II. Kronologi :
1. Bahwa berdasarkan formulir isisan kekayaan Desa Napo Daya Kec. Omben Kab. Sampang pada
tanggal 7 April 2000 tercatat mempunyai Tanah Kas Desa (TKD) seluas 27.450 M 2 dengan rincian
sebagai berikut :
2. Bahwa pada tanggal 7 Nopember 1999 Moch Sumbri selaku Kepala Desa Napo Daya telah
memberikan surat pembetulan mutasi pajak yang isinya adalah menerangkan adanya mutasi
tanah kas desa Persil 34 Kelas II Desa Napo Daya seluas 2000 m 2 menjadi atas nama Namoya
selaku Ibu Kandung dari Moch Sumbri sebagaimana tercantum dalam SPPT
No.35.27.050.004.004-4701.7
3. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2004 ada transaksi perjanjian penukaran hak pakai tanah antara
Namuya dengan Masturi atas bidang tanah hak pakai Petok 1189 Kelas II Seluas 1450 M 2 yang
diketahui oleh Juhari (Kepala Desa Kebun Sareh) dan Moch Sumbri (Kepala Desa Napo Daya);
4. Bahwa pada tanggal 24 Februari 2013 ada transaksi jual beli tanah antara Moch Sumbri (Kepala
Desa) dengan Siti Sulailah atas bidang tanah lading/sawah di Desa Kebun Sareh Persil 35 Kelas II
seluas 165 M2 ;
5. Bahwa saat ini Tanah Kas Desa Napo Daya Kec. Omben Kab. Sampang pada Tahun 2022 tercatat
seluas 27.450 M2 dengan rincian sebagai berikut :
1. mutasi kepemilikan tanah kas desa Napo Daya Persil 34 Kelas II seluas 2000 m 2 menjadi atas
nama Namoya selaku Ibu Kandung dari Moch Sumbri (Kepala Desa Napo Daya) sebagaimana tercantum
dalam SPPT No.35.27.050.004.004-4701.7 patut diduga terjadi penggelapan hak sehingga dapat
merugikan negara;
2. Perjanjian penukaran hak pakai tanah antara Namuya dengan Masturi atas bidang tanah hak
pakai Petok 1189 Kelas II Seluas 1450 M 2 yang diketahui oleh Juhari (Kepala Desa Kebun Sareh) dan
Moch Sumbri (Kepala Desa Napo Daya) patut diduga terjadi penggelapan hak sehingga dapat merugikan
negara;
3. Jual beli tanah antara Moch Sumbri (Kepala Desa) dengan Siti Sulailah atas bidang tanah
lading/sawah di Desa Kebun Sareh Persil 35 Kelas II seluas 165 M 2 patut diduga terjadi
penggelapan hak sehingga dapat merugikan negara