Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

MERINTIS UHASA BARU DAN MODEL PENGEMBANGAN

Penyusun :

Aulia Fitri Andriani

Delvia Aldina Putri

Desira Ana Natalia

Ilma Nafiah

Dosen Pengampuh:

Endras Amirta hanum M.Tr.Keb

POLITEKNIK BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN


TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, kasih
saying, dan juga hidayah-Nya sehingga kami diberi kesempatan untuk bisa
menyelesaikan tugas modul ini dengan tepat waktu. Tak lupa pula kami haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan Rasalullah Muhammad SAW. Semoga
syafa’atnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Penulisan modul kewirausahaan ini berjudul “MERINTIS USAHA BARU DAN


MODEL PENGEMBANGAN ” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan . Pada modul dijelaskan secara garis besar mengenai merintis usaha
baru dan model pengembangan

Kami sangat menyadari bhwa modul ini masih jauh dari kata sempurna. Besar
harapan kami agar ibu dosen pengampu sebagai dosen pada mata kuliah ini,
berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga modul ini bisa
memberikan manfaat bagi berbagai pihak khususnya mahasiswa Politeknik Borneo
Medistra Balikpapan. Aamiin.

Balikpapan, 23 februari 2023

Penyususn
VISI MISI

POLITEKNIK BORNEO MADISTRA

► VISI :

VisiPoliteknik Borneo Medistra Balikpapan adalah Menjadi Institusi yang unggul


dibidang kesehatan pada tahun 2027 dengan mengedepankan kualitas dan
profesionalisme guna menghasilkan lulusan yang berkarakter, berjiwa entrepreneur, dan
memiliki kompetensi di bidang kesehatan serta mampu bersaing di dunia kerja.

►MISI :

1. Membudayakan dan menanamkan nilai moral dan agama sebagai asas kepribadian
dan berkarakter.
2. Membangun potensi seluruh staf sebagai individu ataupun kelompok dalam
menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu tinggi pada tingkat nasional.
3. Membangun atmosfer akademik yang kondusif dan proses belajar dengan metode
yang efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
professional.
4. Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi guna mendukungproses kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Membangun kerja sama kelembagaan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di
luar negeri.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGAN


Memiliki sebuah bisnis pada bidang tertentu memang menjadi keinginan bagi
sebagian orang. Akan tetapi tidak sedikit dari orang tersebut yang masih merasa
bingung untuk mengawalinya. Maka dari itu penting kiranya untuk mengetahui
informasi tentang merintis usaha baru dan model pengembangannya sebagai
tambahan wawasan. Walaupun tidak dibutuhkan sekarang mungkin akan dibutuhkan
di masa mendatang. 
Pada dasarnya sebuah usaha dapat dijalankan dari awal dengan modal sendiri melalui
cara mendirikan sebuah bisnis baru. Kemudian ada juga yang dijalankan lewat
pemakaian sistem kerjasama baik dengan teman, saudara ataupun lainnya. Serta bisa
juga dengan menggunakan cara membeli sebuah bisnis yang telah didirikan
sebelumnya. Berikut informasi seputar merintis usaha baru sekaligus
perkembangannya:

1. Cara memulai bisnis


Bagi orang yang hendak merintis usaha baru dan model pengembangannya
tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Entrepreneur. Dimana
istilah tersebut dapat dipahami sebagai seseorang yang melakukan pengelolaan
dan juga pengorganisiran serta mempunyai keberanian untuk menghadapi
resiko. Untuk itu seorang pelaku usaha umumnya memiliki sebuah
kemampuan dalam hal mengorganisir. 
Di samping itu juga harus cakap dalam bekerja, kemudian memiliki tingkat
kreativitas yang cukup baik dan yang terakhir adalah suka tantangan. Maka
dari itu pilihan cara yang bisa dilakukan untuk memulai sebuah usaha adalah
sebagai berikut:

a. Membuka usaha baru


Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh seorang bernama Peggy
Lambing menyebutkan bahwa terdapat sekitar 43 persen responden
yang berasal dari Entrepreneur. Memperoleh ide untuk menjalankan
bisnis dari pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Sementara sebesar
46 persen dari responden memulai ide usaha lantaran hobi.
b. Membeli perusahaan yang sudah didirikan
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memulai sebuah usaha adalah
dengan membeli sebuah perusahaan yang sudah jadi. Sejumlah orang
lebih tertarik lantaran cara ini dinilai lebih rendah akan resiko,
pengerjaan yang lebih mudah serta mempunyai peluang untuk
menawar harga. Meskipun demikian jangan lupakan juga mengenai
kekurangan membeli perusahaan jadi, seperti reputasi perusahaan serta
lingkungan pesaing di sekitar

c. Melakukan kerjasama
Istilah ini sering disebut juga dengan nama franchising ataupun
manajemen ketika menjalankan sebuah perusahaan. Lebih mudahnya
sistem kerjasama ini dapat dilakukan berupa pemberian hak monopoli
guna proses penyelenggaraan usaha yang berasal dari perusahaan pusat
atau induk. Kelebihan dalam sistem ini adalah pemakaian nama serta
produk yang telah populer, sementara salah satu kekurangannya seperti
usaha tidak mandiri. 

2. Usaha kecil dan model pengembangannya


Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah UU nomor 9 tahun 1995 bagian
pasal 5. Menyebutkan bahwa yang dinamakan usaha kecil memiliki kriteria
seperti kepemilikan sebuah kekayaan bersih sebesar 200 juta rupiah tidak
termasuk bangunan serta tanah usaha. Sementara untuk penghasilan yang
diperoleh dari hasil penjualan maksimal 1 miliar rupiah. 
Sedangkan menurut BPSI jika sebuah usaha yang memiliki pekerjaan total
kurang dari 5 orang termasuk dalam home industry. Namun jika dilakukan
pengembangan hingga pekerja totalnya 5 sampai dengan 19 orang maka baru
bisa disebut usaha kecil. Dimana para pekerja tersebut bisa terdiri dari pekerja
keluarga, pekerja pemilik atau yang biasa dipakai adalah pekerja yang digaji. 
Umumnya untuk proses pengembangan dilakukan melalui keterampilan
manajemen keuangan yang meliputi aktivitas pembiayaan,
kemudian investasi, lalu aktivitas bisnis. Tidak ketinggalan untuk aktivitas
pengangguran modal yang bisa dijalankan melalui sejumlah metode. Selain itu
pengembangan juga dijalankan lewat keterampilan manajemen personal yang
meliputi manajemen diri dan waktu. 
Demikian ulasan mengenai cara merintis usaha baru dan model
pengembangannya untuk menambah pengetahuan terutama untuk pengusaha
pemula. Beberapa cara yang telah dibahas di atas bisa menjadi pilihan,
mengingat masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan sendiri-
sendiri. Pelaku usaha yang masih baru dapat mempertimbangkan hal tersebut
untuk menentukan pilihan.

Anda mungkin juga menyukai