Anda di halaman 1dari 3

Analisis Data dan Pembahasan Bagian ini berisi tentang hasil pengolahan data beserta analisis pembahasannya.

Penulisan analisis data dilakukan secara runtut dan berurutan dari tujuan penelitian yang ingin dicapai. Bagian awal bab ini berisi analisis data secara umum dari hasil pengumpulan data, misalnya tentang karakteristik responden berdasarkan data demografinya, sampai dengan analisis data untuk hal-hal khusus dan penting seperti pendapat dan presepsi responden (tergantung jenis penelitiannya)

Proses penulisan analisis data untuk metode riset kuantitatif diawali dengan penguraian hasil pengolahan data dan diakhiri dengan pembahasan dari keseluruhan penguraian dengan mengkaitkan antara satu bagian analisis dengan bagian lainnya sehingga tidak hanya berisi uraian isi tabel-tabel atau model-model yang tebentuk dari hasil pengolahan data saja, namun juga memberikan benang merah analisis dan pembahasan dengan memasukkan opini dan kesimpulan dari peneliti.

Riset kualitatif, selain mengawali analisis dengan hal-hal umum dan berakhir dengan hal-hal khusus, juga selalu menuliskan sumber-sumber informasi dari pernyataan-pernyataan yang ditulis dengan penceritaan yang runtut. Hal-hal yang menceritakan kondisi yang sama

diletakkan dalam satu bagian, sehingga penulisan pembahasan tidak melompat-lompat. Pembuatan analisis data pada penelitian kualitatif dapat juga berbentuk skenario cerita suatu fenomena sosial. Pada bagian akhir analisis diberikan pembahasan yang melibatkan opini penulis beserta penjelasan dan teori yang mendasarinya, apabila didapatkan teori atau hipotesis baru dari penelitian tersebut tuliskan pula di bagian akhir analisis, sedangkan bila hasil penelitian hanya untuk membuktikan hipotesis yang di tuliskan di bagian pendahuluan, dapat dituliskan pula apakah hasil penelitian kita membuktikan hipotesis tersebut atau tidak, jika tidak hipotesis apa yang timbul dari hasil penelitian tersebut.

Konsep Kesimpulan Penelitian Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam bab

IV hasil penelitian. Tata urutannya sama dengan yang ada didalam bab IV. Dengan demikian konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

Hubungan hasil penelitian dengan kesimpulan Kesimpulan adalah puncak dari sebuah laporan penelitian. Pada bagian kesimpulan ini, peneliti menyatakan apa temuan-temuan penelitian yang benar-benar berarti dalam arti konseptual. Pernyataan kesimpulan yang ditunjukkan oleh hasil penelitian sebaiknya dibatasi hanya pada kesimpulan yang didukung langsung oleh hasil penelitian.

Perlu dibedakan antara hasil penelitian dengan kesimpulan. Hasil penelitian adalah pengamatan langsung, sedangkan kesimpulan adalah suatu pengertian/makna yang didasarkan pada hasil-hasil tersebut. Pembahasan singkat tentang pendapat peneliti mengenai implikasi hasil penelitian itu serta saran-saran boleh dimasukkan dalam bagian ini. Boleh juga mengemukakan persoalan-persoalan baru yang muncul dari penyelidikan untuk dijadikan penelitian selanjutnya.

Isi Kesimpulan Bagian kesimpulan seringkali digunakan peneliti untuk mengajak pembacanya memusatkan perhatian kembali terhadap tujuan penelitian. Bagian ini juga digunakan untuk mengemukakan secara ringkas temuan-temuan penelitian atau sinopsis terhadap apa yang dikemukakan dalam garis-garis besar laporan sebelumnya. Dalam kesimpulan tidak lagi dituliskan teori-teori atau model-model dalam bentuk persamaan matematis lagi namun sudah pada pembahasan akhir. Kesimpulan sebaiknya dibuat sesingkat mungkin, 1-3 halaman, jika terlalu panjang lebih baik sebagian dimasukkan di dalam bagian pembahasan.

Disamping itu peneliti dapat juga mengemukakan keterbatasan kajian, pengembangan atau elaborasi, dan implikasi temuan-temuan. Di dalamnya dapat juga dikemukakan bahwa, wawasan mengenai bagaimana temuan-temuannya dapat dipakai dan kemungkinan diperlukan penelitian selanjutnya Kesimpulan dapat dituliskan tiap point tujuan atau dalam satu paragraf penjabaran.

Isi Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain yang hendak melaksanakan saran tersebut, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu saran yang diajukan hendaknnya telah spesifik kepada siapa/apa saran tersebut seperti kepada perguruan tingi, lembaga pemerintah ataupun swasta, peneliti lain atau pihak lain yang dianggap layak dimasukan untuk saran penelitian.

Isi dan Cara Penulisan Ringkasan Laporan (Abstrak) Ringkasan laporan bisanya disebut dengan abstrak atau summary, dimana abstrak dan summary tersebut dituliskan di bagian awal laporan yaitu sebelum daftar isi, abstrak tidak lebih dari satu lembar halaman dengan jumlah kata maksimum 200 kata, dan menuliskan kata kunci (keywords) pada akhir bagian abstrak.

Abstrak adalah uraian singkat penelitian mulai dari awal hingga akhir laporan, dan oleh karena jumlah kata-kata yang tertulis terbatas maka isi abstrak harus singkat padat dan jelas. Abstrak hanya beisi satu paragraf saja, pada bagian awal dapat dituliskan latar belakang penelitian satu baris kalimat, kemudian tujuan penelitian maksimum dua baris kalimat, metodologi penelitian yang terdiri dari berapa jumlah sampel yang diambil beserta teknik pengumpulan datanya serta variabel-variabel penelitian yang digunakan dan cara mencapai tujuan penelitian maksimum lima baris kalimat. maksimum dua baris kalimat. Kemudian tuliskan kesimpulan akhir

Abstrak dapat dituliskan dengan huruf yang lebih kecil misalnya dengan font 11, dengan spasi satu. Kata kunci dituliskan dibagian akhir tulisan, dimana maksimum menuliskan tiga kata kunci, yaitu kata-kata yang memberikan gambaran umum fokus penelitian, bisa variabel atau metode analisis yang digunakan. Pada bagian Kata kunci (Keywords) ditulis cetak tebal, demikian juga dengan judul abstrak atau summary di bagian awal.

Anda mungkin juga menyukai