Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR JURNAL ILMIAH

1. Judul
Nah, yang pertama itu judul, apa sih itu judul? Judul adalah nama yang di pakai untuk buku
maupun bab dalam buku yang bisa menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku
maupun bab itu. Dengan judul kita akan lebih mudah mengetahui inti jurnal tanpa harus
membaca keseluruhannya. Misalnya, kalian membuat jurnal dengan judul “Laporan Lab
Fisika” dengan menggunakan judul seperti itu, kurang efektif bagi pembaca karena tidak
menggambarkan isi jurnal tersebut. Yang ada si pembaca akan malas membaca karena judul
jurnalnya saja tidak detail. Kalian pilihlah judul yang jelas seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal
Terhadap Angin”. Judul ini akan memudahkan para pembaca yang ingin tahu tentang gaya
sentrifugal di dalam jurnal.

2. Abstrak
Selanjutnya adalah abstrak. Setelah jurnal, yang harus kalian perhatiakan itu adalah abstrak.
Dan abstrak berbeda dengan ringkasan. Abstrak yang dimaksud disini adalah untuk menjadi
penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Dan dibagian abstrak harus menjadikan menyajikan
sekitar 250 kata yang merangkum pada metode, tujuan, hasil, dan kesimpulan. Jangan
menggunakan kutipan ataupun singkatan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri
tanpa ada catatan kaki. Abstrak biasanya ditulis terakhir. Cara mudah agar bisa menulis
abstrak itu dengan mengutip poin penting di setiap bagian jurnal. Selanjutnya menggunakan
poin-poin untuk Menyusun sebuah dskripsi singkat tentang studi kalian.

3. Pendahuluan
Setelah abstrak, kalian dapat memasuki bab pendahuluan. Pendahuluan adalah pernyataan
dari kasus yang kalian selidiki, yang memberikan informasi kepada si pembaca agar dapat
memahami tujuan spesifik kalian dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Pada bagian ini
juga kalian dapat mencakup latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian
yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan dapat membantu untuk menjelaskan
atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Dan dari semua informasi latar
belakang yang telah dikumpulka dari sumber lain harus jadi kutipan.

4. Bahan dan Metode


Langkah selanjutnya adlah menentukan bahan dan metode. Bagian ini menjelaskan tentang
proses percobaan telah dilakukan. Jika percobaan ini dilakukan dialam, maka penulis akan
menggambarkan daerah lokasi, penelitian dan menjelaskan pekerjaan yang dilakukan.
Aturan umum yang perlu kalian ingat adalah bagian yang ini harus memaparkan secara jelas
dan detail sehingga si pembaca dapat memiliki Teknik dasar dan pengetahuan agar dapat
dipublikasikan.

5. Hasil
Nah, pada bagian hasil, di sini peneliti data yang ringkas dengan tinjauan dalam bentuk
tabel, teks, maupun gambar. Perlu kalian ingat, hanya hasil yang disajikan. Tidak ada
interprestasi data atau kesimpulan dari data yang kalian dapat. Data yang sudah di
kumpulkan dalam bentuk tebel atau gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan
dengan bentuk yang mudah di pahami

6. Pembahasan
Dari semua data yang sudah kalian kumpulkan, kalian baru bisa membahasnya secara rinci
pada bagian pembahasan. Dalam bagian ini kalian bisa menafsirkan data dengan pola yang
diamati. Setiap hubungan antara variable percobaan yang penting dan korelasi antar variable
bisa dilihat dengan jelas. Kalian harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis
atau hasil yang serupa atau berbeda dengan setiap percobaan terkait dengan penelitian
yang harus dilakukan orang lain.
Perlu kalian catat, bahwa setiap percobaan yang telah dilakukan tidak harus merujuk pada
hasil besar ataupun kecenderungan untuk menjadi penting. Dan jika kalian menemukan hasil
yang negatif, kalian bisa menjelaskan apa saja penyebabnya. Barangkali dari hasil negative
tersebut kalian justru akan mendapatkan hasil penting yang harus diubah pada kegiatan
penelitian selanjutnya.

7. Kesimpulan
Bagian ini hanya membuat kesimpulan dari keseluruhan percobaan yang sudah dilakukan.
Dan intinya adalah peneliti merujuk Kembali kepada pernyataan dalam pendahuluan dari
setiap data yang telah diinformasikan.

8. Daftar Pustaka
Selanjutnya tahap yang terakhir mengenai cara membuat jurnal yang layak. Saat kalian
membuat jurnal jangan sampai lupa mencantumkan daftar pusaka pada bagian halaman
terakhir. Bagian daftar pusaka merupakan kumpulan dari nama-nama literatur yang kalian
gunakan sebagai bahan referensi dalam pembuatan jurnal. Dari keseluruhan informasi yang
berupa kutipan , kalian harus menuliskan daftar pusaka sesuai dengan penulis daftar Pustaka
yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai