Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA KERAJINAN

Disusun oleh:

Nama : I Kadek Arta

Kelas : XI MM

No absen : 09

SMKN 1 ABANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti kita ketahui, anyaman bambu akan semakin terkikis jika tidak ada usaha yang tepat
untuk mengembangkan kerajinan tersebut.

Maka dari itu dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar kerajinan anyaman dari bambu
dapat terus bertahan dan berkembang.

Selain merupakan hasil kerajinan tradisional masyarakat Indonesia, dibanding benda- benda
plastik, anyaman bambu sangatlah ramah lingkungan.

Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu
contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang
lain.

Sehingga, karena alasan itulah makalah ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai
produk tas anyaman dari bambu yang unik dan menarik serta nantinya diharapkan dapat
melestarikan produk anyaman bambu di Indonesia.

B. Visi

Melestarikan kebudayan anyaman bambu nusantara

C. Misi

1. Melakukan inovasi terhadap produk anyaman bambu tradisional

2. Melakukan peningkatan kualitas dan pengawetan anyaman bambu

3. Memperkenalkan berbagai desain masa kini


D. Perumusan Masalah

Terkait dengan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah yang timbul
adalah kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap anyaman bambu.

E. Tujuan Pendirian Usaha

Tujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap
kesenian anyaman bambu.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil

Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan salah satu jenis dari berbagai
macam karya di Indonesia.

Selain digunakan sebagai anyaman, bambu juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan alat-
alat rumah tangga.

Pada zaman milenial seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu
contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik dan berbeda dari yang
lain.

Maka dari itu penulis akan menciptakan sebuah tas yang berasal dari anyaman bambu dengan
model dan design kekinian.

Anyaman akan dipadukan dengan bahan atau media lain sehingga menghasilkan desain atau
model yang unik.

Selain itu, kesannya yang cukup mewah juga bisa digunakan dalam berbagai acara.

Tentunya dengan ini masyarakat akan jauh lebih tertarik menggunakan produk anyaman
bambu dalam negeri.

B. Strategi Pasar

Agar bisnis diatas berhasil, maka penulis akan melakukan strategi pemasaran sebagai berikut
ini.

1) Segmenting

Yang pertama yaitu segmenting atau segmentasi pasar, merupakan suatu kegiatan membagi
suatu pasar menjadi beberapa kelompok pembeli.
Ada dua kriteria dalam segmentasi pasar, yaitu geografis dan demografis.

Untuk kali ini, penulis menetapkan kalangan perempuan remaja hingga dewasa karena pada
tahap inilah sifat konsumtif mulai muncul.

2) Targeting

Yang kedua yaitu targeting atau penetapan pasar sasaran.

Berdasarkan segmentasi pasar yang telah dipilih, maka targeting yang dituju adalah lingkungan
kampus, sekolah menengah atas, dan yang sederajat.

3) Positioning

Positioning merupakan terbentuknya gambaran yang cocok bagi konsumen untuk tertarik
membeli produk ini.

Agar lebih menarik masyarakat, penulis memberikan berbagai macam model terbaru yang
fashionable, serta tambahan bahan yang membuat tas menjadi lebih estetik.

C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha

1. Kekuatan (Strength)

Analisis SWOT yang pertama yaitu strength atau biasa disebut kekuatan.

Di sini kamu harus bisa memahami kekuatan terbesar apa yang bisnis kamu miliki, hal ini sangat
berpengaruh positif terhadap kesuksesan perusahaan kamu.

Cara memahami kekuatan tersebut bisa dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan
perusahaan, apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari lainnya, keunikan, dan masih
banyak lagi.

Model kekinian dengan desain yang elegan ditambah dengan sedikit sentuhan bahan-bahan
lainnya yang membuat tas terkesan estetik. Selain itu harganya yang cenderung lebih murah.

2. Kelemahan (Weakness)|
Yang kedua yaitu weakness atau biasa disebut sebagai kelemahan. Kamu sudah pasti paham
bahwa setiap bisnis tentu memiliki kelemahan.

Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi menimbulkan kesalahan.

Nah, dari sini kamu harus lebih detail dalam mengawasi segala kelemahan bisnis tersebut.

Kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang
harus dihindari, dan faktor penyebab kerugiannya

Banyak pesaing dari luar negeri, belum dikenal masyarakat, dan keterbatasan sumber daya
manusia.

3. Peluang (Opportunities)

Adanya pasar yang sangat mendukung serta tempat usaha yang strategis.

4. Ancaman (Threats)

Inovasi produk fashion yang terus-menerus mengikuti perkembangan zaman.


BAB III

RENCANA ANGGARAN

A. Modal/ Pemasukan

Modal yang dibutuhkan oleh penulis dalam sekali produksi tas anyaman adalah Rp.1.500.000,
dengan rincian:

Total Biaya (perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya)

= Rp40.000+ Rp20.000+Rp15.000

= Rp75.000 x 20 (produksi 20 pcs)

= Rp1.500.000

B. Penentuan Harga Jual

Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.

= Rp75.000 per pcs

Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp75.000 + Rp25.000

= Rp100.000
C. Perhitungan Laba/Rugi

Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – Modal

= (100.000 x 20)-Rp1.500.000

=Rp2000.000 – Rp1.500.000

= Rp500.000

Persentase Laba = Laba/ Modal x 100%

= 500.000/1500.000 x 100%

= 33%

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Membuat karya anyaman dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa. Karena jika
salah dalam memasukkan lungsi dan pakan, maka hasilnya tidak akan bagus.

Oleh karena itu, kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah membuat dan
melestarikan kerajinan anyaman bambu ini.

Dengan adanya karya tas anyaman ini, diharapkan para generasi muda lebih bisa mencintai dan
melestarikan kebudayaannya sendiri.

B. Saran

Kerajinan anyam yang merupakan warisan kita seharusnya dilestarikan dan dijaga keasliannya
sepanjang masa.

Sebagai generasi muda, tugas kitalah untuk melakukan hal tersebut, maka dari itu marilah kita
lestarikan anyaman nusantara asli Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai