Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH

No Dokumen : Ditetapkan Oleh


KPRI-RH/022/SOP/VII/2022
S Pimpinan
No. Revisi :0
O

P Tanggal Terbit : 31 Juli 2022

Halaman :1/2

Klinik Pratama
Rawat Inap
Darussyifa dr. Taufik Hidayat

1. Pengertian Proses untuk mengamankan dan membuang limbah medis


1. Limbah medis padat adalah semua limbah medis yang padat
yang tercemar cairan tubuh pasien,contoh : verban, kapas, kasa,
bahan disposibel, bekas infus, ampul, botol obat, sarung tangan
dll
2. Limbah medis cair adalah semua limbah medis
cair ,contoh :darah, cairan tubuh, sisa betadin, sisa alkohol, sisa
chlorin
2. Tujuan Mencegah terjadinya penularan silang antar pasien dengan pasien
dan petugas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Rawat Inap Darussyifa.


No. KPRI –RH/021/SK/VII/2022

4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun


2017 Tentang Keselamatan pasien

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun


2017 Tentang PPI

5. Prosedur/ 1. Siapkan tempat sampah bertuliskan “ LIMBAH MEDIS”


Langkah- dengan kantong plastik warna kuning
langkah 2. Masukan limbah medis kedalam tempat sampah tersebut
3. Ambil kantong plastik kuning yang telah berisi ¾ bagiannya
4. Setiap aktifitas penampungan limbah medis dilakukan sesuai
prosedur dengan menggunakan alat
5. Pelindung diri seperti sarung tangan dan masker
6. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sesuai
prosedur cuci tangan
7. Setiap hari limbah medis ditampung dalam kontainer tertutup
dan diletakkan dalam ruang khusus (TPS B3)
8. Setiap 1 bulan sekali limbah medis dikirim ke sarana incenerator
(PT ARAH )

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Seluruh unit – unit pelayanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Darussyifa

8. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai