Anda di halaman 1dari 3

1.

penggunaan nominal tertentu dalam pembagian keuntungan dalam akad mudharabah


atau musyarakah dianggap riba dan bertentangan dengan prinsip syariah. Hal ini karena
penggunaan nominal tertentu bisa menimbulkan ketidakadilan dalam pembagian
keuntungan antara kedua belah pihak. Misalnya, jika hasil usaha ternyata melebihi
jumlah nominal yang telah disepakati, maka pihak pemilik modal akan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pihak pengusaha. Sebaliknya, jika
hasil usaha ternyata kurang dari jumlah nominal yang telah disepakati, maka pihak
pengusaha harus menanggung kerugian secara penuh tanpa adanya kewajiban bagi pihak
pemilik modal untuk menanggung kerugian tersebut. Oleh karena itu, pembagian
keuntungan dalam akad mudharabah atau musyarakah dilakukan berdasarkan nisbah
(persentase), sehingga pembagian keuntungan dapat dilakukan secara adil dan
proporsional antara kedua belah pihak.
Mitra Aktif (Bapak Dunia) Mitra Pasif (
PENYERAHAN INVESTASI MUSYARAKAH
Investasi Musyarakah - Aset Nonkas Rp 80,000,000 Investasi Musyarakah - Kas
Akumulasi Penyusutan Rp 25,000,000
Selisih Penilaian Aset Musyarakah Rp 5,000,000
Aset Nonkas Rp 100,000,000
PEMBAGIAN LABA RUGI PADA BULAN KE 10
Kas Rp 3,750,000 Kas
Pendapatan Bagi Hasil Rp 3,750,000
PEMBAGIAN LABA RUGI PADA BULAN KE 11
Kas Rp 2,850,000 Kas
Pendapatan Bagi Hasil Rp 2,850,000
PEMBAGIAN LABA RUGI PADA BULAN KE 12
Kas Rp 750,000 Kas
Pendapatan Bagi Hasil Rp 750,000
PENCATATAN PENYUSUTAN ASET
Beban Penyusutan Rp 25,000,000
Akumulasi Penyusutan Rp 25,000,000
AMORTISASI SELISIH KEUNTUNGAN
Selisih Penilaian Aset Musyarakah Rp 5,000,000
Keuntungan Musyarakah Rp 5,000,000
PENGEMBALIAN INVESTASI MUSYARAKAH
Aset Nonkas Rp 60,000,000 Kas
Akumulasi Penyusutan Rp 25,000,000
Investasi Musyarakah - Aset Nonkas Rp 80,000,000
Keuntungan Musyarakah Rp 5,000,000
Mitra Pasif (Bank Syariah Murni)
SI MUSYARAKAH
Investasi Musyarakah - Kas Rp 50,000,000
Kas Rp 50,000,000

ADA BULAN KE 10
Rp 1,250,000
Pendapatan Bagi Hasil Rp 1,250,000
ADA BULAN KE 11
Rp 950,000
Pendapatan Bagi Hasil Rp 950,000
ADA BULAN KE 12
Rp 250,000
Pendapatan Bagi Hasil Rp 250,000
USUTAN ASET
no entry
KEUNTUNGAN
no entry
ASI MUSYARAKAH
Rp 50,000,000
Investasi Musyarakah Rp 50,000,000

Anda mungkin juga menyukai