Anda di halaman 1dari 7

MODUL

GARIS SINGGUNG
LINGKARAN

KELAS 8
P
A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran r

Perhatikan gambar-gambar berikut! O Q


d

Perhatikan  OPQ pada gambar di atas.


PQ 2 = OQ 2 – OP 2
Dari gambar-gambar tersebut, gambar a dan c PQ 2 = d 2 - r 2
memotong lingkaran di dua titik, gambar b PQ adalah panjang garis singgung
memotong lingkaran di satu titik. lingkaran.

Garis singgung lingkaran adalah suatu garis  Contoh 1 :


yang apabila diperpanjang akan memotong Perhatikan gambar di bawah ini!
lingkaran tepat pada satu titik.
S
Titik potong garis singgung lingkaran dengan
lingkaran tersebut dinamakan titik singgung
O P
B. Sifat-Sifat Garis Singgung Lingkaran

Perhatikan gambar di bawah ini! Titik P di luar lingkaran dan OP =15 cm. Jika
A m jari-jari lingkaran O adalah 9 cm, tentukan
panjang garis singgung lingkaran yang ditarik
dari titik P.
Alternatif Penyelesaian
O OP = 15 cm dan r = OS = 9 cm
SP 2 = OP 2 - OS 2
= 15 2 - 9 2
B = 225 – 81
m adalah garis singgung lingkaran 2
SP = 144
m ⊥ AB (dibaca : garis m tegak lurus AB) SP = 12
A disebut titik singgung Jadi, panjang garis singgung lingkaran
Garis singgung lingkaran mempunyai sifat-sifat : tersebut adalah 12 cm.

 Contoh 2 :
1. Memotong lingkaran tepat pada satu titik.
2. Tegak lurus dengan jari-jari lingkaran yang
melalui titik singgung.
AP dan BP
3. Tegak lurus dengan garis yang melalui titik
merupakan garis
singgung dan pusat lingkaran.
singgung
lingkaran yang
berpusat di O

C. Menghitung Panjang Garis Singgung Jika jari-jari lingkaran tersebut 5 cm dan


Lingkaran panjang OP = 13 cm, hitunglah :
a. luas layang-layang PAOB
Panjang garis singgung lingkaran yang ditarik b. panjang AB
dari titik di luar lingkaran dapat dihitung, jika
Alternatif Penyelesaian
diketahui panjang jari-jari lingkaran (r) dan jarak
titik pusat lingkaran dengan titik di luar lingkaran a. Perhatikan  PAO.
(d). AP 2 = OP 2 - AO 2
= 13 2 - 5 2
= 169 – 25 Q
2 P
AP = 144
AP = 12
L M L
Luas PAOB = 2 x luas  OAP P
M
= 2 x ½ . AP . AO R
= 2 x ½ . 12 . 5 S
Luas PAOB = 60
Jadi, luas layang-layang PAOB = 60 cm 2 Secara umum, garis singgung dua lingkaran
dapat dikelompokkan menjadi :
b. Luas PAOB = ½ . AB . OP 1. Garis singgung persekutuan luar
60 cm 2 = ½ . AB. 13 2. Garis singgung persekutuan dalam
13
60 cm 2 = . AB
2
E. Garis Singgung Persekutuan Luar Dua
2 Lingkaran
AB = 60 x cm
13
AB = 9,23 cm
Jadi, panjang AB = 9,23 cm Pernahkan kalian memperhatikan gir depan dan
belakang serta rantai yang menghubungkan
keduanya pada suatu sepeda/sepeda motor?
D. Garis Singgung Persekutuan Dua
Lingkaran

Dua buah lingkaran mempunyai garis singgung


persekutuan jika satu lingkaran tidak terletak di
dalam lingkaran yang lain.
Beberapa kemungkinan garis singgung
persekutuan dari dua lingkaran adalah sebagai
berikut :
Perhatikan gambar berikut!
B
C
L M
A
D
Q
P
L R

R KL adalah garis singgung persekutuan luar


S lingkaran A dan lingkaran B.
Q Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
P adalah ruas garis terpendek yang menyinggung
kedua lingkaran dan tidak melalui daerah diantara
L M kedua lingkaran.
L M
R
S
1. Melukis Garis Singgung Persekutuan Pada gambar di atas, KL adalah garis
Luar Dua Lingkaran singgung persekutuan luar dari lingkaran
yang berpusat di titik A dan lingkaran yang
berpusat di titik B.
MB adalah garis yang sejajar dan sama
panjang dengan KL.
Perhatikan  ABM pada gambar di atas.
Kerjakan secara berurutan pada satu kertas MB = KL
gambar, dari nomor 1 sampai dengan 9! misalkan panjang AB = d
(Gunakan buku gambar, jangka, penggaris MB 2 = AB 2 - AM 2
dan busur, jika diperlukan). MB 2 = d 2 - (R - r) 2
1. Lukislah dua lingkaran yang berpusat di P MB = d 2 − ( R − r ) 2
dan Q dengan jari-jari r1 dan r2, kemudian Karena MB = KL, maka panjang garis
hubungkan titik pusat P dan Q (r1 > r2). singgung persekutuan luar kedua lingkaran
2. Lukislah busur lingkaran dari P dan Q tersebut adalah :
1
dengan jari-jari yang sama dan r > PQ,
2 KL = d 2 − (R − r)2
sehingga berpotongan di titik A dan B.
3. Hubungkan titik A dan B, sehingga
dengan :
memotong PQ di titik C.
d = Jarak kedua pusat lingkaran
4. Lukislah lingkaran yang berpusat di C,
R = Jari-jari lingkaran besar
dengan jari-jari CP = CQ.
r = Jari-jari lingkaran kecil
5. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di
P dengan jari-jari (r1 – r2), sehingga
memotong lingkaran berpusat di C
 Contoh 3 :
dengan jari-jari CP = CQ di titik D dan E. Diberikan dua buah lingkaran yang masing-
6. Hubungkan titik P dengan titik D dan titik masing berjari-jari 3 cm dan 8 cm. Jika jarak
P dengan titik E, dan perpanjanglah kedua pusat lingkaran 13 cm, tentukan
sehingga memotong lingkaran berpusat di panjang garis singgung persekutuan luar
P di titik F dan G. kedua lingkaran tersebut!
7. Lukislah busur lingkaran dengan pusat F Alternatif Penyelesaian
dan panjang jari-jarinya DQ, sehingga L
memotong lingkaran Q di titik H. K
3
8. Lukislah busur lingkaran dengan pusat G M
3 5
dan panjang jari-jari EQ, sehingga A B
13
memotong lingkaran Q di titik I.
9. Hubungkan titik F dan titik H dan titik G
dan titik I, sehingga terbentuk garis
singgung persekutuan luar dua lingkaran, KL = AM
yaitu FH dan GI. R = 8 cm, r = 3 cm, d = 13 cm
KL = d − (R − r)
2 2

2. Menghitung Panjang Garis Singgung


Persekutuan Luar Dua Lingkaran = 13 2 − (8 − 3) 2
Perhatikan gambar di bawah ini! = 169 − 25 = 144
K
KL = 12
L
R M r Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar
r kedua lingkaran tersebut =12 cm
A d B
 Contoh 4 :
Panjang garis singgung persekutuan luar dua
buah lingkaran adalah 8 cm. Jika jari-jari
kedua lingkaran tersebut masing-masing 9
cm dan 3 cm. Tentukan jarak kedua pusat Kerjakan secara berurutan pada satu kertas
gambar, dari nomor 1 sampai dengan 9!
lingkaran tersebut!
(Gunakan buku gambar, jangka, penggaris
Alternatif Penyelesaian dan busur, jika diperlukan).
1. Lukislah dua lingkaran yang berpusat di P
dan Q, dengan jari-jari r1 dan r2, kemudian
hubungkan titik pusat P dan Q (r1 > r2).
2. Lukislah busur lingkaran dari P dan Q
1
dengan jari-jari yang sama dan r > PQ,
2
sehingga berpotongan di titik A dan B.
3. Hubungkan titik A dan B, sehingga
KL = MB memotong PQ di titik C.
R = 9 cm, r = 3 cm, MB = 8 cm 4. Lukislah lingkaran yang berpusat di C,
dengan jari-jari CP = CQ.
AB = MB2 + MA2 5. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di
AB = MB 2 + ( R − r ) 2 P dengan jari-jari (r1 + r2), sehingga
memotong lingkaran berpusat di C
= 82 + (9 − 3) 2 = 64 + 36 dengan jari-jari CP = CQ di titik D dan E.
6. Hubungkan titik P dengan titik D dan titik
AB = 100 P dengan titik E, sehingga memotong
AB = 10 lingkaran berpusat di P di titik F dan G.
Jadi, jarak kedua pusat lingkaran tersebut 7. Lukislah busur lingkaran dengan pusat F
adalah 10 cm. dan panjang jari-jari DQ, sehingga
memotong lingkaran berpusat di Q di titik
I.
F. Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua 8. Lukislah busur lingkaran dengan pusat G
Lingkaran dan panjang jari-jari EQ, sehingga
memotong lingkaran berpusat di Q di titik
H.
Perhatikan gambar berikut! 9. Hubungkan titik F dengan titik I dan titik
G dengan titik H, sehingga terbentuk garis
singgung persekutuan dalam FI dan GH.

2. Menghitung Panjang Garis Singgung


Persekutuan Dalam Dua Lingkaran
Perhatikan gambar di bawah ini !
S
PQ adalah garis singgung persekutuan dalam
P r
lingkaran A dan lingkaran B.
Garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran R
adalah ruas garis terpendek yang menyinggung B
A
kedua lingkaran dan melalui daerah diantara r
kedua lingkaran. Q

1. Melukis Garis Singgung Persekutuan Pada gambar di atas, PQ adalah garis


Dalam Dua Lingkaran singgung persekutuan dalam dari lingkaran
yang berpusat di titik A dan lingkaran yang
berpusat di titik B.
SB adalah ruas garis yang sejajar dan sama
panjang dengan PQ .
Perhatikan  ABS pada gambar di atas.
SB = PQ dan misalkan panjang AB = d
SB 2 = AB 2 - AS 2 1. Titik O adalah pusat lingkaran. Panjang garis
SB 2 = d 2 - (R + r) 2 singgung PT = 48 cm dan jari-jari lingkaran =
14 cm.
SB = d 2 − ( R + r ) 2
Karena SB = PQ, maka panjang garis P
Tentukan :
singgung persekutuan dalam lingkaran a. panjang OT
tersebut adalah : b. panjang AT
O A T
PQ = d − (R + r)
2 2

2. Titik P berjarak 30 cm dari titik pusat


dengan : lingkaran dan panjang garis singgung dari
d = Jarak kedua pusat lingkaran titik P = 24 cm. Tentukan panjang jari-jari
R = Jari-jari lingkaran besar lingkaran tersebut!
r = Jari-jari lingkaran kecil
3. Dua buah lingkaran masing-masing berjari-

 Contoh 5: jari 3 cm dan 2 cm. Jarak titik pusat kedua


lingkaran tersebut 13 cm, tentukan panjang
Diberikan dua buah lingkaran yaitu garis singgung:
[A,12 cm] dan [B, 23 cm]. Jika jarak kedua a. persekutuan dalamnya!
b. persekutuan luarnya!
pusat lingkaran ( AB ) = 37 cm, hitunglah
panjang garis singgung persekutuan dalam
4. Panjang garis singgung persekutuan dalam
kedua lingkaran tersebut!
dua lingkaran adalah 36 cm dan jarak kedua
Alternatif Penyelesaian pusat lingkaran tersebut adalah 39 cm. Jika
S panjang salah satu jari-jarinya 6 cm,
hitunglah panjang jari-jari lingkaran
P 12
lainnya!
23
5. Dua buah lingkaran masing-masing berjari-
B A jari 8 cm dan 5 cm. Jika kedua lingkaran
12 tersebut bersinggungan di luar, tentukan
Q panjang garis singgung persekutuan
luarnya!
PQ = SA
AB = d = 37 cm 6. Diketahui dua lingkaran yang berukuran
R = 23 cm sama dengan diameter 10 cm. Jika jarak
r = 12 cm kedua lingkaran 16 cm, tentukan panjang
SA = d 2 − (R + r)2 garis singgung:
a. persekutuan luarnya!
= 37 2 − (23 + 12) 2 b. persekutuan dalamnya!

= 37 2 − 35 2 7. Diketahui jumlah diameter dua lingkaran


= (37 + 35).(37 − 35) adalah 30 cm. Panjang garis singgung
persekutuan luarnya 24 cm, dan jarak kedua
SA = 72 2 pusat lingkaran tersebut adalah 26 cm.
Tentukan:
SA = 144 = 12
a. panjang jari-jari kedua lingkaran!
Jadi, panjang garis singgung persekutuan b. jarak kedua lingkaran!
dalam kedua lingkaran itu adalah 12 cm.

Anda mungkin juga menyukai