Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

NO.: 002/SPK.KE.ND/TEROKA/III/2020

Surat Perjanjian ini dimaksudkan untuk mengikat dua belah pihak (selanjutnya disebut Para
Pihak), yaitu:

Nama : Ahmad Fariq Alfaruqi


Jabatan : Pimpinan
Alamat : Jl. Diponegoro No.20, Jr-Tanjung Alai, Pauah,
Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat
Telp/HP : +62 823-8672-7723
bertindak atas nama Teroka Press yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama,

Nama : Nirwan Dewanto


Sebagai : Pemilik Naskah (Penulis)
Alamat :
Telp/HP :
bertindak atas nama Penulis yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua,

Bung, apakah alamat-alamat di atas itu (harus) berdasarkan KTP?


Dan apakah meman Teroka Press beralamat di Padang?

dalam perjanjian penerbitan buku, dengan rincian berikut:

Pasal 1
Izin Penerbitan

1. Pihak Kedua telah memberi izin dan menyerahkan naskah buku kumpulan esai sastra
(judul dalam pertimbangan) sebagai karya asli dari Pihak Kedua untuk diterbitkan
oleh Pihak Pertama.
2. Buku tersebut akan diterbitkan sejumlah 1000 (seribu) eksemplar pada cetakan I
(pertama), dengan pembagian sebagai berikut:
a. 950 (sembilan ratus lima puluh) eksemplar untuk dijual oleh Pihak Pertama
b. 50 (lima puluh) eksemplar untuk tujuan promosi, sosial, dan administratif oleh
Pihak Pertama
3. Pihak Pertama akan menerbitkan naskah tersebut selambat-lambatnya 12 (dua belas)
bulan sejak surat perjanjian ini ditandatangani.
4. Jika terjadi keterlambatan dalam penerbitan dari waktu yang telah disepakati, Pihak
Kedua berhak mencabut hak penerbitan Pihak Pertama, atau menjadwalkan kembali
penerbitannya sesuai kesepakatan dengan Pihak Pertama.

CV. TEROKA GAYA BARU


Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com
Pasal 2
Otoritas Penulis dan Penerbitan

1. Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama merupakan satu-satunya pihak yang
diberi hak dan kewenangan oleh Pihak Kedua untuk menerbitkan naskah Pihak
Kedua, selama perjanjian ini berlaku.
2. Pihak Pertama akan membatalkan ketentuan royalti kepada Pihak Kedua jika Pihak
Kedua terbukti memberikan naskah yang sama kepada penerbit lain.
3. Pihak Pertama tidak berhak mengalihkan hak dan izin penerbitan naskah yang dibuat
oleh Pihak Kedua yang disebut dalam perjanjian ini kepada pihak lain, selama
perjanjian ini berlaku.
4. Segala hal yang menyangkut perizinan dan ketentuan hukum yang berkaitan dengan
keaslian dan keabsahan isi naskah menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
5. Apabila Para Pihak berkeinginan menerbitkan naskah utuh (dalam artian keseluruhan
isi naskah) dalam bahasa asing, baik atas usaha sendiri atau atas bantuan pihak lain,
Para Pihak mesti saling melakukan koordinasi.

Pasal 3
Penyuntingan

1. Pihak Pertama berhak mengubah, menyempurnakan, dan menyunting judul dan isi
naskah Pihak Kedua setelah berkonsultasi dengan Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama berhak menentukan desain dan format buku dalam penerbitan naskah
Pihak Kedua setelah berkonsultasi dengan Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua bersedia bekerjasama dengan pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak
Pertama untuk kebutuhan penyuntingan.

Pasal 4
Royalti

1. Pihak Kedua akan menerima royalti dari Pihak Pertama sebesar 10% (sepuluh persen)
dari harga jual buku dikali jumlah cetakan (oplah) buku sebagaimana yang disebut
dalam pasal 1 ayat 2 bulir a.
2. Pembayaran royalti oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dilakukan secara
bertahap, yaitu:
a. Sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total royalti sebagaimana yang disebut
dalam pasal 4 ayat 1 sebagai tanda kesepakatan kerjasama, yang dibayarkan
oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya satu pekan
setelah buku keluar dari percetakan
b. Selanjutnya royalti akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali, dihitung sejak
buku keluar dari percetakan
3. Pembayaran royalti dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dilakukan dengan
cara transfer antar bank dengan rekening tujuan:
CV. TEROKA GAYA BARU
Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com
Nama Bank :
No.Rekening :
Atas Nama :
4. Jika cetakan pertama tidak habis terjual dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak buku
diterbitkan dan perjanjian tidak dilanjutkan, sisa royalti dibayar berdasarkan buku
terjual oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 5
Penjualan

1. Pihak Pertama akan melakukan penjualan secara langsung maupun melalui


pengecer/reseller.
2. Pihak Pertama menentukan dan memberitahu harga jual buku kepada Pihak Kedua
maksimal 2 (dua) minggu sebelum buku beredar.
3. Pihak Pertama akan memberikan laporan penjualan resmi berdasarkan oplah yang
tertera dalam Pasal 1 Ayat 2 kepada Pihak Kedua setiap 3 (tiga) bulan sekali
bersamaan dengan pembayaran royalti.
4. Pihak Kedua berhak untuk mencari, memeriksa, dan meneliti informasi tentang
penjualan buku tersebut dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku.

Pasal 6
Jatah Buku dan Rabat Khusus

1. Pihak Kedua berhak mendapatkan jatah buku dari Pihak Pertama sebanyak 5 (lima)
eksemplar sebagai bukti perbanyakan cetakan pertama, sebanyak 2 (dua) eksemplar
cetakan ulang yang mengalami revisi, dan 1 (satu) eksemplar untuk cetakan ulang
tanpa revisi.
2. Pihak Kedua berhak mendapat rabat khusus sebesar 30% (tiga puluh persen) bila
membeli buku yang ditulisnya langsung dari Pihak Pertama.
3. Atas buku yang tidak laku dalam masa penjualan 3 (tiga) tahun, terhitung dari buku
keluar percetakan, Pihak Pertama akan memberikan 10% (sepuluh persen) dari sisa
buku kepada Pihak Kedua.

CV. TEROKA GAYA BARU


Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com
Pasal 7
Cetak Ulang Khusus

1. Cetak Ulang Khusus adalah cetak ulang yang dilakukan dalam jumlah sesuai
kebutuhan penjualan langsung.
2. Cetak Ulang Khusus dilakukan jika kuota pada penjualan secara langsung sudah habis
terjual.
3. Pihak Pertama akan memberitahu Pihak Kedua secara resmi untuk membuat Cetak
Ulang Khusus.
4. Royalti Cetak Ulang Khusus akan langsung diberikan oleh Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua begitu buku turun cetak berikut laporan administrasinya dengan
pengaturan yang sama pada Pasal 4.

Pasal 8
Cetakan Kedua

1. Cetakan Kedua adalah cetak ulang yang dilakukan jika:


a. Buku yang diterbitkan habis terjual melalui penjualan langsung dan juga
melalui reseller dalam waktu kurang dari 3 (tiga) tahun, atau;
b. buku yang diterbitkan telah mencapai masa penerbitan selama 3 (tiga) tahun
terhitung sejak buku keluar dari percetakan
2. Dalam hal sebagaimana tersebut dalam ayat 1 pasal ini, Para Pihak akan membuat
kesepakatan bersama bila bermaksud menerbitkan Cetakan Kedua atau bermaksud
tidak menerbitkan Cetakan Kedua.
3. Hak dan kewajiban Para Pihak berkaitan dengan Cetakan Kedua, akan diatur dalam
surat perjanjian baru antar Para Pihak.

>>>> Sesuai dengan pembicaraan kita kemarin, mohon tambahkan satu pasal lagi di sini,
kurang-lebih berbunyi sbb: Demi kredibilitas Para Pihak dalam perbukuan di Indonesia dan
di dunia internasional, Pihak Pertama tidak akan menerbitkan naskah terjemahan tanpa izin
pemegang hak cipta naskah tersebut. <<<<

Pasal 8
Ahli Waris

1. Apabila Pihak Kedua meninggal dunia, maka segala kewajiban Pihak Pertama terkait
perjanjian ini demi hukum akan beralih dan mengikat sepenuhnya kepada ahli waris
Pihak Kedua yang sah.
2. Ahli waris yang ditunjuk oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
Nama :
Hubungan :
Alamat :

CV. TEROKA GAYA BARU


Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com
>>>> Bung Fariq, karena ada pasal/ayat “Apabila Pihak Kedua meninggal dunia”
maka saya harap ada pasal/ayat juga “Apabila Pihak Pertama menyatakan Teroka
Press bubar atau bangkrut, maka ...”

Pasal 9
Force Majeure

1. Pihak Pertama dibebaskan dari tanggung jawab dan kewajiban dalam melaksanakan
perjanjian ini bila mengalami peristiwa yang berada di luar kekuasaan manusia (force
majeure).
2. Hal yang dianggap force majeure adalah bencana alam, epidemi penyakit, kebakaran,
pemogokan, perang, huru-hara, dan perubahan kebijakan negara yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan perjanjian ini.
3. Saat mengalami force majeure Pihak Pertama wajib memberikan pemberitahuan
secara tertulis kepada Pihak Kedua.

CV. TEROKA GAYA BARU


Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com
Pasal 10
Masa Akhir Perjanjian

1. Perjanjian ini akan berakhir bila:


a. Naskah yang diterbitkan telah habis terjual dan Para Pihak tidak bermaksud
untuk menerbitkan Cetakan Kedua atas buku yang telah diterbitkan
b. Buku yang diterbitkan telah mencapai masa penerbitan selama 3 (tiga) tahun
terhitung sejak buku keluar dari percetakan dan Para Pihak tidak bermaksud
untuk menerbitkan Cetakan Kedua.
2. Bila perjanjian ini berakhir maka dengan sendirinya hak penerbitan kembali kepada
Pihak Kedua.

Pasal 11
Lain-Lain

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini akan diatur kemudian
sesuai kesepakatan Para Pihak. >>>>> mohon tambahkan: ... akan diatur kemudian
secara tertulis dalam Surat Perjanjian Tambahan/Addendum sesuai kesepakatan Para
Pihak.
2. Jika dalam pelaksanaan Surat Perjanjian ini terjadi perselisihan, maka Para Pihak
sepakat menempuh jalur musyawarah untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
3. Jika tidak ditemui kata mufakat, Para Pihak akan meminta bantuan Pihak Ketiga yang
disepakati bersama atau diajukan ke pengadilan negeri tempat Pihak Pertama berada.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dan dibuat rangkap 2 (dua) dengan
masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama sebagai acuan Para Pihak dalam
pelaksanaan perjanjian.

Jakarta, 2020
Pihak Kedua, Pihak Pertama,

(nama lengkap) Ahmad Fariq Alfaruqi


Penulis Pimpinan Teroka Press

CV. TEROKA GAYA BARU


Jl. Dr. Moh. Hatta No. 16
Padang, Sumatera Barat
(+62) 8111 838 110
terokapress@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai