Diary Description
Diary Description
DIARY DESCRIPTION
03/MO/2023
NIM : 220701501008
Kelas :B
I. TUJUAN OBSERVASI
kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta mahasiswa mampu mengevaluasi
Praktek observasi ini membutuhkan waktu selama satu minggu (tujuh hari). Pilihlah satu
orang individu yang dapat dijadikan subjek dan mudah ditemui setiap hari. Tentukan perilaku
yang akan di observasi. Isilah catatan observasi setiap hari. Pada pertemuan berikutnya, beberapa
mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di buatnya,
serta memeroleh tanggapan dari rekan-rekannya maupun dosen pengampu mata kuliah.
Subyek observasi, yang akan disebut sebagai SG, merupakan seorang pria berusia sekitar 47
tahun. SG memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, dengan rambut hitam yang agak keriting dan
mencapai dahi. Warna kulit SG adalah sawo matang. Ia adalah seorang pria yang telah menikah
dan memiliki satu anak yang biasanya membantunya dalam menjual. SG berasal dari suku
Sunda. Secara profesional, SG bekerja sebagai penjual Batagor Siomay khas Bandung. Perilaku
yang akan diobservasi pada SG adalah cara ia menyajikan batagor siomay kepada pelanggan
yang membelinya.
Pada tanggal 5 September 2023, pukul 17:10, observer mulai melakukan observasi ketika
observer pulang dari kampus. Subyek observasi berjualan di Jalan Toa Daeng 3, Abdullah
Daeng Sirua, Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di sebelah Lorong Mawar. Saat itu,
subyek mengenakan kaos berkerah berwarna navy yang terbuat dari kain yang tampak seperti
katun. Dia juga mengenakan celana panjang berwarna krem dan topi polos berwarna abu-abu
Ketika observer tiba di lokasi observasi, observer melihat subyek sedang duduk di kursi
berwarna merah yang selalu dia bawa bersama gerobak jualannya. Setelah observer tiba,
subyek segera berdiri kemudian mengambil satu plastik persegi panjang yang digunakan
untuk mengemas siomay yang dijualnya. Subyek membuka plastik tersebut dan
Kemudian, subyek mengambil alat-alat seperti tatakan siomay, garpu, dan pisau siomay yang
tersedia di atas gerobaknya. Subyek membuka penutup panci dan bertanya kepada observer,
"Dek, tinggal siomay sama batagor kerupuk, ndapapa?" Sebagai pembeli, observer menjawab
bahwa itu tidak masalah dan mengatakan bahwa observer ingin membeli seharga 5 ribu
rupiah.
Subyek menyetujui pesanan observer dan kemudian mengambil satu per satu siomay yang
dipotong menjadi 4 bagian dan memasukkannya ke dalam plastik mika, satu siomay per
plastik. Kemudian, subyek mengambil sekitar 4 siomay lagi, juga memotongnya menjadi 4
Selanjutnya, subyek mengambil kerupuk batagor yang berada di atas gerobaknya. Subyek
terlihat agak mendongakkan kepalanya untuk meraih kerupuk batagor yang akan dipotong.
Subyek langsung mengambil sekitar 4 biji kerupuk batagor dan memotong semuanya
Setelah itu, subyek mengambil bumbu saus kacang dan menuangkannya ke atas potongan
siomay dan batagor yang telah ia sajikan. Subyek juga memberikan kecap dan bertanya
kepada observer, "Mau dikasih pedis?" Observer menanggapi pertanyaan subyek, dan subyek
menuangkan sedikit saus sambal ke dalam potongan siomay batagor yang disajikan.
Selanjutnya, subyek mulai mengambil hekter dan menghekter plastik mika yang berisi
pesanan observer. Setelah itu, subyek mengambil kantong berwarna hitam merah dan
Kemudian, subyek memberikan sajian siomay tersebut kepada observer, lalu observer
membayar siomay batagor tersebut sambil mengucapkan "Terima kasih, mas." Subyek juga
tersenyum dan mengatakan "Iyee." Observer kemudian pulang, dan observasi dihentikan
Observasi pada hari kedua, tanggal 6 September 2023, dimulai pukul 11:07, masih
berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Jalan Toa Daeng 3, tepatnya di sebelah lorong
mawar. Subyek terlihat mengenakan kaos berwarna hijau tua dan celana jogger hitam.
Subyek masih menggunakan topi yang sama seperti yang dikenakan kemarin.
Ketika observer tiba, subyek terlihat sedang menyajikan 2 batagor untuk pembelinya. Subyek
memasukkan 2 batagor siomay ke dalam satu kantong plastik dan menerima uang dari
pembeli sebelumnya. Setelah pembeli pergi, subyek bertanya kepada observer, "Mau berapa,
Subyek kemudian bertanya lagi, "Pakai sayur?" Observer menjawab bahwa ingin
menggunakan kol dan kentang. Subyek mengiyakan permintaan observer. Subyek kemudian
mengambil talenan, garpu siomay, dan pisau. Subyek juga mengambil mika plastik,
potongan, dan kembali memasukkannya ke dalam mika plastik. Subyek juga mengambil 2
kol, memotongnya menjadi potongan kecil sehingga menjadi 8 bagian. Selanjutnya, subyek
mengambil 2 kentang dan memotongnya menjadi 4 bagian. Kentang dan kol yang sudah
Setelah itu, subyek menutup panci siomaynya dan mengambil 3 kerupuk batagor. Subyek
memasukkannya ke dalam mika plastik. Subyek menuangkan kacang, mengambil kecap, dan
menuangkannya juga ke dalam kemasan. Subyek lalu bertanya, "Mau pedas?" Observer
menjawab iya, dan subyek memberikan saus sambal pada sajian siomay yang telah disiapkan.
Kemudian, subyek mengambil hekter dan menghekter kemasan plastik. Observer kemudian
meminta agar tidak menggunakan plastik, dan subyek mengiyakan. Subyek memberikan
sajian siomay batagor yang sudah disiapkan kepada observer. Observer membayar, dan
Pada hari ketiga, tanggal 7 September 2023, antara pukul 11:42 hingga 11:50, observasi
masih berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Jalan Toa Daeng 3 samping lorong mawar.
Pada hari ketiga ini, subjek terlihat membawa anaknya yang merupakan seorang anak laki-
laki untuk ikut berjualan. Subjek sendiri mengenakan kemeja lengan panjang berwarna krem
dan celana panjang hitam, serta tetap menggunakan topi yang sama seperti sebelumnya.
Ketika subjek melihat observer, subjek menyapa dengan senyuman dan bertanya apa yang
ingin observer beli hari ini. Observer memberitahu subjek bahwa ingin membeli batagor
seharga 5000 rupiah tanpa siomay. Subjek mengiyakan kemudian mulai mengambil kembali
peralatan penyajian batagornya, termasuk pisau, garpu siomay, talenan, dan mika plastik.
Subjek bertanya lagi kepada observer dengan tujuan untuk mengonfirmasi pesanan observer,
"5000 batagor semua ya, Dek?" Observer mengiyakan, dan subjek mulai mengambil 4
kerupuk batagor, memotongnya menjadi 4 potong tiap satu batagor sehingga total menjadi 16
potong. Kemudian, potongan kerupuk batagor dimasukkan ke dalam kemasan mika plastik.
sehingga total menjadi 12 potong kerupuk batagor, dan dimasukkan ke dalam mika plastik.
Selanjutnya, subjek mengambil bumbu saus kacang, namun melihat bahwa tempat bumbu
kacang tersebut sudah habis. Oleh karena itu, subjek mengambil bumbu saus kacang yang
baru dari dalam gerobaknya. Subjek menuangkan bumbu saus kacang ke dalam batagor
pesanan observer, kemudian mengambil botol saus kecap dan menuangkannya ke dalam
batagor pesanan observer. Setelah itu, subjek bertanya kepada observer, "Pedas tidak, Dek?"
Observer mengiyakan, dan subjek mengambil saus sambal, kemudian menuangkan saus
Selanjutnya, subjek mengambil hekter dan mulai menghekter kemasan plastik sajian
batagornya. Subjek berniat untuk mengambil kantong, namun observer mengatakan agar
tidak perlu menggunakan kantong. Subjek mengiyakan, dan kemudian memberikan batagor
tersebut kepada observer. Observer membayar batagor tersebut lalu meninggalkan tempat
Pada hari keempat observasi, yang jatuh pada tanggal 8 September 2023, dari pukul 13:00
hingga 13:13, observer berada di Jalan Toa Daeng 3 samping Lorong Mawar. Kebetulan, hari
keempat ini merupakan hari Jumat, dan ketika observer tiba di lokasi, subjek tidak terlihat di
tempat jualannya karena sedang menunaikan ibadah sholat Jumat di masjid. Observer
Ketika subjek kembali, ia mengenakan kemeja berwarna hijau dan celana panjang hitam,
serta mengenakan sendal Galang dan jam tangan berwarna coklat. Pada hari itu, subjek tidak
mengenakan topi seperti biasanya, namun menggantinya dengan peci berwarna hitam. Subjek
terlihat agak terburu-buru ketika melihat observer menunggu di dekat gerobak jualannya.
Setelah subjek sampai di jualannya, ia menyapa dan bertanya, "Lama ini menunggu?"
Observer menjawab bahwa tidak, dan subjek mengiyakan. Kemudian, subjek bertanya, "Mau
beli berapa?" Observer mengatakan bahwa observer ingin membeli seharga 7000 tanpa tahu.
Subjek kemudian bertanya lagi, "Pakai sayur tidak?" Observer mengiyakan, dan subjek
kemudian mengambil peralatan seperti mika plastik, garpu siomay, talenan, dan pisau
menjadi 4 bagian sehingga total menjadi 16 potong, lalu memasukkannya ke dalam mika
potong, dan memasukkannya dalam kemasan mika plastik yang telah disiapkan. Subjek juga
mengambil 3 kentang, memotongnya menjadi 2 bagian sehingga total menjadi 6 potong, dan
memasukkannya ke dalam mika plastik. Setelah itu, subjek menutup panci siomaynya dan
Selanjutnya, subjek mengambil bumbu saus kacang dan menuangkannya ke dalam mika
plastik. Subjek juga mengambil kecap dan menuangkannya, lalu bertanya lagi kepada
observer, "Pedas?" Observer mengiyakan, dan subjek menuangkan saus sambal ke dalam
mika plastik tersebut. Subjek mengambil hekter dan menghekter kemasan mika plastik,
kemudian mengambil kantong dan memasukkan pesanan observer ke dalam kantong. Subjek
memberikan kantong tersebut kepada observer, lalu observer membayar sebesar 7000.
Observer mengucapkan terima kasih, dan subjek tersenyum. Observer pergi, dan observasi
Pada hari kelima observasi, yang masih berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Jalan Toa
Daeng 3 samping Lorong Mawar, Subjek mengenakan kaos berkerah berwarna navy dan
celana panjang hitam. Subjek juga mengenakan topi yang sama seperti pada observasi hari
Ketika observer tiba, subjek segera bertanya, "Mau beli berapa?" Observer menjawab bahwa
ingin membeli dengan harga 5000, dengan permintaan kerupuk yang lebih banyak
tersebut, lalu mengambil plastik mika, talenan, pisau, dan garpu siomay. Subjek membuka
dalam plastik mika. Subjek menutup panci, kemudian mengambil 4 batagor, memotongnya
mika.
Subjek mengambil bumbu saus kacang dan menuangkannya ke dalam sajian siomay batagor,
mengambil botol kecap, dan memasukkannya ke dalam sajian siomay. Kemudian subjek
mengambil botol saus sambal, lalu bertanya kepada observer, "Pedas tidak, Dek?" Observer
mengiyakan, kemudian subjek menuangkan saus sambal ke dalam sajian siomay tersebut.
Subjek mengambil hekter dan menghekter plastik mika, sambil observer mengatakan bahwa
tidak perlu menggunakan kantong. Subjek memberikan sajian siomay yang dibeli observer.
Observer memberikan uang sebesar 10.000, lalu subjek membuka tasnya, mengambil uang
kembalian sebesar 5.000, dan memberikannya kepada observer. Observer menerima uang
Pada hari keenam observasi yang berlangsung di lokasi yang sama, yaitu di Jalan Toa Daeng
3, samping lorong Mawar, Subjek mengenakan pakaian kemeja berwarna abu abu, dan
celana krem, Subjek juga masih memakai topi yang sama seperti pada observasi hari-hari
sebelumnya dan jam tangan berwarna coklat. Saat observer tiba di lokasi, subjek dengan
ramah bertanya, "Mau beli berapa?" Observer memberikan pesanannya, yakni ingin membeli
dengan uang sebesar 7000 Rupiah. Observer meminta menggunakan sayur, Subjek
mengiyakan pesanan observer dan segera mengambil beberapa peralatan plastik mika,
talenan, pisau, dan garpu siomay. Subjek kemudian membuka panci yang digunakan,
mengambil 3 siomay, dan dengan teliti memotongnya menjadi 4 bagian, sehingga total ada
12 potong siomay. Semua potongan siomay tersebut ditempatkan dengan rapi dalam plastik
emmotongnya menjadi 8 potong, Setelah selesai dengan siomay dan tahu serta sayur, subjek
menutup panci dan mengambil 4 batagor, kemudian memotongnya menjadi 4 bagian lagi
sehingga terdapat 16 potong batagor. Semua potongan batagor tersebut juga ditempatkan
Subjek selanjutnya mengambil bumbu kacang dan menuangkannya ke dalam sajian siomay
dan batagor. Ia juga mengambil botol kecap dan menuangkannya ke dalam sajian tersebut.
Subjek juga mengambil botol saus sambal, dan bertanya kepada observer, "Pedas tidak,
Dek?" Observer mengiyakan, dan subjek menuangkan saus sambal ke dalam sajian siomay
dan batagor sesuai permintaan observer. Setelah semua sajian telah disiapkan, subjek
mengambil hekter untuk menghekter plastik mika. Namun, observer memberi tahu subjek
bahwa tidak perlu menggunakan kantong. Subjek kemudian memberikan sajian siomay dan
batagor yang sudah siap kepada observer. Observer memberikan uang sebesar 10.000 Rupiah
sebagai pembayaran, dan subjek membuka tasnya untuk mengambil uang kembalian sebesar
3.000 Rupiah untuk diberikan kepada observer. Observer menerima uang kembalian tersebut
sambil mengucapkan terima kasih, lalu meninggalkan lokasi. Observasi pada hari keenam ini
Pada hari kesembilan observasi, masih di lokasi yang sama, yaitu Jalan Toa Daeng 3 samping
Lorong Mawar, Subjek datang ke tempatnya pada pukul 08:00 dengan mengenakan kemeja
berwarna merah tua dan celana panjang hitam. Subjek masih setia dengan topi yang sama
yang telah dikenakannya sepanjang pengamatan ini, serta jam tangan berwarna coklat yang
tampak klasik.
Ketika observer tiba, subjek dengan ramah bertanya, "Mau beli berapaki, Dek?" Observer
menjawab bahwa ingin membeli dengan nilai 6000, dengan permintaan tambahan kerupuk
batagor. Observer juga menyatakan tidak ingin menggunakan sayuran dalam sajiannya.
Subjek dengan sigap menyetujui pesanan tersebut, kemudian mengambil plastik mika,
talenan, pisau, dan garpu siomay. Subjek membuka panci dengan hati-hati, mengambil 3
panci, kemudian mengambil 4 batagor, memotongnya menjadi 4 bagian hingga total menjadi
Subjek mengambil bumbu saus kacang dan hati-hati menuangkannya ke dalam sajian siomay
batagor. Subjek juga mengambil botol saus kecap dan botol saus sambal, lalu bertanya
kepada observer, "Pedas nda Dek?" Observer mengiyakan, dan subjek menuangkan saus
sambal ke dalam sajian siomay tersebut. Subjek mengambil hekter dan mahir menghekter
Ketika pesanan telah selesai disiapkan, subjek dengan senyum ramah memberikan sajian
kepada observer. Observer memberikan uang sebesar 10.000, dan dengan cermat subjek
membuka tasnya, mengambil uang kembalian sebesar 4.000, lalu memberikannya kepada
observer. Observer menerima uang kembalian dengan ucapan terima kasih, kemudian
meninggalkan tempat itu. Observasi dihentikan pada pukul 08:10, dan suasana harian di
Setelah melakukan observasi selama 7 hari, observer menyimpulkan bahwa subyek memiliki
beberapa perilaku yang menjadi ciri khas dalam aktivitas membuat batagor siomay. Salah satu
ciri khas yang menonjol adalah kebiasaan subyek yang selalu mengenakan baju berlengan
panjang dengan kecenderungan untuk menggulung lengan kanannya hingga ke sikut. Selain itu,
subyek juga memiliki pola khas dalam cara memegang pisau, di mana tangan subyek memegang
sebagian di pangkal yang tajam pisau dan sebagian lagi di gagang pisau. Urutan dalam membuat
batagor juga selalu konsisten dan tak pernah berubah dari waktu ke waktu, menunjukkan
ketelitian dan konsistensi subyek dalam pekerjaannya. Selanjutnya, ciri khas lainnya adalah
bahwa subyek cenderung menyajikan jumlah potongan porsi batagor yang tidak pernah kurang
dari 10 potong, memberikan kesan bahwa subyek menjaga kualitas dan porsi setiap sajian
dengan teliti.
V. EVALUASI OBSERVASI
a) Observer dapat mengidentifikasi jenis perilaku yang sering ditunjukkan oleh subjek
dalam penjualan batagor, seperti cara memotong, menyajikan, dan berinteraksi dengan
pelanggan.
b) Observer menjadi lebih sabar dalam menjalankan observasi harian, karena aktivitas ini
memerlukan ketelitian dan konsentrasi untuk mencatat setiap detail dengan baik.
c) Melalui observasi harian, observer belajar untuk lebih baik dalam mengingat dan
merekam kejadian serta perilaku yang ditunjukkan oleh subjek, yang merupakan
d) Observasi harian memaksa observer untuk menjadi lebih teliti dalam mencatat dan
mengidentifikasi ciri khas subyek, seperti teknik memotong, penyajian, atau cara
a) Observer harus mengeluarkan biaya tambahan setiap hari untuk perjalanan ke lokasi
observasi, jika jaraknya cukup jauh atau ada biaya parkir yang perlu dikeluarkan.
b) Terdapat risiko bahwa observer kadang-kadang dapat melupakan beberapa kejadian atau
detail penting selama observasi. Misalnya, jika observer lupa membawa stopwatch, sulit
untuk mengukur durasi waktu yang digunakan subjek dalam persiapan batagor.
………………………
NIM. 220701501008