Anda di halaman 1dari 14

pelatihan-osn.

com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

SOAL TES
PELATIHAN PERSIAPAN OSNK 2024
SISWA/I TIM OLIMPIADE SAINS SMA SE KABUPATEN BLORA

Bidang Studi : Biologi


Tanggal : 20 Februari 2024
Materi : Campuran

Instruksi pengerjaan dan ketentuan penilaian :


1. Isilah nama dan asal sekolah anda pada lembar jawaban.
2. Soal ini terdiri dari 2 bagian.
o Bagian A, berjumlah 15 nomor dengan masing-masing empat pernyataan yang perlu ditentukan
apakah Benar (B) atau Salah (S). Tiap pernyataan yang dijawab dengan tepat akan mendapatkan
nilai 1,5.
o Bagian B, berjumlah 10 nomor pilihan ganda yang perlu ditentukan pilihan yang paling sesuai. Tiap
pertanyaan yang dijawab tepat akan mendapatkan nilai 1
3. Tuliskan jawaban anda dengan menuliskan huruf yang dipilih.
4. Nilai maksimal adalah 100.
5. Kalkulator BOLEH digunakan selama test berlangsung.
6. TIDAK ada sistem minus sehingga SEMUA soal sebaiknya dijawab.
7. Waktu ujian adalah 120 menit.

Bagian A : Pernyataan Benar atau Salah


1. Hu (2018) mempelajari diferensiasi sel punca (stem cells) menjadi sel hati (hepatocytes). Stem cells
diisolasi dari mencit, kemudian Hu menginduksi diferensiasi sel dengan dua metode berbeda (B dan
C). Ia menganalisis ekspresi beberapa gen untuk mengevaluasi terjadinya diferensiasi. Hu juga
menggunakan sampel hepatocytes (A) sebagai acuan. Berikut hasil yang diperoleh.

Tanda * menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik


sedangkan na menandakan tidak bereda secara statistik. Tentukan
apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Metode B lebih baik dalam menginduksi diferensiasi stem cell
menjadi hepatocytes.
B. Analisis ekspresi gen pada percobaan di atas dilakukan dengan
mengisolasi DNA di nukleus.
C. Gen Tbx3 merupakan gen penanda hepatocytes.
D. Proses diferensiasi menyebabkan peningkatan ekspresi pada
semua gen yang diamati.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

2. Seorang penggemar ingin mengetahui penyebab tumor pada tiga anjingnya. Anjing A memiliki tumor
telinga (ear), anjing B tumor kaki (paw), dan anjing C memiliki tumor ekor (tail). Kemudian dia
berkonsultasi pada Tobi, temannya seorang ahli biologis, dan Tobi dengan segera melakukan
eksperimen untuk mengetahui penyebab tumor pada ketiga anjing temannya itu. Tobi mengambil sel-
sel dari ketiga anjing tersebut termasuk sel-sel pada pipi (cheek) anjing untuk dijadikan kontrol dan
dikultur pada cawan Petri. Semua kultur sel pipi tumbuh satu lapis, tetapi semua kultur sel tumor
menunjukkan adanya tumpukan. Selanjutnya Tobi mengisolasi sel-sel dari masing-masing cawan Petri
dan memfraksinasinya untuk mengisolasi membran selnya. Tobi mengukur jumlah asam amino
terfosforilasi yang ada menggunakan antibodi spesifik. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Maka tentukan apakah pernyataan di bawah ini Benar (B) atau Salah (S)!
A. Sel tumor yang teramati memiliki sifat contact inhibition.
B. Kemungkinan tumor yang terjadi pada telinga dan kaki anjing disebabkan oleh adanya mutasi
pada gen suppressor tumor p53.
C. Kemungkinan tumor yang terjadi pada ekor disebabkan oleh mutasi yang mengakibatkan
teraktivasinya secara kuantitatif reseptor tirosin kinase.
D. Pada pipi anjing, kemungkinan terjadi mutasi onkogen Ras.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

3. Michael menderita sakit perut setelah memakan lumpia yang dia beli di warung depan sekolah.
Sebagai alumni OSN yang sudah mempelajari teknik-teknik mikrobiologi, ia mencoba mengidentifikasi
bakteri pencemar tersebut yang diduga berasal dari kelompok Enterobacter. Michael mengisolasi
bakteri tersebut lalu melakukan pengamatan mikroskopis dan serangkaian uji biokimia. Isolat tersebut
bersifat Gram negatif, tidak menghasilkan urease dan H2S, serta mampu melakukan fermentasi
mannitol dan sukrosa. Karena keterbatasan bahan, Michael belum sempat melakukan uji motilitas,
fermentasi laktosa, serta mengamati tekstur koloni pada agar.

Bakteri Urease Hidrogen Motilitas Fermentasi Fermentasi Fermentasi Koloni


Sulfida Laktosa mannitol sukrosa mucoid

Enterobacter aerogenes - - + + + + +

Klebsiella pneumoniae - - - + + + +

Proteus vulgaris + + + - - + -

Serratia marcesens - - + - + + -

Yerisinia pestis - - - - + - -

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Jika diketahui bakteri tersebut memiliki flagella dan kapsul di permukaan selnya, maka bakteri
tersebut adalah Serratia marcesens.
B. Bakteri pencemar tersebut dapat diatasi secara efektif menggunakan penisilin.
C. Data uji motilitas dan fermentasi laktosa sudah cukup untuk mengidentifikasi spesies bakteri
pencemar tersebut berdasarkan tabel.
D. Kemampuan fermentasi mannitol dan sukrosa mengindikasikan bahwa bakteri tersebut bersifat
anaerob obligat.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

4. Perhatikan data dibawah ini


Data berikut ini diperoleh dari studi panjang waktu yang diperlukan pada setiap fase siklus sel oleh
sel-sel dari tiga organisme eukariot yang dinamai dengan beta, delta dan gamma.
Tipe Sel G1 S G2 M

Beta 18 24 12 16

Delta 100 0 0 0

Gamma 18 48 14 20

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Baik Beta Gamma dan Delta mengandung jumlah DNA yang sama.
B. Delta sedang berada pada tahap G0.
C. Beta merupakan suatu sel tanaman dan Delta adalah sel hewan
D. Delta tidak mengandung DNA.

5. Dua spesies tumbuhan hidup berdampingan di suatu padang rumput. Spesies X selalu hidup di dekat
spesies Y. Namun, spesies Y sering dijumpai hidup terisolasi dari spesies X dan menghasilkan biji yang
lebih banyak jika hidup sendirian dibandingkan bila hidup berdekatan dengan spesies X.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B)) atau Salah (S)!
A. Y mengalahkan X dalam mengakumulasi sumber daya
B. X dan Y melakukan interaksi yang saling menguntungkan dengan bertukar sumber daya
C. X dan Y bersimbiosis amensalisme dengan spesies X mengurangi pertumbuhan dari Y
D. X mendapatkan keuntungan dari Y tetapi Y dirugikan dengan keberadaan X

6. Lima bakteri berbeda diisolasi dari saluran pencernaan udang tertentu untuk kemudian diteliti
potensinya sebagai kandidat probiotik bagi kultur budidaya udang tersebut. Salah satu aspek yang
diteliti adalah kemampuan kelima bakteri dalam menurunkan patogenitas bakteri Vibrio sp. yang
umum ditemukan sebagai agen utama penyebab penyakit pada udang. Dua percobaan berbeda
dilakukan untuk menunjukkan aktivitas anti mikroba dan antivirulen dari kelima bakteri.Percobaan
pertama adalah uji aktivitas anti mikroba. Kelima bakteri diuji pengaruhnya dalam menyebabkan
kehadiran zona hambat pada bakteri uji dengan menggunakan metode cross streak pada media agar.
Sedangkan percobaan kedua merupakan eksperimen klinis untuk menguji efek penambahan probiotik
terhadap survival rate dari udang dalam kondisi dipaparkan/challenge dengan Vibrio sp. Dibawah ini
ditampilkan diagram hasil percobaan cross streak:

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

K = kontrol (diagram imajiner), P1-5 = kandidat probiotik 1-5, 1 = Streptococcus sp, 2 = Vibrio sp, 3 = Listeria sp, 4 = Pseudomonas aeruginosa

Sedangkan grafik dibawah ini menunjukkan hasil percobaan uji survival rate dari larva udang setelah
dikultivasi selama 5 hari.

Jenis perlakuan
U = kultur udang tanpa penambahan Vibrio sp dan kandidat probiotik, U+V = udang dengan
penambahan Vibrio sp, U+V+P1-5 = udang dengan penambahan Vibrio sp dan kandidat probiotik 1-5
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Kandidat probiotik penghasil zat antimikroba dengan spektrum yang sama dengan penisilin
adalah P2
B. Kandidat probiotik dengan spektrum yang sama dengan Streptomycin adalah P3
C. Kandidat probiotik yang paling baik digunakan untuk menghasilkan senyawa yang dapat
menurunkan patogenisitas Vibrio, namun tidak sampai memberikan tekanan seleksi yang kuat
pada populasi bakteri patogen tersebut (yang sering mendorong munculnya strain bakteri
resisten) adalah P3
D. Kandidat probiotik yang efektif dalam menurunkan faktor virulensi Vibrio sp adalah P1 dan P5

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

7. Rawa air asin adalah sebuah ekosistem pesisir di zona intertidal pesisir hulu antara tanah dan air Di
bawah ini merupakan gambaran peristiwa yang terjadi pada gen histon di dalam sebuah pohon
filogenetik. Gen dengan fungsi yang serupa, yaitu gen HNS, dimiliki oleh E. coli.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S) mengenai gambar di atas!
A. Gen histon H1.1 dan H1.2 yang ada pada manusia merupakan gen yang paralog dengan gen histon
H1.1 dan H1.2 yang ada pada simpanse.
B. Gen histon H1.1 dan H1.2 yang ditemukan pada manusia sudah ada sebelum terjadinya proses
spesiasi.
C. Gen histon H1.1 dan H1.2 yang ditemukan pada manusia dan simpanse merupakan hasil evolusi
konvergen.
D. Gen HNS pada bakteri E. coli merupakan analog dari gen histon pada manusia maupun simpanse.

8. Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progesteron. Pil KB bekerja dengan
cara mengubah kondisi hormonal yang berkaitan dengan siklus reproduksi. Berikut merupakan
perubahan hormonal selama siklus reproduksi normal dari seorang perempuan.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Pil KB akan bekerja paling efektif apabila dikonsumsi tepat sebelum ovulasi.
B. Pil KB menyebabkan hipofisis anterior menerima umpan balik negatif (negative feedback) yang
direspons dengan menurunkan sekresi FSH dan LH.
C. Pil KB mencegah terjadinya penebalan endometrium.
D. Pil KB mengakibatkan ovulasi terjadi secara prematur.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

9. Berikut merupakan rancangan eksperimen pada dua jenis rangkaian neuron yang ditemukan pada
sumsum tulang belakang. Kedua rangkaian neuron tersebut bekerja secara antagonis pada organ yang
sama. Sebuah eksperimen dilakukan dengan menstimulasi suatu neuron (dengan memberikan arus
listrik) dan selanjutnya perubahan potensial membran pada neuron diukur.

Keterangan: Panel atas menunjukkan eksperimen pada rangkaian neuron yang mempersarafi neuron motor ekstensor (kiri) dan perubahan potensial membran
pada neuron A dan neuron motor (kanan). Panel bawah menggambarkan eksperimen pada rangkaian neuron yang mempersarafi neuron motor fleksor (kiri)
dan perubahan potensial membran pada neuron B dan neuron motor (kanan).

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Ketika Anda meluruskan kaki, IPSP (inhibitory post-synaptic potential) terjadi pada neuron B dan
EPSP (excitatory post-synaptic potential) terjadi pada neuron motor fleksor.
B. Neuron B merupakan suatu interneuron yang bersifat inhibitoris.
C. Neurotransmiter yang dilepaskan oleh neuron A menyebabkan membukanya voltage-gated K+
channel pada permukaan membran neuron motor ekstensor.
D. Ketika distimulasi, neuron A membangkitkan potensial aksi yang memicu dilepaskannya
neurotransmiter eksitatoris.

10. Rantai makanan berikut menunjukkan interaksi antarspesies yang terjadi di suatu ekosistem padang
rumput seluas 25,6 km2.

Pemerintah telah menyetujui suatu proyek yang akan menurunkan biomassa produsen primer secara
permanen hingga 50% dan menghilangkan semua kelinci dan rusa. Biomassa produsen primer
sebelum proyek berlangsung adalah 1.500 kg/m2. Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau
Salah (S) tentang kondisi ekosistem setelah proyek tersebut berjalan!
A. Jika efisiensi konversi biomassa tiap kenaikan trofik sebesar 10%, maka biomassa elang yang
mampu didukung ekosistem ini adalah sebesar 0,5 kg/m2.
B. Biomassa anjing hutan akan meningkat melebihi biomassa elang.
C. Biomassa ilalang akan menurun akibat ledakan populasi tikus.
D. Kelimpahan tikus dan elang akan berkurang drastis dan kelimpahan ilalang akan semakin
meningkat.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

11. Gambar berikut menunjukkan rangkaian eksperimen penolakan cangkok kulit antara dua galur mencit
yang berbeda pada lokus MHC (major histocompatibility complex).

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!


A. Reaksi penolakan cangkok kulit pada eksperimen ketiga dari kiri merupakan respons imun
sekunder.
B. MHC bertanggung jawab dalam reaksi penolakan cangkok kulit.
C. Pencangkokan kulit dari tikus normal ke tikus nude (galur tikus yang tidak memiliki timus) akan
menyebabkan terjadinya reaksi penolakan.
D. Reaksi penolakan cangkok kulit merupakan bagian dari imunitas bawaan (innate immunity).

12. Suatu penyakit genetik menyebabkan penurunan resistensi terhadap bakteri. Penyakit ini terpaut
dengan mutasi yang belum diketahui tipenya pada suatu gen di kromosom X. cDNA dari gen ini
digunakan sebagai probe pada analisis Southern Blot dan Northern Blot terhadap individu sehat (H)
dan penderita penyakit (P). Untuk Southern Blot, DNA genomik dari kedua individu diisolasi dan
difragmentasi menggunakan enzim BamHI, lalu dipisahkan dengan elektroforesis, dipindahkan ke
membran, didenaturasi, dan dideteksi menggunakan probe. Untuk Northern Blot, total RNA seluler
digunakan sebagai sampel sedangkan pada Western Blot, total protein sel digunakan sebagai sampel.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Terjadi missense mutation pada gen penderita.
B. Southern Blot dan Western Blot menggunakan probe yang sama.
C. mRNA penderita memiliki daerah UTR (untranslated region) yang lebih panjang dibandingkan
individu sehat.
D. Individu yang menderita penyakit bersifat heterozigot untuk gen tersebut.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

13. Seorang peneliti meneliti laut atau air payau terbuka yang dibanjiri oleh pasang laut dengan tujuan
untuk mengetahui aliran energi dalam suatu ekosistem rawa, dia mengukur radiasi sinar matahari
yang memasuki ekosistem tersebut selama setahun beserta energi dalam biomassa rumput sebagi
produsen, serangga sebagai konsumen, dan detritus yan gmengalir dari rawa ke perairan pesisir
sekitar. Hasil pengukuran diberikan dalam tabel berikut

Bentuk energi Kkal/(m2tahun)


Radiasi sinar matahari 600.000
Produksi kotor rumput 34.580
Produksi bersih rumput 6.585
Produksi kotor serangga 305
Produksi bersih serangga 81
Detritus 3.671
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)
A. Hanya 1% dari radiasi sinar matahari yang masuk ke dalam ekosistem rawa asin tersebut yang
dimanfaatkan oleh biota ekosistem
B. Energi yang hilang dari produsen karena respirasi lebih besar dari energi konsumen yang hilang
karena respirasi
C. Jika ada spesies asing yang memasuki ekosistem rawa asin tersebut, spesies yang merupakan
insektivora akan lebih kompetitif daripada spesies yang merupakan herbivora
D. Jika seluruh detritus berasal dari tumbuhan, lebih dari 50% produksi primer bersih tidak
dimanfaatkan oleh konsumen ekosistem rawa asin tersebut.

14. Tiga grafik berikut menunjukkan pertumbuhan Escherichia coli ketika ditumbuhkan pada medium
yang mengandung: (A) glukosa, (B) laktosa, serta (C) glukosa dan laktosa sekaligus.

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!


A. Sel akan mengkonsumsi laktosa terlebih dahulu karena mengandung energi per molekul yang
lebih tinggi dibanding glukosa.
B. Operon yang terlibat dalam pengaturan metabolisme laktosa dan glukosa bersifat inducible.
C. Pada grafik C, enzim β-galaktosidase dan permease baru diproduksi pada fase III.
D. Pada grafik C, lac repressor baru diproduksi pada fase II.

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

15. Perhatikan gambar dibawah ini:

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)


A. Interaksi dengan induk merupakan salah satu bentuk perilaku belajar
B. Proximate cause dari perilaku ini berkaitan dengan perlindungan dari induk terhadap anak
C. Lingkungan dapat mempengaruhi pembentukan perilaku
D. Perilaku yang ditunjukkan oleh tikus sangat ditentukan oleh genetic dari tikus tersebut

Bagian B : Pilihan Ganda


1. Terdapat lima taksa, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5. karakter X dimiliki oleh taksa 1, 3, dan 5. Manakah pohon
kekerabatan berikut ini yang menunjukkan karakter X merupakan sinapomorfi*?
*Sinapomorfi : sebuah karakteristik yang dimiliki suatu taksa nenek moyang yang ditemukan pada taksa-taksa
keturunannya

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

2. Silsilah penurunan sebuah sifat adalah sebagai berikut

Sifat diturunkan secara


A. Autosomal dominan
B. Terpaut seks resesif
C. Terpaut seks dominan
D. Mitokondrial
E. Epigenetik

3. Teori endosimbiosis menyatakan bahwa mitokondria dan kloroplas secara evolusi berkerabat dekat
dengan bakteri. Pernyataan dibawah ini yang tidak mendukung pendapat tersebut adalah….
A. Tidak ditemukan adanya intron pada genom mitokondria dan kloroplas
B. Mitokondria dan kloroplas memiliki banyak lokasi inisiasi replikasi DNA (ORF) di dalam genomnya
C. Mitokondria dan kloroplas melakukan transkripsi dengan satu tipe RNA polimerase untuk semua
jenis RNA
D. Mitokondria dan kloroplas melakukan translasi dengan tipe ribosom 70S
E. Mitokondria dan kloroplas terpengaruh pada pemberian penisilin

4. Gambar berikut ini menunjukkan susunan pembuluh darah di jaringan tubuh. Tanda panah
menunjukkan arah aliran darah. Pernyataan berikut yang benar mengenai komposisi darah di
pembuluh darah A jika dibandingkan dengan B adalah…

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

5. Data dibawah ini menunjukkan mikroba ketika 2 tikus mutan dan 1 tikus normal disuntik dengan
mikroba patogen. Mutan I mengalami mutasi yang menyebabkan endosom dan lisosom pada sel
makrofag tidak dapat berfusi. Mutan II mengalami mutasi pada gen-gen yang terlibat dalam
pembentukan antibodi, sehingga di dalam darahnya tidak ditemukan sel B

Berdasarkan keterangan tersebut, kurva yang menunjukkan pertumbuhan mikroba pada tikus mutan
I, mutan II dan tikus normal secara berturut-turut adalah…
A. X-Y-Z
B. Y-X-Z
C. Y-Z-X
D. Z-X-Y
E. X-Z-Y

6. Suatu survey dilakukan pada populasi dengan tiga alel gen, yaitu A, B dan C. Ketiga alel tersebut
kodominan dan frekuensi alel A : 0,3 dan B : 0,2. Jika populasi mengikuti kesetimbangan Hardy
Weinberg, pernyataan dibawah ini yang tepat mengenai perbandingan jumlah individu AB, AC, dan
BC adalah…
A. AB > AC > BC
B. AC > BC > AB
C. AB > BC > AC
D. BC > AB > AC
E. AB = BC = AC

7. Suatu DNA mempunyai 60% pirimidin. DNA ini berasal dari:


A. Sel bakteri
B. Sel Archaea
C. Sel Eukariot
D. Bakteriofag dengan DNA untai ganda
E. Bakteriofag dengan DNA untai tunggal

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

8. Gambar di bawah ini menunjukkan jalur metabolisme produksi metabolit S oleh bakteri. Jalur
metabolisme melibatkan 3 tahapan reaksi yang dikatalisis oleh 3 enzim yang diproduksi oleh 3 gen
(Gen I, II dan III).

Tiga mutan (A, B, C) memiliki mutasi pada aslah satu gen yang terlibat dalam jalur metabolisme. Setiap
mutan ditumbuhkan pada medium yang memiliki masing-masing senyawa dan dilihat apakah mutan
tumbuh (+) atau tidak tumbuh (-). Hasil percobaan dimasukkan dalam tabel dibawah ini

Berdasarkan informasi yang diberikan, tentukan pasangan antara mutan dan gen yang termutasi
A. A-I, B-II, C-III
B. A-I, C-II, B-III
C. B-I, A-II, C-III
D. B-I, C-II, A-III
E. C-I, A-II, B-III

9. Pengamatan pada perilaku hewan selalu melibatkan dua penjelasan yaitu proximate causation dan
ultimate causation. Secara sederhana pengertian dari proximate causation merupakan penjelasan
mengenai bagaimana perilaku dilakukan, sedangkan ultimate causation merupakan penjelasan
mengenai mengapa perilaku tersebut dilakukan. Diantara pernyataan di bawah ini, contoh dari
ultimate causation adalah
A. Laba-laba betina memiliki kecenderungan memangsa pasangannya saat cadangan nutrisi mereka
rendah
B. Spesies semut yang menyerang koloni semut lain memiliki tingkat kesuksesan lebih tinggi saat
mereka mengirim semut pengintai terlebih dahulu
C. Pada musim kawin, lebah ratu melakukan perkawinan dengan banyak lebah jantan dari beberapa
koloni
D. Ikan cupang dengan kondisi fisiologi sangat baik memiliki kecenderungan untuk mengembangkan
tutup insangnya dalam waktu lebih lama.
E. Cacing tanah akan keluar dari tanah saat diberikan getaran pada tanah yang mirip dengan kondisi
saat akan hujan

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
pelatihan-osn.com
Penyedia Terbaik Kebutuhan OSN
Head Office : Sawangan Permai A9/16, Sawangan, Depok, 16511 Telp. 021-2951 1160
Cabang : Kenjeran 256A, Surabaya. Telp. 031-3722 959
Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

10. Untuk mendapatkan gen yang membantu biosintesis triptofan, Paul merekonstruksi suatu pustaka
genom dari E. coli wild-type dengan memotong genom menggunakan BamHI dan menginsersikan
fragmen pada plasmid pGoSOX. Plasmid ini mengandung gen resisten terhadap tetrasiklin dan
kanamisin dan memiliki tempat restriksi BamHI khas yang memetakan insersi pada gen resisten
kanamisin. Paul kemudian memindahkan pustaka tersebut ke dalam mutan E. coli NY-trp-Zup (tak
mampu mensintesis triptofan) dan melakukan plate transforman pada medium kaya. Replika plate
koloni ditumbuhkan pada berbagai media. Hasil plate dengan orientasi yang sama ditunjukkan oleh
gambar berikut ini.

Pilihlah pernyataan berikut ini yang paling tepat berdasarkan hasil percobaan di atas.
A. Koloni yang mengandung plasmid pGoSOX asli (original) adalah koloni 2, 3 dan 5
B. Koloni yang membawa pGoSOX dengan sisipan (insert) adalah koloni 2 dan 6
C. Koloni yang mengandung plasmid pGoSOX asli (original) adalah koloni 1, 3 dan 5
D. Koloni yang membawa pGoSOX dengan sisipan (insert) adalah koloni 2 dan 5
E. Koloni yang membawa insert gen pada tempat pemotongan BamHI adalah koloni 1

PT. Pelatos Nasional Indonesia


Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn

Anda mungkin juga menyukai