CARA MENSUKURI NIKMAT ALLAH

،‫إَّن الـَحْم َد ِهّلِل َنـْح َم ُد ُه َو َنْس َتِع ْيُنُه َو َنْس َتْغ ِفُر ُه‬
‫َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُروِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت‬
‫ َو َم ْن‬،‫ َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفاَل ُمِض َّل َلُه‬،‫َأْع َم اِلَنا‬
‫ َو َأْش َهُد َأن َّال ِإَلَه ِإَّال هللا‬،‫ُيْض ِلْل َفاَل َهاِدَي َلُه‬
‫َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُم ـَحَّم دًا َع ْبُد ُه‬
‫َو َر ُسوُله‬
‫ َيا َأُّيَها‬،‫قال هللا تعالى فى كتابه الكريم‬
‫اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم وُتَّن‬
‫ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬
‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا‬،‫وقال تعالى‬
‫َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًد ا‬
‫ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن‬
‫ُيِط ِع َهَّللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا‬
‫َأَّم ا َبْع ُد‬،
Hadirin.......................

Pertama marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT yakni
dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Orang yang takut kepada
Allah, orang yang taaat kepada Allah SWt adalah orang yang beruntung. Dan dalam
kesempatan inui khotib akan menyampaikan khutbah dengan tema cara mensukuri nikmat
Allah SWT. Allah Berfirman QS An Nahl ayat 18

           
18. dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Begitu banyak nikmat Allah yang telah kita terima, maka sudah seharusnya kita mensukuri nikmat tersebut,
ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam mensukuri nikmat Allah tersebut, diantaranya dengan dikir dan
ibadah

1. DIKIR

Dikir artinya ingat atau mengingat Allah, kalimat yang bisa dijadikan untuk ucapan dikir juga
banyak,diantaranya rosul bersabda

‫ َح ِب يَبَتاِن‬، ‫ َثِقيَلَتاِن ىِف اْلِم َزي اِن‬، ‫الِّلَس اِن‬ ‫ِلَك َم َتاِن َخ ِفيَفَتاِن َعىَل‬
‫ ُس ْب َح اَن اِهَّلل اْلَع ِظ ِمي‬، ‫اِهَّلل َو َحِبْم ِد ِه‬ ‫ىَل الَّر َمْحِن ُس ْب َح اَن‬
‫ِإ‬
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman
yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘adzim” (Maha Suci Allah dan segala puji
bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)

Kita semua pasti bisa mengucapkan kalimat itu, tetapi belum semua mampu menggunakan kalimat itu
menjadi buah bibir dalam setiap tarikan nafas kita, untuk itu mari kita melajar membiasakan bibir ini untuk
selalu mengucapkan kalimat toyibah dalam setiap tarikan nafas kita. Sungguh orang yang salalu asyik berdikir
kepada Allah hidupnya tak lekang dari ketenangan dan ketentraman.

Hadirin ..................

2. Adalah memperbaiki ibadah

Memperbaiki ibadah itu adalah merupakan sesuatu yang besar. Karena dengan ibadahlah kita bisa masuk ke
dalam surga. Ibadahlah yang menyebabkan kita bertaqwa kepada Allah. Ibadah itu kebutuhan hidup kita.
Bahkan kebutuhan hati kita kepada ibadah melebihi kebutuhan kita kepada makan dan minum kita. Orang
tanpa ibadah, ia bagaikan binatang ternak. Kematian hati itu lebih besar daripada kematian badan, Orang yang
jauh dari ibadah kepada Allah, hatinya akan mati. Maka mari kita selalu meminta atau berdoa kepada Allah
agar kita selalu diberi kemudahan dan kesempatan dalam mengingat Allah dan kebaikan dalam beribadah
dengan doa yang singkat yakni :

‫الَّلُهَّم َأِع يِّن َعىَل ِذ ْك ِر َك َو ُش ْكِر َك َو ُح ْس ِن ِع َباَد ِتَك‬

‫َ اَر َك ُهللا ْيِل َو َلْمُك يِف اْلُق ْر آِن اْلَع ِظ ِمْي ‪َ ،‬و َنَفَع ْيِن َو اَّي ْمُك ِبَم ا‬
‫ِف ْي ِه ِم َن ْاآلاَي ِت َو اِّذل ْك ِر اْلَح ِكِمْي ‪َ ،‬و َتَقَب َّل ُهللا ِم ِإْيِّن َو ِم ْنْمُك‬
‫ِتَالَو َت ُه‪َّ ،‬ن ُه ُه َو الَّس ِم ْي ُع اْلَع ِلُمْي ‪ .‬وكن ربغفر وانت‬
‫ِإ‬
‫خريالرمحينن‪.‬‬