Anda di halaman 1dari 59

Contoh Soal AKM SD Kelas 5 Numerasi dan

Literasi beserta Jawabannya


Mau lihat contoh soal AKM SD Kelas 5? Yuk, coba kerjakan soal numerasi dan literasi
beserta dengan jawabannya berikut ini.

NUMERASI
Topik : Numerasi

Subtopik : Bilangan

Level : HOTS

1. Perhatikan teks dan tabel berikut!

USAHA MASKER JAHIT

Kresna memiliki usaha masker kain jahit yang ia kelola bersama keluarganya. Dalam
usahanya, Kresna menggunakan 3 jenis bahan, yaitu kain OKBoy, kain katun, dan kain
katun batik. Tabel berikut ini menunjukkan biaya produksi dan harga jual masker per
buah berdasarkan bahan.

Hari ini, masker berbahan OKBoy terjual sebanyak 2.000 buah, dengan 5% dari masker
yang terjual dibeli oleh Andi untuk disumbangkan untuk korban banjir bandang Bojong
Asih. Biaya yang dikeluarkan Andi untuk membeli masker adalah ....

A. Rp4.000.000,00
B. Rp4.010.000,00
C. Rp4.500.000,00
D. Rp5.000.000,00
Jawaban: C

Pembahasan:

Dari soal, diketahui banyaknya masker yang terjual adalah 2.000 buah, dengan 5% dari
keseluruhannya dibeli oleh Andi.

Perhatikan bahwa banyaknya masker yang dibeli oleh Andi didapat dari perhitungan
sebagai berikut.

Dengan kata lain, jumlah masker yang dibeli Andi adalah 100 buah.

Karena harga masker bahan OKBoy adalah Rp45.000,00, maka jumlah uang yang
dikeluarkan oleh Andi adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.


Topik : Numerasi

Subtopik : Data dan Ketidakpastian


Level : HOTS

2. Perhatikan teks dan gambar berikut!

DISKON

Toko distributor "Murah Meriah" merupakan toko yang memproduksi sendiri barang yang
akan dijual seperti tas, baju, dompet, dan sepatu. Toko tersebut memberikan harga
spesial untuk para pembeli yang membeli lebih banyak barang berupa diskon seperti
berikut.

Sarah membawa uang sebesar Rp150.000,00 untuk membeli beberapa barang di toko
distributor ’’Murah Meriah’’. Apabila Sarah mendapatkan diskon, diskon yang didapatkan
Sarah sebesar ...%.

Catatan: Hanya diisi dengan angka saja (contoh: 13)

[TEXT INPUT]

Jawaban 1: 4

Jawaban 2: empat
Pembahasan:

Besar uang Sarah adalah Rp150.000,00.

Berdasarkan uang yang dimiliki Sarah, ia hanya bisa membeli 3 barang produk favorit,
untuk mendapatkan diskon.

Harga barang produk favorit:

3 × Rp50.000,00 = Rp150.000,00

Persentase diskon yang didapatkan Sarah adalah diskon pembelian 3 barang produk
favorit, yaitu 4%.

Jadi, persentase diskon yang didapatkan Sarah adalah 4%.


Topik : Numerasi

Subtopik : Geometri dan Pengukuran


Level : HOTS

3. Perhatikan ilustrasi berikut!

BAK MANDI

Pak Ahmad akan menentukan desain bak mandi. Beberapa pilihan desain bak mandi
disajikan oleh tabel berikut.

Pak Ahmad lebih memilih desain yang daya tampungnya tidak terlalu besar agar biaya
pemasangannya lebih murah. Namun, juga tidak terlalu kecil.

Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan berikut ini!


Jawaban: B, S, S, B

*Catatan: B adalah Benar dan S adalah Salah

Pembahasan:
Ingat bahwa balok dengan ukuran panjang p, lebar l, dan tinggi t memiliki

volume dan kubus dengan ukuran panjang sisi s memiliki volume


sehingga volume masing-masing bangun ruang tersebut adalah sebagai berikut.

Oleh karena itu, didapat bahwa pernyataan yang bernilai benar adalah pernyataan 1
dan 4 saja.
Topik : Numerasi

Subtopik : Aljabar
Level : HOTS

4. Perhatikan teks di bawah ini!

PROMO AKHIR BULAN

Toko Anugerah memberikan promo belanja di akhir bulan seperti dapat dilihat pada
potongan katalog di bawah ini.

Mila berpendapat bahwa ketika ia membeli satu kotak susu D rasa vanila 700 g pada
periode promo “Tambah sedikit dapat banyak”, jika ia menambah uang pembayaran
sebesar Rp5.000,00, maka ia akan mendapatkan tambahan 5 bungkus snack ringan 250 g.
Benarkah perkiraan Mila? Jelaskan alasanmu!
[Long Answer]

Tidak butuh jawaban yang benar


Pembahasan:

Perkiraan Mila tersebut salah.

