Anda di halaman 1dari 4

PAPER KEPERAWATAN ANAK I

Pertumbuhan dan Perkembangan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak I semester IV

Disusun oleh :

Kelompok IV

1. Ika Riyanti (10/1598/PD/0043)


2. Iis Riyanti (10/1599/PD/0044)
3. Iwan abdul .K (10/1600/PD/0045)
4. Kamal Kristiono (10/1601/PD/0046)
5. Kamil Astuti (10/1602/PD/0047)

Kelas A / IV

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKes HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2012
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1) Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan.


 Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dari struktur tubuh dalam
arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multi aplikasi (bertambah banyak) sel-sel
tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel. Atau dengan kata lain, bertambahnya
ukuran tubuh, tinggi badan, dan berat badan.
 Perkembangan adalah berkembangnya kemampuan struktur atau fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai
hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang
terorganisasi.

2) Pola Perkembangan.
 Pola Cephalocaudal (kepala-ke-kaki), terjadi sepanjang garis tubuh. Pengendalian
kepala, mulut, dan gerakan mata mendahului kendali terhadap bagian atas tubuh, torso,
dan kaki.
 Pola Proksimodistal (garis tengah ke perifer), berkembang dari bagian pusat tubuh
sampai ke ekstremitas. Anak mengembangkan gerakan lengan sebelum kemampuan
jari-jari motorik halus. Perkembangan terjadi secara simetris, dengan tiap sisi
berkembang ke arah yang sama saat bersamaan.

3) Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum melewati
tahap sebelumnya. Hal ini dikarenakan tahap selanjutnya akan terganggu / terjadi
keganjilan pada tahap selanjutnya.

4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang.


a. Faktor Dalam.
1. Genetik. Faktor genetik akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tulang, alat
seksual, serta syaraf sehingga merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir.
Proses Tumbang yaitu :
 Perbedaan ras, etnis, bangsa. Tinggi badan orang Eropa akan berbeda dengan orang
Indonesia.
 Keluarga. Ada keluarga yang cenderung mempunyai tubuh gemuk / perawakan
pendek.
 Umur. Masa pra natal, bayi, dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami
pertumbuhan cepat dibandingkan dengan masa lainnya.
 Jenis kelamin. Wanita akan mengalami masa pubertas lebih dahulu dibandingkan
laki-laki.
 Kelainan kromosom. Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, ex : syndrom
down.
2. Pengaruh hormon. Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pra natal, yaitu saat
janin berumur 4 bulan. Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang
mempengaruhi terutama adalah hormon pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan
oleh kelenjar pituitari. Selain itu, kelenjar tyroid juga menghasilkan kelenjar tyroksin
yang berguna untuk metabolisme serta maturasi tulang, gigi dan otak.
b. Faktor Lingkungan.
 Faktor pre natal, meliputi : gizi, nutrisi ibu hamil yang mempengaruhi pertumbuhan
janin terutama selama tri semster akhir kehamilan, mekanis, toksin, zat kimia, radiasi,
kelainan endokrin, penyakit menular seksual, kelainan imunologi, psikologis ibu.
 Faktor kelahiran. Riwayat kelainan dengan vakum ekstraksi / porceps dapat
menyebabkan trauma kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan
otak.

Faktor pasca natal. Seperti halnya pada pre natal, faktor yang berpengaruh terhadap tumbang
anak adalah gizi, penyakit kronis / kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologi,
endokrin, sosio ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan.

5) Teori Robert Sears

Sears mengembangkan teori belajar yang dikaitkan dengan perilaku anak dalam perkembangan. Ia
juga sangat menekankan pengaruh orang tua terhadap perkembangan anaknya, ia berpendapat
bahwa pola asuh sangat menentukan perkembangan kepribadian anak.

Menurut sears perkembangan kepribadian anak dapat di nilai dari dua hal :

1.Perbuatan-perbuatannya dari urutan-urutan yang diperlihatkan sampai seseorang menunjukan


suatu perbuatan jadi sebab akibatnya dan juga dari proses yang terjadi dengan dasar pebgalaman.

2.Dari cara berinteraksi sosial


Perkembangan anak terjadi apa yang disebut dengan tingkah laku yang timbal balik,artinya selalu
berada di dalam interaksi sosial.perkembangan yang baik ditandai oleh
sikap’’autism”(menyendiri/menutup diri)dan gerak gerikatau perbuatan yang terpusat untuk
memenuhi kebutuhan dasar.sebaliknya hunbugan-hubungan sosial yang timbal balik meningkat.dan
ibu merupakan peran penting dalam kehidupan anak,serta memperkenalkan anak pada lingkungan
hidup yang akan ditempuh oleh anak.

Belajar terpusat dalam keluarga.

Dimulai dalam pertengaahan yang kedua sampai anak masuk sekolah.sosialisasi mulai benar-benar
terjadi dan dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar masih ada, sedangkan tingkah
laku yang didasari oleh dorongan-dorongansekunder mulai terlihat

Anak tidk lagi terlau bergantung kepada ibuny/lingkungn sosialnya,melainkan sedikit demi sedikit
mulai melepaskan diri dan mampu memenuhi kebutuhan dan kehendaknya sendiri dari hasil
memplajari sesuatu.sears juga mengemukakan adanya kecenderungan pada anak perempuan lebih
lama mempertahankan ketergantungan dari anak laki-laki.

Anda mungkin juga menyukai