Oleh:
ANANDA RIZKI F. (04)
DIMAS SETYAWAN (10)
JESY APRILIA L GAOL (14)
MAHMUDAH NUR FALINDRA (16)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan proposal ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun bagi
mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang
dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang
besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha
berskala kecil. Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang
dibangun dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang
dimaksud di sini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Peluang bisnis
usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa menjanjikan
penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha,
tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target
konsumen yang harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan
usaha yang paling sesuai bagi pemiliki modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan
kreatifitas, karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era
ekonomi global seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.
Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman
penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang
pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga
merupakan salah satu tugas yang bertujuan untuk memperoleh informasI yamg
mungkin akan sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.
2.4 Solusi
Jika usaha udah berjalan dan berkembang, bisa dilakukan perluasan tempat serta
peningkatan tenaga kerja sehingga kualitas pakaian yang didapatkan pun
bermutu.untuk pembukuan bisa dilakukan pembukuan sederhana dan teliti dalam
memegang uang, sehingga tak terjadi halangan pada menghasilkan pakaian yang ada.
bisa juga dilakukan sistem pemasaran kecil, seperti penyebaran kertas pamflet atau
selebaran kertas, karena dalam membuka usaha, usaha sekecil apapun, tetap perlu
sistem pemasaran dan marketing yang menunjang.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah mempunyai pekerjaan utama ataupun
bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang mampu dikerjakan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun menggunakan skill dan
hobi yang dimiliki. untuk membuka usaha, sebenarnya tidak perlu langsung
membuka usaha yang besar serta dengan modal yang besar juga. Berbisnis mampu
dimulai dengan perjuangan berskala kecil. usaha menggunakan skala kecil yang
dimaksudkan di sini ialah usaha yang dibangun dengan investasi dana yang nilainya
kecil. oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit memberikan
pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yg menurut penulis
adalah seseorang pengusaha kecil yang sudah berhasil. kegiatan wawancara yg
dilakukan juga adalah salah satu tugas yang bertujuan untuk memperoleh informasi
yamg mungkin akan sangat bermanfaat bagi penulis serta pembaca pada kemudian
hari.
Awalnya, usaha ini dirintis pada tahun 2006. Melalui pengalaman bekerja yang
dimiliki selama bertahun-tahun, pada akhirnya Bapak serta mak pemilik
membulatkan tekad buat menciptakan perjuangan dari 0 dengan modal yang terbatas
juga. usaha Ayam Goreng J&J artinya keliru satu berasal banyak UMKM yang masih
belum menerapkan sistem CRM menggunakan aporisma. Sejauh ini, pemilik hanya
melakukan CRM via WhatsApp dengan cara saling menyimpan angka menggunakan
pelanggan serta melakukan komunikasi dua arah wacana promosi, maupun
pemesanan melalui aplikasi tersebut. Selain itu, perjuangan yang kami wawancarai
juga mengaku tidak mengetahui cara yang sempurna untuk melakukan proses CRM
dengan benar serta efektif. Sejauh ini proses manajemen pemasaran yang dilakukan
pemilik juga dirasa sangat sederhana. Dahulu pemasaran dilakukan dengan menyebar
brosur, direct marketing ke berbagai tempat kerja, hingga promosi melalui banner.
sekarang ini seiring menggunakan perkembangan zaman, pemasaran sudah banyak
berubah.