Anda di halaman 1dari 53

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK

KETENAGALISTRIKAN PADA PEKERJAAN PEMELIHARAAN


CEMS

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Instrument CEMS (Continuous Emission Monitoring System) merupakan


instrument yang berperan sangat penting dalam pemantauan emisi industri
dan perhitungan emisi carbon. Karena peran pentingnya ini, maka salah satu
factor kritikal yang harus diperhatikan adalah pemeliharaan CEMS.
Pemeliharaan CEMS yang baik dapat memastikan instrument CEMS selalu
beroperasi normal dan memberikan data emisi yang valid setiap saat.

Untuk memastikan pemeliharaan CEMS dilakukan dengan baik, maka


personel yang terlibat dalam pemeliharaan harus mempunyai kompetensi
yang cukup baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, mendeteksi
ketidaknormalan, dan juga melakukan perbaikan CEMS.

Standard kompetensi ini disusun sebagai pedoman bagi perusahaan yang


memiliki dan mengoperasikan CEMS

1.2 Pengertian
1.2.1 Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
yang selanjutnya disebut Standardisasi Kompetensi adalah
proses perumusan, penetapan, pemberlakuan, kaji ulang,
penerapan, dan pengawasan standar kompetensi yang
dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan pemangku
kepentingan.
1.2.2 Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang
dilanjutnya disebut SKTTK adalah aturan, pedoman, atau
rumusan suatu kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya ditempat
kerja yang mengacu pada persyaratan unjuk kerja, yang
dibakukan berdasarkan konsensus pemangku kepentingan.
1.2.3 Perumusan SKTTK adalah rangkaian kegiatan dimulai dari
pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun konsep
rancangan SKTTK sampai dengan tercapainya konsensus dari
pemangku kepentingan.
1.2.4 Klasifikasi Kompetensi adalah penetapan penggolongan
kemampuan tenaga teknik ketenagalistrikan menurut bidang
dan subbidang kompetensi tertentu.
1.2.5 Kualifikasi Kompetensi adalah penetapan penjenjangan
kemampuan tenaga teknik ketenagalistrikan menurut tingkat
atau level dalam jenjang kualifikasi ketenagalistrikan.
1.2.6 Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut
Tenaga Teknik adalah perorangan yang berpendidikan di bidang
teknik dan/atau memiliki pengalaman kerja di bidang
ketenagalistrikan.
1.2.7 Asesor Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Asesor
adalah Tenaga Teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan asesmen sesuai dengan bidang yang diuji.
1.2.8 Kompetensi adalah kemampuan Tenaga Teknik atau Asesor
untuk mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi
oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.
1.2.9 Sertifikasi Kompetensi adalah proses penilaian untuk
mendapatkan pengakuan formal terhadap Klasifikasi
Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau
Asesor pada usaha ketenagalistrikan.
1.2.10 Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan formal terhadap
Klasifikasi Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga
Teknik atau Asesor di bidang ketenagalistrikan.
1.2.11 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya
disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan.
1.2.12 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya
disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan Kualifikasi
Kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan diberbagai sector.
1.2.13 Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan adalah kerangka
penjenjangan Kualifikasi Kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara
bidang pendidikan dan bidangpelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan ketenagalistrikan
berdasarkan KKNI.
1.2.14 Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pemberian pengakuan
formal yang menyatakan suatu lembaga sertifikasi telah
memenuhipersyaratan untuk melakukan kegiatan sertifikasi.
1.2.15 Lembaga Sertifikasi Kompetensi adalah badan usaha yang
melakukan usaha jasa penunjang tenaga listrik di bidang
Sertifikasi Kompetensi yang diberi hak untuk melakukan
Sertifikasi KompetensiTenaga Teknik atau Asesor.
1.2.16 Forum Konsensus adalah pertemuan yang membicarakan
kepentingan bersama untuk mendapatkan kesepakatan atau
permufakatan yang dicapai melalui kebulatan suara.
1.2.17 Harmonisasi adalah serangkaian kegiatan yang sistematis
dalam rangka kerja sama saling pengakuan SKTTK dengan
standar kompetensi lain baik di dalam maupun luar negeri guna
mencapai kesetaraan dan/atau pengakuan
1.2.18 Keselamatan Ketenagalistrikan yang selanjutnya disingkat
Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya atau
langkah pengamanan instalasi tenaga listrik dan
pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan
kondisi andal dan aman bagiinstalasi, aman bagi manusia
dan mahluk hidup lainnya dari bahaya, serta ramah
lingkungan.
1.2.19 Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya
mineral.
1.2.20 Kementerian Ketenagakerjaan adalah kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
ketenagakerjaan.
1.2.21 Instansi Teknis adalah kementerian atau lembaga
pemerintah nonkementerian pembina sektor atau
lapangan usaha yang memiliki otoritas teknis dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan di sektor atau
lapangan usaha tertentu.
1.2.22 Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.
1.2.23 Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan,
pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, dan
lingkungan di bidang ketenagalistrikan.
1.2.24 Instrumentasi adalah perangkat yang digunakan untuk
mendeteksi, mengukur, menampilkan data, akuisisi data,
dan mengendalikan variable proses
1.2.25 Control System atau sistem pengendalian adalah proses
fisik dimana didalamnya mengandung system yang
berfungsi mengendalikan proses agar tidak menyimpang
dari tujuan pengendalian yang dikehendaki
1.2.26 Kalibrasi adalah membandingkan nilai baca pada alat ukur
dengan alat ukur standar yang memiliki ketertelusuran ke
hirarki yang lebih tinggi
1.2.27 Teknisi instrumentasi adalah perseorangan yang
kompeten dalam memelihara peralatan yang digunakan
untuk memantau, mengukur, dan mengontrol suatu
proses di lingkungan industry secara efektif, efisien dan
aman.
1.2.28 Job Safety Analysis (JSA) adalah identifikasi sistematik
dari bahaya potential di tempat kerja yang dapat
diidentifikasi, dianalisa, dan direkam

1.3 Penggunaan SKTTK


SKTTK bagi tenaga Teknik kelistrikan pada pemeliharaan
CEMS ini digunakan oleh:
1.3.1 Institusi Pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan
program dan kurikulum
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan,
penilaian, dan sertifikasi
1.3.2 Lembaga sertifikasi kompetensi atau panitia uji
kompetensi ketenagalistrikan
a. Sebagai panduan penyusunan Standar Uji Sertifikat
Kompetensi Bagi Tenaga Teknik Kelistrikan bagian
pemeliharaan CEMS
1.3.3 Dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekrutmen
b. Membantu penilaian unjuk kerja
c. Membantu dalam Menyusun uraian jabatan
d. Membantu dalam mengembangkan program
pelatihan yang spesifik berdasarkan kebutuhan
dunia usaha/industri

BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA

Daftar Unit Kompetensi


Unit-unit kompetensi disusun berdasarkan fungsi dasar yang diperoleh
dari pemetaan SKTTK, yaitu sbagai berikut:

NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi


Menyiapkan Implementasi
1. Pemeliharaan Peralatan Instrumentasi
CEMS
Memahami dan Menginterpretasikan
2. Dokumen Instrumentasi meliputi User
Manual dan Instrument Drawing
3. Menggunakan dan Menyiapkan
Peralatan Bantu
4. Memasang dan melepaskan
instrumentasi CEMS sesuai Manual
Book
Melakukan Kalibrasi Internal Peralatan
5.
Instrumentasi CEMS
Melakukan Preventive Maintenance
6.
(PM) Peralatan Instrumentasi
Menganalisa dan melakukan
7.
troubleshooting pada peralatan
instrumentasi CEMS di lapangan
(Field Device)
Membuat laporan hasil pemeriksaan
8.
peralatan instrumentasi
9. Membina Kerjasama dan Membagi
Tugas
Melakukan Pengawasan Terhadap
10.
Kegiatan Pemeliharaan
NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi
Melakukan Pengambilan Keputusan
11.
Hasil Pemeriksaan Peralatan
Instrumentasi
Melakukan Evaluasi Sistem
12.
Instrumentasi
A. Uraian Unit Kompetensi

KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Menyiapkan Implementasi Pemeliharaan
Peralatan Instrumentasi CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini dideskripsikan
berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam menyiapkan implementasi pemeliharaan
peralatan instrumentasi CEMS.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menyusun 1.1 Pihak-pihak terkait
rencana kegiatan pemeliharaan diidentifikasi
koordinasi sesuai dengan izin kerja (work permit).
kegiatan 1.2 Informasi rencana kegiatan kegiatan
pemeliharaan pemeliharaan disusun sesuai dengan
kebutuhan.
1.3 Memahami karakteristik sumber
emisi dan parameternya yang
berpengaruh terhadap kinerja
instrumentasi CEMS
2. Melakukan 2.1 Semua pihak terkait dihubungi
persiapan kegiatan sesuai dengan informasi rencana
pemeliharaan kegiatan.
2.2 Waktu memulai kegiatan
pemeliharaan ditentukan
berdasarkan hasil persiapan kegiatan
pemeliharaan.

BATASAN VARIABEL
2. Konteks variabel
2.1 Unit kompetensi ini berlaku bagi seseorang dalam
menyiapkan rencana kegiatan pemeliharaan instrumentasi
CEMS.
2.2 Pihak-pihak terkait yang dimaksud adalah pihak yang
bertanggung jawab pada area kerja seperti operasi produksi
(control room atau sejenisnya) atau pihak lain yang terkait
dimana pihak terkait perlu melakukan suatu aksi agar
kegiatan pemeliharaan tidak menyebabkan kesalahan
terhadap kondisi proses selama kegiatan pemeliharaan.
2.3 Informasi rencana kegiatan yang dimaksud adalah
rangkaian kegiatan pemeliharaan yang harus
dikomunikasiakan sebelum proses pemeliharaan
instrumentasi CEMS dilakukan.
3. Peralatan dan perlengkapan
3.1 Peralatan
3.1.1 Izin kerja (work permit)
3.1.2 Alat komunikasi dua arah yang berupa Handy Talky
(HT)
3.1.3 Job Safety Analysis (JSA)
3.2 Perlengkapan
3.2.1 Alat tulis

4. Peraturan yang
diperlukan

4.1 Peraturan
perusahan yang
berlaku.

5. Norma dan standar


5.1 Norma
5.1.1 Kode etik berkomunikasi
5.2 Standar
5.2.1 Prosedur pengisian work permit dan Job Safety
Analysis (JSA)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi ini dapat dilakukan di
tempat kerja atau pada tempat yang disimulasikan serta
dapat diterapkan secara individu maupun sebagai bagian
dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta difasilitasi dengan
peralatan/perlengkapan, dokumen yang dibutuhkan serta
dilakukan pada tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK)
yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment serta jadwal assessment.
2. Metode dapat diterpakan dengan mengkombinasi metode tes lisan, tulis,
observasi tempat kerja/demostrasi/simulasi, verifikasi bukti/portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relefan
3. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

4. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


4.1 Pengetahuan
4.1.1 Komunikasi efektif
4.1.2 Work permit
4.1.3 Job Safety Analysis (JSA)
4.2 Keterampilan
4.2.1 Menggunakan alat komunikasi
4.2.2 Mengomunikasikan informasi
4.2.3 Mengisi work permit dan JSA

5. Sikap kerja yang diperlukan


5.1 Tanggung jawab
5.2 Teliti
5.3 Cermat
5.4 Akurat

6. Aspek kritis
6.1 Ketepatan menghubungi semua pihak terkait sesuai
dengan informasi rencana kegiatan
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Memahami dan Menginterpretasikan
Dokumen Instrumentasi Meliputi User Manual
dan Instrument Drawing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam memahami dan
menginterpresentasikan user manual serta
interument drawing sebelum memulai aktivitas
pemeliharaan CEMS.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Memahami user 1.1 User manual dan drawing terkait
manual dan peralatan instrumentasi yang akan
instrument drawing dipelihara disiapkan dan dipahami.
1.2 Standar yang berisi kode/simbol/
lambang pada instrument drawing
diidentifikasi dan disiapkan dan
dipahami dari sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1.3 Dokumen yang berisi spesifikasi
peralatan instrumentasi
diidentifikasi dan disiapkan dari
sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Mengidentifikasi 2.1 Unit fisik CEMS dan instrument
unit fisik dan pokok diidentifikasi sesuai dengan
peralatan fungsi, lokasi dan jenis sinyal input
instrumentasi atau output dari peralatan
CEMS sesuai instrumentasi.
dengan user 2.2 Simbol-simbol unit proses fisik dan
manual dan instrumen pokok ditetapkan
instrument instrumen fisik/riilnya sesuai
drawing fungsi, lokasi dan jenis sinyal input
atau output-nya.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
memahami dan menginterpretasikan user manual dan
instrument drawing .

1.2 User manual yang dimaksud adalah buku manual operasi


sesuai dengan jenis instrumentasi CEMS.
1.3 Instrument drawing yang dimaksud adalah gambar
dokumentasi sistem instrumentasi dalam bentuk Piping and
Instrumentation Diagram (P&ID) untuk suatu loop
pengendalian proses.
1.4 Unit fisik CEMS yang dimaksud adalah wujud fisik dari
instrumentasi CEMS seperti probe, analyzer, transceiver,
monitor control unit.

1.5 Instrumen pokok yang dimaksud adalah alat


pengukuran/transmitter, alat pengendali/controller, alat
pengubah sinyal/converter, atau alat final control element.
1.6 Fungsi yang dimaksud adalah pengukuran dan transmisi
sinyal/ transmitter, pengendali/controller, pengubah
sinyal/converter, atau final control element.
1.7 Lokasi yang dimaksud adalah berada di panel depan
atau belakang, local panel atau remote panel.
1.8 Jenis sinyal yang dimaksud adalah sinyal analog dan
sinyal digital.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 User manual atau manual book instrumentasi CEMS
2.1.2 Piping and Instrumentation Diagram (P&ID)
2.1.3 Dokumen teknis peralatan instrumentasi
(Instrument Data Sheet) CEMS
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kertas dan alat tulis
2.2.2 Hardcopy user manual and P&ID

3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 ANSI/ISA-5.1 Instrumentation Symbols and
Identification
4.1.2 ANSI/ISA-5.2 Binary Logic Diagrams for Process
Operations
4.1.3 ISA-5.3 Graphic Symbols for Distributed
Control/Shared Display Instrumentation, Logic and
Computer Systems
4.1.4 ISA-S5.5 Graphic Symbols for Process Displays
4.2 Standar
(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan
kompetensi (Tidak
ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Fungsi peralatan instrumentasi CEMS
3.1.2 Prosedur operasi instrumentasi CEMS
3.1.3 Standar IEEE
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerjemahkan simbol-simbol peralatan
instrumentasi CEMS

3.2.2 Pengoprasian instrumentasi CEMS


4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan menentukan instrumen dan koneksi fisik dari
informasi simbol-simbol pada istrument drawing
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Menggunakan Peralatan Bantu
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam menggunakan peralatan
bantu untuk pekerjaan pemeliharaaan
instrumentasi CEMS.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi 1.1 Peralatan bantu dan perlengkapannya
peralatan bantu diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
1.2 Peralatan bantu didaftar
sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan.
2. Memeriksa 2.1 Peralatan bantu diperiksa secara
peralatan bantu fisik dan fungsi.
2.2 Laporan hasil pemeriksaan kepada
penanggungjawab operasional
CEMS.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
menggunakan peralatan bantu pada proses pemeliharaan
Instrumentasi CEMS.
1.2 Peralatan bantu yang dimaksud adalah alat-alat yang
digunakan untuk menunjang kegiatan pemeliharaan
peralatan instrumentasi berupa mechanical tools, electrical
tools, multimeter, kalibrator, Highway Addressable Remote
Transducer (HART) communicator, injektor (tekanan atau
listrik).
1.3 Permasalahan yang timbul dapat berupa alat tidak
berfungsi, terjadi kerusakan secara fisik, dan lain-lain.
1.4 Atasan adalah personel yang secara organisasi berada di
atas pemegang unit kompetensi ini.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 SOP pekerjaan pemeliharaan
2.1.2 Peralatan bantu
2.2 Perlengkapan

2.2.1 User manual peralatan bantu

3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Instruksi manual peralatan bantu

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)


3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Multimeter
3.1.2 Kalibrator (hart communicator)
3.1.3 Injektor
3.1.4 Simulator
3.1.5 Jenis-jenis tool set
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan bantu

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan dalam memeriksa kondisi peralatan bantu


secara fisik dan fungsi

5.2 Ketepatan merencanakan kebutuhan peralatan bantu


pemeliharaan instrumentasi CEMS
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Memasang dan Melepas Peralatan
Instrumentasi CEMS

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan


pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam memasang dan melepas
peralatan instrumentasi CEMS yang ada di
plant.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1 Efek, kejadian dan cara mencegah
Keselamatan dan kecelakaan kerja yang mungkin
Kesehatan Kerja timbul dalam memasang dan melepas
(K3) peralatan instrumentasi CEMS
diidentifikasi sesuai dengan JSA.
1.2 Langkah-langkah untuk mencegah
efek dan kejadian kecelakaan kerja
yang mungkin timbul dalam
memasang dan melepas peralatan
instrumentasi CEMS
diterapkan sesuai dengan dokumen
JSA.
2. Melakukan 2.1 Peralatan instrumentasi CEMS yang
prosedur akan dipasang diidentifikasi sesuai
pemasangan prosedur.
peralatan 2.2 Peralatan instrumentasi CEMS
instrument dipasang sesuai prosedur.
2.3 Malakukan QC prosedur sebelum
instrumentasi CEMS siap di
operasikan
2.4 Koordinasi dengan pihak terkait
dilakukan setelah pekerjaan
pemasangan selesai.

3. Melakukan 3.1 Koordinasi dengan pihak terkait


prosedur dilakukan sebelum pekerjaan
pelepasan pelepasan instrumentais CEMS
peralatan dimulai.
instrumentasi 3.2 Pelepasa instrumentasi CEMS
dilakukan sesuai dengan prosedur.
3.3 Peralatan instrumentasi
dipindahkan ke
workshop sesuai prosedur.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
kegiatan memasang dan melepas peralatan instrumentasi
CEMS.
1.2 Peralatan instrumentasi yang dimaksud bisa berupa
probe, analyzer,sensor/transducer atau alat ukur transmisi
sinyal atau transmitter atau control valve atau controller
(local controller) yang terpasang pada plant dengan
sambungan ulir atau flange.
1.3 QC prosedure yang dimaksud adalah pengecekan kembali
setelah pemasangan instrument CEMS dari segi elektrikal
dan mekanika sebelum CEMS di dinyalakan atau di
operasikan .

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Perlengkapan
2.1.1 SOP Pemasangan Instrumentasi CEMS

2.1.2 SOP Pelepasan Instrumentasi CEMS

2.1.3 SOP Pemindahan Instrumentasi CEMS


2.2 Peralatan
2.2.1 Peralatan bantu (elektrikal tools dan mekanikal
tools)
2.2.2 Alat bantu penurunan instrumentasi CEMS dari
ketingggian ( Lifting )

2.2.3 Multimeter
2.2.4 Penyekat (seal tape atau gasket)
2.2.5 Alat pelindung diri yang sesuai
2.2.6 Alat komunikasi dua arah yang berupa handy talky
2.2.7 Work permit
2.2.8 Job Safety Analysis (JSA)

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
3.2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian
3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Instruksi manual peralatan instrumentasi CEMS

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Menyiapkan implementasi pemeliharaan peralatan
instrumentasi CEMS
2.2 Memahami dan Menginterpretasikan User manual dan
Instrument Drawing
2.3 Menggunakan Peralatan Bantu
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Instalasi peralatan instrumentasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Teknik pelepasan dan pemasangan peralatan
instrumentasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan perencanaan pelepasan dan pemasangan
instrumentasi CEMS agar proses pemasangan dan
pelepasan aman bagi pekerja dan peralatan
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Melakukan Kalibrasi Internal Peralatan
Instrumentasi CEMS

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan


pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melakukan kalibrasi
internal peralatan instrumentasi baik di
workshop atau di plant.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1 Kejadian, efek dan cara mencegah
Keselamatan dan kecelakaan kerja yang mungkin
Kesehatan Kerja timbul dalam melakukan kalibrasi
(K3) peralatan instrumentasi
diidentifikasi sesuai dengan dokumen
Job Safety Analysis (JSA).
1.2 Langkah-langkah untuk mencegah
efek dari kejadian kecelakaan kerja
yang mungkin timbul dalam
melakukan kalibrasi peralatan
instrumentasi diterapkan sesuai
dengan dokumen JSA.
2. Menyiapkan alat 2.1 Alat dan perlengkapan disiapkan
dan perlengkapan sesuai dengan prosedur.
kalibrasi CEMS 2.2 Kondisi peralatan
instrumentasi diidentifikasi sesuai
dengan buku manual.
2.3 Identitas peralatan instrumentasi
dan alat standar dicatat ke dalam
format yang disediakan.
3. Melakukan 3.1 Apabila kalibrasi di plant,
kalibrasi internal koordinasi dengan pihak terkait
CEMS dilakukan sesuai prosedur.
3.2 Peralatan instrumentasi dan alat
standar dirangkai berdasarkan
prosedur.
3.3 Kalibrasi dilaksanakan sesuai
prosedur dan standar.
3.4 Hasil kalibrasi dinilai sesuai aturan
yang berlaku.
3.5 Rekomendasi terhadap
peralatan instrumentasi dilakukan
berdasarkan hasil penilaian.
3.6 Lembar kerja didokumentasikan
pada tempat penyimpanan dokumen.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
melakukan kalibrasi internal peralatan instrumentasi
CEMS.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 HART communicator untuk smart instrument berbasis
HART
2.1.2 Alat standar
2.1.3 Kalibrator ( gas standart, pressure calibrator, dll )
2.1.4 Peralatan bantu
2.1.5 Alat komunikasi dua arah

2.1.6 Alat pelindung diri yang sesuai apabila kegiatan


kalibrasi dilakukan di plant
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Prosedur kalibrasi
2.2.2 Lembar kerja kalibrasi
2.2.3 Calibration data sheet
2.2.4 Alat tulis
2.2.5 Work permit apabila kegiatan kalibrasi dilakukan di
plant
2.2.6 Dokumen Job Safety Analysis (JSA)

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
3.2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian
3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Instruksi manual alat
4.2.2 SOP kalibrasi peralatan Instrumentasi CEMS
4.2.3 SOP Pelaporan hasil kalibrasi Instrumentasi CEMS

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Menyiapkan Implementasi Pemeliharaan Peralatan
Instrumentasi
2.2 Memahami dan menginterpretasikan User Manual dan
Instrument Drawing
2.3 Menggunakan peralatan bantu
2.4 Melepas dan memasang peralatan instrumentasi CEMS
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Peralatan kalibrasi instrumentasi CEMS
3.1.2 Prosedur kalibrasi instrumentasi CEMS
3.1.3 Prosedur pelaporan hasil kalibrasi instrumentasi
CEMS

3.2 Keterampilan
3.2.1 Kalibrasi peralatan instrumentasi CEMS
3.2.2 Menggunakan alat bantu kalibrasi instrumentasi
CEMS

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Melaksanakan kalibrasi sesuai prosedur dan mengevaluasi
hasil kalibrasi
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Melakukan Preventive Maintenance (PM)
Peralatan Instrumentasi CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan untuk melakukan Preventive
Maintenance (PM) peralatan instrumentasi.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1 Kejadian, efek dan cara mencegah
Keselamatan dan kecelakaan kerja yang mungkin
Kesehatan Kerja timbul dalam melakukan Preventive
(K3) Maintenance (PM) peralatan
instrumentasi CEMS diidentifikasi
sesuai dengan dokumen Job Safety
Analysis (JSA).
1.2 Langkah-langkah untuk mencegah
efek dari kejadian kecelakaan kerja
yang mungkin timbul dalam
melakukan Preventive Maintenance
(PM) peralatan instrumentasi CEMS
diterapkan sesuai dengan dokumen
JSA.
2. Melakukan 2.1 Kegiatan pemeliharaan ditentukan
tugas sesuai dengan jadwal pemeliharaan.
pemeriksaan 2.2 Perawatan peralatan instrumentasi
dan CEMS diidentifikasi sesuai jadwal
pemeliharaan pemeliharaan, user manual dan
instrument drawing.
2.3 Pemeliharaan berkala peralatan
instrumentasi CEMS dilakukan
Sesuai prosedur
2.4 Pemeriksaan secara visual atau
dengan alat uji instrumentasi
dilakukan Sesuai prosedur
3. Mengamati unjuk 3.1 Zero Check and Span Check
kerja peralatan dilakukan sesuai prosedur.
instrumentasi 3.2 Unjuk kerja peralatan
CEMS instrumentasi CEMS diamati dengan
mengacu pada gambar teknik,
pedoman teknis dan/atau
konsultasi dengan operator proses.
4. Melakukan 4.1 Kondisi peralatan instrumentasi
penyesuaian CEMS yang tidak normal
peralatan diidentifikasi sesuai dengan
instrumentas prosedur.
i 4.2 Penyesuaian peralatan dilakukan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
4.3 Pengamanan atau bypass
dilakukan untuk mengisolasi
proses apabila
berlangsung kegiatan perbaikan
peralatan instrumentasi CEMS
4.4 Tindakan lebih lanjut dipilih dan
dipersiapkan Menurut manual book dan
rekomendasi pabrikan
5. Mendokumentasikan 5.1 Kejadian dari setiap kegiatan yang
kegiatan perlu tindak lanjut dicatat dengan
menggunakan format yang berlaku.
5.2 Tindakan penyelesaian dari setiap
kegiatan dicatat dengan
menggunakan format yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
melakukan tugas preventive maintenance di lingkungan
kerjanya.
1.2 Zero Check and Span Cek adalah kegiatan untuk melihat
seberapa besar drift pengukuran yang terjadi.
1.3 Preventive Maintenance adalah pemeliharaan yang
dilakukan secara terjadwal, umumnya secara periodik,
dimana sejumlah tugas pemeliharaan seperti inspeksi,
perbaikan, penggantian, pembersihan, pelumasan, dan
penyesuaian dilaksanakan.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan bantu
2.1.2 Alat komunikasi dua arah yang berupa Handy
Talky (HT)
dan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai
2.1.3 Instrument drawing yang berupa P&ID dan user
manual
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Work permit
2.2.2 Jadwal yang berisi daftar peralatan instrumentasi
yang akan dilakukan preventive maintenance
2.2.3 Job Safety Analysis (JSA)
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
3.2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian
3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistemen manajemn Keselamatan dan Kesehatan
kerja

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Instruksi manual alat
4.2.2 SOP kalibrasi

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 Menyiapkan implementasi pemeliharaan peralatan
instrumentasi CEMS
2.2 Memahami dan menginterpretasikan User Manual dan
Instrument Drawingi
2.3 Menggunakan peralatan bantu

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pemeliharaan peralatan instrumentasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan
instrumentasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan mengamati unjuk kerja peralatan instrumentasi
dengan mengacu pada gambar teknik, pedoman teknis
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Melakukan Troubleshooting pada
Peralatan Instrumentasi CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam mencari dan
menyelesaikan permasalahan pada peralatan
instrumentasi di lapangan.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1 Kejadian, efek dan cara mencegah
Keselamatan dan kecelakaan kerja yang mungkin
Kesehatan Kerja timbul dalam melakukan
(K3) troubleshooting peralatan
instrumentasi diidentifikasi sesuai
dengan dokumen Job Safety Analysis
(JSA).
1.2 Langkah-langkah untuk mencegah
efek dari kejadian kecelakaan kerja
yang mungkin timbul dalam
melakukan troubleshooting peralatan
instrumentasi diterapkan sesuai
dengan dokumen JSA.
2. Mempersiapkan 2.1 Dokumen instrumentasi terkait
pekerjaan dengan peralatan instrumentasi yang
troubleshooting diduga mengalami kegagalan dipilih.
2.2 Peralatan bantu dan peralatan
ukur/uji yang akan digunakan dalam
proses troubleshooting, dipilih sesuai
kebutuhan.
2.3 Koordinasi dengan pihak terkait
dilakukan menurut prosedur yang
berlaku.
3. Menganalisa 3.1 Gejala kerusakan pada peralatan
kerusakan instrumentasi dicek secara visual
peralatan untuk mencari kerusakan.
instrumentasi 3.2 Pemeriksaan supply
peralatan instrumentasi dilakukan
menggunakan peralatan ukur yang
tepat.
3.3 Penyimpangan sinyal/pengukuran
baik input maupun output dilacak
menggunakan peralatan ukur yang
tepat menurut instruksi manual
peralatan instrumentasi.
3.4 Penyebab penyimpangan dianalisa
menggunakan teknik troubleshooting.
3.5 Bagian/komponen/modul yang
rusak ditetapkan berdasarkan hasil
analisa.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4. Melakukan 4.1 Perbaikan dilakukan bedasarakan
pembersihan analisa mengenaik penyebab
dan perbaikan penyimpangan/kerusakan.
serta 4.2 Bagian/komponen/modul yang telah
pengujian dilakukan penggantian/perbaikan
dibersihkan dari kotoran, karat,
kerak menurut prosedur yang
berlaku

4.3 Kalibrasi ulang dilakukan jika


diperlukan sesuai prosedur yang
berlaku.
4.4 Hasil pekerjaan perbaikan diuji
dengan running test untuk
mengetahui aktivasi kerja sistem.
4.5 Tindakan lebih lanjut dilakukan jika
pekerjaan running test tidak berjalan
dengan normal.
4.6 Bila ada modifikasi instrument
drawing
diusulkan ke pihak engineering.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
memeriksa dan menyelesaikan kerusakan (troubleshooting)
pada peralatan instrumentasi C E M S dalam sistem.
1.2 Supply yang dimaksud adalah sumber daya agar
peralatan instrumentasi bisa bekerja yang berupa udara
bertekanan (pneumatic) atau elektrik.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan bantu
2.1.2 Alat komunikasi dua arah yang berupa Handy Talky
(HT) dan APD yang sesuai
2.1.3 Instrument drawing yang berupa Piping and Instument
Diagram (P&ID), instrument loop diagram dan instrument
data sheet
2.1.4 User manual instrument
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Riwayat alat (history card)
2.2.2 Work permit
2.2.3 Job Safety Analysis (JSA)
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
3.2 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 9 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan
pada Ketinggian
3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Instruksi manual peralatan instrumentasi
4.2.2 Petunjuk teknis perbaikan peralatan instrumentasi

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 Menyiapkan implementasi pemeliharaan peralatan
instrumentasi CEMS
2.2 Memahami dan menginterpretasikan User Manual dan
Instrument Drawingi
2.3 Menggunakan peralatan bantu
2.4 Melakukan kalibrasi peralatan instrumentasi CEMS

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pemahaman tentang instrument diagram
3.1.2 Teknik troubleshooting
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan teknik troubleshooting

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan menetapkan bagian/komponen/modul yang
rusak berdasarkan hasil analisa
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan
Peralatan Instrumentasi CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan untuk membuat laporan hasil
pekerjaan pemeliharaan peralatan
instrumentasi

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menyiapkan data 1.1 Data kegiatan dipilih setiap
kegiatan periode tertentu.
pemeliharaan 1.2 Format laporan diisi dengan
peralatan menggunakan data kegiatan.
instrumentasi
1.3 Laporan selama periode tertentu
disusun.
1.4 Konfirmasi kepada penanggung
jawab kegiatan dilakukan apabila
diperlukan.
2. Melakukan 2.1 Data kegiatan diverifikasi
evaluasi kegiatan kesesuaiannya dengan standar dan
pemeliharaan regulasi.
peralatan 2.2 Semua data yang telah dimasukkan
instrumentasi ke dalam format dicek ulang untuk
memastikan kebenarannya.
2.3 Rekomendasi dibuat berdasarkan
evaluasi pemeliharaan dan
disampaikan kepada pihak terkait.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk pembuatan laporan
pekerjaan pemeliharaan peralatan instrumentasi CEMS
dan evaluasinya.
1.2 Data kegiatan yang dimaksud adalah hasil pekerjaan
pemeliharaan peralatan instrumentasi yang di dalamnya
memuat penggunaan peralatan bantu, material habis pakai,
dan suku cadang/spare part serta langkah/tahap
pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Komputer
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Data kegiatan
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur penyusunan laporan dan evaluasi

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)


3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Service manual
3.1.2 Katalog suku cadang
3.1.3 Laporan perbaikan
3.1.4 Estimasi biaya dan penawaran
3.1.5 Kartu garansi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian
dokumen laporan
3.2.2 Keterampilan menulis untuk
melengkapi laporan dalam format yang telah
disediakan
3.2.3 Keterampilan membaca manual dan spesifikasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan verifikasi data kegiatan
sesuai dengan standar dan regulasi
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Membina Kerjasama dan Membagi
Tugas DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan
dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang dibutuhkan untuk membina
kerjasama dan membagi tugas pada
suatu kelompok.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Melakukan 1.1 Motivasi dilakukan kepada staf
kerjasama sehingga terbentuk kerjasama tim
yang baik.
1.2 Bimbingan dan dukungan dilakukan
kepada staf di tempat.
1.3 Komunikasi secara internal dan
eksternal dikembangkan dengan
tujuan saling memberikan informasi.
2. Melakukan 2.1 Tugas dan tanggung jawab dibagikan
pembagian ke seluruh anggota tim sesuai job
tugas description masing-masing anggota
tim.
2.2 Pekerjaan dijadwalkan dengan cara
yang dapat meningkatkan efisiensi
dan kualitas layanan dilakukan.
2.3 Pekerjaan didelegasikan kepada orang
yang tepat sehingga seluruh beban
pekerjaan dapat diselesaikan dengan
tepat, efisien, dan efektif.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk membina kerjasama
dan membagi tugas di dalam kelompok yang menangani
kegiatan pemeliharaan peralatan instrumentasi.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat tulis
2.1.2 Alat komunikasi dua arah bila diperlukan
2.1.3 Papan tulis atau suatu media yang bisa
menampilkan gambar atau tulisan
2.2 Perlengkapan (Tidak ada.)

3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Jadwal kegiatan pemeliharaan peralatan
instrumentasi
4.2.2 Job description personel

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.
2. Persyaratan
kompetensi (Tidak
ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Motivasi kerja
3.1.2 Hubungan kerja dan komunikasi
3.1.3 Kepemimpinan
3.1.4 Penilaian kinerja anggota kelompok
3.1.5 Analisa pekerjaan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Membentuk suatu team work yang solid
3.2.2 Memberikan motivasi
3.2.3 Menilai kinerja anggota kelompok

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan membagikan tugas dan tanggung jawab ke
seluruh anggota tim sesuai job description masing-masing
anggota tim
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Melakukan Pengawasan Terhadap Kegiatan
Pemeliharaan Instrument CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melakukan pengawasan
terhadap kegiatan pemeliharaan peralatan
instrumentasi.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Membuat 1.1 Program kerja pemeliharaan peralatan
program kerja instrumentasi disiapkan sesuai
pemeliharaan jadwal yang diterbitkan
peralatan oleh bagian
instrumentasi planner/perencanaan.
1.2 Program kerja pemeliharaan peralatan
instrumentasi dibuat
dengan
mempertimbangkan prinsip
efektivitas dan efisiensi.
2. Melakukan 2.1 Kegiatan pemeliharaan
kegiatan peralatan instrumentasi dipastikan
pengawasan dilakukan sesuai prosedur yang ada
pemeliharaan di program kerja pemeliharaan
peralatan peralatan instrumentasi.
instrumentasi 2.2 Ketersediaan personel dan sarana
pendukung pemeliharaan dipantau
sesuai target progress pemeliharaan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
melakukan kegiatan pengawasan pemeliharaan peralatan
instrumentasi di industri.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Program kerja pemeliharaan peralatan instrumentasi
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik berkomunikasi
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur tentang kegiatan pemeliharaan
peralatan instrumentasi

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Membina Kerjasama dan Membagi Tugas
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Program kerja pemeliharaan peralatan instrumentasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Memantau program kerja kegiatan pemeliharaan
peralatan instrumentasi
3.2.2 Menyelesaikan permasalahan pemeliharaan
peralatan instrumentasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam memastikan kegiatan pemeliharaan
peralatan instrumentasi dilakukan sesuai prosedur yang
ada di program kerja pemeliharaan peralatan instrumentasi
KODE UNIT :
JUDUL UNIT :Melakukan Pengambilan Keputusan Hasil
Pemeriksaan Peralatan Instrumentasi CEMS
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melakukan
pengambilan keputusan hasil pemeriksaan
peralatan instrumentasi di industri.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menelaah laporan 1.1 Laporan pemeriksaan
pemeriksaan peralatan instrumentasi ditelaah
peralatan sesuai prosedur.
instrumentasi 1.2 Apabila ditemukan masalah dalam
laporan pemeriksaan peralatan
instrumentasi, akar masalah
diverifikasi sesuai prosedur
1.3 Permasalahan dalam laporan
pemeriksaan peralatan instrumentasi
dicarikan solusinya dengan
mempertimbangkan prinsip
efektivitas dan efisiensi.
2. Membuat 2.1 Status peralatan instrumentasi yang
keputusan hasil telah dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan diputuskan sesuai hasil penelaahan
peralatan laporan pemeriksaan peralatan
instrumentasi instrumentasi.
2.2 Peralatan instrumentasi yang belum
siap dioperasikan kembali dicarikan
solusinya dengan mempertimbangkan
prinsip efektivitas dan efisiensi.
3. Pelaporan 3.1 Hasil keputusan pemeriksaan
hasil peralatan instrumentasi dinyatakan
keputusan dengan laporan tertulis sesuai format
pemeliharaa yang berlaku.
n 3.2 Laporan hasil keputusan
instrumentas pemeriksaan peralatan instrumentasi
i diinformasikan kepada pihak-pihak
terkait.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
mengambil keputusan terhadap hasil pemeriksaan
peralatan instrumentasi di proses industri.
1.2 Status yang dimaksud adalah kondisi peralatan
instrumentasi dimana peralatan instrumentasi siap
dioperasikan kembali atau belum siap dioperasikan dan
menunggu tindakan perbaikan selanjutnya.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Laporan hasil pemeriksaan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor

3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Pedoman pengambilan keputusan

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan, serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan
peserta, sumber daya assessment, tempat assessment,
serta jadwal
assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan
kompetensi (Tidak
ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengambilan keputusan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan keputusan pengambilan keputusan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam memutuskan status peralatan
instrumentasi yang telah dilakukan pemeriksaan sesuai
hasil penelaahan laporan pemeriksaan peralatan
instrumentasi
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Melakukan Evaluasi Sistem Instrumentasi
CEMS

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan


pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melakukan evaluasi
sistem instrumentasi di industri.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. 1.1 Indikator sistem
Mempersiapk instrumentasi diidentifikasi menurut
an evaluasi data laporan hasil pekerjaan dalam
sistem periode tertentu.
intrumentasi 1.2 Target indikator kinerja sistem
instrumentasi ditetapkan
berdasarkan pedoman mutu yang
ditetapkan.
2. Menilai sistem 2.1 Realisasi indikator sistem
instrumentasi instrumentasi dibandingkan dengan
target indikator kinerja yang
diinginkan.
2.2 Ketidaksesuaian dari target kinerja
keandalan diidentifikasi.
2.3 Rekomendasi tindak lanjut terhadap
ketidaksesuaian disusun sesuai
dengan standar.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk seseorang dalam
melakukan evaluasi sistem instrumentasi pemeriksaan
peralatan instrumen di proses industri.
1.2 Sistem instrumentasi yang dimaksud adalah semua
elemen yang mempengaruhi kinerja peralatan instrumen
meliputi alat dan personil.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Laporan hasil pekerjaan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/assessment kompetensi pada unit ini dapat
dilakukan di tempat kerja atau pada tempat yang
disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu
maupun sebagai bagian dari suatu kelompok.
1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta/asesi harus dilengkapi
dengan peralatan/perlengkapan, dokumen, bahan serta
fasilitas assessment yang dibutuhkan serta dilakukan pada
tempat kerja/Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang aman.
1.3 Perencanaan dan proses assessment ditetapkan dan
disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-
aspek tujuan dan konteks assessment, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya assessment,
tempat assessment, serta jadwal assessment.
1.4 Metode assessment yang dapat diterapkan meliputi
kombinasi metode tes lisan, tes tertulis, observasi-tempat
kerja/demonstrasi/ simulasi, verifikasi bukti/portofolio,
dan wawancara, serta metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Penilaian kinerja sistem instrumentasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Teknik menilai kinerja sistem instrumentasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tanggung jawab
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Akurat

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan membandingkan realisasi indikator
sistem instrumentasi dengan target indikator kinerja yang
diinginkan
BAB III
JENJANG KUALIFIKASI PEMELIHARAAN INSTRUMENTASI CEMS

3.1 Pemetaan Standar Kompetensi


Pemetaan standar kompetensi pada pedoman ini dikhususkan untuk
subbidang pemeliharaan instrumentasi CEMS. Berikut ini adalah
Pemetaan standar kompetensi untuk subbidang pemeliharaan
instrumentasi CEMS :

TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI FUNGSI DASAR


UTAMA
Menyiapkan Menyiapkan
Menyiapkan
implementasi implementasi
implementasi
pemeliharaan pemeliharaan
pemeliharaan
dengan pihak peralatan
dan menyiapkan
terdampak instrumentasi
aktivitas
CEMS
pemeliharaan
dengan, aman Memahami dan
Menjamin Menyiapkan
efektif dan menginterpretasi
proses dokumen dan
efisien. kan dokumen
pemeliharaan peralatan bantu instrumentasi
peralatan
meliputi user
instrumentasi
manual dan
CEMS pada
instrument
sebuah sistem
drawing
pengendalian
pencemaran Menggunaka
udara agar n dan
pengukuran menyiapkan
yang di hasilkan alat bantu
tepat dan Mengkondisikan Mengkondisikan Memasang dan
akurat. peralatan melepas
obyek
intruments CEMS peralatan
dan melaksanakan pemeliharaan instrumentasi
pekerjaan CEMS
instrumentasi
pemeliharaan
dengan aman CEMS
efektif dan efisien
Melakukan
kalibrasi internal
peralatan
instrumentasi
CEMS
Melaksanakan
pekerjaan Melakukan
pemeliharaan Preventive
Maintenance
peralatan
instrumentasi
Menganalisa dan
melakukan
troubleshooting
pada peralatan
instrumentasi
CEMS di
lapangan (Field
Device)
TUJUAN FUNGSI FUNGSI FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI UTAMA
Membuat laporan
hasil pemeliharaan
peralatan
instrumentasi
Mengelola CEMS
pemeliharaan Membina
Mengevaluasi kerjasama dan
pekerjaan membagi tugas
pemeliharaan Melakukan
instrumentasi pengawasan
CEMS terhadap kegiatan
pemeliharaan
instrumentasi
CEMS
Melakukan
pengambilan
keputusan hasil
Melakuka pemeriksaan
n Evaluasi peralatan
instrumentasi
CEMS
Melakukan evaluasi
sistem
instrumentasi
CEMS

3.2 Pengemasan Kualifikasi Jabatan


Bedasarkan perlu nya Standar Kompetensi Pemeliharaan
Instrument CEMS, pengemasan okupasi jabatan pada subbidang
pemeliharaan intrumentasi CEMS dikualifikasikan menjadi 3 jenjang
kualifikasi, yaitu :
1. Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Muda,
2. Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Madya,
3. Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Utama

3.3 Uraian Kualifikasi Jabatan


Uraian kualifikasi jabatan tentang deskripsi, sikap kerja, peran kerja,
kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi pada kemungkinan
jabatan dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut.
3.3.1 Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Muda
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 yang berkaitan
dengan membantu tugas pemeliharaan instrumentasi CEMS
b. Sikap Kerja
- Melaksanakan Tugas Bedasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Bedasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Mepersiapkan peralatan untuk pemeliharaan instrumentasi
CEMS sesuai dengan SOP
- Membantu pada pelaksanaan pemeliharaan instrumentasi
CEMS sesuai dengan SOP
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu pemeliharaan intrumentasi CEMS
e. Daftar Unit Kompetensi
Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Muda

No. Kode Unit Nama Unit


1. Menyiapkan Implementasi
Peralatan Instrumentasi CEMS
2. Memahami dan
Menginterpretasikan Dokumen
Instrumentasi meliputi User
Manual dan Instrument
Drawing
3. Menggunakan dan
Menyiapkan Peralatan Bantu

3.3.2 Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Madya


a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 yang berkaitan
dengan tugas pelaksanaan pemeliharaan instrumentasi CEMS

b. Sikap Kerja
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintak Kerja
- Melaksanakan Tugas Bedasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja
- Melaksanakan pemeliharaan instrumentasi CEMS
- Menyampaikan laporan hasil pemeliharaan

d. Kemungkinan Jabatan
1) Teknisi pemeliharaan instrumentasi CEMS

e. Daftar Unit Kompetensi


Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Madya

No. Kode Unit Nama Unit


1. Memahami dan
Menginterpretasikan Dokumen
Instrumentasi meliputi User
Manual dan Instrument
Drawing
2. Memasang dan melepas
peralatan instrumentasi CEMS
3. Melakukan kalibrasi internal
peralatan instrumentasi CEMS
4. Melakukan Preventive Maintenance
peralatan instrumentasi
5. Menganalisa dan melakukan
troubleshooting pada peralatan
instrumentasi CEMS di
lapangan (Field Device)

3.3.3 Teknisi Pelaksana Pemeliharaan Utama


a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 yang berkaitan
dengan tugas pengawasan terhadap pemeliharaan
instrumentasi CEMS
b. Sikap Kerja
- Melaksanakan Tugas Bedasarakan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Bedasarkan SOP

c. Peran Kerja
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pekerjaan pemeliharaan
instrumentasi CEMS
- Melakukan pemeliharaan instrumentasi CEMS
- Membuat jadwal pemeliharaan instrumentasi CEMS
- Melakukan pembagian tugas dengan tim pelaksana kerja
- Menerapkan dan memebuat JSA, Standing Operation
Procedure, dan Instruksi Kerja
- Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
instrumentasi

d. Kemungkinan Jabatan
Supervisor teknisi pemeliharaan instrumentasi CEMS
e. Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit


1. Membuat laporan hasil
pemeliharaan peralatan
instrumentasi CEMS
2. Membina kerjasama dan
membagi tugas
3. Melakukan pengawasan
terhadap kegiatan
pemeliharaan instrumentasi
CEMS
4. Melakukan pengambilan
keputusan hasil pemeriksaan
peralatan instrumentasi CEMS
5. Melakukan evaluasi sistem
instrumentasi CEMS

Anda mungkin juga menyukai