a. Cari titik potong dengan sumbu x , titik potong dengan sumbu x maka y = 0.
b. Cari titik potong dengan sumbu y, titik potong dengan sumbu y maka x = 0
c. Hubungkan titik M dan N hasil dari langkah a dan b .
2x + 3 y = 12
a b
x y ( x,y ) x y ( x,y )
6 0 (6,0) 0 4 (0,4)
4 N
1
M
X
1 2 3 4 5 6
garis 2x + 3 y = 12
2. Pertidaksamaan , ditandai dengan tanda “ < , > , ≤ , ≥ “ dan Himp Penyelesaian berupa daerah.
Contoh 2.
Tentukan Himpunan Penyelesaian ( HP ) dari 3x – 2y > 12 .
Jawab :
1. ubah menjadi persamaan , menjadi 3x – 2y = 12
2. Gambar persamaan garis 3x – 2y = 12
3x – 2y = 12
a b
x y ( x,y ) x y ( x,y )
4 0 (4,0) 0 -6 (0,-6)
Y
( 0.0 ) 1 2 3 4 5 6 7
X
-1
-2
-3
-4
-7
3. Uji salah satu daerah yang mudah uji dengan ( 0,0 ) ganti x dengan 0 dan y dengan 0 , maka
3x – 2y = 12
3.0 – 2.0 = 12
0 – 0 12
0 dibandingkan dengan 12 maka 0 < 12 ,
Berarti daerah yg diuji bertanda” < “, sedangkan daerah yag tidak diuji bertanda” >”
4. Soal 3x – 2y > 12 , tandanya > , maka HP nya juga yang bertanda > , sedangkan daerah yang
bertanda < diarsir
( )
m = = = = –2
Persamaan garis y – y1 = m ( x – x1 )
y – (– 3) = – 2 ( x – 4 )
y+3 =–2 x+8
y =–2 x+8–3
y = – 2 x + 5.
b. Jika melewati titik potong dgn sumbu x dan melewati titik potong dgn sumbu y
.
Persamaan Garisnya :
Contoh disamping :
4.x + 6 y = 4x6
4x + 6y = 24 atau
2x + 3y = 12 .
1.2 Menentukan Pertidaksamaan jika diketahui himp. Penyeleseaiannya.
Langkah-langkahnya :
1. Tentukan persamaan garis
2. Uji salah satu daerah dengan substitusi / mengganti salah titik di daerah tsb , jika tanda <
maka daerah tsb bernilai < , demikian sebaliknya , jika tanda > maka daerah tsb bernilai >.
Y
Contoh : Tentukan Pertidaksamaanya
Himp. Peny.
2
–4
( 0,0 ) X
Jawab :
2 x – 4y = – 4 ( 2 )
2 x – 4y = – 8
Himpunan Penyelesaian.
2
4
X