Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

DI
S
U
S
U
N

OLEH :
Tetia Handayati

JALAN PENDIDIKAN NO.5 MAUK KABUPATEN TANGERANG


LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini telah disahkan dan di uji oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan” dengan tepat sesuai waktu yang telah ditentukan.
Penulis juga berterimakasih kepada ……………. selaku guru pada mata Pelajaran
biologi yang telah memberikan kepercayaannya kepada penulis dalam penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh Karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan makalah selanjutnya.
Semoga apa yang ada di dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman sekalian.
Akhir kata, penulis memohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima kasih.

Lhokseumawe, 8 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................1
D. Manfaat........................................................................................................................2
BAB II TEORI...........................................................................................................................3
A. Konsep Definisi...........................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan..................................5
B. Tahap-Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan...............................5
C. Faktor Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Pada Tumbuhan.............................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai produsen utama ekosistem, tumbuhan mempunyai peranan penting dalam
menjaga keseimbangan alam. Kehadiran mereka tidak hanya menyediakan oksigen bagi
kehidupan di Bumi, tetapi juga merupakan basis terpenting dalam rantai makanan. Manusia
dan hewan bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan utama dan menaruh harapan
besar pada tumbuhan sebagai obat alami. Oleh karena itu, perlu dipahami proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta peranan pentingnya dalam ekosistem dan
kehidupan sehari-hari.

Faktor lingkungan seperti cahaya, air, unsur hara tanah, dan suhu mempunyai pengaruh
besar terhadap pertumbuhan tanaman. Pemahaman mendalam mengenai hubungan ini tidak
hanya relevan dalam bidang pertanian, dimana optimalisasi pertumbuhan tanaman merupakan
kunci keberhasilan tanaman, namun juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, tahap pertumbuhan dari biji hingga dewasa dan proses biokimia seperti fotosintesis
dan respirasi merupakan dasar penting bagi pemahaman ilmiah tentang kehidupan tumbuhan.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman juga merupakan bidang penelitian yang


berkembang, memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan dan inovasi teknologi.
Melalui penelitian ilmiah, kami memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
bagaimana tanaman beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melawan penyakit, dan
bahkan bagaimana bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan
tanaman. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan
pertumbuhan tanaman berkelanjutan merupakan kunci untuk mencapai keberlanjutan
ekosistem dan kehidupan manusia di masa depan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut
a. Apa pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?
b. Apa saja tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?
c. Bagaimana faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi pertumbuhan
tanaman?

C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:

1
a. Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
b. Untuk mengetahui tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
c. Untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi pertumbuhan
tanaman.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan makalah Ini memiliki keuntungan besar dalam
memahami aspek-aspek penting dunia tumbuhan. Dengan mempelajari tahapan pertumbuhan,
Anda dapat mengidentifikasi periode kritis ketika tanaman memerlukan perhatian khusus
dalam perawatan dan pengelolaannya. Selain itu, memahami faktor lingkungan seperti
cahaya, suhu, air, dan unsur hara tanah merupakan landasan untuk mengembangkan praktik
pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Makalah ini memberikan wawasan tentang
bagaimana pola pertumbuhan tanaman terpengaruh dalam konteks perubahan iklim global,
sehingga memungkinkan perencanaan strategi adaptasi yang efektif. Menyebarkan informasi
dari makalah ini dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di bidang
pertanian, penelitian ilmiah, dan konservasi.

2
BAB II TEORI

A. Konsep Definisi
Pertumbuhan tumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah dua konsep yang saling
terkait tetapi memiliki makna yang berbeda dalam konteks biologi tanaman.

a. Pertumbuhan Tumbuhan
 Definisi: Pertumbuhan tumbuhan mengacu pada peningkatan ukuran atau massa
tumbuhan secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya pembelahan sel dan
penambahan substansi selama siklus hidup tumbuhan.
 Proses: Pertumbuhan tumbuhan terutama melibatkan proses seluler, termasuk
pembelahan sel melalui mitosis. Sel-sel baru yang dihasilkan ini menyebabkan
peningkatan ukuran dan volume tumbuhan.
 Faktor-faktor: Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk
faktor genetik, kondisi lingkungan seperti cahaya, air, nutrisi, dan suhu.

b. Perkembangan Tumbuhan:
 Definisi: Perkembangan tumbuhan merujuk pada perubahan morfologi, struktural,
dan fungsional tumbuhan sepanjang siklus hidupnya. Ini mencakup pembentukan
organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.
 Proses: Perkembangan tumbuhan melibatkan diferensiasi sel, di mana sel-sel
tumbuhan mengalami perubahan menjadi jenis-jenis sel yang khusus dengan
fungsi tertentu. Proses ini dikendalikan oleh faktor genetik dan lingkungan.
 Faktor-faktor: Perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh gen tumbuhan dan
ekspresi gen yang terkait dengan respons tumbuhan terhadap lingkungan
sekitarnya.

c. Perbandingan Singkat:
 Pertumbuhan menekankan pada peningkatan ukuran atau massa tumbuhan secara
keseluruhan.
 Perkembangan fokus pada perubahan struktural dan fungsional tumbuhan
sepanjang siklus hidupnya.
 Pertumbuhan berkaitan dengan pembelahan sel dan penambahan substansi sel.

3
 Perkembangan melibatkan diferensiasi sel untuk membentuk struktur yang khusus
fungsi.
 Keduanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Dalam konteks pertanian dan bioteknologi, pemahaman yang mendalam tentang


pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan menjadi kunci untuk mengoptimalkan hasil
pertanian, mengembangkan tanaman yang tahan terhadap lingkungan ekstrim, dan merancang
modifikasi genetik untuk tujuan tertentu.

4
BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan


1. Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada seluruh
makhluk hidup berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa sebagai hasil
pembelahan dan pembesaran sel yang bersifat tidak dapat kembali ke bentuk
semula (irreversible).
Pola pertumbuhan pada tumbuhan berbeda dengan pertumbuhan pada hewan dan
manusia. Masa pertumbuhan pada tumbuhan dapat berjalan terus menerus atau selama
hidupnya, sepanjang ada faktor pendukungnya. Masa pertumbuhan pada tumbuhan
tidak terbatas, tetapi bukan berarti abadi (tidak mati). Tumbuhan bisa tumbuh tidak
terbatas karena memiliki jaringan embrionik yaitu meristem yang terletak di ujung
batang ujung akar, dan kambium. Sel-sel meristematik yang berasal dari meristem
tersebut terus membelah menghasilkan sel-sel baru.

2. Pengertian perkembangan
Perkembangan adalah proses diferensiasi dan spesialisasi sel proses menuju
tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur tetapi dinyatakan secara
kualitatif. Ditinjau dari segi anatomi dan fisiologi, diferensiasi merupakan perubahan
yang menyangkut pada spesialisasi fungsi sel. Siklus perkembangan tanaman diawali
dengan perkecambahan, dilanjutkan dengan “juvenility”,kemudian pendewasaan,
pembungaan dan pembuahan. Pada beberapa tanaman tahunan, sebelum masuk ke
siklus selanjutnya, tanaman akan mengalami masa dormansi. Proses perkembangan
banyak berkaitan dengan faktor internal yang terjadi pada waktu yang tidak bersamaan.
Pertumbuhan dan perkembangan saling berkaitan. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan hasil dari tiga kegiatan yaitu pembelahan sel, pembesaran
sel, dan diferensiasi sel.

B. Tahap-Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan


Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan melalui 3 fase yaitu
Perkecambahan, Pertumbuhan dan perkembangan, Fase Reproduktif.

5
1. Perkecambahan.
Perkecambahan Merupakan proses munculnya embrio melalui biji. Berdasarkan
letak kotiledon pada saat perkecambahan ada 2 tipe perkecambahan. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada gambar berikut.

Perkacambahan hypogeal

Perkacambahan epigeal

Mekanisme perkecambahan meliputi beberapa tahap yaitu:

1) Imbibisi (penyerapan air oleh biji)


2) Embrio mengeluarkan Giberelin ke aleuron
3) aleuron mengeluarkan enzim dan enzim menuju ke endosperma
4) Pengaktifan enzim
5) Transport molekul yang terhidrolisis ke sumbu embrio
6) Peningkatan respirasi dan asimilasi

6
7) Munculnya embrio

Untuk lebih jelas tentang mekanisme perkecambahan dapat dilihat pada gambar
berikut ini:

Mekanisme Perkecambahan

2. Pertumbuhan
Pertumbuhan tanaman ada dua macam yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. pertumbuhan primer merupakan proses pertumbuhan
terjadi karena pertumbuhan meristem primer yang terdapat pada ujung akar dan
ujung batang. Sedangkan pertumbuhan sekunder menyebabkan bertambah
besarnya diameter batang yang terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di antara
xilem dan floem.

Titik tumbuh primer pada ujung akar

7
Titik tumbuh primer pada ujung batang

Pertumbuhan sekunder menyebabkan bertambah besarnya diameter batang yang


terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di antara xilem dan floem.

Pertumbuhan sekunder pada batang


3. Fase Reproduktif
Fase reproduktif terjadi pada pembentukan dan perkembangan kuncup-kuncup
bunga, bunga buah dan biji.

Fase Reproduktif

8
C. Faktor Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Pada Tumbuhan
Secara garis besar ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu Faktor Eksternal dan Faktor
Internal.
1. Faktor Internal
Faktor Internal Merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan,
Meliputi:

a. Gen adalah Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel
makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup dan juga
perkembangannya.
b. Hormon adalah pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan juga
dipengaruhi oleh hormon tumbuhan (fitohormon). Fitohormon yang dihasilkan
oleh tumbuhan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Hormon tumbuhan yang telah diketahui antara lain auksin, giberelin, dan
sitokinin, asam absisat, Asam traumalin, Gas Etilen, Kalin.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar tumbuhan antara
lain:
a. Cahaya Matahari
Cahaya matahari memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Salah satu dampak utamanya adalah
proses fotosintesis, di mana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah
karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Intensitas, durasi, dan
spektrum cahaya yang diterima oleh tumbuhan mempengaruhi sejumlah fungsi
biologis mereka. Misalnya, sinar matahari yang cukup diperlukan untuk
pengembangan klorofil, pigmen hijau yang esensial untuk fotosintesis.

Selain itu, cahaya matahari juga berperan dalam mengatur pertumbuhan


batang dan daun, pembungaan, dan pembuahan. Tumbuhan dapat merespons
perubahan intensitas cahaya sebagai mekanisme adaptif untuk memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara maksimal. Namun perlu diingat bahwa tingkat
pencahayaan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak buruk pada
pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang
pengaruh sinar matahari dapat membantu merancang lingkungan tumbuh yang
optimal bagi tanaman, baik di bidang pertanian maupun perawatan tanaman hias.

9
b. Nutrisi
Nutrisi memegang peranan penting dalam menentukan pertumbuhan dan
kesehatan tanaman. Nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK)
bertindak sebagai katalis untuk berbagai proses biologis. Nitrogen diperlukan untuk
sintesis protein, fosfor membentuk dasar DNA dan RNA, dan kalium berperan dalam
pengaturan tekanan osmotik dan aktivitas enzim. Nutrisi juga memainkan peran
penting dalam fotosintesis. Klorofil, pigmen hijau yang penting untuk proses ini,
membutuhkan nutrisi magnesium. Tanaman yang mendapat nutrisi cukup dapat
mempertahankan kapasitas fotosintesisnya secara optimal.

Selain itu, nutrisi juga mempengaruhi pembentukan bunga, buah, dan struktur
sel tumbuhan. Fosfor dan kalium berkontribusi pada pembentukan bunga dan buah,
sedangkan nutrisi seperti kalsium, magnesium, dan belerang mendukung
pembentukan struktur seluler yang kuat. Unsur hara mikro seperti seng, tembaga,
besi, dan boron juga membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan
penyakit dan hama. Memahami dampak nutrisi pada berbagai aspek ini
memungkinkan petani dan peneliti mengembangkan strategi pengelolaan nutrisi
yang optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

c. Air Kelembapan
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat
diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi
sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan
stabilitas bentuk sel.

d. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana
suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada
musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

10
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan proses biologis yang kompleks
dan saling berhubungan. Pertumbuhan sebagai suatu perubahan biologis yang tidak dapat
diubah terjadi melalui pembelahan dan perluasan sel yang disebabkan oleh aktivitas sel-sel
meristematik, terutama sel-sel pada ujung batang dan akar. Selain itu, perkembangan tanaman
melibatkan siklus perkembangan yang mencakup perkecambahan, remaja, pematangan,
pembungaan, pembuahan, dan, dalam beberapa kasus, periode dormansi sebelum memasuki
siklus baru, yang mengarah pada diferensiasi dan spesialisasi sel yang mengarah ke
kematangan.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan tanaman meliputi tahap perkecambahan,


pertumbuhan (primer dan sekunder), dan reproduksi. Masing-masing fase tersebut
mempunyai sifat dan proses yang unik, antara lain Mekanisme perkecambahan melalui
penyerapan air, pelepasan giberelin, dan aktivasi enzim. Selama pertumbuhan tanaman,
pertumbuhan primer, yang terjadi ketika sel-sel titik tumbuh primer membelah di ujung akar
dan batang, dan pertumbuhan sekunder, yang meningkatkan diameter batang, juga berperan
penting dalam pembentukan struktur tanaman.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain faktor internal seperti
gen dan hormon, serta faktor eksternal seperti sinar matahari, unsur hara, air dan kelembapan,
serta suhu. Misalnya, sinar matahari mempunyai pengaruh besar terhadap fotosintesis dan
pengendalian pertumbuhan, dan unsur hara memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
pembentukan struktur tanaman dan ketahanan terhadap penyakit dan hama. Pemahaman
komprehensif mengenai interaksi kompleks antara faktor-faktor ini adalah kunci untuk
mengembangkan strategi pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas tanaman
secara keseluruhan.

B. Saran
Berikut adalah beberapa saran terkait pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan:

11
a. Pemahaman Lingkungan
Pertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti cahaya, air, nutrisi tanah, dan
suhu. Pastikan bahwa tumbuhan menerima kondisi optimal untuk pertumbuhan dan
perkembangan mereka.
Lakukan pemantauan dan analisis rutin terhadap kualitas tanah dan air, dan
lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

b. Pemilihan Varietas Tanaman


Pilih varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan tujuan
pertumbuhan. Beberapa varietas mungkin lebih tahan terhadap stres lingkungan
tertentu atau memiliki karakteristik pertumbuhan yang lebih cepat.

c. Manajemen Nutrisi
Pastikan tanaman menerima nutrisi yang cukup dan seimbang. Lakukan analisis
tanah secara teratur untuk menilai tingkat nutrisi dan berikan pupuk sesuai dengan
kebutuhan spesifik tanaman.

d. Pengelolaan Air
Pertimbangkan praktik irigasi yang efisien untuk memastikan pasokan air yang
cukup tetapi tidak berlebihan. Kelebihan air dapat menyebabkan masalah akar dan
penyakit.

e. Pengendalian Hama dan Penyakit


Terapkan strategi pengendalian hama dan penyakit yang efektif. Pemantauan rutin
dan respons cepat terhadap tanda-tanda serangan dapat mencegah kerugian yang
signifikan.

f. Pemanfaatan Hormon Tumbuhan


Pertimbangkan penggunaan hormon tumbuhan dengan bijak untuk mengatur
pertumbuhan dan perkembangan. Auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam
abscisic dapat digunakan untuk memodulasi berbagai proses tumbuhan.

g. Pemantauan Rutin

12
Lakukan pemantauan rutin terhadap tanaman, termasuk pertumbuhan, warna
daun, dan tanda-tanda penyakit. Pemantauan ini dapat membantu Anda mendeteksi
masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif.

h. Praktik Pruning dan Pembentukan


Terapkan teknik pruning dan pembentukan untuk mengarahkan pertumbuhan
tanaman. Ini dapat membantu dalam pengaturan bentuk tanaman dan distribusi
sumber daya.

i. Implementasi Praktik Ramah Lingkungan


Pertimbangkan pendekatan organik atau ramah lingkungan dalam manajemen
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ini dapat mendukung keberlanjutan dan
keseimbangan ekosistem.

j. Pendidikan dan Pelatihan


Berikan pelatihan kepada petani atau individu yang terlibat dalam pertumbuhan
tanaman. Pengetahuan yang diperoleh dapat meningkatkan pemahaman mereka
tentang proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Dengan memperhatikan saran-saran ini, Anda dapat meningkatkan peluang


keberhasilan dalam mengelola pertumbuhan dan perkembangan tanaman, baik dalam konteks
pertanian, kebun, maupun aplikasi lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Asriani Taridal, S.Pd. 2019. E- Modul Pertumbuhan dan perkembangan. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Fernanda Dwi Febriarti. 2022. Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan. Surabaya :
Universitas Negeri Surabaya

14

Anda mungkin juga menyukai