Anda di halaman 1dari 7

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di:https://www.researchgate.net/publication/290920069

Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan

Artikel· Oktober 2013

KUTIPAN BACA
9 7.402

5 penulis, termasuk:

Norazmi Anas Profesor Dr Engku Ahmad Zaki Engku Alwi


Universitas Teknologi MARA Universitas Sultan Zainal Abidin

101PUBLIKASI171KUTIPAN 64PUBLIKASI104KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Mohd. Hudzari Haji Razali Universitas


Sultan Zainal Abidin | UniSZA

72PUBLIKASI357KUTIPAN

LIHAT PROFIL

Semua konten setelah halaman ini diunggah olehNorazmi Anaspada tanggal 30 November 2016.

Pengguna telah meminta penyempurnaan file yang diunduh.


Jurnal GlobalILMU SOSIAL MANUSIA
Linguistik & Pendidikan
Volume 13 Edisi 10 Versi 1.0 Tahun 2013
Jenis: Double Blind Peer Review Jurnal Penelitian Internasional
Penerbit: Global Journals Inc. (AS)
ISSN Daring:2249-460x&Cetak ISSN:0975-587X

Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan


Oleh Norazmi Anas, Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwi, Dr. Mohd. Hudzari Haji Razali,
Roose Nilawati Subki & Nor Aini Abu Bakar
Universiti Sultan Zainal Abidin, Kampus Gong Badak, Malaysia

Abstrak -Integrasi merupakan suatu pendekatan/proses yang dapat digunakan dalam bidang
pendidikan untuk menciptakan generasi madani yang berpengetahuan multidisiplin. Integrasi
diartikan sebagai penggabungan antara dua atau beberapa ras (faktor, sektor dll) sebagai kesatuan
atau konsolidasi. Umat Islam wajib menguasai berbagai bentuk ilmu mulai dari ilmu tradisional
Islam tentang keimanan (akidah), syariah, dan akhlak (akhlak). Pemahaman ilmu-ilmu Islam bersama
dengan pemahaman dunia modern dapat menyebabkan munculnya ilmu-ilmu modern baru yang
sejalan dengan tuntutan Islam. Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk mempelajari ilmu
asing, bahkan sangat dianjurkan. Tulisan ini berharap dapat menyoroti konsep integrasi pengetahuan
dari perspektif Islam dan tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkannya bagi masyarakat.
Penerapan ilmu pengetahuan barat menyebabkan meluasnya pengaruh sekuler dalam sistem
pendidikan suatu bangsa, yang pada gilirannya menyebabkan hilangnya identitas keislaman
masyarakat secara bertahap. Oleh karena itu, pendekatan integrasi ilmu Islam dan ilmu Barat perlu
dilihat sebagai alternatif bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran
Islam yang sebenarnya.

Kata Kunci :integrasi, pengetahuan, Islam dan barat.


Klasifikasi GJHSS-G :UNTUK Kode: 970122

Integrasi Pengetahuan dalam IslamKonsep dan Tantangan

Benar-benar sesuai dengan kepatuhan dan peraturan:

© 2013. Norazmi Anas, Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwi, Dr. Mohd. Hudzari Haji Razali, Roose Nilawati Subki & Nor Aini Abu Bakar.
Ini adalah makalah penelitian/review, yang didistribusikan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-Noncommercial
3.0 Unported http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/), yang mengizinkan semua penggunaan, distribusi, dan reproduksi
dalam media apa pun, asalkan karya asli dikutip dengan benar.
Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep
dan Tantangan
Norazmi Anasα, Dr. Engku Ahmad Zaki Engku Alwiσ, Dr.Mohd. Hudzari Haji Razaliρ,
Roose Nilawati SubkiѠ& Nor Aini Abu Bakar¥

Abstrak -Integrasi adalah suatu pendekatan/proses yang dapat dari meningkatnya permintaan bidang studi ini setiap

