Anda di halaman 1dari 10

NAMA : TYASTI SRI MULYANI

NIM : 1886206289

KELAS : PGSD 6 E

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Deskripsikan tentang kedudukan evaluasi dalam pembelajaran beserta prinsip dasarnya


!
Jawab :
a. Kedudukan evaluasi
Pembelajaran merupakan suatu system yang memiliki komponen yang
saling berinteraksi, berinterelasi dan berinterdependensi, salah satu
komponenenya adalah evaluasi, dengan demikian evaluasi merupakan satu
bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran dan ini menjadi
bukti bahwa evaluasi mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting
terhadap pembelajarandan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Dalam
cakupan luasnya evaluasi pembelajaran memiliki kedudukan dalam proses
pendidikan. Bahwa evaluasi merupakan umpan balik dalam proses pendidikan
dengan mendapatkan segala informasi yang berhasil diperoleh selama proses
pendidikan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan,
masukan dan transformasi yang ada dalam proses pendidikan itu sendiri.
b. Prinsip evaluasi
Kedudukan evaluasi dalam proses pendidikan bersifat intergatif, setiap ada
proses pendidikan pasti ada evaluasi. Evaluasi hasil belajar dikatakan terlaksana
dengan baik apabila dalam pelaksanaannya senantiasa berpegang pada tiga
prinsip dasar berikut ini.
1) Prinsip Keseluruhan
Yang dimaksud dengan evaluasi yang berprinsip keseluruhan atau
menyeluruh atau komprehensif adalah evaluasi tersebut dilaksanakan secara
bulat, utuh, menyeluruh. Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa dalam
pelaksanaannya evaluasi tidak dapat dilaksanakan secara terpisah, tetapi
mencakup berbagai aspek yang dapat menggambarkan perkembangan atau
perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri peserta didik sebagai makhluk
hidup dan bukan benda mati.
2) Prinsip Kesinambungan
Istilah lain dari prinsip ini adalah kontinuitas. Penilaian yang
berkesinambungan ini artinya adalah penilaian yang dilakukan secara terus
menerus, sambung-menyambung dari waktu ke waktu. Penilaian secara
berkesinambungan ini akan memungkinkan si penilai memperoleh
informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan atau
perkembangan peserta didik sejak awal mengikuti program pendidikan
sampai dengan saat-saat mereka mengakhiri program-program pendidikan
yang mereka tempuh
3) Prinsip Objektivitas
Prinsip objektivitas mengandung makna bahwa evaluasi hasil belajar
terlepas dari faktor-faktor yang sifatnya subjektif. Orang juga sering
menyebut prinsip objektif ini dengan sebutan “apa adanya”. Istilah apa
adanya ini mengandung pengertian bahwa materi evaluasi tersebut
bersumber dari materi atau bahan ajar yang akan diberikan sesuai atau
sejalan dengan tujuan instruksional khusus pembelajaran.

Prinsip-prinsip umum evaluasi adalah: kontinuitas, komprehensif, objektivitas,


kooperatif, mendidik, akuntabilitas, dan praktis. Dengan demikian, evaluasi
pembelajaran hendaknya:

a) Dirancang sedemikian rupa, sehingga jelas abilitas yang harus dievaluasi,


materi yang akan dievaluasi, alat evaluasi dan interpretasi hasil evaluasi

b) Menjadi bagian integral dari proses pembelajaran

c) Agar hasilnya objektif, evaluasi harus menggunakan berbagai alat


(instrumen) dan sifatnya komprehensif

d) Diikuti dengan tindak lanjut.

Di samping itu, evaluasi juga harus memperhatikan prinsip keterpaduan, prinsip


berorientasi kepada kompetensi dan kecakapan hidup, prinsip belajar aktif, prinsip
koherensi, dan prinsip diskriminalitas.
2. Jelaskan apa yang dimaksud penilaian autentik dan apa perbedaan ranah kognitif,
afektif dan psikomotor serta uraikan perbedaan dalam teknik pelaksanaan penilaiannya
!
Jawab :
a. Pengertian penilaian autentik
Penilaian autentik adalah istilah yang diciptakan untuk menjelaskan
berbagai metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat
mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan
menyelesaikan masalah. Sekaligus, mengekspresikan pengetahuan dan
keterampilannya dengan cara mensimulasikan situasi yang dapat ditemui di dalam
dunia nyata di luar lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Dalam hal ini adalah
simulasi yang dapat mengekspresikan prestasi (performance) siswa yang ditemui di
dalam praktik dunia nyata.
b. Perbedaan ranah kognitif, afektif dan psikomotor serta uraikan perbedaan dalam
teknik pelaksanaan penilaiannya

Perbedaan Penilaian Hasil Pembelajaran yang didasarkan pada Ranah


Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Dalam suatu pembelajaran berhitung, maka dapat
dibedakan proses penilaian antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

a. Ranah kognitif dalam berhitung dapat diartikan sebagai aktivitas kognitif dalam
memahami hitungan secara tepat dan kritis. Aktivitas seperti ini sering disebut
sebagai kemampuan membaca, atau lebih khusus disebut sebagai kemampuan
kognisi.
b. Ranah afektif berhubungan dengan sikap dan minat/motivasi siswa untuk
membaca ; misalnya sikap positif terhadap kegiatan membaca atau sebaliknya,
gemar membaca, malas membaca dan lain-lain.
c. Ranah psikomotor berkaitan dengan aktivitas fisik siswa pada saat melakukan
kegiatan berhitung. Aktivitas fisik pada saat berhitung.
Item Penilaian Hasil Pembelajaran: Berdasarkan Ranah Kognitif, Afektif, dan
Psikomotor. Setiap domain disusun menjadi beberapa jenjang kemampuan, mulai
dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang kompleks, mulai dari hal yang
mudah sampai dengan hal yang sukar, dan mulai dari hal yang konkrit sampai
dengan hal yang abstrak. Contoh: Jika dalam suatu pelajaran seorang pengajar
menjelaskan tentang sistem fotosintesis pada tumbuhan, maka ada beberapa model
penilaian yang harus dilakukan.
• Item Penilaian Kognitif
Jawablah pertanyaan berikut!
- Apakah yang dimaksud dengan fotosintesis?
- Kapan fotosintesis dapat dilakukan?
- Mengapa tumbuhan harus berfotosintesis?
- Dimana tempat tumbuhan berfotosintesis?
- Bagaimana proses fotosintesis pada tumbuhan?
• Item Penilaian Afektif
No Nama Mengemukakan Kerja Disiplin Skor Nilai
Pendapat Sama
1.
2.
3.
4.
dst

• Item Penilaian Psikomotor


No Kelompok Identifikasi Hasil Jumlah Nilai
masalah pengamatan skor
1.
2.
dst
Penilaian akhir dilakukan oleh pengajar dengan memperhatikan
skor yang dimilik oleh siswa .

3. Buatlah sebuah contoh rubrik soal membaca puisi minimal 5 soal !


Jawab :
Kisi-kisi pedoman komponen penilaian membaca puisi
No Aspek yang dinilai Skor
1. Ekspresi membaca puisi 20
2. Kejelasan ucapan ( artikulasi ) 20
3. Intonasi membaca puisi 20
4. Penggunaan jeda 20
5. Percaya diri 20
Jumlah Skor 100

Kriteria Penilaian Membaca Puisi

KRITERIA Kurang Cukup Baik Baik Sekali

Nampak Sudah dapat Mampu Menunjukkan


canggung dalam menunjukkan menggunakan totalitas
Pengekspresian wajah menggunakan ekspresi wajah ekspresi dalam
dan bahasa tubuh sesuai ekspresi wajah dan bahasa wajah dan penggunaan
isi puisi dan bahasa tubuh tubuh yang bahasa tubuh ekspresi
yang sesuai saat sesuai saat yang sesuai wajah dan
membaca puisi membaca puisi saat membaca bahasa tubuh
puisi yang sesuai
saat membaca
puisi

Kejelasan Sebagian besar kata Ada cukup Secara umum Menunjukkan


ucapan ( – kata tidak banyak kata yang kata-kata pelafalan kata –
artikulasi ) dilafalkan dengan kurang jelas dalam puisi kata yang
jelas saat dilafalkan saat dilafalkan sangat jelas
pembacaan puisi pembacaan puisi dengan jelas dalam
pembacaan
puisi
Intonasi suara Intonasi suara Intonasi suara Intonasi suara
Intonasi suara sesuai yang digunakan yang digunakan yang yang
isi puisi saat pembacaan saat pembacaan digunakan saat digunakan saat
puisi tidak tepat puisi hanya membaca membaca
sedikit yang puisi cukup puisi sesuai
sesuai banyak yang dengan makna
sesuai dengan kata / frase
makna kata /
frase

Tidak Kurang Ada sedikit Menggunakan


memperhatikan memperhatikan ketidaktepatan jeda yang
Penggunaan penggunaan penggunaan dalam tepat saat
jeda jeda yang tepat jeda yang tepat penggunaan membaca
saat membaca saat membaca jeda saat puisi
puisi puisi membaca puisi

Terlihat tidak Terlihat kurang Terlihat Terlihat sangat


percaya diri saat percaya diri saat percaya diri percaya diri
Percaya diri tampil tampil saat tampil saat tampil
membacakan puisi membacakan membacakan membacakan
di depan puisi di depan puisi di depan puisi di depan

4. Buatlah masing-masing 5 contoh soal beserta kuncinya !


a. Soal lisan untuk pelajaran IPA
b. Soal tertulis PG PKn
c. Soal tertulis essay IPS

Jawab :

a. Soal lisan untuk pelajaran IPA


1. Sebutkan 3 pembagian rangka tubuh manusia!
2. Sebutkan fungsi rangka bagi tubuh manusia!
3. Sebutkan alat indra yang dimilik manusia!
4. Sebutkan cacat atau kelainan pada mata manusia!
5. Sebutkan bagian-bagian lidah beserta fungsinya!
Jawaban :
1. Pembagian rangka tubuh manusia adalah sebagai berikut :
– Rangka badan
– Rangka anggota gerak
– Rangka tengkorak

2. Fungsi rangka dalam tubuh manusia, antara lain adalah sebagai berikut :
– Melindungi organ-organ tubuh yang penting
– Tempat melekatnya otot dan daging
– Menopang dan menegakkan tubuh
– Memberi bentuk pada tubuh
– Sebagai alat gerak tubuh

3. Alat indra yang dimiliki manusia adalah sebagai berikut :


– Mata sebagai indra penglihatan
– Hidung sebagai indra penciuman
– Telinga sebagai indra pendengaran
– Lidah sebagai indra perasa
– Kulit sebagai indra peraba

4. Cacat atau kelainan pada mata manusia adalah sebagai berikut :


– Rabun jauh (miopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang
jauh.
– Rabun dekat (hipermetropi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda
yang dekat.
– Mata tua (presbiopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang
terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat
– Buta warna, yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan
warna-warna tertentu.
– Trakhom, yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus dan menyerang kelopak
mata.
– Glukoma, yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak.
– Belek (konjungtivitas), yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus.

5. Bagian-bagian lidah beserta fungsinya adalah sebagai berikut :


– Bagian ujung lidah : peka terhadap rasa manis.
– Bagian pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit.
– Bagian sisi samping lidah : peka terhadap rasa asin dan asam

b. Soal tertulis PG PKn


1. Pancasila sebagai norma dasar negara yang fundamental, artinya...
a. aturan yang menjadi acuan dalam berperilaku
b. aturan pokok untuk menjalankan kedaulatan rakyat
c. kaidah negara yang berlaku untuk selamanya
d. aturan pokok untuk mengatur kehidupan bangsa dan negara

2. Pada hakekatnya nilai-nilai Pancasila merupakan unsur-unsur yang di gali dari


bangsa indonesia yang berupa nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius
dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia, hal ini termasuk asal mula ...
a. asal mula bahan (kausa matrialis) c. asal mula karya (kausa efisien)
b. asal mula bentuk (kausa formalis) d. asal mula tujuan (kausa finalis)

3. Berikut yang bukan isi Pancasila sebagai dasar negara yang terkandung di dalam
pembukaan UUD 1945 adalah...
a. hukumtata negara c. cita-cita hukum
b. norma pertama d. pokok kaidah negara

4. Dalam menjalankan kehidupan berpancasila, bangsa Indonesia menggunakan


asas di bawah ini, yang bukan adalah ...
a. asas kebudayaan c. asas manfaat
b. asas religius d. asas kenegaraan

5. Pancasila sebagai dasar negara selalu dipertahankan sampai sekarang, karena


Pancasila hasil....
a. peninggalan budaya asli nenek moyang bangsa Indonesia
b. konsensus nasional para pemimpin bangsa Indonesia
c. kristalisasi dari sistem ideologi barat dan timur
d. kristalisasi dari sistem nilai/budaya bangsa Indonesia
Jawab :
1. D
2. A
3. B
4. C
5. D
c. Soal tertulis essay IPS
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu SDA yang dapat …
2. SDA yang tidak dapat diperbarui jumlahnya …
3. Gambar laut yang ada di peta ditunjukkan dengan warna ….
4. Simbol segitiga berwarna merah menggambarkan …
5. Daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 500 m diatas permukaan laut
disebut dengan …
Jawab :
1. Dilestarikan
2. Terbatas
3. Biru
4. Gunung aktif
5. Dataran tinggi
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian portofolio dan apa saja langkah –
langkah nya !
Jawab :
Penilaian Portofolio adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai hasil karya peserta didik yang berupa kumpulan tugas, karya, prestasi
akademik/non akademik, yang dikerjakan/dihasilkan peserta didik. Contoh karangan,
puisi, surat, lukisan, laporan penelitian, laporan kerja kelompok, sertifikat atau tanda
penghargaan yang pernah diterima oleh peserta didik. Kumpulan ini menggambarkan
minat, perkembangan, prestasi dan kreativitas peserta didik pada satu periode
tertentu. Portofolio penilaian bukan sekadar kumpulan hasil kerja siswa, melainkan
kumpulan hasil kerja siswa dari kegiatan yang sengaja diperbuat siswa untuk
menunjukkan bukti tentang kompetensi, pemahaman, dan capaian siswa terhadap
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu.
Langkah-langkah Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Jelaskan kepada peserta didik maksud penugasan portofolio.
2. Jelaskan sampel-sampel portofolio yang dapat digunakan.
3. Peserta didik diharuskan mengumpulkan dan mengarsipkan
portofolio.
4. Cantumkan tanggal pembuatan pada setiap evidence (bukti-
bukti hasil belajar)
5. Tentukan kriteria penilaian sampel-sampel portofolio.
6. Lakukan perbaikan terhadap portofolio yang belum sesuai
dengan kriteria.

Anda mungkin juga menyukai