Anda di halaman 1dari 9

Kelas : X - C

LKPD
Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Berilah tanda dan keterangan pada gambar yang
merupakan bagian-bagian pada jaringan
meristem berikut:

Apikal

Lateral

Interkalar

Apikal
Setelah mengetahui bagian-bagian pada jaringan
meristem. Tuliskan dimana kah letak pada setiap bagian
Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd

yang telah kalian beri tanda.


Apikal : diujung tubuh tumbuhan.
terletak diujung batang dan di ujung akar
Interkalar : terletak di ruas - ruas batang
lateral : terletak di dalam gabus bagian dalam
( membuat tumbuhan jadi lebar )
contoh : Pertumbuhan diameter batang
Jaringan meristem terdiri dari meristem primer dan meristem sekunder.
Buatlah catatan sederhana tentang jaringan meristem primer dan
sekunder.
Jaringan meristem : jaringan ini selalu membelah atau jaringan muda yang aktif membelah
.Berdasarkan pertumbuhannya meristem dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Meristem Primer : Meristem primer berasal dari sel-sel embrionik (sel telur) yang terdapat
pada ujung akar dan ujung batang. Meristem primer bertanggung jawab untuk pertumbuhan
primer, yaitu pertumbuhan yang menghasilkan panjang organ tumbuhan.
( Pertumbuhan akar , batang , daun)
2. Meristem Sekunder : Meristem sekunder berasal dari sel-sel parenkim yang terdapat pada
korteks atau silinder pusat. Meristem sekunder bertanggung jawab untuk pertumbuhan
sekunder, yaitu pertumbuhan yang menghasilkan diameter organ tumbuhan.
Contoh : aktivitas kambium Vaskuler (Terbentuk lingkaran tahun) , Kambium Gabus ( Felogen)

2. Jaringan Permanen
Setelah menyimak presentasi teman kalian, lalu menurut kalian apa
pengertian dari jaringan permanen?

Jaringan Dewasa / Permanen :


adalah jaringan pada tumbuhan yang tersusun atas
sel-sel yang telah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi
atau spesialisasi fungi dari sel-sel hasil dari pembelahan meristem.
=> Sulit membelah dan punya fungsi khusus

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi berapa


dan apa saja?
Jaringan Dewasa / Permanen terbagi menjadi 5 bagian jaringan yaitu :
1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan Dasar / Parenkim
3. Jaringan Penyokong / Penguat ( Kolenkim dan Sklerenkim )
4. Jaringan Pengangkut / Pembuluh ( Xilem dan Floem )
5. Jaringan Gabus

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


Kelas:
2
LKPD
JARINGAN TUMBUHAN
1. Modifikasi pada jaringan epidermis terdiri dari beberapa, berikut pada
gambar berilah tanda ceklis yang merupakan modifikasi jaringan
epidermis dengan tepat ... .

Spina Spina Spina


Trikomata Trikomata Trikomata
Stomata Stomata Stomata
Velamen Velamen Velamen
Sel kersik Sel kersik Sel kersik

Spina Spina
Trikomata Trikomata
Stomata Stomata
Velamen Velamen
Sel kersik Sel kersik

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


2. Berikut adalah penampang dari daun, berilah tanda yang merupakan
termasuk bagian mesofil, parenkim palisade, dan parenkim spons ... .

Palisade

Parenkim
Mesofil
Spons

3. Berilah tanda ceklis yang merupakan parenkim penyimpan udara dan


parenkim yang mengandung kloroplast dan berilah contohnya ... .

Aerenkim Aerenkim
Klorenkim Klorenkim

Contohnya:
Klorenkim : Jaringan palisade atau Jaringan Tiang
Aerenkim : Eceng gondok,Teratai, dan Rumput Air

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


Kelas:

LKPD 3
JARINGAN TUMBUHAN
1. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan 6 tipe berkas pengangkut dan beri contoh
tanamannya ... .

Kolateral Terbuka adalah letak berkas pengangkut xilem dan floem berdampingan dan
terdapat kambium diataraxilem dan floem contoh tanamannya mangga, tomat, dan cabe
Kolateral Tertutup adalah terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium,
melainkan terdapat parenkim contohnya padi, jagung, dan kelapa
Bikolateral adalah tipe ikatan pembuluh dimana xilem diapit oleh floem luar dan floem
dalam contohnya suku terong terongan, labu, tumbuhan bunga
Konsentris Amfikriball ikatan yang berbentuk cincin silindris dan tersusun atas xilem
yang dikelilingi floem (amfikribal) dan floem dikelilingi xilem (Amfivasal) contohnya padi,
jagung, dan pisang
Konsentris Amfivasal adalah tipe berkas pengangkuta dimana letak floem nyaada di sisi
dalam kambium dan xilemnya berada di sisi luarkambium contohnya lili, pandan, dan
bambu
Radial adalah salah satu ciri utama hewan invertebrata contohnya ubur ubur, anemon
laut, bintang laut

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


Kelas:

LKPD 3
JARINGAN TUMBUHAN
1. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan 6 tipe berkas pengangkut dan beri contoh
tanamannya ... .

Tipe Kolateral
=> Letak Xilem dan Floem bersebelahan / berdampingan
( Dalam = Xilem , Luar = Floem )
Contoh : Kolateral Terbuka ( Batang = Mangga )
Kolateral tertutup ( Jagung )
B. Tipe Bikolateral
=> Xilem diapit oleh 2 Kambium dan 2 Floem
Contoh : Tomat , Kentang , Terong , dan Solangceae
C. Tipe Radial
=> Letak Xilem dan Floem selang - seling / gantian
Tipe Radial : Akar Dikotil , Akar Monokotil
D. Tipe Konsentris
=> Letak Xilem dan Floem saling mengelilingi
1. Konsentris amfikribal : Xilem Dikelilingi Floem
Contoh : Tumbuhan Paku
2. Konsentris amfivasal : Floem Dikelilingi Xilem
Contoh : Jahe , Jeringau

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


2. Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan gambar diatas, sebutkan perbedaan antara kolenkim dan


sklerenkim ... .

Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim yaitu :


1. Jaringan Kolenkim terletak pada tanaman muda, sementara Jaringan Sklerenkim
terletak pada tanaman tua
2. Jaringan Kolenkim terdiri atas sel hidup, sementara Jaringan Sklerenkim terdiri
atas sel - sel mati
3. Jaringan Kolenkim mengandung pektin dan selulosa,
sementara Jaringan Sklerenkim terdiri atas lignin

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd


3. Berdasarkan gambar di atas, sebut dan jelaskan jaringan penyusun organ daun ... .

1. Jaringan Epidermis : Jaringan epidermis adalah lapisan terluar pada daun dan bertanggung jawab untuk melindungi daun dari
kerusakan fisik, penguapan berlebihan, dan serangan patogen. Terdiri dari 2 lapisan, yaitu epidermis atas dan epidemis bawah.
Epidermis atas biasanya memiliki stomata, yang memungkinkan pertukaran gas dengan lingkungan sekitar,sementara epidermis
bawah sering memiliki trikoma atau rambut kecil yang membantu mengurangi penguapan air
2. Jaringan Mesofil : Jaringan mesofil merupakan lapisan utama dalam daun yang berperan dalam fotosintesis. Terdiri dari sel -
sel parenkim yang memiliki kloroplas, yang mengandung pigmen hijau klorofil yang diperlukan untuk menangkap energi
matahari dan mengubahnya menjadi gula (glukosa) melalui proses fotosintesis. Jaringan ini juga mengandung sel - sel udara
yang membantu dalam pertukaran gas
3. Jaringan Pengangkut : Jaringan pengangkut terdiri dari dua jenis utama, yaitu xilem dan floem. Xilem adalah jaringan
pengangkut air dan mineral dari akar ke daun serta memberikan dukungan struktural pada tanaman. Floem, disisi lain, membawa
hasil fotosintesis seperti glukosa dari daun ke seluruh bagian tanaman yang memerlukan energi dan nutrisi. Jaringan
pengangkut ini membentuk sistem perangkaian yang memungkinkan sirkulasi cairan dan nutrisi dalam tanaman

Ketiga struktur jaringan ini bekerja sama untuk memungkinkan daun berfungsi dengan baik dalam proses pertumbuhan dan
fotosintesis, yang merupakan inti dari proses hidup tumbuhan.

4. Lengkapi bagian gambar berikut yang terdapat pada batang dikotil dan monokotil, berikut
dengan penjelasan fungsinya ... .

Epidermis
Korteks
Floem

Xilem
Kambium
Empulur
Jaringan Dasar

A. Dikotil :
1. Epidermis : Lapisan terluar batang daun yang melindungi dan mengatur pertukaran gas.
2. Korteks : Lapisan jaringan parenkim yang berfungsi untuk penyimpanan zat makanan dan air.
3. Floem : Jaringan pengangkut yang membawa hasil fotosintesis seperti glukosa dari daun kebagian
lain tumbuhan.
4. Xilem : Jaringan pengangkut yang membawa air dan mineral dari akar ke daun.
5. Kambium : Lapisan meristem yang bertangung jawab untuk pertumbuhan sekunder batang
dan pembentukan kayu.
6. Empulur : Struktur yang menghubungkan batang daun ke batang utama tanaman.
7. Jaringan Dasar : Jaringan ini terdiri dari berbagai jenis sel termasuk parenkim dan kolenkima,
yang berfungsi untuk memberikan dukungan stuktural pada batang daun.
Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd
B. Monokotil
1. Epidermis : Lapisan luar yang melindungi batang daun dan mengatur pertukaran gas
2. Korteks : Lapisan parenkim yang menyimpan nutrisi dan air
3. Floem : Jaringan Pengangkut yang membawa nutrisi hasil fotosintesis
4. Xilem : Jaringan pengangkut yang mengangkut air dan mineral
5. Kambium : Biasanya tidak hadir dalam batang daun monokotil
6. Empulur : Stuktur yang menghubungkan batang daun dengan bagian utama tanaman
7. Jaringan Dasar : Jaringan ini memberikan dukungan stuktural dan mungkin memiliki
sel - sel sklerenkim yang memberikan kekuatan tambahan

5. Lengkapi bagian gambar berikut yang terdapat pada akar dikotil dan monokotil, berikut
dengan jelaskan fungsinya ... .

Korteks Epidermis Korteks Epidermis

Persikel Endodermis Persikel Endodermis


Xilem Xilem Inti
Kambium
Floem Floem

Bulu Akar Bulu Akar

1. Epidermis, memiliki fungsi sebagai penyerap air


2. Korteks, memiliki fungsi ialah sebagai tempat penyimpanan zat
3. Endodermis, memiliki fungsi dapat mengatur lalu lintas zat kedalam pembuluh akar
4. Perisikel, memiliki fungsi membentuk cabang akar dan kambium gambus
5. Xilem, memiliki fungsi mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun
6. Floem, memiliki fungsi mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke seluruh bagian
tumbuhan.
7. Kambium, memiliki fungsi membawa air dari akar menuju ke daun untuk proses fotosintesis.
8. Bulu akar, memiliki fungsi mengoptimalkan penyerapan air dan mineral - mineral hara
9. Inti Akar Monokotil, sebagai alat pengangkut air dari akar ke daun dan mengangkat hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Dibuat oleh: As Syaima Iswandari, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai