Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH WEB SERVER

Disusun Oleh :
Rizki Ardiansyah Novianto XII RPL/9980
Alvin Dwi Kurniawan XII RPL/9951

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul "Web Server: Fungsi, Jenis, dan Dampaknya dalam Era Digital".
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka memahami peran
dan pentingnya web server dalam dunia teknologi informasi.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam proses penyusunan makalah ini.
Terima kasih juga kepada para pengembang web server yang telah berkontribusi
dalam menciptakan teknologi yang mempengaruhi cara kita berinteraksi,
belajar, berbisnis, dan bersosialisasi di era digital ini.
Makalah ini berisi informasi tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis web
server, serta dampaknya yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan
manusia. Kami berharap makalah ini dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang peran penting web server dalam melayani konten web, memfasilitasi
perdagangan elektronik, revolusi pendidikan, dan mengubah cara kita
berkomunikasi.
Kami menyadari bahwa perkembangan teknologi tidak pernah berhenti, oleh
karena itu kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang
bermanfaat dan mendorong semangat untuk terus menggali pengetahuan dan
beradaptasi dengan perubahan zaman.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi
sumbangan kecil bagi pemahaman lebih mendalam tentang dunia web server
dalam mendukung perkembangan masyarakat di era digital.

Hormat Kami.

2
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan 4
A. Sejarah Singkat Web Server 4
BAB 2 Kegunaan dan Fungsi Web Server 6
A. Kegunaan Web Server di Berbagai Bidang 6
B. Fungsi Web Server 9
BAB 3 Dampak, Jenis dan Interaksi Web Server 10
A. Dampak Web Server 10
B. Jenis-jenis Web Server 12
C. Interaksi Web Server dengan Klien 13
BAB 4 Kesimpulan 14

3
BAB 1
Pendahuluan

Web server adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang berfungsi untuk
menyimpan, mengelola, dan mengirimkan konten website kepada pengguna
melalui Internet. Ketika seseorang mengakses sebuah halaman web, permintaan
diteruskan ke web server, yang kemudian mengirimkan kembali halaman web
yang diminta ke perangkat pengguna. Makalah ini akan membahas lebih lanjut
mengenai web server, fungsinya, jenis-jenisnya, dan bagaimana web server
berinteraksi dengan klien.

A. Sejarah Singkat Web Server


Web server merupakan salah satu komponen kunci dalam infrastruktur Internet
yang memungkinkan distribusi dan akses informasi melalui halaman web.
Sejarah web server dimulai pada tahun 1989 dan telah mengalami
perkembangan pesat sejak saat itu. Berikut adalah sejarah singkat
perkembangan web server:
1989 - Tim Berners-Lee dan HTTP:
Pada tahun 1989, seorang ilmuwan komputer bernama Tim Berners-Lee di
CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) menciptakan bahasa markup
bernama HTML (Hypertext Markup Language) dan protokol HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). HTTP memungkinkan untuk mentransfer halaman web
melalui Internet dan merupakan dasar dari komunikasi web.
1991 - WorldWideWeb (CERN HTTPd):
Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee merilis aplikasi pertama yang berfungsi
sebagai web server dan web browser sekaligus, yang dikenal dengan nama
"WorldWideWeb" (sekarang biasa disebut CERN HTTPd). Ini adalah langkah
awal dalam pengembangan web server modern.
1993 - NCSA HTTPd:
Pada tahun 1993, National Center for Supercomputing Applications (NCSA)
mengembangkan web server NCSA HTTPd yang menjadi sangat populer dan
banyak digunakan. NCSA HTTPd memiliki fitur-fitur baru yang menjadikannya
salah satu web server yang paling sering digunakan pada masa itu.

4
1995 - Apache HTTP Server:
Pada tahun 1995, Brian Behlendorf dan sekelompok pengembang merilis
Apache HTTP Server, yang menjadi salah satu web server paling terkenal dan
paling banyak digunakan hingga saat ini. Apache menjadi perangkat lunak
sumber terbuka yang populer, dan keberhasilannya menarik banyak kontribusi
dari komunitas pengembang.
1996 - Microsoft Internet Information Services (IIS):
Pada tahun 1996, Microsoft merilis Internet Information Services (IIS) sebagai
bagian dari sistem operasi Windows NT. IIS menjadi web server yang populer
untuk platform Windows dan memiliki integrasi yang erat dengan teknologi
Microsoft lainnya.
2004 - Nginx:
Pada tahun 2004, Igor Sysoev merilis Nginx (dibaca "engine-x"), sebuah web
server yang menawarkan kinerja tinggi dan efisiensi dalam mengelola lalu lintas
web. Nginx menjadi sangat populer sebagai server proxy dan menjadi alternatif
yang kuat untuk Apache.
Perkembangan Selanjutnya:
Sejak 2000-an hingga saat ini, web server terus mengalami perkembangan dan
peningkatan. Munculnya teknologi cloud computing, penggunaan SSL/TLS
untuk keamanan, dukungan bahasa pemrograman server-side seperti PHP dan
Python, dan peningkatan performa web server secara keseluruhan adalah
beberapa contoh dari perkembangan ini.

5
BAB 2
Kegunaan dan Fungsi Web Server

A. Kegunaan Web Server di Berbagai Bidang


A. Kegunaan Web Server dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis, web server memiliki peran sentral dalam mendukung
keberadaan dan pertumbuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa kegunaan
web server dalam konteks bisnis:
1. E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
Web server digunakan sebagai platform untuk membangun dan
menjalankan situs e-commerce. Perusahaan dapat menyajikan katalog
produk, menerima pesanan online, dan memproses pembayaran melalui
web server. Ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang
lebih luas dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk berbelanja
online.
2. Penyediaan Informasi dan Kontak
Web server memfasilitasi perusahaan untuk menyediakan informasi
mengenai produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada calon
pelanggan. Hal ini juga dapat mencakup informasi kontak, sehingga
pelanggan dapat dengan mudah berkomunikasi dengan perusahaan.
3. Aplikasi Internal dan Kolaborasi
Web server dapat digunakan untuk menyediakan platform aplikasi
internal bagi karyawan perusahaan. Ini memungkinkan kolaborasi,
berbagi data, dan akses informasi yang lebih efisien di dalam perusahaan.
4. Pengolahan dan Analisis Data
Web server dapat berfungsi sebagai backend untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan menganalisis data dari pelanggan atau pengguna situs
web. Data ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis dan
mengidentifikasi tren pasar.

6
5. Kegunaan Web Server dalam Pendidikan
Pendidikan juga mendapat manfaat dari penggunaan web server, terutama
dengan munculnya e-learning dan pembelajaran jarak jauh. Berikut
adalah beberapa kegunaan web server dalam konteks pendidikan:
6. E-Learning
Web server digunakan sebagai platform e-learning, di mana institusi
pendidikan atau pengajar dapat menyajikan materi pembelajaran, tugas,
dan ujian kepada siswa secara online. Siswa dapat mengakses materi ini
dari mana saja dan kapan saja.
7. Portal Mahasiswa dan Staf
Web server dapat menyediakan portal bagi mahasiswa dan staf akademik
untuk mengakses informasi seperti jadwal kuliah, nilai, catatan, dan
pengumuman penting lainnya.
8. Penyediaan Bahan Ajar
Web server memungkinkan pendidik untuk membagikan bahan ajar,
sumber daya, dan referensi kepada siswa dalam format digital.
9. Kegunaan Web Server dalam Layanan Publik
Web server juga memberikan manfaat bagi layanan publik dan
pemerintahan, memfasilitasi interaksi dan akses informasi yang mudah
bagi warga negara. Beberapa kegunaannya termasuk:
10.Portal Pemerintah
Web server menyediakan portal resmi pemerintah di mana warga negara
dapat mengakses informasi publik, kebijakan, layanan, dan berbagai
formulir pendaftaran.
11.Pembayaran dan Layanan Online
Pemerintah dapat menggunakan web server untuk menyediakan layanan
pembayaran online, seperti pembayaran pajak, tagihan, dan layanan
publik lainnya.
12.Pengaduan dan Umpan Balik
Web server dapat berfungsi sebagai platform bagi warga negara untuk
menyampaikan pengaduan atau memberikan umpan balik kepada
pemerintah mengenai layanan publik.
13.Kegunaan Web Server dalam Komunikasi
Web server juga memainkan peran penting dalam komunikasi dan
pertukaran informasi antar individu dan organisasi. Berikut adalah
beberapa kegunaannya dalam konteks komunikasi:

7
14.Email Server
Web server sering digunakan sebagai basis untuk penyediaan layanan
email, memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan
elektronik.
15.File Sharing dan Kolaborasi
Web server dapat digunakan untuk menyimpan dan membagikan file atau
dokumen secara online, memfasilitasi kolaborasi antara individu atau tim.
16.Platform Media Sosial
Platform media sosial didukung oleh infrastruktur web server yang
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan
terhubung dengan orang lain secara online.

8
B. Fungsi Web Server
Web server memiliki beberapa fungsi penting dalam pengiriman dan
manajemen konten web. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

1. Meng-host Halaman Web


Web server berfungsi sebagai "host" untuk halaman-halaman web yang
berisi konten seperti teks, gambar, video, dan elemen lainnya. Ketika
seseorang mengakses halaman web tersebut, web server bertugas
mengirimkan konten dari halaman web ke perangkat pengguna.
2. Meneruskan Permintaan
Web server berfungsi menerima permintaan dari klien (misalnya, browser
pengguna) untuk mengakses halaman web tertentu atau konten lainnya.
Setelah menerima permintaan, server mengidentifikasi dan menemukan
halaman web yang diminta, lalu mengirimkannya kembali ke klien.
3. Menyimpan Data
Web server juga bertanggung jawab menyimpan data terkait website,
termasuk file HTML, gambar, video, atau data lainnya yang diperlukan
untuk menghasilkan halaman web yang lengkap.
4. Menjalankan Aplikasi Server-Side
Beberapa web server juga mendukung aplikasi server-side, seperti bahasa
pemrograman PHP, Python, atau Ruby. Fitur ini memungkinkan halaman
web untuk menjadi lebih interaktif dan dinamis, dengan memproses
informasi di server sebelum dikirimkan ke klien.
5. Mengamankan Komunikasi
Web server dapat menggunakan protokol keamanan seperti HTTPS untuk
mengenkripsi komunikasi antara klien dan server. Ini penting untuk
melindungi data pribadi dan informasi sensitif dari pengintai atau serangan
peretas.

9
BAB 3
Dampak, Jenis dan Interaksi Web Server

A. Dampak Web Server


Web server telah membawa dampak yang signifikan pada berbagai aspek
kehidupan manusia dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut ini adalah
beberapa dampak utama yang dimiliki web server:

1. Akses Informasi Global: Web server memungkinkan akses cepat dan


mudah ke berbagai jenis informasi dari seluruh dunia. Dengan
menggunakan web server, orang dapat mengakses berita, data akademis,
panduan, dan sumber daya lainnya dalam hitungan detik.
2. Konektivitas dan Komunikasi: Web server memfasilitasi komunikasi
antarindividu dan kelompok melalui email, platform media sosial, dan
aplikasi komunikasi lainnya. Ini telah mengubah cara manusia
berinteraksi dan berkomunikasi, memperluas jaringan sosial dan
profesional.
3. E-Commerce dan Bisnis Online: Web server telah mendorong
pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce). Dengan adanya web
server, bisnis dapat membuka toko online, menerima pembayaran secara
elektronik, dan menyediakan layanan pelanggan secara digital, membuka
peluang pasar yang lebih luas.
4. Pendidikan Jarak Jauh (E-Learning): Web server telah menjadi
fondasi bagi e-learning atau pendidikan jarak jauh. Mahasiswa dan siswa
dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan ujian melalui web
server, membuka akses pendidikan kepada siapa saja, di mana saja.
5. Pelayanan Publik dan E-Government: Web server telah memudahkan
layanan publik dan interaksi dengan pemerintah melalui portal e-
government. Warga negara dapat mengakses informasi pemerintah,
melakukan pembayaran pajak, mengajukan dokumen, dan menyampaikan
pengaduan secara online.
6. Kolaborasi dan Kerja Tim: Web server memberikan platform bagi
kolaborasi dan kerja tim yang lebih efisien. Dengan penyimpanan dan
berbagi file online, orang-orang dapat bekerja bersama dari berbagai
lokasi geografis.

10
7. Pengembangan Aplikasi Web dan Mobile: Web server mendukung
pengembangan aplikasi web dan mobile yang beragam. Fitur server-side
memungkinkan interaksi antara aplikasi dan database, menyediakan
layanan yang lebih interaktif dan dinamis bagi pengguna.
8. Perubahan Media dan Hiburan: Web server telah mengubah cara orang
mengakses media dan hiburan. Kemajuan dalam streaming video, musik,
dan platform konten digital telah memberikan pengalaman hiburan baru
yang beragam.
9. Dampak Sosial dan Budaya: Web server telah mempengaruhi sosial dan
budaya dengan memungkinkan orang untuk berbagi pemikiran, ide, dan
budaya mereka dengan audiens global, serta meningkatkan kesadaran
akan isu-isu sosial dan lingkungan.
10.Keamanan dan Privasi: Web server juga membawa tantangan baru
terkait keamanan dan privasi. Keberadaan data sensitif yang disimpan di
server menuntut upaya perlindungan keamanan yang lebih tinggi agar
data tersebut tidak disalahgunakan.

11
B. Jenis-jenis Web Server
Ada beberapa jenis web server yang umum digunakan, masing-masing dengan
kegunaan dan karakteristiknya sendiri:

1. Apache HTTP Server


Apache adalah salah satu web server yang paling populer dan telah
menjadi standar industri selama bertahun-tahun. Ini adalah perangkat
lunak sumber terbuka yang dapat berjalan di berbagai platform, seperti
Linux, Windows, dan lainnya. Apache mendukung banyak modul
tambahan untuk menambahkan fungsionalitas ekstra.
2. Nginx
Nginx (dibaca "engine-x") adalah web server lain yang semakin populer
dalam beberapa tahun terakhir. Nginx terkenal karena kinerjanya yang
cepat, efisien dalam mengelola lalu lintas web, dan cocok untuk
digunakan sebagai server proxy.
3. Microsoft Internet Information Services (IIS)
IIS adalah web server yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirancang
khusus untuk sistem operasi Windows. IIS memiliki integrasi yang baik
dengan teknologi Microsoft lainnya dan menyediakan fitur-fitur khusus
untuk hosting aplikasi ASP.NET.
4. LiteSpeed Web Server
LiteSpeed adalah web server berkinerja tinggi yang populer di kalangan
penyedia hosting web. Ia menawarkan performa yang cepat, konsumsi
sumber daya yang rendah, dan fitur keamanan yang kuat.

12
C. Interaksi Web Server dengan Klien
Proses interaksi antara web server dan klien (misalnya, browser) dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Klien membuat permintaan dengan mengakses URL halaman web


melalui browser.
2. Permintaan ini dikirimkan melalui Internet dan diteruskan ke web server
yang sesuai.
3. Web server menerima permintaan dan mencari halaman web yang
dimaksud di dalam sistemnya.
4. Jika halaman web ditemukan, web server mengumpulkan konten halaman
(misalnya, HTML, gambar, dan file lainnya) dan mengemasnya sebagai
respons.
5. Respons ini dikirimkan kembali ke klien melalui Internet.
6. Klien menerima respons dari server dan menampilkan halaman web
kepada pengguna melalui browser.

13
BAB 4
Kesimpulan

Web server memainkan peran penting dalam menyediakan dan mengelola


konten web di Internet. Dengan kemampuan untuk menyimpan, mengelola, dan
mengirimkan halaman web kepada pengguna, web server menjadi elemen kunci
dalam infrastruktur web modern. Berbagai jenis web server yang tersedia
memungkinkan penggunaan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan
preferensi masing-masing organisasi atau individu. Dalam setiap interaksi
dengan halaman web, web server berperan sebagai jembatan yang
menghubungkan antara pengguna dan konten web yang diinginkan.

14

Anda mungkin juga menyukai