Untuk pemilihan judul, buat sejelas mungkin dan semenarik mungkin. Semisal
PERAN TASAWUF MODERN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN. Bila
orang lain membaca judul maka secara tidak langsung akan mengetahui isi
sekilas tema tulisan.
Isi abstrak harus memiliki beberapa kriterian berikut ini yaitu ringkas, padat, jelas, dan obyektif. Selain
itu, abstrak harus berdiri sendiri, Maksudnya didalamnya tidak boleh berisi kutipan ataupun catatan
kaki.
Untuk total kata abstrak minimal kurang lebih 250 kata. Dengan ketentuan isi sepeti tujuan jurnal,
metode, hasil serta kesimpulan singkat dari isi karya tulis tersebut.
3. Pendahuluan Jurnal
Langkah ketiga adalah membuat pendahuluan jurnal. Pada bagian ini berisi
mengenai sekilas dari teman yang sedang diangkat. Selain itu, tujuannya
adalah agar pembaca paham tentang tujuan serta metode penelitian.
Pada bagian ini harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas, dan
mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Bagian ini juga menjadi perhatian penting bagi setiap penulisan karya
ilmiah.
6. Pembahasan Jurnal
Langkah selanjutnya adalah menulis pembahasan jurnal. Pada bagian ini,
penulis karya menjelaskan data yang ditampilkan tadi secara teks
deskripsi.
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad
pada bagian ini.
Untuk pemilihan judul, buat sejelas mungkin dan semenarik mungkin. Semisal
PERAN TASAWUF MODERN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN. Bila
orang lain membaca judul maka secara tidak langsung akan mengetahui isi
sekilas tema tulisan.
Isi abstrak harus memiliki beberapa kriterian berikut ini yaitu ringkas, padat,
jelas, dan obyektif. Selain itu, abstrak harus berdiri sendiri, Maksudnya
didalamnya tidak boleh berisi kutipan ataupun catatan kaki.
Untuk total kata abstrak minimal kurang lebih 250 kata. Dengan ketentuan isi
sepeti tujuan jurnal, metode, hasil serta kesimpulan singkat dari isi karya tulis
tersebut.
3. Pendahuluan Jurnal
Langkah ketiga adalah membuat pendahuluan jurnal. Pada bagian ini berisi
mengenai sekilas dari teman yang sedang diangkat. Selain itu, tujuannya
adalah agar pembaca paham tentang tujuan serta metode penelitian.
Pada bagian ini harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas, dan
mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Bagian ini juga menjadi perhatian penting bagi setiap penulisan karya ilmiah.
6. Pembahasan Jurnal
Langkah selanjutnya adalah menulis pembahasan jurnal. Pada bagian ini,
penulis karya menjelaskan data yang ditampilkan tadi secara teks deskripsi.
Dalam menjelasakannya penulis merujuk juga dari kejadian ketika
pengamatan yang dilakukannya. Semisal dari satu variabel dengan variabel
lain memiliki hubungan atau korelasi atau tidak.
Dalam penyampaiannya bisa jadi akan sama dengan penelitian yang dilakukan
sebelumnya oleh orang lain. Bisa juga memiliki hasil yang berbeda dengan
peneliti lain. Hal tersebut sah-sah saja dan diperbolehkan.