banting tulang : kerja keras gulung tikar : bangkrut angkat kaki : pergi naik pitam : marah buah bibir : topik pembicaraan angkat tangan : menyerah meja hijau : pengadilan buah tangan : oleh-oleh kutu buku : orang yang suka baca buku kepala dingin : tenang jago merah : api kebakaran bunga tidur : mimpi bunga desa : gadis desa panjang tangan : suka mencuri tinggi hati : sombong naik daun: baru terkenal buah hati : anak/anak kesayangan/anak kandung adu mulut : bertengkar banyak mulut : cerewet gigit jari : kecewa rendah hati = tidak sombong gelap mata = mengamuk kepala dingin = tenang dan sabar panas hati = sangat iri gaji buta = gaji yang diterima tanpa bekerja meja hijau = pengadilan lapangan hijau = lapangan sepak bola darah biru = keturunan bangsawan atau ningrat bermuka dua = tidak jujur atau munafik kaki lima = lantai di tepi jalan atau emperan toko di pinggir jalan pusing tujuh keliling = pusing sekali berbadan dua = hamil Contoh kalimat dengan: 1. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman) 2. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri) 3. Jeng Sri memang tinggi hati. (sombong) 4. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah. (marah) 5. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut) 6. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual) 7. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah) 8. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran) 9. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati) 10. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi) 11. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik) 12. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi) 13. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan) 14. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kau suruh-suruh untuk kepentinganmu) 15. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar) 16. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang) 17. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)