Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
Jl. Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281, Telp/Fax (0274) 485786
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283, Telp/Fax (0274) 486889

RESPONSI TULIS SEMESTER GASAL TA 2020/2021


Program Studi/ Program/ Jurusan : Teknik Kimia/Sarjana/ Teknik Kimia
Mata Praktikum (Kode/SKS) : Kimia Fisika (1210161/1 SKS)
Semester/Plug : Tiga (III)/E
Dosen/Asisten : Perwitasari, S. T., M. Eng., Ahmad Maulana R, Rahma
Aqrorina W
Hari/tgl/pukul : Kamis/14 Januari 2021/08.00-09.30 WIB(90 menit)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dan tulis jawaban dengan singkat, padat, dan
jelas! (jika ada satuan, atau konversi mohon dituliskan dengan jelas!)

1. PANAS PELARUTAN (Score: 18)


a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan panas pelarutan integral dan diferensial ?
b. Jelaskan fungsi dari kalorimeter pada praktikum acara panas pelarutan ?
c. Di dalam sebuah kalorimeter yang telah berisi air, dimasukkan CuSO4 8 gram,
sehingga berat larutan tersebut adalah 400 gram. Suhu larutan mula-mula (T1) 30oC
dan suhu akhir larutan (T2) 32oC. Jika tetapan kalorimeter (W) adalah 40,5 cal/ oC.
Tentukan panas pelarutan integral (∆H is) garam tersebut di dalam air, jika diketahui
panas jenis air 1 cal/gram.K dan berat atom Cu = 63,5; S = 32 dan O = 16.

2. PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN KENAIKAN TITIK DIDIH


DAN PENURUNAN TITIK BEKU (Score: 16)
a. Bima menambahkan 2 gram zat X kemudian dilarutkan ke dalam 20 ml asam asetat.
Selanjutnya larutan tersebut didinginkan hingga membeku. Tentukan berat molekul zat
X tersebut apabila diketahui data sebagai berikut:
Kf 3.9 g oC/mol

Tf larutan 9.5 oC

Tf pelarut 16.5 oC

ρ asam asetat 1.0619 g/ml

b. Jelaskan mengapa titik beku larutan akan lebih rendah dari titik beku pelarut
murninya!

3. REAKSI HIDROGEN PEROKSIDA DENGAN ASAM IODIDA (Score: 18)


a. Apa yang menjadikan warna biru hilang?(selesaikan dengan reaksi)
b. Jelaskan cara membuat 250 ml larutan H2SO4 2N dari H2SO4 pekat (98%)! (disertai
dengan perhitungan)
(densitas H2SO4 pekat= 1,8 gram/mL)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
Jl. Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281, Telp/Fax (0274) 485786
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong Catur, Yogyakarta 55283, Telp/Fax (0274) 486889

c. Jika Natrium tiosulfat 0,2 N belum tersedia, bagaimana cara membuatnya sebanyak 500
ml?
(BA : Na=23, S=32, O=16, H= 1, sifat Natrium tiosulfat higroskopis)

4. KESEIMBANGAN ADSORBSI PADAT CAIR (Score: 15)


a. Jelaskan perbedaan Adsorbsi dengan Absorbsi! Serta berikan contoh masing-masing
minimal 2!
b. Hitunglah kadar CH3COOH dalam karbon aktif setelah setimbang jika 15 gram karbon
aktif dimasukkan ke dalam 100 ml CH3COOH!
Diketahui : volume NaOH 1 N yang diperlukan untuk titrasi sebelum adsorbsi sebanyak
4 ml dan sesudah adsorbsi 3 ml, dan volume CH3COOH yang dititrasi baik sebelum dan
sesudah adsorbsi adalah 10 mL. (BA: C=12)

5. DISTRIBUSI ZAT TERLARUT ANTARA DUA PELARUT YANG TIDAK


SALING MELARUT (Score: 15)
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koefisien distribusi?
b. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien distribusi!
c. Jelaskan fungsi dari standarisasi!

6. KELARUTAN FUNGSI SUHU (Score: 18)

a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang like dissolved like!


b. Apa perbedaan larutan jenuh, lewat jenuh dan tak jenuh!
c. Diketahui data sebagai berikut
No Asam oksalat NaOH
Suhu( V (ml) V (ml) N
0
C)
1 25 10 12 2
2 20 10 11 2
3 15 10 9.95 2
4 10 10 9 2
- Tuliskan persamaan garisnya!
- Berapa nilai panas pelarutannya!

---Selamat Mengerjakan---

Anda mungkin juga menyukai