20x/i
at masing-masing berusia 2,5 tahun dan 40 ha
Apa methode kontarasepsi yang tepat
ri. Tekanan darah 140/100 mmHg, frekuensi
pada kasus tersebut?
nadi 90x/menit, tinggi badan 155 cm, dan ber
a. AKDR/IUD
atbadan 85 kg.
b. Tubektomi
Apakah jenis kontrasepsi yang tepat disranka
n pada kasus terebut? c. Implant
a. Pil d. Suntik
b. IUD e. Pil
c. Suntik
d. Kondom
e. Tubektomi 14. Seorang perempuan 28 tahun, P2A0, po
st partum hari ktiga berada diruang nifas
mengeluh ASI belum keluar dan nyeri e. Persiapan peningkatan menjadi orang
pada payudaranya. Hasil pengkajian pay tua
udara tampak penuh, tegang, keras dan t
ampak emerahan, suhu 37,5 C pasien m 17. Seorang perempuan, 37 tahun, datang k
engatakan bayi rewel saat menyusu e poliklinik KIA bersama suaminya den
Apa masalah keperawatan yang tepat pa gan keluhan nyeri dan ada benjolan di p
da kasus tersebut? ayudara sebelah kanan. Setelah menjala
a. Cemas ni proses pemeriksaan, pasien dinyataka
b. Nyeri n menderita tumor payudara. Pasien me
c. Kurang pengetahuan minta untuk tidak memberitahukan peny
d. Menyusui tidak efektif akitnya kepada pengujunngnya dan pera
e. Resiko pada ibu wat menyetujui.
Apa prinsip etik yang diterapkan pada k
15. Seorang perempuan, 21 tahun, G1P0A0, asus tersebut?
dating kepoli klinik KIA untuk memerik a. Justice
sa kehamilan, hasil pengkajian: pasien b. Veracity
mengeluh cepat lelah, tinggi fundus 28c c. Autonomy
m, 100/70 mmHg, HR:84x/I, RR:20x/I, d. Benefience
T:36,7 C, DJJ:135x/i e. Confidentially
Berapa taksiran usia kehamilan yang 18. Seorang perempuan, 31 tahun, G1P0A0
tepat pada ksus tersebut? inpartu kala 1 fase aktif di ruang bersali
a. 28 minggu n. Hasil pengkajian: pembukaan lengka
b. 30 minggu p, presentasi kepala dan tampak di vulva
c. 32 minggu ibu ingin meneran, perineum menonjol,
d. 34 minggu kontraksi 5 kali/10 menit durasi 45 meni
e. 36 minggu t, DJJ 130 kali permenit, dan ketuban pe
cah berwarna jernih.
16. Seorang perempuan 25 tahan G2P1A0,S Apa tindakan yang tepat dilakukan pada
C hari ke 2, dirawat di ruang nifas Bersa kasus tersebut?
ma bayinya. Hasil pengkajian pasien me a. Mempersiapkan set persalinan
b. Memimpin persalinan
ngatakan tidur tidak bisa terlelap karena
c. Monitor DJJ
ingin selalu ada di samping bayinya dan
d. Mengatur posisi
mengatakan ingin menyusui bayinya ses e. Melakukan episiotomi
ering mungkin. suami sangat senang da
n ingin segera merayakan kelahiran ana 19. Seorang perempuan, 27 tahun, P2A0 dir
knya bersama sanat saudara. awat di ruang bersalin, baru saja melahir
Apa masalah keperawatan yang tepat pa kan bayi laki-laki 2 jam yang lalu. Hasil
da khasus tersebut? pengkajian: TD 100/70 mmHg, frekuens
a. Persiapan menyusui i nadi 88x/menit, frekuensi napas 20x/m
b. Gangguan pola tidur enit dan suhu 36,5 derajat celcius, kontr
c. Gangguan proses keluarga aksi uterus teraba lunak, kandung kemih
d. Ketidakefektifan peran menjadi oran kosong, dan pembalut penuh dalam 15
g tua menit.
Apa intervensi yang tepat pada kasus ter KIA untuk control pasca partum dengan
sebut? keluhan nyeri pada daerah luka episioto
a. Memasang infus my. Hasil pengkajian : TD 110/70 mmH
b. Memeriksa TTV pasien g, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi n
c. Melakukan vulva hygiene apas 18x/menit, suhu 37,8ºC.
d. Memanggil perawat wanita Apa pengkajian selanjutnya pada kasus t
e. Melakukan masase uteri ersebut?
a. Pemeriksaan laktasi
20. Seorang perempuan, 32 tahun, P1A0, po b. Pemeriksaan lochea
st SC hari kedua, dirawat di ruang nifas. c. Pemeriksaan REEDA
Hasil pengkajian, pasien mengatakan ny d. Pemeriksaan involusi uterus
eri pada kedua tungkai, Homan’s sign e. Pemeriksaan kontraksi uterus
(+), tungkai teraba hangat, pasien belum
melakukan mobilitas aktif, TD 110/70 23. Seorang perempuan 23 tahun, G1P0A0,
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, freku hamil 40 minggu dating ke poliklinik KI
ensi napas 20x/menit, dan suhu 36,5 der A untuk memeriksakan kehamilan. Hasi
ajat celcius. l pengkajian : pasien mengeluh sering le
Apa tindakan keperawatan yang tepat pa lah setelah beraktivitas dan cemas karen
da kasus tersebut? a belum melahirkan, taksiran berat janin
a. Berikan pijatan pada tungkai 3700 gram dengan letak lintang. DJJ 14
b. Latih pasien untuk ambulasi dini 5x/menit, TD 110/80 mmHg, frekuensi
c. Anjurkan pasien berbaring miring nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/me
d. Anjurkan pasien berbaring terlent nit, suhu 36ºC dan memiliki riwayat as
ang ma.
e. Ajarkan teknik distraksi dan relak Apa masalah keperawatan yang tepat pa
sasi da kasus tersebut?
21. Seorang perempuan 27 tahun, G2P1AO a. Ansietas
melakukan pemeriksaaan kehamilan dip b. Keletihan
oliklinik KIA. Hasil pengkajian : TD 11 c. Kesiapan persalinan
0/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, f d. Risiko cedera pada ibu dan janin
rekuensi napas 20x/menit, suhu 36ºC, d e. Risiko ketidak efektifan jalan napas
an HPHT tanggal 11 September 2021.
Kapan tanggal perkiraan persalinan pad
a kasus tersebut?
a. 17 Mei 2022
b. 18 Mei 2022
c. 18 Juni 2022 24. Seorang perempuan, 21 tahun G1P0A0, ha
d. 19 Juni 2022 mil 18 minggu datang kepoli klinik KIA unt
e. 20 Juni 2020 uk control kehamilan. Hasil pengkajian, pas
ien mengatakan tinggal bersama mertua den
22. Seorang perempuan 35 tahun, P2A1, po gan tradisi budaya saat hamil : tidak boleh ti
stpartum hari ke-7 datang ke poliklinik dur siang, tidak boleh makan ikan, dan mak
anan yang pedas, TD 100/70 mmHg, frekue si nadi 80x/menit, dan frekuensi nafas 2
nsi nadi 78x/menit, suhu 37˚C. 0x/menit.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut? Apa metode kotrasepsi yang dianjurkan
a. Menyampaikan kepada pasien untuk me pada kasus tersebut?
nolak secara langsung budaya tersebut a. Implan
b. Menyampaikan kepada pasien untuk me b. Minipil
nolak secara diam-diam budaya tersebut c. AKDR/IUD
c. Menyampaikan kepada pasien untuk me d. Tubektomi
nerima budaya tersebut e. KB suntik
d. Menganjurkan kepada pasien untuk men
gabaikan budaya tersebut 27. Seorang perempuan, 30 tahun, P1A0, po
e. Mendiskusikan tradisi buaya dan dukun st SC hari ketiga, dirawat diruang nifas.
gan social Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyer
i dan bengkak pada kedua payudara, me
rasa takut untuk menyusui karena nyeri,
25. Seorang perempuan G3P2A0 38 min TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/
ggu dirawat dikamar bersalin. Hasil menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu
pengkajian pasien mengeluh nyeri, m 37,5℃, serta payudara terabah keras da
ules semakin sering dan kuat, susah b n hangat.
uang air kecil, TD 130/90mmHg, fre Apa intervensi yang tepat pada kasus ter
kuensi nadi 85x/i, DJJJ 135x/i, vesik sebut?
a urinaria penuh, periksa dalam : port
io lunak tipis, dilatasi serviks 9 cm, s a. Ajarkan tehnik distraksi dan relak
elaput ketuban sudah pecah, penurun sasi.
an kepala hodge ii, skala nyeri 7, hasi b. Anjurkan untuk memberikan sus
l USG : janin tunggal, hidup dan taks u formula.
iran berat janin 3000 gram. c. Kolaborasi pemberian antipiretik
Apa tindakan yang tepat pada kasus t dan analgetik.
ersebut? d. Berikan kompres hangat dan pom
a Mengatur posisi pa asi.
b Memimpin meneran
c Mengajarkan tehnik relaksasi 28. Seoarang perempuan, 27 tahun, G1P
d Melakukan kateterisasi intermitt 0A0 hamil 40 minggu inpratu dikamar be
en rsalin. Hasil pengkajian: pembukaan leng
e Mengkolaborasi pemberian anal kap, ketuban pecah, dan warna ketuban je
getik rni. Pasien dipimpin meneran dan bayi la
hir spontan, langsung menangis, gerak ak
26. Seorang perempuan, 27 tahun, datang k tif tampak kemerahan dan janin tunggal.
e RS untuk berkonsultasi tentang metod Apa tindakan keperawatan selanjutnya pa
e kontrasepsi. hasil pengkajian, pasien da kasus tersebut?
mengatakan memiliki 2 anak berusia 5 t
ahun dan 3 tahun, memiliki riwayat tum a. Menyuntikan oksitosin.
or payudara dan sudah di operasi 1 tahu b. Lakukan klem tali pusat.
n yang lalu, TD 140/90 mmHg, frekuen c. Mengecek fundus uteri
d. Melakukan inisiasi Menyusu Din s uteri, punggung kanan, presen
i.
tasi kepala, dan sudah masuk P
e. Lakukan peregangan tali pusat ter
kendali AP. Apa pengkajian selanjutnya
29. Seorang perempuan 27 tahun, datang k yang tepat pada kasus tersebut.
e puskesmas dengan keluhan terlambat a. Auskultasi DJJ.
haid. Hasil pengkajian: HPHT 27 septe b. Menilai derajat edema.
mber 2021, TD 110/70 mmHg, frekue
c. Kaji penurunan kepala.
nsi nadi 84x/menit, frekuensi napas 22
x/menit, suhu 36,5˚C, dan hasil USG t d. Pengkajian ekstremitas.
erdapat kantung kehamilan. e. Mengukur lingkar panggul.
Kapan taksiran persalinan yang tepat pa
da kasus tersebut ?
a. 03 juni 2022 32. Seorang perempuan, 30 tahun,
b. 04 juni 2022 hamil 24 minggu, datang ke poli
c. 02 juli 2022 klinik KIA untuk memeriksakan
d. 03 juli 2022
kehamilan. Hasil pengkajian: ta
e. 04 juli 2022
30. Seorang perempuan, 32 tahun, hamil 12 hun 2012 melahirkan bayi laki-l
minggu datang ke poliklinik KIA untuk aki pada usia kehamilan 38 min
memeriksakan kehamilannya. Hasil pen ggu, tahun 2016 melahirkan bay
gkajian: Riwayat persalinan tahun 2016 i perempuan pada usia kehamil
melahirkan bayi laki-laki usia kehamila an 37 minggu, tahun 2018 mela
n 38 minggu. Pada tahun 2018 melahirk
hirkan bayi perempuan pada us
an bayi perempuan, usia kehamilan 37
minggu dan pada tahun 2020 mengalam ia kehamilan 36 minggu, dan ta
i keguguran pada kehamilan usia 8 ming hun 2019 mengalami keguguran
gu. pada usia kehamilan 16 minggu
Apa status obstetrik pada kasus tersebut? Bagaimana penulisan status ob
a. G3P2A1 stetrik yang tepat pada kasus te
b. G3P1A2
rsebut?
c. G4P2A1
a. G4P3A1
d. G4P3A0
b. G4P3A0
e. G4P1A1
c. G5P3A1
d. G5P4A1
e. G5P2A2
31. Seorang perempuan, 26 tahun,
G1P0A0 hamil 34 minggu, datan
g ke poliklinik KIA untuk memer 33. Seorang perempuan, 29 tahun,
iksakan kehamilan. Perawat me G2P1A0 hamil 37 minggu, diraw
lakukan pemeriksaan Leopold, at di ruang bersalin dengan kelu
didapatkan bokong pada fundu han keluar cairan dari jalan lahi
r sejak 8 jam dan belum ada tan
da persalinan. Hasil pengkajian:
terlihat lemah, pasien tidak ber
ani bergerak karena cairan yang
keluar bertambah banyak, caira
n berwarna keruh, ketuban (-), T
D 110/80 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi napas 20x/
menit, suhu 38°C, DJJ 120x/men
it. Pasien tampak gelisah, sering
bertanya tentang kondisinya. A
pa masalah keperawatan yang t
epat pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. intoleransi aktivitas
c. peningkatan suhu tubuh
d. risiko cedera pada ibu dan janin
e. gangguan keseimbangan cai
ran
34. Seorang perempuan, 25 tahun,
G1P0AO datang ke poliklinik KIA
untuk memeriksakan kehamila
n. Hasil pengkajian, pasien men
gatakan janin bergerak aktif, bo
kong di fundus, TFU 28 cm, pun
ggung kanan, kepala belum ma
suk pintu atas panggul, DJJ 148
x/menit, TD 110/80 mmHg, frek
uensi nadi 82x/menit, frekuensi
napas 18x/menit, suhu 37°C. Be
rapa perkiraan usia kehamilan y
ang tepat pada kasus tersebut?
a. 28 minggu
b. 29 minggu
c. 30 minggu
d. 31 minggu
e. 32 minggu

Anda mungkin juga menyukai