Assalamualaikum wr.wb.

Bapak-Bapak dan Ibu-ibu sekalian,

Di pagi yang cerah ini, marilah kita mengucap syukur pada Sang Illahi atas rahmat dan karunia yang telah
Dia berikan, sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang damai ini. Pada pagi yang cerah ini, izinkan
saya untuk menyampaikan pidato singkat yang berkenaan dengan pergaulan bebas.

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang saya hormati,

Telah kita ketahui bersama, bahwa pergaulan remaja sangat ini telah melampaui batas-batas norma kita.
Hal itu tentu membuat beberapa anak-anak kita terjerembab di dalamnya, dan hal itu sungguh
meresahkan kita selaku pihak orang tua.

Segala sesuatu tentu ada penyebabnya, begitupun dengan pergaulan bebas. Adapun faktor yang menjadi
sebab terjadinya pergaulan bebas antara lain kurangnya kasih sayang dan arahan dari kita selaku orang
tua, teman dan lingkungan yang buruk, serta penggunaan internet yang tidak bijaksana. Jika sebab-
sebab ini tidak teratasi, maka anak-anak kita akan semakin terjerembab ke dalam pusaran pergaulan
bebas. Bukan tidak mungkin jika anak-anak kita mesti menanggung konsekuensi negatif akibat pergaulan
bebas, seperti kecanduan obat-obatan terlarang, prestasi yang menurun, serta terlilit utang dan masalah
kriminal.

Untuk itu, kita selaku orang tua mesti mencegah hal itu semua dengan berbagai upaya. Adapun salah
satu upaya yang dapat kita lakukan adalah memberikan kasih sayang yang cukup, serta pengarahan yang
tepat kepada anak-anak kita. Dengan memberikan kasih sayang yang cukup, anak-anak kita tidak akan
merasa kecewa dan dikucilkan dan otomatis tidak akan melampiaskannya dengan melakukan tindakan
negatif. Dengan memberikan pengarahan dan didikan yang tepat, anak-anak kita akan mampu
menghindari pergaulan w.

Selain itu, mengenalkan anak kepada teman dan lingkungan yang baik juga patut untuk dilakukan.
Dengan cara tersebut, dampak atau pengaruh positif akan tertular kepada anak kita, sehingga mereka
tidak akan terjebak ke dalam pergaulan bebas. Penggunaan internet pun juga harus dibimbing supaya
anak-anak kita tidak mengakses konten negatif yang memicu mereka untuk masuk ke pusaran pergaulan
bebas. Dengan melakukan hal itu semua, diharapkan anak-anak kita tidak terjebak ke dalam pusaran
pergaulan bebas, serta menjadikan mereka sebagai anak-anak yang budiman.