Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Dzilfikri Al Baihaqi

18105030037
Review Pembelajaran Al-Quran
A. Pembelajaran Al-Quran secara online
Pembelajaran Al-Quran online yang saya pilih sebagai objek review adalah video
pembelajaran yang ada di Youtube. Video pembelajaran tersebut berasal dari kanal Yufid EDU
pada bagian playlist “Belajar Baca al-Quran (BBA)” yang berisi 10 video seri.
Pengajar dalam video tersebut adalah Ustadz Ulin Nuha, M.S.I (al-Hafidz). Beliau
merupakan lulusan Universitas Islam Madinah tahun 2002. Pada saat mengenyam pendidikan di
sana, beliau m endapat sanad al-Quran dari Syaikh Sayyid Lasyin Abdulfarah seorang Guru
Besar di Universitas tersebut. Beliau sekarang menjadi pengasuh di PPTQ Asy-Syafi’i dan
menjadi pengajar di pesantren Hamalatul Quran. Dilihat dari latar belakang beliau, kredibilitas
mengajar al-Quran beliau tidak diragukan lagi.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dituliskan dalam nama videonya,
yakni metode al-Jawi. Metode ini menjelaskan cara membaca huruf hijaiyah yang diberi harakat.
Penyusunan huruf hijaiyyah disesuaikan dengan kata-kata yang ada pada Bahasa Indonesia
sehingga memudahkan pembelajar untuk membaca dan mengingat huruf hijaiyyahnya. Setiap
video selanjutnya, tingkat kesulitan dalam membaca huruf serta harakat meningkat.
Audience yang dituju adalah yang belum bisa membaca al-Quran sama sekali. Melihat
komentar yang ada pada video, banyak respon positif dan meresa terbantu dengan adanya video
pembelajaran ini. Hal ini menandakan bahwa video ini bisa dikatakan tepat sasaran dan
membantu banyak orang yang ingin belajar membaca al-Quran dari awal.
B. Pembelajaran Al-Quran secara offline
Pembelajaran offline yang menjadi objek review saya adalah pengajian Ulumul Quran
kitab “Mawaridul Bayan fi Ulumil Quran” karya Dr. KH. Afifuddin Dimyathi Lc. MA. yang
dilaksanakan pada setiap Hari Minggu di PPM Al-Ashfa Yogyakarta dan diampu oleh Dr. KH.
Shofiyullah Muzammil, M.Ag.
Pengampu pada pengajian tersebut sebagaimana telah disebutkan di atas adalah Dr. KH.
Shofiyullah Muzammil, M.Ag. Beliau merupakan pengasuh dari PPM Al-Ashfa Yogyakarta
yang bertempat di Desa Condongcatur Kec. Depok Kab. Sleman D.I. Yogyakarta. Disamping
menjadi pengasuh pondok, beliau juga merupakan Wakil Dekan III di Fakultas Ushuluddin dan
Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Beliau lulus dari Pondok Pesantren Tebuireng dan Unhasy (S1) pada tahun 1995 dan
dilanjutkan menempuh perkuliahan di UIN Sunan Kalijaga pada jenjang S2 dan S3. Sekarang
beliau mengajar sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Melihat dari latar
belakang pendidikan beliau, kredibilitas beliau dalam mengajarkan tidak diragukan lagi.
Metode yang digunakan pada pengajian tersebut adalah metode Pasaran. Metode ini
sangat populer di lingkungan pesantren terutama pesantren salaf. Metode ini berupa kajian kitab
yang dilakukan oleh sekelompok santri kepada Ustadz atau Kiai dalam tenggat waktu tertentu
dan terjadwal. Setiap hari akan berbeda topik pembahasan mengikuti kitab yang dikaji yang
dalam hal ini kitab Mawaridul Bayan fi Ulumil Quran karya Dr. KH. Afifuddin Dimyathi Lc.
MA.
Audience yang dituju adalah santri dari PPM Al-Ashfa Yogyakarta secara keseluruhan.
Pengajian ini dinilai tepat sasaran karena dalam dunia pesantren, mempelajari ilmu agama adalah
suatu kewajiban. Ditambah lagi beberapa santri merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran
dan Tafsir yang mana dengan adanya kajian ini akan sangat membantu pada saat proses
perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai