Anda di halaman 1dari 30

Manajemen Bencana di

Puskesmas
Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.
Perkenalan
• Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.
• S1: Departemen K3, FKM UI
• S2: Magister Manajemen
Bencana UGM
• Jr. HSE Spv PT FBS
• Peneliti Div. Manajemen
Bencana PKMK FK UGM
• Dosen K3 FKM UAD

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene


Outline Presentasi
A. Organisasi penanggulangan bencana
B. Analisis risiko bencana
C. Prosedur tanggap darurat
D. SDM
E. Fasilitas dan peralatan
F. Simulasi
Apa permasalahan Ketika terjadi sebuah
bencana?
Kepemimpinan

Kurangnya perencanaan

Koordinasi

Sumber daya
Oktomi Wijaya, ICS
Siklus Manajemen Bencana

Oktomi Wijaya, ICS


Prinsip Manajemen Bencana
• Cepat dan tepat
• Kolaborasi
• Koordinasi
• Transparansi dan akuntabilitas
• Kemitraan
• Pemberdayaan
• Non diskriminatif

Oktomi Wijaya, ICS


Manajemen Bencana

Organisa
si
peralatan
Disaster
komunika
si

fasilitas
prosedur

Oktomi Wijaya, ICS


A. Pengorganisasian

Oktomi Wijaya, ICS


5 Fungsi sistem komando bencana
• Komando The Boss

• Operasional The Do-ers

• Perencanaan The Thinkers

• Logistik The Getters

• Keuangan/administrasi The Payers


Oktomi Wijaya, ICS
Peran dan Tanggung Jawab
Function Description
Incident • Menentukan incident objectives, strategi & prioritas.
Commander – the
• Sebagai Pemimpin dalam mengelola respons insiden
Leaders
• Menentukan tindakan taktis & sumber daya untuk mencapai tujuan
Operations – the insiden.
Doers
• Mengarahkan respons insiden secara taktis
• Mengumpulkan & menganalisis informasi & data
Planning the
• Melacak sumber daya.
Thinkers
• Dokumentasi
Logistics the
• Menyediakan sumber daya & jasa yang diperlukan
Getters
Finance/ • Menyiapkan pembiayaan, klaim & kompensasi
Administration - Struktur kontrak
Hospital Incident
• Menyiapkan denganManagement
supplier Team
the Payers
Oktomi Wijaya, ICS
Incident Commander
• Seseorang dengan kualifikasi tinggi & terlatih untuk
memimpin respons
• IC merupakan posisi pertama yang harus ditentukan ketika
membentuk tim bencana.

Oktomi Wijaya, ICS


Operasional
• Bagia operasional
berperan untuk
mengarahkan
respons insiden serta
tindakan taktis untuk
mencapai tujuan
insiden
• Bagian operasional
dapat berkembang
sesuai kebutuhan
insiden mulai dari Single
Resources, Task Forces,
Strike Team.
Oktomi Wijaya, ICS
Perencanaan
• Mengumpulkan data dan informasi
• Menganalisis dan mengkomunikasikan data dan informasi
• Menjaga display Situation Status
• Menyusun Incident Action Plan
• Menetapkan lokasi dan mengelola Technical Specialist
• Menyusun perencanaan demobilisasi
• Melacak sumber daya
• Menyusun Strategi alternatif

Oktomi Wijaya, ICS


Logistik
• Logistics Section memberikan
dukungan sumber daya dan
jasa yang diperlukan
• Membantu menyusun Incident
Action Plan (IAP)
• Mengelola personil dan
sumber daya yang diperlukan
terkait insiden

Oktomi Wijaya, ICS


Keuangan dan Administrasi
• Bagian keuangan dan administrasi melakukan monitoring
pembiayaan dan administrasi terkait pembelian selama
insiden

Oktomi Wijaya, ICS


B. Analisis Risiko Bencana

Oktomi Wijaya, ICS


Risiko Bencana

Risiko= Kemungkinan X Dampak


Kemungkinan
Dampak
Tingkat Risiko
C. Prosedur Penanggulangan Bencana

• SOP Bencana alam, non alam • SOP triase


dan manusia • SOP dapur umum
• SOP aktivasi bencana • SOP transportasi
• SOP triase • SOP pemulangan pasien
• SOP isolasi • SOP ambulans
• SOP pengadaan barang dan jasa • SOP keamanan
• SOP manajemen media • SOP rujukan
• SOP manajemen relawan • SOP pemakaman jenazah
• SOP kamar jenazah
Oktomi Wijaya, 2020
D. Mengelola Sumber Daya

• Daftar kontak staf


• Mobilisasi dan rekrutmen staf
• Manajemen relawan
• Pembagian tugas staf
• Kesejahteraan staf

Oktomi Wijaya, 2020


E. Fasilitas

• Umum • Penanganan Korban


• Pos komando • Triage/screening
• Alat komunikasi • Ruang Tindakan
• Dapur umum • Kamar operasi
• Gudang logistic Non Struktural
• Tempat berkumpulnya • Sistem proteksi kebakaran
keluarga pasien • Jalur evakuasi
• Ruang media • Rambu evakuasi
• Titik kumpul
Oktomi Wijaya, 2020
F. Simulasi
• Simulasi adalah sebuah kegiatan untuk menguji prosedur
dan kesiapsiagaan serta kebutuhan untuk respons suatu
bencana.
• Simulasi bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan
penanggulangan bencana.

Oktomi Wijaya, ICS


Macam-Macam Latihan Simulasi
• Table top exercise
• Drill
• Latihan fungsional
• Gladi lapang

Oktomi Wijaya, ICS


Table top Exercise
• Table Top Exercise (TTX): diskusi yang difasilitasi untuk suatu situasi
bencana, sifatnya informal
• Tidak memerlukan peralatan
• Tidak ada sumber daya yang diturunkan
• Tidak terbatas waktu

Oktomi Wijaya, ICS


Drill
• Latihan yang terkoordinir dan terarah, digunakan untuk menguji salah
satu fungsi spesifik.
• Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang tersedia
• Menguji fungsi tertentu secara berulang

Oktomi Wijaya, ICS


Latihan Fungsional
• Latihan interaktif untuk menguji kemampuan respons organisasi
terhadap bencana
• Menguji beberapa fungsi dan rencana operasi
• Respon terkoordinir suatu simulasi bencana dalam waktu terbatas
• Penekanan pada koordinasi, integrasi, interaksi, prosedur, tugas dan
tanggung jawab

Oktomi Wijaya, ICS


Gladi Lapang

• Mengevaluasi tim, personil, sumber daya, peralatan dan


prosedur.
• Mensimulasikan kejadian bencana/insiden secara nyata di
lapangan.

Oktomi Wijaya, ICS


Email: oktomi.wijaya@gmail.com
HP/WA: 082133231902

Oktomi Wijaya, ICS

Anda mungkin juga menyukai