Anda di halaman 1dari 16

Rencana Aksi

pasca kegiatan
Direktorat Mitigasi Bencana, 20 Januari
2024
Mengapa SPAB
penting?

Salah satu bentuk pemenuhan hak setiap anak di Indonesia


untuk memperoleh kehidupan yang aman dari bencana
selama menempuh pendidikan di sekolah
Tiga Pilar Utama Satuan Pendidian
Aman Bencana (SPAB):

SPAB Adalah:
“Satuan Pendidikan (SP) yang
menerapkan standar sarana dan
prasarana serta budaya yang
mampu melindungi warga SP dan
lingkungan di sekitarnya dari bahaya
bencana”
SIMULASI BENCANA DI SATUAN PENDIDIKAN
PESERTA
SIMULASI :

Warga Sekolah
• Guru, karyawan , ortu siswa,
komite sekolah, murid
(termasuk tim siaga bencana)
Simulasi Bencana : kegiatan yang diciptakan seolah
olah nyata dengan maksud untuk menguji prosedur Pemerintah &
tetap (PROTAP) yang telah disusun dan disepakati Masyarakat
• Pemerintah desa, masyarakat
Simulasi tanggap bencana merupakan merupakan alat
sekitar, Damkar, NGO, Dunia
atau instrumen untuk menguji tingkat pengetahuan,
Usaha, Akademisi
pemahaman, respon dan tindakan warga (sekolah)
ketika akan, saat dan pasca terjadi bencana
Simulasi Bertujuan Untuk:

Menguji tingkat kesiapsiagaan warga


01 sekolah menghadapi bencana

Mengingkatkan pengetahuan tentang cara-


cara penyelamatan diri ketika bencana terjadi 02
Membentuk sikap disiplin dan budaya
03 aman bencana bagi seluruh warga sekolah
Memastikan sistem komunikasi dan
koordinasi di masa darurat dapat berjalan dengan 04
baik
Kapan melakukan simulasi?
TAHAPAN SIMULASI
Simulasi sebaiknya:
PERENCANAAN  Dilakukan secara rutin (6 bulan atau
setahun sekali) dan
1. Pembentukan Tim Perencana
2. Penyusunan Rencana Latihan  Direncanakan dengan membentuk tim
siaga bencana sekolah
 Membuat prosedur tetap
PERSIAPAN penanggulangan bencana
 Menyusun denah dan rute evakuasi
yang telah di sepakati
PELAKSANAAN  Memasang alat peringatan dini
ditempat yang telah disepakati
 Menyusun skenario simulasi dan
EVALUASI DAN RENCANA diseminasi tindakan penyelamatan diri
TINDAK LANJUT penanganan korban luka ringan,
evakuasi
Perencanaan: Skenario
Step
Perencanaan: Teknis
Waktu kejadian
1

Menentukan titik
Step Menentukan siapa
pemasangan Mengidentifikasi
Jenis bencana saja peserta dan
perlengkapan peserta simulasi
2 berapa jumlahnya
simulasi

Step Tingkat keparahan


3 kejadian
Menyiapkan
Mengindentifikasi
Pengecekan ulang perlengkapan yang
perlengkapan dan
rencana dan alat diperlukan dalam
tahapan simulasi
melakukan simulasi

Step Situasi saat kejadian


4 bencana

Step Dampak bencana yaitu korban manusia dan


5 kerusakan sarana prasana sekolah
Persiapan (1/1)
Memastikan semua warga sekolah terlibat simulasi

Semua peserta simulasi sudah memahami tugas dan peran masing-masing

Tentukan sifat simulasi: 1).Terbuka artinya semua warga sekolah


mengetahui bahwa akan ada simulasi. 2).Tertutup artinya hanya sekompok
komite yang merencanakan simulasi tanpa memberi tahu kepada warga
sekolah lainnya bahwa simulasi sedang berlangsung
Memastikan tindakan penyelematan diri ketika bencana sudah diketahui oleh
semua warga sekolah
Persiapan (1/2)
Sampaikan pada seluruh peserta:
1. Alur waktu dan durasi simulasi yang ditentukan sesuai PROTAP/SOP
2. Batasan-batasan yang ditentukan selama simulasi (apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan)
3. Di mana lokasi simulasi akan dilakukan.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk keamanan simulasi dan prosedur darurat selama
simulasi.
5. Membagikan skenario kepada seluruh pihak perencana dan peserta untuk dipelajari.
6. Menyiapkan gedung dan peralatan pendukung, khususnya yang berkaitan dengan
keselamatan peserta
7. Memasang peta lokasi dan jalur evakuasi di tempat umum yang mudah dilihat semua
orang (lihat modul pembelajaran Peta dan Jalur Evakuasi).
8. Rencana evakuasi dan protokol kesehatan (bagi masyarakat)
Pelaksanaan
Simulasi Lakukan
Penanganan evaluasi
sesuai bersama
dengan diakhir
prosedur simulasi untuk
tetap yang menilai apa
Praktikkan telah yang sudah
sesuai disepakati. baik dan apa
skenario yang masih
perlu diperbaiki
dan lakukan
Evaluasi Simulasi
Pemantik Diskusi/Evaluasi setelah simulasi berahir:
1) Apakah peserta memahami tujuan dari latihan?
2) Siapa saja yang berperan aktif dalam latihan?
3) Bagaimana kelengkapan peralatan pendukung latihan?
4) Bagaimana respons peserta latih?
5) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan tindakan-
tindakan di dalam setiap langkah latihan?
6) Apakah seluruh orang mematuhi protokol Kesehatan pada masa
COVID-19?
7) Apa hal-hal yang sudah baik, dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki?
RAMBU DAN PAPAN INFORMASI BENCANA
1. Tempat kumpul sementara
RAMBU PETUNJUK BENCANA 2. Tempat pengungsian
3. Lokasi posko
Memberikan petunjuk arah atau informasi bagi 4. Tempat untuk membuat api
masayarakat di kawasan rawan bencana 5. Arah jalur evakuasi
6. Arah tempat pengungsian
RAMBU

RAMBU PERINGATAN BENCANA 7. Petunjuk dengan kata


Menyatakan peringatan ancaman bencana atau tempat
berbahaya di kawasan rawan bencana

RAMBU LARANGAN

Menyatakan aktivitas yang dilarang dilakukan oleh masyarakat 1. Gempa Bumi


dikawasan bencana 2. Tsunami
3. Erupsi Gunung Api
4. Gerakan Tanah/Longsor
5. Banjir
6. Kebakaran Hutan dan Lahan
INFORMASI

 Papan Informasi jenis bahaya


PAPAN

 Papan Informasi kejadian bencana


 Papan Informasi memasuki Kawasan rawan bencana
 Papan Informasi jalur evakuasi bencana
Sumber:
 Papan Informasi penanda tempat
Perka BNPB
Nomor 7 Tahun 2015
Sarana dan prasarana
keselamatan minimum
di sekolah

a) Alat Pemadam Api Ringan


b) Pelampung
c) Tambang
d) Rambu kebencanaan
e) Kotak Peralatan Pertama
f) Megaphone
Contoh tabel Rencana Aksi
No Kegiatan Target/Sasaran Frekuensi Waktu Kebutuhan/ sumber Mitra Koordinator
daya/ dana kolaborasi Pelaksana
RENCANA AKSI PRB di Satuan Pendidikan TA 2018/2019
SD MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN, BANTUL, DIY
No Kegiatan Target/Sasaran Frekuensi Waktu Jumlah Sumber Pendanaan Pelaksana/
Dana Koordinasi

1. Perekrutan dan kapasitasi Tutor sebaya Guru dan siswa 1 kali Sept 25ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Bu Nisa, Dede
relawan

2. Mengadakan Kelas PRB setiap bulan Guru dan siswa 8 kali Tiap senin minggu 400 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Bu Nisa, Dede
ke 4 per bulan relawan

3. Pelatihan Bagi kelompok dewasa Guru dan 3 kali Okt, des, maret 900 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Bu Rofi, Andri
(Pelatihan PP, Pelatihan Damkar, Pelatihan paguyuban relawan
PRB/Penyusunan RPP bermuatan PRB) pengurus

4. Integrasi PRB ke Mapel Guru dan siswa 1 kali Des-jun 300 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Kepsek
relawan
5 Penggandaan LKS siaga bencana Guru 2 kali Okt-nov 2 juta Swadaya Satuan Pendidikan, Bu Nahar
relawan
6 Sosialisasi PRB bagi Wali Murid Guru dan ortu 2 kali Sept, apr 200 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Pak canggih,
murid relawan Gaif
7 Simulasi Evakuasi #2 warga Satuan 1 kali Jan 200 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Bu Yuti, Gaif
Pendidikan relawan
8 Memangkas Panggung kelas Guru dan tukang 1 kali Des 1,5 juta Swadaya Satuan Pendidikan, Pak Widi, Andri
relawan
9 Pembuatan Video Simulasi guru 1 kali jan 300 ribu Swadaya Satuan Pendidikan, Pak Widi, Pak
relawan Canggih

Anda mungkin juga menyukai