Tahun2013
digunakan dalam bidang pendidikan untuk menciptakan a tahunnya mulai dari tingkat sekolah hingga perguruan
Madanigenerasi pengetahuan multidisiplin. Integrasi diartikan tinggi. Respon positif baik dari orang tua maupun
sebagai penggabungan antara dua atau beberapa ras (faktor,
siswa ini disebabkan oleh penerimaan masyarakat
sektor dll) sebagai kesatuan atau konsolidasi. Umat Islam wajib
terhadap pentingnya dan prospek masa depan yang
menguasai berbagai bentuk ilmu pengetahuan yang dimulai dari
ilmu keimanan tradisional Islam (akidah),syariahdan moral (
menggembirakan dari bidang ilmu tersebut.
akhlak). Pemahaman ilmu-ilmu Islam bersama dengan Berdirinya lembaga-lembaga administrasi dan 25201

pemahaman dunia modern dapat menyebabkan munculnya organisasi Islam telah membuka peluang kerja bagi
ilmu-ilmu modern baru yang sejalan dengan tuntutan Islam. lulusan Studi Islam karena para calon pemberi kerja
Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk mempelajari dan sektor ketenagakerjaan kini menyadari
ilmu asing, bahkan sangat dianjurkan. Tulisan ini berharap dapat pentingnya memiliki latar belakang pengetahuan
menyoroti konsep integrasi pengetahuan dari perspektif Islam Islam di kalangan karyawan. Oleh karena itu, upaya

Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I


dan tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkannya bagi
dan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan
masyarakat. Penerapan ilmu pengetahuan barat menyebabkan
program Studi Islam telah memberikan dampak positif
meluasnya pengaruh sekuler dalam sistem pendidikan suatu
bangsa, yang pada gilirannya menyebabkan hilangnya identitas
untuk menegakkan Islam dalam bentuk pekerjaan apa
keislaman masyarakat secara bertahap. Oleh karena itu, pun (Marzuki Haji Mahmood, 2003).
pendekatan integrasi ilmu Islam dan ilmu Barat perlu dilihat
sebagai alternatif bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan
II. TDiaCkonsep dariKpengetahuan
sehari-hari berdasarkan ajaran Islam yang sebenarnya. SAYAintegrasi
Kamus Dewan (2005)mendefinisikan integrasi
Kata Kunci :integrasi, pengetahuan, Islam dan barat.
sebagai penggabungan antara dua atau beberapa
SAYA. SAYApengantar entitas untuk membentuk kesatuan atau konsolidasi.

A
Muhammad Solikin (2008) dan Muhammad Muda
Menurut sejarah, ilmu Studi Islam merupakan (2008) menjelaskan konsep integrasi dengan korpus
bentuk ilmu tradisional dalam peradaban Islam ilmu pengetahuan saat ini dengan menekankan bahwa
dan diajarkan di berbagai tingkatan integrasi ilmu dan agama mengacu pada integrasi
proses pembelajaran yaitu pondok sekolah,madrasahdan ilmu dan Islam sebagai satu kesatuan. Muhammad
sekolah agama. Sementara itu, para bangsawan, Muda (2008) mencontohkan program di Akademi Studi
penguasa dan orang-orang kaya menjalani pendidikan Islam Universiti Malaya (APIUM) yang saat ini
formal Ilmu Islam yang diajarkan di istana (Abdul Monir mengintegrasikan Studi Islam dan studi modern
Yaacob, 2003). Saat ini, minat mahasiswa terhadap Studi seperti manajemen, ekonomi dan ilmu komputer. Di
Islam sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Ini jelas terlihat masa lalu, penelitian-penelitian yang dilakukan
mengenai integrasi Studi Islam berfokus pada sejarah,
perkembangan perguruan tinggi negeri berbasis Islam
Penulis α :Akademi Studi Islam Kontemporer (ACIS) UiTM Pahang, dan realitas Pendidikan Islam saat ini di era globalisasi.
Kampus Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia.
Email : norazmianas@pahang.uitm.edu.my
Penulis σ :Associate Prof. Fakultas Studi Kontemporer Islam, Muhammad Muda (2008) menyatakan bahwa
Universiti Sultan Zainal Abidin, Kampus Gong Badak, Kuala Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) melalui Fakultas
Terengganu, Terengganu, Malaysia. Email : drkuzaki@unisza.edu.my Ilmu Islam tidak hanya menawarkan program Studi Islam
Penulis ρ :Fakultas Pertanian dan Bioteknologi, Universiti Sultan
Zainal Abidin, Kampus Gong Badak, Kuala Terengganu, Terengganu,
tetapi juga mengintegrasikan program tersebut dengan
Malaysia. Email : mohdhudzari@unisza.edu.my bidang studi lain seperti ekonomi dan ICT. Integrasi ini
Penulis Ѡ :Akademi Studi Bahasa (ALS), UiTM Pahang, Kampus memungkinkan siswa untuk belajar Studi Islam dan studi
Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia. Email : modern secara kolektif. Wan Suhaimi Wan Abdullah &
roosensubki@pahang.uitm.edu.my
Mohd Fauzi Hamat (2008) fokus pada sejarah dan
Pengarang¥ :Akademi Studi Bahasa (ALS), UiTM Pahang, Kampus
Kuantan, Jalan Bukit Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia. Email : perkembangan Studi Islam terkini di Akademi Studi Islam
noraini_abakar@pahang.uitm.edu.my Universiti Malaya (APIUM). Saat ini, APIUM

© 2013 Global Journals Inc. (AS)


Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan

menawarkan program yang mengintegrasikan Studi berhasil diproduksi lulusan dari itu
Islam dan sains di tingkat yayasan di APIUM Nilam Puri, integrasi penerapan ilmu pengetahuan dan
Kelantan. Dari sini, integrasi Studi Islam dan gelar Sarjana teknologi dengan ilmu keislaman dalam satu
Sains Terapan menghasilkan sembilan program studi program pendidikan (Ajmain@Jimaain Safar &
dengan jurusan Sains dan Manajemen Lingkungan, Ramli Awang, 2008).
Teknologi Informasi, Biokimia, Bioteknologi, Ekologi & Pernyataan Muhamad Muda (2008), Wan Suhaimi
Keanekaragaman Hayati, Biologi Genetika & Molekuler, & Mohd Fauzi Hamat (2008), Abdul Manam Bin
Mikrobiologi, Ilmu Biohealth dan Bioinformatika. . Pada Muhammad & Kamarudin Salleh (2008) Dan
tahun 2007, APIUM meluluskan lulusan pertamanya Ajmain@Jamaain Safar & Ramli Awang (2008) didukung
sebanyak 39 orang yang menyelesaikan studi Sarjana kuat oleh Abdul Shukor Haji Husin (2008) dan Marzuki Haji
Sains Terapan dan Studi Islam (UM, 2007). Hal ini Mahmood (2003). Mereka menyatakan bahwa Kajian
Tahun2013

membuktikan Universiti Malaya berkomitmen dalam Islam saat ini perlu lebih terbuka dalam eksplorasi ilmu
menghasilkan lulusan berkualitas yang terampil dalam pengetahuan tidak hanya berkonsentrasi pada ilmu
ilmu multidisiplin. Kajian Islam saja namun perlu juga menonjolkan ilmu-
Abdul Manam bin Mohamad & Kamarudin Salleh ilmu baru dan modern seperti
5220 (2008) debat Kajian Islam di KUSZA (sekarang dikenal bioteknologi, eksplorasi ruang angkasa, ekonomi &
dengan UniSZA) dari sudut pandang sejarah dan program muamalat, keuangan & ilmu sosial, kepemimpinan &
yang ditawarkan sejak berdirinya. Salah satu tujuan manajemen, ilmu pengetahuan & teknologi, informasi &
didirikannya KUSZA adalah untuk mencetak tenaga teknologi informasi, arsitektur & teknik, dll. Oleh karena itu,
profesional dan semi profesional yang berbasis Islam. umat Islam perlu mengambil kesempatan ini untuk
Oleh karena itu, berdasarkan tujuan tersebut jelas bahwa mengembangkan masyarakat dan meningkatkan status sosial
KUSZA telah menetapkan integrasi Studi Islam dan studi
Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I

ekonomi dan adat istiadat yang sebanding dengan masyarakat.


modern sebagai target yang ingin dicapai dalam masyarakat barat.
mengembangkan masyarakat Islam. Di antara program Beberapa penelitian telah dilakukan oleh para sarjana
integrasi yang ditawarkan adalah Diploma Studi Islam luar negeri berkaitan dengan integrasi ilmu pengetahuan
dan Teknologi Informasi, Sarjana Ilmu Sosial (Antropologi khususnya Studi Islam. Diantaranya adalah Huzni Thoyyar (tt)
dan Dakwah) dan gelar Sarjana Studi Islam dan Mohamad Solikin (2008). Kedua ulama ini mengangkat
(Usuluddindan Konseling). konsep integrasi ilmu pengetahuan secara umum dan
Ajmain@Jimaain Safar & Ramli Awang (2008) relevansinya dengan Kajian Islam. Huzni Thoyyar (tt) menyoroti
menyoroti sejarah Studi Islam di Universiti Teknologi model integrasi ilmu pengetahuan dan kapasitas
Malaysia (UTM). UTM melalui Pusat Pengkajian Islam mengembangkan ilmu pengetahuan Islam pada jalur yang
dan Pembangunan Sosial (PPIPS) menetapkan bahwa benar. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa ada beberapa
salah satu tujuan didirikannya PPIPS adalah untuk faktor yang memicu terjadinya integrasi ilmu pengetahuan
menghasilkan tenaga profesional yang memahami khususnya Studi Islam. Pertama, sejarah ilmu pengetahuan dan
Islam di berbagai sektor seperti pendidikan, ilmu agama. Kedua, kuatnya tekanan dari para ulama yang
manajemen dan teknologi. Tujuan ini sesuai dan menentang kebebasan ilmu pengetahuan. Ketiga, krisis yang
selaras dengan falsafah universitas dan falsafah terjadi dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Keempat, umat
pendidikan untuk bangsa. Oleh karena itu, untuk Islam tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor-
mencapai tujuan tersebut, UTM telah menawarkan faktor di atas menyebabkan munculnya beberapa model
beberapa program integrasi antara Studi Islam dan integrasi pengetahuan:
bidang lain seperti program diploma dan gelar Sarjana
Saya. Model IFIAS
Sains dan Pendidikan (Studi Islam). Dalam program-
ii. Model ASASI
program tersebut, PPIPS dan Fakultas Ilmu Pendidikan
aku aku aku. Model Pandangan Dunia Islam
UTM telah menetapkan dua tujuan besar, yaitu:
iv. Struktur Model Pengetahuan Islam
Saya. Lulusan mampu menyelesaikan tugas-tugas Studi
v. Model Bucaillisme
Islam dan profesi guru, terampil dalam menerapkan
vi. Integrasi Pengetahuan berdasarkan Model Filsafat
teknologi informasi serta memiliki keterampilan
Klasik
generik untuk melengkapi peran seorang guru yang
vii. Integrasi Pengetahuan berdasarkanTasawufModel
berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan efektif dalam
viii. Integrasi Pengetahuan berdasarkanFiqhModel
karir pendidikan.
ix. Model Kelompok Ijmali
ii. Lulusan mampu menyebarluaskan dan mengintegrasikan
X. Model Grup Aligargh
ilmu keislaman serta siap melakukan perubahan positif di
bidang pembelajaran dan pengajaran serta menempuh Oleh karena itu, Huzni Thoyyar (tt) dalam
studi mandiri dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan penelitiannya menyimpulkan bahwa hanya ada sepuluh (10)
memperoleh keterampilan baru dalam bidang Ilmu model integrasi ilmu pengetahuan yang menggabungkan
Keislaman. Oleh karena itu, UTM dipandang memilikinya Ilmu Islam dan ilmu umum.

© 2013 Global Journals Inc. (AS)


Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan

Mohamad Solikin (2008) membahas tentang konsep dan luas dalam lingkupnya. ItuSyariahpengetahuan juga
integrasi pengetahuan dan agama menurut Ismail Raji Al- dikaitkan dengan nama lain sepertifikahataufiqih, hukum
Faruqi dan Kuntowijoyo. Dalam kajiannya, ia perundang-undangan,nasatau dasar dariSyariahhukum dan
membandingkan konsep integrasi ilmu pengetahuan dan masadir syariahatau sumber daya. Perdebatan berkisar pada
agama (Islamic Studies) yang melibatkan pemikiran dua pengetahuan tentangmaqasid syariahatau Islami Syariah
tokoh Islam terkemuka, Ismail Raji Al-Faruqi dan tujuan. Wan Mohd Nasir Wan Abd wahab (2011) membagi
intelektual Indonesia Kuntowijoyo. Hubungan antara ilmu maqasid syariahmenjadi tiga jenis yaitu dharuriyyat, hajiyat
pengetahuan dan agama telah menimbulkan beberapa Dantahsiniyat. AB. Latif (2003) menjelaskan bahwa beberapa
perubahan baik dalam integrasi maupun sekularisme. tujuan Islam Syariahadalah menegakkan keadilan, mengatur
Integrasi melibatkan proses menyatukan kembali kehidupan manusia, mendidik individu, membentuk maksud
pengetahuan dan Islam. Pemisahan kedua unsur ini dan tujuan masyarakat, sehingga hak moral, menetapkan

Tahun2013
dapat mengarah pada sekularisme yang dapat membawa peraturan dan keadilan dapat memelihara kesejahteraan
dampak buruk bagi peradaban Islam. Konsep dasar yang umat manusia.
dikemukakan oleh Mohamad Solikin (2008) adalah Rasid Muhamad (2010) menyatakan bahwa moral
integrasi ilmu pengetahuan modern/umum dan agama Perdebatan biasanya terfokus pada dua persoalan utama,
yang mengacu pada kesatuan ilmu pengetahuan dan yaitu sifat-sifat pujian (mahmudah) dan sifat tercela ( 25203
Islam yang tidak pernah lagi terpisahkan. Pengamatan mazmumah). Uraian ini didukung oleh Mohd Asri Abdullah
umum ini didasarkan pada perbandingan pemikiran dua dkk. (2009) yang menyatakan bahwa perbuatan manusia
tokoh terpilih. secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
perilaku baik dan perilaku buruk. Haron Din dkk. (2010)
AKU AKU AKU. TDiaSAYAintegrasi dariSAYAIslami menyatakan bahwa semua ajaran dan amalan Islam bermula

Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I


dari baik buruknya akhlak.Syariahajaran membentuk pikiran
Kpengetahuan danWEst
dan moral positif sedangkan hambatan menjauhkan orang
Rasid Muhamad (2010) menyatakan bahwa, Islam dari nilai-nilai dan moral negatif. Oleh karena itu, ilmu
adalah sistem kehidupan yang mencakup tiga pola pengetahuan Islam mencakup bidang studi yang sangat luas
hubungan manusia: hubungan manusia dengan Tuhan, dan merupakan landasan bagi kehidupan umat Islam. Oleh
hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan karena itu, ilmu-ilmu baru yang muncul dari Al-Quran dan Al-
manusia dengan makhluk lainnya. Menurutnya, untuk Sunni patut digali oleh masyarakat guna mempertebal
mengenal ketiga pola hubungan tersebut, maka dibentuklah keimanan/tauhid, ibadah dan akhlak sehari-hari, menuju
tiga poros dasar dalam Islam sebagai inti, yakni keimanan, kesempurnaan sejati.
ibadah, dan akhlak. Dengan demikian, dapat disimpulkan Dunia Barat telah menginvasi
bahwa ilmu pengetahuan Islam didasarkan pada tiga pola Dunia Islam melalui ilmu-ilmu modern diungkapkan melalui
dasar yang telah disebutkan sebelumnya. Kamarul Azmi saluran-saluran tertentu. Ilmu-ilmu modern yang
Jasmi & Ab. Halim Tamuri (2011) menyatakan bahwa ada mengesampingkan norma-norma spiritual telah menyebabkan
beberapa nama lain yang digunakan untuk menyebut ilmu hilangnya arah umat Islam yang bertaqwa hanya kepada Allah
agama Islam seperti ilmutauhid,usuluddin,al-Fiqh al-Akbar SWT (Che Haslina Abdullah, 2004). Revolusi ilmu pengetahuan di
Dan kalam. Ilmu keimanan secara khusus membahas Barat pada awalnya direncanakan oleh kaum Yahudi selama dua
tentang keimanan Ilahi, karya profetik dan apolistik yang abad baik oleh individu maupun organisasi. Revolusi ini telah
perlu diyakini kebenarannya. Aspek keimanan Ilahi membawa perkembangan positif dalam ilmu pengetahuan yang
mencakup perdebatan tentang hakikat Allah swt. Sedangkan bermanfaat bagi umat manusia. Namun akibat pengaruh
aspek kenabian dan amalan apolistik berkaitan dengan sekularisme dalam revolusi ini, dampak negatifnya terlihat lebih
hakikat sifat tugas dan wahyu kitab suci yang diturunkan besar dibandingkan dampak positif yang ditimbulkannya
kepadanya. Kedua aspek ini termasuk keyakinan yang wajib pemikiran manusia berdasarkan agama, khususnya Islam.
diyakini oleh seluruh umat Islam. Uraian ini diperkuat oleh Agenda bangsa Yahudi untuk menghancurkan peradaban
Mohd. Radhi Ibrahim (2006) dan Rasid Muhamad (2010) manusia yang berbasis agama dan spiritualitas diwujudkan
menyatakan bahwa perkara merupakan keseluruhan melalui revolusi ini. Oleh karena itu, sebagian ulama yang
landasan keimanan dan keyakinan dalam hubungan kita satu menyadari permasalahan tersebut merasa bahwa cara terbaik
sama lain. Kamrul Shukri Mohd Teh (2008) merasa bahwa untuk mengatasinya adalah dengan melihat ilmu pengetahuan
bidang perdebatan tauhid/iman mencakup empat bidang, dari sudut pandang Islam guna mengembalikan manusia pada
yaituuluhiyyah, nubuwwah, sam'yyatDanmumkinat. Iman jati dirinya. fitrah(Abdul Rahman, 2003). Oleh karena itu, setiap
kemudian menjadi inti keyakinan utama dan spesifik seluruh umat Islam harus berhati-hati dalam mengapresiasi ilmu
umat Islam. pengetahuan dan harus menanamkan keyakinan dalam batinnya
Menurut Mohd Asri Abdullah dkk. (2009), Syariah bahwa kebenaran dan realitas hanya datang dari ayat-ayat yang
adalah ilmu tentang segala perintah Allah yang berupa diturunkan oleh Allah (Zainal Kifli b. Abdul Razak, 2005).
undang-undang atau peraturan yang bersifat menyeluruh

© 2013 Global Journals Inc. (AS)


Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan

IV.PmembenciCtantangan dariKpengetahuan iv. Menyediakan waktu yang cukup untuk proses


penyempurnaan kurikulum Studi Islam.
SAYAintegrasi
Sehubungan dengan hal tersebut, rekomendasi di atas adalah
Menurut Muhamad Muda (2008), Pendidikan kemungkinan besar akan memberikan dampak positif bagi lulusan dalam
Islam di Malaysia harus melalui berbagai tantangan menghadapi tantangan setelah lulus.
untuk menegakkan Islam di kancah dunia. Beragam Tantangan berikutnya adalah merancang secara holistik
tuduhan dan cemoohan terhadap Islam bermunculan kurikulum terpadu yang mencakup studi Islam sebagai
menyebabkan banyak umat Islam terpengaruh oleh BaratѠserta bidang pengetahuan modern lainnya. Propaganda Abdul
Shukor yang membuat mereka perlahan-lahan tersesat Hj. Husin (2008) mengatakan, sudah saatnya umat Islam
dari ajaran Islam. Artikelnya berfokus pada menguasai tidak hanya ilmu tradisi Islam tetapi juga ilmu-
empat tantangan utama dan realitas Pendidikan Islam ilmu modern. Tujuannya adalah untuk membantu umat
Tahun2013

di Malaysia saat ini. Islam mencapai kesuksesan dalam hidup dan membangun
Tantangan pertama melibatkan Pemerintah atau kembali struktur umat Islam yang lemah guna menciptakan
Kementerian Pendidikan (MOE) untuk mengoordinasikan generasi baru umat Islam yang berpengetahuan dan
kurikulum sekolah yang ada agar sesuai dengan kebutuhan terampil. Sudah saatnya mata kuliah Studi Islam
52240
universitas. Kandidat dengan latar belakang Studi Islam memiliki diintegrasikan dengan mata kuliah profesi lainnya seperti
pilihan program yang ditawarkan di universitas terbatas. Sebab, akuntansi, teknik, kedokteran, konseling dan lain-lain.
mata pelajaran yang diambil di tingkat sekolah tidak sesuai Rekomendasi ini sejalan dengan Perencanaan Strategis
dengan program tersebut. Akibatnya, para pelajar tersebut tidak Pendidikan Tinggi Nasional (NHESP) yang dicanangkan oleh
mempunyai kesempatan untuk mengambil disiplin ilmu lain Perdana Menteri pada tanggal 27 Agustus 2007. Konsep
seperti Sains dan Teknologi, hanya program yang berkaitan human capital yang terkandung dalam PSPTN, juga sejalan
Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I

dengan Studi Islam yang dibuka untuk mereka. Oleh karena itu, dengan filosofi Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang
mereka yang bertanggung jawab dalam merancang sistem Pendidikan. 1996. Hal ini meliputi pengembangan potensi
pendidikan sekolah perlu mempertimbangkan hal ini dan individu secara holistik dan komprehensif untuk
mengambil langkah-langkah dan inisiatif untuk meninjau silabus menghasilkan masyarakat yang seimbang, stabil secara
yang ada sehingga memenuhi kebutuhan program-program intelektual, spiritual, emosional dan fisik berdasarkan
yang ditawarkan di institusi pembelajaran yang lebih tinggi. kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan (Zaini Ujang, 2009).
Rekomendasi ini sejalan dengan Abdul Shukor Hj. Pernyataan Tantangan terkini adalah menempatkan pendidikan
Husin (2008) yang menyatakan bahwa apresiasi terhadap ilmu Islam sejajar dengan agama dan industri. Pendidikan Islam
pengetahuan tidak boleh dibatasi pada kajian keislaman semata, merupakan salah satu elemen yang dapat mendorong Malaysia
namun juga penekanan serius terhadap ilmu pengetahuan dan untuk mencapai Visi 2020. Salah satu visi yang terkandung dalam
teknologi modern. visi 2020 adalah menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya
berpengetahuan dan terampil tetapi juga bermoral dan beretika
Tantangan kedua melibatkan lulusan yang bersaing untuk
tinggi. Di dunia sekarang ini, sektor industri menyediakan
mendapatkan kesempatan kerja. Di era globalisasi ini, lulusan
lapangan kerja yang cukup bagi penduduk.
dituntut untuk menguasai berbagai disiplin ilmu dan keterampilan
Industri mempunyai peranan yang sangat penting
agar dapat menarik perhatian pemberi kerja untuk menawarkan
dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, nyaman dan
pekerjaan. Lulusan Studi Islam dipandang memiliki etika dasar, nilai-
kompetitif. Agar benar-benar nyaman, faktor agama harus
nilai dan integritas ilmu keislaman, namun sektor pekerjaan saat ini
dipadukan dalam praktik kerja sehari-hari. Saat ini produksi
memerlukan keterampilan tambahan lainnya seperti keterampilan
pangan menjadi isu penting khususnya di negara-negara
interpersonal (keterampilan komunikasi) dan teknologi informasi dan
Islam guna mengatasi permasalahan malnutrisi dan
komunikasi (ICT) dalam lamaran kerja mereka. Oleh karena itu,
kelaparan. Tanpa gizi yang cukup, komunitas Muslim tidak
terdapat kebutuhan untuk mengintegrasikan seluruh keterampilan
dapat menjalani kehidupan yang sehat dan nyaman.
tambahan tersebut pada tingkat yang lebih tinggi sehingga
Penerapan teknologi seperti teknologi biofood yang
keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan dapat terpenuhi.
digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan pangan
Muhamad Muda (2008) memberikan empat saran untuk membantu
dipandang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
mengatasi tantangan ini:
Namun teknologi yang digunakan harus berpedoman agar
Saya. Mata pelajaran yang bersifat profesional harus tidak membahayakan penggunanya. Dengan demikian, ilmu
dimasukkan ke dalam kurikulum yang ada. agama Islam yang diterapkan di sektor industri mengarah
ii. Lulusan yang menguasai disiplin ilmu Agama Islam pada manipulasi teknologi secara hati-hati.
dan pengetahuan profesionalnya harus
ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dunia V. Conklusi
kerja. Integrasi ilmu pengetahuan Islam dan Barat mempunyai
aku aku aku. Dukungan yang kuat harus diberikan kepada mereka dampak positif yang mengarah pada kehidupan yang lebih baik,
yang berupaya mengupayakan peningkatan kualitas Studi seiring dengan pesatnya perkembangan dunia saat ini. Masyarakat
Islam. muslim dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan ilmu

© 2013 Global Journals Inc. (AS)


Integrasi Pengetahuan dalam Islam: Konsep dan Tantangan

teknologi bersama-sama dengan pengetahuan asing lainnya seperti yang Artikel Institusi Pengajian Tinggi dariMemahami Isu-Isu
disyaratkan oleh hukum Islam untuk mencapai standar hidup yang beradab Pendidikan Islam di Malaysia(2003) terbitan IKIM, Kuala
dalam hal moralitas, etika dan sumber daya manusia dan pada gilirannya untuk Lumpur. Halaman 179 -198.
mencapaimardhatillah. 15. Mohd Asri Abdullah dkk. (2006).Prinsip-prinsip Asas
Islam : Islam dan Akidah.Shah Alam : UPENA.
RreferensiRéférencesRreferensi 16. Mohd Asri Abdullah dkk. (2009).Prinsip-prinsip Asas
1.ab. Latif Muda (2003).Pengantar syariah dan teori fiqh. Islam : Syariah, Ibadat dan Akhlak. Shah Alam :
Kuala Lumpur : Pustaka Salam Sdn. Bhd. UPENA.
2. Abdul Manam Bin Mohamad & Kamaruddin Salleh 17. Mohd. Radhi Ibrahim (2006).Akidah dan (2008). KUSZA
Sebuah Institusi Pengajian Tinggi Islam Ulung Terengganupembangunan tamadun. Nilai :Pengajian
artikel dariPembangunan KUIM. Tinggi Islam
18.Mohd. Solikin
di Malaysia(2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai. Halaman 117-140. (2008).Integrasi ilmu dan agama

Tahun2013
menurut Isma'il Raji Al-Faruqi dan Kuntowijoyo.
Fakultas Agama Islam. Surakarta : Universitas
3. Abdul Monir Yaacob (2003). Pengajian Islam di Muhammadiyah.
Institusi Pengajian Tinggi Awam dan Swasta artikel 19.Muhamad Muda (2008). Studi Islam di Universitas
dari Memahami Isu-Isu Pendidikan Islam di Malaysia: Tinjauan Kemajuan dan Tantangan Baru 25205

Malaysia (2003) terbitan IKIM, Kuala Lumpur. artikel dari Pembangunan Pengajian Tinggi Islam
Halaman 159-178. di Malaysia (2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai.
4. Abdul Rahman Hj. Abdullah (2003).Apa Itu Ilmu Halaman 1-26.
Sains. Pahang : PTS Publikasi dan Distributor Sdn. 20.Rasid Muhammad (2010).Menjejaki Keindahan Islam.
Bhd. Shah Alam : UPENA.

Jurnal Global Ilmu Sosial Manusia(G)Jilid XIII Edisi X Versi I


5. Abdul Syukor Hj. Husin (2008). Pembangunan 21. Universitas Malaya (2007).Istiadat Konvokesyen
Muslim Hadhari Melalui Pendidikan Islam Era Universitas Malaya 2007. Kuala Lumpur : Universitas
Globalisasi artikel dari dalamPembangunan Malaya.
Pengajian Tinggi Islam di Malaysia(2008) terbitan 22. Wan Mohd Nasir b. Wan Abdul Wahab (2011).
USIM, Bandar Baru Nilai. Halaman 219-239. Maqasid Syariah : Cabaran dan penyelesaian
6. Ajmaain@ Jamaain Safar & Ramli Awang (2008). dalam merealisasikannya. Kuala Lumpur : Telaga
Sejarah Pengajian Islam di Universiti Teknologi Biru Sdn. Bhd.
Malaysia artikel dariPembangunan Pengajian 23. Wan Suhaimi Wan Abdullah & Mohd. Fauzi Hamat
Tinggi Islam di Malaysia(2008) terbitan USIM, (2008). Pengajian Islam di Universiti Malaya :
Bandar Baru Nilai. Halaman 177-197. Sejarah dan Perkembangan Masa Kini artikel dari
7.Che Azlina Abdullah (2004). Islamisasi Sains : Signifikasi Pembangunan Pengajian Tinggi Islam di Malaysia
Dan Kepentingannya artikel dari Prosiding Konferensi (2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai. Halaman
Akademik Universiti Teknologi MARA Pahang 71-92.
(KONAKA) 2004terbitan UPENA Cawangan Pahang, 24. Wan Suhaimi Wan Abdullah & Mohd. Fauzi Hamat
Bandar Jengka. Halaman 183-187. (2008). Pengajian Islam di Universiti Malaya :
8. Haron Din dkk. (2010).Manusia dan Islam. Jilid Tiga. Sejarah dan Perkembangan Masa Kini artikel dari
Kuala Lumpur : DBP. Pembangunan Pengajian Tinggi Islam di Malaysia
9. Huzni Thoyyar (tt). Model-model integrasi ilmu dan (2008) terbitan USIM, Bandar Baru Nilai. Halaman
upaya membangun landasan keilmuan Islam telah 71-92.
diambil darihttp://www.ditpertais.net/annualconferen 25. Zainal Kifli b. Abdul Razak (2005). Mencari
ceancon06/Makalah%20-Husni%20Thoyyar.pdf,13 Kebenaran : Antara Kepercayaan Tradisional Sains
April 2012. Dan Agama artikel dariProsiding Konferensi
10. Kamarul Azmi Jasmi & Ab. Halim Tamuri (2011). Akademik Universiti Teknologi MARA Pahang
Kadar akidah muslim. Johor Bharu : Penerbit UTM (KONAKA) 2005terbitan UPENA Cawangan Pahang,
Press. Bandar Jengka. Halaman 79-84.
11. Kamarul Syukri Mohd. Teh (2008).Pengantar ilmu 26. Zaini Ujang (2009).Mengangkasa Pengajian Tinggi.
tauhid. Cheras, Kuala Lumpur : Utusan Publikasi & Skudai : UTM.
Distribusi Sdn. Bhd.
12.Kamus Dewan(2005). Edisi Keempat. Kuala Lumpur :
DBP.
13. Badan Kualifikasi Malaysia (2010).Program
Standar : Bioteknologidiambil dari http://www.-
mqa.gov.my, 13 April 2012.
14. Marzuki Haji Mahmood (2003). Keberkesanan Dan
Sambutan Masyarakat Terhadap Pengajian Islam Di

© 2013 Global Journals Inc. (AS)

Lihat statistik publikasi

Anda mungkin juga menyukai