Anda di halaman 1dari 10

OSI

By : Shafira Evani Hrp


Apa itu OSI?
OSI (Open Systems Interconnection)
adalah kerangka kerja konseptual yang
membagi fungsi pengiriman data melalui
jaringan menjadi tujuh lapisan. Setiap
lapisan dalam model OSI menangani
aspek tertentu dari proses komunikasi
jaringan, mulai dari fisik hingga aplikasi.
Model ini menyediakan bahasa universal
untuk jaringan komputer, memungkinkan
beragam teknologi untuk berkomunikasi
menggunakan aturan komunikasi atau
protokol standar
Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:
Lapisan Aplikasi (Application Layer) dalam model OSI
adalah lapisan paling atas yang menyediakan antarmuka
untuk aplikasi jaringan. Lapisan ini berinteraksi langsung
dengan perangkat lunak aplikasi dan memfasilitasi
interaksi end-to-end antara pengguna dan sistem dalam
sebuah jaringan. Beberapa contoh protokol yang terdapat
pada lapisan ini antara lain HTTP, FTP, dan SMTP
Lapisan Presentasi (Presentation Layer) dalam model
OSI bertanggung jawab untuk mengidentifikasi sintaks
yang digunakan oleh host jaringan untuk
mempresentasikan data. Lapisan ini berfungsi untuk
mentranslasikan format data yang ingin ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat dipahami oleh
jaringan. Lapisan Presentasi juga dapat melakukan
enkripsi dan dekripsi data, serta mengatur kompresi data.
Beberapa protokol yang digunakan pada lapisan ini antara
lain MIME, SSL, dan TLS
Lapisan Session (Session Layer) dalam model OSI adalah
lapisan kelima dari bawah yang bertanggung jawab untuk
mengendalikan dialog, sinkronisasi, dan pengelolaan sesi
atau koneksi antara node dalam jaringan. Lapisan ini juga
dapat melakukan pembentukan dan pemutusan sesi
komunikasi antar perangkat. Beberapa contoh protokol
yang berada di lapisan ini antara lain NFS, RTP, dan SMB
Lapisan Transport (Transport Layer) dalam
model OSI adalah lapisan keempat dari bawah
yang bertanggung jawab untuk mengatur
pengiriman data dan melakukan pengecekan
kesalahan pada paket data. Lapisan ini juga
mengatur ukuran, pengurutan, dan transfer
data antara sistem dan host.
Lapisan Jaringan (Network Layer) dalam
model OSI adalah lapisan ketiga dari
bawah yang bertanggung jawab untuk
mendefinisikan alamat IP sehingga setiap
komputer dapat dikenali di jaringan.
Lapisan Data Link dalam model OSI (Open Systems
Interconnection) Lapisan ini menyediakan akses ke media
menggunakan MAC Address, melakukan error detection,
kontrol aliran, dan pengalamatan hardware. Selain itu, lapisan
Data Link juga menentukan bagaimana perangkat jaringan
seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer 2 dapat
beroperasi. Ini adalah bagian penting dari hierarki model OSI
yang mendefinisikan fungsi-fungsi yang berbeda terkait
dengan komunikasi data dalam jaringan komputer.
Lapisan Physical dalam model OSI (Open Systems
Interconnection) Lapisan ini menentukan kecepatan, tegangan,
besaran fisik, dan mengalirkan bit antara perangkat. Fungsi dari
layer ini mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, topologi jaringan, dan pengabelan. Selain itu,
lapisan Physical juga mendefinisikan bagaimana Network
Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media.
Peralatan seperti repeater, hub, dan transceiver juga beroperasi
pada lapisan ini

Anda mungkin juga menyukai