Anda di halaman 1dari 15

BEST PRACTISE KEGIATAN PPL AKSI 1

MATERI BIOTEKNOLOGI
KELAS XII MIPA SMA

Oleh:

WENY WIDYASTUTI, S.Pd.


NIM : 4401022093
SMA Negeri 1 Gubug

MAHASISWA PPG DALJAB


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATEGORI 1 GELOMBANG II
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Gubug


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman
siswa pada pembelajaran biologi materi bioteknologi
kelas XII SMA dengan model Problem Based Learning
(PBL) berbantuan peta konsep
Penulis Weny Widyastuti, S,Pd.
Tanggal Selasa, 13 Desember 2022
Situasi: Latar belakang masalah (Kondisi yang menjadi latar
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada kegiatan pembelajaran)
belakang masalah, Proses Pembelajaran merupakan kegiatan yang
mengapa praktik ini melibatkan interaksi antara guru dengan siswa dan
penting untuk dibagikan, interaksi antar siswa yang. Guru dalam pembelajaran
apa yang menjadi peran masih kurang mengaktifkan siswa karena pembelajaran
dan tanggung jawab anda masih terpusat pada guru (teacher centered) serta guru
dalam praktik ini belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang
berorientasi dengan keterampilan abad 21. Proses
pembelajaran tersebut menjadi bagian yang
menyebabkan; (1) kurangnya motivasi siswa dalam
pembelajaran biologi terlihat siswa merasa jenuh dan
mengantuk dalam mengikuti pembelajaran; (2)
rendahnya daya ingat siswa dalam memahami
materi/konsep biologi terutama pada bagian yang
bersifat hafalan maupun istilah dan nama ilmiah; (3)
siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran karena
kurangnya aktivitas saat mengikuti pembelajaran.
Disamping permasalahan tersebut, masih ada
beberapa permasalahan yang lain yaitu guru dalam
melaksanakan pembelajaran belum mengoptimalkan
pembelajaran yang bersifat kontekstual sehingga
membuat siswa menjadi kurang tertarik dalam belajar
biologi. Penggunaan media pembelajaran interaktif
berbasis IT di kelas juga masih kurang. Berdasarkan
permasalahan tersebut, praktik baik (Best Practice)
perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi
yang tepat sehingga permasalahan siswa dapat
terselesaikan.
Model pembelajaran yang berorientasi dengan
keterampilan abad 21 adalah model pembelajaran yang
mengarahkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi serta
menggali keterampilan dalam mengkomunikasikan,
berkolaborasi, kreativitas, dan berfikir kritis secara
individu maupun kelompok. Untuk menyelesaikan
berbagai masalah tersebut pada pembelajaran ini guru
merancang proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan
peta konsep. Melalui model pembelajaran ini diharapkan
dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa
dalam pembelajaran biologi.

Mengapa Praktik ini Penting Untuk Dibagikan


Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena dapat memberikan dampak yang baik pada
proses pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar serta aktivitas siswa sehingga
praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan
guru lain. Berdasarkan praktik pembelajaran ini
diharapkan guru dapat melaksanakan model
pembelajaran yang inovatif dan keaktifan siswa semakin
meningkat serta mengasah keterampilan abad 21 dalam
membangun pengetahuannya.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab


p enulis dalam praktik pembelajaran ini adalah :
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah sebagai peniliti dan guru yang mengidentifikasi
tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar
mengajar di dalam kelas serta bertanggung jawab
sebagai guru untuk menyelesaikan masalah yang telah
diidentifikasi.
Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi yaitu
guru menerapkan pembelajaran inovatif yang
mengintegrasikan keterampilan abad 21 dengan
pembelajaran berpusat pada siswa (student centered)
salah satunya adalah model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) yang dipadukan dengan peta konsep.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi adalah:
tantangan untuk mencapai A. Bagi Guru
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Kemampuan guru dalam mencari dan membuat
yang terlibat, sumber belajar yang bersifat kontekstual untuk
menghubungkan materi dengan hal-hal yang ada
dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa
termotivasi mengikuti pembelajaran karena
merasa dekat dan manfaatnya dalam belajar
biologi.
2. Kemampuan guru dalam menyusun strategi dan
metode pembelajaran yang berpusat pada siswa
dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang menarik, mengaktifkan siswa, dan mengajak
siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
3. Kemampuan guru mengelola kelas agar semua
siswa berpartisipasi aktif selama pembelajaran
secara individu maupun kelompok untuk
membangun pengetahuannya.
4. Guru harus membuat perencanaan pembelajaran
dengan tepat untuk menyusun kegiatan pada
sintak-sintak model pembelajaran dan
pengelolaan alokasi waktu yang tepat sehingga
siswa memperoleh pengetahuan materi
bioteknologi dengan maksimal.
5. Guru harus membuat metode dan perencanaan
penilaian dengan tepat untuk menilai semua
perilaku siswa selama pembelajaran meliputi
penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

B. Bagi Siswa
1. Siswa belum terbiasa melaksanakan
pembelajaran dengan kegiatan menemukan
sendiri pengetahuannya untuk memecahkan
masalah karena terbiasanya siswa hanya pasif
mendengarkan materi yang disampaikan oleh
guru.
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami
dan manganalisis materi dari berbagai sumber
belajar untuk menemukan pengetahuannya dan
memecahkan masalah melalui kegiatan di LKPD.
Ini dikarenakan siswa terbiasa hanya menjadikan
guru sebagai sumber belajar sehingga daya ingat
dan pemahaman siswa menjadi rendah dalam
belajar materi/konsep biologi.
Pihak yang terlibat :
1. Siswa kelas XII sebagai pusat perhatian dalam
proses pembelajaran yang dilakukan
2. Guru dan rekan sejawat yang membantu
mempersiapkan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran menjadi observer penilaian sikap
dan keterampilan serta supervisor bagi guru dalam
mengajar
3. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab semua
kegiatan di Sekolah
4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses pelaksanaan PPL aksi 1
Aksi: Langkah untuk menghadapi tantangan tersebut:
Langkah-langkah apa yang 1. Mempersiapkan set perangkat pembelajaran yang
dilakukan untuk terdiri dari RPP, LKPD, Media, Penilaian dan Bahan
menghadapi tantangan Ajar dengan menggunakan model pembelajaran
tersebut/ strategi apa sesuai dengan identifikasi masalah yang ditentukan
yang digunakan/ dan menggunakan strategi pembelajaran:
bagaimana prosesnya,  Model : Problem Based Learning (PBL)
siapa saja yang terlibat /  Metode : Inquiry dan diskusi
Apa saja sumber daya atau  Pendekatan : Saintifik
materi yang diperlukan 2. Membuat perencanaan pembelajaran kontekstual
untuk melaksanakan yang menarik dengan mengaitkan bahan-bahan
strategi ini disekitar dan manfaatnya dengan materi
pembelajaran.
3. Menentukan dan menerapkan pendekatan
saintifik dan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan peta konsep agar siswa
mengalami pembelajaran langsung secara aktif
dalam membangun pengetahuannya pada
bioteknologi
4. Menerapkan proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif di dalam menggunakan sumber daya yang
ada untuk bisa mengakomodir kebutuhan belajar
peserta didik dan meningkatkan motivasi belajar
siswa.
5. Membimbing siswa selama proses pembelajaran
dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan dalam LKPD untuk menemukan
solusi permasalahan dan konsep materi pelajaran
yang diharapkan. Dalam hal ini peserta didik belajar
untuk meningkatkan kemampuan berliterasi,
berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.
6. Menentukan jadwal aksi dan konfirmasi kepada
rekan- rekan guru dalam proses pembelajaran.
7. Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran
sebagai berikut :
a. Kegiatan pendahuluan
Kegiatan dimulai dari salam pembuka, berdoa,
menanyakan kabar siswa, mengecek sampah
yang ada disekitar tempat duduk siswa,
kahadiran siswa, membuat kesepakatan kelas,
tujuan dan manfaat pembelajaran, memberikan
apersepsi, pemberian motivasi untuk
meningkatkan semangat belajar siswa, dan
menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan meliputi model dan penilaian yang
akan digunakan.
b. Kegiatan inti
Kegiatan inti menggunakan model Problem Based
Learning (PBL ) dengan sintaks sebagai berikut:
1) Orientasi Masalah
Pada kegiatan ini guru menampilkan video
polemik adanya jagung transgenik di Spanyol
yang berimbas pada hasil panen petani
jagung organik dan beberapa gambar contoh
hasil tanaman transgenik dan dimunculkan
permasalahannya mengenai dampak
bioteknologi dan penerapannya dari produk
transgenik tersebut.

2) Pengorganisasian Siswa Belajar


Kegiatan ini guru mengorganisasi siswa
dengan diawali dengan pembentukan
kelompok diskusi dan pembagian LKPD.
Siswa berdiskusi dalam kelompok
membangun pengetahuan tentang dampak
bioteknologi dan penerapannya melalui
bimbingan LKPD dengan menggunakan
berbagai sumber belajar diantaranya dari
buku, bahan ajar yang disediakan, dan
sumber-sumber dari internet yang
direkomendasikan oleh guru.
3) Penyelidikan
Pada kegiatan penyelidikan siswa secara
berkelompok menyelesaikan permasalahan
dampak bioteknologi dan penerapannya yang
ada di LKPD dengan jenis masalah yang
berbeda-beda sesuai hasil pemasalahan yang
diangkat dalam diskusi kelompok . Kemudian
siswa mencari pemecahan masalah tersebut
dari sumber literatur/referensi baik dari
bahan ajar, aplikasi, internet, dll. Hasil
pemecahan masalah yang diperoleh ditulis
dalam LKPD dan menyertakan pembuatan
peta konsep untuk menambah pemahaman
siswa mengenai materi bioteknologi.

4) Menyajikan Hasil pemecahan masalah


Siswa menyajikan hasil diskusi di depan kelas
dan saling tanya jawab dengan kelompok lain.
5) Menganalisis dan Evaluasi Pemecahan
Masalah
Kegiatan ini dilaksanakan dengan meminta
siswa menyampaikan hasil pemecahan
masalah yang muncul diawal. Siswa dapat
menyampaikan mengenai materi apa yang
kurang dimengerti dalam kegiatan penyajian
hasil.

Setelah itu, guru memberikan evaluasi


terhadap materi dan pemecahan masalah
yang dibuat oleh siswa berdasar hasil
presentasi dengan memperbaiki yang belum
tepat serta memberikan penguatan mengenai
materi bioteknologi.
c. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup dimulai dari siswa dan guru
melaksanakan refleksi pembelajaran, kemudian
siswa menyimpulkan pembelajaran dari
pengetahuan yang diperolehnya, dilanjutkan
dengan menyampaikan rencana tindak lanjut,
kemudian melakukan evaluasi soal untuk
memperkuat materi yang telah dibangun,
kemudian melakukan doa penutup dan salam
penutup.
Rangkuman

Evaluasi
Tindak lanjut

Doa dan salam penutup

8. Yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu


siswa, guru, dan rekan-rekan guru lainnya.
9. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini antara lain sumber-
sumber bahan ajar kontekstual yang dapat diakses
secara online maupun offline, sarana dan prasarana
yang digunakan oleh guru dan siswa selama kegiatan
pembelajaran yaitu internet, LCD/proyektor, dua
komputer/laptop, dan 2 handphone.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dampak dilakukan adalah :
Bagaimana dampak dari 1. Dari hasil aksi pembelajaran dengan menerapkan
aksi dari Langkah-langkah model Problem Based Learning (PBL) dengan peta
yang dilakukan? Apakah konsep, Guru dan siswa mengalami perubahan dalam
hasilnya efektif? Atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang
tidak efektif? Mengapa? berlangsung lebih berpusat pada siswa sedangkan
Bagaimana respon orang guru hanya menjadi fasilitator untuk membimbing
lain terkait dengan strategi dan mengarahkan siswa dalam belajar.
yang dilakukan, Apa yang 2. Kegiatan pembelajaran menyelesaikan masalah dan
menjadi faktor berdiskusi dalam kelompok megakibatkan siswa
keberhasilan atau lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
ketidakberhasilan dari kimia terlihat dari siswa lebih aktif dan kritis dalam
strategi yang dilakukan? membangun pengetahuannya dan menyelesaikan
Apa pembelajaran dari permasalahan yang ada diLKPD.
keseluruhan proses 3. Pembelajaran kontekstual membuat siswa merasa
tersebut dekat dengan materi yang dipelajarinya serta
meningkatkan rasa ingin tahu siswa mempelajari
materi bioteknologi.
4. Pembelajaran yang dipadukan dengan pembuatan
peta konsep mampu meningkatkan motivasi siswa,
keterampilan berpikir kritis, dan kreatifitas siswa.
5. Dengan berbagai kegiatan selama pembelajaran
mengakibatkan tidak ada lagi siswa yang pasif/jenuh
dalam belajar biologi melainkan semua aktif
berdiskusi berbagi tugas utuk menyelesaikan dan
mempertanggungjawabkan hasil diskusi
kelompoknya.
6. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan langsung
dialami dan ditemukan siswa sendiri mengakibatkan
pengetahuan yang diperolehnya lebih bertahan lama
diingatan siswa.

Hasil efektif aksi :


1. Penerapan kegiatan pembelajaran sudah sesuai
dengan RPP yang disusun karena kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan sintaks model
pembelajaran dengan sistematis.
2. Guru sudah menerapkan pembelajaran inovatif
berbasis TPACK dalam pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran, bahan ajar, dan
evaluasi pembelajaran yang dikolaborasikan secara
online maupun offline sehingga menarik perhatian
siswa dan pembelajaran tidak berlangsung
monoton.
3. Guru sudah menerapkan pembelajaran inovatif
yang terintegrasikan keterampilan abad 21 melalui
berbagai kegiatan dalam sintaks model
pembelajaran.
4. Motivasi siswa meningkat dalam mengikuti
pembelajaarn biologi terlihat dari antusias dan
keaktifan siswa dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran.

Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan :


1. Respon dari siswa sangat senang pembelajaran
menggunakan model pembelajaran ini terlihat
dari hasil refleksi yang dilakukan di akhir
pembelajaran.
2. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.
3. Rekan sejawat menyatakan bahwa kegiatan sangat
positif dan antusias untuk ingin tahu, sehingga
mereka juga merasa ingin melakukan hal yang
sama seperti yang telah saya laksanakan.

Faktor yang mendukung keberhasilan dari strategi


yang dilakukan :
1. Dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan sejawat
yang turut membantu mempersiapkan alat dalam
proses perekaman kegiatan pembelajaran.
2. Situasi dan kondisi serta sarana dan prasarana
sangat mendukung terlaksananya kegiatan
pembelajaran.
3. Berusaha melaksanakan apa yang sudah
direncakanan dengan semaksimal mungkin

Pembelajaran dari seluruh proses tersebut :


Pembelajaran yang dapat saya ambil dari kegiatan ini
bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung melibatkan
interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru berpengaruh terhadap
motivasi siswa dalam belajar. Dalam pelaksanaan
proses pembelajaran menjadi lebih urut, terarah dan
tertib. Penggunaan media dan alat/bahan
pembelajaran lebih inovatif dan interaktif dikarenakan
adanya PPT dari canva yang memberi kesan lebih segar
dan kekinian, sistem barcode serta evaluasi soal yang
menggunakan quizziz/media lainnya. Penggunaan peta
konsep dalam pembelajaran mampu menambah
pemahaman siswa akan materi yang dipelajari. Dengan
demikian, penerapan model pembelajaran yang
inovatif dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar dengan hasil belajar yang meningkat. Guru
harus selalu terbuka terhadap perubahan sesuai
dengan tuntutan zaman agar dapat menciptakan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan
semakin kreatif untuk memaksimalkan pembelajaran
berpusat pada siswa sehingga meningkatkan
keterampilan abad 21 (kolaborasi, komunikasi, kreatif,
dan berpikir kritis) yang diperoleh siswa melalui
berbagai interaksi selama proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai