Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A., 2006, Buah Penuh Hikmah yang Disebut di Dalam AlQur`An. Jakarta

Al-Jauziyah, Ibnu Qoyyim. 2004. Metode Pengobatan Nabi SAW. Jakarta. Griya
Ilmu

Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Andarwulan, N. dan Soetrisno K. 1992. Kimia Vitamin. Bogor. Rajawali Press.

An-Najjar, Zaghlul. 2006. Pembuktian Sains Dalam Sunnah Buku I. Jakarta.


Amzah.
Astawan, M. 2008.Ahli Teknologi Pangan dan Gizi. Jakarta.
Azahari, D, H, 2004.Cara Penanganan Pasca Panen yang Baik Good Handling
Practices (GHP) Komoditi Holtikultura. Jakarta. Rajawali.
Citrosomo, S.S. 1984. Botani Umum 2. Bandung. Angkasa

Davis, R.H., DiDonato, J.J., Hartman, G.M., Haas, R.C. 1994. Anti-inflammatory
and wound healing activity of a growth substance in Aloe vera. Journal of
The American Pediatric Medical Association. Vol. 84, pp 77-81.
Deman, J. M. 1997. Kimia Makanan. Bandung. ITB-Press. edisi kedua

Glincksman, M. 1984. Food Hydrocolloids. Di dalam H. Halid: Mmepelajari


Pengaruh Penambahan Isolat Potein Keelai Terhadap Beberapa Sifat Fisik
Edible Coatings dari Kappa-Karagenan. Skripsi Ilmu dan Teknologi
Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Donhowe IG, Fennema O. 1994. Edible films and coatings: characteristics,


formation, definitions, and testing methods. Di dalam . Krochta JM,
Baldwin EA, Carriedo MN (eds) Edible Coating and Film to Improve Food
Quality. Technomic Publishing Company. Inc. Pennsylvania.
Fennema, O. R. 1985. Food Chemistry. Marcel Dekker, INC. New york and
Basel.
Glincksman, M. 1984. Food Hydrocolloids. Di dalam H. Halid: Mmepelajari
Pengaruh Penambahan Isolat Potein Keelai Terhadap Beberapa Sifat Fisik
Edible Coatings dari Kappa-Karagenan. Skripsi Ilmu dan Teknologi
Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hernani dan Rahardjo, M. 2002. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta.
Penebar Swadaya.

122
123

Jowitt, R., Felix, E., Michael, K., Brian, M., dan R. Michael.1987. Physical
Properties of Foods 2. Elsevier Applied Science. London.
Kartasapoetra. A. G. 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen. Rineka Cipta.
Jakarta.
Kismaryanti, 2007. Aplikasi gel lidah buaya sebagai edible coating pengawetan
tomat. Bogor. IPB
Krochta, J.M., Baldwin, E.A., dan M. Nisperos-Carriedo. 1994. Edible Coatings
and Films to Improve Food Quality. Technomic Publishing Co.
Inc.Lancaster. Basel.
Latifah, D.N.2008. Perlakuan Pre Cooling Metode Contact Icing dan suhu
Pentimpanan terhadap Kualitas Jeruk Keprok. Skripsi. Jurusan Biologi
Fakultas Sains Teknologi Universitas Islam Negeri Malang Ketaren, S.
2005.Pengamtar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta. Edisi I
Cet.I UI Press.

Lestari, Citra Pengesti. 2008. Aplikasi edible oating gel lidah buaya pada
pengawetan buah strowbery. Bogor. IPB

Mardiana,2008. Pemanfaatan gel lidah buaya sebgai edible coating buah


blimbing. Bogor. IPB

Mayasari, N. 2007. Memilih Makanan yang Halal. Tanggerang. Quntum Media.

Minarno, EB dan Lilik,H.2008. Gizi dan Kesehatan (Perspektif alQur’an dan


Sains). Malang UIN‐Maulana Malik Ibrahim Press.
Mousa, A.S.M., Ali, M.I.A, Shalaby, N.M.M, dan M.H.A. Elgamal.
1999.Antifungal effects of different plant extracts and their major
components of selected Aloe species. J. Phytother. Res. Vol 13, pp 401-407.
Qardawi, Y. 2001,. Islam Agama Ramah Lingkungan. Jakarta. Pustaka
Al‐Kautsar.
Qardawi, Y. 2001, Halal dan Haram. Jakarta Timur. Robbani Press.
Pantastico.ER 1993. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan
BuahBuahan dan Sayuran Tropika dan Subtropika. Diterjemahkan Oleh
Kamariyani. Yogyakarta. Gadja Mada Universitas Press
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta. UI-Press

Prajnanta, F. 2007. Agribisnis Cabai Hibrida. Jakarta. Penebar swadaya.

Reynolds, T and A.C. Dweck. 1999. Aloe vera leaf gel: a review update. Journal
of Ethnopharmacology. Vol 68, pp 3-37. [21 Mei 2007].
124

Rimadianti, Nur. 2007. Karakteristik Edible Film dari Isinglass dengan


penambahan sorbitol sebagai plasticizer. Skripsi Teknologi Hasil Perikanan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Santika, A. 2004. Agribisnis Cabai. Jakarta. Penebar swadaya.

Rukmana, R, 2002, Usaha Tani Cabai Rawit, Yogyakarta, Kanisius.

Sediaoetama, A. D. 2000. ILMU GIZI. Jakarta. Dian Rakyat.

Setiadi.2006. Cabai Rawit Jenis dan Budaya. Jakarta. Penebar Swadaya.

Sudarmadji, S. dkk. 1996. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan


pertanian. Edisi Empat Cet I. Yokyakarta. Liberty

Susanto, Tri. 1994. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen. Yogyakarta.


Akademika

Tjitrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta. UGM


Press
Utama, I. 2001. Pascapanen Produk Segar Hortikultura. Denpasar. Universitas
Udayana.
Utama, I. 2006. Pengendalian organisme pengganggu produk holtikultura dalam
mendukung GAP, Denpasar. Universitas Udayana.
Valverde, J.M., et al. 2005. Novel Edible Coating Based on Aloe vera Gel to
Maintain Table Grape Quality and Safety. Journal of Agricultural and Food
Chemistry. Vol.53, pp 7807-7813.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Winata, H. 2007.Pengaruh Penggunaan Pree Cooling pada Proses Pasca Panen


Cabai Merah (Capsicum annum L.) Untuk Mempertahankan Umur Simpan.
Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian.
Universitas Brawijaya Malang.

Winters, W.D., Benavides, R., dan W.J. Clouse. 1981. Effects of aloe extracts on
human normal and tumor cells in vitro. Economic Botany. Vol. 35, pp 89-
95.
Wiryanta, B. T. W. 2002. Bertanam Cabai Musim Hujan. Jakarta.Agromedia
Pustaka
Yamaguchi, M dan Vincent. 1999. Sayuran Dunia 1. Bandung. ITB.
125

Yaron, A. 1991. Aloe vera: chemical and physical properties and stabilization. Di
dalam T. Reynolds dan A.C. Dweck (eds). Aloe vera leaf gel: a review
update. Journal of Ethnopharmacology. Vol 68, pp 3-37.
Yessi, A. 2005. Prediksi Umur Simpan Sari Buah Belimbing (Averrhoa
carambola linn) Berdasarkan Parameter Fisik dan Kimia Menggunakan
Metode ASLT Dengan Persamaan Arrhenius. Skripsi. Jurusan Teknologi
Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya
Malang.

Anda mungkin juga menyukai