Anda di halaman 1dari 4

Tugas 10

KEWIRAUSAHAAN

Ide Peluang Usaha

Nama : Sri Rahmayana


Nim : 210404501025

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
Resume Bab IV Identifikasi Peluang Usaha

Langkah awal dari pendirian perusahaan yaitu munculnya ide. Ide awal kadang
membutuhkan waktu yang panjang untuk penyaringan dan evaluasi agar dapat melahirkan
temuan yang berarti dan dibutuhkan dalam pengembangan membuka bisnis. Ide dalam
konteks kewirausahawan adalah gagasan yang muncul atas kreativitas seseorang yang mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada sebagai sumber peluang.
Karena pendirian perusahaan diawali dengan ide-ide maka sebaiknya kita mempertimbangkan
beberapa sumber inspirasi ide-ide baru. Sumber munculnya ide bisa dari mana saja, dari bos
lama konsumen baru, pengalaman pribadi baik saat bekerja maupun di rumah, penemuan
secara tidak sengaja, maupun dari percobaan yang dilakukan oleh wiraushaa untuk
menemukan ide baru yang penuh dengan pertimbangan.
Keberhasilan sangat bergantung pada cara atau strategi meyakinkan para
konsumen tentang manfaat barang atau jasa. Pasar sangat menentukan apakah sebuah ide
memiliki kemungkinan untuk menjadi sebuah kesempatan investasi yang bagus atau malah
sebaliknya. Pasar dapat menjadi pendisiplin keras dan senjata filter bagi mereka yang belum
menyelesaikan perencanaan bisnisnya. Sedangkan bagi mereka yang berhasil
mengidentifikasi kesempatan yang berarti, penghargaannya dapat berubah-ubah.
Usia yang paling tepat untuk berwirausaha antara pertengahan 20-an dan 30-an
karena pada usia tersebut ada keseimbangan antara persiapan pengalaman dan kewajiban
terhadap keluarga. Selain itu karena pada umumnya pengusaha ingin menikmati dengan
tenang hasil kerja kerasnya yang dibangun di masa muda dikala usianya berkisar 50 hingga
60 tahun.
Seorang individu dapat menjadi pemilik bisnis yang mandiri apabila mengikuti
salah satu keempat alternatif yang ada, diantaranya memasuki bisnis keluarga, membuka
bisnis, memulai bisnis baru, dan membeli bisnis yang sudah ada. Apabila ingin memulai atau
membuat bisnis baru dari sebuah rencana besar dalam kewirausahaan, maka harus ada alasan
jelas yang mendasari sehingga apa yang dilakukan sudah berdasarkan perencanaan yang
matang dan sesuai dengan pengharapan.
Bahan Diskusi
1. Apakah arti terminologi wirausaha?
Jawaban : Secara terminologi, wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan,
mencari, dan memanfaatkan peluang dalam menuju apa yang diinginkan sesuai
dengan apa yang diidealkan.
2. Imbalan berupa laba, kebebasan, dan kepuasan menjadi hidup memikat tiap
orang untuk terjun dalam karier kewirausahaan. Permasalahan apa saja yang
perlu diantisipasi jika seorang wirausaha terobsesi pada salah satu imbalan di
atas?
Jawaban : Salah satu imbalan berupa kebebasan, Permasalahan yang perlu
diantisipasi : kemampuan manajemen, yang buruk serta pemilihan bekerja yang tidak
memiliki kemampuan untuk menjalankan usaha, masuk kompetisi pasar tanpa
melakukan riset terlebih dahulu karena lebih mementingkan kebebasan yang
diperoleh. Serta manajemen waktu, manajemen resiko yang akan timbul.
3. Jelaskan terminology internal locus of control dan signifikasinya bagi dunia
wirausaha.
Jawaban : Entrepreneur yang sukses meyakini diri mereka sendiri. Mereka tidak
percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan dipengaruhi oleh takdir, keberuntungan
dan kekuatan serupa lainnya. Mereka percaya bahwa pencapaian yang diperoleh
merupakan hasil pengendalian dan pengaruh diri. Entrepreneur juga meyakini bahwa
mereka dapat mengendalikan lingkungan melalui berbagai aktivitas yang dilakukan.
4. Jelaskan perbedaan antara wirausaha artisan dan oportunistis.
Jawaban : Wirausaha artisan adalah seseorang yang memulai bisnisnya dengan
keahlian teknis sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnis. Sedangkan
Wirausaha Oportunistis adalah seseorang yang memulai bisnisnya dengan keahlian
manajemen rumit dan pengetahuan teknis memadai, atau dapat dikatakan bahwa
wirausaha yang melihat permasalahan sebagai peluang usaha.
5. Apakah keuntungan dari penggunaan sebuah tim wirausaha?
Jawaban : Dengan penggunaan Tim Wirausaha, dapat membangun jaringan bisnis
yang lebih luas sebab rekan-rekan tim wirausaha memiliki keunggulan masing-masing
sehingga membawa kemajuan bagi sebuah bisnis, dapat bertemu dengan orang-orang
dengan keahlian beragam dengan begitu kita dapat saling mendapatkan keuntungan
dari kemampuan lain yang dimiliki rekan satu tim wirausaha, mengembangkan
keahlian dan kemampuan yang dimiliki menjadi jauh lebih baik, mendapatkan saran
baru sehingga dapat membantu dalam memikirkan solusi yang tepat sebab orang-
orang yang terlibat dalam tim tentu mengetahui dengan baik hal dan kendala apa saja
yang dihadapi, serta ide-ide baru yang datang terus-menerus yang dimana secara tidak
sadar dalam satu tim kita mengumpulkan orang-orang yang memiliki cita-cita yang
sama dalam membuat produk inovatif.
6. Jelaskan bagaimana tujuan konsumen dan inovasi yang dapat menjadi kekuatan
tertentu pada bisnis berskala kecil.
Jawaban : Tujuan Konsumen, Dengan adanya konsumen bertujuan dalam
meningkatkan motivasi kerja dan kinerja perusahaan, penilaian konsumen akan
kualitas bersifat subyektif yang dimana kualitas penting bagi perusahaan. Kualitas
produk akan memberikan kontribusi besar terhadap kepuasaan pelanggan. Sedangkan
Tujuan Inovasi, Usaha berskala kecil dipengaruhi oleh penerapan inovasi dalam
kegiatan usahanya. Sebab inovasi merupakan faktor penentu dalam persaingan
industri dan merupakan senjata yang tangguh menghadapi persaingan, fokus utama
inovasi adalah penciptaan gagasan baru yang berbeda dari sebelumnya yang akan
diimplementasikan ke dalam produk baru dan proses baru. Adapun tujuan inovasi
yaitu memberikan dan menyalurkan nilai pelanggan yang lebih baik
7. Mengapa diusia pertengahan 20-an hingga 30-an dianggap waktu yang tepat
untuk menjadi seorang wirausaha.
Jawaban : Usia yang paling tepat untuk berwirausaha antara pertengahan 20-an dan
30-an karena pada usia tersebut ada keseimbangan antara persiapan pengalaman dan
kewajiban terhadap keluarga. Selain itu karena pada umumnya pengusaha ingin
menikmati dengan tenang hasil kerja kerasnya yang dibangun di masa muda dikala
usianya berkisar 50 hingga 60 tahun.

Anda mungkin juga menyukai