Anda di halaman 1dari 191
Ts BUILDING BLACK BOOK DENNY SANTOSO Ss +++ TILIIII MASA DEPAN YANG SEMAKIN PAHIT ZAMAN DULU, untuk mendapatkan apa yang kita mau, kita melakukan proses yang namanya barter, dan karena akhirnya kesulitan untuk menilai barang yang hendak dibarterkan, manusia mulai menciptakan mata uang. Dengan mata uang, menilai sebuah barang jadi lebih mudah dan akhirnya transaksi pun terjadi dengan menggunakan uang. TRANSAKSI JUAL BELI TERSEBUT KITA SEBUT DENGAN ISTILAH COMMERCE. Sejak teknologi mulai berkembang, transaksi mulai terjadi pula di dunia online, maka munculah istilah e-commerce, di mana semua transaksi terjadi secara online. Entah di website milik Anda sendiri maupun sekadar melalui aplikasi chatting. Di era e-commerce, mulai bermunculan platform-platform yang memudahkan kita untuk menjual barang secara online. Kita menyebutnya di sini sebagai “toko online". Seiring dengan waktu, teknologi semakin berkembang, dan kebutuhan untuk bisa berjualan secara online pun meningkat, maka muncullah apa yang sekarang kita kenal dengan istilah marketplace. Marketplace adalah sebuah platform, tempat berkumpul- nya banyak penjual meletakkan produknya, sehingga pembeli yang hendak mencari produk, tinggal datang dan memilih produk di marketplace. Sama seperti kondisi pasar di dunia konvensional. Sangat mudah untuk menjual barang dengan adanya marketplace. Sangat mudah pula untuk memulai sebuah bisnis baru. Tetapi hal yang mudah ini juga memunculkan efek samping yang luar biasa, yaitu perang harga. Ini kenyataan pahit yang terjadi. Pembeli sangat diuntungkan dengan adanya marketplace, tetapi penjual, mati-matian dengan perang harganya. Bayangkan, ada jutaan orang menjual barang di marketplace yang sama, banyak pula yang menjual barang yang sama di satu tempat yang sama pula, maka otomatis menimbulkan perang harga. Dan ini akan semakin parah seiring dengan berjalannya waktu. MAKA SAYA MENGAMATI, APA YANG AKAN TERJADI BERIKUTNYA? Ketika penjual sudah tidak mau lagi perang harga di marketplace, apa yang bisa dilakukan? Sama ketika Anda melihat food court, tempat makan dimall- mall, di mana semua jenis makanan ada dan harganya murah- murah, maka berikutnya adalah orang akan mencari ty store, sebuah steakhouse, yang walaupun hargan mahal, tetapi menawarkan pengalaman yang lebih banyak. g menjual special- ya lebih Daripada Anda ke mall atau toko besar yan peralatan dan kebetulan memiliki segmen memancing, ¢! mana ada alat pancing, tetapi asal ada. Maka tentu Anda lebih suka masuk ke sebuah toko yang memang khusus menjual pancing saja. Di sana Anda akan dilayani oleh IH eet ~~ & +++ HII staff-staff yang lebih expert, bahkan di belakang toko, ada kolam pancing kecil, untuk mencoba apa pun yang sudah pernah Anda beli sebelumnya. SPECIALTY STORE SEPERTI INI MENAWARKAN EXPERIENCE YANG LEBIH LENGKAP. Nah, di dunia online pun sepertinya akan mulai bergerak ke arah specialty yang ditunjang oleh komunitas atau tribe yang memiliki interest yang sama. Anda akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki interest yang sama, yaitu memancing. Anda bisa berdiskusi, belajar, dan bahkan janjian untuk pergi memancing bersama. Akan jauh lebih seru daripada kondisi di toko pertama yang serba ada, tetapi hanya menawarkan barang saja, sedikit pula, dan tidak ada komunitasnya, apalagi staff expert yang membantu Anda. INILAH YANG SAYA SEBUT SEBAGAI TRIBE COMMERCE. Tribe-tribe akan bermunculan membentuk sebuah segmen market yang lebih spesifik. Di mana orang-orang tersebut berkumpul bersama dengan satu tujuan. Ada yang berkumpul untuk belajar forex trading. Ada yang sharing tentang bagaimana parenting atau menurunkan berat badan. Ada yang berkumpul untuk belajar memasak. Sebuah tribe menjadikan anggotanya lebih dekat karena bertemunya berdasarkan interest, goal, atau belief yang sama. Evolusi Tribe menjadi Tribe Commerce, di mana ketika tribe sudah terbentuk, mereka membutuhkan barang atau jasa pendukung, maka terjadilah transaksi di sana. Baik itu dari leadernya (chiefnya) atau dari membernya. Tergantung aturan masing-masing tribe. Di sinilah akan terbentuk sebuah aktivitas baru, transisi dari e-commerce di marketplace yang searah, tanpa menjalin hubungan antara penjual dengan pembelinya atau pembeli dengan pembeli yang lain, menjadi tribe commerce yang berdasarkan relationship. This is the future... ITE +++ — eT | | | as ERT ss meena ney Pengantar SEGALA SYUKUR dan puji hanya bagi Tuhan, karena anugerah- Nya yang melimpah, akhirnya saya dapat menyelesaikan buku List Building Black Book ini. Saya juga berterima kasih kepada istri saya, Fellin, kedua anak saya, Jason dan William, serta kedua orang tua saya, yang telah memberikan support terbesarnya selama saya menghabiskan waktu bersama keluarga untuk menulis buku ini. Last but not feast, untuk tim saya yang selalu membantu mewujudkan ini semua. Buku ini adalah kerangka strategi yang saya dapatkan dari pengalaman saya membangun bisnis selama lebih dari 20 tahun dan juga dari proses belajar, mengajar, mengulik semua hal salama berkecimpung di dunia digital marketing Saya memahami bahwa banyak sekali ilmu-ilmu seputar digital marketing dan bisnis online di luar sana, tetapi tidak mudah untuk merangkainya menjadi satu kesatuan framework yang utuh dan siap dipraktikkan. Untuk itu buku ini saya susun dengan pemikiran bahwa Anda adalah pemula yang ingin belajar tentang membangun bisnis di dunia online dari nol sampai menghasilkan. Dunia digital selalu berkembang dan sama seperti buku ini yang mungkin tidak sesempurna di waktu yang berbeda, tetapi paling tidak buku ini telah selesai ditulis dengan harapan Anda bisa mendapatkan income pertama Anda di internet. Done is Better Than Perfect! Saya harap Anda juga melakukan hal yang sama, bahwa take action sambil terus belajar adalah cara yang paling pasti menuju kesuksesan. Salam sukses! Denny Santoso Isi Vil PENGANTAR Vill DAFTAR ISI 1 PRELUDE 3008 ¥DV14 - ONIGTING Isi7 7 PECAHTELUR! CHAPTER 1 FOUNDATION LLL teat 3 INTRODUCTION PART 1: MINDSET a 16 18 21 23 Mentor Asumsi Internal Problem Mindset Sukses Bisnis Digital Tote CHAPTER 2 BUILD 32. Path To Money Lede) THE FRAMEWORK ae) NICHE RESEARCH 45. 8 Cara Menem Niche Yang 1 ble sees be DEE Is) Yvlava aah PART 8 CHAPTER 4 IDEAL LISTBUILDING SCALE CUSTOMER 96 Apa ttuLead Magnet 9) froduct esearch 101 Jenis-Jenis Lead 74 Quick Hack Magnet 110 Mendesain Lead Magnet Anda PART 11 Pa TRAFFIC ‘ | | 147. Bisnis Anda Butuh PRODUCT Traffic RESEARCH PART 9 448. Traffic Dan Jenis- : CONTENT Jenisnya ae STRATEGY 151. DiMana Traffic Anda Berkumpul Secara 413 Email Indoctrination Online 116 Email Lead Magnet 152 Strategi Traffic 117. Walkthrough Email CHAPTER 3 Lead Magnet AUTOMATE 123. Email Engagement 428 Email Segmentation 129 Strategi Email PENUTUP 132 Quick Hack 161. 3 Steps Profit PART 7 Framework 1 ie 171 Show The How : IFEC Sell The What 172 Show The Dream. MANAGEMENT 9! Sell The How TECH SET UP 173. Ide Bisnis Kelinci 88 Customer Value Optimization (CVO) 137 Download Tribelio oe oo , a am ae meme Reena e| Prelude. BAYANGKAN ANDA bangun pagi setelah tidur nyenyak. Turun dari tempat tidur, Anda menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka, menggosok gigi... gan Mandi? Mungkin nanii... Anda menuju ke meja makan untuk sarapan. Sambil menyantap sarapan, jari-jari Anda scrolling berita-berita di handphone Anda dan Anda menemukan sebuah berita yang cukup menarik di YouTube. Sebuah berita dari CNN yang mengatakan bahwa “Eucalyptus diklaim sebagai Anti- Corona”. Otak Anda langsung segar, karena Anda memiliki 100,000 email list seputar kesehatan. Mata Anda langsung _ berbinar-binar, karena produk yang Anda jual, Essential Oil, mengandung Eucalyptus. Anda segera menulis sebuah cerita pendek, PURO is memberikan link berita CNN tersebut dan mengirimkan email ke list Anda tentang hal ini dan bagaimana produk Anda memiliki kandungan yang sama dengan berita tersebut. Klik EMAIL SENT... Anda pun kembali melanjutkan sarapan, sambil scrolling YouTube menonton video-video yang lain... 15 menit kemudian... Handphone Anda berbunyi, Push Notification-ny@ mulai bermunculan... “Cough and Flu sold...,” begitu tulisannya Sambiltersenyum Anda melihat sales Anda berdatang?”- Audience di list Anda membaca berita yang ‘Anda bagikan dan mulai membeli produk yang Anda tawarkan. Dalam waktu 1 jam saja, 10 juta rupiah sudah masuk ke rekening Anda... Sambil tersenyum, Anda menutup handphone dar beranjak untuk mandi pagi..- IIH) ea ———~ a> __w os eae Introduction BANYAK ORANG berpikir, memulai_ bisnis tinggal mencari barang yang laku untuk dijual, and BOOM, tiba-tiba punya sebuah bisnis... Tiba-tiba kaya raya... NolLonaoy Kenyataannya ternyata tidak seindah itu. Setelah Anda memiliki sebuah produk untuk dijual, siapa yang akan membelinya, itulah yang sangat penting... Sebelum saya memulai bisnis di supplement fitness pada bulan November 1999, saya sudah 1 tahun menggeluti dunia fitness. Bahkan sebelumnya, saya juga pernah diajak teman saya fitness sejak SMA, sekitar tahun 1994-1995 an. Tetapi waktu itu on and off karena kesibukan SMA. Pada tahun 1998 saya mulai lagi, diajak teman lagi, dan akhirnya dikenalkan dengan supplement fitness. Saya menggunakannya, menyukainya, tetapi ada satu problem besar. Saya tinggal di Malang dan tidak ada yang OURO ee berjualan supplement sama sekali. Saya harus titip ke teman saya yang kebetulan kuliah di Surabaya, sehingga hanya kalau dia pulang ke Malang, 3 bulan sekali, barulah saya bisa mendapatkannya. Setelah menggunakan supplement beberapa kali, akhimya saya penasaran. Ada berapa banyak sih supplement di luar sana? Berapa macam? Akhirnya, saya pun melakukan penelusuran... : Ternyata di Amerika, luar biasa banyaknya. Ratusan, bahkan ribuan brand. Tetapi kendala berikutnya? Bagaimana saya bisa membelinya? Saya tidak memiliki credit card! Tuhan Mahabaik, suatu hari, saya melihat di surat kabar, bahwa kalau mau memiliki credit card, bisa melakukan blockir dana sebesar hanya 2.5 juta saja dan bisa segera mendapatkan credit card. Saya langsung melakukannya dan kebetulan uang s2Y yang tersisa memang hanya 2.5 juta. Tabungan dari SD... Pikiran saya simpel, kalau sampai ada apa-apa, Sa? mast hidup bersama orang tua dan belum ada tanggungan apa pun. Nothing to lose! box Akhirnya, saya melakukannya, say@ membeli 1 supplement kecil, karena memang akan rugi ongkos kale hanya membeli 1 botol. dan penuh Setelah menunggu tanpa_ kejelasan akhirny? kegalauan, selama kurang lebih dua mingg¥ WI 44 ~~ >» oil i batt TCT barang yang saya beli pun tiba. 1 box penuh dengan supplement bermacam-macam. Awalnya saya berpikir membeli supplement ini untuk dikonsumsi sendiri, tetapi setelah datang, saya berpikir. Di Malang tidak ada satu pun toko yang menjual supplement ini. BLUE OCEAN!!! Kenapa tidak saya tawarkan aja ke teman-teman di tempat fitness. Selanjutnya ini menjadi bisnis saya yang pertama... NOILONGOYLNI Saya melakukan semuanya, membangun company, tim, sampai hampir 100 orang, dengan jaringan pemasaran rata di seluruh tempat fitness di seluruh Indonesia. Pada tahun 2004, saya baru membangun website saya yang pertama. Mulai dari nol, dibantu agensi dari Amerika, seharga 4000 USD! Tetapi karena saya tidak mengerti apa pun, maka jadilah website tersebut. Keren, dan SEPI! Karena tidak ada yang tahu website saya tersebut, webiste saya bukan menjadi toko online, melainkan hanya seperti katalog online dengan tidak ada yang datang dan tidak ada yang melakukan transaksi. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan... Sambil berjualan secara offline, saya tetap aktif di dunia online, pada saat itu era CQ, kemudian pindah ke Yahoo Messenger. Setiap hari chatting menjawab pertanyaan rang tentang bagaimana menurunkan berat badan, dengan pertanyaan yang sama dan jumlahnya puluhan orang setiap harinya. Saya sudah sangat capek melakukan ini setiap hari sampai suatu saat saya belajar tentang Digital Marketing pada 2007. Saya mencoba semuanya, Google Ads, PPC, SEO, dan yang terakhir adalah List Building dan Email Marketing Setelah mencoba semuanya akhirnya saya menemukan yang saya sukai dan saya fokus ke List Building dan Email Marketing. Karena dengan List Building dan Email Marketing, saya tidak perlu kejar-kejaran dengan algoritma Google yang berubah-ubah, dan saya tetap bisa menialin komunikasi yang baik dengan audience saya melalui email, Keputusan terbaik dalam hidup saya! Saya mulai membuat sebuah landing page, sebuah halaman di mana saya memberitahu orang tetap kalau mau belajar tentang diet dan cara menurunkan berat badan, silakan mendaftar dan memasukkan nama dan email. Saya akan mengirimkan email secara berurutan tentang cara menurunkan berat badan. Sehingga saya tidak perlu lagi berjualan lewat chatting satu per satu lagi. Saya menyusun emailnya secara berurutan, mulai mengajari tentang pola makan, bagaimana sarapan, makan siang dan makan malam, olahraga apa yang terbaik untuk menurunkan berat badan, sampai pemilihan supplement yang bisa mempercepat proses penurunan berat badan. Semua sudah lengkap, tersusun rapi, dan saya mulai mengisinya dengan traffic dari Google Ads! HILL +44 fe + ee oiameme rane ne Pecah Telur'! HARI PERTAMA berlalu, hari kedua mulai ada email yang masuk, mereka membalas email saya dan bertanya tentang topik diet yang saya berikan. unqal Hy: Dan pada hari kelima, orderan pertama saya masuk. 4 order masuk. Dengan harga produk sekitar 250,000- an. Hari itu saya mendapatkan 1 juta pertama saya dari internet dengan menggunakan sistem List Building dan email marketing ini. Tahu bahwa semuanya bekerja dengan baik, saya langsung meningkatkan iklan di Google Ads. Tidak lama kemudian, omzet bulanan saya dengan strategi ini mencapai 350-an juta sebulan. Lebih serunya lagi, ketika sistem ini bekerja dengan baik, hubungan Anda terjalin baik dengan audience Anda. Maka ketika Anda membutuhkan uang, Anda tinggal mengirimkan email ke list Anda, dan sales akan langsung masuk. Yes, seinstan itu! Seolah-olah List Anda adalah ATM Anda... POGOe eee Saya tidak mau Anda menganggap List Anda se ATM, tetapi setelah selesai membaca buku ini sampaj he Anda akan mengerti bagaimana menciptakan seh ir, sistem yang bekerja untuk Anda dan menghasilkan incon untuk Anda. le Lebih serunya lagi, apabila 1 list sudah bekerja da menghasilkan income, Anda bisa membuat list kedus, ketiga, dan seterusnya. ‘ Passive income Anda akan terbangun dengan sendirinya... Kalau Anda perhatikan semua bisnis saya berikutnya, mulai berjualan apartemen sampai 10 Miliar dalam semalam, itu semudah mengirimkan email, ke 200 ribu list saya, dan mereka datang membeli apartemen dengan total mendekati 10 Miliar. Membangun Bonnels.id juga semuanya berdasarkan list saya. Dan yang terakhir, Tribelio.com, bahkan saya membangun tools saya sendiri untuk membantu Anda membangun List Anda sendiri... Prosesnya tidak akan mudah, tetapi akan sangat berharga, karena list yang terbangun dengan baik, akan bisa memberikan Anda income yang sangat cukup untuk hidup Anda. HII #44 Sea ty Peeeaae eo me 06hlUCOS ace | CHAPTER 1: meee \i E ‘PART 1: Mindset SABTU PAGI, bangun tidur, saya ™Membuka Instagram, scrolling, dan saya melihat ada 1 message masuk. “Den, ajarin donk berbisnis biar bisa sukses kayak kamu” Dan seperti biasa, saya tahu banget kondisi orang-orang seperti ini. Saya bertanya balik, “Kamu mau bisnis apa?" dan dia menjawab, “Belum tahu” Saya bertanya lagi, "Passion-mu apa? Dan dia menjawab, “masih bingung". Inilah kondisi di luar sana. Membangun__bisnis seolah-olah menjadi sebuah jalan keluar dari “kekurangan uang’: Sehingga banyak orang berpikir apabila mereka bisa membangun sebuah bisnis, maka kehidupan ekonomi mereka akan terjamin. Tetapi, dari kejadian di atas, banyak orang yang tidak berhasil, karena mereka sebenarnya kekurangan Pengetahuan. Mereka tidak tahu &Pa yang harus dilakukan, Kebanyakan juga tidak pernah benar-benar belajar bagaimana NU +44 —_ gr» es +++ TIT meningkatkan income mereka. Banyak yang berpikir hanya bekerja lebih keras berarti sudah melakukan yang terbaik untuk kondisi mereka. Padahal kenyataannya tidak. Di dunia digital, membangun bisnis sangat berbeda dengan cara konvensional. Membangun bisnis di dunia digital banyak yang harus dilakukan dan dimengerti. NOLLVONNOd '1 YaLdVHO Itulah tujuan saya di awal menulis buku ini. Saya ingin menyoroti di bagian awal buku ini, apa saja yang menjadi kendala kesuksesan seseorang di dunia digital, sehingga apabila Anda mengerti, maka Anda tidak melakukan hal yang sama yang bisa menyebabkan Anda gagal dalam bisnis online. MENTOR Saya tidak pernah benar-benar menanggapi hal ini secara serius di awal. Karena bisnis saya yang pertama, supplement fitness, cukup sukses, sehingga saya mengabaikan hal ini. Sampai suatu hari, saya merasa stuck. Macet. Hidup sudah lengkap, keluarga, istri, anak, rumah, mobil, pekerjaan, semuanya lengkap. Terus apa lagi? Penghasilan juga lancar, time freedom sudah dapat. Pernah satu waktu, saya dan istri menghabiskan waktu dengan menonton hampir semua film di bioskop. Sampai akhirnya bosan. Jalan-jalan udah terlalu sering. Personally, saya introvert, dan lebih suka di rumah. Saya lebih suka dirumah, jalan- jalan saya lakukan itupun ketika harus ada business trip atay mastermind yang diambil sebagian waktunya untuk jalan. jalan. Maksudnya, saya tidak pernah membuat rencana jalan-jalan. Tetapi lama-lama itu semua juga jadi membosankan. Saya merasa ada sesuatu yang kurang, tetapi tidak tahu apa itu. Berjalan beberapa waktu, akhirnya saya memutuskan untuk berdoa. Doa saya cukup sederhana. Saya tidak meminta yang seperti biasa, sukses dan lain lain. Tetapi kali ini saya berdoa untuk menemukan mentor-mentor yang bisa membawa hidup saya ke level berikutnya. Satu bulan sejak doa tersebut, saya dipertemukan dengan banyak sekali orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Suatu hari teman baik saya, Harry K Nugraha, tiba-tiba datang dari Jakarta ke Malang, menjenguk saya yang tinggal di Malang karena dia sekalian mudik lebaran ke rumah orang tua istrinya. Sewaktu berbincang-bincand santai di meja makan, dia mengatakan “Den, kenapa kam’ engga ngajar Digital Marketing aja di Intel Corp’. Waktu itu dia menjabat sebagai Country Manager Intel didé negara: Dan pertanyaan saya cuma satu, “itu mesti ngomond bahasa Inggris ya?” HATE] +++ i ~~ az see Mia, sete +++ TIIIIT Itu kejadian di pertengahan tahun 2017. Saya bisa berbahasa Inggris pasif. Karena sebelumnya, ketika saya mengajar digital marketing di sebuah kelas startup, pada tahun 2011, saya sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, ketika tiba-tiba, panitia mengatakan, "Den nanti pakai Bahasa Inggris ya, karena ada 1 peserta dari Russia’. NOILVONNOS #1 ¥3LdVHD “Oh my God" di benak saya. Saya akhirnya mencoba presentasi dengan Bahasa Inggris, tetapi setelah selesai, memang orang mengerti, tetapi Bahasa saya sangat berantakan. Sejak itulah saya melabel diri saya “tidak bisa Bahasa Inggris”. Sebuah mindset yang sangat merusak. Menjawab pertanyaan saya tadi, Harry mengatakan "ya iya lah, 6 negara, masa Bahasa Indonesia, kagak ada yang ngerti!” Itulah titik balik saya. Saya merasa tidak bisa, tetapi kalau memang itu adalah jalan untuk maju ke level berikutnya, saya akan belajar. Detik itu juga saya memutuskan untuk mulai melatih lidah saya, melakukan Instagram Story full Bahasa Inggris selama 3 bulan penuh sampai saya fasih. Berat banget, karena kadang saya harus menghapus story saya sampai 5x take hanya untuk mengatakan 1 kalimat. Tetapi saya push terus, bahkan kalau berbicara dalam hati, saya paksa menggunakan Bahasa Inggris. Jadi kalau Anda perhatikan saya sering kecampur Bahasa inggris di video saya, itu karena saya melatihnya may. matian supaya saya terbiasa secara bawah sadar. Dan menariknya adalah, Tuhan seperti membukakan jalan. Di kelas saya DM Elite, tiba-tiba bisa ada satu peserta yang hadir dari luar negeri, memaksa saya berbicara presentasi selama 2 hari dalam Bahasa Inggris. Untungnya peserta dari Indonesia semuanya mengerti. Lalu saya mendapatkan undangan untuk mengisi sebuah acara Virtual Ecommerce Summit di US yang diadakan oleh Trevor Chapman. Dulu, ketika ada undangan seperti ini, saya selalu menghindar. Tetapi kali ini, saya terima undangannya. Saya mengisi acara di Summit tersebut, dan setelah semuanya selesai, Trevor berterima kasih ke saya dan bertanya, apakah ada yang bisa dia bantu untuk saya? Saya mengatakan bahwa saya tidak memerlukan apa pun sih saat ini, tetapi saya akan mengadakan Mastermind saya di awal tahun 2018. Dan Trevor cuman bilang, "Saya akan datang ke sana’. Akhirnya Mastermind berlangsung dengan sangat seu: Trevor menjadi Co-Mentor bersama dengan teman baik saya yang lain, Andy Zain. Acara berlangsung selama 5 hari 4 malam, di sebuah villa di Bali IW +44 1- —_- \, gs +++ (IIIT Pada hari keempat, Trevor mengatakan kepada saya, “Den, kalau mau mastermind yang bagus di US, salah satunya adalah di ClickFunnel, milik Russell Brunson, dan untuk join, syaratnya cukup banyak, income-mu harus di atas 1 juta USD per tahun, dan terutama harus direkomendasikan oleh orang dalam, karena mereka mau menjaga kualitas dari mastermind mereka” NOILVGNNO4S *1 Y3LdvHD Saya bilang ke Trevor kalau saya tertarik Setelah kembali ke US, Trevor akhirnya memperkenalkan saya kepada teamnya Russell Brunson untuk proses interview sebelum akhirnya diterima masuk. Puncaknya saya bisa ketemu dengan Russell Brunson dan belajar langsung di Inner Circle Mastermindnya di Amerika pada pertengahan 2018. Ya, saya menghabiskan miliaran rupiah per tahun untuk belajar dengan mentor-mentor kelas dunia. Sejak saat itu, saya mengalami transformasi luar biasa. Pesan saya sederhana, open minded itu Penting, Anda akan belajar banyak hal dari banyak orang. Andalah yang harus meramu semuanya untuk menjadi kesuksesan Anda sendiri. Mentor Anda hanya akan menunjukkan jalannya, tetapi Andalah kunci kesuksesan diri Anda sendiri. Pastikan bahwa Anda benar-benar TAKE ACTION, karena mentor, sebaik apa pun dia, tanpa action di pihak Anda, maka tidak akan ada hasilnya. aya sangat sedih ketika melihat "konten gratisan di internet atau ain belajar sama mentor- Makanya, sebenarnya $ atakan bahwa kan banyak, ngaP bayar mahal pula”. orang meng di YouTube mentor dan mem! ingin mengucapkan selamat karena Anda berbeda dengan orang di luar sana ketika Anda buku ini. Bagi say sederhana, kalau di internet (dan kenyataannya memang seperti kena phk, dan lain lain, — tidak g stress kan, karena banyak cara menghasilkan income dari internet. Tetapi Anda lihat sendiri kenyataannya- Di luar sana, masih banyak orang yang kesulitan melakukan sesuatu padahal apa pun topiknya, ada semua di internet. ur dengan rapi, komunitas ngat membantu k mencapal goal belajar, Anda Sebelumnya say i membeli banyak yang gratis itu), maka seharusnya membuat banyak oran Jadi, mentor, materi terstrukt yang positif dan mendukung akan sa mempermudah proses Anda belajar untu Anda. Lagian dengan lebih mudah proses akan mendapatkan hasil yang lebih cepat kan. ASUMSI Kendala_terbesar berikutnya adalah_ terlalu banyak berasumsi. Terutama berasumsi bahwa kalau puny? pr maka pasti laku. Kalau upload produk di Instagram pasti akan ada yang beli. oduk, maka Ketika saya membimbing kelas online saya Building Mastery” di Tribelio, menarik. Ketika diminta untuk meng@ ada 1 kasus yang nalisis dan ™ ILL +++ Pee ees COT riset pasar, ada seseorang yang mengatakan, “pasar saya adalah anak muda yang tidak pede ketika menggunakan kaos polos, maka dari itu saya menjual kaos custom (yang bisa di-print sendiri sesuai pesanan)”. Saya mengatakan ke dia, “bahwa kamu jualan kaos custom tidak serta merta, problem tidak pede itu ada’. NOILVONNOS #1 Y3LdvHO Saya minta ke dia untuk membuktikan, apakah ada bukti nyata, bahwa ada anak muda yang merasa tidak pede dengan kaos polos? Kalau misalnya ada, berapa banyak jumlahnya. Karena nanti ketika Anda belajar di buku ini tentang riset pasar digital, maka mendapatkan gambaran tentang berapa besar pasarnya adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Membangun bisnis online tidak bisa berdasarkan asumsi semata. Asumsi boleh, kita menyebutnya sebagai hipotesis, dan tugas Anda adalah memvalidasi hipotesis Anda tersebut sehingga valid. Sederhananya, kalau ada pasarnya, BUKTIKAN! Kalau ada yang mau beli produk Anda, BUKTIKAN! Pertanyaan saya selalu “kenapa kamu memilih produk yang kamu jual sekarang?” Maka apa pun jawaban Anda, pertanyaan saya berikutnya akan selalu BUKTIKAN. Tunjukkan ada orang yang mencari produk Anda. Catatan tambahan di sini adalah kalau Anda sudah expert, maka sebenarnya Anda bisa menciptakan Permintaan. Jadi, sebelum ada permintaan, Anda bisa os menganalisisnya, dan membuat orang jadi menginginkan produk Anda. Tetapi ini di luar konteks. Untuk Anda yang baru mulai belajar di dunia digital ini, pilih market yang lebih jelas terlebih dahulu. Karena jika Anda memiiki marketnya, maka jualan akan jelas sangat mudah, INTERNAL PROBLEM Saya tidak bisa melewatkan hal ini. Internal Problem adalah problem terbesar kegagalan seseorang. Kumpulkan orang- orang yang sukses dan orang-orang yang gagal. Benang merahnya sama. Yang gagal sama-sama belum berhasil mengatasi problem di dalam diri mereka sendiri. Internal Problem adalah masalah-masalah seperti belief, mental block, ketakutan, asumsi tanpa dasar, excuses atau kebanyakan alasan, pikiran negatif, yang semua itu, kesimpulannya adalah tidak memberdayakan Anda. Apa pun itu, fungsinya adalah untuk menjaga zona nyaman Anda. Memang sebenarnya proteksi itu tujuanny@ baik. Anda akan aman. Tetapi apabila Anda memiliki goal yang lebih besar, jelas itu di luar zona nyaman Anda. Jadi, pertanyaannya adalah “Apakah Anda mau goal Anda tercapai?" Anda tidak bisa memiliki keduany@, 992! tercapai dan tetap nyaman. Perkembangan bisnis dan diri Anda berada di luar zoné nyaman. bahas@ Contoh sederhana, apabila ada konten berl rae ebut, Inggris, apakah Anda akan menjauhi konten te’ HII +44 Pee gt ee +++ III ataukah Anda akan mendaftar di kursus bahasa Inggris besok pagi? Dulu saya memiliki tim, Freddy, yang tidak terlalu bisa berbahasa Inggris. Tetapi karena berkumpul dengan saya terus-terusan, maka mindsetnya juga terbentuk. Sama dengan saya yang memaksa diri untuk maju, begitu tahu bahwa penting untuk bisa berbahasa Inggris, maka Freddy menghabiskan sebagian besar dari gajinya, yang waktu itu tidak terlalu besar, untuk mengambil kursus Bahasa Inggris. NOILWGNNOS !1 Y3idvHD Dia tahu problemnya, dia tau solusinya, dan meskipun itu tidak nyaman, dia tetap melakukannya. Sampai akhirnya di kelas saya, dia bisa mengajar menggunakan Bahasa Inggris, meskipun rada terpatah-patah. Tapi itu okay, kemajuan yang luar biasa ketika seseorang bisa mengalahkan rasa takutnya, meninggalkan zona nyamannya, dan bergerak maju. Kalau Anda tidak nyaman berbicara di depan kamera untuk melakukan Instagram Live, apakah Anda akan mengatakan “itu bukan saya (excuses), atau Anda mencari cara, termasuk membeli audio hypnosis untuk membuat Anda nyaman berbicara di depan kamera? Anda bisa mengatakan diri Anda gaptek. Atau Anda bisa mulai belajar, sebulan ke depan untuk menjadi lebih mengerti tentang teknologi. Anak saya yang umur 5"" juga tidak mengerti tentang komputer tetapi dia tidak pernah memutuskan untuk melabeli dirinya gaptek. Semua ada pilihannya, kenapa Anda memilih yang zona nyaman daripada yang growth? Apakah malu? Atau malas? Semua adalah alasan,. pilihan selalu ada di tangan Anda. a Selama mesin di otak Anda masih cenderung memilih zona nyaman, maka silakan tutup buku ini dan kembalilah ke kehidupan Anda sebelumnya. Saya sampai membuat sebuah video di Instagram dan YouTube tentang Chicken Mindset. Saya menganalogikan internal problem di otak ini sebagai chicken mindset, di mana fokus dia adalah zona nyaman, dan menghambat apa pun yang Anda lakukan menuju ke goal Anda. Mau melakukan IG Live, dia akan bisik-bisik bilang “enggak punya konten, mau ngomong apa.” Sudah punya konten, mau IG Live, kembali chicken ini akan bilang “followermu masih sedikit, siapa yang bakal nonton.” Apa pun yang bergerak ke arah goal Anda dan di luar zona nyaman, Chicken ini akan berteriak. Nah, sekarang Anda bayangkan, bahwa di otak manusia, dalam sehari, ada sekitar 50,000 bisikan seperti ini, dan saat Anda membaca hal ini, kemungkinan besar Anda tidak menyadariny@ bahwa ada sebanyak itu. Nah, sekarang kalau 50,000 bisikan per hari itu Anda sendiri tidak menyadarinya, maka isi dari bisikan tersebut akan masuk ke otak Anda tanpa filter yang jelas- Maka WN) +44 -___y - Si neon bee (TEC dengan kondisi ini, Anda seolah-olah memiliki advisor atau penasihat berupa chicken-chicken ini dalam mengarahkan hidup Anda. Kebayang kan apa hasilnya dengan hidup Anda jika ternyata pembimbing hidup Anda adalah chicken mindset dengan goal yang memaksa Anda tidak berkembang (zona nyaman) dengan cara membisikkan kata-kata di mana Anda sendiri tidak menyadarinya. SANGAT BERBAHAYA! MINDSET SUKSES BISNIS DIGITAL Kalau sebelumnya saya sudah bercerita tentang kenapa orang sering gagal, maka inilah saatnya saya juga membagikan mindset yang diperlukan untuk menjadi sukses di bisnis digital ini. Dunia digital masih sangat baru, perubahan terjadi sangat cepat sekali. Hanya dalam hitungan bulan, banyak hal baru yang akan muncul dan ada juga yang akan mati. Sehingga Anda perlu memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi dan kemauan untuk mencari tahu hal-hal tersebut. Tidak akan ada zona nyaman di dunia digital. Anak saya, William dan Jason, masih berumur 4 dan 5 tahun. Ketika berbicara dengan saya, dan saya tidak tahu tentang sesuatu yang mereka sebutkan, mereka tidak akan berhenti dengan mengatakan “papa tidak tahu”. Mereka akan langsung mengejar dengan mengatakan “ayo di Google!”. Apa pun mereka akan mencarinya di Google, dan saya memang menanamkan mindset resourceful seperti itu sejak dini. Tidak ada yang tidak bisa, hanya belum tahu caranya NOILVONNOS ‘Lt Y3LdVHO Jah teman Anda dal le dan YouTube ada alam hal inj Good! ari di Google dan YouTube untuk hat i enc Pastikan selalu™ a halyang be! ym Anda mengerti. Pasang mindset analitis dan ving. Kalau ada masalah, cari tahu solusinya dengan sangat cepat, sehingga masalah pasti akan muncul, dan kebanyakan, sudah ada jawabanny? dil erti ini, hanya bis karena hal-hal teknis, pasti perubahan yang begitu cepat. Nah satu hal paling penting yang saya lakukan untuk sukses di dunia digital adalah, models what works: Tirulah apa yang gudah bekerja- internet. a memberikan strateginya Buku seP' : akan_ ketinggalan, karena isnis digital cenderung lebih murah daripada bisnis konvensional. a di dunia offline. Anda in menirunya..--- Perhatikal buka warnet, ramal, maka tetangg@ Anda aka Ada yang jual batu akik, laris, maka semua orang menirunya...- Cuma untuk dunia: offline, ™ terkadang akan terkendala biaya y buka ruko, menjual makanan, dan laris. Anda untuk membuka yang sama diseberang/ tentu Anda memiliki modal yang cukup untuk me! ee Atau kalau Anda memiliki modalnya: i Pde care rukonya tersedia di daerah yard = HI eet _— ee a y ie ee THAT) Tetapi di dunia digital, membangun website cenderung lebih murah, membuat video dengan konsep yang mirip (saya tidak mengajarkan Anda untuk menjiplak 100%, karena itu bisa kena problem ke depannya), tetapi untuk funnel, cara, dan strategi, Anda bisa meniru apa yang sudah berjalan. NOILVONNOS “1 Y3BLevHD Jadi bukalah mata Anda, dan lihatlah apa yang sudah berjalan yang bisa Anda gunakan di tempat Anda. TOTE Ada seseorang yang mengatakan kepada saya, "Den saya sudah menonton hampir semua videomu di YouTube, tetapi saya takut untuk memulainya”, Saya bertanya, “takut apa?” Dia menjawab “bagaimana nanti kalau gagal?" Jawaban saya simple "Kamu pasti gagal koq!” Lho koq begitu? Kenapa malah dibilang pasti gagal? Ya, jadi ada yang namanya Test - Operate - Test - Exit atau disingkat dengan istilah TOTE, sebuah mindset bereksperimen. Thomas Alva Edison, yang menciptakan lampu pijar, juga tidak berpikir untuk membuat lampu sekali dan langsung berhasil. Dia mengalami ribuan kegagalan sebelum akhirnya terciptalah lampu pijar modern saat ini. Test - Operate - Test - Exit sama dengan ketika Anda hendak mandi di bawah shower di kamar mandi. tar keran air da langsung memu dan ey Apakah An: a be terkena badan, ‘Anda akan terkejut dan berteriak ala , memutar keran air dan mela ‘Atau Anda akan kes dengan tangan Anda terlebih dahulu? Sétala) en suhu air masih belum sesuai, iia a melakukan operate di mana Anda akan fi ve guhu untuk mencar! suhu yang sesuai sambj, He melakukan test sekali lagi. lege Anda Anda akan melakukan proses itu berkali-kali «, Anda mendapatkan suhu yang sesuai dengan yan inginkan, barulah Anda Exit dari proses tersebut, tl 5 Itulah prinsip TOTE. Prinsip mencoba, test, eksperine Mai 9 Anda sampai berhasil. ‘Anda membutuhkan mindset ini di bisnis digital, hat Anda nanti membuat copywriting di status Facebook And, belum tentu respons yang muncul akan sesuai a ekspektasi Anda. Anda harus terus mencobanya foe berbagai cara sampai Anda mendapatkan hasil anand inginkan. Ketikamemasang iklan, membuat lead magnet, hook- story - offer, apa pun itu, semuanya berdasarkan eksperimen, Suatu hari ketika saya sedang melakukan testing ikian di Facebook, istri saya, Fellin bertanya, “Den, udah habis berapa ngetest?” Sambil lalu saya jawab “sekitar 100 jutaan lah...” WI) +444 -——_ ie +++ TIN Ketika saya cek ke laporan keuangan, ternyata bulan itu saya sudah menghabiskan 200 juta dalam sebulan untuk Bs melakukan test iklan. Tapi saya meneruskan proses test z tersebut, dan beberapa hari kemudian, saya menemukan = winning campaign saya. Saya mendapatkan profit 200 juta 3 dalam waktu satu hari saja z > Bayangkan kalau saya berhenti di tengah jalan, maka 3 nasib saya adalah rugi 200 juta, tetapi karena saya terus melakukan prosesnya, maka saya berakhir dengan untung miliaran. Saya tidak menyarankan Anda melakukan iklan di Facebook untuk pertama kali dengan uang ratusan juta ya :) Kejadian yang sama ketika saya meluncurkan Tribelio di hari pertama. Saya super excited, team saya sangat excited, semua merasa ini adalah hari besar. Team mem-bundle promonya, Tribelio + Kelas saya, dijual dengan harga super murah. Pasti laku keras. Kenyataannya? Pada hari launching, cuma laku 4 paket saja. Kita push terus di weekend minggu tersebut dan sehari rata-rata Cuma laku 3-5 paket saja. Akhirnya pada hari minggu, saya merenung, mempelajari semuanya, termasuk mindset prospek saya. Apa yang ada di benak mereka ketika melihat penawaran tersebut? Produknya sudah bagus, kelasnya juga bagus. Dulu kelas saya juga laku ratusan orang, sampai 250 orang. Kenapa kali ini lakunya sangat sedikit. Keesokan harinya, hari senin, saya bikin corat coret sederhana di iPad saya. Y hae +++ VIII So simple, coretan itu menjelaskan bahwa After Funnel Workshop bisa memberikan potensi income yang lebih besar daripada workshop di luaran sana. Akhirnya, saya posting coretan ini ke IG saya dan paket promonya saya balik copywritingnya. Kalau sebelumnya beli Tribelio bonus workshop, maka yang ini saya tulis ikut workshop bonus Tribelio. NOILVONNOS ¢1 y3LdVHD Dalam waktu 30 menit saja, sudah ada 40 orang DM Instagram saya untuk ikut kelas saya. Dan akhirnya kita berhasil membuat kelas yang cukup besar, dengan total 620 peserta!!! Hanya dengan membalik copywriting saja. Intinya adalah bersiap-siaplah untuk gagal pada percobaan pertama. Ketika Anda terus mencobanya, suatu saat Anda akan mendapatkan hasilnya. Dan saat Anda berhasil sekali saja, itu uang besar kalau di dunia digital. Siapkan mindset Anda! Hw rn rl ++ Soeeee ! Business Model “Den, kenapa ngomongin bisnis, padahal kita hanya mau membangun list kita?” Ini pertanyaan yang sering kali masuk kepada saya. “Kan katamu semua bisnis bisa menggunakan list building?" Yes, memang benar, bahwa semua bisnis bisa memanfaatkan penggunaan List Building. List Building adalah proses mengumpulkan database dari customer Anda. Apa pun bisnis Anda, mengumpulkan database dari customer Anda jelas ada benefit-nya. Tetapi, pemikiran saya bukan itu. Pemikiran saya adalah dengan membangun list Anda, dan menggunakan media digital, maka saya akan berusaha mencari sebuah business model yang scalable. Artinya, bisa dibesarkan. 19:2 waLdvHD aq Anda memliki list 10,000 orang, n ingin membeli produk/jasa yang sebulan. Apakah bisnis Anda bisa Bayangkan apabila dan ternyata 10 perse Anda tawarkan dalam menangani transaksinya. Contoh, kalau Anda seorang dokter, dan tiba-tiba pasien Anda dalam sehari naik 10x lipat, apakah Anda sanggup menanganinya? Mungkin Anda akan mengatakan bahwa kalau naik 10x ya itu bagus banget donk. Memang bagus, tetapi kalo list Anda berkembang sampai 100,000 orang, dan tiba-tiba pasien Anda naik terus jadi 200 orang sehari, apakah sanggup? Jadi, pertanyaannya bukan senang atau tidak, tetapi list building ini goalnya adalah meningkatkan bisnis Anda berkali lipat dengan menggunakan media digital. Jangan sampai bisnis Anda naik berlipat-lipat, tetapi malah Anda tidak bisa melayani customer Anda. Saya bukan mau mengatakan bahwa menjadi dokter itu salah, tetapi secara konsep list building, business modelnya yang harus diutak-atik supaya hasilnya lebih maksimal. Bisa saja sih kalau misalnya sekarang Anda sehari memiliki 2-3 pasien dan ternyata naik menjadi 20-30 orang dan Anda bisa menaikkan harga jual Anda. Masih tetep profitable kan. Tetapi saya akan memberikan perbandingan berikutnya. Contoh lain, masih seputar dokter, kalau Anda di Indonesia, ada klinik bernama Erha. Awalnya dimulai dari seorang dokter kulit. Tetapi business modelnya diubah dengan HL +++ —__~ — +++ TIT membuat sebuah klinik dan akhirnya_ memiliki banyak cabang. Sehingga apabila pasiennya meningkat secara drastis, maka tidak ada masalah. Dokter yang membantu melayani pasien juga bukan 1 orang, tetapi sudah tersistem sedemikian rupa sehingga dokter mana pun, hasilnya relatif sama. Dan produk perawatan kulitnya standard, dari Erha. Bahkan ketika orang suka dengan hasilnya dan ingin kembali menggunakan produknya, Erha menciptakan yang namanya Erha Apothecary, yang berada di mal-mal, yang tujuannya adalah kalau Anda hanya ingin membeli produk Erha, Anda tidak perlu datang lagi ke klinik Erha. Ini adalah strategi distribusi. Sama dengan Bank, kemudian bank membuat sebaran mesin ATM, supaya kalau mau mengambil uang, tidak lagi harus antre di bank. Bukan cuma sekadar antrenya, tetapi resources yang harus dikerahkan oleh bank untuk melayani Anda juga jadi sangat hemat. Nah, inilah yang harus Anda perhatikan ketika memilih sebuah business model. Kata kuncinya cuma satu, apakah business model Anda ini SCALABLE, bisa dibesarkan secara luar biasa atau tidak. Mungkin tidak instan, tetapi bisa dibesarkan. Dari contoh di atas Anda melihat bahwa pekerjaannya sama, yaitu dokter, yang satu scalable dan yang lainnya tidak. Ini sangat penting sebelum Anda masuk ke proses list building berikutnya. Q119 @:z usLdvHD PATH TO MONEY "Bro, bisnismu apa", tanya saya kepada seorang ternan Dia menjawab “Real Estate”....- saya bertanya ulang untuk “Maksudnya gimana?” a la saya Real Estate itu banyak klarifikasi, karena di kepal macamnya. Dia kembali menjawab “Saya membangun apartemen” Andalihat disini, Real Estate atau properti adalah sebuah industri. Di dalam sebuah industri akan ada banyak sekali cara mencari uang atau di sini saya menyebutnya sebagai PATH TO MONEY. Path To Money dari Real Estate misalnya: Jadi broker/makelar/agen. Company broker beda dengan agen lapangannya - Beli tanah, dibangun jadi apartemen Beli tanah, didiamkan saja berharap nilainya naik - Beli unit apartemen untuk disewakan Beli rumah dibuat kos-kosan atau indomaret - Beli rumah, diperbaiki, dijual lagi lebih tinggi - Jadi kontraktor Jadi arsitek - Jadi notaris - Jual bata dan alat bangunannya LITLE +++ ~~ gr +++ TTT ~ Bikin kelas workshop offline investasi properti Bikin kelas online investasi properti - Bikin kelas Facebook Ads untuk menjual rumah Bikin kelas Marketplace berjualan rumah 11M 8:2 w3idvHD Ada banyak banget kan cara mendapatkan uang dari industri properti. Dan saya yakin masih banyak lagi yang belum masuk di dalam list yang saya sebutkan di atas, Pernah ketika saya mengikuti Mastermind-nya Russell Brunson, saya bertemu orang yang bisnisnya adalah real estate. Awalnya adalah agent property biasa. Jamie, namanya. Saat makan siang di acara tersebut, Jamie bercerita kepada saya, bahwa suatu waktu dia bertemu dengan seorang client yang sedang mencari lokasi untuk membuka klinik dokter gigi. Karena client-nya_ tersebut baru lulus kuliah dokter gigi. Jamie membantu si client ini mulai dari pencarian lokasi, dekorasi, sampai izin usaha untuk dokter gigi ini. Begitu dia mengerti seluruh prosesnya, saat ini dia hanya menangani real estate khusus dokter gigi saja. Dia men-charge client-nya seharga 80,000 USD untuk semua Proses tersebut. Tinggal dihitung saja kan, lulusan dokter gigi berapa banyak di daerah dia yang berpotensi menjadi market Jamie. Dan 80,000 USD per client cukup besar dibandingkan dengan rata-rata income orang US yang bisa berkisar di antara 45,000 - 80,000 USD per tahunnya, Dan Jamie mendapatkannya hanya dengan 1 client. Dia mengatakan, cukup sih 5-8 client per tahun untuk hidup sangat enak di sana. Anda lihat bahwa dia juga seoran diferensiasi sendiri. strinya adalah asuransi, orang del asuransi cuma satu, yaitu di asuransinya. Atau g agent real estate, tetapi memiliki Contoh lain, misalnya indu: awam akan berpikir bisnis mo prospek orang untuk bergabung rekrut agen. Mirip dengan MLM. i adalah, Path to Money Tetapi yang tidak mereka sadari ebut. Masih ada banyak di industri ini bukan cuma 2 hal ters’ jalan lain, misalnya: Kelas copywriting untuk closing Kelas parenting untuk mengajarkan financial literacy ke pasangan muda Kelas Facebook Ads untuk mendapatkan prospek lebih banyak lagi Kelas Funnel untuk menggunakan digital marketing di Insurance Menulis buku seputar asuransi untuk parent Menulis buku seputar asuransi untuk agen (prospeknya menjadi agen asuransi) Membuat aplikasi untuk mengatur keuangan pribadi DEREE Ft _ ~ fd | ee \ ——__ as +++ TINT Banyak bukan? Sekarang perhatikan di dalam industri yang Anda geluti saat ini. Tidak peduli apakah Anda seorang pemilik bisnis atau karyawan, tugas Anda cuma mengamati, apa saja komponen yang harus ada di dalam industri Anda. Q710 8:2 ¥aLevHD Seperti properti di atas, kita ambil satu, misalnya membangun rumah. Uang yang mengalir itu ke mana saja? Selain kontraktor? Banyak banget kan. Perizinan butuh uang, kemudian bahan bangunan, listrik, bahkan menggali sumur. Anda list semuanya itu. Itulah potensi ‘Path to Money’ dari sebuah industri. Anda juga bisa membandingkan hal ini dengan di luar negeri. Apa saja yang ada di luar negeri dan belum ada di Indonesia? Proses latihan seperti ini perlu Anda lakukan sehingga ketika Anda ketemu dengan sebuah peluang, maka Anda langsung bisa melihat semua potensi uangnya, dan memilih satu di antara semua jalan menuju ke uang tersebut. Saya akan berikan contoh lebih pada part berikutnya. Banyak orang kesulitan melihat peluang karena sederhananya mereka tidak pernah melakukan latihan Path to Money ini. Maka saran saya, lakukan hal ini sekarang sesuai industri Anda saat ini. List Building Mastery FRAMEWORK Your Disneyland LITE #44 _ ~~ i ——__ +++ III) ‘PART: e Framework sumber: ListBuildingMastery.id Q11N 8:2 waLavHD SEBELUM KITA masuk ke pembahasan yang lebih dalam, saya ingin memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa sih sebenarnya List Building ini dan bagaimana alurnya sehingga Anda dapat lebih mudah mengerti. Sederhananya, List Building adalah Anda mengumpulkan data dari customer Anda berbentuk email ke sebuah platform tertentu, seperti Tribelio, di mana Anda bisa mengedukasi mereka hingga akhirnya mengerti dan tertarik untuk membeli apa yang Anda tawarkan. Alurnya darikiri; Traffic, adalah mendatangkan calon customer Anda, baik itu melalui media sosial, atau iklan di Google, dan menawarkan mereka sesuatu yang disebut dengan Lead Magnet. Sesuatu yang gratis untuk ditukar dengan data nama dan email mereka. Setelah mereka memberikan datanya kepada Anda dan bergabung di list Anda, maka tugas Anda adalah mengedukasi mereka dengan apa yang saya sebut sebagai media strategy. Pikirkan sederhananya, konten majalah atau buku apa sih yang dibaca oleh audience Anda secara rutin? Sepertinya Anda pun perlu membuat hal yang mirip sehingga audience Anda bisa suka berada di list Anda. Mereka akan mendapatkan value dari konten Anda. Dan selama proses itu, Anda memberikan follow-up edukasi tertentu secara berkala sehingga akhirnya mereka mengerti dan menginginkan produk Anda. Tetapi di sini, Anda tidak berhenti hanya dengan berjualan 1 produk saja. Anda harus men-design produk apa saja yang hendak Anda tawarkan ke audience Anda, sehingga mereka akan beli berkali-kali dari Anda dan itu akan meningkatkan profit margin Anda. Pada framework di atas, saya menyebutnya dengan bangun Disneyland Anda. Karena sebagaimana Disneyland melakukan bisnisnya, mereka tidak hanya menjual tiket masuk saja. Tetapi membangun banyak wahana dan di setiap wahana yang ada, mereka akan selalu menyuguhkan toko merchandise di pintu keluarnya. Itulah cara mereka mendapatkan profit tambahan di dalam bisnis mereka. Sama halnya ketika Anda membangun list Anda, Anda tidak mau hanya menjual 1 produk saja, tetapi banyak LITTLE] eet RL +++ TUNITY ‘PART 3: The Framework sumber: ListBuildingMastery.id Q119 8:2 ¥3LdvHD SEBELUM KITA masuk ke pembahasan yang lebih dalam, saya ingin memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa sih sebenarnya List Building ini dan bagaimana alurnya sehingga Anda dapat lebih mudah mengerti Sederhananya, List Building adalah Anda mengumpulkan data dari customer Anda berbentuk email ke sebuah platform tertentu, seperti Tribelio, di mana Anda bisa mengedukasi mereka hingga akhirnya mengerti dan tertarik untuk membeli apa yang Anda tawarkan. Alurnya dari kiri; Traffic, adalah mendatangkan calon customer Anda, baik itu melalui media sosial, atau iklan di Google, dan menawarkan mereka sesuatu yang disebut dengan Lead Magnet. Sesuatu yang gratis untuk ditukar dengan data nama dan email mereka Setelah mereka memberikan datanya kepada Anda dan bergabung di list Anda, maka tugas Anda adalah mengedukasi mereka dengan apa yang saya sebut sebagai media strategy. Pikirkan sederhananya, konten majalah atau buku apa sih yang dibaca oleh audience Anda secara rutin? Sepertinya Anda pun perlu membuat hal yang mirip sehingga audience Anda bisa suka berada di list Anda. Mereka akan mendapatkan value dari konten Anda. Anda memberikan follow-up edukasi tertentu secara berkala sehingga akhirnya mereka mengerti dan menginginkan produk Anda. Tetapi di sini, Anda tidak berhenti hanya dengan berjualan 1 produk Dan selama proses itu, saja Anda harus men-design produk apa saja yang hendak Anda tawarkan ke audience Anda, sehingga mereka akan beli berkali-kali dari Anda dan itu akan meningkatkan profit margin Anda. saya menyebutnya dengan bagaimana Disneyland ya menjual tiket Pada framework di atas, bangun Disneyland Anda. Karena se melakukan bisnisnya, mereka tidak han masuk saja. Tetapi membangun banyak wahana dan di setiap wahana yang ada, mereka akan selalu menyuguhkan toko merchandise di pintu keluarnya. Itulah cara mereka mendapatkan profit tambahan di dalam bisnis mereka. Si ‘ dhe ketika Anda membangun list Anda, Anda anya menjual 1 produk saja, tetap! banyak VAAL eae "sc +++ (III produk yang relevan ke audience Anda, Sehingga hasil akhirnya, profit Anda akan menjadi lebih besar. Okay okay, saya tahu Anda sudah ingin segera berjualan dan menghasilkan income, tetapi sebelumnya, Anda harus memilih segment market Anda terlebih dahulu. Dari ribuan pertanyaan yang masuk ke Instagram saya, pertanyaan saya yang pertama adalah selalu ‘Siapa Marketmu?’ Q7In@:2 aaLevHD Anda harus menentukan market yang profitable untuk Anda bangun. Tidak ada gunanya buang-buang waktu, uang dantenaga, membangun sebuah bisnisketikaternyata potensi bisnis itu sangat kecil dan tidak menguntungkan dalam jangka panjang. Di bab berikutnya, Anda akan mulai belajar cara untuk melakukan market research supaya Anda bisa temukan segment market yang profitable. PART 4: Niche Research NICHE MARKET adalah sebuah segmen market audience yang memiliki problem k pula. dengan spesifik dan mencari solusi yang spesifi Untuk membangun sebuah bisnis online yang profitable, Anda perlumenemukan niche market yang profitable. Karena niche adalah sebuah segment market/ orang (bukan produk) yang memiliki kebutuhan/ interest khusus, maka ini adalah sebuah contohnya, bagaimana ‘Anda bisa menemukan sebuah niche untuk bisnis online Anda. Misalnya, niche kesehatan, maka yang ada di dalam segment market ini adalah kumpulan orang yang secara umum peduli terhadap kesehatan. Tetapi orang yang secara umum peduli terhadap kesehatan ini sangatlah luas. Anda HTL +++ See Oe ng o> TIT perlumencari bagian yang lebih kecil dari mungkin ratusan juta orang yang peduli kesehatan. Dan seperti yang pernah saya bahas pada bab sebelumnya, untuk industri kesehatan saja, Path to Money- nya ada banyak. Anda bisa menjual suplemen seperti saya, Anda bisa saja membuat gym, Anda bisa membangun rumah sakit, Anda bisa menjual catering diet, Anda bisa menjadi seorang dokter, bahkan tukang pijat juga termasuk di ranah kesehatan. Maka jelas niche kesehatan akan terlalu luas, sehingga Anda perlu melakukan segmentasi yang lebih kecil, atau sering disebut dengan niche down. Mencari segmen yang lebih kecil di dalam sebuah segmen yang lebih besar. Saya ambil contoh dari bisnis saya sendiri, niche-nya adalah kesehatan, saya mengambil ceruk market Fat Loss. Orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya. Nah, setelah itu kita analisis lagi, apakah orang yang ingin menurunkan berat badannya ini, masih bisa dicari lagi segmen di dalamnya? Atau malah sudah terlalu kecil? Mungkin Anda tidak mau mencari segmen yang terlalu kecil, karena nanti potensi pendapatan Anda dari jualan ke mereka akan menjadi terlalu kecil juga. Ok, sekarang kita analisis, apakah orang yang ingin menurunkan berat badannya tersebut memiliki 1 mimpi yang sama semua, atau berbeda-beda? Ternyata jawabannya adalah berbeda-beda. Ada yang inginmenurunkan berat badannya karena habis melahirkan, a1ing:2aaisvHo jadi concern-nya adalah apakah aman suplemen saya untuk ASI. Ada yang ingin menurunkan berat badannya karena dia obesitas dan menderita diabetes. Ada lagi yang karena mau foto pre-wedding, jadi harus tampil sebaik mungkin, atau ada yang mungkin mau masuk ke sekolah pilot di mana berat badannya melebihi ketentuan yang ada. Anda lihat, di sini banyak sekali perbedaan mimpi orang dalam segment market Fat Loss saja. Maka tugas Anda berikutnya adalah fokus dan pilih salah satu untuk menjadi niche yang akan Anda bangun listnya. Jadi strukturnya adalah: Niche: Health Sub Niche: Orang yang mau menurunkan berat badannya (masih bagian dari niche) Micro Niche: Orang yang mau menurunkan berat badannya karena habis melahirkan (masih bagian dari sub niche) Sekali lagi, perlu Anda perhatikan ya, semakin kecil, semakin spesifik, akan semakin bagus, tetapi perhatikan jumlah marketnya. Anda tidak mau mencari market yang terlalu spesifik, tetapi jumlah orangnya terlalu kecil untuk menjadikan bisnis Anda profitable. Nah, dari situ baru Anda pikirkan Path to Money untuk membantu orang-orang yang menjadi niche Anda tersebut. Dalam bisnis saya, saya menjual suplemen untuk membantu orang-orang menurunkan berat badannya. Bisa HH, #44 ee Roe +++ HII saja misalnya Anda menjadi Personal trainer untuk mereka. Masih Pathto Money, tetapimungkinpilihaninitidakscalable. Jadi, itulah proses dan strategi berpikir untuk menentukan sebuah niche. Anda harus