Dapat diperhatikan pada katalog promo bahwa dengan membeli 1 kotak susu D rasa
vanila 700 g dan dengan menambah sebesar Rp1.000,00, maka pembeli berhak
mendapatkan 1 bungkus snack ringan 250 g. Dalam hal ini, bukan berarti harga minuman
jeruk tersebut menjadi Rp1.000,00 per bungkus dan Mila bisa membeli 5 botol hanya
dengan membayar Rp5.000,00 karena ia telah membeli susu D rasa vanila 700 g tersebut.
Topik : Numerasi

Subtopik : Bilangan
Level : HOTS

5. Perhatikan teks dan gambar berikut!

DISKON

Toko distributor "Murah Meriah" merupakan toko yang memproduksi sendiri barang yang
akan dijual seperti tas, baju, dompet, dan sepatu. Toko tersebut memberikan harga
spesial untuk para pembeli yang membeli lebih banyak barang berupa diskon seperti
berikut.

Pada hari itu, beberapa pembeli melakukan transaksi sebagai berikut.

 Nurul membeli 2 produk terbaik dan 3 produk favorit.


 Anggi membeli 3 produk terbaik dan 2 produk favorit.
 Zakia membeli 5 produk terbaik dan 3 produk favorit.
 Tere membeli 3 produk terbaik dan 5 produk favorit.

Berdasarkan informasi tersebut, pembeli yang mendapatkan diskon kurang dari


Rp50.000,000 adalah ....

Catatan: Jawaban bisa lebih dari satu

A. Nurul
B. Anggi
C. Zakia
D. Tere

Jawaban: A, B, dan D

Pembahasan:

 Nurul membeli 2 produk terbaik dan 3 produk favorit.

Diskon produk terbaik:

Tidak ada diskon produk terbaik karena minimal pembelian sebanyak 3 produk terbaik
untuk mendapatkan diskon.

Diskon produk favorit:

Total pembelian=3×Rp50.000,00=Rp150.000,00

Diskon pembelian=4%×Rp150.000,00=Rp6.000,00

Total diskon yang didapat Nurul=Rp6.000,00

 Anggi membeli 3 produk terbaik dan 2 produk favorit.

Diskon produk terbaik:

Total pembelian=3×Rp100.000,00=Rp300.000,00

Diskon pembelian=5%×Rp300.000,00=Rp15.000,00

Diskon produk favorit:

Tidak ada diskon produk favorit karena minimal pembelian sebanyak 3 produk favorit
untuk mendapatkan diskon.

Total diskon yang didapatkan Anggi=Rp15.000,00

 Zakia membeli 5 produk terbaik dan 3 produk favorit.

Diskon produk terbaik:


Total pembelian=5×Rp100.000,00=Rp500.000,00

Diskon pembelian=10%×Rp500.000,00=Rp50.000,00

Diskon produk favorit:

Total pembelian=3×Rp50.000,00=Rp150.000,00

Diskon pembelian=4%×Rp150.000,00=Rp6.000,00

Total diskon yang didapatkan Anggi=Rp50.000,00+Rp6.000,00=Rp56.000,00

 Tere membeli 3 produk terbaik dan 5 produk favorit.

Diskon produk terbaik:

Total pembelian=3×Rp100.000,00=Rp300.000,00

Diskon pembelian=5%×Rp300.000,00=Rp15.000,00

Diskon produk favorit:

Total pembelian=5×Rp50.000,00=Rp250.000,00

Diskon pembelian=9%×Rp250.000,00=Rp22.500,00

Total diskon yang didapatkan Tere=Rp15.000,00+Rp22.500,00=Rp37.500,00

Jadi, pembeli yang mendapatkan diskon kurang dari Rp50.000,00 adalah Nurul,
Anggi, dan Tere.
LITERASI

Topik : Literasi
Subtopik : Teks Informasi

Level Kognitif : HOTS

1. Perhatikan ilustrasi dan artikel berikut!

Anton mendapat tugas dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan. Kerajinan yang
dibuat harus memiliki tema “Lingkungan Hidup”. Kemudian, Anton mencari ide dengan
cara membaca berbagai berita mengenai lingkungan Hidup. Anton pun menemukan
berita berikut.

PARAHNYA MASALAH SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA

Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan


penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, pada tahun
2010, ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Di antara jutaan
ton sampah tersebut, sekitar 4,8 hingga 12,7 juta ton terbuang ke laut dan mencemari
laut.

Di Indonesia, ada sekitar 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik.
Sekitar 0,48 hingga 1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan.
Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik
ke laut terbesar kedua di dunia.

Padahal, jumlah penduduk pesisir Indonesia hampir sama dengan India, yaitu 187 juta
jiwa. Namun, tingkat pencemaran plastik ke laut di India hanya sekitar 0,09—0,24 juta ton
per tahun dan India menempati urutan ke-12 sebagai negara dengan jumlah pencemaran
sampah plastik ke laut terbesar di dunia. Jika dibandingkan dengan India, dimungkinkan
bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih belum optimal.

Tak hanya itu, pencemaran plastik di Indonesia pun diperkirakan akan terus meningkat.
Hal itu dapat terjadi karena saat ini, industri-industri minuman di Indonesia tumbuh
dengan pesat. Padahal, banyak produk minuman yang menggunakan plastik sekali pakai
sebagai packaging. Pertumbuhan industri minuman yang sangat pesat tentu saja akan
menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah plastik yang semakin banyak. Terlebih, saat
ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim.

(Diadaptasi dari https://www.cnbcindonesia.com/ pada Oktober 2020)

Berdasarkan berita tersebut, untuk mengurangi tingkat pencemaran plastik, peran apa
yang dapat kamu lakukan sebagai siswa?

A. Membuat minuman berkemasan plastik secara pribadi.


B. Membuat aturan mengenai larangan membuang sampah plastik.
C. Tidak membuang sampah sembarangan.
D. Membuang seluruh plastik yang dimiliki agar tidak menjadi sampah.

JAWABAN : C

PEMBAHASAN :

Sesuai teks di atas, tingkat pencemaran plastik di Indonesia tergolong tinggi. Hal itu turut
disebabkan oleh pengelolaan sampah plastik yang belum optimal. Selain itu,
pencemaran sampah plastik juga diduga akan terus meningkat karena banyaknya industri
minuman yang menggunakan plastik sebagai kemasan. Untuk membantu mengurangi
tingkat pencemaran plastik, siswa dapat membuang sampah pada tempatnya. Dengan
tidak membuang sampah sembarangan, pencemaran plastik dapat dikurangi karena
sampah plastik dapat dikelola dengan lebih baik.

Sementara itu, langkah membuat minuman berkemasan plastik secara pribadi justru
dapat menambah jumlah sampah plastik yang ada. Di samping itu, membuat aturan
mengenai larangan membuang sampah plastik adalah hal yang seharusnya dilakukan
oleh pihak-pihak berwenang. Membuang seluruh plastik yang dimiliki pun akan
menambah jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan. Sebaiknya, plastik yang telah
dimiliki dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tidak lagi perlu membeli plastik pada
kemudian hari. Hal itu perlu dilakukan karena pembelian plastik secara terus-menerus
dapat meningkatkan jumlah sampah plastik di lingkungan sekitar.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.


Topik : Literasi

Subtopik : Teks Sastra


Level Kognitif : HOTS

2. Perhatikan cerita berikut!

CAPUNG KUNING RARA

Karya: Sopiani

Aku berlari ke deretan pohon jagung. Di sana, kulihat banyak capung hijau dan capung
kuning beterbangan. Aku sangat suka capung. Mereka adalah binatang kecil yang dapat
terbang dan memiliki banyak warna, seperti kuning, hijau, dan merah. Aku pun
menemukan beberapa capung yang sedang hinggap di rerumputan. Hati-hati kudekati
capung-capung itu dan kuarahkan saringan yang kubawa untuk menangkapnya.
Kugerakkan tanganku pelan-pelan dan kuhitung dalam hati, satu, dua, tiga! Ah,
sayangnya percobaan pertamaku gagal.

Kuulangi lagi langkah-langkah untuk menangkap capung sampai akhirnya kudapatkan


seekor capung dalam saringanku. Aku pun bersorak bahagia karena berhasil menangkap
capung. Apalagi, itu adalah capung berwarna kuning. Kupandangi cukup lama gerak-gerik
capung kuning itu dan kubuka saringannya. Setelah itu, kubiarkan capung kuning itu
untuk terbang bebas lagi. Keharusan melepaskan capung setelah menangkapnya adalah
pesan yang selalu dikatakan Ibu kepadaku. Wanita yang paling kusayang itu mengatakan
bahwa aku tidak boleh menyakiti binatang. Menangkap capung dan membawanya ke
rumah hanya akan menyakiti dan membunuh capung tersebut.

Setelah kulepaskan, capung kuning itu terbang tinggi melewati tingginya pepohonan
jagung, kepalaku pun mendongak ke atas untuk melihat capung itu terbang berputar-
putar sampai akhirnya capung itu tiba di depan kepalaku. Aku merasa ada yang salah saat
aku melihat capung kuning itu. Tiba-tiba, capung kuning yang kulihat tadi pelan-pelan
bertambah besar, bahkan besarnya melebihi ukuran tubuhku. Aku terkejut dan ketakutan
melihat capung kuning itu. Sampai akhirnya, terdengar suara yang berbicara kepadaku.
“Jangan takut, Rara. Namaku Caca, capung yang kamu tangkap tadi.”

“Ke ... ke ... kenapa kamu bisa jadi besar seperti ini, Capung?” Aku pun menjawab terbata-
bata.

“Aku hanya ingin berteman denganmu, Rara. Aku sudah beberapa kali melihatmu. Kamu
adalah anak yang baik. Kamu mau ikut terbang bersamaku, Rara?”

“Terbang? Apakah kamu bisa membawaku terbang, Capung?”

“Tentu, aku akan memperlihatkan padamu indahnya kebun dan sawah dari atas. Naiklah
ke punggungku, Rara. Oh iya, panggil saja aku Caca.”

Aku pun naik ke punggung Caca, capung kuning yang kutangkap tadi. Pelan-pelan, Caca
mulai mengepakkan sayapnya dan kami pun mulai menjauh dari permukaan tanah. Tidak
kusangka, kini aku berada di udara. Pepohonan tinggi yang kulihat tadi, kini ada di
bawahku. Kebun, sawah, dan pepohonan kini terlihat sangat kecil, tetapi sangat indah
dipandang.

“Kamu menyukai pemandangan dari atas sini kan, Rara?”

“Iya, aku suka sekali, Caca. Aku tidak percaya kalau sekarang aku sedang terbang.
Semuanya nampak indah.”

“Dahulu, pemandangannya bahkan lebih indah dari ini, Rara. Lebih banyak pepohonan
dan berbagai jenis rerumputan, juga bunga-bunga yang indah bermekaran. Burung-
burung dan binatang-binatang kecil pun jauh lebih banyak dan beragam daripada
sekarang.”

“Wah, mengapa sekarang jadi berbeda, Caca? Apa penyebabnya?”

“Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang merusak alam. Mereka dengan mudah
menebang hutan sembarangan dan memburu binatang. Coba lihat ke bawah, Rara. Di
sana ada beberapa anak yang sedang bermain. Tapi, sayangnya anak-anak itu bermain
dengan memetik bunga dan dedaunan sembarangan.”

“Iya, aku melihatnya. Bagaimana kalau kita temui sebentar anak-anak itu?”

Caca pun mengikuti ajakan Rara. Mereka mendarat di sebuah kebun tempat beberapa
anak sedang bermain.
“Halo, teman-teman, mengapa kalian memetik bunga-bunga dan dedaunan di kebun
dengan sembarangan?”

“Siapa kamu, mengapa kamu tiba-tiba memarahi kami?” ucap seorang anak lelaki yang
sebaya dengan Rara.

“Aku Rara dan aku tidak bermaksud memarahi kalian. Aku hanya bertanya dan ingin
mengingatkan kalian untuk lebih menjaga tanaman-tanaman ini.”

“Kami hanya bermain sambil berjalan-jalan. Kami sangat menyukai tanaman di sini
sehingga ingin memetiknya,” ucap seorang anak perempuan yang paling tinggi di antara
mereka.

“Wah, aku pun sama seperti kalian. Aku sangat menyukai tanaman-tanaman yang ada di
sini. Tetapi, apabila kita menyukai sesuatu, kita harus menjaga dan merawatnya.
Sementara, memetik bunga dan dedaunan tidak akan membuat tanaman ini terjaga dan
terawat, tetapi malah akan menyakitinya.”

“Mengapa tanaman-tanaman ini bisa tersakiti kalau kami memetiknya?” tanya anak lelaki
tadi.

“Teman-teman, tanaman ini sama seperti kita, memiliki bagian-bagian yang saling
membutuhkan. Misalnya pada tubuh kita, apabila ada satu bagian yang tidak ada, tubuh
kita tidak akan berfungsi dengan sempurna. Tanaman ini pun demikian. Apabila kita
memetik bunga atau daunnya sembarangan, proses pertumbuhan tanaman ini pun akan
terganggu.”

Anak-anak yang sedang bermain itu tampak memikirkan kata-kata Rara dengan serius.

Seorang anak perempuan berbaju merah muda berkata, “Kami mengerti maksudmu,
Rara. Kalau memetik bunga dan dedaunan malah menyakiti tanaman-tanaman ini, kami
tidak akan melakukannya. Kami sangat menyukai tanaman di sini dan tidak ingin
menyakiti mereka. Sekarang, kami tidak akan memetik bunga dan dedaunan dengan
sembarangan lagi. Betul, kan, teman-teman?”

“Iya, betul!” serentak anak-anak itu menjawab.

“Terima kasih, teman-teman. Semoga kita dapat selalu menjaga dan merawat kelestarian
tanaman-tanaman yang ada di sini, yah.”

Rara meninggalkan anak-anak tersebut dan kembali menemui Caca.


“Terima kasih karena sudah menyayangi tanaman-tanaman yang ada di sini, Rara.”

“Sama-sama, Caca. Aku sangat menyukai tanaman dan bintang sepertimu. Aku tidak ingin
kalian disakiti dan sampai punah. Aku ingin bisa terus bertemu kalian. Maukah kamu
bertemu lagi denganku dan menjadi sahabatku, Caca?”

“Tentu saja, Rara. Nanti kita bertemu dan terbang lagi untuk melihat lebih banyak
keindahan alam.”

“Wah, senangnya. Aku berjanji akan merawat dan menjaga keindahan alam ini dengan
baik dan tidak akan menyakitinya.”

Rara dan Caca kini menjadi teman baik yang selalu memperhatikan dan menjaga
kelestarian alam.

Berdasarkan teks tersebut, orang yang menasihati Rara untuk tidak menyakiti binatang
adalah ....

