Anda di halaman 1dari 2
pada tidak kulihatnya sungaisungai di surga. Secara singkat, aku yang dikenal sebagai Elok Effendi, telah mati. Tetapi, aku belum dikuburkan, oleh karenanya sukmaku belum sepenuhnya meninggalkan ragaku, Situasi "Dan (di dalam surga mereka memperoleh) bidadari-bidadari yang bermata jeli pandangan mata)” (Q.S, 56:22) 15/430 yang luar biasa ini, meskipun bukan yang pertama, telah menimbulkan penderitaa.. ‘mengerikan pada bagian diriku yang baka. Meskipun aku tidak mampu lagi merasakan hancurnya tulang belulangku, atau tubuhku yang membusuk terbungkus lukaluka, dengan tulangtulang yang renwk dan setengah terbenam di dalam air sedingin es, aku tetap merasakan siksaan di dalam jiwaku yang dengan purus asa berjuang untuk keluar dari inti raganya yang fana, Rasanya seperti jika selurub dunia ini, bersama tubuhku, sedang mengerut menjadi sebongkah kepiluan. ‘Alu hanya bisa membandingkan pengerutan ini dengan perasaan lega yang mengejutkan yang kurasakan pada saat kematianko, Ya, aku langsung paham bahwa bajingan itu ingin ‘membunuhku, ketika tibatiba saja ia menghantamku dengan sebongkah batu yang meremukkan tengkorak kepalaku, tetapi aku tidak percaya ia melakukannya. Seketika aku tersadar bahwa aku adalah seseorang yang penuh harapan, sesuatu yang tidak kusadari saat aku masih menjalani kehidupanku dalam bayangbayang bengkel kerja dan ramahku. Aku berjuang mempertahankan hidupku, lewat kuku-kukuku, lewat jari jemariku dan gigi geligiku, yang kubenamkan ke dalam kulitnya, Aku tidak akan membuatmu bosan dengan rincian menyakitkan dari hantaman- hantaman yang kuterima sesudahnya, Ketika aku merasakan kepedihan ini, ketika aku tahu bahwa aku akan mati, sebentuk perasaan lega menyeruak dalam diriku. Aku merasakan kelegaan ini di saat-saat kematianku; kedatanganku ke sisi lain dunia ini begitu menyejukkan, bagaikan bermimpi melihat seseorang yang jatuh tertidur, Sepatu pembunuhku yang tertutup salju dan lumpur adalah hal terakhir yang kulihat, Aku mengatupkan kedua mataku seakanakan aku sedang memejamkan mata menjelang tidur, dan perlahanlahan aku pun mati Keluhanku saat ini bukan karena gigigigiku yang rom-pal seperti butiran kacang ke dalam rongga mulutku yang penuh darah, juga bukan wajahku yang hancur tak bisa dikenali lagi, ataupun mengenai diriku yang ditinggalkan di dasar sebuah sumur—melainkan karena semua orang mengira aku masih hidup. Sukmaku yang gundah kini merana memikirkan keluargaku dan orangorang terdekatku yang, tentu saja, kerap memikirkanku, membayangkan diriku terlibat urusan-urusan sepele di suatu tempat di Istanbul, atau bahkan dianggap sedang mengejar perempuan lain. Cukup Temukan jenazahku, jangan ditunda lagi, doakan aku, dan kuburkanlah ragaku, Dan yang lebih penting lagi, temukanlah pembunuhku Karena meski kau menguburku di ‘makam yang paling agung sekalipan, selama bajingan itu tetap bebas berkeliaran, aku akan menggeliatgeliat resah di dalam kuburku, menanti dan merasuki kalian semua dengan ketidakpercayaan. Temukan pembunuh laknat itu, dan aku akan menceritakan padamu secara, terperinci tentang apa yang kulihat di alam kubur, Tetapi ketahuilah, setelah ia berhasil ditangkap, ia harus disiksa perlahanlahan dengan membengkokkan delapan atau sepuluh ruas tulangnya—aku lebih suka tulang rusuknya—dengan sebuah penjepit, sebelum melubangi kulit kepalanya dengan ganco yang dibuat Khusus untuk menyiksanya, dan mencabuti rambut berminyaknya yang menjijikkan, helai demi helai, agar ia memekik kesakitan setiap kali dicabut. SSiapakah si pembunuh ini? Mengapa ia membupuhku dengan cara yang begitu mengejutkan? Bertanya-tanyalah, dan pikirkan baikbaik masalah ini, Kau bilang bahwa dunia ini dipenuhi penjahat-penjahat tengik yang tak berguna? Mungkinkah yang satu ini berguna, mungkinkah ‘orang ini lain dari mereka? Jika demikian, izinkan aku memperingatkanmu: Kematianku menyembunyikan sebuah persekongkolan dahsyat erhadap agama kita, tradisi kita, dan cara kita memandang dunia inj, Bukalah matamu, temukan alasannya, mengapa musuhmusub kehidupan yang kauyakini, musubmusuh kehidupan yang sedang kaujalani, dan musuhmusub fslam, telah menghancurkanku, Pelajarilah bahwa suatu hari mereka mungkin akan melakukan hal yang sama kepadamu, Satu persatu, sera yang diperkirakan oleh ulama besar Nusret Hoja dari Erzurum, yang ajarannya kusimak sambil berlinangan air mata, akan terjadi, Biar kukatakan juga bahwa jika situas! yang sedang kita hadapi ini digambarkan di dalam sebuah buku, ilustrator yang paling ahlj sekalipun tidak akan mampu menggambarkannya, Sementara di dalam Alquran— fampuni aku ya Allah jika aku salah memahaminya—kekuatan dahsyat sebuah buku muncul dari ketidakmungkinannya diungkapkan dalam bentuk gambar. Aku meragukan dirimu bias sepenuhnya memahami fakta ini. Dengarkan aku baikbaik. Ketika aku masih menjadi seorang anak didik, aku juga merasa Ketakutan, dan karenanya aku mengabaikan kebenaran-kebenaran yang sesungguhnya, serta suarasuara dari alam sana, Aku akan menertawakan hal-hal semacem itu, Namun, kind aku malah berakhir di dasar sumur jahanam ini Ini juga bisa terjadi pads dirima, berhati-hatilah, Sekarang, tak ada lagi yang bisa kulakukan, selain berharap diriku akan membusuk sepenubnya, agar mereka bisa menemukanku dengan menelusuri bau busukku, Tak oda lagi yang bisa kulakukan selain berharap—dan membayangkan siksaan yang ‘akan dilakukan oleh seseorang yang baik hati terhadap pembunuh biadab itu setelah ia tertangkap {] Bab2 AKU DINAMAI HITAM ‘T's SETELAH MENGHILANG selama dua belas tahun, (R/kLaku memasuki Istanbul seperti sescorang yang JIH berjalan dalam tidur. “Buri memanggilnys,” itu fet yang mereka katakana tentang orang yang sckarat, dan dalam kasusku, kematianlah yang menyeretku kembali ke kota tempat aku dilahirkan dan dibesarkan, Sast pertama kali aku kembali, kukira yang ada hanya kematian, tetapi kemudian aku juga menemukan cinta, Cinta, entah bagaimana, berada amat jauh

Anda mungkin juga menyukai

  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen1 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 12
    12
    Dokumen2 halaman
    12
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 17
    17
    Dokumen2 halaman
    17
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Pdu Utilitianisme
    Pdu Utilitianisme
    Dokumen2 halaman
    Pdu Utilitianisme
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • U
    U
    Dokumen2 halaman
    U
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 11
    11
    Dokumen2 halaman
    11
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 13
    13
    Dokumen2 halaman
    13
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 16
    16
    Dokumen2 halaman
    16
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • TKR 6
    TKR 6
    Dokumen1 halaman
    TKR 6
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • TKR 2
    TKR 2
    Dokumen2 halaman
    TKR 2
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat
  • 15
    15
    Dokumen3 halaman
    15
    Ajeng Ilham
    Belum ada peringkat