Diskusi 1 - Tinjauan dan Konsep Kewirausahaan

Kepada para peserta diskusi 1 matakuliah ini, setelah Anda membaca dan memahami Inisiasi ke 1,
diharapkan Anda mampu menjelaskan materi diskusi berikut ini:
1. Jelaskan menurut pandangan anda mengenai mitos tentang kewirausahaan di bawah ini
a. Kewirausahaan merupakan bakat yang dibawa seseorang sejak lahir
b. Wirausahawan cenderung gagal disekolah maupun dalam pergaulan social
c. Keberhasilan wirausahawan tergantung pada Nasib baik atau kemujuran
d. Lebih banyak wirausahawan yang gagal daripada yang berhasil
e. Wirausahawan adalah pengusaha bersifat untung-untungan
2. Buatlah satu contoh kasus terkait salah satu 5 mitos tersebut, setelah contoh kasus dan
penyelesaiannya dibuat, selanjutnya Anda menjelaskan (interpretasikan) hasil yang Anda
jabarkan tersebut!
Jawab :
1. Kalau menurut pandangan saya beberapa mitos tentang kewirausahaan yg dimaksud adalah
sebagai berikut :
 Kewirausahaan merupakan bakat yang dibawa seseorang sejak lahir itu tidak semuanya
benar. Kewirausahaan dapat dikembangkan melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman,
dan kerja keras. Meskipun beberapa orang mungkin memiliki bakat tertentu yang dapat
mendukung kewirausahaan, sebagian besar kewirausahaan adalah hasil dari
pembelajaran dan pengembangan keterampilan. Kewirausahaan pun sama seperti
bidang ilmu lainnya memiliki model, proses, dan juga berbagai macam studi kasus untuk
bisa dipelajari dan diajarkan.
 Wirausahawan cenderung gagal di sekolah maupun dalam pergaulan sosial. Mitos ini
berkembang karena ada beberapa wirausahawan yang sukses setelah mengalami
kegagalan misal di drop-out dari sekolah, atau terkena phk dari perusahaan sebelum
menjadi wirausahawan yang sukses. Jadi menurut saya mitos ini tidak tepat. Justru
banyak wirausahawan yang berhasil karena latar belakang pendidikan yang tinggi dan
memanfaatkan dan jaringan sosial mereka untuk membangun bisnis. Gagal dalam
konteks ini bisa jadi merupakan bagian dari proses belajar, dan tidak selalu
menghentikan kemungkinan kesuksesan di masa depan.
 Keberhasilan wirausahawan tergantung pada nasib baik atau kemujuran. Meskipun
keberuntungan bisa memainkan peran dalam kesuksesan wirausahawan, keberhasilan
sebagian besar bergantung pada persiapan, perencanaan, eksekusi, dan keterampilan.
Wirausahawan yang sukses biasanya mengambil risiko yang terukur dan melakukan
upaya keras untuk mencapai tujuan mereka.
 Lebih banyak wirausahawan yang gagal daripada yang berhasil. Mungkin Ini ada
benarnya karena untuk menjadi sukses, seorang wirausahawan bisa saja mengalami
beberapa kali kegagalan. Kegagalan ini juga dapat memberikan pelajaran dan
pengalaman yang berharga dan memungkinkan wirausahawan untuk tumbuh sampai
akhirnya sukses di kemudian hari. Perlu dipahami juga keberhasilan tidak selalu dalam
bentuk yang sama untuk setiap wirausahawan.
 Wirausahawan adalah pengusaha bersifat untung-untungan. Menurut saya mitos ini
tidak akurat. Keberhasilan wirausahawan didasarkan pada perencanaan yang cermat,
pemahaman pasar, strategi bisnis yang baik, pelaksanaan yang efisien dan memiliki
kapabilitas untuk mengendalikan resiko di masa depan bukan semata-mata atas dasar
keberuntungan.
 2. Contoh keberhasilan wirausahawan bukan tergantung pada nasib baik atau kemujuran adalah
kisah Nadiem Makarim. Nadiem merupakan lulusan Universitas Harvard dengan gelar sarjana
dalam bidang ilmu ekonomi. Pada tahun 2009 Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi mendirikan
Gojek di Jakarta yang awalnya berfokus pada layanan ojek (motor) daring. Ide utamanya
adalah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan memberikan sumber penghasilan
bagi para pengemudi ojek yang ada. Kemudian pada tahun 2015, Gojek meluncurkan aplikasi
seluler yang memungkinkan pengguna untuk memesan ojek secara daring hingga akhirnya
perusahaan tersebut tumbuh seperti hari ini. Kini Gojek merger dengan Tokopedia membentuk
perusahaan baru bernama "GoTo Group," yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital
terintegrasi dengan berbagai layanan seperti ride-hailing, e-commerce, pembayaran digital,
dan banyak lagi. Dari cerita tersebut terlihat bahwa latar belakang pendidikan yang tinggi,
relasi bisnis yang luas, serta persiapan, perencanaan, dan eksekusi yang tepat merupakan
kunci sukses dari wirausaha bukan tergantung pada nasib baik atau kemujuran.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek
BMP EKMA4370 / Modul 1 / Hal 1.8-1.11