com
Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di:https://www.researchgate.net/publication/290920069
KUTIPAN BACA
9 7.402
5 penulis, termasuk:
101PUBLIKASI171KUTIPAN 64PUBLIKASI104KUTIPAN
72PUBLIKASI357KUTIPAN
LIHAT PROFIL
Semua konten setelah halaman ini diunggah olehNorazmi Anaspada tanggal 30 November 2016.
Abstrak -Integrasi merupakan suatu pendekatan/proses yang dapat digunakan dalam bidang
pendidikan untuk menciptakan generasi madani yang berpengetahuan multidisiplin. Integrasi
diartikan sebagai penggabungan antara dua atau beberapa ras (faktor, sektor dll) sebagai kesatuan
atau konsolidasi. Umat Islam wajib menguasai berbagai bentuk ilmu mulai dari ilmu tradisional
Islam tentang keimanan (akidah), syariah, dan akhlak (akhlak). Pemahaman ilmu-ilmu Islam bersama
dengan pemahaman dunia modern dapat menyebabkan munculnya ilmu-ilmu modern baru yang
sejalan dengan tuntutan Islam. Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk mempelajari ilmu
asing, bahkan sangat dianjurkan. Tulisan ini berharap dapat menyoroti konsep integrasi pengetahuan
dari perspektif Islam dan tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkannya bagi masyarakat.
Penerapan ilmu pengetahuan barat menyebabkan meluasnya pengaruh sekuler dalam sistem
pendidikan suatu bangsa, yang pada gilirannya menyebabkan hilangnya identitas keislaman
masyarakat secara bertahap. Oleh karena itu, pendekatan integrasi ilmu Islam dan ilmu Barat perlu
dilihat sebagai alternatif bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran
Islam yang sebenarnya.
© 2013. Norazmi Anas, Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwi, Dr. Mohd. Hudzari Haji Razali, Roose Nilawati Subki & Nor Aini Abu Bakar.
Ini adalah makalah penelitian/review, yang didistribusikan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-Noncommercial
3.0 Unported http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/), yang mengizinkan semua penggunaan, distribusi, dan reproduksi
dalam media apa pun, asalkan karya asli dikutip dengan benar.
Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep
dan Tantangan
Norazmi Anasα, Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwiσ, Dr.Mohd. Hudzari Haji Razaliρ,
Roose Nilawati SubkiѠ& Nor Aini Abu Bakar¥
Abstrak -Integrasi adalah suatu pendekatan/proses yang dapat dari meningkatnya permintaan bidang studi ini setiap
Tahun2013
digunakan dalam bidang pendidikan untuk menciptakan a tahunnya mulai dari tingkat sekolah hingga perguruan
Madanigenerasi pengetahuan multidisiplin. Integrasi diartikan tinggi. Respon positif baik dari orang tua maupun
sebagai penggabungan antara dua atau beberapa ras (faktor,
siswa ini disebabkan oleh penerimaan masyarakat
sektor dll) sebagai kesatuan atau konsolidasi. Umat Islam wajib
terhadap pentingnya dan prospek masa depan yang
menguasai berbagai bentuk ilmu pengetahuan yang dimulai dari
ilmu keimanan tradisional Islam (akidah),syariahdan moral (
menggembirakan dari bidang ilmu tersebut.
akhlak). Pemahaman ilmu-ilmu Islam bersama dengan Berdirinya lembaga-lembaga administrasi dan 25201
pemahaman dunia modern dapat menyebabkan munculnya organisasi Islam telah membuka peluang kerja bagi
ilmu-ilmu modern baru yang sejalan dengan tuntutan Islam. lulusan Studi Islam karena para calon pemberi kerja
Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk mempelajari dan sektor ketenagakerjaan kini menyadari
ilmu asing, bahkan sangat dianjurkan. Tulisan ini berharap dapat pentingnya memiliki latar belakang pengetahuan
menyoroti konsep integrasi pengetahuan dari perspektif Islam Islam di kalangan karyawan. Oleh karena itu, upaya
A
Muhammad Solikin (2008) dan Muhammad Muda
Menurut sejarah, ilmu Studi Islam merupakan (2008) menjelaskan konsep integrasi dengan korpus
bentuk ilmu tradisional dalam peradaban Islam ilmu pengetahuan saat ini dengan menekankan bahwa
dan diajarkan di berbagai tingkatan integrasi ilmu dan agama mengacu pada integrasi
proses pembelajaran yaitu pondok sekolah,madrasahdan ilmu dan Islam sebagai satu kesatuan. Muhammad
sekolah agama. Sementara itu, para bangsawan, Muda (2008) mencontohkan program di Akademi Studi
penguasa dan orang-orang kaya menjalani pendidikan Islam Universiti Malaya (APIUM) yang saat ini
formal Ilmu Islam yang diajarkan di istana (Abdul Monir mengintegrasikan Studi Islam dan studi modern
Yaacob, 2003). Saat ini, minat mahasiswa terhadap Studi seperti manajemen, ekonomi dan ilmu komputer. Di
Islam sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Ini jelas terlihat masa lalu, penelitian-penelitian yang dilakukan
mengenai integrasi Studi Islam berfokus pada sejarah,
perkembangan perguruan tinggi negeri berbasis Islam
Penulis α :Akademi Studi Islam Kontemporer (ACIS) UiTM Pahang, dan realitas Pendidikan Islam saat ini di era globalisasi.
Kampus Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia.
Email : norazmianas@pahang.uitm.edu.my
Penulis σ :Associate Prof. Fakultas Studi Kontemporer Islam, Muhammad Muda (2008) menyatakan bahwa
Universiti Sultan Zainal Abidin, Kampus Gong Badak, Kuala Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) melalui Fakultas
Terengganu, Terengganu, Malaysia. Email : drkuzaki@unisza.edu.my Ilmu Islam tidak hanya menawarkan program Studi Islam
Penulis ρ :Fakultas Pertanian dan Bioteknologi, Universiti Sultan
Zainal Abidin, Kampus Gong Badak, Kuala Terengganu, Terengganu,
tetapi juga mengintegrasikan program tersebut dengan
Malaysia. Email : mohdhudzari@unisza.edu.my bidang studi lain seperti ekonomi dan ICT. Integrasi ini
Penulis Ѡ :Akademi Studi Bahasa (ALS), UiTM Pahang, Kampus memungkinkan siswa untuk belajar Studi Islam dan studi
Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia. Email : modern secara kolektif. Wan Suhaimi Wan Abdullah &
roosensubki@pahang.uitm.edu.my
Mohd Fauzi Hamat (2008) fokus pada sejarah dan
Pengarang¥ :Akademi Studi Bahasa (ALS), UiTM Pahang, Kampus
Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia. Email : perkembangan Studi Islam terkini di Akademi Studi Islam
noraini_abakar@pahang.uitm.edu.my Universiti Malaya (APIUM). Saat ini, APIUM
menawarkan program yang mengintegrasikan Studi berhasil diproduksi lulusan dari itu
Islam dan sains di tingkat yayasan di APIUM Nilam Puri, integrasi penerapan ilmu pengetahuan dan
Kelantan. Dari sini, integrasi Studi Islam dan gelar Sarjana teknologi dengan ilmu keislaman dalam satu
Sains Terapan menghasilkan sembilan program studi program pendidikan (Ajmain@Jimaain Safar &
dengan jurusan Sains dan Manajemen Lingkungan, Ramli Awang, 2008).
Teknologi Informasi, Biokimia, Bioteknologi, Ekologi & Pernyataan Muhamad Muda (2008), Wan Suhaimi
Keanekaragaman Hayati, Biologi Genetika & Molekuler, & Mohd Fauzi Hamat (2008), Abdul Manam Bin
Mikrobiologi, Ilmu Biohealth dan Bioinformatika. . Pada Muhammad & Kamarudin Salleh (2008) Dan
tahun 2007, APIUM meluluskan lulusan pertamanya Ajmain@Jamaain Safar & Ramli Awang (2008) didukung
sebanyak 39 orang yang menyelesaikan studi Sarjana kuat oleh Abdul Shukor Haji Husin (2008) dan Marzuki Haji
Sains Terapan dan Studi Islam (UM, 2007). Hal ini Mahmood (2003). Mereka menyatakan bahwa Kajian
Tahun2013
membuktikan Universiti Malaya berkomitmen dalam Islam saat ini perlu lebih terbuka dalam eksplorasi ilmu
menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dalam pengetahuan tidak hanya berkonsentrasi pada ilmu
ilmu multidisiplin. Kajian Islam saja namun perlu juga menonjolkan ilmu-
Abdul Manam bin Mohamad & Kamarudin Salleh ilmu baru dan modern seperti
5220 (2008) debat Kajian Islam di KUSZA (sekarang dikenal bioteknologi, eksplorasi ruang angkasa, ekonomi &
dengan UniSZA) dari sudut pandang sejarah dan program muamalat, keuangan & ilmu sosial, kepemimpinan &
yang ditawarkan sejak berdirinya. Salah satu tujuan manajemen, ilmu pengetahuan & teknologi, informasi &
didirikannya KUSZA adalah untuk mencetak tenaga teknologi informasi, arsitektur & teknik, dll. Oleh karena itu,
profesional dan semi profesional yang berbasis Islam. umat Islam perlu mengambil kesempatan ini untuk
Oleh karena itu, berdasarkan tujuan tersebut jelas bahwa mengembangkan masyarakat dan meningkatkan status sosial
KUSZA telah menetapkan integrasi Studi Islam dan studi
Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I
Mohamad Solikin (2008) membahas tentang konsep dan luas dalam lingkupnya. ItuSyariahpengetahuan juga
integrasi pengetahuan dan agama menurut Ismail Raji Al- dikaitkan dengan nama lain sepertifikahataufiqih, hukum
Faruqi dan Kuntowijoyo. Dalam kajiannya, ia perundang-undangan,nasatau dasar dariSyariahhukum dan
membandingkan konsep integrasi ilmu pengetahuan dan masadir syariahatau sumber daya. Perdebatan berkisar pada
agama (Islamic Studies) yang melibatkan pemikiran dua pengetahuan tentangmaqasid syariahatau Islami Syariah
tokoh Islam terkemuka, Ismail Raji Al-Faruqi dan tujuan. Wan Mohd Nasir Wan Abd wahab (2011) membagi
intelektual Indonesia Kuntowijoyo. Hubungan antara ilmu maqasid syariahmenjadi tiga jenis yaitu dharuriyyat, hajiyat
pengetahuan dan agama telah menimbulkan beberapa Dantahsiniyat. AB. Latif (2003) menjelaskan bahwa beberapa
perubahan baik dalam integrasi maupun sekularisme. tujuan Islam Syariahadalah menegakkan keadilan, mengatur
Integrasi melibatkan proses menyatukan kembali kehidupan manusia, mendidik individu, membentuk maksud
pengetahuan dan Islam. Pemisahan kedua unsur ini dan tujuan masyarakat, sehingga hak moral, menetapkan
Tahun2013
dapat mengarah pada sekularisme yang dapat membawa peraturan dan keadilan dapat memelihara kesejahteraan
dampak buruk bagi peradaban Islam. Konsep dasar yang umat manusia.
dikemukakan oleh Mohamad Solikin (2008) adalah Rasid Muhamad (2010) menyatakan bahwa moral
integrasi ilmu pengetahuan modern/umum dan agama Perdebatan biasanya terfokus pada dua persoalan utama,
yang mengacu pada kesatuan ilmu pengetahuan dan yaitu sifat-sifat pujian (mahmudah) dan sifat tercela ( 25203
Islam yang tidak pernah lagi terpisahkan. Pengamatan mazmumah). Uraian ini didukung oleh Mohd Asri Abdullah
umum ini didasarkan pada perbandingan pemikiran dua dkk. (2009) yang menyatakan bahwa perbuatan manusia
tokoh terpilih. secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
perilaku baik dan perilaku buruk. Haron Din dkk. (2010)
AKU AKU AKU. TDiaSAYAintegrasi dariSAYAIslami menyatakan bahwa semua ajaran dan amalan Islam bermula
di Malaysia saat ini. Islam mencapai kesuksesan dalam hidup dan membangun
Tantangan pertama melibatkan Pemerintah atau kembali struktur umat Islam yang lemah guna menciptakan
Kementerian Pendidikan (MOE) untuk mengoordinasikan generasi baru umat Islam yang berpengetahuan dan
kurikulum sekolah yang ada agar sesuai dengan kebutuhan terampil. Sudah saatnya mata kuliah Studi Islam
52240
universitas. Kandidat dengan latar belakang Studi Islam memiliki diintegrasikan dengan mata kuliah profesi lainnya seperti
pilihan program yang ditawarkan di universitas terbatas. Sebab, akuntansi, teknik, kedokteran, konseling dan lain-lain.
mata pelajaran yang diambil di tingkat sekolah tidak sesuai Rekomendasi ini sejalan dengan Perencanaan Strategis
dengan program tersebut. Akibatnya, para pelajar tersebut tidak Pendidikan Tinggi Nasional (NHESP) yang dicanangkan oleh
mempunyai kesempatan untuk mengambil disiplin ilmu lain Perdana Menteri pada tanggal 27 Agustus 2007. Konsep
seperti Sains dan Teknologi, hanya program yang berkaitan human capital yang terkandung dalam PSPTN, juga sejalan
Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I
dengan Studi Islam yang dibuka untuk mereka. Oleh karena itu, dengan filosofi Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang
mereka yang bertanggung jawab dalam merancang sistem Pendidikan. 1996. Hal ini meliputi pengembangan potensi
pendidikan sekolah perlu mempertimbangkan hal ini dan individu secara holistik dan komprehensif untuk
mengambil langkah-langkah dan inisiatif untuk meninjau silabus menghasilkan masyarakat yang seimbang, stabil secara
yang ada sehingga memenuhi kebutuhan program-program intelektual, spiritual, emosional dan fisik berdasarkan
yang ditawarkan di institusi pembelajaran yang lebih tinggi. kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan (Zaini Ujang, 2009).
Rekomendasi ini sejalan dengan Abdul Shukor Hj. Pernyataan Tantangan terkini adalah menempatkan pendidikan
Husin (2008) yang menyatakan bahwa apresiasi terhadap ilmu Islam sejajar dengan agama dan industri. Pendidikan Islam
pengetahuan tidak boleh dibatasi pada kajian keislaman semata, merupakan salah satu elemen yang dapat mendorong Malaysia
namun juga penekanan serius terhadap ilmu pengetahuan dan untuk mencapai Visi 2020. Salah satu visi yang terkandung dalam
teknologi modern. visi 2020 adalah menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya
berpengetahuan dan terampil tetapi juga bermoral dan beretika
Tantangan kedua melibatkan lulusan yang bersaing untuk
tinggi. Di dunia sekarang ini, sektor industri menyediakan
mendapatkan kesempatan kerja. Di era globalisasi ini, lulusan
lapangan kerja yang cukup bagi penduduk.
dituntut untuk menguasai berbagai disiplin ilmu dan keterampilan
Industri mempunyai peranan yang sangat penting
agar dapat menarik perhatian pemberi kerja untuk menawarkan
dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, nyaman dan
pekerjaan. Lulusan Studi Islam dipandang memiliki etika dasar, nilai-
kompetitif. Agar benar-benar nyaman, faktor agama harus
nilai dan integritas ilmu keislaman, namun sektor pekerjaan saat ini
dipadukan dalam praktik kerja sehari-hari. Saat ini produksi
memerlukan keterampilan tambahan lainnya seperti keterampilan
pangan menjadi isu penting khususnya di negara-negara
interpersonal (keterampilan komunikasi) dan teknologi informasi dan
Islam guna mengatasi permasalahan malnutrisi dan
komunikasi (ICT) dalam lamaran kerja mereka. Oleh karena itu,
kelaparan. Tanpa gizi yang cukup, komunitas Muslim tidak
terdapat kebutuhan untuk mengintegrasikan seluruh keterampilan
dapat menjalani kehidupan yang sehat dan nyaman.
tambahan tersebut pada tingkat yang lebih tinggi sehingga
Penerapan teknologi seperti teknologi biofood yang
keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan dapat terpenuhi.
digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan pangan
Muhamad Muda (2008) memberikan empat saran untuk membantu
dipandang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
mengatasi tantangan ini:
Namun teknologi yang digunakan harus berpedoman agar
Saya. Mata pelajaran yang bersifat profesional harus tidak membahayakan penggunanya. Dengan demikian, ilmu
dimasukkan ke dalam kurikulum yang ada. agama Islam yang diterapkan di sektor industri mengarah
ii. Lulusan yang menguasai disiplin ilmu Agama Islam pada manipulasi teknologi secara hati-hati.
dan pengetahuan profesionalnya harus
ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dunia V. Conklusi
kerja. Integrasi ilmu pengetahuan Islam dan Barat mempunyai
aku aku aku. Dukungan yang kuat harus diberikan kepada mereka dampak positif yang mengarah pada kehidupan yang lebih baik,
yang berupaya mengupayakan peningkatan kualitas Studi seiring dengan pesatnya perkembangan dunia saat ini. Masyarakat
Islam. muslim dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan ilmu
teknologi bersama-sama dengan pengetahuan asing lainnya seperti yang Artikel Institusi Pengajian Tinggi dariMemahami Isu-Isu
disyaratkan oleh hukum Islam untuk mencapai standar hidup yang beradab Pendidikan Islam di Malaysia(2003) terbitan IKIM, Kuala
dalam hal moralitas, etika dan sumber daya manusia dan pada gilirannya untuk Lumpur. Halaman 179 -198.
mencapaimardhatillah. 15. Mohd Asri Abdullah dkk. (2006).Prinsip-prinsip Asas
Islam : Islam dan Akidah.Shah Alam : UPENA.
RreferensiRéférencesRreferensi 16. Mohd Asri Abdullah dkk. (2009).Prinsip-prinsip Asas
1.ab. Latif Muda (2003).Pengantar syariah dan teori fiqh. Islam : Syariah, Ibadat dan Akhlak. Shah Alam :
Kuala Lumpur : Pustaka Salam Sdn. Bhd. UPENA.
2. Abdul Manam Bin Mohamad & Kamaruddin Salleh 17. Mohd. Radhi Ibrahim (2006).Akidah dan (2008). KUSZA
Sebuah Institusi Pengajian Tinggi Islam Ulung Terengganupembangunan tamadun. Nilai :Pengajian
artikel dariPembangunan KUIM. Tinggi Islam
18.Mohd. Solikin
di Malaysia(2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai. Halaman 117-140. (2008).Integrasi ilmu dan agama
Tahun2013
menurut Isma'il Raji Al-Faruqi dan Kuntowijoyo.
Fakultas Agama Islam. Surakarta : Universitas
3. Abdul Monir Yaacob (2003). Pengajian Islam di Muhammadiyah.
Institusi Pengajian Tinggi Awam dan Swasta artikel 19.Muhamad Muda (2008). Studi Islam di Universitas
dari Memahami Isu-Isu Pendidikan Islam di Malaysia: Tinjauan Kemajuan dan Tantangan Baru 25205
Malaysia (2003) terbitan IKIM, Kuala Lumpur. artikel dari Pembangunan Pengajian Tinggi Islam
Halaman 159-178. di Malaysia (2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai.
4. Abdul Rahman Hj. Abdullah (2003).Apa Itu Ilmu Halaman 1-26.
Sains. Pahang : PTS Publikasi dan Distributor Sdn. 20.Rasid Muhammad (2010).Menjejaki Keindahan Islam.
Bhd. Shah Alam : UPENA.