sering-sering berlatih dan menganalisis seperti ini supaya nanti ketika ada peluang datang, Anda sudah terbiasa untuk melihatnya. a11n 8:2 y3LavHD Oke, berikutnya ada kriteria untuk menentukan apakah niche ini patut Anda bangun atau tidak, yaitu WILLING & ABLE TO BUY. Niche Anda harus MAU dan MAMPU untuk membeli produk yang nantinya Anda tawarkan. Misalnya: Market Candy Crush Fans, dan jualan GUIDE untuk melewati level-level gamenya, Anda jual 100 ribu. Belum tentu orang WILLING untuk membayar 100 ribu untuk mendapatkan guide Anda tersebut. Atau bahkan Anda jualan t-shirt ke pencinta game yang spesifik dimainkan anak kecil. Kemungkinan mereka MAU beli, tetapi mereka TIDAK MAMPU karena belum punya uang untuk membelinya. Jadi WILLING & ABLE harus diperhatikan. Nah, cara tahunya bagaimana? Caranya cukup sederhana. Cari tahu apakah ada kompetitor yang sudah Menjual barang sejenis di market Anda? Kalau ada berarti aman, marketnya ada, willing & able nya ada. Kalau belum ada, berarti Anda harus melakukan market research dan mencari tahu jawabannya. Datang dan ketemu dengan market Anda, dan bertanya apakah mereka membutuhkan solusi yang Anda tawarkan dan apakah mereka mau membayar untuk solusi tersebut, Banyak orang malas melakukan langkah ini, Ketemuan dengan market untuk melakukan research. Buat saya, ini faktor paling penting dan merupakan kunci keberhasilan atau malah kegagalan bisnis Anda. Ketika hendak membangun bisnis online, banyak orang berpikir semuanya bisa dilakukan di belakang computer, atau cukup menggunakan handphone saja. Tetapi bagaimana Anda bisa tahu mood customer Anda, atau mimpi dan ketakutan mereka, kalau hanya dari balik gadget saja. Anda hanya menebak-nebak dan inilah yang sering kali menyebabkan kegagalan. Kalau Anda pernah berjualan online dan gagal, maka cek lagi step ini, apakah Anda sudah pernah ketemu dan bertanya kepada market Anda? Paling tidak, ada satu pertanyaan penting yang harus Anda jawab tanpa berpikir lama, yaitu “Kenapa orang harus membeli barang Anda?" Apalagi kalau di tempat lain juga sudah banyak yang jual? Anda harus bisa menjawabnya dan akan semakin bagus kalau jawaban tersebut adalah hasil feedback dari customer Anda. Jadi bukan mengada ada. Nah, setelah tahu kerangkanya, saya akan memberikan 8 cara yang bisa Anda gunakan untuk menemukan Niche yang profitable untuk bisnis online Anda. LIED #44 se My reais, of +++ TTY g CARA MENEMUKAN NICHE YANG PROFITABLE Di bagian ini, saya akan memberikan 8 cara untuk melakukan research Anda dengan tools yang ada di internet guna menemukan niche yang profitable. Gunakan 8 cara ini sebagai scoring point. 71M 4:2 ¥aLdvH> Goal Anda simple, membuktikan bahwa pilihan market Anda benar dan ada marketnya, ada orang yang mau dan mampu membeli. Scoring point artinya adalah semakin Anda bisa menemukan sebuah niche melalui 8 kriteria ini, berarti semakin kuat potensi niche tersebut Profitable. Tetapi semakin sedikit hasil dari research ini, misalnya dari 8 Anda hanyamenemukan 1 atau 2 hal saja, maka ada kemungkinan market tersebut tidak bagus untuk dipilih. 1. Ikuti Passion Anda Kalau Anda masuk ke sebuah market di mana Anda sudah passionate banget di sana, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memulainya. Contohnya, kalau Anda suka memancing, sudah tau dengan jelas, alat-alat memanci bagus, yang disukai orang dan juga mud untuk mengajak audience Anda membeli barang- rang yang Anda tawarkan secara online. maka Anda Ng apa yang ah buat Anda Dengan mengikuti Passion, Anda akan tahu komunitas atau group re di luar sana dengan topik 'N dan apa Saja yang menjadi diskusi mereka. a (\ Tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa belum tentu passion Anda akan profitable. Kebanyakan orang memiliki sebuah idealisme di dalam dirinya, di mana untuk membuat sebuah bisnis merasa harus berada dalam bisnis tertentu. Hal ini sebenarnya menjadi pedang bermata dua. Kalau Anda memang mau menggarap sebuah industri secara spesifik, tidak ada masalah. Buatlah list 3-5 niche yang Anda sukai, terutama untuk tahap awal. Supaya Anda bisa melakukan analisis dengan lebih lancar dan Anda memiliki pilihan niche untuk Anda garap lebih serius nantinya. Tujuannya adalah Anda memiliki skill research yang baik. Nanti ketika ada peluang-peluang datang, mata Anda sudah terbiasa melihat dan menentukan faktor apa saja yang membuat niche ini profitable atau tidak. Ditambah dengan pengetahuan Anda tentang Path to Money pada bagian sebelumnya akan mudah buat Anda untuk membangun bisnis online. Oke, misalnya, saya buat list seperti ini berdasarkan 5 hal yang saya suka: 1. Ikan hias 2. Nintendo Switch 3. Digital Marketing - FB Ads 4, Panahan (Archery) 5. Skincare TTI e+ ~~ ar +++ TINNIIT Maka, berikutnyaadalah gunakan 8 carainiuntukmenentukan potensi_marketnya. Apakah cukup besar? Apakah ada specific problem yang muncul?, Apakah market Anda ini mau dan mampu membeli produk Anda? Untuk detailnya, saya membuat sebuah framework yang cukup detail ketika Anda belajar di ListBuildingMastery.id a71Na:z aaLdvHD 2. Check Trend Berikutnya adalah melihat apakah industri Anda sedang naik trennya, atau malah turun? Yang disebut dengan tren di sini adalah apakah terjadi peningkatan jumlah orang yang mencari di Google seputar topik bisnis Anda, atau malah terjadi penurunan. Contoh, dengan menggunakan tools dari Google yang disebut dengan Google Trend (https://trends.google.com/ trend/),ketika pandemi berlangsung, pencarian kata masker di Indonesia meningkat drastis pada awal bulan Maret. Dan setelah itu kembali melandai. Dari sini Anda bisa memperkirakan dan merasakan bagaimana penjualan masker saat itu. orang yang menimbun masker dan Sampai banyak L ! dengan harga yang jauh lebih tinggi, menjualnya lagi taan tidak seperti bulan Maret. Memang permintaan masih tinggi, tetapi ketersediaan barang juga sudah banyak, sehingga orang tidak lagi mencari masker lewat Google seperti sebelumnya. Pada bulan Juli, permin’ Melihat data di atas, masker merupakan pencarian sesaat di Google. Maka Anda bisa bandingkan dengan studi kasus berikutnya. Misalnya, saya mengetikkan kata kunci Ikan Hias di Google Trend. Anda bisa lihat di sini bahwa Ikan Hias memiliki kestabilan pencarian yang cukup bagus untuk sebuah niche. Tetapi sekarang bandingkan kalau Anda memasukkan kata kunci Pohon Natal misalnya, maka Anda bisa ~ melihat sendiri bahwa orang mencari pohon natal hanya di bulan November dan Desember saja setiap tahunnya. Tidak bagus untuk sebuah niche yang akan Anda masuki. VT eet Sh ae a ae ye oionsih +++ HIT (© potonnaul cela + ensingtan a11n @:2 yaLdvHD Anda perlu memahami bahwa hasil yang ditampilkan di Google Trend ini merupakan angka trend yang diolah dari berapa jumlah orang mencari kata kunci tertentu di Google dalam rentang waktu tertentu. Dengan menggunakan Google Trend ini, Anda bisa melihat apakah semakin banyak orang mencari kata kunci tertentu, atau sudah mulai berkurang. Angka ini tidak menunjukkan berapa angka pencarian di Google. Anda juga harus memahami dengan dalam, kata kunci apa yang akan digunakan target market Anda ketika mereka mencari produk Anda. Inilah kenapa saya mengatakan bahwa mengenali market Anda dengan baik sangatlah penting. Coba sekarang Anda tes sendiri, berapa banyak orang yang menggunakan istilah Real Estate daripada Property atau bahkan Properti. Cek di Google Trend dan bandingkan sendiri hasilnya 3. Temukan Problem di Market Anda Market Anda HARUS memiliki sebuah Problem untuk diselesaikan. Ingat bahwa sebuah niche adalah segment market dengan kumpulan orang-orang yang memiliki 1 problem secara spesifik. Mungkin kita tidak menyebutnya sebagai “problem”, tetapi bisa saja 1 mimpi, 1 interest. Oke, contoh sederhana, misalnya Anda masuk ke niche pencinta anjing, maka akan ada pertanyaan-pertanyaan, seperti “Bagaimana cara melatih anjing’, atau “Apa makanan anjing yang terbaik”. Ingat bahwa niche anjing pun bisa dibuat micro niche- nya, yaitu anjing khusus perlombaan, jadi mereka jelas membutuhkan penanganan yang berbeda, termasuk latihannya, atau nutrisinya. Atau misalnya niche Anda adalah parenting. Maka akan muncul pertanyaan "Bagaimana cara mengajari bayi membaca?" atau “Bagaimana membuat anak lepas dari ketergantungan dengan gadget?” dan seterusnya. Nah, pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus Anda temukan. Ingat, bahwa sebuah niche market pasti memiliki banyak pertanyaan. Pegang hal ini kuat-kuat. Tugas Anda adalah menemukannya. Berikut adalah contoh ketika Anda browsing buku di Amazon.com, tentang niche anjing. HHT +++ SS 4 H+ TTY Maka Anda akan melihat, buku tentang hal ini dibeli ribuan orang. a71N 8:2 Y3LavHO Dari sini bahkan Anda bisa membeli buku tersebut dan melihat materinya secara umum, apa sih yang diinginkan orang. Bahkan judul buku tersebut juga bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuat headline untuk membangun list Anda misalnya. Atau Anda mengambil sebagian teknik dari buku tersebut dan menjadikannya sebuah lead magnet untuk mengajak orang masuk ke list Anda. Kita akan membahas ini nanti. 4. Analisis Google Keyword Planner Google adalah sebuah mesin pencarian. Apa pun Pertanyaan orang, semua mencarinya di Google. Dan saat ini Google mendominasi pasar sebagai mesin Pencari no 1 di dunia. an sangat penting apabila Anda mengen; gunakan Google untuk membanty arch Anda. Maka ak bagaimana meng: market rese Dari topik sebelumnya bahwa Anda harus menemukan problem market, maka pikirkan ini, apabila Anda sedang memiliki problem, misalnya, bagaimana cara memasang kabel komputer ‘Anda, maka Anda akan mencarinya gj Google. proses Atau bagaimana cara membuat anak Anda lepas da kecanduan gadget. Bagaimana cara menurunkan berat badan, dan seterusnya. Maka dari sini, ketika Anda sudah menemukan problem atau pertanyaan yang sering ditanyakan oleh market Anda, maka tugas Anda berikutnya adalah melakukan research di Google. Dengan tools yang disediakan oleh Google itu sendiri, Anda bisa melakukan research untuk mencari tahu, kata kunci untuk produk Anda, dicari oleh berapa banyak orang setiap bulannya. Ini akan menjadi sangat menarik dan bisa menjadi tambang emas apabila Anda menemukan sebuah kata kunci, yang dicari oleh banyak orang, misalnya 10 ribu sampai 20 ribu pencarian per bulan dan ternyata belum ada yang memasang iklan sama sekali. ie —__\ yi eS [EY Q11M az yatdvHD Sebagai contoh, ketika saya mengetikkan kata kunci ikan discus. Dan memilih lokasi dan bahasa Indonesia, maka ini hasilnya. Osea aA Lia am Kalau Anda perhatikan, ikan discus banyak sekali yang mencari di Google, ada 14,800 pencarian setiap bulannya, tetapi di kolom Competition Low. Dan ketika saya search kata kunci tersebut di Google, lihat hasilnya. Google tmanass x Q ase on tan Discus sscaria (Sorucraneia Discus yang mempunya rama isin Symshysoden dma (Gn ssn cats ei ana twa yang banyak dina ek pects ha hag “iim ncaa leat beghu menavan apg dengan wana yang menghng ‘3 Joris Ikan Discus Paling Diminati - Portal industri & investasi is Saya sama sekali tidak melihat adanya iklan di sana! Sebenarnya ini peluang yang sangat besar. Kenapa tidak ada yang beriklan di sana? Padahal industrinya cukup besar. Ada dua kemungkinan yang terjadi. Yang pertama adalah kemungkinan profitnya kecil atau industrinya kecil. Di mana menurut saya sih sebenarnya tidak, karena melihat search keyword-nya luar biasa besar. Kemungkinan yang kedua adalah para pelaku industri ini belum mengerti tentang digital marketing, belum mengerti bagaimana beriklan di Google. Dan buat say ini adalah tambang emas! Google sendiri pun tahu tentang hal ini. Indonesia adalah Negara keempatterbesar di dunia, tetapi penetrasi bisnis HT] +44 -—.__ ~*~ .- Br at a +++ INIT) onlinenya masih sangat rendah. Oleh karena itu, mereka sampai membuka kantor perwakilan di Indonesia yang tujuannya untuk sales. Untuk mengedukasi UKM tentang penggunaan iklan di Google. Oke, sekarang ketika Anda bisa melakukan research seperti ini, kembali lagi ke materi sebelumnya, yaitu apa saja Path to Moneynya di niche ikan seperti ini, sehingga Anda tidak sekadar berjualan ikannya saja, tetapi bahkan bisa menjual online course, bagaimana memulai hobi memelihara ikan ini? Anda bisa menjual online course-nya disertai dengan seluruh perlengkapan untuk memulai hobi tersebut, a11n @:2 y3LavHD Kalau Anda sebagai penjual ikan, maka bagi Anda sangat biasa untuk merawat ikan, memilih aquarium, dan kalau sakit obatnya pun Anda sudah hafal. Tetapi lain halnya kalau Anda adalah seorang pemula, yang sama sekali tidak tahu bagaimana cara memelihara ikan. Anda akan membutuhkan. semua_informasi yang ada tentang bagaimana memilih aquarium, perlengkapan filter, sampai biaya per bulan untuk memelihara ikan tertentu. Apabila Anda bisa menyediakan seluruh informasi tersebut dan kemudian menjual semua perlengkapan- nya, bukankah itu akan menjadi bisnis yang menarik. Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda sudah mulai melakukan research kata kunci di Google, yaitu tentang buying keyword. Karena kata kunci ini adalah kata-kata yang dicari orap, di Google, maka Anda perlu memperhatikan ‘buying intention’ dari kata-kata tersebut. Misalnya, orang mencari dengan kata kunci iPhone 14 berbeda niatannya dengan orang yang mencari dengan kata kunci harga iPhone 11, dan berbeda pula dengan orang yang mencari jual iPhone 11. Di sini Anda bisa melihat niat orang yang berbeda- beda. Yang mencari dengan kata kunci iPhone 11 mungkin hanya baru browsing saja. Mereka baru mendengar tentang iPhone 11 dan masih mencari informasi. Yang mencari harga iPhone 11 mungkin sudah punya niat beli, tapi masih dalam tahap mencari informasi harga. Dan yang mencari jual iPhone 11 lebih besar kemungkinannya sudah berniat membelinya. Nah, di sini Anda belajar lebih dalam lagi tentang market dan apa yang ada di kepala audience Anda. Tidak lagi semuanya sekadar tentang produk Anda. Latihan ini akan memberikan Anda insights, apakah ada orang yang memang mencari apa yang Anda tawarkan. Kalau tidak ada yang mencari sama sekali, bukan berarti marketnya engga ada, tetapi artinya audience belum tahu tentang produk atau solusi Anda. Sekarang mulai lakukan research ini terlebih dahulu, Mindset “awalnya” TILL eet Fre Hi adalah, buat apa jualan barang tetapi enggak ada yang nyari..... Selalu, buktikan, apa ada yang mencari produkmu, sebelum kamu masuk ke sebuah bisnis apalagi bisnis online. a11n 8:2 aaldvHO . Analisis Kompetitor Anda Pada langkah ini, Anda melakukan analisis apakah ada website kompetitor ketika Anda mencari di Google. Nah, dalam contoh kali ini, misalnya saya ingin menjual sebuah produk pembakar lemak dan market belum tahu tentang nama produk saya. Saya akan menggunakan Google Search dengan kata kunci dimulai dari apa yang kira-kira akan diketikkan oleh market saya ketika mereka ingin menurunkan berat badannya. Ingat, bahwa mereka belum kenal dengan produk saya, sehingga tidak mungkin mereka mengetikkan nama produk saya. Saya harus mencari tahu, kalau market belum kenal produk saya, apa yang akan mereka ketikkan? Jawabannya sangat sederhana kan, mereka akan mencari solusi terhadap problemnya. Jadi mereka akan mengetikkan apa yang mereka inginkan yaitu “cara menurunkan berat badan” Gorge 15 Cara Mudah, Capa, dan Sederhana dela Mombakar. rang juga beam Setelah itu, buka dan analisis website kompetitor Anda, terutama 5-10 website teratas, dan lihat apakah ada hal- hal yang belum ada di tempat mereka yang bisa Anda tambahkan? Apakah Anda bisa membuat website yang lebih baik? Apakah ada konten penunjang yang bisa Anda buat untuk memberikan value lebih daripada kompetitor Anda? Apakah Anda bisa menawarkan sesuatu yang lebih bagus? Lebih cepat dalam membantu audience Anda mencapai ke goalnya? Apakah kompetitor Anda memiliki produk untuk dijual di website mereka? Apakah website mereka membangun list juga? Analisis semuanya dan buat catatan. Enaknya dunia digital adalah Anda bisa menganalisis hal CED ees ~~ & iS ge +++ HI hal seperti ini di mana di dalam bisnis offline yang konvensional tidak mungkin Anda lakukan. Lihat apakah ada Pengiklan di Market Anda Untuk mengukur apakah sebuah niche profitable, salah satunya adalah dengan melihat apakah ada yang memasang iklan di niche tersebut. Kalau ada yang memasang iklan, dan jumlahnya banyak, artinya niche tersebut cukup profitable sehingga ada orang yang mau investasi dengan iklan mereka. a71ng:z ¥aidvHd Perlu Anda perhatikan, semakin banyak dan semakin lama sebuah iklan tayang, maka jelas semakin profitable niche tersebut. Karena tidak ada gunanya orang memasang iklan terus-terusan kalau hal tersebut tidak menguntungkan bagi mereka. Ada banyak cara dan tools untuk melihat hal ini, tetapi secara sederhana, Anda bisa melakukan pencarian di Google Search. A Binge Newt ves Orang som sees 00 ‘ht watt onniacrt + o8N2 81 208 Mau diet yang aman & sehat? | Diet Tepat = Hasi Efekit Kerman ut oar el wot enn ishes in ier eas Ak Cor sno ger Dat Senos Kan nn ing tg Poo nak See ‘Coroners sentra Eanes Sat BERENS Tentang lightOUSE Shaping Program Layne bom cuore besten, rareryran rena yoo a wrntaaceis + caralangsing cepat dan aman | tanpa efek sampi°g ‘sora gerry st ge ging pt nn arr a womiccranbarcnag:con'* (perasisedot mak | Mengurangi erat badan Craving. aa pear retin mar apn ba ay sisal

Anda mungkin juga menyukai