Catatan: Hanya diisi dengan huruf saja (contoh: Rara)

PEMBAHASAN :

Berdasarkan teks di atas, orang yang menasihati Rara untuk tidak menyakiti binatang
adalah Ibu. Hal tersebut dibuktikan pada kutipan “Keharusan melepaskan capung setelah
menangkapnya adalah **pesan yang selalu dikatakan Ibu padaku.** Ibu bilang bahwa
aku tidak boleh menyakiti binatang.”

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah Ibu.


Topik : Literasi

Subtopik : Teks Informasi


Level Kognitif : HOTS

3. Perhatikan ilustrasi dan teks berikut!

Aulika memiliki hobi memasak. Kali ini, ia akan mencoba membuat kue. Ketika mengecek
kembali resep dan bahan-bahan yang telah disiapkan, ternyata sebelumnya Aulika salah
membaca resep. Pada resep, tertera aturan ½ sendok teh baking powder, sedangkan ia
malah menyiapkan baking soda. Aulika takut kue buatannya gagal jika ia
mengganti baking powder dengan baking soda. Akhirnya, Aulika mencoba membuka
laman Pasti Bisa Masak yang memberi tahu resep kue yang akan dibuatnya. Laman
tersebut memuat banyak informasi mengenai resep masakan. Selain itu, terdapat forum
diskusi yang akan membantu Aulika menjawab keraguannya akan perbedaan baking
powder dengan baking soda.

Aulika mendapat tanggapan dari beberapa orang tentang masalahnya. Berikut adalah
laman Pasti Bisa Masak.
Setelah membaca bacaan Forum Pasti Bisa Masak di atas, menurutmu siapakah yang
memberikan jawaban yang paling bisa dipercaya untuk pertanyaan
Aulika_handayani? Berikan penjelasan dan bukti spesifik untuk mendukung
pendapatmu dengan menempatkan alasan-alasan ke dalam kotak yang tersedia!

Tidak
Alasan Ristamahyudin21 Tukangmasak_ID
Sesuai

1. Pernah membuat kue dengan



menggunakan baking soda dan berhasil

2. Mengetahui perbedaan baking √


soda dan baking powder

3. Mengetahui komposisi dan takaran √


yang pas saat membuat kue


4. Seorang koki


5. Kue buatannya mengembang

6. Mengetahui perbedaan waktu dalam



penggunaan baking soda dan baking
powder

PEMBAHASAN :

Analisis dari alasan-alasan di atas adalah sebagai berikut.

 Alasan pertama merupakan pendapat dari Ristamahyudin21. Hal


tersebut dibuktikan dari kutipan “... saya pernah mencoba membuat kue
dengan baking soda dan kue saya tetap mengembang.”
 Alasan kedua merupakan pendapat Tukangmasak_ID. Hal tersebut
dibuktikan dari kutipan “Baking powder mirip dengan baking soda karena
sama-sama mengembangkan kue. Namun, kandungan keduanya
berbeda. Dalam membuat kue mengembang dan bertekstur lembut,
baik baking soda dan baking powder punya cara tersendiri dalam
melakukan tugasnya. Baking soda membutuhkan bahan asam agar dapat
bereaksi dengan maksimal, seperti lemon, yoghurt, atau susu,
sedangkan baking powder sudah dilengkapi dengan bahan asam dari
awalnya sehingga bisa langsung berfungsi tanpa tambahan cairan lain.”
 Alasan ketiga bukan merupakan pendapat Ristamahyudin21 maupun
Tukangmasak_ID. Hal tersebut karena alasan ketiga tidak terdapat dalam
teks di atas.
 Alasan keempat merupakan pendapat dari Tukangmasak_ID. Hal
tersebut dibuktikan dari kutipan “Saya seorang koki.”
 Alasan kelima merupakan pendapat dari Ristamahyudin21. Hal tersebut
dibuktikan dari kutipan “...saya pernah mencoba membuat kue
dengan baking soda dan kue saya tetap mengembang.”
 Alasan keenam bukan merupakan pendapat Ristamahyudin21 maupun
Tukangmasak_ID. Hal tersebut karena alasan ketiga tidak terdapat dalam
teks di atas.

Berdasarkan penjelasan tersebut, alasan 1 dan 5 merupakan pendapat


Ristamahyudin21, alasan 2 dan 4 merupakan pendapat Tukangmasak_ID, dan alasan
3 dan 6 tidak sesuai dengan pendapat Ristamahyudin21 maupun Tukangmasak_ID.
Topik : Literasi

Subtopik : Teks Sastra


Level Kognitif : HOTS

4. Perhatikan cerita berikut!

CAPUNG KUNING RARA

Karya: Sopiani

Aku berlari ke deretan pohon jagung. Di sana, kulihat banyak capung hijau dan capung
kuning beterbangan. Aku sangat suka capung. Mereka adalah binatang kecil yang dapat
terbang dan memiliki banyak warna, seperti kuning, hijau, dan merah. Aku pun
menemukan beberapa capung yang sedang hinggap di rerumputan. Hati-hati kudekati
capung-capung itu dan kuarahkan saringan yang kubawa untuk menangkapnya.
Kugerakkan tanganku pelan-pelan dan kuhitung dalam hati, satu, dua, tiga! Ah,
sayangnya percobaan pertamaku gagal.

Kuulangi lagi langkah-langkah untuk menangkap capung sampai akhirnya kudapatkan


seekor capung dalam saringanku. Aku pun bersorak bahagia karena berhasil menangkap
capung. Apalagi, itu adalah capung berwarna kuning. Kupandangi cukup lama gerak-gerik
capung kuning itu dan kubuka saringannya. Setelah itu, kubiarkan capung kuning itu
untuk terbang bebas lagi. Keharusan melepaskan capung setelah menangkapnya adalah
pesan yang selalu dikatakan Ibu kepadaku. Wanita yang paling kusayang itu mengatakan
bahwa aku tidak boleh menyakiti binatang. Menangkap capung dan membawanya ke
rumah hanya akan menyakiti dan membunuh capung tersebut.

Setelah kulepaskan, capung kuning itu terbang tinggi melewati tingginya pepohonan
jagung, kepalaku pun mendongak ke atas untuk melihat capung itu terbang berputar-
putar sampai akhirnya capung itu tiba di depan kepalaku. Aku merasa ada yang salah saat
aku melihat capung kuning itu. Tiba-tiba, capung kuning yang kulihat tadi pelan-pelan
bertambah besar, bahkan besarnya melebihi ukuran tubuhku. Aku terkejut dan ketakutan
melihat capung kuning itu. Sampai akhirnya, terdengar suara yang berbicara kepadaku.
“Jangan takut, Rara. Namaku Caca, capung yang kamu tangkap tadi.”

“Ke ... ke ... kenapa kamu bisa jadi besar seperti ini, Capung?” Aku pun menjawab terbata-
bata.

“Aku hanya ingin berteman denganmu, Rara. Aku sudah beberapa kali melihatmu. Kamu
adalah anak yang baik. Kamu mau ikut terbang bersamaku, Rara?”

“Terbang? Apakah kamu bisa membawaku terbang, Capung?”

“Tentu, aku akan memperlihatkan padamu indahnya kebun dan sawah dari atas. Naiklah
ke punggungku, Rara. Oh iya, panggil saja aku Caca.”

Aku pun naik ke punggung Caca, capung kuning yang kutangkap tadi. Pelan-pelan, Caca
mulai mengepakkan sayapnya dan kami pun mulai menjauh dari permukaan tanah. Tidak
kusangka, kini aku berada di udara. Pepohonan tinggi yang kulihat tadi, kini ada di
bawahku. Kebun, sawah, dan pepohonan kini terlihat sangat kecil, tetapi sangat indah
dipandang.

“Kamu menyukai pemandangan dari atas sini kan, Rara?”

“Iya, aku suka sekali, Caca. Aku tidak percaya kalau sekarang aku sedang terbang.
Semuanya nampak indah.”

“Dahulu, pemandangannya bahkan lebih indah dari ini, Rara. Lebih banyak pepohonan
dan berbagai jenis rerumputan, juga bunga-bunga yang indah bermekaran. Burung-
burung dan binatang-binatang kecil pun jauh lebih banyak dan beragam daripada
sekarang.”

“Wah, mengapa sekarang jadi berbeda, Caca? Apa penyebabnya?”

“Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang merusak alam. Mereka dengan mudah
menebang hutan sembarangan dan memburu binatang. Coba lihat ke bawah, Rara. Di
sana ada beberapa anak yang sedang bermain. Tapi, sayangnya anak-anak itu bermain
dengan memetik bunga dan dedaunan sembarangan.”

“Iya, aku melihatnya. Bagaimana kalau kita temui sebentar anak-anak itu?”

Caca pun mengikuti ajakan Rara. Mereka mendarat di sebuah kebun tempat beberapa
anak sedang bermain.
“Halo, teman-teman, mengapa kalian memetik bunga-bunga dan dedaunan di kebun
dengan sembarangan?”

“Siapa kamu, mengapa kamu tiba-tiba memarahi kami?” ucap seorang anak lelaki yang
sebaya dengan Rara.

“Aku Rara dan aku tidak bermaksud memarahi kalian. Aku hanya bertanya dan ingin
mengingatkan kalian untuk lebih menjaga tanaman-tanaman ini.”

“Kami hanya bermain sambil berjalan-jalan. Kami sangat menyukai tanaman di sini
sehingga ingin memetiknya,” ucap seorang anak perempuan yang paling tinggi di antara
mereka.

“Wah, aku pun sama seperti kalian. Aku sangat menyukai tanaman-tanaman yang ada di
sini. Tetapi, apabila kita menyukai sesuatu, kita harus menjaga dan merawatnya.
Sementara, memetik bunga dan dedaunan tidak akan membuat tanaman ini terjaga dan
terawat, tetapi malah akan menyakitinya.”

“Mengapa tanaman-tanaman ini bisa tersakiti kalau kami memetiknya?” tanya anak lelaki
tadi.

“Teman-teman, tanaman ini sama seperti kita, memiliki bagian-bagian yang saling
membutuhkan. Misalnya pada tubuh kita, apabila ada satu bagian yang tidak ada, tubuh
kita tidak akan berfungsi dengan sempurna. Tanaman ini pun demikian. Apabila kita
memetik bunga atau daunnya sembarangan, proses pertumbuhan tanaman ini pun akan
terganggu.”

Anak-anak yang sedang bermain itu tampak memikirkan kata-kata Rara dengan serius.

Seorang anak perempuan berbaju merah muda berkata, “Kami mengerti maksudmu,
Rara. Kalau memetik bunga dan dedaunan malah menyakiti tanaman-tanaman ini, kami
tidak akan melakukannya. Kami sangat menyukai tanaman di sini dan tidak ingin
menyakiti mereka. Sekarang, kami tidak akan memetik bunga dan dedaunan dengan
sembarangan lagi. Betul, kan, teman-teman?”

“Iya, betul!” serentak anak-anak itu menjawab.

“Terima kasih, teman-teman. Semoga kita dapat selalu menjaga dan merawat kelestarian
tanaman-tanaman yang ada di sini, yah.”

Rara meninggalkan anak-anak tersebut dan kembali menemui Caca.


“Terima kasih karena sudah menyayangi tanaman-tanaman yang ada di sini, Rara.”

“Sama-sama, Caca. Aku sangat menyukai tanaman dan bintang sepertimu. Aku tidak ingin
kalian disakiti dan sampai punah. Aku ingin bisa terus bertemu kalian. Maukah kamu
bertemu lagi denganku dan menjadi sahabatku, Caca?”

“Tentu saja, Rara. Nanti kita bertemu dan terbang lagi untuk melihat lebih banyak
keindahan alam.”

“Wah, senangnya. Aku berjanji akan merawat dan menjaga keindahan alam ini dengan
baik dan tidak akan menyakitinya.”

Rara dan Caca kini menjadi teman baik yang selalu memperhatikan dan menjaga
kelestarian alam.

Kondisi alam saat ini telah banyak berubah. Alam mulai tercemar dan tidak asri lagi.
Banyak binatang dan tumbuhan kini mulai terancam punah. Perubahan tersebut
sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia. Sebagai seorang anak, apa pendapatmu
mengenai permasalahan tersebut? Selain itu, sebagai seorang siswa dan generasi muda
Indonesia, tindakan apa yang akan kamu lakukan agar dapat menjaga kelestarian alam?

PEMBAHASAN :

Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab manusia


sebagai penghuninya. Sebagai seorang anak kita wajib ikut serta dalam menjaga
kelestarian alam di sekitar kita. Hal ini dilakukan demi menjaga keseimbangan antara
manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Saat ini banyak sekali manusia yang merusak alam, contohnya dengan menebang hutan
sembarangan dan memburu binatang. Hal tersebut mengakibatkan banyak tumbuhan
dan binatang yang terancam punah. Oleh karena itu, sebagai seorang siswa dan generasi
muda Indonesia penting bagi kita untuk mencintai alam yang ada di sekitar kita.
Tindakan-tindakan yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga kelestarian alam dan
tidak merusaknya agar tumbuhan dan binatang tetap mempunyai tempat tinggal yang
layak sehingga tidak terancam punah.
Topik : Literasi

Subtopik : Teks Informasi


Level Kognitif : HOTS

5. Perhatikan informasi dalam gambar berikut!

Berdasarkan informasi pada gambar wacana, manakah pernyataan yang sesuai dengan
kondisi Taman Nasional Komodo?

Catatan: Jawaban dapat lebih dari satu


 Taman Nasional Komodo hanya berlokasi utama di Pulau Komodo.

 Komodo pada dasarnya pemburu pasif yang melumpuhkan mangsa dengan


gigitan.
 Tikus endemik dan rusa timor termasuk jenis fauna di Taman Nasional Komodo.

 Taman Nasional Komodo diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sekitar
11 tahun setelah didirikan.

PEMBAHASAN :

Pernyataan pertama tidak tepat. Taman Nasional Komodo terletak di Pulau Komodo,
Rinca, Padar, dan Banta (Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa
Tenggara Timur). Jadi, Taman Nasional Komodo bukan hanya terletak di Pulau Komodo.

Pernyataan kedua tepat. Berdasarkan karakteristiknya, komodo bukan hewan pemburu


aktif. Artinya, komodo termasuk pemburu yang pasif. Komodo juga melumpuhkan
mangsanya dengan hanya satu gigitan.

Pernyataan ketiga tepat. Ada beragam spesies darat terkenal yang ada di Taman
Nasional Komodo, seperti unggas scrub berkaki oranye, tikus endemik, dan rusa timor.

Pernyataan keempat tepat. Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980,
kemudian diakui sebagai World Heritage Site dan Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun
1991. Artinya, penetapan tersebut berlangsung 11 tahun kemudian.

Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada poin kedua, ketiga, dan keempat.
Untuk menguasai AKM di Asesmen Nasional, kamu harus mempelajari konsep setiap
materi pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal materi. Nah, mulailah dari
sekarang memahami konsep dasar dengan bantuan video beranimasi dan ribuan latihan
soal di ruangbelajar. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan contoh soal AKM lainnya di
aplikasi Ruangguru, lho!

Referensi:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadwal Asesmen Nasional 2021


Diundur. Kemdikbud.go.id [daring].
Tautan: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/01/jadwal-asesmen-nasional-
2021-diundur (Diakses: 10 Agustus 2021)

Shabrina Alfari
Content Writer at Ruangguru. Hope my writing finds you well and help you learn a thing or
two :)

Bagikan artikel ini

Artikel Lainnya
Latihan Soal & Pembahasan PTS Kelas 12 IPS Semester Genap 2021
Contoh Soal AKM SMA Kelas 11 Numerasi dan Literasi beserta Jawabannya
Contoh Soal AKM SMP Kelas 8 Numerasi dan Literasi beserta Jawabannya
Latihan Soal & Pembahasan PTS Kelas 6 Semester Ganjil 2021
Beri Komentar

Made Ribawa, S.Pd

9/2/2021, 8:18:42 AM

Sangat bermanfaat bagi guru untuk melatih anak anak mengikuti anbk.trima
kasih ruang guru telah membuat contoh soal.
Reply to Made Ribawa, S.Pd

ara

9/2/2021, 8:34:06 AM

sangat membantu
Reply to ara

Aeera

9/2/2021, 8:34:36 AM

bagus
Reply to Aeera

MUJAIM

9/9/2021, 8:19:26 AM

TERIMA KASIH
Reply to MUJAIM

Faqih masduki

9/18/2021, 9:49:09 PM

Bagus
Reply to Faqih masduki

axel

10/1/2021, 3:53:03 PM
Good
Reply to axel

Revi Arianti

10/2/2021, 5:54:27 AM

Terima Kasih, Sangat bermanfaat


Reply to Revi Arianti

khoirul anshori

10/11/2021, 8:10:43 PM

good sangat bagus untuk anak kelas 5 dan literasinya membantu


Reply to khoirul anshori

Bualaziduhu Ndruru

10/23/2021, 1:13:25 AM

sangat bermanfaat untuk melatih dan mempersiapkan mempersiapkan siswa/i


dalam menghadapi unbk
Reply to Bualaziduhu Ndruru

Caca

10/24/2021, 12:51:38 PM

Makasih ini sangat membantu


Reply to Caca

Alfonsus Valery Oktavino Wijaya

10/24/2021, 3:32:20 PM

Terimakasih kakak
Reply to Alfonsus Valery Oktavino Wijaya

NASICHUDDIN

10/25/2021, 1:48:34 PM
SANGAT BERMANFAAT, SEMOGA BISA MEMBANTU KAMI MENGAJARI ANAK-ANAK
KAMI DI RUMAH SEBAGAI BAHAN REFERENSI. TERIMA KASIH, KAKAK.
Reply to NASICHUDDIN

Suryani

10/26/2021, 10:03:03 AM

Sangat memotivasi ank dlm belajar dll


Reply to Suryani

Salsa

10/26/2021, 8:48:42 PM

Sangat membantu dan lebih siap untuk ikut AKM


terimakasih untuk team2 Ruangguru
Reply to Salsa

bilal

10/27/2021, 7:18:47 PM

terimakasih ruangguru
Reply to bilal

khoirul

10/28/2021, 2:55:12 PM

bagus soalnya
Reply to khoirul

Jojo

11/11/2021, 6:35:04 PM

Bagus
Reply to Jojo
Nama*
Email*
Komentar*

KIRIM KOMENTAR

Artikel Terbaru

Jurusan Teknik Kimia: Bedah Mata Kuliah hingga Prospek Kerja


Mengenal 18 Cabang Ilmu Biologi | Biologi Kelas 10



Present Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan Contohnya | Bahasa Inggris Kelas 10

AdaptoX, Game Interaktif di Tengah Video Belajar yang Super Seru!

Ini Dia Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Coding Mulai Dari Sekarang!
Ayo, kejar kembali persiapan menuju PTN impian dengan program #BalasdiUjianMandiri
sekarang!

RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12860

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Produk Ruangguru
 kursus for kids
 roboguru
 ruangbaca
 ruangbelajar
 ruangkelas
 ruangguru for kids
 ruanguji
 roboguru plus
 ruangguru privat
 ruangpengajar
 ruangpeduli

Produk Lainnya
 Brain Academy
 English Academy

 Skill Academy
 Ruangkerja

Bantuan & Panduan


 Company Credentials
 Beasiswa Ruangguru
 Cicilan Ruangguru
 Promo Ruangguru
 Vulnerability Report
 Layanan Pengaduan
 Syarat & Ketentuan
 Kebijakan Privasi
 Tentang Kami
 Kontak Kami
 Press Kit
 Bantuan
 Karier

Hubungi Kami

info@ruangguru.com

02140008000

Ikuti Kami

© 20222022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

Anda mungkin juga menyukai