Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi


Dosen : Ns. Mei Adelina Harahap, M.Kes

1. Seorang perempuan berusia 25 tahun dan turun tangga. Saat ini mengalami
G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke flek kehitaman, kehamilan
poliklinik kebidanan untuk memeriksa sebelumnya juga seperti ini. TTV
kehamilan. Keluhan kaki bengkak, dalam batas normal. Hasil USG
TD: 130/80 mmHg, N: 90x/menit, plasenta menutupi jalan lahir.
kepala janin sudah masuk PAP, kaki Tindakan keperawatan yang tepat
edema dan terdapat varises, berat untuk mencegah perdarahan lanjutan
badan bertambah 28 kg, urin protein pada kasus diatas adalah ?
positif. Apakah masalah keperawatan a. Menganjurkan badrest total
yang paling utama pada kasus diatas? b. Menganjurkan menghindari latihan
a. Risiko terjadi eklampsi kegel
b. Bertambahnya ukuran janin c. Menganjurkan untuk
c. Bertambahnya usia kehamilan meminimalkan aktivitas
d. Tahanan vaskuler aliran balik vena d. Menganjurkan menghindari
di tungkai hubungan sexual
e. Kurangnya asupan nutrisi yang e. Menganjurkan menghindari
mengandung protein menahan kencing
2. Seorang perempuan 26 tahun G2A1P0 4. Seorang perempuan berusia 40 tahun
hamil 28 minggu didiagnosa HIV G6P5A0 hamil 32 minggu datang ke
positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi poliklinik untuk memeriksakan
saya baik-baik saja? Apakah saya bisa kehamilannya. Klien mengatakan
melahirkan secara normal? Makanan tidak pernah ada keluhan selama
apa saja yang boleh saya konsumsi?. kehamilan, sudah tidak ingin punya
Ibu mengatakan punya riwayat anak lagi setelah melahirkan nanti.
mengkonsumsi narkoba dengan suntik Apakah metode keluarga berencana
dan belum pernah dirawat di rumah yang tepat untuk dianjurkan perawat
sakit.Tindakan pertolongan persalinan kepada pasien diatas?
yang paling aman pada kasus diatas a. Pil
adalah ? b. Suntik
a. Normal c. Implant
b. Secsio secaria d. Kalender
c. Vacum ekstraksi e. Tubektomi
d. Forcep ekstraksi 5. Seorang perempuan berusia 32 tahun
e. Induksi persalinan datang ke RSIA untuk konsultasi KB.
3. Seorang perempuan 27 Tahun Pasien telah memiliki 3 orang anak.
G4A1P2 hamil 26 minggu dirawat di Sebelumnya, pasien menggunakan
rumah sakit. Klien mengeluh nyeri alat kontrasepsi pil, suntik dan
pada saat berjalan terutama saat naik kondom. Pasien mengaku takut untuk
1
menggunakan IUD. Tapi setelah a. Hipermesis gravidarum I
berbicara dengan tetangganya dua hari b. Hipermesis Tingkat I
yang lalu, pasien jadi berencana untuk c. Hipermesis Tingkat II
d. Hipermesis Tingkat III
menggunakan kontrasepsi IUD.
e. Hipermesis Tingkat IV
Apakah masalah keperawatan yang 9. Seorang perempuan berusia 30 Tahun
paling utama pada pasien tersebut? G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke
a. Cemas poliklinik KIA dengan keluhan sakit
b. Kurang pengetahuan kepala dan pandangaan kabur. Hasil
c. Gangguan pola seksual pemeriksaan fisik TD 160/ 100 mmHg,
d. Gangguan Rasa nyaman TFU 34 cm, punggung kiri, presentasi
kepala, DJJ 160 x/I, edema tungkai
e. Rencana Pemasangan IUD
bawah +2 dan proteinuria + 1. Apakah
6. Seorang perempuan berusia 30 tahun maslah keperawatan yang tepat pada
hamil 30 minggu, datang ke BPS pasien tersebut ?
dengan keluhan mengeluarkan darah a. Nyeri akut
banyak dari jalan lahir, merah segar, b. Kelebihan volume cairan
tidak disertai nyeri perut. Hasil c. Ketidak efektifan proses kehamilan
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi d. Resiko tinggi cedera pada ibu dan
80 x/m, pernapasan 16x/m, lemah janin
pucat. Apakah diagnosa yang tepat e. Gangguan persepsi sensori:
pada kasus di atas ? penglihatan
a. Abortus incomplete. 10. Seorang perempuan berusia 35 tahun
b. Abortus immines G1P0A0 hamil 32 minggu dating ke
c. Rupture uteri UGD dengan keluhan keluar darah dari
d. Plasenta previa kemaluan. Hasil pengkajian:
e. Solusio plasenta. perdarahan tanpa nyeri dan berwarna
7. Seorang perempuan berusia 34 tahun, merah terang TFU 32 cm, punggung
hami 29 minggu, datang ke rumah kiri , presentasi kepala dan DJJ 144 x/i.
sakit dengan keluhan perdarahan Apakah tindakan keperawatan utama
pervaginaan merah kehitaman , nyeri pada kasus tersebut ?
perut meneta, gerakan janin tidak keras a. Observasi pembukaan jalan lahir
, TD 120/ 80 mmHg, N: 80 x/m dan b. Kolaborasi pemberian heparin
Temp: 37 C c. Anjurkan untuk tirah baring
a. Solusio Plasenta d. Pantau intake out put cairan
b. Vasa pravia e. Pantau pergerakan janin
c. Plasenta previa 11. Seorang perempuan berusia 35 tahun
d. Plasenta letak rendah datang ke BPS ingin periksa payudara
e. Hipertensi pada kehamilan. sebelah kiri terdapat benjolan yang
8. Seorang perempuan berusia 25 tahun semakin lama semakin membesar, sulit
datang ke klinik bidan untuk emeriksa digerakkan, terasa sakit. Diagnosa
keadaannya dimana keluhan mual yang tepat pada kasus di atas ?
muntah terus menerus , tidak nafsu a. Engorgement
makan, tidak menstruasi selama 2 b. Kistasarcoma filodes
bulan, hasil pemeriksaan ditemukan c. Fibro adeno mammae
TD: 90/60 mmHg, N: 96 x/m, d. Kanker payudara
Temp :38 C, R :18 x/m dan hasil e. Piget disease
planotes (+) .Berdasarkan kasus diatas. 12. Seorang perempuan usia 35
Diagnosa yang tepat pada kasus di tahundatang kepoliklinik dengan
atas ? keluhan nyeri pada bagian panggul

2
terutama setiap berhubungan seksual. 15. Seorang perempuan berusia 30 tahun
Klien menceritakan bahwa ia ingin dating ke poliklinik KB untuk
menunda kehamilan. Apa yang harus konsultasi ingin mengatur jarak
disarankan perawat pada perempuan kelahiran anak. Hasil pengkajian
yang terjangkit penyakit inflamasi pasien baru memilikii 1 anak yang
pelvis (PID) terkait kontrasepsi ? berusia 7 bulan . Observasi TTV: TD:
a. Gunakan IUD sehingga 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 80 x/I
penyebaran infeksi dapat dan IIMT 27. Apakah metode
terhindar. kontrasepsi yang tepat untuk pasien
b. Hindari menggunakan kondom tersebut ?
Karen alat seks dapat a. Pil
menyebabkan inflamasi lebih b. Implant
buruk. c. Suntik
c. Hentikan pengobatan yang d. Kontrasepsi Mantap
diresepkan untuk gonorea hingga e. Alat kontrasepsi dalam rahim
PID reda. 16. Seorang perempuan berussia 25 tahun
d. Jangan menyemprot (douche) dating ke poli KIA untuk berkonsultasi
karena akan menyebarkan infeksi. penggunaan alat kontrasepsi. Hasil
e. Hindari berhubungan seksual pengkajian diperoleh data pasien
13. Seorang Perempuan berusia 30 tahun belum memahami tentang efek
P2A0 datang ke poliklinik KIA dengan samping yang harus dihentikan ketika
keluhan terdapat benjolan pada mengkonsumsi pil kontrasepsi. Apakah
payudara kiri . Hasil pengkajian, tanda dan gejala yang harus dipahami
pasien mengatakan benjolan semakin pasien kasus ?
lama samkain membesar , tidak a. Nyeri dada
mobilke dan terasa nyeri . Teraba b. Retensi cairan
massa dengan diameter 2 cm. Apakah c. Keluarnya cairan putih dari vagina
pemeriksaan lanjutan yang perlu d. Nyeri pada bagian perut pada
dilakukan pada kasus tersebut ? pertengahan siklus haid
a. USG Payudara e. Peningkatan berat badan
b. Rotgen dada 17. Seorang wanita usia 28 tahun dii rawat
c. Mamographi di ruang maternitas dengan pre eklamsi
d. Biopsy payudara berat. Hasil pemeriksaan fisik pasien
e. Kolposcopi mengeluh pusing, penglihatan ganda
14. Seorang perempuan berusia 55 tahun dan nyeri pada epigastrium. Pasien
dating ke poliklinik Ginekologi dengan diberikan terapi infus magnesium
keluhan nyeri saat berhubungan sulfat . Hasil pantauan pemberian obat
dengan pasangan. Hasil pengkajiian, diperoleh data wajah memerah,
pasien mengatakan sudah satu tahun frekuensi nadi 55 x/i dan frekuensi
tidak menstruasi , jarang melakukan napas 12x/i. Apakah masalah
hubungan seksual dan belum pernah keperawatan utama pada kasus ?
mendapatkan informasi tentang a. Defisit volume cairan dan elektrolit
menopause. Apakah maslah b. Risiko injuri maternal
keperawatan utama pada pasien c. Risiko injuri fetal
tersebut ? d. Risiko gawat janin
a. Cemas e. Risiko gangguan perfusi jaringan
b. Nyeri Akut 18. Seorang perempuan berusia 56 tahun
c. Disfungsi seksual dirawat di ginekologi karena
d. Defisit penegtahuan mengalami kanker ovarium stadium
e. Ketidakefektifan pola seksual III. Saat ini akan dilakukan tindakan

3
radioterapi. Apakah persiapan secara Apakah diagnosa yang tepat untuk
fisik yang harus dilakukan untuk kasus diatas?
tindakan pada kasus tersebut ? a. Syok haemoragi
a. Melakukan vulva hygiene b. Infeksi puerperalis
b. Bila menggunakan perhiasan c. Syok neurogrnik
logam harus dilepas. d. Infeksi perineum
c. Mengosongkan kandung kemih dan e. Anemia
rectum. 22. Seorang perempuan umur 30 tahun
d. Pasien di anjurkan berbaring akseptor KB AKDR Copper T 380 A
telentang. sejak 2 tahun yang lalu. Datang
e. Mengajarkan tehnik relaksasi kePoliklinik Obgyn dengan keluhan
19. Seorang perempuan berusia 40 tahun akhir-akhir inisering nyeri daerah
datang ketempat bidan untuk periksa panggul, keputihan berwarna kuning
karena pendarahan. Keluhan utama: dan gatal.Sering mengeluarkan darah
pucat, TD: 90/ 60 mmHg, N: 88 x/m, di luar siklus haid.Apakah diagnosis
Temp: 37,6 C, R: 18 x/m, Hb: 7 gram yang mungkin terjadi pada kasus di
%. Hasil anamesa klien mengalami atas ?
keputihan yang berbau kurang lebih 1 a. Peritonitis
tahun dan akhir- akhir ini mengalami b. Distensi abdomen
perdarahan bila melakukan hubungan c. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
seksual. Diagnosa yang tepat pada d. Penyakit radang panggul
kasus di atas ? e. penyakit menular seksual
a. Cerviksitis 23. Mengapa pemeriksaan PMS pada
b. Polipserviks perempuan penting dilakukan di awal
c. Cancer serviks konsepsi jika ia menginginkan hamil?
d. Radang panggul a. Untuk mencegah penularan
e. Ooforitis kejanin.
20. Seorang perempuan berusia 35 tahun b. Untuk menghindari komplikasi
hamil 24 minggu datang ke lain.
puskesmas dengan keluhan sering c. Untuk mempercepat
lapar, sering haus, dan sering kencing. penyembuhan.
Ia mengatakan bahwa keluhannya d. Untuk mempercepat proses
dialami sejak 2 minggu yang lalu. konsepsi.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas e. Untuk mencegah penularan pada
normal. TFU setinggi pusat 26 cm. pasangan
Apakah kemungkinan diagnose kasus 24. Perempuan yang hasil tesnya positif
tersebut ? untuk chlamydia seringkali secara
a. Infeksi saluran kemih otomatis diobati untuk PMS
b. Gastritis lain.Apakah PMS lain tersebut?
c. Pre eclampsia. a. Sifilis
d. Diabetes b. Herpes
e. Gagal ginjal. c. Human papillomavirus
21. Seorang perempuan berusia 37 tahun d. Gonorrhea
melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu e. HIV
di BPS, mengeluh pusing , lemas, 30 25. Seorang perempuan berusia 38 tahun
menit setelah plasenta lahir lengka, dirawat diruang ginekologi. Hasil
kontraksi uterus lemah. Hasil anamnesa: pasien mengatakan takut
pemeriksaan TD: 90/60 mmHg, N: mati dan masih ingin punya anak.
80x/m, R: 16x/m, lemah pucat. Hasil pemeriksaan fisik : perdarahan
pervagina, konjungtiva anemis, tampak

4
pucat, diagnosa medis : ca ovarium
stadium III. Apakah masalah
psikososial pada kasus tersebut ?
a. Perubahan proses keluarga
b. Gangguan citra diri
c. Perubahan pola seksual
d. Harga diri rendah.
e. Ansietas

Anda mungkin juga menyukai